tugas 2 - identifikasi kualitas lahan.doc
TRANSCRIPT
Identifikasi Karakteristik dan Kualitas Lahan dari Sumber Data
Ditujukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Evaluasi Lahan
Disusun oleh :
Faza Fauzan Syarif 150510110036
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
OKTOBER
2013
Identifikasi Karakteristik dan Kualitas Lahan dari Sumber Data
No Sumber Data SpesifikasiInformasi yang dihasilkan
Karakteristik Tanah Kualitas Lahan
1 Jurnal hasil penelitian di wilayah
Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah yang pada
penyusunannya berbasis pada
berbagai jenis peta.
Peta Rupa Bumi Indonesia
(digital) skala 1:25.000
(Bakosurtanal, 1998 dalam
Laras, 2012)
Peta Geologi Lembar
Kabupaten Semarang skala
1:250.000 (Puslitbang
Geologi, 1994 dalam Laras,
2012)
Atlas Sumberdaya Iklim
Pertanian Indonesia skala
1:1.000.000 (Balitklimat dan
Hidrologi, 2003 dalam Laras,
2012)
Peta Jenis Tanah Kabupaten
Semarang (Balittanah, 2003
dalam Laras, 2012)
Ketinggian tempat berkisar pada 50
– > 2.000 m dpl.
Curah hujan tahunan berkisar antara
1500 - > 3.000 mm (kategori sedang
hingga sangat tinggi)
4 (empat) zona kemiringan lereng
(kelerengan), yaitu: Wilayah datar
dengan tingkat kemiringan antara 0
– 8%, Wilayah bergelombang
dengan tingkat kemiringan antara 8-
15%, Wilayah curam dengan tingkat
kemiringan antara 15-40%, Wilayah
sangat curam dengan tingkat
kemiringan >40%
Jenis tanah Andosol, Latosol,
Litosol, Grumusol, Regosol, Aluvial
dan Mediteran.
Keragaman geologi yang
membentuk tanah adalah material
Ketersediaan oksigen
(drainase) : terhambat
Media perakaran (kelas
tekstur) : agak kasar
Kedalaman tanah : 10-20 cm
Retensi hara: pH H2O : < 5,6 ; >
8,6
Bahaya erosi lereng : 16 – 30 %
batuan sedimentasi dan material
batuan vulkanik.
pH tanah: agak masam-netral.
Tekstur: lempung berdebu, lempung
liat berpasir, liat, lempung, lempung
berpasir.
(Laras, 2012)
2Peta jenis tanah Kabupaten
Grobogan tahun 2011-2031
Skala =
1: 300.000
Kelas jenis tanah :
Merah tua = Aluvial
Kuning = Grumusol
Hijau lumut = Litosol
Krem = Mediteran
Coklat pucat= Regosol
Dari beberapa jenis tanah tersebut,
aluvial kelabu dan aluvial coklat
keabuan mempunyai sebaran yang
hampir merata pada seluruh
wilayah. Secara umum, sifat jenis
tanah ini mudah digarap, dapat
menyerap air, dan permeabel
sehingga cocok untuk semua jenis
tanaman pertanian
3 Peta Penggunaan Lahan
(Landuse) Kota Bantok
Kalimantan Pusat
Skala = 1 : 50.000 Data Penggunaan Lahan
Zona 1 (Kuning) = Tanaman
Perkebunan (19.881 Ha)
Zona 2 (Hijau) = Tanaman
Pangan (31.047 Ha)
Zona 1 dan 2 dapat digunakan
sebagai lahan pertanian. Untuk
tanaman perkebunan terpakai 30%
dari luasan lahan dan
46% untuk tanaman pangan
sementara zona 3 tidak
Zona 3 (Pink) = Lahan Gambut diperuntukkan untuk pertanian
4Peta Lereng Kabupaten
Grobogan Skala = 1 : 300.000
Kelas Lereng
Putih = 0%-8%
Putih semu pink = 8%-15%
Pink = 15%-25%
Pink tua = 25% -40%
Merah = > 40%
Berdasarkan klasifikasi kemiringan
lereng
0-8% tergolong datar, 8-15%
tergolong landai, 15-25% tergolong
agak curam, 25-40% curam dan
>40% tergolong sangat curam*
*Berdasarkan Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah, 1986
Lampiran Sumber Data
Gambar 1. Peta Jenis Tanah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
Gambar 2. Peta Penggunaan Lahan (Landuse) pada Kota Bantok, Kalimantan Pusat
Gambar 3. Peta Lereng Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
DAFTAR PUSTAKA
Jaringan Data Spasial Daerah. 2013. Peta Jenis Tanah Kabupaten Grobogan. Jawa Tengah. Diakses melalui : http://jdsd.grobogan.go.id/wp-
content/uploads/2013/01/11peta-jenis-tanah.jpg pada 20 Oktober 2013
Laras Wati, Nugrahani. 2012. Indentifikasi Karakteristik Lahan Berdasarkan Zona Agroekologi untuk Pewilayahan Tanaman Gandum (Triticum
Aestivum L.) Varietas Dewata di Kabupaten Semarang. Universitas Kristen Satya Wacana. [SKRIPSI]. Diakses melalui :
http://repository.library.uksw.edu/handle/123456789/2352 pada 20 Oktober 2013