tugas 2 bahasa indonesia

Upload: muhammadfauzan

Post on 06-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas buat bahasa indonesia tingkat mahasiswa

TRANSCRIPT

Tugas 2Bahasa Indonesia

OlehM.Fauzan1210952037

Jurusan Teknik ElektroFakultas TeknikUniversitas AndalasPadang2015

Diksi PengertianDiksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa Departemen Pendidikan Indonesia adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).

Ketepatan DiksiKetepatan adalah kemampuan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan yang sama pada imajinasi pembaca atau pendengar, seperti yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembicara sehingga tidak menimbulkan kesalahpahamanAdapun syarat-syaratketepatanpilihankataadalah:1)Membedakansecara cermat denotasi dan konotasi.Denotasi ialah kata yang bermakna lugas atau tidak bermakna ganda. Sedangkan konotasi ialah kata yang dapat menimbulkan bermacam-macam makna.Contoh:Bungaeldeweis hanya tumbuh ditempat yang tinggi.(Denotasi)Sinta adalahbungadesa di kampungnya.(Konotasi)

2)Membedakan dengan cermat kata-kata yang hampir bersinonim.Siapapengubahperaturan yang memberatkan pengusaha?Pembebasan bea masuk untuk jenis barang tertentu adalahpeubahperaturan yang selama ini memberatkan pengusaha.

3)Membedakan kata-kata yang mirip ejaannya.Intensif insensif Karton kartunKorporasi koperasi4)Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan pendapat sendiri, jika pemahaman belum dapat dipastikan.Contoh:Modern:canggih(secara subjektif)Modern: terbaru atau muktahir (menurut kamus)Canggih: banyak cakap, suka menggangu, banyak mengetahui, bergaya intelektual (menurut kamus)

5)Waspada terhadap penggunaan imbuhan asing.Contoh:Dilegalisirseharusnyadilegalisasi.Koordinirseharusnyakoordinasi.

6)Membedakan pemakaian kata penghubung yang berpasangan secara tepat.Contoh:Pasangan yang salahPasangan yang benar

antara ..... dengan ....antara .... dan .....

tidak ..... melainkan .....tidak ..... tetapi .....

baik ..... ataupun .....baik ..... maupun .....

bukan ..... tetapi .....bukan ...... melainkan .....

7)Membedakan kata umum dan kata khusus secara cermat.Kata umumadalah sebuah kata yang mengacu kepada suatu hal atau kelompok yang luas bidang lingkupnya. Sedangkankata khususadalah kata yang mengacu kepada pengarahan-pengarahan yang khusus dan kongkret.Contoh :Kata umum :melihatKata khusus:melotot, membelak, melirik, mengintai, mengamati, mengawasi, menonton, memandang, menatap.

8) Memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang sudah dikenal.Contoh:Isu (berasal dari bahasa Inggris issue) berarti publikasi, perkara.Isu (dalam bahasa Indonesia) berarti kabar yang tidak jelas asal-usulnya, kabar angin, desas-desus.

9)Menggunakan dengan cermat kata bersinonim, berhomofoni, dan berhomografi.Sinonimadalah kata-kata yang memiliki arti sama.Homofoniadalah kata yang mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan berbeda makna.Homografiadalah kata yang memiliki kesamaan tulisan, berbeda bunyi, dan berbeda makna.

Contoh:Sinonim : Hamil (manusia) Bunting (hewan)Homofoni : Bank(tempat menyimpan uang) Bang (panggilan kakak laki-laki)Homografi : Apel (buah) Apel (upacara)

10)Menggunakan kata abstrak dan kata konkret secara cermat.Kata abstrak mempunyai referensi berupa konsep, sedangkan kata konkret mempunyai referensi objek yang diamati.Contoh :Kata abstrakKebaikkanseseorang kepada orang lain merupakan sifat terpuji. Kata konkretAPBN RI mengalami kenaikkanlima belas persen.

Kesesuain diksi Kesesuain pemilihan kata adalah kecocokan kata yang harus digunakan pada suatu kesempatan waktu sehingga tidak menimbulkan kekeliruan makna antara penulis dengan pembaca atau pendengar.Adapun syarat-syarat kesesuai pemilihan kata adalah :

1. Hindarilah sejauh mungkin bahasa atau unsur substandar dalam suatu situasi yang formal.2. Gunakanlah kata-kata ilmiah dalam situasi yang khusus saja. Dalam situasi yang umum hendaknya penulis dan pembicara mempergunakan kata-kata populer.3. Hindarilah jargon dalam tulisan untuk pembaca umum.4. Penulis atau pembicara sejauh mungkin menghindari pemakaian kata-kata slang.5. Dalam penulisan jangan mempergunakan kata percakapan.6. Hindarilah ungkapan-ungkapan usang (idiom yang mati).7. Jauhkan kata-kata atau bahasa yang artifisial.

Contoh diksi1. Perampok itu merampas tas seorang pejalan kaki tadi siang.Merampas = mengambil paksa.2. Pak Husen sering berpatisipasi dalam kegiatan sosial.Berpatisipasi = ikut serta.3. Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk hidup bersih dan membuag sampah pada tempat yang telah di sediakan agar banjir dapat di cegah.Menghimbau = mengajak.4. Karna kebanyakkan hutang Dika selalu di kejar-kejar oleh lintah darat.Lintah darat = rentenir5. Jelas terlihat diskriminasi antara kaum bawah dan kaum atas saat hukum berlangsung dinegara kita ini.Diskriminasi = perbedaan perlakuanDaftar Pustaka

Keraf, Gorys. 1985. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.http://dinamika.uny.ac.id/akademik/sharefile/files/28102008121137_PAPER_BAHASA_INDONESIA1_fix.dochttp://www.google.co.id/search?hl=id&cr=countryID&q=pilihan+kata+dalam+bahasa+indonesia&star=10&sa=