tugas 1 - prak. mag

8/11/2019 Tugas 1 - Prak. MAG

1/5

Judul

Mengubah data analog menjadi data digital

Soal

Ubahlah data analog menjadi data digital, dengan data analog berupa penggabungan tiga

buah gelombang yang memiliki frekuensi berbeda-beda

Program

amp=10;

fr=30;

phs=0*(3.14/180);

n=1000;

dt=0.002;

fori=1:n %gelomang 1

!(i)=amp*sin(2*pi*fr*(i"1)*dt#phs);

end


d(i)=amp*sin(2*pi*1.$*fr*(i"1)*dt#phs);

end


(i)=amp*sin(2*pi*2.$*fr*(i"1)*dt#phs);

end

fori=1:n %pen&'mlahan gelomang 123

(i)=!(i)#d(i)#(i);

end

%mem'at sisir delta dira

fori=1:n

s(i)=0.0

end

sn=2

fori=1:sn:n

s(i)=1.0

end

%mengalian gelomang analog dan delta dira

fori=1:n

t(i)=(i)*s(i);end

fig're;

s'plot(3+1+1);

plot((1:100));

s'plot(3+1+2);

plot(s(1:100));

s'plot(3+1+3);

plot(t(1:100));

Hasil


2/5

1.1 elombang 1, !, ", dan gabungan ketiga gelombang

1.! Perkalian antara data analog dan delta dira# menghasilkan data digital

Pembahasan


3/5

elombang memiliki persamaan umum y $ % Sin &t. 'entuk gelombang akan berbeda satu

sama lain apabila nilai frekuensi berubah &alaupun memiliki amplitudo yang sama. Pada

praktikum metode analisa geofisika kali ini, praktikan membuat tiga buah gelombang dengan

frekuensi "(, )*, dan +* H. ata gelombang tersebut masih berupa data analog sehingga

untuk mengubahnya menjadi data digital data analog terlebih dahulu dikalikan dengan deltadera#.

Se#ara umum praktikan membuat persamaan gelombang dengan amplitudo 1(, interal

pengukuran sebesar (.((!, dan berfase (. Praktikan memilih interal pengukuran sebesar

(.((! dikarenakan semakin rapat pengukuran data maka data yang dihasilkan semakin baik.

engan demikian, diharapkan tidak terjadi gejala aliasing atau hasil digitalisasi yang tidak

sama dengan data aslinya. ejala aliasing pada soft&are Matlab ini dapat dikenali dengan

adanya distorsi gelombang.

alam pemograman Matlab perhitungan sudut menggunakan radian, sehingga praktikan

mengkonersikan terlebih dahulu sudut dalam derajat menjadi radian. 'erikut s#ript untuk

persamaan gelombang dengan menggunakan soft&are Matlab.

amp=10;

fr=30;

phs=0*(3.14/180);

n=1000;

dt=0.002;


!(i)=amp*sin(2*pi*fr*(i"1)*dt#phs);

end


d(i)=amp*sin(2*pi*1.$*fr*(i"1)*dt#phs);

end


(i)=amp*sin(2*pi*2.$*fr*(i"1)*dt#phs);

end

Penggunaan fungsi for dikarenakan data yang dibuat merupakan hasil perulangan dengan

banyaknya data sebesar n.

alam praktikum metode analisa geofisika kali ini, praktikan diminta untuk menjumlahkan

ketiga gelombang tersebut yang nantinya dianggap sebagai data analog yang akan diubah

menjadi data digital. Untuk menjumlahkan ketiga gelombang tersebut digunakan fungsi for

dan penjumlahan persamaan seperti s#ript diba&ah ini.

fori=1:n %pen&'mlahan gelomang 123

(i)=!(i)#d(i)#(i);

end

/0i merupakan persamaan dari gelombang pertama, d0i merupakan persamaan gelombang

kedua, dan y0i merupakan persamaan gelombang yang ketiga. Penjumlahan tersebut sudahmeliputi karakter dari setiap gelombang karena persamaan sebelumnya sudah dikenali oleh


4/5

soft&are Matlab, sehingga dalam hal ini kita memanggil ketiga persamaan tersebut dan

dijumlahkan.

Penjumlahan ketiga gelombang tersebut akan membentuk gelombang baru yang kemudian

digunakan sebagai data analog yang akan diubah menjadi data digital. Untuk mengubah data

analog menjadi data digital, data analog dikalikan dengan delta dira#. 'erikut s#ript membuat

sisisr delta dera#.

fori=1:n

s(i)=0.0

end

sn=2

fori=1:sn:n

s(i)=1.0

end

alam s#ript tersebut, penggunaan fungsi for dikarenakan data yang dibuat merupakan hasilperulangan dengan banyaknya data sebesar n. sn merupakan pengambilan sampling. Semakin

rapat data maka data yang dihasilkan semakin baik.

Setelah membuat data analog dan sisir delta dira#, maka praktikan dapat mendapatkan data

digital dengan mengalikannya.

fori=1:n

t(i)=(i)*s(i);

end

0i merupakan data analog yang berupa hasil penjumlahan ketiga gelombang, sedangkan s0i

merupakan sisir delta dira#. alam s#ript tersebut dimaksudnya untuk memanggil persamaan

0i dan s0i yang telah dikenali oleh soft&are Matlab sebelumnya. Penggunaan fungsi for

dikarenakan data yang dibuat merupakan hasil perulangan dengan banyaknya data sebesar n.

Hasil perhitungan tersebut tidak akan mun#ul apabila tidak menuliskan s#ript keluaran,

sehingga untuk menampilkan keluaran digunakan fungsi figure.

fig're;

s'plot(3+1+1);

plot((1:100));s'plot(3+1+2);

plot(s(1:100));

s'plot(3+1+3);

plot(t(1:100));

alam praktikum metode analisa geofisika ini, subplot digunakan untuk menampilkan

beberapa grafik dalam satu frame. 2ujuan dari penggunaan subplot adalah membandingkan

dua atau lebih grafik yang diplot.

subplot0m,n,t

m $ Jumlah baris


5/5

n $ Jumlah kolom

t $ Pada bagian apa grafik ditampilkan

Selain fungsi subplot, praktikan menggunakan fungsi plot. Pada a&al s#ript diketahui data

jumlah data sebanyak 1(((, namun untuk data yang ditampilkan hanya sampai data 1((.

Untuk melakukan hal tersebut, digunakannyalah fungsi plot.

tugas 1 - prak. mag

Documents