tugas 1 no 2

16
2) Anjungan Lepas Pantai a) Dokumen API RP2A – WSD Perencanaan Anjungan Lepas Pantai - Umum API RP2A – WSD memberikan pedoman dan petunjuk dalam desain dan konstruksi struktur lepas pantai serta relokasi platform yang digunakan untuk pengeboran, pengembangan dan penyimpanan minyak / gas. Dalam perencanaan dimasukkan semua kriteria desain yaitu semua kebutuhan operasional dan data lingkungan. Punlikasi ini juga menggunakan kode dan standar yang dapat diterima untuk desain engineering dan dari sudut pandang keamanan. - Pertimbangan Operasional Mencakup fungsi, lokasi, orientasi, kedalaman perairan, sistem bantuan dan akses, keamanan kebakaran, dan elevasi deck dari struktur yang akan dibangun. Juga mengatur tentang sumur minyak (wells), layout peralatan, penanganan personil yang bekerja, tumpahan dan kontaminasi yang bisa terjadi. Semua hal diatas harus mengantisipasi fenomena alam ekstrem yang mungkin terjadi. - Pertimbangan Lingkungan Mencakup pertimbangan oseanografi dan metereologi secara umum, angin, dan gelombang. Parameter diatas harus mempertimbangkan kondisi normal dan kondisi ekstrem. Juga mengatur keadaan pasang surut, arus, es, proses geologi (gempa, faults, ketidakstabilan dasar laut, scou, shallow gas), marine growth, dan informasi lingkungan lainnya yang mendukung proses desain. - Site Investigation – Foundation Menjelaskan tentang investigasi melalui pengumpulan data (geofisik, soil boring, dll) yang relevan hingga sounding dan survei geofisik. Lalu dilanjutkan dengan survei dasar laut dan investigasi tanah dengan melakukan tes secara langsung.

Upload: defza

Post on 04-Dec-2015

265 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 1 No 2

2) Anjungan Lepas Pantai

a) Dokumen API RP2A – WSD Perencanaan Anjungan Lepas Pantai

- UmumAPI RP2A – WSD memberikan pedoman dan petunjuk dalam desain dan konstruksi struktur lepas pantai serta relokasi platform yang digunakan untuk pengeboran, pengembangan dan penyimpanan minyak / gas.Dalam perencanaan dimasukkan semua kriteria desain yaitu semua kebutuhan operasional dan data lingkungan.Punlikasi ini juga menggunakan kode dan standar yang dapat diterima untuk desain engineering dan dari sudut pandang keamanan.

- Pertimbangan OperasionalMencakup fungsi, lokasi, orientasi, kedalaman perairan, sistem bantuan dan akses, keamanan kebakaran, dan elevasi deck dari struktur yang akan dibangun. Juga mengatur tentang sumur minyak (wells), layout peralatan, penanganan personil yang bekerja, tumpahan dan kontaminasi yang bisa terjadi. Semua hal diatas harus mengantisipasi fenomena alam ekstrem yang mungkin terjadi.

- Pertimbangan LingkunganMencakup pertimbangan oseanografi dan metereologi secara umum, angin, dan gelombang. Parameter diatas harus mempertimbangkan kondisi normal dan kondisi ekstrem. Juga mengatur keadaan pasang surut, arus, es, proses geologi (gempa, faults, ketidakstabilan dasar laut, scou, shallow gas), marine growth, dan informasi lingkungan lainnya yang mendukung proses desain.

- Site Investigation – FoundationMenjelaskan tentang investigasi melalui pengumpulan data (geofisik, soil boring, dll) yang relevan hingga sounding dan survei geofisik. Lalu dilanjutkan dengan survei dasar laut dan investigasi tanah dengan melakukan tes secara langsung.

- Pemilihan desain Kondisi LingkunganMelakukan analisis resiko yang didasarkan pada pengalaman sejarah, service life platform, kemungkinan korban jiwa, pencegahan polusi, perkiraan biaya desain platform untuk beberapa kondisi lingkungan, kemungkinan kerusakan platform, dan kerugian finansial karena kerusakan platform.

- Tipe PlatformMenjelaskan tentang Fixed Platform (Jacket, Tower, Gravity Structure, Minimum Non-Jacket & Special Structure) dan Floating Struktur ( dijelaskan lebih lanjut di API RP 2T).

Page 2: Tugas 1 No 2

- Exposure CategoriesMengelompokkan platform berdasarkan:

1. life safety yaitu manned-nonevacuated (L-1), manned-evacuated (L-2), unmanned (L3)

2. konsekuensi kegagalan yaitu high (L-1), medium (L-2), and low consequence of failure (L-3),

- Platform ReusePlatform yang akan di relokasi harus di analisis ulang, berdasarkan standar platform baru.

- Platform Assessment- Pertimbangan Keamanan

Setiap negara memiliki regulasi masing – masing

Design Criteria and Procedure (Design Load, Design Parameter, etc)

- UmumMencakup sistem dimensi yang dipakai, definisi beban (dead loads, live loads, beban lingkungan, beban konstruksi, removal & reinstallation loads, beban dinamik)

- Kondisi PembebananKombinasi yang digunakan:1. Kombinasi kondisi lingkungan operasi dengan beban mati & beban hidup

maksimum sesuai operasi normal platform2. Kombinasi kondisi lingkungan operasi dengan beban mati & beban hidup

minimum sesuai operasi normal platform3. Kombinasi kondisi lingkungan desain dengan beban mati & beban hidup

maksimum sesuai kondisi ekstrem4. Kombinasi kondisi lingkungan desain dengan beban mati & beban hidup

minimum sesuai kondisi ekstrem

Selain itu juga mengatur kondisi pembebanan temporer dan pembebanan member.

- Pembebanan Desain1. Prosedur analisis tentang gelombang (analisis gelombang statik, analisis

gelombang dinamik)2. Angin (properti, hubungan gaya dengan kecepatan angin, pertimbangan angin

local, koefisien bentuk, koefisien shielding, dan data wind tunnel)3. Arus (profil, gaya yang hanya disebabkan arus, hubungan arus dengan

gelombang, vortex induced vibration4. Panduan gaya fidrodinamik untuk perairan U.S5. Pembebanan es (lebih lanjut di API Bulletin 2N)

Page 3: Tugas 1 No 2

6. Gempa bumi (pertimbangan preliminary, kekuatan yang dibutuhkan, daktilitas yang dibutuhkan, dan petunjuk lainnya)

7. Accidental loads

- Gaya Akibat Fabrikasi dan Instalasi1. Lifting forces (pembebanan static, factor pembebanan dinamik, allowable

stresses, efek toleransi, slings, shackles, dan fitting)2. Loadout forces {direct lift, pemindahan secara horizontal ke atas barge)3. Transportation forces (kriteria lingkungan, penentuan gaya, dll)4. Launching forces and Uprighting forces (Guyed Tower and Template Type,

Tower Type, Hook Load, Submergence Pressure)5. Installation Foundation Loads (kondisi lingkungan, pembebanan struktur6. Tekanan hidrostatik7. Gaya yang hilang

Structural Design (Allowable Stress. Etc)- Umum

Mencakup basic stresses, peningkatan tegangan yang di izinkan, penentuan desain (gaya lingkungan yang berpebgaruh langsung, orientasi platform, desain pile)

- Tegangan Izin untuk Member SilinderMenjelaskan analisis axial tension, axial compression (column buckling, local buckling), bending, shear (beam shear, torsional shear), tekanan hidrostatik (design hydrodynamic head, hoop buckling stress, ring design)

- Tegangan Kombinasi untuk Member SilinderMenjelaskan:1. Kombinasi axial compression dengan bending (member silinder, pile silinder,

analisis overload pile, kelangsingan member, factor reduksi,)2. Kombinasi axial tension dengan bending3. Kombinasi axial tension dan tekanan hidrostatik4. Kombinasi axial compression dan tekanan hidrostatik5. Safety factor

- Conical TransitionsMenjelaskan:1. Axial compression dengan bending (cone section properties, local buckling,

unstiffened cone cylinder junction, cone cylinder junction rings)2. Tekanan hidrostatik (cone design, intermediate stiffening rings, cone cylinder

junction rings).

Page 4: Tugas 1 No 2

b) Jenis, Fungsi dan Komponen Utama Platform

No Jenis Platform Fungsi Komponen Utama1 Drilling Melakukan pengeboran

pertama kali pada sumur minyak dan gas

1. Rig sebagai penampang peralatan pengeboran2. Tower sebagai penunjang pipa pengeboran

2 Living Quarter Merupakan anjungan tempat tinggal bagi pekerja/operator rig

1. Ruangan sebagai tempat tidur, dan fasilitas penunjang hidup lainnya seperti dapur, kamar mandi dll.

3 Process Sebagai anjungan utama sarana produksi. Pada anjungan ini dilakukan pemisahan minyak, gas, air dari proses pengeboran, produksi air pendingin, pengiriman minyak dan kegiatan yang mendukung proses produksi lainnya

1. Connected well2. Separation module oil/gas/water3. Gas compression & dehydration module4. Sea water treatment for water injection5.etc

4 Lift Gas Sebagai anjungan untuk mengambil gas dari reservoir yang memiliki tekanan rendah

1.Katup sebagai pengontrol aliran fluida2. Tabung untuk memberikan tekanan pada fluida di reservoir

5 Flare Sebagai anjungan tempat pembakaran sisa proses

1.Flare tip2. Flare seal mencegah

Page 5: Tugas 1 No 2

eksplorasi terciptanya campuran yang mudah terbakar di dalam stack3. Ignition system4. Knock-out drum5. Riser stack

6 Storage Sebagai anjungan tempat penyimpanan minyak/gas setelah di proses, dan sebelum disalurkan ke darat

1,Rig sebagai tempat meletakkan peralatan penyimpanan2.Tower sebagai penopang topside3.Fasilitas penyimpanan minyak

7 Wellhead Sebagai anjungan yang menghubungkan sumur minyak yang ada didasar laut dengan dengan peralatan yang ada di permukaan.

1. Well bay2. Production manifold, untuk menampung minyak / gas dari semua sumur3. Lift gas manifold, untuk menginjeksi gas ke dalam sumur

8 FPSO Fasilitas terapung yang terpasang (installed) di atas / didekat oil/gas field yang berfungsi sebagai tempat menerima, proses, menampung, dan menyalurkan miyak / gas

1. Christmas tree di sea bed2.Subsea base dimana flow line diikatkan ke riser3.Mooring production riser dengan Single Point Mooring (SPM)4.Anchoring point5.Crude Oil Storage, fasilitas produksi, personal quarters, flare stack.

9 FSRU Fasilitas terapung yang ditambatkan secara permanen di suatu tempat dimana bisa menerima LNG dan melakukan proses regasification. Lalu mengirimnya sebagai gas alam ke darat melalui pipa bawah laut

1.LNG FSRU2.Gas pipeline3.Gas metering station

10 FLNG Fasilitas terapung yang terpasang (installed) di atas /

1.Tanki yang didesain khusus agar mampu mengurangi

Page 6: Tugas 1 No 2

didekat gas field yang berfungsi sebagai tempat menerima, proses, menampung, dan menyalurkan gas alam

efek sloshing dan dibuat dari material yang mampu menahan beban di suhu kriogenik (+- 160 degree).

2.Gas pipeline

11 Subsea Manifold Alat pengumpul yang berisi instrumentasi dan valve yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengendalikan flow yang mengalir dari banyak X-mas tree ke flowline

1. Umbilikal berfungsi untuk menyalurkan energi hidrolik maupun listrik dan sinyal listrik dari sistem kontrol ke manifold maupun sebaliknya.

2.PLEM (Pipe Line End Manifold), yaitu tempat masuk pipa-pipa minyak dari manifold dan keluar ke flowline untuk selanjutnya diteruskan ke darat.

3.Flowline adalah pipa yang ditidurkan pada permukaan dasar laut untuk mengairkan minyak/gas ke darat.

c) Bagian – Bagian Platform

Page 7: Tugas 1 No 2

No Istilah Definisi Fungsi1 Jacket Bagian bawah offshore platform

yang terhubung dengan dasar laut melalui pile

Sebagai penyangga (support) struktur bagian atas offshore platform

2 Topside Bagian atas dari fixed installation maupun floating Installation yang terdiri dari deck, accomodation, dan process equipment, compressor module, production module dan lain sebagainya.

Sebaai tempat melakukan semua kegiatan produksi dan kegiatan penunjang lainnya.

3 Pile Baja tubular yang di pasang di dalam kaki – kaki jacket

Untuk memancangkan struktur ke dasar laut

4 Riser Bagian vertikal dari pipa bawah laut (termasuk tikungan bawah) yang menuju atau berasal dari platform.

Mengalirkan minyak / gas dari wellhead dan menyalurkan minyak yang telah di proses ke pipa bawah laut unyuk diteruskan ke darat

5 Conductor

Pipa diameter utama dan terbesar yang akan dimasukkan (spud) ke dasar laut saat pengeboran sumur

Sebagai pipa saluran transportasi minyak dan gas dari bawah permukaan bumi ke fasilitas produksi.

6 Mudmat Alas berupa pelat yang di pasang Menjaga kestabilan

Page 8: Tugas 1 No 2

di bawah bagian jacket jacket ketika di pancang ke dasar laut

7 Flare Boom Sebuah tower dari pipa di gunakan untuk membuang dan membakar minyak / gas sisa eksplorasi.

Membuang dan membakar miyak / gas sisa eksplorasi

8 Boat Landing Bagian yang dipasang melekat di sisi jacket, dan dipasang terakhir setelah instalasi jacket selesai

Sebagai tempat bersandar dan menambatkan kapal

9 Deck Leg Pilar – pilar yang menopang antara satu deck dengan deck lainnya

Menghubungkan tiap deck serta menyalurkan gaya dari deck yang di atas ke deck yang di bawahnya lalu diteruskan ke pile

10 Riser Guard Struktur yang di pasang menyelubungi riser

Melindungi riser dari kontak dengan gaya gelombang secara langsung

11 Skirt Pile Selubung yang melingkupi atau menyelubungi pile

Untuk melindungi pile dari paparan langsung

Page 9: Tugas 1 No 2

fenomena alam (seperti gelombang, angin, arus, dll).

12 Padd Eye Bagian dari perlengkapan lifting Memudahkan pekerjaan memindahkan peralatan

13 Shackle Tempat menyangkutkan peralatan

Memudahkan pengangkatan / penarikan peralatan

14 Working Point Lokasi dimana proses kegiatan di suatu anjungan lepas pantai yang melibatkan kegiatan manusia bisa dilakukan dan berada pada elevasi di atas muka air laut.

Tempat terendah kegiatan bisa dilakukan di anjungan lepas pantai

15 Pile Grouting Saat pile telah diinstall dalam jacket kemudian ruang antara pile dan jacket yang terbentuk akan diisi dengan beton.

Agar leg menjadi lebih kaku

16 Wishbone Bagian yang menghubungkan jacket dengan pile

Memperkuat dan pengkaku agar pile di

Page 10: Tugas 1 No 2

dalam jacket tidak goyah

17 Stub Point Baja tubular pendek yang terhubung ke leg atau member di sebuah node

Memghubungkan satu member debgan member lainnya

18 Leg Extension Sambungan dari pile yang dipancang

Agar pile mencapai tanah keras ketika di pancang

19 Bracing

*warna biru

Baja tubular yang dipasang menyilang diantara member horizontal di kaki – kaki jacket

Sebagai pengkaku jacket sehingga menambah daya topang jacket

20 Conductor Support Komponen yang menghubungkan conductor dengan leg atau deck

Menjaga stabilitas conductor dari terpaan arus atau gelombang

21 Pile Guides Baja silinder pendek (dengan lubang yang berbentuk kerucut terbuka keatas) yang terletak di masing – masing leg. Akan

Menopang pile agar tidak bergerak ketika dilakukan pemancangan

Page 11: Tugas 1 No 2

dilepas ketika pemancangan selesai.

22 Bottle Leg Corner leg yang menggabungkan bagian atas pile sleeves, biasanya berbentuk kerucut (cone)

23 Crown Connection Penghubung antara deck leg dengan jacket leg yang berbentuk seperti mahkota

Untuk menyalurkan beban dari topside ke pile di jacket leg

24 Scour Penggerusan dasar laut di sekitar jaket, subsea wellhead atau pipa dengan diakibatkan pasang surut.

25 Sacrificial Anode Logam yang lebih aktif daripada baja, dipasang di bagian jacket yang terendam air.

Menjaga struktur agar tidak mengalami korosi, Arus listrik mengalir dari anoda ke baja, sehingga baja menjadi katoda. Hal ini menyebabkan korosi hanya terjadi di tempat yang ada anoda nya

26 Marine Growth Sekumpulan hewan / tumbuhan Menyebabkan struktur

Page 12: Tugas 1 No 2

laut yang tumbuh dan berkoloni di permukaan struktur di dalam laut; di mana kondisi suhu, bahan makanan / nutrisi, faktor pH (derajat keasaman) dan kondisi lingkungan lain cocok bagi pertumbuhan mereka.

menjadi lebih berat (penambahan massa) sehingga menyebabkan perubahan respon struktur tersebut terhadap beban-beban dinamis yang diterimanya (ada perubahana frekuensi natural, ragam getar, dsb).Pertambahan diameter efektif tiang struktur (lihat gambar di bawah) sehingga menyebabkan beban arus dan beban gelombang yang diterima struktur menjadi lebih besar.

27 Main Beam Struktur balok utama topside Sebagai penerima gaya terbesar untuk disalurkan ke pile

28 Main Deck Tempat peralatan utama produksi dan dilakukannya kegiatan utama produksi

Sebagai tempat meletakkan peralatan produksi dan tempat melakukan kegiatan utama produksi

29 Mezzanine Deck Tempat / deck tambahan yang Sebagai tempat

Page 13: Tugas 1 No 2

terletak di antara main deck dan cellar deck

pengoperasian peralatan yang berkaitan dengan wellhead.

30 Cellar Deck Deck paling bawah dari platform, biasanya dibawah main deck, dan biasanya merupakan working level pertama di atas muka air

31 Heli Deck Sebuah tempat yang di bangun di atas main deck sebagai tempat mendarat helikopter

Tempat pendaratab helikopter

32 Sea Deck Deck yang berada sejajar dengan elevasi muka air