tugas 1 kuljar soal selesai

5
TUGAS 1 Oleh : Kelompok 9 1. Mengapa dalam pembuatan media kultur jaringan diperlukan gula sebagai sumber karbon? Jawaban : Tumbuhan memerlukan gula dalam proses pertumbuhannya, dan di alam bebas tumbuhan memenuhi kebutuhan akan gula dengan mengasimilasi CO 2 pada proses fotosintesis, yang bereaksi dengan klorofil dan bantuan cahaya matahari diubah menjadi glukosa kemudian menjadi pati. Namun, dalam kultur in vitro jaringan tumbuhan belum sempurna dalam melakukan asimilasi fotoautotrof, sehingga diperlukan gula sebagai sumber karbon dan energi dalam medium. Selain itu gula juga sangat penting karena berperan sebagai penjaga keseimbangan tekanan osmotik potensial dalam medium. (Sumber:http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/ 26221/e318adbaba609d77b71930145d1395c3. Diakses pada 21 Februari 2015) 2. Unsur hara sangat penting bagi tanaman untuk proses metabolisme atau penyusunan komponen-komponen pada tumbuhan. Kenapa pada media sederhana tidak di tambahkan unsur hara lengkap seperti pada pembuatan media MS? Jawaban : media sederhana digunakan saat kondisi sedang tidak memungkinkan untuk menambahkan bahan-bahan kimia pelengkap sebagai nutrisi tumbuhan. Penyederhaan media biasanya terletak pada: mengganti sukrosa dengan gula

Upload: nuril-trisnawati

Post on 15-Nov-2015

442 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Tugas Kultur Jaringan

TRANSCRIPT

TUGAS 1 Oleh : Kelompok 91. Mengapa dalam pembuatan media kultur jaringan diperlukan gula sebagai sumber karbon? Jawaban : Tumbuhan memerlukan gula dalam proses pertumbuhannya, dan di alam bebas tumbuhan memenuhi kebutuhan akan gula dengan mengasimilasi CO2 pada proses fotosintesis, yang bereaksi dengan klorofil dan bantuan cahaya matahari diubah menjadi glukosa kemudian menjadi pati. Namun, dalam kultur in vitro jaringan tumbuhan belum sempurna dalam melakukan asimilasi fotoautotrof, sehingga diperlukan gula sebagai sumber karbon dan energi dalam medium. Selain itu gula juga sangat penting karena berperan sebagai penjaga keseimbangan tekanan osmotik potensial dalam medium.

(Sumber:http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/26221/e318adbaba609d77b71930145d1395c3. Diakses pada 21 Februari 2015)

2. Unsur hara sangat penting bagi tanaman untuk proses metabolisme atau penyusunan komponen-komponen pada tumbuhan. Kenapa pada media sederhana tidak di tambahkan unsur hara lengkap seperti pada pembuatan media MS? Jawaban : media sederhana digunakan saat kondisi sedang tidak memungkinkan untuk menambahkan bahan-bahan kimia pelengkap sebagai nutrisi tumbuhan. Penyederhaan media biasanya terletak pada: mengganti sukrosa dengan gula pasir, tanpa penggunaan ZPT, tanpa agar, dan hanya menggunakan tutup plastik pada botol kaca. Penyederhaan media ini dapat menghemat biaya sehingga menguntungkan untuk konservasi maupun perbanyakan secara in vitro. Penyederhanaan media kultur yang pernah dilakukan oleh LIPI pada tahun 2009 untuk perbanyakan bibit jahe merah memberikan hasil bahwa sukrosa dapat digantikan dengan gula biasa dan konsentrasi 20 g/l dapat dikurangi menjadi 10 g/l tanpa menurunkan kualitas pertumbuhan tunas jahe. Dengan demikian penyederhanaan media tanpa agar, menggunakan gula biasa (menggantikan sukrosa) dengan konsentrasi rendah (10 g/l) dan tanpa penambahan zat pengatur tumbuh (BAP) dapat dipergunakan untuk perbanyakan secara in vitro. (Sumber: http://www.biotek.lipi.go.id/index.php/research-a-development/137-research-2009/706-penyederhanaan-media-kultur-untuk-perbanyakan-bibit-jahe-merah-zingiber-officinale-rosc-secara-in-vitro--dikti-2009. Diakses pada 22 Februari 2015)3. Apa fungsi air kelapa bagi eksplan pada media? Jika tidak ditambahakan air kelapa kemungkinan apa yang terjadi?

Jawaban : air kelapa diindikasikan mengandung sitokinin endogen yang tinggi sehingga diharapkan dapat menginduksi tunas tanaman. Penelitian terakhir mendapatkan kandungan air kelapa yaitu asam amino, asam organic, asam nukleat, purin, gula, gula alcohol, vitamin, mineral, zat pengatur tumbuh.

ZPT yang terdapa didalam air kelapa adalah :

a. 9-B-D ribofuranosyl zeatin

b. Zeatin

c. N-N-Diphenyl urea

d. 2(3-methyl but 2-eyl amino)-purin 6-one

Beberapa kelemahan subtansi organik kompleks ini (kecuali air kelapa) adalah tidak konsisten kadarnya dan tidak diketahui dengan pasti komposisinya. Jika tidak ditambahkan air kelapa pada medium tumbuh maka kemungkinan pertumbuhan explan akan lebih lambat dari yang ditargetkan. ( Sumber : https://www.academia.edu/7389323/Makalah_Kultur_Jaringan. Diakses pada 21 Februari 2015 )

4. Kenapa diperlukan air aquadest dalam pembuatan media? Sebutkan cara yang digunakan untuk menghasilkan air aquades!

Jawaban : Air merupakan komponen terbesar / terbanyak dalam tubuh tumbuhan, oleh karena itu air juga merupakan bagian terbesar dalam medium kultur. Air selain adalah bahan untuk membentuk material tubuh, juga sebagai medium untuk reaksi kimia dan fisik yang terjadi pada tubuh tumbuhan. Air juga berfungsi sebagai alat transportasi dan distribusi zat yang terlarut didalamnya. Pada medium kultur jaringan digunakan air murni ( aquades ) yang didapatkan dengan proses demineralisasi deionisasi didestilasi.

(Sumber:http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/26221/e318adbaba609d77b71930145d1395c3. Diakses pada 21 Februari 2015)

5. Pada media padat perlu ditambahkan agar-agar, apakah fungsi agar-agar pada media? Apakah jenis agar-agar berpengaruh pada media padat?Jawaban : Fungsi agar-agar dalam pedia padat adalah sebagai pemadat medium saja, agar explan dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai ( dapat berdiri tegak, dengan ditancapkan pada medium agar ). Selain itu jenis agar tidak berpengaruh, karena fungsinya hanya sebagai pemadat media.

6. Pada umumnya tumbuhan membutuhkan CO2 untuk proses fotosintesis dan O2 untuk respirasi. Jelaskan kenapa tanaman atau eksplan pada botol kultur masih bisa hidup meskipun ditaruh dalam botol yang tertutup?Jawaban : karena setiap sel yang terdapat dalam eksplan memiliki sifat totipotensi, yaitu kemampuan setiap sel yang mampu hidup dan tumbuh serta berkembang menjadi tanaman yang sempurna sesuai dengan induknya (dapat bereproduksi, berkembang biak secara normal) apabila diletakkan dalam media yang sesuai dan lingkungan yang sesuai (dengan menggunakan media dan ZPT), serta mempunyai perangkat fisiologis untuk proses metabolisme.7. Kenapa media harus di sterilisasi? Bagaimana cara melakukan sterilisasi media!Jawaban : karena untuk menghindari terjadinya kontaminasi pada media yang akan digunakan. Cara melakukan sterilisasi media yaitu dengan cara memasukkan media yang sebelumnya telah dibuat ke dalam botol kaca, kemudian botol ditutup rapat dengan aluminium foil. Setelah ditutup rapat, botol disterilisasi dalam autoklaf pada tekanan 1,5 kg/cm2 dan temperature 121oC selama kurang lebih 15 menit. Selanjutnya botol dikeluarkan dari autoklaf dan diinkubasi selama 3 hari, apabila tidak terjadi kontaminasi, maka media siap digunakan.8. Buatlah 1 pertanyaan yang berhubungan dengan praktikum pembuatan media!Jawaban : Apa yang membedakan pembuatam media sederhana dengan pembuatan media MS dan jenis media lainnya?