hal 2 polhukam...“kepada dpr sudah, hari ini kepada presiden soal pileg, pilpres sudah selesai dan...

1
2 Polhukam INTERNATIONAL MEDIA, SELASA 12 NOVEMBER 2019 RAPAT DPR DENGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Komisi I DPR Meutia Had (kanan) menjelang rapat di kompleks Parlemen, Ja- karta, Senin (11/11). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas ren- cana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. IDN/ANTARA Kepala Daerah akan Dipilih DPRD, Ketua DPR: Lihat Dulu Urgensinya Mendagri Tito Karnavian menganggap sistem politik Pilkada serentak sudah berjalan selama 20 tahun sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah masih relevan diterapkan untuk ke depannya. Karena, Puan menilai setiap wilayah memiliki tingkat ke- berhasilan yang berbeda dalam pemilihan kepala daerahnya masing-masing. “Kita kan negara besar, 500 lebih kabupaten/kota den- gan 34 provinsi. Kita lihatnya case by case, dalam artian tak bisa secara menyeluruh, ada daerah yang berhasil, ada yang perlu evaluasi. Ini kita cermati secara hati-hati dan kita kaji secara hati. Jangan sampai kita reaktif dan mundur ke belakang,” tutur Puan. Sebelumnya diwartakan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan ke- mungkinan pihaknya bakal mengkaji pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara lang- sung. Apalagi, kata Tito, sistem politik Pilkada serentak sudah berjalan selama 20 tahun dan menurut dia perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah masih relevan. “Tapi kalau dari saya sendiri, justru pertanyaan saya adalah apakah sistem poltik pemilu pilkada ini masih relevan setelah 20 tahun?” kata Tito di Kom- pleks Parlemen, Senayan, Jakar- ta, Rabu 6 November 2019 lalu. Sementara menurut Men- teri Koordinator Bidang Poli- tik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, ide kepala daerah akan dipilih DPRD sudah disampai- kan kepada Presiden Jokowi. Namun, hingga saat ini be- lum ada keputusan resmi dari pemerintah soal hal itu. “Nanti dibahas semuanya, artinya semua ditampung dulu semua ide ditampung. Posisi ta- dikan KPU yang melapor kalau secara internal nanti kita akan bicara,” kata Mahfud MD di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11). Menurut Mahfud, perte- muan Jokowi bersama KPU juga saling melempar ide an- tara pemerintah dan KPU soal tata cara Pemilu ke de- pan. Meski demikian, ide-ide tersebut belum ada dibahas atau mendapatkan kesimpulan apapun. “Nanti pasti dibahas. Tapi apakah diubah atau tidak saya enggak tahu,” singkatnya. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu men- erangkan bahwa pertemuan KPU bersama Kepala Negara dilakukan dalam rangka untuk melapor penyelenggaraan Pe- milu. KPU, lanjut dia, harus melaporkan hasil Pemilu ke- pada DPR dan Presiden. “Kepada DPR sudah, hari ini kepada Presiden soal Pileg, Pilpres sudah selesai dan sudah pelantikan Presiden berarti untuk agenda Pemilu 2019 bagi KPU sudah selesai semuanya dengan berapa kemajuan,” katanya. Mahfud menerangkan, salah satu kemajuan yang ber- hasil meningkat dalam kon- testasi Pemilu serentak 2019 yakni sudah 100 persen meny- erahkan LHKPN dari sebel- umnya 40 persen. “Laporan kekayaan dari para kontestan sekarang 100 persen. Itu satu kemajuan,” tandasnya.Q han JAKARTA (IM) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ingin melakukan evaluasi, ter- hadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung. Terkait hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani men- gatakan, wacana tersebut harus terlebih dahulu melihat apa urgensinya. Apalagi Pilkada secara langsung sudah dilak- sanakan beberapa kali. “Ya kita lihat dulu urgen- sinya, apa yang disampaikan pak Mendagri itu. Karena apapun kita itu sudah melaku- kan pemilihan langsung sudah beberapa kali,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11). Meski begitu Puan meng- ingatkan, jika nantinya pelak- sanaan Pilkada secara langsung dievaluasi, maka evaluasi terse- but didahului oleh kajian yang mendalam. “Dan memang banyak hal yang perlu dievaluasi. Kemudian ada urgensi tertentu itu Komisi II dan mengkaji hal itu secara hati- hati. Jangan sampai kita mundur ke belakang,” tegas Puan. Dilanjutkannya, evaluasi terhadap pelaksaan Pilkada serentak itu harus mendetail di setiap daerah yang melak- sanakan Pilkada langsung. M d i Ti t K i JAKARTA (IM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kem- bali memasukkan larangan mantan narapidana kasus korupsi, untuk maju dalam pilkada dalam revisi UU Pilkada. Ketua KPK Arief Budi- man mengatakan, pihaknya telah menemukan novum baru setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mem- batalkan aturan KPU tersebut dalam Pemilu serentak 2019. “Kenapa yang sekarang sudah ada pengalaman itu kok masih mengusulkan. Pertama karena ada novum baru, ada fakta baru yang dulu menjadi argumentasi dan sekarang patah argumentasi itu,” kata Arief di Komplek Istana Ke- presidenan, Jakarta, Senin (11/11). Menurut Arief, KPU mendapat- kan fakta bahwa calon yang sudah ditahan masih bisa memenangkan kontestasi Pilkada. Napi korup- tor, sambung dia, masih memiliki pengaruh untuk memerintahkan timsesnya untuk memenangkan orang yang akan menggantikannya. “Lha padahal orang yang sudah ditahan ini ketika terpilih, dia tidak bisa memerintah, yang memerintah kan orang lain, digantikan orang lain. Jadi sebetulnya apa yang dipilih oleh pemilih menjadi sia-sia karena yang memerintah bukan yang dipilih, tetapi orang lain,” jelasnya. Arief menerangkan, fakta napi yang sudah ditahan namun masih bisa memangkan Pilkada terjadi di Tulungagung, dan Pilgub Maluku Utara. “Yang kedua, ada argumen- tasi kalau sudah ditahan dia sudah menjalani kan sudah selesai, sudah tobat, tidak akan terjadi lagi. Tetapi faktanya Kudus itu kemudian, sudah pernah ditahan, sudah bebas, nyalon lagi, terpilih, korupsi lagi,” paparnya. Arief berharap, novum yang akan disampaikan KPU bisa me- mentahkan gugatan yang ada di MK nantinya. Sehingga, usulan KPU itu bisa diatur di Pilkada serentak 2020. “Argumentasi berikutnya adalah ka- lau pileg mewakili semua kelompok, ya udahlah siapapun, kelompok apa- pun harus diwakili. Tetapi pemilihan kepala daerah hanya memilih satu orang untuk menjadi pemimpin bagi semuanya. Maka kami ingin satu orang itu betul-betul mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sekaligus menajadi contoh yang baik,” tutur Arief. Arief menerangkan, KPU menginginkan agar setiap calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2020 mempunyai rekam jejak yang baik. Terlebih, kata dia, wacana pelarangan bagi napi koruptor tidak mendapatkan penolakan seperti pada Pileg. “Melihat perde- batan ini sudah tidak sekeras dulu lagi, pembahasan kita saya rasa semakin banyak yang punya nafas yang sama, punya rasa yang sama, ya kita butuh yang ini. Tapi siang ini kita masih melakukan pemba- hasan lagi di dpr dan pemerintah di komisi II,” ujarnya. Gunakan e-Rekap Saat rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/11), Arief mengusulkan agar sistem Pemilu ke depan menggunakan e-Rekap, guna mencegah petugas Kelompok Penyelenggara Pe- mungutan Suara (KPPS) hingga mengakibatkan banyak yang me- ninggal dunia seperti di Pemilu serentak 2019. “Pertama, kami mengusulkan penggunaan e-Rekap. Jadi, ini harus diubah di tingkat UU. Sehingga hasil pemilu secara elektronik bisa lang- sung ditetapkan. Kalau selama ini kita menggunakan e-Rekap dalam sistem kita disitung hanya sebagai bagian penyediaan informasi, tapi tidak bisa digunakan sebagai data resmi penetapan hasil pemilu,” kata Ketua KPU Arief Budiman. Q han KPU Kembali Larang Napi Koruptor Maju dalam Pilkada 2020 Manuver Paloh Dinilai Bentuk Kekecewaan Terkait Posisi Jaksa Agung JAKARTA (IM) – Manuver politik Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dinilai sebagai ben- tuk kekecewaan kepada Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan terkait posisi Jaksa Agung. Sebelumnya, posisi Jaksa Agung diisi HM Prasetyo, man- tan kader Partai Nasdem. Lalu menyeruak isu bahwa posisi tersebut bakal diisi oleh kalan- gan profesional. Tetapi, faktanya jabatan Jaksa Agung diduduki adik dari politikus PDI Perjuan- gan, meskipun ia profesional. Hal itu dikatakan pen- gamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin melalui keterangan pers tertulis, Senin (11/11). “Nasdem kecewa ke Jokowi dan PDIP. Kekecewaan itu yang menjadikan Nasdem bermanu- ver. Jokowi dianggap Nasdem tak konsisten. Katanya Jaksa Agung akan diisi oleh profe- sional, tapi faktanya Jaksa Agung yang tadinya kader Nasem diam- bil alih dan diberikan ke PDIP. Kita tahu Jaksa Agung saat ini adiknya TB Hasanudin, politikus PDIP,” kata Ujang. Kekecewaan Paloh lainnya, lanjut Ujang, ialah Nasdem tidak diajak bicara dalam penyusu- nan kabinet. Walhasil, Nasdem hanya mendapat jatah tiga kursi yang disebut kurang strategis. “Kekecewan berikutnya. Nas- dem tak diajak bicara menyusun kabinet dan mendapat 3 menteri yang tidak strategis,” ucapnya. “Kekecewaan terakhir, ma- suknya Gerindra tidak disukai Nasdem, tapi didukung PDIP dan Jokowi. Karena masuknya Gerindra ke koalisi Jokowi telah mengubah peta politik internal koalisi Jokowi,” kata Ujang. Sekadar diketahui, Surya Paloh telah bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Ia berangku- lan sangat mesra hingga Presiden Jokowi merasa ‘cemburu’ karena tidak pernah dipeluk Paloh seerat itu. Tak sampai di situ, Paloh juga tampak menunjukkan kedekatan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendi- dikan dan Kebudayaan itu bahkan diundang menjadi pembicara di Kongres II Partai Nasdem. Tunjuk Kekuatan Aksi Surya Paloh merangkul Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan mendekati PKS dinilai sebagai manuver politik untuk memperli- hatkan kekuatannya ke publik dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dikatakan pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Mada Sukmajati. Ia mengatakan, Surya Paloh memiliki andil cukup besar terha- dap kemenangan Jokowi. Tetapi, tampaknya ada keinginan Surya Paloh yang tidak terakomododasi sehingga diduga ia bermanuver. “Surya Paloh tampaknya mera- sa punya andil besar terhadap Jokowi dan merasa tak mendapat kompensasi memadai sehingga muncul ketidakpuasan dan ber- manuver seperti ini,” kata Mada, Senin (11/11). Sebelumnya Surya Paloh juga merangkul Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bahkan diminta memberi sambutan saat pembu- kaan Kongres II Partai Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 8 November lalu. Mada berujar, manuver itu sekaligus berupaya membangun upaya bargaining baru terhadap Jokowi dan koalisi. Q mei WISUDA PURNAWIRA PATI TNI AD KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menyerahkan piagam kepada Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn) Terawan Putranto (kiri) saat Wisuda Purnawira Pati TNI AD di lapangan Pancasila kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Senin (11/11). Sebanyak 168 wisudawan yang terdiri dari jen- deral satu orang, letnan jenderal 12 orang, mayor jenderal 63 orang dan brigadir jenderal 96 orang mengikuti wisuda purnawira pati TNI AD 2019. IDN/ANTARA Mantan Direktur PT Krakatau Steel Dijatuhi Hukuman 1,5 Tahun Penjara JAKARTA (IM) - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memvonis Mantan Direktur Produksi, dan Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro satu tahun enam bulan atau satu setengah tahun penjara. Majelis hakim juga menghu- kum membayar denda Rp50 juta dengan subsidair dua bulan kurungan. Majelis Hakim dalam pu- tusannya mengatakan, Wisnu secara sah dan terbukti turut menerima suap dengan total Rp101,7 juta dan SGD 4.000 bersama-sama dengan Alex- ander Karunia Muskita dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di PT Krakatau Steel (Persero). “Mengadili, menyatakan terdakwa Wisnu Kuncoro terbukti secara sah dan meya- kinkan telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersa- ma-sama dan berlanjut,” kata Ketua Majelis Hakim Hastopo membacakan amar putusan di PN Tipikor, Jakarta, Senin (11/11). Dalam pertimbangan- nya, hal yang memberatkan terdakwa adalah tidak men- dukung pemerintah dalam memberantas korupsi. Wisnu diyakini menerima suap untuk pengadaan dua unit boiler berkapasitas 35 ton dengan nilai proyek Rp24 miliar di Krakatau Steel. “Hal yang meringankan, terdakwa berterus terang dalam proses persidangan dan belum pernah menjalani proses hukum,” ucap Hastopo. Majelis hakim meyakini, Wisnu bersama seseorang bernama Alexander Karunia Muskitta menerima uang den- gan total nilai sekitar Rp 101,7 juta dan 4.000 dollar Singapura dari dua pengusaha. Kedua pengusaha itu yakni, Direktur Utama PT Grand Kartech Kenneth Sutardja dan Direktur Utama PT Tjokro Bersaudara Kurniawan Eddy Tjokro alias Yudi Tjokro. Alex- ander sendiri merupakan orang yang membantu menawarkan produk-produk perusahaan Yudi dan Kenneth ke Kratau Steel. Pemberian uang dari Ken- neth dimaksudkan agar Wisnu menyetujui pengadaan dua unit boiler berkapasitas 35 ton den- gan nilai proyek Rp 24 miliar di Krakatau Steel. Sementara pemberian uang dari Yudi Tjokro dimaksud- kan agar Wisnu menyetujui pengadaan pembuatan dan pemasangan dua Spare Bucket Wheel Stacker dan Harbors Stockyard senilai Rp 13 miliar. Atas perbuatannya, Wisno Kuncoro terbukti melanggar Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH- Pidana, juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Untuk diketahui, putusan terhadap Wisnu lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) KPK. Dalam tuntutannya Jaksa KPK menuntut Wisnu dengan huku- man dua tahun penjara serta denda Rp 100 juta subsidair tiga bulan kurungan.Q mei PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT MARGA ABHINAYA ABADI TBK Dengan ini kami beritahukan kepada Para Pemegang Saham PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (selanjutnya disebut Perseroan), bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( selanjutnya disebut “RUPSLB”) di Jakarta pada hari Rabu, tanggal 18 Desember 2019. Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (selanjutnya disebut “POJK No. 32/2014”) yang telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa keuangan No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa keuangan No. 32/POJK.04/2014 (selanjutnya disebut “POJK No. 10/2017”), pemanggilan RUPS akan diumumkan dalam sedikitnya (i) 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yang berperedaran nasional, dan (ii) Website Bursa Efek Indonesia, dan (iii) Website Perseroan pada tanggal 26 November 2019. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 25 November 2019. Merujuk pada ketentuan dalam pasal 12 POJK No. 32, 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dapat mengusulkan mata acara rapat secara tertulis kepada Direksi paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan RUPST yaitu tanggal 19 November 2019 dengan menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat sebagaimana dimaksud sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jakarta, 12 November 2019 PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. Direksi PENGUMUMAN RENCANA PENGAMBILALIHAN Dengan ini diumumkan bahwa 100% saham PT PUTRA ELANG ANGKASARAYA (“Perseroan”) direncanakan akan diambil alih pengambilalihan ini dapat menghubungi Perseroan dalam waktu yang telah ditentukan oleh peraturan yang berlaku di alamat di bawah ini. Tangerang Selatan, 12 November 2019 Harmoni Mas A.4, RT/RW 006/005, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan 15418 PENGUMUMAN PENUNDAAN RUPSLB PT TRIMUDA NUANSA CITRA Tbk (“Perseroan”) Merujuk pada pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) Perseroan yang telah diumumkan pada surat kabar International Media, website PT Bursa Efek Indonesia dan website Perseroan pada tanggal 22 Oktober 2019, dengan ini mengumumkan penundaan pelaksanaan Rapat Perseroan pada hari Rabu, jam 10.00 WIB - selesai, tanggal 13 November 2019, bertempat di Gd. Menara Hijau, Jakarta Selatan, sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut, dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Jakarta, 12 November 2019 Direksi RAPAT BAHAS PKPU PILKADA 2020 Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (kedua kiri) didampingi Komisioner KPU Evi Novida Ginting (kiri) mengikuti rapat bersama Komisi II DPR di kompleks Parlemen, jakarta, Senin (11/11). Rapat antara DPR, KPU, Bawaslu, dan Kementerian Dalam Negeri itu membahas Peraturan KPU untuk Pilkada serentak 2020. IDN/ANTARA

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hal 2 Polhukam...“Kepada DPR sudah, hari ini kepada Presiden soal Pileg, Pilpres sudah selesai dan sudah pelantikan Presiden berarti untuk agenda Pemilu 2019 bagi KPU sudah selesai

2 PolhukamINTERNATIONAL MEDIA, SELASA 12 NOVEMBER 2019

RAPAT DPR DENGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri)

berbincang dengan Ketua Komisi I DPR Meutia Hafi d

(kanan) menjelang rapat di kompleks Parlemen, Ja-karta, Senin (11/11). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan

(Kemhan) membahas ren-cana kerja Kemhan tahun

2020 beserta dukungan anggarannya.

IDN/ANTARA

Kepala Daerah akan Dipilih DPRD,Ketua DPR: Lihat Dulu UrgensinyaMendagri Tito Karnavian menganggap sistem politik Pilkada serentak sudah berjalan selama 20 tahun sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah masih relevan diterapkan untuk ke depannya.

Karena, Puan menilai setiap wilayah memiliki tingkat ke-berhasilan yang berbeda dalam pemilihan kepala daerahnya masing-masing.

“Kita kan negara besar, 500 lebih kabupaten/kota den-gan 34 provinsi. Kita lihatnya case by case, dalam artian tak bisa secara menyeluruh, ada daerah yang berhasil, ada yang perlu evaluasi. Ini kita cermati secara hati-hati dan kita kaji secara hati. Jangan sampai kita reaktif dan mundur ke belakang,” tutur Puan.

Sebelumnya diwartakan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan ke-mungkinan pihaknya bakal mengkaji pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara lang-sung. Apalagi, kata Tito, sistem politik Pilkada serentak sudah berjalan selama 20 tahun dan menurut dia perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah masih relevan.

“Tapi kalau dari saya sendiri, justru pertanyaan saya adalah apakah sistem poltik pemilu

pilkada ini masih relevan setelah 20 tahun?” kata Tito di Kom-pleks Parlemen, Senayan, Jakar-ta, Rabu 6 November 2019 lalu.

Sementara menurut Men-teri Koordinator Bidang Poli-tik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, ide kepala daerah akan dipilih DPRD sudah disampai-kan kepada Presiden Jokowi. Namun, hingga saat ini be-lum ada keputusan resmi dari pemerintah soal hal itu.

“Nanti dibahas semuanya, artinya semua ditampung dulu semua ide ditampung. Posisi ta-dikan KPU yang melapor kalau secara internal nanti kita akan bicara,” kata Mahfud MD di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11).

Menurut Mahfud, perte-muan Jokowi bersama KPU juga saling melempar ide an-tara pemerintah dan KPU soal tata cara Pemilu ke de-pan. Meski demikian, ide-ide tersebut belum ada dibahas atau mendapatkan kesimpulan apapun.

“Nanti pasti dibahas. Tapi apakah diubah atau tidak saya enggak tahu,” singkatnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu men-erangkan bahwa pertemuan KPU bersama Kepala Negara dilakukan dalam rangka untuk melapor penyelenggaraan Pe-milu. KPU, lanjut dia, harus melaporkan hasil Pemilu ke-pada DPR dan Presiden.

“Kepada DPR sudah, hari ini kepada Presiden soal Pileg, Pilpres sudah selesai dan sudah pelantikan Presiden berarti untuk agenda Pemilu 2019 bagi KPU sudah selesai semuanya dengan berapa kemajuan,” katanya.

Mahfud menerangkan, salah satu kemajuan yang ber-hasil meningkat dalam kon-testasi Pemilu serentak 2019 yakni sudah 100 persen meny-erahkan LHKPN dari sebel-umnya 40 persen.

“Laporan kekayaan dari para kontestan sekarang 100 persen. Itu satu kemajuan,” tandasnya. han

JAKARTA (IM) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ingin melakukan evaluasi, ter-hadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung.

Terkait hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani men-gatakan, wacana tersebut harus terlebih dahulu melihat apa urgensinya. Apalagi Pilkada secara langsung sudah dilak-sanakan beberapa kali.

“Ya kita lihat dulu urgen-sinya, apa yang disampaikan pak Mendagri itu. Karena apapun kita itu sudah melaku-kan pemilihan langsung sudah beberapa kali,” kata Puan di

Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).

Meski begitu Puan meng-ingatkan, jika nantinya pelak-sanaan Pilkada secara langsung dievaluasi, maka evaluasi terse-but didahului oleh kajian yang mendalam.

“Dan memang banyak hal yang perlu dievaluasi. Kemudian ada urgensi tertentu itu Komisi II dan mengkaji hal itu secara hati-hati. Jangan sampai kita mundur ke belakang,” tegas Puan.

Dilanjutkannya, evaluasi terhadap pelaksaan Pilkada serentak itu harus mendetail di setiap daerah yang melak-sanakan Pilkada langsung.

M d i Tit K i

JAKARTA (IM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kem-bali memasukkan larangan mantan narapidana kasus korupsi, untuk maju dalam pilkada dalam revisi UU Pilkada. Ketua KPK Arief Budi-man mengatakan, pihaknya telah menemukan novum baru setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mem-batalkan aturan KPU tersebut dalam Pemilu serentak 2019.

“Kenapa yang sekarang sudah ada pengalaman itu kok masih mengusulkan. Pertama karena ada novum baru, ada fakta baru yang dulu menjadi argumentasi dan sekarang patah argumentasi itu,” kata Arief di Komplek Istana Ke-presidenan, Jakarta, Senin (11/11).

Menurut Arief, KPU mendapat-kan fakta bahwa calon yang sudah ditahan masih bisa memenangkan kontestasi Pilkada. Napi korup-tor, sambung dia, masih memiliki pengaruh untuk memerintahkan timsesnya untuk memenangkan orang yang akan menggantikannya. “Lha padahal orang yang sudah ditahan ini ketika terpilih, dia tidak bisa memerintah, yang memerintah kan orang lain, digantikan orang lain. Jadi sebetulnya apa yang dipilih oleh pemilih menjadi sia-sia karena yang memerintah bukan yang

dipilih, tetapi orang lain,” jelasnya.Arief menerangkan, fakta napi

yang sudah ditahan namun masih bisa memangkan Pilkada terjadi di Tulungagung, dan Pilgub Maluku Utara. “Yang kedua, ada argumen-tasi kalau sudah ditahan dia sudah menjalani kan sudah selesai, sudah tobat, tidak akan terjadi lagi. Tetapi faktanya Kudus itu kemudian, sudah pernah ditahan, sudah bebas, nyalon lagi, terpilih, korupsi lagi,” paparnya.

Arief berharap, novum yang akan disampaikan KPU bisa me-mentahkan gugatan yang ada di MK nantinya. Sehingga, usulan KPU itu bisa diatur di Pilkada serentak 2020. “Argumentasi berikutnya adalah ka-lau pileg mewakili semua kelompok, ya udahlah siapapun, kelompok apa-pun harus diwakili. Tetapi pemilihan kepala daerah hanya memilih satu orang untuk menjadi pemimpin bagi semuanya. Maka kami ingin satu orang itu betul-betul mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sekaligus menajadi contoh yang baik,” tutur Arief.

Arief menerangkan, KPU menginginkan agar setiap calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2020 mempunyai rekam jejak yang baik. Terlebih, kata dia, wacana pelarangan bagi napi koruptor

tidak mendapatkan penolakan seperti pada Pileg. “Melihat perde-batan ini sudah tidak sekeras dulu lagi, pembahasan kita saya rasa semakin banyak yang punya nafas yang sama, punya rasa yang sama, ya kita butuh yang ini. Tapi siang ini kita masih melakukan pemba-hasan lagi di dpr dan pemerintah di komisi II,” ujarnya.

Gunakan e-RekapSaat rapat dengan Presiden

Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/11), Arief mengusulkan agar sistem Pemilu ke depan menggunakan e-Rekap, guna mencegah petugas Kelompok Penyelenggara Pe-mungutan Suara (KPPS) hingga mengakibatkan banyak yang me-ninggal dunia seperti di Pemilu serentak 2019.

“Pertama, kami mengusulkan penggunaan e-Rekap. Jadi, ini harus diubah di tingkat UU. Sehingga hasil pemilu secara elektronik bisa lang-sung ditetapkan. Kalau selama ini kita menggunakan e-Rekap dalam sistem kita disitung hanya sebagai bagian penyediaan informasi, tapi tidak bisa digunakan sebagai data resmi penetapan hasil pemilu,” kata Ketua KPU Arief Budiman. han

KPU Kembali Larang Napi Koruptor Maju dalam Pilkada 2020

Manuver Paloh Dinilai Bentuk Kekecewaan Terkait Posisi Jaksa Agung

JAKARTA (IM) – Manuver politik Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dinilai sebagai ben-tuk kekecewaan kepada Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan terkait posisi Jaksa Agung.

Sebelumnya, posisi Jaksa Agung diisi HM Prasetyo, man-tan kader Partai Nasdem. Lalu menyeruak isu bahwa posisi tersebut bakal diisi oleh kalan-gan profesional. Tetapi, faktanya jabatan Jaksa Agung diduduki adik dari politikus PDI Perjuan-gan, meskipun ia profesional.

Hal itu dikatakan pen-gamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin melalui keterangan pers tertulis, Senin (11/11).

“Nasdem kecewa ke Jokowi dan PDIP. Kekecewaan itu yang menjadikan Nasdem bermanu-ver. Jokowi dianggap Nasdem tak konsisten. Katanya Jaksa Agung akan diisi oleh profe-sional, tapi faktanya Jaksa Agung yang tadinya kader Nasem diam-bil alih dan diberikan ke PDIP. Kita tahu Jaksa Agung saat ini adiknya TB Hasanudin, politikus PDIP,” kata Ujang.

Kekecewaan Paloh lainnya, lanjut Ujang, ialah Nasdem tidak diajak bicara dalam penyusu-nan kabinet. Walhasil, Nasdem hanya mendapat jatah tiga kursi yang disebut kurang strategis. “Kekecewan berikutnya. Nas-dem tak diajak bicara menyusun kabinet dan mendapat 3 menteri yang tidak strategis,” ucapnya.

“Kekecewaan terakhir, ma-suknya Gerindra tidak disukai Nasdem, tapi didukung PDIP dan Jokowi. Karena masuknya Gerindra ke koalisi Jokowi telah mengubah peta politik internal koalisi Jokowi,” kata Ujang.

Sekadar diketahui, Surya Paloh telah bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Ia berangku-lan sangat mesra hingga Presiden Jokowi merasa ‘cemburu’ karena tidak pernah dipeluk Paloh seerat itu. Tak sampai di situ, Paloh juga tampak menunjukkan kedekatan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendi-dikan dan Kebudayaan itu bahkan diundang menjadi pembicara di Kongres II Partai Nasdem.

Tunjuk KekuatanAksi Surya Paloh merangkul

Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan mendekati PKS dinilai sebagai manuver politik untuk memperli-hatkan kekuatannya ke publik dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dikatakan pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Mada Sukmajati.

Ia mengatakan, Surya Paloh memiliki andil cukup besar terha-dap kemenangan Jokowi. Tetapi, tampaknya ada keinginan Surya Paloh yang tidak terakomododasi sehingga diduga ia bermanuver. “Surya Paloh tampaknya mera-sa punya andil besar terhadap Jokowi dan merasa tak mendapat kompensasi memadai sehingga muncul ketidakpuasan dan ber-manuver seperti ini,” kata Mada, Senin (11/11).

Sebelumnya Surya Paloh juga merangkul Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bahkan diminta memberi sambutan saat pembu-kaan Kongres II Partai Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 8 November lalu. Mada berujar, manuver itu sekaligus berupaya membangun upaya bargaining baru terhadap Jokowi dan koalisi. mei

WISUDA PURNAWIRA PATI TNI ADKSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menyerahkan piagam kepada Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn) Terawan Putranto (kiri) saat Wisuda Purnawira Pati TNI AD di lapangan Pancasila kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Senin (11/11). Sebanyak 168 wisudawan yang terdiri dari jen-deral satu orang, letnan jenderal 12 orang, mayor jenderal 63 orang dan brigadir jenderal 96 orang mengikuti wisuda purnawira pati TNI AD 2019.

IDN/ANTARA

Mantan Direktur PT Krakatau Steel Dijatuhi Hukuman 1,5 Tahun Penjara

JAKARTA (IM) - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memvonis Mantan Direktur Produksi, dan Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro satu tahun enam bulan atau satu setengah tahun penjara. Majelis hakim juga menghu-kum membayar denda Rp50 juta dengan subsidair dua bulan kurungan.

Majelis Hakim dalam pu-tusannya mengatakan, Wisnu secara sah dan terbukti turut menerima suap dengan total Rp101,7 juta dan SGD 4.000 bersama-sama dengan Alex-ander Karunia Muskita dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di PT Krakatau Steel (Persero).

“Mengadili, menyatakan terdakwa Wisnu Kuncoro terbukti secara sah dan meya-kinkan telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersa-ma-sama dan berlanjut,” kata Ketua Majelis Hakim Hastopo membacakan amar putusan di PN Tipikor, Jakarta, Senin (11/11).

Dalam pertimbangan-nya, hal yang memberatkan terdakwa adalah tidak men-dukung pemerintah dalam memberantas korupsi. Wisnu diyakini menerima suap untuk pengadaan dua unit boiler berkapasitas 35 ton dengan nilai proyek Rp24 miliar di Krakatau Steel.

“Hal yang meringankan, terdakwa berterus terang dalam proses persidangan dan belum pernah menjalani proses hukum,” ucap Hastopo.

Majelis hakim meyakini, Wisnu bersama seseorang bernama Alexander Karunia Muskitta menerima uang den-gan total nilai sekitar Rp 101,7 juta dan 4.000 dollar Singapura dari dua pengusaha.

Kedua pengusaha itu yakni, Direktur Utama PT Grand Kartech Kenneth Sutardja dan Direktur Utama PT Tjokro Bersaudara Kurniawan Eddy Tjokro alias Yudi Tjokro. Alex-ander sendiri merupakan orang yang membantu menawarkan produk-produk perusahaan Yudi dan Kenneth ke Kratau Steel.

Pemberian uang dari Ken-neth dimaksudkan agar Wisnu menyetujui pengadaan dua unit boiler berkapasitas 35 ton den-gan nilai proyek Rp 24 miliar di Krakatau Steel.

Sementara pemberian uang dari Yudi Tjokro dimaksud-kan agar Wisnu menyetujui pengadaan pembuatan dan pemasangan dua Spare Bucket Wheel Stacker dan Harbors Stockyard senilai Rp 13 miliar.

Atas perbuatannya, Wisno Kuncoro terbukti melanggar Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH-Pidana, juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Untuk diketahui, putusan terhadap Wisnu lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) KPK. Dalam tuntutannya Jaksa KPK menuntut Wisnu dengan huku-man dua tahun penjara serta denda Rp 100 juta subsidair tiga bulan kurungan. mei

PENGUMUMANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT MARGA ABHINAYA ABADI TBKDengan ini kami beritahukan kepada Para Pemegang Saham PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (selanjutnya disebut Perseroan), bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( selanjutnya disebut “RUPSLB”) di Jakarta pada hari Rabu, tanggal 18 Desember 2019.Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (selanjutnya disebut “POJK No. 32/2014”) yang telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa keuangan No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa keuangan No. 32/POJK.04/2014 (selanjutnya disebut “POJK No. 10/2017”), pemanggilan RUPS akan diumumkan dalam sedikitnya (i) 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yang berperedaran nasional, dan (ii) Website Bursa Efek Indonesia, dan (iii) Website Perseroan pada tanggal 26 November 2019.Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 25 November 2019.Merujuk pada ketentuan dalam pasal 12 POJK No. 32, 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dapat mengusulkan mata acara rapat secara tertulis kepada Direksi paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan RUPST yaitu tanggal 19 November 2019 dengan menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat sebagaimana dimaksud sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jakarta, 12 November 2019PT Marga Abhinaya Abadi Tbk.

Direksi

PENGUMUMAN RENCANA PENGAMBILALIHANDengan ini diumumkan bahwa 100% saham PT PUTRA ELANG ANGKASARAYA (“Perseroan”) direncanakan akan diambil alih

pengambilalihan ini dapat menghubungi Perseroan dalam waktu yang telah ditentukan oleh peraturan yang berlaku di alamat di bawah ini.

Tangerang Selatan, 12 November 2019Harmoni Mas A.4, RT/RW 006/005,

Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan 15418

PENGUMUMANPENUNDAAN RUPSLB

PT TRIMUDA NUANSA CITRA Tbk (“Perseroan”)

Merujuk pada pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) Perseroan yang telah diumumkan pada surat kabar International Media, website PT Bursa Efek Indonesia dan website Perseroan pada tanggal 22 Oktober 2019, dengan ini mengumumkan penundaan pelaksanaan Rapat Perseroan pada hari Rabu, jam 10.00 WIB - selesai, tanggal 13 November 2019, bertempat di Gd. Menara Hijau, Jakarta Selatan, sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut, dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Jakarta, 12 November 2019Direksi

RAPAT BAHAS PKPU PILKADA 2020Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (kedua kiri) didampingi Komisioner KPU Evi Novida Ginting (kiri) mengikuti rapat bersama Komisi II DPR di kompleks Parlemen, jakarta, Senin (11/11). Rapat antara DPR, KPU, Bawaslu, dan Kementerian Dalam Negeri itu membahas Peraturan KPU untuk Pilkada serentak 2020.

IDN/ANTARA

Hal 2 Polhukam.indd 1 11/11/2019 20:25:36