tugas 1 dasar komputer ; kemudahan dalam pembuatan makalah

19
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. Wb. Puji syukur marilah kita ucapkan kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa. Karena dengan rahmatnya kami dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Semoga makalah ini bermanfaat dan bisa dipelajari dengan baik, makalah ini mengarahkan pada pembelajaran dan pengetahuan tentang apa saja Komponen Elektronika . Kegiatan kreatif semacam ini akan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seorang mahasiswa tentang Komponen- komponen Elektronika. Terakhir kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen pengampu mata kuliah Dasar Komputer. Asalammu’alaikum wr. wb Medan, September 2014 Bima Mustaqim i

Upload: mustaqim-bima-aveiro

Post on 31-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Elektronika

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Puji syukur marilah kita ucapkan kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa.

Karena dengan rahmatnya kami dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini

dengan tepat waktu. Semoga makalah ini bermanfaat dan bisa dipelajari dengan

baik, makalah ini mengarahkan pada pembelajaran dan pengetahuan tentang apa

saja Komponen Elektronika . Kegiatan kreatif semacam ini akan meningkatkan

kemampuan dan pengetahuan seorang mahasiswa tentang Komponen- komponen

Elektronika.

Terakhir kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen pengampu

mata kuliah Dasar Komputer.

Asalammu’alaikum wr. wb

Medan,  September 2014

Bima Mustaqim

i

Page 2: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................i

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................1

1.2. Tujuan...............................................................................................1

BAB II ISI.......................................................................................................2

2.1. Komponen Elektronika........................................................................2

2.1.1. Resistor.........................................................................................2

2.1.2 Kondensator..................................................................................4

2.1.3. Dioda.............................................................................................6

2.1.4.Transistor......................................................................................7

2.1.5. IC (Integrated Circuit)...............................................................7

2.1.5. SCR (Silicon Controlled Rectifier)............................................8

BAB III PENUTUP.........................................................................................9

3.1. Kesimpulan..........................................................................................9

3.2. Saran.....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10

ii

Page 3: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Resistor tetap..............................................................................2

Gambar 1. 2 Simbol.......................................................................................2

Gambar 1. 3 Potensiometer...........................................................................3

Gambar 1.4 Trimpot........................................................................................3

Gambar 1. 5 Simbol........................................................................................3

Gambar 1. 6 NTC............................................................................................4

Gambar 1. 7 LDR............................................................................................4

Gambar 1. 8 Kondensator...............................................................................5

Gambar 1. 9 Kapasitor Keramik.....................................................................5

Gambar 1. 10 Kapasitor film...........................................................................5

Gambar 1. 11Simbol Kapasitor.......................................................................5

Gambar 1. 12 Varco........................................................................................5

Gambar 1. 13Jenis- jenis kapasitor.................................................................6

Gambar 1. 14 Bentuk Dioda.........................................................................7

Gambar 1. 15 Simbol Dioda............................................................................7

Gambar 1. 16 Tipe & symbol Transistor........................................................7

Gambar 1. 17 Contoh IC dan symbol..............................................................7

Gambar 1. 18 Bentuk dan Simbol SCR..........................................................8

iii

Page 4: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

DAFTAR TABEL

Tabel1. 1 Kode Warna....................................................................................2

iv

Page 5: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sampai saat ini masih ada orang yang belum paham dan mengerti apa saja

komponen- komponen elektronika ? dan hanya segelintir orang yang mengerti apa

saja kommponen- komponennya ? da nada juga yang tau tapi tidak tau bagaimana

kegunaan dan cara menggunakan komponen tersebut ? Maka dari itu, disini kami

akan memaparkan apa saja jenis- jenis dari komponen elektronika tersebut dan

bagaimana cara penggunaan komponen tersebut.

1.2. Tujuan

Untuk meningkatkan kemampuan seorang mahasiswa akan pengetahuan

tentang komponen- komponen elektronika dan mengetahui apa fungsi dari

komponen tersebut.

1

Page 6: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

BAB II ISI

2.1. Komponen Elektronika

2.1.1. Resistor

Resistor adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk

mengatur serta menghambat listrik. Resistor diberi lambang R dan diberi Ohm ().

Resistor kadang terbuat dari karet, gelas, karbon.

Resistor terbagi tiga yaitu :

a. Resistor Tetap (Fixed Resistor)

Gambar 1. 1 Resistor tetap

Gambar 1. 2 Simbol

Tipe resistor yang umum berbentuk tabung dengan dua kaki di kiri dan

kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untk

memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa menggunakan ohmmeter.

Berikut tabel kode warna pada resistor tetap :

Tabel1. 1 Kode Warna

Warna Gelang I Gelang II Gelang III Gelang IV

Hitam 0 0 x 100 -

Coklat 1 1 x 101 1%

Merah 2 2 x 102 2%

Jingga 3 3 x 103 3%

Kuning 4 4 x 104 4%

Hijau 5 5 x 105 5%

Biru 6 6 x 106 6%

Ungu 7 7 x 107 7%

Abu-abu 8 8 x 108 8%

2

Page 7: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

Putih 9 9 x 109 9%

Emas - - x 10-1 5%

Perak - - x 10-2 10%

Tanpa warna - - - 20%

Contoh :

Jingga Kuning Hijau Perak

3 4 x105 10 %

Maka nilainya = 34 x 105 ohm = 3.400.000 0hm dengan toleransi 10%

b. Resistor Tidak Tetap (Adjustable Resistor)

Resistor jenis ini adalah resistor yang nilainya dapat diubah. Resistor ini

dapat berbentuk dua jenis seperti berikut :

- Potensiometer yang dapat diubah dengan memutar gagang

- VR (Variable Resistor) atau disebut juga trimpot (Trimer Potensio)

Gambar 1. Potensiometer

Gambar 1. Trimpot

Gambar 1. Simbol

c. Resistor Resistor tidak tetap otomatis (Variable Resistor)

Resistor jenis ini bisa berubah nilainya secara otomatis bila terkena cahaya

atau panas. Selama ini yang banyak kita jumpai adalah : NTC (Negative

Temperature Coeficient) dan LDR (Light Dependence Resistor). NTC jika

3

Page 8: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

mendapat panas maka nilai hambatannya mengecil sedangkan LDR peka terhadap

cahaya.

Gambar 1. 3 NTC

Gambar 1. 4 LDR

Spesifikasi lain dalam memilih resistor pada suatu rancangan adalah besar

watt-nya. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi

disipasi daya berupa panas sebersar W= I2R watt. Semakin besar ukuran fisik

suatu resistor dapat menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor

tersebut.

Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, ¼, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor

yang memiliki disipasi daya 5, 10, dan 20 watt umumnya berbentuk kubik

memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk

silinder. Biasanya untuk resistor ukuran besar ini nilai resistansi dicetak langsung

di badannya, misalnya 100W atau 5W.

2.1.2 Kondensator

Kondensator disebut juga kapasitor yang dilambangkan dengan huruf C

adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu

tertentu tanpa disertai reaksi kimia seperti batere atau aki.

Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan

oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal yaitu

udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi

tegangn listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki

(elektroda) metalnya dan muatan negatif mengumpul pada kaki yang lain. Muatan

positf tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif, begitu sebaliknya mutan

negatif tidak dapat mengalir ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan

dielektrik yang non-konduktif. Muatan listrik ini tersimpan selama tidak ada

konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, fenomena kapasitor terjadi

saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.

4

Page 9: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

Gambar 1. 5 Kondensator

Jenis- Jennis Kondensator :

a. Kondensator Tetap

Yang dimaksud dengan kondesator tetap ialah kondensator yang nilai

kapasitasnya sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya, jadi sifatnya sudah tetap.

Termasuk kondensator tetap diantaranya kondensator mika, kondensator film,

kondensator polyester, kondensator keramik, dan lainnya. Kondensator dinamakan

berdasarkan bahan dielekrtrik yang digunakan.

Gambar 1. 6 Kapasitor Keramik

Gambar 1. 7 Kapasitor film

Gambar 1. 8Simbol Kapasitor

b. Kapasitor tidak Tetap (Variable)

Kapasitor tidak tetap disebut juga Varco (Variabel Condensator) yaitu

kondensator yang nilai kapasitasnya dapat diubah atau diatur sesuai dengan

kebutuhan.

Gambar 1. 9 Varco

Sedangkan jika dilihat dari bahan dielektriknya, kondensator dapat dibagi

menjadi 3 jenis, yaitu kapasitor elektrostatik, elektrolitik, dan elektrocemikal.

Kapasitor elektrostatik adalah kelompok kapasitor dengan bahan dielektrik terbuat

dari keramik, mika dan film dan bersifat non polar atau tidak membentuk kutub-

kutub listrik. Kapasitor elektrolitik adalah kelompok kapasitor dengan bahan

dielektrik metal oksida. Umumnya kapasitor dalam kelompok ini merupakan

kapasitor polar dengan tanda (+) dan (-) di badannya. Kapasitor ini bersifat polar

karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutub

5

Page 10: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

positif (anoda) dan kutub negatif (katoda). Kapasitor elektrosemikal disebut juga

kapasitor elektrolit (Elco) tersusun dari bahan plat metal (anoda), lapisan metal-

oksida (dielektrik) dan elektrolit (katoda) membentuk kapasitor. Besar kapasitansi

berbanding terbalik dengan tebal dielektrik. Lapisan metal-oksida ini sangat tipis

sehingga dapat dibuat kapasitor dengan kapasitansi yang cukup besar.

Gambar 1. 10Jenis- jenis kapasitor

Satuan kapasitansi dari suatu kondensator adalah Farad. Untuk rangkaian

elektronik praktis, satuan farad adalah sangat besar sekali. Umumnya kapasitor

yang ada di pasar memiliki satuan μF (10-6 F), nF (10-9 F), dan pF (10-12 F).

Nilai kapasitor umumnya tertera pada badan kapasitor dalam bentuk kode 3 angka

dimana aturan pembacaannya adalah sebagai berikut :

Dua angka pertama merupakan bilangan dasar dari nilai kapasitas dalam

satuan pikofarad

Angka ketiga menunjukkan pangkat per-sepuluhan dari faktor perkalian

dengan bilangan dasarnya

Contoh :

102 berarti 10.102 pF = 0,001 μF

122 berarti 12.102 pF = 0,0012 μF

184 berarti 18.104 pF = 0,18 μF

2.1.3. Dioda

Dioda disingkat dengan lambang D yaitu suatu komponen elektronika yang

terbuat dari bahan semikonduktor yang saling dipertemukan. Dioda mempunyai

dua elektroda yaitu elektroda positif disebut anoda dan elektrodan negatif disebut

Katoda.

Jika dua tipe bahan semikonduktor ini dilekatkan, maka akan didapat

sambungan P-N yang dikenal sebagai dioda. Pada pembuatannya material tipe P

6

Page 11: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

dan tipe N bukan disambung secara harfiah, melainkan dari satu bahan (monolitic)

dengan memberi doping (impurity material) yang berbeda.

Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja, sehingga dipakai

untuk aplikasi rangkaian penyearah (rectifier). Struktur dioda adalah sambungan

semikonduktor tipe P pada satu sisi, dan semikonduktor tipe N di sisi lainnya.

Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi

N.

Gambar 1. 11 Bentuk Dioda

Gambar 1. 12 Simbol Dioda

2.1.4.Transistor

Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction). Sambungan

tersebut membentuk transistor PNP dan NPN. Ujung-ujung terminalnya berturut-

turut disebut emitor (E), basis (B), dan kolektor (C atau K). Basis selalu berada di

tengah antar emitor dan kolektor. Transistor seperti ini disebut transistor bipolar

(dua kutub), karena struktur dan prinsip kerjanya tergantung ari perpindahan

elektron di kutub negatif mengisi kekurangan elektron (hole) di kutub positif.

Pemasangan kaki transistor tidak boleh bertukar tempat. Pada umumnya

kaki C sudah diberi tanda yaitu dengan lingkaran, bintang, segitiga, titik, atau

bujursangkar pada badan transistor.

Gambar 1. 13 Tipe & symbol Transistor

2.1.5. IC (Integrated Circuit)

Rangkaian elektronika biasanya terdiri atas banyak komponen, sehingga

perangkat elektronika menjadi besar terutama untuk perangkat yang tidak

sederhana. Agar alat-alat elektronika lebih praktis dan tidak memerlukan tempat

yang lebar, maka dibuatlah rangkaian terpadu yang disebut Integrated Circuit dan

disingkat IC.

Gambar 1. 14 Contoh IC dan symbol

7

perak

hijau

kuning

jingga

Page 12: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

IC merupakan penggabungan dari berbagai komponen elektronika dalam

satu komponen sehingga menjadi suatu komponen dengan fungsi tertentu. Sebagai

contoh IC yang berfungsi sebagai Operational Amplifier (Op-Amp), dapat

dianalogikan sebagai rangkaian-rangkaian transistor yang berfungsi sebagai

penguat.

2.1.5. SCR (Silicon Controlled Rectifier)

Silicon Controlled Rectifier disingkat dengan SCR, atau disebut juga dengan

istilah Thyristor. Komponen ini mirip dengan transistor yang juga memiliki tiga

buah kaki. Tapi kaki pada SCR berbeda dengan transistor karena memiliki kode

kaki tersendiri yaitu A (Anode), G (Gate), dan K (Katode).

Gambar 1. 15 Bentuk dan Simbol SCR

8

Page 13: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Resistor adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk

mengatur serta menghambat listrik. Resistor diberi lambang R.

Kondensator disebut juga kapasitor yang dilambangkan dengan huruf C

adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu

tertentu tanpa disertai reaksi kimia seperti batere atau aki.

Dioda disingkat dengan lambang D yaitu suatu komponen elektronika yang

terbuat dari bahan semikonduktor yang saling dipertemukan. Dioda mempunyai

dua elektroda yaitu elektroda positif disebut anoda dan elektrodan negatif disebut

Katoda.

Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction). Sambungan

tersebut membentuk transistor PNP dan NPN. Ujung-ujung terminalnya berturut-

turut disebut emitor (E), basis (B), dan kolektor (C atau K). Basis selalu berada di

tengah antar emitor dan kolektor. Transistor seperti ini disebut transistor bipolar

(dua kutub), karena struktur dan prinsip kerjanya tergantung ari perpindahan

elektron di kutub negatif mengisi kekurangan elektron (hole) di kutub positif.

Rangkaian elektronika biasanya terdiri atas banyak komponen, sehingga

perangkat elektronika menjadi besar terutama untuk perangkat yang tidak

sederhana. Agar alat-alat elektronika lebih praktis dan tidak memerlukan tempat

yang lebar, maka dibuatlah rangkaian terpadu yang disebut Integrated Circuit dan

disingkat IC.

Silicon Controlled Rectifier disingkat dengan SCR, atau disebut juga dengan

istilah Thyristor. Komponen ini mirip dengan transistor yang juga memiliki tiga

buah kaki. Tapi kaki pada SCR berbeda dengan transistor karena memiliki kode

kaki tersendiri yaitu A (Anode), G (Gate), dan K (Katode).

3.2. Saran

Mungkin makalah ini masih memiliki kekurangan. Maka dari itu disini kami

membutuhkan kritik/ saran untuk menyempurnakan akalah kami ini.

9

Page 14: Tugas 1 Dasar Komputer ; Kemudahan Dalam Pembuatan Makalah

DAFTAR PUSTAKA

Blog restueka14

blog mohammad ikhsan

Buku dasar elektronika : Komponen Elektronika.

10