analisis dan perancangan jaringan komputer...

18
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK (DISKLESS) MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU 12.10 Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Yogi Ichwan Nauri Umi Fadlillah, S.T., M.Eng Jan Wantoro, S.T PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Upload: ngodang

Post on 07-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER

TANPA HARDDISK (DISKLESS) MENGGUNAKAN LINUX

UBUNTU 12.10

Makalah

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan oleh :

Yogi Ichwan Nauri Umi Fadlillah, S.T., M.Eng

Jan Wantoro, S.T

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

ANALYSIS AND DESIGN OF COMPUTER NETWORKS WITHOUT

HARDDISK ( DISKLESS ) USING LINUX UBUNTU 12.10

Yogi Ichwan Nauri , Umi Fadlillah , Jan Wantoro

Informatic Engineering, Faculty of Communication and Information

Muhammadiyah University of Surakarta

E-mail : [email protected]

ABSTRACT

Some of the problems that often arise during practical activities at the Computer

Laboratory, among others there are several computers that were damaged especially in

storage media (harddisk). There are several alternatives to solve the problem by implementing

a computer network diskless. This implementation had been with the goal : to design a

computer network diskless, measuring the performance of a computer network diskless using

Etherape, gather information from implementation a computer network diskless.

The design of a computer network diskless used package Linux LTSP (Linux Terminal

Server Project) as an manufacture application of a computer network diskless. The research

process had been by collecting data through observation and interviews. Stage of making a

computer network diskless includes requirements analysis, gathering data and needs, checking

data and needs, design and manufacturing systems, system testing, and implementation of the

system by using LTSP.

The final result designing computer network diskless has made a new network design

recommendations and estimated costs. Based on the results of the research showed that the

design of a computer network diskless can help administrators in designing computer

networks is more practical, and cheaper cost .

Key words : Diskless , LTSP.

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER TANPA

HARDDISK (DISKLESS) MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU 12.10

Yogi Ichwan Nauri, Umi Fadlillah, Jan Wantoro

Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika

Universitas Muhammadiyah Surakarta

E-mail : [email protected]

ABSTRAKSI

Beberapa permasalahan yang sering muncul pada saat kegiatan praktikum di

Laboratorium Komputer, di antaranya terdapat beberapa komputer yang mengalami kerusakan

khususnya pada media penyimpanan (harddisk). Terdapat beberapa alternatif untuk mengatasi

masalah tersebut di antaranya dengan mengimplementasikan jaringan komputer diskless.

Implementasi ini dilakukan dengan tujuan: merancang jaringan komputer diskless, mengukur

kinerja jaringan komputer diskless dengan menggunakan Etherape, mengumpulkan informasi

dari implementasi jaringan komputer diskless.

Perancangan jaringan komputer diskless ini mengunakan paket Linux LTSP (Linux

Server Terminal Project) sebagai aplikasi pembuatan jaringan komputer diskless. Proses

penelitian yang dilakukan dengan mencari data dengan observasi dan wawancara. Tahap

pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan, mengumpulkan data

dan kebutuhan, pengecekan data dan kebutuhan, perancangan dan pembuatan sistem,

pengujian sistem, serta implementasi sistem dengan menggunakan LTSP.

Hasil akhir perancangan jaringan komputer diskless yang telah dibuat berupa

rekomendasi perancangan jaringan baru dan estimasi biaya yang dibutuhkan. Berdasarkan

hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan jaringan komputer diskless dapat membantu

administrator dalam merancang jaringan komputer yang lebih praktis, serta biaya yang lebih

murah.

Kata Kunci : Diskless, LTSP.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

PENDAHULUAN

Pada saat ini media informasi

semakin berkembang dan sangat

dibutuhkan, untuk memberikan informasi

secara luas kepada para pengguna. Dalam

hal ini teknologi komputer berbasis

jaringan internet mampu menyediakan

akses kepada pengguna untuk mencari

informasi yang dibutuhkan. Teknologi ini

secara signifikan membantu pengguna

dalam proses penyampaian informasi

secara akurat.

Para mahasiswa menggunakan

komputer sebagai media untuk melakukan

kegiatan akademis, misalnya:

pembelajaran mata kuliah tertentu, mencari

bahan untuk tugas, mengakses informasi,

dan lain-lain. Seperti halnya yang terdapat

di Laboratorium Komputer STIKes

Kusuma Husada Surakarta yang

selanjutnya menjadi objek kajian dalam

penelitian ini.

Berdasarkan dari beberapa

penggunaan media tersebut, kegiatan yang

sering dilakukan di Laboratorium

Komputer STIKes Kusuma Husada

Surakarta adalah kegiatan praktikum. Pada

saat kegiatan praktikum dilakukan, baik

mahasiswa maupun dosen pengampu

membutuhkan komputer sebagai media

untuk mempermudah proses pembelajaran.

Namun, beberapa permasalahan

sering muncul pada saat kegiatan

praktikum di Laboratorium Komputer

STIKes Kusuma Husada Surakarta, di

antaranya terdapat beberapa komputer

yang mengalami kerusakan, khususnya

pada media penyimpanan (harddisk). Hal

ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara

lain: tegangan listrik yang tidak stabil,

mematikan komputer (shutdown) tidak

sesuai dengan prosedur, dan sering

melakukan install/uninstall sistem operasi

maupun software.

Terdapat beberapa alternatif untuk

mengatasi masalah tersebut di antaranya

dengan mengimplementasikan jaringan

komputer tanpa harddisk (diskless).

Diskless merupakan suatu jaringan

komputer atau mesin yang dapat beroperasi

tanpa adanya dukungan media

penyimpanan (storage atau disk) lokal. Ini

tidak berarti bahwa mesin tidak

mempunyai disk sama sekali. Semua data

disimpan terpusat pada satu server jaringan

komputer diskless. (Komarudin, 2012).

TINJAUAN PUSTAKA

Komarudin (2012), dalam skripsinya

yang berjudul “Implementasi Clustering

pada Jaringan Diskless Menggunakan

Sistem Operasi Red Hat Enterprise Linux

5” bertujuan untuk membangun dan

mengimplementasikan sistem clustering

pada jaringan diskless. Clustering adalah

sekumpulan komputer (umumnya server

jaringan) independen yang beroperasi serta

bekerja secara erat dan terlihat oleh klien

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

jaringan seolah-olah komputer-komputer

tersebut adalah satu unit komputer,

sehingga cluster komputer ini mempunyai

kemampuan komputasi yang relatif baik.

Metode yang digunakan dalam penelitian

ini adalah OSCAR (Open Source Cluster

Application Resource), yaitu suatu

software yang bertindak sebagai

middleware dalam membangun sebuah

sistem cluster.

Nuryuwanda (2011), dalam

skripsinya yang berjudul “Implementasi

dan Analisis Performansi pada Server

(DRBL) Diskless Remote Boot in Linux”

bertujuan untuk meningkatkan efisiensi

waktu pembelajaran dengan cara

mengukur waktu pembelajaran, baik

sebelum dan sesudah menggunakan server

DRBL. Selain itu penelitian ini juga

bertujuan untuk mengukur efisiensi

hardware yang digunakan saat sebelum

dan sesudah menggunakan server DRBL.

Metode yang digunakan dalam penelitian

ini adalah DRBL (Diskless Remote Boot in

Linux), yaitu sebuah software yang

berguna untuk mempermudah kerja

seorang administrator dalam menginstal

sistem operasi Linux pada komputer client

secara sekaligus.

Peneliti menjelaskan perancangan

jaringan komputer tanpa harddisk sebagai

alternatif untuk merancang jaringan

komputer menjadi lebih praktis dan biaya

perancangan jaringan komputer yang lebih

terjangkau. Metode yang digunakan pada

perancangan jaringan komputer tanpa

harddisk adalah LTSP (Linux Terminal

Server Project), merupakan aplikasi untuk

membangun jaringan tanpa harddisk.

METODE

Metode penelitian yang digunakan

pada analisis dan perancangan jaringan

komputer tanpa harddisk adalah LTSP

(Linux Terminal Server Project).

A. Peralatan Utama dan Pendukung

Dalam penelitian ini akan dibutuhkan

beberapa hardware (perangkat keras) dan

software (perangkat lunak) di antaranya

sebagai berikut :

1. Hardware (perangkat keras)

a. Komputer Server (1 unit)

1) Processor Intel Dual Core E5200

2) Motherboard Gigabyte G41 LGA

775

3) Memory (RAM) DDR2 1GB

4) VGA Onboard 256MB Share

Memory

5) Harddisk 80GB SATA2

6) LAN Card 10/100 Mbps Realtek

(Onboard)

7) Monitor LCD BenQ 15”

b. Komputer Client (5 unit)

1) Processor Intel Dual Core E5200

2) Motherboard Gigabyte G41 LGA

775

3) Memory (RAM) DDR2 1GB

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

4) VGA Onboard 256MB Share

Memory

5) LAN Card 10/100 Mbps Realtek

(Onboard)

6) Monitor LCD BenQ 15”

c. Perangkat Jaringan

1) Modem DSL (Digital Subscriber

Line)

2) Router

3) Switch/Hub (TP-LINK 10-

100Mbps 5 Port)

4) Kabel UTP

5) RJ45 Cat 5

2. Software (perangkat lunak)

a. Sistem operasi Linux Ubuntu 12.10

Desktop

b. LTSP (Linux Terminal Server

Project), adalah paket Linux yang

digunakan untuk membangun

jaringan komputer tanpa harddisk.

c. Etherape, merupakan sebuah aplikasi

open source yang berjalan pada

sistem operasi Linux untuk

melakukan monitoring terhadap

komputer client.

B. Instalasi LTSP (Linux Terminal

Server Project) Ubuntu

Langkah - langkah instalasi

LTSP Ubuntu, antara lain :

1. Buka Terminal, kemudian masuk

sebagai root dengan cara

mengetikkan perintah :

$ sudo su

Gambar 1 Login Ubuntu

Pada Gambar 1, perintah login

dilakukan user untuk masuk sebagai

root pada Ubuntu sebelum

melakukan proses instalasi dan

konfigurasi.

2. Instal Openssh Server dengan cara

mengetikkan perintah :

# apt-get install openssh-server

Gambar 2 Instalasi Openssh Server

Instalasi Openssh Server

seperti pada Gambar 2, dilakukan

untuk menginstal komponen yang

dibutuhkan sebelum melakukan

instalasi LTSP Ubuntu.

3. Instal LTSP Server dengan cara

mengetikkan perintah :

# apt-get install ltsp-server-

standalone

Gambar 3 Instalasi LTSP Server

Instalasi LTSP Server

dilakukan untuk menginstal paket

LTSP yang berfungsi sebagai server

dalam implementasi jaringan

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

komputer tanpa harddisk, seperti

pada Gambar 3.

4. Instal DHCP Server dengan cara

mengetikkan perintah :

# apt-get install dhcp3-server

Gambar 4 Instalasi DHCP Server

DHCP Server digunakan untuk

mengatur dan memberikan alamat IP

secara otomatis dari komputer server

ke komputer client pada

implementasi jaringan tanpa

harddisk. Langkah instalasi

dilakukan seperti pada Gambar 4.

5. Setting Interfaces dengan cara

mengetikkan perintah :

# gedit /etc/network/interfaces

Gambar 5 Setting Network Interfaces

Langkah pada Gambar 5,

dilakukan untuk mengganti

konfigurasi jaringan yang akan

digunakan pada implementasi

jaringan komputer tanpa harddisk.

Gambar 6 Interfaces default

Tampilan pada Gambar 6,

merupakan konfigurasi jaringan

secara default yang diproses secara

automatic (DHCP) dan belum diedit

sesuai dengan implementasi jaringan

komputer tanpa harddisk.

Gambar 7 Edit Interfaces

Tampilan pada Gambar 7,

merupakan konfigurasi jaringan yang

sudah diedit menjadi static

(192.168.xxx.xxx). Langkah ini

dilakukan untuk mengganti

konfigurasi jaringan sesuai dengan

implementasi jaringan komputer

tanpa harddisk.

6. Konfigurasi DHCP dengan cara

mengetikkan perintah :

# gedit /etc/ltsp/dhcp3.conf

Gambar 8 Konfigurasi DHCP

Konfigurasi DHCP seperti

pada Gambar 8, dilakukan untuk

mengganti konfigurasi DHCP yang

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

akan digunakan pada implementasi

jaringan komputer tanpa harddisk.

Gambar 9 Setting DHCP (default)

Tampilan pada Gambar 9,

merupakan konfigurasi DHCP secara

default dan belum diisi perintah-

perintah untuk mengatur

pengalamatan IP.

Gambar 10 Setting DHCP (edit)

Langkah ini dilakukan untuk

mengganti konfigurasi DHCP secara

default kemudian diedit, seperti pada

Gambar 10.

7. Instal LTSP Client dengan cara

mengetikkan perintah :

# ltsp-build-client --base /opt/ltsp --

chroot i386

Gambar 11 Instalasi LTSP Client

Berdasarkan pada Gambar 11,

instalasi LTSP Client dilakukan

untuk menginstal paket LTSP yang

berfungsi sebagai client pada

implementasi jaringan komputer

tanpa harddisk.

C. Konfigurasi pada Komputer Client

Setelah instalasi dan konfigurasi

pada komputer server sudah

dilakukan, langkah selanjutnya adalah

konfigurasi komputer client. Langkah-

langkah yang harus dilakukan untuk

konfigurasi komputer client, antara

lain :

a. Mempersiapkan komputer tanpa

harddisk.

Gambar 12 Komputer Client

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

Langkah pada Gambar 12,

dilakukan untuk membuat

komputer tanpa harddisk dengan

cara melepas harddisk pada

komputer client, sesuai dengan

implementasi jaringan komputer

tanpa harddisk.

b. Setting BIOS untuk mengganti

booting default.

Gambar 13 Setting BIOS (default)

Tampilan pada Gambar 13,

merupakan Setting BIOS secara

default dengan menggunakan

booting from harddisk, dan belum

menggunakan booting from LAN.

Gambar 14 Memilih Booting from

LAN

Untuk mengganti booting

from LAN pada Setting BIOS bisa

dilakukan dengan mengganti First

Boot Device menjadi Legacy LAN.

Tampilan pada Gambar 14,

merupakan Setting BIOS yang

sudah diganti menjadi booting from

LAN.

D. Menambahkan Switch/Hub

Tahapan selanjutnya adalah

menambahkan perangkat jaringan

sebagai penghubung antara dua

komputer atau lebih . Dalam hal ini

peneliti menggunakan sebuah

switch/hub untuk menghubungkan

beberapa komputer pada implementasi

jaringan komputer tanpa harddisk.

Gambar 15 Menambahkan Switch/Hub

Sebuah switch/hub berfungsi

untuk menghubungkan komputer

server dan komputer client pada

implementasi jaringan komputer tanpa

harddisk, seperti pada Gambar 15.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

Langkah ini dilakukan untuk

mempermudah proses booting from

LAN pada komputer client. Pada saat

melakukan booting, komputer client

akan mencari Alamat IP yang terdapat

pada komputer server melalui media

kabel yang dihubungkan dengan

sebuah switch/hub.

E. Instalasi Etherape

Tahapan selanjutnya adalah

melakukan monitoring terhadap

komputer client yang sudah

melakukan login LTSP Ubuntu.

Dalam hal ini peneliti menggunakan

aplikasi Etherape untuk melakukan

monitoring. Langkah-langkah yang

akan dilakukan untuk melakukan

monitoring client LTSP Ubuntu

dengan menggunakan Etherape, antara

lain :

1. Instalasi Etherape

# apt-get install etherape

Gambar 16 Instalasi Etherape

Instalasi Etherape seperti

pada Gambar 16, dilakukan untuk

menginstal aplikasi yang akan

digunakan komputer server untuk

melakukan monitoring terhadap

komputer client.

2. Menjalankan Etherape

# sudo etherape

Gambar 17 Menjalankan Etherape

Administrator menjalankan

aplikasi Etherape pada komputer

server, untuk mempermudah

monitoring terhadap komputer

client, seperti pada Gambar 17.

HASIL PENELITIAN

Pada tahap ini akan menjelaskan

hasil yang diperoleh dari perancangan

jaringan STIKes Kusuma Husada dan

perancangan jaringan komputer tanpa

harddisk, antara lain : hasil pengujian

booting pada komputer client, menjalankan

aplikasi perkantoran pada komputer client,

menjalankan aplikasi browser internet pada

komputer client, melakukan monitoring

terhadap komputer client, dan

menampilkan penggunaan memory (RAM)

pada komputer server.

A. Hasil Pengujian Booting pada

Komputer Client

Pada saat melakukan booting,

maka komputer client akan mencari

alamat IP komputer server untuk

melanjutkan proses booting menuju

halaman login LTSP Ubuntu. Dalam hal

ini komputer client manggunakan

alamat IP (192.168.33.21), komputer

server menggunakan alamat IP

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

(192.168.33.102), dan alamat IP

Gateway (192.168.33.1).

Gambar 18 Booting from LAN pada

Komputer Client

Komputer client pada jaringan

komputer tanpa harddisk terhubung

dengan komputer server melalui sebuah

switch/hub. Proses booting pada

Gambar 18, dimulai dengan mencari

Alamat IP komputer server terlebih

dahulu.

Gambar 19 Tampilan Loading Ubuntu

Jika komputer client menemukan

alamat IP komputer server, maka akan

muncul tampilan proses loading seperti

pada Gambar 19 untuk masuk ke

Ubuntu. Setelah muncul tampilan

loading Ubuntu, maka proses

selanjutnya adalah melakukan login

LTSP Ubuntu dengan memasukkan

username dan password yang

sebelumnya sudah dibuat pada

komputer server.

Gambar 20 Tampilan Login LTSP

Ubuntu

Proses login LTSP Ubuntu pada

Gambar 20, dilakukan dengan cara

memasukkan username dan password

yang sudah dibuat.

Gambar 21 Proses Verifikasi Login

LTSP Ubuntu

Proses verifikasi dilakukan setelah

memasukkan username dan password

untuk proses login ke LTSP Ubuntu,

seperti pada Gambar 21.

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

Gambar 22 Tampilan Ubuntu 12.10

Desktop

Tampilan pada Gambar 22,

merupakan halaman utama Ubuntu

12.10 Desktop lengkap dengan aplikasi-

aplikasi yang sudah tersedia di Ubuntu.

Langkah ini dilakukan setelah user

melakukan proses login dan verifikasi.

Hasil penelitian dari perancangan

jaringan komputer tanpa harddisk

menunjukkan bahwa proses booting

komputer client yang dimulai dari

pencarian alamat IP komputer server,

proses login, sampai muncul tampilan

Ubuntu 12.10 Desktop membutuhkan

waktu 3 menit.

B. Menjalankan Aplikasi Perkantoran

pada Komputer Client

Gambar 23 Menjalankan Libre Office

Writer

Tampilan pada Gambar 23,

menjelaskan bahwa user menjalankan

aplikasi Libre Office Writter untuk

melakukan pengolahan data berupa

tulisan pada komputer client.

Sedangkan waktu yang dibutuhkan

untuk menjalankan aplikasi Libre Office

Writer adalah 45 detik dan sering

mengalami lag.

C. Menjalankan Aplikasi Browser

Internet pada Komputer Client

Gambar 24 Menjalankan Aplikasi

Mozilla Firefox

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

Tampilan pada Gambar 24,

merupakan aplikasi Mozilla Firefox

yang dijalankan oleh user melalui

komputer client untuk melakukan akses

data melalui internet. Waktu yang

dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi

Mozilla Firefox adalah 2,5 menit dan

sering mengalami lag.

D. Monitoring Komputer Client

Gambar 25 Monitoring Komputer

Client dengan Menggunakan Etherape

Aplikasi Etherape digunakan oleh

administrator untuk menampilkan

username, IP Address, traffic network,

dan lain-lain dari komputer client yang

sudah login.

Berdasarkan pada Gambar 25,

hasil penelitian dari perancangan

jaringan komputer tanpa harddisk

menunjukkan bahwa :

1. Name : 192.168.1.107 merupakan

Client 1 dengan Alamat IP

(192.168.1.107) sudah melakukan

login LTSP Ubuntu, proses transfer

data dari komputer server ke Client 1

memiliki kecepatan transfer rate 7,44

Kbps, sedangkan ukuran data yang

disediakan untuk Client 1 sebesar

16,12 Mbytes, dan rata-rata jumlah

data yang dikirimkan dari komputer

server ke Client 1 sebesar 1011 byte.

2. Name : 192.168.1.20 merupakan

Client 2 dengan Alamat IP

(192.168.1.20) sudah melakukan

login LTSP Ubuntu, proses transfer

data dari komputer server ke Client 2

memiliki kecepatan transfer rate 5,82

Kbps, sedangkan ukuran data yang

disediakan untuk Client 2 sebesar

16,11 Mbytes, dan rata-rata jumlah

data yang dikirimkan dari komputer

server ke Client 1 sebesar 1013 byte.

3. Name : 192.168.1.21 merupakan

Client 3 dengan Alamat IP

(192.168.1.21) sudah melakukan

login LTSP Ubuntu, proses transfer

data dari komputer server ke Client 3

memiliki kecepatan transfer rate 0

bps, sedangkan ukuran data yang

disediakan untuk Client 3 sebesar

16,12 Mbytes, dan rata-rata jumlah

data yang dikirimkan dari komputer

server ke Client 3 sebesar 1012 byte.

4. Name : 192.168.1.22 merupakan

Client 4 dengan Alamat IP

(192.168.1.22) sudah melakukan

login LTSP Ubuntu, proses transfer

data dari komputer server ke Client 4

memiliki kecepatan transfer rate 0

bps, sedangkan ukuran data yang

disediakan untuk Client 4 sebesar

16,12 Mbytes, dan rata-rata jumlah

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

data yang dikirimkan dari komputer

server ke Client 4 sebesar 1007 byte.

5. Name : 192.168.1.23 merupakan

Client 5 dengan Alamat IP

(192.168.1.23) sudah melakukan

login LTSP Ubuntu, proses transfer

data dari komputer server ke Client 5

memiliki kecepatan transfer rate 5,82

Kbps, sedangkan ukuran data yang

disediakan untuk Client 5 sebesar

16,12 Mbytes, dan rata-rata jumlah

data yang dikirimkan dari komputer

server ke Client 5 sebesar 1008 byte.

6. Name : google-public-dns-a.google.

com dengan Alamat IP (8.8.8.8)

merupakan DNS Server dari Google

yang diakses oleh komputer server.

7. Name : ichwan-desktop.local

merupakan Server dengan Alamat IP

(192.168.1.124) yang menyediakan

Login LTSP Ubuntu dan akses data

internet, proses transfer data

komputer server memiliki kecepatan

transfer rate 19,07 Kbps, sedangkan

ukuran data yang tersedia pada

Server sebesar 80,59 Mbytes, dan

rata-rata jumlah data yang

dikirimkan ke komputer client yang

terhubung sebesar 1010 byte.

E. Menampilkan Penggunaan Memory

(RAM) pada Komputer Server

Gambar 26 Tampilan System Monitor

Sebelum Komputer Client Melakukan

Login

Tampilan pada Gambar 26,

merupakan penggunaan memory (RAM)

pada komputer server setelah dilakukan

implementasi. Dalam hal ini

administrator menggunakan System

Monitor untuk mengetahui penggunaan

memory (RAM) sebelum komputer

client melakukan berbagai aktivitas.

Hasil penelitian dari perancangan

jaringan komputer tanpa harddisk

menunjukkan bahwa :

1. CPU History, menunjukkan bahwa

penggunaan processor pada

komputer server dalam keadaan

stabil. Pada Gambar 26 menunjukkan

terdapat 2 CPU karena komputer

server menggunakan processor dual

core yang berarti memiliki 2 core

yang melakukan proses secara

bersamaan. Persentase pada CPU 1

dan CPU 2 tidak jauh berbeda karena

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

proses atau aktivitas hanya dilakukan

pada komputer server, sedangkan

komputer client belum melakukan

proses, sehingga penggunaan

processor masih stabil.

2. Memory and Swap History,

menunjukkan bahwa komputer

server menggunakan memory sebesar

679,7 MiB dari total 992,6 MiB yang

tersedia atau sekitar 68,5%,

sedangkan swap atau memory virtual

sebesar 20,4 MiB dari total 1012,0

MiB yang tersedia atau sekitar 2,0%.

Hal ini menunjukkan bahwa

komputer server memerlukan

penggunaan memory yang cukup

besar untuk melakukan proses.

3. Network History, menunjukkan

bahwa penggunaan paket data atau

internet pada komputer server relatif

stabil dengan Total Received sebesar

1,6 MiB dan Total Sent sebesar

110,2 KiB. Hal ini disebabkan

penggunaan paket data hanya

dilakukan pada komputer server,

sedangkan untuk transfer data antara

komputer server dengan komputer

client belum dilakukan karena belum

ada komputer client yang melakukan

proses.

Gambar 27 Tampilan System Monitor

Sesudah Komputer Client Melakukan

Login

Sedangkan pada Gambar 27,

merupakan penggunaan memory (RAM)

pada komputer server, sesudah

komputer client melakukan login dan

berbagai aktivitas.

Hasil penelitian dari perancangan

jaringan komputer tanpa harddisk

menunjukkan bahwa :

1. CPU History, menunjukkan bahwa

penggunaan processor pada

komputer server dalam keadaan tidak

stabil dan cenderung lambat.

Persentase pada CPU 1 dan CPU 2

juga mengalami peningkatan yang

signifikan. Hal ini disebabkan proses

yang dilakukan tidak hanya pada

komputer server, namun komputer

client yang sudah login LTSP

Ubuntu juga melakukan proses,

sehingga penggunaan processor pada

komputer server menjadi lambat dan

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

tidak stabil. Dalam hal ini tugas

komputer server, di antaranya:

a. Membagi akses data internet ke

komputer client yang terhubung

dalam satu jaringan.

b. Membagi alamat IP untuk proses

booting dan login LTSP Ubuntu

pada komputer client.

2. Memory and Swap History,

menunjukkan bahwa komputer

server menggunakan memory sebesar

790,4 MiB dari total 992,6 MiB yang

tersedia atau sekitar 79,6%,

sedangkan swap atau memory virtual

sebesar 37,3 MiB dari total 1012,0

MiB yang tersedia atau sekitar 6,5%.

Hal ini menunjukkan bahwa

komputer server mengalami

peningkatan penggunaan memory

karena komputer client yang sudah

melakukan booting dan login LTSP

Ubuntu juga melakukan proses.

3. Network History, menunjukkan

bahwa penggunaan paket data atau

internet pada komputer server tidak

stabil dan cenderung lambat dengan

Total Received sebesar 37,3 MiB dan

Total Sent sebesar 221,2 MiB. Hal

ini disebabkan penggunaan paket

data tidak hanya dilakukan pada

komputer server, namun juga

dilakukan pada komputer client yang

sudah melakukan login LTSP

Ubuntu. Proses transfer data antara

komputer server dengan komputer

client sudah dilakukan karena

beberapa komputer client yang

terhubung sudah melakukan proses.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari

penelitian analisis dan perancangan

jaringan komputer tanpa harddisk dengan

menggunakan Linux Ubuntu 12.10 adalah :

1. Perancangan jaringan komputer tanpa

harddisk lebih praktis dibandingkan

dengan perancangan jaringan lama yang

terdapat di STIKes Kusuma Husada.

2. Proses monitoring dengan

menggunakan Etherape menunjukkan

bahwa transfer data yang dilakukan dari

komputer server ke komputer client

memiliki kecepatan transfer data yang

berbeda, namun ukuran data yang

diterima komputer client relatif sama.

3. Total biaya perancangan jaringan

komputer tanpa harddisk lebih murah,

sebab komputer client yang digunakan

dalam implementasi tidak menggunakan

harddisk.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER …eprints.ums.ac.id/27365/12/Naskah_Publikasi_(L200090058).pdf · pembuatan jaringan komputer diskless ini meliputi analisis kebutuhan,

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, D. A. 2007. Pemanfaatan Jaringan Komputer Tanpa Harddisk (Diskless) dengan

Menggunakan Sistem Operasi Linux Fedora Core 2. Laporan Tugas Akhir. Jakarta :

Jurusan Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri.

Komarudin, M. A. 2012. Implementasi Clustering Pada Jaringan Sistem Diskless

Menggunakan Red Hat Enterprise Linux 5. Laporan Tugas Akhir. Bandung : Jurusan

Teknologi Informasi Politeknik.

Nuryuwanda, Yogo. 2011. Implementasi dan Analisis Performansi pada Server Diskless

Remote Boot in Linux di Politeknik Telkom. Laporan Tugas Akhir : Bandung: Jurusan

Teknik Komputer Politeknik.

Ramadhani, Hairul. 2013. Implementasi dan Analisis Performa Jaringan Diskless System

Standar dengan Diskless System Cluster. Laporan Tugas Akhir. Pontianak : Jurusan

Teknik Elektro Universitas Tanjungpura

Sofana, Iwan. 2011. Teori & Modul Praktikum Jaringan Komputer. Bandung : Modula

Utomo, Eko P. 2012. Wireless Networking Panduan Lengkap Membangun Jaringan Tanpa

Teknisi. Yogyakarta : Andi