tugas 1 alat industri kimia

13
A.PENGERTIAN Bucket elevator merupakan salah satu jenis alat pemindah bahan yang berfungsi untuk menaikkan muatan curah (bulk loads) secara vertikal atau dengan kemiringan (incline) lebih dari 70° dari bidang datar. Bucket elevator dapat digunakan untuk menaikkan material dengan ketinggian hingga 50 meter, kapasitasnya bisa mencapai 50 m 3 /jam, dan konstruksinya dapat mencapai posisi vertikal B. CONTOH PENGUNAAN PADA INDUSTRI Bucket elevator biasanya digunakan untuk industri minyak, makanan, bidang metalurgi dan pertambangan, plastik, bahan bangunan, obat - obatan dan lain –lain Contoh penggunaan Dapat mengisi barang-barang seperti gula, pupuk, batubara, atau semen Mengisi sebuah oven dengan pasir atau butiran-butiran tanah Untuk range kapasitas yang besar dan bisa dioperasikan dalam kondisi terbuka ataupun tertutup. C. BAGIAN-BAGIAN UTAMA ALAT Secara umum Bucket Elevator terdiri dari timba – timba (Bucket) yang dibawa oleh rantai atau sabuk yang bergerak. Timba -timba (Bucket) yang digunakan memiliki beberapa bentuk sesuai dengan fungsinya masing –masing Bentuk-bentuk dari timba-timba (bucket) dapat dibagi atas: 1. Minneapolis Type Bentuk ini hampir dipakai di seluruh dunia. Dipergunakan untuk mengangkut butiran dan material kering yang sudah lumat.

Upload: agustinhidayah

Post on 13-Aug-2015

659 views

Category:

Documents


60 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 1 Alat Industri Kimia

A. PENGERTIAN

Bucket elevator merupakan salah satu jenis alat pemindah bahan yang berfungsi untuk

menaikkan muatan curah (bulk loads) secara vertikal atau dengan kemiringan (incline) lebih

dari 70° dari bidang datar. Bucket elevator dapat digunakan untuk menaikkan material dengan

ketinggian hingga 50 meter, kapasitasnya bisa mencapai 50 m3/jam, dan konstruksinya dapat

mencapai posisi vertikal

B. CONTOH PENGUNAAN PADA INDUSTRI

Bucket elevator biasanya digunakan untuk industri minyak, makanan, bidang metalurgi dan

pertambangan, plastik, bahan bangunan, obat - obatan dan lain –lain

Contoh penggunaan

Dapat mengisi barang-barang seperti gula, pupuk, batubara, atau semen

Mengisi sebuah oven dengan pasir atau butiran-butiran tanah

Untuk range kapasitas yang besar dan bisa dioperasikan dalam kondisi terbuka

ataupun tertutup.

C. BAGIAN-BAGIAN UTAMA ALAT

Secara umum Bucket Elevator terdiri dari timba – timba (Bucket) yang dibawa oleh rantai

atau sabuk yang bergerak. Timba -timba (Bucket) yang digunakan memiliki beberapa bentuk

sesuai dengan fungsinya masing –masing

Bentuk-bentuk dari timba-timba (bucket) dapat dibagi atas:

1. Minneapolis Type

Bentuk ini hampir dipakai di seluruh dunia. Dipergunakan untuk mengangkut butiran dan

material kering yang sudah lumat.

2. Bucket for Wet or Sticky Materials

Bucket lebih datar. Dipergunakan untuk mengangkut material yang cenderung lengket.

Page 2: Tugas 1 Alat Industri Kimia

3. Stamped Steel Bucket for Crushed Rock

Digunakan untuk mengangkut bongkahan-bongkahan besar dan material yang berat

Bucket elevator terdiri dari pulley atau sprocket penggerak, bucket yang berputar

mengelilingi sprocket atas dan bawah, bagian penggerak, dan transmisi penggerak.

Page 3: Tugas 1 Alat Industri Kimia

Bucket elevator dan bagian-bagiannya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gb. Bagian-Bagian Bucket Elevator

Page 4: Tugas 1 Alat Industri Kimia

Bagian-bagian utama dari Bucket elevator ini adalah Pulley atau sprocket penggerak, bucket,

rantai atau belt, dan motor penggerak.

D. JENIS-JENIS BUCKET ELEVATORS

Jenis Bucket yang biasa digunakan adalah

1. Deep Bucket

Sudut potong 650, digunakan untuk bahan yang sangat kering, mudah mengalir

2. Shallow Bucket

Sudut potong 450, digunakan untuk bahan yang mengandung uap air, agak sukar mengalir

3. V-type Bucket

Untuk material berat, abrasif

Page 5: Tugas 1 Alat Industri Kimia

Berdasarkan sistem transmisi, bucket elevator dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

1.Menggunakan transmisi sabuk (belt)

2.Menggunakan transmisi rantai (chain)

Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pertimbangan yang digunakan untuk

memilih salah satu dari kedua jenis transmisi tersebut adalah temperatur material yang

diangkut, transmisi yang dihantarkan, perawatan dan usia pakai

Penjelasan lebih lanjut dijelaskan pada bagian Kelebihan dan Kekurangan dibawah.

E. PRINSIP DAN CARA KERJA

Prinsip kerja alat ini adalah memindahkan bahan secara vertikal dengan meletakkan bahan

pada ember-ember (bucket ) yang dikaitkan dengan rantai atau sabuk dengan jarak tertentu

yang berputar pada pulley sehingga bucket dapat bergerak secara vertical.

Cara Kerja Bucket Elevator adalah Feed diletakkan tersebar dan merata pada Feed Spout

(corong feed) kemudian Bucket akan meraup feed dan Belt/chain yang digerakkan oleh pulley

(kerekan) akan menggiring naik bucket hingga mencapai Head Pulley Sprocket (gigi kerekan

atas) kemudian feed akan didorong ke discharge spout (corong pemisah) lalu terdapat

Page 6: Tugas 1 Alat Industri Kimia

saringan-saringan yang dimana terdapat tempat tesendiri untuk masing-masing ukuran feed

kemudian bucket akan berjalan tertungkup ke bawah untuk pengisian selanjutnya.

Page 7: Tugas 1 Alat Industri Kimia

F. PERHITUNGAN BUCKET ELEVATORS

1. Kapasitas Bucket (io)

Dimana:

io = kapasitas bucket (ltr)

α = jarak bucket (m)

Q = Kapasitas pemindahan (ton/jam)

v = kecepatan belt/chain (m/det)

γ = beratjenis material curah (ton/m3)

φ = bucket loading efficiency

Page 8: Tugas 1 Alat Industri Kimia

Kecepatan rata-rata v dan loading efficiency untuk bahan yang dipindah diberikan pada

table dibawah

2. Tarikan Statis max Penggerak (Smax)

Smax = 1,15H (q + K2 Q)

Dimana

H : tinggi angkatan muatan (m)

q : berat muatan per meter panjang elevator (kg/m )

Q : berat per meter belt atau rantai (kg/m)

K2: factor hambatan gerak

3. Daya (N)

Page 9: Tugas 1 Alat Industri Kimia

G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kekurangan Bucket elevator yang menggunakan transmisi sabuk (Belt) diantaranya :

1. Apabila material yang diangkut bersuhu tinggi (>150°C), sabuk akan mengalami

pemuaian panjang sehingga kekuatannya menurun.

2. Jika material yang diangkut berupa serbuk maka ada kemungkinan serbuk halus masuk

ke sisi permukaan pulley penggerak sehingga dapat terjadi slip pada pulley dan belt.

3. Belt lebih banyak memerlukan perawatan akibat robek dan suhu operasi tinggi.

Sedangkan kelebihan dari bucket elevator dengan transmisi sabuk (Belt) diantaranya :

1. Meskipun memerlukan perawatan yang lebih intens, sabuk yang digunakan harganya

lebih murah dibandingkan dengan jika menggunakan rantai, perawatannya pun lebih

mudah dengan konstruksi yang sederhana.

2. Tidak ada resiko korosi pada transmisinya.

Bucket elevator yang menggunakan rantai (Chain) mempunyai kelebihan dibandingkan

dengan sabuk,

1. Kemungkinan terjadi muai panjang akibat suhu tinggi material relatif kecil

2. Kemungkinan terjadi slip pada sistem transmisi sangat kecil karena roda penggerak

menggunakan sprocket sehingga daya motor diteruskan dengan baik.

3. Perawatan lebih sedikit, karena kemungkinan terjadi kerusakan pada rantai relatif

kecil.

4. Usia pakai lebih lama.

Bucket elevator yang menggunakan rantai (Chain) juga mempunyai kekurangan, diantaranya :

1. Biaya yang dikeluarkan lebih mahal.

2. Perawatan lebih susah.

3. Resiko korosi karena bahan rantai dibuat dari besi atau baja

Page 10: Tugas 1 Alat Industri Kimia

H. KEMUNGKINAN TERJADI KERUSAKAN DAN CARA MENGATASINYA

Kerusakan yang mungkin terjadi pada bucket elevator adalah pada bagian:

Rantai,

Baik karena kotor atau korosi sehingga terjadi slip, atau karena rantai longgar, ataupun

karena terjadi ketidaknormalan pada bagian-bagian rantai lainnya seperti, sambungan

dan pengencang rantainya. Kerusakan pada rantai kadangkala ditandai dengan adanya

bunyi asing yang terdengar ketika mesin berjalan atau biasanya terjadi kemacetan dan

penurunan kecepatan putaran rantai.

Cara Mengatasi:

melakukan perawatan rutin agar rantai tetap bersih dari debu dan kotoran lainnya

melumasi rantai dengan pelumas khusus rantai yang bermutu tinggi, sehingga

mengurangi gesekan pada tiap-tiap sambungan rantai.

Pulley

Baik karena posisi kedua pulley yang tidak sejajar sehingga menyebabkan rantai atau

sabuk yang rusak, atau karena adanya korosi pada poros pulley. Kerusakan ini biasanya

ditandai dengan bunyi berdecit pada pulley yang kalau dibiarkan akan menimbulkan

penurunan kecepatan putaran atau kemacetan.

Cara Mengatasi:

melakukan perawatan rutin pada pulley

memeriksa posisi pulley, apabila terjadi geseran segera diperbaiki.

memberikan pelumas atau minyak gemuk pada poros pulley.

I. DAFTAR PUSTAKA

Zainuri, Muhib. 2006. Mesin Pemindah Bahan. Malang : ANDI

Luluk , Edahwati. 2009. ALAT INDUSTRI KIMIA. UPN Press.

http://digilib.petra.ac.id/

Izza, Ni’matul dkk. 2010. Material handling Tugas kuliah TPHP UNIBRAW