alat alat kimia beserta kegunannya

20
KIMIA ALAT DAN SIMBOL KIMIA Zuhriana Ilmi Hasanah (34) X MIA 6 SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI

Upload: zuhriana-hasanah

Post on 18-Jul-2015

524 views

Category:

Education


33 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alat alat kimia beserta kegunannya

KIMIA

ALAT DAN SIMBOL KIMIA Zuhriana Ilmi Hasanah

(34)

X MIA 6

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI

Page 2: Alat alat kimia beserta kegunannya

DAFTAR NAMA-NAMA ALAT DAN KEGUNAANNYA DI

LABORATORIUM

NO NAMA ALAT KEGUNAAN GAMBAR

1. Tabung Reaksi a. Sebagai tempat untuk

mereaksikan bahan kimia

b. Untuk melakukan reaksi kimia

dalam skala kecil

2. Erlenmeyer a. Erlenmeyer digunakan dalam

proses titrasi untuk

menampung larutan yang akan

dititrasi

b. Menampung filtrat hasil

penyaringan

3. Gelas Kimia a. Sebagai tempat untuk

melarutkan zat yang tidak

memerlukan ketelitian tinggi

b. Sebagai wadah menampung

dan menyimpan larutan

sekaligus untuk

memanaskannya

4. Pipet Tetes Membantu memindahkan larutan

kimia dari wadah yang satu ke

wadah yang lainnya dalam skala

yang kecil

Page 3: Alat alat kimia beserta kegunannya

5. Pipet Volume/Pipet

Gondok

Untuk memindahkan larutan

dengan satu ukuran volume

6. Pipet Ukur Untuk memindahkan larutan kimia

dengan berbagai ukuran volume

7. Labu Ukur Untuk menyiapkan larutan dalam

kimia analitik yang konsentrasi dan

jumlahnya diketahui dengan pasti

dengan keakuratan yang sangat

tinggi

8. Gelas Ukur Untuk mengukur volume 10 hingga

2000 mL.

Dapat digunakan untuk mengukur

volume segala benda baik padat

maupun cair maupun benda padat

pada berbagai ukuran volume

9. Gelas Arloji a. Untuk menyimpan bahan yang

akan ditimbang terutama untuk

bahan padat

b. Dapat pula digunakan sebagai

penutup wadah pada saat

penguapan

10. Buret Untuk mengukur volume larutan

Page 4: Alat alat kimia beserta kegunannya

dengan presisi tinggi seperti titrasi

dengan berbagai ukuran volume

11. Desikator Untuk mendinginkan bahan atau

wadah sebelum dilakukan

penimbangan serta untuk

menyimpan bahan agar tetap

dalam kondisi kering

12. Botol Pereaksi Untuk menyimpan larutan bahan

kimia

13. Corong Pisah Untuk memisahkan cairan dari

cairan lain berdasarkan berat

jenisnya

14. Oven Untuk mengeringkan alat-alat

sebelum digunakan dan digunakan

untuk mengeringkan bahan dalam

keadaan basah

Page 5: Alat alat kimia beserta kegunannya

15. Termometer Untuk mengukur suhu suatu

larutan kimia

16. Cawan Petri Berfungsi sebagai menimbang dan

menyimpan bahan kimia

17. Spatula Untuk mengambil bahan kimia

dalam bentuk padatan

18. Batang Pengaduk Untuk mengaduk cairan dalam

gelas kimia

19. Kawat Kasa Sebagai alas dalam penyebaran

panas yang berasal dari suatu

pembakar

20. Kaki Tiga Digunakan untuk menahan kawat

kasa dalam proses pemanasan

21. Pembakar Spiritus Digunakan untuk memanaskan

bahan kimia

Page 6: Alat alat kimia beserta kegunannya

22. Neraca Analitik Untuk menimbang padatan kimia

23. Statif Untuk menegakkan buret, corong,

corong pisah dan peralatan gelas

lainnya pada saat digunakan

24. Klem Buret Untuk memegang buret yang

digunakan untuk titrasi

25. Mortar (Lumpang)

dan Alu

Berfungsi untuk menghaluskan

suatu benda atau zat

26. Botol Semprot Untuk menyimpan aquades

27. pH Meter Digunakan untuk mengukur tingkat

keasaman dari suatu zat

28. Botol Reagen atau

Botol Pereaksi

Untuk menyimpan larutan bahan

kimia atau sering digunakan untuk

menyimpan indikator asam basa

seperti fenolftalin.

Page 7: Alat alat kimia beserta kegunannya

29. Rak Tabung Reaksi Digunakan untuk meletakkan

tabung reaksi

30. Labu Ukur Leher

Panjang

Untuk membuat larutan dengan

konsentrasi tertentu dan

mengencerkan larutan

31. Penjepit Kayu Untuk menjepit suatu benda

biatanya tabung reaksi tanpa

menggunakan tangan secara

langsung

32. Kertas Saring Untuk menyaring zat kimia

33. Corong Untuk menyaring campuran kimia

dengan memanfaatkan gaya

gravitasi, biasanya diatasnya diberi

kertas saring

34. Labu Destilasi Untuk destilasi larutan. Pada

bagian atas terdapat karet penutup

dengan sebuah lubang sebagai

tempat termometer

35. Corong Bucher Menyaring larutan dengan bantuan

pompa vakum

Page 8: Alat alat kimia beserta kegunannya

36. Kondensor Untuk destilasi larutan. Lubang-

lubang bawah tempat air masuk,

lubang atau tempat air keluar

37. Filler (Karet

Penghisap)

Untuk menghisap larutan yang

akan keluar dari botol. Untuk

larutan selain air baiknya

digunakan karet penghisap yang

telah disambungkan pada pipet

ukur

38. Kawat nikrom Untuk uji nyala dari beberapa zat

39. Indikator Universal Untuk identifikasi keasaman atau

basa suatu larutan/zat

40. Pemanas atau

Pembakar Bunsen

Untuk memanaskan larutan dan

dapat pula digunakan untuk

sterilisasi dalam suatu proses

41. Stier dan Batang Stier Pengaduk magnetik. Untuk

mengaduk larutan. Batang-batang

magnet diletakkan di dalam larutan

kemudian disambungkan arus

listrik maka secara otomatis batang

magnetik dari stier kan berputar

Page 9: Alat alat kimia beserta kegunannya

42. Water Bath Pemanas menggunakan air

43. Penangas Untuk memanaskan larutan

menggunakan arus listrik

44. pH Pen Untuk mengukur pH

45. Segitiga Porselin Peyangga krus pada pemanasan

46. Plat Tetes Penyimpanan cairan yang

diteteskan

47. Penjepit Tabung

Reaksi

Terbuat dari besi untuk menjepit

tabung reaksi

48. Labu Dasar Rata Penyimpanan zat cair saat distelasi

Page 10: Alat alat kimia beserta kegunannya

49. Ball Pipet Penghisap cairan dipasang pada

pipet

50. Kertas Lakmus Untuk mengukur pH suatu larutan

apakah asam atau basa

SIMBOL-SIMBOL BERBAHAYA PADA BAHAN-BAHAN KIMIA

Simbol Keterangan

Nama : Irritant

Lambang : Xi

Arti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi,

gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar

pada kulit.

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan

kulit.

Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2

Nama : Harmful

Lambang : Xn

Arti : Bahan yang dapat merusak kesehatan

tubuh bila kontak langsung dengan tubuh atau

melalui inhalasi.

Page 11: Alat alat kimia beserta kegunannya

Tindakan : Jangan dihirup, jangan ditelan dan

hindari kontak langsung dengan kulit.

Contoh : Etilen glikol, Diklorometan.

Nama : Toxic

Lambang : T

Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat

menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila

tertelan atau terhirup.

Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup,

hindari kontak langsung dengan kulit.

Contoh : Metanol, Benzena.

Nama : Very Toxic

Lambang : T+

Arti : Bahan yang bersifat sangat beracun dan

lebih sangat berbahaya bagi kesehatan yang

juga dapat menyebabkan sakit kronis bahkan

kematian.

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan

tubuh dan sistem pernapasan.

Contoh : Kalium sianida, Hydrogen sulfida,

Nitrobenzene dan Atripin.

Nama : Corrosive

Lambang : C

Page 12: Alat alat kimia beserta kegunannya

Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat

merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan

iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat

membuat kulit mengelupas.

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan

kulit dan hindari dari benda-benda yang

bersifat logam.

Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)

Nama : Flammable

Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala

rendah, mudah terbakar dengan api bunsen,

permukaan metal panas atau loncatan bunga

api.

Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang

berpotensi mengeluarkan api.

Contoh : Minyak terpentin.

Nama : Highly Flammable

Lambang : F

Arti : Mudah terbakar di bawah kondisi

atmosferik biasa atau mempunyai titik nyala

rendah (di bawah 21°C) dan mudah terbakar di

bawah pengaruh kelembapan.

Tindakan : Hindari dari sumber api, api terbuka

dan loncatan api, serta hindari pengaruh pada

kelembaban tertentu.

Contoh : Aseton dan Logam natrium.

Page 13: Alat alat kimia beserta kegunannya

Nama : Extremely Flammable

Lambang : F+

Arti : Bahan yang amat sangat mudah terbakar.

Berupa gas dan udara yang membentuk suatu

campuran yang bersifat mudah meledak di

bawah kondisi normal.

Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan

sumber api.

Contoh : Dietil eter (cairan) dan Propane (gas).

Nama : Explosive

Lambang : E

Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan

adanya panas atau percikan bunga api, gesekan

atau benturan.

Tindakan : Hindari pukulan/benturan, gesekan,

pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan

tanpa oksigen atmosferik.

Contoh : KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena

(TNT).

Nama : Oxidizing

Lambang : O

Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat

menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan

panas saat kontak dengan bahan organik dan

bahan pereduksi.

Page 14: Alat alat kimia beserta kegunannya

Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.

Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.

Nama : Dengerous For the Environment

Lambang : N

Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu

atau beberapa komponen lingkungan. Dapat

menyebabkan kerusakan ekosistem.

Tindakan : Hindari kontak atau bercampur

dengan lingkungan yang dapat membahayakan

makhluk hidup.

Contoh : Tributil timah klorida,

Tetraklorometan, Petroleum bensin.

Nama : Flammable Solid

Arti : Padatan yang mudah terbakar.

Tindakan : Hindari panas atau bahan mudah

terbakar dan reduktor, serta hindari kontak

dengan air apabila bereaksi dengan air dan

menimbulkan panas serta api.

Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium.

Nama : Flammable Liquid

Arti : Cairan yang mudah terbakar.

Page 15: Alat alat kimia beserta kegunannya

Tindakan : Hindari kontak dengan benda yang

berpotensi mengeluarkan panas atau api.

Contoh : Petrol, Acetone, Benzene.

Nama : Flammable Gas

Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada

tempat penyimpanan material gas yang mudah

terbakar.

Tindakan : Jauhkan dari panas atau percikan

api.

Contoh : Acetelyne, LPG, Hydrogen.

Nama : Spontaneously Combustible Substances

Arti : Material yang dapat secara spontan

mudah terbakar.

Tindakan : Simpan di tempat yang jauh dari

sumber panas atau sumber api.

Contoh : Carbon, Charcoal-non-activated,

Carbon black.

Page 16: Alat alat kimia beserta kegunannya

Nama : Dengerous When Wet

Arti : Material yang bereaksi cukup keras

dengan air.

Tindakan : Jauhkan dari air dan simpan di

tempat yang kering/tidak lembab.

Contoh : Calcium carbide, Potassium

phosphide, Maneb.

Nama : Oxidizer

Arti : Material yang mudah menimbulkan api

ketika kontak dengan material lain yang mudah

terbakar dan dapat menimbulkan ledakan.

Contoh : Calcium hypochlorite, Sodium

peroxide, Ammonium dichromate.

Nama : Organic Peroxide

Arti : Merupakan simbol keamanan bahan

kimia yang digunakan dalam transportasi dan

penyimpanan peroksida organik.

Contoh : Benzol peroxide, Methyl ethyl ketone

peroxide, Dicetyl perdicarbonate.

Page 17: Alat alat kimia beserta kegunannya

Nama : Non Flammable Gas

Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada

transportasi dan penyimpanan material gas

yang tidak mudah terbakar.

Contoh : Oksigen, Nitrogen, Helium.

Nama : Poison

Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi

dan penyimpanan bahan-bahan yang beracun

(belum tentu gas).

Contoh : Cyanohydrin, Calcium cyanide, Carbon

tetrachloride.

Nama : Poison Gas

Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi

dan penyimpanan material gas yang beracun.

Tindakan : Jauhkan dari pernapasan kita.

Contoh : Chlorine, Methil bromide, Nitric oxide.

Page 18: Alat alat kimia beserta kegunannya

Nama : Harmful

Arti : Bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh.

Tindakan : Jauhkan dari makanan atau

minuman.

Contoh : Acrylamide, Amonium fluorosilicate,

Chloroanisidines.

Nama : Inhalation Hazard

Arti : Bahan-bahan yang dapat merusak sistem

inhalasi atau pernapasan.

Tindakan : Jangan dihirup.

Nama : Infection Substance

Arti : Bahan yang mengandung organism

penyebab penyakit.

Contoh : Tisue dari pasien, tempat

pengembangbiakan virus, bakteri, tumbuhan

atau hewan.

Page 19: Alat alat kimia beserta kegunannya

Nama : Radioactive

Arti : Bahan yang mengandung material atau

kombinasi dari material lain yang dapat

memancarkan radiasi secara spontan.

Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.

Nama : Marine Pollutant

Arti : Polutan laut.

Tindakan : Tidak membuang limbah ke saluran

air atau sungai yang mengalir ke laut.

Page 20: Alat alat kimia beserta kegunannya