trust building (membangun kepercayaan) warga jemaat gpib ... · contoh: peringatan hari ulang tahun...

53
Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB Effatha dengan Komunitas Lintas Agama di Bunyu Kalimantan Utara Keterangan: Sosialisasi Pilkada 2018 dan Keterangan: KUB binaan PT Pertamina EP Pemilu 2019 oleh KPU Kabupaten Bulungan Kaltara Keterangan: Fasilitas PT Pertamina EP Keterangan: RIG (PengeboranMinyak dan Gas) yang digunakan untuk faslitas umum

Upload: others

Post on 12-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

Trust Building (Membangun Kepercayaan)

Warga Jemaat GPIB Effatha dengan Komunitas Lintas Agama

di Bunyu Kalimantan Utara

Keterangan: Sosialisasi Pilkada 2018 dan Keterangan: KUB binaan PT Pertamina EP

Pemilu 2019 oleh

KPU Kabupaten Bulungan Kaltara

Keterangan: Fasilitas PT Pertamina EP Keterangan: RIG (PengeboranMinyak dan Gas) yang digunakan untuk faslitas umum

Page 2: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,
Page 3: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

3

TABULASI DATA WAWANCARA TRUST BUILDING WARGA JEMAAT GPIB EFFATHA

DENGAN KOMUNITAS LINTAS AGAMA DI BUNYU KALIMANTAN UTARA

Jumlah Responden : 26 Orang.

Jenis Kelamin : Laki-Laki: 16 Orang; Perempuan: 10 Orang.

Agama : Islam: 10 Orang, Kristen: 12 Orang, Katolik: 2 Orang, Hindu: 2 Orang

1. MASYARAKAT BUNYU

NO PERTANYAAN RESPONDEN JENIS

KELAMIN

JAWABAN

1 Menurut saudara

bagaimana sikap

atau respon antar

individu dan

komunitas lintas

agama dalam

upaya

membangun

relasi harmonis

dengan

sesamanya

dalam konteks

kemajemukan

agama dan adat-

istiadat di

Bunyu?

1 L Sangat baik. Dipandang baik. Dapat

bekerjasama. Ada sikap toleransi

antar umat beragama, khusus dalam

menjalankan tugas keagamaan

masing-masing. Bila ada kendala/

masalah, tokoh adat selalu diundang

dalam pertemuan-pertemuan, ada

komunikasi, diberikan kesempatan

untuk memberi saran-saran, mereka

mendengarkan. Contoh lain,

kerjasama dalam memperbaiki

jalan, membersihkan jalan (gotong-

royong).

2 L Solidaritas terjamin dalam perilaku

masing-masing, ada kerja sama.

Contoh: peringatan Hari Ulang

Tahun (HUT) Republik Indonesia

semua komunitas agama mengambil

bagian, semenisasi jalan, ada

kerjasama yang baik antara

pemerintah dan masyarakat.

Membantu (mendukung secara

moral) usaha keluarga yang sudah

dirintis sejak tahun 1987.

3 L Sudah ada upaya membangun relasi

yang harmonis di Bunyu. Contoh:

pertemuan-pertemuan tokoh

masyarakat, agama, adat. Ada

undangan, merespon, perhatian.

Contoh: semenisasi jalan, acara

HUT RI, terlibat dalam acara

Page 4: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

4

keagamaan (moderator),

kepanitiaan hari raya lintas agama

(berbaur, sukacita). Idul fitri:

kerukunan antar umat beragama

kuat, silatuhrahmi, tidak ada sekat.

Perlakuan terhadap kaum minoritas

baik, tidak ada perbedaan.

4 P Tinggal di Bunyu sejak 1980. Baik

tapi tidak baik juga, tapi lebih ke

individu. Contohnya dalam bisnis

roti, ada orang yang tanya agama,

punya anak buah orang Muslim?

Ada sertifikat halal? Ada. Sudah

dapat dari pemerintah.

5 L Tinggal di Bunyu sejak 1982.

Normal, orang fokus pada

pekerjaan. tidak ada gesekan.

Hanya yang perlu diwaspadai

pengaruh media massa/ berita hoax

dan khatib-khatib yang mengusung

masalah politis, yang mengarah

pada tindakan provokatif,

intoleransi (tidak boleh natalan,

salaman dengan orang Kristen).

Seharusnya perlu selektif jika di

datangkan pembicara dari luar

daerah. Atau bila ketahuan

ajarannya provokatif, tidak perlu

diberi akses menjadi pembicara di

Bunyu.

Jika ada gesekan terjadi antar

individu saja, biasanya anak muda

karena narkoba atau perempuan

tapi dapat ditangani dengan cepat,

kekeluargaannya tinggi.

Tindakan korupsi masih ada.

Contohnya ada dana Komite

Olahraga Nasional Indonesia

(KONI) kabupaten, sebesar 100 juta

dari pemerintah, tapi sebagai

pengurus tidak pernah dapat

undangan atau selama saya jadi

pengurus KONI, salah satu cabang

olah raga, sampai saat ini tidak

menerima bantuan. Saya rasa

korupsi dapat terjadi karena kurang

Page 5: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

5

pengawasan dan dari pribadi

masing-masing. Sehingga kita tetap

harus hati-hati.

6 L Tinggal di Bunyu sejak 1983.Sejak

bujang sampai keluarga tidak saling

memojokkan, fitnah. Mereka justru

kagum saya orang Kristen, jika

bangun gereja tidak minta-minta,

orang Kristen memenuhi aturan,

perkawinan monogami. Di tempat

kerja, saya Kristen sendiri tapi bisa

berteman, tidak ada tekanan-

tekanan, dipercayai sebagai

pemimpin sekolah. Saya tinggal di

kompleks ini sejak tahun 1996, tidak

ada perkelahian, fitnah, berjalan

baik apalagi waktu hari raya agama

baik Muslim atau Kristen kita saling

berkunjung, enak dalam pergaulan.

Memang pergaulan tergantung dari

pribadinya.

Bergaul saja, tidak ada

masalah,terbuka, kita natalan

dihargai. Contoh di kompleks ini

saya dianggap seperti keluarga.

Jangan paksakan kehendak kepada

mereka, gotong-royong, pesta

pernikahan, kedukaan bersatu saja,

ada kerjasama, tidak membeda-

bedakan, ada trust (komunikasi,

kepercayaan).

Tetap harus hati-hati, harus melihat

motivasi

7 P Dikalangan Rukun Tetangga (RT)

06 harmonis, jalan. Contohnya hari

besar agama, gotong-royong.

Bahwa di RT Wonoindah, semua

Kepala Keluarga dapat bingkisan

daging korban.

8 L Tinggal di Bunyu sejak tahun 1991.

Tergantung individu, membawa diri,

komunikasi, bergaul, pintar

komunikasi/ silahtuhrami yang baik.

Masyarakat Bunyu kekeluargaan

tinggi. Kenal baik, antar kerabat

pasti komunikasi baik. Contoh: dulu

Page 6: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

6

ada rukun kematian umat Muslim-

Kristen, kerja bakti, kawinan. Bisnis

bergantung dengan orang banyak,

pasti laku.

Ada masih praktek korupsi atau

nepotisme. Kita harus hati-hati,

karena pihak tertentu yang

menguntungkan diri.

9 L Individu baik, ada kepedulian, trust,

perhatian yang sungguh-sungguh

untuk menjaga, ramah, membantu,

support. Pendatang merasa

diterima. Saya tinggal di Bunyu

sejak 1996, saya merasa diterima,

diberi informasi. Komunitas, tidak

ada saling curiga, ada keterbukaan,

relasi baik. Contoh kita warga

Bunyu sepaham untuk tidak

menerima hadirnya Gereja atau

aliran baru, cukup 6 Gereja yang

sekarang ini. Pada saat hari besar

agama, misalnya kalau kami umat

ibadah di Gereja, teman-teman

muslim yang jaga keamanan. Bila

mereka yang sembahyang di Mesjid,

kami yang menjaga. Kami pun

terbuka dengan kegiatan olah raga,

kerja bakti, bersih-bersih Mesjid.

Tapi tetap hati-hati karena ada

kemungkinan orang atau kelompok

buat masalah. Misalnya: baru-baru

ini gereja katolik kecurian, tapi

segera ditangani Polsek Bunyu.

Menjaga masing privasi, saling

menghargai, misalnya latihan lihat

waktu, tidak ribut sendiri. Belum

pernah ditemukan korupsi atau

nepotisme. Kalau pun ada misalnya

ketika perusahaan masuk, menjual

lahan, merasa lahan itu miliknya.

10 P Gotong-royong, kunjungan orang

sakit, bagus saja.masalah di

makanan saja. Jika kawinan, mereka

khawatir jika masakannya dikasih

babi, atau alat masakannya bekas

masak babi, pada hal tukang

Page 7: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

7

masaknya kami ambil yang

muslim.kalau cara ibadah, ada

perhatian, mendukung karena

mereka (teman-teman kerja) yang

suka bantu ambil kembang.kalau

ada kematian kita bisa satu. Tetapi

tetap harus hati-hati.

Korupsi dan nepotisme ada saja.

Uang sangat sensitif. Contoh kita

punya Forum Komunikasi Umat

(FKUB)Beragama, waktu itu kita

disuruh buat proposal permohonan

alat-alat kantor seperti komputer,

meja, bangku, kertas, tapi sampai

saat ini belum tahu sudah direalisasi

atau belum?

Rekrumen tenaga kerja masih pilih-

pilih, prioritas tetap masyarakat

lokal.

11 L Saya tinggal di Bunyu selama 3

tahun 4 bulan, pada umumunya

baik, guyub. Lazimnya: orang-orang

minoritas, ada saat-saat tertentu

tidak bisa/kurang. Contohnya:

Perayaan Natal mengundang semua

unsur Muspida, tapi yang hadir

hanya perwakilan. Memang susah

zaman sekarang di mana informasi

begitu cepat didapat tapi tanpa ada

verifikasi. Info yang diserap

kemudian masih dilandasi pemikiran

yang konservatif sehingga

pemahaman sosial kalah dengan

sikap yang konservatif. Ini yang

membuat pengaruh sehingga kita

menjadi khawatir.

Ya tergantung individu bu, misalnya

kalau tahu yang wawancara pendeta

kan....tapi kalau saya biasa saja bu.

Agak terbatas jika menyangkut nilai-

nilai yang kita anut. Sehingga saya

mengambil tokoh yang netral,

misalnya Gus Dur sebagai teladan.

Memang mayoritas agama Islam itu,

natalan dilarang, tapi tergantung

individu, coba itu baca Kompas

Page 8: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

8

bulan Juni 2017.

Kalau ditempat kerja, saya batasi

pembicaraan. Jika bicara pekerjaan

silakan bicara di grup. Namun jika

berbicara agama jangan di grup

kerjaan. Contoh masalah Ahok,

memberikan dampak yang besar.

Ada di buku sosiologi pembangunan

negara-negara ketiga.Sebenarnya

negara-negara ketiga, seperti

Indonesia, Afrika rentan dengan

informasi/ media.

Akar konflik sebenarnya perut. Tapi

mungkin kalau saya bilang begitu

yang lain tidak setuju.

12 L Dulu kita punya rukun kematian

Islam-Kristen. Dan berjalan baik,

kita saling memperhatikan dan

saling melayani. Tapi karena

pemerintah kabupaten bulungan

yang minta kemudian dipisah, lalu

kita pisah karena terkait tempat

berbeda, dan laporan bantuan.

Baik. Ditingkatkan lagi. Tidak ada

jarak. Contoh: gotong-royong,

saling mengenal, ketenangan,

pengertian. Misalnya pada hari

Raya, Idul Fitri, orang Kristen yang

menjaga.

Kami juga pemerintah dari

Anggaran Dana Desa (ADD),

menolong petani kebun di daerah

kebun sayur yang petaninya

mayoritas Kristen. Tidak ada

perbedaan, kerjasama, rutin.

13 P Saya lahir diBunyu. Tergantung

pribadi ya. Baik-baik saja antar

yang Muslim atau Kristen. Biar soal

makanan, buat saya bisa saja,

apalagi saya mualaf, tidak ada

masalah tetap saling menghormati

dan bisa kerjasama.

14 P Saya tinggal di Bunyu sejak 1985.

Saya jadi Ketua RT dipercaya oleh

masyarakat. Ibu-ibunya kompak.

Bapak-bapak kan ke laut sebagai

Page 9: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

9

nelayan. Selama ini gotong-royong

ada kerjasama, hari raya welcome

saja, ada silahtuhrahmi.

Korupsi iya masih ada. Contohnya

ada usulan-usulan saya sebagai RT

belum dilaksanakan tapi dananya

ada, tapi dilarikan kelain,

seharusnya dapat. Dananya

dikurangi (Kata pak Kades)

15 P Bagus saja, dapat berkomunikasi.

Penduduk RT ini bermacam-macam,

tapi misalnya idul adha, semua

dapat daging kurban.

16 P Saya tinggal di Bunyu sejak tahun

1978. Baik saja. Buktinya ada

Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

(PKK), kelompok usaha seperti

bandeng presto ini, kan anggota

bukan orang muslim saja tapi ada

juga orang Nasrani.

17 P Sudah bagus, ramah-ramah.

18 L Selama ini belum ada konflik antar

agama. Ya ada konflik pribadi tapi

bawa suku. Ada rasa bersama,

tanggungjawab.

19 L Tinggal di Bunyu selama 2 tahun.

Secara pribadi ada toleransi, tidak

konflik. Hubungan cukup baik,

cukup menghargai, masyarakat

datang ke perusahaan. Saya mau

katakan agama bukan masalah.

Apabila terjadi konflik bukan karena

masalah agama. Cukup melebur.

Konflik muncul bila ada

kesenjangan sosial. contohnya:

rebutan tanah, pelepasan lahan.

Masyarakat terkadang suka

mengetes, kira-kita bisa dapat

tidak?

20 P Bila hubungkan dengan produksi,

hubungannya harmonis. Biar non

Muslim, tetapi sudah ada tukang

titip. Memang dulu ditanya punya

sapa? Kalau punya orang Kristen,

lewat. Tapi setelah ada sosialisasi,

ada label halal, nomor register,

Page 10: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

10

mereka lama-lama dapat menerima.

Dihubungkan dengan agama.

Sehingga semua orang yang usaha

dibidang ini dikumpulkan, lalu

dapat label. Lama-lama ada trust,

karena yang dititip produk memberi

pembelaan, pemberitahuan ke

masyarakat. Kuncinya harus kuat

menghadapi tantangan.

Masyarakat Bunyu kesannya ramah

saja.

Untuk kebersamaan sudah baik.

Contohnya: acara kedukaan, kita

selalu pergi melayat, walau beda

agama, apalagi tetangga, dan

mereka senang, kita datang. Hanya

terkendala di apa yang kita anut

(contoh makanan halal/non halal).

21 L Cukup baik. Contohnya, dulu kita

punya rukun kematian Kristen-

Muslim. Ini kerjasamanya baik

sekali. Memang sekarang,

kepengurusan dipisah, karena

permintaan Pemerintah Kabupaten

Bulungan, karena terkait pemberian

bantuan dan pelaporan. Artinya

bukan warga Bunyu yang ingin

berpisah tetapi atas perintah

pimpinan.

Di forum rapat, saya juga

mengusulkan tidak boleh bawa suku.

22 L Saya tinggal di Bunyu sejak tahun

1990. Cukup baik. Sebenarnya jika

Muslim yang fanatik, ada mualaf

disanjung-sanjung. Tetapi jika

muslim menjadi Kristen dikucilkan.

Kami orang Katolik, terkadang tidak

bisa ikut kegiatan karena terikat

dengan aturan-aturan gereja.

Dulu kita punya Rukun Kematian

Muslim-Kristen, walau pun

sekarang dipisah menjadi Kristen-

Katolik untuk kalangan kita.

Kerja bakti, natalan bersama.

Terkait usaha kami. Usaha kami

rintis sejak tahun 1976. Ini

Page 11: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

11

merupakan bengkel yang tertua. Ini

memang usaha keluarga, turun-

temurun. Selama ini kami

memberikan pelayanan yang baik

yaitu kejujuran kepada pelanggan.

Maksudnya jika onderdil masih

baik, tidak perlu dbantu. Kami juga

usaha sekaligus membantu orang.

Dari sekian pelanggan kami, adalah

yang 1,2 ngutang, dan sampai

sekarang belum dibayar. Alasannya

disuruh bapaknya, ibunya. Bunyu

kan kecil dan kita sudah saling

mengenal baik dengan masyarakat,

jadi ya begitu. Ini juga bengkel yang

bersih. Penerimaan pelanggan,

positiflah.

23 L Sangat baik kordinasinya. Sosialnya

baik. Contoh masalah keamanan di

laut. Bunyu ini kan pulau terluar.

Bisa saja warga luar negeri nyasar

sampai laut Bunyu. Pantai utara:

Sulawesi, laut timur: Bunyu. yang

lalu ada warga Filipina yang

nyasar. warga Bunyu yang

perhatikan kasih makan.

Perlu diperhatikan keselamatan

nelayan karena banyak perampok,

perlu ada patroli.

24 P Harmonis saja

25 L Solidaritas tinggi. Orang luar atau

perusahaan kalau baik, kita terima

26 L Selama saya bertugas di Bunyu

tidak ada persoalan agama.

Misalnya ada ibadah-ibadah

keluarga di tengah pemukiman

masyarakat. Orang-orang saling

memahami dan tidak mengganggu.

Sejauh yang saya lihat sudah ada

pengakuan. Kerja sama Pertamina

melibatkan tokoh adat, agama, tidak

ada berbicara soal agama. Selama

kita tidak singgung agama ya

welcome saja. Saya pikir, belum

dibicarakan saja sehingga tidak ada

gesekan. Misalnya kegiatan terbuka.

Page 12: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

12

kalau Pertamina membuat acara

doanya disampaikan secara muslim,

saya pikir wajar ya karena muslim

di Bunyu mayoritas jadi ada

pengakuan formalitas. Kalau dulu

saya kerja di Papua, berdoanya

secara Kristen karena mayoritas di

sana beragama Kristen. Masyarakat

Bunyu dapat dikatakan kondusif.

2 Apakah ada

norma-norma

tertentu atau

kebijakan lokal

yang dapat

menolong untuk

membangun

relasi yang

harmonis dengan

sesama? Jika

ada, bisakah

saudara

jelaskan?

1 L Ada. Contohnya dengan perekrutan

tenaga kerja dari Perusahaan

pertamina E.P. Yang didahulukan

adalah warga lokal (warga Bunyu,

yang Kartu Tanda Peduduk/ KTP

Bunyu), walaupun posisi jabatan

yang diterima Diploma (D3) atau

sederajat. Karena tenaga kerja yang

sarjana diambil dari pusat. Jadi

relasinya terjalin dalam penyediaan

tenaga kerja.

2 L Kebijakan disponsori oleh Ketua dat

Tidung-Dayak, Ketua adat Tidung

dalam hal perekrutan tenaga kerja

perusahaan di RIG dan perusahaan

batubara. Surat lamaran pekerjaan

dimasukkan ke kantor Camat.

3 L Setiap orang yang masuk ke Bunyu,

menghormati kebijakan lokal. Belum

pernah ada gesekan. Saya tinggal

sejak tahun 1980. Bila ada

bentrokan sifatnya perorangan, bisa

di atasi oleh tokoh-tokoh agama,

adat. Bisa diselesaikan secara

kekeluargaan, hukum terhindari.

Ada komunikasi, ada mufakat.ketika

warga Kristen/ Muslim meninggal,

banyak warga Bunyu yang melayat.

Perekrutan tenaga kerja, prioritas

masyarakat lokal, tidak selamanya

betul. Kebetulan saja masyarakat

lokal yang berkompeten, karena

mereka telah mengikuti pelatihan-

pelatihan. Pendatang, tidak punya

ketrampilan, KTP dari luar.

Page 13: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

13

Kebijakan perusahaan untuk terima/

tidak.

Kepada suku adat Tidung (Ujang

Tamrin): siapapun yang masuk di

Bunyu, yang punya niat baik, kami

welcome, tetapi yang tidak seperti

narkoba, minuman keras kami tolak.

Dia selalu bangun kerja sama yang

baik. Dia juga punya bisnis yang

dipercayakan pengelolaannya

kepada orang-orang kristen

(peternak ayam, usaha tambang).

4 P Justru orang dari luar Bunyu yang

menikmati hasil Bunyu.

5 L Dulu organisasi adat meminta kuota

yang lebih untuk perekrutan tenaga

kerja. Sekarang sudah dikordinir

melalui pemerintah, kecamatan

walau pun prioritas masyarakat

lokal, kecuali skill yang tidak ada di

Bunyu.

6 L Kebijakan lain tidak ada, setelah

terbentuk forum-forum adat.

7 P Ada. Biasanya orang luar daerah

datang saja ke Bunyu, walau pun

tanda surat keterangan pindah.

Efeknya adalah ketika warga sakit,

tidak bisa dibuatkan surat

keterangan karena tidak ada surat

pindah atau KTP.

8 L Pasti ada. Ketua adat Tidung,

mengkordinir pekerjaan melalui

mereka

9 L Mendengar. Jadi norma-norma

dewan adat mulai diterapkan di

Bunyu. Misalnya ada pelanggaran

kedamaian. Proses adat seperti

perselingkuhan, yang melibatkan

suku adat Bunyu, hukumannya

didenda emas dari rambut sampai

kaki, uang. Bila mabuk atau

berkelahi diberi sanksi hukum ada.

Bila berat ditangani Polsek Bunyu.

10 P Harmonis saja dibelakang kita tidak

tahu.

11 L Pernah dulu ada masalah kecil tapi

Page 14: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

14

itu terkait kesalahan pribadi, tapi

dikaitkan dengan suku, agama. Tapi

masalahnya cepat dapat ditangani.

12 L Hukum adat-gereja-pemerintah ada

komunikasi-duduk bersama, tidak

monopoli, penerimaan tenaga kerja

tidak pilih, siapa yang melamar, pas

posisi dibutuhkan ya diterima.

13 P Saya tidak tahu ya, tapi baik saja.

14 P Saya tidak tahu.

15 P Saya sejak umur 8 tahun tinggal di

Bunyu, awalnya di Tarakan.

Silahtuhrahmi saja.

16 P Selama ini pendatang disambut

baik. Baik-baik saja karena

pendatang juga orangnya baik-baik.

17 P Saya tidak tahu karena selamanya

ini aktivitas saya banyak dikantor.

18 L Belum tahu, lebih pada rasa

kemanusiaan, pribadi yang baik.

mungkin kalau batubara para

pekerja masyarakat lokal,

pendidikan, ekonomi, tergantung

kebijakan tokoh-tokoh adat senior.

19 L Tidak ada kalau di Bunyu. Di

Sangata, yang pernah saya tahu

ada.

20 P Kami pernah didatangi Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM),

mereka dari suku Tidung. Mereka

wawancara, bersifat mau merangkul

orang-orang Kristen dalam rangka

membangun Bunyu. Kami senang

saja. Tapi kemudian lama mereka

tidak muncul. Saya dengar informasi

tentang mereka. Katanya mereka

disekap di bawa ke Tarakan. Intinya

mereka dilarang. Sebenarnya

tindakan mereka tertutup.

21 L Dulu memang ada hukum adat.

Teknisnya adat dulu baru ke hukum.

Namun hukum adat dianggap

memberatkan sehingga kembali ke

hukum formal, ke kantor polisi.

dalam hal ini Muspika dan tokoh

agama, tokoh agama duduk

Page 15: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

15

bersama.

Bahkan kita mau buat spanduk yang

menegaskan kita Bhineka Tunggal

Ika. Tapi sampai sekarang belum

terlaksana.

22 L Saya tidak tahu.

23 L Kita padukan dengan Undang-

Undang. Meningkatkan; ekonomi,

ketenaga-kerjaan-serikat pekerja,

kenusantaraan, saling membantu.

Contoh di ketiga desa di Bunyu, bila

ada kedukaan, janganlah keluarga

yang berduka dibebankan lagi,

sehingga perlu komunitas kedukaan.

24 P Aturan tidak ada.

25 L Dasar negara Pancasila

26 L Ada. Saya pikir merata disemua

tempat selain di Jawa. Wajar

diminta masyarakat. Apalagi daerah

terpencil, tertinggal. Tentu saja

mereka ingin berkontribusi di

daerahnya. Mereka mungkin

kesulitan mendapatkan pekerjaaan

layak di tempat lain. Karna mungkin

latar belakang pendidikan,

kompetensinya kurang, bagaimana

di daerah. Sehingga jika sulit

bersaing di tempat lain, ya mestinya

di sini bisa bersaing,

diutamakanlah. Saya anggap ini

wajar. Hanya perlu diperhatikan

karena pekerjaan itu kan ada

tingkatannya, ada yang

membutuhkan skill, keilmuan

tertentu, ada yang tidak. Untuk yang

tidak memerlukan keahlian tertentu,

yaitu bisa kita utamakan di lokal.

Tetapi untuk membutuhkan skill, kita

terbuka, artinya yang dari lokal

masuk dan dari luar masuk dan

sebagainya dan itu kadang-kadang

tidak dipahami oleh tokoh-tokoh

adat. Tetapi sejauh ini di pulau

Bunyu, kita jelaskan, berikan

pendekatan, pemahaman, mereka

welcome saja, mereka mengerti.

Page 16: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

16

Karena kalau orang yang tidak

berkompeten bekerja di bidang yang

membutuhkan skill, bukan saja

membahayakan operasi kita tapi

membahayakan orang tersebut. Jadi

sebenarnya asal kita bisa

pendekatan dan memberikan

pemahaman, duduk bersama, saya

kira kita masih bisa terbuka. Karena

prinsip saya memang masih orang

Indonesia, orang timur, masih bisa

mendengarkan. Jadi saya belum

menemukan orang berkata

pokoknya. Mungkin awalnya,

pokoknya orang local, tetapi setelah

kita buka semua dengan diskusi

yang enak, mereka bisa memahami.

Buktinya kita bekerja dengan orang

luar dan berapa sih jumlah anak

muda di Bunyu ini yang produktif.

Jadi kadang-kadang kurang diberi

penjelasan situasinya seperti,

trustnya gak muncul. Di Bunyu kan

ketokohannya ada. Kadang-kadang

kita perlu strategi juga. Tokohnya

yang perlu kita dekati duluan. Bukan

untuk berlaku curang loh ya, tapi

supaya tokohnya lebih dulu

memahami sehingga yang

dibawahnya dapat mengikuti.

Bersama tokoh adat kita beri

pemahaman ke masyarakat. Di

Bunyu ini sangat kondusif

dibandingkan di Bekasi, Palembang.

Pendekatan perlu berkali-kali untuk

menanamkan trust. Masyarakat

bunyu patut diperhitungkan.

Kehadiran kami sebagai Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) bukan

saja berproduksi tapi

mengembangkan lingkungan dan

komunitas. Kebijakan-kebijakan

dibuat Jakarta dengan mindset

orang Jakarta. Perlu informasi ke

pusat, bahwa ada yang unik di

Bunyu, di Papua. Perlu komunikasi

Page 17: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

17

supaya kebijakan dari pusat dan

kebijakan-kebijakan itu jangan

terlalu dikunci seperti itu. Untuk

tenaga operator biasanya

diutamakan yang dari local,

minimal 50%. Sisanya 50% dibuka

lagi untuk yang umum yang lulusan

Sekolah Mengenah Atas (SMA),

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Bahwa ditempatkan di mana saja,

orang Bunyu bisa keluar, itu ada

pertimbangan dari manajemen

supaya ada pertukaran budaya

jangan jago kandang, supaya

belajar juga di tempat lain, muncul

dari empati, dan tidak merasa

sebagai raja di daerah sendiri. Itu

yang kita tanamkan.

3 Karena arus

globalisasi yang

begitu deras, kita

tidak dapat

menghindari

pemutusan

hubungan tenaga

kerja, efisiensi

tenaga kerja PT.

Pertamina EP

mau pun

perusahaan

batubara,

menurut saudara

langkah atau

sikap yang

seperti apa yang

harus dilakukan

sebagai upaya

untuk bertahan

hidup di Bunyu?

1 L Sebenarnya warga Bunyu sangat

bergantung dengan perusahaan.

Karena pemerintah tidak membuka

lapangan pekerjaan. Perusahaan-

perusahaan pengeboran minyak

atau gas alam yang banyak

membuka lapangan pekerjaan.

Wirausaha, bertani. Pemerintah

sedang merintis usaha pertanian

dengan memberikan bibit tanaman

kepada masyarkat melalui

kelompok-kelompok usaha di daerah

Tapa, jauh dari pemukiman

penduduk.

2 L Buka wirausaha jika ada

keterampilan, turun ke laut:

memancing, menjala (mencari ikan,

pekerjaan penduduk asli). Rumput

laut agak susah karena ada

penyakitnya dan harganya turun,

tidak punya modal karena

Page 18: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

18

pemerintah tidak mendukung dana,

berkebun. Permasalahan adalah

pemasaran. Pemasaran paling

terdekat adalah Tarakan. Biaya

transport mahal,sedang dipasarkan

di lokal hanya terbatas karena

jumlah penduduk Bunyu 12.000

saja.

3 L Sebagai orang percaya, tidak perlu

kuatir. Tapi harus kreatif, bangun

ketrampilan, melihat peluang,

menciptakan peluang. Contoh:

tukang pijit (dipasarkan). Orang

kerja yang capek, jadi butuh rileks.

4 P Tanahnya tidak subur. Bisnis

keluarga. Saat ini masyarakat

Bunyu masih bergantung pada

perusahaan. Semakin banyak

perusahaan, pesanan roti banyak.

Bisa angkat kaki jika tidak ada

perusahaan. Saya saja ada rencana

begitu.

5 L Tidak perlu bergantung pada

perusahaan. Potensi Bunyu di sektor

kelautan, perikanan, asalnya ada

ilmu, peralatan dan subsidi. Nabung

secara rutin. Sektor pertanian

kurang subur. Peternakan sapi, sapi

di Bunyu dipelihara lepas saja tidak

dikelola secara profesional, ayam

potong bukan skala besar.

6 L Masyarakat Bunyu bergantung

dengan perusahaan. Harus ada

keahlian, misalnya di laut, harus

ada motoris, dagang tidak laku,

karena ragu-ragu, apalagi yang jual

orang Kristen, tidak bertahan lama.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang

bertahan. Petani tidak bisa.Butuh

modal besar. Mungkin buat usaha

bengkel.

7 P Dominan warga Bunyu masih

bergantung pada perusahaan.

8 L Wirausaha sesuai kemampuan, skill

yang kita miliki. Berdagang,

berkebun.

Page 19: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

19

9 L Jika perusahaan tutup, umat

mungkin pulang kampung. Kalau

menetap di Bunyu: usaha, punya

lahan, bangun sarang burung walet,

modal besar atau modal kecil bisa. 1

kg = 14 juta. Tanaman: lada

(sahang).

10 P Harapannya walau pun usia tua,

tetap saja diperkerjakan supaya ada

penghasilan tetap. Masyarakat

Bunyu masih bergantung pada

perusahaan.

Nelayan, hasilnya tidak menentu,

sampai kapan menjadi nelayan?

Penghasilan tidak tetap. Ikan dan

udang sudah jarang karena limbah.

Polusi di darat: batu, pilek,

bronhitis, penyakit TBC (Tubercle

bacillus), debu.

11 L Pindah saja dari Bunyu. Apalagi

dampak dari pertambangan batu

bara terbuka, sebenarnya ini tidak

boleh, coba ibu cari peraturan atau

undang-undangnya. Ya seleksi alam

saja bu, yang bisa membuat

masyarakat keluar dari Bunyu.

Lagi pula anak-anak yang kuliah

ngapain kembali di Bunyu hanya

kemudian kerja di RIG, kalau

mereka di luar kan bisa punya

karier atau pekerjaan yang lebih

baik.

12 L Wacana pemerintah bekas tanah

pertambangan dikembalikan ke

pemerintah, sektor perikanan.

Maksudnya pasca tambang, kita

jadikan komoditi kolam renang

alami, perkebunan holtikultural,

kolam ikan, peternakan sapi.

13 P Wirausaha.

14 P Sabar, serahkan pada Tuhan. Kita

harus usaha, wirausaha, beri

pelayanan yang terbaik.

15 P Usaha, wirausaha.

16 P Usaha, wirausaha.Jualan seperti

saya, kredit baju, jual keripik

Page 20: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

20

singkong.

17 P Usaha, wirausaha.

18 L Usaha, wirausaha sembako,

kebutuhan sehari-hari, karena

penduduk Bunyu, keluar-masuk

terkait kerja diperusahaan, yang

eksis hanya nelayan.

19 L Peluang pasti ada karena warga

Bunyu kebanyakan nelayan. Harus

ada kemauan. Ini yang saya lihat

kurang. Mereka selama ini

bergantung pada perusahaan. Cari-

cari cara untuk komplain, tidak mau

berusaha sendiri, ini pengaruh

pendidikan juga. Padahal

perusahaan memberikan bantuan

pendidikan pelatihan bahasa Inggris

dan les komputer tapi animo

masyarakat kurang. Masyarakatnya

tidak mau keluar dari Bunyu, tidak

bekerja, tidak ada usaha untuk

maju.

Bunyu wilayah tertinggal, oleh

karena itu kita harus membangun

Bunyu. Untuk itu masyarakat harus

berani keluar: untuk belajar

(diluarkan pasti ada kerabat, ikatan

persaudaraan untuk membantu

mencari pekerjaan), usaha, mapan

lalu kembali ke Bunyu untuk

membangun Bunyu. Mungkin kurang

motivasi. Masyarakat lebih suka

menganggur, karena masih bisa

makan. Mereka terkadang minta

bantuan tapi fiktif. Mereka malas,

karena terlena ada perusahaan.

20 P Usaha, wirausaha, tanam nilam.

Pohon nilam dipanen daunnya, 6

bulan sudah bisa dipanen, sebagai

bahan baku minyak wangi.

21 L Jika tidak perusahaan, kita balik ke

kampung. Sehingga perusahaan

harus dijaga, masalah kecil harus

segera diselesaikan. Disinilah

peranan pemerintah dan tokoh adat,

agama musyawarah untuk mufakat.

Page 21: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

21

Biaya hidup di Bunyu besar, jadi

pendatang jangan boros, harus

menabung.

22 L Bisa bertahan hidup di Bunyu ini.

Lapangan pekerjaan pribadi

banyak, selama ada pasir, batu, cari

ikan. Harus ada niat dan berusaha

keras.

Ini kan bisnis peninggalan orangtua,

sayang kalau kita tidak teruskan.

Saya juga ada saham ini sini. Bunyu

ini sepi tetapi enak, tidak terlalu

sibuk.

23 L Perlu dipikirkan pasca tambang,

apa kerja mereka? Seperti saya,

mendampingi kelompok tani. SDM

perlu ditingkatkan, keselamatan

masyarakat, perkebunan, perlu

kajian.

Masyarakat masih bergantung pada

perusahaan.

24 P Suami saya dulu wirausaha yaitu

buat lemari, kerja kapal, kerja di

perusahaan, sekarang nelayan

karena tidak mau terikat dengan

perusahaan.

Sejak tahun 2010 hanya bapak-

bapak yang dapat binaan dari

petugas lapangan dari dinas

perikanan, kenapa tidak ibu-ibunya?

Ketika ada rapat, terbentuklah-

produk-unggulan kelompok.

Pelatihan untuk perbaiki produk-

kemasan.kegiatan kelompok

dirumah masing-masing, produk

unggulannya amplang, abon,

keriping pisang, kerupuk, roti/kue-

kue.

25 L Dari laut, banyak yang kita bisa

usahakan.

26 L Untuk Pertamina harus investasi

terus. Status keuangan Bunyu

merugi tapi harus investasi terus.

Masyakat juga memahami

Pertamina bertahan hidup.

Masyarakat pun kena imbas. Kalau

Page 22: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

22

kami tidak berhasil, apa masyarakat

jadi nelayan, tapi sapa yang beli

kalau penduduk tidak banyak lagi.

Saya berpikir karena kami banyak

investasi di sini, banyak orang

datang ke Bunyu, berarti banyak

pertukaran uang. Pertumbuhan

penduduk di Bunyu ini luarbiasa,

kalau tidak ada Pertamina kemana

mereka ya? Waktu perusahaan

Adani banyak melakukan Pemutusan

Hubungan Kerja (PHK), masyarakat

kan terancam. Dan angka kriminal

naik. Apalagi Pertamina tidak ada,

mungkin kriminal tambah banyak

lagi. Seperti inilah mungkin matinya

pulau ini. Harus sama-sama paham.

Kalau kami tidak berhasil,

masyarakat juga terancam.

4 Lalu bagaimana

saran-saran yang

dapat

disampaikan

dalam upaya

meningkatkan

perekonomian

dengan

memanfaatkan

sumber daya

alam pulau

Bunyu sehingga

masyarakat tidak

bergantung pada

perusahaan,

namun mandiri

secara finansial?

1 L Di Bunyu tidak ada orang miskin.

Pekerjaan ada saja. Misalnya saja

mencari ikan. Ikan saja perkilo

sudah berapa? Tinggal pribadi

orang saja, mau atau tidak

berusaha.

Wirausaha, misalnya berternak

ayam. Kita bisa melihat peluang

pasar dengan mensuplai bahan

makanan untuk perusahaan catering

atau ke kontraktor.

2 L Pengelolaan pertanian, tidak di

dukung oleh pemerintah,

pengelolaan perikanan. Untuk

membangun perekonomian Bunyu

sangat baik bila Tempat Pelelangan

Ikan (TPI) yang sekarang ada

dikembangkan dengan dibuatkan

jembatan dan pabrik ikan. Dulu

sudah sempat ada rencana proyek

kerjasama dengan perusahaan asing

Page 23: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

23

dari negara Malaysia, Thailand,

Philipina, namun berganti Bupati,

berganti juga rencana kerjanya

sehingga tidak diteruskan.

Sebenarnya hasil laut Bunyu sangat

baik apabila dikelola dengan baik.

Lautnya sangat strategis, ada selat

Makasar, Laut Sulawesi, ada terus

ke Ambon. Pemasaran ikan segar

bisa sampai ke Surabaya, Jakarta,

udang ke Jepang dan Amerika, tentu

saja lewat Tarakan. Perlu disiapkan

modalnya, sumber daya manusia.

Bunyu dapat dijadikan tempat usaha

di bidang perikanan yang strategis,

dapat membuka lapangan

pekerjaan/ jasa pekerjaan,

pemerintah dalam memperoleh

pemasukan dari pajak.

Agar Bunyu hidup, usulan kepada

Pertamina agar kilang dan pabrik

ikan dibuka.

3 L Usaha kecil-kecilan. Bercocok

tanam, budidaya ikan lele,

memanfaatkan teknologi, jualan air

bersih, bisnis kuliner karena banyak

pekerja

Karakter masyarakat Bunyu:

terbuka. Karakter warga GPIB:

ketika bentuk kepanitiaan terlalu

banyak, jadinya saling

mengharapkan.

Masalah-masalah di Bunyu:

narkoba, lokalisasi (ada kunjungan

rutin dari Puskemas), judi tapi

tersembunyi, tidak transparan,

masih dibawah pengendalian

kepolisian).

4 P Dapat diharapkan sektor kelautan.

Dulu ada rencana buat pabrik, ikan

kaleng. Tapi rakyatnya tidak setuju,

biasa minta uang dadakan.

Karakter masyarakat lokal: mau

uangnya saja, malas, tidak pernah

puas. Karakter Warga GPIB: tekun

cari kerja, nafkah. Tapi masih suka

Page 24: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

24

berkelompok.

5 L Perlu melihat peluang. Misalnya

pembuatan jalan ring road oleh

Gubernur yang nantinya akan

membuka akses ekspor lombok, ikan

ke Tarakan. Tapi juga perlu

teknologi, tempat usaha, bisnis

kuliner, pariwisata: lomba-lomba

kelas nasional (dulu pernah ada).

Masalah di Bunyu adalah narkoba,

isu intoleransi tapi dari orang luar

Bunyu, korupsi, judi (sambung

ayam), penipuan: barang-barang

dari perusahaan dijual. Perlu

teladan pemimpin yang kreatif,

harus ada motivasi membangun,

perusahaan siap saja membantu

meskipun mereka selektif.

Karakter masyarakat lokal:

terkungkung orang tua, jadinya

tidak ada usaha untuk mau, tidak

tahan lama bekerja. Karakter warga

jemaat: mereka fokus untuk bekerja.

6 L Sumber daya alamnya

pertambangan, batubara, minyak

sudah dikuasai negara. Masuk

perusahaan dari luar. Kalau

pensiun, pulang kampung. Usaha

pensiun, taksi, usaha, kebun tidak

dapat diharapkan karena skupnya

kecil apalagi buat dagang.

Menabung untuk modal usaha

sesuai keahlian.

Karakter masyarakat lokal: merasa

benar, arogan, suka mabuk, keras,

merasa penguasa, sudah tahu uang.

Karakter pendatang: terbuka, tata

aturan baik. Karakter warga GPIB:

bagus saja, yang lain “individu”.

Tidak bisa hilang nepotisme, tetap

ada. Contohnya perekrutan tenaga

kerja. Kalau korupsi tidak ada.

Masalah di Bunyu; air bersih, biaya

ekonomi tinggi, mahal. Gaji PNS

hanya lingkup nasional, perlu ada

tunjangan daerah. Kalau

Page 25: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

25

mengandalkan gaji saja tidak cukup,

narkoba.

7 P Kita bisa manfaatkan sektor

nelayan, perikanan. Biasanya sih

dibentuk kelompok usaha. Memang

masih dalam partai kecil,

tergantung pesanan. Perkebunan

bisa kita tanam buah-buahan, misal

durian, rambutan, elai, sayur. Untuk

modal sebernarnya tidak masalah

karena kabupaten dan Bank dapat

memberi pinjaman. Cuma resikonya

tidak laku. Sulit dijual keluar karena

tidak ada fasilitas.

Perlu persiapan fasilitas umum

seperti penyeberangan feri Bunyu-

Tarakan, jembatan bulan.

Tetap ada nepotisme dan praktek

korupsi, misalnya penerimaan

tenaga kerja, pendataan beras

miskin, tapi tergantung pada

individu.

Karakter masyarakat lokal:

persaudaraan tinggi, tapi unik:

keras, merasa penguasa. Karakter

warga GPIB:unik, berkumpul-

kumpul sudah baik, tapi dalam

penyelesaian masalah belum,

beberapa jemaat jika merasa tidak

nyaman menghindar tipis-tipis.

Masalah di Bunyu: narkoba,

pergaulan bebas, lalu lintas tidak

tertib, usia muda sudah menikah

(karena hamil duluan, Sekolah

Menengah Pertama/ SMP), peluang

usaha kecil.

Harapannya instansi, pemerintah

terbuka, masyarakat tetap butuh

pemerintah sehingga harus tahu

diri.

8 L Pada umumnya masyarakat Bunyu

bergantung pada perusahaan. Jika

perusahaan tutup, pergi dari Pulau

Bunyu. Yang dapat dikembangkan

sektor kelautan dan perkebunan

namun tetap juga memerlukan

Page 26: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

26

perusahaan. Laut, butuh alat

tangkap ikan. Perkebunan, kelapa

sawit, tanaman sayur-mayur tapi

tidak bisa partai besar, pemasaran

keluar rendah, mahal. Kendalanya:

pemasaran. Modal. Sayuran yang

cocok: bunga kol, wortel, sawi putih

yang besar, brokoli). Perlu pasokan

pupuk, selama ini beli sendiri ke

Tarakan.

Karakter masyarakat lokal, biasa

saja. Karakter warga GPIB: ramah-

ramah, tergantung individu yang

pasti bisa membangun relasi yang

harmonis.

Masalah di Pulau Bunyu: air bersih,

pemerintah harusnya

mengupayakannya, tapi bisa juga

dijadikan lahan bisnis. Narkoba,

karena Bunyu merupakan daerah

perbatasan

9 L Perkebunan, lada, buah naga.

Masalah di Bunyu: ekologi karena

eksplorasi besar-besaran, binatang

hutan lari ke kota, susah mancing,

pembuangan limbah rig, batubara

ke laut, sungai, air bersih.

Karakter masyarakat lokal:

welcome terhadap pendatang. Tapi

tetap hati-hati, menjaga perasaan

mereka. Karaker umat katolik,

kristen: macam-macam: keras,

lembut, mengkritik tapi tidak

berbuat apa-apa. Solusinya pakai

kacamata Kristus sendiri: tidak

melawan kekerasan tetap berada

dalam Roh Kudus.

10 P Tambang, kain tenun, jualan

makanan (ole-ole) ibu-ibu pkk,

ketrampilan membuat bunga.

Namun sayang yang buat, orangnya

itu-itu saja, belum menyeluruh,

kurang publikasi, tiap desa

diharuskan. Penyampaian atau

pembuatan bisa di penyuluhan-

penyuluhan, pengajian. Bisnis

Page 27: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

27

rumput laut, eksis di RT 01,04,

Bunyu Barat.

Masalah di Bunyu: narkoba, air

bersih, lapangan kerja kurang, RIG

masih pilih-pilih, pemimpin yang

bekerja, tidak pilih-pilih bisa

berbaur, pelihara silatuhrahmi.

Karakter masyarakat lokal;

sebagian: keras, menang sendiri,

contohnya pasien di daerah Bangsal

Tengah, Sungai Buaya, dokternya

saja hampir dipukul. 11 L Masyarakat Bunyu sangat

bergantung dengan perusahaan.

Fasilitas umum banyak yang dari

Pertamina, jalan, listrik, bangunan,

orang yang beli makanan saja dari

perusahaan.

Jika mau membuka peluang usaha

harus buat project. Yang saya

kembangkan sekarang bak sampah,

Bunyu tidak punya tempat

pembuangan sampah akhir. sampah

kita ubah jadi pupuk, kompos.

Masalah di Bunyu, pola pikir

pendek, mereka tidak mau keluar

dari Bunyu, karena sudah keenakan,

kan ada perusahaan. Sehingga

sumber daya manusianya perlu

ditingkatkan saya beri pelatihan

gratis bahasa Inggris dan

matematika, tapi yang ikut sedikit.

Saran saya buat anak-anak, carilah

informasi yang benar, punya

wawasan yang luas. 12 L Kita bisa kembangkan sektor

pariwisata. Sekarang sedang dirintis

hutan mangrove, sementara sedang

dibuat jembatan. Akan dibuat rumah

produksi sehingga nelayan-nelayan

dapat menjual produknya. Rencana

akan melibatkan perusahaan-

perusahaan untuk membantu

membuat pondok-pondok.

Komoditi unggulan kita perikanan.

Sehingga pemerintah dapat bekerja

Page 28: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

28

sama perikanan. Saat ini kapalnya

sudah ada, tinggal alat tangkap

yang belum selesai.

Bisa juga dikembangkan produk

yang lain seperti tempe, tahu,

amplang, bisa dipasarkan sampai

kabupaten, bukan anggota

Kelompok Usaha Bersama (KUB)

saja, tapi seluruh masyarakat Bunyu

atau per individu.

Di Bunyu selatan sudah dicoba

tanam pohon nilam,sudah jadi

pengolahan, belum bisa efektif

diambil daunnya untuk bahan baku

minyak harum, dengan tanaman

sereh besar.

Dulu sudah ada rencana buat pabrik

pengalengan ikan. Terus terang,

masyarakat kristis, seharusnya

sudah jalan, begitu mau dipatok, ini

masalah tanah, ini yang membuat

perusahaan mundur, karena berapa

mau bayar tanah ini, sedangkan ini

di laut. Tanahnya masih aset

pemerintah, masyarakat boleh pakai

tetapi tidak boleh miliki. Jika dulu

perusahaan itu kita suruh masuk

dulu, baru berhasil lalu, baru diatur

bagaimana. Kendalanya masalah

lahan,tapi perusahaan yang dulu

sudah ke Tarakan.

Masyarakat Bunyu 50 % bergantung

pada perusahaan.

Wisata kuliner, perlu tempatnya.

Perlombaan-perlombaan non rutin

biasanya dari perusahaan, seperti

lomba motor cross, pemerintah

mendukung saja.

Wirausaha yang laku ya jualan

sembako.

Karakter masyarakat lokal: merasa

tertinggal, baik dari pendidikan,

cari pekerjaannya, bisa diatasi

dengan peraturan-peraturan yang

ada. Seharusnya yang menjadi

Kades kan masyarakat lokal, tapi

Page 29: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

29

orang pendatang juga yang mereka

pilih karena melihat kinerja.

Masalah di Bunyu: air bersih, tapi

masalah antar masyrakat tidak ada.

Memang ada sedikit masalah tapi

adat, pemerintah, agama dapat

menyelesaikannya dengan

kekeluargaan.seharusnya

pemerintah harus melihat kebutuhan

pokok seperti pengaspalan jalan,

penerangan.

Kesenjangan sosial, pendatang yang

tidak punya surat pindah. Bantuan

harus dibagi-bagi seperti raskin,

yang penting ada datang. Kami

terbuka untuk menolong

masyarakat, contoh yang sakit, alat-

alat sekolah. Khusus Bunyu selatan

kami punya dana sosial, yaitu dana

desa.

Pemerintah Bunyu Selatan,

membantu membangun kantin di

empat sekolah.

Masalahnya membayar pajak,

barang-barang yang kita harus

bayar. kadang-kadang kita

kelebihan membayar pajak,

sehingga pelaporannya mesti jelas.

13 P Kita kembangkan hutan mangrove

(kepiting, teripang),rumput laut,

ikan, wisata kuliner, produk ole-

ole.kendala sekarang pemasaran

sulit, tahun nanti kami diberikan

tempat di Tarakan untuk kami bisa

pasarkan hasil produksi sekaligus

dengan kemasannya oleh Pertamina.

Karakter masyarakat lokal:

tergantung orangnya, tetap harus

hati-hati.

Masalah di Bunyu: takut tenggelam

karena pengeboran. Harapannya

punya kapal, bisa menyelamatkan

diri seandainya nanti Bunyu

tenggelam.

Masyarakat masih bergantung pada

perusahaan.

Page 30: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

30

14 P Kita kembangkan sektor kelautan

yaitu jualan ikan. Hanya harus

diawasi masalah pengelolaan

keuangannya supaya setoran lancar

dan terdata. Ibu-ibu PKK membuat

ketrampilan tangan, krupuk ikan di

jual di Bunyu, Tarakan, bandeng

presto.

Masalah di Bunyu:jalan gelap,

sering lampu padam, kami yang

buka salon kan rugi, sakit harus

dikirim ke Tarakan, tidak aman

(karena daerah keluar-masuknya

nelayan, rentan pencurian,

narkoba), masih pilih kasih dalam

perekrutan tenaga kerja.

Karakter masyarakat lokal;ramah,

peduli, kerja keras. Karakter warga

GPIB sebagian terbuka, sebagian

tertutup, tergantung pribadi masing-

masing.

15 P Sektor perikanan, contohnya: ikan

bandeng presto. Kendalanya tidak

ada keterbukaan antar anggota

kelompok, usaha sendiri.

Karakter masyarakat lokal: pekerja

keras

16 P Sektor perikanan, contohnya: pabrik

pengalengan ikan. Perkebunan buah

misalnya elai, durian.

Karakter masyarakat lokal: ada

yang terbuka, ada yang tertutup,

tergantung individu, pekerjaannya

nelayan, kalau yang campuran:

pekerja perusahaan.

Masalah di Bunyu narkoba,

keamanan, banyak program-

program bantuan dihapus,

contonhya raskin, mama di rumah

tidak dapat, padahal janda, kalau

usaha kelompok, skupnya masih

kecil

Usulan: ditingkatkan SDM, seperti

praktikum, magang, pengangkatan

pekerja lokal secara berkala,

pemerintah dan perusahaan

Page 31: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

31

mengadakan sertifikasi, karena

biaya sangat mahal, mendatangkan

dosen untuk sertifikasi.

17 P Sektor perikanan atau pertanian,

kalau bisa tanam padi, sayur-

sayuran. Perikanan atau kelautan,

kepiting, udang, ikan. Komoditi

unggulan kappah (kerang besar),

ikan. Kalau bisa diekspor keluar

Bunyu, ini yang harus didukung oleh

pemerintah, pariwisata.

Buat makanan khas laut seperti

amplang, bisa lewat ibu-ibu PKK,

membuat kerajinan tangan, seperti

tas. Ini mereka membutuhkan

jaringan, untuk pemasaran.

Karakter masyarakat lokal; orang

dulu tertinggal secara pendidikan,

sehingga perlu dituntun dan mereka

mau mengerti.

Saran: kelengkapan fasilitas umum,

seperti jalan. Taman, ruang publik,

untuk jogging, santai, bersosialisasi

antar masyarakat.

18 L Sektor pertanian, walaupun perlu

riset untuk mencari komoditi

unggulan. Seperti di Bunyu tidak

ada orang yang tanam buah melon.

Di green house saya sedang

kembangkan tanaman buah melon

dengan hidroponik. Peluang lain

buah naga, bawang merah. Ini

cocok untuk tanaman dataran

rendah walau perlu irigasi.

Sektor perikanan, pengolahan ikan,

ikan kaleng.

Sektor pariwisata, konservasi penyu

di pantai Serdang, hutan mangrove.

Memang tanah Bunyu tidak subur

karena pertambangan, tapi bisa

digunakan teknologi untuk

mengatasinya.

Harus optimis.

Masalah di Bunyu adalah kerusakan

lingkungan. Artinya harus

dipikirkan bagaimana kehidupan

Page 32: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

32

anak-cucu di masa depan, perlu

diperhatikan AMDALnya (Analisis

Dampak Lingkungan), bila

berbahaya, cabut saja.

Berikutnya infrastruktur,kita

membayar pajak, hasilnya mana?

Tidak ada disiplin di jalan sehingga

rawan kecelakaan, narkoba,

pencurian, penerangan? PLN

mana?

19 L Modal alam pulau Bunyu sangat

baik, melimpah karena kepulauan.

Yang dapat dikembangkan adalah

sektor perikanan, pertanian atau

perkebunan, walau variasinya

kurang. Karena itu diperlukan

kemauan, mental untuk sukses,

modal secara ekonomi, doa, kreatif

dalam mengelola.

Masalah di Bunyu adalah narkoba

sehingga perlu pengawasan orang

tua-perlu pengertian dari anak-

anak, air bersih, keamanan,

wilayahnya luas sampai ke Tapa,

tapi aparat terbatas sehingga angka

kriminalitas tinggi (ekonominya

rendah dan aparat terbatas).

Mereka mencuri karena masalah

ekonomi, sehingga perlu diperbaiki

ekonominya. 20 P Pertanian, tanam nilam.

21 L Sektor pertanian. Misalnya tanam

jagung besar, ini bermanfaat untuk

pakan ayam juga, bisa dipasarkan

keluar.

Sektor pariwisata: perlu disiapkan

pengelolaan. Seperti pantai Nibung;

perlu ada vila-vila.

Seperti Bunyu Barat,

masyarakatnya nelayan. Kami dulu

setahun yang lalu, bekerjasama

dengan menteri kelautan. Membuat

tepung ikan namun tidak ekonomis.

Infrastruktur terbatas harus

dipersiapkan.

Bunyu sulit karena bukan daerah

Page 33: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

33

transit.

Karakter masyarakat lokal:

pikirannya sempit, tidak punya

pendidikan. Pendatang punya ilmu

sehingga kita serap ilmunya, jangan

dimacam-macamkan.

Saran: jaga kerukunan/ perusahaan,

supaya tidak ada rasa takut, investor

jangan dihalang-halangi, tetap jalin

komunikasi dengan masyarakat.

22 L Perlu riset, kerjasama pemerintah

dengan masyarakat.

Pantai Nibung dulu dikelola

Pertamina jadi tempat wisata yang

bagus. Dulu air pantai masih jernih,

banyak turis bule bermain selancar.

Tapi sekarang air pantai keruh dan

dikelola Pemerintah.

Karakter masyarakat asli: enak

bergaul, kekerabatan, kental.

Pendatang: pengaruh shabu-shabu.

Masalah di Bunyu: Pulau Bunyu

kaya, tetapi tidak ada perbaikan

jalan. Ada, tapi lama, berbulan-

bulan, itu pun ditimbun tanah saja.

Belum ada pemerataan air

Perusahaan Air Minum. Hanya di

daerah Pangkalan saja. Sedangkan

kami yang di atas, belum ada. Sudah

ada pemasangan pipi air tapi tidak

ada airnya, bisa diusut. Kasihan

orang kecil, harus beli air.

Seperti orang di daerah Gunung

Daeng, mereka dibohongi saja

karena fasilitas umum, jalannya dari

aspal bodong. Kontraktornya bisa

dilaporkan.

Belum ada peralatan dokter

spesialis. Artinya bila sebatas

Puskesmas, pelayanan sangat

minim. Sampai ada ibu yang

melahirkan di speed boat. Pajak 200

miliar dari hasil bumi, batubara,

yang kembali ke Bunyu hanya 5-10

miliar.

Pencurian: Seperti saya yang punya

Page 34: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

34

usaha tambak, waktu panen kurang

penjagaan dari kepolisian. Aparat

kita jumlah terbatas dan biaya

pengawalan mahal, daripada hasil

panen. Sehingga ada rasa was-was

juga. Ada waktu itu kejadian

pencurian di gereja katolik, cawan

perjamuan kami dicuri. Ketika

ditangkap, pihak polisi

menanganinya lambat, hanya

dicatat-catat saja, kita disuruh kasih

makan si pencuri lagi, setelah itu

dibebaskan begitu saja. Ya sudah,

maka jika ada pencurian,

masyarakat banyak diam.

Pembuatan Surat Ijin Mengemudi

(SIM) di Tanjung Selor: masih ada

pungutan liar, kita disuruh masuk ke

ruangan lain untuk pembayaran,

dengan demikian kami tidak

dipersulit. Seharusnya dibuat

perwakilan di Bunyu sehingga kita

tidak perlu membuat SIM di

Tanjung.

Sumber dayanya dilatih.

23 L Harus dilihat secara geografis

Bunyu dikelilingi oleh laut.

Potensinya dari hasil laut, dilaut

banyak kehidupan. Sektor perikanan

sangat baik karena kita eskpor ke

Tarakan, Malaysia. Perlu kajian

karena iklim cuaca di Bunyu ada

angin utara dan angin selatan.

Peralatan apa yang cocok untuk

peluang kerja.

5 bulan menjadi kades, saya

mencari komoditi unggulan di

tempat saya.

Ekonominya itu indikatornya

penghasilan. Kebutuhan hidup layak

berapa? Ada 60 kriteria yang harus

disurvey.

Pekerjaan yang ada sekarang selain

ditambang, Pertamina adalah

nelayan-perkebunan-peternakan.

Home industri (KUB), binaan

Page 35: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

35

Pertamina. Sekarang lagi mati suri.

Kendalanya pemasaran. Sudah

disounding ke Gubernur untuk minta

bantuan pemasaran. Kemudian ada

pertemuan dengan perusahaan

seperti Pertamina dan Lamindo

(batubara). Dibuat MOU, CSR, dan

ini sudah diberikan oleh

perusahaan.

Apalagi Bunyu Timur merupakan

WKP (Wilayah Kerja Pertamina),

ada bantuan sosial 60 %. Perlu ada

aturan-aturan agar masyarakat

tidak saling klaim.

CSR itu bottom up (Perusahaan

Garda, Lamindo, PHE, Pertamina).

Budaya=harmonis. Yang penting

pendekatan. Misalnya kita perlu ke

Tarakan untuk mencari pemasaran.

Sebenarnya sektor perkebunan dan

peternakan itu sinergi. Setelah saya

kaji ternyata kotoran ayam bisa jadi

pupuk. Selama ini yang jadi kendala

adalah dana operasional yang

besar, biaya pakan ayam besar.

Diharapkan tahun 2018, Bunyu

Timur sudah punya pakan ternak

sendiri. Kita bisa manfaatkan bahan

perikanan yang tidak dipakai.

Administrasi hancur, perlu

diperbaiki, pendekatan dulu. Perlu

kerjasama untuk maju. Contohnya di

Bunyu Timur tidak ada gereja,

kenapa tidak dibuat di Serdang. Ada

dana Kesejahteraan Rakyat di

provinsi. Mesjid saja dapat dana

200 juta.

Tidak ada kesenjangan. Dana

Taman Pendidikan Alquran (TPA)

masing-masing ada 4 juta. Contoh

Sekolah Dasar (SD) di Gunung

Daeng itu tanah hibah. Diharapkan

terjalin harmonis. Toleransi sangat

tinggi.

Perlu penataan pemerintahan Desa,

diperlukan pendekatan/

Page 36: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

36

sosialisasi/kasih pemahaman, rakyat

punya hak untuk bicara.

Badan Pemeriksaan Keuangan

(BPK) perlu berkunjung. Leader

harus bijaksana, harus membangun

komunikasi. Misalnya minta lampu,

mengubah mindset: “ATM” (baca:

pungutan liar) oknum. Perburuhan,

dapat penghasilan layak (Undang-

Undang Perburuhan), pekerja itu

aset. Grafiknya tinggi. Membangun

suasana kondusif (polisi, Koramil)

hati-hati provokasi dari luar.

pemerintah: memfasilitasi.

Bunyu, Sumber Daya Manusia

(SDM) cukup baik. Trend: ketenaga-

kerjaan, perburuhan, perekrutan

ekonomi, pemimpin tidak ada orang

lokal. Sarjana dari pusat, tidak ada

dari lokal. Yang kurang dari

perusahaan adalah kesejahteraan,

mereka tidak mengikuti aturan yang

semestinya. Misalnya tidak

disetorkan iuran Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS) Ketenagakerjaan, upah

rendah. Perlu musyawarah-mufakat

untuk membicarakan upah.

Pertamina harus punya sosial

wilayah Pertamina. Kontribusinya

tidak ada, karena pemimpin

Pertamina terikat untuk pindah,

mereka kerja 3-4 tahun saja.

Meningkatkan SDM ke Cepu

(sertifikasi). Lulusan Strara 2 hanya

2 orang. Strata 1 sudah banyak

karena ada dana-dana propinsi.

Yang saya lakukan di Bunyu Timur

adalah pendampingan dan

pengkajian. Saat ini saya sedang

memberi binaan welder untuk tarup

(6 buah), pot, kompos, buat paving

untuk batu bata, pelatihan buat

pupuk. Dananya dari dana desa,

supaya masyarakat mandiri.

Untuk meningkatkan SDM, perlu

Page 37: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

37

pembinaan bagi anak-anak yang

putus sekolah, karang taruna,

seperti ngelas.

24 P Sektor perikanan, produknya jadi

amplang, tapi masih partai kecil.

Kalau dalam partai besar harus

kerjasama dengan orang lain.

Kendalanya adalah pemasaran:

ongkos kirim mahal, sehingga ada

perbandingan harga. Otomatis

harga beda, ongkos kirim. Kemasan.

Sudah dikenal. Cos produksi lebih

tinggi.

Karakter masyarakat lokal: terbuka.

Masalah di Bunyu: air bersih, jalan,

kesehatan harus ke Tarakan tapi

sudah terbantu dengan adanya

ambulance laut, ada BPJS. Padahal

hasilnya Bunyu besar-kabupaten,

seperti anak tiri.

Saran: penanggulangan sampah.

Dengan kesadaran masyarakat,

melalui pola pikir dan kebiasaan.

25 L Dalam jangka panjang, perbanyak

armada perikanan untuk budidaya

rumput laut, ubur-ubur bisa

diekspor ke tibet, karena sudah ada

penelitiaan dari Unhas.

Kendalanya: keamanan, masalah

perampokan.

Pertamina adalah komoditi

unggulan.

Peluang korupsi ada, karena ada

pimpinan ada orang kecil-bawahan.

26

L

Saya tidak kompeten menjawab hal

ini. Yang saya tahu minyak dan gas,

ini yang harus diupayakan.

Diperluka kerja sama pemerintah

dan masyarakat. Karena tidak

semua perusahaan bisa

melakukannya karena membutuhkan

uang yang sangat banyak untuk

investasi. Dan Pertamina mau

investasi di sini, tolong dihargai

sebenarnya.Pertamina perlu

pengakuan. Masyarakat Bunyu

Page 38: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

38

campuran, maksudnya mau belajar

tapi bergantung juga pada

perusahaan. Tapi minimal gangguan

yang agresif tidak ada represif tidak

ada, selalu ada tuntutan itu normal,

begitu kita negosiasi, jelaskan

masyarakat ok. Saya juga

beritahukan kepada teman-teman,

kita sebagai perusahaan, apa yang

menjadi hak masyarakat kita harus

kasih, kalau perlu kita proaktif untuk

membantu masyarakat, misalnya

ada klaim kebisingan atau getaran,

kalau benar terjadi kita harus bantu.

Kita ini sesama manusia, kami

prinsipnya begitu. Tapi tuntutannya

masuk akal gak. Kan ada tarif-

tarifnya. Kan jurinya pemerintah.

Apa bentuk kompensasi? Apa

program pribadi atau ke

masyarakat. Tidak ada gerakan

panah atau pedang. Masih bisa

diajak berunding, ayo camat juri

kita, ayo kita ke camat, ini kondusif.

Ada forum-forum dan saya

sampaikan ke masyarakat, kami

tidak mencurangi masyarakat.

Kalau kami mengganggu kami akan

mengganti, kita punya nurani kok,

kalau ada pencemaran kami

atasi,ada kerugian kami ganti tapi

tarifnya yang normal, jangan

memperkaya diri di situ.kalau kita

sudah tulus dan masyarakat masih

main-main dengan kita, kita juga

bisa keras, ada aparat tapi kita

hindari. Percaya dululah. Ayo kita

menyadari saling membutuhkan.

Pertamina juga berkorban kerja di

sini harus ada saling menghargai.

KETERANGAN:

Dari jawaban responden di atas dapat diperoleh data sebagai berikut:

Page 39: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

39

1.Sikap atau respon antar individu dan komunitas lintas agama dalam upaya membangun relasi

harmonis dengan sesama yaitu adanya:

Kerjasama: 7 orang, harmonis: 3 orang, kekeluargaan: 2 orang, terbuka: 1 orang, guyub: 1 orang,

komunikasi : 1 orang, baik: 4 orang, solidaritas tinggi:1 orang, melebur: 1 orang, tanggung

jawab: 1 orang, kendala pada makanan halal-non halal: 4 orang. Sehingga jawaban yang

mendominasi adalah kerjasama dengan jumlah responden 7 orang dari 26 responden.

2.Norma-norma tertentu atau kebijakan lokal yang dapat menolong untuk membangun relasi

yang harmonis dengan sesama yaitu:

Ketenagakerjaan: 11 orang, menciptakan kedamaian: 7 orang, tidak tahu: 4 orang tidak ada: 4

orang. Sehingga dari 26 responden diperoleh jawaban yang mendominasi adalah ketenagakerjaan

sebanyak 11 orang.

3.Bertahan hidup di Bunyu yaitu:

Masyarakat Bunyu masih bergantung pada perusahaan: 4 orang, bertani/ berkebun: 3 Orang,

wirausaha: 12 orang, kelauatan dan perikanan: 3 Orang, peternakan: 1 Orang, pulang kampung:

2 orang., investasi: 1 Orang. Sehingga jawaban responden yang mendominasi adalah wirausaha

sebanyak 12 orang dari 26 responden.

4.Upaya untuk meningkatkan perekonomian sehingga masyarakat tidak bergantung pada

perusahaan adalah:

Sektor kelautan dan perikanan: 14 Orang, sektor pertanian/ perkebunan: 4 Orang, sektor

wirausaha: 4 Orang, sektor pariwisata: 3 Orang, sektor migas: 1 Orang.Dari 26 responden

diperoleh jawaban yang mendominasi adalah sektor kelauatan dan perikanan sejumlah 14 orang.

2. KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB)

NO PERTANYAAN RESPONDEN JENIS JAWABAN

Page 40: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

40

KELAMIN

1 Menurut saudara

bagaimana sikap

atau respon antar

individu dan

komunitas lintas

agama dalam upaya

membangun relasi

harmonis dengan

sesamanya dalam

konteks

kemajemukan

agama dan adat-

istiadat di Bunyu?

4 P Dalam urusan bisnis di Bunyu, ini

masih ada tindakan korupsi. Saya kan

ikut kelompok (KUB). Tapi rasanya

kelompok ini hanya formalitas.

Sebenarnya ada bantuan dari

pemerintah, pertamina berupa mesin

atau alat-alat dapur. Tapi saya yang

anggota aktif, belum pernah

mendapat bantuan tersebut. Padahal

saya sudah mengajukan permohonan

untuk alat produksi. Tapi

jawabannya, pinjam. Gak

mungkinkan saya mondar-mandir

bawa alat-alat dapur. Ini yang buat

saya malas. Jadinya saya usaha saja

sendiri. Terus terang saya kecewa.

Seharusnya bantuan itu bisa dibagi-

bagi.

13 P Contohnya kerjasama di KUB ini

sejak 2012. Awalnya memang ragu,

lama-lama terbuka, ada ikatan. Ini

kami sedang berusaha untuk

mendapat tempat produksi, selama

ini kan di rumah ketua.

14 P Usaha kelompok lagi macet, karena

adanya pelaporan keuangan yang

tidak jujur, tidak, transparan, bahkan

merugikan anggota yang lain.

15 P Kalau kelompok (7 orang

anggotanya), pada awalnya baik, tapi

kemudian ada masalah keuangan

karena tidak transparan dalam

pelaporan keuangan justru dilakukan

oleh orang yang mengajak kami buat

kelompok. Orangnya memang pintar,

sangat lincah dalam cari pelanggan,

tapi lama-lama kesannya kok kami

hanya dimanfaatkan saja. Satu

kelompok terdiri beberapa desa, jadi

buat sedesa saja.

16 P Usaha bandeng ini, susah di Bunyu

ini awalnya saja ramai, lama-lama

turun. Tapi sekarang vakum karena

kendalanya susah pemasaran,

transport mahal, kecuali kita join

Page 41: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

41

dengan orang luar.

Kami dulu kompak, lama-lama ada

anggota yang tidak turun, karena

kesibukan masing-masing.

18 L Contohnya dengan saya dan istri ikut

KUB sejak tahun 2015, sudah 2 tahun

ini, yang anggotanya bukan saja

orang Muslim tapi juga orang

Kristen, tapi karena kesibukan

masing-masing terkesan kurang

kompak. Biasanya yang dilakukan

kelompok sharing,a pa kebisaannya,

lalu praktek dan dicicipi sama-

sama.lebih pada keaktifan anggota

kelompok.

20 P Bila hubungkan dengan produksi,

hubungannya harmonis. Biar non

muslim, tetapi sudah ada tukang titip.

Memang dulu ditanya punya sapa?

Kalau punya orang Kristen, lewat.

Tapi setelah ada sosialiasi, ada label

halal, nomor register, mereka lama-

lama dapat menerima.

Dihubungkan dengan agama.

Sehingga semua orang yang usaha

dibidang ini dikumpulkan, lalu dapat

label. Lama-lama ada trust, karena

yang dititip produk memberi

pembelaan, pemberitahuan ke

masyarakat. Kunci harus kuat

menghadapi tantangan.

Jika dihubungkan dengan KUB,

memang kami pernah dianjurkan oleh

Pertamina untuk membuat kelompok.

Dengan bahan baku ikan, kami

diminta membuat produk. Ambil dari

semua elemen masyarakat. Tapi

anggota kelompoknya khusus Bunyu

Timur, harus 10 orang yang punya

usaha. Anggota kelompok kami 15

orang tapi, tiga orang mengundurkan

diri. Kelompok kami variasi

anggotanya, 7 orang Muslim, lainnya

non muslim. Kegiatannya adalah

pelatihan membuat kue dari bahan

baku hasil laut, arisan, mengikuti

Page 42: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

42

pelatihan-pelatihan dari perusahaan

dan kantor perikanan dan kelautan,

studi banding ke luar daerah.

Memang kelompok ini belum punya

produk bersama. Setiap ada pameran

atau pesanan, anggota kelompok

membuat masing-masing lalu

dikumpulkan. Karena kami belum

punya rumah produksi sendiri.

24 L Karena anggota KUB, teman non

Muslim juga ada. Pengelolaan-non

Muslim-kegiatan produksi, sosial.

contohnya kerja bakti, rewang,

berkunjung. Ada toleransi, saling

menghargai.

2 Bagaimana respon

perusahaan-

perusahaan yang

ada di Bunyu dalam

membangun relasi

yang harmonis itu?

Apakah dengan

pemberian bantuan

seperti pelatihan-

pelatihan, dana

operasional

misalnya KUB?

1 L Sangat baik. Contoh Pertamina EP

membangun menyiapkan tempat

untuk usaha.

2 L Respon yang ada diberikan melalui

bantuan-bantuan bagi nelayan,

contohnya memberikan mesin laut,

ketinting. Masyarakat yang

menyalahgunakan, tidak tahu diri,

bantuannya dijual kembali. Karakter

masyarakat asli Bunyu apa saja bisa

jadi uang, barang-barang dijual.

Pendatang rajin bekerja, tapi kalau

masyarakat lokal malas bekerja.

4 P Bagus (kegiatan keagamaan, KUB)

11 L Pertamina memang memiliki KUB

binaan sebagai representatif 3 desa,

dan ini wajib di tiap desa ada. Yang

saya lihat, komitmen, kesatuan,

penuhi syarat-syaratnya. Setelah saya

periksa, saya datangi dan saya minta

laporan, ternyata ada kelompok yang

secara lembaga kurang jalan.

Page 43: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

43

Produksinya jalan baik saja, seolah-

olah kelompok, tapi ternyata kok

dikerjakan sendiri.

Bantuan yang kami berikan adalah

pemberdayaan bukan given. Seperti

pelatihan-pelatihan, sertifikasi

produk, cara-cara pengelolaan.

Kendalanya adalah pengelolaan

tidak benar, kurang komitmen. Ada

kelompok usaha nelayan kami bantu

dengan alat tangkap ikan, perahu

seharga 75 juta tapi kemudian tidak

produksi lagi.

Karakter masyarakat lokal: manja,

hanya bisa minta-minta, merasa

hebat tapi tidak bisa apa-apa, tidak

tahu berjuang. Memang Pertamina

ada kesalahan juga, manajemen yang

dulu suka memanjakan masyarakat.

13 P Sudah cukup baik. Selama ini mereka

menolong kami lewat pelatihan-

pelatihan baik di dalam daerah

maupun diluar daerah.

14 P Bila perusahaan masuk ke Bunyu

biasanya ada sosialisasi di BPU.

Mereka terbuka membantu, seperti

obat abate. Dalam forum RT ada

sumbangan, begitu juga untuk

kelompok-kelompok usaha, terutama

yang dibina Pertamina.

15 P Sangat baik.Bila ada proposal

dibantu.

16 P Perusahaan Pertamina, Batubara

sering membantu masyarakat,

misalnya KUB, kelompok kosidahan.

Walau tidak banyak, tapi ada lah

bantuan dari mereka. Kalau halal-

bihalal, orang-orang tertentu saja,

misalnya orang-orang tidak mampu,

janda, anak yatim.

18 L Perusahaan membantu kelompok

yang aktif.

19 L Bantuan ke masyarakat sudah cukup

banyak. Seperti kami punya binaan

KUB. Dan KUB yang diberi bantuan

adalah KUB yang sportif, yang jelas

Page 44: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

44

legalitasnya, manfaatnya untuk

masyarakat. Kebijakannya adalah

mengutamakan bantuan yang lebih

besar bagi masyarakat, bersifat

masif. Yang bersifat personal tidak

dikasih, sulit dikasih)

20 P Jika dihubungkan dengan KUB,

Pertamina sudah banyak memberikan

bantuan. Tujuannya untuk

kesejahteraan. Masyarakat lewat

KUB dibina supaya tidak bergantung

lagi, sampai pemasaran.

24 P Cukup baik. Binaan Pertamina.

KETERANGAN:

Dari data di atas dapat dibuat klasifikasi jawaban sebagai berikut:

1.Sikap atau respon anggota KUB dalam membangun relasi yang harmonis yaitu:

Korupsi: 1 Orang, terbuka: 1 Orang, tidak transparan dalam pelaporan keuangan: 2 Orang,

kendala pemasaran: 1 Orang, tidak memiliki rumah produksi:1 Orang, kesibukan masing-masing

anggota: 1 Orang, toleransi: 1 Orang. Dari data ini diperoleh jawaban yang mendominasi adalah

tidak transparannya laporan keuangan sejumlah 2 orang.

2.Respon perusahaan-perusahaan dalam membangun relasi yang harmonis yaitu:

Dari 12 responden menjawab hal yang sama yaitu perusahaan Pertamina dan perusahaan

batubara terbuka untuk memberikan bantuan berupa pengadaan tempat usaha dan alat-alat

produksi serta pelatihan-pelatihan.

3.HUBUNGAN PEMERINTAH, PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT.

NO PERTANYAAN RESPONDE

N

JENIS

KELAMIN

JAWABAN

Page 45: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

45

1 Bagaimana upaya

yang telah

dilakukan

pemerintah,

perusahaan dan

masyarakat dalam

membangun relasi

harmonis dengan

efektif?

1 L Upayanya sudah baik.

Komunikasinya baik. Selalu ada

undangan pertemuan dari

Pemerintahan Bulungan dalam hal

ini Kecamatan Bunyu dan tokoh adat,

tokoh agama, dan masyarakat

diberikan kesempatan untuk

memberikan saran-saran.

2 L Pemerintah sudah merangkul.

Sebelumnya ada batas-batas karena

hasutan dari luar daerah. Dulu ada

surat kaleng dari Balikpapan yang

menghasut warga di bidang agama.

melihat orang Kristen tidak pernah

mengganggu, punya toleransi.

Dalam penerimaan tenaga kerja yang

didahulukan adalah warga lokal,

yang sesuku, yang agama Islam, baru

yang Kristen (mengatasi kesenjangan

sosial/ cemburu)

3 L Pemerintah Bulungan: membentuk

FKUB tingkat provinsi, kabupaten,

kecamatan. Selalu ada sosialiasasi

program pemerintah, selalu ada.

Hanya jangan teorinya saja, tapi

aksi, seperti bersih-bersih Gereja

atau Mesjid.

4 P Saling menghargai, tidak simpan

rasa dendam.

5 L Pemerintah Bunyu, tokoh adat/

agama, masyarakat harus bersinergi

memberantas korupsi dan di

harapkan Pak Camat lebih aktif lagi,

lebih proaktif untuk mengadakan

pendekatan dengan perusahaan atau

donatur untuk kegiatan-kegiatan

sosial. pemerintah harus

memfasilitasi, atau mengkordinir

adanya kegiatan-kegiatan yang baik,

yang pernah dulu ada, misalnya

lomba dayung.

6 L Harus ada komunikasi antar

pemerintah, tokoh adat, tokoh agama,

perusahaan. Harus mendamaikan

dan membangun Bunyu.

Page 46: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

46

7 P Tidak semua kegiatan berjalan,

apalagi menyangkut anggaran,

orang-orangnya, perekrutan tenaga

kerja, ada pendekatan khusus.

8 L Berjalan saja, berjuang. Ada fasilitas

umum, bantuan sosial pembuatan

rumah sederhana buat masyarakat

tidak mampu dari pemerintah. Hanya

masih dikesampingkan bantuan buat

orang Kristen, misalnya belum

adanya perwakilan catatan sipil di

Bunyu, selamanya ini kita harus ke

Tanjung Selor, membuat jalan

lingkar, pelabuhan feri. Berjuang

sebaik-baiknya. Tantangannya

perbedaan pendapat, soal makanan

(halal-haram)

9 L Pemerintah masih kurang, masih

bergantung dari atas, kebijakan dari

atas. Berupaya tetapi komunitas

lintas agama belum menangkap

maksudnya pemerintah

(menjembatani, beri kesempatan,

dukungan).

Tokoh adat, agama ada sikut-

menyikut, ada kepentingan pribadi,

terkait pemberian kebijakan, cara

pembawaan, jatuhnya di pemimpin.

Misalnya kita punya FKUB, forum ini

harus dimanfaatkan dengan tepat,

tetap calon komunikasi dengan

sesama pengurus secara khusus yang

ada di Tanjung. Jika di Bunyu, perlu

diperbaiki. Solusinya yaitu sadari

untuk kemuliaan Allah, minta maaf

jika salah, dan perbaiki

kepengurusan.

10 P Pemerintah jauh-jauh dari Bulungan

mau datang ke Bunyu, mau

membantu kasih perhatian, kata-

katanya santun, merangkul.

11 L Peran pemerintah sangat kecil.

Personilnya sedikit, kalau terjadi

apa-apa dengan Pertamina, tidak ada

yang sanggup menolong kita. Jika

kita panggil aparat dari Tarakan

Page 47: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

47

yang dekat, sudah berapa ongkos

speed, biaya makan, uang saku? Cost

menjaga hubungan tinggi.

Peran tokoh agama/ tokoh adat

selama ini menjaga umat masing-

masing agar bisa saling menghargai,

rukun.

Tetap saja yang minoritas dan

mayoritas, lebih masif jika harus

nyumbang untuk orang sakit.

12 L Pemerintah membantu dalam

proposal. Adat-gereja-

ustad/pesantren-duduk bersama.

Contohnya spanduk-spanduk ucapan

hari raya tidak dirusak. Misalnya

bantuan ambulance laut. Ini siapa

saja tanpa memandang agama, suku,

semua bisa memanfaatkan, bila harus

dirujuk ke Tarakan.

13 P Sudah cukup baik. Sudah membuka

lapangan pekerjaan. Pemerintah

bekerjasama dengan perusahaan.

14 P Sudah cukup baik. Selama ini

memfasilitasi pertemuan dengan

warga.

15 P Belum maksimal. Pemerintah harus

lebih perhatikan kelompok usaha

masyarakat, karena kendalanya

pemasaran. Selama ini kami swadaya

sendiri, untuk pemasaran, dan

manual mencari pelanggan, ya dari

orang ke orang saja. Lumayan

bandeng kami sudah dijual di

Tarakan, Tanjung Selor, bahkan

dipesan sama istri pejabat di

Tanjung.

16 P Kurang ya bu. Misalnya

pembangunan, seperti jalan.

Harapannya pemerintah

memperhatikan masyarakat, misalnya

keamanan, akhir-akhir ini banyak

pencurian.kalau peranan tokoh adat

saya kurang tahu.

17 P Perlu dikumpulkan tokoh adat,

agama untuk buat event, seperti

pentas tari-tarian adat.

Page 48: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

48

18 L Pemerintah bertindak secara

himbauan, tokoh masyarakat juga

berdasarkan himbauan, dan selalu

ada undangan jika ada sosialisasi

program pemerintahan, perusahaan,

hal-hal yang sifatnya umumnya.

Pemerintah dan tokoh adat dan

agama, jangan sampai pada wacana,

atau himbauan saja harus mau turun

ke jalan.

19 L Peran pemerintah sudah sportif. Apa

yang Pertamina minta tolong,

pemerintah selalu menolong. Peran

tokoh adat/ agama, hubungannya

saling memberi dan saling menerima,

karena kita saling membutuhkan. Bila

ada konflik atau masalah, selalu ada

komunikasi. Misalnya nitip anggota

untuk kerja, perusahaan sportif saja.

20 P Pemerintah sudah cukup membantu.

Contohnya dari Asosiasi Masyarakat

Perikanan dan Kelautan. Mereka

memberi pelatihan-pelatihan secara

khusus kepada anggota KUB.

Peranan tokoh adat dan agama juga

sudah cukup baik untuk menjaga

umat masing-masing.

21 L Pemerintah: kita punya FKUB.

Kemudian Camat dulu dan saya juga

pernah menghadiri acara gereja di

GPIB, mendampingi Pak Wakil

Bupati Pak Liet Ingai (tahun 2014).

Tidak ada “gap-gap” (baca:sekat).

Kita buat acara gotong-royong,

bersih-bersih Mesjid, Gereja,

musyawarah.

Secara khusus saya sebagai kepala

desa, menghimbau perusahaan harus

membeli produk masyarakat lokal,

seperti sayur-sayuran. Saya meminta

warga untuk menulis surat

permohonan langsung ke pemerintah

kabupaten agar perusahaan-

perusahaan di Bunyu harus membeli

produk warga lokal.

22 L Pemerintah: belum maksimal. Terlalu

Page 49: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

49

bertele-tele. Untuk apa kita harus

membuat proposal, seharunya kan

bantuan untuk rumah ibadah-rumah

ibadah di kasih saja, baru kita

membuat laporan

pertanggungjawaban. Contoh: kita

punya Rukun Kematian Kristen-

Katolik dengan SK Pemerintah,

Camat Bunyu, tapi sampai sekarang,

tidak ada bantuannya, padahal kan

ini perlu, kita butuh perlengkapan

dan alat-alat.

Tokoh adat/ agama: tidak maksimal.

Ada kepentingannya baru berjalan.

Tidak merata pekerjaan dan tidak

ada bantuan untuk rumah ibadah.

Bila tidak ada acara, hanya sapaan

atau keramahtamahan saja.

23 L Memfasilitasi jika keadaannya

kondusif.

24 P Peran pemerintah, jika ada

sosialisasi, pasti ada undangan.

Peran toloh agama/ adat: tidak ada

pengotak-ngotakan. Contohnya

KKSU (Kerukunan Keluarga

Sulawesi Utara). Ada yang yang

muslim dan kristen.

25 L Sangat baik. Kalau ada undangan

kawinan, saya datang. Masyarakat

siapkan makanan khusus karena saya

muslim.

26 L Jika saya perhatikan di pulau Bunyu,

semuanya bergantung ke pertamina

daripada ke pemerintah karena

pemerintah kita jauh di sana di

Tanjung Selor. Perbaikan jalan dan

sebagainya diberikan oleh

Pertamina. Pemerintah yang lama

mau pun yang baru mengakui peran

Pertamina di sini. Kalau Pertamina

tidak beraktivitas di sini, mati pulau

Bunyu ini, walau pun ada perusahaan

Adani, Lamindo. Begitu sepi investasi

kami di sini, pulau ini mati. Sekarang

harga minyak lagi jatuh, tetapi

Pertamina EP membuat investasi

Page 50: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

50

besar-besar di sini, RIG pemboran

banyak di sini. Hal ini kita sampaikan

ke pemerintah sehingga pemerintah

menyadari Pertamina yang

menggerakkan perekonomian di

Bunyu. Karena pemerintah

menyadari bahwa Pertamina yang

menggerakkan perekonomian di

Bunyu, pemerintah dan tokoh adat

mendukung proyek-proyek

Pertamina. bahwa ada komplain-

komplain itu biasa. Tapi perijinan-

perijinan produksi yang kami ajukan

ke pemerintah dan tokoh adat

sebagai orang tua kami di sini sejauh

ini lancar-lancar saja. Mereka

mendukung. Mereka percaya

pertamina menggerakan

perekonomian Bunyu. Sekarang lebh

ramai lagi karena kami investasi

besar-besar, banyak warung buka.

Jika kami lihat bentuk kepercayaan

pemerintah dan tokoh adat ada pada

perijinan-perijinan proyek untuk

produksi.

KETERANGAN:

Dari data diatas ditemukan jawaban mengenai upaya pemerintah, tokoh adat dan tokoh agama

merangkul semua elemen masyarakat agar membangun relasi yang harmonis dengan efektif

yaitu:

Sudah saling bersinergi antara pemerintah, perusahaan-perusahaan, tokoh adat/agama: 16 Orang,

belum maksimal: 10 Orang. Dari data ini diperoleh jawaban yang mendominasi adalah 16 orang

menghimbau pemerintah dan tokoh adat/ agama untuk bersinergi dengan perusahaan-perusahaan.

Page 51: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

51

4.PERANAN WARGA JEMAAT GPIB DALAM MEMBANGUN RELASI YANG

HARMONIS DENGAN KOMUNITAS LINTAS AGAMA

NO PERTANYAAN RESPONDEN JENIS

KELAMIN

JAWABAN

1 Bagaimana warga

GPIB Effatha

membangun

kepercayaan

(trust) antar

komunitas lintas

agama?

1 L Warga jemaat baik. Dalam artian

mereka bisa diajak kerja sama seperti

kegiatan gotong rotong semenisasi

jalan, acara peringatan HUT RI,

mengikuti rapat-rapat kecamatan,

acara kawinan, acara kedukaan baik

Kristen maupun Muslim.

2 L Selamanya ini usaha keluarga lancar

karena ada kepercayaan pemilik

modal, distributor, pelanggan.

Prinsip usaha keluarga ini

berdasarkan kasih, niat menolong

orang bukan semata-mata mencari

keuntungan. 80% pelanggan

bertanggungjawab, 15% putus kerja

sehingga tidak bisa bayar kewajiban,

5% pelanggan lari. Jaringan usaha

sampai di Bulungan (Tanjung Selor,

Malinau, Tarakan).

3 L GPIB sudah cukup baik. Contoh

dalam rangka HUT mengundang

lintas agama, RTnya welcome.

Kedepannya kita dapat membuat

spanduk ucapan hari raya.

Dilibatkan orang-orang kristen

sebagai Ketua Penyelenggara

Pemungutan Suara PPS ,sebagai

saksi.

4 P Baik, tapi ada yang tersembunyi,

membatasi karena ada yang berpikir

orang muslim fanatik. Padahal setiap

natal rumah ini penuh dengan orang

yang natalan, mereka ada orang-

orang muslim.

5 L Warga GPIB sendiri sudah terbuka,

buktinya lapangan volly di gereja

dipakai juga sebagai fasilitas umum

(latihan dramband TK, kegiatan-

kegiatan RT, syukuran RIG), bila di

gereja ada perlombaan, kita juga

Page 52: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

52

mengundang warga Kristiani dan

masyarakat. Ini juga tergantung

pemimpin di gereja.

6 L Kalau GPIB, Sekarang berubah,

jemaat dengan jemaat saling

kordinasi 75% , ada beberapa

individu yang egois 25%, sindiran,

kritikan itu wajar. Mereka yang harus

mengubah diri sendiri sesuai

peraturan.

7 P Warga GPIB sudah cukup baik,

lapangan volly kita dipakai

masyarakat umum, kegiatan hari

bumi, mungkin kedepan, kita bisa

pasang spanduk terkait hari raya

besar agama. Kita membuka diri-

mereka yang khawatir, mayoritas

mereka tetap harus hati-hati.

8 L Warga GPIB baik. Contohnya ada

komunikasi ketika HUT, tinggal kita

kembangkan.

14 P Warga GPIB ada yang bersikap masa

bodoh, ada yang sudah berusaha.

Contohnya melalui kegiatan

pertandingan di gereja yang

melibatkan masyarakat. Tapi perlu

ditingkatkan kerjasamanya.

20 P Kesannya ramah saja

KETERANGAN:

Dari data di atas diperoleh jawaban tentang upaya warga GPIB membangun trust antar

komunitas agama yaitu:

Bisa diajak kerjasama: 3 Orang, ada kepercayaan: 1 Orang, baik: 4 Orang, belum maksimal: 1

Orang, ramah:1 Orang. Dari 10 responden ada 4 orang yang menjawab bahwa upaya warga

GPIB membangun trust antar komunitas agama sudah baik.

Page 53: Trust Building (Membangun Kepercayaan) Warga Jemaat GPIB ... · Contoh: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia semua komunitas agama mengambil bagian, semenisasi jalan,

53