tronox titanium dioxide all grades sds indonesia indonesian

6

Click here to load reader

Upload: andi-setiawan

Post on 28-Nov-2015

100 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tronox Titanium Dioxide All Grades SDS INDONESIA Indonesian

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

1. Identitas Bahan dan PerusahaanNama produk Tronox® Titanium Dioxide, All GradesSinonim CR-470,CR-800, CR-800E, CR-813, CR-822, CR-826, CR-828, CR-834, CR-880, 8300, 8400,

8670, 8700, 8120, 8800.Code Produksi 77891, Putih Pigmen #6

CHEMTREC 1-760-476-3960 (Access code 333318)

[email protected] SerikatOklahoma City, OK 731343301 NW 150th StreetTronox LLC

Nomor daruratNomor telponEmailNegara

Nama perusahaan

1-405-775-5000 (24-hours)

Pigmen putih untuk aplikasi dalam pelapisan, tinta, serat, plastik, kertas, kaca, enamel bening,dan keramik.

Saran penggunaanPengunaan Dianjurkan dan Batas pengunaan

Nomor lembar datakeselamatan:

B-5017

2. Identifikasi bahayaKlasifikasi GHS

Tidak terklasifikasikanBahaya fisikTidak terklasifikasikanBahaya kesehatanTidak terklasifikasikanBahaya lingkungan

Elemen-elemen labelTidak ada satupun.Piktogram

Kata sinyal Tidak ada satupun.Pernyataan Bahaya Tidak ada satupun.

Pernyataan pencegahanPencegahan Melakukan kebiasaan higiena yang baik.Respons Basahi kulit secara menyeluruh dengan air.Penyimpanan Simpan dalam wadah yang tersegel.Pembuangan Buanglah sampah dan sisa-sisa sesuai dengan persyaratan pemerintah lokal.

Bahaya yang lain Debu atau bubuk dapat menimbulkan iritasi pada saluran napas, kulit, dan mata. Seringmenghirup uap/debu dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit paru-parumeskipun studi epidemiologis pada pekerja titanium dioksida tidak dapat menunjukkan haltersebut. Tidak diketahui.

3. KOMPOSISI / INFORMASI RUMUSANZat atau Campuran Campuran

Konsentrasi (%)Nomor CASNama kimiaSifat kimia

86 - 9713463-67-7Titanium dioksida

0 - 157631-86-9Silikon dioksida

0 - 1021645-51-2Aluminium Hidroksida

0 - 21314-23-4Zirkonium dioksida

Komentar atas komposisi Komponen yang terdaftar membentuk pigmen tak terpisahkan yang bereaksi secara kimia.

4. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)Tindakan pertolongan pertama untuk rute-rute eksposur berbeda

Inhalasi Pindah ke udara segar. Panggil dokter jika rasa tidak nyaman berlanjut.

SDS INDONESIA

1 / 6Tronox® Titanium Dioxide, All Grades2835 versi#: 04 Tanggal revisi: 16-Februari-2012

Page 2: Tronox Titanium Dioxide All Grades SDS INDONESIA Indonesian

Bersentuhan dengan kulit Basahi kulit secara menyeluruh dengan air. Dapatkan bantuan medis bila iritasi berkembang atauberlanjut.

Bersentuhan dengan mata Segera bilas mata dengan air. Lepaskan lensa kontak, dan teruskan membilas dengan airmengalir selama setidaknya 15 menit. Tahan kelopak mata untuk memastikan seluruh bagianmata dan kelopak mata terbilas dengan air. Segera minta bantuan medis.

Tertelan Bilas mulut secara sempurna. Jangan dimuntahkan tanpa petunjuk pusat pengendali racun.Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. Bila bahantertelan dalam jumlah besar, segera hubungi pusat pengendali racun.

Gejala dan efek yang palingpenting

Debu dapat menimbulkan iritasi pada saluran napas, kulit, dan mata. Batuk. Penghirupan debuberulang-ulang dan waktu berkepanjangan menambahkan resiko perkembangan penyakitparu-paru.

Perlindungan perorangan buatorang-orang PertolonganPertama

Pastikan bahwa petugas medis mengetahui benar bahan-bahan yang terlibat, dan melakukantindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri.

Catatan untuk dokter Obati sesuai/menurut gejala-gejala.

5. Tindakan Penanggulangan KebakaranMedia pemadam api Gunakan bahan/peralatan pemadam kebakaran yang memadai untuk bahan sekeliling.Media pemadam untukdihindari

Tidak ada batasan yang diketahui.

Bahaya tertentu Tidak diketahui.Prosedur-prosedurpemadaman api yang khusus

Jika terjadi kebakaran, dinginkan tangki dengan semprotan air. Pindahkan wadah dari areakebakaran jika hal ini bisa dilakukan tanpa resiko.

Perlindungan petugaspemadam kebakaran

Petugas pemadam kebakaran harus mengenakan pakaian pelindung lengkap, termasuk alatbantu pernapasan SCBA. Pemilihan perlindungan pernafasan untuk pemadam kebakaran: ikutipetunjuk pemadaman umum yang ada di tempat kerja. Jika anda dapat melakukannya tanpamenimbulkan resiko, pindahkan wadah-wadah dari area kebakaran. Cegah air atau larutanmengalir dari pengendalian kebakaran supaya tidak masuk sungai kecil, saluran pembuanganatau suplai air minum.

6. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoranTindakan pencegahanperorangan

Hindari penghirupan debu dan persentuhan dengan kulit dan mata. Pakai alat dan pakaianpelindung diri pada saat melakukan pembersihan. Pihak berwenang lokal harus diberitahu jikatumpahan yang signifikan tidak bisa dilokalisasi.

Tindakan pencegahanlingkungan

Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut jika aman untuk melakukannya. Janganmencemari air.

Metode membersihkantumpahan

Hindari pembentukan debu. Kumpulkan bubuk dengan menggunakan alat penyedot khususdengan filter partikel atau sikat/menyapu dengan hati-hati kedalam wadah tertutup. Cegah masukke dalam saluran-saluran air, pipa-pipa pembuangan, ruangan di bawah tanah atautempat-tempat yang tertutup. Untuk pembuangan sampah, lihat bagian 13 pada SDS.

7. Penyimpanan dan Penanganan BahanPenanganan

Tindakan-tindakan teknis Hindari pembentukan debu.Ventilasi lokal dan umum Gunakan dengan ventilasi yang cukup.Tindakan pengamanan Hindari penghirupan debu dan persentuhan dengan kulit dan mata. Gunakan Peralatan Pelindung

Pribadi yang disarankan di bagian 8 pada MSDS. Cuci secara menyeluruh setelah penanganan.Nasehat penanganan yangaman

Melakukan kebiasaan higiena yang baik.

PenyimpananTindakan-tindakan teknis Simpan di tempat yang berventilasi baik.Kondisi penyimpanan yangsesuai

Titanium dioksida adalah senyawa kimia yang stabil dan tidak membusuk selama disimpan tetapidapat menyerap kelembaban dari lingkungan jika tidak disimpan dengan benar dan hal itu akanmempengaruhi dayaguna produk. Simpan di tempat kering di dalam, jauh dari hujan dan lantaibasah. Gunakan berdasarkan sistim pertama masuk pertama keluar mulai tanggal penerimaankiriman.

Bahan yang tidak cocok Tidak tersedia.Bahan kemasan yangaman

Jaga dalam wadah orisinil.

SDS INDONESIA

2 / 6Tronox® Titanium Dioxide, All Grades2835 versi#: 04 Tanggal revisi: 16-Februari-2012

Page 3: Tronox Titanium Dioxide All Grades SDS INDONESIA Indonesian

8. Pengendalian pemajanan dan perlindungan diriBatas paparan

OELs Indonesia (NAB - Nilai Ambang Batas) Kontaminan Terbawa Udara di Tempat Kerja. SNI 19-0232-2005NilaiJenisKomponen

Silikon dioksida (7631-86-9) BRSW 10 mg/lTitanium dioksida (13463-67-7)

BRSW 10 mg/l

Zirkonium dioksida (1314-23-4)

BRSW 5 mg/l

Nilai Batas Ambang ACGIH USBentukNilaiJenisKomponen

Aluminium Hidroksida (21645-51-2)

BRSW 1 mg/l Pecahan yang dapatterhirup.

Titanium dioksida (13463-67-7)

BRSW 10 mg/l

Zirkonium dioksida (1314-23-4)

BPJK 10 mg/l

BRSW 5 mg/lTindakan-tindakan keteknikan Ventilasi seperlunya untuk mengontrol debu di udara. Sediakan ventilasi yang cukup. Turuti Batas

Pemaparan Pekerjaan (OEL) dan meminimalkan resiko penghirupan debu.Alat Pelindung Diri

Perlindungan pernapasan Jika ventilasi tidak memadai atau berisiko menghirup debu, gunakan peralatan pernapasan yangsesuai dengan filter partikel. Carilah petunjuk dari pengawas lokal

Perlindungan tangan Gunakan sarung tangan yang sesuai. Sarung tangan yang memadai dapat disarankan penyuplaisarang tangan.

Perlindungan mata Kenakan kacamata pengaman tahan debu (goggles) dimana ada bahaya pemaparan pada mata.Pelindung kulit dan tubuh Kenakan pakaian yang memadai untuk mencegah persentuhan kulit berulang atau

berkepanjangan.Tindakan-tindakan higiena Jangan menghirup debu. Selalu mengamati tindakan-tindakan higiena perorangan yang baik,

seperti mencuci tangan setelah menangani bahan baku ini dan sebelum makan, minum, dan/ataumerokok. Cuci secara rutin baju kerja dan peralatan perlindungan untuk menghilangkankontaminan.

9. Sifat-sifat Fisika dan KimiaRupa

Jenis benda (padat cairatau gas)

Zat Padat.

Bentuk Bubuk.

Warna Putih.

Bau Tidak berbau.

pH 5 - 8.5 (10% bubur)

Titik meleleh/membeku 1830 - 1850 °C (3326 - 3362 °F)

Titik didih, titik didih awal, danjangkauan titik didih

2500 - 3000 °C (4532 - 5432 °F)

Sifat mudah-menyala (padatan,gas)

Tidak tersedia.

Berat jenis relatif 4.1 Sekitar (@ 20°C)

Kelarutan Tidak dapat larut

Densitas curah 600 kg/m³ Sekitar (@ 20°C)

10. Reaktifitas dan StabilitasReaktivitas Produk ini stabil dan non-reaktif dalam kondisi penggunaan, penyimpanan dan pengangkutan

normal.Stabilitas Bahan baku yang stabil dibawah kondisi-kondisi normal.Kondisi yang harus dihindari Hindari pembentukan debu.Bahan yang tidak cocok Tidak diketahui.Produk-produk pembusukanyang berbahaya

Tidak ada penguraian produk berbahaya yang diketahui.

Kemungkinan reaksiberbahaya

Polimerisasi berbahaya tidak terjadi.

SDS INDONESIA

3 / 6Tronox® Titanium Dioxide, All Grades2835 versi#: 04 Tanggal revisi: 16-Februari-2012

Page 4: Tronox Titanium Dioxide All Grades SDS INDONESIA Indonesian

11. Informasi ToksikologiToksisitas akut Mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman bila tertelan.

Komponen Hasil-hasil pengujian

Akut Lisan LD50 Tikus besar: > 5000 mg/kgAluminium Hidroksida (21645-51-2)

Rute eksposur Penghirupan. Kontak dengan mata/Kena mata. Kontak dengan kulit/Kena kulit.Tanda-tanda Debu atau bubuk dapat menimbulkan iritasi pada saluran napas, kulit, dan mata. Batuk.

Penghirupan debu berulang-ulang dan waktu berkepanjangan menambahkan resikoperkembangan penyakit paru-paru.

Kerusakan/gangguan kulit Debu dapat mengiritasi kulit.Gangguan mata/kerusakanmata serius

Debu dapat mengiritasi mata. Debu pada mata: Orang yang terpapar dapat mengalami airmata,kemerahan, dan rasa tidak nyaman.

Sensitiser alat pernafasan Tidak diketahui.Sensitiser kulit Tidak membuat peka kulit.Mutagenitas sel germinal Tidak ada data yang menunjukkan bahwa produk atau setiap komponen yang jumlahnya lebih

dari 0,1% bersifat mutagenik atau genotoksik.Kemampuan bahan kimiamenyebabkan kanker

Diperkirakan bisa menyebabkan kanker. IARC telah mengklasifikasikan TIO2 sebagai 2BMungkin karsinogenik pada manusia. Namun, bukti karsinogenisitas hanya didapatkan pada tikusyang terpapar konsentrasi sangat tinggi. Dua studi epidemiologi utama pada pekerja titaniumoksida di AS dan EROPA tidak dapat menunjukkan peningkatan risiko kanker paru-paru.

Boffetta et.al. Kematian diantara pekerja yang kerja di industri produksi titanium dioksida di EropaKontrol Penyebab Kanker, 2004 Sep;15(7):697-706.Fryzek et.al. Pelajaran kematian terhadap satu grup (cohort) diantara pekerja produksi titaniumdioksida di Amerika Sharikat, J Occup Environ Med. 3003 Apr:45(4):400-9.Monografi IARC mengenai Evaluasi Risiko Karsinogenik terhadap manusia. Monografi IARC.Voluma 93 (Ringkasan)

Karsinogen ACGIHAluminium Hidroksida (CAS 21645-51-2) A4 Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker

(karsinogen) pada manusia.Titanium dioksida (CAS 13463-67-7) A4 Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker

(karsinogen) pada manusia.Zirkonium dioksida (CAS 1314-23-4) A4 Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker

(karsinogen) pada manusia.Monografi IARC. Evaluasi Keseluruhan Karsinogenisitas

Silikon dioksida (CAS 7631-86-9) 3 Tidak dapat di klasifikasikan sebagai penyebab karsinogenesispada manusia.

Titanium dioksida (CAS 13463-67-7) 2B Barangkali karsinogenik pada manusia.OELs (Nilai Pemaparan di Tempat Kerja) Indonesia: Kategori Karsinogen

Titanium dioksida (CAS 13463-67-7) Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker(karsinogen) pada manusia.

Zirkonium dioksida (CAS 1314-23-4) Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker(karsinogen) pada manusia.

Beracun untuk sistimreproduksi

Tidak diketahui.

Tingkat racun alat badanspesifik sesudah satu kaliterpapar

Tidak diketahui.

Tingkat racun alat badanspesifik sesudahpemaparan yangberulang-ulang

Tidak diketahui.

Bahaya penghirupan Tidak terklasifikasikanDampak kronis Sering menghirup debu dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit

paru-paru kronis dan iritasi kulit.Pengaruh interaktif Tidak tersedia.Informasi lain Tidak ada efek spesifik yang akut atau kronis yang dicacat.

12. Informasi EkologiEkotoksisitas Produk ini tidak diperkirakan berbahaya bagi lingkungan.Kegigihan/tingkat-penguraia Daya urai produk ini tidak dinyatakan.

SDS INDONESIA

4 / 6Tronox® Titanium Dioxide, All Grades2835 versi#: 04 Tanggal revisi: 16-Februari-2012

Page 5: Tronox Titanium Dioxide All Grades SDS INDONESIA Indonesian

Bioakumulasi Akumulasi bio tidak tampak berpengaruh karena produk ini mempunyai daya kelarutan dalam airyang rendah.

Mobilitas di dalam tanah Produk ini tidak terlarut dalam air dan akan mengendap dalam sistim perairan.Efek-efek bahaya lainnya Tidak tersedia.

13. Pembuangan limbahMetode/informasi pembuangan Buang sesuai dengan peraturan lokal.Pengemasan yangterkontaminasi

Karena wadah kosong mungkin berisi residu produk, patuhi peringatan pada label meskipunwadah sudah kosong.

Peraturan pembuangan lokal Saran-saran pembuangan berdasarkan pada bahan yang dipasok. Pembuangan harusberdasarkan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku saat ini, dan ciri-ciri bahan pada saatdibuang. Buanglah material ini dan wadahnya pada tempat pengumpul sampah khusus danberbahaya. Jangan membiarkan bahan ini masuk ke dalam saluran pembuangan/pasokan air.

14. Informasi pengangkutanADRTidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.IATATidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.IMDGTidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

15. Peraturan Perundang - undanganPeraturan yang berlaku

CWC (Undang-undang RI No.9 tahun 2008 mengenai: Larangan terhadap Penggunaan Kimia sebagai Senjata Kimia)Tidak diatur.

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia)Tidak diatur.

Kontrol Impor Bahan Berbahaya (Keputusan Menteri Industri dan Perdagangan No. 254/MPP/KEP/7/2000. Lampiran1)

Tidak diatur.Kimia Prekursor (Menteri Industri dan Perdagangan No. 647/MPP/Kep/10/2004 mengenai Peraturan tentang ImporPrekursor, Lampiran 1)

Tidak diatur.Bahan Terlarang (Peraturan Pemerintah No.74, Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun,Lampiran II Tabel 1)

Tidak diatur.Bahan Dibatasi (Peraturan Pemerintah No.74, Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun,Lampiran II, Tabel 2)

Tidak diatur.Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (Keputusan Menteri Industri tentang Penjagaan Bahan Berbahaya danBeracun di Paberik Industri, No. 148/M/SK/4/1985)

Tidak diatur.Bahan Berbahaya yang Disetujuhi untuk Penggunaan (Peraturan Pemerintah No.7 4 tahun 2001 tentang PengelolaanBahan Berbahaya dan Beracun, Lampiran 1)

Bahan terdaftarTidak diatur.

Bahan terdaftar / Diperbolehkan sampai 2040Tidak diatur.

16. Informasi lainReferensi ACGIH

HSDB® - Bank Data Zat BerbahayaMonograf IARC. Evaluasi Menyeluruh Karsinogenisitas

Diterbitkan olehTidak tersedia.

SDS INDONESIA

5 / 6Tronox® Titanium Dioxide, All Grades2835 versi#: 04 Tanggal revisi: 16-Februari-2012

Page 6: Tronox Titanium Dioxide All Grades SDS INDONESIA Indonesian

Penolakan Informasi dalam lembar ini ditulis berdasarkan pengetahuan dan pengalaman terbaik yang adasaat ini.

Pernyataan Partikel Nano - Ukuran rata-rata partikel primer produk ini lebih besar dari kisaranukuran partikel nano yang diuraikan dalam ISO/TC 229 dan tidak dianggap sebagai partikel nanoatau bahan nano yang diproduksi. Seperti halnya bahan partikulat lain akan ada distribusi ukuranpartikel di sekitar rata-rata dan sebagian kecil darinya mungkin tercakup dalam definisi partikelnano. Dalam produk ini, ukuran partikel primer berada dalam kisaran 200-300 nm. Namun,ukuran partikel primer tidak menunjukkan ukuran partikel dalam produk ini karena cenderungmenyatu atau menggumpal menjadi partikel yang lebih besar.

Tanggal dikeluarkan 22-Desember-2009Tanggal revisi 16-Februari-2012

SDS INDONESIA

6 / 6Tronox® Titanium Dioxide, All Grades2835 versi#: 04 Tanggal revisi: 16-Februari-2012