trismus word

2
TRISMUS : ETIOLOGI, DIFERENSIAL DIAGNOSA DAN PERAWATANNYA Trismus adalah suatu keadaan dimana adanya ketidakmampuan untuk membuka mulut. Menurut Dorland’s Illustrated Medical Dictionary, trismus adalah adanya gangguan motorik pada saraf trigeminus, terutama spasme otot pengunyahan disertai kesulitan membuka mulut, yang mana ha ini salah satu karakteristik dari gejala awal tetanus. Penyebab trismus bermacam-macam, dari mulai yang sederhana dan tidak progresif hingga yang dapat mengancam jiwa. Kazanjian membagi ankylosis TMJ menjadi dua, yaitu true dan false. Ti true ankylosis merupakan kondisi patologis dari sendi, sementara false ankylosis merupakan adanya keterbatasan kemampua untuk membuka mulut yang disebabkan abnormalitas ekstra artikular sendi. Ankylosis tipe false inilah yang kebanyakan klinisi sebut trismus. Seringkali kita menemukan kasus trismus di praktek kita. Trismus dapat menyebabkan ganggua pengunyahan, mempengaruhi oral hygiene dan membatasi akses saat perawatan gigi dan pada tahap lanjut dapat mempengaruhi fungsi bicara dan penampilan. PEMBUKAAN MULUT NORMAL Pembukaan mulut normal bervariasi pada tiap orang, yang mana lebarnya berkisar antara 4-6 c meski ada beberapa penulis menetapkan batas terendah adalah 3,5cm. Lebar dari buku jari be antara 17-19 mm, sehingga lebar pembukaan mulut normal berkisar antara 2 hingga 3 jari. Te bukti yang menyatakan bahwa jenis kelamin mempengaruhi lebar pembukaan mulut. Pada umumnya laki-laki memiliki pembukaan mulut yang lebih lebar daripada wanita, dengan pergera lateral antara 8-12 mm. Dokter gigi sangat penting untuk mengetahui diferensial diagnosa dari pembatasan pembukaan mulut karena pada beberapa kasus dapat mengancam jiwa. PENYEBAB TRISMUS Beberapa kondisi dapat menyebabkan atau menjadi faktor predisposisi terjadinya trismus. Kla etiologi trismus adalah : - Infeksi - Trauma - Perawatan gigi - Gangguan TMJ - Tumor - Obat-obatan - Radioterapi dan kemoterapi - Problem kongenital - Penyebab lain

Upload: nyitnyit-kunyit

Post on 21-Jul-2015

1.069 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TRISMUS : ETIOLOGI, DIFERENSIAL DIAGNOSA DAN PERAWATANNYA

Trismus adalah suatu keadaan dimana adanya ketidakmampuan untuk membuka mulut. Menurut Dorlands Illustrated Medical Dictionary, trismus adalah adanya gangguan motorik pada saraf trigeminus, terutama spasme otot pengunyahan disertai kesulitan membuka mulut, yang mana hal ini salah satu karakteristik dari gejala awal tetanus. Penyebab trismus bermacam-macam, dari mulai yang sederhana dan tidak progresif hingga yang dapat mengancam jiwa. Kazanjian membagi ankylosis TMJ menjadi dua, yaitu true dan false. Tipe true ankylosis merupakan kondisi patologis dari sendi, sementara false ankylosis merupakan kondisi adanya keterbatasan kemampua untuk membuka mulut yang disebabkan abnormalitas ekstra artikular sendi. Ankylosis tipe false inilah yang kebanyakan klinisi sebut trismus. Seringkali kita menemukan kasus trismus di praktek kita. Trismus dapat menyebabkan gangguan pengunyahan, mempengaruhi oral hygiene dan membatasi akses saat perawatan gigi dan pada tahap lanjut dapat mempengaruhi fungsi bicara dan penampilan. PEMBUKAAN MULUT NORMAL Pembukaan mulut normal bervariasi pada tiap orang, yang mana lebarnya berkisar antara 4-6 cm, meski ada beberapa penulis menetapkan batas terendah adalah 3,5cm. Lebar dari buku jari berkisar antara 17-19 mm, sehingga lebar pembukaan mulut normal berkisar antara 2 hingga 3 jari. Terdapat bukti yang menyatakan bahwa jenis kelamin mempengaruhi lebar pembukaan mulut. Pada umumnya laki-laki memiliki pembukaan mulut yang lebih lebar daripada wanita, dengan pergerakan lateral antara 8-12 mm. Dokter gigi sangat penting untuk mengetahui diferensial diagnosa dari pembatasan pembukaan mulut karena pada beberapa kasus dapat mengancam jiwa. PENYEBAB TRISMUS Beberapa kondisi dapat menyebabkan atau menjadi faktor predisposisi terjadinya trismus. Klasifikasi etiologi trismus adalah : Infeksi Trauma Perawatan gigi Gangguan TMJ Tumor Obat-obatan Radioterapi dan kemoterapi Problem kongenital Penyebab lain

INFEKSI Adanya infeksi pada spasia otot pengunyahan dapat menyebabkan trismus. Trismus dapat disebabkan inkeksi odontogenik, dan harus secara sistemis dievaluasi hingga situasi yang mengancam jiwa dapat dihindari sedini mungkin. Infeksi yang menyebabkan trismus dapat berasal dari odontogenik maupun non odontogenik. Infeksi odontogenik dapat disebabkan karena infeksi pulpa, periodontal dan perikoronal. Adanya infeksi rongga mulut, terutama di daerah M3 RB yang sedang erupsi merupakan penyebab utama. Infeksi odontogenik berat yang melibatkan otot pengunyahan sering menyebabkan trismus pada fase awal. Infeksi ini bila tidak dicegah dapat menyebar ke berbagai spasia leher dan kepala yang mana dapat menyebabkan komplikasi serius seperti selulitis leher maupun mediastinitis. Infeksi non odontogenik seperti tonsilitis, tetanus, meningitis, abses parotis dan abses otak dapat pula menyebabkan trismus.

TRAUMA