trauma thorax
DESCRIPTION
PPT presentasi mengenai trauma thoraxTRANSCRIPT
Trauma Thorax
Allysa Desita Maghdalena P112014253
Anatomi
Trauma Thorax
Abnormalitas rangka dada yang disebabkan
oleh benturan pada dinding dada yang
mengenai tulang rangka dada, pleura paru-paru,
diafragma ataupun isi mediastinal baik oleh
benda tajam maupun tumpul yang dapat
menyebabkan gangguan sistem pernafasan.
Epidemiologi
• Kematian yang disebabkan oleh trauma toraks
sebesar 20-25%
• Hanya 10-15% penderita trauma tumpul
toraks yang memerlukan tindakan operasi
Klasifikasi Trauma Thorax
• Trauma tajam terjadi laserasi dinding thorax
langsung akibat penyebab trauma. Terutama akibat
tusukan benda tajam (pisau, kaca, dsb) atau peluru.
• Trauma tumpul tidak terjadi diskontinuitas
dinding toraks. Terutama akibat kecelakaan lalu-
lintas, terjatuh, olahraga.
• Tulang fraktur thorax
• Pleura pneumothoraks, hemothoraks,
hemopneumothorax
• Mediastinum pneumomediastinum
• Jantung tamponade jantung
Fraktur thorax
• Fraktur clavicula
• Fraktur iga
• Fraktur sternum dan dislokasi
• Flail Chest Paradoxical flail segment
movement
Fail Chest
• Segmen dinding dada tidak lagi mempunyai
kontinuitas dengan keseluruhan dinding dada
• Adanya fraktur iga multiple pada dua atau
lebih tulang iga dengan dua atau lebih garis
fraktur
• Dinding dada tidak stabil gerakan paradoksal
• Nyeri gerakan dinding dada tertahan tidak
efisiennya ventilasi hipoksia
Gerakan dinding dada terhambat/asimetris
Lengkung iga akan lebih melengkung lagi ke arah lateral
Fraktur iga
Terjadi pendorongan ujung-ujung fraktur masuk ke rongga pleura
Kerusakan struktur & jaringan
Trauma kompresi anteroposterior dari rongga thorax
Stimulasi saraf
Nyeri dada
Gangguan ventilasi
Sesak nafas
Hemotoraks Pneumothoraks
Krepitasi
Pemeriksaan Fail Chest
• Palpasi gerakan pernapasan yang abnormal
dan krepitasi iga atau fraktur tulang rawan
membantu diagnosis nyeri.
• Dengan foto toraks akan lebih jelas karena
akan terlihat fraktur iga yang multiple.
Penanganan Fail Chest
• Pertahankan oksigenasi atau ventilasi yang adekuat
• Resusitasi cairan
• Nyeri diatasi dengan anestesi blok saraf interkostal
daerah yang bersangkutan
• Napas bantuan dengan ventilator jika ada gagal
napas
• Operatif: fiksasi fragmen tulang secara terbuka
Pneumothorax
• Adanya udara bebas dalam kavum pleura
– Simple pneumothorax
– Open pneumothorax
– Tension pneumothorax
Simple pneumothorax
• Masuknya udara pada ruang potensial antara
pleura viseral dan parietal. Adanya udara
dalam rongga pleura akan mengakibatkan
kolapsnya jaringan paru
• Gangguan ventilasi-perfusi terjadi karena
darah menuju paru yang kolaps tidak
mengalami ventilasi sehingga tidak ada
oksigenasi
Pemeriksaan Simple Pneumothorax
• Suara napas menurun pada sisi yang kena
• Perkusi hipersonor pada sisi yang terkena
• Foto thorax gambaran hiperlusen avaskular
Penanganan Simple Pneumothorax
• Pemasangan chest tube pada ICS 4 atau 5,
anterior dari garis midaksilaris
• Simple pneumothoraks dapat menjadi tension
pneumothorax jika awalnya tidak diketahui
dan diberikan ventilasi dengan tekanan positif
Open pneumothorax
• Hubungan langsung antara cavum thoraks
(cavum pleura) dengan dunia luar akibat ada
luka robek pada dinding dada yang dapat
disebabkan oleh trauma tajam.
Tanda Open Pneumothorax
• Terdengar suara seperti peluit sewaktu
bernapas sucking chestwound
• Suara napas nyaris tidak terdengar
• Perkusi paru terdengar hipersonor
Penanganan Open Pneumothorax
• Pemasangan jendela 3 sisi
Tension pneumothorax
• Akibat mekanisme ventil (one way valve)
• Udara terperangkap dalam cavum pleura
tekanan semakin meningkat mediastinum
terdorong ke sisi berlawanan dan menghambat
pengembalian darah vena ke jantung (venous
return), serta menekan paru kontralateral
Penanganan Tension pneumothorax
• Terapi awal dekompresi jarum pada ICS 2
atau ICS 3 pada linea midclavicularis sisi yang
terkena
• Terapi definitif pemasangan Water Sealed
Drainage (WSD)
Hemothorax
• Terkumpulnya darah dan cairan di salah satu
hemitoraks dapat menyebabkan gangguan
usaha bernapas akibat penekanan paru-paru
dan menghambat ventilasi yang adekuat
• Perdarahan yang banyak dan cepat akan lebih
mempercepat timbulnya hipotensi dan syok
• Penyebab utama dari hemotoraks adalah
laserasi paru atau laserasi dari pembuluh
darah interkostal atau arteri mamaria
internal yang disebabkan oleh trauma tajam
atau trauma tumpul.
• Tanda: dispnoe, penampakan syok, hilang
bunyi napas, perkusi pekak, hipotensi
Besarnya Penanganan
Ukuran Bayangan foto rontgen
Pemeriksaan fisik
Kecil 0-15% Pekak sampai ics X Gerakan aktif (fisioterapi)
Sedang 15-35% Pekak sampai ics VI Aspirasi dan transfusi
Besar >35% Pekak sampai IV Memasang selang diruangan antar iga,
transfusi darah
Tamponade jantung
• Pericardium terisi oleh darah
• Disebabkan oleh luka tembus jantung
(tersering) dan oleh trauma tumpul
Keluhan dan gejala
• Trauma tajam di daerah perikardium atau yang
diperkirakan menembus jantung
• TRIAS BECK JVP meningkat, hipotensi, bunyi
jantung menjauh (muffle heart sound)
• Pekak jantung meluas
• Tanda kussmaul
• Bisa terdapat tanda-tanda paradoxical pulse
preassure
• Pada perikardiosintesis keluar darah
Penanganan Tamponade Jantung
• Atasi syok
• Perikardiosintesis bila curiga ada tamponade
jantung pada penderita yang tidak
memberikan respon positif terhadap resusitasi
• Torakotomi
Penatalaksanaan Segera
• Primary survey
– Airway
– Breathing
– Circulation
• Secondary Survey
TERIMA KASIH