trauma tajam mata referat
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
Mata mempunyai sistem pelindung yang cukup baik seperti rongga orbita,
kelopak, dan jaringan lemak retrobulbar selain terdapatnya refleks memejam atau
mengedip. Namun, mata masih sering mendapat trauma dari dunia luar. Trauma
dapat mengakibatkan kerusakan pada bola mata dan kelopak, saraf mata dan
rongga orbita. Kerusakan mata akan dapat mengakibatkan atau memberikan
penyulit sehingga mengganggu fungsi penglihatan.1
Struktur bola mata terbentuk cukup baik untuk melindungi mata dari
trauma. Bola mata terletak pada permukaan yang dikelilingi oleh tulangtulang
yang kuat. Kelopak mata dapat menutup dengan cepat untuk mengadakan
perlindungan dari benda asing, dan mata dapat mentoleransi tabrakan kecil tanpa
kerusakan. !alau demikian, trauma dapat merusak mata, terkadang sangat parah
dimana terjadi kehilangan penglihatan, dan lebih jauh lagi mata harus di
keluarkan. Kebanyakan trauma mata adalah ringan, namun karena luka memar
yang luas pada sekeliling struktur, maka dapat terlihat lebih parah dari
sebenarnya.1
Trauma okular "mata# merupakan salah satu penyebab kebutaan unilateral
pada anakanak dan de$asa muda. %e$asa muda, terutama lakilaki, merupakan
korban utama trauma tembus okular. Kecelakaan domestik, tindakan kekerasan,
peledakan, luka terkait olahraga dan kecelakaan lalu lintas merupakan keadaan
tersering dimana terjadi trauma okular.&
Sekitar &,' juta trauma mata terjadi setiap tahun, dengan ().))) dari
trauma mengakibatkan berbagai derajat gangguan penglihatan. %ari keseluruhan
trauma okular, trauma okular tembus memiliki prognosis terburuk. *ada tahun
1(+), agora menemukan bah$a -) ') / dari semua kasus trauma okular
tembus berakhir dengan kebutaan. *enyebab tersering adalah tindakan kekerasan,
kecelakan domestik, dan olahraga.-
Trauma mata adalah tindakan sengaja maupun tidak yang menimbulkan
perlukaan mata. Trauma mata merupakan kasus ga$at darurat mata. *erlukaan
yang ditimbulkan dapat ringan sampai berat atau menimbulkan kebutaan bahkan
1
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
2/20
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
3/20
Sebagai dokter umum yang bekerja di pelayanan kesehatan lini pertama
akan cukup sering menemukan pasien dengan trauma okular, termasuk trauma
tembus. Sehingga sangat penting untuk mengetahui mengenai trauma tembus
dimulai dari cara mendiagnosis hingga tatalaksana pada pasien.
-
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
4/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ANATOMI MATA
A. Kelopak mata
Kelopak mata diri dari 1,6,+
Satu permukaan lapisan kulit
7tototot orbicularis
Suatu lapisan kolagen kuat "lempeng tarsal#
Suatu lapisan epitel, konjungti3a, berlanjut sampai ke bola mata
7tot le3ator berjalan kearah kelopak mata atas dan berisersi pada
lempeng tarsal, otot ini dipersarafi oleh saraf ke tiga. Kerusakan pada saraf ini
atau perubahanperubahan pada usia tua menyebabkan jatihnya kelopak mata
"ptosis#. Suatu otot polos datar yang muncul dari permukaan profunda le3atir
berinsersi pada lempeng tarsal, ott ini dipersarafi oleh sistemsaraf simpatis. 8ika
persarafan simpatis rusak "seperti pada sindrom horner# akan terjadi ptosis
ringan.1
Tepi kelopak mata adalah sambungan mukokutan. Sambungan ini
mengandung muara kelenjar minyak maibom yang terletak di lempeng tarsal.
Kelenjar ini akan mensekresikan komponen lipid dari film air mata. 9rah medial
pada kelopak mata atas dan ba$ah ada dua pungta kecil membentuk bagian a$al
system drainase lakrimal.1
Kelopak mata mempunyai lapisan kulit yang tipis pada bagian depan,
sedangkan di bagian belakang ditutupi selaput lendir tarsus yang disebut
konjungti3a tarsal.
*ada kelopak mata terdapat bagianbagian, seperti 1
Kelenjar "kelenjar sebasea, kelenjar moll, kelenjar :eis, dan kelenjar meibom#.
7tot, yaitu M.orbikularis okuli yang berfungsi menutup bola mata yang
dipersarafi oleh N.fasialis. M.le3ator palpebra yang dipersarafi oleh N.;;; yang
berfungsi untuk mengangkat kelopak mata atau membuka mata.
'
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
5/20
Septum orbita yang merupakan jaringan fibrosis berasal dari rima orbita
merupakan pembatas isi orbita dengan kelopak depan.
*erdarahan kelopak mata berasal dari arteri palpepbra
*ersarafan sensoris kelopak mata atas adalah N.
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
6/20
9ir mata mengalir ke dalam pungta atas dan ba$ah dan kemudian sakus
lakrimalis melalui kanakuli atas dan ba$ah. Kanalikulikanalikuli membentuk
kanalikulus komunis sebelum memasuki sakus lakrimalis. %uktus nasolakrimalis
berjalan dari sakus ke hidung, kegagalan bagian distal duktus nasolakrimalis
untuk membentuk saluran sempurna pada saat lahir biasanya merupakan penyabab
mata berair dan lengket pada bayi. %rainase air mata merupakam suatu proses
aktif, tiap kedipan kelopak mata membantu memompa air mata melalui system
ini.1
=ambar &. Komponen @tama Sistem %rainase >akrimal
. Ko!"#$ti%a
Konjungti3a merupakan membran yang menutupi sklera dan kelopak
bagian belakang. Konjungti3a mengandung kelenjar musin yang dihasilkan oleh
sel goblet. Musin bersifat membasahi bola mata terutama kornea. Konjungti3a
terdiri atas - bagian, yaitu1
Konjungti3a tarsal yang menutupi tarsus dan susah digerakkan
Konjungti3a bulbi menutupi sklera dan mudah digerakkan.
Konjungti3a forniks yang merupakan tempat peralihan konjungti3a tarsal dan
bulbi serta mudah digerakkan
D. Bola mata
6
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
7/20
Bola mata berbentuk bulat dengan diameter anteroposterior &' nm. Bola
mata di bagian depan "kornea# mempunyai kelengkungan yang lebih tajam
sehingga terdapat bentuk dengan kelengkungan yang berbeda. Bola mata
dibungkus oleh - lapisan jaringan, yaitu1
1. Sklera merupakan jaringan ikat yyang kenyal dan memberikan bentuk pada
mata, merupakan bagian terluar yang melindungi bola mata. Bagian terdepan
sklera disebut kornea yang bersifat transparan yang memudahkan sinar masuk
ke dalam bola mata. Kelengkungan kornea lebih besar dibanding sklera.
&. 8aringan u3ea merupakan jaringan 3askular. 8aringan sklera dan u3ea dibatasi
oleh ruang potensial mudah dimasuki darah bila terjadi perdarahan pada ruda
paksa yang disebut perdarahan suprakoroid. 8aringan u3ea ini terdiri atas iris,
badan siliar, dan koroid. *ada iris didapatkan popil yang mempunyai - otot
yang dapat mengatur jumlah sinar masuk ke dalam bola mata. 7tot dilatator
dipersarafi oleh simpatis, sedang sfingter iris dan otot siliar dipersarafi oleh
parasimpatis. 7tot siliar yang terletak di badan siliar mengatur bentuk lensa
untuk kebutuhan akomodasi. Badan siliar yang terletak dibelakang iris
menghasilkan cairan bilik mata "humor a?uos#, yang dikeluarkan melalui
trrabekulum yang terletak pada pangkal iris di batas kornea dan lensa.
-. >apis ketiga bola mata adalah retina yang terletak paling dalam dan
mempunyai susunan lapis sebanyak 1) lapis yang merupakan lapis membran
neurosensoris yang akan merubah sinar menjadi rangsangan pada saraf optik
dan diteruskan ke otak. Terdapat rongga yang potensial antara retina dan koroid
sehingga retina dapat terlepas dari koroid yang disebut ablasi retina. 1
Badan kaca mengisi rongga di dalam bola mata dan bersifat gelatin yang
hanya menempel papil saraf optik, makula dan pars plana.>ensa terletak di belakang pupil yang dipegang di daerah ekuatornya pada
badan siliar melalui onula inn. >ensa mata mempunyai peranan pada
akomodasi pada melihat dekat sehingga sinar dapat difokuskan di daerah makula
lutea.1
Terdapat 6 otot penggerak bola mata , dan terdapat kelenjar lakrimal yang
terletak didaerah temporal atas dan didalam rongga orbita.
+
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
8/20
=ambar -. 9natomi %asar Bola Mata
2.2. DE&INISI T'AUMA TAJAM PADA MATA
Trauma okuli adalah trauma atau cedera yang terjadi pada mata yang dapat
mengakibatkan kerusakan pada bola mata, kelopak mata, saraf mata dan rongga
orbita, kerusakan ini akan memberikan penyulit sehingga mengganggu fungsi
mata sebagai indra penglihat. 9da & jenis trauma okuli, yaitu &,-
Trauma okuli non perforans, yaitu trauma okuli dengan ciriciri
Tidak menembus dinding orbital "kornea dan sklera masih utuh#
Mungkin terjadi robekan konjungti3a
9danya perlukaan kornea dan sklera
Kontaminasi intra okuli dengan udara luar tidak ada
Trauma okuli perforans, yaitu trauma okuli dengan ciriciri
9danya dinding orbita yang tertembus
9danya kontaminasi intra okuli dengan udara luar
*rolaps bisa muncul, bisa tidak
Trauma tembus dapat mengenai dinding mata hingga bola mata atau
trauma mata yang menyebabkan kerusakan pada keseluruhan ketebalan dinding
bola mata "full-thickness wound of the eyeball#. Sedangkan perforasi ditujukan
pada luka dimana terdapat luka masuk dan keluar.&
Trauma tembus pada mata dapat diakibatkan oleh benda tajam atau benda
asing lainya yang mengakibatkan terjadinya robekan jaringanjarinagan mata
A
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
9/20
secara berurutan, misalnya mulai dari palpebra,kornea, u3ea sampai mengenai
lensa..
2.(. EPIDEMIOLO)I
Sekitar &,' juta trauma mata terjadi setiap tahun, dengan ().))) dari
trauma mengakibatkan berbagai derajat gangguan penglihatan. %ari keseluruhan
trauma okular, trauma okular tembus memiliki prognosis terburuk. *ada tahun
1(+), agora menemukan bah$a -) ') / dari semua kasus trauma okular
tembus berakhir dengan kebutaan.&
Trauma okular merupakan salah satu penyebab tersering kebutaan
monokular pada anakanak dan de$asa muda. Trauma tembus lebih sering
ditemukan pada lakilaki daripada perempuan, dengan perbandingan -1.-
%i 9merika Serikat sekitar 1-,& per 1)).))) penduduk tiap tahunnya
terjadi trauma mata. 9ngka ini ber3ariasi di setiap $ilayah seperti A.1 di
Skotlandia, 1&.6 di Singapura, 15.& di S$edia dan kebanyakan mengenai laki
laki'.
2.*. KLASI&IKASI
MenurutBirmingham Eye Trauma Terminology"BTT#, trauma mata
dibagi menjadi-
Tertutup
Kontusio tidak ada luka pada bola mata
>aserasi lamellar hanya mengenai setengah dari ketebalan dinding bola
mata.
Terbuka
>aserasi mengenai seluruh ketebalan dinding bola mata yang disebabkan
benda tajam
*enetrasi satu agen menyebabkan satu luka masuk
Benda asing dalam mata sama dengan penetrasi tetapi dikelompokan
sendiri karena memerlukan penanganan berbeda.
*erforasi terdapat luka masuk dan luka keluar
(
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
10/20
Cuptur mengenai seluruh ketebalan dinding bola mata yang disebabkan
benda tumpul
2.+. ETIO,PATO)ENESIS
*enyebab trauma tembus adalah penyerangan, kecelakaan domestik, dan
olah raga.-Trauma tembus pada kecelakaan domestik sering terjadi akibat partikel
kecil dengan kecepatan tinggi yang berasal dari menggiling atau memukul suatu
benda.1Beratnya trauma yang terjadi ditentukan oleh ukuran benda, komposisi
dan kecepatan pada saat bertumbukan.-
Benda tajam seperti pisau akan menimbulkan luka laserasi yang jelas pada
bola mata. Berbeda dengan kerusakan akibat benda asing yang terbang beratnya
kerusakan ditentukan oleh energi kinetik yang dimiliki. Dontohnya pada peluru
pistol angin yang besar dan memiliki kecepatan yang tidak terlalu besar memiliki
energi kinetik yang tinggi dan menyebabkan kerusakan mata yang cukup parah.
Kontras dengan pecahan benda tajam yang memiliki massa yang kecil dengan
kecepatan tinggi akan menimbulkan laserasi dengan batas yang jelas dan beratnya
kerusakan lebih ringan dibandingkan kerusakan akibat peluru pistol angin.-
9blasio retina akibat traksi yang mengikuti trauma tembus merupakan
hasil dari penahanan 3itreous dalam luka dan adanya darah dalam 3itreous yang
menjadi stimulus terjadinya proliferasi fibroplastik pada bidang yang menahan
3itreous. Kontraksi yang terjadi menyebabkan membran memendek dan berlanjut
pada retina bagian perifer di dasar 3itreous sehingga akhirnya terjadi ablasio retina
akibat traksi.-
Terdapat empat mekanisme yang menyebabkan terjadi trauma okuli yaitu
coup, countercoup, e?uatorial, dan global repositioning. Duop adalah kekuatanyang disebabkan langsung oleh trauma. Dountercoup merupakan gelombang
getaran yang diberikan oleh cuop, dan diteruskan melalui okuler dan struktur
orbita. 9kibat dari trauma ini, bagian e?uator dari bola mata cenderung
mengambang dan merubah arsitektur dari okuli normal. *ada akhirnya, bola mata
akan kembali ke bentuk normalnya, akan tetapi hal ini tidak selalu seperti yang
diharapkan.5
1)
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
11/20
Trauma mata yang sering adalah yang mengenai kornea dan permukaan
luar bola mata "konjungti3a# yang disebabkan oleh benda asing. Meskipun
demikian kebanyakan trauma ini adalah kecil, seperti penetrasi pada kornea dan
pembetukan infeksi yang berasal dari terputusnya atau perlengketan pada kornea
yang mana hal ini dapat menjadi serius.1
Trauma tembus bola mata dapat dengan atau tanpa masuknya benda asing
intraocular. Trauma tembus dapat berbentuk perforasi sclera dengan prolaps
badan kaca disertai dengan perdarahan badan kaca. %apat juga perforasi sclera ini
disertai dengan prolaps badan siliar.'
Trauma pada mata dapat mengenai organ mata dari yang terdepan sampai
yang terdalam. Trauma tembus bola mata bisa mengenai
1. *alpebra mengenai sebagian atau seluruhnya jika mengenai le3ator
apaneurosis dapat menyebabkan suatu ptosis yang permanen.
&. Saluran >akrimalis dapat merusak sistem pengaliran air mata dari pungtum
lakrimalis sampai ke rongga hidung. Eal ini dapat menyebabkan kekurangan
air mata.
-. Dongjungti3a dapat merusak dan ruptur pembuluh darah menyebabkan
perdarahan sub konjungti3a.
'. Sklera bila ada luka tembus pada sklera dapat menyebabkan penurunan
tekanan bola mata dan kamera okuli jadi dangkal "obliteni#, luka sklera yang
lebar dapat disertai prolap jaringan bola mata, bola mata menjadi injury.
5. Kornea, bila ada tembus kornea dapat mengganggu fungsi penglihatan karena
fungsi corneas ebagai media refraksi. Bisa juga trauma tembus kornea
menyebabkan iris prolaps, korpus 3itreum dan korpus ciliaris prolaps, hal ini
dapat menurunkan 3isus.6. >ensa bila ada trauma akan mengganggu daya fokus sinar pada retina
sehingga menurunkan daya refraksi dan sefris sebagai penglihatan menurun
karena daya akomodasi tisak adekuat.
+. ;ris bila ada trauma akan robekan pada akar iris "iridodialisis#, sehingga pupil
agak kepinggir letaknya, pada pemeriksaan biasa terdapat $arna gelap selain
pada pupil, tetapi juga pada dasar iris tempat iridodialisis.
11
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
12/20
A. *upil, bila ada trauma akan menyebabkan melemahnya otototot sfinter pupil
sehingga pupil menjadi midriasis
2.-. MANI&ESTASI KLINIS
Trauma tajam selain menimbulkan perlukaan dapat juga disertai
tertinggalnya benda asing di dalam mata. Benda asing yang tertinggal dapat
bersifat tidak beracun "seperti pasir, kaca# dan beracun "contohnya logam besi,
tembaga serta bahan dari tumbuhan misalnya potongan kayu#. Bahan tidak
beracun dapat pula menimbulkan infeksi jika tercemar oleh kuman.
Bila trauma yang disebabkan benda tajam atau benda asing lainya masuk
kedalam bola mata maka akan mengakibatkan tandatanda bola mata tembusseperti
Tajam penglihatan yang menurun akibat terdapatnya kekeruhan media refrakta
secara langsung atau tidak langsung akibat trauma tembus tersebut
Bentuk dan letak pupil yang berubah
Terlihat adanya ruptur pada kornea atau sclera
Terdapat jaringan yang prolaps, seperti cairan mata, iris, lensa, badan kaca
atau retina
Konjungti3is kemotis
Mata merah, nyeri, fotofobia, blefarospasme dan lakrimasi
Tekanan bola mata rendah akibat keluarnya cairan bola mata
Bilik mata dangkal akibat perforasi kornea
9danya hifema pada bilik mata depan
2.. DIA)NOSIS
9. A#am#esis+
Mekanisme trauma harus ditanyakan dengan detail dan lengkap
Bentuk dan ukuran benda penyebab trauma.
9sal dari objek penyebab trauma.
Kemungkinan adanya benda asing pada bola mata dan atau pada orbita.
Kemungkinan terjadinya trauma pada lokasi pembangunan atau pengolah
metal harus ditanyakan untuk mengarah kepada benda intraokular metal.
Benda asing organik yang dapat menimbulkan infeksi.
1&
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
13/20
Keadaan saat terjadinya trauma
!aktu pasti terjadinya trauma.
>okasi terjadinya trauma.
*enggunaan kacamata koreksi atau pelindung.
9ksesoris mata yang dapat melindungi atau berkontribusi pada trauma akut.
Keadaan miopia berat menyebabkan mata lebih rentan terhadap trauna
kompresi anteriorposterior.
Ci$ayat medis
Ci$ayat mata
7perasi mata sebelumnya, dapat membuat jaringan lebih mudah ruptur.
*englihatan sebelum terjadinya trauma pada kedua mata.
*enyakit mata yang ada.
Medikasi yang sedang dijalani termasuk obat tetes mata dan alergi.
Status tetanus
=ejala
Nyeri
Nyeri dapat tersamar bila pasien memiliki trauma lain. Nyeri dapat tidak
langsung berat pada trauma tajam, baik dengan atau tanpa benda asing.
*englihatan secara umum berkurang jauh
%iplopia
%apat terjadi akibat terjepitnya atau disfungsi otot ekstraokular akibat trauma
pada tulang orbita. 9kibat truma saraf kranial pada cedera kepala. Monokular
diplopia akibat dari dislokasi atau subluksasi lensa.
B. Pemeriksaa# /isik
*emeriksaan segmen posterior mungkin sulit dilakukan karena traumayang terjadi dapat menghalangi pemeriksaan segmen posterior. *emeriksaan harus
dilakukan dengan sistematis dengan tujuan mengidentifikasi dan melindungi
mata. Eindari kerusakan lebih lanjut dan minimalisasi kemungkinan ekstrusi
intraocular. Ketajaman penglihatan dan gerakan bola mata, sangat penting untuk
dinilai. Tentukan ketajaman penglihatan seakurat mungkin pada masingmasing
mata. *eriksa pergerakan bola mata, bila terganggu harus die3aluasi apakah
terjadi fraktur pada lantai orbita.A,(
1-
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
14/20
7rbita
*eriksa adanya deformitas tulang, benda asing, dan dislokasi bola mata.
Benda asing pada mata yang tertanam atau bila terjadi perforasi harus dijaga
hingga dilakukan pembedahan.A
*alpebra
*elpebra dan trauma kelenjar lakrimal dapat menunjukan adanya trauma
yang dalam pada mata. >aserasi pada palpebra dapat menyebabkan perforasi bola
mata. *erbaikan palpebra ditunda hingga trauma bola mata ditentukan
penyebabnya.&,',A
Konjungti3a
>aserasi konjungti3a dapat terjadi pada kerusakan sklera yang serius.
*erdarahan konjungti3a yang berat dapat mengindikasikan ruptur bola mata.
Kornea dan sklera
>aserasi kornea penuh atau yang melibatkan sklera merupakan bagian dari
ruptur bola mata dan harus diperbaiki di kamar operasi. %apat terjadi prolapse iris
pada laserasi kornea penuh. Tekanan bola mata umumnya rendah, namun
pengukuran merupakan kontraindikasi untuk menghindari penekanan pada bola
mata.'
*upil
*eriksa bentuk, ukuran, refleks cahaya, dan afferent pupillary defect
(APD). Bentuk lancip, tetesan air, atau ireguler bisa terjadi pada ruptur bola mata.
Segmen anterior
*ada pemeriksaan dengan lampu slit, bisa ditemukan defek pada iris,
laserasi kornea, prolaps iris, hifema, dan kerusakan lensa. Bilik mata depan
dangkal dapat menjadi tanda ruptur bola mata dengan prognosis yang buruk. *adaruptur posterior dapat ditemukan bilik mata depan dalam pada ekstrusi 3itreous
pada segmen posterior.A
Temuan lain
*erdarahan 3iteous setelah trauma menunjukan adanya robekan retina atau
koroid, a3ulsi saraf optikus, atau adanya benda asing. Cobekan retina, edema,
ablasio, dan hemoragi dapat terjadi pada ruptur bola mata.&,+
1'
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
15/20
. Pemeriksaa# pe#"#!a#$0
2oto polos orbita untuk mencari benda asing radioopak.
@S= orbita pada keadaan media refraksi keruh untuk mendapatkan
informasi tentang status dari struktur intraokuler, lokalisasi dari benda asing
intraokuler, deteksi benda asing non metalik, deteksi perdarahan koroid, ruptur
sklera posterior, ablasio retina, dan perdarahan sub retina.
DT Scan untuk e3aluasi struktur intraokuler dan periorbita, deteksi adanya
benda asing intraokuler metalik dan menentukan terdapatnya atau derajat
kerusakan periokuler, keikutsertaan trauma intrakranial misalnya perdarahan
subdural.&,+
MC; sangat baik untuk menilai jaringan lunak tetapi kontraindikasi pada
benda asing yang terbuat dari metal.+
*engukuran tekanan ;7> dengan tonography mengkaji nilai normal
tekanan bola mata "normal 1&&5 mmEg#. *engkajian dengan menggunakan
optalmoskop mengkaji struktur internal dari okuler, papiledema, retina hemoragi.
*emeriksaan >aboratorium, seperti S%*, leukosit, kemungkinan adanya infeksi
sekunder. *emeriksaan kultur untuk mengetahui jenis kumannya. *erlu
pemeriksaan tonometri Schiot:, perimetri, gonioskopi, tonografi, maupun
funduskopi.A
2.0. TATALAKSANA
A. Pe#ilaia# aal
>angkah a$al yang perlu dilakukan adalah menerapkan prinsip umum
bantuan hidup lanjut pada kasus trauma. Selanjutnya dapat dilakukan sistem
skoring untuk menilai trauma mata dan orbita dan membantu mengidentifikasisetiap pasien yang membutuhkan diagnosis dan tatalaksana segera. Salah satu
sistem skoring yang sering digunakan adalah !adigan Eye and "rbit Trauma
#cale "M7TS# yang memiliki beberapa parameter, antara lain "a# tajam
penglihatanF "b# struktur bola mataF "c# proptosisF "d# pupil dan reaksi pupil
terhadap cahayaF dan "e# motillitas ocular.&,A
15
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
16/20
9dapun fungsi dilakukannya penilaian a$al dengan sistem skoring adalah
"a# dapat mendeskripsikan beratnya trauman atau lukaF "b# memberikan pelayanan
triage yang efektifF "c# membantu dalam hal kesiapan operasiF dan "d#
memprediksikan prognosis penglihatan.&,A
Manajemen a$al yang dilakukan pada trauma tembus
Menjaga pasien tetap tenang untuk mencegah luka lebih lanjut
*emberian analgetik
*emberian sikloplegik untuk mengistirahatkan mata
*enilaian kembali keluhan nyeri, 3isus, T;7, gejala neurologis, dan gejala
lain.
*asang pelindung mata dan jangan memberikan penekanan pada mata
Kompres dingin
>akukan penanganan tetanus untuk mencegah infeksi tetanus
Berikan antibiotik sistemik inisial, jangan antibiotik topikal
*emberian obat sedasi, antiemetik, dan analgetik sesuai indikasi
Cujuk ke dokter spesialis mata untuk operasi repair segera
B. Pri#sip,pri#sip peraika# aal 3primary repair)A
Teknik yang digunakan tergantung dari beratnya luka dan adanya
komplikasi seperti inkarserasi iris, D79 yang datar, dan kerusakan intraokular.
>aserasi kornea kecil
Tidak membutuhkan penjahitan karena bisa menyembuh sempurna atau
dengan bantuan lensa kontak yang seperti perban lembut.
>aserasi kornea ukuran mediumBiasanya membutuhkan jahitan terutama jika D79 datar. D79 yang datar
dapat kembali berubah semula secara spontan jika kornea telah dijahit, jika tidak,
harus dikembalikan dengan solusio garam seimbang.Bandage contanct lens post
operatif juga berguna selama beberapa hari untuk meyakinkan bah$a D79 tetap
dalam.
>aserasi kornea dengan inkarserasi iris
16
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
17/20
Manajemen tergantung dari durasi dan luasnya inkarserasi. Kebocoran
kecil dari inkarserasi yang baru terjadi dapat digantikan oleh konstriksi pupil
dengan intrakamera Miochol. ;nkarserasi iris yang besar harus di absisi terutama
jika iris terlihat non3iabel.
>aserasi kornea dengan kerusakan lensa
%iterapi dengan menjahit laserasi dan memindahkan lensa dengan
phacoemulsification atau dengan $itreus cutterjika 3itreus terlibat.
>aserasi sklera anterior yang tidak mele$ati bagian posterior terhadap
insersi otot ekstraokular mempunyai prognosis yang lebih baik dari pada lesi yang
lebih posterior dan melibatkan retina. >uka pada sklera anterior dapat
berhubungan dengan komplikasi serius seperti prolaps u3ea dan inkarserasi
3itreus. ;nkarserasi 3itreus meskipun dengan manajemen yang tepat, dapat
menimbulkan traksi 3itreoretina dan ablasio retina. Setiap usaha harus dikerjakan
untuk reposit jaringan u3ea 3iabel yang terekspos dan memotong 3itreus yang
prolaps.
>aserasi sklera posterior
Sering berhubungan dengan kerusakan retina meskipun laserasinya sangat
superfisial. Selama perbaikan, sangat penting tidak berusaha dengan tekanan yang
berlebihan dan traksi pada mata untuk mencegah atau meminimalkan kehilangan
isi dari mata. 8uga berguna untuk sebagai profilaksis terhadap robekan retina.
. T"!"a# 4ari secondary repairA
*erbaikan sekunder bagian posterior trauma jika mungkin dilakukan 1)1'
hari setelah perbaikan a$al. Eal ini akan memberikan $aktu tidak hanya bagi
penyembuhan luka tetapi juga untuk perkembangan pemisahan 3itreus posterior
dengan fasilitas mikrosurgery intraokular tertutup. Tujuan utama perbaikan
sekunder adalah
@ntuk menjernihkan keopakan media seperti katarak dan perdarahan 3itreus
untuk meningkatkan 3isus.
@ntuk menstabilkan interaksi 3itreoretina yang abnormal dan mencegah
sekuele jangka panjang seperti ablasio retina traksional.
1+
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
18/20
2.5. KOMPLIKASI
Komplikasi yang ditentukan setelah trauma okuli perforans
;nfeksi endoftalmitis, panoftalmitis
Katarak traumatic
=alukoma sekunder
7ftalmika simpatika
9blasi retina
*erdarahan intraokuler
*tisis bulbi
ndoftalmitis dapat terjadi dalam beberapa jam hingga dalam beberapa
minggu tergantung pada jenis mikroorganisme yang terlibat. ndoftalmitis dapat
berlanjut menjadi panoftalmitis.+
Simpatetik oftalmika adalah inflamasi yang terjadi pada mata yang tidak
cedera dalam jangka $aktu 5 hari sampai 6) tahun dan biasanya ()/ terjadi
dalam 1 tahun.A%iduga akibat respon autoimun akibat terekposnya u3ea karena
cedera, keadaan ini menimbulkan nyeri, penurunan ketajaman penglihatan
mendadak, dan fotofobia yang dapat membaik dengan enukleasi mata yang
cedera.5
2.16. P'O)NOSIS
*rognosis berhubungan dengan sejumlah faktor seperti 3isus a$al, tipe
dan luasnya luka, adanya atau tidak adanya ablasio retina, atau benda asing.&
Secara umum, semakin posterior penetrasi dan semakin besar laserasi atau
ruptur, prognosis semakin buruk. Trauma yang disebabkan oleh objek besar yang
menyebabkan laserasi kornea tapi menyisakan badan 3itreus, sklera dan retina
yang tidak luka mempunyai prognosis penglihatan yang baik dibandingkan
laserasi kecil yang melibatkan bagian posteror. Trauma tembus akibat benda asing
yg bersifat inert pun mempunyai prognosis yang baik.&
1A
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
19/20
Trauma tembus akibat benda asing yang sifatnya reaktif magnetik lebih
mudah dikeluarka dan prognosisnya lebih baik. *ada luka penetrasi, 5)+5/ mata
akan mencapai 3isus akhir 50&)) atau lebih baik.A
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Trauma pada mata dapat mengenai jaringan seperti kelopak mata,
konjungti3a, kornea, u3ea, lensa, retina, papil saraf optik dan orbita secaraterpisah atau menjadi gabungan trauma jaringan mata.
&. Eal ini merupakan keaadaan yang ga$at untuk bola mata karena pada
keadaan ini kuman mudah masuk ke dalam bola mata selain dapat
mengakibatkan kerusakan susunan anatomi dan fungsional jaringan
intraokuler.
-. %iagnosis pada pasien dengan trauma tembus dimulai dari anamnesis yang
rinci mengenai mekanisme trauma, ri$ayat kelainan mata sebelumnya dan
keluhan tambahan lainnya, serta pemeriksaan fisik yang akurat dimulai
dengan pemeriksaan sederhana, terutama pemeriksaan ketajaman
penglihatan hingga pemeriksaan penunjang.
'. Sebagai dokter umum yang bekerja di pelayanan kesehatan lini pertama
akan cukup sering menemukan pasien dengan trauma okular, termasuk
trauma tembus. Sehingga sangat penting untuk mengetahui mengenai
trauma tembus dimulai dari cara mendiagnosis hingga tatalaksana pada
pasien.
B. SA'AN
%alam penyususnan tinjauan kepustakaan ini banyak sekali terdapat
kekurangan yang sangat membutuhkan saran untuk perbaikan kedepan. Karena
itu, kami selaku penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang
membangun, agar kedepannya tinjauan kepustakaan ini menjadi lebih baik dalam
memberikan informasi dan ilmu pengetahuan.
1(
-
8/12/2019 Trauma Tajam Mata Referat
20/20
DA&TA' PUSTAKA
1. ye ;njury7cular Trauma 93iabel from http00$$$.losangeleyeinjury.com
&. eisegang T8, Slento =>. 2undamental and *rinciples of 7ptmaology. ;n
Basic and clinical Science Dours. ;nternational 7phtalmology. Section &.
@S9F 997F &))&&&- F p. -)+)
5. Eariyanto 8. 7phtalmica Syampatica. 93ilable from
http00$$$.kalbe.co.id0files0cdk0files05-G1-G7phtalmicaSyampatica.pdf05-G1
-G7phtalmicaSyampatica.html.
6. *rof.%r.Sidarta ;lyas . Penuntun ilmu penyakit mata% 8akartaF 2K @;. 1((-
+. %r.!aliban. %r Bondan Eariono. "ftalmologi &mum 8ilid Satu disi 11F
8akarta 1((&
A. %rs Med *armono. Diagnosa Pengelolaan dan Prognosa Trauma Tembus
pada !ata' 8akartaF =D. 1(A+
9. Mansyur, 9rif dkk. &))1. Kapita Selekta Kedokteran, edisi -.
Media9esculapiusF8akarta.
1). 8ack, 8. Dlinical 7ftalmlogi.Third edition. D8!. Teks Book.
11. http.00$$$. NDB;, nlm. Nih. =o30enter Dontusio Bulbi.
&)
http://www.losangeleyeinjury.com/http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/53_13_OphtalmicaSyampatica.pdf/53_13_OphtalmicaSyampatica.htmlhttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/53_13_OphtalmicaSyampatica.pdf/53_13_OphtalmicaSyampatica.htmlhttp://www.losangeleyeinjury.com/http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/53_13_OphtalmicaSyampatica.pdf/53_13_OphtalmicaSyampatica.htmlhttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/53_13_OphtalmicaSyampatica.pdf/53_13_OphtalmicaSyampatica.html