trauma liang telinga

Upload: amirul

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    1/12

    SERUMEN PROP (H61.2)

    PENGERTIAN :

    Serumen yang tidak berhasil dikeluarkan dan menyebabkan sumbatan pada

    kanalis austikus eksternus

    ANAMNESIS :

    Gejala klinis serumen prop adalah :

    1.telinga terasa penuh

    2.pendengaran berkurang

    3.nyeri pada liang telinga karena serumen yg keras dan menekan dinding telinga

    PEMERIKSAAN FISIK :

     Tampak sumbatan pada liang telinga berwarna putih sampai hitam kecoklatan

    menutupi saluran liang telinga

    KRITERIA DISGNOSIS :

    1.inspeksi

    2.otoskopi

    DIAGNOSIS BANDING :

    1.benda asing di liang teling

    2.keratosis obturans

    PEMERIKSAAN PENUNJANG :

     Tidak dilakukan

    TERAPI : 

    Ekstraksi serumen

    ara cara ekstraksi serumen yang menumpuk di liang telinga antara lain:

    1. Serumen yg lembek dibersihkan dengan kapas yg di !ilitkan pada aplikator

    "pelilit#

    2. Serumen yg keras dikeluarkan dengan pengait atau kuret

    3. Serumen yg sangat keras" membatu# di lembekan terlebih dahulu dengan

    karbogliserin 1$% atau &2'2 3% 3() tetes 3 kali sehari selam 3() hari* setelah

    itu dikeluarkan dengan pengait atau kuret

    PROGNOSIS : 

    +rognosis pada serumen prop baik

    KEPUSTAKAAN : 

    1. ,right -*disease o T&/ e0ternal ear* in: scott browns otolaryngology* th

    edition*'0ord boston ohannesburg* elsi4ier*2$$5

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    2/12

    TRAUMA LIANG TELINGA (H91.319)

    PENGERTIAN

     Trauma pada tekinga berupa leserasi yang di sebabkan oleh benda tumpul * tusukan dan

    trauma themal

    ANAMNESIS

    1. /iwayat trauma : tusukan benda tajam* tusukan benda tumpul* riwayat mengorek

    telinga2. -i jumpai nyeri3. Telinga terasa penuh6. 7eluar darah dari telinga

    PEMERIKSAAN FISIK 

    1. +ada inspeksi : liang telinga dijumpai laserasi* liang telinga sempi2. 'toskop dan otomikroskop : dinding liang telinga tampak hiperemis* laserasi dan

    darah

    KRITERIA DIAGNOSIS

    1. 8namesis2. 9nspeksi3. 'toskop dan otomikroskop

    DIAGNOSIS BANDING

    1. raktur temporal2. &emotimpanum

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    1. oto rontgen temporal;oto polos mastoid2. T scan temporal3. +emeriksaan darah rutin dan masa pendarahan

    TERAPI

    1. 8ural toilet : luka di bersihkan2. +emasangan tampon telinga3. +emberian antibiotik

    EDUKASI

    1. stel pada

    liang telinga

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    3/12

    KEPUSTAKAAN : 

    1.

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    4/12

    TRAUMA MEMBRAN TIMPANI (S09.2)

    PENGERTIAN

    7elainan pada membran timpani yang disebabkan oleh trauma lngsung maupun tidaklangsung

    ANAMNESIS

    /iwayat trauma* dengan gejala tinius* gangguan pendengaran* 4ertigo

    PEMERIKSAAN

    8udiometri

    T scan bila di duga ada benda asing atau rusaknya rangkain tulang pendengaran

    KRITERIA DIAGNOSIS

    1. 9nspeksi2. 'toskop

    DIAGNOSIS BANDING

    1. 'ttitis media akut2. 'ttitis media supurati kronik

    TERAPI

    +ada keadaan akut* dilakukan pencegahan terjadinya inspeksi skunder dengan menutupliang telinga yang trauma dengan kasa steril.

    =iasanya perorasi akan sembuh secara spontan.

    'perasi emergensi dilakukan pada trauma tembus dengan gangguan pendengaransensoneural dan 4ertigo* dengan kecurigaan raktur dan impaksi kaki stapes yang4ertebular atau >stula yang perilimpa.

     ika perorasi menetap setelah 6 bulan* dan terdapat Gngguan pendengaran kondukti@2$ -b merupakan indikasi timpanoplasti

    PROGNOSIS

    7ehilangan pendengaran sebesar "@3) d= &!#

    EDUKASI

    &indari mengorek telinga dengan benda yang keras atau tajam.

     angan mengorek telinga terlalu dala.

    KEPUSTAKAAN MATERI BARU

    1. =ailey =* ohson T* Aewlands S-.

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    5/12

    3. Toner G* ker 8G. Ear trauma.in: booth =* editor. 'tology* scott(brownsFsotolarngology* th ed. =utterworth heinemannD 1??.p.3;;1;13

    TULI AKIBAT BISING (H83.3)

    PENGERTIAN

    Gangguan pendengaran akibat bising "noise induced hearing loss;A9&!# adalah tuli akibatterpapar oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama danbiasanya di akibatkan oleh bising lingkungan kerja

    ANAMNESIS

    /iwayat pernah kerja atau kerja dilingkungan bising dalam jangka waktu yang cukuplama* biasanya lebih dari ) tahun.

    PEMERIKSAAN FISIK 

    1. +ada pemeriksaan tes penala didapatkan rine positi* weber lateralisasi ke telingayang pendengarannya lebih baik dan schwabach memendek

    KRITERIA DIAGNOSTIK 

    1. 8namnese2. +emeriksaan >sik3. +emeriksaan audiologi

    DIAGNOSIS BANDING

    1. Sudden deanes hearing loss

    PEMERIKSAAN FISIK 

    1. +emeriksaan audiometri nada murni didapatkan tuli sensoneurium pada rekuensitinggi "umumnya 3$$($$ &H# dan pada rekwensi 6$$ &H sering terdapat takik"noth# yang patognomonik

    2. +emeriksaan audiologi khusus seperti S9S9 " short increment sensiti4ity inde0#8=!= "altenate bina ural loudnes balance# dan speech audiometry menunjukanadanya enomena rekrutman "recruitmaent# yang khas untuk tuli koklea

    TERAPI

    1. +emakain alat bantu dengar2. !atihan pendengaran auditory planing

    EDUKASI

    • +ekerja sebaiknya dipindahkan kerjanya dari lingkungan bising

    • -apat digunakan alat pelindung telinga yaitu berupa sumbat telinga "ear plugs#tutup telinga "ear mus# dan pelindung kepala "helmet#

    • -ilakukan psikoterapi supaya pasien dapat menerima keadaannya

    PROGNOSIS

    'leh akibat jenis ketulian akibat terpapar bisisng adalah tuli koklea yang siatnya

    menetap* dan tidak dapat diobati secara medikamentosa maupun pembedahan* maka

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    6/12

    prognosisnya kurang baik oleh sebab itu yang terpenting adalah pencegahan terjadinyaketulian

    KEPUSTAKAAN:

    1. -oble /8. Aoise induced hearing loss* dalam: bailey =* Ed head and neck

    surgeryIotolaryngology* 2$16

    RINITIS ALERGI (J.30.)

    PENGERTIAN:

    /initis alergi adalah suatu peradangan pada mukosa hidung setelah terpapar

    alergen yg diperantarai oleh igE* ditandai dengan gejala gejala pada hidung yaitu

    bersin bersin*hidung tersumbat dan hidung gatal .gejala ini paling tidak terjadi

    selama dua hari berturut turut atau lebih selama @1 jam sehari 2

    A!"#!$%&%:

    Gejala gejala yg sering timbul pada rinitis alergi yaitu rinore* hidung tersumbat

    *hidung gatal. Gejala ini paling paling tidak terjadi selama dua hari berturut turut

    atau lebih selama @1 jam sehari * gejala tersebut bersiat menahun dan hilang

    timbul terkait dengan paparan alergen* gejala lain adalah penciuman

    berkurang*lendir di belakang hidung* batuk batuk . rekuensi serangan

    berat;ringan nya penyakit*lama sakit dan pengaruh terhadap kualitas hidup *

    seperti adalah gangguan terhadap sekolah* tidur dan akti4itas sehari2 .gejala

    kemungkinan penyakit penyerta seperti sakit kepala*nyeri dahi*sesak naas*

    gatal2 pada kulit . Gejala memberat bila terpapar iritan non spesi>k seperti asap

    rokok *udara dingin *lembab*bau merangsang dan polutan

    PEMERIKSAAN FISIK 

    1.rinoskopi anterior

     

    2. Aasoendoskopi 

    3. +ada anak dapat dijumpai tanda alergi seperti allergic shiner*allergic salute*

    allergic crease

    KRITERIA DIAGNOSIS :

    7lasi>kasi rinitis alergi menurut 8/98(,&'

    1.berdasarkan lama penyakit :

    (intermiten yaitu jika penderita mempunyai gejala selama kurang dari 6 hari

    dalam 1 minggu(persisten lebih yaitu jika penderita mempunyai gejala selama dari 6 hari dalam

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    7/12

    1 minggu dan penyakit nya sudah berlangsung selama lebih dari 6 minggu

    2. =erdasarkan berat nya penyakit:

    (ringan jika terdapat salah satu dari gangguan sebagai berikut :

    (gangguan tidur* gangguan akti4itas harian dan gangguan pekerjaan atau

    sekolah

    (sedang (berat jika gejala hidung nya mengakibatkan gangguan pada satu ataulebih akti>tas sebagai berikut:gangguan tidur *gangguan akti4itas harian dan

    gangguan pekerjaan atau sekolah

    DIAGNOSIS BANDING :

    1. rinitis ineksi2. rinitis akibat kerja3. rinitis medikamentosa6. /enitis 4asomotor). /enitis hormonal

    . Aon(alergic rhinitis eosinophilic syndrom "A8/ES#

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    1. +emeriksaan darah laboratorium : hitung jenis* eosino>l meningkat igE serumtotal dan igE serum spesi>k meningkat

    2. 7erokan mukosa hidung : eosino>l dominan3. Jji tusuk kulit;prick test dengan jarum tunggal atau multiple prick test. -apat

    dilanjutkan dengan uji kulit intra dermal pengenceran berganda6. oto polos sinus paranasal "bila dicurigai ada komplikas sinusitis* bila tidak ada

    respon terhadap terapi atau di rencanakan untuk tindakan operasi). +emeriksaan sitologis atau histologis* bila diperlukan untuk menindaklanjuti

    terhadap terpi atau melihat morologi dari mukosa hidung

    . Tes pro4okasi hidung "nasal nchallenge test#

    TERAPI

    Guideline 8/98: penatalaksanaan rinitis alergi

    EDUKASI

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    8/12

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    9/12

    BENDA ASING HIDUNG (S00.31)

    PENGERTIAN

    Segala jenis subtansi yang masuk kedalam rongga hidung baik hidup;organic maupunbenda mati;anorganik

    ANAMNESIS

    1. &idung tersumbat2. Secret dalam hidung3. /asa sakit atau tidak6.

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    10/12

    5. +enilain terhadap mukosa hidung dan bagian dalam rongga hidung yang lainapakah tampak adanya destruksi atau ulserasi yang terjadi akibat benda asing"terutama yang bersiat korosi dan lintah#

    ?. E4aluasi perdarahan yang terjadi akibat benda asing maupun prosespengembaliannya

    1$. +emilihan pengobatan antibiotic* analgetik* anti hearmoharrgik* dan anti inKamasi

    baik local maupun sistemik untukm pasien apabila dinperlukan

    EDUKASI

    1.

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    11/12

    DISLOKASI DAN FRAKTUR HIDUNG ('6)

    PENGERTIAN :-islokasi dan raktur septum adalah gangguan pertumbuhan yg tidak seimbangantara kartilago dan tulang septum* traumatik akibat raktur asial* raktur nasal*raktur septum

    A!"#!$%&%:

    Gejala klinis penderita dislokasi dan raktur septum adalah:1.hidung tersumbat biasanya unilateral dan dapat intermiten2. &iposmia atau anosmia3. Sakit kepala dengan derajat yg ber4ariasi

    P$#$*&+%""! ,%&+:1. 'bstruksi hidungSelalu terjadi pada sisi yg de4iasi* tetapi sisi sebelah nya juga sering terjadiobstruksi disebabkan oleh hipertro> konka2.perubahan mukosaJdara inspirasi menjadi terkonsentrasi pada daerah yg sempit menyebabkaneek kering sehingga terjadi pembentukan krusta* pengangkatan krusta dapat

    menyebabkan ulserasi dan perdarahan3.hiposmia; anosmia yg disebabkan oleh obstruksi6. Ayeri

     Tekanan yg disebabkan oleh septum yg de4iasi terhadap syara sensorissekitarnya dapat menyebabkan nyeri

    KRITERIA DIAGNOSIS :1. /inoskopi 8nterior2. +emeriksaan nasoendoskopi

    DIAGNOSIS BANDING :1. raktur os nasal

    2. raktur maksilia

  • 8/16/2019 Trauma Liang Telinga

    12/12

    PEMERIKSAAN PENUNJANG :1. +emeriksaan L(ray paranasal

    TERAPI :+ada septum de4iasi ringan yang tidak menyebabkan gejala* dilakukan obser4asi

    pada septum de4iasi yang memberikan gejala obstruksi dilakukan pembedahanseptoplasi

    EDUKASI :