trauma kimia pada mata merupakan salah satu keadaan kedaruratan oftalmologii

3
Trauma kimia pada mata kedaruratan yang dapat menyebabkan cedera dan kerusakan struktur bola mata baik ringan, sedang, berat bahkan sampai buta. Macam macam trauma kimia: 1. Trauma basa atau alkali efek lebih berat 2. Trauma asam. Bahan alkali yang sering mengakibatkan trauma: - Amonia: - NaOH: sabun, deterjen - Ca(OH)2. - Al(OH)3: obat maag - - NH3: aseton, bahan peledak, pupuk. Tanda dan gejala truma alkali:, 1. Mata merah 2. Nrocoh 3. Sulit membuka mata, 4. Nyeri berat. 5. Kehilangan penglihatan, terjadi beberapa hari sesudah cedera. Klasifikasi luka bakar alkali pada mata: a. Menurut klasifikasi Thoft trauma alkali dibedakan dalam: Derajat 1 : hiperemi konjungtiva disertai dengan keratitis pungtata. Derajat 2 : hiperemi konjungtiva disertai dengan hilangnya epitel kornea. Derajat 3 : hiperemi disetai dengan nekrosis konjungtiva dan lepasnya epitel kornea. Derajat 4 : konjungtiva perilimal nekrosis sebanyak 50%. b. Menurut Hughes luka bakar alkali dibedakan dalam: 1. Ringan/enteng: Prognosis baik. Terdapat erosi epitel kornea. Kekeruhan yang ringan pada kornea. Tidak terdapat iskemia dan nekrosis kornea ataupun konjungtiva.

Upload: hana-hikma-faiza

Post on 28-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

trauma

TRANSCRIPT

Page 1: Trauma Kimia Pada Mata Merupakan Salah Satu Keadaan Kedaruratan Oftalmologii

Trauma kimia pada mata kedaruratan yang dapat menyebabkan cedera dan kerusakan struktur bola mata baik ringan, sedang, berat bahkan sampai buta.

Macam macam trauma kimia:

1. Trauma basa atau alkali efek lebih berat2. Trauma asam.

Bahan alkali yang sering mengakibatkan trauma:-    Amonia: -    NaOH: sabun, deterjen-    Ca(OH)2.

- Al(OH)3: obat maag- - NH3: aseton, bahan peledak, pupuk.

Tanda dan gejala truma alkali:, 1. Mata merah2. Nrocoh 3. Sulit membuka mata,4. Nyeri berat.5. Kehilangan penglihatan, terjadi beberapa hari sesudah cedera.

Klasifikasi luka bakar alkali pada mata:a.    Menurut klasifikasi Thoft trauma alkali dibedakan dalam:

Derajat 1 : hiperemi konjungtiva disertai dengan keratitis pungtata. Derajat 2 : hiperemi konjungtiva disertai dengan hilangnya epitel kornea. Derajat 3 : hiperemi disetai dengan nekrosis konjungtiva dan lepasnya epitel kornea. Derajat 4 : konjungtiva perilimal nekrosis sebanyak 50%.

b.    Menurut Hughes luka bakar alkali dibedakan dalam:1.    Ringan/enteng:

Prognosis baik. Terdapat erosi epitel kornea. Kekeruhan yang ringan pada kornea. Tidak terdapat iskemia dan nekrosis kornea ataupun konjungtiva.

2.    Sedang:

Prognosis baik. Kornea keruh, sehingga sukar melihat iris dan pupil secara terperinci. Terdapat nekrosis dan iskemi ringan pada konjungtiva dan kornea.

Page 2: Trauma Kimia Pada Mata Merupakan Salah Satu Keadaan Kedaruratan Oftalmologii

3.    Berat:

Prognosis buruk. Akibat kekeruhan kornea, pupil tidak dapat dilihat. Konjungtiva dan sklera pucat.

Tujuan utama penatalaksanaan umum trauma kimia:

1. Memperbaiki penglihatan2. Mencegah terjadinya infeksi3. Mempertahankan struktur mata4. Mencegah gejala sisa jangka panjang

Penatalaksanaan:

1. Lakukan pembilasan dengan air selama 30 menit sebanyak mungkin + 2000 ml, lebih lama lebih baik.

2. Segera bawa ke RS atau puskesmas terdekat.

Bahan asam yang menyebabkan trauma:-    HCl (pembersih toilet, pemutih pakaian, cuka)-    H2SO4 (aki, pupuk)

- H2CO3 (minuman bersoda)-    Dan lain-lain.

Tanda dan Gejala:-    Mata merah dan ada perdarahan.

- Mata kabur

-    Saat dipijat bola mata terasa mengeras

PenatalaksanaanSama dengan penatalaksanaan pada trauma basa atau alkali.

KOMPLIKASI

1. Simblefaron: gejala gerak mata terganggu, pandangan dobel, mata susah menutup, penglihatan terganggu. 

2. Kornea keruh, edema, neovaskuler 3. Sindroma mata kering 4. Katarak traumatik, trauma basa pada permukaan mata sering menyebabkan katarak. Komponen

basa yang mengenai mata menyebabkan peningkatan pH cairan akuos dan menurunkan kadar

Page 3: Trauma Kimia Pada Mata Merupakan Salah Satu Keadaan Kedaruratan Oftalmologii

glukosa dan askorbat. Hal ini dapat terjadi akut ataupun perlahan-lahan. Trauma kimia asam sukar masuk ke bagian dalam mata maka jarang terjadi katarak traumatik. 

5. Glaukoma sudut tertutup 6. Entropion dan phthisis bulbi