7/21/2019 Trauma Ginjal

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-ginjal-56d9d795e17ee 1/4

• Trauma Ginjal

Ada 3 penyebab utama dari trauma ginjal, yaitu:

1. Trauma tajam

2. Trauma iatrogenik 

3. Trauma tumpul

Trauma tajam seperti tembakan dan tikaman pada abdomen bagian atas atau pinggang

merupakan 10 – 20 % penyebab trauma pada ginjal di ndonesia. Trauma iatrogenik 

 pada ginjal dapat disebabkan ole! tindakan operasi atau radiologi inter"ensi, dimana

di dalamnya termasuk retrograde pyelograp!y, per#utaneous nep!rostomy, dan

 per#utaneous lit!otripsy. $engan semakin meningkatnya popularitas dari teknik 

teknik di atas, insidens trauma iatrogenik semakin meningkat , tetapi kemudian

menurun setela! diperkenalkan &'( )Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).

*iopsi ginjal juga dapat menyebabkan trauma ginjal.

Trauma tumpul merupakan penyebab utama dari trauma ginjal. Trauma tumpul ginjal

dapat bersi+at langsung maupun tidak langsung. Trauma langsung biasanya

disebabkan ole! ke#elakaan lalu lintas, ola! raga, kerja atau perkela!ian. Trauma

ginjal biasanya menyertai trauma berat yang juga mengenai organ organ lain. Trauma

tidak langsung misalnya jatu! dari ketinggian yang menyebabkan pergerakan ginjal

se#ara tiba tiba di dalam rongga peritoneum. ejadian ini dapat menyebabkan a"ulsi

 pedikel ginjal atau robekan tunika intima arteri renalis yang menimbulkan trombosis.

Ada beberapa +aktor yang turut menyebebkan terjadinya trauma ginjal. Ginjal yang

relati+ mobile dapat bergerak mengenai #ostae atau #orpus "ertebrae, baik karena

trauma langsung ataupun tidak langsung akibat deselerasi. edua, ginjal yang terletak 

 pada rongga retroperitoneal bagian atas !anya ter+iksasi ole! pedikel pembulu! dara!

serta ureter, sementara masa ginjal melayang bebas dalam bantalan lemak yang berada

dalam +as#ia Gerota. -as#ia Gerota sendiri yang e+ekti+ dalam mengatasi sejumla!

ke#il !ematom , tidak sempurna dalam perkembangannnya. antong +as#ia ini

meluas kebaa! sepanjang ureter, meskipun menyatu pada dinding anterior aorta

serta "ena #a"a in+erior, namun muda! untuk sobek ole! adanya perdara!an !ebatse!ingga perdara!an meleati garis tenga! dan mengisi rongga retroperitoneal.

7/21/2019 Trauma Ginjal

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-ginjal-56d9d795e17ee 2/4

etiga, trauma yang demikian dapat menyebabkan peningkatan tekanan sub#orti#al

dan intra#ali#eal yang #epat se!ingga mengakibatkan terjadinya ruptur. /ang keempat

adala! keadaan patologis dari ginjal itu sendiri. &ebagai tamba!an, jika base line dari

tekanan intrapel"is meningkat maka kenaikan sedikit saja dari tekanan tersebut suda!

dapat menyebabkan terjadinya trauma ginjal. al ini menjelaskan mengapa pada

 pasien yang yang memiliki kelainan pada ginjalnya muda! terjadi trauma ginjal.

enurut Moore et al  , trauma ginjal dibagi menjadi:

1. Trauma minor

erupakan % kasus, umumnya berupa kontusio maupun ekskoriasi renal.

ontusio renal kadang diikuti !ematom subkapsuler. (aserasi korteks super+isial

 juga merupakan trauma minor.

2. Trauma mayor

erupakan 1% kasus, berupa laserasi kortikomeduler yang dalam sampai

collecting system  menyebabkan ekstra"asasi urine kedalam ruang perirenal.

ematom perirenal dan retroperitoneal sering menyertai laserasi dalam ini.

(aserasi multiple mungkin menyebabkan destruksi komplit jaringan ginjal. 4arang

terjadi laserasi pel"is renalis tanpa laserasi parenkim pada trauma tumpul.

3. Trauma vaskuler

Terjadi sekitar 1% dari seluru! trauma ginjal. Trauma "askuler pada pedikel ginjal

ini memang sangat jarang dan biasanya karena trauma tumpul. *isa terjadi total

a"ulsi arteri dan "ena atau a"ulsi parsial dari #abang segmental "asa ini.

5egangan pada arteri renalis utama tanpa a"ulsi menyebabkan trombosis arteri

renalis.

6ntuk mengelola trauma ginjal dengan baik perlu terlebi! da!ulu menetapkan grading

se#ara akurat. The American Association for the surgery of Trauma membagi trauma

ginjal menjadi grade:

$erajat : kontusio ginjal atau !ematom subkapsuler yang tidak meluas

tanpa disertai laserasi parenkim.

$erajat : !ematom perirenal yang tidak meluas atau laserasi korteks 71 #m

tanpa ekstra"asasi urine.

7/21/2019 Trauma Ginjal

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-ginjal-56d9d795e17ee 3/4

$erajat : laserasi korteks 8 1 #m tanpa ekstra "asasi urine

$erajat 9 : laserasi korteks meluas ke collecting system )terli!at adanya

ekstra"asasi kontras, atau #edera arteri atau "ena segmental)terli!at

adanya in+ark parenkim segmental atau #edera arteri atau "enautama yang tertutup ole! !ematom

$erajat 9 :  shattered kidney, a"ulsi pedikel ginjal atau trombosis arteri utama.

Gejala linis:

;ada trauma tumpul dapat ditemukan adanya jejas di daera! lumbal, sedangkan padatrauma tajam tampak luka. ;ada palpasi didapatkan nyeri tekan daera! lumbal,

ketegangan otot pinggang , sedangkan massa jarang teraba. assa yang #epat

menyebar luas disertai tanda ke!ilangan dara! merupakan petunjuk adanya #edera

"askuler.

 <yeri abdomen umumya ditemukan di daera! pinggang atau perut bagian atas ,

dengan intenitas nyeri yang ber"ariasi. *ila disertai #edera !epar atau limpa

7/21/2019 Trauma Ginjal

http://slidepdf.com/reader/full/trauma-ginjal-56d9d795e17ee 4/4

ditemukan adanya tanda perdara!an dalam perut. *ila terjai #edera Tr. $igesti"us

ditemukan adanya tanda rangsang peritoneum.

-raktur #ostae terbaa! sering menyertai #edera ginjal. *ila !al ini ditemukan

sebaiknya diper!atikan keadaan paru apaka! terdapat !ematot!oraks atau

 pneumot!oraks.

ematuria makroskopik merupakan tanda utama #edera saluran kemi!. $erajat

!ematuria tidak berbanding dengan tingkat kerusakan ginjal. ;erlu diper!atikan bila

tidak ada !ematutia, kemungkinan #edera berat seperti putusnya pedikel dari ginjal

atau ureter dari pel"is ginjal. ;ada pemeriksaan +isik dapat ditemukan tanda s!o#k.