translate hypnosis dan kognisi

7/25/2019 Translate Hypnosis Dan Kognisi

1/16

Hypnosis dan Kognisi

John F. Kihlstrom University of California, Berkeley

Artikel ini merangkum kontribusi hipnosis untuk pemahaman kita tentang cogni-tion. Kontribusi ini telah sangat menonol !alam stu!i memori, !an termasuk

amnesia sumber !an perbe!aan antara memori episo!ik !an semantik" itu

tera!inya priming semantik !i implisit memori #sa!ar$" !an paramnesia #memori

palsu$. Amnesia posthypnotic menunukkan bah%a memori eksplisit !an implisit

!apat !ipisahkan bahkan !i ba%ah kon!isi pengko!ean optimal. &erubahan

hipnotis per- konsepsi !apat memperluas cakupan kontrol eksekutif pusat atas

'tingkat ren!ah' sensorik !an proses persepsi, !an mena%arkan perspektif baru

pa!a kopling persepsi. (mplisit #sa!ar$ persepsi !alam hipnosis ti!ak tun!uk pa!a

keterbatasan analitik yang sama !itemui !i priming bertopeng. )alam stu!i

'tingkat tinggi' proses berpikir, hipnosis telah memainkan peran penting !alam

memahami pembentukan !elusi keyakinan, !an intuisi !alam pemecahan masalah.

*tu!i hipnosis menunukkan bah%a otomatis proses !apat '!e-automati+e!,'

seperti !alam pembalikan *troop campur tangan saran untuk agnosia hipnosis.

)alam kognisi sosial, analisis rne tentang permintaan karakteristik meletakkan

!asar bagi revolusi kognitif !alam psikologi sosial, !engan menggarisba%ahi

status subek-!an orang-orang !i luar laboratorium-aktif, hi!up, pemecahan

masalah agen. &encarian berkorelasi hypnoti+ability menyebabkan penggabungan

keterbukaan untuk mengalami sebagai !imensi kognitif utama !alam struktur

kepriba!ian. *alah satu topik untuk penelitian masa !epan a!alah hubungan antarahypnoti+ability pa!a anak-anak !an perkembangan mereka !ari teori pikiran.

*tu!i hipnosis pa!a anak-anak mungkin memberi cahaya baru pa!a

pengembangan imainasi.

Kata kunci hipnosis, memori implisit, persepsi implisit, intuisi, automaticity

*epanang searah psikologi,

penelitian !ari banyak teoritis yang

berbe!a telah menemukan hipnosis

secara intrinsik menarik. Bunga inihanya tampak alami. !alam re-

tanggapan terha!ap saran !ari

hipnotis, hyp- subyek noti+able

tampaknya kehilangan kontrol atas

kegiatan motorik sukarela" mereka

ti!ak merasa sakit atau sentuhan,

mereka pergi tuli atau buta" mereka

men!engar suara-suara berbicara

kepa!a mereka bah%a ti!ak a!a

orang lain yang men!engar" mereka

gagal untuk melihat hal-hal yang

tepat !i !epan mereka" mereka

merasa seperti anak-anak lagi"mereka gagal untuk recog- ben!a

ni+e yang obyektif akrab bagi

mereka" mereka muncul !ari

hipnosis !apat ingat apa yang mereka

lakukan ketika mereka hypnoti+e!"

!an ketika hipnotis memberikan

prear- a berkisar isyarat, mereka

melaksanakan beberapa kegiatan

yang telah menyarankan kepa!a

1


2/16

mereka sebelumnya, tanpa

mengetahui apa yang mereka

lakukan atau mengapa. ipnose

a!alah salah satu !ari beberapa hal

yang !apat An!a lakukan !i labo-

sebuah pernafasan yang baik

eksperimen !an tun!uk menemukan

menyenangkan. &a!a a%al

searahnya, hipnosis a!alah se!ikit

lebih !ari fenomena yang akan

!ipelaari !engan lab- yang meto!e

pi!ato ilmu maka-baru psikologi,

tuuan utama a!alah untuk

mencegah- tambang batas hipnotissaran-seperti !i penelitian perintis

/oung #0123$. (ni uga, sebagian

besar, pan!angan ull #0144$, yang

hanya !iasumsikan bah%a hipnosis

a!alah 'kebiasaan Fenomena 'yang

!itingkatkan !engan praktek. )i

banyak cara yang sama, '5ol!en

Age' !ari mo!- &enelitian hipnosis

ern, yang berlangsung !ari akhir0167 ke tahun 0117-an, terutama

yang bersangkutan !engan

menerapkan para!igma !i!irikan !an

theo- 8ies untuk pemahaman

phenom- hipnotis ena. /ang pasti,

para peneliti 5ol!en Age memiliki

teori tentang hipnosis" tetapi untuk

sebagian besar bagian mereka

memiliki meto!e untuk

mencocokkan rasa ingin tahu mereka

tentang fenomena intrinsik menarik.

&a!a saat yang sama, proyek

pemahaman ing hipnosis !alam hal

apa yang su!ah !iketahui hi!up

ber!ampingan !engan proyek lain,

yang a!alah untuk mempelaari

hipnosis untuk lampu unik itu

mungkin menumpahkan pikiran !an

perilaku. ke!ua ini &royek memiliki

searah lebih lama, mencapai

kembali ke pekeraan klinis Charcot

!an Janet, !i mana hipnosis menabat

sebagai mo!el laboratorium untuk

memahami misteri histeria #Kihl-

strom, 0131" untuk cakupan

tambahan hypnosis !an

psikopatologi, lihat artikel oleh

Barnier, Co9, !an :cConkey !alam

masalah ini, Barnier, Co9, ;

:cConkey, 27017?01>7$ untuk hipnosis, ustrukarena ia berpikir bah%a psikologi

ilmiah baru bisa men!apatkan

keuntungan !ari %a%asan itu

terse!ia #Kihlstrom ; :cCon- key,

0117$. Bunga James !alam hipnosis

memiliki nya asal kepentingan !alam

kehen!ak, !an !ia pikir bah%a

hipnosis bisa menelaskan unik

tentang bagaimana i!e, !alam bentuksaran, !ihasilkan tin!akan, !alam

bentuk perilaku hipnotis. (klan-

!itionally, tentu saa, James tertarik

kesa!aran. )ia berpikir bah%a

kesa!aran !an berpikir i!entik, !an

bah%a uncon- scious pikir a!alah

semacam o9ymoron. @amun, !ia

!ibuuk oleh pengamatan Janet, !an

nya sen!iri, bah%a !alam hal

hipnosis bisa mena!i uncon- secara

sa!ar !irasakan tapi ti!ak sa!ar

!irasakan, !an bah%a aktivitas

mental !apat !ibagi mena!i mul-

tiple sungai, hanya satu yang !apat

!iakses kesa!aran fenomenal pa!a

%aktu tertentu. &a!a tahun-tahun

seak James, /oung, !an ull,

hipnosis telah mena%arkan banyak

untuk psikologis teori, !an

2


3/16

khususnya untuk pemahaman kita

tentang kesa!aran #Kihlstrom, 2773$.

&a!a artikel ini, *aya fokus pa!a

kontribusi !ari hipnotis untuk kami

pemahaman tentang berbagai aspek

kognisi, luas !itafsirkan untuk

menyertakan kognisi sosial !an

perkembangan kognitif. Untuk

cakupan hipnosis !an ilmu saraf

kognitif, lihat Kihl- strom #2704a$

!an artikel !alam e!isi ini !engan

alligan !an akley #2703,0110$ !an normal memori penuaan

#5lisky, 8u- bin, ; )avi!son, 2770$.

*umber amnesia a!alah sekarang

mapan sebagai fenomena memori-

contoh !ari apa yang !isebut ironi

laporan !iri, yang itu uga banyak

psikolog mengambil laporan !iri

seri- menerus hanya ketika mereka

!ibuat oleh orang-orang yang a!alah

kerusakan otak. *umber amnesia

umumnya !iartikan sebagai

mengungkapkan pemisahan antara

!ua yang berbe!a bentuk memori,

episo!ik !an semantik. Ke samping

!iskriminasi antara angka pen!ek

!an memori angka panang, theo-

kognitif a%al 8ies !ianggap memori

mena!i penyimpanan kesatuan

*istem #Atkinson ; *hiffrin, 01>$.

3


4/16

kemu!ian the- &erkembangan

oretical, bagaimanapun, menarik

lebih lanut perbe!aan antara

!eklaratif #ber!asarkan fakta$ !an

prose!ural #rule-base!$ memori, !an

kemu!ian antara !ua bentuk memori

!eklaratif, &- iso!ic !an semantik.

Banyak bukti untuk ini perbe!aan

struktural !alam gota angka panang

ory berasal !ari stu!i amnesia, !i-

!aerah, termasuk amnesia

posthypnotic. *ebagai contoh,

ulving #01>4$ mengutip sebuah

stu!i posthypnotic amnesia#Kihlstrom, 01>7$ sebagai salah satu

!ari empat mantan periments

menunukkan perbe!aan mena!i-

t%een memori episo!ik !an

semantik. )i!alam eksperimen,

subek hafal !aftar kata selama

hipnosis, !an kemu!ian menerima

saran untuk amnesia posthypnotic.

'irtuoso' hipnosis subyekmenunukkan amnesia pa!at untuk

!ipelaari %or!list, tapi mereka

masih !apat menggunakan !aftar

item sebagai tanggapan !alam kata-

asosiasi !an category- tugas generasi.

)engan !emikian, amnesia

posthypnotic terpengaruh memori

episo!ik untuk hafal %or!list, tapi

terhin!ar memori semantik untuk

kata-kata sen!iri. Jika kebenaran

!iberitahu, khususnya untuk para ini

!isosiasi lar telah !iamati

sebelumnya #Bar- ber ; Calverley,

01" =(GG(A:*@, Johnson, ;

riksen, 016$, tetapi !alam konteks

sebelumnya 'Unistore' teori memori,

relevansinya !engan pertanyaan yang

lebih luas !ari arsitektur kognitif

pergi tanpa !iketahui. Gebih penting,

bagaimanapun, mata pelaaran !alam

hal ini &ercobaan lebih mungkin

untuk merespon !engan !aftar item

untuk kata-asosiasi atau category-

rangsangan generasi, !iban!ingkan

!engan item kontrol bah%a mereka

ti!ak pernah belaar sama sekali" !an

ini a!alah berlaku bahkan untuk mata

pelaaran yang amnesia untuk )aftar.

fek ini 'priming' belum !icatat

!alam percobaan sebelumnya, tetapi

seak telah !ireplikasi !an

!iperpanang #Barnier, Bryant, ;

Briscoe, 2770" )avi!, Bro%n,&ooga, ; )avi!, 2777$. fek

priming su!ah FA miliar !alam stu!i

memori semantik, !an memiliki

menabat sebagai !asar untuk

berbagai teori penyebaran- ing

aktivasi, tetapi arti !ari priming !i

berbagai bentuk amnesia itu belum

sepenuhnya !ihargai. Baru kemu!ian

kita !atang ke ba%ah- ber!iri yangpriming terhin!ar !alam amnesia

bisa sebuah contoh !ari apa yang

akan !atang !isebut memori implisit

#*chacter, 01>3" *chacter et al.,

01>


5/16

a%al. untuk-contoh ple, subek

mungkin mempelaari ashcan kata

!an kemu!ian akan !iminta untuk

melengkapi ashHHH batang !engan

kata bahasa (nggris hukum.

&engulangan priming a!alah ob-

!isaikan ketika subek melengkapi

batang !engan ashcan yang

bertentangan !engan beberapa

possibil lainnya ity, seperti asbak.

erhin!ar pengulangan priming

!i!ukung seumlah hipotesis

bersaing tentang memori implisit

misalnya, bah%a itu !ime!iasi olehsistem representasi perseptual

#*chacter, 0117$" oleh pro-perseptual

!i!orong cessing #8oe!iger, =el!on,

; Challis, 01>1$" atau !engan

pemrosesan otomatis terhin!ar

#Jacoby, 0110$. :asalah bagi

pen!ekatan ini a!alah bah%a yang

priming terhin!ar !iamati !i !aerah

hipnotis amnesia ti!ak hanyamencakup pengulangan priming

tetapi uga semantik priming. )alam

mantan asli periment, misalnya, mata

pelaaran yang hafal kata seperti

ga!is selama fase stu!i yang

!isaikan !engan kata seperti anak

laki-laki sebagai isyarat gratis

asosiasi" atau mereka mempelaari

kata seperti kaki, !an yang cue!

untuk menghasilkan contoh kategori

bagian tubuh manusia. efek priming

tersebut ti!ak ber!asarkan kemiripan

fisik antara isyarat !an target" bukan,

mereka !i!asarkan pa!a formasi

yang terkait semantik e!ness

#:c@amara, 2776$. &riming

semantik ti!ak !apat !ime!iasi oleh

sistem per%akilan perseptual yang

ti!ak a!a lebih !ari membuat

representasi fisik atribut !ari

stimulus, !an itu ti!ak bisa obat-

!iciptakan oleh pengolahan

perseptual !i!orong" atau, untuk hal

ini, bisa itu mena!i pro!uk otomatis

pengolahan, asalkan pengolahan

otomatis terbatas pa!a tingkat ren!ah

'persepsi' analisis penampilan fisik.

leh karena itu, seauh bah%a

priming semantik tera!i !alam

ketia!aan ingatan sa!ar #apakah

ber!asarkan kerusakan otak atau

sesuatu yang lain$, teori memori

implisit yang fokus pa!a-%akilpersepsi resentations, pengolahan

perseptual !i!orong, !an seenisnya

harus lengkap. *ayangnya, mereka

peneliti yang mempelaari memori

implisit hampir ti!ak pernah

!igunakan semantik priming ayat

!igms. A!a pengecualian #Bla9ton,

01>1" 5ar!ner, Boller, :oreines, ;

Butters, 0134$, termasuk beberapa#tetapi ti!ak semua$ stu!i sumber

amnesia, tapi ini sangat se!ikit

umlahnya. Amnesia posthypnotic

uga menggarisba%ahi lainnya fitur

priming yang akan mena!i-

pertimbangan mampu relevansi teori

memori implisit. *ebagai contoh,

sebagian !emonstrasi implisit

memori, apakah pa!a pasien amnesia

atau normal subyek, telah !igunakan

enco!- agak miskin kon!isi-baik ing

ber!asarkan tera!i kerusakan otak

usia #seperti !alam kasus sin!rom

amnesia, syok electroconvulsive,

atau !emensia$, normal penuaan,

atau '!angkal' !iolah oleh muri!

perguruan penyok. @amun, !alam

kasus hipnotis amne- yang sia

mempengaruhi memori eksplisit

5


6/16

bukanlah hasil !ari enco!ing miskin.

)i tempat pertama, pasca amnesia

hipnosis a!alah reversibel, menan!ai

sebagai pro!uk faktor pengambilan,

bukan enco!- ing atau penyimpanan.

)i tempat ke!ua, posthypnotic

amnesia !apat !isarankan untuk

bahan yang telah sangat !iproses

oleh subek selama alannya

memori+ation- !isengaa

menyerukan ac- elaboratif !an

organisasi tivity yang memaksa

subyek untuk melampaui persepsi

pengolahan tually !i!orong !anpersepsi representasi. Kenangan

!apat !iberikan un- sa!ar !engan

proses yang beroperasi setelah !alam

enco!ing, mempengaruhi

aksesibilitas !isimpan eak. (ni

a!alah contoh !i mana perhatian

pa!a emuan !ari laboratorium

hipnosis mungkin uga telah

membuat para peneliti memoriimplisit mengatasi enis tero%ongan

meto!ologis visi yang menyebabkan

mereka untuk fokus hampir secara

eksklusif pengolahan !angkal !an

pengulangan priming, untuk

merugikan teori komprehensif un-

memori sa!ar. &eningkatan memori,

atau hypermnesia, memiliki uga

telah !iklaim untuk hipnosis.

Berbe!a !engan pasca hipnotis

amnesia, bagaimanapun, bukti

empiris untuk hypermnesia hipnosis

ti!ak pernah par- meyakinkan

khusus-. i!ak a!a bukti bah%a

sugesti meningkatkan memori, lebih

!an !i atas hypermnesia yang tera!i

secara alami !alam kea!aan sa!ar

normal #8egistrasi ; Kihl- strom

01>3, 01>>$" !an a!a alasan yang

baik untuk kha%atir bah%a sugesti

!apat meningkatkan bias

pengambilan yang menyebabkan

recol- palsu lections #Kihlstrom,

011


7/16

sifat rekonstruktif memori #untuk

cakupan yang lebih lengkap, lihat

artikel !alam e!isi ini oleh :a++oni,

Gaurence, ; eap I270" Bo%er, 5illigan, ;

:onteiro, 01>0$. stu!i ini membantu

mengembalikan emosi mena!i

perhatian cogni- tive psikolog, !anmembantu mengatur panggung untuk

apa yang telah mena!i 'revolusi

afektif' #atau, mungkin,

kontrarevolusi$ !alam psikologi.

*ensasi !an &ersepsi *ugesti uga

!apat secara !ramatis mengubah

sensasi !an persepsi, meskipun ini

efek belum !itarik sebagai banyak

perhatian !ari psikologeksperimental sebagai efek !ari

memori memiliki. &engecualian yang

menonol a!alah hipnosis analgesia,

yang telah !ipelaari !engan baik !i

ke!ua laboratorium #ilgar!, 011$

!an klinik #ilgar! ; ilgar!,

0136$, !an telah menikmati aplikasi

praktis yang cukup #Jensen ;

&atterson, 2700"

Kihlstrom, Barnhar!t, ; ataryn,

0112$. )alam &on+o #rel kereta api$

ilusi, untuk mantan cukup, melihat

garis konvergen !i keauhan

memaksa pengamat untuk melihat

bar hori+ontal yang menyeberangi

garis konvergen mena!i ti!ak

merata !i panangnya. Kopling

persepsi menggambarkan peran

kesimpulan !ari sa!ar !alam

persepsi, !an !engan !emikian,

7


8/16

sangat relevan !engan per!ebatan

antara 'Konstruktivis' !an 'ekologi'

peman!angan per- konsepsi.

*eumlah stu!i menunukkan bah%a

salah satu !itambah elemen ti!ak

!ihapuskan ketika yang lain !itutupi

oleh halusinasi negatif yang

!isarankan #Jansen, Blum, ;

Goomis, 01>2" :iller, en- @essy, ;

Geibo%it+, 0134$. (ni ti!ak al cara

tera!i, meskipun #Blum, @ash,

Jansen, ; Barbour, 01>0$, sehingga

nasib cou- persepsi plings perlu

!iluruskan. asil mungkin ugamenunukkan apakah kesimpulan

#atau perhitungan$ yang

menghasilkan unsur !igabungkan

ment harus !ilakukan pa!a persepsi

sa!ar. &erubahan negatif !ari

persepsi, termasuk yang Anesthesias

sensorik serta hal- negatif lucination,

uga menanggung pa!a sifat implisit,

atau sa!ar, persepsi #Kihlstrom,011a" Kihlstrom et al., 0112$.

)alam ke!ua kasus, sub- ect ti!ak

sa!ar menya!ari beberapa obek !i

bi!ang persepsi. byek itu sen!iri

a!alah ti!ak akal ba%ah sa!ar,

seperti yang !isaikan sebagai

supralim- intensitas inal !an !urasi"

uga ti!ak !isaikan !alam porsi

tanpa penga%asan !ari bi!ang

sensorik" uga ti!ak a!a gangguan

oleh mau atau mun!ur topeng. Fakta

bah%a mata pelaaran !apat gagal

untuk melihat stimuli yang !isaikan

!alam kon!isi yang yang optimal

untuk persepsi sa!ar akan tampaknya

memiliki implikasi untuk teori con-

sciousness pa!a umumnya. Artinya,

setiap teori kesa!aran perseptual

akan harus account untuk kegagalan

untuk memahami obek itu,

mengingat kea!aan baik stimulus

!an perseptor, yang elas kelihatan

#Kihlstrom, 2773$. *ecara khusus,

kebutaan hipnotis berbicara ke lama

beralan per!ebatan mengenai

analitik batas persepsi sa!ar.

:eskipun umumnya sepakat bah%a

persepsi sa!ar !apat mencakup

analisis tepat-fisik ikatan stimulus,

percobaan terkenal oleh :arcel

#01>4$ -!emonstrating, misalnya,

presentasi bertopeng kata seperti

!okter bisa keputusan leksikalper!ana tentang se- mantically

terkait kata-kata seperti pera%at -

!irangsang per!ebatan sengit

mengenai apakah bertopeng !apat

!iproses untuk yang berarti uga.

*ebuah per!ebatan panang atas

masalah ini a!alah !efinitif

!iselesaikan !engan serangkaian

percobaan oleh 5reen- %al! !anrekan-rekannya, yang secara

meyakinkan !em- onstrate!

bertopeng afektif priming-yaitu,

priming yang !iperlukan analisis

connota- yang tive arti ika ti!ak

!enotatif !ari kata-kata #)raine ;

5reen%al!, 011>$. &a!a %aktu

bersamaan, &enelitian sistematis

5reen%al! mengungkapkan ana-

keterbatasan litik pa!a priming

semantik. (tu a!alah, priming afektif

tera!i untuk single-kata rangsangan

seperti musuh atau kehilangan, yang

masing-masing negatif bervalensi,

tetapi ti!ak untuk !ua kata frase

seperti musuh kehilangan, yang

positif bervalensi #5reen%al!, 0112$.

*elain itu, sebagai :arcel !an lain-

lain telah menunukkan, priming

8


9/16

bertopeng bahkan kata-kata tunggal

ti!ak berlangsung lama, !engan

asynchronies stimulus-onset optimal

#*A$ antara per!ana, masker, !an

target pa!a urutan hanya beberapa

!etik paling banyak. *eti!aknya

beberapa aturan ini yang tampaknya

rusak !alam sepasang stu!i oleh

Bryant !an :C- Conkey #Bryant ;

:cConkey, 01>1, 0116$. erinspirasi

oleh #01>


10/16

sekutu" ketika perhatian mereka

!itarik ke Konfe!erasi nyata !u!uk

!i tempat lain, mereka mungkin

mempertahankan ke!ua halusinasi

!an persepsi yang tion !an

menunukkan kebingungan tentang

yang mana. :eskipun logika trance

ti!ak unik untuk hipnosis

#:cConkey, Bryant, Bibb, ;

Kihlstrom, 0110$, siapa saa yang

telah bekera !engan sangat

hypnoti+- subyek mampu mengamati

!alam satu bentuk atau lain. Gogika

trans akan mena!i menarik me!iauntuk mempelaari bagaimana mata

pelaaran menyelesaikan cog-

!isonansi kognitif umumnya. *alah

satu cara mereka melakukan hal ini,

tampaknya, a!alah !engan con-

!elusi nyusun. Gama, *utcliffe con-

clu!e! bah%a subek terhipnotis itu,

ssen- tially, terkecoh tentang

kea!aan stimulus sebenarnya urusan-kata lain, bah%a !unia !i sekitar

mereka a!alah sama seperti yang

!isarankan oleh hipnotis #*utcliffe,

017, 010$. @amun, subyek bisa

uga menghasilkan !elusi !engan

membangun penelasan yang negara

untuk pengalaman anomali mereka.

(ni tampaknya mena!i proses

umum, ti!ak terbatas pa!a hipnose.

)alam buku a%al psychopathol- ogy,

Jaspers membe!akan antara !e-

primer lusions, yang mencerminkan

in!ivi!u anomali pengalaman

subektif, !an !elu- sekun!er aksesi,

yang merupakan usahanya untuk

menafsirkan !an menelaskan !elusi

utamanya #Jaspers, 0124?012" lihat

uga 8ee!, 0132$. )emikian pula,

:aher #013>$. :isalnya,

ketika Dimbar!o !an rekan-rekannya

!iam-!iam !iin!uksi par- esensialketulian pa!a mata pelaaran hipnotis

normal !engan sarana saran

posthypnotic #sen!iri-peranian ere!

oleh amnesia$, subek menunukkan

semakin bertambah ing tingkat

paranoia, termasuk !elusi

kerahasiaan !an konspirasi

#Dimbar!o, An!ersen, ; Kabat,

01>0$. Bahkan, hasil actu penelitianhipnosis sekutu menyebabkan revisi

yang paling menonol eori

kontemporer !elusi. Ber!asarkan

pengamatan !elusi ski+ofrenia !an

gangguan lain, Coltheart !an rekan-

rekannya telah mengaukan teori

!ua-faktor ori- mereka gin pertama,

pengalaman anomali benih untuk-

mation !ari !elusi" !an kemu!ian, ini

menyimpang keyakinan bertahan

!alam mengha!api logika !an bukti

#misalnya, Coltheart, Gang!on, ;

:cKay, 2700$. eori ini konsisten

!engan pan!angan sebelumnya

Jaspers !an :aher #antara lain$, tapi

itu menolak ui eksperimental formal

!alam pra-pasca !e- tan!a-tan!a

bah%a amati mata pelaaran baik

sebelum !an sesu!ah pengalaman

10


11/16

anomali tera!i. )alam besar- a

&rogram skala penelitian, Barnier

!an col nya liga telah menggunakan

sugesti hipnotis hanya akhir ini,

menggunakan sugesti untuk mir-

88) !iri kesalahan i!entifikasi,

kontrol asing, !an seenisnya

#Connors, Barnier, Coltheart, Co9, ;

Gang!on, 2702". Connors et al,

2704$. sebuah !i- teresting temuan

a!alah bah%a hasil ini &enelitian

telah memaksa revisi teori. :eskipun

pengalaman- anomali sebelum ence

memang penting, uga penting bah%asubek a!alah bo!oh !ari sumber

sebenarnya !ari &engalaman #ini

uga penting !alam Dimbar!o ini

stu!i menyarankan tuli$. &enggunaan

lebih lanut !ari hipnosis sebagai

mo!el laboratorium !elusi klinis uga

!apat menelaskan pa!a Faktor

ke!ua, !imana khayalan a!alah

main- terkan!ung, yangmenimbulkan pertanyaan tepatnya

bagaimana khayalan !ipertahankan

!alam mengha!api logika

bertentangan !an bukti. @ampaknya

kegigihan !elusi !apat !ielaskan

oleh membesar-besarkan kesalahan

biasa !alam penalaran.

Kemungkinan ini uga !apat

!ipelaari !engan hypnosis-baik

!engan melacak pembentukan !etik-

!elusi on!ary karena mereka secara

alamiah tera!i, atau !engan

membuat saran tambahan !ituukan

!iperburuk bating hal-kesalahan !an

bias. )alam konteks sekarang,

meskipun, benar-benar penting

sebenarnya a!alah bah%a bukti

hipnosis ti!ak menolak keluar !ari

tangan, hanya karena itu bukti !ari

hipnosis. *ebaliknya, itu aktif

memeluk, !an teori !imo!ifikasi ac-

cor!ingly. &engaruh agak lebih ti!ak

langsung hypnosis tera!i !alam

stu!i intuisi. (tu literatur tentang

pemecahan masalah penuh !engan

an- rekening ec!otal !ari peran

intuisi !alam-masalah lem

pemecahan-mana pemecah masalah

terasa bah%a masalah sebenarnya

!ipecahkan, atau bah%a ia a!alah !i

ambang solusi. )alam salah satu

a%al mo!el pemecahan masalah,

=allas mengemukakan sebuah tahap'isyarat' #intuisi$, tera!i ke-

menangkal akhir tahap inkubasi, !an

im- me!iately sebelum

'pencahayaan' !ari penuh %a%asan

matang #=allas, 012$. intuisi seperti

!imasukkan ke !alam :asalah

Umum :o!el solver sebagai

'perasaan kehangatan' #@e%ell ;

*imon, 0134$, !an ke memorisebagai 'merasa- ing mengetahui

'#art, 016$ atau' uung-of-the-

li!ah 'negara #Bro%n ; :c@eill,

01$. Bagaimana- pernah, teori

kemu!ian berpen!apat bah%a intuisi

bisa menyesatkan #:etcalfe, 01>$

-!an, memang, *eluruh tra!isi

memiliki psy- kognitif !an sosial

chology timbul !engan ber!asarkan

!ugaan kelemahan yang ings !ari

penilaian intuitif #misalnya, Chabris

; *imons, 2707" 8oss, 0133$.

@amun !emikian, intuisi baru-baru

ini pengalaman- ence! pembalikan

keberuntungan-!an !alam cara yang

baik, arah pan!angan yang lebih

seimbang yang ackno%l- tepi

vali!itas intuisi ba%ah lebar berbagai

situasi #)orfman, *hames, ;

11


12/16

Kihlstrom, 011" Kihlstrom, *hames,

; )orfman, 011" :yers, 2772$.

:emang, intuisi a!alah umumnya

!ia!akan untuk mengungkapkan

peran uncon- proses scious !alam

penalaran, pemecahan masalah,

penilaian, !an pengambilan

keputusan #5la!%ell, 2776" =ilson,

2772$. Gihat lebih menguntungkan

ini intuisi memiliki asal-usul !alam

penelitian oleh Bo%- ers !an rekan-

rekannya menggunakan varian !ari

erpencil Associates est #8A$, !i

mana sub ects harus menghasilkankata yang tiga stimulus kata-kata

memiliki sebagai associate umum

#Bo%ers, 8egehr, Baltha+ar!, ;

&arker, 0117$. in ini vestigators

menemukan bah%a subyek bisa

membe!akan antara tria! 8A

koheren #yang benar-benar memiliki

rekan terpencil !i umum$ !an ti!ak

koheren orang #yang ti!ak$,meskipun mereka ti!ak bisa

mengi!entifikasi asosiasi terpencil

itu sen!iri. &enelitian Bo%ers , pa!a

gilirannya, memiliki asal-usul !alam

&enelitian a%al tentang efek

nyarankan- posthypnotic gestion

pa!a sikap #Bo%ers, 0136, 01>


13/16

ber!ebat automaticity bah%a begitu

men!ominasi pikiran !an perilaku

yang a!a se!ikit ruang yang tersisa

untuk kontrol sa!ar #untuk kritik,

lihat Kihlstrom 277> $.Beberapa

proses otomatis tampak ba%aan,

bagian !ari sumbangan genetik !an

evolusi kita, sementara yang lain

telah mena!i automati+e!

ber!asarkan praktek !an

overlearning. @amun, apa pun

sumber mereka, salah satu #biasanya

tak tertulis$ implikasi telah bah%a,

setelah !ibentuk, otomatisasi a!alah-/ang permanen proses automati+e!

tetap selamanya bebas !ari ken!ali

kesa!aran #efek mereka mungkin

!ikurangi !i sebuah hoc mo!e pos,

tapi yang ti!ak sama !engan kontrol

!ari eksekusi mereka$. Baru-baru ini,

bagaimanapun, prospek !e-automa-

ti+ation telah !itingkatkan !engan

bukti !ari hipnose. )alamserangkaian percobaan, 8a+ !an nya

rekan telah menunukkan bah%a

mata pelaaran yang !iberikan

sugesti untuk agnosia #atau mungkin

ale9- ia$ -yang string surat !isaikan

kepa!a mereka terlihat seperti

omong kosong-menunukkan

penurunan atau penghapusan *troop

gangguan # 8a+ et al., 2774 $.

:eskipun sebagian besar penelitian

8a+ ini telah !ifokuskan pa!a *troop

efek #untuk tinauan, lihat Kihlstrom

2700 $, ia !anrekan-rekannya baru-

baru telah menambah obser- nya

vations untuk efek :c5urk uga

# Gifshit+, Bonn, Fischer, Kashem, ;

8a+, 2704 $. !alam ke!ua kasus,

sugesti hipnotis hampir

menghilangkan efek. :eskipun !e-

otomatisasi telah !ibahas !an !iamati

sebelumnya, terutama !i con-

tersebut teks me!itasi # )eikman

01 " =enk- *orma+ 2776 $, efek

!ramatis hipnotis *aran

mengungkapkan-!imensi yang

sampai sekarang ti!ak !ihargai sion

!ari automaticity bah%a a!alah

mungkin untuk men!apatkan

kembali kontrol sa!ar !ari suatu

proses yang telah automati+e!.

*ekarang bah%a konsep

automatisitas telah mapan, fakta ini

akan perlu !imasukkan ke !alamteori kognitif. *ikap !an Kognisi

*osial :anipulasi hipnotis

mempengaruhi uga !igunakan

!alam tes a%al !ari teori

keseimbangan sikap sosial. Apakah

mereka memohon !isso- nance atau

keseimbangan, pre!iksi utama ini

teori a!alah bah%a kognitif !an

emosional komponen sikap haruskonsisten !engan satu sama lain.

8osenberg #017$ preteste!sikap

subyek pa!a berbagai kontemporer

isu-isu sosial, !an kemu!ian

memberi mereka posthypnotic saran

untuk mempengaruhi pembalikan

mengenai !ua isu-untuk ini misalnya,

bah%a pergeseran !ari %alikota ke

bentuk kota-manaer pemerintah

akan mengisi subek !engan

'kebencian !an !is- embusan.

'Komponen afektif !ari target sikap

berubah secara ra!ikal, !an begitu

pula cog- yang *truktur kognitif

yang berhubungan !engan sikap-

sikap ini. (ni benar terlepas !ari

apakah sikap a!alah penting tinggi

atau ren!ah untuk mata pelaaran

!iri. (ni merupakan uian a%al utama

13


14/16

bal- eori Ance, !an 8osenberg ti!ak

ragu-ragu untuk menggunakan

hipnotis untuk membangun itu.

=heatley !an ai!t #2776$

melakukan yang sama percobaan

untuk menunukkan peran intuisi

!alam penilaian moral. erinspirasi

oleh penelitian sebelumnya !i yang

hipnosis telah !igunakan untuk

memanipulasi sub ects kea!aan

emosional # Bo%er et al, 01>0. $

-meskipun ti!ak, tampaknya, oleh

8osenberg stu!y- mereka memberi

pelaaran saran posthypnotic untukmerasa iik ketika mereka membaca

kata tertentu. Bah%a isyarat

kemu!ian muncul !i beberapa sketsa

#misalnya, tentang incest !engan

sepupu atau suap !ari legislator$,

tentang yang mereka untuk membuat

penilaian moral. :ereka sketsa yang

berisi isyarat penting Kata !inilai

sebagai lebih meniikkan !an lebihsalah secara moral, !iban!ingkan

!engan sketsa yang sama tanpa

isyarat. *ebelumnya argumen untuk

moral yang intuitionism telah

!i!asarkan pa!a pengamatan stu!i

menggunakan tugas seperti rolley

&roblem, yang penilaian rasional

seolah-olah tentang kesakitan strategi

# 5reene ; ai!t 2772 , tetapi

melihat Kihl- strom, 2704b $.

&enelitian ini a!alah yang pertama

untuk menunukkan bah%a intuisi

moral bisa !imanipulasi !i- ti!ak

langsung. Kontribusi yang paling

penting !ari hipnosis untuk stu!i

tentang kognisi sosial,

bagaimanapun, a!alah lebih

konseptual !ari instrumen analisis

rne untuk psikologi sosial !ari

e9per- psikologis iment # rne,

012 , 011 , 0137 , 0134 $ lihat

uga# Kihlstrom 2772 $. Konsep rne

untuk ekologivali!itas #berasal !ari

Bruns%ik$ !an permintaan

karakteristik #berasal !ari Ge%in !an

Koffka$ a!alah pusat kritiknya re-

eksperimental cari !i psikologi

sosial, terutama yang penelitian yang

melibatkan penipuan. )alam

pan!angannya, penelitian- ers terlalu

sering melihat mata pelaaran

sebagai re- pasif transpon!er untuk

manipulasi eksperimental. untuk*ebaliknya, rne berpen!apat bah%a

subyek ti!ak memberikan otak

mereka !i pintu laboratorium.

:ereka lebih baik !ipan!ang sebagai

makhluk, makhluk penasaran mereka

yang, aktif berpikir tentang apa yang

tera!i mereka, mengevaluasi proses

saat mereka melanutkan, mencari

tahu apa yang seharusnya merekalakukan, !an merencanakan

tanggapan mereka sesuai. orne

kemu!ian melanutkan untuk

menggambarkan poin !engan

serangkaian eksperimen brilian pa!a

topik seperti usia- regresi !an

perilaku antisosial, sering

menggunakan real-simulasi !esain

yang ia menemukan # rne, 0131 $.

@amun, implikasi !ari penelitian

rne ini pergi lebih auh !ari basa-

basi meto!ologis. (tu pan!angan

subek penelitian sebagai perangsang

pasif mesin respon menggemakan

pan!angan orang !i umum yang

berlaku pa!a saat itu, sebagai psy-

sosial chology menga!opsi sikap

stimulus-respon behaviorisme

# Dimbar!o, 0111 $, !an

14


15/16

!itransformasikansen!iri !ari stu!i

tentang in!ivi!u !alam masyarakat

untuk stu!i sosial pengaruh-yang

mengatakan, kontrol pengalaman,

pemikiran, !an tin!akan oleh

keha!iran !an perilaku orang lain.

orne ar gue! untuk pan!angan yang

sama !ari orang-orang !i !unia nyata

karena ia untuk mata pelaaran !alam

laboratorium bah%a mereka aktif

terlibat !alam menafsirkan *ituasi,

membentuk kesan !ari orang lain !an

mengelola tayangan orang lain !ari

mereka, !e- veloping harapan !anbertin!ak atas mereka. )i sebuah arti

yang sangat nyata, revolusi kognitif

!i sosial psikologi !imulai !engan

pekeraannya. Kepriba!ian !an

Kognisi Fakta pertama tentang

hipnosis a!alah bah%a a!a

perbe!aan in!ivi!u luas !alam

hypnoti+ability, !an enis efek yang

!ielaskan sebelumnya !alam artikelini terbatas pa!a porsi yang relatif

kecil !ari populasi yang !ikenal

sebagai 'virtuoso hipnotis' #untuk

lebih pa!a mata pelaaran yang

sangat hypnosis, lihat Barnier, Co9,

; :cConkey, 270< $. al ini, pa!a

gilirannya, memiliki stim- ulate!

tubuh besar penelitian tentang

kognitif !an kepriba!ian berkorelasi

!ari hypnoti+ability-a pencarian yang

terbukti sia-sia sampai peneliti

mena!i- gan untuk mengembangkan

skala mengukur tera!inya

'ipnotis-seperti' pengalaman luar

hipnotis konteks yang ti!ak ter%akili

!i masih a!a perse!iaan kepriba!ian

seperti :innesota :ultifase

&ersonality (nventory !an Califor-

nia &erse!iaan psikologis #atau,

!alam hal ini, !i leksikon ciri-ciri

kepriba!ian$. Kepala sekolah pro!uk

!ari baris ini penelitian a!alah

ellegen ini '*kala &enyerapan'

# ellegen ; Atkinson, 013< $,yang

langsung terinspirasi !engan

membaca ellegen ini literatur

hipnosis. &enyerapan, pa!a

gilirannya, cepat !atang untuk

!imasukkan ke !alam yang lebih

besar !imensi 'keterbukaan terha!ap

pengalaman,' yang sekarang !iakui

sebagai salah satu 'Big Five'-

!imensi aksesi kepriba!ian, bersama!engan e9traversion, neutrofil

roticism, keramahan, !an hati nurani.

)i kontras !engan !imensi lain !ari

Big Five, keterbukaan a!alah

!isposisi kognitif # :cCrae ; Costa,

0117 $. Cerita ti!ak selalu berakhir !i

sana. Keterbukaan, seperti saat ini

!i!efinisikan, termasuk ti!ak hanya

hipnotis-seperti keterlibatanimainatif, tetapi uga intellectance

#atau culture!ness$ !an begitu-

liberalisme ciopolitical. he asumsi

operasi tion tampaknya bah%a

penyerapan, intellectance, !an

liberalisme tiga 'aspek' !ari satu

sifat luas keterbukaan. )i sisi lain,

beberapa &enelitian menunukkan

bah%a hypnoti+ability a!alah corre-

late! !engan segi penyerapan

keterbukaan, tapi ti!ak !engan

liberalisme atau intellectance

# 5lisky ; Kihlstrom 0114 $.

:ungkin ternyata bah%a antar

korelasi antara penyerapan,

liberalisme, !an intellectance cukup

untuk menaikkan-pertanyaan yang

lemah tion untuk yang satunya

a!alah benar 'Faktor kelima' !i

15


16/16

Gima struktur Big kepriba!ian.

Bagaimana- pernah penelitian yang

ternyata, hipnosis akan memiliki

memainkan peran !engan

menambahkan eksplisit kognitif

!imensi !engan struktur kepriba!ian,

!an mengklarifikasi sifat !imensi itu.

&engembangan kognitif *alah satu

bi!ang kognisi yang su!ah

!itinggalkan virtu- sekutu tersentuh

oleh hipnosis a!alah pembangunan

kognitif ment. Upaya a%al untuk

menggunakan regresif usia hipnotis

*ion untuk membalikkanperkembangan kognitif, !an !engan

!emikian, mengeksplorasi proses

perkembangan tanpa harus untuk

melakukan stu!i longitu!inal # 8eiff

; *cheerer, 0161 $ men!erita

seumlah masalah, !an yang sesat

!ari a%al # Connell, *hor, ; rne,

0137 $. :eskipun hipnosis telah

*UC- cessfully !igunakan !i klinik!engan anak-anak # ilgar! ;

GeBaron, 01>< $, penelitian

sistematis hypnosis pa!a anak-anak

telah terbatas pa!a penilaian !ari

hypnoti+ability !i kelompok umur

yang berbe!a # Cooper ; Gon!on,

0130 , 013> " Gon!on ; Cooper,

011 " :organ ; ilgar!, 0134 $

-!an a!a belum bahkan sangat

banyak itu. :unculnya 'teori

pikiran' membuka kemungkinan

baru !an belum tereksplorasi untuk

*tu!i hipnosis !an perkembangan

kognitif. *ebagai anak

mengembangkan, ia mulai

menghargai kea!aan mental seperti-

antara lain, bah%a kea!aan mental

kita mengen!alikan tin!akan kita"

bah%a kami representasi mental

mungkin berbe!a !ari eksternal

realitas" bah%a kea!aan mental kita

mungkin berbe!a !ari orang-orang-

!an lainnya, mungkin yang paling

criti- Cally, fantasi yang berbe!a !ari

realitas, !an kami imainasi sesuatu

yang berbe!a !ari kami persepsi itu.

&usat untuk perkembangan ini a!alah

apresiasi mimpi untuk apa yang

mereka, !an kemampuan untuk

memisahkan imainasi !ari

kenyataan #misalnya, Gillar! et al,

2704. " :arkman, Klein, ; *uhr,

277> " aylor, !i tekan $. ipnosisa!alah ob- relevansi vious sini. stu!i

sistematis berkaitan anggapan anak

untuk hipnotis untuk prestasi mereka

ment !ari teori pikiran mungkin

membuang unik cahaya pa!a

perkembangan kognitif pa!a

umumnya. ubungan ypnosis

untuk al Gain (tu untuk masa

!epan, begitu banyak masalah lain,seperti stu!i ilmu syaraf !an

perluasan yang !ukungan empiris

untuk intervensi hipnotis !i obat-

obatan !an psikoterapi. &a!a perio!e

seak :u!a !an ull, telah banyak

belaar tentang hypnosis-apa yang

!apat !ilakukan !an apa yang ti!ak

bisa, yang !apat mengalaminya !an

yang ti!ak bisa, peran !iubah

kesa!aran !an konteks sosial. Gebih

lanut- lebih, sementara she!!ing

cahaya pa!a sifat hypnosis,

penelitian hipnosis uga telah

!itingkatkan kami pemahaman

pikiran !an perilaku pa!a umumnya,

!engan she!!ing cahaya pa!a

fenomena yang mungkin lain-

biaksana ti!ak !iketahui.

16

translate hypnosis dan kognisi

Documents