transkrip wawancara

16
TRANSKRIP WAWANCARA WAWANCARA 1 Informan : Ketut Agus Endrawan Jabatan : Assistant Manager Krisna Singaraja Tempat Wawancara : Krisna Water Sport Hari, Tanggal Wawancara : Waktu : Pewawancara : Selamat siang bapak, perkenalkan saya mahasiswa dari Undiksha yang sempat menghubungi bapak tempo hari untuk wawancara. Informan : Iya dek, bapak kepala HRD Denpasar sudah memberi tahu saya untuk menjadi narasumber wawancaranya. Pewawancara : iya pak, bisa langsung saya mulai? Imforman : Silahkan. Pewawancara : Mungkin dimulai dengan perkenalan dulu pak. Bisa saya tau nama dan jabatan bapak?

Upload: didit-pradhitya

Post on 17-Feb-2016

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Transkrip Wawancara

TRANSKRIP WAWANCARA

WAWANCARA 1

Informan : Ketut Agus Endrawan

Jabatan : Assistant Manager Krisna Singaraja

Tempat Wawancara : Krisna Water Sport

Hari, Tanggal Wawancara :

Waktu :

Pewawancara : Selamat siang bapak, perkenalkan saya mahasiswa dari Undiksha

yang sempat menghubungi bapak tempo hari untuk wawancara.

Informan : Iya dek, bapak kepala HRD Denpasar sudah memberi tahu saya

untuk menjadi narasumber wawancaranya.

Pewawancara : iya pak, bisa langsung saya mulai?

Imforman : Silahkan.

Pewawancara : Mungkin dimulai dengan perkenalan dulu pak. Bisa saya tau nama

dan jabatan bapak?

Informan : Nama saya Ketut Agus Endrawan, jabatan saya Assistant Manager

Krisna untuk wilayah Singaraja.

Pewawancara : Bagaimana sejarah berdirinya Krisna Holding Company?

Informan : Untuk sejarah dan profil Krisna nanti saya kasi bukunya, nanti bisa

kamu rangkum dan jadikan refrensi ya.

Page 2: Transkrip Wawancara

Pewawancara : Baik, terima kasih pak. Mungkin saya langsung masuk ke

pembahasan utama ya pak. Tentang pengelolaan sumber daya manusia

di Krisna.

Informan : Baik.

Pewawancara : Bagaimana proses perekrutan sumber daya manusia (karyawan) dan

apa saja yang menjadi pertimbangan dalam perekrutan tersebut?

Informan : Untuk perekrutan SDM sendiri pertama kita pertimbangkan apakah

kita membutuhkan tambahan karyawan, misalnya seperti sekarang kan

dengan dibukanya Krisna Watersport dan Krisna Advanture maka kita

membutuhkan tambahan karyawan. Kemudian yang kedua kita

sesuaikan dengan tamatannya (latar belakang pendidikan), kita

sesuaikan sederajat SMA/SMK paling kita posisikan di SPG/SPB

(bekerja dibagian Sales Promotion), kemungkinan kalo tamatannya

D3/S1 ditempatkan di kantor untuk bagian akuntansi misalnya atau

bagian keuangan atau bisa juga diposisikan untuk membantu kasir

sebagai back up semua masalah transaksi di kasir, di ketahui oleh

kepala Staf Accounting.

Pewawancara : Apakah ada perekrutan untuk sumber daya manusia yang memiliki

keahlian khusus?

Informan : Untuk perekrutan dengan keahlian khusus ada, misalnya sekarang

kita juga membuka Krisna resto jadi kita membutuhkan keahlian

waiter/waitres, atau yang ahli dibidang memasak, di Krisna watersport

kita juga membutuhkan orang-orang yang kompeten untuk

Page 3: Transkrip Wawancara

menjalankan alat-alat wahananya yang ada seperti banana boat

misalnya.

Pewawancara : Apakah ada pertimbangan jika dilihat dari segi keuangan dalam

perekrutan karyawan?

Informan : Pertimbangan dari segi keuangan ada, perekrutan juga dilihat dari

segi upahnya ya, klo misalnya kita membutuhkan karyawan tapi

ternyata biaya untuk upahnya sudah terlalu tinggi ya kita tidak berani

merekrut. Kalo tidak ada permasalahan keuangan yang dilihat dari

presentasinya saja.

Pewawancara : Apakah ada proses pelatihan dan pengembangan karyawan di

Krisna?

Informan : Kalau pelatihan ada, misalnya di Krisna oleh-oleh yang di sini kan

baru dibuka, jadi untuk kasir kita beri pelatihan khusus, kita serahkan

pada pihak bank, kalau kemarin kita memakai jasa bank BCA.

SPG/SPB ada juga pelatihannya tetapi tidak terlalu mendalam.

Pewawancara : Bagaimana proses pelatihan dan pengembangan sumber daya

manusia (karyawan)?

Informan : Secara singkat ya, proses pelatihan itu misalnya contohnya pelatihan

dari pihak bank tadi itu ya. Pihak manajemen berkoordinasi dengan

pihak bank untuk mengadakan pelatihan di kasir. Kemudian kita

koordinasi kepada kasir untuk berkumpul pada waktu yang telah

ditentukan. Lalu diberi pengarahan tentang posisi kasir seperti

Page 4: Transkrip Wawancara

transaksi atau cara menggunakan kredit card misalnya oleh pihak

bank. Mungkin sejenis itu.

Pewawancara : Apa yang diharapkan dari proses pelatihan dan pengembangan

sumber daya manusia (karyawan)?

Informan : Yang paling penting kan tenaga kerja paham untuk mengerjakan

pekerjaan dibidangnya masing-masing ya. Misalnya di kasir, mereka

harus tahu bagaimana proses dan system kerja di kasir, apalagi

sekarang kebanyakan di jaman modern seperti sekarang ini kan

kebanyakan para pelanggan membayar dengan kartu kredit atau debet

misalnya. Nah begitu juga untuk bagian spg/spb harus mengerti

bagaimana proses dan sistem kerjanya. Dan yang paling penting dapat

memberikan manfaat untuk Krisna.

Pewawancara : Apa yang menjadi ketentuan dalam pemberian gaji karyawan?

Informan : Untuk ketentuannya ya, kita pakek yang pertama dari kriteria lulusan

dulu, terus dari segi ketenagakerjaan apakah dia punya loyalitas,

kemudian harus sesuai dengan UMR, tunjangan dan uang lembur.

Pewawancara : Apa saja yang menjadi dasar penentuan kebijakan pengelolaan

sumber daya manusia? apakah berpedoman pada catatan akuntansi?

Informan : Krisna yang merupakan perusahaan yang terus berkembang,

tidak mungkin kita tidak melihat dari segi keuangan ya. Contohnya

ketika mengambil kebijakan untuk melakukan pelatihan karyawan

misalnya, kita lihat biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan

sebelumnya apakah sudah realistis dan sesuai jika dibandingkan

Page 5: Transkrip Wawancara

dengan hasilnya, atau harus ada terobosan-terobosan baru untuk

meningkatkan kinerja karyawan seperti itu.”

Pewawancara : Apa saja yang menjadi sumber informasi dari sumber daya manusia

yang dimiliki perusahaan?

Informan : Kita punya informasi tentang data-data karyawan, itu secara lengkap

ada. Itu memang sudah ada sistemnya tersendiri. Daftar gaji karyawan

juga ada. Informasi mengenai perekrutan karyawan juga ada.

Pewawancara : Bagaimana pandangan saudara mengenai sumber daya manusia yang

dimiliki oleh perusahaan?

Informan : Ya menurut saya karyawan itu adalah aset yang dimiliki Krisna. Baik

buruknya Krisna dimata pelanggan dilihat dari service karyawan.

Pewawancara : Apakah menurut Bapak seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan

untuk pengelolaan sumber daya manusia akan memperoleh manfaat

ekonomis dimasa yang akan datang? manfaat ekonomis seperti apa

yang diharapkan?

Informan : Tentu saja seluruh biaya untuk pengelolaan SDM bisa dianggap

sebagai investasi Krisna untuk dapat manfaat nantinya. Seluruh biaya

tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk Krisna

dan untuk kedepannya perusahaan bisa cepat berkembang serta tidak

ada pengangguran lagi dimana Krisna ini berdiri. Sistem dari owner

sangat memperhatikan hal ini.

Pewawancara : Bagaimana kebijakan perusahaan apabila ada pengunduran diri

karyawan, ataupun melakukan pemecatan terhadap karyawan?

Page 6: Transkrip Wawancara

Informan : Kalau kebijakan dari perusahaan biasanya di Krisna dari segi

pemecatan kita tetap perhitungkan, sepeti pesangon. Kalau terjadi

kelalaian bekerja, dari pihak perusahaan kita memecat mungkin kita

kondisikan untuk masalah uang pesangon. Tetapi jika dia

mengundurkan diri untuk uang pesangon itu tidak diberikan.

Pewawancara : Baik pak, itu saja pertanyaan yang ingin saya sampaikan. Terima

kasih banyak atas waktunya. Selamat siang.

Informan : Sama-sama. Siang.

Page 7: Transkrip Wawancara

WAWANCARA 2

Informan : Kadek Ayu Yulianita Dewi

Jabatan : Kepala Staf Keuangan Krisna Singaraja

Tempat Wawancara : Rumah Informan

Hari, Tanggal Wawancara :

Waktu :

Pewawancara : Selamat sore ibu, maaf mengganggu. Saya mahasiswa Undiksha

yang tadi siang telepon ibu untuk wawancara.

Informan : Oh iya nak, silahkan duduk dulu.

Pewawancara : Langsung saya mulai wawancaranya ya bu.

Informan : Iya, silahkan.

Pewawancara : Pertama yang ingin saya tanyakan adalah nama ibu dan jabatannya

apa?

Informan : Nama Saya Kadek Ayu Yulianita Dewi, saya bekerja sebagai kepala

staf keuangan Krisna Singaraja

Pewawancara : Informasi yang ingin saya peroleh dari ibu adalah tentang pencatatan

pengelolaan SDM baik dalam Perekrutan, pelatihan dan

pengembangan SDM bu. Pertanyaan pertama, Bagaimana proses

perekrutan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia dan

apa saja yang menjadi pertimbangan jika dilihat dari sudut pandang

akuntansi?

Informan : Perekrutan dan pelatihan karyawan biasanya dilaksanakan oleh

bagian personalia dengan tetap berkoordinasi dengan pihak keuangan.

Page 8: Transkrip Wawancara

Semua biaya yang dikeluarkan untuk proses perekrutan dan pelatihan

karyawan harus dicatat. Untuk pertimbangan perekrutan dan pelatihan

dilihat dari biaya-biaya yang sudah dikeluarkan untuk pengelolaan

SDM. Apakah masih memungkinkan untuk merekrut dan melatih

karyawan atau tidak.

Pewawancara : Bagaimana pencatatan pada saat proses perekrutan, pelatihan &

pengembangan sumber daya manusia? Sebelumnya informasi yang

saya dapatkan dari bapak Endra pelatihan di krisna ada yang dari Bank

untuk pelatihan kasirnya, pencatatannya seperti apa?

Informan : Biaya untuk pengeluaran-pengeluaran terkait hal itu ada yang

namanya kas kecil dan kas besar. Untuk jenis beli barang-barang yang

nominalnya kecil akan menggunakan kas kecil, kalau nominal

barangnya besar kita gunakan kas besar. Tetap untuk pengeluaran

pembelajaan langsung dicatat pada catatan akuntansi, seperti

pembelian ATK untuk pelatihan misalnya langsung kita input sebagai

biaya. Sama juga halnya dengan ketika kita mengeluarkan uang untuk

membayar jasa bank dalam proses pelatihan kasir tersebut. Nanti biaya

itu dicatat pada catatan harian kemudian digabung pada laporan

bulanan.

Pewawancara : Apa yang menjadi ketentuan dalam pemberian gaji karyawan jika

dilihat dari sudut pandang akuntansi? Bagaimana pencatatan gaji

karyawan?

Page 9: Transkrip Wawancara

Informan : Tahapan untuk pembayaran gaji jika ada karyawan baru atau yang

masih daily work pemberian gajinya tidak penuh. Kemudian dilihat

dari penilaian kinerja kalau menyesuaikan dari kebutuhan Krisna kita

akan lanjutkan ke jenjang kontrak, kalau tidak menyesuaikan

dibidangnya kita tidak bisa kontrak alias tidak bisa gabung

diperusahaan ini. Gaji karyawan tetap dicatat pada biaya gaji dalam

biaya operasional perusahaan.

Pewawancara : Bagaimana proses penyesuaian laporan keuangan jika ada karyawan

yang mengunduran diri, pemecatan karyawan, ataupun kematian?

Informan : Kita tetap sesuaikan jika ada karyawan yang kita pecat atau yang

mengundurkan diri. Kalau pemecatan kita berikan pesangon, nah

pesangon tersebut kita catat nantinya kedalam catatan keuangan.

Pewawancara : Apakah Ibu mengetahui tentang akuntansi sumber daya manusia?

Informan : iya pernah dengar, coba dijelaskan lagi supaya tidak salah

pemahaman saya.

Pewawancara : Prisip Akuntansi sumber daya manusia mencatat seluruh biaya

pengeluaran untuk pengelolaan sumber daya manusia baik dalam

proses perekrutan, pelatihan dan pengembangan karyawan dicatat pada

aktiva sebagai investasi sumber daya manusia. Intinya seperti itu bu.

Informan : baik, tapi di Krisna kita catat sesuai dengan aturan keuangan yang

ada.

Page 10: Transkrip Wawancara

Pewawancara : Sistem pencatatan apa yang digunakan untuk mencatat semua biaya

yang dikeluarkan perusahaan untuk pengelolaan sumber daya

manusia?

Informan : Untuk sekarang Krisna tetap menggunakan sistem keuangan yang

sesuai dengan aturan ya. Karena tidak ada aturan yang mengharuskan

untuk mencatat biaya pengelolaan SDM menjadi investasi SDM jadi

kami tetap mencatat itu sebagai beban ya.

Pewawancara : Menurut pendapat Ibu, kebijakan akuntansi mana yang lebih baik

dalam artian menggambarkan keadaan perusahaan yang

sesungguhnya? (Dalam akuntansi sumber daya manusia seluruh biaya

yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pengelolaan sumber daya

manusia yang dimiliki dicatat sebagai investasi sumber daya manusia

sedangkan menurut akuntansi konvensional sumber daya manusia

hanya diperlakukan sebagai biaya saat terjadinya)

Informan : Kalau menurut saya lebih baik menggunakan akuntansi

konvensional, karena kan penjabaran biaya-biayanya lebih jelas. Kalau

misalkan dijadikan satu, apalagi sekarang Krisna kan sudah banyak,

jadi klo dijadikan satu biaya-biaya itu jadi investasi, rasanya tidak

mungkin kita menggunakan Akuntansi SDM. Karena kan banyak

sekali item-item biaya yang kita keluarkan, saat pelatihan karyawan

saja sudah banyak. Jadi kalau kita gabung itu jadi satu pada saat

pencatatan rasanya sulit.

Page 11: Transkrip Wawancara

Pewawancara : Terima kasih banyak atas waktunya bu, mungkin itu saya yang ingin

saya tanyakan.

Informan : Iya, sama-sama.