transformasi hulu migas iog 4

28
BULETIN SKK MIGAS Juli 2020 INDONESIA #87 TRANSFORMASI HULU MIGAS IOG 4.0 14 20 26 TEKNOLOGI DAN INOVASI Robot Asrofi Pemberi Solusi HOBI Mengayuh Energi Bersama XBCC WISATA Pesona Danau Paisupok yang Sangat Elok

Upload: others

Post on 20-Mar-2022

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

B U L E T I N S K K M I G A S

Juli 2020

INDONESIA#87

TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4.0

14 20 26TEKNOLOGI DAN INOVASIRobot Asrofi Pemberi Solusi

HOBIMengayuh Energi Bersama XBCC

WISATAPesona Danau Paisupok yang Sangat Elok

Page 2: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

INfOGrAfIK

mencapai target produksi 1 juta barel per hari (mmbopd) minyakdan 12 miliar

standar kaki kubik (Bscfd) gas untuk memaksimalkan pendapatan US$ 470 miliar

Perubahan Mind Set

Perubahan Tata Kelola

Perubahan Budaya/ reformasi Birokrasi

meningkatkan multiplier effect sektor minyak dan gas

Indonesia

memastikan kelestarian lingkungan dengan decommissioning yang tepat

waktu dan efisien

Target jangka panjang migas Indonesia

SKK migas Quick Wins

IOG 4.0 akan diberlakukan secara luas rencana dengan aksi dan target yang jelas

IOG 4.0REnStRA

2 BULETIN SKK MIGAS

6 Pilar dan 4 Enabler didefinisikan sebagai kerangka kerja strategis IOG 4.0

10 22 18+ 200+Program kunci dikembangkan untuk mengaktifkan program

Target yang ditetapkan untuk memantau kemajuan

Rencana aksi dibuat untuk membuat program dapat ditindaklanjuti

Page 3: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

Strategi Investasi Dalam Negeri dan Model Bisnis Inovatif A

BKomersialisasi Gas

Kolaborasi Pengetahuan

dan Penelitian Lintas Industri

A

B

Kerja Sama dan Aliansi

Strategis dengan

Penyedia Teknologi Maju

Manajemen Downtime dan

Operating Excellence

Manajemen Operasi Strategis

Basis Biaya yang Kompetitif dan

Berkelanjutan (I-COSt)

Peningkatan Kinerja pada Blok Terminasi

Peremajaan Sumur dan Lapangan

Idle dan Efisiensi Produksi

A

B

D

E

C

Percepatan Pengembangan

Undeveloped Discoveries

Pemastian Keberlanjutan

Infrastruktur Vital

Manajemen Proyek Berkelas

Internasional

A

B

C

Strategi Eksplorasi dan Giant

Discoveries

Eksplorasi Near-Field dan

Optimisasi Sleeping Areas

A

B

Strategi Decommissioning

NasionalA

Implementasi Digital dan

Formulasi Strategi Data

A

Representatif Key Account A

B

C

D Intensifikasi EOR A

Program Peningkatan

Pemasok Nasional

A

SKK migas Quick Wins Sepuluh pilar strategis dengan 22 program utama

3BULETIN SKK MIGAS

Target Produksi: 1 mmbopd oil and 12 Bscfsd gas

mencapai level produksi terbaik, kemampuan nasional, dan lingkungan yang berkelanjutan

Ambisi

Target

Pilar Strategis

Enablers

meningkatkan multiplier effect

memasyikan keberlanjutan lingkungan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Mem

perta

ha n

kan

dan

Men

ingk

atka

n ni

lai A

set

Men

doro

ng P

rogr

am D

ecom

mis

sion

ing

yang

Efi

sien

dan

Kol

abor

atif

Men

ingk

atka

n Re

cove

ry F

acto

r Mel

alui

EOR

Men

ingk

atka

n ni

lai m

elal

ui t

ekno

logi

dan

Inov

asi

tran

sfor

mas

i Kon

vers

i Pen

emua

n Su

mbe

r Day

a

Digi

talis

asi d

an S

trate

gi D

ata

Men

gem

bang

kan

Pote

nsi E

kspl

oras

i: Ro

ad to

Gia

nt D

isco

very

Men

arik

dan

Men

ingk

atka

n In

vest

asi

dan

Kom

ersi

alis

asi

Mel

aksa

naka

n Pr

ogra

m P

enin

gkat

an D

aya

Sain

g Pe

mas

ok n

asio

nal

Mem

perk

uat P

eran

dan

Kap

abili

tas

SKK

Mig

as,

term

asuk

Pen

gaw

asan

Reg

ulas

i

Latar Belakang Peraturan Presiden No. 36/2018 UUD 1945 Pasal 33 rPJmN 2020 - 2024UU No. 22/2001 Nawacita II

Catatan: 1. Output pilar strategis terkait langsung dengan pencapaian target2. Output Enablers tak secara langsung terkait dengan pencapaian target tetapi memberikan dukungan untuk pilar strategis. Ini terdiri atas orang, proses, dan alat.

Regulasi Baru untuk Memperkuat Peran dan Fungsi SKK Migas

Kebijakan Satu Pintu & Stewardship Operator

Model Operasi Center of Excellence dan Smart Organization

Peru

baha

n Or

gani

sasi

SKK

mig

as

roadmap untuk mengubah potensi menjadi hasil

2019 2020 20242022 2026 20292021 2025 20282023 2027 2030Manajemen Operasi Strategis Manajemen

Sumur Idle dan Peremajaan Lapangan & Efisiensi

Biaya Basis Kompetitif dan Berkelanjutan

Putar Kinerja Dalam Aset Kedaluwarsa

Mempercepat Pengembangan Penemuan yang Belum Dikembangkan

Manajemen Proyek Kelas Dunia

Strategi Dekomisioning Nasional

Kolaborasi Pengetahuan dan Penelitian Lintas Industri

Perwakilan Akun Utama

Regulasi Untuk Memperkuat Peran dan Fungsi SKK Migas

Kebijakan Satu Pintu dan Pengelolaan Operator

Pusat Keunggulan dan Organisasi Cerdas

Aliansi Strategis dan Kemitraan dengan Penyedia Teknologi Canggih

Mendorong Investasi Masuk dan Strategi Model Bisnis yang Inovatif

Komersialisasi Gas

Intensifikasi EOR

Program Peningkatan Daya Saing Pemasok

Strategi Eksplorasi dan Penemuan Raksasa

Eksplorasi Lapangan Terdekat & Optimalisasi Area Tidur

Implementasi Digital dan Perumusan Strategi Data

Retensi Infrastruktur Penting

Downtime dan Keunggulan Operasi

Quick Wins

Page 4: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

4 BULETIN SKK MIGAS

DaftarIsi

fOKUS

KUISKuis Sudoku

INfOGrAfIK

6

27

2

Menahan Laju Natural Decline, Mempercepat Proyek Pengembangan

KESEHATAN

11 Saat Pandemi Covid-19, Mulailah Olahraga dengan Intensitas Rendah

WISATA

26 Pesona Danau Paisupok yang Sangat Elok

SALAm rEDAKSI

5 Transformasi Sepenuh Hati

Renstra IOG 4.0

17 TNI AD Siap Dukung Kegiatan Hulu Migas

SKK Migas-Pertamina EP Asset 5 Tuntaskan Pembangunan Masjid AT-Taqwa

SKK Migas Pertahankan RRR di Atas 100%

SKK Migas Beri Insentif Penundaan Pembayaran ASR

SPEKTrUm

SKK Migas-KKKS Wilayah Riau Silaturahmi dan Koordinasi dengan Wakapolda

WArTAPERWAKILAN

22 KKKS Kalsul Dukung Bakti Sosial Peringatan Hari Bhayangkara

Bersinergi Memperbaiki Jembatan Clebung

SKK Migas-PetroChina Sebar Informasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Jabung Timur

TEKNOLOGI&INOVASI

12 Robot Asrofi Pemberi Solusi

fIGUr

14 Transformasi Tidak Bisa Dilakukan Setengah-Setengah

HOBI

20 Mengayuh Energi Bersama XBCC

Hery Margono, Ketua Tim Transformasi SKK Migas

Page 5: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

5BULETIN SKK MIGAS

Ambisi itu sudah diproyeksikan, bahwa pada 2030 produksi minyak nasional mencapai satu juta barel per hari (bopd) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd). Rencana Strategis 2020-2030 yang diberi label Indonesia Oil and Gas 4.0 (Renstra IOG 4.0) dihadirkan untuk mewujudkan ambisi tersebut. Mewujudkan rencana tersebut rupanya tak semudah membalik telapak tangan. Tak bisa hanya dengan kerja biasa, perlu ada terobosan. Muncullah kemudian “Transformasi Renstra IOG 4.0”

Transformasi IOG 4.0 adalah mengubah paradigma dan cara kerja di sektor hulu migas. Tidak hanya di internal SKK Migas, tapi melibatkan pemangku kepentingan di sektor tersebut. Benar, SKK Migas sebagai manajemen operasi kegiatan usaha hulu migas yang menjadi driving force. Baru kemudian seluruh elemen dari kegiatan usaha hulu.

Fokus BUMI edisi Juli 2020 membedah masalah Transformasi IOG 4.0. Sosialisasi atas transformasi ini akan terus dilakukan terhadap pelaku industri hulu migas. Apalagi industri ini memberikan efek berantai (multiplier effect) sehingga memberikan kontribusi bagi pertumbuhan

ekonomi nasional. Narasumber kunci untuk fokus edisi kali ini adalah Ketua Tim Transfomation Office SKK Migas Hery Margono, selain juga pandangan dari dua pengamat energi serta perspektif dari anggota Komisi VII DPR RI.

Artikel lain yang tak kalah menarik pada BUMI edisi ini adalah soal inovasi robot Asrofi yang dibuat oleh pekerja kontraktor kontrak kerja sama PHE ONWJ. Inovasi ini berawal dari adanya efisiensi jumlah kapal operasional. Hal ini menyebabkan Anjungan Papa dan Anjungan Mike-Mike Flow Station PHE ONWJ harus berbagi kapal operasional (sharing boat) untuk mendukung aktivitas kunjungan ke anjungan tak berpenghuni. Pekerja PHE ONWJ menemukan solusi melalui penggunaan robot Asrofi.

Di rubrik Hobi, Anda dapat juga membaca para pekerja SKK Migas yang tergabung dalam Komunitas Bersepeda Pekerja SKK Migas atau X-BPMIGAS Cycling Community (XBCC). Era pagebluk Covid-19 tak menyurutkan anggota XBCC mengayuh sepeda, termasuk Kepala SKK Migas. Bukan hanya sekadar hobi, beberapa anggota XBCC bahkan menggunakan bike to work.

Bagi pehobi wisata, Anda bisa mencoba untuk menyambangi Danau Paisupok di Desa Lukpanenteng, sekitar 2 jam dari Salakan, pusat kota Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah. Danau ini menyuguhkan keindahan alam tiada tara. Selain menawarkan air jernih yang mempesona, danau dengan kedalaman 4-5 meter ini juga menawarkan suasana sejuk.

Selamat membaca! Susana Kurniasih

SALAM REDAKSI

PELINDUNG Dwi Soetjipto, Murdo Gantoro

PENANGGUNG JAWAB Susana Kurniasih

PEmImPIN rEDAKSI Ryan B. Wurjantoro

EDITOr Gyzelda Disanty

TIm rEDAKSI Adi Nugroho, Arief Hermawan, Agatha Citara, Febrian Dama Asmara, Indah Sari, Rizka Wafira, Rollina Yuniati, Slamet Nuryadin, Suhendra Atmaja, Wisnu M. Daya

rEDAKSI mENErImA mASUKAN mELALUI [email protected], [email protected]

rEDAKSI Departemen Komunikasi SKK Migas

ALAmAT Gedung Wisma Mulia Lt. 39Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710

www.skkmigas.go.id

Humas SKK Migas

HumasSKKMigas

Humasskkmigas

TrANSfOrmASI SEPENUH HATI

Page 6: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

6 BULETIN SKK MIGAS

fOKUS

K onferensi pers secara virtual digelar Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Jumat, 17 Juli 2020. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto melaporkan kinerja

kegiatan hulu migas sepanjang semester I 2020 masih di bawah target. Produksi minyak tercatat sebesar 720,2 ribu barel minyak per hari (bopd) dan gas 6.830 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).

Untuk realisasi lifting minyak sebesar 713,3 ribu bopd, atau 94,5% dari target 755 ribu bopd. Lifting (salur) gas

sebesar 5.605 MMscfd, atau 84% dari target APBN sebesar 6.670 MMscfd.

Dwi saat itu mengatakan lifting minyak masih dapat diupayakan mendekati target APBN. Namun, target lifting gas cenderung sulit dicapai. Penurunan harga gas untuk industri yang efektif telah diberlakukan agar dapat meningkatkan serapan gas, belum memberikan dampak optimal. Penyebabnya adalah pandemi Covid-19 yang juga menyebabkan penurunan kegiatan industri dan kelistrikan dan pada akhirnya menyebabkan penurunan penyerapan gas oleh end user.

TrANSfOrmASI mEWUJUDKAN AmBISI PrODUKSI SATU JUTA BArEL

Page 7: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

7BULETIN SKK MIGAS

“Dampak Covid itu sangat nyata. Walaupun begitu, kami bekerja sama dengan KKKS membuat terobosan-terobosan untuk mendukung pencapaian target produksi satu juta barel per hari pada 2030,” kata Dwi.

Secara terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih, mengakui pandemi Covid-19 telah membuat pengerjaan beberapa proyek hulu migas terhambat, termasuk megaproyek besar yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional. Namun SKK Migas mempunyai cita-cita besar, produksi satu juta barel minyak F

oto:

Istim

ewa

per hari pada 2030, sehingga berbagai upaya terus dilakukan.

“Cadangan yang ada untuk siap diproduksikan memang tidak banyak lagi. Jadi kami harus melakukan eksplorasi,” kata Susana dalam diskusi virtual bersama media, Kamis, 23 Juli 2020.

Salah satu cara yang diandalkan untuk meningkatkan cadangan migas adalah mendorong eksplorasi melalui penggunaan dana Komitmen Kerja Pasti (KKP). “KKP akan dikejar SKK Migas kalau KKKS tidak melakukan eksplorasi,” kata Susana.

Page 8: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

8 BULETIN SKK MIGAS

fOKUS

gas. Selain target peningkatan level produksi, renstra ini juga akan mewujudkan peningkatan multiplier effect serta menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

SKK Migas kemudian membentuk tim Transformation Office yang dipimpin langsung oleh Dwi Sutjipto selaku Chairman Transformation Office, namun untuk operasional hari-hari, Dwi menunjuk Hery Margono sebagai Ketua Transformation Office yang juga merangkap sebagai Ketua Kajian Organisasi SKK Migas.

Hery dan Transformation Office Team atau Tim Transformasi harus bergerak cepat. Setelah dikukuhkan pada Maret 2020, diawali dengan finalisasi konsep Renstra IOG 4.0. pada bulan Juni Kepala SKK Migas selaku Chairman transformasi melakukan kick off menandai dimulainya Tranformasi Renstra IOG 4.0. selanjutnya Tim Transformasi Office IOG 4.0 bersama pelaksana program (program owner) melakukan

kegiatan bersama melalui pola kegiatan yang terjadwal.

Menurut Hery, transformasi merupakan bagian leadership Kepala SKK Migas untuk dapat melaksanakan perubahan-perubahan dalam rangka menuju ambisi tahun 2030. Untuk mencapai ambisi yang ditetapkan, “Maka dilaksanakan transformasi Rentra IOG 4.0 karena transformasi, merupakan cara melakukan perubahan yang fundamental antara lain dalam perubahan cara kerja, sistem kerja, proses bisnis,

SKK Migas juga masih menaruh harapan terhadap kegiatan eksplorasi dengan memanfaatkan KKP tersebut, meskipun kondisi saat ini dimana pergerakan harga minyak dunia sangat dipengaruhi penurunan permintaan akibat pandemi Covid-19.

Meski masih ada waktu beberapa tahun ke depan, bukan perkara mudah untuk mengejar selisih produksi saat ini di tengah angka decline rate yang relatif tinggi. Ditambah pandemi Covid-19 yang juga berdampak terhadap kegiatan hulu migas.

Dwi pun menyadari hal itu. Saat berbincang dengan BUMI pada 20 Februari 2020, mantan direktur utama PT Pertamina (Persero) dan PT Semen Indonesia itu mengungkapkan, untuk membangun masa depan harus ada keberanian untuk membangun harapan. Dan harapan itu bisa dibangun dari mimpi.

“Di SKK saya ajak kawan-kawan, yuk mimpi. Anda jangan takut mimpi. Dari situ kemudian dikumpulkan para ahli, diskusi, lalu muncul hitungan-hitungan. Lalu muncul, kita bisa satu juta barel,” ungkap Dwi.

Untuk merealisasikan mimpi dan harapan mencapai target produksi satu juta barel bopd dan 12 miliar kaki kubik per hari (Bscfd) gas, menurut Dwi, harus ada transformasi atau perubahan. Agar transformasi bisa berjalan sukses, menurut Dwi, harus dibangun musuh bersama, yaitu future atau masa depan.

“Setelah dapat musuh bersama, semua orang harus sudah fokus untuk merealisasikannya. Harus ada detil program dan strateginya apa saja,” katanya.

Berawal dari pemikiran Dwi inilah kemudian lahir Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas 4.0 atau Renstra IOG 4.0. Renstra inilah yang akan menjadi jalan untuk mewujudkan ambisi produksi satu juta barel minyak per hari dan 12 Bscfd

Kembangkan daftar tren

yang muncul

SWOT Analisis

Pilih basis pilar strategis berdasarkan

tren yang muncul

Tentukan pilar strategis

ke dalam program-program utama

Buat rencana

aksi

Mensosialisasikan program-program

utama dan rencana aksi

Page 9: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

9BULETIN SKK MIGAS

Fot

o: Is

timew

a

teknologi dan budaya kerja. Kalau tidak begitu, ambisi tidak akan tercapai,” ungkap Hery.

Sepanjang dua dekade terakhir, industri migas nasional pernah mencapai produksi minyak tertinggi 1,6 juta barel per hari (bopd) pada 1994. Namun kemudian terus menurun dan pada 2006 menjadi tahun terakhir dengan angka produksi satu juta bopd. Saat ini produksi minyak nasional berada di kisaran 700 ribuan bopd.

Di sisi lain, permintaan terhadap migas terus meningkat seiring peningkatan jumlah populasi dan konsumsi. Akibatnya, gap antara pasokan dan permintaan makin lebar.

Mengingat adanya ketidakcocokan antara permintaan dan pasokan minyak, serta adanya potensi cadangan yang berlimpah dengan potensi cadangan sebesar 783 Bboe, industri migas Indonesia berambisi untuk kembali mengubah potensi menjadi hasil -- untuk mencapai tingkat produksi terbaik, memastikan keberlanjutan lingkungan, dan mendukung kapabilitas nasional.

Target produksi sebesar satu juta bopd dan 12 Bscfd untuk memaksimalkan potensi pendapatan industri yang dapat mencapai US$470 miliar kemudian dipatok. Untuk mewujudkan ambisi tersebut tentu membutuhkan keterlibatan semua stakeholder di industri migas nasional untuk mendukung pelaksanaan transformasi.

Transformasi Renstra IOG 4.0 mencakup kegiatan usaha hulu migas secara keseluruhan. Namun SKK Migas sebagai manajemen operasional atau pengelola kegiatan usaha hulu migas yang menjadi driving force atau penggerak.

“Kami harus mulai lebih dahulu, selanjutnya kegiatan transformasi ini nanti akan mempengaruhi seluruh elemen

dari kegiatan usaha hulu migas,” kata Hery.

Sebagai pengelola kegiatan hulu migas, SKK Migas berusaha untuk menjamin pencapaian target produksi yang direncanakan. Oleh sebab itu, SKK Migas telah menetapkan 10 pilar yang terdiri dari 6 pilar utama dan 4 enabler yang diturunkan menjadi 22 program charter dengan 80 target dan 200 action plan.

Enam pilar utama dimaksud, terdiri atas:1. Mempertahankan dan meningkatkan nilai aset2. Transformasi konversi penemuan sumber daya3. Meningkatkan recovery factor melalui enhanced oil

recovery (EOR)4. Mengembangkan potensi eksplorasi: Road to Giant

Discovery5. Melaksanakan program peningkatan daya saing pemasok

nasional6. Mendorong program decommissioning yang efisien dan

kolaboratif

Dan empat pilar enablers yang terbagi dalam tiga kelompok yaitu: I. People Memperkuat peran dan kapabilitas SKK Migas, termasuk

pengawasan regulasiII. Process Menarik dan meningkatkan investasi dan komersialisasiIII. Technology a. Digitalisasi dan strategi data b. Meningkatkan nilai melalui teknologi dan inovasi

Hery mengatakan usaha besar yang akan dilakukan membutuhkan dukungan semua pihak. Untuk itu perlu membuat seluruh unsur yang ada bisa bersatu. Dukungan eksternal dan internal diperlukan sehingga transformasi untuk meraih ambisi target satu juta bopd dan 12 Bscfd dapat terlaksana.

Page 10: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

10 BULETIN SKK MIGAS

Menurut Hery, yang dalam pengalamannya bekerja sejak di Pertamina BPPKA yang pernah menjalankan fungsi perencanaan hingga fungsi eksekusi proyek, masalah yang sering menjadi penghambat adalah pemahaman proses bisnis hulu migas. Hal ini menyebabkan interpretasi yang berbeda-beda dan melahirkan keterlambatan keputusan karena kurangnya sinergi kebijakan antar para pemangku kepentingan.

Perubahan yang seharusnya dilakukan secara dinamis untuk menjaga iklim investasi dan meningkatkan produktivitas, tidak dapat dieksekusi mengingat cara pandang yang tidak terintegrasi. Hulu migas tidak dapat dipandang semata-mata dari revenue, GOI take, cost recovery, dan pengendalian dengan menerbitkan PTK-PTK yang rigid. Namun secara lebih luas, perlu kemampuan untuk menganalisis keekonomian setiap proyek dari sudut pandang yang lebih luas, yang memungkinkan SKK Migas mengelola secara produktif kegiatan operasi KKKS, sehingga saat ini diperlukan pengelolaan yang tidak business as usual.

“Produksi satu juta barel minyak sudah diidentifikasi oleh para ahli dan itu memungkinkan. Upaya yang kami lakukan adalah melakukan perubahan dalam cara kerja, proses bisnis, budaya kerja, penerapan teknologi melalui business engagement, technical engagement, dan stake holder engagement. Agar itu terjadi, dan syaratnya adalah kesatuan cara pandang dalam proses hulu migas dan kesatuan pengelolaan kegiatan usaha hulu migas,” kata Hery.

KonsistenAmbisi untuk memproduksikan minyak satu juta bopd dan 12 ribu MMscfd gas pada 2030 bukan suatu hal yang mustahil untuk direalisasikan. Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif ReforMiner Insitute Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif EnergyWatch Mamit Setiawan, dan Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Dyah Roro Esti Widya Putri kepada BUMI.

Menurut Komaidi, target produksi satu juta bopd masih realistis, meski perlu upaya dan kerja yang tidak biasa-biasa saja untuk merealisasikannya. Perlu konsisten antara apa yang telah tertuang dalam Renstra dan implementasi di lapangan.

“Tantangan utama terletak pada pemerintah sendiri, terutama di dalam konsistensi kebijakannya,” kata Komaidi.

Menurut Mamit, kebijakan yang dijalankan secara konsisten akan bisa membantu

dalam meningkatkan produksi migas ke depannya.

“Setidaknya investor tertarik untuk menanamkan modal di tengah kondisi lapangan migas kita yang sudah mature,” kata dia.

Mamit tidak memungkiri bahwa ada 12 cekungan yang belum terjamah potensinya dan bisa menjadi modal untuk mencapai target produksi yang ditetapkan. Masalahnya, hingga kini belum banyak yang tertarik untuk berinvestasi.

Dyah Roro menilai target produksi satu barel minyak per hari pada 2030 realistis apabila diterapkan beberapa strategi seperti: menjaga tingkat produksi eksisting yang tinggi, transformasi resources-to-production (R-to-P), EOR, dan juga meningkatkan eksplorasi.

Selain itu, perlu juga dipertimbangkan optimalisasi produksi dari lapangan besar eksisting di Indonesia seperti Cepu dan Rokan atau lapangan lainnya melalui penambahan sumur ataupun EOR.

Di luar itu, perlu juga meningkatkan iklim investasi, salah satunya dengan bekerja sama menciptakan kondisi politik yang stabil dan juga meningkatkan sinkronisasi kebijakan-kebijakan, baik di pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga tidak ada lagi kebijakan ataupun peraturan yang tumpang tindih.

Menurut Dyah, salah satu terobosan yang dilakukan SKK Migas melalui One Door Service Policy (ODSP) sangat bagus untuk menyederhanakan birokrasi migas. Misalnya, jika sebelumnya dibutuhkan 14 hari untuk menyelesaikan madministrasi dan perizinan, dan melalui OSDP hal tersebut dapat dilakukan hanya dalam waktu tiga hari saja. “Dengan sistem yang lebih efektif seperti ini harapan besarnya dapat meningkatkan produktivitas industri migas di Indonesia,” kata Dyah.

fOKUS

Visi yang jelas

Layanan kebijakan satu pintu

Komersialisasi

Digitalisasi

Organisasi sebagai pusat keunggulan

Page 11: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

BULETIN SKK MIGAS

maupun tidak bergejala. Setelah memperoleh medical clearance untuk melakukan latihan fisik/olahraga, program latihan dapat dimulai dari intensitas rendah dan secara bertahap ditingkatkan menuju ke intensitas sedang. Pada mereka yang berusia 45 tahun ke atas dan tidak mempunyai masalah kesehatan, medical clearance diperlukan apabila seseorang bermaksud melakukan latihan intensitas berat hingga maksimal.

Bila tidak mau medical check up, jenis olahraga apa yang pas untuk mereka?Seseorang aman melakukan latihan fisik/olahraga tanpa melakukan check up hanya apabila tidak pernah didiagnosis maupun menunjukkan

gejala penyakit jantung, ginjal, dan metabolik. Latihan fisik/olahraga berjalan kaki merupakan salah satu alternatif terbaik, khususnya jika tidak ada masalah punggung maupun pergerakan tungkai. Disarankan untuk memulai latihan dengan intensitas, frekuensi, dan durasi rendah misalnya 10 menit berjalan biasa tiga kali seminggu, yang secara bertahap dapat ditingkatkan, misalnya durasi latihan (dalam menit) ditingkatkan setiap dua minggu menjadi 15 - 20 - 25 hingga menjadi 30 menit dalam waktu lebih kurang tiga bulan. Intensitas latihan dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, mulai dari meningkatkan kecepatan berjalan menjadi jalan cepat (brisk walk), hingga jogging dan berlari.

Apakah kebijakan physical distancing dan mengenakan masker mesti tetap diterapkan? Kebijakan physical distancing dan menggunakan masker merupakan protokol yang wajib dipatuhi dalam rangka pengendalian penularan COVID-19 saat pandemi. Kewajiban tersebut berlaku bagi semua orang yang berada di ruang publik, karena potensi terjadi penularan khususnya jika masyarakat berkerumun. Oleh karena itu untuk mendukung olahraga lari atau jogging yang membutuhkan upaya nafas yang dapat menyediakan cukup oksigen, disarankan untuk dilakukan di lingkungan rumah, atau di alam terbuka yang sepi- bebas dari kerumunan. Masker kain yang dianjurkan untuk digunakan oleh personil nonmedis adalah yang terbuat dari tiga lapis kain. Apabila latihan dilakukan di area yang mewajibkan penggunaan masker, intensitas latihan harus diatur lebih rendah dahulu agar tubuh dapat beradaptasi dengan latihan menggunakan masker. selain olahraga juga perlu ditunjang makanan. Jenis makanan apa yang Anda rekomendasikan?

Pada seseorang yang tidak memiliki masalah kesehatan, menu seimbang merupakan diet yang dianjurkan untuk memelihara kesehatan. Perhatikan keseimbangan asupan makanan dan keluaran energi.

SAAT PANDEmI COvID-19, mULAILAH OLAhRAgA DENgAN INTENSITAS RENDAh

H ampir lima bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kebosanan tentu dirasakan

oleh masyarakat, apalagi bagi yang hobi berolahraga. Dalam kondisi seperti ini memaksa masyarakat yang gemar berolahraga untuk menahan diri untuk tidak berolahraga. Aktivitas olahraga paling banter dilakukan di dalam rumah. Setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memasuki transisi, kegiatan olahraga di luar ruangan mulai marak. Untuk mengetahui lebih lanjut aspek keamanan dan kesehatan olahraga di era PSBB, berikut wawancara BUMI dengan Dr dr Nani Cahyani Sudarsono SpKO, Staf Pengajar Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Petikannya:

Olahraga apa yang murah dan aman di era pandemi?Apabila seseorang tidak memiliki masalah di bidang anggota gerak bawah, latihan paling murah dan aman adalah berjalan, yang intensitasnya dapat ditingkatkan menjadi jalan cepat-jogging- hingga berlari. Latihan berjalan dapat dilakukan di rumah, di halaman rumah, bahkan dapat dilakukan sambil nonton tv (jalan di tempat). Apabila di luar rumah intensitas berjalan dapat diubah menjadi jogging atau berlari, di dalam rumah intensitas berjalan di tempat dapat diubah dengan kombinasi berbagai gerakan lengan (yang juga dapat dikombinasikan dengan beban), maupun kecepatan jalan dan tingginya lutut diangkat. Olahraga lain juga dapat dilakukan, sepanjang dapat diatur sesuai protokol kesehatan. Sesungguhnya tidak ada ketentuan khusus jenis olahraga yang paling baik di era pandemi, yang penting adalah kegiatan olahraga dapat dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan dan pengaturan intensitas. sebelum memulai olahraga, apa yang harus dilakukan? Check up medis? Pengkajian status kesehatan perlu dilakukan pada mereka yang sebelumnya tidak rutin berolahraga, dan diketahui mempunyai masalah kesehatan (penyakit jantung, ginjal, metabolik) baik bergejala

Dr dr Nani Cahyani Sudarsono, SpKOStaf Pengajar Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI

KESEHATAN

11

Fot

o: D

ok. P

ribad

i

Page 12: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

12 BULETIN SKK MIGAS

TEKNOLOGI&INOVASI

Mechanical Maintenance PHE ONWJ di Anjungan Papa Flow Station PHE ONWJ kepada BUMI.

Tim Anjungan Papa Flow Station mencari solusi terbaik. Menurut Resistentio, hampir setiap hari tim berkumpul pada sore hari selepas menyelesaikan pekerjaan masing-masing untuk berdiskusi selama 30- 45 menit. Solusi -solusi mulai bermunculan, mulai dari pemanfaatan Drone dan pemasangan CCTV untuk melakukan monitoring sumur.

“Dari obrolan sore itu, ditemukan sebuah ide di mana tim menginginkan adanya operator untuk monitoring sumur di anjungan tak berpenghuni berbasis ‘Robotic’. Kinerja mata operator dalam membaca parameter sumur diwakilkan dalam sebuah ‘Camera Robot’ dan tangan operator untuk mengoperasikan Variable Speed Drive (VSD) sumur Electric Submersible Pump (ESP) diwakilkan dengan ‘Jari-Jari Robot’. Belakangan robot ini diberi

nama Assistant Robotic Finger disingkat Asrofi,” ujarnya.

Menurut Resistentio, ide itu telah dipresentasikan ke Rachmat Mulyana Superintendent Anjungan Papa Flow Station. Rachmat pun memerintahkan untuk membuat tim tugas dalam mengembangkan ASROFI. Tim itu terdiri atas M Agus Setiawan (Ketua), Resistentio V Franika (Sekretaris) serta dua anggota, yaitu Ekwan Hardiayanto dan Ahmad Ash Habil Yamien Aziz serta Rachmat Mulyana fasilitator. Tim ini kemudian diberi nama FT-Prove Asrofi.

Awalnya, menurut Resistentio, surveillance sumur pada anjungan tak berpenghuni adalah dengan melakukan kunjungan setiap hari dari Anjungan Papa Flow Station dengan menggunakan transportasi kapal operasional anjungan. Sesampainya di anjungan tak berpenghuni, operator sumur melakukan monitoring parameter sumur melalui layar pada panel-panel VSD sumur ESP. Dengan metode seperti ini, proses monitoring sumur-sumur produksi di anjungan Papa Flow Station sangat bergantung pada ketersediaan kapal operasional di anjungannya.

“Dengan adanya tantangan baru dari manajemen tentang sharing boat dengan Anjungan Mike-Mike Flow Station, proses monitoring ini secara teori akan menurun sebesar 50% dari sebelumnya. Tentunya ini sangat berdampak terhadap berkurangnya kualitas monitoring dan kecepatan respons jika ada penyimpangan parameter sumur,” katanya.

Dengan adanya robot jari tangan Asrofi, berkurangnya kualitas monitoring tersebut dapat ditutup dan dapat ditingkatkan. Proses monitoring dari operator yang menggunakan indera pengliatan dan tangan dapat diwakilkan dengan sebuah jari robot dan kamera yang menempel pada panel VSD sumur ESP. Dengan demikian, pada awalnya monitoring hanya dapat dilakukan saat kunjungan ke anjungan tak berpenghuni saja, dengan adanya Asrofi bisa ditingkatkan menjadi 24 jam monitoring.

B ermula dari turunnya harga minyak pada 2018. Manajemen PT Pertamina Hulu Energi

Offshore North West Java (PHE ONWJ) melakukan efisiensi jumlah kapal operasional. Ini menyebabkan Anjungan Papa dan Anjungan Mike-Mike Flow Station harus berbagi kapal operasional (sharing boat) untuk mendukung aktivitas kunjungan ke anjungan tak berpenghuni. Awalnya, pembagian kapal tersebut direncanakan sama rata (50:50) karena kondisi dan penerapan skala prioritas produksi menyebabkan Anjungan Papa Flow Station pada 2018 hanya mendapatkan jatah kapal sebesar 38%. Akibatnya, ada enam kejadian unplanned shutdown sumur karena minimnya ketersediaan kapal untuk monitoring sumur di anjungan tak berpenghuni.

“Dengan dasar inilah tim anjungan Papa Flow Station (kemudian disebut FT Prove Asrofi) dari Departemen Produksi PHE ONWJ terpacu mencari solusi,” ujar Resistentio V Franika, pekerja bagian

rOBOT ASrOfI PEMbERI SOLuSI

Fot

o: D

ok. D

ok. P

HE

ON

WJ

Page 13: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

13BULETIN SKK MIGAS

Resistentio mengatakan Asrofi terinspirasi dari gerakan jari tangan manusia dalam melakukan kerjanya. Dalam mewujudkan hal tersebut Asrofi terbagi dalam tiga komponen utama, yaitu komunikasi, electrical dan mechanical. Asrofi menerima perintah dari operator melalui Human Machine Interface (HMI). Perintah tersebut diterjemahkan oleh minikomputer yang tertanam di Asrofi, perintah tersebut selanjutnya diteruskan ke motor servo. Gerakan berputar motor servo akan dikonversikan menjadi gerakan mendorong oleh komponen mekanikal. “Operator dapat memantau perubahan yang dilakukan dengan pengoperasian Asrofi melalui kamera yang terpasang. Kamera tersebut mengirimkan video yang diakses secara real time dan kontinu melalui HMI,” kata Resistentio.

Dalam pembuatan Asrofi terdapat tiga tahapan, yaitu perancangan perangkat telekomunikasi, perancangan hardware dan perancangan software. Tantangan terbesar dalam perancangan perangkat telekomunikasi adalah menghubungkan antara station dengan anjungan tak berpenghuni dengan jarak 1.287 km yang terpisah lautan. Untuk menjawab tantangan tersebut digunakan antena point to point dengan radius 5 km. Radius yang lebih tinggi digunakan untuk mengantisipai adanya gangguan terhadap faktor cuaca. Tahapan berikutnya adalah perancangan hardware yang terdiri atas komponen electrical dan mechanical. Komponen

electrical dan mechanical tersebut diantaranya mini komputer (raspberry pi 3 plus), rangkaian motor servo, kamera, driver tangan robot dan beberapa komponen lainnya. Tahapan selanjutnya adalah perancangan software yang terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu HMI berbasis web dan program gerakan tangan robot dengan menggunakan bahasa pemrograman python.

Untuk mengetahui keandalan robot jari Asrofi telah dilakukan beberapa uji coba seperti pengujian motor servo dengan 100 kali perintah, pengujian penyimpangan pembacaan sensor suhu, dan pengujian antena komunikasi point to point ketika terjadi cuaca buruk. Dari semua hasil pengujian, dari sisi motor servo yang berfungsi sebagai pengerak jari tangan robot terbukti berfungsi dengan baik. Selain itu akurasi pembacaan sensor suhu yang berfungsi untuk membaca suhu ruangan, hanya terdapat penyimpangan pembacaan sekitar 0,1-0,2 0C. Pun untuk uji coba antena point to point pada saat cuaca

buruk masih dapat mengoperasikan tangan robot Asrofi di anjungan tak berpenghuni dari Anjungan Papa Flow Station disebabkan spesifikasi antena yang dipakai sudah dinaikkan sebesar empat kali lipat. “Dari serangkaian uji tersebut tim Asrofi percaya diri untuk melakukan monitoring VSD sumur ESP dalam berbagai kondisi cuaca,” katanya.

Keberhasilan penciptaan robot jari Asrofi mengantarkan FT-Prove Asrofi mendapatkan sejumlah penghargaan sepanjang 2019-2020, di antaranya Gold pada Forum Quality Management PHE ONWJ, Gold pada Forum Presentasi CIP PHE, Platinum pada Forum Sharing Teknologi Hulu, dan Platinum kembali pada ajang Annual Pertamina Quality Awards. Selain itu, beberapa pengakuan juga telah diberikan dari berbagai instansi dan universitas seperti Dinas Lingkungan Hidup saat Kunjungan PROPER di Anjungan Papa Flow Station, Badan Tenaga Nuklir Nasional, dan Universitas Pertamina.

Inovasi Asofi tak berhenti di sini. Menyambut perkembangan teknologi 4.0, FT Prove Asrofi akan mengembangkan teknologi dari jari tangan robot Asrofi menjadi teknologi machine learning. Jika nantinya ada penyimpangan dalam sebuah parameter sumur jari tangan robot ini bisa melakukan action secara mandiri. Proses ini dinilai tidak mudah karena membutuhkan riset data yang cukup banyak sebagai sumber data penunjang program. Namun FT Prove Asrofi tetap optimistis untuk mengembangkan robot jari tangan Asrofi menjadi lebih baik lagi, bermanfaat bagi perusahaan, dan perkembangan teknologi migas.

Mirza, Quality Management System Manager PHE, mengapresiasi Tim Asrofi yang melakukan inovasi di era digitalisasi denan basic robotic. Apalagi inovasi ini yang pertama dilakukan di Pertamina untuk membaca parameter sumur dengan kamera robot dan tangan operator. “Harapan kami inovasi ini bisa direplikasikan di area kerja yang similar dengan PHE ONWJ,” ujar Mirza kepada BUMI.

Gambar Desain Arsitektural Komunikasi Jari Tangan Robot dan Kamera dari Anjungan ke VSD Sumur

Page 14: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

14 BULETIN SKK MIGAS

Ambisi untuk mencapai target produksi satu juta barel minyak per hari (bopd) dan 12 miliar

standar kaki kubik per hari (Bscfd) terus digaungkan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Ambisi itu dilatarbelakangi produksi, khususnya minyak yang terus menurun. Jika pada 2006 masih bisa memproduksi satu juta barel minyak, setelah itu terus menurun hingga saat ini hanya memproduksi 700 ribu bopd.

Di sisi lain, kenyataan yang ada menunjukkan dari 128 cekungan yang ada di Indonesia, baru sekitar 50-an yang digarap dan hanya 20 cekungan yang telah diproduksikan. Inilah potensi yang dilihat menjadi potensi untuk mengembalikan produksi minyak menjadi satu juta bopd.

Rencana Strategis 2020-2030 yang diberi label Renstra Indonesia Oil and Gas 4.0 (IOG 4.0) pun dihadirkan untuk mewujudkan ambisi tersebut. Namun kemudian disadari bahwa untuk melaksanakannya, tidak bisa dengan hanya kerja yang biasa, harus ada terobosan. Maka dibuatlah “Transformasi Renstra IOG 4.0’.

Ketua Tim Transformation Office IOG 4.0 SKK Migas Hery Margono yang memiliki pengalaman bekerja sejak di Pertamina BPPKA, BPMIGAS, dan SKK Migas sampai saat ini, pernah menjalankan fungsi perencanaan dalam evaluasi POD, WP&B, dan AFE hingga fungsi eksekusi proyek dalam pengelolaan Rantai Suplai dan Pengadaan Barang dan Jasa menjadi narasumber kita pada edisi kali ini. Ia mengatakan transformasi adalah bagaimana melakukan perubahan fundamental tentang bagaimana menjalankan bisnis untuk membantu menghadapi lingkungan yang semakin F

oto:

Dok

. SK

K M

igas

fIGUr

menantang dengan merubah cara kerja, sistem kerja, proses bisnis, teknologi, pola pikir, dan budaya kerja, tanpa itu maka ambisi yang ditetapkan dalam Renstra IOG 4.0 tidak akan tercapai.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Transformasi Renstra IOG 4.0, BUMI mewawancarai Hery Margono secara virtual, Rabu, 15 Juli 2020. Berikut kutipannya :

sKK Migas mencanangkan target produksi minyak satu juta bopd dan gas 12 Bscfd pada 2030. Untuk merealisasikan target tersebut, digulirkan “transformasi Restra ioG 4.0”. Bisa dijelaskan awal mula kelahiran dari transformasi tersebut?Menurut saya ide untuk melaksanakan

transformasi adalah dari Pak Kepala (Dwi Soetjipto) sendiri. Kita tahu bahwa Pak Kepala mempunyai pengalaman luar biasa dalam menggerakkan transformasi, baik saat di Semen Indonesia maupun di Pertamina. Dari pengalaman itulah beliau ingin SKK Migas harus membuat rencana jangka panjang dan membuat cita-cita. Itu challenge dari Pak Kepala bagi semuanya. Pemikiran itu diwujudkan dalam amanat transformasi: clear vision, organization as center of excellence, one door service policy, digitalization, commercialization. Dalam rangka untuk menjamin pencapaian target produksi sesuai yang telah direncanakan, dibuat strategi yang meliputi empat kelompok program yaitu: Maintaining base production;Transform resources to

TrANSfOrmASI TIDAK BISA DILAKUKAN SETENGAH-SETENGAH

Biodata

HERy MARGONO

Pendidikan:

• Pendidikan Lemhanas PPRA – 58,

(26 Maret – 30 Oktober 2018)

• Magister Management, Universitas

Gadjah Mada (1997 – 1999)

• Sarjana Ekonomi, Universitas

Kristen Satya Wacana (1983 –

1988)

Pengalaman Kerja:

• Ketua Tim Kajian Organisasi

SKKMigas (23 Juli 2019 -

Sekarang)

• Vice President di Lingkungan

Deputi Pengendalian Pengadaan

(5 Juli 2017 - Sekarang)

• Manajer SDM / Direktorat

Manajemen Production Sharing –

Pertamina (2 Agustus 2002 –

1 Desember 2009)

• Ast. Perencanaan Pengembangan

Pegawai / P&O UPPDN VIII

Jayapura (30 Juli 1990 – 30

April 1991)

Page 15: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

15BULETIN SKK MIGAS

siapa saja yang terlibat dalam tim transformasi?Untuk diketahui kunci sukses transformasi setidaknya ada empat yaitu: kepemimpinan, partisipasi aktif pegawai, dukungan lingkungan ekternal dan eksternal dan sistem integrasi yang flexible. Sehingga seluruh pegawai berperan untuk mampu melihat perubahan dan kemudian mereka yang bertindak terciptanya perubahan. Sedangkan manajemen harus berperan dalam tanggung jawab pelaksanaan perubahan agar sesuai dengan pencapaian ambisi dalam Renstra IOG 4.0.

Kick off telah dilakukan Juni lalu, bagaimana proses selanjutnya?Saat ini transformation office team melakukan roadshow membahas dengan masing-masing manajemen sebagai penanggungjawab dari program-program charter yang merupakan turunan dari dari pillars & enablers yang sudah disepakati untuk menuju ambisi 2030. Kami bersama membahas untuk menyepakati pola kerja yang sudah dilakukan dengan program owner, dalam hal ini kepala divisi-divisi dan melakukan identifikasi program charter atau action plan apa yang dapat dilakukan untuk quick win. Hal ini sesuai arahan Pak Kepala dalam kick off transformasi, bahwa kita harus mampu merencanakan dan menciptakan kemenangan dalam jangka pendek (quick win). Selanjutnya masing-masing pokja melakukan pembahasan untuk melaksanakan action plan di masing-masing program owner dengan dukungan tim tranformation office.

Apakah transformasi ini hanya untuk internal sKK Migas atau seluruh pelaku di sektor hulu migas, seperti KKKs?Transformasi ini adalah transformasi

Indonesia oil and gas 4.0, berarti kegiatan usaha hulu migas secara keseluruhan. Itu yang harus kami transform. Tapi SKK Migas sebagai manajemen operasional atau pengelola kegiatan usaha hulu migas itu yang menjadi driving force-nya, yang menggerakkan. Kami harus mulai dari diri sendiri, dan selanjutnya menggerakkan seluruh elemen dari kegiatan usaha hulu migas. Menurut saya, leadership transformasi yang telah dilakukan pak Dwi telah merefleksikan tahapan transformasi yaitu: membangun sense of urgency; membentuk koalisi pemandu yang penuh kekuatan; menciptakan visi; mengkomunikasikan visi; mendorong perilaku sesuai visi; merencanakan dan menciptakan kemenangan jangka pendek (quick win); mengkonsolidasikan perubahan dan terus melakukan perubahan; membentuk institusi dari pendekatan-pendekatan baru.

siapa yang bertanggung jawab terhadap program tranformasi?Tim transformation office IOG 4.0, dan para Divisi sebagai program owner baik sebagai pemilik program (main program) atau divisi tersebut sebagai fungsi support seluruhnya bertindak change agent transformasi. Program owner dan masing-masing manajemen bertanggung jawab atas pelaksanaan program-program kerja tersebut.

Sedangkan kami tim transformation office memastikan bahwa program itu berjalan. Partisipasi aktif seluruh pegawai diperlukan untuk tanggung jawab dalam operasional pelaksanaannya. Keseluruhan aktivitas transformasi, dipimpin oleh Kepala SKK Migas secara langsung.

Bagaimana sosialisasi yang dilakukan? saat ini sudah sejauh mana?Untuk menciptakan tone from the top, finalisasi konsep Renstra IOG 4.0 dibahas oleh seluruh manajemen, dan selanjutnya dengan pertimbangan masukan dari seluruh manajemen, Kepala SKK Migas menetapkan konsep Resntra IOG 4.0 menjadi komitmen bersama seluruh manajemen. Sebagai Chairman transformasi, Kepala SKK

production; Enhanced Oil Recovery (EOR); Exploration

Dari amanat itu dijabarkan dalam konsep Renstra IOG 4.0. yang dimulai tahun lalu. Proses penyusunan, dengan cara mengoptimalkan seluruh sumber daya potensial yang ada dalam organisasi SKK Migas dan dilanjutkan wawancara ke semua pihak, baik dengan seluruh manajemen, dengan stakeholder, pimpinan KKKS dan para senior praktisi di hulu migas. Semua disusun melalui cara terstruktur yang komprehensif, dan selanjutnya kawan-kawan mencoba untuk menerjemahkan amanat transformasi Kepala SKK Migas ke dalam Renstra IOG 4.0.

Di dalam Renstra IOG 4.0 disusunlah ambisi produksi satu juta bopd, 12 Bscfd, terciptanya multiplier effect dan tercapainya lingkungan yang berkelanjutan melalui program kerja dan action plan yang tersusun dengan terstruktur. Selanjutnya sebagai upaya menggerakkan program kerja dan action plan tersebut dilakukan transformasi yang saat ini dikenal dengan Transformasi Renstra IOG 4.0.

Apa yang menjadi tugas ketua tim transformasi? Apa yang kemudian dilakukan?Tugas saya adalah membantu chairman transformasi yaitu Kepala SKK Migas, sebagai change agent yang memastikan setiap program kerja dalam Renstra IOG 4.0 berjalan, sebagai Project Management Office (PMO) yang membantu Pelaksana program (Program owner) untuk melaksanakan action plan dalam program charter yang sudah disusun. Sehingga dalam konsep transformasi Renstra IOG 4.0 terdapat Tim Transformation Office dan program owner yang merupakan change agent dalam transformasi.

Perlu diketahui bahwa sebagai chairman Tim Transformation Office IOG 4.0 adalah pak Dwi Soetjipto sendiri, dengan dibantu waka dan steering commitee yang terdiri dari seluruh manajemen. Hal ini menggambarkan bahwa pelaksanaan Transformasi Renstra IOG 4.0 dilaksanakan dengan menjaga “tone from the top”.

“Kita harus mampu merencanakan

dan menciptakan kemenangan dalam

jangka pendek (quick win).”

Page 16: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

16 BULETIN SKK MIGAS

Fot

o: D

ok. S

KK

Mig

asfIGUr

Migas memimpin jalannya transformasi, memberikan arahan kepada seluruh pegawai, dalam rangka building trust dan building team agar seluruh pegawai dapat berperan dalam transformasi.

Selanjutnya sebagai kelanjutan kick off, kami melaksanakan sosialisasi keseluruh manajemen beserta jajaran dalam lingkungan kerja masing-masing, untuk menyepakati rencana kerja dalam pelaksanaan program. Disamping itu kami juga telah melaksanakan sosialisasi kepada tenaga ahli komisi pengawas.

Setelah internal SKK Migas mampu membangun tim, maka direncanakan untuk sosialisasi kepada KKKS dan stakeholder SKK Migas.

selain target produksi minyak satu juta bopd dan 12 Bscfd gas, sKK Migas juga ingin menciptakan multiplier effect dan lingkungan yang berkelanjutan Bagaimana implementasinya?Untuk mendapatkan benefit dari usaha hulu migas perlu dilihat bukan hanya dari revenue. Kalau hanya dilihat dari itu, wilayah kerja yang marjinal tidak bisa diproduksikan sehingga harus melihat dari parameter lain. Sebagai contoh, ketika wilayah kerja yang disekitarnya gersang, kemudian dengan adanya aktivitas kegiatan hulu migas maka akan muncul aktivitas perekonomian oleh masyarakat sekitar, dan muncul transaksi ekonomi, ini kan perwujutan dari multiplier effect. Disisi lain multiplier effect dapat dibangun dengan meningkatkan kapabilitas nasional sebagai rantai pemasok kegiatan hulu migas. Ini merupakan implementasi dari pilar kelima yaitu supplier competitiveness, bagaimana sembari melakukan aktivitas hulu migas, juga meningkatkan kapabilitas para vendor nasional. Usaha untuk meningkatkan kapasitas nasional tidak hanya meningkatkan kemampuan vendor nasional tetapi bagaimana keterlibatan asing yang memiliki teknologi dapat berkolaborasi dengan vendor nasional dan memindahkan pabrikasi di indonesia, hal ini akan meningkatkan transaksi keekonomian di dalam negeri sehingga membuka lapangan kerja yang menyebabkan munculnya multiplier effect.

Berikutnya, ketika kemampuan penyedia barang dan jasa capable, yang terjadi adalah kita bisa memasarkan keluar, seperti ke Australia dan Timur Tengah. Jadi kegiatan hulu migas jangan hanya dilihat dari kacamata revenue, tapi multiplier effect. Saat saya mengelola Rantai Suplai, pada 2015 kami meminta Universitas Indonesia untuk melihat dampak kegiatan hulu migas kepada ekonomi nasional. Lahir suatu formula, dalam konteks teori linkage melalui analisa backward linkage dan forward linkage, kegiatan usaha hulu migas memberikan dampak 160 persen multiplier effect. Untuk itu kami akan mengejar, bisa tidak multiplier effect ditingkatkan seperti di negara lain, yang bisa mencapai hampir sekitar 400%. Ini adalah upaya kontribusi terhadap ekonomi nasional, sehingga industri hulu migas tidak boleh dipandang sempit, harus makro.

Untuk pencapaian lingkungan yang berkelanjutan, tentunya menjaga kelangsungan alam adalah tanggung jawab kita.

Ketika kegiatan eksploitasi/produksi berakhir di suatu wilayah kerja, maka kita wajib secara hukum, untuk mengembalikan daerah tersebut ke kondisi alam sebelumnya. Di Indonesia kita mengenalnya dengan istilah abondonement and site restoration (ASR), yang mana di dalam rencana SKK Migas merupakan pilar utama ke-6 dari Renstra IOG 4.0.

ASR sendiri adalah fase terakhir dari siklus kegiatan usaha hulu migas dimana produksi telah berakhir dan fasilitas yang ada harus di bongkar dan lingkungan sekitar dikembalikan ke kondisi alam sebelumnya. Fase ini sangat kritikal di dalam menjaga keselamatan dan pengelolaan limbah dan merupakan rangkaian kegiatan

yang panjang dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Karena biaya yang sangat besar ini, seringkali di dalam pelaksanaanya dilakukan pemangkasan anggaran untuk tujuan efisiensi, padahal tanggung jawab untuk merestorasi lapangan ini melekat dan sudah diperhitungkan di dalam POD awal.

Dengan kondisi dimana sumur-sumur migas kita yang sudah mature yang mana value chain process dari oil and gas sudah hampir mencapai titik akhir, maka kita harus segera memiliki rencana National ASR Plan yang baik sehingga bila saatnya tiba kita sudah siap dan dapat merestorasi lapangan dengan aman dan sesuai standar yang berlaku. Selain itu, dengan adanya National ASR Plan, diharapkan dapat terpetakan opsi-opsi pelaksanaan yang lebih efisien dan mendatangkan manfaat, misalnya memanfaatkan scrap besi menjadi reef (rig to reef) atau mengelola fasilitas lama agar dapat di reuse atau di recycle.

selain sKK Migas, ada stakeholder lain di sektor hulu migas. Bagaimana agar transformasi bisa berjalan mulus dan diterima stakeholder lain?Salah satu kunci sukses transformasi adalah dukungan lingkungan internal dan eksternal. Untuk itu harus dilakukan stakeholder engagement. Engagement, itu adalah kata kunci yang harus kami lakukan agar stakeholder tidak hanya mendukung tapi mampu melakukan perubahan-perubahan peraturan pada kegiatan hulu migas, sebagai bagian aktivitas transformasi IOG 4.0, sehingga kegiatan hulu migas menjadi menarik kembali. Disisi lain dalam melaksanakan trasnformasi, SKK Migas bukan hanya mengawasi operasi KKKS saja, tetapi mampu melakukan stakeholder engagement untuk optimalisasi operasi KKKS.

Page 17: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

Fot

o: D

ok. S

KK

Mig

as

17BULETIN SKK MIGAS

Dalam kunjungan kerja tersebut, Dwi Soetjipto didampingi Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu, Penasihat Ahli Kepala SKK Migas Satya Widya Yudha, dan Manajer Senior Sekuriti KKKS Rudy Fajar.

Dalam kesempatan tersebut, Dwi menyampaikan pengalamannya memimpin beberapa perusahaan dengan visi, misi dan capaian yang terukur dan dapat terealisasikan.

Mantan direktur utama PT Semen Indonesia (Persero) dan PT Pertamina (Persero) itu juga menjelaskan peran dan tugas SKK Migas dalam memenuhi kebutuhan migas dalam negeri serta tantangan dan strategi dalam mencapai target produksi satu juta barel minyak per hari. Pada kesempatan itu Kepala SKK Migas juga meminta dukungan Kasad dan peran TNI AD dalam mencapai target produksi satu juta barel.

TNI AD SIAP DUKUNG KEGIATAN HULU mIGAS

SKK mIGAS-PErTAmINA EP ASSET 5 TUNTASKAN PEmBANGUNAN mASJID AT-TAqWA

Oleh: Rudy [email protected]

Oleh: Alex Permana Stendel [email protected]

P embangunan Masjid At-Taqwa yang diinisiasi SKK Migas akhirnya dapat difungsikan

oleh segenap karyawan muslim PT Pertamina EP secara perdana melalui pelaksanaan sholat Jumat pada 5 Juli 2020. Penyelesaian pembangunan ini bertepatan dengan dikeluarkannya izin dari pejabat kecamatan setempat dengan tetap mematuhi standar protokol pencegahan Covid-19 di rumah ibadah.

Kehadiran masjid yang peletakan batu pertama dilakukan pada April 2019 itu diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi pegawai SKK Migas, PT Pertamina EP Asset 5 dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

sehingga permasalahan yang dihadapi oleh dunia, bangsa pada umumnya dan industri migas pada khususnya dapat segera berlalu.

Erwin Suryadi, Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan

t NI Angkatan Darat menyatakan siap mendukung kegiatan hulu migas. Hal ini disampaikan

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Jenderal Andika Perkasa saat menerima Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Markas Besar TNI AD Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020.

“Kami siap mendukung kegiatan hulu migas, seperti saat ini TNI AD sudah ikut berperan membantu keamanan beberapa KKKS yang ada di wilayah Sumbagsel dan Sumbagut,” kata Jenderal Andika. Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Andika didampingi tiga Wakil Asisten Teritorial (Waaster), yakni Waaster Bidang Perencanaan dan Puanter Brigjen TNI Sugiyono, Waaster Bidang Tahwil Komsos dan Bakti TNI Brigjen TNI Toto Nurwanto, serta Waaster Bidang Wanwil dan Kermater Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.

SPEKTrUm

Page 18: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

18 BULETIN SKK MIGAS

SPEKTrUmF

oto:

Dok

. SK

K M

igas

terus melanjutkan kemitraan bersama masyarakat sekitar dalam membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan. Kehadiran industri migas ditengah-tengah masyarakat harus mampu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat secara

berkelanjutan (sustainable). Sehingga kegiatan eksplorasi dapat bertambah dan cadangan migas pun meningkat, yang pada ujungnya peran industri migas sebagai penopang dan pendorong kegiatan perekonomian di Indonesia dapat berjalan meningkat.

Jasa SKK Migas pada kesempatan terpisah, mengatakan dengan telah dimanfaatkannya masjid At-Taqwa, SKK Migas meminta agar KKKS lain juga dapat mencontoh pola pemenuhan pelayanan kebutuhan karyawan dan masyarakat sekitar seperti kolaborasi yang telah dilakukan oleh SKK Migas dan Pertamina EP Asset 5.

“Dengan begitu kehadiran industri hulu migas dapat dirasakan kontribusinya oleh masyarakat secara langsung,” kata Erwin.

SKK Migas juga mendorong agar KKKS semakin termotivasi untuk

merupakan kebijakan yang diupayakan SKK Migas untuk menjaga stabilitas keuangan dan operasional dari KKKS. Namun, KKKS diminta untuk terlebih dahulu melakukan evaluasi kemampuan finansial yang kemudian akan ditinjau kembali oleh SKK Migas.

Dana ASR merupakan dana yang disiapkan oleh KKKS pada saat pasca operasi, dilakukan melalui kegiatan penutupan sumur secara permanen, penghentian pengoperasian dan menghilangkan kemampuan fasilitas produksi dan fasilitas penunjang untuk dapat dioperasikan kembali termasuk

pembongkarannya secara permanen, serta melakukan pemulihan lingkungan di wilayah kerja hulu migas.

Bagi KKKS yang ingin dan perlu untuk mendapatkan relaksasi, diminta untuk segera melakukan pengajuan insentif kepada SKK Migas. KKKS diminta segera menyampaikan kepada SKK Migas paling lambat 31 Juli 2020.

Kebijakan relaksasi pencadangan dana ASR bagi KKKS hanya akan berlaku untuk 2020. Selanjutnya, nilai kewajiban ASR yang ditunda penyetorannya tahun ini akan ditagih sekaligus pada semester I

SKK mIGAS BErI INSENTIf PENUNDAAN PEmBAyArAN ASrOleh: Febrian Dama [email protected]

s KK Migas memberi insentif kepada KKKS untuk menunda penyetoran dana Abandonment

and Site Restoration (ASR) 2020. Insentif tersebut diharapkan bisa membuat KKKS lebih leluasa dalam berinvestasi sehingga bisa turut serta menggenjot produksi migas.

“Surat edaran kepada KKKS sudah saya tandatangani kemarin. Saya berharap agar KKKS dapat memanfaatkan kebijakan ini, kemudian segera melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan produksi. Ini adalah usaha kita bersama untuk mengawal agar target tahun ini dan tahun-tahun ke depan dapat dicapai,” kata Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 15 Juli 2020.

Kebijakan pemberian insentif penundaan penyetoran dana ASR,

Page 19: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

19BULETIN SKK MIGAS

penyelesaiannya dapat dipercepat dari 2021 ke 2020.

Untuk kegiatan eksplorasi, SKK Migas dan KKKS tetap merealisasi kegiatan seismik 2D sepanjang 30 ribu km. Kegiatan tersebut merupakan yang terpanjang d Asia Pasifik.

Hingga Juni 2020, KKP Jambi Merang telah berhasil melakukan perekaman sepanjang 27.736 km atau mencapai 92,5%. Perekaman selanjutnya akan dilakukan Natuna. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah potensi penemuan migas, tetapi semakin memperkuat kedaulatan Indonesia di daerah yang kaya sumber daya alam dan berdekatan dengan wilayah konflik antar negara di laut China Selatan.

Pengeboran sumur eksplorasi juga terus dilakukan. Sepanjang semester I 2020, terdapat tiga sumur temuan,

yaitu Sumur PB-1, Bronang dan Wolai. SKK Migas bersama KKKS masih melakukan serangkaian tes untuk memastikan sumber daya dari ketiga sumur tersebut. Data sementara terdapat tambahan sumber daya sebesar 98 juta setara barel minyak (MMboe) dari ketiga sumur tersebut.

Sejumlah pemboran sumur eksplorasi juga dilakukan di beberapa wilayah. Salah satunya terdapat temuan baru, yaitu Sumur Akasia Prima-1 (AKP-1) merupakan sumur eksplorasi PT. Pertamina EP yang berlokasi di Jawa Barat. Sumur AKP-1 memiliki target utk membuktikan keberadaan hidrokarbon minyak dan gas dari level Formasi JatiBarang, Formasi Lower Cibulakan dan Formasi Upper Cibulakan, dengan Sumberdaya Pre-drill (P50) sebesar 75 MMbo dan 10,3 miliar kaki kubik gas (Bcfg). Saat ini, sumur AKP-1 sedang melakukan Uji Kandungan Lapisan (DST).

SKK mIGAS PErTAHANKAN rrr DI ATAS 100%Oleh: Arief [email protected]

s KK Migas bersama KKKS berhasil mempercepat proses rencana pengembangan (Plan

of Development/PoD) sebagai upaya untuk mempertahankan cadangan migas secara berkelanjutan dengan target Reserve Replacement Ratio (RRR) mencapai 100% setiap tahunnya. Hingga Juni 2020, capaian RRR sebesar 50% dari penyelesaian delapan PoD. Pada akhir 2020 terdapat 29 PoD yang disetujui, dan menghasilkan RRR sebesar 128%.

“Ini menandai keberhasilan SKK Migas mempertahankan capaian RRR diatas 100% selama tiga tahun berturut-turut,” kata Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee A. Suardin, SKK Migas juga terus berupaya mempercepat penyelesaian proyek. Meskipun ada yang tertunda, tidak ada proyek hulu migas yang berhenti. Dari perencanaan proyek on stream 2020 sebanyak 12 proyek, realisasi sampai akhir tahun akan berjumlah 14 proyek. Penambahan dapat dilakukan karena terdapat proyek yang

2021, ditambah dengan kewajiban tahun berjalan.

“Artinya relaksasi atas penyetoran dana ASR 2020 tidak menghilangkan atau mengurangi kewajiban KKKS untuk memenuhi nilai pencadangan dana ASR dimana atas kekurangannya

akan diperhitungkan sampai dengan berakhirnya masa kontrak KKKS,” tegas Dwi.

Dwi juga menambahkan SKK Migas akan terus melakukan terobosan-terobosan kebijakan agar kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas)

dapat berjalan optimal di tengah kondisi yang berat seperti saat ini. “Setiap kebijakan yang akan diimplementasikan, merupakan hasil diskusi dan masukan dari pihak-pihak terkait, agar target lifting migas nasional di tahun ini dapat tercapai,” kata Dwi.

Page 20: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

M en sana in corpore sano. Sebuah kutipan pada “Satire X” karya Decimus Iunius

Juvernalis, pujangga Romawi sekitar abad kedua Masehi yang berarti “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Semboyan itu mungkin sangat tepat untuk melihat aktivitas Komunitas Bersepeda Pekerja SKK Migas atau X-BPMIGAS Cycling Community (XBCC).

Era pagebluk Covid-19 tak menyurutkan anggota XBCC untuk mengayuh sepeda. Apalagi setelah pemerintah membuka keran masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah pada awal Juni 2020. Tentu saja dengan tetap mengedepankan dan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.

“Bukan hanya sekadar hobi, beberapa anggota XBCC menerapkan bike to work untuk pergi-pulang ngantor. Ada juga mereka yang tidak bike to work, tapi mereka bawa sepeda di mobil. Sore-sore pulang ngantor, gowes, lalu makan malam bareng,”ujar Hadariat Kuncara

20 BULETIN SKK MIGAS

HOBI

menurut Didit, akhirnya dibuat beberapa chapter. Awalnya terbentuk chapter sepeda lipat (seli), MTB, dan chapter touring. Paling banyak adalah penggemar sepeda lipat, ada sekitar 100 orang, 70 orang di antaranya menggunakan sepeda merek Brompton yang harganya cukup ‘wah’. “teman-teman itu selain hobi gowes ternyata hobi juga koleksi sepeda,” katanya.

Selain pengguna seli, ada juga anggota XBCC yang hobi menggunakan roadbike. Jumlahnya sekitar 60 orang. “Saya kebetulan punya semua jenis sepeda. Ke mana saja bisa masuk,” ujar kelahiran Bandung, 3 Juli 1981.

Didiet menyebutkan, pengguna roadbike adalah yang paling rajin bersepeda, biasanya hampir setiap pagi gowes sebelum masuk kantor. Mereka datang dari arah Timur atau Selatan Jakarta, bertemu di FX Sudirman, Senayan. Selepas itu, gowes bareng sekitar 50 kilometer. “Itu setiap hari. Rute 50 km, ke mana saja. Sudirman, Kota Tua,

mENGAyUH ENErGI bERSAMA XbCC

Zakty, Sekretaris XBCC kepada BUMI, Selasa, 21 Juli 2020.

Dibentuk pada 2009, anggota XBCC saat ini mencapai 165 orang. Tapi yang aktif rutin bersepeda sekitar 70-80 orang. Pendiri XBCC antara lain Kukuh, Kemal, Nanto, Yarra, Andi, Avicenia, Dicky, dan Alam. “Saya kebetulan tidak masuk dari awal. Pendirian XBCC awalnya dari ngobrol biasa tapi memang ada komitmen untuk kumpul-kumpul, yuk giat bersepeda bersama-sama. Sebisa mungkin gowesnya kita bikin bukan hanya ke kantor tapi ke tempat-tempat lain juga,” ujar Hadariat yang akrab disapa Didiet.

Pada tahun-tahun awal, hampir semua anggota XBCC menggunakan mountain bike (MTB). Bila ada peserta atau anggota baru, pengurus XBCC biasanya menyarankan mereka untuk membeli sepeda MTB. “MTB itu all performance bike, di gunung bisa, di jalan bisa,” ujar Didiet.

Seiring perkembangan jumlah anggota dan minat jenis sepeda yang berbeda,

Page 21: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

21BULETIN SKK MIGAS

Fot

o: D

ok. X

BC

C

Cassablanka, tidak jauh-jauh dari kantor lah,” ujar magister hukum bisnis dari Universitas Padjadjaran ini.

Untuk weekend, menurut Didiet, komunitas XBCC biasanya terbagi dua. Bagi anggota yang biasa menggunakan seli, biasanya bersepeda menuju kawasan Senayan Jakarta atau Bumi Serpong Damai di Tangerang Selatan. Gowes sekitar 30-40 km. Sedangkan untuk road bike, biasanya bersepeda menuju Bogor atau Puncak. “Kami juga sering bikin event untuk MTB, tapi hanya dua bulan sekali karena susah meng-organize-nya,” katanya.

Anggota XBCC bervariasi, mulai dari pekerja TAD hingga Kepala SKK Migas. Bahkan banyak pensiunan SKK Migas yang hingga saat ini masih bergabung di XBCC “Pengalaman bersepeda mereka pun beragam. Pak Kepala (SKK Migas) saja seminggu tiga kali dengan durasi 40 km, di akhir pekan bahkan bisa 100 km,” ujarnya.

Didiet menyebutkan, konsep gowes bareng ala XBCC sebenarnya fluktuasi, naik turun sesuai tren sepeda. Karena XBCC ini komunitas pekerja, semua jenis sepeda ada. Waktu tren seli banyak pesertanya karena sepeda mereka mudah dibawa bisa dimasukkan ke dalam mobil. Sore-sore bisa gowes bareng. Saat muncul tren baru, yaitu sepeda touring, mulai berkurang pesertanya karena jarak touringnya jauh-jauh seperti ke Anyer,

Puncak, Pangalengan, Pangandaran. “Bahkan kita pernah adakan gowes bareng di Belitung sekitar tahun 2016. Ada juga anggota XBCC ikut event gowes yang diadakan oleh komunitas lain atau ikut triathlon: lari, berenang, dan sepeda,” ujarnya.

Komunitas sepeda XBCC tak memungut iuran bagi anggota. Ada uang kas komunitas, tapi sifatnya sukarela dari anggota, bukan iuran rutin. “Contoh, habis event ada sisa uang, masuk ke kas. Atau habis makan-makan, ada disisain untuk kas,” katanya.

Kendati tak mengutip iuran, XBCC juga bisa membuat event tahunan. Tahun lalu XBCC menggelar event besar di BSD seiring usia satu dekade komunitas, dengan melibatkan peserta dari komunitas lain di luar XBCC. Peserta terbagi dalam tiga kelompok: MTB, roadbike, dan fun bike. “road captain untuk MTB Mas Agus Irawan, Roadbike mas Hudi, dan funbike saya,” ujarnya.

Peserta MTB gowes di gunung, roadbike gowes kencang di BSD-Alam Sutera, dan funbike keliling di area BSD. Panitia dari XBCC memberi durasi waktu dua jam

untuk gowes sampai ke finish. Selesai gowes ada makan bersama dan hiburan. “Peserta sekitar 400-an, ada doorprize dan makanan. Karena tidak dipungut biaya jadi akomodasi ala kadarnya, semampu kita saja,” ujar Didiet. Dulu, saat jumlah uang kas masih mencukupi, pengurus mampu menyediakan lampu atau spedometer gratis, bahkan jersey gratis bagi anggota XBCC. Karena uang kas terbatas, anggota komunitas bisa membeli kebutuhan sepeda yang disediakan oleh Pengurus, atau di Bredo Cyclo, yang lokasinya di City Plaza. Bila ada anggota XBCC yang ingin sepeda bisa membeli di sana. “Pengelola Bredo Cyclo pun member kita,” ujarnya.

Didiet mengatakan, di saat pagebluk Covid-19, pengurus XBCC tetap mengingatkan new normal protocol. Masker-sanitizer wajib bawa, tapi pada saat gowes sebaiknya tidak mengenakan masker. Pada saat berhenti dan ngobrol, wajib pakai masker. “Untuk teman-teman yang tidak nyaman gowes di luar, kami sarankan tetap gowes di rumah indoor cycling pakai bike trainer. Olahraganya tetap ada dan mereka tetap nyaman” katanya.

Page 22: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

22 BULETIN SKK MIGAS

WArTAPERWAKILAN

Ahmad Agus Miftakhurrohman, Head Departement of Section Risk Operation PHM Dody T Akbari, dan Asisten Manajer Section Kalimantan Operation PHKT Ario Dewayanto.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Agus menyampaikan apresiasinya atas kinerja yang baik dari Polda Kaltim serta memberikan dukungan semangat kepada seluruh tim gugus tugas percepatan Covid-19 agar selalu tetap semangat dalam menjalankan tugas mereka.

“Semoga dengan adanya bantuan yang kami berikan ini mampu meringankan beban hidup masyarakat Kaltim yang terkena dampak akibat Covid-19. Ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial kami, Pertamina Hulu Indonesia dalam mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19 dan membantu masyarakatnya dalam meringkan beban hidup mereka,” kata dia.

Moh Hidayat mengatakan pemberian bantuan adalah salah bentuk kepedulian dari kegiatan hulu migas melalui Pertamina Hulu Indonesia kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Selanjutnya bantuan tersebut akan disalurkan Polda Kaltim melalui kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT ke74 Bhayangkara.

Pendistribusian bantuan beras akan disesuaikan pada data jumlah kepala keluarga kurang mampu yang berhasil dikumpulkan para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang tersebar di seluruh pelosok wilayah hukum Polda Kaltim.

KKKS KALSUL DUKUNG

BAKTI SOSIAL PERINgATAN

hARI bhAyANgKARA

Oleh: Danang Agung  [email protected]

Fot

o: D

ok. S

KK

Mig

as

K egiatan usaha hulu migas wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) melalui PT

Pertamina Hulu Indonesia memberikan bantuan delapan ton beras kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) guna mendukung kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74, Jumat, 26 Juni 2020. Aksi sinergi serupa selama ini dilakukan kegiatan hulu migas bersama kepolisian sebagai mitra objek vital nasional (obvitnas).

Roy Widhiarta, Manajer Senior Operasi SKK Migas Kalsul mengatakan sebagai mitra kerja, Polda Kaltim memiliki program mulia yang perlu mendapat dukungan dari kegiatan hulu migas. Salah satu upaya dukungan tersebut adalah bantuan beras yang akan digunakan untuk bakti sosial pada HUT ke-74 Bhayangkara.

“Bantuan tersebut sebagai bentuk sinergi kegiatan hulu migas dengan Kepolisian republik Indonesia dalam mendukung upaya pemerintah memerangi pandemi Covid-19 dan meringankan beban hidup masyarakat. Semoga dukungan tersebut dapat mensukseskan HUT ke-74 Bhayangkaran melalui kegiatan bakti sosialnya,” kata Roy.

Bertempat di Gedung Mapolda Kaltim, Direktur Binmas Polda Kaltim Kombes (Pol) Harri Muharram Firmansyah, selaku Ketua Seksi Bakti Sosial didampingi Dirpambovit Polda Kaltim Kombes (Pol) Moh Hidayat secara simbolis menerima bantuan PHI yang diwakili yakni General Manager PHKT

Page 23: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

23BULETIN SKK MIGAS

s KK Migas Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) melakukan sinergi bersama

dengan KKKS ExxonMobil Cepu Ltd. (EMCL), Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk memperbaiki Jembatan Clebung.

Perbaikan dimulai setelah adanya kesepakatan kerja antara Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jabanusa dan Komandan Kodim 0813/Bojonegoro pada 19 Juni 2020. Setelah adanya kesepakatan kerja SKK Migas Jabanusa melanjutkan dengan kunjungan lapangan di lokasi perbaikan Jembatan Clebung di Desa Clebung Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Proses perbaikan saat ini telah mencapai 30% melebihi target yang direncanakan sebelumnya sebesar 29,1%.

Perbaikan Jembatan Clebung direncanakan akan selesai pada 21 November 2020. Peletakan batu pertama atau ground breaking direncanakan dilaksanakan pada minggu ketiga Juli 2020 yang akan dihadiri langsung Bupati Bojonegoro.

Nurwahidi, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, mengatakan sinergitas antara SKK Migas, ExxonMobil dan Pemkab Bojonegoro bertujuan untuk menghindari overlapping antara Program Pengembangan Masyarakat KKKS dengan Program Pembangunan Daerah.

Selain itu, dengan bersinergi, SKK Migas dan ExxonMobil dapat mendukung program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sehingga program dapat berjalan dan membawa manfaat bagi masyarakat.

“SKK Migas dan ExxonMobil memandang perlu untuk melakukan aksi guna meminimalisir dampak kerusakan ekonomi di masyarakat secara langsung,” kata Nurwahidi.

Program corporate social responsibility atau dikenal dengan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dari ExxonMobil bersifat melengkapi program Pemkab Bojonegoro. Program PPM bersinergi dengan Program Pemkab Bojonegoro agar tidak terjadi tumpang tindih dengan kewenangan Pemkab.

PPM memberikan multiflier effect yang menjadi salah satu manfaat atas keberadaan industri hulu migas.

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan kewenangan wajib dari Pemkab Bojonegoro namun dengan terjadinya bencana yang merobohkan jembatan di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, bisa diperbaiki menggunakan anggaran PPM. Sebab, jika jembatan di lahan perhutani itu dibangun menggunakan APBD Pemkab Bojonegoro akan membutuhkan proses yang panjang.

BErSINErGI mEmPErBAIKI

JEMbATAN CLEbuNg

Oleh: Amni [email protected]

Fot

o: D

ok. S

KK

Mig

as

Page 24: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

24 BULETIN SKK MIGAS

Fot

o: D

ok. S

KK

Mig

as

SKK mIGAS-PETrOCHINA

SEBAr INfOrmASI

ADAPTASI KEbIASAAN

bARu DI JAbuNg TIMuR

WArTAPERWAKILAN

“Kami merasa bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman, kepada pemda serta masyarakat untuk beradaptasi dengan kondisi tatanan baru,” kata dia.

Dencio Renato Boele, VP Human Resources & Relations PetroChina, mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah hidup secara luar biasa. Sebagai kontraktor di industri hulu migas Indonesia, PetroChina telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk pencegahan Covid-19 sejak Januari 2020.

“Webinar ini adalah upaya kecil kami untuk turut menyebarkan informasi yang berharga mengenai adaptasi kebiasaan baru bagi masyarakat Tanjung Jabung Timur,” kata Dencio.

Dencio mengatakan PetroChina saat ini terus menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) dan mewajibkan karyawan melaporkan suhu seluruh anggota rumah tangga tiga kali sehari. Karyawan Lapangan Jabung di Provinsi Jambi diwajibkan menyerahkan laporan pemeriksaan epidemiologi (epidemiology background check) dan menjalani masa karantina selama 14 hari sebelum kembali berkantor.

KKKS PetroChina juga telah menyalurkan berbagai donasi bagi upaya penanggulangan Covid-19, baik di Jambi maupun di Jakarta sesuai dengan anggaran yang telah disetujui pemerintah melalui SKK Migas. Donasi ini meliputi alat pelindung diri dan masker bedah bagi pekerja medis serta paket sembako bagi wartawan dan penduduk lokal di Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi.

Oleh: Tania Dwi Adinda [email protected]

P andemi Covid-19 telah berdampak terhadap semua bidang kegiatan usaha

merasakan dampaknya, termasuk kegiatan usaha hulu migas. Salah satu dampak yang dirasakan industri hulu migas adalah merosot tajamnya harga minyak sejak Maret 2020.

“Penurunan harga minyak tidak dapat dipungkiri salah satu faktor utama penyebabnya adalah wabah Covid-19 yang berawal di Wuhan, China, mulai menyebar ke beberapa belahan dunia yang kemudian menyebabkan lower demand terhadap permintaan minyak bumi di dunia internasional,” ujar Adiyanto Agus Handoyo, Kepala Perwakilqan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan saat memberikan sambutan dalam Webinar bertema “Adaptasi Kebiasaan Baru, Tetap Aman dan Produkti di Era Pandemi Covid-19” yang digelar pada Rabu, 1 Juli 2020.

Webinar yang digelar SKK Migas bersama KKKS PetroChina International Jabung Ltd dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Riskiyana Sukandhi Putra, Walikota Salatiga Yuliyanto, dan peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi Novia Susanti.

Menurut Adiyanto, SKK Migas bersama KKKS PetroChina International Jabung Ltd. sangat menyadari bahwa memberikan pemahaman kepada pemangku kepentingan dan masyarakat terkait adaptasi kebiasaan baru ini adalah sebuah tanggung jawab.

Page 25: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

25BULETIN SKK MIGAS

Fot

o: D

ok. S

KK

Mig

as

SKK mIGAS-KKKS

WILAyAH rIAU SILATUrAHmI

DAN KOORDINASI

DENgAN WAKAPOLDA

s KK Migas terus mendorong KKKS untuk berkoordinasi dan membuat kerja sama dengan

Kepolisian RI untuk melakukan pengamanan dan proses penanganan serta penegakkan hukum terhadap oknum dan pelaku kriminal, seperti perusakan fasilitas produksi, pencurian, dan illegal tapping.

Hal ini diungkapkan Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) Haryanto Syafri saat bersama perwakilan manajemen KKKS PT CPI, BOB PT BSP - PH serta EMP Bentu Ltd memenuhi undangan silahturahmi Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau Brigjen (Pol) Tabana Bangun di Markas Polda Riau, Rabu, 15 Juni 2020.

“SKK Migas mengucapkan terima kasih kepada Polda Riau atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan terhadap industri hulu migas di Riau,” kata Haryanto.

Menurut Haryanto, ada 10 KKKS produksi dan tiga KKKS eksplorasi di

Riau. Satu KKKS, yakni Chevron yang sudah hampir 100 tahun beroperasi di Riau, akan berakhirnya kontraknya pada Agustus 2021.

“Nanti akan dilakukan serah terima kepada pemerintah. Kami berharap selama proses peralihan dapat berjalan aman dan lancar,” kata Haryanto.

Wakapolda Riau yang didampingi Dir Pamobvit dan Plt Karo Ops/Dansat Brimob Polda Riau menyampaikan beberapa hal kepada Chevron terkait fasilitas, aset dan titik-titik rawan tindak kejahatan agar dapat digambarkan secara rinci sebelum berakhirnya kontrak pada Agustus 2021.

Selain itu, Wakapolda Riau juga mengundang pihak-pihak terkait dengan tujuan melakukan pertemuan untuk membahas prediksi, strategi dan langkah langkah yang dapat diambil, diketahui bersama untuk membantu kepolisian mengambil penanganan hukum serta mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Oleh: Maghfira Tri [email protected]

“Manajemen PetroChina juga terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan institusi kesehatan terkait dalam penanganan Covid-19 di Jakarta dan di Jambi,” ungkap Dencio.

Sementara itu, dalam pemaparannya, Riskiyana membagikan strategi pemerintah pusat dalam mempersiapkan adaptasi kebiasaan

baru, sementara Yuliyanto menjelaskan upaya-upaya Pemerintah Kota Salatiga dalam menjaga roda ekonomi lokal tetap berjalan di tengah hantaman pandemi.

Novia kemudian memberikan rekomendasi strategi untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru di Tanjung Jabung Timur. Sementara itu, Novia dalam pemaparannya menjelaskan bahwa industri minyak

dan gas memiliki fungsi penting dalam memastikan ketahanan energi nasional dan, sehingga kegiatan operasional blok migas tidak dapat dihentikan.

“Dengan demikian, industri migas diharuskan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pekerjanya,” kata peneliti Balitbangda Jambi itu.

Page 26: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

BULETIN SKK MIGAS

Paisupok sejatinya berarti air hitam. Masyarakat setempat menyebutnya demikian karena warna air di sekitar danau yang hampir menghitam. Padahal, itu adalah pantulan dari rumput yang tumbuh di bagian dasar sehingga air yang berwarna biru terlihat lebih gelap. Konon, danau tersebut awalnya dipenuhi dengan air asin. Seiring berjalannya waktu, di kolam besar tersebut juga terdapat air tawarnya.

Menurut Wiwid, Danau Paisupok dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Mereka yang mengatur dan mengelola danau, termask tiket sebesar Rp 5.000 per orang. Fasilitas untuk mendukung pariwisata memang belum terlihat di sekitar lokasi danau. Hanya ada beberapa toilet dan deretan kamar mandi bilas dan sebuah toko kecil yang menjual kaos bertuliskan Lukpanenteng sebagai buah tangan. “Sayangnya, belum ada fasilitas tempat makan/resto sehingga jika mau makan harus pesan ke rumah penduduk,” kata Wiwid kepada BUMI, Sabtu, 25 Juli 2020

Bagi Anda yang ingin mencoba mengitari dana tersedia perahu. Ongkos sewa perahu Rp50 ribu dan bisa dinaiki empat orang. Saat mengelilingi danau dengan perahu kayu, bongkahan kayu besar, akar tanaman dan bebatuan di dasar danau terlihat dengan mata

telanjang. Mungkin itu sebabnya sebagian penikmat danau memilih untuk ber-snorkeling. Anak-anak muda, menikati danau dengan cara yang lebih menantang. Mereka menaiki pohon di sekitar danau dan meloncat ke danau serta menikmati sensasinya.

Terbayang betapa sejuknya udara di sana. Sangat cocok didatangi oleh pengunjung yang benar-benar mendambakan syahdunya nuansa liburan yang dekat dengan alam sekitar. Pikiran dan tubuh pasti segar kembali sepulangnya dari sana.

Danau Paisupok masih sangat terjaga dan mampu membuat decak kagum bagi siapa saja yang datang. Mungkin ini adalah danau terjernih di Indonesia. Sebuah potensi wisata yang patut dikembangkan tsebagai salah satu destinasi untuk menarik turis.

i ni satu lagi destinasi wisata yang wajib didatangi: Danau Paisupok. Danau ini terletak

di Desa Lukpanenteng, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah. Kolam air besar menyuguhkan keindahan alam tiada tara. Selain menawarkan air jernih mempesona, danau dengan kedalaman 4-5 meter ini juga menawarkan suasana sejuk. “Danau dikelilingi rimbunnya pepohonan besar, alhasil menghasilkan udara yang menyegarkan. Kualitas air sangat bagus dengan jenis air tawar,” ujar Wiwid, pekerja salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas yang pernah berkunjung ke Danau Paisupok, Februari 2020. Bagi Anda yang berada di luar Banggai Kepulauan, untuk menuju tempat ini harus menggunakan transportasi ferry dari Kabupaten Banggai selama 3-4 jam. Sebelum itu, Anda bisa menggunakan moda transportasi darat atau pun udara untuk menuju Kota Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai. Dari pusat kota Salakan, ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan, Danau Paisupok dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau pribadi sekitar 2 jam. Setelah sampai desa tersebut, Anda hanya perlu mendaki selama 5-10 10 menit dari jalan utama untuk sampai di Danau Paisupok.

PESONA DANAU PAISUPOK yANG SANGAT ELOK

WISATA

26

Page 27: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

27BULETIN SKK MIGAS

KUIS

Hai Sobat migas!Yuk! ikutan kuis Sudoku ini.

Kirimkan jawaban kamu melalui email ke [email protected] 5 pengirim pertama akan mendapatkan hadiah menarik dari Departemen Komunikasi SKK Migas.

Kuis Sudoku

PErTANyAAN

Isilah kotak kosong dengan angka 1-9! Syaratnya, tidak boleh ada angka berulang (sama) dalam kolom, baris, dan kotak 3X3.

8 7 61 3 8

1 3 59 7 8

2 7 1 68 1 9

7 5 91 4 5

4 8 3

Page 28: TrANSfOrmASI HULU mIGAS IOG 4

Selamat Hari Raya Idul Adha

1441 H

www.skkmigas.go.id Humas sKK Migas HumassKKMigas Humasskkmigas