transaksi akrual 15122015

53
TRANSAKSI AKRUAL

Upload: trankhanh

Post on 16-Jan-2017

255 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: transaksi akrual 15122015

TRANSAKSI AKRUAL

Page 2: transaksi akrual 15122015

TRANSAKSI DALAM SAP AKRUAL

TRANSAKSI AKRUAL• Pendapatan masih harus diterima • Pendapatan diterima dimuka• Beban yang masih harus dibayar• Beban dibayar dimuka• Beban Penyusutan• Beban Penyisihan piutang• Transaksi belanja modal dan pembiayaan langsung ke pos

dalam neraca

• TRANSAKSI KAS PELAKSANAAN ANGGARAN

Page 3: transaksi akrual 15122015

PENYESUAIAN KAS - AKRUAL

LRA

Pendapatan-LO SekaligusPendapatan-LRA

Pendapatan LRA dan Pendapatan LO

BelanjaSekaligusBeban

Belanja dan Beban

Pend. Diterima Dimuka

Piutang Pendapatan

Pendapatan LO sudah diterima

Kas-nya

Belanja Dibayar Dimuka

Utang atas Belanja (YMHD)

Beban sudah dikeluarkan

Kas-nya/ Dibayar

LO LRA LO

Page 4: transaksi akrual 15122015

TRANSAKSI KAS

• Transaksi Kas dicatat sebagai pendapatan LRA dan Belanja LRA• Beberapa transaksi kas sebenarnya juga mencerminkan akrual

sehingga sama dengan Pendapatan atau Beban dalam LO• Pembayaran gaji pada periode anggaran atas seorang yang telah

bekerja• Pembayaran beban sewa selama satu periode anggaran• Penerimaan pendapatan untuk periode tersebut retribusi

• Beberapa transaksi kas yang bukan transaksi akrual• Pembiayaan• Belanja modal• Pembayaran belanja untuk dimanfaatkan jangka panjang• Penerimaan pendapatan untuk jasa di masa datang

Page 5: transaksi akrual 15122015

Tanggal 1 Januari 20X5 ditetapkan bahwa Estimasi Pendapatan SKPD A untuk tahun 20X5 adalah Rp500.000.000, sedangkan belanjanya dianggarkan sebesar Rp650.000.000.

ANGGARAN - SKPD

• Jurnal anggaran digunakan untuk mencatat penetapan anggaran.• Jurnal ini tidak harus secara formaal dibuat.

Tanggal Finansial Anggaran2 Jan20x5

Estimasi PendapatanEstimasi SAL

Aproriasi Belanja

500.000.000150.000.000

650.000.000

Page 6: transaksi akrual 15122015

PENDAPATAN

• Pendapatan yang diterima akan diakui sebagai pendapatan ketika kas sudah diterima – pajak, retribusi, transfer, pendapatan lain.

• Pada akhir tahun akan dilakukan penyesuaian jika ada pajak yang belum dibayar akan diakui sebagai piutang.

Pada tanggal 1 Juni 20X2 diterima pendapatan pajak sebesar 300.000.000. Pada 31 Desember masih ada pajak yang belum dibayar 50.000.000

Tanggal Finansial Anggaran2 Juni20x2

KasPendapatan pajak – LO

300.000.000300.000.000

Perubahan SALPendapatan – LRA

300.000.000300.000.000

31 Des Piutang PajakPendapatan pajak – LO

50.000.00050.000.000

Tidak dicatat

Page 7: transaksi akrual 15122015

• Tanggal 28 Mei 20X5 Surat Ketetapan Pajak (SKP) daerah terbit dan dinyatakan bahwa SKPD Aman memiliki pendapatan pajak hotel atas Hotel Bulan sebesar Rp50.000.000

• Tanggal 10 Juni 20X5 Hotel Bulan membayar pajak hotel ke SKPD Tentram Rp50.000.000.

• Tanggal 11 Juni 20X5 Bendahara Penerimaan SKPD Aman menyetorkan uang pajak tersebut ke rekening Kas Daerah.

PENDAPATAN - SKPD

Tanggal Finansial Anggaran28 Mei20X5

Piutang pajak hotelPendapatan LO

50.000.00050.000.000

- -

10 Juni 20X5

Kas di Bendahara Penerimaan

Piutang pajak hotel

50.000.00050.000.000

Perubahan SALPendapatan pajak hotel - LRA

50.000.00050.000.000

11 Juni20X5

RK PPKDKas di

Bendahara Penerimaan

50.000.00050.000.000

Page 8: transaksi akrual 15122015

• Tanggal 29 Mei 20X5 Surat Ketetapan Pajak (SKP) daerah terbit dan dinyatakan bahwa SKPD Aman memiliki pendapatan pajak hiburan atas Bioskop71 sebesar Rp400.000.000

• Tanggal 14 Juni 20X5 Bioskop71 membayar pajak hiburan ke kas daerah Tentram Rp360.000.000.

• Tanggal 30 Juni 20X5 masih terdapat saldo piutang pajak hiburan Rp 40.000.000

PENDAPATAN - SKPD

Tanggal Finansial Anggaran28 Mei20X5

Piutang pajak hiburanPendapatan pajak hiburan - LO

400.000.000400.000.000

- -

14 Juni 20X5

RK PPKDPiutang pajak

hiburan

360.000.000360.000.000

Perubahan SALPendapatan pajak hiburan - LRA

360.000.000360.000.000

14 Juni20X5

PPKDKas

RK SKPD360.000.000

360.000.000

Page 9: transaksi akrual 15122015

PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA

Pembayaran 1 Februari 20X3 Rp.

250 Jt.

Diakui sebagai pendapatan pada tahun 20X2 dan dicatat

sebagai “Pendapatan yang masih harus diterima =

Aset”

9

Pendapatan tahun 20X2

Des. 20X2

Pembayaran atas piutang yang telah diakui pada 31

Des 20X2

Page 10: transaksi akrual 15122015

PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA

Pada tanggal 31 Desember 20X2 terdapat SKP yang telah dikirimkan ke pengusaha restoran dan hotel namun belum diterima pelunasannya. Sebesar 250.000.000. Pelunasan baru dilakukan pada 1

Februari 20X3Pada 31 Desember 20X2, terdapat deposito Pemda tertanggal 1 Nopember 20X2 sebesar

500.000.000 berbunga 6%, jangka waktu 3bulan, jatuh tempo 1 Februari 20X3

Tanggal Finansial Anggaran31 Des20X2

Piutang PendapatanPendapatan Pajak – LO

250.000.000250.000.000

Tidak dicatat

31 Des20X2

Piutang BungaPendapatan Bunga – LO

5.000.0005.000.000

Tidak dicatat

1 Feb20X3

Kas Piutang Pendapatan

250.000.000250.000.000

Perubahan SAL Pendapatan Pajak-LRA

250.000.000250.000.000

1 Feb20X3

Kas Piutang Bunga Pendapatan Bunga – LO

7.500.0005.000.0002.500.000

Perubahan SAL Pendapatan bunga- LRA

7.500.0007.500.000

Page 11: transaksi akrual 15122015

PENYESUAIAN PENDAPATAN LO CTA AKRUAL

Pendapatan LO = Pendapatan LRA tahun berjalan -/- Piutang awal periode +/+ Piutang akhir periode

Pendapatan LO = Pendapatan LRA + kenaikan piutang pendapatan atau – penurunan piutang

20X5 20X4Pendapatan LO Pendapatan LRA 300.000 300.000 Piutang 25.000 20.000 5.000 kenaikan Pendapatan LRA + kenaikan piutang 305.000

20X5 20X4Pendapatan LO Pendapatan LRA 800.000 800.000 Piutang 50.000 80.000 30.000 penurunan Pendapatan LRA – penurunan piutang 770.000

Page 12: transaksi akrual 15122015

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

• Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang telah diterima oleh pemerintah dan sudah disetor ke Kas Umum Daerah, namun wajib pajak dan/atau wajib setor belum menikmati barang/jasa/fasilitas dari pemerintah.

• Contoh:– Pajak / Retribusi Diterima Dimuka Pajak / Retribusi yang diterima

lebih dari satu periode.– Penerimaan sewa yang diterima untuk jangka waktu lebih dari satu

periode

Page 13: transaksi akrual 15122015

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Pembayaran 1 Juli 20X2 Rp.

100 Jt.

18 bulan sebagai :- Kewajiban (Pendapatan

Diterima Dimuka);- Pengurang Pendapatan Akrual

6 bulan sebagai “Pendapatan Akrual”

Berakhir 30 Jun 20X4

13

Sewa selama 2 tahun berakhir 30 Juni 20X4

Des. 20X3Des. 20X2

12 bulan pendapatan 20X3,

6bulan Pendapatan diterima dimuka, yang

akan diakui pendapatan LO 20x4

25 Jt. 50 Jt. 25 Jt.

Page 14: transaksi akrual 15122015

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Pada tanggal 1 Juli 20X2 Diterima pendapatan sewa atas gedung yang tidak dipakai dalam rangka pendayagunaan aset

daerah dengan nilai sewa 100 juta untuk masa 2 tahun.

Tanggal Finansial Anggaran1 Juli 20x2 Kas

Pendapatan diterima dimuka – LO

100.000.000100.000.000

Perubahan SALPendapatan – LRA

100.000.000100.000.000

31 Des Pendapatan diterima dimuka - LO

Pendapatan – LO

25.000.00025.000.000

Tidak dicatat

Page 15: transaksi akrual 15122015

PENYESUAIAN PENDAPATAN LO CTA AKRUAL

Pendapatan LO = Pendapatan LRA tahun berjalan +/+ Pendapatan diterima dimuka awal -/- Pendapatan diterima dimuka akhir periode

Pendapatan LO = Pendapatan LRA – kenaikan pendapatan diterima dimuka + penurunan pendapatan diterima dimuka

20X2 20X1Pendapatan LO Pendapatan LRA 400.000 400.000

Pendapatan diterima dimuka 30.000 10.000 (20.000) kenaikan

Pendapatan LRA – kenaikan pendapatan diterima dimuka 380.000

20X2 20X1Pendapatan LO Pendapatan LRA 600.000 600.000 Pendapatan diterima dimuka 50.000 90.000 40.000 penurunanPendapatan LRA + penurunan pendapatan diterima dimuka 640.000

Page 16: transaksi akrual 15122015

PENDAPATAN JAMINAN

Pada tanggal 1 Juli 20X2 diterima uang jaminan sebesar 20.000.000. Pada 31 Desember jaminan dieksekusi oleh Pemda

Tanggal Finansial Anggaran1 Juli 20x2 Kas

Utang jaminan20.000.000

20.000.000tidak dicatat

31 Des Utang jaminanPendapatan – LO

20.000.00020.000.000

Perubahan SALPendapatan – LRA

20.000.00020.000.000

Page 17: transaksi akrual 15122015

PENYESUAIAN PENDAPATAN LO CTA AKRUAL

Pendapatan LO = Pendapatan LRA tahun berjalan -/- Piutang awal periode +/+ Piutang akhir periode +/+ Pendapatan diterima dimuka awal -/- Pendapatan diterima dimuka akhir periode

Pendapatan LO = Pendapatan LRA + kenaikan piutang pendapatan – kenaikan pendapatan diterima dimuka

20X2 20X1Pendapatan LO

Pendapatan LRA 300.000 300.000

Piutang 25.000 20.000 5.000 kenaikan

Pendapatan diterima dimuka 10.000 14.000 (4.000) penurunan Pendapatan LRA + kenaikan piutang + penurunan pendapatan diterima dimuka 309.000

Page 18: transaksi akrual 15122015

PENDAPATAN BUKAN KAS

• Pendapatan LO meliputi pendapatan yang diterima bukan dalam bentuk kas, misalnya• Hibah dalam bentuk barang• Hibah dalam bentuk jasa yang dapat diukur dengan andal.

• Pendapatan bukan kas, akan diakui sebagai pendapatan LO namun tidak diakui sebagai pendapatan LRA.

• Klasifikasi pendapatan mengikuti kententuan dalam kontrak pemberian barang/jasa dan bagan akun entitas.

• Untuk hibah dalam bentuk jasa, harus dipastikan bentuk dari jasa tersebut (terukur) dan manfaat yang dihasilkan dalam meningkatkan kinerja misal jasa perawatan gedung, jasa sewa gedung, jasa tenaga dokter.

Page 19: transaksi akrual 15122015

PENDAPATAN BUKAN KAS

Pada 3 Januari 20X2, entitas menerima hibah dari perusahaan swasta berupa 2 unit kendaraan untuk dinas pendidikan dengan nilai 420.000.000 beserta service

pemeliharaan kendaraan gratis selama 1 tahun dengan nilai jasa pemeliharaan sebesar 10.000.000

Tanggal Finansial Anggaran

3 Jan20X2

Kendaraan Pendapatan hibah

420.000.000420.000.000

Tidak dicatat

3 Jan20X2

Beban Pemeliharaan Pendapatan hibah

10.000.00010.000.000

Page 20: transaksi akrual 15122015

BEBAN • Beban akan diakui pada saat terdapat bukti transaksi beban telah terjadi. Biasanya

terkait dengan bukti pembayaran.• Belanja yang dibayarkan dapat seluruhnya menjadi beban namun ada juga belanja

yang pada akhir tahun masih belum dimanfaatkan sehingga perlu dibuat jurnal penyesuaian

• Pada 2 Juni 20X2 dibayar beban barang (pembelian ATK) 30.000.000. Pada 31 Desember masih ada persediaan 2.000.000

• Pada 30 Juni 20X2 dibayar gaji sebesar 300.000.000• Pada 1 Juli 20X2 diayar sewa ruang sebesar 200.000.000 untuk masa sewa dua tahun.

Tanggal Finansial Anggaran2 Juni20x2

Persediaan Kas

30.000.00030.000.000

Belanja BarangPerubahan SAL

30.000.00030.000.000

31 Des Beban BarangPersediaan

28.000.00028.000.000

Tidak dicatat

30 Juni Beban Gaji PegawaiKas

300.000.000300.000.000

Belanja Gaji PegawaiPerubahan SAL

300.000.000300.000.000

1 Juli Sewa dibayar dimukaKas

200.000.000200.000.000

Belanja SewaPerubahan SAL

200.000.000200.000.000

31 Des Beban sewaSewa dibayar dimuka

50.000.00050.000.000

Tidak dicatat

Page 21: transaksi akrual 15122015

Tanggal 15 Februari 20X5 Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP UP sebesar Rp25.000.000 kepada PA melalui PPK SKPD. Pada hari yang sama PPK SKPD menerbitkan SPM UP, SPM ini diotorisasi dan langsung diserahkan oleh PA kepada BUD. Tanggal 16 Februari 2015 BUD menerbitkan SP2D UP.

Tanggal 20 Februari 20X5 Bendahara pengeluaran SKPD Aman membayar makan dan minum rapat dengan uang UP senilai Rp500.000.

Tanggal 25 April 20X5 Bendahara pengeluaran SKPD Aman melakukan pembayaran dengan menggunakan uang UP atas belanja ATK sebesar Rp2.500.000

Tanggal 28 Februari 20X5 BUD menerbitkan SP2D LS Gaji Pokok sebesar Rp215.000.000.

BEBAN - SKPD

Tanggal Finansial Anggaran16 Feb20X5

Kas di Bend. PengeluaranRK PPKD

25.000.00025.000.000

- -

20 Feb 20X5 Beban makan dan minum rapat

Kas di BendaharaPengeluaran

500.000500.000

Belanja makan minum rapatPerubahan SAL

500.000500.000

25 Feb 20X5 PersediaanKas di BendaharaPengeluaran

2.500.0002.500.000

Belanja barangPerubahan SAL

2.500.0002.500.000

28 Feb 20X5 Beban Gaji PokokRK PPKD

215.000.000215.000.000

Belanja Gaji PokokPerubahan SAL

215.000.000215.000.000

Page 22: transaksi akrual 15122015

BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

• Beban yang masih harus dibayar merupakan kewajiban yang timbul akibat hak atas barang/jasa yang telah diterima dan dinikmati dan/atau perjanjian komitmen telah dilakukan, namun sampai akhir periode pelaporan belum dilakukan pembayaran/pelunasan/realisasi atas hak/perjanjian/komitmen tersebut.

• Contoh:– Belanja Pegawai yang masih harus dibayar– Belanja Barang yang masih harus dibayar– Belanja lainnya yang masih harus dibayar

Page 23: transaksi akrual 15122015

BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Pembayaran 1 Februari 20X3 Rp.

150 Jt.

Diakui sebagai beban pada tahun 20X2 dan dicatat

sebagai “Beban yang masih harus dibayar = Kewajiban”

23

Beban tahun 20X2

Des. 20X2

Pembayaran atas utang yang telah diakui pada 31 Des

20X2

Page 24: transaksi akrual 15122015

BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Pada tanggal 31 Desember 20X2 terdapat tagihan atas kegiatan pemeliharaan rutin sebesar 20.000.000 yang telah diselesaikan oleh seorang rekanan, namun belum

dibayar. Karena kegiatan rutin ini disatukan dalam kontrak pemeliharaan setahun maka pembayaran baru dilakukan pada 1 Maret 20X3

Tanggal Finansial Anggaran31 Des20X2

Beban barang/jasaBeban yang masih harus dibayar

20.000.00020.000.000

Tidak dicatat

1 Mar20X3

Beban yang masih harus dibayar

Kas

20.000.000

20.000.000

Belanja barang/jasa Perubahan SAL

20.000.00020.000.000

Page 25: transaksi akrual 15122015

BEBAN LO CTA AKRUAL

Beban LO = Belanja tahun berjalan -/- Beban yang masih harus dibayar awal periode +/+ Beban yang masih harus dibayar akhir periode

Beban LO = Beban LRA – penurunan beban yang masih harus dibayar + kenaikan beban yang masih harus dibayar.

20X2 20X1 Beban Belanja pegawai 500.000 500.000 Beban yang masih harus dibayar 40.000 30.000 10.000 Kenaikan Belanja LRA - penurunan beban yang masih harus dibayar + kenaikan beban yang masih harus dibayar 510.000

20X2 20X1 Beban Belanja pegawai 300.000 300.000 Beban yang masih harus dibayar 10.000 30.000 20.000 PenurunanBelanja LRA - penurunan beban yang masih harus dibayar + kenaikan beban yang masih harus dibayar 280.000

Page 26: transaksi akrual 15122015

BEBAN DIBAYAR DIMUKA

• Beban Dibayar Dimuka merupakan pengeluaran satuan kerja/pemerintah yang telah dibayarkan dari rekening Kas dan membebani pagu anggaran, namun barang/jasa/fasilitas dari pihak ketiga belum diterima/dinikmati satuan kerja/pemerintah.

• Persediaan dan aset tetap sebenarnya beban dibayar dimuka, namun karakteristiknya khusus

• Contoh:– Beban Pegawai dibayar dimuka– Beban Barang dibayar dimuka– Uang muka kegiatan

Page 27: transaksi akrual 15122015

BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Pembayaran 1 Januari 20X2 Rp. 40

Jt untuk 4 tahun.

3 tahun diakui sebagai beban tahun 20X3-20X5

1 tahun sebagai Beban sewa

Berakhir 31 Des 20X5

27

Sewa ruangan selama 4 tahun berakhir 31 Desember 20X5

Des. 20X2

10 Jt. 30 Jt.

3 tahun sebagai Aset (Beban dibayar dimuka)

Page 28: transaksi akrual 15122015

BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Pada tanggal 1 Januari 20X2 dibayar sewa ruangan untuk ruang kantor unit SKPD dengan nilai sewa 40 juta untuk masa 4tahun.

Tanggal Finansial Anggaran1 Januari 20X2

Beban sewa dibayar dimukaKas

40.000.00040.000.000

Belanja barang/jasaPerubahan SAL

40.000.00040.000.000

31 Des20X2

Beban sewa Beban sewa dibayar

dimuka

10.000.00010.000.000

Tidak dicatat

31 Des20X3

Beban sewa Beban sewa dibayar

dimuka

10.000.00010.000.000

Tidak dicatat

BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Page 29: transaksi akrual 15122015

BEBAN LO CTA AKRUAL

Beban LO = Belanja tahun berjalan +/+ Beban dibayar dimuka awal periode -/- Beban dibayar dimuka akhir periode

Beban LO = Beban LRA – penurunan beban dibayar dimuka + kenaikan beban dibayar dimuka.

20X5 20X4 Beban Belanja pegawai 500.000 500.000 Beban dibayar dimuka 30.000 40.000 10.000Penurunan

Belanja LRA + penurunan beban dibayar dimuka – kenaikan beban dibayar dimuka 510.000 20X5 20X4 Beban Belanja pegawai 200.000 200.000 Beban dibayar dimuka 20.000 10.000 (10.000)Kenaikan

Belanja LRA + penurunan beban dibayar dimuka – kenaikan beban dibayar dimuka 190.000

Page 30: transaksi akrual 15122015

BEBAN LO CTA AKRUAL

Beban LO = Belanja tahun berjalan +/+ Beban dibayar dimuka awal periode -/- Beban dibayar dimuka akhir periode -/- Beban yang masih harus dibayar awal periode +/+ Beban yang masih harus dibayar akhir periode

Beban LO = Beban LRA +penurunan beban dibayar dimuka + kenaikan biaya yang masih harus dibayar.

20X2 20X1 Beban

Belanja pegawai 500.000 500.000

Beban dibayar dimuka 30.000 40.000 10.000Penurunan

Beban yang masih harus dibayar 20.000 14.000 6.000 Kenaikan

Belanja LRA + penurunan beban dibayar dimuka – kenaikan beban yang masih harus dibayar 516.000

Page 31: transaksi akrual 15122015

PEMBELIAN ASET TETAP

• Aset tetap yang dibeli akan dicatat sebagai aset dan kas yang dikeluarkan untuk membayar. Transaksi ini akan dicatat dalam LRA sebagai belanja modal.

• Atas peralatan akan dibuat jurnal penyusutan

Pada tanggal 2 Juni 20X2 dibeli peralatan sebesar 50.000.000. Pada 31 Desember beban depresiasi 5.000.000

Tanggal Finansial Anggaran2 Juni20x2

Peralatan Kas

50.000.00050.000.000

Belanja ModalPerubahan SAL

50.000.00050.000.000

31 Des Beban penyusutanAkumulasi penyusutan

5.000.0005.000.000

Tidak dicatat

Page 32: transaksi akrual 15122015

• Tanggal 9 Juni 20X5 BUD menerbitkan SP2D LS Barang untuk pembelian kendaraan dinas senilai Rp400.000.000

• Tanggal 15 Juni 20X5 menerima hibah peralatan dari aktivitas CSR BUMN senilai 200.000.000.• Tanggal 29 Juni melakukan pelelangan aset tetap. Peralatan dijual seharga Rp 20.000.000, peralatan

tersebut harga perolehannya 80.000.000 dan telah disusutkan semuanya. Kendaraan dijual dengan harga Rp 50.000.000, harga perolehan 200.000.000, akumulasi penyusutan 125.000.000

• Tanggal 30 Juni 20X5 mengakui beban depresiasi peralatan sebesar 50.000.000

ASET TETAP - SKPD

Tanggal Finansial Anggaran9 Juni20X5

KendaraanRK PPKD

400.000.000400.000.000

Belanja ModalPerubahan SAL

400.000.000400.000.000

15 Juni20X5

PeralatanPendapatan hibah

200.000.000200.000.000

- -

29 Juni 20X5 KasAkumulasi Penyusutan

Surplus penjualan asetPeralatan

20.000.00080.000.000

20.000.00080.000.000

Perubahan SALPendapatan lain-lain

20.000.00020.000.000

29 Juni 20X5 Kas Bend PenerimaanAkumulasi PenyusutanDefisit penjualan aset

Kendaraan

50.000.000125.000.00025.000.000

200.000.000

Perubahan SALPendapatan lain-lain

50.000.00050.000.000

30 Juni20X5

Beban PenyusutanAkumulasi Penyusutan

50.000.00050.000.000

- -

Page 33: transaksi akrual 15122015

SURPLUS/DEFISIT PENJUALAN ASET

• Penjualan aset dalam LRA akan dicatat sebesar nilai kas yang diterima dari penjualan tersebut.

• Dalam LO transaksi tersebut akan dicatat debit kas, akumulasi depresiasi, kredit aset yang dijual, selisihnya akan dicatat sebagai kredit surplus penjualan aset (keuntungan) atau debit defisit penjualan aset (kerugian)

• Untuk pelepasan aset, akan diakui defisit pelepasan aset sebesar selisih nilai aset dan akumulasi depresiasi.

Page 34: transaksi akrual 15122015

PENJUALAN ASET TETAP

• Aset tetap yang dijual akan dicatat kas yang diterima, aset yang dijual dihapuskan dari pembukuan nilai aset dan akumulasinya. Dalam LRA akan dicatat sebagai penerimaan pendapatan lain sebesar kas yang diterima

Pada tanggal 30 Desember 20X2 dijual peralatan sebesar 10.000.000. Pada tanggal penjualan saldo peralatan 50.000.000, akumulasi penyusutan sebesar 30.000.000

Tgl Finansial Anggaran2 Juni20x2

KasAkumulasi penyusutanDefisit penjualan aset

Peralatan

10.000.00030.000.00010.000.000

50.000.000

Perubahan SALPendapatan lain-lain

10.000.00010.000.000

Page 35: transaksi akrual 15122015

PENJUALAN ASET

Pada 2 Januari 20X2, entitas melakukan penjualan peralatan dengan harga 70.000.000. Berdasarkan catatan yang ada, nilai perolehan aset sebesar

400.000.000 dan akumulasi depresiasi sebesar 350.000.000

Tanggal Finansial Anggaran

2 Januari20X2

KasAkumulasi Depresiasi Peralatan

Surplus penjualan aset - LO

70.000.000350.000.000

400.000.00020.000.000

Perubahan SAL Pendapatan lain

70.000.00070.000.000

Page 36: transaksi akrual 15122015

PENJUALAN ASET

Pada 2 Januari 20X2, entitas melakukan penjualan peralatan dengan harga 40.000.000. Berdasarkan catatan yang ada, nilai perolehan aset sebesar

300.000.000 dan akumulasi depresiasi sebesar 240.000.000

Tanggal Finansial Anggaran

2 Januari20X2

KasAkumulasi DepresiasiDefisit penjualan aset peralatan

Peralatan

40.000.000240.000.000 20.000.000

300.000.000

Perubahan SAL Pendapatan lain

40.000.00040.000.000

Page 37: transaksi akrual 15122015

JURNAL PENGELUARAN & PENYELESAIAN KDP

Pada 30 Desember 20X0 SKPD ABC melakukan pengeluaran untuk KDP berbentuk gedung sebesar 700juta. Pada 30 Desember 20X1 pengeluaran untuk pembangunan sebesar 500juta. Pada 30 Juni pengeluaran 300 juta dan gedung diserahterimakan dan mulai digunakan. Depresiasi 20 tahun.

Tanggal Finansial Anggaran

30/12/20X0 KDP 700.000.000 Belanja Modal 700.000.000

Kas 700.000.000 Perubahan SAL 700.000.000

30/12/20X1 KDP 500.000.000 Belanja Modal 500.000.000

Kas 500.000.000 Perubahan SAL 500.000.000

30/6/20X2 KDP 300.000.000 Belanja Modal 300.000.000

Kas 300.000.000 Perubahan SAL 300.000.000

30/6/20X2 Aset Tetap 1.500.000.000 Tidak ada jurnal

KDP 1.500.000.000

31/12/20X2 Beban dep. 75.000.000 Tidak ada jurnal

Ak. Dep 75.000.000

Page 38: transaksi akrual 15122015

BIAYA PENYUSUTAN

• Penyusutan adalah alokasi biaya atas penggunaan aset tetap penyesuaian nilai akibat pemanfaatan dari suatu aset.

• Metode penyusutan yang dapat digunakan:– Metode garis lurus– Metode saldo menurun ganda– Metode unit produksi

• Akumulasi Penyusutan disajikan sebagai pengurang aset di neraca.

• Beban penyusutan identik dengan beban pemakaian aset tetap

• Beban penyusutan beban LO tidak ada dalam LRA

Page 39: transaksi akrual 15122015

REKONSILIASI DATA PENYUSUTAN

• Kenaikan akumulasi penyusutan = beban penyusutan jika dalam periode tersebut tidak terdapat penjualan / pelepasa aset.

• Rekonsiliasi data : • akumulasi penyusutan awal periode • +/+ beban penyusutan• -/- akumulasi penyusutan aset yang dijual / dilepaskan• = akumulasi penyusutan akhir periode

• Beban depresiasi = akumulasi penyusutan akhir periode – akumulai penyusutan awal periode + akumulasi penyusutan barang yang terjual

Page 40: transaksi akrual 15122015

REKONSILIASI DATA ASET TETAP

• Dalam Akrual aset tetap akan dicatat dalam LRA sebagai belanja modal dan akan dicatat dalam siklus akuntansi sebagai penambah aset tetap.

• Dalam akhir periode harus dilakukan rekonsiliasi :• Aset tetap akhir periode = Aset tetap awal + penambahan • Penambahan = pembelian (belanja modal) + hibah aset dari pihak

lain• Pengurangan = penjualan aset tetap + aset yang dihibahkan kepada

pihak lain + aset yang dihapuskan.• Jika terjadi penjualan aset harus dihitung keuntungan atau kerugian

penjualan aset = harga jual aset – (harga perolehan aset yang dijual – akumulasi depresiasi yang telah diakui).

• Jika aset dihapuskan juga haru dihitung keuntungan / kerugiannya. Jika nilai aset yang dihapuskan tidak nol maka akan muncul kerugian.

Page 41: transaksi akrual 15122015

BIAYA PENYISIHAN PIUTANG

• Penyisihan piutang adalah penyisihan atas jumlah piutang yang kemungkinan tidak tertagih di masa depan.

• Aset merupakan manfaat masa depan yang akan mengalir ke entitas, sehingga jika piutang kemungkinan tidak dapat ditagih akan dilakukan penyisihan.

• Besarnya piutang ditetapkan dalam kebijakan akuntansi yang mengacu regulasi yang ada.

• Penyisihan piutang hanya membuat nilai aset agar menceriminkan nilai yang dapat direalisasi, namun entitas tetap berupaya untuk melakukan penagihan atas piutang yang telah disisihkan.

• Untuk proses penghapusan piutang, mengikuti regulasi yang berlaku.

Page 42: transaksi akrual 15122015

PENYUSUTAN DAN PENYISIHAN

Pada 31 Desember 20X2, berdasarkan kebijakan akuntansi yang ditetapkan jumlah penyusutan tahun 20X2 sebesar 230.000.000 dan penyisihan piutang sebesar

10.000.000

Tanggal Finansial Anggaran31 Des20X2

Beban penyusutan Akumulasi penyusutan

230.000.000230.000.000

Tidak dicatat

31 Des20X3

Beban penyisihan piutang Akumulasi penyisihan

piutang

10.000.00010.000.000

Tidak dicatat

Page 43: transaksi akrual 15122015

PERSEDIAAN

• Persediaan dalam perlakuan akuntansi sebenarnya hampir sama dengan beban dibayar dimuka.

• Perbedaannya dalam penentuan persediaan yang dibebankan dalam satu periode didasarkan pada perhitungan secara fisik.

• Beban persediaan (barang) dalam LO merupakan beban penggunaan persediaan.

• Beban persediaan = persediaan awal + belanja barang persediaan (LRA) – persediaan akhir

Page 44: transaksi akrual 15122015

PERSEDIAAN

• Pada 31 Desember 20X1, entitas memiliki saldo persediaan sebesar 45.000.000. Selama peride 20X2 persediaan yang dibeli (3 Juli) sebesar 150.000.000. Pada akhir periode, persediaan yang masih tersisa sebesar 50.000.000.

Persediaan yang terpakai = 45.000.000+150.000.000-50.000.000=145.000.000

Tanggal Finansial Anggaran

3 Juli20X2

Persediaan Kas

150.000.000150.000.000

Belanja barang Perubahan SAL

150.000.000150.000.000

31 Des Beban persediaan Persediaan

145.000.000145.000.000

Tidak ada jurnal

Page 45: transaksi akrual 15122015

INVESTASI JANGKA PENDEK

Pada 30 Maret 20X2, Pemerintah Kota Bengawan menempatkan dananya sebesar 200.000.000 pada deposito berjangka 6 bulan dapat diperpanjang (ARO) di Bank Amarta, bunga 5%. Pada 30 September 20X2 diterima bunga deposito 5.000.000. Deposito ini sampai akhir tahun belum dicairkan.

Tanggal Finansial Anggaran30 Mar Invesasi jangka pendek 200.000.000 Tidak ada jurnal

20X2 Kas 200.000.000

30 Sep Kas 5.000.000 Perubahan SAL 5.000.000

20X2 Pendapatan bunga – LO 5.000.000 Pendapatan bunga – LRA 5.000.000

31 Des Piutang Bunga 2.500.000

20X2 Pendapatan bunga – LO 2.500.000

30 Mar Ksd 5.000.000 Perubahan SAL 5.000.000

20X3 Pendapatan bunga – LO 2.500.000 Pendapatan bunga – LRA 5.000.000

Piutang bunga 2.500.000

Page 46: transaksi akrual 15122015

INVESTASI JANGKA PANJANG METODE EKUITAS

Pada 1 Juli 20X2, Pemerintah Kota Bengawan mengambilalih investasi sebuah perusahaan swasta (PT. Lawu) menjadi BUMD dengan nilai investasi 8.000.000.000 dengan kepemilikan Pemda sebesar 60%. Selama tahun 20X2 PT. Lawu menghasilkan laba sebesar 800.000.000, hak Pemda 480.000.000 dan membagikan dividen pada 25 Mart 20X3 sebesar 500.000.000 juta, yang menjadi hak Pemda 300.000.000

Tanggal Finansial Anggaran

1 Juli Invesasi jangka panjang 8.000.000.000 Pengeluaran Pembiayaan 8.000.000.000

Kas 8.000.000.000 Perubahan SAL 8.000.000.000

31 Des Investasi jangka panjang 480.000.000 Tidak ada jurnal

Pendapatan investasi – LO 480.000.000

25 Des Kas 300.000.000 Perubahan SAL 300.000.000

Investasi jangka panjang 300.000.000 Pendapatan dividen -LRA 300.000.000

Page 47: transaksi akrual 15122015

INVESTASI JANGKA PANJANG PENJUALAN

Pada 1 Juli 20X5 nilai investasi di BUMD di neraca sebesar 5.000.000.000. Pemda menjual 20%nya dengan harga 1.750.000.000. (asumsi telah dilakukan pencatatan atas pengakuan laba sampai dengan semester tersebut.

Tanggal Finansial Anggaran

1 Juli Kas 1.750.000.000 Perubahan SAL 1.750.000.000

Investasi jangka panjang

1.000.000.000 Penerimaan pembiayaan dari penjualan investasi

1.750.000.000

Surplus penjualan investasi

750.000.000

Page 48: transaksi akrual 15122015

TRANSAKSI UTANG JANGKA PENDEK

Pada 30 Desember 20X2 SKPD ABC menerima penagihan atas kegiatan pemeliharaan rutin AC 10.000.000. Kegiatan telah diselesaikan Namun tagihan diterima setelah tutup anggaran sehingga tidak dapat dikeluarkan kas untuk membayar kegiatan tersebut.

Tanggal Finansial Anggaran30 Juni Beban pemeliharaan 200.000.000 Tidak ada jurnal

Utang 200.000.00030 Juni Utang 10.000.000 Belanja pemeliharaan 10.000.000

Kas 10.000.000 Perubahan SAL 10.000.000

Page 49: transaksi akrual 15122015

TRANSAKSI UTANG

Pada 1 April 20X2 Kota Bengawan menerima utang dari Luar Negeri 5.000.000.000 untuk pengembangan jaringan transportasi yang dapat menunjang industri di kota tersebut. Utang tersebut berbunga rendah 4% per tahun. Bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan pembayaran akan dilakukan setelah 5 tahun selama 5 kali angsuran.

Tanggal Finansial Anggaran1 April 20X2 Kas 5.000.000.000 Perubahan SAL 5.000.000.000

Utang 5.000.000.000 Penerimaan pembiayaan - utang jangka panjang

5.000.000.000

31 Des 20X3 Beban bunga 150.000.000 Tidak ada jurnal

Utang bunga 150.000.000

1 Des 20X3 Utang bunga 150.000.000 Belanja bunga 200.000.000

Beban bunga 50.000.000 Perubahan SAL 200.000.000

Kas 200.000.000

Page 50: transaksi akrual 15122015

Entitas membeli peralatan awal 2013 sebesar 200 juta, masa manfaat 5 tahun.1 Jan 2015 akumulasi penyusutan = 80 koreksi

Koreksi kesalahan//kebijakan 80Akumulasi penyusutan 80

Beban penyusutan 40Akumulasi penyusutan 40

Beban penyusutan 40 LOKoreksi kesalahan 80 LPE

Akumulasi penyusutan 120 Neraca Entitas 3 Jan 2014 membayar sewa sebesar 500 juta untuk masa sewa 5 tahun.

1 Jan 2015 sewa dibayar dimuka = 400 koreksiSewa dibayar dimuka 400

Koreksi kesalahan/kebijakan 400Beban sewa 100

Sewa dibayar dimuka 100Sewa dibayar dimuka 300 NeracaBeban sewa 100 LO

Koreksi kesalahan 400 LPE Persediaan awal sebesar 200 juta, belanja barang sebesar 1.500juta, stock opname 500 juta.

Persediaan 1.500 Belanja barang 1.500Kas 1.500 Perubahan SAL 1.500

Beban barang 1.200Persediaan 1.200

ILUSTRASI - PENYESUAIAN

Page 51: transaksi akrual 15122015

Entitas memiliki peralatan dan tahun perolehan berikut ini:

ILUSTRASI

Aset Nilai Masa manfaat

Tahun Terlewat Beban Depresiasi

Akumulasi Depresiasi1/1/2015

A 40.000 40 2005 10 1.000 10.000

B 10.000 20 2008 7 500 3.500

C 2.000 10 2012 3 200 600

D 1.500 5 2010 5 300 1.500

E 1.600 4 2013 2 400 800

TOT 2.400 16.400

Entitas memiliki peralatan dan tahun perolehan berikut ini:Beban Penyusutan 2.400Koreksi kesalahan/kebijakan 16.400

Akumulasi penyusutan 18.800

Page 52: transaksi akrual 15122015

Entitas pada 4 Januari 2012 menerima pendapatan sewa untuk masa sewa 5 tahun sebesar 250juta.

1 Jan 2015 pendapatan sewa diterima dimuka = 100 koreksiKoreksi kesalahan//kebijakan 100

Pendapatan diterima dimuka 100Pendapatan diterima dimuka 50

Pendapatan sewa 50

Koreksi kesalahan 100 LPEPendapatan sewa 50 LOPendapatan diterima dimuka 50 Neraca

Entitas 31 Desember 2015 memiliki piutang pajak 400. Piutang awal tahun 300 juta. Selama satu tahun terdapat penerimaan pajak kas 5.000

Kas 5.000 Perubahan SAL 5.000 Pendapatan pajak LO 5.000 Pendapatan LRA 5.000

Piutang pajak 100Pendapatan pajak LO 100

ILUSTRASI

Page 53: transaksi akrual 15122015

TERIMA KASIH

Profesi untukMengabdi pada

NegeriDwi Martani

[email protected] atau [email protected]

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Akuntan