tradisi konflik perguruan silat setia hati - … · winongo di kabupaten madiun ... menyelesaikan...
TRANSCRIPT
i
TRADISI KONFLIK PERGURUAN SILAT SETIA HATI
( Studi Kasus Perguruan Silat Setia Hati Terate Dengan Setia Hati Tunas Muda
Winongo di Kabupaten Madiun)
Oleh :
Diahayu Yulianie
D0311023
SKRIPSI
Diajukan Guna Melengkapai Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Sosiologi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
Sering dikatakan orang bahwa bakat memberi banyak
kesempatan untuk maju. Namun semangat besarlah yang
kerap memberi kesempatan dan bahkan memberi banyak
bakat (Eric Hoffer)
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bila ada
kemauan disitu pasti ada jalan (penulis)
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
”Sebuah karya sederhana yang penulis dedikasikan
untuk Allah Swt yang telah memberikan hidup dan berkah kepada penulis,
untuk orang tua saya Bapak Suyoto dan Ibu salbiah serta Adiku adit yang
telah memberikan dukungan dan doa yang luar biasa, untuk teman tercinta
yang selalu berada di perjalanan hidup penulis,Untuk sahabat sahabat
penulis angkatan 2011 serta untuk almamaterku tercinta”
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama, penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas kasih sayang, dan karunia-Nya, penulis diberikan
kemampuan untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari
dengan sepenuh hati bahwa hanya dengan kodrat, irodat, dan pertolongan Tuhan
Yang Maha Esa semata-mata penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Kedua, penulis menyadari sebagai manusia dengan segala keterbatasan
yang penulis miliki, bahwa penyelesaian penyusunan skripsi ini dibantu oleh
berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Namun secara
khusus dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
dan rasa hormat yang setulus-tulusnya, dan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Dr. Ahmad Zuber,S.sos.D.E.A selaku Pembimbing Skripsi,
yang senantiasa membimbing penulis dengan penuh kesabaran
serta mengarahkan penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi
ini
2. Ketua Jurusan Sosiologi Bapak Dr. Ahmad Zuber,S.sos.D.E.A
3. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi
Astuti N., M.Si
4. Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Tengah Badan Penanaman
Modal Daerah Bapak Ir. Sujarwanto Dwiatmokom M.Si
5. Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Timur Kepala Badan Kesatuan
Bangsal Dan Politik Provinsi Jawa Timur Bapak Drs. Susanto,
M.Si
6. Pemerintah Kabupaten Madiun Kepala Badan Kesatuan Bangsal
Dan Politik dalam Negeri Bapak Drs. Agus Budi Wahyono, M.Si
7. Pemerintah Kecamatan Balerejo, Mejayan dan Dolopo yang telah
memberikan ijin penelitian di daerah beliau.
ix
8. Bapak Agus Wiyono S, S.Sos selaku Ketua Perguruan Setia Hati
Tunas Muda Winongo dan Bapak Arif Haryono selaku Ketua
Perguruan Setia Hati Terate yang telah menerima kehadiran saya
secara baik, bersedia memberikan informasi dan datanya guna
menyelesaikan skripsi ini
9. Bapak Kapolres Madiun yang telah memberikan bantuan dan
informasi serta data-data untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Seluruh informan yang telah bersedia untuk menjadi narasumber
peneliti dan memberikan bantuan untuk kelancaran dalam
menyelsaikan skripsi ini.
11. Seluruh teman-teman angkatan 2011 Jurusan Sosiologi Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memotivasi dan telah banyak membantu dalam memperlancar
penelitian dan penulisan skripsi ini, secara khusus penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada teman teman khusunya kepada
sosiologi kelas A yaitu Nisa, Suci, Gaby, Tika, Elsa, Dila, Dista,
Ranti, Nosima, Anisa dan semua teman teman yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu.
12. Sujud dan terima kasih yang dalam penulis persembahkan kepada
Ibunda salbiah dan ayahanda suyoto tercinta serta adikku adit, atas
dorongan yang kuat, bantuan moril maupun materil, kebijaksanaan
dan do’a sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
13. Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada om
saya, adit, gempur, om pono, dan kekasihku tercinta dan
seluruhnya yang telah membantu dalam penelitian maupun
penulisan.
x
Semoga amal dan budi baik semua yang telah membantu dan memberikan
dorongan, semangat, serta do’a pada diri penulis akan mendapatkan balasan dari
sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian semoga hasil karya ini memenuhi harapan
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, juga memberikan manfaat bagi diri
penulis, pembaca serta pemerhati masalah-masalah mengenai konflik sosial.
Surakarta, Oktober 2015
Penulis
xi
ABSTRAK
Diahayu Yulianie. D0311023 . 2011. “ Tradisi Konflik Perguruan Silat
Setia Hati”(Studi Kasus Perguruan Silat Setia Hati Terate Dengan Setia Hati
Tunas Muda Winongo di Kabupaten Madiun). Skripsi. Jurusan Sosiologi.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini mengambil lokasi di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan
Balerejo, Kecamatan Mejayan dan Kecamatan Dolopo. Tiga kecamatan di
Kabupaten Madiun ini merupakan wilayah rawan konflik dari kedua perguruan
silat baik Perguruan Silat Tunas Muda Winongo maupun Perguruan Silat Setia
Hati Terate.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tradisi konflik yang terjadi
antara Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo dengan Perguruan Setia Hati
Terate di Kabupaten Madiun. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
pelaku konflik Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo dengan Perguruan
Setia Hati Terate di Kabupaten Madiun serta untuk mengetahui faktor penyebab
terjadinya konflik antara Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo dengan
Perguruan Setia Hati Terate di Kabupaten Madiun. Sampel diambil dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjamin validitas data
digunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis data yang digunakan adalah
model interaktif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
konfikyang dikemukakan oleh lewis A. Coser dan Teori Ralf Dahrendorf. Dalam
proses penulisan penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dengan model analisis studi kasus. Dalam pengumpulan data primer
digunakan metode wawancara mendalam (indepth interview) terhadap para
informan yang telah ditentukan terlebih dahulu dan metode observasi. Sedangkan
data sekunder diperoleh dari hasil penelitian, jurnal ilmiah, artikel-artikel baik dari
media cetak maupun elektronik, penelusuran pustaka terkait.
Berdasarkan hasil penelitian, tradisi konflik yang terjadi antara perguruan
Setia Hati Tunas Muda Winongo dengan Setia Hati Terate bergejolak dan muncul
dipermukaan sejak tahun 1987. Kemudian bentuk bentuk konfliknya dapat berupa
pengeroyokan, pelemparan, penganiyaan, pengrusakan dan juga senjata tajam.
Konflik yang terjadi merupakan bentuk konflik horizontal dan terbuka.Pelaku
konflik kekerasan tersebut adalah remaja yang berkisar umur 15-30 tahun.Faktor
penyebabnya terdiri atas faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal
antara lain kesenjangan sosial dan ekonomi, doktrin dan pembelajaran kekerasan.
Sedangkan faktor internalnya antara lain ketidaktahuan tentang sejarah, rasa
memiliki yang berlebihan, faktor usia dan singkatnya massa belajar.
Kata Kunci : Tradisi, Pencak Silat, Konflik
xii
ABSTRACT
Diahayu Yulianie. D0311023. 2011. “Setia Hati Self Defense Institution
Conflict Tradition”. (A case study Setia Hati Terate and Setia Hati Tunas Muda
Self Defense Institution in Madiun Regency). Thesis. Sociology Department.
Faculty of Social Science and Political. Sebelas Maret Surakarta University.
This research takes place in three Subdistricts. They are Balerejo,
Mejayan, and Dolopo Subdistricts. These three Subdistricts in Madiun Regency
are conflict danger areas where clashes between Setia Hati Terate and Setia Hati
Tunas Muda Winongo often happen.
The aims of this research are to know the conflict tradition between Setia
Hati Tunas Muda Winongo and Setia Hati Terate Institution, to know the agent of
the conflict, and to know the causing factor of this conflict. The sample of the
research is taken by purposive sampling. Furthermore, to validate the data, the
research applies source triangulation. While interactive model is applied to
analyze the data. This research also uses conflict theory suggested by Lewis A.
Coser and Ralf Dahrendorf theory. In doing the research, the researcher applies
qualitative method and case study as the analysis model. Indepth interview
towards the informants and observation are used in collecting the primary data.
While in collecting secondary data, the researcher makes use of research outcome,
scientific journals, articles of printed as well as electronic media, and library
research.
The research shows that conflict tradition between Setia Hati Tunas Muda
Winongo and Setia Hati Terate started to occur and flare up since 1987. The
conflict involves mass attacking, throwing stones, oppression, destruction and the
use of weapon. This conflict belongs to horizontal and open conflict. The agences
of the conflict are teenagers in the age of about 15 to 30. The conflict happens
because of external and internal factors. The external factor includes social and
economic difference, doctrine, and violent act. While the internal factors are the
lack of historical background, excessive sense of belonging, age and the short
period of studying.
Keywords: Tradition, Self Defense, Conflict
xiii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulilah puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT atas ridho dan
hidayah serta berkah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian guna
menyelesaikan karya skripsi dengan judul ”Tradisi Konflik Perguruan Silat Setia
Hati”. Terjadinya konflik kekerasan yang terjadi antar kedua perguruan saat evet
besar pada tanggal 1 suro setiap tahunnya menarik penulis untuk mengangkatnya
sebagai karya tulis guna memenuhi tugas akhir penulis. Tak lupa penulis
panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW
yang telah memberikan petujuk dan kebenaran yang hakiki serta yang dinantikan
syafa’atnya di yaumul khiamah kelak.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penulis mempunyai banyak
kekurangan dan keterbatasan, walaupun penulis telah mengerahkan segala
kemampuan untuk lebih teliti, tetapi penulis masih merasakan adanya banyak
kekurangtepatan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang membangun
agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Dengan terselesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini penulis
menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat hidayah-NYA
sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik
2. Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk dan
berkahnya kepada peneliti.
3. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Social dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
4. Dr. Ahmad Zuber,S.sos.D.E.A selaku :
a. Ketua Jurusan sosiologi Fakultas lmu sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
xiv
b. Pembimbing yang telah membimbing dengan penuh
kesabaran dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
5. Siti Zunariyah,S.sos, M.Si selaku pembibing akademis yang telah
memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.
6. Pemerintah Kecamatan Balerejo, Mejayan dan Dolopo yang telah
memberikan ijin penelitian di daerah beliau.
7. Bapak Agus Wiyono S, S.Sos selaku Ketua Perguruan Setia Hati
Tunas Muda Winongo dan Bapak Arif Haryono selaku Ketua
Perguruan Setia Hati Terate yang telah menerima kehadiran saya
secara baik, bersedia memberikan informasi dan datanya guna
menyelesaikan skripsi ini
8. Seluruh Informan yang telah bersedia untuk menjadi narasumber
peneliti dan memberikan bantuan untuk kelancaran dalam
menyelsaikan skripsi ini.
9. Seluruh teman-teman angkatan 2011 Jurusan Sosiologi Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memotivasi dan telah banyak membantu dalam memperlancar
penelitian dan penulisan skripsi ini, secara khusus penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada teman teman khusunya kepada
sosiologi kelas A yaitu Nisa, Suci, Gaby, Tika, Elsa, Dila, Dista,
Ranti, Nosima, Anisa dan semua teman teman yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu.
10. Sujud dan terima kasih yang dalam penulis persembahkan kepada
ibunda Salbiah dan ayahanda Suyoto tercinta serta adikku Adit, atas
dorongan yang kuat, kebijaksanaan dan do’a sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
xv
Tiada gading yang tak retak begitu pula penulisan skripsi ini. Penulis
menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
dan menambah khasanah keilmuan bagi penulis sendiri dan bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, Oktober 2015
Penulis
xvi
DAFTAR ISI
Halaman judul ……………………………………………………………...... i
Halaman Persetujuan Judul…………………………………………………... ii
Halaman Persetujuan…………………………………………………………. iii
Halaman Pengesahan ………………………………………………………... iv
Surat Pernyataan …………………………………………………………....... v
Motto ………………………………………………………………………… vi
Halaman Persembahan………………………………………………………... vii
Ucapan Terima Kasih ………………………………………………………... viii
Abstrak ……………………………………………………………………… xi
Kata Pengantar……………………………………………………………...... xiii
Daftar Isi ……………………………………………………………………... xvi
Daftar Tabel…………………………………………………………………... xix
Daftar Gambar ……………………………………………………………...... xx
Daftar Matriks………………………………………………………………... xxi
Daftar Bagan…...…………………………………………………………….. xxii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………...... 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………... 8
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………...... 8
D. Manfaat Penelitian ……………………………………….......... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Konsep………………………………………………….. 10
1. Tradisi……………………………………………………..... ... 10
2. Konflik……………………………………………………....... 12
2.1 Pengertian Konflik dan Kekerasan…………………......... 13
2.2 Jenis dan Tipe konflik …………………………………... 14
2.3 Sumber Koflik…………………………………..…......... 17
2.4 Dinamika Konflik………………………………………. 19
2.5 Cara Penyelesaian Konflik……………………………... 21
xvii
3. Pencak Silat………………………………………………....... 23
B. Batasan Konsep………………………………………………….. 26
C. Penelitian Terdahulu…………………………………………....... 27
D. Landasan Teori …………………………………………………. 31
E. Kerangka berfikir....……………………………………………… 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………… 42
1. Gambaran Umum ……………………………………………. 42
2. Waktu Penelitian …………………………………………...... 43
B. Jenis Penelitian…………………………………………………... 43
C. Populasi dan Sampel ……………………………………………. 45
1. Unit Analisis………………………………………………...... 45
2. Populasi…………………………………………………......... 45
3. Sampel………………………………………………………... 45
D. Jenis dan Sumber Data………………………………………...... 47
1. Data Primer ………………………………………………...... 47
2. Data Sekunder ……………………………………………….. 47
E. Tekhnik Pengumpulan Data……………………………………... 47
1. Wawancara ……………………………………………........... 47
2. Observasi……………………………………………………... 48
3. Studi Literatur…………………………………………............ 48
4. Dokumentasi…………………………………………….......... 48
F. Validitas Data………………………………………………….. ... 49
G. Tekhnik Analisis Data…………………………………………… 50
1. Reduksi Data ……………………………………………........ 50
2. Penyajian Data………………………………………………... 50
3. Penarikan Kesimpulan ……………………………………...... 50
H. Profil Informan…………………………………………….......... 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Dekripsi Lokasi............................................................................. 52
1. Kondisi Geografis...................................................................... 52
xviii
2. Kondisi Demografis Kabupten Madiun..................................... 57
3. Kondisi Tenaga Kerja dan Transmigran
di Kabupten Madiun.................................................................. 58
4. Kondisi Sosial dan Budaya.................................................... ... 58
B. Profil Informan …………………………………………………... 59
C. Tradisi konflik................................................................................. 64
1. Sejarah Berdirinya Pencak Silat Setia Hati di Kabupaten
Madiun………………………………………........................... 64
2. Gambaran Umum Berdirinya Perguruan Setia Hati
Terate……….............................................................................. 71
3. Gambaran Umum Berdirinya Perguruan Setia Hati Tunas
Muda Winongo…………………………………...................... 75
4. Awal Terjadinya Konflik Antara Perguruan Setia Hati
Terate Dan Setia Hati Tunas Muda Winongo …....................... 78
5. Tradisi Konflik…………………………………....................... 84
D. Bentuk-Bentuk Tradisi Konflik…………………………............ 96
E. Analisis Pelaku Tradisi Konflik...................................................... 113
F. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Konflik................................ 116
1. Faktor Eksternal…………………………………………......... 118
2. Faktor Internal……………………………………………....... 124
G. Upaya Menanggulangi Tradisi Konflik ………………………… 138
H. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………. 148
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………. 160
B. Implikasi…………………………………………………………. 162
1. Implikasi Teoritis……………………………………………… 162
2. Implikasi Metodolis ………………………………………....... 165
3. Implikasi Empiris……………………………………………… 166
C. Saran…………………………………………………………….... 168
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Warga Setia Hati Terate berdasarkan klasifikasi Usia …………... 45
Tabel 3.2 Warga Setia Hati Tunas Muda winongo berdasarkan
klasifikasi Usia ………………….................................................... 46
Tabel 3.3 Keikutsertaan dalam konflik………………………….…………... 46
Tabel 3.4 Pengurus Perguruan Silat…………………………….………….... 46
Tabel 3.5 Pihak Keamanan…………………………………………………... 47
Tabel 3.7 Status Sosial Masyarakat…………………………… ………….... 47
Tabel 4.1 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Balerejo…………………........ 54
Tabel 4.2 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Mejayan…………................... 55
Tabel 4.3 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Dolopo.…………………........ 56
Tabel 4.4 Jumlah penduduk di Kabupaten Madiun Tahun 2013.................... 57
Tabel 4.5 Jumlah Kasus Konflik Kekerasan antar Pesilat Di Kabupaten
Madiun........................................................................................... 82
Tabel 4.6 Kasus Pengrusakan antara 2004-2012 di Kabupaten
Madiun........................................................................................... 106
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Peta Kabupaten Madiun .......................................................... 52
Gambar 4.2 Peta Kecamatan Balerejo........................................................... 54
Gambar 4.3 Peta Gambar Kecamatan Mejayan .......................................... 55
Gambar 4.4 Peta Kecamatan Dolopo............................................................ 57
Gambar 4.5 Gambar Kurva Trend terjadinya Konflik…………………….. 89
Gambar 4.6 Bentrok 1 suro………………………………………………… 94
Gambar 4.7 Diagram Bentuk-Bentuk Tradisi Konflik……………………. 97
Gambar 4.8 Data perbandingan Jumlah Pelaku berdasarkan Usia………… 115
Gambar 4.9 Kemacetan Panjang Akibat Konvoi………………………….. 117
Gambar 4.10 Konvoi Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo………… 117
Gambar 4.11 Penjagaan aparat kepolisian menjelang konvoi………………. 142
Gambar 4.12 Aparat kepolisian bersatu dengan TNI dalam proses
Pengamanan Konvoi………………………………………….. 142
Gambar 4.13 Gambar Lapangan Sepak Bola oleh kementrian sosial……….. 146
xxi
DAFTAR MATRIKS
Matriks 1 : Tradisi Konflik perguruan Silat……………………..................... 96
Matriks 2 : Identifikasi Kasus Pengeroyokan Yang Terjadi Antar
Pesilat Tahun 2007-2012……………………............................... 100
Matriks 3 : Identifikasi Kasus Pengeroyokan Berdasarkan Informan
Yang Pernah Terlibat Konflik……………………………………102
Matriks 4 : Identifikasi Kasus Penaniayaan Yang Terjadi Antar
Pesilat Tahun 2004-2011……………………................................ 104
Matriks 5 : Identifikasi Kasus Pengrusakan Pesilat Berdasarkan
Informan Yang Pernah Terlibat Dalam Konflik……………….... 108
Matriks 6 : Identifikasi Kasus Pelemparan Benda………………………….. 110
Matriks 7 : Bentuk-bentuk Tradisi Konflik antarPesilat…………………….. 113
Matriks 8 : Identifikasi Tersangka Kasus Konflik Kekerasan Tahun
2004-2012 Di Kabupaten Madiun………………………………. 114
Matriks 9 : Identifikasi Pelaku Konflik Berdasarkan Usia…………………. 114
Matriks 10 : Identifikasi Pelaku Konflik Berdasarkan Usia…………………..131
Matrik 11 : Identifikasi Tersangka Kasus Konflik Kekerasan Tahun
2004-2012 Di Kabupaten Madiun………………………………. 132
Matriks 12 : Usia Awal Belajar Pencak Silat Setia Hati Tunas Muda
Winongo Maupun Setia Hati Terate…………………….……….. 134
Matriks 13 : Matrik waktu Belajar Pencak silat……..….…………………….. 135
Matriks 14 : Faktor penyebab konflik antar pesilat…….…………………….. 137
Matriks 15 : Hasil Penelitian………………………………………………….. 147
xxii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 : Kerangka Berfikir...................................................................... 41
Bagan 3.1 : Skema Tekhnik Data Interaktif .............................................. 51
Bagan 4.1 : Silsilah “Setia Hati” yang melahirkan beberapa aliran Pecak
Silat....………………………………………………………… 70