tpa,. arsitektur yunani (repaired)
DESCRIPTION
smester 4TRANSCRIPT
KUIL
Kuil adalah bangunan paling
penting di Yunani Kuil Poseidon
Kuil Poseidon di Paestum, Italia,
dibangunan pada pertengahan
abad ke-5 SM. Kolom yang masif
dan berjarak dekat adalah
karakteristik dari gaya Doric.
Umumnya menghadap timur dan
berbentuk persegi panjang,
beberapa berbentuk melingkar
Selalu dibangun dengan lantai
yang tinggi sehingga dibuat tangga
Pintu masuk utama selalu menghadap timur. Di bagian depan adalah
portico, di sekeliling bangunan juga portico
Atap landai dibuat dari struktur kayu, penutup atap dari marmer
tipis atau genteng terracota. Di fasade timur dan barat atap ditutup
oleh pediment.
Sedikit jendela, cahaya umumnya masuk dari pintu dan skylight
Kuil dianggap sebagai ruang khusus/istimewa bagi dewa, hanya
pendeta yang boleh masuk. Altar (tempat ritual diselenggarakan)
selalu diletakkan di luar bangunan.
Umumnya terdiri dari dua ruangan. Yang kecil di bagian belakang
sebagai tempat barang-barang persembahan bagi dewa. Ruang yang
lebih besar (naos/cella) sebagai tempat patung dewa/dewi yang
bersangkutan.
Denah Tipikal Kuil Yunani
Denah tipikal kuil Yunani sama untuk semua
gaya (Doric, Ionic, dan lain-lain). Pada ruang
pusat (cella, atau naos) terdapat patung
dewa yang bersangkutan. Terdapat satu atau
dua baris kolom yang mengelilingi cella.
Pemujaan oleh umum dilakukan di luar kuil.
A = Antae (pilasters). Opisthodomos adalah
teras palsu di belakang cella, sering dibuat
untuk pencapaian konsep simetris pada kuil.
Kadang ruang ini dibuat sebagai adytum
(tempat harta). Pteroma adalah jalan
samping antara barisan kolom (pteron) dan cella. Tanda X adalah
tempat patung dewa.Rumus umum untuk dimensi kolom pada
sebuah kuil adalah n = 2d +1, dengan d adalah jumlah kolom di sis
lebar, dan n adalah jumlah kolom di sis panjang kuil. Contohnya, kuil
dengan lebar 6 kolom akan mempunyai 13 kolom di sisi panjang.
Tapi pada prakteknya hal ini dapat bervariasi, tergantung dari
faktor-faktor lain.
Tiga order Arsitektur Kuil Yunani
Orang – orang Yunani mengembangkan 3 sistem arsitektur yang masing – masing
dengan proporsi mereka sendiri yang khas dan detil, yaitu
IONIC, gaya ionic yang tipis dan lebih elegan. Pada bagian puncaknya dihiasi
dengan desai scroll, gaya ini ditemukan di Yunani Timur.
Kolom ionik biasanya berdiri di atas dasar yang memisahkan batang kolom dari
stylobate atau platform. Puncak kolom memiliki karakteristik volutes bergulir
berpasangan yang diletakkan di tutup di bentuk (echinus) dari kolom, atau mata air
didalamnya.
DORIC, gaya ini terlihat kokoh dengan puncak yang biasa atau tidak berornamen.
Gaya ini digunakan di daratan Yunani dan koloni di Itali selatan dan bagian sisilia.
Kolom ini berdiri langsung di trotoar datar (stylobate)dari kuil, poros vertikal
mereka bergalur pararel dengan alur cekung.
CORINTHIAN, gaya ini terlihat lembut, langsing dan rumit. Pada bagian
puncaknyadihiasi dengan daun Acanthus. Dalam hal proporsi, kolom ini mirip
dengan kolom ionik yang mungkin dibut lebih ramping, namun berdiri terpisah
oleh modal yang khas yang di pahat.
RUMAH
Untuk bangunan rumah tinggal menggunakan atap datar yang
merupakan typical daerah timur, sedangkan cahaya dimasukkan
melalui celah-celah lubang atap. Ruang menggunakan “Cella”, yaitu
ruang yang keempat sisinya tertutup (massif dengan satu sisi
sebagai bukaan (pintu).
Meragon
Selain itu ada juga Megaron yaitu ruang
besar dari Yunani istana kompleks. Iniadalah pendahulu arsitektur
candi Yunani klasik. Itu digunakan untuk puisi, pesta, ibadah,
pengorbanan, fungsi kerajaan formal, dewan, dan dikatakan dimana
para tamu raja akan tinggal selama kunjungan mereka, Bagian
dalam terbuat dari batu bata dan atap kayu didukung pada balok.
“Megaron” adalah unit rumah tinggal dengan fasilitas sebagai
berikut :
Berbentuk cella yang dilengkapi dengan lobby/vestibule.
Entrance dan serambi depan yang mengarah kedalam.
Thelamus (ruang tidur) yang diletakkan dibagian paling belakang.
Bahan bangunan :
Memakai batu pecah ataupun batu gamping/gibs yang dikeraskan untuk lapisan lantai.
Bata yang dikeringkan untuk dinding
Atap memakai kayu
AGORA/FORUM
Agora merupakan tempat umum yang dipakai untuk tempat berkumpulnya masyarakat kota, semacam alun-alun yang berfungsi sebagai pasar.
THEATER
Merupakan bangunan terbuka
setengah lingkaran yang
menempel padalereng-lereng
gunung (karena belum ada
teknologi untuk penyelesaian
konstruksiyang berdiri sendiri
dengan skala besar), dengan
batu cadas yang dibuat
berundak-undak sebagai tempat
duduk, dan berakhir pada stage
yangdigunakan sebagai area
persembahan yang berbentuk lingkaran.Fungsi bangunan tersebut
adalah untuk persembahan drama taridan nyanyi bagi dewa
Dionisious (Dewa Seni). Agar suaranyadapat didengar oleh seluruh
warga yang menjalani
upacara persembahan tersebut, maka dengan membentuk area
seperti gentong (sistem akustiknya), persoalan suara dapat diatasi.
COLOSSEUM
Merupakan Bnguna
yang dikembangkan
dari bentuk Theater
Yunani yang kemudian
dibentuk dengan
penggunaan teknologi
beton dapat dibuat
bangunan yang secara
konstruktif bertumpu
pada kolomnya sendiri.
Yang Terkenal adalah Colosseum Roma. Bangunan ini dibangun
pada tahun 79 M serta berkapasitas sekitar 50.000 penonton.
Fungsi colosseum sudah tida sama dengan theatre.
Theatre dipergunakan untuk area tontonan adu binatang dengan
manusia (gladiator) dengan sifat kekerasan yang menonjol, atau
adu kekuatan lain yang tidak seimbang.
Bangunan ini terdiri dari 3 tingkat, dimana tiap tingkat mempunyai
gaya langgam kolom yang berbeda-beda.
TEMPAT PEMANDIAN
Pada masanya, di kota
Roma saja terdapat lebih
dari 800 pemandian
umum. Pemandian
umum besar merupakan
pusat kehidupan sosial di
Romawi.
Beberapa gedung
pemandian mempunyai
teater, tempat olahraga dan restoran. Terdiri dari ruang panas dan
dingin. Biasanya kolam renang terbuka merupakan tujuan terakhir.
Pemanasan dilakukan dengan menyalurkan udara yang dipanaskan
di ruang bawah tanah melalui bata di dinding dan lantai.
Keseluruhan bangunan kaya dengan dekorasi. Perunggu banyak
digunakan di pintu dan jendela. Kolom dibuat dari marmer.
Pelayanan dilakukan melalui jalur jalan di bawah tanah, sehingga
tidak mengganggu orang di dalam bangunan.
BIDANG/RUANG YANG DI TINGGIKAN
Pengangkatan sebagian bidang dasar akan menciptakan sebuah
panggunng atau podium yang secara struktural maupun visual
menunjang bentuk dan massa sebuah bangunan. Bidang dasar
yang di angkat dapat berupa sebuah kondisi tapak pre-eksisting.
Bidang dapat dibangun dan dengnan sengaja mendirikan dasar
bangunan diatas lingkugan disekelilingnya ataupun mempercantik
citra didalam lansekapnya.
Sebuah bidang yang diangkat dapat membentuk sebuah ruang
transisi antara ruang bangunan dengan eksteriornya. Jika di
kombinasikan dengan bidang atap ia akan mengembang ke dalam
area semi privat, seperti serambi atau beranda.
Sebagian bidang lantai dapat dinaikkan untuk menciptakan zona
ruang tunggal didalam ruang yang lebih besar atau aula. Ruang
terangkat/yang di tinggikan dapat dapt berfungsi sebagai suatu
simbol penarikan diri dari aktifitas di sekelilingnya atau menjadi
sebuah panggung untuk melihat ruang di sekellilingnya. Di dalam
struktur religius, ia dapat menegaskan batasan tempat yang suci,
keramat, atau dikuduskan.
BIDANG/RUANG YANG DI TENGGELAMKAN
Bidang dasar
dapat diturunkan untuk menciptakan ruang ruang luar dengan
penaung untuk bangunan-bangunan dibawah tanah. Halaman yang
terbenam, selain terlindung dari angin permukaan maupun
kebisingan dari massa di sekitarnya juga akan tetap menjadi
sumber udara, penerangan dan pemandangan bagi ruang ruang
bawah yang terbuka menghadapnya.
BIDANG/RUANG YANG MELAYANG
Ruang-ruang yang dibangun melayang diatas tanah pada rumah secara
spontan mengungkapkan mental yang sadar akan dirinya yang merasa di
atas dan mengatasi alam. Dalam ruang tersebut berdiamlah manusia
yang tidak mau hanya menyentuh atau terlempar pada tingkat tanah
(alam), tetapi disini terlihat bahwa ada sebentuk harga diri yang benar-
benar harafiah (maupun kiasan) mengatasi alam, sekaligus menghargai
alam karena tidak menguasai permukaan tanah secara serakah.
TITIK
Titik menandakan sebuah posisi dalam ruang. Secara konseptual,
titik tidak memiliki panjang dan lebar, maupun kedalaman, dan oleh
sebab itu sifatnya statis dan tak berarah. Sebagai sebuah elemen
utama di dalam perbendaharaan bentuk, sebuah titik dapat
digunakan untuk menandai :
Ujung dan pangkal sebuah garis
Perpotongan dua bua garis
Pertemuan garis disudut sebuah bidang atau volume
Pusat sebuh bidang
Meskipun secara teoritis tidak memiliki rupa maupun bentuk,
sebuah titik mulai membuat kehadirannya terasa ketika ditempatkan
di dalam sebuah bidang visual. Di pusat lingkungannya, titik stabil
dan tenang, mengatur elemen-elemen di sekitar terhadapnya dan
mendominasi bidang tersebut. Namun ketika sebuah titik digeser,
bidangnya menjadi lebih agresif dan mulai bersaing untuk
mendapatkan keunggulan visual. Ketegangan visual tercipta
diantara titik dan bidangnya.
Dari penjabaran mengenai titik sebagai sebuah unsur pokok dalam
arsitektur dapat disimpulkan bahwa sebuah titik adalah awal dari
terbentuknya sebuah bidang dan merupakan elemen utama yang
dapat mempengaruhi visual sebuah bidang
GARIS
Sebuah titik yang dipanjangkan akan menjadi sebuah garis. Secara
konseptual, garis memiliki panjang, tapi tanpa lebar maupun
kedalaman. Jika sebuah titik secara alamiah statis maka sebuah
garis, dalam menggambarkan jalur pergerakan sebuah titik, mampu
mengekspresikan arah pergerakan, dan pertumbuhan secara visual.
Garis merupakan suatu elemen penting dalam seluruh formasi
konstruksi visusal. Garis dapat digunakan untuk :
Menggabungkan, menghubungkan, menopang, mengelilingi,
ataupun memotong elemen-elemen visual lainnya.
Menjelaskan batas-batas serta memberikan bentuk kepada
bidang.
Meskipun secara teori hanya memiliki satu dimensi, sebuah garis
pasti memilikitingkat ketebalan untuk membuatnya dapat terlihat.
Dia terlihat sebagai garis hanyakarena panjangnya yang
mendominasi lebarnya. Karakter sebuah garis, tegangmaupun
lentur, tetap maupun sementara, anggun maupun kasar, ditentukan
oleh persepsi kita terhadap perbandingan panjang-lebarnya, kontur
nya, dan derajatkemenurunannya. Bahkan pengulangan sederhana
elemen-elemen yang serupa, jika cukup menerus,dapat dianggap
sebuah garis. Jenis garis ini memiliki kualitas-kualitas tekstur
yang penting.
Kesimpulannya adalah bahwa garis adalah elemen terusan dari
sebuah titik.Sebuah garis akan menjadi penghubung dari titik untuk
menjadi sebuah bidang.Selain itu walaupun pada dasarnya garis
hanya memiliki satu dimensi, agardapat dilihat oleh mata, garis
harus memiliki tebal tertentu. Sesuatu akantampak sebagai garis jika
ukuran panjangnya sangat dominan dibandingkan lebarnya.
BIDANG
Sebuah garis jika diperpanjang ke arah selain arah hakikinya, maka
ia akan menjadi sebuah bidang. Secara konseptual, sebuah bidang
memiliki panjang dan lebar, tapi tidak memiliki kedalaman. Bentuk
dasar merupakan karakteristik pengidentifikasian utama sebuah
bidang. Ia ditentukan oleh kontur garis yang membentuk batas-batas
sebuah bidang. Karena persepsi kita terhadap bentuk akan
terdistorsi akibat sudut perspektif yang mengecil,maka kita bisa
melihat bentuk dasar dari sebuah bidang yang sesungguhnya
hanya jika kita melihatnya secara frontal.
Sifat-sifat tambahan pada sebuah bidang dapat berupa, warna
permukaan, pola, danteksturnya, ketiga hal tersebut mempengaruhi
bobot dan stabilitas visualnya. Di dalamkomposisi sebuah konstruksi
visual, sebuah bidang berfungsi untuk mendefinisikan batas
batas sebuahvolume.
Jika arsitektur sebagai suatu seni visual berurutan secaraspesifik
dengan formasi volume tiga dimensional massa dan ruang, maka
bidangdapat dianggap sebagai sebuah elemen kunci di dalam
perbendaharaan desainarsitektural.
KESEIMBANGAN
Prinsip dasar dalam segala macam komposisi adalah kesimbangan
(balance). Kesimbangan merupakan suatu kualitas nyata dari setiap
obyek dimana perhatian visual dari dua bagian pada dua sisi dari
pusat keseimbangan (pusat perhatian) adalah sama.
Keseimbangan Formal (simetri) atau Bisymetri
Pengaturannya seimbang terhadap garis tengah sumbu, axis. Tiap elemendiulang
sepasang-sepasang masing-masing di kiri dan kanan garis tengahsumbu tadi.
Gambar: Villa Barbaro, Maser, Italy
Fasad Pantheon yang tampak terbagi simetri
oleh sebuah fountain di depannya.
IRAMA
Dalam pengertian
singkat irama dapat
diartikan sebagai
pergerakan
berulangelemen yang
sama dalam satu
komposisi berupa
modul-modul yang
memilikikesamaan.
Dalam rancangan, irama merupakan perekat yang menyatukan
unsur-unsur masing-masing menjadi
Spedale degli Innocenti, tampilan luar di Florence, Italia satu kesatuan.Irama
melalui keberaturan sebuah perulangan dapat tertangkap dengan
mudah jikamodul yang digunakan telah memiliki arah yang jelas
atau setelah modul tersusundalam jumlah tertentu. Hakekat Irama
adalah menelusuri sifat perseptual manusiadalam memandang
bangunan, dimulai dari mata yang meluncur ke bagian
bangunan,dari unit satu ke unit lainnya dengan teratur. Dalam
arsitektur kita perlu mengetahui beberapa hal tentang irama yaitu :
Irama dalam arsitektur memberikan arti indah
dan menimbulkan rasa puas bagi yang melihatnya.
Irama tersebut biasanya mengikuti suatu pola tertentu yang
tiapkali bentuk atau obyeknya muncul dengan atau tanpa
variasi.
Irama merupakan salah satu unsur terpenting di dalam dunia
arsitektur karenamerupakan suatu tanggapan emosi yang
ingin disampaikan arsitek dalam bangunan.
POLA
Roman
Aqueduct Segovia, Spain
Dalam artian singkat pola dapat diartikan sebagai hubungan antar
bagian darisuatu desain dan antara bagian
dengan keseluruhan. Pola yang baik pada
bangunan dapat dihasilkan bila bagian-bagian dari bangunan
didasarkan pada suatu perbandingan tertentu, yang merupakan
hasil perhitungan yang bersifat rasional danterjadi bila kedua buah
perbandingan adalah sama, atau dapat dirumuskan
sebagai berikut:a:b=c:dDimana a,b,c,d adalah ukuran tinggi, lebar,
dan kedalaman dari suatu unsur-unsuratau massa keseluruhan
bangunan.Seorang perancang biasanya memiliki beberapa pilihan
dalam
menentukan proporsi suatu hal diantaranya, berdasarkan sifat mater
ial, berdasarkan bagaimanaelemen-elemen bangunan bereaksi
terhadap gaya-gaya, ataupun berdasarkan bagaimana sesuatu itu
dibuat.