tpa,. arsitektur yunani (repaired)

22
KUIL Kuil adalah bangunan paling penting di Yunani Kuil Poseidon Kuil Poseidon di Paestum, Italia, dibangunan pada pertengahan abad ke-5 SM. Kolom yang masif dan berjarak dekat adalah karakteristik dari gaya Doric. Umumnya menghadap timur dan berbentuk persegi panjang, beberapa berbentuk melingkar Selalu dibangun dengan lantai yang tinggi sehingga dibuat tangga Pintu masuk utama selalu menghadap timur. Di bagian depan adalah portico, di sekeliling bangunan juga portico Atap landai dibuat dari struktur kayu, penutup atap dari marmer tipis atau genteng terracota. Di fasade timur dan barat atap ditutup oleh pediment. Sedikit jendela, cahaya umumnya masuk dari pintu dan skylight Kuil dianggap sebagai ruang khusus/istimewa bagi dewa, hanya pendeta yang boleh masuk. Altar (tempat ritual diselenggarakan) selalu diletakkan di luar bangunan. Umumnya terdiri dari dua ruangan. Yang kecil di bagian belakang sebagai tempat barang-barang persembahan bagi

Upload: sahat-curter-sagala

Post on 11-Dec-2015

266 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

smester 4

TRANSCRIPT

Page 1: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

KUIL

Kuil adalah bangunan paling

penting di Yunani Kuil Poseidon

Kuil Poseidon di Paestum, Italia,

dibangunan pada pertengahan

abad ke-5 SM. Kolom yang masif

dan berjarak dekat adalah

karakteristik dari gaya Doric.

Umumnya menghadap timur dan

berbentuk persegi panjang,

beberapa berbentuk melingkar

Selalu dibangun dengan lantai

yang tinggi sehingga dibuat tangga

Pintu masuk utama selalu menghadap timur. Di bagian depan adalah

portico, di sekeliling bangunan juga portico

Atap landai dibuat dari struktur kayu, penutup atap dari marmer

tipis atau genteng terracota. Di fasade timur dan barat atap ditutup

oleh pediment.

Sedikit jendela, cahaya umumnya masuk dari pintu dan skylight

Kuil dianggap sebagai ruang khusus/istimewa bagi dewa, hanya

pendeta yang boleh masuk. Altar (tempat ritual diselenggarakan)

selalu diletakkan di luar bangunan.

Umumnya terdiri dari dua ruangan. Yang kecil di bagian belakang

sebagai tempat barang-barang persembahan bagi dewa. Ruang yang

lebih besar (naos/cella) sebagai tempat patung dewa/dewi yang

bersangkutan.

Page 2: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

Denah Tipikal Kuil Yunani

Denah tipikal kuil Yunani sama untuk semua

gaya (Doric, Ionic, dan lain-lain). Pada ruang

pusat (cella, atau naos) terdapat patung

dewa yang bersangkutan. Terdapat satu atau

dua baris kolom yang mengelilingi cella.

Pemujaan oleh umum dilakukan di luar kuil.

A = Antae (pilasters). Opisthodomos adalah

teras palsu di belakang cella, sering dibuat

untuk pencapaian konsep simetris pada kuil.

Kadang ruang ini dibuat sebagai adytum

(tempat harta). Pteroma adalah jalan

samping antara barisan kolom (pteron) dan cella. Tanda X adalah

tempat patung dewa.Rumus umum untuk dimensi kolom pada

sebuah kuil adalah n = 2d +1, dengan d adalah jumlah kolom di sis

lebar, dan n adalah jumlah kolom di sis panjang kuil. Contohnya, kuil

dengan lebar 6 kolom akan mempunyai 13 kolom di sisi panjang.

Tapi pada prakteknya hal ini dapat bervariasi, tergantung dari

faktor-faktor lain.

Tiga order Arsitektur Kuil Yunani

Orang – orang Yunani mengembangkan 3 sistem arsitektur yang masing – masing

dengan proporsi mereka sendiri yang khas dan detil, yaitu

IONIC, gaya ionic yang tipis dan lebih elegan. Pada bagian puncaknya dihiasi

dengan desai scroll, gaya ini ditemukan di Yunani Timur.

Kolom ionik biasanya berdiri di atas dasar yang memisahkan batang kolom dari

stylobate atau platform. Puncak kolom memiliki karakteristik volutes bergulir

Page 3: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

berpasangan yang diletakkan di tutup di bentuk (echinus) dari kolom, atau mata air

didalamnya.

Page 4: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

DORIC, gaya ini terlihat kokoh dengan puncak yang biasa atau tidak berornamen.

Gaya ini digunakan di daratan Yunani dan koloni di Itali selatan dan bagian sisilia.

Kolom ini berdiri langsung di trotoar datar (stylobate)dari kuil, poros vertikal

mereka bergalur pararel dengan alur cekung.

Page 5: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

CORINTHIAN, gaya ini terlihat lembut, langsing dan rumit. Pada bagian

puncaknyadihiasi dengan daun Acanthus. Dalam hal proporsi, kolom ini mirip

dengan kolom ionik yang mungkin dibut lebih ramping, namun berdiri terpisah

oleh modal yang khas yang di pahat.

Page 6: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

RUMAH

Untuk bangunan rumah tinggal menggunakan atap datar yang

merupakan typical daerah timur, sedangkan cahaya dimasukkan

melalui celah-celah lubang atap. Ruang menggunakan “Cella”, yaitu

ruang yang keempat sisinya tertutup (massif dengan satu sisi

sebagai bukaan (pintu).

Meragon

Selain itu ada juga Megaron yaitu ruang

besar dari Yunani istana kompleks. Iniadalah pendahulu arsitektur

candi Yunani klasik. Itu digunakan untuk puisi, pesta, ibadah,

pengorbanan, fungsi kerajaan formal, dewan, dan dikatakan dimana

para tamu raja akan tinggal selama kunjungan mereka, Bagian

dalam terbuat dari batu bata dan atap kayu didukung pada balok.

“Megaron” adalah unit rumah tinggal dengan fasilitas sebagai

berikut :

Berbentuk cella yang dilengkapi dengan lobby/vestibule.

Entrance dan serambi depan yang mengarah kedalam.

Page 7: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

Thelamus (ruang tidur) yang diletakkan dibagian paling belakang.

Bahan bangunan :

Memakai batu pecah ataupun batu gamping/gibs yang dikeraskan untuk lapisan lantai.

Bata yang dikeringkan untuk dinding

Atap memakai kayu

AGORA/FORUM

Agora merupakan tempat umum yang dipakai untuk tempat berkumpulnya masyarakat kota, semacam alun-alun yang berfungsi sebagai pasar.

Page 8: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

THEATER

Merupakan bangunan terbuka

setengah lingkaran yang

menempel padalereng-lereng

gunung (karena belum ada

teknologi untuk penyelesaian

konstruksiyang berdiri sendiri

dengan skala besar), dengan

batu cadas yang dibuat

berundak-undak sebagai tempat

duduk, dan berakhir pada stage

yangdigunakan sebagai area

persembahan yang berbentuk lingkaran.Fungsi bangunan tersebut

adalah untuk persembahan drama taridan nyanyi bagi dewa

Dionisious (Dewa Seni). Agar suaranyadapat didengar oleh seluruh

warga yang menjalani

upacara persembahan tersebut, maka dengan membentuk area

 seperti gentong (sistem akustiknya), persoalan suara dapat diatasi.

Page 9: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

COLOSSEUM

Merupakan Bnguna

yang dikembangkan

dari bentuk Theater

Yunani yang kemudian

dibentuk dengan

penggunaan teknologi

beton dapat dibuat

bangunan yang secara

konstruktif bertumpu

pada kolomnya sendiri.

Yang Terkenal adalah Colosseum Roma. Bangunan ini dibangun

pada tahun 79 M serta berkapasitas sekitar 50.000 penonton.

Fungsi colosseum sudah tida sama dengan theatre.

Theatre dipergunakan untuk area tontonan adu binatang dengan

manusia (gladiator) dengan sifat kekerasan yang menonjol, atau

adu kekuatan lain yang tidak seimbang.

Bangunan ini terdiri dari 3 tingkat, dimana tiap tingkat mempunyai

gaya langgam kolom yang berbeda-beda.

Page 10: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

TEMPAT PEMANDIAN

Pada masanya, di kota

Roma saja terdapat lebih

dari 800 pemandian

umum. Pemandian

umum besar merupakan

pusat kehidupan sosial di

Romawi.

Beberapa gedung

pemandian mempunyai

teater, tempat olahraga dan restoran. Terdiri dari ruang panas dan

dingin. Biasanya kolam renang terbuka merupakan tujuan terakhir.

Pemanasan dilakukan dengan menyalurkan udara yang dipanaskan

di ruang bawah tanah melalui bata di dinding dan lantai.

Keseluruhan bangunan kaya dengan dekorasi. Perunggu banyak

digunakan di pintu dan jendela. Kolom dibuat dari marmer.

Pelayanan dilakukan melalui jalur jalan di bawah tanah, sehingga

tidak mengganggu orang di dalam bangunan.

BIDANG/RUANG YANG DI TINGGIKAN

Page 11: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

Pengangkatan sebagian bidang dasar akan menciptakan sebuah

panggunng atau podium yang secara struktural maupun visual

menunjang bentuk dan massa sebuah bangunan. Bidang dasar

yang di angkat dapat berupa sebuah kondisi tapak pre-eksisting.

Bidang dapat dibangun dan dengnan sengaja mendirikan dasar

bangunan diatas lingkugan disekelilingnya ataupun mempercantik

citra didalam lansekapnya.

Sebuah bidang yang diangkat dapat membentuk sebuah ruang

transisi antara ruang bangunan dengan eksteriornya. Jika di

kombinasikan dengan bidang atap ia akan mengembang ke dalam

area semi privat, seperti serambi atau beranda.

Sebagian bidang lantai dapat dinaikkan untuk menciptakan zona

ruang tunggal didalam ruang yang lebih besar atau aula. Ruang

terangkat/yang di tinggikan dapat dapt berfungsi sebagai suatu

simbol penarikan diri dari aktifitas di sekelilingnya atau menjadi

sebuah panggung untuk melihat ruang di sekellilingnya. Di dalam

struktur religius, ia dapat menegaskan batasan tempat yang suci,

keramat, atau dikuduskan.

BIDANG/RUANG YANG DI TENGGELAMKAN

Bidang dasar

dapat diturunkan untuk menciptakan ruang ruang luar dengan

Page 12: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

penaung untuk bangunan-bangunan dibawah tanah. Halaman yang

terbenam, selain terlindung dari angin permukaan maupun

kebisingan dari massa di sekitarnya juga akan tetap menjadi

sumber udara, penerangan dan pemandangan bagi ruang ruang

bawah yang terbuka menghadapnya.

BIDANG/RUANG YANG MELAYANG

Ruang-ruang yang dibangun melayang diatas tanah pada rumah secara

spontan mengungkapkan mental yang sadar akan dirinya yang merasa di

atas dan mengatasi alam. Dalam ruang tersebut berdiamlah manusia

yang tidak mau hanya menyentuh atau terlempar pada tingkat tanah

(alam), tetapi disini terlihat bahwa ada sebentuk harga diri yang benar-

benar harafiah (maupun kiasan) mengatasi alam, sekaligus menghargai

alam karena tidak menguasai permukaan tanah secara serakah.

TITIK

Titik menandakan sebuah posisi dalam ruang. Secara konseptual,

titik tidak memiliki panjang dan lebar, maupun kedalaman, dan oleh

sebab itu sifatnya statis dan tak berarah. Sebagai sebuah elemen

utama di dalam perbendaharaan bentuk, sebuah titik dapat

digunakan untuk menandai :

Ujung dan pangkal sebuah garis

Perpotongan dua bua garis

Pertemuan garis disudut sebuah bidang atau volume

Page 13: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

Pusat sebuh bidang

Meskipun secara teoritis tidak memiliki rupa maupun bentuk,

sebuah titik mulai membuat kehadirannya terasa ketika ditempatkan

di dalam sebuah bidang visual. Di  pusat lingkungannya, titik stabil

dan tenang, mengatur elemen-elemen di sekitar terhadapnya dan

mendominasi bidang tersebut.  Namun ketika sebuah titik digeser,

bidangnya menjadi lebih agresif dan mulai  bersaing untuk

mendapatkan keunggulan visual. Ketegangan visual tercipta

diantara titik dan bidangnya.

Dari penjabaran mengenai titik sebagai sebuah unsur pokok dalam

arsitektur dapat disimpulkan bahwa sebuah titik adalah awal dari

terbentuknya sebuah bidang dan merupakan elemen utama yang

dapat mempengaruhi visual sebuah bidang

 

GARIS

Sebuah titik yang dipanjangkan akan menjadi sebuah garis. Secara

konseptual, garis memiliki panjang, tapi tanpa lebar maupun

kedalaman. Jika sebuah titik secara alamiah statis maka sebuah

garis, dalam menggambarkan jalur pergerakan sebuah titik, mampu

mengekspresikan arah pergerakan, dan pertumbuhan secara visual.

Page 14: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

Garis merupakan suatu elemen penting dalam seluruh formasi

konstruksi visusal. Garis dapat digunakan untuk :

Menggabungkan, menghubungkan, menopang, mengelilingi,

ataupun memotong elemen-elemen visual lainnya.

Menjelaskan batas-batas serta memberikan bentuk kepada

bidang.

Meskipun secara teori hanya memiliki satu dimensi, sebuah garis

pasti memilikitingkat ketebalan untuk membuatnya dapat terlihat.

Dia terlihat sebagai garis hanyakarena panjangnya yang

mendominasi lebarnya. Karakter sebuah garis, tegangmaupun

lentur, tetap maupun sementara, anggun maupun kasar, ditentukan

oleh persepsi kita terhadap perbandingan panjang-lebarnya, kontur

nya, dan derajatkemenurunannya. Bahkan pengulangan sederhana

elemen-elemen yang serupa, jika cukup menerus,dapat dianggap

sebuah garis. Jenis garis ini memiliki kualitas-kualitas tekstur

yang penting.

Kesimpulannya adalah bahwa garis adalah elemen terusan dari

sebuah titik.Sebuah garis akan menjadi penghubung dari titik untuk

menjadi sebuah bidang.Selain itu walaupun pada dasarnya garis

hanya memiliki satu dimensi, agardapat dilihat oleh mata, garis

harus memiliki tebal tertentu. Sesuatu akantampak sebagai garis jika

ukuran panjangnya sangat dominan dibandingkan lebarnya.

BIDANG

Page 15: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

Sebuah garis jika diperpanjang ke arah selain arah hakikinya, maka

ia akan menjadi sebuah bidang. Secara konseptual, sebuah bidang

memiliki panjang dan lebar, tapi tidak memiliki kedalaman. Bentuk

dasar merupakan karakteristik pengidentifikasian utama sebuah

bidang. Ia ditentukan oleh kontur garis yang membentuk batas-batas

sebuah bidang. Karena persepsi kita terhadap bentuk akan

terdistorsi akibat sudut perspektif yang mengecil,maka kita bisa

melihat bentuk dasar dari sebuah bidang yang sesungguhnya

hanya jika kita melihatnya secara frontal.

Sifat-sifat tambahan pada sebuah bidang dapat berupa, warna

permukaan, pola, danteksturnya, ketiga hal tersebut mempengaruhi

bobot dan stabilitas visualnya. Di dalamkomposisi sebuah konstruksi

visual, sebuah bidang berfungsi untuk mendefinisikan batas

batas sebuahvolume.

Jika arsitektur sebagai suatu seni visual berurutan secaraspesifik

dengan formasi volume tiga dimensional massa dan ruang, maka

bidangdapat dianggap sebagai sebuah elemen kunci di dalam

perbendaharaan desainarsitektural.

Page 16: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

KESEIMBANGAN

Prinsip dasar dalam segala macam komposisi adalah kesimbangan

(balance). Kesimbangan merupakan suatu kualitas nyata dari setiap

obyek dimana perhatian visual dari dua bagian pada dua sisi dari

pusat keseimbangan (pusat perhatian) adalah sama.

Keseimbangan Formal (simetri) atau Bisymetri

Pengaturannya seimbang terhadap garis tengah sumbu, axis. Tiap elemendiulang

sepasang-sepasang masing-masing di kiri dan kanan garis tengahsumbu tadi.

Gambar: Villa Barbaro, Maser, Italy

Fasad Pantheon yang tampak terbagi simetri

oleh sebuah fountain di depannya.

Page 17: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

IRAMA

Dalam pengertian

singkat irama dapat

diartikan sebagai

pergerakan

berulangelemen yang

sama dalam satu

komposisi berupa

modul-modul yang

memilikikesamaan.

Dalam rancangan, irama merupakan perekat yang menyatukan

unsur-unsur masing-masing menjadi

Spedale degli Innocenti, tampilan luar di Florence, Italia satu kesatuan.Irama

melalui keberaturan sebuah perulangan dapat tertangkap dengan

mudah jikamodul yang digunakan telah memiliki arah yang jelas

atau setelah modul tersusundalam jumlah tertentu. Hakekat Irama

adalah menelusuri sifat perseptual manusiadalam memandang

bangunan, dimulai dari mata yang meluncur ke bagian

bangunan,dari unit satu ke unit lainnya dengan teratur. Dalam

arsitektur kita perlu mengetahui beberapa hal tentang irama yaitu :

Irama dalam arsitektur memberikan arti indah

dan menimbulkan rasa puas bagi yang melihatnya.

Page 18: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

Irama tersebut biasanya mengikuti suatu pola tertentu yang

tiapkali bentuk atau obyeknya muncul dengan atau tanpa

variasi.

Irama merupakan salah satu unsur terpenting di dalam dunia

arsitektur karenamerupakan suatu tanggapan emosi yang

ingin disampaikan arsitek dalam bangunan.

POLA

Roman

Aqueduct Segovia, Spain

Page 19: Tpa,. Arsitektur Yunani (Repaired)

Dalam artian singkat pola dapat diartikan sebagai hubungan antar

bagian darisuatu desain dan antara bagian

dengan keseluruhan. Pola yang baik pada

bangunan dapat dihasilkan bila bagian-bagian dari bangunan

didasarkan pada suatu perbandingan tertentu, yang merupakan

hasil perhitungan yang bersifat rasional danterjadi bila kedua buah

perbandingan adalah sama, atau dapat dirumuskan

sebagai berikut:a:b=c:dDimana a,b,c,d adalah ukuran tinggi, lebar,

dan kedalaman dari suatu unsur-unsuratau massa keseluruhan

bangunan.Seorang perancang biasanya memiliki beberapa pilihan

dalam

menentukan proporsi suatu hal diantaranya, berdasarkan sifat mater

ial, berdasarkan bagaimanaelemen-elemen bangunan bereaksi

terhadap gaya-gaya, ataupun berdasarkan bagaimana sesuatu itu

dibuat.