totally pain free liu tjiu bie, 68 medan :15 tahun...

4
www.brainspine.id www.tnindonesia.id Gejala nyeri hebat pada gusi, gigi dan separuh wajah. Nyeri setelah makan, bicara, sikat gigi, bahkan ciuman lembutpun memicu nyeri yang luar biasa. Sifat nyeri sangat tajam, seperti sengatan listrik, rasa terbakar atau seperti ditusuk ribuan jarum pada wajah, gusi, gigi, bahkan menjalar hingga sekitar mata. Nyeri akibat adanya pembuluh darah mikro yang menekan saraf ke 5 (saraf trigeminus, saraf sensoris wajah) dan berdenyut terus hingga terjadi perlekatan, akibatnya nyeri menetap dan makin menyiksa. Untuk mengatasi dibutuhkan operasi memisahkan pembuluh darah mikro terhadap saraf. Dengan mikroskop khusus dan bius total sehingga memudahkan operasi mikro yang memerlukan ketelitian dan kecermatan amat tinggi. Selama operasi keluarga dapat menyaksikan dari monitor TV dan berinteraksi langsung dengan dokter (live surgery). Operasi berlangsung sekitar satu jam, sesaat setelah operasi pasien dibangunkan. Selanjutnya istirahat di ruang intensive karena operasi di batang otak kadang menyisakan rasa pusing beberapa saat. Kemudian dianjurkan segera mobilisasi duduk dan jalan untuk persiapan pulang. Sehari sebelum operasi menginap untuk persiapan. Team dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap agar operasi berjalan tanpa kendala dan aman. Semua resiko operasi dicermati dan diantisipasi. Pulang dari rumah sakit pada hari kedua setelah operasi bila sudah tidak ada keluhan yang berarti dan mampu melakukan kegiatan sehari-hari. Totally Pain Free Liu Tjiu Bie, 68 Medan : 15 Tahun Menderita Trigeminal Neuralgia

Upload: others

Post on 23-Jan-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Totally Pain Free Liu Tjiu Bie, 68 Medan :15 Tahun ...brainspine.id/uploads/bulletins/1542600390.pdf · menekan saraf sensoris wajah atau saraf trigeminus. Jika penyakit itu menyerang,

w w w . b r a i n s p i n e . i d w w w . t n i n d o n e s i a . i d

Gejala nyeri hebat pada gusi, gigi dan separuh wajah. Nyeri setelah makan, bicara, sikat gigi, bahkan ciuman lembutpun memicu nyeri yang luar biasa. Sifat nyeri sangat tajam, seperti sengatan listrik, rasa terbakar atau seperti ditusuk ribuan jarum pada wajah, gusi, gigi, bahkan menjalar hingga sekitar mata.

Nyeri akibat adanya pembuluh darah mikro yang menekan saraf ke 5 (saraf trigeminus, saraf sensoris wajah) dan berdenyut terus hingga terjadi perlekatan, akibatnya nyeri menetap dan makin menyiksa. Untuk mengatasi dibutuhkan operasi memisahkan pembuluh darah mikro terhadap saraf.

Dengan mikroskop khusus dan bius total sehingga memudahkan operasi mikro yang memerlukan ketelitian dan kecermatan amat tinggi. Selama operasi keluarga dapat menyaksikan dari monitor TV dan berinteraksi langsung dengan dokter (live surgery). Operasi berlangsung sekitar satu jam, sesaat setelah operasi pasien dibangunkan. Selanjutnya istirahat di ruang intensive karena operasi di batang otak kadang menyisakan rasa pusing beberapa saat. Kemudian dianjurkan segera mobilisasi duduk dan jalan untuk persiapan pulang.

Sehari sebelum operasi menginap untuk persiapan. Team dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap agar operasi berjalan tanpa kendala dan aman. Semua resiko operasi dicermati dan diantisipasi. Pulang dari rumah sakit pada hari kedua setelah operasi bila sudah tidak ada keluhan yang berarti dan mampu melakukan kegiatan sehari-hari.

To t a l l y P a i n F r e eLiu Tjiu Bie, 68 Medan : 15 Tahun Menderita Trigeminal Neuralgia

Page 2: Totally Pain Free Liu Tjiu Bie, 68 Medan :15 Tahun ...brainspine.id/uploads/bulletins/1542600390.pdf · menekan saraf sensoris wajah atau saraf trigeminus. Jika penyakit itu menyerang,

T ak ada kata menyerah untuk mencari kesembuhan, baik secara medis ataupun nonmedis. Langkah itulah yang dilakukan Untung S. Radjab , 64

tahun, atas penyakit yang dideritanya selama dua setengah tahun.

Penyakit yang diderita Untung S. Radjab, Kapolda Metro Jaya Jakarta tahun 2011 ini adalah Trigeminal Neuralgia. Penyakit ini terjadi karena pembuluh darah kecil menekan saraf sensoris wajah atau saraf trigeminus.

Jika penyakit itu menyerang, penderita akan merasakan sakit seperti nyeri yang berat bahkan seperti terkena setrum listrik. Serangan ini berlangsung dalam beberapa detik sampai menit. Serangan nyeri itu bisa spontan atau karena aktivitas tertentu s e p e r t i m e n g g o s o k g i g i . K a r e n a bersentuhan dengan gigi, tak jarang pasien berobat ke dokter gigi.

Serangan bak muka kesetrum itulah yang menyebabkan Untung tak bisa mengunyah makanan. “Semua makanan dicairkan baru disedot, seperti bayi,” ungkapnya.

Sejak awal terkena serangan, Untung berusaha berobat ke berbagai dokter di Jakarta, bahkan sampai ke Singapura. “Diagnosisnya macam – macam. Bahkan ada yang bilang ini gejala stroke ringan,” paparnya.

Informasi didapatkan bahwa ahli penyakit seperti yang dialaminya itu ada di Surabaya. Untung menjalani operasi dengan teknik bedah mikro (microsurgery). Operasi tersebut hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam. Sehari kemudian ia diperbolehkan pulang. Hingga kini keluhan yang dulu sering muncul dadakan itu tidak kambuh.

Irjen Pol Dr. Drs. H. Untung S. Radjab, SH, MSi (64)“Nyeri membuat saya trauma.

Informasi ini tolong disebarluaskan kepada saudara-saudara kita yang lain"

EXPRESSING TOTALLY PAIN FREE

Page 3: Totally Pain Free Liu Tjiu Bie, 68 Medan :15 Tahun ...brainspine.id/uploads/bulletins/1542600390.pdf · menekan saraf sensoris wajah atau saraf trigeminus. Jika penyakit itu menyerang,

emula Acai mengeluh nyeri hebat pada gigi dan gusi, dia berobat ke dokter gigi, namun setelah gigi kiri dicabut, keluhan

nyeri masih tetap tidak berkurang, ayah tujuh anak itu menemui dokter gigi lain dan dilakukan perawatan dan diberi obat pereda sakit.

Belakangan dia malah sulit bicara karena nyeri sampai di bibir, tiap hari hanya makan bubur. Tak bisa makan pempek yang menjadi kesukaannya. “Jangankan makan, disentuh pipinya saja, dia sudah kesakitan,” ujar Vonny, istrinya. “Seperti kesetrum listrik. Nyeri sekali! Bahkan sikat gigi, hembusan AC dan kena angin pun sakitnya luar biasa.”

Lantas pada tahun 1995 Acai mencoba berobat ke rumah sakit di Singapura, hasil pemeriksaan kondisi gigi bagus. Artinya keluhan berasal dari sarafnya dan bukan dari gigi. “Dari situ diketahui saya sakit Trigeminal Neuralgia dan hanya diberi obat-obatan, lantas kontrol rutin ke Singapura tiap 1-2 bulan”. Kebetulan Acai bertemu kerabat yang sudah sembuh setelah operasi di Surabaya, dibantu anaknya berkomunikasi melalui e-mail dan telepon dengan tim dokter Surabaya perihal penyakit dan rencana operasi dirinya yang dilakukan Maret 2010.

“Saya senang karena nyerinya hilang spontan selesai operasi,” ungkap pria yang hobi menyanyi dan MC di banyak acara di Palembang ini.

“Selama 15 tahun saya menderita nyeri yang hebat tidak tertahankan, ternyata sembuh begitu saja setelah operasi. Terima kasih pada team dokter di Surabaya, masih banyak orang Palembang yang sakit semacam ini dan akan saya beritahukan kabar gembira ini,” ujarnya bersemangat.

Tedi Acai (72)“ Selama 15 tahun saya

mencari kesembuhan ini. Ternyata sembuh begitu saja setelah operasi”

S

EXPRESSING TOTALLY PAIN FREE

Page 4: Totally Pain Free Liu Tjiu Bie, 68 Medan :15 Tahun ...brainspine.id/uploads/bulletins/1542600390.pdf · menekan saraf sensoris wajah atau saraf trigeminus. Jika penyakit itu menyerang,

w w w . b r a i n s p i n e . i d

Persada Hospital

direct call : (0341) 2996333 / 0816554531

Jl. Panji Suroso (Kompleks Araya Business Centre)Kav 2-4, Malang - 65126

INDONESIA TRIGEMINAL NEURALGIA CENTER

han 15 Years Ex

www.tn indones ia . id