torsio testis dan epididimitis
DESCRIPTION
perbedaan torsio testis dan epididimitisTRANSCRIPT
TORSIO TESTIS DAN EPIDIDIMITIS
Pembimbing : dr. Muhammad Ridha,Sp.U
Disusun Oleh:INTAN RAHMAYANI
Bagian/SMF ILMU BEDAHRSUD BLUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA 2015
definisiTorsio testis adalah terpelintirnya funikulus spermatikus yang berakibat terjadinya gangguan aliran darah testis
Epidemiologi
-Keadaan ini diderita oleh 1 diantara 4000 pria yang berumur kurang dari 25 tahun dan paling banyak diderita oleh anak pada masa pubertas (12-20 tahun) .
-Janin yang masih berada didalam uterus atau bayi baru lahir menderita torsio testis yang tidak terdiagnosis sehingga mengakibatkan kehilangan testis baik unilateral ataupun bilateral
Anatomi
-Testis normal dibungkus oleh tunika albuginea -Permukaan anterior dan lateral testis dan epididimis dikelilingi oleh tunika vaginalis terdiri dari 2 lapis 1. Lapisan viseralis
yang langsung menempul ke testis
2. Lapisan parietalis sebelah luarnya yang menempel ke muskulus dartos pada dinding skrotum
Patogenesis
Masa janin dan neonatus lapisan parietal belum banyak jaringan penyanggahnyan
Testis,epididimis dan tunika vaginalis mudah bergerak
Testis terpluntir disebut torsio testis ekstravaginal
Masa remaja banyak dengan kelainan sistem penyanggah testis
Tunika vaginalis mengelilingi seluruh testis
Mencegah insersi epididimis ke skrotum
Testis dan epididimis mudah bergerak dikantung tunika vaginalis
Anomali bell-clapper memudahkan terjadi torsio
testis intravaginal
Perubahan suhu mendadak saat berenang ,ketakutan, latihan yang berlebihan, batuk, celana terlalu ketat atau trauma pada skrotum
Pergerakan berlebihan pada testis
Torsio testis
Testis hipoksia edema dan iskemia sampai
nekrosis
Gambaran klinis
-Nyeri hebat mendadak di daerah skrotum-Pembengkakan testis-Nyeri menjalar ke daerah inguinal atau perut sebelah bawah - pada bayi gejala tidak khas yakni gelisah, rewel dan tidak mau menyusui
Pemeriksaan Fisis
-Testis membengkak-Letak lebih tinggi dan lebih horizontal daripada testis sisi kontralateral -Dapat diraba adanya lilitan atau penebalan funikulus spermatikus
Pemeriksaan penunjang
-Pemeriksaan sedimen urin -Pemeriksaan darah -Stetoskop Doppler-USG Doppler -Sintigrafi testisPemeriksaan ini untuk menilai adanya aliran darah ke testis
Diagnosis
1. Epididimitis akut 2. Hernia skrotalis inkarserata3. Hidrokel terinfeksi 4. Tumor testis 5. Edema skrotum yang
disebabkan oleh hipoproteinemia, filariasis, adanya pembuntuan saluran limfe inguinal, kelainan jantung dan kelainan idiopatik lainnya
Diagnosa Banding
Penatalaksanaan
Detorsi manual -Hilangnya nyeri setelah detorsi menandakan detorsi berhasil - jika detorsi berhasi operasi harus tetap dilaksanakan Mengembalikan
posisi testis ke asalnya dengan jalan memutar testis ke arah yang berlawanan dengan arah torsio
Operasi
Reposisi atau mengembalikan posisi testis pada arah yang benar
Penilaian viabilitas
testis
Viabel
Nekrosis
Orkidopeksi
-Orkidektomi-Orkidopeksi
Epididimitis
Definisi
Reaksi inflamasi yang terjadi pada epididimis baik akut maupun kronis
Jika tidak ditangani dengan baik dapat menular ketestis
menimbulkan orkitis,abses testis nyeri skrotum dan
infetilitas
Etiologi
-Bakteri yang berada di dalam buli-buli, prostat atau uretra yang secara ascending menjalar ke epididimis-Penyebaran bakteri secara hematogen
Diagnosis
Gambaran klinis
-Nyeri mendadak daerah skrotum
-Bengkak pada kauda hingga kaput epididimis
-Demam, malaise, nyeri hingga kepinggang
Pemeriksaan fisik
-Pembengkakan hemiskrotum
-Jika dilakukan elevasi atau pengangkatan testis nyeri akan berkurang
Pemeriksaan penunjang
-Pemeriksaan urinalisis dan darah lengkap menunjukkan tanda inflamasi
-USG Doppler dan stetoskop Doppler
- Pemilihan antibiotik tergantung kuman penyebab infeksi
- Pengobatan terhadap pasangan- Terapi simtomatis untuk
menghilangkan nyeri dianjurkan memakai celana ketat agar testis terangkat, mengurangi aktivitas, atau pemberian anestesi lokal/topikal.
- Untuk pembengkakan dapat dikompres dengan es
Penatalaksanaan
Torsio testis Epididimitis
Onset Mendadak Pelan-pelanUmur Paling sering < 25
tahun Paling sering >25 tahun
Riwayat coitus suspectus
Tidak ada Ada
Peningkatan suhu tubuh
Tidak ada Ada
Elevasi (pengangkatan) testis
Nyeri tetap ada ( Prehn sign )
Nyeri berkurang
Letak testis Lebih tinggi dan lebih horizontal
Normal
Leukosituria Tidak ada Ada Bakteriuria Tidak ada Ada USG Doppler Tidak terdapat aliran
darah ke testis Peningkatan aliran darah ke testis
Perbedaan
TERIMA KASIH