tor ponek kfk
DESCRIPTION
Term of referenceTRANSCRIPT
TOR (TERM OF REFERRENCE)
NAMA KEGIATAN:CNE (Continuing Nurse Education) Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK ) di Ruang Kebidanan RSUP DR Sardjito
UNIT ORGANISASI:RSUP Dr Sardjito
SASARAN PROGRAM:Peningkatan Pengetahuan GADAR Obstetri dan Neonatal Untuk Bidan dan Perawat yang bekerja di Unit Maternal dan Unit terkait Dalam Lingkup KFK Maternal
KEGIATAN:CNE (Continuing Nurse Education)
JUDUL/TEMA:Pelatihan penanggulangan kegawat daruratan Maternal dan Neonatal di Ruang Kebidanan
LATAR BELAKANG
Indonesia harus menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 450/100.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 1990 menjadi 102/100.000 KH dan angka kematian bayi (AKB) dari 68 menjadi 23 pada tahun 2015 sesuai dengan target yang ditentukan Millenium Development Goals (MDGs). Untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKI dalam 5 tahun terakhir berturut-turut adalah 94, 109, 100, 125 dan 87 per 100.000 KH untuk berturut-turut tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012. Berdasarkan audit maternal tahun 2012 maka penyebab utama AKI adalah perdarahan (32%) disusul oleh preeklampsia/eklampsia (20%), infeksi (10%), penyakit jantung (15%), dan lain-lain (23%). Dari kajian ini juga muncul bahwa 80% kematian ibu seharusnya dapat dihindari, dari salah satu aspek yakni pelayanan kesehatan maternal dan neonatal di tingkat rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu agar program Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) dijadikan prioritas.RSUP Dr. Sardjito merupakan rumah sakit pendidikan tipe A yang merupakan rumah sakit rujukan tertinggi untuk DIY dan Jawa Tengah Selatan. Oleh karena itu, sudah sewajarnya rumah sakit ini mengambil peran sebagai Rumah Sakit PONEK sebagai upaya pelayanan kesehatan secara umum dan penanganan kegawat daruratan maternal perinatal secara khusus. Upaya peningkatan PONEK di Rumah Sakit dilakukan melalui upaya pelatihan Tim PONEK Rumah Sakit, pemenuhan peralatan PONEK di Rumah Sakit Kabupaten/Kota, Bimbingan Teknis, Manajemen Pelayanan Keperawatan, pelayanan darah yang aman/Bank Darah di Rumah Sakit, pemberdayaan Puskesmas PONED, penguatan sistem rujukan dan strategi pendekatan risiko (SPR), peningkatan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), khususnya pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim pascasalin dan pascagugur.Sesuai dengan era desentralisasi, kebijakan ini amat perlu didukung oleh Dinas Kesehatan Propinsi/Kabupaten daerah sehingga terjadi sinkronisasi antara rumah sakit dan dinas kesehatan untuk menghasilkan suatu visi yang saling memperkuat dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Dalam upaya ini KFK Maternal RSUP Dr Sarjito menyelenggarakan pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komperhensif (PONEK ) di ruang Kebidanan. Upaya ini melibatkan Bidan dan Perawat dalam ranah KFK Maternal. Hal ini juga untuk mendukung kegiatan pelayanan keperawatan di ruang Kebidanan yang berada dimulai dari ruang Kebidanan UGD , Maternal, dan Nifas. Diharapkan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan pengetahuan untuk meningkatkan profesionalisme TUJUAN
1. UmumUntuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan,kwalitas pelayanan kebidanan sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu/bayi2. Khusus1. Memahami kebijakan depkes dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi2. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan bidan dalam mengambil keputusan dan bertindak secara cepat,tepat,aman dalam memberikan Asuhan kebidanan3. Meningkatkan pola pikir bidan secara sistematis,logis dan analisis dalam memberikan asuhan kebidanan4. Meningkatkan kemampuan dalam penerapan asuhan kebidanan Mengenal faktor risiko kegawat daruratan obstetri dan ginekologi5. Mengidentifikasi faktor penyebab6. Mengenal tanda, gejala dan menegakkan diagnosisPELAKSANAAN1.Waktu:Dilaksanaan secara kelompok, setiap kelompok 2 hari pada tanggal . dan . maret dan tanggal dan Maret 2014
2.Tempat:Ruang Gedung DIKLAT lt 4
3.Jumlah Peserta:49 peserta bidan dan perawat ( PK I,II,III ) yang bekerja dalam lingkup KFK Maternal RSUP Dr Sardjito yang meliputi Ruang Maternal , IGD , Bugenvil II,Poliklinik Kebidanan
METODE Metode yang digunakan adalah Ceramah , Diskusi , dan Simulasi.
NARASUMBERPemberi materi pada pelatihan ini adalah Dokter Obstetrik dan Nara sumber lain
JADWAL Hari IWaktu (WIB)MateriNarasumberPIC
07.00-08.00PretestKFK Maternal
08.00-08.15Pembukaan & Sambutan
08.15-09.00Materi 1 Kematian Maternal
09.00-09.45Materi 2 Sistem Rujukan Obstetri
09.45-10.00Coffee Break
10.00-10.45Materi 3 Hiperemesis Gravidarum
10.45-11.30Materi 4 Penanganan kegawatdaruratan obstetrik
11.30-12.15Materi 5 Perdarahan trimester awal,KET
12.15-13.00ISHOMA
13.00-13.45Materi 6 Sepsis puerperalis-syok septik
13.45-14.30Materi 7 Manajemen cairan dan elektrolit
14.30-15.15Materi 8 Perdarahan antepartum
15.15-16.00 Materi 9 Perdarahan postpartum
Hari II
Waktu (WIB)MateriNarasumberPIC
07.15-08.00Materi 10 Partus macet-ekstraksi vakumKFK Meternal
08.00-08.45Materi 11 seksio sesarea dan persiapannya
08.45-09.30Materi 12 Ketuban pecah dini
09.30-10.15Materi 13 Preeklampsia-eklampsia
10.15-10.30Cofee break
10.30-11.15Materi 14 Persalinan bokong
11.15-12.00Materi 15 Distokia bahu
12.00-12.45Materi 16 Kehamilan ganda
12.45-12.50Penjelasan dan persiapan praktikum
12.50-13.30ISHOMA
13.30-14.00Praktek I Pertolongan Presbo (kel.A)
14.00-14.30Praktek I Pertolongan Presbo (Kel.B)
14.30-15.00Praktek I Pertolongan Presbo (Kel.C)
13.30-14.00Praktik 2 Vakum ekstraksi (Kel. B)
14.00-14.30Praktik 2 Vakum ekstraksi (Kel. C)
14.30-15.00Praktik 2 Vakum ekstraksi (Kel. A)
13.30-14.00Praktik 3 Pertolongan distokia bahu (Kel. C)
14.00-14.30Praktik 3 Pertolongan distokia bahu (Kel. A)
14.30-15.00Praktik 3 Pertolongan distokia bahu (Kel. B)
15.00-15.45Diskusi dan kesimpulan kegawatdaruratan maternal
15.45-16.00Posttest
ANGGARAN BIAYANo.JenisJumlah
1.Makan siang
2.Penggandaan makalah
3.Sertifikat
4.
Jumlah
Yogyakarta, 28 November 2013 MengetahuiKetua Komite Keperawatan Ketua KFK Maternal
Patricia Suti Lasmani, S.Kep., Ns Rodiah, SSTNIP. 196406021988032002 NIP. 196909121989032001
TOR (TERM OF REFERRENCE)CNE (CONTINUING NURSE EDUCATION) PENATALAKSANAAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPERHENSIF ( PONEK )DI RUANG MATERNAL RSUP DR SARDJITO
KELOMPOK FUNGSIONAL KEPERAWATAN MATERNALRSUP DR SARDJITOYOGYAKARTA