2..neonatal sepsis ponek

47
1 Sepsis Pada Neonatus Sepsis Pada Neonatus TIM PONEK NASIONAL DAN REGIONAL

Upload: joni-iswanto

Post on 30-Jun-2015

3.251 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2..neonatal sepsis ponek

11

Sepsis Pada NeonatusSepsis Pada Neonatus

TIM PONEK NASIONAL DAN REGIONAL

Page 2: 2..neonatal sepsis ponek

22

Gambaran Umum : Gambaran Umum : Tujuan Tujuan dari modul ini adalah untukdari modul ini adalah untuk::

MenginformasikanMenginformasikan metodologi pelatihan bermetodologi pelatihan berbasisbasis kompetensi kompetensi

bagi bagi fasilitator fasilitator jika jika diimplementasikandiimplementasikan sesuai sesuai

rancangannyarancangannya memotivasi memotivasi tenaga tenaga kesehatan kesehatan menguasai menguasai pengetahuanpengetahuan, , kompetensikompetensi dan dan keterampilanketerampilan yang yang diperlukan diperlukan untuk untuk mendiagnosis dan mendiagnosis dan menatalaksana sepsis neonatorummenatalaksana sepsis neonatorum..

Page 3: 2..neonatal sepsis ponek

33

Gambaran Umum : TujuanGambaran Umum : Tujuan Dokter harus Dokter harus dapat dapat memahami memahami sepsis sepsis

neonatorumneonatorum sebagai sebagai penyebab utama penyebab utama kesakitankesakitan dan dan kematiankematian bayi bayi di Indonesia di Indonesia

Nakes harus mampu Nakes harus mampu mengenali mengenali faktor risikofaktor risiko sepsis neonatorum.sepsis neonatorum.

Nakes harus mampu menegakkan Nakes harus mampu menegakkan diagnosisdiagnosis sepsis sepsis neonatorumneonatorum secara dini dan secara dini dan menanganinyamenanganinya dengan tepat.dengan tepat.

Nakes harus mampu menerapkan praktik Nakes harus mampu menerapkan praktik pencegahan infeksipencegahan infeksi untuk untuk mencegahmencegah sepsis sepsis neonatorum. neonatorum.

Page 4: 2..neonatal sepsis ponek

44

Sepsis Sepsis NeonatorumNeonatorum: Tujuan : Tujuan PembelajaranPembelajaran

Memahami sepsis Memahami sepsis neonatorumneonatorum penyebab utama kesakitanpenyebab utama kesakitan dan dan kematian bayikematian bayi di Indonesia di Indonesia

DefinisiDefinisi Sepsis Sepsis neonatorumneonatorum Mengenali Mengenali bayibayi yg memiliki yg memiliki risikorisiko lebih lebih

besar terkena sepsisbesar terkena sepsis Anamnesis Anamnesis identifikasi faktor risiko identifikasi faktor risiko

dan gejala sepsisdan gejala sepsis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik mengenali mengenali berbagaiberbagai

tanda sepsistanda sepsis..

Page 5: 2..neonatal sepsis ponek

55

Sepsis Sepsis NeonatorumNeonatorum: Tujuan : Tujuan PembelajaranPembelajaran

Menduga bakteri patogen Menduga bakteri patogen penyebab sepsispenyebab sepsis Menggunakan uji Menggunakan uji laboratoriumlaboratorium yg tepat yg tepat

diagnosis sepsis, memanfaatkan pemeriksaan diagnosis sepsis, memanfaatkan pemeriksaan kulturkultur identifikasi organisme yg dicurigai identifikasi organisme yg dicurigai

Memutuskan Memutuskan perawatan spesifikperawatan spesifik yg sesuai yg sesuai dan mendukung.dan mendukung.

Page 6: 2..neonatal sepsis ponek

66

Gambaran Umum Modul: Gambaran Umum Modul:

Definisi Sepsis Pada Definisi Sepsis Pada NeonatusNeonatus

Penyakit pada bayi yang berusia kurang Penyakit pada bayi yang berusia kurang dari 1 bulandari 1 bulan

Secara klinis terlihat sakit parah dan Secara klinis terlihat sakit parah dan Kultur darah positif (atau kultur positif di Kultur darah positif (atau kultur positif di

tempat lain yang biasanya steril) tempat lain yang biasanya steril)

Page 7: 2..neonatal sepsis ponek

77

Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis

NeonatusNeonatus Kejadian Sepsis Pada Kejadian Sepsis Pada NeonatusNeonatus

Asia: 7,1 sampai 38 per 1.000 kelahiran Asia: 7,1 sampai 38 per 1.000 kelahiran hiduphidup

Afrika: 6,5 - 23 per 1.000 kelahiran hidup Afrika: 6,5 - 23 per 1.000 kelahiran hidup

Amerika Selatan: 3,5 sampai 8,9 per 1.000 Amerika Selatan: 3,5 sampai 8,9 per 1.000 kelahiran hidup kelahiran hidup

Amerika Serikat: 6 - 9 per 1.000 kelahiran hidup Amerika Serikat: 6 - 9 per 1.000 kelahiran hidup

Page 8: 2..neonatal sepsis ponek

88

Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Pada Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Pada

NeonatusNeonatus Penyebab Langsung Kematian Penyebab Langsung Kematian NeonatusNeonatusWorld Health Organization. World Health Organization. Pernyataan Tentang Neonatus Dunia 2001Pernyataan Tentang Neonatus Dunia 2001

Infeksi 32%Infeksi 32% Asfiksia 29%Asfiksia 29% Komplikasi prematuritas 24%Komplikasi prematuritas 24% Kelainan bawaan 10%Kelainan bawaan 10% Lain-lain 5%Lain-lain 5%

Page 9: 2..neonatal sepsis ponek

99

Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Pada Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Pada

NeonatusNeonatus

Angka kematian Angka kematian karena sepsis karena sepsis Neonatus adalah Neonatus adalah 12 - 68%12 - 68% di negara di negara berkembangberkembang

Mengapa Mengapa fatalitas kasus ini fatalitas kasus ini demikian tinggi?demikian tinggi?

Page 10: 2..neonatal sepsis ponek

1010

Morbiditas Bagi Morbiditas Bagi Neoantus Yang tetap Neoantus Yang tetap

HidupHidup

Kerusakan otak Kerusakan otak disebabkan oleh disebabkan oleh meningitis, syok septik, meningitis, syok septik, atau hipoksemiaatau hipoksemia

Kerusakan organ lainnya - Kerusakan organ lainnya - paru, hati, tungkai, sendiparu, hati, tungkai, sendi

Page 11: 2..neonatal sepsis ponek

1111

Sepsis Pada NeonatusSepsis Pada Neonatus

Awitan DiniAwitan Dini usia bayi < 72 jamusia bayi < 72 jam Didapat saat Didapat saat

persalinanpersalinan Penularan vertikal Penularan vertikal

dari ibu ke bayidari ibu ke bayi

Awitan LambatAwitan Lambat usia bayi > 72 jam usia bayi > 72 jam Didapat dari Didapat dari

lingkunganlingkungan Didapatkan secara Didapatkan secara

nosokomial atau dari nosokomial atau dari rumah sakitrumah sakit

Perbedaan antara sepsi tahap awal dan tahap lanjut di negara berkembang tidak jelas:• bayi lahir di rumah dan dibawa ke RS pada usia 3 hari• bayi dirujuk dari RS lain

Page 12: 2..neonatal sepsis ponek

1212

Sepsis Awitan Dini – Faktor Sepsis Awitan Dini – Faktor RisikoRisiko

Ketuban Pecah Dini >18 jamKetuban Pecah Dini >18 jamKorioamnionitis maternal(ibu demam Korioamnionitis maternal(ibu demam

38C) 38C)

Cairan ketuban berbau Cairan ketuban berbau Asfiksia Antenatal atau Intra partumAsfiksia Antenatal atau Intra partumInfeksi saluran kemih ibuInfeksi saluran kemih ibuPersalinan prematurPersalinan prematur

Page 13: 2..neonatal sepsis ponek

1313

KorioamnionitisKorioamnionitis

Ibu demam selama persalinan Ibu demam selama persalinan 38ºC 38ºC

± nyeri pada uterus± nyeri pada uterus

± lekositosis± lekositosis

± Denyut jantung± Denyut jantung janin meningkatjanin meningkat

Risiko tinggi sepsis neonatusRisiko tinggi sepsis neonatus

Page 14: 2..neonatal sepsis ponek

1414

SepsisSepsis Awitan Awitan Lambat Lambat – faktor – faktor risikorisiko Prematuritas/BBLRPrematuritas/BBLR Di RS Di RS Prosedur invasif - ventilator, alat infus, Prosedur invasif - ventilator, alat infus,

akses vena sentral, kateter urine, pipa akses vena sentral, kateter urine, pipa torakaltorakal

Kontak dengan penyakit infeksi - dokter, Kontak dengan penyakit infeksi - dokter, perawat, bayi dengan infeksi,perawat, bayi dengan infeksi,

Tidak diberi ASI Tidak diberi ASI Buruknya kebersihan di NICUBuruknya kebersihan di NICU

Page 15: 2..neonatal sepsis ponek

1515

Bakteri Patogen Penyebab Bakteri Patogen Penyebab Sepsis Di Negara BerkembangSepsis Di Negara Berkembang

Sepsis Awitan DiniSepsis Awitan Dini Baksil gram negatifBaksil gram negatif

E.coliE.coli KlebsiellaKlebsiella

EnterococcusEnterococcus Group B Group B streptococcusstreptococcus Coagulase negative staphylococciCoagulase negative staphylococci

Sepsis Awitan LambatSepsis Awitan Lambat Baksil gram negatifBaksil gram negatif

PseudomonasPseudomonas KlebsiellaKlebsiella

Staph aureus(MRSA)Staph aureus(MRSA) Coagulase negative Coagulase negative

staphylococcistaphylococci Coagulase negativeCoagulase negative

Page 16: 2..neonatal sepsis ponek

1616

Sepsis pada Neonatus di Sepsis pada Neonatus di Asia Tenggara:Asia Tenggara: Isolasi bakteriIsolasi bakteri

NegaraNegara Isolasi paling umumIsolasi paling umum NegaraNegara Isolasi paling umumIsolasi paling umum

MalaysiaMalaysia Acinetobacter, KlebsiellaAcinetobacter, Klebsiella IndiaIndia Klebsiella, EnterobacterKlebsiella, Enterobacter

IndiaIndia Staph aureus, KlebsiellaStaph aureus, Klebsiella PakistanPakistan E.coli, Staph aureusE.coli, Staph aureus

IndiaIndia Klebsiella, PseudomonasKlebsiella, Pseudomonas Papua Papua NuginiNugini

Strep pyogenesStrep pyogenes

IndiaIndia E.Coli, EnterobacterE.Coli, Enterobacter

Page 17: 2..neonatal sepsis ponek

1717

Data dari Dr. Cipko Mangunkusumo Data dari Dr. Cipko Mangunkusumo Hospital, Jakarta, IndonesiaHospital, Jakarta, Indonesia

Rinawati Rohsiswatmo, MDRinawati Rohsiswatmo, MD

Juli 2004- Mei 2005Juli 2004- Mei 2005

95% 95% inborninborn, 70% , 70% unbookedunbooked

Organisme paling umum: Organisme paling umum: Acinetobacter Acinetobacter Enterobacter Enterobacter Staphylococcus Staphylococcus KlebsiellaKlebsiella PseudomonasPseudomonas

Page 18: 2..neonatal sepsis ponek

1818

Bacterial mapping of neonatal sepsis from blood culture 8

RS.Dr.Sutomo SBYRS.Dr.Sutomo SBYJanuary – October January – October

2002 n (%)2002 n (%)January – June January – June

2003 n (%)2003 n (%)

Staphylococcus coagulated Staphylococcus coagulated negativenegative 61(15.7%)61(15.7%) 21 21 (41,1%)(41,1%)

Enterobacter aerogenosaEnterobacter aerogenosa 1 (0,3%)1 (0,3%) 3 (5,8%)3 (5,8%)

KlebsiellaKlebsiella 31 (7,9%)31 (7,9%) 7 (13,7%)7 (13,7%)

AcetenobacterAcetenobacter 4 (1,1%)4 (1,1%) 9 (17,6%)9 (17,6%)

PseudomonasPseudomonas 40 (10,3%)40 (10,3%) 1 (2%)1 (2%)

Escherechia coliEscherechia coli -- 2 (3,9%)2 (3,9%)

SalmonellaSalmonella 146 146 (37,6%)(37,6%) 1 (2%)1 (2%)

Methicillin resistent Methicillin resistent Staphylococcus coag.negStaphylococcus coag.neg -- 7 7 (13,7%)(13,7%)

OthersOthers 105 (27,1%)105 (27,1%) --

Page 19: 2..neonatal sepsis ponek

1919

Meningitis NeonatusMeningitis Neonatus

Organisme: Gram negatif pada minggu 1Organisme: Gram negatif pada minggu 1

Strep pneumoniae > 1 mingguStrep pneumoniae > 1 minggu

Page 20: 2..neonatal sepsis ponek

2020

Diagnosis Sepsis Pada Diagnosis Sepsis Pada NeonatusNeonatus

Tanda dan gejala klinis Tanda dan gejala klinis Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan laboratorium

Kultur bakteri patogenKultur bakteri patogen Pemeriksaan laboratorium lainPemeriksaan laboratorium lain

Page 21: 2..neonatal sepsis ponek

2121

Diagnosis Sepsis Neonatus - Diagnosis Sepsis Neonatus -

Tanda dan gejala klinisTanda dan gejala klinis Tanda klinis:Tanda klinis: tanda awal tidak spesifik, mungkin tanda awal tidak spesifik, mungkin

samarsamar Gawat nafas - Gawat nafas - 90%,90%,apnea,takipnea,sianosisapnea,takipnea,sianosis Gejala GI:mutah,diare,malas minum,distensi Gejala GI:mutah,diare,malas minum,distensi

abdomen,ileusabdomen,ileus Ikterus Ikterus Suhu tidak stabil- Suhu tidak stabil- suhu lebih sering suhu lebih sering Hipoglikemia atau hiperglikemia Hipoglikemia atau hiperglikemia Lethargi, atau justru rewelLethargi, atau justru rewel Fontanela membonjol Fontanela membonjol

Hipotensi, syok, purpura, kejang-Hipotensi, syok, purpura, kejang- tanda lanjuttanda lanjut

Page 22: 2..neonatal sepsis ponek

2222

Kriteria Klinis Infeksi Bakteri Yang ParahKriteria Klinis Infeksi Bakteri Yang ParahBuku Pedoman WHO ‘Integrated Management of Childhood Illnesses’, Buku Pedoman WHO ‘Integrated Management of Childhood Illnesses’,

20002000 Laju nafas > 60 kali per menitLaju nafas > 60 kali per menit Lekukan dada yang dalamLekukan dada yang dalam Cuping hidung kembang kempisCuping hidung kembang kempis NgorokNgorok Fontanel menonjolFontanel menonjol KejangKejang Nanah dari telingaNanah dari telinga Kemerahkan di sekitar umbilikus yang melebar ke Kemerahkan di sekitar umbilikus yang melebar ke

kulitkulit Suhu > 37,7 C (atau teraba hangat) atau < 35,5C Suhu > 37,7 C (atau teraba hangat) atau < 35,5C

(atau teraba dingin)(atau teraba dingin) Letargis atau tidak sadarLetargis atau tidak sadar Penurunan gerakanPenurunan gerakan Tidak bisa minumTidak bisa minum Tidak mau menyusuTidak mau menyusu

Bila dijumpai satu atau lebih gejala ini:

Curigai Kemungkinan Sepsis Berat

Page 23: 2..neonatal sepsis ponek

2323

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium

Kultur untuk mengidentifikasi bakteri Kultur untuk mengidentifikasi bakteri patogenpatogen darah, CSS, urine, lain-laindarah, CSS, urine, lain-lain

Pemeriksaan hematologisPemeriksaan hematologis Hitung leukositHitung leukosit Hitung plateletHitung platelet Erythrocyte Sedimentation RateErythrocyte Sedimentation Rate (ESR) (ESR)

Pemeriksaan lainnyaPemeriksaan lainnya C- reactive proteinC- reactive protein

Page 24: 2..neonatal sepsis ponek

2424

Kultur DarahKultur Darah

Baku emas diagnosis Baku emas diagnosis bakteremiabakteremia Tambahkan sedikitnya 0,5 -1,0 ml darah yang Tambahkan sedikitnya 0,5 -1,0 ml darah yang

didapat melalui didapat melalui venipuncturevenipuncture steril ke dalam steril ke dalam botol kulturbotol kultur

Sebagian besar bakteria akan tumbuh dalam Sebagian besar bakteria akan tumbuh dalam waktu 24 sampai 48 jamwaktu 24 sampai 48 jam

Lakukan komunikasi dengan petugas lab Lakukan komunikasi dengan petugas lab mikrobiologi mikrobiologi setiap hari setiap hari – jangan menunggu – jangan menunggu laporan tertulis.laporan tertulis.

Sebelum terapi antibiotikSebelum terapi antibiotik Bila hasil positip, ulang 48 jam kemudian Bila hasil positip, ulang 48 jam kemudian

Page 25: 2..neonatal sepsis ponek

2525

Bayi dengan faktor risiko tetapi tidak Bayi dengan faktor risiko tetapi tidak menunjukkan gejala klinis dan menunjukkan gejala klinis dan

hasil kultur darah negatifhasil kultur darah negatif Kultur darah positif hanya pada 2 sampai Kultur darah positif hanya pada 2 sampai

25% bayi yang dicurigai sepsis secara 25% bayi yang dicurigai sepsis secara klinis.klinis.

Kemungkinan ibu mendapatkan antibiotik selama Kemungkinan ibu mendapatkan antibiotik selama peralinan peralinan

Bayi mungkin sudah mendapatkan antibiotik Bayi mungkin sudah mendapatkan antibiotik sebelum dilakukan kultur darahsebelum dilakukan kultur darah

Volume darah yang diambil untuk kultur darah Volume darah yang diambil untuk kultur darah terlalu kecilterlalu kecil

Page 26: 2..neonatal sepsis ponek

2626

Pungsi LumbalPungsi Lumbal

Sepsis Kemungkinan meningitis 25-Sepsis Kemungkinan meningitis 25-30% 30%

Bayi dengan meningitis mungkin tidak Bayi dengan meningitis mungkin tidak menunjukkan gejala yang spesifikmenunjukkan gejala yang spesifik

15% bayi dengan meningitis akan 15% bayi dengan meningitis akan menunjukkan kultur darah negatifmenunjukkan kultur darah negatif

Page 27: 2..neonatal sepsis ponek

2727

Nilai CSS normal pada NeonatusNilai CSS normal pada Neonatus

Jumlah leukosit: 0 - 32 wbc / mmJumlah leukosit: 0 - 32 wbc / mm33

Kadar glukose : 24 - 119 mg / dlKadar glukose : 24 - 119 mg / dl

Kadar Protein: 20 - 170 mg / dlKadar Protein: 20 - 170 mg / dl

Page 28: 2..neonatal sepsis ponek

2828

Kultur UrinKultur Urin

Berguna bagi neonatus yang mengalami Berguna bagi neonatus yang mengalami sepsis awitan lambatsepsis awitan lambat

Spesimen steril didapat melalui Spesimen steril didapat melalui kateterisasi steril atau melalui aspirasi kateterisasi steril atau melalui aspirasi suprapubik kandung kemih.suprapubik kandung kemih.

Page 29: 2..neonatal sepsis ponek

2929

Jumlah sel darah putih Jumlah sel darah putih abnormalabnormal

Total jumlah WBC < 5.000 /Total jumlah WBC < 5.000 /L, > 20.000/L, > 20.000/LL Hitung Hitung neutrophilneutrophil absolut: <1500/ absolut: <1500/LL Rasio netrofil imatur terhadap total neutrofil > Rasio netrofil imatur terhadap total neutrofil >

0.20.2

(sepsis,hipoglikemia,MAS,Pnemothorax)(sepsis,hipoglikemia,MAS,Pnemothorax)

bandform

neutrophil

Page 30: 2..neonatal sepsis ponek

3030

Tidak ada Pengganti untuk PerbedaanTidak ada Pengganti untuk Perbedaan KlinisKlinis

Jumlah leukosit mungkin normal pada bayi Jumlah leukosit mungkin normal pada bayi dengan sepsis dengan sepsis

Jumlah leukosit yang tinggi pada saat lahir Jumlah leukosit yang tinggi pada saat lahir tidak terlalu spesifik- mungkin disebabkan tidak terlalu spesifik- mungkin disebabkan oleh stres, asfiksiaoleh stres, asfiksia

Prediktor Sepsis Yang Lebih BaikPrediktor Sepsis Yang Lebih BaikTotal jumlah leukosit < 5000 /Total jumlah leukosit < 5000 /L L Hitungan neutrofil absolut : <1500/Hitungan neutrofil absolut : <1500/LL

Rasio IT abnormal pada usia 12 sampai 24 jamRasio IT abnormal pada usia 12 sampai 24 jam

Page 31: 2..neonatal sepsis ponek

3131

C- Reactive ProteinC- Reactive Protein Peningkatan globulin pada fase infeksi aktif Peningkatan globulin pada fase infeksi aktif

serial setiap12 jam,sangat sensitifserial setiap12 jam,sangat sensitif 97-100% sepsis , CRP meningkat97-100% sepsis , CRP meningkat Normal: < 0,5 mg/ dl Normal: < 0,5 mg/ dl Peningkatan palsu dengan adanya asfiksia, Peningkatan palsu dengan adanya asfiksia,

aspirasi mekonium, KPD aspirasi mekonium, KPD Mungkin tidak positif pada awalnya Mungkin tidak positif pada awalnya

(sensitivitasnya hanya 60%)(sensitivitasnya hanya 60%) Tes berulang akan lebih berguna (sensitivitasnya Tes berulang akan lebih berguna (sensitivitasnya

hingga 84%) hingga 84%) Nilai Prediktif Negatif: 90% Nilai Prediktif Negatif: 90%

Page 32: 2..neonatal sepsis ponek

3232

Mikro-Laju Endap DarahMikro-Laju Endap Darah

Mengukur Laju Endap Darah pada selang kapiler Mengukur Laju Endap Darah pada selang kapiler yang ditempatkan vertikal selama 1 jamyang ditempatkan vertikal selama 1 jam

Nilai normal meningkat sesuai usia (karena Nilai normal meningkat sesuai usia (karena meningkatnya fibrinogen dan menurunnya meningkatnya fibrinogen dan menurunnya hematokrit) hematokrit)

Normal: usia dalam hari ditambah 3 mm/ jam, Normal: usia dalam hari ditambah 3 mm/ jam, sampai maksimum 14 mm/ jamsampai maksimum 14 mm/ jam

Usia 2 minggu nilai 10-20 ml/jamUsia 2 minggu nilai 10-20 ml/jam LED dan CRP bermanfaat jika disertai LED dan CRP bermanfaat jika disertai

pemeriksaan lekositpemeriksaan lekosit

Page 33: 2..neonatal sepsis ponek

3333

Bayi dengan faktor risiko tapi Bayi dengan faktor risiko tapi secara klinis baiksecara klinis baik

Jumlah leukosit / CRP mungkin Jumlah leukosit / CRP mungkin berguna untuk menghilangkan berguna untuk menghilangkan kecurigaan sepsiskecurigaan sepsis

Bayi masih memerlukan Bayi masih memerlukan observasi ketat selama observasi ketat selama sedikitnya 48 jamsedikitnya 48 jam

Jika ibu mengalami Jika ibu mengalami korioamnionitis, lakukan kultur korioamnionitis, lakukan kultur darah untuk menguji darah untuk menguji CSF dan CSF dan mulai pemberian antibiotik.mulai pemberian antibiotik.

Page 34: 2..neonatal sepsis ponek

3434

Pemberian: antibiotikPemberian: antibiotik

Pilihan: disesuaikan dengan organisme Pilihan: disesuaikan dengan organisme yang prevalen di wilayah tersebutyang prevalen di wilayah tersebut

AS:AS: Sepsis tahap awal: Group B strep / E.ColiSepsis tahap awal: Group B strep / E.Coli Ampicillin and Gentamicin Ampicillin and Gentamicin

Indonesia?Indonesia?

Page 35: 2..neonatal sepsis ponek

3535

TATALAKSANA SEPSISTATALAKSANA SEPSIS

PAI(Profilaksis Antimikroba Intrapartum)PAI(Profilaksis Antimikroba Intrapartum) RekomendasiRekomendasi

Persalinan PrematurPersalinan Prematur Ketuban Pecah Dini >18 jamKetuban Pecah Dini >18 jam Demam Intrapartum Ibu (>38C)Demam Intrapartum Ibu (>38C) Bakteriuri GBS Ibu selama hamilBakteriuri GBS Ibu selama hamil Anak sebelumnya terkena GBS simtomatikAnak sebelumnya terkena GBS simtomatik

Page 36: 2..neonatal sepsis ponek

3636

Neonatus DARI IBU YANG DAPAT PAINeonatus DARI IBU YANG DAPAT PAI

Jika bayi menunjukkan Jika bayi menunjukkan sepsis,sepsis, ambil kultur,beri ambil kultur,beri antibiotikaantibiotika

Bayi>=35 minggu, Bayi>=35 minggu, tidaktidak sepsis sepsis, ibu dapat 2 , ibu dapat 2 dosis antibiotika, bayi awasi ketat, tak perlu dosis antibiotika, bayi awasi ketat, tak perlu antibiotika ataupun kulturantibiotika ataupun kultur

Bayi <35 minggu, Bayi <35 minggu, tidaktidak sepsis sepsis, ibu dapat satu , ibu dapat satu dosis antibiotika, awasi ketat, periksa darah tepi, dosis antibiotika, awasi ketat, periksa darah tepi, dan kultur darah,observasi, tak perlu antibiotikadan kultur darah,observasi, tak perlu antibiotika

Page 37: 2..neonatal sepsis ponek

3737

NEONATUS DG KECURIGAAN SEPSISNEONATUS DG KECURIGAAN SEPSIS

Kultur duluKultur dulu Kuman yang jadi sasaran Kuman yang jadi sasaran

GBS,GBS,KUMAN GRAM NEGATIP DAN KUMAN GRAM NEGATIP DAN LISTERIALISTERIA

Antibiotika yang dianjurkan Antibiotika yang dianjurkan AMPICILLIN DAN GENTAMICINAMPICILLIN DAN GENTAMICIN Cephalosporin generasi ke 3(Cefotaxime atau Ceftazidime) Cephalosporin generasi ke 3(Cefotaxime atau Ceftazidime)

dapat menggantikan Gentamicin jika ada kecurigaan klinis dapat menggantikan Gentamicin jika ada kecurigaan klinis meningitis atau jika gram positip dominan di RS ybsmeningitis atau jika gram positip dominan di RS ybs

Ampicillin tunggal tidak dapat digunakan krn 100% Ampicillin tunggal tidak dapat digunakan krn 100% resistenresisten

Page 38: 2..neonatal sepsis ponek

3838

TERAPI PENDUKUNGTERAPI PENDUKUNG

Cairan dan ElektrolitCairan dan Elektrolit Nutrisi Enteral dan ParenteralNutrisi Enteral dan Parenteral Disfungsi Myacard: Inotropik (Dopamin)Disfungsi Myacard: Inotropik (Dopamin)

Page 39: 2..neonatal sepsis ponek

3939

DOSIS ANTIBIOTIKADOSIS ANTIBIOTIKA

LIHAT BUKULIHAT BUKU

Page 40: 2..neonatal sepsis ponek

4040

Dugaan Infeksi Dugaan Infeksi StaphylococcusStaphylococcus

Gunakan Cloxacillin atau flucloxacillin sebagai Gunakan Cloxacillin atau flucloxacillin sebagai pengganti Ampicillin.pengganti Ampicillin.

Plus gentamicinPlus gentamicin

Page 41: 2..neonatal sepsis ponek

4141

Bayi tidak bereaksi terhadap antibiotik Bayi tidak bereaksi terhadap antibiotik pilihan pertama atau diduga terkena pilihan pertama atau diduga terkena infeksi rumah sakitinfeksi rumah sakit

Cephalosporin generasi ke-3Cephalosporin generasi ke-3 cefotaximecefotaxime ceftazidimeceftazidime

Untuk infeksi nosocomial: Untuk infeksi nosocomial: vancomycin plus gentamicin/ amikacin vancomycin plus gentamicin/ amikacin

atau ceftazidimeatau ceftazidime

Page 42: 2..neonatal sepsis ponek

4242

Terapi SuportifTerapi Suportif

Suhu lingkungan yang mendukung Suhu lingkungan yang mendukung Perbaiki gejala GI - muntah, ileusPerbaiki gejala GI - muntah, ileus Antisipasi kardiorespirasiAntisipasi kardiorespirasi

hypoxia, apnea, ARDS, syokhypoxia, apnea, ARDS, syok

Perbaiki kelainan hematologis: anemia, Perbaiki kelainan hematologis: anemia,

thrombocytopeniathrombocytopenia, DIC, DIC Dukungan neurologis - kejangDukungan neurologis - kejang

Page 43: 2..neonatal sepsis ponek

4343

Jangka waktu terapi antibiotik - Jangka waktu terapi antibiotik - Septicemia Septicemia

Septicemia gram negatif: 14 hariSepticemia gram negatif: 14 hariSepticemia group B Strep: 10-14 hariSepticemia group B Strep: 10-14 hari

Ulangi kultur darah dalam waktu 24 - 48 Ulangi kultur darah dalam waktu 24 - 48 jam pasca pengobatan untuk memastikan jam pasca pengobatan untuk memastikan bahwa organisme sudah hilang. bahwa organisme sudah hilang.

Page 44: 2..neonatal sepsis ponek

4444

Jangka waktu pemberian antibiotik Jangka waktu pemberian antibiotik MeningitisMeningitis

Meningitis gram negatif : minimal 21 hariMeningitis gram negatif : minimal 21 hari Meningitis group B Strep : 14 - 21 hariMeningitis group B Strep : 14 - 21 hari

Memastikan bahwa hasil kultur negatif dalam Memastikan bahwa hasil kultur negatif dalam waktu 24 - 48 jam pasca pengobatan waktu 24 - 48 jam pasca pengobatan

Pertimbangkan untuk uji pencitraan sub Pertimbangkan untuk uji pencitraan sub syaraf pusatsyaraf pusat

Page 45: 2..neonatal sepsis ponek

4545

Pencegahan Infeksi Pencegahan Infeksi Nosokomial Nosokomial

Cuci tangan,Cuci tangan dan cuci tanganCuci tangan,Cuci tangan dan cuci tangan Pemberian asupan diniPemberian asupan dini ASIASI Kurangi penggunaan antibiotik spektrum luasKurangi penggunaan antibiotik spektrum luas Kurangi tindakan invasifKurangi tindakan invasif Prosedur sterilisasi yang sesuaiProsedur sterilisasi yang sesuai

Page 46: 2..neonatal sepsis ponek

4646

Page 47: 2..neonatal sepsis ponek

4747