toponimi kelurahan klampis asem

14
Page 1 Kajian Toponimi Kelurahan Klampis Ngasem serta Updating Peta Surabaya dari Dinas Tata Kota Tahun 2011 Berdasarkan Kebenaran Toponiminya Firdaus, M.I., Purnomo, J., dkk. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Abstrak Peta adalah gambaran unsur-unsur atau kenampakan-kenampakan abstrak. yang dipilih dari permukaan bumi. atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa. dan umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan. serta ditambah tulisan sebagai pengenal. Sebuah peta dapat menyajikan informasi yang diungkapkan melalui bentuk simbol dan tulisan. Peta merupakan suatu sumber informasi yang sangat dibutuhkan keberadaannya bagi setiap orang. Sehingga. dengan adanya peta seharusnya orang atau masyarakat menjadi mengerti atau lebih mengerti dari sebelum mendapat peta. Untuk mengetahui kebenaran toponimi peta Surabaya yang diperoleh dari Dinas Tata Kota Tahun 2011. maka dilakukan evaluasi terhadap peta Surabaya dengan peta Topografi buatan Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Dan untuk mengevaluasi kebenaran toponiminya dilakukan dengan metode Ground truth. Pada penelitian ini. setelah dianalisa didapatkan bahwa peta Surabaya untuk daerah studi Kelurahan Klampis Ngasemterdapat banyak kekurangan dari segi toponimi seperti : kesalahan penulisan toponimi. letak atau kedudukan suatu daerahnya.Setelah dianalisadidapat bahwa kebenaran toponimi peta Surabaya untuk daerah studi Kelurahan Klampis Ngasem sebesar ±98.50%. Hasil ini berarti bahwa secara umum daerah di kelurahan Klampis Ngasem tidak banyak mengalami perubahan yang berarti. Kata kunci: Peta Surabaya. toponimi. Klampis Ngasem.

Upload: muhammad-irsyadi-firdaus

Post on 30-Jun-2015

478 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Toponimi kelurahan klampis asem

Page 1

Kajian Toponimi Kelurahan Klampis Ngasem serta Updating

Peta Surabaya dari Dinas Tata Kota Tahun 2011 Berdasarkan

Kebenaran Toponiminya

Firdaus, M.I., Purnomo, J., dkk.

Jurusan Teknik Geomatika

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Abstrak

Peta adalah gambaran unsur-unsur atau kenampakan-kenampakan abstrak. yang dipilih dari permukaan bumi. atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa. dan umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan. serta ditambah tulisan sebagai pengenal. Sebuah peta dapat menyajikan informasi yang diungkapkan melalui bentuk simbol dan tulisan. Peta merupakan suatu sumber informasi yang sangat dibutuhkan keberadaannya bagi setiap orang. Sehingga. dengan adanya peta seharusnya orang atau masyarakat menjadi mengerti atau lebih mengerti dari sebelum mendapat peta. Untuk mengetahui kebenaran toponimi peta Surabaya yang diperoleh dari Dinas Tata Kota Tahun 2011. maka dilakukan evaluasi terhadap peta Surabaya dengan peta Topografi buatan Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Dan untuk mengevaluasi kebenaran toponiminya dilakukan dengan metode Ground truth. Pada penelitian ini. setelah dianalisa didapatkan bahwa peta Surabaya untuk daerah studi Kelurahan Klampis Ngasemterdapat banyak kekurangan dari segi toponimi seperti : kesalahan penulisan toponimi. letak atau kedudukan suatu daerahnya.Setelah dianalisadidapat bahwa kebenaran toponimi peta Surabaya untuk daerah studi Kelurahan Klampis Ngasem sebesar ±98.50%. Hasil ini berarti bahwa secara umum daerah di kelurahan Klampis Ngasem tidak banyak mengalami perubahan yang berarti.

Kata kunci: Peta Surabaya. toponimi. Klampis Ngasem.

I. PENDAHULUAN

Kelurahan Klampis Ngasem memiliki

potensi yang besar untuk menunjang

pengembangan perekonomian daerah

lewat perdagangan yang terpusat di

kawasan tersebut. Sehingga. Peta

Kelurahan Klampis Ngasem banyak

dicari konsumen maupun produsen untuk

melangsungkan kegiatan ekonomi.

Namun. Peta Surabaya karya Dinas Tata

Kota Tahun 2011 menginformasikan

bahwa pada Kelurahan Klampis Ngasem

masih terdapat banyak lahan kosong.

Padahal pada faktanya. kini lahan

tersebut sudah dimanfaatkan menjadi

Page 2: Toponimi kelurahan klampis asem

Page 1

sentra perdagangan. pusat wisata kuliner

lokal dan RTH (Ruang Terbuka Hijau).

Maka dari itu. updating informasi

mengenai bangunan yang kini telah ada

di Kelurahan Klampis Ngasem dirasa

harus dilakukan. Updating informasi ini

bertujuan agar masyarakat mengerti

kebenaran toponimi Kelurahan Klampis

Ngasem saat ini saat membaca Peta

Surabaya yang telah di update.

Maksud dan tujuan dari penelitian ini

adalah mengkaji toponimi Kelurahan

Klampis Ngasem dan updating Peta

Surabaya dari Dinas Tata Kota tahun

2011 berdasarkan kebenaran toponimi

yang ada.

II. METODELOGI

a. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut : Peta Surabaya karya

Dinas Tata Kota Surabaya. Peta yang

digunakan adalah peta Surabaya

dengan lokasi kecamatan Sukolilo.

kota Surabaya yang diterbitkan oleh

Dinas Tata Kota Surabaya.

Perangkat keras dan perangkat lunak

yang digunakan.Perangkat keras

adalah laptop dimana alat ini

digunakan untuk memasukkan.

mengolah. memproses serta

menganalisa data yang digunakan.

Perangkat lunak adalah Microsoft

word dan AutoCAD. dimana alat ini

digunakan untuk mengedit serta

menuliskan hasil analisadari hasil

evaluasi terhadap data yang

digunakan.

b. Lokasi

Lokasi penelitian ini berada di

kelurahan Klampis Ngasem. Sukolilo.

Surabaya.

Letak Geografis :

Kelurahan Klampis Ngasem

mempunyai luas 157.915 Ha yang

mencakup 9 RW dan 48 RT. Terletak

pada koordinat 7°17'13"S  

112°46'49"E.

Batas Wilayah :

Adapun batas batas administratif

Kelurahan Klampis Ngasem adalah

sebagai berikut :

Utara : Kelurahan Manyar

Sabrangan

Timur : Kelurahan

Semolowaru

Selatan : Kelurahan Menur

Pumpungan

Barat : Kelurahan Keputih

Demografi :

Jumlah Penduduk Kelurahan Klampis

Ngasem sebanyak 15.845 jiwa dengan

rincian penduduk laki laki sebanyak

7852 jiwa dan perempuan sebanyak

7993 jiwa.

Page 3: Toponimi kelurahan klampis asem

Page 1

c. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan

teknik survey langsung ke Kelurahan

Klampis Ngasem. wawancara dengan

masyarakat sekitar dan dari berbagai

literatur.

d. Sumber Data

Peta sumber yang digunakan untuk

survey didapat dari Dinas Tata Kota

Propinsi Jawa Timur Obyek Toponimi

dan permasalahan didapat dari survey

dan wawancara langsung ke lapangan.

untuk data data yang lain diperoleh

dari studi literatur.

e. Pengolahan Data

Prosedur kerja meliputi persiapan.

pelaksanaan dan pengolahan data.

Persiapan meliputi menentukan

batasan daerah yang akan disurvey

atau diteliti dan Pembagian daerah

lokasi survey tiap anggota kelompok.

menentukan apa yang disurvey.

menentukan kapanpelaksanaan

survey. menyiapkan peralatan

yangdiperlukan. mencari literatur-

literatur untuk dijadikanacuan

penelitian ini.

Data yang telah didapat kemudian

diolah dengan cara mengevaluasi peta

sumber dengan cara melakukan

pengecekan terhadap kebenaran

toponiminya.Sejarah yang didapat

melalui wawancara dikaji dengan cara

membandingkan dengan

kebenarannya dalam literatur.

f. Analisa

Setelah data diolah maka tahap

berikutnya adalah menganalisa

meliputi updating peta terhadap

kebenaran Toponiminya dandilakukan

perhitungan kebenaran toponiminya

dengan rumus:

Tingkat kebenaran toponimi

= jumla htoponimi yang sesuai

jumla h total toponimi X 100%

Sedangkan permasalahan wilayah

yang ada dianalisis untuk

menghasilkan solusi solusi yang

dimungkinkan untuk diterapkan.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Analisa

Analisis Permasalahan Wilayah

Masalah yang pertama adalah

masih sering terjadinya

kemacetan diruas Jalan Arif

Rachman Hakim khususnya pada

jam masuk kerja dan pulang

kerja.

Masalah dengan saluran air yang

macet di beberapa titik di

kelurahan klampis ngasem. juga

timbulnya bau tak sedap yang

berasal dari pemukiman yang

Page 4: Toponimi kelurahan klampis asem

Page 1

mengasilkan limbah rumah

tangga.

Daerah Klampis ngasem

merupakan daerah padat. di mana

mayoritas diisi oleh perumahan

dan pusat pertokoan (ruko). Hal

ini menyebabkan RTH di

Kelurahan Klampisngasem

sendiri sangat kurang. Meski

dapat terlihat di pembatas tengah

jalan sekitar Jalan AR Hakim

dimulai dari ITATS hingga

perempatan setelahnya ditumbuhi

beberapa pohon. namun itu hanya

menunjukkan seikit sekali

vegetasi yang ada dibandingkan

dengan luas wilayah yang

dimiliki Klampisngasem. Karena

didominasi oleh pemukiman

penduduk. RTH kurang optimal

diwujudkan. apalagi dengan

keadaan yang saat ini kurang

memungkinkan di daerah

Klampisngasem untuk dibangun

ruang tebuka hijau karena begitu

padatnya pemukiman yang ada.

Permasalahan tersebut perlu dilakukan

langkah kusus agar masalah tersebut

dapat terselesaikan. Solusi yang

mungkin dapat diterapkan yaitu

Perlunya ada perlebaran Jl. Arif

Rahman Hakim agar masalah

kemacetan dapat teratasi

Perlunya ada pusat pengolahan

limbah secara terpadu sebelum

sampah tersebut dibuang langsung

ke lingkungan

Untuk menambah RTH di

Klampis Ngasem perlu adanya

daerah peruntukan RTH agar

Ruang hijau seimbang.

Analisa Potensi

Berdasarkan hasil Survei Lapangan

Wilayah Klampis Ngasem memiliki

beberapa potensi. yaitu

Masih banyaknya tanah kosong di

area dekat Jl. IrSoekarno yang

masih bias di manfaatkan untuk

pengembangan sarana penujang

perekonomian seperti sentra

pedagang kaki lima ataupun

digunakan sebagai RTH (Ruang

Terbuka Hijau).

Potensi kedua yang sangat

dimungkinkan pengembangannya

dalam bidang perekonomian.

terutama perdaganganya itu

dengan banyaknya pusat

pertokoan swalayan. ruko.

danpedagang pedagang

perseorangan baik skala besar

maupun kesil sebagai sentra

perdagangan dikawasan ini.

Menjamurnya berbagai warung.

rumah makan. depot. maupun

restaurant sebagai sarana wisata

Page 5: Toponimi kelurahan klampis asem

Page 1

kuliner lokal di Kelurahan

Klampis Ngasem. Serta berbagai

instansi keuangan sebagai akses

masyarakat dalam pemenuhan

kebutuhan keuangannya.

b. Pembahasan

Sejarah

Berdasarkan legenda yang

berkembang dimasyarakat Klampis

Ngasem. Nama klampis Ngasem

diambil dari nama pohon Acacia

Tomentosa yang banyak tumbuh di

daerah ini. Dalam Bahasa Jawa pohon

Acacia Tomentosa disebut dengan

Klampis. oleh karena itu daerah ini

bernama Klampis Ngasem.

Pembahasan Kebenaran Toponimi

Berdasarkan analisis terhadap peta

sumber yaitu peta dari Dinas Tata

Kota Surabaya 2011. perubahan aspek

toponimi meliputi penambahan jalan.

dan perubahan tata guna lahan. Secara

rinci disajikan dalam table berikut.

Tabel. 1 Perubahan Toponimi yang terjadi

Nama

Toponimi

Pada Peta

Kenyataan

dilapangan.

Dinas Tata

Kota 2011

Nopember

2013

Penggunaan

lahan

Lahan

kosong

Soto Cak

Har

Lahan

kosong

Ruko

diMerr

Lahan

kosong

Ruko

Samping

Perumahan

Klampis

Indah

Lahan

kosong

Ruko di

dekat RS

Haji

Sungai Tidak ada Tidak ada

Jalan Jl. Arief

Rachman

Hakim

Tetap

Jl. Deles

Klampis

Sacharosa

Tetap

Jl. Deles gg

I

Tetap

Jl. Deles gg

II

Tetap

Jl. Deles gg

III

Tetap

Jl. Deles gg

IV

Tetap

Jl. Klampis

Anom I

Tetap

Jl. Klampis

Anom II

Tetap

Page 6: Toponimi kelurahan klampis asem

Page 1

Jl. Klampis

Anom III

Tetap

Jl. Klampis

Anom IV

Tetap

Jl. Klampis

Anom V

Tetap

Jl. Klampis

Anom VI

Tetap

Jl. Klampis

Anom VII

Tetap

Jl. Klampis

Anom VIII

Tetap

Jl. Klampis

Anom IX

Tetap

Jl. Klampis

Anom X

Tetap

Jl. Klampis

Anom XI

Tetap

Jl. Klampis

Anom XII

Tetap

Jl. Klampis

Anom XIII

Tetap

Jl. Klampis

Anom XIV

Tetap

Jl. Klampis

Anom XV

Tetap

Jl. Klampis

Anom XVI

Tetap

Jl. Klampis

Anom XVII

Tetap

Jl. Klampis

Anom

Tetap

Jl. Klampis Tetap

Harapan

Jl. Klampis

Harapan I

Tetap

Jl. Klampis

Harapan II

Tetap

Jl. Klampis

Harapan III

Tetap

Jl. Klampis

Harapan IV

Tetap

Jl. Klampis

Harapan V

Tetap

Jl. Klampis

Harapan VI

Tetap

Jl. Klampis

Harapan

VII

Tetap

Jl. Klampis

Harapan

VIII

Tetap

Jl. Klampis

Harapan IX

Tetap

Jl. Klampis

Indah

Tetap

Jl. Klampis

Indah I

Tetap

Jl. Klampis

Indah II

Tetap

Jl. Klampis

Indah III

Tetap

Jl. Klampis

Indah IV

Tetap

Jl. Klampis

Indah V

Tetap

Page 7: Toponimi kelurahan klampis asem

Page 1

Jl. Klampis

Indah VI

Tetap

Jl. Klampis

Indah VII

Tetap

Jl. Klampis

Indah VIII

Tetap

Jl. Klampis

Indah IX

Tetap

Jl. Klampis

Indah X

Tetap

Jl. Klampis

Ngasem

Tetap

Jl. Klampis

Ngasem I

Tetap

Jl. Klampis

Ngasem II

Tetap

Jl. Klampis

Ngasem III

Tetap

Jl.

Tirtoyoso

Utara III

Tetap

Jl. Manyar

Tirtoyoso II

Tetap

Jl. Manyar

Tirtoyoso

III

Tetap

Jl. Manyar

Tirtoyoso

IV

Tetap

Jl. Manyar

Tirtoyoso V

Tetap

Jl. Klampis

Aji II

Tetap

Jl. Ir.

Soekarno

Tetap

Jl. Klampis

Semalang

III

Tetap

Jl. Klampis

Semalang

IV

Tetap

Jl. Klampis

Semalang V

Tetap

Jl. Klampis

Semalang

VI

Tetap

Jl. Menur

Pumpungan

Tetap

Jl. Ir

Soekarno

Tetap

IV. Kesimpulan

Peta kelurahan Klampis Ngasem yang

diperoleh dari peta sumber yaitu peta

dari Dinas Tata Kota Surabaya 2011.

ditinjau dari kartografis dan

toponiminya terdapat beberapa

perubahan aspek toponimi meliputi

penambahan jalan. dan perubahan tata

guna lahan.

Hasil analisis dan pembahasan

menunjukkan bahawa kelurahan

Klampis Ngasem memiliki 3

permasalahan wilayah. namun di

samping permasalahan wilayah

tersebut kelurahan Klampis Ngasem

tersebut juga memiliki beberapa

Page 8: Toponimi kelurahan klampis asem

Page 1

potensi yang sangat menunjang di

bidang ekonomi.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa

peta dari Dinas Tata Kota Surabaya

2011. mempunyai tingkat kebenaran

toponimi sebesar ± 98.50%. hal ini

berari bahwa peta dari Dinas Tata

Kota Surabaya 2011. tidak banyak

mengalami perubahan yang berarti

untuk daerah Kelurahan Klampis

Ngasem.

Untuk pembuat atau penerbit peta

disarankan untuk lebih memperbarui

dan melengkapi dari segi kebenaran

toponimi yang ada.

Daftar Pustaka

Dinas Tata Kota Surabaya. 2011. Peta

Surabaya. Surabaya

Fitri, Satriana. 2011. Kajian Kartografis

Ditinjau Dari Tingkat Kebenaran

Toponimi Pada Kelurahan

Semolowaru Terhadap Peta Surabaya

Karya Enrique. Surabaya

Sukwardjono.1997. Pengantar Perpetaan.

Yogyakarta: PUSPICS- Fakultas

Geografi. Universitas Gajah Mada-

PT.KOGAS.DRIYAP

Umaryono.1987.Pengukuran Topografi.

Bandung: Jurusan Teknik Geodesi.

Institut Teknologi Bandung.

Wongsotjitro,S.1980.Ilmu Ukur

Tanah.Yogyakarta:penerbit Kanisius.

ISBN:979413 219-5

LAMPIRAN

Page 9: Toponimi kelurahan klampis asem

Page 1