topik 2 - kondisi sda

30
EKONOMI SUMBERDAYA AIR EKONOMI SUMBERDAYA AIR Topik 2. Topik 2. Kondisi Kondisi Sumberdaya Air Dunia & Sumberdaya Air Dunia & Indonesia Indonesia Yusman Syaukat Yusman Syaukat Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan FEM - IPB FEM - IPB

Upload: wahyu-furqan

Post on 08-Jul-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

l

TRANSCRIPT

Page 1: Topik 2 - Kondisi SDA

EKONOMI SUMBERDAYA AIREKONOMI SUMBERDAYA AIRTopik 2.Topik 2. Kondisi Sumberdaya Air Kondisi Sumberdaya Air

Dunia & IndonesiaDunia & Indonesia

Yusman SyaukatYusman SyaukatDepartemen Ekonomi Sumberdaya dan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan

LingkunganLingkunganFEM - IPBFEM - IPB

Page 2: Topik 2 - Kondisi SDA

Dan Allah menurunkan air (hujan) dari Dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit dan dengan air itu dihidupkan-langit dan dengan air itu dihidupkan-

Nya bumi sesudah matinya. Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian Sesungguhnya pada yang demikian

itu benar-benar terdapat tanda-tanda itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang kebesaran Allah bagi orang-orang

yang mendengarkan pelajaran.yang mendengarkan pelajaran.

QS An-Nahl 65QS An-Nahl 65

Page 3: Topik 2 - Kondisi SDA

PendahuluanPendahuluan Air sebagai sumber kehidupanAir sebagai sumber kehidupan 70-80% tumbuhan, hewan dan 70-80% tumbuhan, hewan dan

manusia terdiri atas airmanusia terdiri atas air Ketersediaan air:Ketersediaan air:

97.6 % air laut (1.34 milyar km97.6 % air laut (1.34 milyar km33))2.4 % air tawar (35 juta km2.4 % air tawar (35 juta km33) )

2.15% es dan glaciers2.15% es dan glaciers 0.31% air tanah dangkal0.31% air tanah dangkal 0.009% danau air tawar0.009% danau air tawar 0.001% di udara0.001% di udara 0.0001% air di sungai0.0001% air di sungai

Siklus air (Siklus air (water cyclewater cycle) sebagai proses ) sebagai proses produksi air tawar (produksi air tawar (fresh waterfresh water))

Page 4: Topik 2 - Kondisi SDA

TOTAL AIR DUNIATOTAL AIR DUNIA

DISTRIBUSI AIR TAWAR

1 1

5238

8

Air Danau ( 52 %) Soil moisture (38%)Uap air (8%) Air dalam mahluk hidup (1%)Air sungai (1%)

2.39

97.61

Air Laut (97,61%)Air Tawar (2,39%)

20

79

Es (79%) Air tanah (20%) Air permukaan (1%)

1

Sumber: Hehanussa, 2004

Page 5: Topik 2 - Kondisi SDA
Page 6: Topik 2 - Kondisi SDA

Water CycleWater Cycle

Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan, angin itu menggerakkan awan,

dan Allah membentangkannya di langit dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, menurut yang dikehendakiNya,

dan menjadikannya bergumpal-gumpal, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu kamu melihat hujan keluar dari celah-lalu kamu melihat hujan keluar dari celah-

celahnya, celahnya, apabila hujan itu turun mengenai hamba-apabila hujan itu turun mengenai hamba-

hambaNya maka mereka menjadi hambaNya maka mereka menjadi gembiragembira

QS Ar-Ruum 48QS Ar-Ruum 48

Page 7: Topik 2 - Kondisi SDA

Pengertian dan Jenis AirPengertian dan Jenis Air Air (UU No 7/2004): semua air yang Air (UU No 7/2004): semua air yang

terdapat pada, di atas, maupun di bawah terdapat pada, di atas, maupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di air hujan, dan air laut yang berada di daratdarat

Air Permukaan (Air Permukaan (Surface WaterSurface Water): semua air ): semua air yang terdapat pada permukaan tanahyang terdapat pada permukaan tanah

• Air dalam sistem sungaiAir dalam sistem sungai• Air dalam sistem irigasi & drainaseAir dalam sistem irigasi & drainase• Air dalam waduk dan danauAir dalam waduk dan danau• Air dalam kolam retensi (penampungan)Air dalam kolam retensi (penampungan)

Air Tanah (Air Tanah (GroundwaterGroundwater): air yang ): air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanahdi bawah permukaan tanah

Page 8: Topik 2 - Kondisi SDA

Ketersediaan Air DuniaKetersediaan Air Dunia Siklus hidrologi: secara teori jumlah Siklus hidrologi: secara teori jumlah

air relatif tidak berubah, kecuali air relatif tidak berubah, kecuali wujud & tempatnyawujud & tempatnya

Jumlah air hasil siklus hidrologi Jumlah air hasil siklus hidrologi 517,000 km517,000 km3 3 ((517 trilyun m517 trilyun m33))

Dari proses hidrologi tsb:Dari proses hidrologi tsb:• 21% jatuh di daratan21% jatuh di daratan• 79% jatuh di lautan79% jatuh di lautan

Jumlah air yang dapat dimanfaatkan Jumlah air yang dapat dimanfaatkan manusia di seluruh dunia hanya manusia di seluruh dunia hanya 46 46 trilyun m3trilyun m3 (9 % dari total air dari (9 % dari total air dari siklus hidrologi)siklus hidrologi)

Page 9: Topik 2 - Kondisi SDA

SIKLUS AIRSIKLUS AIR

Laut / Samudera

Daratan

62.000 km

62.000 km33 /tahun/tahun

455.000 km3/tahun

46.000 46.000 kmkm33/tahun/tahun

108.000 km3/tahun

409.000 km3/tahun

517.000 km3/tahun

Sumber energiSumber energiabadiabadi

Sumber: Hehanussa, 2004

Page 10: Topik 2 - Kondisi SDA

Blue & Green WaterBlue & Green Water, , dan Air untuk Lingkungandan Air untuk Lingkungan

Green waterGreen water adalah bagian dari air yang sesaat adalah bagian dari air yang sesaat setelah turun ke permukaan bumi akan menguap setelah turun ke permukaan bumi akan menguap dan kembalidan kembali--naik ke angkasa menjadi bagian naik ke angkasa menjadi bagian dinamis dari daur hidrologi, jumlahnya dapat dinamis dari daur hidrologi, jumlahnya dapat mencapai hingga mencapai hingga 65 persen 65 persen dari seluruh dari seluruh ketersediaan air.ketersediaan air.

Blue waterBlue water adalah sisa air, adalah sisa air, yang menjadiyang menjadi bagian bagian keseharian dari kehidupan manusia. keseharian dari kehidupan manusia.

Page 11: Topik 2 - Kondisi SDA

Green waterGreen water6655%%

BlueBluewaterwater3535%%

Air untuk lingkunganAir untuk lingkungan20 - 20 - 30%30%

Air yang ‘bisa’ dimanfaatkan

70-80%

u/ perkotaan 10%

u/ industri 20%

u/ pertanian 70%

Air untuk ekosistem (lingkungan)

Page 12: Topik 2 - Kondisi SDA

Potensi Air IndonesiaPotensi Air Indonesia Rata-rata Rata-rata curah hujancurah hujan Indonesia Indonesia 2,700 2,700

mm/thmm/th; terendah 1,300 mm/th di NTT & ; terendah 1,300 mm/th di NTT & tertinggi 4,300 mm/th di Papua.tertinggi 4,300 mm/th di Papua.

CatatanCatatan: 1 mm/th = 10.0 m: 1 mm/th = 10.0 m33/ha/th. /ha/th. Dengan luas daratan Indonesia sekitar Dengan luas daratan Indonesia sekitar 200 juta ha, maka 1 mm/th setara 200 juta ha, maka 1 mm/th setara dengan 2.0 kmdengan 2.0 km33/th; sehingga potensi air /th; sehingga potensi air hujan Indonesia mencapai hujan Indonesia mencapai 5,400 km5,400 km33/th./th.

Dari curah hujan 2,700 mm/th:Dari curah hujan 2,700 mm/th: 1,370 mm/th (= 2,740 km1,370 mm/th (= 2,740 km33/th) menguap /th) menguap

kembali dan meresap menjadi air tanahkembali dan meresap menjadi air tanah 1,330 mm/th (= 2,660 km1,330 mm/th (= 2,660 km33/th) menjadi aliran /th) menjadi aliran

permukaan (permukaan (surface run-offsurface run-off) yang bisa ) yang bisa menimbulkan banjirmenimbulkan banjir

Page 13: Topik 2 - Kondisi SDA

8080

Jumlah DAS : Jumlah DAS : 5.5905.590 unit unit

Jumlah Situ Jabotabek : 164 unitJumlah Situ Jabotabek : 164 unit

•Jumlah Danau : 821 unitJumlah Danau : 821 unit

Page 14: Topik 2 - Kondisi SDA

Potensi Air Indonesia: Potensi Air Indonesia: Air PermukaanAir Permukaan

Air permukaan terdiri atas air sungai, Air permukaan terdiri atas air sungai, danau, waduk, dan mata air (danau, waduk, dan mata air (springspring))

Potensi air permukaan Indonesia 1.91 Potensi air permukaan Indonesia 1.91 trilyun mtrilyun m33 (Bakosurtanal, 2001) (Bakosurtanal, 2001)

Air tersebut tersebar di:Air tersebut tersebar di: 5,590 sungai5,590 sungai 186 danau dan waduk186 danau dan waduk 33 juta hektar rawa 33 juta hektar rawa

Page 15: Topik 2 - Kondisi SDA

Surface Water Supply & Surface Water Supply & Demand Demand

in Java, 1990in Java, 1990Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Mean Discharge from Surface Water:Average 9,346 10,177 10,019 8,392 5,902 3,115 2,233 1,555 1,752 2,629 5,195 7,428 Dry year 4,166 4,536 4,466 3,736 2,630 1,388 995 693 781 1,172 2,316 3,311

Mean Requirements:Irrigation 2,840 2,840 2,840 2,840 2,840 2,840 2,840 2,840 2,840 2,840 2,840 2,840 Municipal & Industry 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 Total 2,941 2,941 2,941 2,941 2,941 2,941 2,941 2,941 2,941 2,941 2,941 2,941

Balance in an Average Year: 6,405 7,236 7,078 5,451 2,961 174 (708) (1,386) (1,189) (312) 2,254 4,487 Balance in a Dry Year: 1,225 1,595 1,525 795 (311) (1,553) (1,946) (2,248) (2,160) (1,769) (625) 370

Water Supply and Demand in Java, Average and Dry Year (m3/second)

Water crisis:• Average Year: 4 months - July, August, September, October• Dry Year: 7 months – May, June, July, August, September, October, November

Page 16: Topik 2 - Kondisi SDA

Potensi Air Indonesia: Air Potensi Air Indonesia: Air TanahTanah

Ketersediaannya relatif kecil, karena hanya Ketersediaannya relatif kecil, karena hanya 15-20% dari CH yg meresap & membentuk 15-20% dari CH yg meresap & membentuk air tanahair tanah

Pembentukan air tanah membutuhkan Pembentukan air tanah membutuhkan waktu relatif lama, mulai dari bulanan waktu relatif lama, mulai dari bulanan hingga ratusan tahunhingga ratusan tahun

Potensi Potensi air tanahair tanah Indonesia Indonesia 141.5 milyar m141.5 milyar m33 pada tahun 2000, tersebar di 424 cekungan.pada tahun 2000, tersebar di 424 cekungan.

Penyebaran berdasarkan pulau Penyebaran berdasarkan pulau (Bakosurtanal, 2001):(Bakosurtanal, 2001):

27.9 milyar m27.9 milyar m33 di Sumatera di Sumatera 7.7 milyar m7.7 milyar m33 di Jawa dan Bali di Jawa dan Bali 37.5 milyar m37.5 milyar m33 di Kalimantan di Kalimantan 59.1 milyar m59.1 milyar m33 di Papua di Papua

Sehingga, total cadangan air (air permukaan Sehingga, total cadangan air (air permukaan & air tanah) Indonesia 2.05 trilyun m& air tanah) Indonesia 2.05 trilyun m33

Page 17: Topik 2 - Kondisi SDA

Pemanfaatan Air IndonesiaPemanfaatan Air Indonesia(Kondisi tahun 2000, sumber: Bakosurtanal, 2001)(Kondisi tahun 2000, sumber: Bakosurtanal, 2001)

Pemanfaatan air:Pemanfaatan air: Pertanian (irigasi)Pertanian (irigasi) Domestik (pemenuhan kebutuhan rumahtangga)Domestik (pemenuhan kebutuhan rumahtangga) IndustriIndustri

a)a) Pertanian:Pertanian: total pemanfaatan air untuk irigasi total pemanfaatan air untuk irigasi mencapai mencapai 92.76 milyar m392.76 milyar m3, dengan luas areal , dengan luas areal irigasi mencapai 4.2 juta hairigasi mencapai 4.2 juta ha

b)b) Domestik:Domestik: total pemanfataan air mencapai total pemanfataan air mencapai 13.19 milyar m313.19 milyar m3; dengan pemanfaatan:; dengan pemanfaatan:

74% rumahtangga menggunakan air tanah74% rumahtangga menggunakan air tanah 21.2% rumahtangga menggunakan air PDAM21.2% rumahtangga menggunakan air PDAM 3.4% rumahtangga menggunakan air sungai3.4% rumahtangga menggunakan air sungai 1.4% sumber lainnya1.4% sumber lainnya

c)c) IndustriIndustri: kebutuhan air industri mencapai : kebutuhan air industri mencapai 4.06 4.06 milyar m3milyar m3; sebagian besar berasal dari air ; sebagian besar berasal dari air tanah, sehingga menimbulkan dampak negatif tanah, sehingga menimbulkan dampak negatif yang cukup signifikanyang cukup signifikan

Page 18: Topik 2 - Kondisi SDA

Potensi dan Kebutuhan Air Potensi dan Kebutuhan Air IndonesiaIndonesia

Aliran Permukaan = dari curah hujan ke muka bumi Aliran Mantap = sumber air hujan yang tertampung dalam waduk, danau, sungai, dllSurface run-off = Aliran Permukaan – Aliran Mantap = 2.27 trilyun m3/th

No Pulau Curah LuasHujan Area Aliran Aliran Sisa

(mm/th) (km2) Permukaan Mantap Domestik Pertanian Total

1 Jawa 2,680 132,187 189,070 47,268 4,257 55,581 59,838 -12,5702 Sumatera 2,820 473,606 691,900 172,975 1,634 21,351 22,985 149,9903 Kalimantan 2,990 539,460 745,030 186,258 374 4,891 5,265 180,9934 Sulawesi 2,340 190,116 542,600 135,260 497 6,498 6,995 128,2655 Bali 2,120 5,561 5,670 1,418 107 1,408 1,515 -976 NTB 1,410 20,177 8,070 2,018 132 2,732 2,864 -8467 NTT 1,200 47,866 9,570 2,393 123 1,622 1,745 6488 Maluku 2,370 74,505 87,170 21,793 74 977 1,051 20,7429 Irian Jaya 3,190 421,981 755,340 188,835 57 747 804 188,031

Total 1,905,459 3,034,420 758,218 7,255 95,807 103,062 655,156

juta m3 per tahunKeperluan

Sumber air di Indonesia dari curah hujan (Dept PU, 1994)

Page 19: Topik 2 - Kondisi SDA

No Pulau Keterse-diaan Air

Kebutuhan Air (juta m3/th)

Surplus/Defisit Air(juta m3/th)

(juta m3/th) 1995 2000 2015 1995 2000 2015

1 Sumatera 111.077,7 19.164,8 25.297,5 49.583,2 91.912,9 85.780,2 61.494,5

2 Jawa 30.569,2 62.927,0 83.378,2 164.672,0 -32.357,8 -52.809,0 -134.102,8

3 Kalimantan 140.005,6 5.111,3 8.203,6 23.093,3 134.894,3 131.802,0 116.912,3

4 Sulawesi 34.787,6 15.257,0 25.555,5 77.305,3 19.530,6 9.232,1 -42.517,7

5 Bali 1.067,3 2.574,4 8.598,5 28.719,0 -1.507,1 -7.531,2 -27.651,7

6 NTB 3.508,6 1.628,6 1.832,2 2.519,3 1.880,0 1.676,4 989,3

7 NTT 4.251,2 1.736,2 2.908,1 8.797,1 2.515,0 1.343,1 -4.545,9

8 Maluku 15.457,7 235,7 305,2 575,4 15.222,0 15.152,5 14.882,3

9 Papua 350.589,7 128,3 283,4 1.310,6 350.461,4 350.306,3 349.279,1

Indonesia 691.314,6 108.763,3 156.362,2 356.575,2 582.551,3 534.952,4 334.739,4

Sumber : Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1997

Proyeksi Ketersediaan dan Proyeksi Ketersediaan dan Kebutuhan Air Indonesia, 2015Kebutuhan Air Indonesia, 2015

Page 20: Topik 2 - Kondisi SDA

Potensi & Kebutuhan Air Potensi & Kebutuhan Air IndonesiaIndonesia

Volume di udaraYang jatuh sebagai hujan:

21,120 mm/th

Volume air di udara yang jatuh sebagai hujan:

3,034.4 milyar m3/tahun (100%)

Aliran mantap: tertampung di waduk, sungai, danau,

daerah konservasi air tanah, cekungan, dll:

758.6 milyar m3/tahun(25%)

Keperluan: domestik danPertanian

103.1 milyar m3/tahun(3%)

Terbuang langsung ke laut yang dapat

menyebabkan banjirdi beberapa daerah

2,172.8 milyar m3/tahun(72%)

Perlu ditingkatkan: Konservasi air

Akan terus meningkat, perlu demand management

Perlu diturunkan denganKonservasi air

Page 21: Topik 2 - Kondisi SDA

Aliran Mantap Vs Kebutuhan Aliran Mantap Vs Kebutuhan AirAir

Aliran Mantap Vs Kebutuhan Air di Indonesia

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

Juta

m3/

th

Aliran Mantap 47,268 172,975 186,258 135,260 1,418 2,018 2,393 21,793 188,835

Kebutuhan 59,838 22,985 5,265 6,995 1,515 2,864 1,745 1,051 804

Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali NTB NTT Maluku Irian Jaya

Krisis Air: Jawa, Bali, dan NTB

Page 22: Topik 2 - Kondisi SDA

Luas Areal DAS di Sumatera, Luas Areal DAS di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan (KmJawa, dan Kalimantan (Km22))

Luas Areal DAS di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan (Km2)

-

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

Bat

ang

Har

i

Kam

par

Rok

an

Indr

agiri

Sia

k

Cita

rum

Cim

anuk

Ben

gaw

an S

olo

Ser

ayu

Bra

ntas

Bar

ito

Kap

uas

Mah

akam

Kah

ayan

Lam

anda

u

Sumatera Jawa Kalimantan

Km

2

Page 23: Topik 2 - Kondisi SDA

Cekungan Air Tanah (CAT) atau Cekungan Air Tanah (CAT) atau AquiferAquifer

CAT: wilayah yang dibatasi oleh batas CAT: wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis - seperti proses hidrogeologis - seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah -berlangsungair tanah -berlangsung

Aquifer secara umum terbagi dua Aquifer secara umum terbagi dua kelompok:kelompok:

Confined aquiferConfined aquifer (tertekan): akifer yang jenuh (tertekan): akifer yang jenuh air – lapisan atas dan bawahnya kedap air air – lapisan atas dan bawahnya kedap air ((aquicludeaquiclude) dan tekanan airnya lebih besar dari ) dan tekanan airnya lebih besar dari tekanan atmosfirtekanan atmosfir

Unconfined aquiferUnconfined aquifer (tak tertekan atau bebas): (tak tertekan atau bebas): akifer jenuh air (akifer jenuh air (saturatedsaturated). Lapisan bawahnya ). Lapisan bawahnya aquiclude, sedangkan lapisan atasnya memiliki aquiclude, sedangkan lapisan atasnya memiliki konduktivitas hidraulik lebih kecil dari konduktivitas hidraulik lebih kecil dari konduktivitas hidraulik akifer. konduktivitas hidraulik akifer.

Page 24: Topik 2 - Kondisi SDA

Potensi Air TanahPotensi Air Tanah Potensi air tanah pada:Potensi air tanah pada:

Confined aquifer (tertekan): 35.3 milyar m3/tahun Confined aquifer (tertekan): 35.3 milyar m3/tahun (265 akifer)(265 akifer)

Unconfined aquifer (bebas): 1,165.9 milyar Unconfined aquifer (bebas): 1,165.9 milyar m3/tahun (424 akifer)m3/tahun (424 akifer)Potensi Air Tanah menurut Pulau (Milyar m3/tahun)

-

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

Beb

as

-

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

Tert

ekan

CAT Bebas 201,478 159,627 133,108 37,896 27,918 12,029 11,718

CAT Tertekan 3,044 4,893 4,303 5,757 3,073 1,231 326

Papua Sumatera Kalimantan Jawa & Madura Sulawesi Maluku Bali + NT

Page 25: Topik 2 - Kondisi SDA

Ketersediaan Air per Kapita per Ketersediaan Air per Kapita per Tahun Tahun

Region 1950 1960 1970 1980 2000

(...........................'000 m3...........................)

Afrika 20,6 16,5 12,7 9,4 5,1

Asia 9,6 7,9 6,1 5,1 3,3Amerika Latin 105,0 80,2 61,7 48,8 28,3

Eropa 5,9 5,4 4,9 4,4 4,1

Amerika Utara 37,2 30,2 25,2 21,3 17,5

Ketersediaan air mengalami penurunan karena:• Pertumbuhan penduduk• Misuse - pencemaran• Inequitable access

Page 26: Topik 2 - Kondisi SDA

Potensi & Kapasitas Mantap SDA IndonesiaPotensi & Kapasitas Mantap SDA Indonesia

Wilayah Curah Hujan Potensi Air Kapasitas Mantap(mm/th) (m3/kap/th) (m3/kap/th)

Sumatera 2.801 18.400 2.767

Jawa 2.555 1.600 265

Bali & NT 1.695 5.500 825

Kalimantan 2.956 98.800 13.722

Sulawesi 2.156 18.300 2.593

Papua & Maluku 2.221 251.500 93.832

INDONESIA 2.779 16.800 3.604

Page 27: Topik 2 - Kondisi SDA

Beberapa negara yang diperkirakan Beberapa negara yang diperkirakan mengalami kelangkaan air, 2000mengalami kelangkaan air, 2000

Country1

  Population

in 2000Water availability

Internal renewable water resources

Water resources including river flows from other countries

(millions) (....m3 per caput....)

Egypt 62.4 29 934Saudi Arabia 21.3 103 103Libyan Arab Jamahiriya

6.5 108 108

United Arab Emirates

2.0 152 152

Jordan 4.6 153 240Mauritania 2.6 154 2843Yemen 16.2 155 155Israel 6.4 260 335Tunisia 9.8 384 445Syrian Arab Republic

17.7 430 2008

Kenya 34.0 436 436Burundi 7.4 487 487

Page 28: Topik 2 - Kondisi SDA

Sectoral water withdrawals, Sectoral water withdrawals, by income groupby income group

Country income group

Annual withdrawals per caput

Withdrawals by sector

Agric. Ind. Dom.

(...m3...) (................%..........)Low-income 386 91 5 4Middle-income 453 69 18 13High-income 1.167 39 47 14

Page 29: Topik 2 - Kondisi SDA

Domestic Use of WaterDomestic Use of WaterActivityActivity Normal UseNormal Use Conservation UseConservation UseFlushingFlushing Depends on tank size, 5-7 Depends on tank size, 5-7

gallonsgallonsDisplacement bottles in tank, 4 gallonsDisplacement bottles in tank, 4 gallons

ShoweringShowering Water running, 25 galWater running, 25 gal Wet down; soap down, 4 galWet down; soap down, 4 gal

BathingBathing Tub full, 40 galTub full, 40 gal Minimal water level, 10-12 galMinimal water level, 10-12 gal

Brushing teethBrushing teeth Tap running, 5 galTap running, 5 gal Wet brush, turn water off, rinse, ½ galWet brush, turn water off, rinse, ½ gal

Washing hands or Washing hands or faceface

Tap running, 2 galTap running, 2 gal Plug & fill basin, 1 galPlug & fill basin, 1 gal

DrinkingDrinking Run water to cool, 1 galRun water to cool, 1 gal Keep water in refrigerator, 8 ouncesKeep water in refrigerator, 8 ounces

Cleaning Cleaning vegetablesvegetables

Tap running, 3 galTap running, 3 gal Fill pan with water to clean Fill pan with water to clean vegetables, ½ galvegetables, ½ gal

DishwasherDishwasher Full cycle, 16 galFull cycle, 16 gal Short cycle, 7 galShort cycle, 7 gal

Dishes by handDishes by hand Tap running, 30 galTap running, 30 gal Wash & rinse in dishpan or sink, 5 galWash & rinse in dishpan or sink, 5 gal

Washing clothesWashing clothes Full cycle, top water level, 60 galFull cycle, top water level, 60 gal Short cycle, minimal water level, 27 Short cycle, minimal water level, 27 galgal

Page 30: Topik 2 - Kondisi SDA

ReferensiReferensiBadan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2004. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2004.

Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Indonesia: Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Indonesia: Antara Krisis dan Peluang. Bappenas, Jakarta.Antara Krisis dan Peluang. Bappenas, Jakarta.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2007. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2007. Analisis Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Analisis Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Nasional. Bappenas, Jakarta.Nasional. Bappenas, Jakarta.

Food and Agriculture Organization. 1993. The State of Food and Agriculture Organization. 1993. The State of Food and Agriculture 1993. FAO, Rome.Food and Agriculture 1993. FAO, Rome.

Grossman, Zoltan et al. 2005. Water is Life. Kumpulan Grossman, Zoltan et al. 2005. Water is Life. Kumpulan Bahan Bacaan Ekonomi Sumberdaya Air, Dept Ekonomi Bahan Bacaan Ekonomi Sumberdaya Air, Dept Ekonomi Sumberdaya & Lingkungan, FEM IPB.Sumberdaya & Lingkungan, FEM IPB.

Kodoatie, Robert J dan Roestam Sjarief. 2005. Pengelolaan Kodoatie, Robert J dan Roestam Sjarief. 2005. Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu. Penerbit Andi, Yogyakarta.Sumberdaya Air Terpadu. Penerbit Andi, Yogyakarta.