tmj
TRANSCRIPT
8. Definisi TMJ = Persendian ginglymoarthroidal
Sendi temporomandibular merupakan persendian yang menghubungkan mandibula dengan tulang temporal, dan
merupakan persendian yang paling kompleks di dalam tubuh manusia, yang terdiri dari otot, tendon, serta tulang
9. Anatomi TMJ . Prosesus kondiloideus
Bentuk konveks
Permukaan posterior: semakin merata
Lebih lebar lateromedial : anteroposterior
Dimensi anterior- posterior = ½ mesial- distal
Dari mesial tampak lebih lebar disbanding dari lateral
. Fossa mandibularis
Lekukan berbentuk oval, pada tulang temporal, di sebelah anterior dari kanal auditori
Batas anterior: eminensia artikularis
Bagian luar: akar zigoma dan prosesus auditori
Bagian posterior: lempeng timpanikus area petrosa tulang temporal
Berfungsi mengakomodasi kondilus
Dimensi mesial- distal lebih besar daripada antero- posterior
3
. Kapsul
Membungkus TMJ
Melekat pada permukaan artikularis fosa mandibularis, eminensia tulang temporal, dan leher mandibula
Sisi anterolateral kapsul dapat menebal untuk membentuk ligament temporomandibular (band)Sifat tipis dan
kendur pergerakan tidak terbatas
Terdiri dari lapisan membrane synovial interna dan lapisan fibrosa (vena, saraf, serat kolagen)
Persarafan: N. trigeminus
Vaskularisasi: A. maksilaris, A. temporal
4
. Diskus Artikularis
Jaringan fibrosa
Untuk mengakomodasi bentuk kondilus serta konkavitas fosa mandibularis
Membagi permukaan artikularis menjadi dua bagian : kompartemen atas dan bawah, yang berfungsi untuk
melancarkan gerakan meluncur persendian.
5
. Ligamen
Melindungi struktur sendi
Ligament terdiri dari kolagen, yang tidak dapat meregang (stretch)
Ligament tdk berperan aktif dalam fungsi sendi namun berperan dlm membatasi pergerakan sendi
Berdasarkan tipenya ada dua:
1. Functional Ligament
Collateral (discal) ligament
Capsular ligament
Temporomandibular ligament
2. Accessory ligament
- Sphenomandibular ligament
- Stylomandibular ligament
6 . Otot Pengunyahan
Membantu pergerakan TMJ
Otot Origo Insersio
Masseter Superficial head: anterior two
thirds of lower border of
zygomatic arch
Deep head: posterior third and
medial surface of zygomatic
arch
Superficial head: angle of
mandible
Deep Head: ramus of mandible
Temporal Temporal fossa Coronoid process of mandible
Pterygoid medial Pterygoid fossa of sphenoid
bone
Angle of mandible
Pterygoid lateral Superior head greater wing of
sphenoid bone
Inferior head: lateral pterygoid
plate from sphenoid bone
Both heads: pterygoid fovea of
mandible
Muscles of Mastication With Associated Movements of Mandible
Otot Pergerakan Mandibula
Masseter Elevasi dari mandibula (saat menutup mulut)
Temporalis Elevasi dari mandibula (saat menutup mulut)
Retraksi dari mandibula (rahang bawah gerak ke
belakang)
Pterygoid Medial Elevasi mandibula ( saat menutup mulut)
Pterygoid Lateral Inferior heads: depresi mandibula (saat membuka
mulut)
satu muscle: deviasi lateral dari mandibula (
Kedua otot: protrusi dari mandibula ( rahang bawah
bergerak kedepan)
Persarafan sensorik TMJ : saraf aurikulotemporalis cabang maseter dari saraf mandibularis
Persarafan motorik terletak pada otot- otot
Sistem vaskularisasi TMJ :
A. karotis eksterna terutama pada cabang temporalis superfisialis
A. aurikularis
A. timpanikus anterior
A. faringeal asendens
A. maksilaris
10. Histologi TMJ1 . Prosesus Kondiloideus
Memiliki gambaran menyerupai tong yang termodifikasi (20x 10mm)
Terletak tegak lurus dengan ramus mandibula
Tulang kortikal yang dibungkus oleh jaringan ikat fibrosa padat disertai sel kartilago berbentuk ireguler
2 . Fossa Mandibularis
Permukaan tulang kortikal padat (tulang temporal)
Bagian posterior fossa mandibularis yang bersifat non- artikularis dibentuk oleh lempeng timpanikus
Fossa mandibularis menipis pada atap fossa serta lempeng timpanikus
3 . Kapsul
a/ ligament yang mengelilingi sendi
melekat pada leher kondilus disekitar perbatasan permukaan artikularis tulang temporal.
Terdiri dari membrane synovial internal dan lapisan fibrosa eksternal yang terdiri dari vena, saraf, serta serat
kolagen
4 . Diskus artikularis
Struktur berbentuk oval bikonkaf diantara kondilus dan tulang temporal
Ketebalan diskus artikularis: 1 mm di pertengahan dan 2- 3 mm di tepi
Terdiri dari jaringan kolagen padat
Pusat diskus artikularis bersifat avaskuler dan tidak memiliki persarafan
Melekat pada ligament yang kuat pada sisi lateral
Memisahkan area diantara persendian