tm1konsep dasar manajemen dalam keperawatan
TRANSCRIPT
Konsep Dasar Manajemen dalam Paradigma Keperawatan
Fitra Pringgayuda
Pendahuluan Lembaga/institusi
Administrasi/clericalwork
leadership
leader
Decicion making/Human relation
Manajem
en
Pengertian Manajemen
Adalah suatu proses melakukan kegiatan/usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui kerjasama dgn orang lain (Hersey dan Blanchard).
Adalah Pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan orang lain (G.R Terry)
Adalah suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana orang – orang yang bekerja sama didalam suatu kelompok dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan seefisien mungkin (H.Weihrich dan H. Koontz)
Adalah pelaksanaan pekerjaan bersama orang lain (Harold Konte dan Cyril O’Donnel)
kesimpulan
Cont’ Pengertian Manajemen
merupakan suatu proses (bekerja) mengumpulkan dan mengorganisir sumber – sumber dalam mencapai tujuan (melalui orang lain) yang mencerminkan kedinamisan organisasi. Arah tujuan yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan misi, filosofi dan tujuan organisasi
Cont’ Pengertian Manajemen
A. Teori Manajemen
• Konsep kualitas Organisasi mementingkan kualitas yang mampu
memasuki pasar dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan pelanggan.
• Konsep manajemenManajemen bukan hanya manager, melainkan semua personel, bertugas melaksanakan manajemen menggunakan fakta dan dengan siklus PDCA (Plan do check act)
• Konsep prosessiapapun yang akan melakukan tindak lanjut rangkaian kegiatan, harus dianggap pelanggan yang harus dipuaskan. Pengendalian ini lebih diutamakan agar kesalahan kualitas dapat dihindari
• Konsep standardisasiSemua pelaksanaan pekerjaan berpangkal pada standar : Prosedur, kualitas, kompetensi
• Konsep human respectdalam konsep human respect, manusia seutuhnya perlu dihormati untuk menumbuhkan motivasi
• Konsep quality assuranceKeikut sertaan karyawan tercermin dari kegiatan dalam gugus kendali mutu (quality circle)
B. Pembagian Manajemen
• Bidang tugaspembagian bidang tugas dalam pelaksanaannya dibagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian personalia, bagian keuangan, bagian peralatan, bagian produksi dan marketing
• Lapangan kerjasecara garis besar terbagi menjadi beberapa pilihan : pendidikan tinggi, rumah sakit, bank, lembaga pemerintah, dll
• Tingkat manajemenDibagi berdasarkan ketrampilan (managerial skill)
Manajer puncak ( Top Manager)
Manajer menengah (middle manager)
Manajer supervisor (supervisory manager)
C. Identifikasi Fungsi Manajemen
• Henry Fayol (1925)Perencanaan, organisasi, perintah, koordinasi dan pengendalian
• Luther Gulick (1937)Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting (POSDCORB)
Prinsip – Prinsip Manajemen
• Prinsip – prinsip manajemen menurut Fayol adalaha. Division of work b. Authority dan responsibility c. Dicipline d. Unity of command e. Unity of direction f. Sub ordination of individual to generate interest
Proses manajemen
Planning
staffing
Organizing
Directing
controling
Meliputi : penentuan filosofi,Tujuan, kebijakan, prosedur,Peraturan : proyeksi panjng dan Pendek, mengelola perubahan terencana
Membentuk strukturUntuk melaksanakanRencana, job dis, penggunaanPower dan otoritas scrtepat
Merekrut pegawai,Kontrak, orientasikan Staf, penjadualan,Pengembangan dan Tim buildingTanggjwb SDM,
Memotivasi, mengatasi Konvlik, komunikasi,Memfasilitasi kolaborasi
Penilaian kinerja, ttgjwb,Pengawasan mutu, hukum,Etika, profesional, kolegial
Peranan Manajemen Dalam Keperawatan
Management in the giving of patient care• Setiap perawat, selaku manager dalam pemberian
asuhan keperawatan• Jumlah pasien yang cukup banyak dan bervariasi
dengan jumlah tenaga keperawatan yang terbatas, memerlukan suatu penugasan yang dikelola dalam tim keperawatan
• Memenuhi komponen komponen yang penting dalam managemen asuhan keperawatan
Assessing the need of the
patien
Determining the nursing
diagnosis
Planning nursing
intervention
Implementing the plan of care
Evaluating results of nursing
interventionFeedback mekanism
The nursing proses
Proses Keperawatan
Proses keperawatan merupakan sistem teoritis yang memiliki mekanism umpan balik. Input yang konstan kedalam proses.
Keefektifan intervensi keperawatan bergantung pada: pengetahuan dan kemampuan/keahlian dari perawat profesional dalam teknik pemecahan masalah yang menyatu dalam proses keperawatan
bergantung kemampuan pimpinan perawat dalam implementasi perencanaan untuk intervensi keperawatan.
Beberapa komponen yang harus dilakukan pimpinan keperawatan dan proses keperawatan serta pengetahuan dan keterampilan yang profesional
Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional yang merencanakan, mengatur dan menggerakkan para karyawannya untuk memberikan pelayanan keperawatan yang sebaik – baiknya kepada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan.
Manajemen Keperawatan
Pengertian
• Manajemen diartikan secara singkat sebagai proses untuk melakukan pekerjaan melalui upaya orang lain.
• Manajemen keperawatan sebagai proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien/keluarga/masyarakat (Gilles, 1989)
5 Elemen Proses manajemen Keperawatan
Input • informasi, personil, peralatan, dan fasilitas
Proses
• Kelompok manajer dari tingkat pengelola kep. Tertinggi sampai perawat pelaksana yang mempunyai tugas untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dlm yan. Kep
Output
• Asuhan keperawatan, pengembangan staf, riset
Kontrol
• Baudget dari kep., evaluasi kinerja, prosedur, standar,akreditasi.
Feedback mecanism
• Laporan, :finansial, audit kep. Survey kendali mutu, penampilan kinerja perawat
Prinsip yang mendasari manajemen keperawatan
a. Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan.
b. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif.
c. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan.
d. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien
e. Manajemen keperawatan harus terorganisir. f. Pengarahan merupakan elemen kegiatan
manajemen keperawatan
g. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik.
h. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif.
i. Pengembangan stafj. Pengendalian merupakan elemen manajemen
keperawatan
Lingkup manajemen Keperawatan
• Mempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan berbagai aspek upaya kesehatan.
• Pelayanan kesehatan kemudian menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem yang ada.
• Pelayanan kesehatan yang memadai ditentukan sebagian besar oleh gambaran pelayanan keperawatan yang terdapat didalamnya.
Keperawatan merupakan disiplin praktek klinis. Manajer keperawatan yang efektif seyogyanya memahami hal ini dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana.
Kegiatan perawat pelaksana meliputi:a. Menetapkan penggunakan proses keperawatan
b. Melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa
c. Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat
d. Menerima akuntabilitas untuk hasil – hasil keperawatan
e. Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan
• Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di inisiasi oleh para manajer keperawatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan dengan melibatkan para perawat pelaksana.
Berdasarkan gambaran diatas maka lingkup manajemen keperawatan terdiri dari:
a. Manajemen operasional
Manajemen Operasional merupakan usaha pengelolaan secara optimal penggunan faktor produksi : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.
Apa Yang Bisa Dilakukan Manajer Operasional Dan Orientasi Manajer Operasional?
Melakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan dan pengendalian.
Orientasi manajer operasional ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
Tanggung Jawab Manajer Operasional* Menghasilkan produk (barang dan jasa).* Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasional dan sistem transformasi.* Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasional.
Fungsi Produksi Dan Operasional* Proses produksi dan operasional* Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.* Perencanaan.* Pengendalian dan pengawasan.
Ruang Lingkup Manajemen Operasional
1. Perancangan atau disain sistem produksi dan operasional- Seleksi dan perancangan disain produk- Seleksi dan perancangan proses dan peralatan- Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi- Rancangan tata letak dan arus kerja- Rancangan tugas pekerjaan- Strategi produksi dan operasional serta pemilihan kapasitas
2. Pengoperasian sistem produksi dan operasional- Penyusunan rencana produk dan operasi- Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan- Pemeliharaan mesin dan peralatan- Pengendalian mutu- Manajemen tenaga kerja (SDM)
b. Manajemen Asuhan KeperawatanBerhubungan dengan :• delivery care system• Nursing proses• Manajemen SDM dalam pemberian asuhan
keperawatan• Bertujuan mencapai kualitas asuhan
keperawatan yang optimal
Prinsip delivery care systemDilaksanakan dengan model praktik keperawatan profesional yang
memungkinkan:
- Outonomy: garis langsung ke klien- Perkembangan praktik keperawatan berkelanjutan atas dasar
iptek- Kolaborasi dengan semua tim kes- Pembentukan grup profesi yang dilisensi (kolegium)- Penerapan kode etik yang ditaati oleh seluruh anggota dengan
sukarela
Elemen delivery care system• Sistem alur kerja ‘work flow system”• Deskripsi pekerjaan “job describtion”• Kebijakan/prosedur “polices”• Definisi peran “defined roles”• Pemberian tugas “assigment making”
Nursing prosesKomponen manajemen asuhan keperawatan:• Sistem pengorganisasian asuhan
keperawatan:fungsional, kasus, tim, primer, moduler• Sistem klasifikasi pasien: mandiri, minimal care,
intermediate care, intensif care• Metode proses keperawatan: pengkajian, diagnosis,
rencana, implementasi, evaluasi
• Proses asuhan keperawatan:• Undang-undang keperawatan• UU RI tentang kesehatan standar asuhan
keperawatan pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi evaluasi, dokumentasi