tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/ro-ok.doc · web viewtransportasi vam...

14
JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENYUSUNAN RPKPS ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL TPE 4237/ 2 SKS Dosen Pengampu No . NAMA NIP Tanda Tangan 1. Titik Nur Hidayah, S.TP. M.Si 19770411 200312 2 002 2. Evi Kurniati, STP. MT 19760415 199903 2 001

Upload: trinhdang

Post on 30-Jun-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENYUSUNAN RPKPS ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH

RISET OPERASIONALTPE 4237/ 2 SKS

Dosen PengampuNo. NAMA NIP Tanda Tangan1. Titik Nur Hidayah, S.TP. M.Si 19770411 200312 2 0022. Evi Kurniati, STP. MT 19760415 199903 2 001

Page 2: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

1. PENDAHULUAN1.1 Metode Pengajaran

Metode pembelajaran klasik yang dilakukan selama ini adalah penyampaian materi perkuliahan melalui beberapa pertemuan yang menjadikan mahasiswa sebagai objek yang pasif, sementara dosen pengajar sebagai objek yang aktif. Untuk mencapai tujuan diperlukan inovasi metode pembelajaran dalam bentuk lain,salah satunya penggunaan metode kerja kelompok dimana mahasiswa dalam satu kelas akan dibagi menjadi kelompok tertentu untuk menyelesaikan masalah. Dalam metode ini mahasiswa diharapkan mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip , mengamati, mencerna, mengerti, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan.

1.2 Silabus dan Materi Kuliah

Pemecahan problema untuk mengoptimalkan berbagai penggunaan sumberdaya yang terbatas ketersediaannya dengan pemprograman linier (linier programming). Dimulai dari program pengenalan konsep dasar Operations Research, formulasi permasalahan menjadi bentuk linear, dan pemecahan dasar model linear menggunakan metode simplek. Artificial variable, dualitas, dan sensitivitas. Penerapan model linear bentuk khusus: masalah transportasi (seimbang dan tidak seimbang), penugasan (waktu dan divisi ganda) dan transshipment

2. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Mata Kuliah : Riset OperasionalNo. Kode/ SKS : TPE 4237/ 2 SKSDeskripsi Singkat : Ruang lingkup Riset Operasional antara lain : Konsep dasar

Operations Research, formulasi permasalahan menjadi bentuk linear. Linier Programming: Metode Grafik 2 Faktor, metode Simplex. Artificial variable, dualitas, dan sensitivitas. Metode Linier Programming yang khusus, Transportasi VAM & NWCR, Transportasi Stepping Stone, Transportasi MODI & Penugasan, Aplikasi Excel, Teori Antrian, dan Model Transhipment.

Tujuan Instruksional Umum

: Agar mahasiswa mengenal beberapa metode kuantitatif yang sering dipergunakan dalam bidang bisnis, manajemen atau teknik. Kuliah diorientasikan pada kemanfaatan praktis metode-metode baku yang sudah ada.

No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

1 2 3 4 5 61. Mahasiswa dapat mengetahui

sejarah Riset Operasional, manfaat dan tujuan Riset Operasional sebagai salah satu teknik pemecahan masalah secara kuantitatif

Pengantar Riset Operasional

- Pengenalan Riset Operasional

- Manfaat & Tujuan Riset Operasional

- Nature of Work- Metodologi dalam

Operations Research

100 1, 2, 5, 6

2. Mahasiswa mampu mem-formulasikan sebuah permasalahan menjadi bentuk linear

Formulasi permasalahan menjadi bentuk linear

- Menentukan fungsi tujuan

- Menentukan variabel keputusan

100 5,6,7

Page 3: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

- Menentukan fungsi pembatas

- Contoh kasus3. Mahasiswa dapat

menyelesaikan kasus optimasi melalui metode-metode Linier Programming (LP)

Mahasiswa dapat menuliskan rumusan sesuai aturan Linier Programming (LP)

Mahasiswa dapat masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan metode grafik 2 faktor

Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan metode Simplex

Linier Programming : Metode Grafik 2 Faktor dan Metode Simplex

- 4 asumsi dasar model linear : Proporsionality, additivity, dissivibility, constant

- Penyelesaian Model dengan metode grafik 2 faktor

- Setting up metode simplex

- Variabel basis dan non basis

- Variabel slack- Penyelesaian masalah

Linier Programming (LP) melalui perhitungan ulang (iterasi)

200 1,2,3

4. Mahasiswa dapat memahami penyelesaian simplex tidak standar

Artificial variable, dualitas, dan sensitivitas

-

5. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan metode Linier Programming yang khusus

Metode Linier Programming yang khusus

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode Linier Programming yang khusus

100 1,2,3

6. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan model transportasi VAM & NWCR

Transportasi VAM & NWCR

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM & NWCR

200 1,2,3

7. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan model transportasi Stepping Stone

Transportasi Stepping Stone

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi Stepping Stone

100 1,2,3

8. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan model transportasi MODI & Penugasan

Transportasi MODI & Penugasan

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi MODI & Penugasan

100 1,2,3

9. Mahasiswa dapat membaca dan merumuskan masalah secara rasional serta mengkonversi rumusan menjadi bentuk matematika

Aplikasi Excel Pemodelan matematika

100 1,2,3

10. Mahasiswa dapat mengatahui latar belakang antrian dan

Teori Antrian Pengantar Sistem Antrian

100 1,2,3

Page 4: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

teori antrian Antrian saluran tunggal server tunggal

Antrian saluran banyak server tunggal

11. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah Linier Programming (LP) dengan menggunakan model Transhipment

Model Transhipment

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui model Transhipment

100 1,2,3

3. METODE PEMBELAJARAN DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode klasik dan metode kerja kelompok dimana proses pembelajaran melibatkan interaksi antara mahasiswa dan dosen. Diharapkan penggunaan metode ini akan menambah kemampuan belajar, memperbesar partisipasi mahasiswa dalam proses kegiatan belajar, dan mampu bekerjasama secara efektif.

3.1. Kuliah Pendahuluan (K) dan Pre-test (E)

Untuk mengevaluasi mahasiswa dalam bidang Bangunan Pertanian, diadakan kuliah pendahuluan dengan pre-test. Aktivitas dirancang sebagai berikut :

Memberikan penjelasan tentang mata kuliah dan metode pembelajaran. Evaluasi awal melalui pre-test

3.2. Tutorial (T) dan Diskusi (D)

Tutorial diberikan melalui kuliah dan belajar mandiri. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas sesuatu masalah, lebih aktif dalam diskusi dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan rasa menghargai pendapat orang lain.

3.3. Kegiatan kuliah (K)

Kuliah tatap muka diadakan sebanyak 12 kali tatap muka selama satu semester Penyampain materi kuliah efektif selama satu jam, selanjutnya diadakan diskusi dan

tanya jawab. Kuliah interaktif yang dapat menstimulasi pembelajaran mandiri.

3.4. Evaluasi dan post-test (E)

Formative (untuk memberikan umpan balik) Summative (untuk memberikan nilai) Ujian

3.5. Alat bantu yang digunakan

Page 5: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

Whiteboard LCD Proyektor Laptop

Page 6: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

Tabel Satuan Acara Pengajaran (SAP) dan Metode Pembelajaran

Minggu ke

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Kemampuan akhir yang diharapkan Metode Pembelajaran

Waktu (Menit)Kognitif Psikomotorik Afektif

1. Pengantar Riset Operasional

Pengenalan Riset Operasional

Manfaat & Tujuan Riset Operasional

Mahasiswa memahami pentingnya Manfaat & Tujuan Riset Operasional

Mempersiapkan diri untuk materi lebih lanjut

Menyatakan pendapat tentang Riset Operasional untuk pemecahan masalah

K & D 100

2. Linier Programming

Perbedaan sistem perhitungan Linier Programming

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan perhitungan Linier Programming

Mahasiswa mampu mengevaluasi perbedaaan sistem perhitungan dengan Linear Programming

Mahasiswa Mampu menganalisis dan mengaplikasikan linear programming dalam sistem

K & D 100

3. Metode Grafik 2 Faktor

Penyelesaian Model dengan metode grafik

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian model dengan metode grafik

Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode grafik

Mahasiswa mampu menganalisis dan menyatakan pendapat tentang Penyelesaian model dengan metode grafik

K, D, E 100

4. Metode Simplex Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui perhitungan ulang (iterasi)

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming

Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode simplex

Mahasiswa dapat bekerja dengan teliti dalam penyelesaian masalah linear programming

K, D, E 100

Page 7: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

Minggu ke

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Kemampuan akhir yang diharapkan Metode Pembelajaran

Waktu (Menit)Kognitif Psikomotorik Afektif

(LP) dengan metode simplex

dengan metode Simplex

5. Metode Linier Programming yang khusus

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode Linier Programming yang khusus

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming (LP) dengan Metode Linier Programming yang khusus

Mahasiswa dapat mengaplikasikan metode penyelesaian khusus dalam penyelesaian masalah Linear Programming

Mahasiswa dapat menggunakan Metode linear Programming yang khusus dengan teliti dan cermat

K & D 100

6. Transportasi VAM & NWCR

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM & NWCR

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming (LP) dengan metode transportasi VAM & NWCR

Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode transportasi VAM & NWCR

Mahasiswa mampu menggunakan metode transportasi VAM & NWCR dalam penyelesaian masalah Linear Programming dengan baik dan teliti

K, D, E 2 x 100

7. Transportasi Stepping Stone

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier

Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode

Mahasiswa mampu menggunakan metode Stepping stone dalam

K, D, E 100

Page 8: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

Minggu ke

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Kemampuan akhir yang diharapkan Metode Pembelajaran

Waktu (Menit)Kognitif Psikomotorik Afektif

Stepping Stone Programming (LP) dengan metode transportasi Stepping Stone

transportasi Stepping Stone

penyelesaian masalah Linear Programming dengan baik dan teliti

8. Transportasi MODI & Penugasan

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi MODI & Penugasan

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming (LP) dengan metode MODI & Penugasan

Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan metode transportasi MODI & Penugasan

Mahasiswa mampu menerapkan model transportasi MODI & penugasan dalam penyelesaian masalah Linear programming dengan teliti

K, D, E 100

9. Aplikasi Excel Pemodelan matematika

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan aplikasi excel untuk permodelan matematika

Mahasiswa mampu dan terampil dalam menggunakan aplikasi excel untuk permodelan matematika

Mahasiswa mampu menerapkan aplikasi excel dalam permodelan matematika dengan baik dan teliti

K & D 100

10. Teori Antrian Pengantar Sistem Antrian

Antrian saluran tunggal server

Mahasiswa mampu memahami tentang teori antrian, dan macam-macam teori antrian

Mahasiswa mampu menggunakan teori antrian dalam memecahkan suatu masalah

Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori antrian dalam pemecahan suatu masalah

K & D 100

Page 9: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

Minggu ke

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Kemampuan akhir yang diharapkan Metode Pembelajaran

Waktu (Menit)Kognitif Psikomotorik Afektif

tunggal Antrian

saluran banyak server tunggal

(saluran tunggal & saluran banyak)

dengan baik dan teliti

11. Model Transhipment

Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui model Transhipment

Mahasiswa mampu memahami dan melakukan penyelesaian masalah Linier Programming (LP) dengan model transhipment

Mahasiswa mampu mengevaluasi penyelesaian model dengan model transhipment

Mahasiswa mampu mengaplikasikan model Transhipment dalam penyelesaian masalah Linear Programming

K & D 100

Page 10: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/RO-OK.doc · Web viewTransportasi VAM & NWCR Penyelesaian masalah Linier Programming (LP) melalui metode transportasi VAM

4. SISTEM EVALUASI

Ada 2 sistem evaluasi yang dilakukan pada penyelenggaraan mata kuliah Riset Operasional, yaitu :

4.1. Evaluasi terhadap mahasiswa

Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui penyerapan pengetahuan yang telah diperoleh oleh mahasiswa yang dilakukan dengan mengadakan 3 cara evaluasi yaitu :

a. Formative (untuk memberikan umpan balik)b. Summative I (mid semester)c. Summative II ( ujian akhir semester)

Sistem penilaian yang digunakan yaitu :a. Tugas (30%)b. Summative I/ mid semester (35%)c. Summative II/ ujian akhir (35%)

4.2. Evaluasi terhadap dosen pengajar

Disamping mengetahui tingkat penyerapan pengetahuan mahasiswa, evaluasi juga dilakukan terhadap dosen terhadap seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran yang diberikan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada mahasiswa peserta kuliah pada akhir ujian.Isi kuisioner meliputi berbagai aspek dalam kegiatan pembelajaran yang diuraikan sebagai berikut :

Materi kuliah Metode pembelajaran Penguasaan materi oleh dosen Fasilitas kuliah Tugas (materi, waktu dan asisten) Komentar dan saran

Daftar Pustaka

1. Hillier and Lieberman. 1980. Introduction to Operations Research. Holden-Day, Inc. Oakland, California.

2. Bazara. 1997. Operational Research

3. Pangestu. Operational Research

4. Taha, Hamdy. 1999. Riset Operasi

5. Ecker, JG, and Kupferschmid, M. 2003. Introduction to Operational Research. Mc Graw-Hill

6. Mathur, K and Solow, D. 1994. Management Science. The Art of Decision Making. Prentice Hall. Englewood Cliffs, New Jersey

7. Anderson, D.R., Sweeney, D.J., Williams, T.A. 1992. An Introduction to Management Science. West Publishing Company Singapore.