tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../evaluasi_diri_ps_teknik-lingkungan.docx · web viewdokumen ini...

197
AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1 Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Upload: vuongkhuong

Post on 02-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

AKREDITASI PROGRAM STUDISARJANA

EVALUASI DIRIPROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

1

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 2: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

MALANG 2014

2

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 3: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, karena atas karunianya kami telah mampu menyelesaikan penulisan dokumen Evaluasi Diri ini. Dokumen ini berisikan gambaran Program Studi Teknik Lingkungan yang menyangkut berbagai dimensi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk PS Teknik Lingkungan - Universitas Brawijaya Malang.

Kegiatan evaluasi diri suatu program studi dalam perguruan tinggi diperlukan untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk kepentingan akreditasi program studi yang bersangkutan. Dalam rangka mengisi Borang Akreditasi tahun 2014, kami juga telah melaksanakan pengkajian dan analisis strength, weakness, opportunities dan threats (SWOT). Analisis ini didasarkan atas data mutakhir berkenaan dengan komponen-komponen sistemik dalam penyelenggaraan program studi. Untuk kepentingan tersebut, telah dibentuk tim kerja yang melibatkan semua komponen sivitas akademika (tingkat Universitas, Fakultas, dan Program Studi) serta melibatkan para stakeholder (alumni, dunia usaha, pemerintah, NGO dan pakar sejawat dari luar Universitas Brawijaya).

Laporan Evaluasi Diri ini terdiri atas: (1) Rangkuman Eksekutif, (2) Susunan Tim Evaluasi Diri dengan disertai uraian tugasnya, (3) Deskripsi dan analisis SWOT. Komponen evaluasi diri meliputi aspek masukan, proses, output atau hasil, umpan balik, dan tindak lanjut berbasis data tahun 2009 sampai 2014. Keberhasilan PS Teknik Lingkungan menyusun laporan internal ini merupakan pintu masuk untuk penyusunan perencanaan dan perbaikan kualitas pendidikan ke depan secara berkelanjutan serta salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.

Laporan ini diharapkan dapat menyajikan profil dan kinerja PS Teknik Lingkungan secara komprehensif. Dengan demikian laporan ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam audit mutu kependidikan PS Teknik Lingkungan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT). semoga dokumen ini bisa memberikan informasi yang relevan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Malang, 11 Januari 2015

Ketua Jurusan

Dr. Ir. Bambang Rahadi , MS NIP. 19560205 198503 1 003

3

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 4: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR …………………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………… vi

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………………… vii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………………… viii

RANGKUMAN EKSEKUTIF ………………………………………………………………… ix

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA …………………………… xi

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI… 1

KOMPONEN A.VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN……………………………………………….…………… 1

1. Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi Lembaga…………… 1

2. Rumusan Misi Program studi yang Diturunkan dari Misi Lembaga ……………… 2

3. Rumusan Tujuan Program Studi yang merujuk Pada Tujuan Lembaga dan

Merupakan Turunan dari Misinya …………………………………………………… 3

4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya ……………… 4

5. Analisis Keterkaitan Antara Visi Misi Tujuan dan Sasaran program Studi ……… 4

KOMPONEN B . TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN

DAN PENJAMINAN MUTU…………………………………………….. 6

1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya ……………………………………. 6

2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (Deputizing) serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas ………………………………………………………………….. 8

3. Partisipasi Civitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan, serta

Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program …………………………….. 8

4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring

Pelaksanaannya Sesuai dengan Visi Misi Sasaran dan Tujuan Program ……... 9

5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan …………………………………………… 9

6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan ………………………………………… 9

7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan Hasil

Evaluasi Internal dan Eksternal …………………………………………………….. 10

8. Kerjasama dan Kemitraan …………………………………………………………… 10

9. Dampak Hasil Evaluasi Program terhadap Pengalaman dan Mutu

Pembelajaran Mahasiswa …………………………………………………………… 114

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 5: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

10. Pengelolaan Mutu Secara Internal Pada Tingkat Program Studi ………………..11

11. Hubungan dengan Penjaminan Mutu Pada Tingkat Lembaga ………………….. 11

12. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa ……………………………………………………………………… 12

12. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking) …………………………………………….. 13

13. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan ……………………………. 13

14. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan ……………………………………………….. 13

15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal atau Akreditasi Dalam Perbaikan dan Pengembangan Program …………………………………………… 13

17. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait Dalam Pengendalian Mutu 14

KOMPONEN C. MAHASISWA DAYA MANUSIA………………………………………. 15

1. Sistem Rekruitmen dan Seleski Calon Mahasiswa ……………………………….. 15

2. Profil Mahasiswa : Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi …………………………… 17

3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi yang Relevan ………………… 19

4. Kegiatan Ekstrakurikuler ……………………………………………………………... 19

5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa …………………………………………….. 20

6. Pelayanan untuk Mahasiswa ………………………………………………………… 22

7. Kompetensi dan Etika dan Lulusan yang Diharapkan ……………………………. 23

8. Hasil Pembelajaran ………………………………………………………………….. 24

9. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan ………. 26

10. Produk Program Studi Berupa Model-model, Karya Inovatif, Hak Paten, Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian ………. 27

KOMPONEN D. SUMBER DAYA MANUSIA……………………………………………. 28

1. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan ……………… 28

2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan ……………………………………. 28 KOMPONEN E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK…… 33

1. Kesesuaian dengan Visi Misi Tujuan dan Sasaran ………………………………… 33

2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders ……………………….. 34

3. Struktur dan Isi Kurikulum ……………………………………………………………. 35

4. Derajat Integrasi dan Materi Pembelajaran ………………………………………… 35

5. Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat dan

Kepentingan Internal Lembaga ……………………………………………………… 36

6. Mata Kuliah Pilihan yang Merujuk Pada Harapan/Kebutuhan Mahasiswa secara Individual/Kelompok Mahasiswa Tertentu …………………………………………. 36

5

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 6: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

7. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri ………………………….. 36

8. Misi Pembelajaran …………………………………………………………………… 37

9. Sarana yang Tersedia……………………………………………………………….. 42

10. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik ……………………………….. 43

6

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 7: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

11. Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik yang

Kondusif …………………………………………………………………………….... 43

12. Keikutsertaan Civitas Akademika Dalam Kegiatan Akademik …………………. 44

13. Pengembangan Kepribadian Ilmiah ………………………………………………. 45

KOMPONEN F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM

INFORMASI……………………………………………………………….. 47

1. Sistem Alokasi Dana …………………………………………………………………. 47

2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana ………………………………. 50

3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya ………………………………… 50

4. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana ……….. 51

5. Ketersediaan dan Kualitas Gedung ………………………………………………... 52

6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran ………………………………. 53

7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana …………………………….. 53

8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan, dan Pemanfaatannya ……………… 54

9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi ……………………………………. 54

10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya ……………………………………….. 54

11. Efisiensi dan Efektivitas ……………………………………………………………… 55 12.

Keberadaan dan Pemanfaatan On-Campus Conectivity Devices (Intranet) …… 55 13.

Keberadaan dan Pemanfaatan Global Conectivity Devices (Internet) ………….. 55

KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DAN

KERJASAMA……………………………………………………………… 57

1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan dana Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat …………………….. 57

2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat …………………………………………………………………… 62

3. Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Bersama Dosen dan Mahasiswa ……………………………………………………………….. 63

4. Jumlah dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat yang Dilakukan Oleh Mahasiswa …………………………………….. 64

5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat ……………………………………………………………………………. 64

6. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen ………………… 65

7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan

Luar Negeri ……………………………………………………………………………. 66

8. Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi …………………………………. 66

9. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif dan Rangkuman Skripsi ……………… 67 7

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 8: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

10. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan ………………………………………… 6711. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama ……………………………….. 67

12. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan …………………………………… 68

13. Kepuasan Pihak-pihak yang Bekerjasama ………………………………………... 68

II. ANALISIS KKPA PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN …………………70

1. Analisis Antar Komponen ……………………………………………………………. 70

2. Stategi dan Pengembangan

………………………………………………………… 75

III. KESIMPULAN……………………………………………………………………………… 92

REFERENSI …………………………………………………………………………………… 94

LAMPIRAN …………………………………………………………………………………….. 95

8

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 9: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

v

9

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 10: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

DAFTAR TABELTabel I.A.1 Visi Program Studi Teknik Lingkungan yang Diturunkan dari Visi

Universitas Brawijaya………………………………………………………………….. 1

Tabel I.A.2. Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan dari Misi Lembaga………… 2

Tabel I.A.3. Rumsuan Tujuan Program Studi yang Merujuk pada Tujuan Lembaga dan

Merupakan Turunan dari Misinya……………………………………………………. 3

Tabel I.A.4. Deskripsi KKPA Terkait Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PS Keteknikan

Pertanian ………………………………………………………………………………. 5

Tabel I.B.1. Deskripsi KKPA Terkait Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan

dan Penjaminan Mutu Program Studi Teknik Lingkungan……………………… 14

Tabel I.C.1. Passing Grade UMPTN/SNMPTN untuk PS yang Ada di FTP UB………….. 17

Tabel I.C.2. Distribusi IPK PS Teknik Lingkungan Tahun 2008-2011………………….. 25

Tabel I.C.3.Deskripsi KKPA Terkait Mahasiswa dan Lulusan PS Teknik Lingkungan…… 27

Tabel I.D.1. Deskripsi SWOT Terkait Sumber Daya Manusia……………………………… 32

Tabel I.E.1. Pedoman Evaluasi Keberhasilan Studi Akhir Semester……………………… 40

Tabel I.E.2. Deskripsi KKPA Terkait Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana

Akademik……………………………………………………………………………….. 46

Tabel I.F.1. Deskripsi KKPA untuk Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem

Informasi PS…………………………………………………………………………… 56

Tabel I.G.1. Deskripsi KKPA terkait Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat dan Kerjasama………………………………………………………….. 69

Tabel II.1. Distribusi KKPA Berdasarkan Deskripsi Setiap Komponen………………….. 70

Tabel II.2. Deskripsi Kekuatan (S) PS Teknik Lingkungan…………………………….. 70

Tabel II.3. Deskripsi Kelemahan (W) PS Teknik Lingkungan………………………….. 72

Tabel II.4. Deskripsi Peluang (O) PS Teknik Lingkungan……………………………… 73

Tabel II.5. Deskripsi Ancaman (T) PS Teknik Lingkungan…………………………….. 74

Tabel II.6. Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasarkan Kekuatan (S) dan

Peluang (O)…………………………………………………………………………… 77

Tabel II.7. Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasarkan Kelemahan (W) dan

Peluang (O)…………………………………………………………………………… 80

Tabel II.8. Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasarkan Kekuatan (S) dan

Ancaman (T)………………………………………………………………………….. 83

Tabel II.9. Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasarkan Kelemahan (W) dan

Ancaman (T)………………………………………………………………………….. 86

Tabel II.10. Perincian Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasarkan Analisis

KKPA dan Keterkaitan Antar Komponen………………………………………….. 8910

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 11: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

11

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 12: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

DAFTAR GAMBAR

I.B.1 Struktur Organisasi Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas 7Teknologi Pertanian ……………………………………………………..

I.B.2 Hubungan Struktur Penjaminan Mutu ………………………………… 12I.C.1 Presentase Jalur Masuk Mahasiswa Baru …………………………… 16I.C.2 Presentase Asal Daerah Mahasiswa PS Teknik Lingkungan UB… 18I.C.3. Presentase Pendapatan Orang Tua Mahasiswa PS Teknik 18

Lingkungan …………………………………………………………………I.C.4. Daya Tampung dan Peserta Seleksi PS Teknik Lingkungan 21

Tahun 2009/2010 – 2013/2014 ………………………………………..I.C.5. Aspek Kualits Lulusan Menurut Umpan Balik dari Pengguna 21

Lulusan …………………………………………………………………..I.C.6. Lama Studi Mahasiswa PS Teknik Lingkungan 3 Tahun Terakhir 26I.C.7. Kepuasan Pengguna Lulusan terhadap Alumni PS Teknik 26

Lingkungan …………………………………………………………………I.D.1. Persentase Dosen sesuai dengan Laboratorium …………………… 30I.D.2. Jumlah Publikasi Jurnal dari Dosen di PS Teknik Lingkungan 31

selama Tahun 2008-2011 ……………………………………………..I.F.1. Jumlah Dana Penelitian pada Tahun 2012-2014 …………………… 48I.F.2. Jumlah dana Pengabdian kepada Masyarakat pada Tahun 2012- 48

2014 ………………………………………………………………………I.F.3. Jumlah dan Persentase Sumber Perolehan dana PS Keteknikan 50

Pertanain tahun 2011-2013 …………………………………………….I.G.1. Sumber dana Penelitian pada PS Teknik Lingkungan tahun 57

2012-2014 ………………………………………………………………..I.G.2. Jumlah Penelitian Kompetitif Dosen per Tahun antara 2009-2011… 58I.G.3. Persentase Keterlibatan Dosen dalam Penelitian Kompetitif Tahun 58

2009-2011 ………………………………………………………………..I.G.4. Jumlah Dana Penelitian yang Diperoleh Program Studi Teknik 59

Lingkungan Tahun 2012-2014…………………………………………….I.G.5. Sumber Dana Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat pada 60

PS Teknik Lingkungan Tahun 2009-2011…………………………..I.G.6. Jumlah Penelitian Kompetitif/ Dosen/ tahun PS Teknik 60

Lingkungan Tahun 2009-2011…………………………………………….I.G.7 Persentase Keterlibatan Dosen dalam Abdimas Kompetitif Tahun 61

2012-2014…………………………………………………………………I.G.8. Sumber Dana Pelayanan dan Pengabdian kepada Masyarakat 61

pada PS Teknik Lingkungan Tahun 2012-2014……………………

12

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 13: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

vii

13

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 14: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuesioner Evaluasi Proses Pembelajaran……………………………………………. 95

2. Kuesioner Penilaian Teman Sejawat …………………………………………………. 96

3. Form Tracer Study ……………………………………………………………………… 97

4. Kuesioner Umpan Balik Pengguna …………………………………………………… 108

5. Kuesioner Kualitas Pelayanan kepada Mahasiswa …………………………………. 109

6. Daftar Judul PKM Universitas Brawijaya …………………………………………….. 110

14

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 15: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

viii

15

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 16: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Studi Teknik Lingkungan memiliki visi ”Menjadi pusat pendidikan Teknik Lingkungan berstandar internasional dan berperan aktif dalam pengembangan ilmu melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”. Untuk melaksanakan visi tersebut, maka misi yang diemban oleh PS Teknik Lingkungan adalah:

1) Melaksanakan proses pendidikan secara profesional untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi dalam bidang Teknik Lingkungan.

2) Menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berperan aktif dalam kegiatan ilmiah global pada bidang teknik lingkungan melalui kegiatan penelitian, penulisan artikel ilmiah, seminar dan deseminasi hasil penelitian.

3) Berperan aktif menyelesaikan permasaahan lingkungan tropis dan lingkungan global dalam rangka pembangunan bangsa berkelanjutan baik dalam lingkup Nasional dan Internasional, melalui penerapan hasil ciptaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hasil penelitan atau bersinergi dengan kelompok disiplin keilmuan lain.

Penyelenggaraan PS Teknik Lingkungan saat ini adalah di bawah Fakultas Teknologi Pertanian. Sebelum mendapatkan ijin pendirian, PS Teknik Lingkungan merupakan Minat Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan di Jurusan Keteknikan Pertanian pada Fakultas yang sama, dimana proses perkuliahannya didukung oleh 25 orang dosen tetap. Secara lebih rinci, dari sejumlah dosen tersebut terdapat 12 orang dosen bergelar S3 (2 orang guru besar) dan dosen bergelar S2 sebanyak 12 orang, dengan 1 orang di antaranya sedang menempuh pendidikan S3. Jumlah mahasiswa aktif adalah sebesar 458 IPK rata-rata lulusan sebesar 3,09 dengan AEE sebesar 15,03, rata-rata masa studi 5,23 tahun.Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan, maka PS Teknik Lingkungan mengadakan aktivitas evaluasi diri secara menyeluruh dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dialami oleh Program Studi. Dari hasil evaluasi diri tersebut, didapatkan 27 butir kekuatan, 18 butir kelemahan, 9 butir peluang dan 7 butir ancaman.Secara umum dapat disimpulkan bahwa visi dan misi dari PS Teknik Lingkungan sudah jelas dan dipahami oleh seluruh dosen. Tata pamong, tata kelola dan kepemimpinan yang ada telah berjalan dengan baik yang didukung oleh penjamin mutu yang telah berjalan secara efektif. Dari segi kualitas dosen, kondisinya sudah cukup baik. Keaktifan dan kontribusi dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian cukup tinggi yang dibuktikan dengan pendanaan pada penelitian dan pengabdian yang relatif tinggi.Kelemahan umum yang masih dialami oleh PS Teknik Lingkungan adalah rata-rata masa studi mahasiswa yang masih cukup lama (di atas 5 tahun) serta keberadaan sarana laboratorium yang masih belum mencukupi, baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Meskipun demikian, terdapat beberapa peluang yang masih memungkinkan untuk dimanfaatkan untuk menutupi beberapa kelemahan yang ada, seperti peluang kerjasama dengan lembaga penelitian serta kerjasama dengan universitas lain, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.Dari analisis pemetaan KKPA yang telah dilakukan, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwaPS Teknik Lingkungan berada pada kuadran I (S-O). Mempertimbangkan beberapa unsur KKPA yang ada, maka disusunlah beberapa strategi (Grand Strategy) oleh PS Teknik Lingkungan dengan urutan prioritasnya, yaitu sebagai berikut:

16

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 17: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

1.Perbaikan tata pamong dan evaluasi/ kontrolnya. 2.Peningkatan kerjasama penelitian dengan industri, instansi pemerintah dan universitas,

baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri 3.Peningkatan mutu dan kemutakhiran sarana dan prasarana pendidikan PS. 4.Peningkatan prestasi mahasiswa, baik secara nasional maupun internasional5.Peningkatan dan perbaikan strategi promosi mengenai PS Teknik Lingkungan kepada

para calon mahasiswa, terutama yang berada di Luar Jawa Timur serta meningkatkan kualitas calon mahasiswa yang masuk PS Teknik Lingkungan.

6.Peningkatan kualitas lulusan. 7.Percepatan masa studi dan penyelesaian tugas akhir. 8.Penguatan kerjasama penelitian di dalam dan di luar negeri dalam rangka meningkatkan

kemampuan dosen dalam publikasi ilmiah nasional dan internasional. 9.Perbaikan internal terus-menerus selaras dengan visi dan misi yang berorientasi

internasional untuk dapat bersaing dengan PS sejenis di dalam dan di luar negeri

17

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 18: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

18

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 19: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

1. Dr. Ir. Bambang Rahadi, MS Ketua Jurusan Teknik Lingkungan Tugas:

– Mengkoordinasi dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan akreditasi Program Studi Teknik Lingkungan

– Menghimpun data dan informasi serta melakukan analisis evaluasi diri terkait komponen A dan D

– Bersama dengan anggota tim merumuskan KKPA serta strategi perbaikan dan pengembangan komponen A dan D.

– Bersama dengan anggota tim melakukan analisis keterkaitan antar komponen dan merumuskan strategi dan pengembangan menyeluruh.

2. Dr. Tunggul Sutan Haji, MTKetua Program Studi Teknik Lingkungan Tugas:

– Menghimpun data dan informasi serta melakukan analisis evaluasi diri terkait komponen B dan C

– Bersama dengan anggota tim merumuskan KKPA serta strategi perbaikan dan pengembangan komponen B dan C.

– Bersama dengan anggota tim melakukan analisis keterkaitan antar komponen dan merumuskan strategi dan pengembangan menyeluruh.

3. Prof. Dr. Bambang SuhartoPembantu Rektor I Universitas Brawijaya dan Dosen PS Teknik LingkunganTugas:

– Mengarahkan dan memberikan koreksi, saran dan masukan terhadap deskripsi KKPA setiap komponen dan analisis KKPA PS secara keseluruhan

4. Dr. Liliya Susanawati Ketua Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan Tugas:

– Menghimpun data dan informasi serta melakukan analisis evaluasi diri terkait komponen G.

– Bersama dengan anggota tim merumuskan KKPA serta strategi perbaikan dan pengembangan komponen G.

– Bersama dengan anggota tim melakukan analisis keterkaitan antar komponen dan merumuskan strategi dan pengembangan menyeluruh.

5. Dr.Eng Evi Kurniati, MT Dosen Teknik Lingkungan Tugas: o Mengkoordinasikan kesesuaian data Standar Borang 3A dan 3B dengan evaluasi

diri o Menghimpun data dan informasi serta melakukan analisis evaluasi diri terkait

komponen F.

19

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 20: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

o Bersama dengan anggota tim merumuskan KKPA serta strategi perbaikan dan pengembangan komponen F.

o Bersama dengan anggota tim melakukan analisis keterkaitan antar komponen dan merumuskan strategi dan pengembangan menyeluruh.

xi

20

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 21: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

PELAKSANAAN EVALUASI DIRI

Program Studi Teknik Lingkungan sebagai institusi yang menghasilkan sarjana harus selalu berbenah diri menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta tuntutan pasar kerja akan kualitas lulusan yang selalu meningkat dalam era pasar global. Upaya untuk mengetahui dan memperbaiki kinerja program studi, maka dilakukan evaluasi diri. Pelaksanaan evaluasi diri Program Studi Teknik Lingkungan dilakukan oleh tim kerja dengan melibatkan unsur pimpinan universitas, fakultas, jurusan, staf pengajar, karyawan, mahasiswa dan stakeholder (alumni dan pakar dari luar). Evaluasi diri Program Studi Teknik Lingkungan dilakukan secara rutin untuk perbaikan PS secara berkelanjutan, dan juga diperlukan baik untuk Audit Internal Mutu (AIM), Audit ISO9001 Sistem Manajen Mutu maupun untuk keperluan akreditasi internasional, Evaluasi diri yang dilakukan saat ini merupakan penyempurnaan dari evaluasi diri sebelumnya yang dilakukan pada waktu masih menjadi bagian dari PS Keteknikan Pertanian, dan ditujukan untuk pengisian Borang Akreditasi tahun 2014.

KOMPONEN A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN1. Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi Lembaga

Agar kebijakan, program dan kegiatan ke depan, baik jangka menengah maupun jangka panjang, tetap dalam koridor yang dikehendaki dan terus berkelanjutan, Program Studi Teknik Lingkungan telah menetapkan visi, misi dan tujuannya. Visi, misi dan tujuan tersebut disusun berdasarkan masukan dari berbagai pihak, antara lain para dosen, alumni, mahasiswa dan pengguna lulusan.

Tabel I.A.1. Visi Program Studi Teknik Lingkungan yang Diturunkan dari Visi Universitas Brawijaya

Visi Universitas Brawijaya Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Visi Fakultas Teknologi Pertanian

Menjadi fakultas unggul pada bidang ilmu teknologi pertanian di tingkat internasional serta berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui tridharma perguruan tinggi.

Visi Program Studi Teknik Lingkungan

Menjadi pusat pendidikan Teknik Lingkungan berstandar internasional dan berperan aktif dalam pengembangan ilmu melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dari uraian tersebut, menunjukkan bahwa apa yang menjadi visi dari Program Studi Teknik Lingkungan adalah selaras dengan apa yang menjadi visi dari Fakultas Teknologi Pertanian maupun Universitas Brawijaya.

21

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 22: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

2. Rumusan Misi Program Studi yang diturunkan dari Misi Lembaga

Tabel I.A.2. Rumusan Misi Program Studi yang diturunkan dari Misi Lembaga

Misi Universitas Brawijaya

1) Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan atau profesi atau vokasi yang berkualitas dan berkepribadian serta berjiwa dan/atau berkemampuan entrepreneur

2) Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional

Visi Fakultas Teknologi Pertanian

1) Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan pada bidang ilmu teknologi pertanian yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas, berkarakter serta berjiwa dan atau berkemampuan berwirausaha.

2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dan teknologi pertanian serta mengupayakan penerapannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat

Visi PS Teknik Lingkungan

1) Melaksanakan proses pendidikan secara profesional untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi dalam bidang Teknik Lingkungan.

2) Menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berperan aktif dalam kegiatan ilmiah global pada bidang teknik lingkungan melalui kegiatan penelitian, penulisan artikel ilmiah, seminar dan deseminasi hasil penelitian.

3) Berperan aktif menyelesaikan permasaahan lingkungan tropis dan lingkungan global dalam rangka pembangunan bangsa berkelanjutan baik dalam lingkup Nasional dan Regional Asia-Pasifik maupun global, melalui penerapan hasil ciptaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hasil penelitan atau bersinergi dengan kelompok disiplin keilmuan lain.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa misi PS Teknik Lingkungan yang mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEKS di tengah masyarakat adalah sejalan dengan apa yang telah menjadi misi dari Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknologi Pertanian.

22

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 23: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

3. Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk pada Tujuan Lembaga dan Merupakan Turunan dari Misinya.

Tabel. I.A.3. Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk pada Tujuan Lembaga dan Merupakan Turunan dari Misinya.

Tujuan Universitas Brawijaya

1) Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan professional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional

2) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan budaya

3) Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

Tujuan Fakultas Teknologi Pertanian

1) Tersedianya layanan pendidikan yang bermutu tinggi, terjangkau, dan relevan dengan tuntutan dan perkembangan zaman baik pada tataran lokal, nasional, maupun global yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal yang universal sebagai kekuatan untuk memasuki percaturan global;

2) Terciptanya budaya akademik dan penelitian sehingga akan tercipta karya ilmiah yang bermutu tinggi pada seluruh sivitas akademika;

3) Terwujudnya pengakuan atas hasil pendidikan dan temuan ilmiah yang dihasilkan dan dimanfaatkan di masyarakat.

Tujuan Praogram Studi Teknik Lingkungan

1) Menghasilkan lulusan sarjana bidang Teknik Lingkungan yang unggul secara akademik, berjiwa entrepreneur, mampu bersaing di tingkat internasional dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Teknik Lingkungan yang mendapat pengakuan secara nasional atau internasional guna peningkatan kualitas hidup umat manusia.

3) Menghasilkan teknologi tepat guna, paket teknologi dan modul pelatihan bidang Teknik Lingkungan sebagai solusi permasalahan lingkungan yang sedang mengemuka dan untuk pemberdayaan, serta memberikan jasa layanan pelatihan/pendidikan dan jasa layanan konsultasi kepada masyarakat.

23

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 24: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya

Berdasarkan visi, misi dan tujuan yang telah dijabarakan tersebut, ditetapkanlah sasaran Program Studi Teknik Lingkungan, yaitu:1. Meningkatkan jumlah lulusan dengan masa studi sama dengan atau

kurang dari 5 tahun menjadi 50% dengan IPK lebih dari 3,00 dengan parameter 50% dari jumlah total mahasiswa.

2. Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan ilmiah maupun kreativitas.

3. Meningkatkan jumlah kerjasama dengan berbagai instansi penelitian dan universitas baik di dalam maupun luar negeri

4. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai perusahaan swasta dan BUMN, institusi pemerintah maupun NGO pengguna lulusan.

5. Meningkatkan jumlah penelitian dosen dan pengabdian masyarakat 6. Meningkatkan jumlah publikasi dosen, baik nasional terakreditasi

maupun internasional 7. Meningkatkan keikutsertaan dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah

nasional maupun internasional

8. Meningkatkan visiting profesor baik dari luar ke PS Teknik Lingkungan atau sebaliknya.

5. Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi

Mengacu pada visi, misi yang ada, maka Program Studi Teknik Lingkungan menetapkan tujuannya. Dari ketiga komponen tersebut (visi, misi dan tujuan), terlihat secara jelas tentang adanya keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran. Penetapan sasaran yang telah dilakukan oleh Program Studi Teknik Lingkungan sudah tepat karena ketercapaian sasaran PS merupakan suatu bukti bahwa tujuan yang ditetapkan tepat sasaran. Ketercapaian tujuan juga menunjukkan bahwa misi dari program studi telah terlaksana, yang pada akhirnya juga menunjukkan ketercapaian visi dari program studi Teknik Lingkungan.

Keberhasilan pencapaian visi dan misi ini tidak terlepas dengan berbagai kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan kepada seluruh civitas akademika, yaitu dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Secara umum, pemahaman dosen dan tenaga kependidikan terhadap visi dan misi ini adalah cukup baik. Demikian juga sosialisasi visi dan misi ini sudah pula disosialisasikan ke mahasiswa sekali dalam satu tahun. Hanya saja, hal yang masih menjadi kelemahan adalah masih ada mahasiswa yang kurang memahami visi, misi dan tujuan PS Teknik Lingkungan, meskipun sudah dilakukan sosialisasi. Untuk mengatasi hal ini, strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan peningkatan pemahaman mahasiswa dengan memberikan penjelasan tentang visi, misi dan tujuan dalam tiap kesempatan dan memanfaatkan sistem teknologi informasi yang ada di lingkungan Program Studi Teknik Lingkungan.

Deskripsi SWOT

24

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 25: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Berdasarkan uraian tersebut, deskripsi SWOT untuk komponen Visi, Misi, Tujuan dan sasaran secara detail ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel I.A.4. Deskripsi KKPA Terkait Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran PS Teknik Lingkungan

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Mulai November 2014

Program Studi Teknik Lingkungan telah resmi mendapatkan izin pendirian Program Studi.

Visi dan Misi yang sudah jelas serta menunjuk pada visi, misi dari Universitas dan Fakultas.

Visi dan misi belum dipahami dengan baik oleh sebagian mahasiswa

Peluang (O) Ancaman (T) Dengan makin

meningkatnya kesadaran akan lingkungan, lulusan Tekni Lingkungan semakin banyak dibutuhkan baik sebagai pendidik, pegawai negeri, perusahaan swasta maupun NGO.

Visi dan misi realistis

Adanya Program Studi sejenis yang mulai bermunculan terutama di dalam negeri

25

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 26: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

KOMPONEN B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

1. Personil beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Program Studi Teknik Lingkungan berada di bawah jurusan Keteknikan Pertanain, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Dalam pengelolaannya, Program Studi Teknik Lingkungan dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi (KPS) dan berada di bawah koordinasi Jurusan Keteknikan Pertanian yang dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan yang dibantu oleh seorang Sekertaris Jurusan. Dalam koordinasinya Program Studi Teknik Lingkungan memanfaatkan delapan (8) buah laboratorium yang berada di Fakultas Teknologi Petanian, yaitu Laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Daya dan Mesin, Teknik Bioproses), Mekatronika, Fisika Dasar, Kimia Dasar, Biologi Dasar dan Mikrobiologi.i Dalam hal penentuan KPS, agenda ini dilakukan dengan pemilihan secara mufakat dengan mempertimbangkan kualifikasi dan kemampuan manajemen dari personil yang bersangkutan. Pengambilan keputusan dengan cara mufakat ini merupakan salah satu kekuatan dari Program Studi Teknik Lingkungan yang perlu dipertahankan.

Hal lain yang juga menjadi kekuatan dari Program Studi Teknik Lingkungan adalah adanya struktur organisasi yang cukup jelas dan mudah difahami. Hal tersebut memungkinkan pembagian wewenang dan tanggungjawab dari masing-masing individu menjadi lebih terorganisir dan juga mudah untuk dievaluasi. Mengingat PS Teknik Lingkungan adalah program studi baru maka evaluasi secara terpisah baru dilaksanakan yang pertama kali, sedangkan evaluasi sebelumnya menjadi satu kesatuan dalam Jurusan Keteknukan Pertanian dimana pelaksanaan evaluasi tidak dilakukan secara rutin dan berkala. Hal inilah yang menjadi salah satu kelemahan dari PS Teknik Lingkungan. Menghadapi hal tersebut, strategi yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Lingkungan adalah melakukan perbaikan mekanisme kontrol dan evaluasi yang dilakukan secara teratur dan berkala. Perbaikan tersebut akan mengikutsertakan semua unsur yang terlibat, yaitu dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan serta lembaga penjamin mutu, baik di tingkat jurusan, fakultas, maupun universitas.

Selain dilakukan ke arah internal, koordinasi juga dilakukan ke atas dengan pihak pimpinan Fakultas. Koordinasi dengan pihak pimpinan fakultas dilakukan dalam rangka pengelolaan dan pengembangan program studi. Dekan sebagai pemegang kebijakan tertinggi di Fakultas, berfungsi membuat arah kebijakan dasar dari Fakultas Teknologi Pertanian yang meliputi 1) Bidang Organisasi dan Manajemen, 2) Bidang Pengembangan Pendidikan, 3) Bidang Pengembangan Penelitian, 4) Bidang Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat, 5) Bidang Pengembangan Kemahasiswaan, 6) Bidang Pengembangan Internasionalisasi, 7) Bidang Penunjang Penyelenggaraan Fakultas Teknologi Pertanian (Buku IIIB, standar 1).

IKATAN ALUMNI KETUA JURUSAN26

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 27: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

SEKRETARIS JURUSAN

BENDAHARA JURUSAN KETUA PROGR

Ketua Lab. Teknik Ketua Lab. Ketua Lab. Daya Ketua Lab. Sumber KoordPengolahan Pangan Mekatronika dan dan Mesin Daya Alam dan Admindan Hasil Pertanian Mesin Pertanian Lingkungan

Agroindustri

Dosen/ Asisten/ Dosen/ Asisten/ Dosen/ Asisten/ Dosen/ Asisten/ StafLaboran Laboran Laboran Laboran Administrasi

Garis instruksi

Garis koordinasi

Gambar I.B.1. Struktur Organisasi Program Studi Teknik Lingkungan bagian dari Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (Deputizing) serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas

Dengan budaya musyawarah untuk mencapai mufakat di dalam pengambilan keputusan, maka berbagai macam permasalahan yang dihadapi akan lebih mudah untuk diselesaikan. Aktivitas penyelesaian permasalahan dengan musyawarah ini telah menunjukkan bahwa secara umum civitas akademika terpuaskan dari keputusan yang dihasilkan.

Pada waktu tertentu, terkadang penyelesaian permasalahan memerlukan perwakilan, maka dibentuklah tim kecil/ad-hoc berdasarkan kapasitas dan keahlian dari dosen yang bersangkutan dan permasalahan yang sedang memerlukan penyelesaian. Proses pemilihan ini juga dilakukan secara musyawarah. Tim ad-hoc ini, harus memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan dan hasil kegiatan yang telah diamanahkan tersebut kepada ketua program studi, yang selanjutnya diteruskan kepada ketua jurusan. Dengan demikian pelaksanaan aktivitas tersebut berlangsung secara transparan.

Meskipun demikian, ada satu kelemahan dari sistem perwakilan seperti ini. Seringkali cukup banyak pekerjaan yang menumpuk hanya pada sebagian kecil personil yang sama. Alasan dari kondisi ini adalah karena sebaran kapabilitas dan integritas personil yang tidak merata.

27

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 28: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Adapun langkah strategis untuk mengatasi kelemahan ini adalah dengan menjalankan sistem reward yang menarik, yaitu berupa insentif dan memberi kesempatan/peluang pengembangan karir yang baik. Sistem punishment juga perlu dibuat mekanismenya untuk mencegah terulangnya kembali kesalahan yang telah dilakukan.

3. Partisipasi Civitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan, serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program.

Aktivitas pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program yang dilakukan di dalam Program Studi Teknik Lingkungan selalu dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen civitas akademika, terutama dosen. Aktivitas ini dilakukan dalam suatu bentuk rapat koordinasi yang hasilnya ditentukan dengan mekanisme musyawarah untuk mufakat. Dengan demikian, seluruh civitas akademika akan merasa bahwa keputusan tersebut adalah milik bersama, sehingga juga akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut sekaligus menjadi kekuatan dari Program Studi Teknik Lingkungan.

Hanya saja, kelemahan dari sistem yang sudah dirancang ini seringkali tidak bisa dilaksanakan secara sempurna. Penyebab utamanya adalah setiap civitas akademika, terutama dosen, seringkali memiliki kesibukan aktivitas yang berbeda beda sehingga ketidakhadiran dosen dalam setiap rapat koordinasi dapat dikatakan masih cukup tinggi. Hal tersebut akhirnya membuka peluang yang cukup besar bagi dosen yang tidak hadir untuk tidak secara maksimal melakukan hasil rapat dengan alasan tidak ikut menyetujuinya.

4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring Pelaksanaannya sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program

Perencanaan program jangka panjang (Renstra) tahun 2014-2019 (Standar 1) dibuat oleh pengelola program studi yang hasilnya disampaikan pada rapat seluruh dosen dan pimpinan jurusan. Penyusunan Renstra ini dilakukan dengan menjaring aspirasi dari semua pihak, seperti pimpinan jurusan, pimpinan fakultas, dosen, lulusan dan pengguna lulusan. Hal tersebut menjadi salah satu kekuatan dari Program Studi Teknik Lingkungan dalam merumuskan Renstra Teknik Lingkungan.

Pengelolaan Program Studi Teknik Lingkungan dikoordinir oleh Ketua Jurusan Keteknikan Pertanian dengan tujuan untuk meningkatkan kuallitas penyelenggaraan proses belajar mengajar yang berkelanjutan yang disesuaikan dengan standar Audit Internal Mutu Akademik (AIMA). Analilsis KKPA/ SWOT adalah mekanisme baku yang digunakan di Program Studi Teknik Lingkungan untuk melakukan proses evaluasi diri, yang menjadi salah satu dasar penyusunan Renstra.

5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan Pelaksanaan kepemiminan di Program Studi Teknik Lingkungan telah berjalan secara efektif dan efisien. Kepemimpinan di Program Studi Teknik Lingkungan ini diangkat secara syah oleh Rektor (SK Rektor No. ) mengikuti peraturan yang berlaku (SK No.204/SK/2007 yang diperbaharui dengan SK

28

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 29: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Senat Universitas Brawijaya No. 334/PER/2011). Dalam beberapa kegiatan pengelolaan akademik, sudah di jalankan sistem baku dan terstruktur yang tidak tergantung lagi dengan personal tertentu. Beberapa hal yang menunjukkan hal ini adalah bagaimana kegiatan seminar proposal, skripsi, PKL dan magang kerja yang sudah berjalan dengan baik sesuai sistem yang telah disepakati bersama. Hanya saja, masih ada beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan kepemimpinan ini belum berjalan secara efektif. Contoh dalam hal ini adalah KPS belum bisa melakukan evaluasi PMB dengan baik yang bisa menyebabkan tidak tercapainya mutu pendidikan sesuai dengan harapan. tentang pendataan aktivitas dosen, yang meliputi penelitian, pengabdian masyarakat dan aktivitasnya di institusi di luar Universitas Brawijaya. Strategi yang diambil untuk mengatasi kelemahan ini adalah KPS diberi wewenang penuh dalam merencana dan melaksanakan penjaminan mutu ditingkat program studi dan dibantu oleh Unit Jaminan Mutu (UJM).

6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan Evaluasi dari pengelolaan program studi dilakukan dengan memperhatikan masukan dari berbagai pihak, termasuk lulusan. Hasil umpan balik dari lulusan ini kemudian digunakan untuk evaluasi kurikulum dan perbaikan

9

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

29

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 30: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

kualitas dari lulusan. Peningkatan mutu lulusan merupakan tindak lanjut dari umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan. Contoh dari kebijakan yang merupakan umpan balik dari alumni ini adalah penetapan syarat kelulusan bahwa mereka harus memiliki skor TOEIC 500, dan ini tercantum di dalam Buku Pedoman Pendidikan FTP tahun 2011/2012. TOEIC 450, dan ini tercantum dalam Buku Pedoman Pendidikan FTP Tahun 2014/2015.

7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan External

Secara berkala, Program Studi Teknik Lingkungan melaksanakan umpan balik dari mahasiswa dan alumni. Pelaksanaan umpan balik dari mahasiswa dilaksanakan pada tiap akhir semester ajaran. Mulai akhir tahun 2011, umpan balik dan pelacakan alumni dilaksanakan secara on line dengan memanfaatkan situs “kwiksurveys.com” sehingga dapat dilaksanakan setiap saat. Sementara ini, tracer study masih dicantumkan dalam website jurusan Keteknikan Pertanian dan segera akan di cantumkan dalam website khusus Program Studi Teknik Lingkungan.

Selain itu, masukan dari Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya juga digunakan sebagai salah satu input dalam mengevaluasi kinerja program studi. Pusat Jaminan Mutu Universitas (PJM) adalah lembaga eksternal Program Studi Teknik Lingkungan yang melaksanakan evaluasi secara berkala setiap enam bulan sekali dalam bentuk audit internal mutu akademik (AIMA). Ada dua macam audit yang dilaksanakan oleh PJM, yaitu audit dokumen yang dilakukan setiap tengah tahun, dan audit kepatuhan sistem yang dilaksanakan pada akhir bulan. Untuk audit dokumen, program studi Teknik Lingkungan harus mempersiapkan dokumen mutu yang meliputi borang kinerja, tupoksi, program kerja, rencana strategis, visi, misi dan standar mutu akademik. Penyiapan ini dilakukan dengan kerjasama dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas dan Unit Jaminan Mutu (UJM) Jurusan.

Selain dari umpan balik, perencanaan dan pengembangan PS juga menggunakan masukan dari pihak internal, terutama dosen. Biasanya masukan dari dosen tersebut diberikan dalam rapat jurusan. Hanya saja, pelaksanaan rapat jurusan ini memang belum dilaksanakan secara rutin. Semua input yang ada, baik dari internal maupun eksternal, dimanfaatkan oleh Program Studi Teknik Lingkungan untuk perencanaan dan pengembangan programnya. Dan kesemua hal ini merupakan kekuatan dari Program Studi Teknik Lingkungan.

8. Kerjasama dan Kemitraan Program Studi Teknik Lingkungan telah melakukan beberapa kerjasama, baik dalam hal penelitian, pengabdian, pelatihan/pendidikan dan jasa konsultasi. Kerjasama tersebut dilakukan baik dengan universitas dari dalam maupun luar negeri, institusi pemerintah dan stake holder. Kerjasama penelitian yang

30

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 31: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

melibatkan mahasiswa dilakukan dengan Balitkabi Departemen Pertanian dan STPP Malang.

10

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

31

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 32: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Kerjasama dan kemitraan dengan universitas dari luar negeri diwujudkan dalam bentuk beberapa bentuk, seperti penelitian staff dan kuliah tamu. Beberapa universitas di luar negeri yang menjalin kerja sama tersebut antara lain adalah Chung Yuan Christian University (Taiwan), Yamaguchi University dan University of Kentucky (US),

Selain kerjasama dengan universitas lain dan balai penelitian, kerjasama juga dilakukan dengan pemerintah daerah maupun pemerintah dibawah Kementrian. Sebagian besar kerjasama dengan pemerintah pada umumnya dalam bentuk pelatihan dan konsultasi/pendampingan. Peluang kerjasama tersebut sebenarnya masih terbuka cukup luas, baik dengan universitas lain di dalam dan di luar negeri, pemerintah/BUMN maupun swasta atau NGO.

9. Dampak Hasil Evaluasi Program terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa.

Program Studi Teknik Lingkungan melalukan evaluasi proses belajar mengajar secara berkala. Kuisioner disebarkan secara berkala pada tiap akhir semester. Hasil dari kuisioner ini dievaluasi dan dianalisis yang kemudian disampaikan kepada dosen yang bersangkutan untuk perbaikan proses belajar mengajar. Mekanisme evaluasi PBM secara rutin ini merupakan salah satu kekuatan dari Program Studi Teknik Lingkungan yang akan selalu ditingkatkan.

10. Pengelolaan Mutu secara Internal pada Tingkat Program Studi (Misalnya Kajian Kurikulum, Monitoring dan Mekanisme Balikan bagi Mahasiswa, Dosen dan Penguji Eksternal)

Peningkatan mutu program studi dilakukan dengan mengadakan evaluasi secara rutin yang dilakukan oleh pihak internal yang melibatkan dosen dan mahasiswa, maupun eksternal yang melibatkan alumni dan stake holder. Pengelolaan mutu internal dengan input masukan dari mahasiswa, dilakukan dengan memberikan kuisioner setiap akhir semester. Sedangkan masukan dari dosen diperoleh dari masukan di dalam rapat m,aupun sewaktu-waktu di luar rapat. Dari dalam jurusan, unit jaminan mutu (UJM) yang berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas dan Pusat Jaminan Mutu (PJM) universitas mengadakan audit mutu. Evaluasi external dari alumni dilakukan dengan melakukan studi pelacakan secara on line. Kesemua masukan tersebut digunakan untuk perbaikan kurikulum, fasillitas dan mekanisme pengelolaan program studi secara menyeluruh.

11. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga

Program Studi Teknik Lingkungan telah membangun suatu sistem penjaminan mutu yang berdasarkan kebijakan di tingkat universitas oleh

32

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 33: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

11

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

33

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 34: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Pusat Jaminan Mutu (PJM) Universitas. PJM Universitas ini pada tahun 2006 hingga 2009 telah membangun suatu sistem penjaminan mutu yang khas untuk tingkat Universitas Brawijaya yang diberi nama Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA). Dengan berbagai macam pengalaman implementasi di lapang, SPMA ini berubah menjadi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Sistem ini sebenarnya merupakan gabungan dari sistem jaminan mutu pada model ISO 9001:2008, Dikti, PHK dan BAN-PT. Hal ini dilakukan untuk tujuan agar sistem yang dilaksnakan bersifat lebih flexibel, namun dengan tetap efektif dan efisien. Dengan adanya kebijakan sertifikasi ISO 9001:2008 pada semua fakultas, penggunaan sistem ini juga akan lebih memudahkan pengelola program untuk menyesuaikan dengan persyaratan mutu ISO 9001:2008 tersebut.Di tingkat jurusan, penjaminan mutu program studi ini dilakukan oleh unit jaminan mutu (UJM). UJM ini berada di bawah gugus jaminan mutu (GJM) di tingkat fakultas. Baik UJM maupun GJM selalu dievaluasi secara berkala oleh pusat jaminan mutu (PJM) di tingkat universitas, yang sekaligus berperan sebagai reviewer. Hubungan ketiga strata penjaminan mutu dapat dilihat pada Gambar I.B.2

Pusat Jaminan SENATREKTORMutu (PJM) UNIVERSITAS

LEMBAGAAudit

Gugus Jaminan DEKAN SENATMutu (GJM) FAKULTAS

Pembantu Dekan I

Unit Jaminan Mutu(UJM)

Ketua : KETUA JURUSAN /Sekret : PROGRAM STUDIAnggota:Wakil Mahasiswa:PenanggungjawabPengarah:

Gambar I.B.2. Hubungan Struktur Penjaminan Mutu

12. Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu hasil Belajar Mahasiswa Penjaminan mutu yang diterapkan pada Program Studi Teknik Lingkungan dilakukan oleh UJM pada tingkat Jurusan Teknik Lingkungan yang bekerjasama dengan GJM dari fakultas. Standar mutu yang ada ditetapkan berdasarkan baseline yang telah dicapai pada tahun sebelumnya. Beberapa masukan yang diperlukan sebagai baseline mutu ini antara lain adalah IPK, lama studi, lama penyusunan skripsi, rata-rata IPK lulusan dan angka efisiensi edukasi (AEE).

34

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 35: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

12

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

35

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 36: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

13. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking) Kegiatan benchmarking dilakukan untuk peninjauan kembali kurikulum, visi, misi, tujuan dan kompetensi program studi. Benchmarking ini dilakukan pada program studi sejenis atau yang mempunyai sebagian besar kemiripan, baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri. Benchmarking terhadap perguruan tinggi dengan universitas di dala m negeri dilakukan pada IPB, UGM dan Unpad. Pada tahun 2010 juga dilakukan studi banding dengan tiga buah universitas di Asia Tenggara, yaitu Universitas Kassetsart dan Universitas Chiang Mai di Thailand dan Universiti Putra Malaysia. Studi banding ini dijadikan masukan sebagai salah satu input untuk evaluasi program studi

14. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan Struktur kelembagaan di Program Studi Teknik Lingkungan dapat dilihat pada Gambar 1. Tugas pokok dan fungsi pada masing-masing bagian juga telah terdeskripsi dengan cukup jelas. Meskipun demikian, pelaksanaan evaluasi terhadap apa yang sudah berjalan belum dilakukan secara maksimal. Hasil umpan balik yang secara rutin didapatkan dari mahasiswa dan civitas akademika yang lain belum digunakan secara baik untuk perbaikan keinerja yang ada. Langkah strategis yang harus dilakukan adalah tentang dibuatnya mekanisme yang baku, termasuk ke dalamnya adalah reward dan punishment yang harus diberikan.

15. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan. Evaluasi internal yang dilakukan dengan mempertimbangkan umpan balik dari segenap civitas akademika maupun pihak eksternal sudah secara rutin dilakukan sejak masih dalam kesatuan Program Studi Keteknikan Pertanian. Hasil audit mutu internal yang telah dilakukan secara berkala oleh PJM universitas digunakan juga sebagai evaluasi untuk peningkatan mutu akademik, seperti perbaikan kurikulum, peningkatan rata-rata IPK lulusan, penurunan waktu studi dan waktu pengerjaan skripsi dan angka efisiensi edukasi (AEE). Dengan demikian mutu akademik berdasarkan beberapa parameter di atas dapat selalu ditingkatkan dan harus selalu berusaha dicapai karena semua hal tersebut harus selalu dipertanggungjawabkan secara rutin pada audit kepatuhan yang dilakukan oleh PJM UB setiap bulan Desember.

16. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Ekesternal / Akreditasi dalam Perbaikan dan Pengembangan Program. Evaluasi internal merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam peninngkatan mutu program studi yang meliputi perbaikan kurikulum, proses belajar mengajar, perkuliahan, pelayanan administrasi jurusan, pelayanan laboratorium, ruang baca dan pembimbingan skripsi. Beberapa input tersebut didapatkan dari mahasiswa tingkat akhir ketika melaksanakan yudisium.

36

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 37: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

13

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

37

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 38: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi internal juga dilakukan melalui mekanisme rapat dosen. Evaluasi ini juga dilakukan pada tingkat fakultas mellaui Pembantu Dekan I terhadap kinerja proses belajar mengajar dari dosen, yang meliputri kehadiran dosen dalam perkuliahan dan nilai evaluasi PBM dari mahasiswa. Evaluasi internal juga dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap rekan sejawat. Evaluasi ini digunakan untuk perbaikan pengelolaan dan pengembangan program studi.

Selain itu, evaluasi eksternal juga dilakukan dengan menggunakan input dari umpan balik alumni maupun pengguna lulusan / stake holder. Isi umpan balik tersebut meliputi kurikulum, perkuliahan, riwayat pekerjaan dari alumni, masa tunggu alumni untuk mendapatkan pekerjaan, gaji pertama yang diterima, dan juga penilaian kualits alumni menurut pengguna lulusan. Semua hasil umpan balik ini selanjutnya dianalisis untuk perbaikan pengelolaan PS, PBM dan kurikulum.

17. Kerjasama dan Kemitraan Instansi terkait dalam Pengendalian Mutu Program studi telah melakukan berbagai kerjasama untuk meningkatkan mutunya. Beberapa bentuk kerjasama yang dilakukan adalah pelatihan, pemagangan maupun program lain. Beberapa program peningkatan kinerja program studi yang diterapkan, antara lain: pengembangan dosen dan tenaga pendukung baik melalui studi lanjut dan pelatihan baik akademik maupun manajerial, perbaikan PBM, peningkatan produktivitas dosen serta peningkatan relevansi sarana dan pra sarana, sistem informasi, manajemen internal, tracer study lulusan serta umpan balik pengguna.

Tabel. I.B.1. Deskripsi KKPA Terkait Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Program Studi Teknik Lingkungan

KEKUATAN KELEMAHAN1. Pengelolaan dan koordinasi pelak- 1. Evaluasi tugas masing-masing

sanaan program yang dilakukan personel yang tidak terlaksanadalam suatu bentuk rapat koordinasi secara rutin.yang hasilnya ditentukan dengan Seringkali cukup banyakmekanisme musyawarah untuk pekerjaan yang menumpukmufakat. hanya pada sebagian kecil

2. Struktur organisasi yang jelas dan personil yang sama.mudah difahami. Sistem yang sudah dirancang

3. Evaluasi proses belajar mengajar seringkali tidak bisa dilaksanakansecara berkala secara sempurna, karena setiap

civitas akademika, terutamadosen, seringkali memiliki

kesibukan aktivitas yang berbedabeda

PELUANG ANCAMAN1. Kerjasama dengan pemerintah

daerah dan universitas lain baik di dalam negeri maupun di luar

38

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 39: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

negeri

14

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

39

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 40: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

KOMPONEN C. MAHASISWA DAN LULUSAN

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa. Prosedur penerimaan mahasiswa baru yang dikembangkan adalah pendaftaran online yang tercantum dalam Pedoman Operasional Baku (POB). Pendaftaran online jalur undangan lebih banyak melibatkan institusi/sekolah, sedangkan jalur ujian tertulis melibatkan peserta yang bersifat perorangan. Untuk meningkatkan kualitas layanan dan mutu mahasiswa baru maka mekanisme rekrutmen dan seleksi selalu dievaluasi dan dikembangkan, di Teknik Lingkungan dapat diantisipasi dengan cepat. Mengacu pada pedoman penerimaan mahasiswa baru Universitas Brawijaya, maka rekrutmen calon mahasiswa dilakukan melalui beberapa cara, yaitu :1. Seleksi Nasional dengan pola penerimaan berdasarkan hasil

penelusuran prestasi akademik (SNMPTN) 2. Seleksi Nasional dengan ujian tulis (SBMPTN) 3. Seleksi Nasional Penerimaan MABA Jalur Beasiswa Bidik Misi4. Seleksi yang dilakukan sendiri oleh universitas (MANDIRI PTN) 5. Seleksi MABA yang dilaksanakan di UB sendiri bisa sampai 3 kali

(SPMB PTN) 6. Penerimaan Siswa Berprestasi Jalur Non Akademik 7. Seleksi Penerimaan Kemitraan Instansi (SPKIns), 8. Seleksi Penerimaan Kemitraan Daerah (SPKD), 9. Seleksi Penerimaan Kemitraan Sekolah (SPKS), 10. Sistem Penerimaan Minat dan Kemampuan (SPMK) dan 11. Seleksi Alih Program (SAP), 12. Seleksi Penerimaan Internasional (SPI).

Sistem rekrutmen yang dianut merupakan peluang bagi Program Studi Teknik Lingkungan dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan sumber daya mahasiswa serta menjalin kemitraan/kerjasama dengan pemerintah daerah. Mekanisme-mekanisme seleksi yang dilakukan bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang bermutu namun juga tetap memperhatikan ketersebaran calon mahasiswa sebagai wujud dari upaya perluasan akses.

Kebijakan yang ditempuh dalam proses rekrutmen mahasiswa baru selalu dimulai dari proses koordinasi antara pimpinan Fakultas, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi terkait dengan penentuan daya tampung. Sedangkan kriteria atau persyaratan pendaftaran dan seleksi pendaftar yang selain jalur nasional ditentukan oleh Universitas Brawijaya.

40

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 41: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

pres

enta

se ja

lur m

asuk

(%)

6051%

50

40

30

16% 16%20

6%10 3% 4% 1%0

PSB-A Reguler SPKS-U SPKS-NU SPMK SAP BIDIKJalur masuk

Gambar I.C.1. Presentase Jalur Masuk Mahasiswa Baru

41

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 42: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Bentuk kebijakan penerimaan mahasiswa baru diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2010 tentang Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Secara garis besar pengaturan tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:a. Jalur penerimaan mahasiswa baru secara nasional adalah jalur

penerimaan mahasiswa yang diselenggarakan oleh seluruh perguruan tinggi secara bersama-sama dan diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia

b. Jalur penerimaan mahasiswa secara nasional dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik berdasarkan raport semester 1 s/d 5 (SNMPTN) dan jalur ujian tertulis (SBMPTN)

c. Penerimaan MABA jalur undangan dapat dilaksanakan sebelum pelaksanaan ujian nasional SLTA atau yang sederajat, sedangkan jalur ujian tertulis dilaksanakan setelah pelaksanaan ujian nasional SLTA.

d. Perguruan Tinggi menerima lewat jalur SNMPTN 50% dan jalur SBMPTN 30%, jalur mandiri sebanyak 20%.

Dalam Pedoman Operasional Baku (POB) SNMPTN, berdasarkan kesepakatan rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) tanggal 17 Desember 2010, disepakati bahwa penerimaan mahasiswa baru secara nasional adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Kebijakan penerimaan mahasiswa baru secara mandiri dituangkan dalam Pedoman Penyelenggaraan Ujian Masuk Mahasiwa Baru Universitas Brawijaya Tahun 2007. Bukti dokumen mutu yang berkenaan dengan sistem penerimaan mahasiswa baru tercantum dalam Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Tulis (SBMPTN Ujian Tulis, SPKIns, SPKD, SPMK) Nomor 090000206009 dan Non Ujian Tulis (SNMPTN Undangan dan PSB Non Akademik) Nomor 090000206008 Universitas Brawijaya.Berbagai jenis seleksi mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya berfungsi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang masuk Universitas Brawijaya dalam rangka memperbesar aksesibilitas. Sehingga menyebabkan peningkatan jumlah mahasiswa yang masuk ke seluruh Universitas Brawijaya termasuk PS Teknik Lingkungan. Pada sisi lain, besarnya jumlah mahasiswa ini juga membawa akibat sangat lebarnya kemampuan dasar mahasiswa, dimana hal ini merupakan ancaman bagi kualitas lulusan.

2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi (Termasuk Kemandirian dan Kreativitas).Profil mahasiswa dari Program Studi Teknik Lingkungan sangat beragam dilihat dari beberapa aspek. Dilihat dari aspek akademik, nilai passing grade dari mahasiswa yang diterima di Program Studi Teknik Lingkungan termasuk tinggi dan cenderung meningkat. Terakhir, pada tahun 2014, nilai passing grade dari Program Studi Teknik Lingkungan sebesar 1:21, Lebih tinggi dari nilai rerata passing grade PS-PS di Fakultas Teknik yang mempunyai nilai

42

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 43: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

passing grade kedua di Universitas Brawijaya setelah Fakultas Kedokteran. Sehingga ini merupakan kekuatan bagi PS Teknik Lingkungan, meskipun nilai ini masih lebih rendah dari PS Ilmu Teknologi Pangan (1:27) yang berada di fakultas yang sama.

Tabel I.C.1. Passing Grade UMPTN/SNMPTN untuk PS yang Ada di FTP UB

No. Program Studi 2014 2013 20121. Ilmu dan Teknologi Pengolahan

Pangan FTP2. Teknologi Industri Pertanian FTP3. Keteknikan Pertanian FTP4. Teknik Lingkungan FTP5. Rerata Fakultas Teknik6. Reata Fakultas Kedokteran7. Rerata UB

PROGRAM STUDI 2014 2013 2012Ilmu dan Teknologi PengolahanPangan di FTP 77.10 76.15 96.53Teknologi Industri Pertanian di FTP 72.09 71 87.16Keteknikan P

Teknik Lingkungan di 62.18 64.6 69.88

Jika dilihat pada Tabel I.C.1. di atas, terlihat bahwa untuk tiga tahun, lebih dari tiga perempat mahasiswa masih berasal dari Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa Program Studi Teknik Lingkungan masih belum dikenal luas oleh masyarakat di luar Jawa Timur. Hal ini merupakan sebuah kelemahan yang harus diperbaiki. Pertimbangan mahasiswa dari Jawa Timur untuk sekolah di Program Studi Teknik Lingkungan adalah jarak yang lebih dekat dibandingkan di Propinsi lain. Untuk mengetasi kelemahan distribusi daerah asal mahasiswa, program studi perlu melakukan promosi ke seluruh Indonesia, terutama melalui website. Selama ini promosi dari Universitas Brawijaya masih lebih banyak dilakukan melalui roadshow di wilayah Jawa Timur, sehingga dampaknya daerah asal mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan sebagian besar masih dari Jawa Timur. Promosi yang masih terbatas ini merupakan kelemahan dari Program Studi Teknik Lingkungan yang harus segera diperbaiki.

43

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 44: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

pres

enta

se a

sal m

ahas

iswa

100%

80%

60%

(%)40%

20%

0%

77.52%

12.40%

Jatim Luar JatimAsal mahasiswa

Gambar I.C.2. Persentase Asal Daerah Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan UB

Status sosial ekonomi mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan dari tingkat pendapatan orangtua mahasiswa. Gambar di bawah ini, menunjukkan bahwa sebagian besar (33%) pendapatan orangtua mahasiswa adalah antara 2- 3 juta per bulan, sedangkan yang pendapatan orangtuanya kurang dari 1 juta adalah sebesar 14%. Hal ini berarti sekitar 50 persen mahasiswa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi lemah. Hal ini merupakan kelemahan dilihat dari segi pendanaan dari mahasiswa yang terbatas, sekaligus juga merupakan kekuatan karean pendidikan di Program Studi Teknik Lingkungan dapat dijangkau oleh semua kalangan.

44

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 45: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

pers

enta

se (%

)

35% 33%

30%23%25%

20%14%

13%15%10%

10% 8% %5%0%

< 1 Juta 1 Juta - 2 2 Juta - 3 3 Juta - 4 4 Juta - 5 > 5 JutaJuta Juta Juta Juta

Pendapatan orangtua

45

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 46: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Gambar I.C.3 Persentase Pendapatan Orang Tua Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan

Kemandirian mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan dapat dilihat dari kemampuan dalam bernalar, partisipasinya dalam konferensi nasional/ internasional dan berbagai lomba kreativitas seperti LKTM, LKTI, PKM (PKMP, PKMT, PKMM, PKMK, PKM AI, dan PKM GT), dan lomba karya ilmiah lainnya baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional seperti kompetisi di International Food Technologist (IFT). Mahasiswa baru Program Studi Teknik Lingkungan juga diwajibkan mengikuti LKTM MABA tingkat Universitas. Keikutsertaan mahasiswa dalam PIMNAS juga telah meraih juara (lihat lampiran data standar 3).

3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan. Pengembangan diri mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan juga dilakukan dengan melibatkan dalam kepanitiaan pada berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, kursus dan pelatihan. Khusus dalam rangkaian kegiatan penerimaan dan pembinaan mahasiswa baru di semua program studi dilakukan penempaan pengalaman mahasiswa secara organisatoris melalui kepanitiaan inti Masa Orientasi Kampus dalam bentuk pengenalan Kehidupan Kampus (PKK-MABA) yang dikoordinasikan di tingkat fakultas di bawah Pembantu Dekan III. PKK-MABA meliputi kegiatan Prakondisi (pendataan), ormawa dan ordik serta student day tingkat fakultas untuk mengembangkan soft skill mahasiswa. Beberapa lembaga kemahasiswaan di tingkat fakultas di mana mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan aktif di antaranya adalah Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Untuk organisasi yang mengarah kepada pengasahan minat dan bakat mahasiswa di tingkat fakultas, mahasiswa juga mengikuti Agritech research and Study Club (ARSC), Agritech Sport (AS), Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) Techno, UKM seni, band, tari dan fotografi serta beberapa organisasi bidang keagamaan. Kesemua hal ini merupakan suatu kekuatan Program Studi Teknik Lingkungan yang harus selalu dipertahankan.

Dalam pemilihan pimpinan fakultas dan program studi, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan pendapat atau saran (sharing) yang terkait dengan proses pemilihan dan kriteria pimpinan ideal, dan perwakilan mahasiswa mendapatkan hak pilih sesuai dengan suara yang diwakilinya. Dengan demikian aspirasi mahasiswa dapat terwadahi. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan diri mahasiswa dan menunjukkan eksistensi program studi.

4. Kegiatan Ekstra-kurikuler. Seperti telah dipaparkan pada sub bab sebelumnya, berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler telah diikuti secara aktif oleh mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, baik di tingkat jurusan, fakultas, universitas,

46

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 47: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

maupun secara nasional. secara aktif terakomodir dalam beberapa lembaga kemahasiswaan intra kampus maupun ekstra kampus. Untuk intra kampus organisasi yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan antara lain adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, BEM fakultas, Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan (HIMATETA), melalui Unit Kegiatan Mahasiswa hingga berbagai lembaga semi otonom fakultas seperti di bidang kesenian (LKM SENI), olahraga (LKM AS), di bidang Pers atau media (LPM TECHNO), bidang bahasa Inggris (LKM ESP), bidang kerohanian, dan bidang keilmuan dan karya ilmiah (LKM ARSC). Kegiatan ini merupakan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam organisasi dan bakat minat, juga menunjukkan eksistensi program studi di kegiatan kampus.

Organisasi di tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa Teknik Lingkungan antara lain adalah Ikatan Mahasiswa Teknologi Pertanian Indonesia (IMTPI) dan Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMATETANI). Di tingkat Internasional, beberapa mahasiswa Program Studi Keteknika Pertanian juga mengikuti Internasional Association of Student in Agriculture (IAAS). Beberap fakta keterlibatan aktif para mahasiswa di berbagai macam bidang tersebut menunjukkan kekuatan Program Studi Teknik Lingkungan yang harus terus dipertahankan

Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan juga mempunyai tradisi untuk mengikuti berbagai macam lomba dan bahkan untuk memenangkan berbagai macam lomba tersebut. Beberapa kegiatan lomba di tingkat nasional yang telah dimenangkan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan adalah penerima anugrah dari Menpora pada Youth National Science and Technology (2009) dan peserta terbaik pada Intensive Student Technopreneurship Program (2010). Di tingkat internasional, dua orang mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan mendapatkan juara ketiga pada kompetisis pangan internasional “International Food Technology” tahun 2010 di Amerika Serikat.

5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan Kebutuhan akan Lulusan Program Studi). Minat calon mahasiswa untuk masuk Program Studi Teknik Lingkungan pada lima tahun terakhir mengalami kenaikan dan sempat mengalami penurunan juga pada 2008 dan 2009 karena keterbatasan daya tampung akibat fasilitas yang masih kurang memadai sehingga diputuskan mengurangi jumlah mahasiswa yang diterima hingga 60% di tahun 2009. Kondisi sumber daya dan fasilitas pada saat itu menjadi penghambat keberlanjutan Program Studi Teknik Lingkungan demi menjaga kualitas mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan. Peningkatan fasilitas di tahun berikutnya meningkatkan jumlah daya tampung mahasiswa di tahun 2010. Dan diharapkan terus mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki Program Studi Teknik Lingkungan.

47

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 48: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Mengenai tingkat keketatan seleksi masuk, data menunjukkan tentang masih rendahnya tingkat keketatan masuk mahasiswa baru ke Program Studi Teknik Lingkungan. Hal ini merupakan kelemahan dari Program Studi Teknik Lingkungan yang harus segera diperbaiki. Dari hasil wawancara langsung dengan calon mahasiswa ketika dilkasanakan kegiatan promosi, rata-rata siswa SMA tidak banyak mengetahui tentang bidang apa yang dapat dipelajari dari Program Studi Teknik Lingkungan. Dari wawancara itu dapat ditarik suatu benang merah tentang alasan rendahnya tingkat keketatan persaingan calon mahasiswa baru dari Program Studi Keteknikan

48

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 49: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Pertanian adalah karena kurangnya populernya Program Studi Teknik Lingkungan di mata calon mahasiswa baru. Untuk memperbaiki kelemahan ini, maka strategi yang perlu segera dilakukan adalah penggencaran promosi ke para siswa SMA dan yang sederajat.

Daya

Tam

pung

1400

1200

1000

800

600

400

200

0

Daya Tampung

Peserta Seleksi

2006-2007 2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011 Jumlah(TS-4) (TS-3) (TS-2) (TS-1) (TS)

Tahun

Gambar I.C.4. Daya Tampung dan Peserta Seleksi PS Teknik Lingkungan Tahun 2006/2007 – 2010/2011

80 75

70 62.5 62.5 62.5 62.560 50 5050

kual

itas 50

40 37.5 37.5 37.5 37.5 37.5

30 25Sangat baik

20 12.5 baik10 0 0 0 0 0 0 cukup

0kurang

Aspek kualitas

Gambar I.C.5. Aspek Kualitas Lulusan Menurut Umpan Balik dari Pengguna Lulusan.

Aspek kualitas lulusan menurut umpan balik pengguna yang dilakukan tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar I.C.5. Secara umum, berada pada kisaran baik hingga sangat baik menurut pengguna. Hampir tidak ada pengguna layanan yang memberikan penilaian kurang dari itu, kecuali dari segi penggunaan IT, dan ini merupakaan salah satu

49

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 50: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

kelemahan yang harus diperbaiki. Untuk peningkatan kemampuan penggunaan IT ini, Program

21

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

50

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 51: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Studi berusaha meningkatkannya tidak secara khusus terpisah, tetapi menjadi suatu kesatuan dalam semua mata kuliah yang ada, terutama melalui tugas terstruktur yang ada.

6. Pelayanan untuk mahasiswa Dalam rangka mencapai tujuan, yaitu untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, Program Studi Teknik Lingkungan memberikan pelayanan kepada mahasiswa dalam bentuk:

a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik.Bantuan Tutorial dalam hal akademik, Program Studi Teknik Lingkungan menunjuk dosen Penasehat Akademik (PA) dengan tugas sesuai pedoman pendidikan yaitu a) memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang bagi kegiatan akademik dan non akademik, b) membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah akademik, c) membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik sehingga tumbuh kemandirian belajar sebagai seorang sarjana Teknik Lingkungan, d) memberikan saran tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswanya (progress report), e) membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian dalam mewujudkan manusia Indonesia yang berwawasan, berpikir dan berperilaku sesuai norma yang berlaku, dan f) membantu mahasiswa mengembangkan wawasan belajar keilmuan secara mandiri sepanjang hayat untuk terjun di masyarakat setelah lulus.

Dalam upaya peningkatan kualitas PBM, telah terbentuk paguyuban asisten dan forum kajian ilmiah mahasiswa. Asisten memiliki peran langsung dan formal terhadap perkembangan keilmuan mahasiswa ajar, mulai dari tingkat pemahaman, tugas, dan materi yang berhasil dikuasai, karena mahasiswa ajar memiliki karakteristik yang berbeda maka dengan begitu asisten mendapatkan feedback langsung yang kedepannya yang dapat dievaluasi dan dikembangkan bersama oleh paguyupan asisten guna kemajuan program belajar mengajar. Sedangkan forum kajian ilmiah sifatnya tidak formal, tetapi dengan adanya forum ini mahasiswa secara tidak langsung dapat berkembang bebas mengasah wawasan dan keilmuan sesuai dengan kreativitas dan inovasi belajar yang mereka inginkan. Sehingga dapat membantu kelancaran perkuliahan maupun tugas akhir mahasiswa

b. Informasi dan Bimbingan Karir.Informasi tentang karir bagi lulusan dikoordinasikan oleh pihak universitas dengan mendirikan Job Placement Center (JPC) yang sesuai dengan Rencana Strategis Pengembangan Universitas Brawijaya 2005-2010 yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, pengembangan sarana dan prasarana fisik, kaidah, moral dan etika pengetahuan di dalam dan di luar lingkungan kampus. JPC merupakan salah satu institusi di Universitas Brawijaya yang bertujuan menyiapkan mahasiswa dan alumni menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menyebarluaskan ilmu

51

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 52: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

22

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

52

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 53: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

pengetahuan, teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Informasi tentang karir bagi mahasiswa di lingkup fakultas dikoordinasikan oleh Pembantu Dekan III dalam bentuk: 1) informasi lewat papan pengumuman, 2) menyediakan tempat seleksi kerja bagi instansi yang mencari calon karyawan, dan 3) melakukan pelatihan kewirausahaan. Selain itu juga telah tersedia fasilitas teknologi informasi di program studi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk browsing informasi yang menyangkut pendidikan atau karir.

c. Konseling Pribadi dan Sosial.Sebagai konselor pribadi dan sosial, selain unit Bimbingan dan Konseling yang tersedia di universitas, juga disediakan oleh fakultas sebuah unit penunjang dengan nama Badan Konseling dan Pembimbingan Akademik (BKPA) yang bertugas membantu memberi pertimbangan mengenai kegiatan konseling dan pembimbingan akademik kepada mahasiswa pada umumnya dan membantu pemecahan masalah yang dihadapi mahasiswa dalam menyelesaikan studi. Selain itu juga dengan memfungsikan keberadaan Dosen Penasehat Akademik yang ditunjuk dengan SK Fakultas. Diyakini kondisi pribadi dan sosial mahasiswa sangat berkaitan dengan kondisi akademik mahasiswa.

7. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan. Kompetensi utama lulusan Teknik Lingkungan adalah menjadi tenaga ahli di bidang Rekayasa alat dan mesin industri pertanian serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan dengan krIteria sebagai berikut :

a. Menguasai dasar-dasar teknik dan pertanian untuk identifikasi, perumusan, dan pemecahan masalah dalam bidang Teknik Lingkungan

b. Mampu melakukan rancang bangun dan pengelolaan alat dan mesin industri pertanian.

c. Mampu merencanakan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.

Selain kompetensi utama, lulusan Teknik Lingkungan juga memiliki kompetensi pendukung antara lain :a. Sistem Kontrol Otomatis, mempunyai kemampuan dalam

mengaplikasikan kontrol otomatis dalam rancang bangun alat dan mesin industri pertanian baik dalam bentuk perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

b. Penguasaan Teknologi Informasi (TI), mempunyai kemampuan memanfatkan teknologi informasi untuk pemutakhiran kompetensi utama.

53

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 54: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

c. Komunikasi, mempunyai kemampuan dalam mengkomunikasikan potensi diri baik dalam bentuk verbal maupun tulisan.

d. Manajemen dan Kewirausahaan, mempunyai kemampuan mengelola dan memberdayakan potensi keilmuannya dalam pemecahan masalah Teknik Lingkungan.

Kompetensi yang ditetapkan bagi lulusan Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya sesuai dengan elemen kompetensi hasil konsorsium Jurusan Teknik Lingkungan seluruh Indonesia yaitu:a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,

berkepribadian mantap dan mandiri, mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

b. Memahami dasar-dasar manufakturing: alat dan mesin pertanian serta produk pertanian.

c. Menguasai dasar-dasar pembuatan bangunan dan infrastruktur pertanian, sistem pengairan dan konservasi tanah-air.

d. Menguasai prinsip-prinsip pengelolaan: alat dan mesin, sumberdaya alam, energi, dan sistem pertanian.

e. Mampu menjadi insan pembelajar yang senantiasa mengikuti dan menyelaraskan diri dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

8. Hasil Pembelajaran: a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.

Kompetensi lulusan Teknik Lingkungan yang diharapkan adalah menjadi tenaga ahli di bidang Rekayasa alat dan mesin industri pertanian serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang ramah lingkungan serta berlandaskan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan krIteria sebagai berikut : Menguasai dasar-dasar teknik dan pertanian untuk identifikasi, perumusan,

dan pemecahan masalah dalam bidang Teknik Lingkungan

Mampu melakukan rancang bangun dan pengelolaan alat dan mesin industri pertanian.

Mampu merencanakan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.

Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran di Program Studi Teknik Lingkungan menggunakan kurikulum yang telah dirancang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Mata kuliah yang ditawarkan disesuaikan dengan kompetensi yang diharapkan seperti mata kuliah yang disajikan dalam kelompok mata kuliah keilmuan dan ketrampilan dan kelompok mata kuliah keahlian berkarya, telah memenuhi kompetensi yang

54

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 55: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

diharapkan.dan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir/skripsi wajib menyelesaikan mata kuliah tersebut.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. Kompetensi yang diharapkan dari lulusan Teknik Lingkungan telah disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan (stakeholders). Penyusunan kurikulum dilakukan dengan cara melakukan benchmarking terhadap program studi sejenis yang ada di Indonesia (IPB, Universitas Padjajaran, Universitas Gajah Mada), di wilayah regional Asean (UPM, Kasetsart) dan internasional secara online (North Caroline State University, Illinois University). Selain itu stakeholders juga diundang dalam penyusunan kurikulum guna memberikan masukan tentang apa yang mereka butuhkan dari lulusan Program Studi Teknik Lingkungan. Secara periodik dilakukan pengkajian kurikulum untuk menjaga relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan stakeholders, melalui lokakarya yang melibatkan dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan dan asosiasi profesi. Sehingga diperoleh masukan-masukan yang dapat digunakan untuk menyusun dan menata ulang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan). Kemajuan dan keberhasilan mahasiswa dalam proses pembelajaran tercermin dari rata-rata IPK, distribusi IPK, lama studi dan lama penyelesaian skripsi. Capaian IPK dalam tiga tahun terakhir cukup baik, yaitu rata-rata di atas 3 (tabel I.C.2). Dilihat dari distribusi IPK, sebagaian besar mahasiswa (62%) mempunyai IPK di atas 3. Hal ini merupakan kekuatan Program Studi Teknik Lingkungan yang harus dipertahankan, dan bahkan ditingkatkan.

Tabel I.C.2. Distribusi IPK PS Teknik Lingkungan Tahun 2008-2011

Tahun AjaranIPK

<2.75 2.75-3.0 >3 Rata-rata2008-2009 (TS-2) 8 5 33 3.052009-2010 (TS-1) 5 10 44 3.142010-2011 (TS) 7 20 62 3.14

3.10

Lama studi mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan dalam tiga tahun terakhir dapat dilihat dari gambar I.C.6. Secara umum, lama studi mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan masih tergolong cukup tinggi, yaitu sekitar 5,13 tahun. Secara rata-rata, hanya sekitar 7% dari total mahasiswa yang waktu kelulusannya kurang atau sama dengan 4 tahun. Sedangkan mahasiswa yang lulus dalam waktu 4 hingga 4,5 tahun berada pada kisaran 23%.

55

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 56: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

56

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 57: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

pers

enta

se la

ma

stud

i (%

)

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%

55%

23%15%

7%

<4 tahun 4-4.5 thn 4.5 -5 thn >5 thnLama studi

Gambar I.C.6. Lama Studi Mahasiswa PS Teknik Lingkungan 3 Tahun

Terakhir

9. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan. Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas lulusan menurut pengguna seperti tercantum dalam kuisioner umpan balik pengguna tahun 2011 (Borang Standar 3) secara umum dapat dikatakan sangat baik. Di antara komponen yang menjadi penilaian utama dari pengguna lulusan adalah mengenai integritas individu dan kemampuan menngembangkan diri atau beradaptasi dengan lingkungan kerja. Hal ini dapat dilihat pada grafik berikut bahwa kedua hal tersebut (integritas dan kemampuan mengembangkan diri) dari alumni Program Studi Teknik Lingkungan adalah sangat tinggi.

Pers

enta

se (%

)

80 Integritas70

Keahlian berdasarkan60

bidang ilmu50 Bahasa Inggris40

Penggunaan IT3020 Komunikasi10

Kerjasama Tim0Sangat baik baik cukup kurang

Pengembangan DiriKategori Menurut Pengguna

Gambar I.C.7. Kepuasan Pengguna Lulusan Terhadap Alumni PS

Teknik Lingkungan

57

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 58: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa hal yang menjadi kelemahan (dalam kategori cukup) dari alumni Program Studi Teknik Lingkungan adalah mengenai kemampuan penggunaan Teknologi Informasi. Hal ini menjadi sebuah tantangan dari Program Studi Teknik Lingkungan untuk lebih membekali mahasiswanya denan kemampuan teknologi informasi, baik dengan materi yang khusus tentang penggunaan teknologi informasi, atau

26

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

58

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 59: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

menjadi satu-kesatuan dengan mata kuliah lain berupa sebuah penugasan kuliah yang menggunakan teknologi informasi.

10. Produk Program Studi berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten, Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik sebagai Hasil Penelitian. Staf pengajar di Program Studi Teknik Lingkungan termasuk cukup aktif melakukan berbagai macam penelitian dan karya inovatif. Hal ini merupakan sebuah kekuatan dari Program Studi Teknik Lingkungan. Beberapa dosen bahkan telah mengajukan paten (Buku IIIA, Standar 7) sebagai bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual peneliti. Beberapa hasil penelitian dari Program Studi Teknik Lingkungan yang telah dipatenkan adalah Mesin Penggoreng Vakum Tipe Horisontal yang Menggunakan Pompa Vakum Sistem Jet Air, Alat Pembenam Pupuk Butiran Sistem Dorong, Proses Pembuatan Suatu Kantung Tanaman Organik Sebagai Media Pembibitan Tanaman dan Produk Kantung Tanaman Organik dan Sistem Resirkulasi dan Sistem Penghangatan Air Untuk Pembenihan Ikan. Selain beberapa paten, beberapa penelitian inovatif juga telah dipubllikasikan, baik di jurnal nasional maupun internasional.

Tabel I.C.3. Deskripsi KKPA Terkait Mahasiswa dan Lulusan PS Teknik Lingkungan

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)1. Tersedianya berbagai macam organisasi 1. Sebagian besar asal mahasiswa

kemahasiswaan adalah dari propinsi Jawa Timur2. Terlibatnya mahasiswa secara aktif di 2. Sebagaian besar mahasiswa

berbagai macam organisasi profesi dari berasal dari golongan ekonomitingkat jurusan hingga internasional mengengah ke bawah.

3. Beberapa hak paten yang diperoleh 3. Rendahnya passing grade calonbeberapa dosen. mahasiswa

4. Pendidikan di Program Studi Keteknikan 4. Tingkat keketatan masuk yangPertanian dapat terjangkau oleh semua masih rendahkalangan 5. Kemampuan penggunaan

5. Keininginan Mahasiswa untuk aktif di teknologi informasi yang masihdalam organisasi kemahasiswaan telah pada level “cukup”dapat ditampung 6. Masa studi yang masih cukup lama

6. Rata-rata IPK lulusan masih di atas 3,0.7. Prestasi mahasiswa yang baik, baik di

tingkat universitas, lokal, nasional daninternasional

8. Adanya BKPA yang berfungsi untukpembimbingan dan konseling mahasiswa

9. Kepuasan pengguna lulusan secaraumum sangat baik

10. Keaktifan dosen untuk menghasilkanberbagai karya inovatif cukup tinggi

PELUANG (O) ANCAMAN (T)1. Pengembangan kemampuan teknologi 1. Meningkatnya jumlah maha-siswa

informasi sehingga kisaran kemampuanmahasiswa menjadi lebar

59

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 60: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

27

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

60

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 61: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

KOMPONEN D. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan di PS Teknik Lingkungan mengikuti sistem seleksi rekrutmen pegawai yang ditetapkan oleh Universitas Brawijaya (UU No. 8 Tahun 74 tentang Pokok Kepegawaian yang telah dirubah dengan UU No. 43 Tahun 1999). Rekrutmen pegawai merupakan proses seleksi untuk menjaring atau menguji calon pegawai yang akan ditempatkan pada posisi-posisi tertentu pada suatu bidang atau unit kerja. Sedangkan tujuannya adalah untuk menjaring atau menguji kemampuan, skill, dan pengetahuan baik teknis maupun non-teknis. Proses seleksi dosen dan tenaga kependidikan secara umum berlangsung dengan melalui beberapa tahap di tingkat pusat yaitu di Universitas Brawijaya, sedangkan Program Studi Teknik Lingkungan sebagai unit kerja memberikan masukan untuk analisis kebutuhan berupa kebutuhan staf pengajar, laboran dan tenaga kependidikan beserta spesifikasinya serta beban kerja di Program Studi Teknik Lingkungan. Adapun secara garis besar proses seleksi pegawai dimulai dengan analisis kebutuhan, pengumuman seleksi penerimaan pegawai, spesifikasi syarat administrasi, seleksi penerimaan calon pegawai, orientasi dan prajabatan, penerimaan sebagai pegawai UB. Sistem rekrutmen dosen dan tenaga pendukung tersebut selama ini dilakukan oleh universitas yang melibatkan pejabat struktural Fakultas dan Ketua Jurusan untuk melakukan tes kompetensi dan kepribadian, namun penentuan hasil akhir seleksi sepenuhnya ada pada Universitas.

Dalam proses seleksi tersebut, beberapa tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Seleksi administrasi yang meliputi verifikasi kelengkapan administrasi pelamar.

b. Seleksi akademik (khusus untuk tenaga edukatif) meliputi penilaian atas kompetensi (sesuai keahlian berdasarkan pendidikan), untuk dosen minimum S2.

c. Seleksi psikotes (tulis dan wawancara) dan kepribadian.

Adanya kebijakan baru Universiitas Brawijaya dalam rekrutmen sumber daya manusia berstatus tetap non PNS ini, membuka kesempatan bagi program studi untuk melakukan rekrutmen secara lebih terencana.

2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan. Pengelolaan sumber daya manusia di Program Studi Teknik Lingkungan merupakan bagian integral dari pengelolaan SDM di fakultas Teknologi Pertanian. Pengelolaan dosen secara administratif dilakukan oleh Fakultas, sedangkan secara akademik sehubungan dengan tugasnya untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dilakukan oleh Jurusan. Pengelolaan tenaga pendukung (tenaga administrasi dan laboran) yang

61

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 62: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

diperbantukan ke Program Studi secara administratif dilakukan oleh fakultas, namun untuk pengembangan kariernya dilakukan oleh program studi.

Dalam hal peningkatan kualitas dosen, terutama dosen yang masih muda, untuk mengikuti berbagai macam seminar, lokakarya dan pelatihan. Selain itu, bagi dosen yang masih berpendidikan S2 selalu didorong untuk dapat segera melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3, baik di dalam maupun di luar negeri. Saat ini, ada sekitar 9 dosen yang sedang menempuh jenjang S3, di mana 4 orang menempuhnya di luar negeri dan 5 orang yang lain menempuhnya di dalam negeri. Selain itu, untuk pengembangan tenaga dosen jangka panjang, Program Studi Teknik Lingkungan juga merekrut asisten dosen, yang tak lain adalah lulusan S1 dari Program Studi Teknik Lingkungan sendiri. Para asisten dosen ini ke depannya diupayakan untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut S2, yang setelah lulus nanti diharapkan dapat kembali lagi ke Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Brawijaya untuk menjadi dosen. Sistem ini adalah salah satu kekuatan dari Program Studi Teknik Lingkungan.

Hal lain yang dilakukan oleh Program Studi dalam kerangka ini adalah perencanaan pengembangan dosen melalui pengajuan anggaran ke Fakultas, evaluasi kinerja melalui DP3 dan evaluasi dalam proses belajar mengajar. Menyangkut reward dan punishment sistem bagi dosen, sepenuhnya mengacu pada peraturan pemerintah tentang kepegawaian. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi kinerja terhadap dosen atau tenaga pengajar dan tenaga kependidikan atau tenaga administrasi. Tenaga kependidikan meliputi : pejabat struktural setiap unit institusi, pustakawan, laboran, tenaga teknis, atau tenaga administrasi lainnya. Evaluasi dan monitoring kinerja dosen dan tenaga kependidikan juga dilakukan melalui penilaian rekan sejawat dalam bentuk kuisioner. Hasil kuisioner dievaluasi oleh pimpinan jurusan untuk digunakan sebagai bahan penyusunan evaluasi serta pelaksanaan diri serta pelaksanaan sistem reward.

i. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi, Pengalaman, Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan Rasio Dosen-Mahasiswa).

Program Studi Teknik Lingkungan memiliki dosen pengampu sejumlah 26 dimana yang berada pada Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan sebayak 11, sedangkan 15 sisanya berada di Laboratorium lain baik di bawah Jurusan Keteknikan Pertanian atau di Jurusan Teknik Industri Pertanian di bawah Fakultas Teknologi Pertanian. Sebelas dosen yang berada di Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan diwadahi dalam tiga bidang keahlian, yaitu Bidang Keahlian Remediasi dan Pengolahan Limbah (4 orang), Bidang Keahlian Rekayasa Konservasi dan Infrastruktur Lingkungan (4 orang) dan Bidang Keahlian Informatika Lingkungan (3 orang). Ketiga bidang keahlian ini kedepan akan dijadikan pertimbangan pengelompokan dalam Kelompok Dosen Keahlian atau Grup

62

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 63: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Riset, dan sebagai dasar pengembangan laboratorium di PS Teknik Lingkungan. SDM lainnya yang dipunyai PS Teknik Lingkungan meliputi tenaga laboran/teknisi, tenaga administrasi dan penjaga keamanan. Hal administratif menyangkut pengolaan program studi, juga melibatkan ahli dari Fakultas dan Universitas sebagai konsultan.

Beragamnya kompetensi dosen-dosen PS Teknik Lingkungan, memberikan kekuatan tersendiri bagi pembentukan kinerja PS. Kurang lebih 40% dosen adalah alumni universitas luar negeri, sehingga turut mendukung kinerja PS dalam mewujudkan visi misinya.

Lab. Daya dan MesinPertanian

27% 23% Lab. Mekatronika danAgroindustri

15% Lab. Teknik Pengol. Pang.Hasil. Pert.

35%Lab. Tek Smb. Day. Alm.Ling.

Gambar I.D.1. Persentase Dosen sesuai dengan Laboratorium

Profil dosen berdasarkan jabatan fungsional meliputi Guru Besar 2 orang, Lektor Kepala 7 orang, Lektor 5 orang, Asisten Ahli 8 orang, Tenaga Pengajar 4 orang. Berdasarkan kualifikasi pendidikan, terdapat dosen aktif bergelar S3 sebanyak 13 orang dan S2 sebanyak 13 orang. Pada saat ini, terdapat sebanyak 1 orang dosen yang sedang menempuh studi lanjut S3 di luar negeri. Berdasarkan usia, dosen yang berumur di atas 60 tahun sebanyak 4 orang, 51-60 tahun sebanyak 6 orang, 41-50 tahun sebanyak 4 orang, 31-40 tahun sebanyak 5 orang dan yang kurang dari 30 tahun sebanyak 7 orang.

Spesialisasi dosen pengampu 11 orang berada di Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 14 orang dari Laboratorium di Jurusan Keteknikan Pertania, yaitu Laboratoriu Daya dan Mesin Pertanian, Laboratoriu Bioproses dan Laboratorium Mekatronika) dan 1 orang dari Laboratorium Mikrobiologi di Jurusan Teknik Idustri Pertanian. Dari 11 orang yang berada di Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan dikelompokkan dalam Bidang Keahlian Remediasi dan Pengolahan Limbah 4 orang, Bidang Keahlian Rekayasa Konservasi dan Infrastruktur Lingkungan 4 orang dan Bidang Keahlian Informatika Lingkungan 3 orang. Dosen pengampu yang berasal dari Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan sebanyak 11 orang atau 42,3% ini merupakan kelemahan PS Teknik Lingkungan walaupun mata kuliah yang diampu telah sesuai dengan bidang keahliannya. Akan tetapi sesuai dengan surat edaran DIKTI tentang pengelompokkan rumpun keilmuan dan adanya reorganisasi UB, ada peluang PS Teknik Lingkungan akan dikembangkan menjadi Jurusan

63

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 64: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Teknik Lingkungan sendiri sejajar dengan Jurusan Keteknikan Pertanian sebagai induknya. Jika telah menjadi Jurusan Teknik Lingkungan maka Program Studi lebih leluasa dalam merencanakan penambahan dan rekrutmen dosen sesuai bidang Teknik Lingkungan, dan juga lebih leluasa dalam pengembangan Kelompok Dosen Keahlian, Grup Riset dan Laboratorium.

Tenaga pendukung di Program Studi Teknik Lingkungan antara lain tenaga laboran/teknisi sejumlah 9 orang dengan sebaran kualifikasi berpendidikan S2 sebanyak 1 orang, S1 sebanyak 7 orang dan diploma sebanyak 1 orang. Sementara untuk administrasi, terdapat 3 orang tenaga administrasi dengan 2 orang berpendidikan S1 dan 1 orang diploma. Tuntutan kualifikasi tenaga pendidik, laboran, dan tenaga administrasi pendidikan makin hari semakin tinggi. Hal ini merupakan tantangan bagi program studi untuk meningkatkan kualifikasi dan kemampuan semua jenis tenaga kependidikan.

64

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 65: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

ii. Karya Akademik Dosen (Hasil Penelitian, Karya Lainnya).Ditinjau dari karya akademik dosen berupa hasil penelitian sebagian besar dosen aktif dalam mendapatkan dana penelitian, dalam 3 tahun terakhir 2011-2013 mendapat banyak dana penelitian baik dari DIKTI atau di luar DIKTI, DIPA, PNBP, Kemenristek, Kementrian lingkungan hidup dan proyek Pemda seperti kerja sama dengan pemda dengan melibatkan dosen dari Program Studi Teknik Lingkungan. Penulisan karya ilmiah di jurnal-jurnal baik lokal, nasional ataupun internasional juga cukup banyak. Beberapa penelitian dari dosen Teknik Lingkungan telah mendapatkan Paten. (lampiran borang standar 7)

publ

ikas

i 454035302520

jum

lah 15

1050

Jenis Publikasi

Gambar I.D.2. Jumlah Publikasi Jurnal dari Dosen di Program Studi Teknik Lingkungan Selama tahun 2010-2013

iii. Peraturan Kerja dan Kode Etik.Dosen Program Studi Teknik Lingkungan telah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Peraturan kerja untuk dosen pengampu dan tenaga pendukung mengacu pada PP 60/1999 dan peraturan lain yang berlaku di universitas Brawijaya. Peraturan kode etik yang diberlakukan di dalam kampus yaitu dosen dan karyawan tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat merugikan Negara, tidak melakukan perbuatan tercela, tidak melakukan kekerasan terhadap mahasiswa, tidak terlibat politik praktis. Peraturan tersebut tertuang dalam kode etik kampus.

iv. Pengembangan Staf.Kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan atau mengembangkan kemampuan dosen pengampu maupun tenaga pendukung lainnya selalu diupayakan untuk dapat dilaksanakan. Usaha utama dalam hal ini adalah memberi kesempatan dan dorongan kepada dosen yang belum bergelar Doktor (S3) untuk melanjutkan studi dengan sasaran studi diutamakan ke luar negeri. Untuk hal tersebut, para dosen diberi kesempatan untuk kursus bahasa asing dan mencari informasi sebanyak mungkin tentang sekolah dan bidang yang diinginkan.

65

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 66: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Selain studi bagi dosen, dalam usaha peningkatan dan pengembangan staf administrasi juga diadakan kursus-kursus dan pelatihan bagi para dosen dan tenaga pendukung. Kursus diselenggarakan bisa di dalam ataupu di luar institusi. Materi kursus dan pelatihan untuk dosen terutama yang berhubungan dengan PBM, seperti: teknik mengajar, cara pembuatan bahan ajar, dan kepemimpinan. Tenaga pendukung lebih mengutamakan peningkatan kinerja dalam pelaksanaan tugas keadministrasiannya sebagai staf administrasi atau sebagai tenaga laboran/ teknisi membantu dalam hal tata cara pelaksanaan praktikum, penelitian atau tugas mandiri mahasiswa atau menjaga peralatan laboratorium.

v. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya. Agar keberlanjutan pengadaan dosen terjamin dan tugas tidak terhambat, maka dosen yang ada difungsikan secara maksimal dan apabila ada dosen yang akan studi lanjut perlu dipertimbangkan ketersediaan dosen yang ada, di samping itu apabila ada dosen yang akan memasuki masa pensiun jika memungkinkan diusulkan untuk perpanjangan, dan juga diusulkan adanya dosen baru sesuai kualifikasi yang dibutuhkan untuk menggantikan dosen yang pensiun.

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan,buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon dosen dan tenaga pendukung, direktori program studi, program pengembangan staf, laporan tahunan pimpinan perguruan tinggi/program studi, peraturan perundang-undangan terkait.

Tabel I.D.1. Deskripsi SWOT Terkait Sumber Daya Manusia

66

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 67: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Kekuatan (S) Kelemahan (W)

1. Kaderisasi dosen jangka panjang

1. hanya 40,3% dosen pengampu yang berasal dari Laboratorium Teknik

Sumberdaya Alam dan Lingkunga yang mengembangkan keilmuan Teknik

Lingkungan Yang baik degan kelompok umur yang proposional dan dengan mengangkat alumni baru(fresh graduate) sebagai asistendosen

2. Beragamnya kemampuan dosenPS Teknik Lingkungan

3. Kurang lebih 40% dosen PSTeknik Lingkungan Pertanian adalahalumni dari reputable universityluar negeri

Kesempatan (O) Tantangan (T)1. Adanya kebijakan baru 1. Tuntutan kualifikasi pendidik,

Universitas Brawijaya dalam laboran dan tenaga administrasirekrutmen SDM tetap non PNS pendidikan yang semakin tinggi

32

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

67

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 68: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

KOMPONEN E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik adalah komponen penting dalam sebuah sistem pendidikan. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan sesuai dengan program studi yang ditempuh. Kurikulum ini terdiri dari seperangkat rencana dan pengaturan berupa isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.Di dalam kurikulum memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama yang ditetapkan melalui lokakarya yang melibatkan Fakultas dan Universitas sebagai institusi penyelenggara pendidikan, Program Studi Teknik Lingkungan sebagai pelaksana pendidikank, Mahasiswa dan Alumnni, Himpunan Profesi yang sesuai dengan PS Teknik Lingkungan (IATPI) dan pemangku kepentingan lainnya. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Mulai tahun ajaran 2011/2012 Program Studi Teknik Lingkungan melaksanakan perubahan kurikulum yang disesuaikan untuk mengarah pada kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang mengacu pada Kepmendikbud No. 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa, Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta SK Dirjen DIKTI Nomor 43/DIKTI/2006. Kurikulum ini terdiri dari kurikulum nasional, lokal (institusional), dan mengelompokkan mata kuliah ke dalam kelompok MKK, MPK, MKB, MPB, MKPB, dan MBB.

1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. a. Hubungan antara kurikulum dengan visi

Secara substansial maupun tujuan instruksional, kurikulum ini sudah sesuai dengan visi terutama visi secara nasional. Hal ini dapat dilihat dari jenis matakuliah yang disajikan baik yang termasuk dalam kelompok mata kuliah muatan institusional maupun matakuliah dalam kelompok kurikulum inti atau nasional. Penekanan utama kurikulum pada kemampuan rancang bangun teknologi terutama bidang Teknik Lingkungan. Dalam kaitannya dengan visi yang ingin menjadikan program

68

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 69: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

studi ini sebagai pusat rujukan bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pusat informasi teknologi tepat guna dan lulusan yang kompeten di bidang Teknik Lingkungan, maka kurikulum telah dibuat sedemikian rupa sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan.

b. Hubungan antara kurikulum dengan misi Berkaitan dengan misi Program Studi Teknik Lingkungan yang ingin menghasilkan lulusan yang utuh maka kurikulum ini cukup relevan karena di dalamnya telah memuat beberapa mata kuliah seperti Agama, Pancasila, dan Kewarganegaraan yang berperan untuk membentuk akhlak dan moral serta kepribadian seorang sarjana. Kurikulum yang disusun sudah mengarah pada misi menciptakan peluang kerja, memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membantu memecahkan masalah di bidang teknologi pertanian khususnya dalam hal Teknik Lingkungan, serta membangun kerja sama tingkat regional, nasional dan internasional, terbukti dengan telah tersedianya fasilitas pendukung. Meskipun demikian, masih perlu lebih ditingkatkan lagi melalui penjalinan kerjasama yang baik terutama dengan kawasan Indonesia timur yang masih punya banyak potensi dan peluang.

c. Hubungan antara kurikulum dengan tujuan dan sasaran Sebagaimana tertuang dalam Statuta Universitas maupun Buku Pedoman Pendidikan untuk menghasilkan sarjana yang menguasai dasar-dasar ilmiah maka kurikulum yang berlaku saat ini kiranya cukup relevan. Kaitannya dengan tujuan untuk menghasilkan sarjana yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, kurikulum ini sudah terarah kepada tujuan tersebut.

2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders. Di masa depan, Perguruan Tinggi harus menjadi suatu lembaga yang mampu responsif terhadap kebutuhan pengguna lulusannya. Maka perguruan tinggi harus mampu menjembatani antara pengguna lulusan dan lulusan yang dihasilkan dengan cara meninjau dan memperbaiki materi kurikulum agar mampu menghasilkan sarjana yang menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga nantinya diharapkan lulusan mampu berkarya dalam kehidupan bermasyarakat.

Penyusunan kurikulum dilakukan dengan cara melakukan benchmarking terhadap program studi sejenis yang ada di Indonesia (ITS dan ITB), di wilayah regional Asean (UPM, Kasetsart University, Price Songkla University, Mahidol University, Chiang Mai University) dan internasional (North Carolina University, Wageningen University, Illinois University (USA), dan Washington State University yang dilakukan secara online. Selain itu pengguna lulusan juga diundang dalam penyusunan kurikulum guna memberikan masukan tentang apa yang mereka butuhkan dari lulusan Program Studi Teknik Lingkungan. Secara periodik dilakukan pengkajian kurikulum untuk menjaga relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan

69

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 70: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

stakeholders, melalui lokakarya yang melibatkan dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan dan asosiasi profesi. Sehingga diperoleh masukan-masukan yang dapat digunakan untuk menyusun dan menata ulang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders. Wujud nyata upaya mendekatkan relevansi kurikulum untuk menjawab kebutuhan pengguna lulusan adalah dengan menawarkan muatan dan kondisi lokal di wilayah Jawa Timur dan memberikan mata kuliah kewirausahaan sebagai bekal pada saat terjun di masyarakat. Untuk mendekatkan relevansi terhadap bidang kerja penyedia Jasa Konsultasi, Jasa Konstruksi dan NGO program studi menawarkan Mata Kuliah Pengelolaan Proyek dan Mata Kuliah Mitigasi dan Manajemen Bencana serta Mata Kuliah Standarisasi dan Manajemen Mutu. Selain itu juga untuk mendekatkan relevansi dunia kerja, juga dilakukan dengan mewajibkan kepada setiap mahasiswa untuk melakukan praktek magang di perusahaan yang diistilahkan dengan Praktek Kerja Lapang (PKL). Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami ”mental kerja” yang diperoleh selama menjalani masa PKL sehingga setelah lulus tidak canggung untuk terjun ke masyarakat.

3. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi, Penataan/ Organisasi). Struktur dan isi kurikulum yang meliputi keluasan, kedalaman, koherensi, dan organisasi cukup relevan. Jenis mata kuliah yang disajikan sudah mempertimbangkan aspek kognitif, psikomotorik serta avektif. Pembobotan jumlah SKS untuk pengembangan ketiga ranah tersebut diseimbangkan, sehingga diharapkan dapat menghasilkan sarjana yang mampu menerapkan ilmu dalam dunia kerja. Di lihat dari course content, kurikulum ini cukup fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan sesuai dengan standar pendidikan internasional di bidang Teknik Lingkungan dan standar Dikti serta tuntutan dari stakeholders. Penataan kurikulum, harus mengikuti peraturan yang berlaku yaitu Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 232/U/2000 tertanggal 20 desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Penyusunan kurikulum berdasarkan mata kuliah yang mendukung kompetensi utama menempatkan mata kuliah dasar di semester awal sebagai kebutuhan mahasiswa untuk memasuki bidang ilmu dan keahlian di bidang berkaitan yang lebih tinggi dan untuk menunjang kompetensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir.

Lulusan Program Studi Teknik Lingkungan UB dituntut untuk memiliki keahlian dan ketrampilan yang tinggi pada SKS untuk MKB dan MKK. Dari berbagai dimensi tersebut, kurikulum Program Studi Teknik Lingkungan UB sudah memiliki kekuatan karena selalu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan relevansinya dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku (baik struktur dan isinya) serta kemampuan mencapai visi, misi dan tujuan yang ditetapkan.

4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar Disiplin Ilmu). 70

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 71: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Integrasi materi pembelajaran intra disiplin ilmu dalam payung agrokompleks pada kurikulum Program Studi Teknik Lingkungan sangat tinggi karena cakupan keteknikan yang dipelajari adalah untuk berbagai jenis komoditi pertanian, perikanan dan peternakan. Cakupan keilmuan tersebut tertuang dalam kurikulum perkuliahan yang dijabarkan dalam mata kuliah dasar, mata kuliah keilmuan dan ketrampilan, mata kuliah keahlian berkarya. Cakupankeilmuan yang luas ini tentunya menjadi peluang bagi Program Studi Teknik Lingkungan baik dalam peningkatan minat calon mahasiswa maupun pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat. Pengadaan pelatihan dilakukan untuk mengintegrasikan dan meningkatkan softskill mahasiswa sehingga kompetensi yang diinginkan dalam kurikulum dapat tercapai. Penyusunan kurikulum Program Studi Teknik Lingkungan juga berdasarkan pada lokakarya kurikulum Program Studi Teknik Lingkungan se-Indonesia sehingga isi kurikulum relatif sama dengan kurikulum Program Studi Teknik Lingkungan lain di Indonesia.

5. Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat dan Kepentingan Internal Lembaga. Kurikulum lokal di Program Studi Teknik Lingkungan telah dirancang sesuai dengan arah kebijakan Universitas Brawijaya sebagai entrepreneur university yang fokus pada pengembangan masyarakat pedesaan. Kurikulum lokal Program Studi Teknik Lingkungan terdiri dari beberapa mata kuliah yang berbasis kemasyarakatan, seperti PKL dan KKN yang mengarah pada pengembangan teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat seperti UKM yang banyak berkembang di daerah Malang Raya dan Jawa Timur serta membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan cara transfer pengetahuan dan teknologi. Selain itu, juga terdapat mata kuliah Kewirausahaan Agroindustri yang memuat materi tentang pengembangan usaha kecil di bidang pangan dan pertanian. Program Studi Teknik Lingkungan juga ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan dan perkembangan potensi wilayah Malang Raya dan sekitarnya sebagai wilayah pertanian subur, maupun lahan kering hingga ke wilayah samudera Hindia yang sangat potensial dari sisi sumber daya kelautan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang relatif rendah.

6. Mata Kuliah Pilihan yang Merujuk pada Harapan/Kebutuhan Mahasiswa secara Individual/Kelompok Mahasiswa Tertentu. Dalam kurikulum Program Studi Teknik Lingkungan disediakan 18 mata kuliah pilihan (45 sks) yang dapat dipilih mahasiswa sesuai dengan minat dan kebutuhannya sebanyak minimal 21 sks.Mahasiswa juga diperbolehkan mengambil mata kuliah pilihan yang ditawarkan oleh PS lain yang masih dalam satu lingkup Fakultas Teknologi Pertanian. Adapun untuk memperluas wawasan mahasiswa diperlukan kerja sama dengan jurusan lain dan fakultas lain di lingkungan UB dengan mengadakan kuliah lintas program studi, jurusan dan lintas fakultas, misalnya dengan PS TIP, PS ITP, PS Kimia, PS Fisika, dan PS Biologi.

7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan 71

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 72: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan mendapatkan pekerjaan. Kurikulum yang disusun Program Studi Teknik Lingkungan memberi peluang pada mahasiswa untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (studi ke jenjang master/ S2) baik di dalam negeri ataupun di luar negeri. Beberapa mahasiswa Teknik Lingkungan telah berhasil mengembangkan diri menjadi wirausahawan bahkan salah satunya telah menjadi finalis PKMK tingkat nasional. Program Studi Teknik Lingkungan juga memberikan materi pengembangan keterampilan yang dapat dialihkan di kehidupan bermasyarakat seperti pengembangan energi biogas dari kotoran ternak di beberapa wilayah di Jawa timur.Kurikulum yang telah disusun Program Studi Teknik Lingkungan terorientasi ke arah karir dan kewirausahaan di bidang industri pengolahan produk pertanian. Sehingga diharapkan lulusan Teknik Lingkungan dapat menjadi wirausahawan mandiri atau mendapatkan pekerjaan di bidang industri pengolahan produk pertanian.

8. Misi pembelajaran a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.

Pengembangan kompetensi yang diharapkan adalah menjadi tenaga ahli di bidang Rekayasa alat dan mesin industri pertanian serta penge-lolaan sumber daya alam dan lingkungan dengan krIteria sebagai berikut :

Menguasai dasar-dasar teknik dan pertanian untuk identifikasi, perumusan, dan pemecahan masalah dalam bidang Teknik Lingkungan

Mampu melakukan rancang bangun dan pengelolaan alat dan mesin industri pertanian.

Mampu merencanakan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.

Pengembangan keahlian berdasarkan kompetensi yang diharapkan tersebut melalui kurikulum yang sudah disusun dalam mata kuliah keilmuan dan ketrampilan, dan mata kuliah keahlian berkarya.

b. Efisiensi internal dan eksternal. Efisiensi internal Program Studi Teknik Lingkungan dinilai sudah tinggi, hal ini ditunjukkan dengan prestasi belajar yang terus meningkat, lama studi yang semakin turun, dan data waktu tunggu lulusan untuk mendapat pekerjaan yang didapatkan dari hasil tracer study. Efisiensi eksternal juga menunjukkan hasil yang baik dengan bertambahnya jumlah kerjasama dengan instansi lain.

Capaian IPK dalam 3 tahun terakhir sudah baik yaitu IPK rata-rata di atas 3,00. Dilihat dari distribusi IPK, sebesar rata-rata 71,99% pada tiga tahun terakhir memiliki IPK diatas 3,00. Ini merupakan kekuatan Program Studi yang harus dipertahankan. Data tracer study mengenai waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan didapatkan 2,97 bulan, ini menunjukkan bahwa lulusan PS Teknik Lingkungan memiliki daya

72

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 73: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

37

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

73

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 74: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

saing tinggi sehingga memiliki peluang besar untuk mengembangkan karir di dunia kerja.

Lama Studi rata-rata yang telah dicapai selama 3 tahun terakhir masih lebih dari 5 tahun, hal ini adalah sebuah kelemahan yang masih terus diperbaiki oleh Program Studi Teknik Lingkungan mengingat standar akademik dari Universitas Brawijaya untuk lama studi adalah 4 tahun. Penyebab lama studi dan penyelesaian tugas akhir Program Studi Teknik Lingkungan adalah, untuk menyelesaikan masalah tersebut salah satu alternatifnya adalah dengan investasi dan pengembangan sarana laboratorium lewat pengajuan dana hibah dan menjalin kerjasama dengan laboratorium-laboratorium PS lain yang ada di lingkungan Universitas Brawijaya.

Mengajar:

Dalam penyusunan dan pengembangan mutu pembelajaran di Pogram Sarjana, Fakultas Teknologi Pertanian berperan dalam melakukan koordinasi dengan pihak Ketua Jurusan sebagai Ketua PS S-1. Koordinasi tersebut terkait dengan penerapan model pembelajaran yang berbasisProblem Based Learning, Student Centered Learning (SCL) serta implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Fakultas Teknologi Pertanian.

Untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran di Program Sarjana bidang keilmuan Teknologi Pertanian, diberlakukan beberapa hal antara lain :

a. Semua dosen pengampu dilibatkan sebagai peserta dalam proses pelatihan (Workshop) penyusunan RPKPS.

b. Semua dosen pengampu mata kuliah diwajibkan melengkapi RPKPS yang berisi deskripsi, silabus, GBPP dan SAP setiap mata kuliahsebagai acuan penyelenggaraan perkuliahan setiap semester.

c. Monitoring terhadap pelaksanaan perkuliahan dilakukan selama waktu efektif perkuliahan terhadap jumlah tatap muka, setiap bulan Pembantu Dekan I meminta rekapitulasi jumlah pertemuan per per mata kuliah, apabila ada yang kurang Pembantu Dekan I akan segera mengingatkan Ketua Program Studi Sarjana untuk segera mengirim surat kepada Dosen pengampu mata kuliah untuk memberikan kuliah tambahan.

d. Pada saat pelaksanaan perkuliahan (2 minggu sebelum UTS dan UAS) disebarkan kuis evaluasi kepuasan PBM oleh mahasiswa peserta kuliah, dan pada akhir semester setelah selesai pelaksanan Ujian Akhir Semester (UAS), dilakukan evaluasi terhadap jumlah tatap muka perkuliahan. Apabila jumlah perkuliahan kurang dari 14 kali tatap muka dan pelaksanaan perkuliahan dinilai oleh mahasiswa kurang bagus, maka pihak fakultas (Pembantu Dekan I) akan mengirim surat kepada

74

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 75: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

38

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

75

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 76: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan untuk segera melakukan perbaikan. Apabila pada semester berikutnya belum ada perbaikan, maka akan dilakukan koordinasi dengan pihak Jurusan dan Program Studi untuk mencari alternatif penggantinya, dan segera menetapkan penggantian bagi dosen yang bersangkutan.

e. Melakukan siklus penjaminan mutu yang dikoodinasikan oleh GJM (Gugus jaminan Mutu) dan UJM (Unit Jaminan Mutu). Evaluasi PBM (proses belajar mengajar) diadakan setiap akhir perkuliahan dan hasilnya digunakan untuk perbaikan kinerja masing-masing dosen semester berikutnya. Adanya evaluasi PBM diinformasikan pada rapat dosen lengkap. Pembantu Dekan I mengirimkan laporan kinerja dosen dalam proses pembelajaran yang berkaitan untuk evaluasi kineja dosen ke depannya. Fakultas melakukan evaluasi pelayanan yang berkaitan dengan proses pembelajaran dalam bentuk kuisioner untuk perbaikan fasilitas sarana prasarana di tingkat Fakultas. Fakultas memberikan reward bagi dosen yang mengajar dengan menyerahkan bahan ajar dalam bentuk power point dengan minimal jumlah slide 100 per mata kuliah.

Strategi serta proses pembelajaran yang diterapkan Program Studi Teknik Lingkungan menggunakan metode student centre learning, problem based learning, business based learning telah berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan Teknik Lingkungan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermutu, mandiri, berjiwa entrepreneur, berwawasan luas, profesional dan mampu bersaing. Sesuai dengan kurikulum yang telah di tentukan oleh DIKTI materi perkuliahan dilengkapi dengan silabus, GBPP dan SAP yang terangkum dalam RPKPS sehingga telah sesuai dengan tujuan perkuliahan. Dosen Program Studi Teknik Lingkungan telah menggunakan teknologi informasi dalam mempersiapkan materi perkuliahan dan komunikasi dengan mahasiswa melalui blog dan email sehingga efisiensi dan produktivitas dapat meningkat.

Belajar:

Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan seluruhnya terlibat dalam kegiatan pembelajaran, selain itu mahasiswa juga dilibatkan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan pembelajaran keterlibatan mahasiswa diatur dengan partisipasi dalam perkuliahan dengan kehadiran minimal 80%. Metode student center learning juga mendukung keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran melalui asisten dari mahasiswa senior dalam proses perkuliahan dan praktikum.

Selain itu mahasiswa juga terlibat dalam proses penelitian, pengabdian masyarakat dan seminar-seminar yang dilakukan oleh dosen untuk menambah pengetahuan, ketrampilan dan pengembangan softskill mahasiswa. Tugas akhir sebagai syarat kelulusan mahasiswa bertujuan sebagai sarana untuk melatih mahasiswa mengimplementasikan hasil belajar secara komprehensif di bidang

76

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 77: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Teknik Lingkungan. Melalui penelitian, pengabdian masyarakat, dan seminar mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman materi di bidang Teknik Lingkungan. Ketrampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable) yang didapat mahasiswa selama perkuliahan dapat juga dikembangkan dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat dan seminar. Tugas-tugas terstruktur (makalah, diskusi, tugas kelompok dll) selama masa perkuliahan bertujuan untuk melatih kemampuan belajar mandiri mahasiswa. Akses ke internet dan ruang baca/perpustakaan juga membantu melatih kemampuan mandiri mahasiswa, sehingga nilai, motivasi, dan sikap mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dapat terasah, sebagai contoh dalam penyelesaian makalah dan tugas kelompok, mahasiswa memerlukan diskusi sebagai wujud dari kerjasama dalam tim, kepemimpinan, dan keterbukaan menerima pendapat.

Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa. Penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa diatur secara kolektif oleh Fakultas Teknologi Pertanian dengan lengkap. Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP), yang dinyatakan dalam angka. Evaluasi dilakukan sekurang-kurangnya tiap akhir semester, tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga, tahun keempat dan akhir studi. Rincian tentang aturan tersebut adalah sebagai berikut: Evaluasi keberhasilan studi akhir semester

Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada setiap akhir semester, meliputi mata kuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut. Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya dengan berpedoman pada ketentuan tabel berikut:

Tabel I.E.1. Pedoman Evaluasi Keberhasilan Studi Akhir Semester

IP Semester yang diperoleh Beban studi dalam semester> 3,00 22 – 24 sks2,50 – 2,99 19 – 21 sks2,00 – 2,49 16 – 18 sks1,50 – 1,99 13 – 15 sks< 1,50 < 12sks

Evaluasi keberhasilan studi tahun pertama Pada akhir tahun pertama sejak mahasiswa terdaftar pada program sarjana di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, diadakan evaluasi untuk menentukan apakah mahasiswa yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

– Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks – Mencapai Indeks Prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang

diperhitungkan dari 24 sks dari nilai matakuliah yang terbaik. Evaluasi keberhasilan studi tahun kedua

Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun

77

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 78: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

kedua, apabila memenuhi syarat sebagai berikut: – Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks – Mencapai Indeks Prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang

diperhitungkan dari 48 sks dari nilai matakuliah yang terbaik. Evaluasi keberhasilan studi tahun ketiga

Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun ketiga, apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

– Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks Mencapai Indeks Prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 72 sks dari nilai matakuliah yang terbaik.

Evaluasi keberhasilan studi tahun keempat Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun keempat, apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

– Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks Mencapai Indeks Prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 96 sks dari nilai matakuliah yang terbaik.

Evaluasi keberhasilan studi pada akhir studi program sarjana Jumlah kredit yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studi program sarjana mencapai 144 – 160 sks termasuk skripsi/tugas lain. Jumlah sks minimum ditentukan oleh masing-masing jurusan dalam batas sebaran tersebut. Mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya sejumlah sks minimum di atas dinyatakan telah menyelesaikan program studi sarjana apabila telah memenuhi syarat-syarat :

– Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00. – Nilai D/D+ tidak melebihi 10% dari beban kredit total, kecuali untuk

matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan Agama yang tidak diperbolehkan mendapat nilai D/D+.

– Tidak ada nilai E. – Lulus ujian sarjana yaitu dengan nilai serendah-rendahnya C.

Apabila indeks prestasi yang dicapai kurang dari 2,00 maka mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki nilai mata kuliah selama batas masa studi belum dilampaui. Perbaikan harus dilakukan pada semester berikutnya saat matakuliah yang akan diperbaiki ditawarkan. Setiap matakuliah yang diperbaiki, nilai tertinggi yang akan dievaluasi. Untuk mahasiswa Alih Jenjang dari Diploma III, masa studi maksimal di Universitas Brawijaya adalah 4 tahun, dari Diploma II adalah 5 tahun dan dari Diploma I adalah 6 tahun. Untuk mahasiswa pindahan, lama studi pada perguruan tinggi asal tidak diperhitungkan sebagai masa studi.

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa. Kegiatan Penilaian kemampuan akademik suatu matakuliah dilakukan melalui tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan penilaian kegiatan praktikum. Kegiatan terstruktur dalam kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu mata kuliah pada suatau mata kuliah dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu semester. Ujian tengah semester dan akhir semester dan ujian praktikum dimaksudkan untuk

78

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 79: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

menentukan nilai akhir (NA) dengan pembobotan tertentu, pembobotan untuk tugas-tugas terstruktur diharapkan sesuai dengan ketentuan yaitu > 20%.

c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan). Yudisum sarjana di Program Studi Teknik Lingkungan diatur oleh Fakultas Teknologi Pertanian. Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat yaitu memuaskan, sangat memuaskan, dan dengan pujian yang dinyatakan pada transkrip akademik. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai dasar menentukan predikat kelulusan adalah:

IPK : 2,00 < n < 2,75 : MemuaskanIPK : 2,75 < n < 3,50 : Sangat MemuaskanIPK : 3,50 < n < 4,00 : Dengan Pujian (Cumlaude)

Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga berdasarkan lama studi maksimum. Khusus untuk mahasiswa alih jenjang predikat kelulusan Cumlaude ditentukan berdasarkan cara tersendiri. Pelaksanaan Yudisium diatur dan dilaksanakan oleh Fakultas. Pada setiap Yudisium Pembantu Dekan I membacakan Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yang memuat nama-nama lulusan dari semua PS di lingkungan FTP.

d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa. Kepuasan mahasiswa terhadap kurikulum dilakukan dengan serangkaian alat yang berupa kuesioner. Kuesioner yang dilakukan antara lain untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap dosen terkait dengan PBM.

9. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.Interaksi dosen – mahasiswa selama kegiatan akademik di Program Studi Teknik Lingkungan :

Pembimbingan selama perkuliahan dan praktikum Pembimbingan Akademik

Pada saat pembimbingan akademik, dosen memberikan bantuan kepada mahasiswa untuk mengatasi masalah akademik yang terkait dengan permasalahan pribadi maupun ekonomi.

Pembimbingan Konseling Pembimbingan PKL

Pada saat pembimbingan PKL, dosen memberikan pengarahan kepada mahasiswa terkait dengan tugas lapang yang diberikan kepada mahasiswa maupun yang terkait dengan upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terdapat di lokasi PKL tersebut.

Pembimbingan KKN Pada saat pembimbingan KKN, dosen memberikan pengarahan kepada mahasiswa terkait dengan upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terdapat di lokasi KKN tersebut.

Pembimbingan Tugas Akhir Proses pembimbingan tugas akhir dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:

79

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 80: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

– Diskusi mengenai materi atau perkembangan arah penelitian di laboratorium dilakukan oleh dosen pembimbing

– Diskusi perkembangan ilmu terbaru antara dosen dan mahasiswa yang dilaksanakan secara tidak terjadwal

– Mahasiswa diminta untuk membuat summary mengenai perkembangan ilmu yang sesuai dengan topik penelitian mahasiswa tersebut.

Pembimbingan Seminar Pembimbingan Karya Ilmiah Pembimbingan Kewirausahaan Pembimbingan ekstrakurikuler Kegiatan pengabdian masyarakat Sarasehan secara periodik (setiap tahun sekali)

10. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas akademika lainnya. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik telah diatur, dimonitor oleh program studi bekerjasama dengan bagian akademik fakultas. Kegiatan perkuliahan dilakukan minimal 12-14 kali pertemuan dan persentase kehadiran mahasiswa ditetapkan sebesar 80%. Mutu interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan dinilai baik karena dosen telah memiliki panduan dalam pelaksanaan pembelajaran dan perkuliahan yaitu RPKPS. Selain itu dosen, mahasiswa juga mengadakan interaksi yang lain dalam kegiatan pembimbingan akademik, PKL, tugas akhir. Kuantitas masing-masing pembimbingan dan kualitasnya dinilai baik. Namun demikian agar mutu interaksi antara dosen dan mahasiswa menjadi lebih baik, efektif dan efisien perlu dipikirkan mekanisme interaksi yang baru.

11. Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian, dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat.

Pengembangan suasana akademik yang kondusif terus diupayakan oleh Program Studi Teknik Lingkungan dengan:

Membuat kebijakan tentang pengembangan suasana akademik sebagaimana tertuang dalam standar akademik Fakultas Teknologi Pertanian sebagai doumen mutu GJM-FTPUB-01.

Menyediakan sarana dan prasarana bagi pengembangan suasana akademik yang baik. Sarana dan prasarana tersebut berupa antara lain hotspot dan ruang luas terbuka dalam gedung dan luar gedung, akses jurnal, akses peralatan lab yang memadai.

Mengadakan program dan kegiatan ilmiah dalam bentuk seminar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Mensosialisasikan program dari fakultas/universitas untuk memberikan insentif/bantuan bagi dosen yang mengikuti seminar internasional, dan mampu menulis jurnal internasional.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang terciptanya suasana akademik di dalam kelas diberikan sebagai berikut: Presentasi mahasiswa di dalam kelas yang berkaitan dengan tugas

terstruktur.

80

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 81: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Seminar proposal tugas akhir, dilaksanakan ketika mahasiswa tingkat akhir akan melaksanakan penelitian. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiwa dan dosen.

Pertemuan rutin setiap minggu antara mahasiswa dengan dosen pembimbing tugas akhir untuk memantau perkembangan penelitian mahasiswa (progress report).

Seminar proposal dan hasil, dilaksanakan setiap bulan khusus bagi mahasiswa tingkat akhir yang menempuh tugas akhir. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen.

Kuliah tamu, diadakan dalam waktu-waktu tertentu dengan mengundang representatif perusahaan-perusahaan di bidang lingkungan hidup.

Penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa, dilaksanakan dengan pembiayaan dari proyek penelitian yang dimenangkan oleh dosen yang bersangkutan.

Pengenalan kehidupan kampus, dilaksanakan setiap tahun sekali pada saat penerimaan mahasiswa baru.

Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan seminar lokal UB, nasional maupun internasional.

Mendorong mahasiswa untuk mengikuti kompetisi ilmiah di Perguruan Tinggi Lain di tingkat nasional dan Internasional.

12. Keikutsertaan Civitas Akademika dalam Kegiatan Akademik (Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) di Kampus.

Keikutsertaan civitas akademika Program Studi Teknik Lingkungan di dalam kegiatan akademik seperti seminar, simposium, diskusi, simposium (baik pembicara dan peserta) baik di dalam kampus maupun luar kampus, nasional dan internasional. Beberapa dosen juga menjadi anggota asosiasi profesi keilmuan

Selain itu mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan juga berperan aktif dalam kegiatan ilmiah di kampus baik tingkat fakultas, universitas maupun nasional. Di tingkat nasional mahasiswa Teknik Lingkungan mampu berpartisipasi dalam PIMNAS. Sedangkan di tingkat Internasional, mahasiswa mahasiswa mampu berkompetisi dalam MACAU INTERNATIONAL INNOVATION & INVENTION EXPO, China, 2014 dan oral presentation dalam ACCMES (Asian Conference on Civil, Material and Environmental Sciences) di Tokyo Japan pada 2013.

13. Pengembangan Kepribadian Ilmiah. Pengembangan kepribadian ilmiah seluruh civitas akademika dikem-bangkan melalui kegiatan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN-P, KKN-T, KKN Mapres), penelitian dan pengabdian masyarakat melibatkan mahasiswa dalam pengembangan kepribadian ilmiah berbasis kemasyarakatan.

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman pengembangan kurikulum, hasil studi pelacakan, kebijakan pimpinan, kebijakan-kebijakan mengenai pembelajaran, pedoman evaluasi hasil pembelajaran, pedoman pembelajaran, hasil pengamatan, laporan tahunan, peraturan akademik yang berlaku, laporan wisuda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan program studi, hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang

81

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 82: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

terkait.

82

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 83: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Tabel I.E.2. Deskripsi KKPA Terkait kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)1. Kurikulum sudah disusun sesuai dengan 1. Waktu studi dalam tiga tahun

visi-misi yang berorientasi ke masa depan terakhir yang masih tinggi (5,23misalnya telah memenuhi unsur tahun).internasionalisasi karena melibatkan 2. Rata- rata lama penyelesaianbenchmarking kurikulum dengan tugas akhir/skripsi dalam tigapenyelenggara program studi yang sama tahun terakhir yang masihdi universitas luar negeri. tinggi (8,82 bulan).

2. Memiliki kurikulum dengan penguasaan 3. Pemanfaatan sistem informasidasar-dasar teknik dan pertanian yang berbasis TI untuk PBM belumberorientasi pada kemampuan rancang maksimal.bangun dan pengelolaan alat dan mesinindustri pertanian serta pengelolaansumberdaya alam dan lingkungan untukmengembangkan hasil-hasil penelitianmenjadi skala usaha yang sesuai dengankebutuhan stakeholder.

3. Persentase pembimbingan dosen kepadamahasiswa yang tinggi.

4. Ketersediaan dan penggunaan sisteminformasi berbasis TI untuk proses belajarmengajar.

5. Banyak dosen yang terlibat secaralangsung dalam kegiatan mahasiswa baikkurikuler dan non kurikuler.

6. Ketersediaan unit aktifitas untukpengembangan kemampuan softskill danhardskill mahasiswa

PELUANG (O) ANCAMAN (T)1. Peran aktif mahasiswa baik dibidang 1. Cepatnya perkembangan ilmu

akademik maupun non akademik di luar dan teknologi yangkelas cukup tinggi dengan adanya akses membutuhkan peralatanteknologi informasi secara mandiri. mutakhir.

2. Kesempatan mahasiswa untuk terlibat 2. Berkembangnya kurikulumdalam kegiatan ilmiah cukup tinggi di luar sejenis dari institusikampus. perguruan tinggi lain.

83

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 84: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

46

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

84

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 85: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

KOMPONEN F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI

1. Sistem Alokasi Dana

Perencanaan dan pengelolaan dana dilakukan dan disusun oleh Ketua Jurusan bersama Sekretaris Jurusan dan Bendahara Jurusan, yang kemudian disampaikan dalam rapat dosen di jurusan Teknik Lingkungan. Rencana anggaran belanja untuk penyelenggaraan dalam satu tahun akademik tersebut selanjutnya diajukan pada pimpinan Fakultas Teknologi Pertanian (Pembantu Dekan II) untuk mendapatkan persetujuan. Program Studi Teknik Lingkungan mengalokasikan dana untuk menunjang kegiatan akademik dan PBM berdasarkan perencanaan aktivitas kegiatan selama satu tahu kedepan. Alokasi penggunaan dana berdasarkan target kinerja dan aktivitas kegiatan yang diusulkan oleh kelompok dosen dari setiap laboratorium. Selanjutnya setelah kegiatan selesai, Program Studi Teknik Lingkungan melalui Ketua Jurusan membuat laporan keuangan dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana kepada Pembantu Dekan I melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

Sumber pendanaan untuk penyelenggaraan progam kegiatan di Program Studi Teknik Lingkungan selain diperoleh dari APBN untuk gaji dosen dan karyawan juga berasal dari beberapa sumber lainnya yaitu dana dari mahasiswa (SPP, SPFP),dana dari penelitian dan pengabdian masyarakat (dana hibah dari DIKTI, dan kerjasama dengan instansi lain termasuk Kemenristek, Lembaga Penelitian (LIPI), BATAN, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kemepan, dan Pemerintah Daerah (Pemda). Program Studi Teknik Lingkungan pada waktu menjadi Minat Teknik Sumerdaya Alam dan Lingkungan juga mendapatkan hibah institusional kompetitif, yaitu PHK-I Tema B yang dimulai dari tahun 2010.

Selama tiga tahun terakhir (2011-2013) pendapatan Program Studi Teknik Lingkungan rata-rata per tahun adalah sebesar Rp 6,332.750.000,- (Buku IIIA, Standar 6 Tabel 6.2.1.a.). Perolehan rata-rata total dana per tahun dari PT sendiri adalah sebesar Rp. 2207.350.000 (34,86%), dari DiknasI sebesar Rp 3699.390.000 (58,42%) dan dari sumber lain (Kemenristek, LIPI, KLH, Kemenpan, Pemda) sebesar Rp. 437,770.000 (6,91%) dari total pendapatan yang diterima Program Studi Teknik Lingkungan. Perolehan dari sumber dana Diknas berasal dari PHK-I Tema B, Program Khusus untuk Pengembangan Jurusan, APBN yang diperuntukkan bagi gaji dosen dan karyawan, dan dana hibah penelitian dan pengabdian dosen serta dana PKM dari DIKTI, serta untuk dana beasiswa dosen dan mahasiswa. Sumber dana dari PT sendiri meliputi SPP dan SPFP dari mahasiswa. Kemampuan Program Studi Teknik Lingkungan dalam memperoleh pendanaan dari berbagai sumber merupakan salah satu kekuatan untuk keberlanjutan PS.

Secara keseluruhan mulai tahun 2011-2013, penerimaan Program Studi Teknik Lingkungan yang didapat dari berbagai sumber dana yang dimiliki relatif stabil, walaupun ada sedikit penurunan pada tahun ke tiga. Pada tahun 2011 sebesar

85

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 86: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Rp. 6.104.220.000,-. tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp. 6.594.980.000,-, dan mengalami sedikit penurunan pada tahun 2013, yaitu sebesar Rp. 6.014.300.000.-, Dana yang diperoleh untuk penelitian Program Studi Teknik Lingkungan baik dari Hibah DIKTI, PKM maupun sumber lain mengalami peningkatan yang berarti dari tahun 2011 sebesar Rp 218.390.000,- meningkat di tahun 2012 menjadi Rp 481.060.000,- dan meningkat lagi tahun 2013 menjadi Rp 826.350.000,- (lihat Gambar I.F.1).. Peningkatan dari tahun ke tahun ini merupakan kekuatan yang harus dipertahankan atau lebih ditingkatkan lagi untuk keberlajutan penelitian di PS Teknik Lingkungan. Secara rata-rata daa penelitian yang diterima oleh PS Teknik Lingkungan adalah Rp ........./dosen/tahun yang berarti masih di atas standar minimum dana penelitian yaitu Rp 3.000.000,-/dosen/tahun. Sekalipun demikian masih ada peluang untuk mendapatkan dana penelitian ini baik dari DIKTI maupun instansi lain dengan adanya restrukturisasi organisasi lembaga penelitian pusat-pusat studi di bawah LPPM-UB. Tujuan restrukturisasi ini salah satunya untuk memberdayakan dan mengefektifkan kinerja pusat-pusat studi ini dalam menyerap dana penelitian yang ditawarkan baik dari DIKTI maupun instansi lain. Dengan demikian diharapkan Teknik Lingkungan sebagai Grup Riset dapat memberikan sumbangan lebih besar di Pusat Studi Lingkungan yang termasuk yang direksturisasi.

dana

pen

eliti

an (j

uta

rupi

ah)

Jum

lah

2,500.00

2,000.00

1,500.00

1,000.00

500.00

0.00

1,999.00

987.78

145.5

2009 2010 2011

Tahun

Gambar I.F.1 Jumlah dana penelitian pada tahun 2009 - 2011

jum

lah

dana

pen

gabd

ian

(juta

rupi

ah)

18001600140012001000

800600400200

0

1,524.13

1,033.80

377.35

2009 2010 2011

86

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 87: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Tahun

Gambar I.F.2 Jumlah dana pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2009 - 2011

48

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

87

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 88: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Untuk dana pengabdian masyarakat, Program Studi Teknik Lingkungan mendapatkan dana pertahunnya cukup besar, yaitu Rp 179.995.000,- pertahun. Tetapi jika dilihat pertahunnya ada penurunan yang tajam pada tahun 2012 sebesar Rp 94.484.00,- dan tahun 2013 sebesar Rp 95.000.000,- dibanding tahun 2011 sebesar Rp 350.500.000,- seperti ditunjukkan pada Gambar I.F.2. Secara rata-rata, besarnya dana pengabdian tersebut adalah sebesar Rp. 6.923.000,-/dosen per tahun sedangkan standar minimum adalah Rp. 1.000.000/dosen pertahun. Sekalipun demikian penurunan perolehan dana pengabdian dapat dibandang sebagai kelemahan yang harus dilakukan terobosan atau strategi agar bisa meningkat kembali.

Jumlah penerimaan dari dana penelitian dan pengabdian masyarakat sudah di atas rata-rata standar untuk saat ini. Akan tetapi merupakan sebuah peluang bagi Program Studi Teknik Lingkungan untuk dapat lebih berusaha dalam memanfaatkan berbagai penawaran dana dari pihak luar baik yang bersifat dana hibah maupun dalam bentuk kerjasama yang menunjang aktivitas PS. Strategi pengembangan Program Studi Teknik Lingkungan untuk meningkatkan dosen berkualifikasi S3 dan tenaga pendukung yang terlatih merupakan upaya yang dilakukan untuk dapat meraih tawaran tersebut. Bertambah tingginya kompetisi dalam mendapatkan dana hibah institusional karena perkembangan institusi perkembangan lain merupakan suatu ancaman yang perlu disikapi dengan meningkatkan mutu yang lebih baik.

Alokasi penggunaan dana pada Program Studi Teknik Lingkungan adalah untuk pembiayaan penyelenggaraan PBM, penelitian dan pengabdian masyarakat dan pengadaan serta investasi sarana dan prasarana maupun dana investasi SDM (Gambar I.F.3). Alokasi dana terbesar adalah digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan yang rata-rata pertahunnya adalah Rp. 5.788.610.000 (57,26%), rerata dana untuk penelitian Rp 1.044.090.000 (10,33%), rerata dana pengabdian masyarakat Rp 978.430.000.000 (9,68%), rerata dana untuk prasarana Rp. 1.565.010.000 (15,48%), rerata dana sarana Rp. 167.710.000 (1.66%) dan rerata dana investasi SDM Rp. 565.310.000 (5,59%). Dana untuk pendidikan mahasiswa berasal dari SPP, SPFP, Pendapatan Jasa lain, Diknas, dan Sumber Lain. Pendanaan penelitian dosen sebagian besar diperoleh secara kompetitif (Buku IIIA) yang sekaligus digunakan untuk mendanai penelitian skripsi mahasiswa. Sumber pendanaan untuk pengabdian kepada masyarakat sebagian besar diperoleh dari PNPB, hibah kompetitif dan kerjasama dengan instansi pemerintah. Dana untuk meningkatkan kualifikasi dosen (studi lanjut, pelatihan, penelitian, dan publikasi) dan tenaga pendukung (pelatihan/magang), pengadaan sarana dan pustaka antara lain dari pembiayaan Program Studi Teknik Lingkungan sendiri, PHK-I, hibah penelitian dosen dan beasiswa dari Diknas dan Sumber lain. Jumlah mahasiswa yang besar menyebabkan tingginya penggunaan prasarana untuk kegiatan akademik (ruang perkuliahan dan peralatan laboratorium) sehingga Program Studi Teknik Lingkungan dituntut untuk menyisihkan dana bagi perawatan sarana akademik. Pada tahun 2010, alokasi dana untuk investasi prasarana paling tinggi karena pada tahun itu

88

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 89: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

investasi prasarana dilakukan dalam bentuk pembangunan gedung baru. Strateginya adalah semakin menguatkan kompetensi dan partisipasi dosen PS Teknik Lingkungan untuk dapat meraih

49

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

89

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 90: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

peluang tersedianya dana hibah kompetitif dan kerjasama dengan berbagai pihak dengan memberikan tugas belajar bagi dosen ke jenjang S3, memberikan pendampingan penulisan dan review proposal, serta menyebarkan informasi tawaran hibah dan kerjasama ke semua dosen PS.

167,71; 1,66%1565,01; 15,48% 565,31; 5,59%

978,43; 9,68%Pendidikan

Penelitian

1044,09; 5788,61; 57,26%Pengabdian

10,33% Prasarana

Sarana

SDM

Gambar I.F.3. Jumlah dan Presentase Sumber Perolehan Dana PS Teknik Lingkungan Tahun 2008-2010

2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana

Semua dana yang diterima oleh PS dikelola secara mandiri. Dana yang diperoleh dari penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama dikelola secara mandiri oleh kelompok peneliti/pelaksana, sedangkan dana dari masyarakat, pemerintah (hibah PHK-I, DPP/SPP, APBN) dikelola oleh PS. Akuntabilitas pengelolaan dana menjadi salah satu kekuatan Program Studi Teknik Lingkungan karena diaudit setiap tahun dan dialokasikan untuk pengelolaan berbagai aspek PBM, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan SDM, serta pengadaan dan atau perawatan prasarana dan sarana. Pelaporan alokasi penggunaan dana secara rutin dilaporkan setiap triwulan pada rapat dosen lengkap di setiap tingkat Jurusan. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan ini tetap dipertahankan, pada masa mendatang dan jangka waktu selanjutnya ditargetkan pelaporan ini dilakukan secara rutin dan terintegrasi online dengan sistem Informasi di lingkungan Universitas Brawijaya (simpel, simkeu). Dana untuk pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama dilaporkan oleh setiap ketua pelaksana kepada institusi pemberi dana. Penggunaan dana yang berasal dari pemerintah dilaporkan oleh ketua PS kepada Ketua Jurusan dan selanjutnya disampaikan kepada pimpinan fakultas. Semua dana operasional di PS selalu diaudit oleh Irjen Keuangan Dikti.

3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya.

Dalam renstra yang telah ditetapkan, Program Studi Teknik Lingkungan sudah membuat sasaran yang ingin dicapai dari tahun 2008 hingga 2012, guna menjamin keberlanjutan penyelenggaraan PS yang berkualitas sesuai standar yang ditetapkan (Buku Borang Akreditasi). Berbagai usaha untuk menjamin keberlanjutan pengadaan dana antara lain dilakukan melalui 1) meningkatkan

90

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 91: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

50

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

91

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 92: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

kerjasama yang melembaga dengan berbagai instansi di Indonesia dan luar negeri, 2) meningkatkan jumah penelitian dari dana hibah kompetitif, 3) meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat yang terpogram dan berkelanjutan serta merupakan implementasi hasil penelitian. Dana yang diperoleh dimanfaatkan untuk pelaksanaan berbagai aktivitas akademik dan non akademik serta peningkatan mutu dan kemutakhiran sarana dan prasarana penunjang aktivitas PS.

4. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana untuk penyelenggaraan PBM di Program Studi Teknik Lingkungan ada yang dikelola dan dipelihara oleh PS/Jurusan sendiri, Fakultas Teknologi Pertanian, fakultas lain di UB atau oleh universitas sesuai institusi yang bertanggung jawab terhadap fasilitas tersebut (Buku Borang Akreditasi) Semua fasilitas tersebut dimanfaatkan berdasarkan prinsip resource sharing, sehingga semua orang dapat menggunakannya dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Dana untuk pemeliharaan sarana dan pasarana yang dikelola oleh PS/Jurusan ditentukan berdasarkan kebutuhan masing-masing unit dan ditetapkan dalam anggaran yang disusun dan disetujui bersama dalam rapat kerja PS.

Pemanfaatan setiap sarana dan prasarana di Program Studi Teknik Lingkungan adalah sesuai dengan peruntukannya dalam tujuan untuk memberikan kemudahan dan menunjang kualitas pembelajaran, penelitian dan kompetensi mahasiswa dan dosen. Mahasiswa diberikan akses yang seluas-luasnya untuk dapat memanfaatkan ruang baca, perpustakaan, ruang praktikum dan penelitian untuk mendukung aktivitas akademiknya, serta ruang himpunan mahasiswa, ruang bersama widyaloka dan PPI serta gedung olahraga untuk menunjang aktivitas non akademiknya.

Program Studi Teknik Lingkungan juga mengelola ruang untuk praktikum dan atau penelitian yaitu Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Ligkungan. Tiga laboratorium berada pada tingkat jurusan, yaitu Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian, Laboratorium Mekatronika Alat dan Mesin Agroindustri, dan Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian. Dan ada empat laboratorium lagi yang digunakan oleh PS Teknik Lingkungan yaitu Laboratorium Mikrobiologi dikelola Jurusan Teknologi Industri Pertanian dan 3 Laboratorium Dasar (Fisika, Biologi dan Kimia) di kelola di tingkat fakultas. Selain itu ada dua di tingkat universitas yang dapat digunakan untuk penelitian dan kalibrasi alat untuk menjamin validitas hasil penelitian yaitu Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) yang telah tersertifikasi ISO17025 dan Laboratorium Sentral Sain dan Rekayasa (LSSR). Laborium yang dikelola oleh Program Studi Teknik Lingkungan hanya Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan dengan jumlah peralatan dan luas ruangan yang belum memadai jika dibanding dengan jumlah mahasiswa ini merupakan kelemahan untuk memberikan layanan praktikum dan kegiatan penelitian di laboratorium yang dikelola sendiri. Sesuai surat edaran DIKTI Nomor : 0404/E3.2/2015 tentang “Rumpun Ilmu Pengetahuan dan

92

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 93: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Teknologi serta Gelar Lulusan Peruruan Tinggi, memungkinkan sekali PS Teknik Lingkungan diwadahi dalam jurusan sendiri terpisah dengan Jurusan Keteknikan Pertanian sehingga pengelolaan laboratorium dapat lebih leluasa. Ini merupakan peluang untuk pengembangan laboratorium sehingga pengelolaan dana dan sarana/prasarana laboratorium dapat lebih leluasa. Dimana ke depan Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan akan dikembangkan menjadi empat laboratorium, yaitu Laboratorium Uji Lingkungan, Laboratorium Remediasi dan Pengolahan Limbah, Laboratorium Konservasi dan Infrastruktur Lingkungan dan Laboratorium Informatika Lingkungan. Laboratorium yang dikelola sendiri ini akan dilengkapi dengan fasilitas peralatan yang cukup untuk mendukung proses pelaksanaan praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen serta dimanfaatkan sebagai unit pelayanan masyarakat. Sementara ini peralatan yang dapat dimanfaatkan berada di beberapa laboratorium dapat dilihat pada BUKU IIIA Standar 6,

5. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan, dll

Program Studi Teknik Lingkungan senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana penunjang kegiatan PBM. Ketersediaan sarana dan prasarana dengan jumlah dan kualitas yang memadai terus berusaha ditingkatkan dalam penyelenggaraan pendidikan. Prasarana di Program Studi Teknik Lingkungan antara lain meliputi ruang kuliah, ruang praktikum dan penelitian, ruang baca, ruang himpunan mahasiswa, ruang pimpinan Program Studi Teknik Lingkungan, ruang administrasi, ruang dosen dan tenaga pendukung, kamar mandi, ruang sholat, dan dapur. Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah mahasiswa maka FTP juga melakukan pengadaan prasarana berupa gedung untuk kuliah dan ruang terbuka untuk diskusi dan display hasil karya mahasiswa. Secara umum kondisi ruangan-ruangan di Program Studi Teknik Lingkungan sudah memadai. Prasarana yang tersedia antara lain dibiayai dari Dana Isian Proyek (DIP), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) dan PHK-I Tema B. Prasarana tersebut berada di tiga gedung yang terpisah yaitu gedung F FTP, Gedung D FTP dan Gedung A FTP.

Ruang kerja dosen cukup memadai dengan jumlah total ruangan untuk dosen berjumlah 18 ruangan. Sebanyak 17 ruangan ditempati oleh satu orang dosen, dan satu ruangan yang ditempati oleh dua orang dosen. Besarnya rata-rata ruangan per dosen 6,19 m2/dosen (Buku IIIA Standar 6 Tabel 6.3.1). Kondisi ini memungkinkan terciptanya suasana kerja yang nyaman dan interaksi yang baik antar dosen maupun antara dosen dengan mahasiswa. Kualitas ruang kelas yang baik dan rasio ruang terhadap jumlah mahasiswa sudah mencukupi untuk tercapainya suasana belajar yang nyaman. Kondisi ruang Tata Usaha yang baik

93

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 94: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

dan rasio luas terhadap tenaga pendukung sangat mendukung penyelenggaraan administrasi yang baik di Program Studi Teknik Lingkungan. Ruang untuk menyelenggarakan praktikum dan atau penelitian baik untuk mahasiswa ataupun dosen berdasarkan kualitas sudah baik sehingga memungkinkan tercapainya kegiatan akademik yang berkualitas. Selain itu juga tersedia sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan secara bersama oleh seluruh civitas akademika di UB antara lain: Ruang Bersama/Gedung Widyaloka, PPI, Student centre, Samantha Krida, Gedung Olahraga, dan lain-lain (Buku IIIA). Walaupun memiliki gedung yang terpisah, efektivitas dan efisiensi semua aktivitas pembelajaran tetap dapat diperoleh dengan adanya sambungan telepon dan fax di setiap gedung.

Selain prasarana, Program Studi Teknik Lingkungan juga dilengkapi dengan sarana yang memadai sesuai dengan fungsi masing-masing ruangan. Dana pengadaan sarana tersebut antara lain berasal dari dana rutin, hibah kompetitif institusional SP4 (2005-2006), program Khusus dan PHK-I Tema B. Semua ruang kuliah telah dilengkapi dengan papan tulis, OHP, sound sistem, fasilitas LCD untuk kegiatan belajar mengajar (Buku IIIA). Selain itu Program Studi Teknik Lingkungan juga memiliki ruang baca dilengkapi buku-buku keluaran terbaru, jurnal, prosiding, serta laporan PKL dan Skripsi Mahasiswa Teknik Lingkungan (Buku IIIA Standar 6. Tabel 6.4.1.a). Disediakan pula komputer untuk

52

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

94

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 95: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

menelusuri referensi yang online dengan perpustakaan pusat UB. Transaksi peminjaman koleksi bahan pustaka yang ada di ruang baca dipantau dengan melakukan pencatatan/perekaman terhadap peminjaman semua koleksi yang ada di ruang baca.

Peralatan laboratorium dengan jumlah dan kualitas yang memadai perlu ditingkatkan untuk mendukung kegiatan praktikum dan penelitian, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas PBM serta produktivitas dosen. Oleh karena itu menjadi tantangan Program Studi Teknik Lingkungan untuk memanfaatkan peluang meningkatkan pendapatan PS melalui usaha sendiri maupun berbagai dana hibah kompetitif berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri. Guna membantu kelancaran mahasiswa dan peneliti dalam bekerja di Laboratorium. Laboratorium-laboratorium di jurusan Teknik Lingkungan telah dilengkapi dengan manual prosedur dan instruksi kerja untuk penggunaan peralatan dan prosedur analisis. Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pembelajaran dan penelitian mahasiswa dan dosen, Program Studi Teknik Lingkungan dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas laboratorium lain di lingkungan Universitas Brawijaya seperti Laboratorium Sentral Ilmu Hayati, Laboratorium Biologi Dasar, dan Laboratorium Biologi Molekuler.

Sarana prasarana operasional pada program Studi Teknik Lingkungan memadai dengan adanya suplai listrik dari PLN yang juga dilengkapi dengan Generator Listrik yang digunakan pada saat mati listrik. Selain itu mendapat suplai air dari PDAM dan dari pompa air sumur bor. Kondisi ini meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang ada di Program Studi Teknik Lingkungan sehingga memperlancar Proses Belajar Mengajar dan secara tidak langsung meningkatkan produktivitas, kualitas dan kompetensi mahasiswa, dosen, dan tenaga pendukung.

6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian.

Program Studi Teknik Lingkungan secara umum sudah didukung dengan fasilitas Komputer dan pendukung penelitian serta pembelajaran yang cukup memadai baik dari jumlah maupun kualitasnya (41 buah). Adanya PHK-I tema B juga memberikan tambahan komputer yang sangat memadai dari jumlah dan spesifikasinya, sehingga jurusan Teknik Lingkungan dapat menyediakan sarana komputer untuk keperluan akses internet maupun analisis data. Program Studi Teknik Lingkungan dapat memanfaatkan ketersediaan mesin fotokopi untuk memperbanyak materi perkuliahan dan praktikum sehingga proses PBM semakin berjalan lancar.

7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana.

Sarana dan Prasarana di Program Studi Teknik Lingkungan pada prinsipnya sudah memadai jumlah dan kualitasnya serta sesuai peruntukannya untuk penyelenggaraan PBM di Program Studi Teknik Lingkungan. Demikian juga dengan rasio penggunaan alat-alat yang ada di jurusan Teknik Lingkungan baik yang ada di Laboratorium maupun yang ada di ruangan kerja Dosen. Rasio

95

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 96: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

53

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

96

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 97: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

penggunaan peralatan laboratorium yang tinggi membawa konsekuensi dibutuhkannya dana pemeliharaan yang tidak sedikit, terutama alat-alat yang sebagian besar merupakan alat yang mutakhir untuk menunjang penelitian dan pengabdian masyarakat.

8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan, dan Pemanfaatannya

Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana di jurusan Teknik Lingkungan untuk mendukung PBM Program Studi Teknik Lingkungan dapat terlaksana dengan baik dengan adanya dana rutin SPP/SPFP, PHK-I tema B, Program Khusus, Penelitian Hibah Kompetitif dan Pengabdian Masyarakat. Sebagian besar dana operasional di Program Studi Teknik Lingkungan tidak hanya berasal dari SPP mahasiswa saja tetapi banyak bersumber dari luar SPP yang mencapai besaran lebih dari 50% dari total pendapatan Jurusan Teknik Lingkungan

9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi

Informasi akademik Program Studi Teknik Lingkungan sejak tahun 2004 dikelola dengan mengunakan berbagai sistem informasi, diantaranya sistem informasi akademik (SIAKAD), Sistem Informasi dan Manajemen Keuangan (SIMKEU), Sistem Informasi Kemahasiswaan (SIMAWA), Sistem Informasi Fasilitas (SIMFA), Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG). Sistem tersebut diselengarakan oleh UB dan dikoordinasi FTP bekerja sama dengan Pusat Komputer (Puskom) dan Unit Pengkajian dan Penerapan Teknologi Informasi (UPPTI). Sistem ini memungkinkan seluruh civitas akademika dapat mengakses, memantau, dan mencetak informasi akademik yang dibutuhkan, serta pembayaran dan pembayaran ulang mahasiswa dan wisuda secara online. Program Studi Teknik Lingkungan sedang mengembangkan fungsi SIAKAD untuk memantau profil dan aktivitas akademik mahasiswa, evaluasi diri rutin, penyusunan PHK atau akreditasi serta pengembangan jurusan. Sejak tahun 2007 manajemen sistem informasi di setiap unit di UB dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam program Indonesian Higher Education Network(INHERENT) UB. Sistem informasi di Program Studi Teknik Lingkungan sudah sangat baik yang didukung oleh pengelola, perangkat lunak, basis data, serta prasarana dan sarana yang memadai seperti tersedianya telepon, faksimili, komputer, LAN dan Internet (Buku IIIA Standar 6).

10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Pendukung untuk Pemberdayaan Sistem Informasi.

Sistem informasi di Program Studi Teknik Lingkungan sudah didukung oleh sarana dan prasarana yang sangat memadai. Semua gedung tempat penyelenggaraan kegiatan PS sudah dilengkapi sistem komunikasi telepon dan internet. Komunikasi dengan internet sudah difasilitasi jaringan kabel fiber optic, kompuer dan hot spot. Kapasitas bandwitdh jaringan internet di UB adalah sebesar 120 Mbps. Fakultas Teknologi Pertanian berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas menjadi 160 Mbps sehingga mahasiswa FTP memiliki

97

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 98: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

54

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

98

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 99: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

akses sebesar 100 Kbps. Akan tetapi Program Studi Teknik Lingkungan dirasa masih perlu memperbaiki sistem database yang ada sehingga menunjang pelayanan prima bagi mahasiswa maupun stakeholder. Strategi perbaikan yaitu dengan rekruitment tenaga terlatih dibidang TI sehingga akses dan pencarian informasi dapat lebih mudah, sehingga sesuai dengan standar.

11. Efisiensi dan Efektivitas

Jaringan internet sudah merupakan kebutuhan vital bagi peningkatan produktifitas mahasiswa dan dosen, baik dalam aktivitas PBM maupun untuk menunjang penelitian dan pengabdian masyarakat. Keberadaan sistem informasi ini telah dimanfaatkan untuk pengelolaan data mengenai administrasi akademik, profil mahasiswa dan lulusan, sistem pembelajaran, sumber daya manusia, serta prasarana dan sarana yang terintegrasi dengan fakultas atau universitas dapat diakses dengan memanfaatkan sistem informasi yang telah dimiliki PS. Karena sebagian besar pelauyanan akademik dapat dilakukan dengan komputer jaringan luas maka memberikan kemudahan bagi mahasiswa. Diantaranya registrasi akademik (SIAM dan SIAKAD), Kartu Hasil Studi (KHS), jadwal kuliah, informasi koleksi pustaka di perpustakaan UB yang semuanya pat diakses secara online (Buku IIIA, Standar 6 Tabel 6.5.2) Penelusuran alumni dan penyebaran berbagai informasi mengenai PS Teknik Lingkungan juga dilakukan menggunakan jaringan internet (jejaring sosial facebook, twitter, email) sehingga proses berjalan lebih efektif dan efisien dalam sisi waktu dan biaya.

12. Keberadaan dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices (Intranet).

Sistem pengelolaan data yang ada di PS Teknik Lingkungan sebagian besar sudah menggunakan komputer yang dilengkapi jaringan lokal (LAN) sebanyak 38 terminal dari Fakultas TP UB, sehingga untuk keperluan transkrip akademik, data pegawai, keuangan dan inventaris dapat diakses melalu komputer yang ada di bagian administrasi PS dan Fakultas. Selain itu jaringan intranet ini dapat dimanfaatkan untuk akses beberapa jurnal yang terindeks oleh SCOPUS.

13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (Internet)

Saat ini kapasitas layanan jaringan internet (bandwith) bagi sivitas akademika yang disediakan oleh universitas sebesar 120 Mbps, sehingga rata-rata sebesar 2-3 Kbps per mahasiswa (Buku IIIB, Standar 6 butir 6.4.4a, halaman 75). Data kemahasiswaan, jadwal kuliah, nilai matakuliah dan keperluan yang berkaitan dengan mahasiswa seperti informasi tentang beasiswa dan KRS dapat diakses secara online. Khusus untuk data yang ada di perpustakaan sudah dapat diakses dengan jaringan yang lebih luas yaitu jaringan WAN, sehingga mahasiswa dapat melihat buku, textbook, jurnal apa saja yang ada di Perpustakaan UB melalui internet. Keberadaan global connectivity devices (internet) tersebut sangat menguntungkan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat mengetahui buku atau jurnal apa saja yang ada di Perpustakaan, bahkan dapat langsung membaca sebagian besar fulltext journal yang ada di perpustakaan.

99

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 100: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

55

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

100

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 101: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Setiap gedung Jurusan Teknik Lingkungan telah memiliki jaringan terminal internet atau terjangkau hot spot. Untuk memudahkan akses internet, Fakultas Teknologi Pertanian memiliki 10 titik hot spot ditambah 1 gazebo hot spot, sehingga setiap ruang sudah terjangkau internet. Sedangkan untuk memperlancar komunikasi internal maupun eksternal Jurusan Teknik Lingkungan didukung oleh dua nomor telepon dan dua nomor fax serta memaksimalkan penggunaan internet untuk berkomunikasi dan surat menyurat.

Deskripsi KKPA

Berdasarkan uraian di atas, deskripsi KKPA untuk Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Informasi secara detail disajikan pada Tabel I.F.1.

Tabel I.F.1 Deskripsi KKPA untuk Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi PS

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)1. Program Studi Teknik Lingkungan

memiliki sumber pendanaan yang mencukupi dari sumber lain maupun dari sumber sendiri.

2. Sistem informasi yang dimiliki memadahi untuk menunjang aktivitas akademik PS

1. Ketersediaan sarana yang dimiliki masih perlu ditingkatkan untuk mendukung produktivitas

2. Biaya operasional dan perawatan sarana/prasarana yang kurang memadai

PELUANG (O) ANCAMAN (T)1. Peluang kerjasama dengan industri

dan instansi pemerintah yang terkait bidang ilmu teknik lingkunganyang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pendanaan untuk berbagai aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi

2. Banyak hibah institusi dan penelitian kompetitif ditawarkan yang dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pengadaan dan perawatan sarana/prasarana

1. Peningkatan banwidth, kecepatan dan jaringan TIK membutuhkan investasi yang mahal

2. Tingginya kompetisi untuk mendapatkan dana hibah institusional

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)1. Program Studi Teknik Lingkungan 1. Penurunan dana penelitian dalam

memiliki sumber pendanaan yang beberapa tahun terakhirmencukupi dari sumber lain maupun 2. Ketersediaan sarana yang dimilikidari sumber sendiri. oleh Program Studi Keteknikan

2. Sistem informasi yang dimilikiPertanian masih perlu ditingkatkan

memadai untuk menunjang aktivitas untuk mendukung produktivitas.akademik PS 3. Jumlah mahasiswa yang besar

menuntut biayaoperasional/perawatan yang besar

101

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 102: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

pula.PELUANG (O) ANCAMAN (T)

1. Peluang kerjasama dengan industri 1. Teknologi sistem informasi yangdan instansi pemerintah yang terkait modern untuk meningkatkandengan bidang-bidang yang terkait kapasitas bandwidth dan arusdengan bidanng ilmu keteknikan informasi membutuhkan investasipertanian yang dapat dimanfaatkan biaya yang tinggiuntuk mendapatkan pendanaan 2. Tingginya kompetisi dalamuntuk berbagai aktivitas Tridharma mendapatkan dana hibahPerguruan Tinggi. institusional

2. Banyak hibah institusi dan penelitiankompetitif ditawarkan yang dapatdimanfaatkan untuk pengadaan danperawatan sarana dan prasarana

KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pelayanan / Pengabdian Kepada Masyarakat

Dosen Program Studi Teknik Lingkungan cukup produktif dalam melaksanakan penelitian. Sebagian besar penelitian yang dilakukan bersumber pada penelitian dengan pendanaan kompetitif di tingkat Universitas Brawijaya, Nasional berasal dari DP2M-Dikti, Institusi Pemerintah serta dari Pemerintah Daerah. Penelitian kompetitif yang bersumber dari Universitas Brawijaya adalah PNBP OPF, dari DP2M Dikti adalah Penelitian Hibah Bersaing (PHB), Hibah Pasca Sarjana, Hibah Strategis Nasional, dan Hibah Kompetensi, dari Kemenristek seperti Insentif Riset Dasar, serta dari Institusi luar negeri yaitu Chung Yuan Christian University (CYCU), Tai

wan dan Osaka Prefecture University, Jepang.

102

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 103: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Berdasarkan pada Standar 6 (Tabel 6.2.2), penelitian dosen PS Teknik Lingkungan meliputi penelitian yang dilaksanakan dengan pembiayaan dari PT, DIKNAS dan Sumber Lain (Institusi Pemerintah dan Pemda) dalam tiga tahun terakhir adalah 26 judul, dengan dana PT sendiri sebanyak 9 judul, Penelitian dengan dana dari institusi dalam negeri di luar PT sebanyak 17 judul, diantaranya dengan sumber dana dari DIKNAS sejumlah 7 judul dan di luar DIKNAS sejumlah 10 judul meliputi PEMDA 6 judul, LIPI sejumlah 1 judul dan Sumber lain 3 judul.

Jum

lah

Judu

l

10

8

6

4

2

0

9

8

43

4 PT

Luar PT2 21 1

Diknas

2009 2010 2011Tahun

103

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 104: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Gambar I.G.1 Sumber Dana Penelitian pada Program Studi Teknik Lingkungan Tahun 2011-2013

Dari Gambar I.G.1 terlihat bahwa sebagian besar penelitian yang dilakukan oleh dosen Program Studi Teknik Lingkungan adalah penelitian kompetitif, dengan porsi penelitian mandiri sekitar 30,8% dan meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa dosen Program Studi Teknik Lingkungan mempunyai kemampuan untuk mendapatkan dana penelitian melalui penelitian kompetitif. Sebagian besar dana penelitian kompetitif berasal dari DP2M-Dikti, diikuti oleh dana Universitas Brawijaya dan institusi dalam negeri. Adapun pendanaan dari institusi luar negeri masih tergolong rendah dan perlu dilakukan peningkatan kemampuan dosen dalam menjalin penelitian dengan institusi luar negeri.

Pene

litian

/Dos

en/T

ahun

Jum

lah

0.450.4

0.350.3

0.250.2

0.150.1

0.050

0.4230.385

0.19

2009 2010 2011Tahun

Gambar I.G.2 Jumlah Penelitian kompetitif dosen per tahun antara 2009-2011

Rerata judul penelitian kompetitif/ dosen/ tahun adalah 0,1 judul/dosen/tahun yang berarti lebih dari 1 judul penelitian dari dana penelitian kompetitif untuk setiap 10 dosen. Hal ini menunjukkan kekuatan Program Studi Teknik Lingkungan yaitu kemampuan dosen untuk mendapatkan pendanaan penelitian kompetitif dari berbagai sumber. Gambar I.G.3. menunjukkan produktivitas dosen Program Studi Teknik Lingkungan untuk mendapatkan dana penelitian kompetitif antara tahun 2011-2013. Dari gambar tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan judul peningkatan judul penelitian kompetitif/dosen/tahun dari Tahun 2011 ke Tahun 2013.

104

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 105: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Pers

en K

eter

libat

an D

osen

50

40

30

20

10

0

46,15%42,31%

26,92%

2009 2010 2011Tahun

Gambar I.G.3 Persentase Keterlibatan Dosen dalam Penelitian Kompetitif Tahun 2009-2011

105

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 106: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

14,29% 28,57% 41,67%

Dalam hal keterlibatan dosen dalam penelitian kompetitif, maka akan dapat dilihat adanya suatu peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2011 ke tahun 2013, yaitu berturut-turut 14,29%, 28,57% dan 41,67%. Hal ini menjadi kekuatan untuk dapat senantiasa kemampuan berkompetisi dalam mendapatkan dana penelitian. Seiring dengan makin banyaknya adanya tawaran penelitian baik dari DIKTI, LIPI, Lembaga Penelitian Kementrian lain maupun dana dari luar negeri, yang merupakan suatu peluang, diharapkan tahun-tahun mendatang dosen-dosen PS Teknik Lingkungan UB makin banyak mendapatkan dana penelitian.

Dilihat dari segi pendanaan penelitian kompetitif yang dikelola Program Studi Teknik Lingkungan untuk setiap dosen/tahun, terlihat bahwa terjadi peningkatan pada tiga tahun terakhir mulai Tahun 2011 sampai 2013 berturut-turut sebesar Rp 218 juta, Rp 491 juta dan Rp 826 juta, dengan rerata Rp 19,7 juta/dosen/tahun. Hal ini merupakan kekuatan dalam kompetisi mendapatkan dana penelitian. Hanya saja banyaknya judul penelitian masih sedikit, hal ini mencerminkan dana penelitian yang besar tidak merata diperoleh dari seluruh dosen di PS Teknik Lingkungan yang dicerminkan hanya 0,1 judul/dosen/tahun yang disebabkan tidak meratanya kapasitas dosen dalam mendapatkan dana penelitian. Dosen yunior perlu didorong untuk bisa mendapatkan penelitian kompetitif mandiri. Hibah Dikti 0 380,5 645 1025,5PKM 75,59 110,56 181,35 367,5LIPI 142,8 0 0 142,8Total 218,39 491,06 826,35 1535,8

Juta

(Rp.

)

30 26.73

22.4425

20

15

10

2.55

02009 2010 2011

Tahun

Gambar I.G.4 Jumlah Dana Penelitian (dalam juta 106

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 107: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

rupiah)/Dosen/Tahun yang diperoleh Program Studi Teknik Lingkungan Tahun 2011-2013

Dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Program Studi Teknik Lingkungan bersumber dari Universitas Brawijaya seperti PNBP FTP, dari DIKNAS seperti Ipteks, Vucer, Hibah Kompetitif, IBM, UJI dari DP2M Dikti, dari Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek) seperti Insentif, dari LIPI seperti IPTEKDA, serta dari BKP Pemerintah Daerah Propinsi Tk. I Jawa Timur. Pengabdian yang dilaksanakan dengan dana PT sendiri dalam tiga tahun terakhir adalah sebanyak 4 judul. Pengabdian dengan dana dari institusi dalam negeri di luar PT sejumlah 11 judul dan dana DIKNAS sejumlah 19 judul.

107

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 108: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

jum

lah

judu

l

1412

12

10

86 PT

64 4 Luar

4 3 Diknas2 2

2 10

0

2009 2010 2011Tahun

Gambar I.G.5 Sumber Dana Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat pada Program Studi Teknik Lingkungan Tahun 2009-2011

Rerata judul abdimas kompetitif/dosen/tahun adalah 0.44 judul/dosen/ tahun yang berarti lebih dari 1 judul abdimas dari dana abdimas kompetitif untuk setiap 3 dosen. Hal ini menunjukkan kekuatan Program Studi Teknik Lingkungan yaitu kemampuan dosen untuk mendapatkan pendanaan abdimas kompetitif antara tahun 2009-2011. Dari gambar tersebut terlihat bahwa terjadi penurunan judul abdimas kompetitif/dosen/tahun dari tahun 2009-2011. Penurunan tersebut harus dievaluasi dan kemungkinan berkaitan dengan daya kompetisi mendapatkan dana yang mengalami penurunan atau penurunan minat dosen untuk membuat proposal abdimas kompetitif.

Jum

lah/

Dose

n/ta

hun

0.60.5

0.5 0.423

0.4 0.385

0.3

0.2

0.1

0

2009 2010 2011Tahun

108

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 109: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Gambar I.G.6 Jumlah Penelitian Kompetitif/Dosen/Tahun Program Studi Teknik Lingkungan Tahun 2009-2011

Jika dilihat dari rerata keterlibatan dosen dalam abdimas kompetitif adalah 28,62% dosen terlibat abdimas kompetitif (Gambar I.G.5). Keterlibatan dosen dalam abdimas kompetitif dari Tahun 2009 ke Tahun 2010 mengalami penurunan, akan tetapi pada tahun 2011 mengalami peningkatan walaupun judul abdimas kompetitif/dosen/tahun terus-menerus mengalami penurunan.

Pers

en K

eter

libat

an D

osen

40

35

30

25

20

15

10

50

34,62%

26,92%23,08%

109

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 110: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

2009 2010 2011Tahun

Gambar I.G.7 Persentase Keterlibatan Dosen dalam Abdimas Kompetitif Tahun 2009-2011

Dilihat dari segi pendanaan abdimas kompetitif yang dikelola Program Studi Teknik Lingkungan untuk setiap dosen/tahun, terlihat bahwa terjadi peningkatan pada Tahun 2009 tetapi menurun pada Tahun 2010. Hal ini berkaitan dengan penyediaan dana dari penyandang dana penelitian. Dilihat dari besarnya dana penelitian, rerata 3 tahun terakhir untuk dana abdimas kompetitif adalah 13,48 juta/dosen/tahun. Besar dana penelitian tersebut cukup memadai untuk melakukan abdimas. Walaupun sebenarnya, distribusi besaran dana tidak merata bergantung pada scheme perolehan dana. Sebagai contoh untuk dana penelitian Ipteks maksimum Rp. 7,5 Juta, Vucer maksimum Rp. 15 Juta, dan Difusi dari KNRT berkisar Rp. 100-300 juta.

Jum

lah

(judu

l)

110

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 111: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

12 11

10

86 PT6

4 4 Diknas4

2 2 2 Luar PT2

01

0

2009 2010 2011Tahun

Gambar I.G.8 Sumber Dana Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat pada Program Studi Teknik Lingkungan Tahun 2009-2011

111

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 112: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Dilihat dari segi kualitas, kegiatan penelitian yang dilakukan Program Studi Teknik Lingkungan cukup berbobot seperti dapat dilihat dari judul-judul penelitian pada Buku IIIA, Tabel 6.2.2. Kualitas yang baik juga diindikasikan oleh sebagian besar penelitian yang dilakukan Program Studi Teknik Lingkungan berasal dari penelitian kompetitif yang mengalami seleksi yang cukup ketat. Seleksi proposal penelitian kompetitif tingkat nasional dilakukan secara bertahap melalui evaluasi meja dilanjutkan dengan evaluasi presentasi oleh reviewer tingkat nasonal. Hanya proposal yang berkualitas yang akan lolos seleksi. Hal ini menggambarkan aktivitas penelitian di Program Studi Teknik Lingkungan cukup berbobot. Walaupun sebagian penelitian di Universitas Brawijaya telah didesentralisasi, akan tetapi penetapan proposal penelitian yang didanai mengikuti mekanisme yang ditetapkan ole DP2M Dikti.

Untuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan yang dilakukan beragam mulai dari pelatihan, pendampingan dan konsultasi. Dilihat dari kualitas, kegiatan abdimas cukup berkualitas dilihat dari topik abdimas karena pada umumnya sesuai dengan bidang Teknik Lingkungan dan hanya sedikit yang kurag sesuai tetapi setidaknya sesuai dengan asalnya yaitu Minat Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Kegiatan abdimas yang dilakukan juga mempunyai khalayak sasaran yang luas meliputi kelompok masyarakat tertentu sampai dengan Pemda, BWS, BUMN sampai industri skala rumah tangga dan UKM.

2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Palayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat

Aktivitas penelitian dan pengabdian yang dilakukan pada Program Studi Teknik Lingkungan adalah berbasis Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan yang dikelompokkan dalam tiga Grup Riset, yaitu Rekayasa Remidiasi dan Pengolahan Limbah, Rekayasa Konservasi dan Infrastruktur Lingkungan, dan Informatika Lingkungan. Laboratorium Teknik Sumberdaya Lingkungan berfungsi sebagai payung penelitian yang mendukung tiga dari empat Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Brawijaya, yaitu Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi dan Agroforestry.

Kegiatan diseminasi juga dilakukan melalui publikasi ilmiah dalam jurnal (lokal, nasional, maupun internasional) atau seminar (nasional maupun internasional). Kegiatan publikasi ilmiah ini ditunjang oleh kebijakan LPPM Universitas Brawijaya dalam surat kontrak kepada peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal nasional atau internasional bergantung pada jenis penelitiannya. Untuk penelitian dari LIPI, Kemenristek dan PHB, peneliti diwajibkan untuk mempublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi, sedangkan untuk penelitian hibah strategis Nasional, Hibah Kompetensi, hibah pascasarjana dan Riset Unggulan Pergurun Tinggi, peneliti diwajibkan mempublikasikan dalam jurnal internasional. Hal ini

112

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 113: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

mendorong peneliti untuk melakukan publikasi karena sebagai konsekuensinya adalah dana penelitian ditahan 10% sampai peneliti berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya.

113

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 114: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

3. Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Bersama Dosen dan Mahasiswa.

Proses pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen adalah merupakan kebijakan yang diterapkan Program Studi Teknik Lingkungan. Jumlah mahasiswa yang ikut serta dalam penelitian dosen pada tahun 2011 sebanyak 7 orang dari total jumlah skrpsi 34 buah, tahun 2012 jumlah mahasiswa yang terlibat, yaitu sebesar 7 orang dari jumlah sekripsi sebanyak 29 orang, dan pada tahun 2013, jumlah ini meningkat menjadi 10 orang dari jumlah judul skripsi 35 buah. Meskipun hanya sedikit tetapi cenderung ada peningkatan jumlah mahasiswa yang tugas akhirnya dilibatkan dalam penelitian dosen. Sekalipun demikian ada ancaman yang bisa mengakibatkan menurunnya pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen yaitu dengan ketentuan bahwa laporan tugas akhir atau skripsi mahasiswa harus di-upload dalam media online. Ini menyebabkan dosen hati-hati dalam melibatkan mahasiswa dalam penelitiannya untuk menghindari plagiasi. Persentase keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dapat dilihat pada Gambar I.G.9

Banyaknya mahasiswa PS yang ikut serta dalam penelitian dosen adalah total 24 orang, dari 99 mahasiswa yang melakukan tugas akhir melalui skripsi. Pada TS-2 berjumlah 7 orang dari 34 mahasiswa, pada TS-1 berjumlah 7 orang dari 29 mahasiswa dan pada TS berjumlah 10 orang dari 35 mahasiswa.

1 2 30

5

10

15

20

25

30

Series1

114

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 115: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Kete

rliba

tan

mah

asisw

a (%

)

40%

35%

30%

25%

20%

15%

10%

5%0%

35.38% 36.73%

17.86%

2009 2010 2011

Tahun

115

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 116: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Gambar I.G.9. Persentase Keterlibatan Mahasiswa dalam Penelitian Dosen

Dari Gambar I.G.9 terlihat bahwa persentase mahasiswa dari seluruh mahasiswa yang melakukan penelitian pada tahun 2011-2013 yang terlibat dalam penelitian dosen terus mengalami peningkatan. Seiring dengan peningkatan perolehan dana dan judul penelitian kompetitif dosen PS Teknik Lingkungan. Hal ini merupakan kekuatan Program Studi Teknik Lingkungan. Artinya kesadaran dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitiannya cukup tinggi. Dampak positifnya adalah proses pembimbingan skripsi menjadi lebih intensif sehingga masa penyelesaian skripsi menjadi lebih singkat.

Kegiatan pelayanan dan pengabdian masyarakat yang dilakukan Program Studi Teknik Lingkungan telah melibatkan mahasiswa dalam jumlah banyak secara langsung selain juga dilibatkan dalam persiapan diseminasi, pelatihan dan pendampingan, walaupun masih dalam monitor dosen sebagai penanggung jawab. Contoh pelibatan mahasiswa secara aktif dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat antara lain dalam kegiatan 1) pelatihan penanaman vertikultur di salah satu Sekolah Dasar di Kota Malang; 2) pembersihan pantai dan penanaman hutan mangrove di sepanjang Pantai Bajul Mati Malang juga mengingutsertakan masyarakat setempat dalam pelaksanaannya; 3) kegiatan pembuatan dan pelatihan biopori di Pasuruan dalam upaya menangani banjir. Kegiatan yang disebutkan terakhir merupakan pengabdian dan pelatihan bidang Lingkungan Hidup yang juga melibatkan Himpunan Mahasiswa yang juga berguna untuk pembelajaran mahasiswa berperan dalam Program Kreativitas Mahasiswa. Selain itu masih ada kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa yang berupa Kuliah Kerja Nyata mahasiswa yang dibiayai dari Fakultas. KKN yang dilaksanakan di desa binaan Fakultas Teknoogi Pertanian ini hanya melibatkan sedikit mahasiswa yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Fakultas.

4. Jumlah dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagian besar merupakan kegiatan yang didanai oleh DIKTI dalam program PKM-P dan PKM-M. Jumlah PKM yang didanai oleh DIKTI pada tahun 2011, 2012, 2013, berturut-turut adalah 13, 10, dan 8 proposal. Dari jumlah tersebut terlihat bahwa kecenderungan yang terjadi di Program Studi Teknik Lingkungan adalah hampir sama dengan kecenderungan dosen mendapatkan dana kompetitif penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kualitas pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa cukup baik dilihat dari judul-judul kegiatan PKM Nasional yang didanai (Lampiran 6). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat cukup beragam meliputi aspek remediasi, pengolahan limbah, pelestarian dan desain alat tepat guna dan serta pelatihan/pendidikan dan penyadaran lingkungan, dengan khalayak sasaran

116

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 117: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

yang juga beragam. Akan tetapi, secara garis besar topik pengabdian kepada masyarakat sejalan dengan keilmuan Teknik Lingkungan. Kualitas pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa juga dibuktikan oleh berhasilnya mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan mendapat Juara 1 Pimnas PKM-P pada tahun 2010.

Kualitas penelitian yang dilakukan mahasiswa bisa dilihat dari kegiatan penelitian yang didanai melalui PKM-P maupun penelitian untuk skripsi. Kualitas penelitian skripsi mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan cukup beragam. Hal ini berkaitan dengan luasnya skup materi Teknik Lingkungan dan fokus interes mahasiswa yang beragam. Untuk penelitian kompetitif, prestasi mahasiswa Teknik Lingkungan cukup baik. Mahasiswa berhasil menjadi finalis dan juara pada kompetisi tingkat internasional. Mahasiswa berhasil lolos final pada Kompetisi Teknologi Internasional yang diadakan oleh Institute of Food Technologists dan berhasil menjadi Juara III pada Tahun 2010. Prestasi mahasiswa yang baik di bidang penelitian ini merupakan kekuatan Program Studi Teknik Lingkungan.

5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen Program Studi Teknik Lingkungan sedapat mungkin dijadikan bahan pengayaan materi perkuliahan. Kedua kegiatan tersebut tidak terlepas dari proses PBM di Program Studi Teknik Lingkungan. Beberapa hasil penelitian telah digunakan sebagai acuan dalam upaya peningkatan produktivitas dosen dalam penulisan buku ajar. Jumlah buku ajar dalam kurun waktu tiga tahun sejumlah 2 buah. Jumlah ini relatif kecil karena produktivitas dosen dalam penulisan buku ajar masih belum merata. Hal ini merupakan kelemahan Program Studi Teknik Lingkungan yang harus diperbaiki. Penyebab masalah tersebut diduga berkaitan dengan ketersediaan waktu untuk menulis buku berkaitan dengan aktivitas pengajaran yang cukup tinggi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah peninjauan kembali sistem intensif penulisan buku oleh universitas atau dirumuskan pemberian sistem intensif penulisan buku yang dapat memotivasi dosen untuk menulis untuk jurusan atau fakultas.

Kegiatan penelitian juga berhubungan dengan kegiatan pegabdian kepada masyarakat. Program difusi dari KNRT, Vucer, Ipteks, dan Iptek bagi masyarakat dari DP2M Dikti merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan aplikasi dari hasil-hasil penelitian. Sebagian besar topik-topik pengabdian kepada masyarakat merupakan hasil penelitian dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan

6. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen

Penelitian dosen Program Studi Teknik Lingkungan sebagian merupakan penelitian yang didanani melalui proses yang kompetitif (tabel standar 7). Penelitian yang dilaksanakan dengan pembiayaan dari PT sendiri sebanyak 6 judul dalam 3 tahun. Penelitian dari dana institusi dalam negeri di luar PT

117

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 118: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

sebanyak 26 judul meliputi pendanaan dari DIKNAS sejumlah 18 judul dan dana dari institusi dalam negeri di luar DIKNAS sejumlah 10 judul.

Jum

lah

1613

1414

111112 Jurnal Lokall10 9

7 7 7Prosiding Nasional

8 6 Jurnal Nasional6 5 5

4 Buku Nasional4 2 3Prosiding Internasional2 1 1

00Jurnal Internasional0

2009 2010 2011Tahun

118

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 119: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Gambar I.G.10. Publikasi Jurnal dan Prosiding Seminar

Hasil-hasil penelitian juga dipublikasikan dalam bentuk jurnal maupun seminar (Gambar I.G.10). Jumlah publikasi selama tiga tahun dalam bentuk jurnal sebanyak 23 dan jurnal nasional sebanyak 17, serta jurnal internasional sebanyak 19. Untuk publikasi dalam bentuk seminar nasional sebanyak 25 seminar dan 17 seminar internasional. Pertisipasi dosen dalam seminar internasional mengalami penurunan selama 3 tahu dan ini merupakan ancaman yang harus diperhatikan dan dibuat strategi ke depannya agaar yang terjadi adalah peningkatan jumlah kesertaan dosen dalam bentuk seminar internasional. Hal ini berbeda dengan jumlah publikasi internasional dari dosen dalam bentuk jurnal internasional. Pada grafik di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan secara signifikan jumlah jurnal yang terbit secara internasional, yaitu dari hanya 5 jurnal pada tahun 2010 menjadi 14 judul artikel pada tahun 2011. Selain pubikasi dalam bentuk jurnal dan seminar, hasil-hasil penelitian juga sedang dalam proses mendapatkan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yaitu sebanyak 4 buah selama tiga tahun terakhir.

7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan Luar negeri

Kerjasama penelitian dilakuan oleh Program Studi Teknik Lingkungan dengan lembaga di dalam dan luar negeri. Kerjasama dengan lembaga dalam negeri diantaranya adalah dengan P2HP (Direktorat Jendral dan Pengplahan dan Pemasaran Hasil Pertanian) Departemen Pertanian, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo. Kerjasama dengan universitas luar negeri beberapa di antaranya adalah dengan Chung Yuan Christian University, Yamaguchi University dan University of Kentucky. Sebagaian besar bentuk kerjasama itu adalah dalam bentuk pemagangan staff, kuliah tamu dan pertukaran pelajar Adanya kerjasama penelitian dengan institusi lain merupakan peluang untuk meningkatkan kemampuan penelitian dosen dan meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa. Kegiatan kerjasama tersebut juga merupakan salah satu cara untuk memperpendek masa studi mahasiswa karena pelaksanaan pembimbingan skripsi yang lebih intensif.

8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi (Termasuk Proses Penulisan Skripsi dan Pembimbinganya)

Penelitian untuk skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa mempunyai yang baik. Tingkat kualitas ini dinilai dari nilai inovatif, tingkat kesulitan, dan kedalaman penelitian. Beberapa penelitian mahasiswa merupakan kelanjutan dari program PKM-P yang didanani oleh DIKTI, sehingga topik-topik penelitiannya sudah melalui proses seleksi. Selain itu, kebijakan untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen memberikan pengaruh pada peningkatan kualitas penelitian mahasiswa.

Proses pembimbingan dilakukan dengan satu orang pembimbing untuk efektivitas pembimbingan. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih bidang penelitian sebelum pembagian dosen pembimbing dan masing-masing pembimbing

119

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 120: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

mempunyai bidang penelitian tertentu. Sistem pembimbingan ini memberikan manfaat kepada mahasiswa dalam penyelesaian skripsi, karena mahasiswa melakukan penelitian sesuai bidang yang diminati sehingga memberikan dampak berupa berkurangnya lama penyelesaian skripsi mahasiswa. Proses pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen juga memberikan dampak penurunan masa penyelesaian skripsi mahasiswa. Rata-rata lama penyelesaian skripsi rata-rata selama 3 tahun terakhir adalah 8,82 bulan.

9. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman Skripsi

Program Studi Teknik Lingkungan memberikan persyaratan yang diberlakukan bagi mahasiswa Teknik Lingkungan yang akan lulus terkait dengan publikasi penelitian. Mahasiswa diwajibkan untuk menyerahkan draft jurnal yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing. Jurnal yang ditulis mahasiswa wajib dipublikasikan setidaknya dalam Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkunga (JSAL) yang telah ber-ISSN. Kebijakan ini ditujukan untuk memberikan media pelatihan bagi mahasiswa dalam melakukan publikasi, selain itu juga bisa menjadi sarana publikasi penelitian dan juga dapat memberikan ide penelitian bagi mahasiswa-mahasiswa yang akan melakukan penelitian.

Sebagian hasil penelitian mahasiswa merupakan karya inovatif dalam bentuk teknologi tepat guna yang dapat diaplikasikan atau solusi pemecahan masalah yang dapat direkomendasikan pada pengambilan keputusan di perusahaan atau pemerintah. Tindak lanjut untuk karya inovatif dan skripsi adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen atau PKM-M oleh mahasiswa. Hasil penelitian juga biasa digunakan untuk pelatihan-pelatihan teknologi tepat guna atau pendampingan dalam pengeloaan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan atau kegiatan konservasi/pelestarian alam atau konsultasi AMDAL/KLHS atau perencanaan infrastruktur penyehatan lingkungan.

10. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan

Kerjasama antara Program Studi Teknik Lingkungan dengan beberapa instansi dalam negeri telah dilakukan. Instansi tersebut meliputi instansi pemerintah (lembaga penelitian, sekolah, Perguruan Tinggi) dan juga industri pangan. Kerjasama juga dilakukan dengan beberapa institusi luar negeri yaitu dengan beberapa Perguruan Tinggi di luar negeri diantaranya adalah Chung Yuan Christian University dan Yamaguchi University, University of Miyazaki dan University of Kentucky.

Kerjasama dengan institusi luar negeri dapat dilihat pada Buku IIIA Komponen 7. Kerjasama yang dilakukan meliputi magang, pelatihan, kajian, penelitian, maupun analisis. Kerjasama tersebut bersifat institusional dan mencakup aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerjasama yang dilakukan masih dalam koridor keilmuan Teknik Lingkungan. Kerjasama dengan institusi luar negeri dapat dilihat pada IIIA Komponen 7. Kerjasama yang dilakukan bersifat akademik dalam bentuk pemutakhiran kemampuan dosen melalui magang atau pelatihan. Kerjasama penelitian dan abdimas dengan institusi luar negeri masih sangat terbatas dan merupakan kelemahan yang harus diatasi, padahal peluang untuk melakukan

120

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 121: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performa PS.

11. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama

Pengelola Program Studi Teknik Lingkungan melakukan evaluasi pada setiap pelaksanaan kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri. Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan manfaat kegiatan tersebut bagi Program Studi Teknik Lingkungan. Hampir semua kerjasama yang dilakukan dengan beberapa instansi tersebut memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan melihat capaian atau perbaikan kinerja dari staff setelah pelaksanaan kerjasama tersebut. Bergantung pada jenis kerjasama, evaluasi dilakukan untuk melihat kesesuaian luaran kerjasama dengan capaian yang diperoleh. Evaluasi terhadap kerjasama dilakukan oleh pengelola PS dengan melihat dampaknya terhadap PS.

12. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan

Kerjasama antara Program Studi Teknik Lingkungan dengan beberapa instansi dalam negeri telah dilakukan dan saling memberikan keuntungan. Manfaat yang diperoleh bagi Program Studi Teknik Lingkungan adalah berupa pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Penelitian, pengabdian, dan diseminasi hasil penelitian), saran Program Studi Teknik Lingkungan. Manfaat yang didapatkan instansi yang bekerjasama diantaranya adalah pengembangan kurikulum serta pengembangan ilmu Teknik Lingkungan.

13. Kepuasan Pihak-pihak yang Bekerjasama

Kerjasama ini merupakan kepuasan kepada instansi-instansi terkait. Salah satu indikatornya adalah keberlanjutan kerjasama tersebut dan peningkatan jumlah instansi lain yang membentuk kerjasama. Jumlah instansi yang meminta untuk mendapatkan pelatihan dari Program Studi Teknik Lingkungan semakin bertambah demikian juga dengan jumlah instansi memanfaatkan jasa analisis di laboratorium Program Studi Teknik Lingkungan juga semakin banyak. Selama ini kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama dengan Program Studi Teknik Lingkungan belum diukur secara kuantitatif. Hal ini merupakan kelemahan yang harus diatasi karena pengukuran kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama pada kerjasama tertentu seperti jasa analisis dan pelatihan dapat dilaksanakan.

DESKRIPSI KKPA

Berdasarkan uraian di atas, deskripsi KKPA untuk komponen penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama secara detail disajikan pada Tabel I.G.1

121

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 122: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Tabel I.G.1 Deskripsi KKPA Terkait Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)1. Tiap kelompok penelitian atau grup

riset di PS Teknik Lingkungan mempunyai agenda penelitian

2. Kegiatan penelitian dan pengabdian sebagian besar didanai dari hibah kompetitif dari UB dan Nasional

3. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen yang tinggi sehingga membantu dalam memperkecil waktu penyelesaian skripsi

1. Fasilitas laboratorium yang kurang memadai menyebabkan keterbatasan dalam publikasi ilmiah ditingkat internasional

2. Produktivitas dosen dalam penelitian kompetitif dan publikasi ilmiah belum merata

PELUANG (O) ANCAMAN (T)1. Banyak hibah penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat yang ditawarkan secara terbuka lewat kompetisi baik pada tingkat universitas (UB), nasional dan internasional

1. Berbagai tawaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari pemerintah daerah maupun tingkat kementrian tidak dapat dikerjakan oleh dosen PTN yang berstatus pegawai negeri karena persyaratan pengadaan jasa yang ditetapkan.

2. Ketentuan tugas akhir mahasiswa harus diupload dalam media online menyebabkan dosen enggan melibatkan mahasiswa dalam penelitiannya.

122

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 123: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

123

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 124: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

II. ANALISIS KKPA PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN

1. Analisis Antar Komponen

Dari hasil deskripsi KKPA setiap komponen diperoleh 27 butir kekuatan (S), 18 butir kelemahan (W), 9 butir peluang (O), dan 7 butir ancaman (T). Distribusi masing-masing butir dapat dilihat pada Tabel II.1.

Tabel II.1 Distribusi KKPA Berdasarkan Deskripsi Setiap Komponen

Komponen Jumlah ButirKekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

A 2 1 1 1B 2 2 1 -C 9 6 1 1D 2 1 1 1E 6 2 2 2F 3 3 1 2G 3 3 2 -

Jumlah 27 18 9 7

Dari proses analisis ini dapat diketahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PS yang berasal dari internal PS, serta peluang dan ancaman yang harus diatasi dan diantisipasi yang berasal dari eksternal PS. Bobot masing-masing butir KKPA dapat diketahui dengan dilakukannya penilaian oleh civitas academica dengan skor 1-4 dengan tujuan diketahui posisi dari masing-masing butir. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat pada Tabel II.2., II.3., II.4.,II.5.

Tabel II.2. Deskripsi Kekuatan (S) PS Teknik LingkunganNO DESKRIPSI KOMPONEN BOBOT

1. Pada tahun 2007 Program Studi Keteknikan A 3,56Pertanian telah mendapatkan akreditasidengan nilai A oleh BAN dengan SK012/BAN-PT/Ak-X/SI/VI/2007

2. Visi dan Misi yang sudah jelas dan realistis A 3,81serta merujuk pada visi, misi dari Universitasdan Fakultas

3. Pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan B 3,69program yang dilakukan dalam suatu bentukrapat koordinasi yang hasilnya ditentukandengan mekasisme musyawarah untukmufakat

4. Dilakukan evaluasi proses belajar mengajar B 3,81secara berkala

5. Tersedianya berbagai macam organisasi C 3,44kemahasiswaan

6. Terlibatnya mahasiswa secara aktif di berbagai C 3,81macam organisasi profesi dari tingkat jurusan

124

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 125: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

70

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

125

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 126: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

NO DESKRIPSI KOMPONEN BOBOThingga internasional

7. Beberapa hak paten yang diperoleh beberapa C 3,50dosen

8. Pendidikan di Program Studi Keteknikan C 4,00Pertanian dapat terjangkau oleh semuakalangan

9. Keinginan mahasiswa untuk aktif di dalam C 3,44organisasi kemahasiswaan telah dapatditampung

10. Prestasi mahasiswa yang baik, baik di tingkat C 3,88universitas, lokal, nasional, dan internasional

11. Adanya BKPA yang berfungsi untuk C 3,81pembimbingan dan konseling mahasiswa

12. Kepuasan pengguna lulusan secara umum C 3,69sangat baik

13 Keaktifan dosen untuk menghasilkan berbagai C 3,75karya inovatif cukup tinggi

14 Kaderisasi dosen jangka panjang dengan D 3,63mengangkat alumni baru (fresh graduate)sebagai asisten dosen

15. Beragamnya kompetensi dosen-dosen PS D 3,2Teknik Lingkungan

16. Sekitar 40% dari dosen adalah alumni D 3,42universitas luar negeri

17 Kurikulum sudah disusun sesuai dengan visi E 3,94dan misi yang berorientasi ke masa depanmisalnya telah memenuhi unsurinternasionalisasi karena melibatkanbenchmarking kurikulum denganpenyelenggara program studi yang sama diuniversitas luar negeri.

18 Memiliki kurikulum dengan penguasaan dasar- E 3,88dasar teknik dan pertanian yang berorientasipada kemampuan rancang bangun danpengelolaan alat dan mesin industri pertanianserta pengelolaan sumberdaya alam danlingkungan untuk mengembangkan hasil-hasilpenelitian menjadi skala usaha yang sesuaidengan kebutuhan stakeholder.

19 Persentase pembimbingan dosen kepada E 3,75mahasiswa yang tinggi.

20 Ketersediaan dan penggunaan sistem E 3,63informasi berbasis TI untuk proses belajarmengajar.

21 Banyak dosen yang terlibat secara langsung E 3,69dalam kegiatan mahasiswa baik kurikuler dannon kurikuler.

22 Ketersediaan unit aktifitas untuk E 3,88pengembangan kemampuan softskill danhardskill mahasiswa

23 Program Studi TEP memiliki sumber F 3,50126

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 127: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

71

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

127

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 128: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

NO DESKRIPSI KOMPONEN BOBOTpendanaan yang mencukupi dari sumber lainmaupun dari sumber sendiri.

24 Sistem informasi yang dimiliki memadai untuk F 3,81menunjang aktivitas akademik PS

25 Tiap laboratorium di Program Studi Keteknikan G 3,50Pertanian mempunyai agenda penelitian

26 Kegiatan penelitian dan pengabdian sebagian G 3,75besar didanai dari hibah kompetisi dari UB,nasional dan internasional

27 Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen G 3,69sehingga memperpendek waktu penyelesaianskripsi

Jumlah Bobot 28 butir Kekuatan 96,56Rata-rata 28 Butir 3,71

Tabel II.3. Deskripsi Kelemahan (W) PS Teknik Lingkungan

NO DESKRIPSI KOMPONEN BOBOT1 Visi, misi dan tujuan belum sepenuhnya A 2,31

dipahami oleh mahasiswa.2 Seringkali cukup banyak pekerjaan yang B 2,44

menumpuk hanya pada sebagian kecil personilyang sama.

3 Sistem yang sudah dirancang seringkali tidak B 1,88bisa dilaksanakan secara sempurna,m karenasetiap civitas academika, terutama dosen,seringkali memiliki kesibukan aktivitas yangberbeda beda

4 Sebagian besar asal mahasiswa adalah dari C 2,19propinsi Jawa Timur

5 Sebagian besar mahasiswa berasal dari C 1,75golongan ekonomi mengengah ke bawah.

6 Rendahnya passing grade calon mahasiswa C 2,447 Tingkat keketatan masuk yang masih rendah C 3,528 Kemampuan penggunaan teknologi informasi C 2,13

yang masih pada level “cukup”9 Masa studi yang masih cukup lama C 3.4410 Ketidakseimbangan jumlah dosen darim D 2,13

masing-masing laboratorium11 Rata-ratalama penyelesaiantugas E 2,56

akhir/skripsi yang masih tinggi selama rata-rata8,82 bulan.

12 Pemanfaatan sistem informasi berbasis TI E 1,94untuk PBM belum maksimal.

13 Ketersediaan sarana yang dimiliki oleh F 2,56Program Studi Keteknikan Pertanian masihperlu ditingkatkan untuk mendukungproduktivitas.

14 Penurunan dana penelitian dalam beberapa F 3,42tahun terakhir

128

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 129: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

72

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

129

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 130: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

NO DESKRIPSI KOMPONEN BOBOT

15 Jumlah mahasiswa yang besar menuntut biaya F 2,06operasional/ perawatan yang besar pula.

16 Fasilitas laboratorium yang belum memadai G 2,25sehingga menyebabkan keterbatasan dalampublikasi ilmiah di tingkat internasional

17 Produktivitas dosen dalam publikasi ilmiah G 2,25belum merata

18 Pelibatan mahasiswa dalamkegiatan G 1,94masyarakat belum banyak

Jumlah Bobot 18 Butir 42,69Rata-rata 18 butir 2,26

Tabel II.4. Deskripsi Peluang (O) PS Teknik Lingkungan

NO DESKRIPSI KOMPONEN BOBOT1 Adanya pendirian beberapa Program Studi A 3,75

Teknik Lingkungan di Indonesia, terutamadi luar Pulau Jawa yang membuka peluangdalam hal kebutuhan tenaga akademik yangberkompeten di bidang sejenis

2 Kerjasama dengan universitas lain baik di B 3,88dalam negeri maupun di luar negeri

3 Pengembangan kemampuan teknologi C 3,56informasi

4 Adanya kebijakan baru UB dalam rekrutmen D 3,44SDM berstatus tetap non PNS

5 Peran aktif mahasiswa baik dibidang E 3,88akademik maupun non akademik di luarkelas cukup tinggi dengan adanya aksesteknologi informasi secara mandiri.

6 Kesempatan mahasiswa untuk terlibat dalam E 3,75kegiatan ilmiah di luar kampus

7 Peluang kerjasama dengan industri dan F 3,88instansi pemerintah yang terkait denganbidang pangan yang dapat dimanfaatkanuntuk mendapatkan pendanaan untukberbagai aktivitas Tridharma PerguruanTinggi.

8 Banyak hibah penelitian dan pengabdian G 3,63kepada masyarakat yang ditawarkan secaraterbuka lewat kompetisi baik pada tingkatUB, nasional, dan internasional.

9 Berbagai tawaran penelitian dan pengabdian G 3,42kepada masyarakat dari pemerintah daerah

Jumlah Bobot 9 Butir Peluang 33,84Rata-rata 9 Butir 3,76

130

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 131: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

73

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

131

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 132: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Tabel II.5. Deskripsi Ancaman (T) PS Teknik Lingkungan

NO DESKRIPSI KOMPONEN BOBOT1 Adanya persaingan dengan program studi A 2,00

sejenis, baik dari dalam maupun di luarnegeri.

2 Meningkatnya jumlah mahasiswa baru sehingga C 2,54melebarnyA kisaran kemampuan mahasiswa baru

3 Tuntutan kualifikasi pendidik, laboran dan tenaga D 2, 34administrasi pendidikan yang semakin tinggi.

4 Cepatnya perkembangan ilmu dan teknologi yang E 2,06membutuhkan peralatan mutakhir.

5 Berkembangnya kurikulum sejenis dari institusi E 2,13perguruan tinggi lain.

6 Teknologi sistem informasi yang modern untuk F 2,44meningkatkan kapasitas bandwidth dan arusinformasi membutuhkan investasi biaya yangtinggi

7 Berdirinya PS-PS lain yang memiliki keilmuan F 2,69yang serupa semakin meningkatkan kompetisiuntuk mendapatkan dana dari berbagai pihak

Jumlah Bobot 7 Butir Ancaman 16,2Rata-rata 7 butir 2,31

Dari keempat tabel tersebut diketahui bahwa jumlah bobot komponen Kekuatan (S) adalah 100,17 dengan rata-ratanya sebesar 3,71, jumlah bobot komponen Kelemahan (W) sebesar 42,69 dengan rata-rata sebesar 2,26. Adapun jumlah bobot untuk komponen Peluang (O) adalah sebesar 33,84 dengan rata-rata sebesar 3,76, dan komponen Ancaman (T) mempunyai jumlah pembobotan sebesar 16,2 deangan rata-rata sebesar 3,77. Jumlah bobot pada masing-masing komponen dipetakan dalam grafik sumbu X dan Y dengan Kekuatan (S) dan Peluang (O) bernilai positif, serta Kelemahan (W) dan Ancaman (T) bernilai negatif, seperti dapat dilihat pada Gambar II.1

O100

8060

4033,8420

W 42.69 0 S 100,17

16,2

T

Dari Gambar II.1. dapat dilihat bahwa butir-butir bernilai positif yaitu kekuatan dan peluang lebih menonjol dibandingkan butir-butir yang bernilai negatif yaitu

132

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 133: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

74

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

133

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 134: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

kelemahan dan ancaman. Artinya posisi kekuatan dan peluang lebih mendominasi untuk strategi dan pengembangan PS Teknik Lingkungan. Kedua komponen KKPA tersebut menjadi dasar untuk pengembangan dan strategi PS Teknik Lingkungan terutama untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi pada deskripsi KKPA.

2. Strategi dan Pengembangan

Berdasarkan hasil analisis yang menyeluruh terhadap semua kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada masing-masing komponen KKPA seperti yang tercantum pada tabel II.2, II.3, II.4 dan II.5, maka disusunlah strategi dan rencana pengembangan berdasarkan keterkaitan antar komponen dalam deskripsi KKPA. Dari analisis yang mengaitkan antar komponen tersebut, dibuatlah suatu strategi perbaikan dan pengembangan PS Kteknikan Pertanian seperti terlihat pada tabel II.6, II.7, II.8 dan II.9.

Hasil analisis intra dan antar komponen pada kekuatan (S) dan peluang (O) dihasilkan 5 strategi perbaikan dan pengembangan (tabel II.6), Analisis Kelemahan (W) dan Peluang (O) menghasilkan 5 strategi perbaikan dan pengembangan (Tabel. II.7), analisis antara Kekuatan (S) dan Ancaman (T) menghasilkan 3 strategi perbaikan dan pengembangan (Tabel II.8), serta analisis terhadap Kelemahan (W) dan ancaman (T) menghasilkan 4 strategi perbaikan dan pengembangan.

Setelah dilakukan analisis terhadap masing-masing strategi, dipilihkan beberapa strategi berdasarkan prioritas utama perbaikan dan pengembangan (grand strategy) untuk PS Teknik Lingkungan, yaitu sebagai berikut:

1. Perbaikan tata pamong dan evaluasi/ kontrolnya. 2. Peningkatan kerjasama penelitian dengan industri, instansi pemerintah dan

universitas, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri 3. Peningkatan mutu dan kemutakhiran sarana dan prasarana pendidikan PS. 4. Peningkatan prestasi mahasiswa, baik secara nasional maupun internasional. 5. Peningkatan dan perbaikan strategi promosi mengenai PS Teknik Lingkungan

kepada para calon mahasiswa, terutama yang berada di Luar Jawa Timur serta meningkatkan kualitas calon mahasiswa yang masuk PS Teknik Lingkungan.

6. Peningkatan kualitas lulusan. 7. Percepatan masa studi dan penyelesaian tugas akhir. 8. Penguatan kerjasama penelitian di dalam dan di luar negeri dalam rangka

meningkatkan kemampuan dosen dalam publikasi ilmiah nasional dan internasional.

9. Perbaikan internal terus-menerus selaras dengan visi dan misi yang berorientasi internasional untuk dapat bersaing dengan PS sejenis di dalam dan di luar negeri

134

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 135: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

75

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

135

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 136: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Masing-masing strategi rinci dan riil untuk setiap strategi perbaikan dan pengembangan PS dapat dilihat pada Tabel II.6, II.7, II.8 dan II.9. Masing-masing strategi yang tercantum pada tabel tersebut didasarkan pada analisis KKPA yang telah teridentifikasi dalam deskrpsi KKPA pada masing-masing komponen. Strategi perbaikan dan penembangan tersebut didasarkan pada keterkaitan antar komponen atau intra komponen. Dari hasil analisis tersebut, diharapkan bahwa strategi perbaikan dan pengembangan yang dirumuskan tersebut dapat menjawab permasalahan nyata yang dihadapai oleh PS Teknik Lingkungan berbasis pada Kekuatan, kelemahan, peluang dan kelemahan yang ada.

136

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 137: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

76

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

137

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 138: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Tabel II.6. Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasarkan Kekuatan (S) danKEKUATAN (S)

Pada tahun 2007 Program Studi Keteknikan Pe mendapatkan akreditasi dengan nilai A oleh BAN 012/BAN-PT/Ak-X/SI/VI/2007Visi dan Misi yang sudah jelas dan realistis serta me misi dari Universitas dan FakultasPengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program y dalam suatu bentuk rapat koordinasi yang hasiln dengan mekasisme musyawarah untuk mufakatDilakukan evaluasi proses belajar mengajar secara bTersedianya berbagai macam organisasi kemahasisTerlibatnya mahasiswa secara aktif di berbagai mac profesi dari tingkat jurusan hingga internasionalBeberapa hak paten yang diperoleh beberapa dosen STRATEGI S-O

Pendidikan di Program Studi Keteknikan Peterjangkau oleh semua kalanganKeinginan mahasiswa untuk aktif di dala kemahasiswaan telah dapat ditampungPrestasi mahasiswa yang baik, baik di tingkat uni nasional, dan internasionalAdanya BKPA yang berfungsi untuk pembimbingan mahasiswaKepuasan pengguna lulusan secara umum sangat bKeaktifan dosen untuk menghasilkan berbagai karya tinggiKaderisasi dosen jangka panjang dengan mengangk (fresh graduate) sebagai asisten dosenKurikulum sudah disusun sesuai dengan visi d berorientasi ke masa depan misalnya telah me

138

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 139: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

139

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 140: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

internasionalisasi karena melibatkan benchmarkdengan penyelenggara program studi yang sama dinegeri.Memiliki kurikulum dengan penguasaan dasar-daspertanian yang berorientasi pada kemampuan rancapengelolaan alat dan mesin industri pertanian sertsumberdaya alam dan lingkungan untuk mengemhasil penelitian menjadi skala usaha yang skebutuhan stakeholder.Persentase pembimbingan dosen kepada mahasiswKetersediaan dan penggunaan sistem informasi berproses belajar mengajar.Banyak dosen yang terlibat secara langsung dmahasiswa baik kurikuler dan non kurikuler.Ketersediaan unit aktifitas untuk pengembangansoftskill dan hardskill mahasiswaProgram Studi TEP memiliki sumber pendanaan yadari sumber lain maupun dari sumber sendiri.Pendanaan yang diperoleh dari kegiatan ilmiah damasyarakat oleh dosen cukup besar yang menunpartisipasi yang tinggiSistem informasi yang dimiliki memadai untuk menuakademik PSTiap laboratorium di Program Studi Keteknikmempunyai agenda penelitianKegiatan penelitian dan pengabdian sebagian beshibah kompetisi dari UB, nasional dan internasionalPelibatan mahasiswa dalam penelitian dosmemperpendek waktu penyelesaian skripsi

PELUANG (O) KOMPONEN Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasar

140

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 141: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

141

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 142: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Adanya pendirian beberapa AProgram Studi KeteknikanPertanian di Indonesia, terutamadi luar Pulau Jawa yangmembuka peluang dalam halkebutuhan tenaga akademikyang berkompeten di bidangsejenisKerjasama dengan universitas Blain baik di dalam negeri maupundi luar negeriPengembangan kemampuan Cteknologi informasiPeran aktif mahasiswa baik Edibidang akademik maupun nonakademik di luar kelas cukuptinggi dengan adanya aksesteknologi informasi secaramandiri.Kesempatan mahasiswa untuk Eterlibat dalam kegiatan ilmiaholeh dosen cukup tinggi di luarkampusPeluang kerjasama dengan Findustri dan instansi pemerintahyang terkait dengan bidang-bidang yang terkait denganbidang ilmu Teknik Lingkunganyang dapat dimanfaatkan untukmendapatkan pendanaan untukberbagai aktivitas Tridharma

Antar Komponen C, F dan G

1. Peningkatan kerjasama penelitian d pemerintah dan universitas lain dalam ra judul dan dana penelitian. (Dengan mema untuk menghasilkan berbagai karya inovatif kerjasama dengan industri dan instansi pe bidang pangan yang dapat dimanfaatkan un untuk berbagai aktivitas Tridharma Perg laboratorium di Program Studi Keteknikan penelitian (G)).

Antar Komponen C, E, F dan G2. Percepatan masa studi dan penyelesa

memanfaatkan: 1) Keaktifan dosen untuk inovatif cukup tinggi (C), 2. Peluang kerjasam pemerintah yang terkait dengan bidang pan untuk mendapatkan pendanaan untuk b Perguruan Tinggi (F), 3. Persentase pe mahasiswa yang tinggi (E), 4. Pelibatan mah sehingga memperpendek waktu penyelesaian

Inter komponen G dan F3. Peningkatan mutu dan kemutakhiran

pendidikan PS. (Dengan memanfaatkan internal dan maupun eksternal/ hibah (F), 2 industri dan instansi pemerintah yang terkai terkait dengan bidang ilmu keteknikan pertan

142

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 143: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

143

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 144: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Perguruan Tinggi.Banyak hibah penelitian dan G Antar Komponen C dan Epengabdian kepada masyarakat 4. Peningkatan prestasi mahasiswa, baikyang ditawarkan secara terbuka internasional.( Dengan memanfaatkan: 1.lewat kompetisi baik pada tingkat sebelumnya (C), 2. Keinginan mahasiswaUB, nasional, dan internasional. organisasi mahasiswa (C), 3. Kesempatan

bidang ilmiah yang cukup tinggi (E), 4. Ketpengembangan kemampuan softskill dan ha

Antar Komponen B dan F5. Peningkatan kualitas lulusan melalui berbag

pertukaran pelajar, kerjasama dengan induakademik. (Denganmemanfaatkan: 1. Kerjabaik di dalam negeri maupun di luar negeridengan industri dan instansi pemerintah yangyang terkait dengan bidang ilmu keteknikan

Tabel II.7. Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasarkan Kelemahan (W) da

KELEMAHAN (W)Visi, misi dan tujuan belum sepenuhnya dipSeringkali cukup banyak pekerjaan yangsebagian kecil personil yang sama.Sistem yang sudah dirancang seringkali ti

STRATEGI W-O secara sempurna, karena setiap civitasdosen, seringkali memiliki kesibukan aktivitaSebagian besar asal mahasiswa adalah darSebagian besar mahasiswa berasal damengengah ke bawah.Rendahnya passing grade calon mahasiswa

144

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 145: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

145

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 146: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Tingkat keketatan masuk yang masih rendaKemampuan penggunaan teknologi informalevel “cukup”Masa studi yang masih cukup lamaKetidakseimbangan jumlah dosen dari masiRata- rata lama penyelesaian tugas akhir/sselama rata-rata 8,82 bulan.Pemanfaatan sistem informasi berbasismaksimal.Ketersediaan sarana yang dimiliki oleh ProPertanian masih perlu ditingkatkan untuk mePenurunan dana penelitian dalam beberapaJumlah mahasiswa yang besar menuntut biperawatan yang besar pula.Fasilitas laboratorium yang belummenyebabkan keterbatasan dalam publiinternasionalProduktivitas dosen dalam publikasi ilmiah bPelibatan mahasiswa dalam kegiatan masyaTingkat keketatan masuk yang masih renda

PELUANG (O) KOMPONEN Strategi Perbaikan dan Pengembangan BerAdanya pendirian beberapa Program AStudi Keteknikan Pertanian di Inter komponen CIndonesia, terutama di luar Pulau Jawayang membuka peluang dalam hal 1. Peningkatan dan perbaikan strategikebutuhan tenaga akademik yang Pertanian kepada para calon mahasiberkompeten di bidang sejenis Jawa Timur serta meningkatkan kuaPeluang Kerjasama dengan universitas B PS Teknik Lingkungan. (Dengan melain baik di dalam negeri maupun di kemampuan teknologi informasi (C)luar negeri

146

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 147: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

147

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 148: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Pengembangan kemampuan teknologi CinformasiPeran aktif mahasiswa baik dibidang Eakademik maupun non akademik diluar kelas cukup tinggi dengan adanyaakses teknologi informasi secaramandiri.Kesempatan mahasiswa untuk terlibat Edalam kegiatan ilmiah oleh dosencukup tinggi di luar kampusPeluang kerjasama dengan industri Fdan instansi pemerintah yang terkaitdengan bidang-bidang yang terkaitdengan bidang ilmu keteknikanpertanian yang dapat dimanfaatkanuntuk mendapatkan pendanaan untukberbagai aktivitas TridharmaPerguruan Tinggi.Banyak hibah penelitian dan Gpengabdian kepada masyarakat yangditawarkan secara terbuka lewatkompetisi baik pada tingkat UB,nasional, dan internasional.

berupa 1. Asal mahasiswa yang sebagia 2. Rendahnya pssing grade dan tingkat k

Antar komponen C, E, F

2. Percepatan masa studi dan p memanfaatkan berbagai peluan (Dengan memanfaatkan: 1. Pelua instansi pemerintah yang terkait dimanfaatkan untuk mendapatkan Tridharma Perguruan Tinggi (F), 2. dalam kegiatan ilmiah oleh dosen cu

Antar Komponen B dan G

3. Penguatan kerjasama penelitian rangka meningkatkan kemampu nasional dan internasional. (D Kerjasama dengan universitas lain negeri (B), 2. Peluang Banyak hib masyarakat yang ditawarkan secar tingkat UB, nasional, dan internasi dana penelitian dalam beberapa tah

Inter Komponen E

4. Mendorong mahasiswa untuk me melalui berbagai macam kegiata

148

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 149: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

149

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 150: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

luar kampus untuk mempe memanfaatkan: Peran aktif mahasi non akademik di luar kelas cukup t informasi secara mandiri.

Antar Komponen F dan G

5. Peningkatan Fasilitas Laboratoriu institusional dengan industri da dengan bidang-bidang yang terk pertanian. (Dengan memanfaatka dan instansi pemerintah yang terkait

Tabel II.8. Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasarkan Kekuatan (S) dan Ancaman (T)

KEKUATAN (S)Pada tahun 2007 Program Studi Keteknikan mendapatkan akreditasi dengan nilai A oleh B 012/BAN-PT/Ak-X/SI/VI/2007Visi dan Misi yang sudah jelas dan realistis serta

STRATEGI S-T misi dari Universitas dan FakultasPengelolaan dan koordinasi pelaksanaan progra dalam suatu bentuk rapat koordinasi yang ha dengan mekasisme musyawarah untuk mufakatDilakukan evaluasi proses belajar mengajar secarTersedianya berbagai macam organisasi kemahaTerlibatnya mahasiswa secara aktif di berbagai

150

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 151: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

151

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 152: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

profesi dari tingkat jurusan hingga internasionalBeberapa hak paten yang diperoleh beberapa dosPendidikan di Program Studi Keteknikan terjangkau oleh semua kalanganKeinginan mahasiswa untuk aktif di d kemahasiswaan telah dapat ditampungPrestasi mahasiswa yang baik, baik di tingkat nasional, dan internasionalAdanya BKPA yang berfungsi untuk pembimbing mahasiswaKepuasan pengguna lulusan secara umum sangaKeaktifan dosen untuk menghasilkan berbagai ka tinggiKaderisasi dosen jangka panjang dengan menga (fresh graduate) sebagai asisten dosenKurikulum sudah disusun sesuai dengan visi berorientasi ke masa depan misalnya telah internasionalisasi karena melibatkan benchm dengan penyelenggara program studi yang sama negeri.Memiliki kurikulum dengan penguasaan dasar-pertanian yang berorientasi pada kemampuan ran pengelolaan alat dan mesin industri pertanian s sumberdaya alam dan lingkungan untuk menge hasil penelitian menjadi skala usaha yang kebutuhan stakeholder.Persentase pembimbingan dosen kepada mahasiKetersediaan dan penggunaan sistem informasi proses belajar mengajar.Banyak dosen yang terlibat secara langsung

152

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 153: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

153

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 154: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

mahasiswa baik kurikuler dan non kurikuler.Ketersediaan unit aktifitas untuk pengembansoftskill dan hardskill mahasiswaProgram Studi TEP memiliki sumber pendanaandari sumber lain maupun dari sumber sendiri.Pendanaan yang diperoleh dari kegiatan ilmiahmasyarakat oleh dosen cukup besar yang mepartisipasi yang tinggiSistem informasi yang dimiliki memadai untuk makademik PSTiap laboratorium di Program Studi Ketekmempunyai agenda penelitianKegiatan penelitian dan pengabdian sebagian bhibah kompetisi dari UB, nasional dan internasionPelibatan mahasiswa dalam penelitian dmemperpendek waktu penyelesaian skripsi

ANCAMAN (T) KOMPONEN Strategi Perbaikan dan Pengembangan BerdasAdanya persaingan dengan Aprogram studi sejenis, baik dari Antar Komponen A dan Bdalam maupun di luar negeri. 1. Perbaikan tata pamong dengan peCepatnya perkembangan ilmu E sistematis dan terkontrol. (Dengan memdan teknologi yang sudah jelas dan realistis serta merujuk pamembutuhkan peralatan Fakultas, 2. Pengelolaan dan koordinamutakhir. dilakukan dalam suatu bentuk rapat kooBerkembangnya kurikulum E dengan mekasisme musyawarah untuk musejenis dari institusi perguruantinggi lain.

Antar komponen B dan ATeknologi sistem informasi yang Fmodern untuk meningkatkan

2. Peningkatan manajemen sistem pengelkapasitas bandwidth dan arus

154

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 155: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

155

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 156: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

informasi membutuhkan investasi belajar mengajar secara berkala denbiaya yang tinggi kependidikan dan tenaga administrasi seBerdirinya PS-PS lain yang F akan meningkatkan efisiensi dan efektivitmemiliki keilmuan yang serupa dan misi PS merupakan keunggulan dalamsemakin meningkatkan kompetisiuntuk mendapatkan dana dari Antar komponen C dan Eberbagai pihak

3. Meningkatkan peran serta dosen dan mdan organisasi profesi yang didukungmenunjang prestasi di tingkat lokal, nmeningkatkan tingkat kepuasan dari penpenyesuaian kurikulum yang berorientasikemitraan dengan swasta/donatur dalamyang mendukung perkembangan ilmu dadapat bersaing dengan perguruan tinggi la

Antar komponen E, G dan F

4. Peningkatan dan penguatan peran labpengelolaan, pelaksanaan dan monitpengabdian masyarakat yang melibatkandana hibah di tingkat lokal, nasionalmemperpendek waktu penyelesaian skrpersaingan dengan PS lainnya yang memi

Tabel II.9. Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdasarkan Kelemahan (S) dan Ancaman (T)

KELEMAHAN (W)Visi, misi dan tujuan belum sepenuhnya dipahamiSeringkali cukup banyak pekerjaan yang menum

156

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

STRATEGI W-T

Page 157: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

157

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 158: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

sebagian kecil personil yang sama.Sistem yang sudah dirancang seringkali tidak bsecara sempurna, karena setiap civitas acaddosen, seringkali memiliki kesibukan aktivitas yanSebagian besar asal mahasiswa adalah dari propiSebagian besar mahasiswa berasal dari gomengengah ke bawah.Rendahnya passing grade calon mahasiswaTingkat keketatan masuk yang masih rendahKemampuan penggunaan teknologi informasi yanlevel “cukup”Masa studi yang masih cukup lamaKetidakseimbangan jumlah dosen dari masing-maRata- rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsiselama rata-rata 8,82 bulan.Pemanfaatan sistem informasi berbasis TI unmaksimal.Ketersediaan sarana yang dimiliki oleh ProgramPertanian masih perlu ditingkatkan untuk mendukPenurunan dana penelitian dalam beberapa tahunJumlah mahasiswa yang besar menuntut biaya opperawatan yang besar pula.Fasilitas laboratorium yang belum memmenyebabkan keterbatasan dalam publikasi iinternasionalProduktivitas dosen dalam publikasi ilmiah belumPelibatan mahasiswa dalam kegiatan masyarakatTingkat keketatan masuk yang masih rendah

ANCAMAN (T) KOMPONEN Strategi Perbaikan dan Pengembangan Berdas

158

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 159: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

159

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 160: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Adanya persaingan dengan Aprogram studi sejenis, baik daridalam maupun di luar negeri.

Cepatnya perkembangan ilmu Edan teknologi yangmembutuhkan peralatanmutakhir.

Berkembangnya kurikulum Esejenis dari institusi perguruantinggi lain.

Teknologi sistem informasi yang Fmodern untuk meningkatkankapasitas bandwidth dan arusinformasi membutuhkan investasibiaya yang tinggi

Berdirinya PS-PS lain yang Fmemiliki keilmuan yang serupasemakin meningkatkan kompetisiuntuk mendapatkan dana dariberbagai pihak

Intra komponen A

1. PS Teknik Lingkungan berupaya me menerus selaras dengan visi dan mis untuk dapat bersaing dengan PS sejen

Antar komponen B dan A

2. Peningkatan manajemen sistem peng belajar mengajar secara berkala de kependidikan dan tenaga administra jawab akan meningkatkan efisiensi dengan visi dan misi PS merupakan dengan PS sejenis

Antar komponen C dan E

3. Meningkatkan peran serta dosen dan dan organisasi profesi yang didukung menunjang prestasi di tingkat lokal, meningkatkan tingkat kepuasan dari dari penyesuaian kurikulum yang memperluas kemitraan dengan sw peralatan mutahir yang mendukung p yang cepat sehingga dapat bersaing d

Antar komponen E, G dan F

4. Peningkatan dan penguatan peran la

160

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 161: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

161

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 162: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

pengelolaan, pelaksanaan dan mon pengabdian masyarakat yang mendapatkan dana hibah di tingkat l serta untuk memperpendek waktu pen mengatasi persaingan dengan PS l serupa.

Tabel II.10. Perincian Strategi Perbaikan dan Pengembangan berdasarkan Analisis KKPA dan Ket

No Grand Strategy Strategi Perbaikan dan Pen1 Perbaikan tata pamong dan evaluasi/ 1. Perbaikan tata pamong dengan pendelegasi

kontrolnya. dan terkontrol.2 Peningkatan kerjasama penelitian dengan 1. Peningkatan kerjasama penelitian dengan in

industri, instansi pemerintah dan universitas lain dalam rangka meningkatkanuniversitas, baik yang ada di dalam negeri penelitian.maupun di luar negeri 2. Penguatan kerjasama penelitian di dalam da

meningkatkan kemampuan dosen dalam pubinternasional.

3 Peningkatan sarana dan prasarana 3. Peningkatan mutu dan kemutakhiran saranapendidikan PS Ketenikan Pertanian

4. Peningkatan dan penguatan peran laboratoripengelolaan, pelaksanaan dan monitoring kepengabdian masyarakat yang melibatkan madana hibah di tingkat lokal, nasional dan intememperpendek waktu penyelesaian skripsi spersaingan dengan PS lainnya yang memilik

4 Peningkatan kemampuan kerjasama, 1. Peningkatan kerjasama penelitian dengan in

162

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 163: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

163

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 164: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

kemampuan, kompetisi dan kemampuan universitas lain dalam rangka meningkatkanmendapatkan pendanaan untuk aktivitas Tri penelitian.Darma

5 Peningkatan kualitas sumber daya manusia 1. Penguatan kerjasama penelitian di dalam dameningkatkan kemampuan dosen dalam pubinternasional.

2. Meningkatkan peran serta dosen dan mahasorganisasi profesi yang didukung sistem keleprestasi di tingkat lokal, nasional dan intingkat kepuasan dari pengguna lulusan skurikulum yang berorientasi pasar kerja,dengan swasta/donatur dalam pengadamendukung perkembangan ilmu dan teknolbersaing dengan perguruan tinggi lain.

6 Peningkatan kualitas lulusan 1. Peningkatan prestasi mahasiswa, baik secarinternasional.

2. Peningkatan kualitas lulusan melalui berbagpertukaran pelajar, kerjasama dengan industakademik.

7 Pemanfaatn teknologi informasi untuk 1. Peningkatan dan perbaikan strategi promosipengelolaan PS Pertanian kepada para calon mahasiswa, ter

Jawa Timur serta meningkatkan kualitas caloTeknik Lingkungan.

Percepatan masa studi 1. Percepatan masa studi dan penyelesaian tug2. Percepatan masa studi dan penyelesaian tug

berbagai peluang kerjasama penelitian yang3. Mendorong mahasiswa untuk memperoleh d

berbagai macam kegiatan kemahasiswaan yuntuk memperpendek masa studi.

164

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 165: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

165

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 166: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Peningkatan kualitas pelayanan 1. Peningkatan Fasilitas Laboratorium denganinstitusional dengan industri dan instansi pembidang-bidang yang terkait dengan bidang il

2. Peningkatan manajemen sistem pengelolaanbelajar mengajar secara berkala dengan pelikependidikan dan tenaga administrasi sesuaakan meningkatkan efisiensi dan efektivitasmisi PS merupakan keunggulan dalam persa

3. PS Teknik Lingkungan berupaya melakukamenerus selaras dengan visi dan misi yang bdapat bersaing dengan PS sejenis di dalam

4. Peningkatan manajemen sistem pengelolaanmengajar secara berkala dengan pelibatan dtenaga administrasi sesuai tugas dan tangefisiensi dan efektivitas program selaras denkeunggulan dalam persaingan dengan PS se

5. Peningkatan dan penguatan peran labopengelolaan, pelaksanaan dan monitorpengabdian masyarakat yang melibatkandana hibah di tingkat lokal, nasional dmemperpendek waktu penyelesaian skrippersaingan dengan PS lainnya yang memilik

166

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 167: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

167

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 168: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

III. KESIMPULAN

Berdasarkan evaluasi diri yang telah dilakukan oleh PS Teknik Lingkungan

terhadap seluruh komponen, didapatkan 27 butir kekuatan dengan nilai rata-rata

3.71, 18 butir kelemahan dengan nilai rata-rata 2.26, 9 butir peluang dengan nilai

rata-rata 3.76, dan 7 butir ancaman dengan nilai rata-rata 2.31 sebagai gambaran

kondisi PS Teknik Lingkungan saat ini.

Secara umum visi, misi, dan tujuan Program Studi Teknik Lingkungan telah

dirumuskan secara jelas dengan sasaran yang realistik dan telah dipahami oleh

seluruh dosen. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan

penjaminan mutu telah berjalan dengan baik dan efektif. Kualifikasi dosen di PS

Teknik Lingkungan sudah sangat baik yang juga didukung dengan pengelolaan

dosen yang baik. Demikian pula kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sudah

sesuai dengan visi misi Program Studi yang berorientasi ke masa depan dan

telah terangkum dalam kurikulum yang disusun berdasarkan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Lingkungan. Kontribusi dan

keaktifan dosen dalam bidang pengabdian masyarakat cukup tinggi, dilihat dari

kenaikan jumlah judul pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari tahun

2009 – 2011. Namun demikian, terdapat kelemahan dalam bidang penelitian

karena jumlah judul penelitian yang didanai menurun secara cukup signifikan di

tahun 2011, kelemahan yang lain adalah ketersediaan sarana di laboratorium

yang dimiliki oleh PS Teknik Lingkungan yang masih belum memadai.

Kelemahan tersebut dapat diantisipasi dengan memanfaatkan peluang yang

dimiliki PS, misalnya dengan banyaknya peluang kerjasama penelitian dengan

lembaga penelitian di universitas lain baik di dalam maupun di luar negeri.

Peluang kerjasama dengan industri dan instansi pemerintah yang terkait dengan

bidang pangan yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pendanaan,

termasuk juga banyaknya hibah institusi dan penelitian kompetitif yang dapat

dimanfaatkan untuk pengadaaan dan perawatan sarana dan prasarana.

Hasil analisis dan pemetaan KKPA didapatkan bahwa PS Teknik Lingkungan

berada pada kuadran I (S-O). Dengan mempertimbangkan kekuatan dan peluang

yang dimiliki oleh PS Teknik Lingkungan maka dibuat beberapa strategi utama

(grand strategy), diantaranya :

168

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 169: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

92

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

169

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 170: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

1. Perbaikan tata pamong dan evaluasi/ kontrolnya.

2. Peningkatan kerjasama penelitian dengan industri, instansi pemerintah dan universitas, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri

3. Peningkatan mutu dan kemutakhiran sarana dan prasarana pendidikan PS.

4. Peningkatan prestasi mahasiswa, baik secara nasional maupun internasional.

5. Peningkatan dan perbaikan strategi promosi mengenai PS Teknik Lingkungan

kepada para calon mahasiswa, terutama yang berada di Luar Jawa Timur

serta meningkatkan kualitas calon mahasiswa yang masuk PS Teknik

Lingkungan.

6. Peningkatan kualitas lulusan.

7. Percepatan masa studi dan penyelesaian tugas akhir.

8. Penguatan kerjasama penelitian di dalam dan di luar negeri dalam rangka

meningkatkan kemampuan dosen dalam publikasi ilmiah nasional dan

internasional.

9. Perbaikan internal terus-menerus selaras dengan visi dan misi yang

berorientasi internasional untuk dapat bersaing dengan PS sejenis di dalam

dan di luar negeri

170

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 171: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

93

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

171

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 172: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

REFERENSI

Buku III A Borang Akreditasi Program Studi Teknik Lingkungan – Universitas Brawijaya Tahun 2012.

Buku IIIB Borang Unit Pengelola Program Studi – Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Brawijaya Tahun 2012.

Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Brawijaya Tahun 2008/2009.

Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Brawijaya Tahun 2009/2010.

Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Brawijaya Tahun 2010/2011.

Data Induk FTP Tahun 2007-2010.

Data Induk Universitas Brawijaya Tahun 2004-2010.

Rekapitulasi Biodata Mahasiswa Jurusan Keteknikan Pertanian – UniversitasBrawijaya 2006-2011.

Rekapitulasi Kuesioner Yudisium Jurusan Teknik Lingkungan – UniversitasBrawijaya.

Standar Akademik GJM FTP UB 01.

172

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014

Page 173: tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../Evaluasi_Diri_PS_Teknik-Lingkungan.docx · Web viewDokumen ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dokumen Borang Akreditasi untuk

94

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2012

173

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya 2014