tips singkat pemanfaatan word2007 utk skripsi-revisi

15
BEBERAPA TIPS YANG BERGUNA DALAM PENGETIKAN SKRIPSI (atau laporan ilmiah lainnya) Setelah selesai mengetik seluruh draft skripsi, seringkali kita direpotkan dengan hal-hal kecil seperti menyusun daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, nomor persamaan, dan daftar pustaka. Kerepotan akan bertambah bila ada penambahan atau pengurangan bagian. Pengubahan satu nomor bisa memaksa kita melacak kembali seluruh isi tulisan dan mengubah nomor-nomor yang lain satu per satu. Pada daftar isi, daftar pustaka, atau daftar tabel, pun harus dilakukan perubahan lagi. Kerepotan-kerepotan itu dapat dihindari dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Word, yakni penomoran dan pembuatan daftar secara otomatis . Penggunaan fasilitas Word sejak awal akan menghindarkan kita dari kerepotan di akhir penulisan laporan. Menyiapkan dan membuat daftar isi Secara default, yang akan disertakan oleh Word dalam daftar isi yang dibuat secara otomatis adalah teks yang menggunakan style Heading 1, Heading 2, Heading 3, dst. Memberi Style 1. Judul Bab diberi style Heading 1 dengan cara: Klik Home – Heading 1 2. Secara otomatis jenis huruf, ukuran huruf, dll. akan mengikuti format bawaan Word. Untuk mengubahnya agar sesuai dengan keinginan kita, lakukan modifikasi. Sorot style Heading 1 lalu klik kanan. Klik Modify. 1

Upload: rafi-bagaskara

Post on 19-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penggunaan Microsoft Word Yang mungkin belum anda ketahui.

TRANSCRIPT

BEBERAPA TIPS YANG BERGUNA DALAM PENGETIKAN SKRIPSI (atau laporan ilmiah lainnya)

Setelah selesai mengetik seluruh draft skripsi, seringkali kita direpotkan dengan hal-hal kecil seperti menyusun daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, nomor persamaan, dan daftar pustaka. Kerepotan akan bertambah bila ada penambahan atau pengurangan bagian. Pengubahan satu nomor bisa memaksa kita melacak kembali seluruh isi tulisan dan mengubah nomor-nomor yang lain satu per satu. Pada daftar isi, daftar pustaka, atau daftar tabel, pun harus dilakukan perubahan lagi.

Kerepotan-kerepotan itu dapat dihindari dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Word, yakni penomoran dan pembuatan daftar secara otomatis. Penggunaan fasilitas Word sejak awal akan menghindarkan kita dari kerepotan di akhir penulisan laporan.

Menyiapkan dan membuat daftar isi Secara default, yang akan disertakan oleh Word dalam daftar isi yang dibuat secara otomatis adalah teks yang menggunakan style Heading 1, Heading 2, Heading 3, dst.

Memberi Style

1. Judul Bab diberi style Heading 1 dengan cara: Klik Home – Heading 1

2. Secara otomatis jenis huruf, ukuran huruf, dll. akan mengikuti format bawaan Word. Untuk mengubahnya agar sesuai dengan keinginan kita, lakukan modifikasi. Sorot style Heading 1 lalu klik kanan. Klik Modify.

3. Pada kotak dialog lakukan perubahan yang diperlukan kemudian klik OK.

1

4. Beri judul subbab 2 dengan style Heading 2, lalu lakukan perubahan format bila diperlukan, seperti yang dilakukan sebelumnya.

Membuat Daftar Isi1. Tempatkan kursor pada tempat daftar isi akan dibuat.2. Klik Reference lalu Table of Contents

3. Klik Insert table of Contents

Seringkali Judul bab terdiri atas dua baris, seperti ini:

BAB IPENDAHULUAN

sedangkan dalam daftar isi kita menghendaki hanya satu baris, contohnya seperti ini:

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................2

Yang harus dilakukan adalah: setelah BAB I, untuk pindah baris jangan tekan Enter, tetapi Fn-Shift-Enter secara serentak.

2

Menyiapkan dan membuat daftar tabel dan gambar

Sebelum membuat daftar tabel/gambar, selama pengetikan tabel/gambar perlu diberi caption terlebih dahulu.

Memberi Caption dan nomor Tabel

1. Pada Judul tabel sisipkan caption dengan label “Tabel”. Klik References lalu Insert Caption.

2. Pada kotak dialog pilih label “Tabel”. Tapi, secara default Word tidak memiliki nama label ini. Perlu dibuat label baru dengan nama “Tabel”. Klik New Label.

3. Ketikkan Tabel pada field yang tersedia

4. Selanjutnya label caption “Tabel” ini bisa digunakan untuk member label caption. Setiap kali dipilih label ini, Word akan secara otomatis juga memberi nomor.

5. Setelah dipilih label “Tabel” ketikkan judul tabel.6. Apabila format judul tabel tidak seperti yang dikehendaki. Lakukan modifikasi style Caption

dengan cara klik Home laluklik tombol ke bawah.

7. Cari style Caption dan sorot kemudian klik kanan dan klik modify. Lakukan perubahan format seperlunya pada kotak dialog yang muncul.

Memberi Caption dan nomor Gambar

3

Pada dasarnya langkah-langkah yang perlu diambil sama saja dengan untuk menamai tabel, tinggal ganti saja nama label “Tabel” dengan “Gambar”.

Membuat Daftar Tabel/Gambar1. Letakkan kursor di tempat daftar tabel/gambar akan dibuat.2. Klik Reference lalu klik Insert Table of Figures

3. Pada field Caption Label pilih Tabel/Gambar dengan mengklik tanda drop down menu dan memilih Tabel/Gambar. Lalu klik OK

4. Daftar Tabel/Gambar akan terbuat secara otomatis.

Membuat Persamaan Bernomor

Contoh:

dydx (1)

Persamaan di atas dibuat dengan menggunakan fasilitas yang dimiliki Word agar dinomori secara otomatis.

Menomori Persamaan(1)o Cara 1

1. Ketik “(“2. Pilih “References – Insert Caption” 3. Pada field label pilih Equation

4

Tab stop yang sudah digeserLambang Center Tab

Tab stop yang sudah digeserLambang Right Tab

4. Centang kotak “Exlude label from caption” 5. Click OK6. Ketik “)”

o Cara 2

1. Ketik “(“2. Pilih “Insert – Quick Parts – Field” (dalam Word 2003 dan sebelumnya: “Insert – Field”)3. Dalam “Categories”, pilih “Numbering”. 4. Dalam “Field Names”, Pilih Seq. 5. Click Field Codes 6. Tuliskan nama utk sequence, mis. “Persamaan”7. Click OK8. Ketik “)”

x+5 (2)

dyx y2

(3)

Beri bookmark pada setiap persamaan. Lihat persamaan (1)1. Sorot nomor persamaan lalu lakukan perintah Insert, Bookmark.2. Beri nama bookmark tsb, Mis. “Pers Newton” (nama bookmark harus dimulai dengan huruf

dan tidak boleh ada spasi), lalu click Add. Lakukan proses yg sama utk semua persamaan yang akan dirujuk

Me-layout Persamaan: Menempatkan persamaan di tengah dan nomor di kanan1. Klik tanda tab stop di sudut kiri ruler bar beberapa kali sampai tanda center tab muncul.

2. Tempatkan cursor di sebelah kiri persamaan dan tekan “Tab” 3. Tekan tanda tab-stop dan geser ke tengah halaman.4. Klik tanda tab stop di sudut kiri ruler bar beberapa kali sampai tanda right tab muncul.

5. Tempatkan cursor di sebelah kiri tanda “(“ pada nomor persamaan lalu tekan “Tab”6. Tekan tanda tab stop dan geser ke batas kanan halaman.

5

Merujuk persamaan:

1. Dalam teks misalnya “Berdasarkan persamaan ...” Lakukan perintah Insert, Reference, Cross Reference. (Dalam Word 2000, langkahnya adalah Insert, Cross Reference.)

2. Dalam feld “Reference Type” pilih Bookmark, dan dari daftar bookmark yand ditampilkan pilih yang dikehendaki dan klik Insert

Perubahan Jumlah atau urutan Persamaan

Bila ada penambahan persamaan , ada persamaan yang dihilangkan, atau ada perubahan urutan persamaan, nomor persamaan kemungkinan besar tidaka akan langsung berubah. Agar perubahan memberikan pengaruh lakukan update dengan cara:

Sorot seluruh bagian teks: tekan Ctrl-A , lalu update dengan menekan F9.

Membuat Rujukan Pustaka dan Daftar Pustaka

Merujuk sebuah pustaka(1).

Jika pustaka yang dirujuk sudah ada dalam daftar:

1. Klik “References” , pilih “Insert Citation” .

2. Dari daftar referensi yang ada, pilih pustaka yang mau dirujuk(2).Jika pustaka yang akan dirujuk belum ada dalam daftar:

3. Pilih “Add New Source”.4. Dalam Field “Type of Source”pilih jenis pustaka yang dimaksud: klik lambang drop-down 5. Pilih jenis pustakanya : Book, Journal Articles, Report dll. (Skripsi, Tesis, Disertasi, dan

Laporan Penelitian termasuk ke dalam kategori Report)6. Untuk mengisi field penulis klik Edit

6

Isikan Nama Belakang dalam field Last, misalnya Resnick , lalu nama depan dalam field First dan nama tengah dalam field Middle. Klik Add. Bila penulisnya lebih dari satu, ulangi sampai nama seluruh penulis dimasukkan, lalu klik OK.

7. Isi semua data yang diperlukan dalam field yang tersedia.8. Beri nama pada pustaka yang dimaksud: Klik pada field “Tag name”, misalnya

“Resnick2000”.

9. Klik “OK”.10. Data pustaka yang sudah dientri bias diedit lagi dengan cara: Klik Reference – Manage

Sources

11. Pilih pustaka yang akan diubah lalu klik Edit. Setelah itu, lakukan pengubahan seperlunya.

7

Mengganti gaya rujukan:

Ada gaya merujuk dengan Tulisan “(Nama, Tahun)” ada pula yang dengan nomor (). Gaya merujuk itu dapat diubah dengan cara:

1. Klik “References”, 2. Pada Pilihan Style, klik tombol drop-down , dan pilih salah satu style yang dikehendaki

Catatan: Word hanya memiliki beberapa style bawaan. Apabila style yang akan digunakan tidak ada di dalam menu, kita harus menempatkan file .xsl nya di dalam folder C:\Program Files\Microsoft Office\Office12\Bibliography\Style . Setelah itu dilakukan, style yang baru akan muncul dalam menu begitu kita menjalankan Word kembali.

Membuat Daftar Pustaka1. Klik “References”2. Klik “Bibliography”3. Klik “Insert Bibliography”

Contoh hasil:_____________________________________________________________________

Daftar Pustaka1. Abdullatif, Farzand. Membuat Persamaan Bernomor. Purwokerto : Unsoed Publishing, 2011.

2. Maddu, A. M. Zuhri and Irmansyah. Penggunaan Ekstrak Antosianin Kol Merah Sebagai Fotosentizer Pada Sel Surya TiO2 Nanokristal Tersentisasi Dye. Departemen FISIKA FMIPA, Institut Pertanian Bogor. Bogor : s.n., 2007. Skripsi S1.

3. Resnick, Robert and Halliday, David.

Melakukan penambahan atau pengurangan rujukan(3)Apabila ada penambahan atau pengurangan pustaka rujukan, lakukan update terhadap teks dengan langkah sebagai berikut. 1. Untuk menambah rujukan tempatkan kursor di tempat penambahan akan dilakukan, lalu

lakukan cara yang sama dengan langkah untuk membuat rujukan.8

2. Untuk menghilangkan rujukan, hapus penanda rujukan pada teks. 3. Agar word dapat mengupdate perubahan itu, sorot selurah bagian teks: Tekan Ctrl-A4. Lakukan update, dengan menekan F9.

Akan tetapi, sekalipun penanda rujukan sudah dihilangkan, data pustaka mungkin akan masih tampak dalam daftar pustaka hasil perintah Bibliography. Agar terhapus dari daftar pustaka, lakukan hal berikut.

5. Klik References – Manage Sources

6. Dalam daftar pustaka rujukan (Current List) pustaka yang rujukannya sudah dihapus dari teks tidak akan memiliki tanda centang di sebelah kirinya.

7. Hapus pustaka itu dari daftar dengan menekan Delete. Tekan Close bila sudah selesai.Agar perubahan menghasilkan pengaruh, lakukan update dengan menempatkan kursor pada daftar pustaka yang dihasilkan perintah bibliography dan tekan F9.

Penomoran Halaman

Biasanya dalam sebuah skripsi, halaman-halaman muka diberi bilangan romawi kecil: i,ii, … sedangkan halaman isi diberi nomor arab 1, 2, 3 dst. Word memberi fasilitas agar kita dapat memberi format yang berbeda untuk terhadap section yang berbeda.

Membuat section yang berbeda halamanPage layout – Breaks – Next Page

9

Memberi nomor halaman1. Insert-Page Number-Bottom of Page (misalnya)2. Insert-Page Number-Format Page Numbers-Number Format-i,ii,3. Alihkan ke section berikutnya: Klik Next Section

4. Supaya format penomoran section yang kedua berbeda dengan yang pertama, Klik tombol toggle Link to Previous agar tanda Same as Previous di bagian Header/Footer tidak ada.

5. Bila section kedua berawal kembali dari nomor 1, kembali ke Format Page Numbers

10

6. Pada kotak dialog yang muncul klik Start-at lalu isi, misalnya 1

Agar posisi nomor halaman berbeda

Karena di awal kita mengeset nomor halaman dicetak di bagian bawah ( footer), baik section pertama maupun section kedua akan memiliki nomor halaman di bagian footer. Apabila misalnya posisi nomor halaman pada section kedua akan ditempatkan di posisi kanan atas, sedangkan posisi nomor halaman pada section pertama ada di bagian footer, lakukan langkah sebagai berikut.

1. Tempatkan kursor di salah satu halaman pada section 2.2. Hapus footer: Klik Insert-Footer-Remove Footer.

11

3. Beri nomor halaman di pojok kanan atas: Insert-Page Number-Top of Page, lalu pilih format dengan posisi di kanan atas.

4. Klik Link to previous agar tulisan Same as previous pada header menghilang. Setelah itu klik Previous Section untuk pergi ke section sebelumnya.

5. Pada header di Section sebelumnya klik Header lalu klik Remove Header.

12

6. Setelah tahap di atas section pertama akan diberi nomor romawi i, ii, ... dengan posisi di tengah bawah sedangkan section kedua akan diberi nomor arab 1,2, ... dengan posisi di kanan atas.

13