tinjauanhukum islam terhadap program titip doa di … · 2016-02-16 · 2 sebagai seorang muslim,...

116
TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI BAITULLAH SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyaratMemperoleh GelarSarjanaSyariah (S.Sy) Oleh : Dian KamalsariOhorela NIM :1110043100044 Pembimbing Dr. H. Abdul Wahab Abd. Muhaimin, Lc., MA NIP.95008171989031001 KONSENTRASI PERBANDINGAN MADZHAB FIKIH PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2014M

Upload: others

Post on 02-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP

PROGRAM TITIP DOA DI BAITULLAH

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyaratMemperoleh

GelarSarjanaSyariah (S.Sy)

Oleh :

Dian KamalsariOhorela NIM :1110043100044

Pembimbing

Dr. H. Abdul Wahab Abd. Muhaimin, Lc., MA

NIP.95008171989031001

KONSENTRASI PERBANDINGAN MADZHAB FIKIH

PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2014M

Page 2: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah
Page 3: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah
Page 4: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

iii

LEMBAR PERYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa;

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang di ajukan untuk memenuhi salah

satu persayaratan memperoleh gelar strata 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua Sumber saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Jika di kemudian hari karya ini bukan hasil karya saya atau merupakan hasil

jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku

di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta: 9 Desember 2014 M

16 Shafar 1436 H

Penulis

Page 5: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

iv

ABSTRAK

Dian Kamal Sari Ohorela, NIM: 1110043100044, Tinjauan Hukum Islam

Terhadap Program Titip Doa Di Baitullah, program Studi perbandingan Mazhab dan

Hukum, Konsentrasi Perbandingan Mazhab Fikih, Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1436 H/2014 M.

Skripsi ini merupakan upaya untuk memaparkan mengenai hukum dari

program yang dilaksanakan oleh Komunitas Sedekah Harian yakni mencari donatur

dengan cara mendoakan orang lain di Mekkah namun dengan syarat adanya ujrah

(upah) dengan nominal tertentu yang harus dibayar oleh donatur dan dikirim ke no

rekening yang telah disediakan oleh komunitas.

Tujuan dari penelitian ini adalah agar mukallaf memahami mengenai hukum

dari komersialisasi (jual beli) ayat Al-Quran. Selain itu untuk mengetahui hukum

pengambilan ujrah (upah) dari pekerjaan yang berhubungan dengan ketaatan seperti

mengajarkan ayat-ayat Al-Quran, shalat, adzan dll. Juga untuk mengetahui tempat-

tempat yang diijabahkan doanya langsung tanpa adanya penghalang di muka bumi

ini, walaupun pada hakikatnya dimana pun kita berdoa akan di dengar dan di ijabah

oleh Allah Swt.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif

yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis dengan menggunakan jenis penelitian

analisis komperatif yakni metode analisis dengan perbandingan antara Al-Qur’an,

Hadis, pendapat para ulama’ dan cendekiawan muslim yang mengkaji tentang

permasalahan yang terdapat dalam skripsi ini, serta penelitian kepustakaan (library

research) yaitu dengan mengambil referensi pustaka dan dokumen yang relevan

dengan masalah ini.

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dalam penulisan skripsi ini ialah

bahwa tidak ada ikhtilāf di kalangan ulama mengenai keharaman menukarkan ayat

Al-Quran dengan dunia, namun dalam pengambilan ujrah (upah) terdapat ikhtilāf

mengenai hukumnya.

Pembimbing :Dr. H. Abd. Wahab Abd. Muhaimin, Lc., MA

Daftar Pustaka : Tahun 1960 s.d. Tahun 2014

Page 6: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

v

بسمٱللهٱلرحمنٱلرحيم

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tiada hentinya dipanjatkan kepada sang Penguasa

Allah Swt, yang telah memberikan nikmat dan petunjukNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salawat serta salam selalu tercurahkan kepada

Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya

hingga akhir zaman.

Berkat rahmat dan hidayah dari Allah Swt, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan karya ilmiah dengan judul TINJAUN HUKUM ISLAM TERHADAP

PROGRAM TITIP DOA DI BAITULLAH. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis dan bagi yang membacanya.

Selama penulisan skripsi ini penulis banyak kesulitan dan hambatan untuk

mencapai data dan refrensi. Namun berkat kesungguhan hati dan ban tuan dari

berbagai pihak, sehingga segala kesulitan itu dapat teratasi. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak JM. Muslimin, MA, Ph.D selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Khamami, MA sebagai Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab Hukum

dan Hj. Siti Hanna, S. Ag., Lc, MA Sekretaris Program Studi Perbandingan

Mazhab Hukum.

Page 7: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

vi

3. Dr. H. Abd. Wahab Abd. Muhaimin, Lc., MA,selaku pembimbing skripsi yang

telah banyak memberi arahan, saran serta petunjuk dalam menyelesaikan skripsi

ini.

4. Para Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada penulis semasa kuliah,

khususnya kepada Dr. H. Taufiki, M. Ag dan Fahmi Ahmadi, S. Ag yang selalu

memberikan suport dan dorongan di awal penulisan skripsi, semoga amal

kebaikannya mendapatkan balasan dari Allah Swt.

5. Seluruh staf dankaryawan Perpustakaan Utama dan staf karyawan fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas pelayanan yang baik

dikala penulis mengumpulkan data dan materi skripsi.

6. Kepada keluarga tercinta terutama kepada ayahandatercinta (M. Kamal Nur

Ohorella) yang tiada pernah berhenti untuk selaluberdoa serta memberi nasihat

dan motivasi kepada penulis sehinggaskripsi ini selesai.

7. Sahabat dan rekan mahasiswa PMH (Perbandingan Mazhab Hukum) angkatan

2010, yang selalu memberikan semangat, dukungan, saran dan masukan kepada

penulis. Terima kasih teman-teman, dengan kebersamaan kita selama ini dalam

suka dan duka. Bagi penulis itu adalah pengalaman berharga yang takkan pernah

terlupakan.

8. Seluruh pihak yang terkait dengan penyusunan skripsi ini yang penulis tidak bisa

sebutkan satu persatu. Semoga Allah Swt membalas kebaikan yang telah

diberikan dengan balasan yang berlipat ganda.

Page 8: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

vii

Semoga skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat khususnya

bagi penulis dan bagi para pembaca pada umumnya. Semoga Allah senantiasa

meridhoi setiap langkah kita. Aamin

Jakarta: 9 Desember 2014 M

16Shafar1436 H

Penulis

Page 9: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................ii

LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................................iii

ABSTRAK ..............................................................................................................iv

KATA PENGANTAR...........................................................................................v

DAFTAR ISI..........................................................................................................viii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Pembatasan dan PerumusanMasalah ........................................... 11

C. Tujuandan ManfaatPenelitian ...................................................... 11

D. MetodePenelitian ......................................................................... 12

E. Sistematika Penulisan ................................................................. 13

BAB II: JUAL BELI AYAT AL-QURAN DAN UJRAH(UPAH)ATAS

PENGAMALANNYA SERTA GAMBARAN UMUM MENGENAI

BAITULLAH

A. Jual Beli Ayat Al-Quran .............................................................. 16

1. Pengertian Jual Beli .............................................................. 16

2. Dasar Hukum Jual Beli ....................................................... 19

3. Rukun dan Syarat Jual Beli ................................................ 20

4. Hukum Jual Beli Ayat Al-Quran ......................................... 26

B. Ujrah Atas Pengamalan Ayat Al-Quran ..................................... 29

1. Pengertian Ujrah .................................................................. 29

2. Dasar Hukum Ujrah ............................................................. 31

3. Rukun dan Syarat Ujrah ....................................................... 31

4. Hukum ujrah Atas Pengamalan Ayat Al-Quran .................. 33

Page 10: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

ix

C. Gambaran Umum Mengenai Baitullah ........................................ 38

1. Profil Baitullah ..................................................................... 38

2. Tempat-tempat Mustajab di Baitullah .................................. 40

BAB III : TINJAUN UMUM TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH

HARIAN

A. Profil Komunitas Sedekah Harian ... ........................................... . 45

1. Latar Belakang Komunitas ……………………………… 45

2. Visi dan Misi Komunitas ........................................................ 49

B. Gambaran Umum Program Titip Doa di Baitullah ... ................. . 50

1. Latar Belakang Program ............................................50

2. Visi dan Misi Program…………………………………… 52

BAB IV : KAJIAN TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI

BAITULLAH

A. Hukum Titip Doa Dengan Ujrah................................................... 62

B. Analisis Terhadap Program Titip Doa di Baitullah ....................... 67

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 80

B. Saran-saran .................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 83

LAMPIRAN ............................................................................................................... 87

Page 11: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tidak dapat disangkal bahwa era dewasa ini adalah era kegelisahan. Problem

hidup terlihat dan dirasakan di mana-mana, bukan saja karena kebutuhan meningkat,

tetapi juga karena ulah sementara pihak mengusik kedamaian dengan berbagai dalih

atau menawarkan aneka ide yang saling bertentangan dan membingungkan.

Ditambah dengan semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi, membantu manusia untuk mendapatkan dan memenuhi sesuatu keperluan

hidupnya, terutama keperluan yang bersifat material. Dalam hal moril, ilmu

pengetahuan dan teknologi belum, atau dapat dikatakan tidak akan mampu membantu

manusia, karena memang hal-hal yang bersifat moril dan batiniah berada di luar

jangkauan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kenyataannya, tidak ada manusia

yang terlepas dari harapan dan keinginan untuk mendapatkan bantuan dari orang lain

atau dari Yang Maha Kuasa.

Boleh jadi manusia tidak selamanya merasakan kebutuhan tersebut. Tetapi

pada saat-saat tertentu, orang akan membutuhkan bantuan, yang kadang-kadang tidak

jelas sumbernya.

Page 12: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

2

Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan

kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah menyuruh manusia supaya bermohon

kepadanya, dan berjanji akan mengabulkan permohonan (doa) hambanya.1

Dengan zikir dan doa, optimisme lahir, dan itulah yang dapat mengusik

kegelisahan, karena itu dewasa ini sekian banyak pakar, bahkan yang hidup di Eropa

dan Amerika sekalipun menganjurkan umat beragama untuk kembali mengingat

Tuhan.

Doa dalam pengertian pendekatan diri kepada Allah dengan sepenuh hati,

banyak juga dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Quran. Bahkan Al-Quran banyak

menyebutkan pula bahwa tadharu‟ (berdoa dengan sepenuh hati) hanya akan

muncul bila disertai keikhlasan.

Doa merupakan kesempatan manusia mencurahkan hatinya kepada Tuhan,

menyatakan kerinduan, ketakutan dan kebutuhan manusia kepada Tuhan. Dengan

demikian, doa dipanjatkan hanya kepada Allah Swt, tidak kepada yang lain.

Walaupun, misalnya ada orang yang berdoa di kuburan, doanya tetap harus ditujukan

kepada Allah Swt, tidak boleh kepada orang yang ada dalam kubur.2

1Zakiah Darajat, Doa Menunjang Semangat Hidup, ( Jakarta: CV Ruhama, 1996), Cet. 6,

hal. 15

2Sudirman Tebba, Meditasi Sufistik, ( Bandung: Pustaka Hidayah, 2004), Cet. 1, hal. 93

Page 13: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

3

Doa merupakan bagian dari zikir. Ia adalah permohonan. Setiap zikir kendati

dalam redaksinya tidak terdapat permohonan, tetapi kerendahan hati dan rasa butuh

kepada Allah Swt yang selalu menghiasi pezikir, menjadikan zikir mengandung doa.3

Doa pada mulanya berarti permintaan yang ditujukan kepada siapa yang

dinilai oleh yang meminta mempunyai kedudukan dan kemampuan yang melebihi

kedudukan dan kemampuannya. Karena itu, doa bukan permintaan yang ditujukan

kepada siapa yang setingkat dengan yang memohon. Konteksnya berseberangan

dengan perintah. Sebab, walaupun perintah pada hakikatnya merupakan permintaan,

tetapi ditujukan kepada siapa yang kedudukannya lebih rendah dari pada yang

meminta.

Menurut istilah, doa ialah memohon kepada Allah Swt yang dirumuskan

dalam satu rangkaian kalimat yang diucapkan oleh hamba dengan penuh harap akan

mendapatkan kebaikan dari sisinya, dan dengan merendahkan diri kepadanya untuk

memperoleh apa yang diinginkannya.4

Doa mengandung sejumlah manfaat. Di antaranya ialah untuk memohon

keselamatan di akhirat, yaitu masuk surga dan terhindar dari api neraka. Keselamatan

di akhirat harus diminta kepada Allah Swt, karena taat kepadanya yaitu menjalankan

perintahnya dan menjauhi larangannya tidak otomatis membuat orang itu masuk

surga.

3M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran tentang Zikir & Doa, (Jakarta: Lentera Hati,

2006), hal. 177

4Mahrus Amin, dkk, Doa Ibadah Amaliah dan Peringatan Hari Besar Islam Nasional &

Berbagai Acara, (Jakarta: Firdaus, 1995), hal. 13

Page 14: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

4

Doa juga bermanfaat untuk meminta kelancaran urusan duniawi, seperti

memperoleh pekerjaan, rezeki, kedudukan, bisnis, studi, jodoh, keturunan, dan

sebagainya. Manusia dianjurkan untuk selalu berdoa memohon kemudahan urusan-

urusan duniawi itu.

Selain itu, doa juga bermanfaat untuk memperoleh ketenangan pikiran,

perasaan, hati atau jiwa. Makin banyak seseorang berdoa, maka makin tenang pula

pikiran dan hatinya. Ketenangan hati itu dapat dilihat pada terbentuknya sikap-sikap

sufistik pada diri orang yang banyak berdoa, seperti sabar, ikhlas, ridhā,qana‟ah,

syukur, jujur, optimis, istiqāmah, dan tawakkal. Kemudian dari ketenangan jiwa itu

orang akan hidup sehat dan bahagia, sehingga dapat dikatakan bahwa doa bermanfaat

untuk mewujudkan hidup sehat dan bahagia.

Sejatinya, berdoa merupakan salah satu kebutuhan psikologis setiap

manusia. Sebagaimana sudah menjadi hukum alam, kehidupan manusia disertai

berbagai kebutuhan. Maka Islam menjadikan berdoa sebagai mekanisme memohon,

hanya kepada Allah Swt. Memohon untuk keluar dari belitan kebutuhan hidup, baik

di dunia maupun di akhirat.5

Bagi seorang muslim, doa merupakan senjata pamungkas untuk

menyelesaikan berbagai problematika kehidupan. Dalam mencari solusi atas sebuah

persoalan, seorang muslim biasa menggunakan dua saluran, yaitu saluran vertikal dan

horizontal. Saluran vertikal berasal dari bumi (manusia) ke langit (Allah Swt) yang

5Muhammad Ismail Ishak, Ensiklopedia Do‟a dan Dzikir sesuai Al Quran, Hadist & Para

Ulama, (Jakarta: Alifbata, 2007), hal. 1

Page 15: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

5

dilakukan melalui doa atau istijābah. Dari langit, Allah kemudian menurunkan

pengabulan-Nya ke bumi sebagai jawaban yang biasa disebut ijābah. Sedangkan

saluran horizontal dilakukan melalui upaya penyelesaian masalah dengan

mengerahkan seluruh kreativitas dan usaha maksimal untuk membuka persoalan yang

dihadapi. Terkabul tidaknya sebuah doa bukan hanya ditentukan oleh cara

pengucapannya, malainkan juga waktu, tempat dan muatan doa itu sendiri.6

Menurut pakar kesehatan jiwa, doa mengandung unsur psikoterapeutik yang

mendalam. Terapi psikoreligius ini tidak kalah pentingnya dengan psikoterapi

psikiatrik, karena mengandung kekuatan spiritual yang membangkitkan rasa percaya

diri dan harapan sembuh.7

Doa merupakan intinya ibadah, karena dengan berdoa berarti telah

menghadapkan segala urusan kepada Allah, dan doa merupakan pernyataan tentang

kelemahan manusia di hadapan kekuasaan Allah Swt, serta merupakan cara untuk

mengingat Allah Swt.8

Saat berdoa, ada beberapa adab yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu9

selalu menjaga makanan yang halal, jika memungkinkan menghadap ke arah kiblat,

memperhatikan waktu dan keadaan yang memiliki keutamaan, mengangkat kedua

tangan hingga sejajar dengan pundak, hendaknya dimulai dengan memuji Allah dan

6Wawan Shafwan Shalehuddin, Ada Apa Dengan Doa Kita, (Bandung: Tafakur, 2005), hal.

v

7Sudirman Tebba, Meditasi Sufistik, hal. 105

8M. Mutawalli Sya’rawi, Doa Yang Dikabulkan, (Jakarta: Pustaka Al kautsar, 1991), hal. 24

9Al-Sayyid Sābiq, Fikih Sunnah, penerjemah: Khairul Amru Harahap dan Masrukhin,

(Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2008), hal. 476

Page 16: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

6

membaca shalawat kepada Rasulullah,berdoa dengan hati yang khusuk, rendah hati,

menampakkan kemiskinannya dengan suara lirih, berdoa yang tidak mengandung

unsur dosa atau untuk memutuskan hubungan, dan jika ingin berdoa untuk orang lain,

hendaknya dimulai dengan doa untuk diri sendiri.

Agar doa mudah terkabul, dalam diri setiap manusia harus ada iman yang

teguh, sekuat tenaga ia berusaha menjaga agar kepercayaannya kepada Allah tidak

goyah. Keimanannya itu harus terwujud dalam sikapnya yangbaik terhadap sesama

dan menjalankan perintah Allah dengan hati yang ikhlas.10

Allah menghendaki manusia berdoa kepadanya untuk setiap kebutuhannya,

baik kecil maupun besar. Karenanya, pertemuan manusia dengan Tuhannya menjadi

lebih intensif ketimbang pertemuannya dengan orang-orang dekat disekitarnya.11

Tuhanlah sumber keberadaan dan pemilik semua yang berhubungan dengan

alam ini.Salah satu tuntutan Al-Quran dan Sunnah yang berkaitan dengan doa adalah

berdoa untuk orang lain, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat. Banyak

ayat-ayat Al-Quran yang menunjuk pada hal tersebut. Yang terpenting didoakan

adalah kedua orang tua. Disamping berdoa untuk kedua ibu bapak, kaum muslimin

juga merupakan orang-orang lain yang perlu didoakan. Berdoa buat orang lain

merupakan anjuran agama.

Mendoakan orang lain atau meminta didoakan oleh orang lain dicakup oleh

kandungan pesan Allah untuk saling membantu dalam kebaikan. Mendoakan orang

10

M. Arifin Ilham, Doa Ajaran Sahabat Rasulullaah, ( Jakarta: Hikmah, 2005), hal 7-8.

11Hosein Fadhlullah, Menyelami Samudra Doa, ( Jakarta: Al-Huda, 2005),Cet. 1, hal. 17

Page 17: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

7

lain, lebih-lebih tidak di depannya, mengundang malaikat untuk mengaminkan sambil

berdoa kiranya yang mendoakan orang lain itu memperoleh hal serupa dengan

doanya.

Salah satu tanda eratnya persaudaraan dengan sesama muslim adalah

mendoakan muslim lainnya yang tidak berada di hadapannya, atau tanpa

sepengetahuannya. Saat seorang muslim mendoakan muslim lainnya yang berada

jauh dari tempatnya, tanpa sepengetahuannya, dengan doa-doa yang baik, niscaya doa

tersebut akan dikabulkan Allah dan doa tersebut juga akan mencakup orang yang

membacanya sendiri. Sebagaimanasabda Rasulullah

” ش ػ أتى انزت ػ ا أتى سه هك ت س حذثا ػثذ ان ى أخثشا ػسى ت إتشا حذثا إسحاق ت

فهى أجذ زن د أتا انذسداء فى ي انذسداء لال لذيد انشاو فؤذ كاد ذحر ا صف ت ػثذ انه ات ا صف

جذخ أو انذسداء فماند أذشذ انحج انؼاو فمهد ؼى انثى . ش فئ نا تخ صهى اهلل ػه سهى -لاند فادع انه

مل ش لال :كا تخ ا دػا ألخ كم كه يهك ي ذ سأس ة يسرجاتح ػ ش انغ تظ سهى ألخ شء ان ج ان دػ

ثم نك ت آي كم ت هك ان (سا يسهى)“ان12

Artinya: “Dari Ummu Darda‟ dan Abu Darda‟ Radhiyallahu „anhuma bahwasanya

Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Doa seorang muslim untuk

saudaranya (muslim lainnya) yang tidak berada di hadapannya akan dikabulkan

oleh Allah. Di atas kepala orang muslim yang berdoa tersebut terdapat seorang

malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang muslim itu

mendoakan kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya

berkata, “Amin (semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa.” (HR.

Muslim)

Hadits ini merupakan sebuah modal berharga untuk banyak mendoakan

kebaikan bagi saudara-saudara muslim lainnya. Selain mendapatkan pahala

mendoakan mereka, juga akan mendapatkan kebaikan dari doa yangdipanjatkan

12

Abu al-Hasan muslim ibn al-Hajāj ibn Muslim al-Qasyirī, al-Jāmi‟u al-Shahīh al-Musma

shahīh Muslim,(Beirut: Dar al-Jīlu, t.t), Juz. 8, hal 86.

Page 18: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

8

tersebut. Mendoakan kebaikan untuk sesama muslim sama halnya dengan mendoakan

kebaikan untuk diri sendiri, sebagaimana dijelaskan di akhir hadits di atas. Malaikat

mengamini doa kita dan Rasulullah Shallallāhu „alahi wa sallam menjamin bahwa

Allah Ta’ala akan mengabulkannya.13

Dengan demikian, doa bukan hanya tenggelamnya seseorang ke dalam zat

illahi. Namun, doa adalah penyingkap tabir semua kehidupan yang baik, dari sisi

pemikiran maupun tindakan. Doa adalah gerakan yang menggugat kelemahan

manusia agar meraih spiritualitas yang tinggi dan penuh pengakuan dosa kepada

Allah, untuk mengubahnya menjadi kekuatan kepribadian manusia yang bersumber

dari kekuatan Allah Swt.14

Namun bagaimana hukumnya mendoakan orang lain dengan mengharapkan

imbalan tertentu. Apakah hal tersebut dapat dihukumi haram, makruh atau mubah?.

Dikarenakan adanya berbagai referensi yang menyatakan tentang hukumnya. Fuqaha

yang menyatakan bahwasannya boleh mendoakan orang lain dengan mengharapkan

imbalan dapat dikategorikan sebagai upah dalam mengajarkan Al-Quran, hal ini di

perbolehkan dengan merujuk pada hadits nabi

أت سؼذ سض كم ػ ر أت ان أت تشش ػ اح ػ حذثا أت ػ ا حذثا أت انؼ

سهى ػه صهى انه أصحاب انث طهك فش ي لال ا ػ ا :انه ف سفشج سافش

أحاء انؼشب ي ى˛حرى زنا ػهى ح ى˛ فاسرضاف ضف ا أ فهذؽ سذ ˛ فؤت

13

Http://www.google.com/read/2012/06/15/20956/keutamaan mendoakan-kebaikan-untuk-

sesama-muslim-tanpa-sepengetahuannya.html#sthash.qtlupkBs.dpuf, diakses pada 10 februari 2014

pukul 19:35.

14Hosein Fadhlullah, Menyelami Samudra Doa, hal. 19

Page 19: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

9

ء˛رنك انح تكم ش ا ن ء˛ فسؼ ش فؼ ى˛ نا ط : فمال تؼض ؤناء انش رى أذ ن

زنا ء˛ انز ى ش ذ تؼض ػ ك أ ى فمانا˛نؼه سذا : فؤذ ط إ ا انش ا أ

˛نذؽ فؼ ء نا تكم ش ا ن سؼ ء˛ ش كى ي ذ أحذ ي م ػ ى? ف ؼى : فمال تؼض

إ نؤسل نمذ اسرضفاكى فهى ذضفا˛انه انه نك ا تشاق نكى حرى ذجؼها ˛ ا أ ف

ا جؼها انغى˛ن ى ػهى لطغ ي . فصانح طهك رفم ػه مشأ ˛ فا سب ( ذ نه انح

ػمال)انؼان ا شط ي لهثح˛ فكؤ يا ت ش طهك ى انزي : لال. فا ى جؼه ف فؤ

ى ػه ى˛صانح ا: فمال تؼض صهى : فمال انزي سلى˛ الس انث نا ذفؼها حرى ؤذ

انزي كا زكش ن سهى ف ػه ظش يا ؤيشا˛انه . ف صهى انه فمذيا ػهى سسل انه

سهى ˛ػه ا سلح(: فمال˛ فزكشا ن ا .لذ أصثرى(: ثى لال)؟يا ذسك أ الس

ا سهى)اضشتا ن يؼكى س ػه صهى انه . فضحك سسل انه لال أت ػثذ انه

زا كم ت ر ؼد أتا ان (سا ات شش)لال شؼثح حذثا أت تشش س15

Artinya:“Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu‟man telah menceritakan kepada kami

Abu „Awanah dari Abu Bisyri dan Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa‟id radiallahu

„anhu berkata: Ada rombongan orang dari sahabat Nabi SAW yang bepergian

dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu perkampungan

Arab, mereka meminta kepada penduduk setempat agar bersedia menerima mereka

sebagai tamu penduduk tersebut, namun penduduk menolak. Kemudian kepala suku

kampung tersebut terkena sengatan binatang, lalu diusahakan segala sesuatu untuk

menyembuhkannya namun belum berhasil. Lalu diantara mereka ada yang brekata,

coba kalian temui rombongan itu, semoga ada diantara mereka yang memiliki

sesuatu. Lalu mereka mendatangi rombongan dan berkata: Wahai rombongan,

sesungguhnya kepala suku kami telah digigit binatang dan kami telah

mengusahakan pengobatannya namun belum berhasi. Apakah diantara kalian yang

dapat menyembuhkannya?, maka berkata seseorang dari rombongan: Ya, demi

Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk menjadi

tamu kalian namun kalian tidak berkenan maka aku tidak akan memjadi orang

yang mengobati kecuali bila kalian memberi upah. Akhirnya mereka sepakat

dengan imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan membaca (

Alhamdulillah rabbil „alamin), seakan penyakit lepas dari ikatan tali padahal dia

pergi tidak membawa obat apapun. Dia berkata: maka mereka membayar upah

yang telah mereka sepakati kepadanya. Seorang dari mereka berkata: Bagilah

kambing-kambing itu! Maka orang yang mengobati berkata: Jangan kalain

15

Musa Syahin Lasyin, Taysir Shahih Bukhari, Juz II, (Al-Qahirah, Maktabah al-Syuru al-

Dauliyah, 2003), hal. 50-51

Page 20: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

10

bagikan hingga kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kita ceritakan

kejadian tersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan kita tunggu apa

yang akan Beliau perintahkan kepada kita. Akhirnya rombongan menghadap

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka menceritakan peristiwa

tersebut. Beliau berkata: Kamu tahu dari mana kalau Al Fatihah itu bisa sebagai

ruqyah (obat)? Kemudian Beliau melanjutkan: kalian telah melakukan perbuatan

yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing tersebut dan masukkanlah aku

dalam sebagai orang yang menerima upah tersebut. Maka Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam tertawa. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata, dan berkata, Syu'bah

telah menceritakan kepada kami Abu Bisyir aku mendengar Abu Al Mutawakkil

seperti hadits ini. (HR. Bukhori no. 2276)

Sedangkan fuqaha yang memakruhkan pengambilan upah atas pengajaran

Al-Quran beralasan, bahwa upah tersebut seperti upah untuk mengajarkan shalat.

Mereka mengatakan bahwa upah tersebut bukan pekerjaan mengajar Al-Quran tetapi

jampi, baik mantera tersebut memakai Al-Quran atau yang lain.16

Fuqaha yang mengharamkan pengambilan upah atas pengamalan ibadah

menggunakan Q.S al Baqarah: 41 sebagai dasar hukum mereka.

ا ال ذشرشا تآاذ ث ل كافش ت ال ذكا أ ا يؼكى زند يصذلا ن ا أ ءايا ت

إاي فاذم لهال

Artinya:“Berimanlah kalian kepada apa yang telah Aku turunkan (al-Quran) yang

membenarkan apa yang ada pada kalian (Taurat). Janganlah kalian menjadi orang

yang pertama kafir kepadanya dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku dengan

harga yang rendah. Hanya kepada Akulah kalian harus bertakwa.”(QS al-

Baqarah: 41).

Hal itu juga diperkuat lagi dengan pendapat Majelis Ulama Indonesia (MUI)

yang melarang pengambilan upah atas hal-hal yang berhubungan dengan ibadah

seperti doa, shalat, adzan dll. Menurut Ketua MUI Pusat Cholil Ridwan, titip doa

dengan membayar sejumlah biaya itu sama dengan komersialisasi ibadah. "Jadi kalau

16

Ibnu Rusyd, Bidāyatu al-Mujtahid, penerjemah: Imam Ghazali Said dan Achma Zaidun,

(Jakarta: Pustaka Amani, 2007) hal. 74-75.

Page 21: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

11

ibadah pakai tarif, pakai jasa, biro jasa, itu namanya komersialisasi ibadah. Itu tidak

betul. Itu namanya penyimpangan dalam ibadah."17

Dari uraian diatas, maka penulis memilih judul Skripsi TINJAUAN

HUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI BAITULLAH.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Pembahasan mengenai jual beli dan ujrah (upah) sangatlah luas. Agar

pembahasan skripsi ini tidak melebar dari yang diinginkan, maka penulis membatasi

fokus pembahasan masalah hanya sebatas bagaimana hukumnya menerima upah dari

mengamalkan ayat Al-Quran dan bagaimana hukumnya mengkomersilkan ayat Al-

Quran.

Dari pembatasan masalah diatas, agar identik dengan perumusan masalah

ini, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana hukum menerima upah (ujrah) atas pengamalan ayat Al-Quran ditinjau

menurut hukum Islam?

2. Bagaimana hukumnya mengkomersilkan ayat Al-Quran dalam prespektif hukum

Islam?

3. Apakah program titip doa di Baitullah dapat dikategorikan sebagai ujrah dari

mengamalkan ayat Al-Quran atau jual beli ayat Al-Quran?

4. Bagaimana Tanggapan MUI dan Ulama di Indonesia terhadap Program Titip Doa

di Baitullah?

17

http://www.google.com/mui-titip-doa-bayar-rp-102-014-itu-222900940.html, diakses pada

10 februari 2014 pukul 20:25.

Page 22: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

12

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dari latar belakang dan perumusan masalah yang telah dipaparkan, maka

tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:

a. Untuk mengetahui hukum menerima upah atas pengamalan ayat Al-Quran ditinjau

menurut hukum Islam.

b. Untuk mengetahui hukum mengkomersilkan ayat Al-Qur’an dalam prespektif

hukum Islam.

c. Untuk mengetahui apakah Program Titip Doa di Baitullah termasuk dalam ujrah

(upah) dari mengamalkan ayat Al-Quran atau mengkomersilkan ayat Al-Quran.

d. Untuk mengetahui tanggapan MUI dan Ulama di Indonesia mengenai program

titip doa di Baitullah.

2. Manfaat Penelitian

a. Secara Akademis

Manfaat penulisan skripsi ini secara akademis adalah untuk menambah

pengetahuan dan penjelasan bagi masyarakat pada umumnya dan bagi para kaum

muda khususnya tentang pentingnya saling membantu antar manusia yang dalam

hal ini saling mendoakan dalam kebaikan.

Page 23: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

13

b. Secara Praktis

Manfaat penulisan skripsi ini secara praktis adalah memberikan

penjelasan kepada masyarakat bahwa ketika saling mendoakan harus disertai

dengan rasa ikhlas tanpa imbalan apa pun.

D. Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan oleh penulis untuk sampai pada rumusan yang

tepat dalam penelitian ini adalah:

1. Jenis Penelitian

Titik tekan penelitian skripsi ini adalah bagaimana hukumnya

mendoakan orang lain dengan menentukan tarif sesuai permintaan doa, dan juga

pandangan ulama mengenai program titip doa di Baitullah. Oleh karena itu,

penelitian skripsi ini termasuk jenis penelitian studi kasus.

2. Sumber Data

a. Sumber Data Primer, yakni Al Qur’an dan hadis dan pendapat ulama di

Indonesia.

b. Data Sekunder, yakni buku-buku yang berhubungan dengan penulisan skripsi

ini.

Page 24: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

14

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian skripsi ini menggunakan studi

pustaka yaitu dengan berbagai literatur yang terkait dengan permasalahan dan

studi wawancara yaitu wawancara ke MUI dan Ulama-ulama di Indonesia.

4. Teknik Penulisan Skripsi

Adapun Teknik penulisan skripsi ini, penulis menggunakan buku

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi) yang diterbitkan oleh

CeQDA Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012.

E. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini penulis membagi pembahasan ke dalam (5) lima Bab,

dimana masing-masing bab mempunyai sub bahasan, hal ini dimaksudkan untuk

memberikan penekanan pembahasan mengenai topik-topik tertentu dalam penulisan

skripsi ini sehingga mendapatkan gambaran dan penjelasan yang utuh. Lebih

jelasnya, gambaran sistematika pembahasan penulisan skripsi ini sebagai berikut:

BAB I merupakan pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian, studi pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II membahas mengenai dasar hukum merimana upah dari

mengamalkan ayat Al-Quran dan hukum mengkomersilkan ayat Al-Quran, serta

gambaran umum mengenani Baitullah.

Page 25: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

15

BAB III membahas mengenai lembaga Sedekah Harian yang melaksanakan

program Titip Doa di Baitullah.

BAB IV membahas mengenai hukum titip doa dengan upah, serta

analisis kasus.

BAB V membahas penutup yang berisi tentang kesimpulan yang

menjawab rumusan masalah dan saran yang berguna untuk perbaikan di masa

yang akan datang.

Page 26: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

16

BAB II

JUAL BELI AYAT AL-QURAN DAN UJRAH (UPAH)ATAS

PENGAMALANNYA SERTA GAMBARAN UMUM MENGENAI

BAITULLAH

A. Jual Beli Ayat Al-Quran

1. Pengertian Jual Beli.

Muamalah yang paling umum dilakukan oleh masyarakat adalah

perdagangan atau transaksi jual beli yang dilakukan pada aset riil maupun

finansial.1Jual beli menurut bahasa, yaitu persetujuan saling mengikat antara penjual,

yakni pihak yang menyerahkan barang, dan pembeli sebagai pihak yang membayar

harga barang yang dijual.2 Artinya menukar kepemilikan barang dengan barang atau

saling tukar menukar.3Kata al-bai‟(jual) dan al-syira‟(beli) dipergunakan dalam

pengertian yang sama.

Secara terminologi, terdapat beberapa definisi jual beli yang dikemukakan

ulama fiqh, sekalipun substansi dan tujuan masing-masing definisi adalah sama.

1 Muhammad Nafik HR, Bursa Efek dan Investasi Syariah, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu

Semesta, 2009), cet. 1, hal. 79

2Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008),

Edisi keempat, hal.146

3 Supiana dan M. Karman, Materi Pendidikan Agama Islam, (Bandung: Rosda Karya,

2004), Cet. 3, hal. 117

Page 27: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

17

Al-Sayid Sabiq, dalam Fikih Sunnah mendefinisikan jual beli yaitu

pertukaran harta dengan harta yang dilandasi saling rela, atau pemindahan

kepemilikan dengan penukaran dalam bentuk yang diizikan.4

Ulama hanafiyyah mendefinisikannya dengan

خصص ج ب ي ع ب ي ث جب دخ 5

“ Saling tukar menukar dengan harta melalui cara tertentu”

Ulama Hanafiah membedakan jual beli dalam arti khusus dan umum. Dalam

arti khusus, jual beli adalah pertukaran harta dengan harta. Maksudnya ialah melalui

ijāb Qābul, atau juga boleh melalui saling memberikan barang dengan harga dari

penjual dan pembeli.6 Sedangkan dalam arti umum, jual beli adalah pertukaran harta

dengan harta.

Menurut Nawawi, jual beli adalah

١ىب بي ر بي ث مبثخ 7

“Menukar harta dengan harta untuk menjadikan hak milik.” Hasbi Ash-Shiddiqie dalam bukunya yang berjudul Pengantar Fiqih

Muamalah, mendefinisikan jual beli dengan

4Al-Sayid Sabiq, Fikih Sunnah, penerjemah: Abdurrahim dan Masrukhin, (Jakarta:

Cakrawala Publishing, 2009), cet. 1, hal. 159

5Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010), Cet. 5, hal. 68

6 Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007), cet. 2, hal. 111

7 Abī Abdillāh ibnu Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Qudāmah, Mughni al-Muhtaj, (Beirut:

Dar al-Kitab al-„Araby, 1980), hal. 2

Page 28: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

18

ا ى١ب د ع اذ بي ١ف١ذ رجبدي ا بي ثب جبدخ ا ع أسبس عمذ ٠م8

“Aqad yang tegak atas dasar penukaran harta dengan harta, maka jadilah

penukaran hak milik secara tetap.”

Dalam hal ini mereka melakukan penekanan kepada kata “milik dan

pemilikan”, karena ada juga tukar menukar harta yang sifatnya tidak harus dimiliki,

seperti sewa-menyewa (Ijārah).

Dalam menguraikan apa yang dimaksud dengan al-māl (harta), terdapat

perbedaan pengertian antara ulama Hanafiyah dengan jumhur ulama. Akibat dari

perbedaan ini, muncul pula hukum-hukum yang berkaitan dengan jual beli itu sendiri.

Menurut jumhur ulama, yang dikatakan al-māl adalah materi dan manfaat. Oleh

sebab itu, manfaat dan suatu benda, menurut mereka dapat diperjualbelikan. Ulama

Hanafiyah mengartikan al-māl dengan suatu materi yang mempunyai nilai. Oleh

sebab itu, manfaat dan hak-hak, menurut mereka, tidak boleh dijadikan obyek jual

beli.

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa inti jual beli ialah

suatu perjanjian tukar menukar benda atau barang yang mempunyai nilai secara

sukarela diantara kedua belah pihak, yang satu menerima benda-benda dan pihak lain

menerimanya sesuai dengan perjanjian atau ketentuan yang telah dibenarkan syara‟

dan disepakati.9

2. Dasar Hukum Jual Beli

8Hasbi Ash-Shiddiqie, pengantar Fiqih Muamalah, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984), hal. 97.

9Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010). Cet. 1, hal. 68-69

Page 29: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

19

Transaksi jual beli yang berlangsung jujur dan adil amatlah ditentukan dalam

perdagangan atau bai‟ oleh Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Saw.10

adapun

ayat Al-Quran yang mengatur tentang jual beli ialah

Artinya:“Hai orang yang beriman, janganlah kalian makan harta yang ada diantara kalian

dengan cara yang batil kecuali dengan jalan jual beli, suka sama suka diantara

kalian. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha

Penyayang kepada kalian.”(Q. S an-Nisa: 29)

.....

Artinya: “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. (Q. S al-

Baqarah: 275).

Adapun dasar hukum jual beli yang berasal dari hadits nabi diantaranya

ص اهلل ع١ س سئ اج سافع سظ اهلل ع أ سفبعخ ث اىست : ع أ

: لبي؟أؼ١ت ث١ذ اشج جشس , ع ث١ع اجزاس(.و ا 11)س

Artinya:“Dari Rifa'ah Ibnu Rafi' bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah ditanya:

Pekerjaan apakah yang paling baik?. Beliau bersabda: "Pekerjaan seseorang

dengan tangannya dan setiap jual-beli yang bersih.” (HR. Al-Bazzār)

10

Muhammad Sharif Chaudry, Sistem Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2012), cet.1, hal.

120

11Muhammad bin Ismail al-Shan‟ani, Subul al-Salam, (Kairo: Syirkah Maktabah wa

Mathba‟ah Mustafā al-Bābī al-Halabī, 1960), hal. 4

Page 30: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

20

3. Rukun dan Syarat Jual Beli.

Jual beli mempunyai rukun dan syarat yang harus dipenuhi, sehingga jual

beli itu dapat dikatakan sah oleh syara‟. Dalam menetapkan rukun jual beli, para

ulama berbeda pendapat.

Menurut ulama Hanafiyah, rukun jual beli hanya ijāb dan qabūlsaja.

Menurutnya yang menjadi rukun dalam jual beli itu hanyalah kerelaan antara kedua

belah pihak untuk berjual beli. Namun, karena unsur kerelaan berhubungan dengan

sering tidak kelihatan, maka diperlukan indikator yang menunjukkan kerelaan

tersebut dari kedua belah pihak. Indikator tersebut bisa dalam bentuk perkataan (ijāb

dan kabul) atau dalam bentuk perbuatan, yaitu saling memberi (penyerahan barang,

dan penerimaan uang). Dalam fikih, hal ini terkenal dengan istilah “bai al-

mu‟āthah.”12

Ijāb menurut ulama Hanafiyah, adalah menetapkan perbuatan khusus yang

menunjukkan kerelaan yang terucappertama kali dari perkataan salah satu pihak, baik

dari penjual maupun dari pembeli. Sedangkan qabūl adalah apa yang dikatakan kali

kedua dari salah satu pihak. Dengan demikian, ucapan yang dijadikan sandaran

hukum adalah siapa yang memulai pernyataan dan menyusulinya saja, baik itu dari

penjual maupun pembeli.13

12

M. Ali Hasan, Berbagai Transaksi Dalam Islam, (Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2004),

cet. 2, hal. 118

13 Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Islāmī wa Adillatuhu, Penerjemah: Abdul Hayyie al-Kattani,

dkk, ( Jakarta: Gema Insani, 2011), cet. 1, hal. 29

Page 31: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

21

Sedangkan menurut jumhur ulama, rukun dari jual beli ada empat yaitu:14

a) „Āqid (orang yang berakad), yakni penjual dan pembeli.

b) Ma‟qūd „alaih (barang yang diperjualbelikan).

c) Sighat (lafadz ijāb dan qabūl).

d) Harga atau nilai tukar pengganti barang.

Menurut jumhur ulama, syarat jual beli sesuai dengan rukun jual beli, yakni:

1) Syarat „āqid. Yaitu:

a) Baligh dan berakal, agar tidak mudah tertipu. Orang gila atau bodoh tidak sah

jual belinya. Sebagaimana firman Allah

.....

Artinya: “Dan janganlah kamu berikan hartamu kepada orang-orang yang bodoh.

(Q. S an-Nisa:5)

Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa harta tidak boleh diserahkan kepada orang

bodoh. Illat larangan tersebut ialah karena orang bodoh tidak cakap dalam

mengendalikan harta, orang gila juga tidak cakap dalam dalam mengelola harta.

Sehingga orang bodoh, orang gila dan anak kecil tidak sah melakukan ijāb kabūl.

Tetapi anak-anak yang belum baligh dan mengerti jual beli dapat dibolehkan

mengadakan jual beli, misalnya jual beli koran, buku-buku dan makanan.15

14

Isnawati Rais dan Hasanudin, Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2011), cet.1, hal. 68

15Ibrahim Lubis, Ekonomi Islam Suatu Pengantar II, (Jakarta: Radar Jaya Offset: 1995), cet.

1, hal. 343

Page 32: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

22

b) Beragama Islam, syarat ini khusus untuk pembeli saja dalam benda-benda

tertentu, misalnya seseorang dilarang menjual hambanya yang beragama Islam,

sebab besar kemungkinan pembeli tersebut akan merendahkan abid yang

beragama Islam, sedangkan Allah melarang orang-orang mukmin memberi jalan

kepada orangkafir untuk merendahkan mukmin. Seperti dalam firmannya

Artinya:“Dan Allah sekali-kali tidak memberi jalan bagi orang kafir untuk menghina

orang mukmin.” (Q. S an-Nisa: 14).

c) Kehendak sendiri, tidak dipaksa. Sebagaimana firmanAllah

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu makan harta yang ada

diantara kamu dengan jalan bathil., melainkan dengan jalan beli suka sama

suka.” (Q. S an-Nisa: 29).

d) Yang melakukan akad itu adalah orang yang berbeda. Artinya, seseorang tidak dapat

bertindak dalam waktu yang bersamaan sebagai penjual sekaligus pembeli. Jual beli

seperti ini tidak sah.16

2) Ma‟qūd „Alaih (harga atau nilai tukar barang pengganti), yang masing-masing

harus memenuhi syarat:17

a) Suci, barang yang najis atau yang haram tidak sah diperjualbelikan dan tidak

boleh dijadikan uang untuk keperluan transaksi lainnya.

16

Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, hal. 116

17Muhammad Nafik HR, Bursa Efek dan Investasi Syariah, hal. 81

Page 33: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

23

b) Bermanfaat, tidak boleh menjual sesuatu yang tidak ada manfaatnya,

mengambil tukarannya juga terlarang karena termasuk dalam arti menyia-

nyiakan harta yang terlarang.

c) Keadaan barang itu dapat diserahterimakan. Tidak sah menjual sesuatu yang

tidak dapat diserahterimakan, seperti ikan di laut, barang jaminan, karena

semua itu mengandung unsur tipuan.

d) Barang tersebut memang milik penjual atau yangmewakilinya.

e) Barang tersebut diketahui oleh penjual dan pembeli, baik zat, bentuk, kadar

(ukuran/nilai), maupun sifat-sifatnya sehingga diantara keduanya tidak terjadi

penipuan.

f) Tidak boleh ditaklikan, yaitu dikaitkan atau digantungkan kepada hal-hal yang

lain.

g) Tidak dibatasi waktunya. Karena jual beli merupakan salah satu sebab

pemilikan secara penuh yang tidak dibatasi apa pun kecuali ketentuan syara‟.

3) Syarat Sighat (Ijāb dan Kabūl).

Jual beli belum dikatakan sah sebelum ijāb dan kabūl dilakukan, sebab ijāb dan

kabul menunjukan kerelaan (keridhaan). Pada dasarnya ijāb kabul dilakukan

dengan lisan, tetapi kalau tidak mungkin, misalnya bisu atau yang lainnya, boleh

ijāb kabul dengan surat-menyurat yang mengandung arti ijāb dan kabūl.18

Adapun

syarat-syarat ijāb kabūl yaitu:

18

Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, hal. 70

Page 34: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

24

a) Orang yang mengucapkannya telah baligh dan berakal.

b) Jangan dihalangi dengan kata-kata lain antara ijāb dan kabūl.

c) Dilakukan dalam satu majelis. Dalam hal ini, ulama Hanafiyah dan Malikiyah

berpendapat bahwa antara ijāb dan kabūl boleh diantarai oleh waktu, yang

diperkirakan bahwa pembeli sempat untuk berpikir. Namun ulama Syafiiyah

dan Hanabilah berpendapat bahwa jarak antara ijāb dan kabūl tidak terlalu

lama, yang dapat menimbulkan dugaan bahwa objek pembicaraan telah

berubah.

Dalam hal ijāb kabūl ini, para ulama fikih berbeda pendapat, diantaranya yaitu

menurut ulama Syafi‟iyah, ijāb kabūl ialah

عمذ اج١ع إال ثصفذ اى ١خاال ٠ 19

“Tidak sah akad jual beli kecuali dengan sighat (ijāb kabūl) yang diucapkan.”

Imam Malik berpendapat

ب ثب ب سزف لذ ز اج١ع لذ 20إ“Bahwa jual beli itu telah sah dan dapat dilakukan secara dipahami saja.”

Pendapat lainnya ialah akad dengan perbuatan, atau disebut juga dengan aqad

bi al-mu‟āthah yaitu

عب غ اا ابعؽأء ثذ اب خز ح وال فب أل خذ ع ش١ئب ث ٠شزش وأ

ه ثبمجط ر اث ٠عؽ١ 21اجب ئع

19

Sohari Sahran, Ru‟fah Abdullah, Fikih Muamalah, (Jakarta: Ghalia Indonesia), 2011),

cet.1, hal. 70

20 Sohari Sahran, Ru‟fah Abdullah, Fikih Muamalah, hal.70

21Sohari Sohran dan Ru‟fah Abdullah, Fikih Muamalah untuk Mahasiswa, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2011), cet.1, hal. 68

Page 35: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

25

”Aqad bi al-mu‟athah ialah mengambil dan memberikan dengan tanpa perkataan (ijāb

dan kabul), sebagaimana seseorang membeli sesuatu yang telah diketahui harganya,

kemudian ia mengambilnya dari penjual dan memberikan uangnya sebagai

pembayaran.”

4) Harga atau nilai tukar pengganti barang.

Termasuk unsur penting dalam jual beli adalah nilai tukar dari barang yang dijual

(uang). Terkait dengan masalah ini, para ulama membedakan ats-tsaman dengan

as-si‟i. Menurut mereka, ats-tsaman adalah harga pasar yang berlaku di tengah-

tengah masyarakat secara aktual, sedangkan al-s‟ir adalah modal barang yang

seharusnya diterima para pedagang sebelum dijual ke konsumen. Dengan

demikian, harga barang itu ada dua, yaitu harta antar pedagang dan harga antara

pedangan dengan konsumen. Oleh karena itu, para ulama fiqih mengemukakan

syarat-syarat ats-tsaman sebagai berikut:22

a) Harga yang disepakati kedua belah pihak harus jelas jumlahnya.

b) Boleh diserahkan pada akad, sekalipun secara hukum, seperti pembayaran

dengan cek atau kartu kredit. Apabila harga barang itu dibayar kemudian, maka

waktu pembayaran harus jelas.

c) Apabila jual beli dilakukan dengan saling mempertukarkan barang (al-

muqa‟yyadah atau barter), maka barang yang dijadikan nilai tukar bukan barang

yang diharamkan syara‟.

22

Nasrun Haroen, Fiqih Muamalah, hal. 119

Page 36: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

26

4. Jual beli ayat Al-Quran

Jual beli yang sah adalah jual beli yang sesuai dengan perintah syariatdan

memenuhi rukun serta syarat dalam jual beli. Dengan terpenuhnya rukun dan syarat

ini, kepemilikan atas barang yang dijual dan penukar serta pemanfaatan keduanya

menjadi halal. Jika jual beli bertentangan dengan syariat, maka jual beli dinyatakan

tidak sah dan batal.

Jual beli yang tidak sah adalah jual beli yang tidak sesuai dengan syarat

Islam. Meskipun jual beliini terlaksana, tetapi tidak menetapkan hukum syar‟i dan

tidak menghasilkan kepemilikan meskipun pembeli telah menerima barang yang

dijual karena sesuatu yang haram tidak bisa menjadi jalan untuk memiliki.23

Mengenai jual beli ayat Al-Quran, dapat dikatakan merupakan jual beli yang

tidak sah. Dikarenakan tidak memenuhi rukun maupun syarat-syarat jual beli.

Keharaman jual beli ayat Al-Quran juga dijelaskan dalam Q. S at-Taubah: 9

Artinya:“Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka

menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang

mereka kerjakan.” (Q. S at-Taubah: 9)

Surat at-Taubahayat 9 ini merupakan gambaran kaum musyrik, yang biasa

menukar ayat-ayat Allah swt dengan harga yang rendah. Mereka memutarbalikkan

ayat-ayat tersebut hanya untuk mendapatkan kepentingan dunia, baik berupa

23

Al-Sayid Sabiq, Fikih Sunnah, hal. 202

Page 37: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

27

kekuasaan, kepemimpinan, maupun harta dengan cara menghalangi manusia untuk

beriman sehingga loyalitasnya tetap untuk mereka.

Sekalipun obyek ayat ini adalah kaum Musyrik, adanya penyifatan,

“Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan,” menunjukkan bahwa

siapapun orang yang melakukan perbuatan tersebut berarti melakukan perbuatan

paling buruk, yang tentu saja diharamkan.

Keharaman pekerjaan ini juga di tegaskan dalam ayat-ayat Al-Quran

lainnya, diantaranya yaitu

Artinya: “Dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan

hanya kepada akulah kamu harus bertaqwa.”(Q. S al-Baqarah: 41)

Dalam kitab tafsir Al-Qurthubī, dijelaskan bahwa makna dari ayat diatas

ialah Allah melarang mereka menjadi orang yang pertama kafir dan juga melarang

mereka menukar ayat-ayat Allah dengan imbalan. Karena pada waktu itu, para

pendeta melakukan hal itu, lalu mereka dilarang darinya. Demikianlah yang

dikatakan oleh sekelompok ahli takwil.

Menurut pendapat yang lain, pada waktu itu para pendeta mengajarkan

agama mereka dengan imbalan, lalu mereka dilarang mengambil gaji tersebut.

Dalam tafsir Ath-Thabarī, makna dari surat al-Baqarah: 41 adalah Abu

„Aliyah mengatakan, makna kalimat,“Janganlah kalian menjual ayat-ayat-Ku

dengan harga sedikit,” adalah, Janganlah kalian mengambil upah atas ayat-ayat

tersebut. Sementara itu, As-Suday menyebutkan makna „harga sedikit‟ adalah,

Page 38: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

28

“Janganlah kalian mengambil harga (tham‟an, tsaman) sedikit dengan

menyembunyikan nama Allah.24

Jadi, takwil dari ayat tersebut adalah janganlah kalian menjual ilmu yang

telah Aku berikan kepada kalian dalam kitab-Ku dan ayat-ayat-Ku dengan harga yang

sangat murah dan perhiasan dunia yang sedikit. Penjualan mereka seperti itu berarti

mereka meninggalkan keterangan yang ada dalam kitab mereka tentang Nabi

Muhammad Saw bagi masyarakat, padahal di dalam kitab itu disebutkan bahwa

beliau adalah nabi yang ummi, baik dalam Taurat maupun Injil.

Penjualan ini dilakukan dengan harga murah, yaitu berupa kesukaan mereka

untuk mendapatkan kepemimpinan dari golongan dan agama mereka, dan mereka pun

mendapatkan imbalan atas apa yang mereka jelaskan kepada masyarakat itu.Contoh

lain dari penakwilan ayat di atas yaitu di zaman sekarang banyaknya penegak hukum

seperti hakim, jaksa, advokat dll yang seharusnya menegakkan kebenaran dan

melantangkan kebenaran, namun fakta yang terjadi di lapangan adalah mereka

menutupi kebenaran dan memutarbalikan fakta yang sebenarnya hanya demi

kekuasaan maupun kesenangan dunia seperti uang (suap).

Larangan menjual atau menukar ayat-ayat Allah Swt dengan harga sedikit

tidak bisa dipahami sebagai kalau harganya mahal adalah boleh. Sebab, sekalipun

perbuatannya itu dihargai dengan seluruh dunia dan segala isinya, semua itu tetap

sedikit. Dunia dengan segala kesenangannya hanyalah seonggok perhiasan yang

24

Abu Ja‟far Muhammad bin Jarir Ath-Thabari, Tafsir Ath-Thabari, Penerjemah: Fathurroji

dan Anshari Taslim, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2009), Cet. 1, hal. 486

Page 39: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

29

penuh tipuan. Apa yang ada di dunia akan lenyap sementara apa yang ada pada sisi

Allah kekal.

Dunia tidak ada artinya apa-apa jika dibandingkan dengan ampunan dan

ridha Allah Swt yang salah satu wujudnya adalah surga yang luasnya seluas langit

dan bumi. Kunci agar seseorang tidak terjerumus ke dalam tindakan menjual ayat-

ayat Allah dengan harga murah adalah betul-betul bertakwa kepada Allah Swt.

B. Ujrah Atas Pengamalan Ayat Al-Quran

1. Pengertian Ujrah

Al-Ijārahberasal dari kata al-ajru, yang arti menurut bahasanya ialah al-

„iwadh, arti dalam bahasa Indonesianya ialah ganti atau upah. Menurut MA. Tihami,

al-ijārah(sewa-menyewa) ialah akad (perjanjian) yang berkenaan dengan

kemanfaatan (mengambil manfaat sesuatu) tertentu, sehingga sesuatu itu legal untuk

diambil manfaatnya, dengan memberikan pembayaran (sewa) tertentu.25

Menurut

Rachmat syafi‟i, ijārahsecara bahasa adalah menjual manfaat.26

Menurut istilah, para ulama berbeda-beda dalam mendefinisikan ijarāh,

diantaranya ialah

Menurut Hanafiyah

ض بفع ثع 27عمذ ع ا

“Akad atas suatu kemanfaatan dengan pengganti.”

25

MA. Tihami, Kamus Istilah-istilah dalam Studi Keislaman menurut Syaikh Muhammad

Nawawi al-Bantani, (Serang: Suhud Sentra Utama: 2003), hal. 35

26Rachmat Syafi‟i, Fikih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2006), hal. 121

27Isnawati Rais dan Hasanudin, Fiqih Muamalah dan Aplikasinya Pada LKS, hal. 155

Page 40: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

30

Menurut Malikiyah, ijārahialah

ال م ثعط ا فعخ اال د ١خ ازعبلذ ع 28رس

“Namabagiakad-akaduntukkemanfataan yang

bersifatmanusiawidanuntuksebagian yang dapatdipindahkan.”

Menurut Syafi‟iyah, ijārahialah

ع ض ابثبحخ ثع جزي جبحخ لبثخ خ ع دح مص فعخ 29عمذ ع

“Akad atas sesuatu kemanfaatan yang mengandung maksud tertentu dan

mubah serta menerima pengganti atau kebolehan dengan pengganti tertentu.

Menurut Sayid Sabiq, ijārahialah suatu jenis akad untuk mengambil manfaat

dengan jalan penggantian. Menurut Hasbi Ash-Shiddiqie, ijārahialah akad yang

objeknya ialah penukaran manfaat untuk masa tertentu, yaitu pemilikan manfaat

dengan imbalan, sama dengan menjual manfaat.

Sedangkan dalam Peraturan Bank Indonesia, ijārahdidefinisikan dengan

transaksi sewa-menyewa atas suatubarang dan atau upah-mengupah atas suatu jasa

dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau imbalan jasa.30

Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat dipahami bahwa ijārahadalah

menukarkan sesuatu dengan adanya imbalan. Dalam bahasa Indonesia berarti sewa-

menyewa dan upah-mengupah. Sewa-menyewa adalah menjual manfaat, dan upah-

mengupah adalah menjual tenaga atau kekuatan.31

28

Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah,hal. 114 29

Rachmat Syafi‟i, Fikih Muamalah, hal. 122

30Pasal 1ayat (10) Peraturan Bank Indonesia No. 7/46/PBI/2005

31Sohari Sahran dan Ru‟fah Abdullah, Fikih Muamalah untuk Mahasiswa, hal. 168

Page 41: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

31

2. Dasar Hukum Ijārah

Dasar-dasar hukum atau rujukan ijārahadalah Al-Quran, Al-Sunnah dan Al-

Ijma‟. Dasar hukum ijārahdalam Al-Quran adalah

Artinya:“Jika mereka menyusukan (anak-anak) mu untukmu, maka berikanlah kepada

mereka upahnya.” (Q. S al-Thalaq: 6)

Artinya:“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku, ambillah ia sebagai

orang yang bekerja (pada kit), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang

kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.”

(Q. S al-Qashash: 26)

Artinya:“Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa

bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah

kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

(Q. S al-Baqarah: 233)

3. Rukun dan Syarat Ijārah

Menurut ulama Hanafiyah, rukun ijārahhanya ada dua, yakni ijāb dan kabul,

dengan menggunakan kalimat al-ijārah, al-isti‟jar, al-iktira, dan al-ikra. Sedangkan

jumhur ulama berpendapat bahwa rukun ijārahada empat, yaitu:32

a) „Āqid (Orang yang berakad), yaitu mu‟jir/muajir (orang yang menyewakan atau

memberikan upah) dan musta‟jir (orang yang sesuatu atau yang menerima upah).

b) Shigat akad, yaitu ijāb kabūl antara mu‟jir dan musta‟jir.

32

Isnawati Rais dan Hasanudin, Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS, hal. 159

Page 42: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

32

c) Ujrāh (upah).

d) Ma‟qud „alaih/manfaah (manfaat/ barang yang disewakan atau sesuatu yang

dikerjakan).

Adapun yang menjadi syarat ijārahyang harus ada agar terpenuhi ketentuan-

ketentuan hukum Islam, adalah:

a) Syarat „āqid.

Menurut ulama Hanafiyah, syarat untuk āqid (orang yang berakad) harus berakal

dan mumayyiz, tidak disyaratkan harus baligh. Sedangkan ulama Malikiyah

berpendapat bahwa tamyiz adalah syarat ijārahdan jual beli, sedangkan baligh

adalah syarat penyerahan. Ulama Syafi‟iyah dan Hanabilah mensyaratkan aqid

harus mukallaf yaitu baligh dan berakal, sedangkan anak mumayyiz belum

dikategorikan ahli akad. Syarat selanjutnya adalah cakap melakukan tasharruf

(mengendalikan harta) dan saling meridhai diantara kedua belah pihak.

b) Sighat.

Sighat adalah berupa pernyataan dari kedua belah pihak yang berkontrak, baik

secara verbal atau dalam bentuk lain yang equivalent, dengan cara penawaran dari

pemilik aset dan penerimaan yang dinyatakan oleh penyewa.

c) Ujrah (upah).

Para ulama telah menetapkan syarat upah, yaitu:

a. Berupa harta tetap yang diketahui oleh kedua belah pihak.

b. Tidak boleh sejenis dengan barang manfaat dari ijārah, seperti upah menyewa

rumah dengan menempati rumah tersebut.

Page 43: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

33

d) Ma‟qud „alaih

Barang yang disewakan atau sesuatu yang dikerjakan dalam upah-mengupah,

disyaratkan barang yang disewakan dengan beberapa syarat, yaitu:

1) Hendaklah barang yang menjadi objek akad sewa-menyewa dan upah-

mengupah dapat dimanfaatkan kegunaannya.

2) Hendaklah barang yang menjadi objek sewa-menyewa dan upah-mengupah

dapat diserahkan kepada penyewa dan pekerja berikut kegunaannya (khusus

dalam sewa-menyewa).

3) Manfaat dari benda yang disewa adalah perkara yang mubah (boleh) menurut

syara‟, bukan hal yang diharamkan.

4) Benda yang disewakan disyaratkan kekal zatnya hingga waktu yang ditentukan

menurut perjanjian dalam akad.

4. Upah atas pengamalan ayat-ayat Al-Quran

Mengenai upah yang diberikan kepada orang yang melakukan suatu ibadah,

diperselisihkan kebolehannya oleh para ulama karena berbedanya cara pandang

terhadap pekerjaan-pekerjaan ini, sehingga berbeda pula pendapat mereka mengenai

ketentuan hukumnya. Ulama mazhab Hanafi berpendapat bahwa ijārah dalam

perbuataan taat seperti menyewa orang lain untuk shalat, puasa, haji, atau membaca

Al-Quran yang pahalanya dihadiahkan kepada orang tertentu haram hukumnya.

Ibadah yang dilakukan oleh seseorang, akan menjadi amal bagi orang yang

melaksanakannya. Karenanya, dia tidak diperbolehkan mengambil upah atas ibadah

yang dilakukannya dari orang lain.

Page 44: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

34

Hal yang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia, apabila seorang

Muslim meninggal dunia, maka keluarganya memerintah kepada orang lain yang

pandai membaca Al-Quran untuk membacakan Al-Quran di rumahnya atau di

kuburan secara bergantian selama tiga malam bila yang meninggal belum dewasa,

tujuh malam bagi orang orang meninggal yang sudah dewasa dan bahkan mencapai

empat puluh malam, yang nantinya orang tersebut akan diberikan upah atas jasanya

tersebut.

Pekerjaan seperti ini batal menurut hukum Islam karena yang membaca Al-

Quran bila bertujuan untuk memperoleh harta maka tak ada pahalanya.33

Menurut mazhab Hanbali, tidak boleh mengambil upah untuk pekerjaan

seperti azan, iqamat, mengajar Al-Quran dll. Semua itu tidak dicatat kecuali sebagai

ibadah orang yang mengerjakannya dan haram baginya mengambil upah atasnya.

Namun demikian, diperbolehkan mengambil upah dari baitul mal atau dari wakaf atas

amal yang manfaatnya dapat dirasakan orang banyak. Seperti pengadilan, pengajaran

Al-Quran, perwakilan dalam haji dll. Karena semua ini terdapat kemaslahatan

bersama. Ini bukanlah upah melainkan upaya untuk membantu pelaksanaan ibadah.34

Ulama yang berpendapat tidak boleh berpegang pada beberapa hadits nabi,

diantaranya

33

Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, hal. 119

34Al-Sayid Sabiq, Fikih Sunnah, hal. 264

Page 45: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

35

٠سبس ع سع١ذ ث ع صبس ش األ ع ث عجذ اشح ث اخ عجذ ا أث ؼ ع

ج ب ٠جزغ ث ب ع رع س ع١ ص ا ش٠شح لبي لبي سسي ا أث

خ ام١ب ٠جذ عشف اجخ ٠ ١ب اذ عشظب إال ١ص١ت ث ال ٠زع ج عز ا

(سا اثدد(35

Artinya: “Dari Abi Thawalah ibn Abdi al-Rahman ibn Ma‟mari al-Anshari dari Sa‟id

dari Yasar dari Abi Hurairah, telah berkata Rasulullah Saw,barang siapa

yang mempelajari ilmu yang seharusnya untuk mencari ridha Allah Azza wa

Jalla, kemudian dia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan harta

duniawi, maka dia tidak akan menemukan bau surga padahari kiamat.”

(HR. Abu Daud)

أ ذ بسب ذ لبي ع اصب عجبدح ث ثعجخ ع د ث األس ع س عجبدح ث ع

ب ف ع أس بي سب فمذ ١سذ ث ل سج ذ إ اىزبثخ فأ اصفخ امشآ

ب ق ث رؽ سشن أ ب فمبي إ ع س ع١ ص ا فسأذ سسي ا ا سج١

ب بس فبلج لب 36(سا اث بج)ؼ

Artinya:“Dari „Ubadah ibn Nasa‟i dari Aswad ibn Ta‟labah dari „Ubadah ibn

Shamit, berkata, aku mengajarkan Al-Quran dan menulis kepada orang-

orang dari ahlu Ash-Shufah (orang-orang miskin yang tinggal di teras

masjid). Seseorang lelaki dari mereka kemudian menghadiahiku sebuah

busur panah. Menurutku busur panah ini bukanlah harta, tetapi aku akan

menggunakanya di jalanAllah. Aku kemudian menanyakan hal itu kepada

Rasulullah Saw, lalu beliau bersabda: “Jika engkau ingin dibelenggudengan

belenggu api, maka terimalah busur panah itu.” (HR. Ibnu Majah)

Sementara para ulama mazhab Maliki, Syafi‟i dan Ibnu Hazm membolehkan

pengambilan upah dari mengajarkan Al-Quran dan ilmu pengetahuan karena hal

tersebut termasuk bagian dari suatu pekerjaan yang berhak untuk mendapatkan

imbalan tertentu. Ibnu Hazm berkata, boleh memberi upah kepada seseorang untuk

35

Sulaiman bin Al-Asy‟as bin Syidad bin amar, Sunan Abu Daud, (Beirut, Dar al-Fikr, t.th),

Juz. 11, hal 68, No. 3666

36Abu abdillah muhammad bin yazid al-qazwayni, Sunan Ibnu Majah, ( Beirut: Dar al-Fikr,

t.th), Juz. VI, hal. 41. No. 2241

Page 46: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

36

mengajarkan Al-Quran dan ilmu pengetahuan, baik upah diberikan setiap bulan

maupun saat itu juga.

Ulama yang membolehkan berpendapat bahwasannya pekerjaan

mengajarkan Al-Quran sama dengan pekerjaan yang lain.37

mereka berpedoman pada

sebuah hadits

أث سع١ذ سظ ع و ز أث ا أث ثشش ع اخ ع حذثب أث ع ب حذثب أث اع

س ع١ ص ا أصحبة اج ؽك فش لبي ا ع ب :ا ف سفشح سبفش

أح١بء اعشة ˛حز زا ع ح ˛ فبسزعبف ٠ع١ف ا أ فذغ س١ذ ˛ فأث

ء˛ره اح ش ثى ا ء˛ فسع ش فع ˛ ب ٠ ػ : فمبي ثعع ؤبء اش أر١ز

زا ء˛ از٠ ش ذ ثعع ع ٠ى أ فمبا˛ع س١ذب : فأر ػ إ ب اش ٠ب أ٠

˛ذغ فع ء ب ٠ ش ثى ب سع١ ء˛ ش ى ذ أحذ ع ? ف : فمبي ثعع ع

إ أسل رع١فب˛ا ف مذ اسزعفبو ا ى حز رجعا ˛ ب ثشاق ى ب أ ف

ب جعب ˛ اغ ع لؽ١ع . فصبح ع١ ؽك ٠زف ٠مشأ ˛ فب سة ( ذ اح

١ عمبي)اعب ب شػ لجخ˛ فىأ ب ث ش ؽك ٠ از : لبي. فب جع ف فأ

ع١ ˛صبح ا: فمبي ثعع ص : فمبي از سل˛ الس اج ب رفعا حز أر

از وب زوش ف س ع١ شب˛ا ب ٠أ ظش . ف ص ا ا ع سسي ا فمذ

س ˛ع١ ب سل١خ(: فمبي˛ فزوشا ب ٠ذس٠ه أ لبي)؟ (: ث ا .لذ أصجز الس

ب س عى )اظشثا س ع١ ص ا . فعحه سسي ا لبي أث عجذ ا

زا ث و ز عذ أثب ا 38(سا اث ش٠ش)لبي شعجخ حذثب أث ثشش س

Artinya:“Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu‟man telah telah menceritakan kepada

kami Abu „Awanah dari Abu Bisyri dan Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa‟id

radiallahu „anhu berkata: Ada rombongan orang dari sahabat Nabi SAW yang

37

Ibnu Rusyd, Bidāyatu Al-Mujtahid, penerjemah: Abdul Rasyid Shiddiq, (Jakarta: Akbar

Media, 2013), cet.1, hal.389

38Musa Syahin Lasyin, Taysīr Shahīh Al-Bukhari, Juz II, (Mesir: Dār al-thabā‟ah wa al-

nasyr al-Islāmiyyah, 2003), hal. 50-51

Page 47: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

37

bepergian dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu

perkampungan Arab, mereka meminta kepada penduduk setempat agar bersedia

menerima mereka sebagai tamu penduduk tersebut, namun penduduk menolak.

Kemudian kepala suku kampung tersebut terkena sengatan binatang, lalu

diusahakan segala sesuatu untuk menyembuhkannya namun belum berhasil. Lalu

diantara mereka ada yang brekata, coba kalian temui rombongan itu, semoga ada

diantara mereka yang memiliki sesuatu. Lalu mereka mendatangi rombongan dan

berkata: Wahai rombongan, sesungguhnya kepala suku kami telah digigit binatang

dan kami telah mengusahakan pengobatannya namun belum berhasi. Apakah

diantara kalian yang dapat menyembuhkannya?, maka berkata seseorang dari

rombongan: Ya, demi Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami

meminta untuk menjadi tamu kalian namun kalian tidakberkenan maka aku tidak

akan memjadi orang yang mengobati kecuali bila kalian memberi upah. Akhirnya

mereka sepakat dengan imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan

membaca ( Alhamdulillah rabbil „alamin), seakan penyakit lepas dari ikatan tali

padahal dia pergi tidak membawa obat apapun. Dia berkata: maka mereka

membayar upah yang telah mereka sepakati kepadanya. Seorang dari mereka

berkata: Bagilah kambing-kambing itu! Maka orang yang mengobati berkata:

Jangan kalain bagikan hingga kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu

kita ceritakan kejadian tersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan

kita tunggu apa yang akan Beliau perintahkan kepada kita. Akhirnya rombongan

menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka menceritakan

peristiwa tersebut. Beliau berkata: Kamu tahu dari mana kalau Al Fatihah itu bisa

sebagai ruqyah (obat)? Kemudian Beliau melanjutkan: kalian telah melakukan

perbuatan yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing tersebut dan

masukkanlah aku dalam sebagai orang yang menerima upah tersebut. Maka

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa. Abu 'Abdullah Al Bukhariy

berkata, dan berkata, Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu Bisyir aku

mendengar Abu Al Mutawakkil seperti hadits ini. (HR. Bukhori no. 2276)

Dasar hukum yang digunakan kelompok ini juga berupa qiyas terhadap

(mengajarkan) shalat dan puasa, maka perlu diketahui bahwa analogi tersebut

berupakan analogi yang rusak. Pasalnya analogi tersebut bertentangan dengan Nash.

Lebih dari itu, diantara kedua hal itu (mengajarkan Al-Quran dan shalat, puasa)

terdapat perbedaan. Sebab sholat dan puasa adalah ibadah yang dikhususkan bagi

Page 48: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

38

orang yang melaksanakannya, sedangkan mengajarkan Al-Quran adalah ibadah yang

dapat menjangkau selain orang yang mengajarkannya.39

Berdasarkan hal ini, maka orang yang mengajarkan Al-Quran dan ilmu boleh

mengambil upah, karena dia telah berusaha untuk mentransferkan pengetahuannya

kepada murid, tidak ubahnya seperti mengajarkan untuk menulis Al-Quran.

C. Gambaran Umum Mengenai Baitullah

1. Profil Kota Mekkah

a. Posisi Mekkah al-Mukarramah

Mekkah al-Mukarramah berada di bagian barat wilayah pemerintahan

Arab Saudi yang berada di tanah Hijaz. Tepatnya di tengah lembah yang

dikelililngi gunung-gunung di sekitarnya yang melingkari Ka‟bah. Kawasan-

kawasan yang rendah di sekitar Mekkah disebut dengan al-Batha‟. Sedangkan

bagian timur Masjidil Haram disebut dengan Ma‟la, bagian barat dan selatan

disebut dengan Mislafah.

Mekkah memiliki pintu masuk utama yaitu Ma‟la, Mislafah dan Syakibah.

Secara ilmu falak, Mekkah berada pada derajat 19, 25, 21 lintang utara; 46, 49 dan 39

lintang timur; dan berada padaketinggian 300 meter di atas laut. Mekkah sendiri

merupakan pusarnya bumi.40

39

Syaikh Imam Al-Qurthubi, Tafsir Al-Qurthubi, penerjemah: Faturrahman dkk, (Jakarta:

Pustaka Azzam, 2010), hal. 739

40 Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Sejarah Kota Mekah Klasik dan Modern, ( Jakarta: Akbar

Media Ek Sarana, 2003), hal. 7

Page 49: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

39

Allah telah memilih Mekkah sebagai tempat bangunan rumah-Nya dan

tempat kelahiran nabi Muhammad sebagai nabi penutup dari semua nabi. Allah telah

menjadikan Mekkah sebagai tempat beribada hamba-hambanya, dan mewajibkan

mereka untuk datang ke tempat itu baik yang berada dekat maupun jauh.

Selain itu, Allah akan mengampuni dosa-dosanya siapa saja yang datang dan

berdoa disana. Tidak ada satu tanah pun di muka bumi yang wajib didatangi oleh

orang yang mampu, kecuali Mekkah. Allah telah mensyariatkan pada manusia untuk

berthawaf di Baitullah dan tidak mewajibkan hal itu di tempat lain. Disebutkan bahwa

di sana terdapat tempat-tempat yang doa-doa lebih gampang dikabulkan,

ketergelinciran diampuni, kesalaha-kesalahn dihapuskan, dan disingkapkan semua

kesulitan-kesulitan.

Kota Mekkah erat hubungannya dengan pembangunan Ka‟bah. Sebelum

Islam, kota tersebut lebih dikenal dengan nama Bakkah. Adapun bangunan yang

berada ditempat itu disebut dengan Ka‟bah.Jadi, penyandangan nama Mekkah

terhadap tempat itu jelas setelah Islam turun.41

Kota Mekkah banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur‟an, diantaranya

adalah

Artinya: “Dan demi kata (Mekkah) ini yang aman.” Q. S at-Tin: 3

41

Muhammad Abdul Hamid Asy-Syarqawi & Muhammad Raja‟i Ath-Thahlawi, Ka‟bah

Rahasia Kiblat Dunia, penerjemah: Luqman Junaidi & Khalifurrahman Fath, (Jakarta: Hikmah, 2009),

cet. 1, hal. 12

Page 50: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

40

Artinya: “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah manusia,

adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekah), yang diberkahi.” (Q.s ali-Imran: 96)

Diantara keutamaan-keutamaan Mekah ialah karena Allah telah memilihnya

sebagai tempat dibangunnya Rumah Allah (Baitullah), kota kelahiran dan kenabian

Muhammad, penutup para rasul, tempat beribadah hamba-hambanya serta adanya

kewajiban bagi mereka untuk mwngunjungi baik yangd ekat maupun yang jauh, dan

tempat yang dimaksudkan untuk menghapus dosa-dosa masa lalu.

b. Tempat-tempat Mustajāb di Mekkah

1) Multazam

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Multazam menjadi tempat

yang mustajāb. Pertama adalah faktor nabi Ibrahim, dan yang kedua adalah

faktor Hajar Aswad, dan yang ketiga adalah faktor jutaan manusia yang

berthawaf mengitari Ka‟bah.42

Nabi Ibrahim merupakan salah satu faktor penyebab Multazam

sebagai tempat yang mustajāb. Karena nabi Ibrahim adalah orang yang

membangun Ka‟bah bersama nabi Ismail. Dan Nabi Ibrahim adalah manusia

yang memiliki energi positif luar biasa besar yang kemudian menular keseluruh

karya-karyanya. Sebagaimana dikatakan Allah dalah firmannya

42

Agus Mustofa, Pusaran Energi Ka‟bah, (Surabaya: PADMA Press, 2003), hal. 139

Page 51: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

41

Artinya:“Dan ingatlah hamba-hamba kami, Ibrahim, Ishak, dan Ya‟kub yang

mempunyai karya-karya besar dan ilmu pengetahuan (visi) yang jauh ke

depan.”(Q. S Shaad: 45)

Faktor lainnya adalah Hajar Aswad. Hajar Aswad merupakan batu

yang berwarna hitam, ia ditempatkan disebuah lubang di salah satu pojok

bangunan Ka‟bah. Batu hitam ini, oleh Nabi Ibrahim bersama nabi Ismail

dijadikan sebagai salah satu bagian dari batu pondasi Ka‟bah. Batu meteor ini

menjadi bagian dari karya nabi Ibrahim, maka batu yang memiliki konduktifitas

elektromagnetik sangat tinggi itu menjadi sangat besar peranannya. Lebih dari

itu, batu hitam itu juga diletakkan pada lokasi yang dipilih oleh Allah untuk

bisa membangkitkan energi yang besar, yaitu diatas pondasi Ka‟bah.43

Energi yang dipancarkan oleh nabi Ibrahim sepanjang interaksinya

pada waktu itu tersimpan di sistem bangunan Ka‟bah. Apalagi pada saat usai

membangun Ka‟bah, beliau berdoa memohon dikabulkan atau diterima

peribadatan mereka. Disinilah Hajar Aswad berfungsi sebagai “pintu masuk”

dan keluarnya energi Ka‟bah, karena ia memiliki daya hantaran

elektromagnetik yang sangat tinggi. Energi Ka‟bah mengalir deras dari bagian

ini menyinari orang-orang yang berada disekitarnya. Meskipun energi itu juga

memancar dari bagian-bagian Ka‟bah lainnya, akan tetapi yang paling besar

adalah dari Hajar Aswad. Disitulah letaknya Hajar Aswad.44

43

Agus Mustofa, Pusaran Energi Ka‟bah, hal. 140 44

Agus Mustofa, Pusaran Energi Ka‟bah, hal. 141

Page 52: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

42

2) Maqam Ibrahim

Seorang tokoh tabi‟in bernama Hasan al-Bashri dalam kitab

Hujjajtullah” mengatakan: ”sesungguhnya Allah yang Maha Perkasa lagi Maha

Agung mengabulkan doa di lima belas tempat. Satu diantaranya ialah di

belakang Maqam Ibrahim.

Para ulama fiqih sepakat, bahwa sunah hukumnya berdoa di belakang

maqam Ibrahim sesudah menunaikan shalat dua rakaat thawaf, karena Maqam

Ibrahim adalah tempat mustajāb untuk berdoa. Dan orang boleh berdoa

memohon apa saja yang diinginnya, baik berupa kebijakan dunia maupun

akhirat. Tetapi yang laing utama ialah berdoa dengan menggunakan doa-doa

mt‟tsu, yakni doa yang bersumber dari Rasulullah Saw. 45

3) Hijir Ismail

Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka‟bah. Hijir Ismail adalah

bangunan terbuka, berbentuk setengan lingkaran yang berada di sebelah barat

sisi ka‟bah. Disebut Hijir Ismail karena merupakan tempat berteduhnya nabi

Ismail as. dan ibunya Siti Hajar, dan keduanyapun dimakamkan disini. Tempat

yang terletak antara rukun syamin dan rukun iraqi ini dipercaya sebagai tempat

yang mustajāb untuk berdoa.46

45

Said Bakdasy, Keutamaan Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, alih bahasa: Abdul Rasyid

Shiddiq (Jakarta: Misaka Galiza, tth), hal.100-101

46http://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/5-tempat-mustajab-di-mekkah-dan-

madinah.htm. Diakses pada 26 Agustus 2016, pukul 15.05

Page 53: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

43

Selain tempat-tempat diatas, sebenarnya masih banyak tempat-tempat

mustajāb di Mekkah diantaranya yaitu di bukit Safa dan Marwah, Telaga Zam-

zam, PadangArafah, Muzdalifah, Jabal Rahmah dan Mina serta Raudhah yang

berada di Masjid Nabawi Madinah.

Keberadaan makanul mustajāb itu, melengkapi waktu-waktu

mustajāb untuk berdoa dimana saja. Seperti pada sepertiga malam, antara azan

dan iqamat, setelah shalat fardlu, ketika berpuasa dll. Orang yang berdoa pada

waktu yang tepat, apalagi ditempat-tempat yang tepat (Mustajāb), maka

kemungkinan besar doanya akan dikabulkan.47

Dari beberapa sumber diatas, dapat dikatakan bahwasannya Mekkah

dan Madinah merupakan tempat-tempat terbaik di dunia untuk memanjatkan

doa memohon kepada Sang Maha Penguasa. Tidak heran jika di tempat-tempat

tersebut selalu berdatangan orang-orang mukmin dari seluruh dunia pada setiap

harinya, khususnya di musim haji dan umroh ataupun ketika datang bulan

Ramadhan.

Karena di Baitullah, doa seorang hamba akan langsung sampai

kepada Sang Maha Mendengar tanpa adanya penghalang apapun. Ini

dikarenakan Baitullah merupakan tempat suci dan tempat yang sangat disucikan

di bumi. Tersampainya doa seorang hamba tanpa adanya penghalang bukan

berarti apapun doa yang dipanjatkan akan langsung dikabulkan oleh Sang Maha

47

http://www.al-utsmaniyah-tours.com/berita-168-tempattempat-mustajab-di-masjidil-

haram.html. Diakses pada 26 Agustus 2014, pukul 15.25

Page 54: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

44

Pengabul doa. Terkadang doa yang dipanjatkan akan ditunda terlebih dahulu

pemakbulannya.

Dan yang perlu diperhatikanketika akan memanjatkan doa di

Baitullah untuk senantiasa memanjatkan doa-doa yang yang tidak menyimpang

dari ajaran syariat Islam, seperti berdoa untuk kemaksiatan, ataupun berdoa

untuk menjatuhkan orang lain. Doa yang dipanjatkan harus senantiasa

mengandung unsur kebaikan bagi dirinya, terlebih lagi kepada keluarganya dan

seluruh umat muslim di dunia.

Page 55: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

45

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH HARIAN

A. ProfilkamunitasSedekah Harian.

Kamunitas sedekah harian merupakan sebuah komunitas yang dilandasi oleh

rasa ingin mencari ridho Allah Swt dengan cara bersedekah yang tak hanya dalam

bentuk donasi uang semata, namun juga bersedekah dalam bentuk kegiatan sosial

seperti membuka rumah belajar, memberi semangat orang-orang yang sedang

tertimpa musibah, hingga hal yang terkecil seperti mengingatkan akan kebaikan dan

saling mendoakan.1

Komunitas Sedekah Harian adalah gerakan sederhana untuk menjadi bagian

dari solusi bangsa. Komunitas ini merupakan sebuah komunitas Online yang berharap

bermanfaat di dunia online (dunia maya) dan offline ( dunia nyata).

Komunitas ini berdiri dilatarbelakangi dari ketidaksengajaan Abdul Azis

(Presiden Komunitas sedekah harian)dan Edisman Adiguna (CEO Komunitas

sedekah harian) ketika sedang bergulat dengan dunia maya. Pada saat itu, mereka

mengetahui bahwa jumlah penduduk Indonesia pada periode 31 Desember 2010

berjumlah 259.940.857 jiwa (kompas.com). Sedangkan pengguna internet sebanyak

62.9 juta orang dengan rincian pengguna facebook 47 juta orang, penggunatwitter

1Http://www.komunitas-sedekah-harian.co.id. html, diakses pada 12 Maret 2014, pukul

13.20

Page 56: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

46

19.7orang dan budget belanja online adalah Rp. 150 ribu rupiah perharinya.

(dailysocial.net).2

Saat itulah terpikirkan bagaimana jika 1% pada masyarakat Indonesia

bersedekah sebanyak Rp 1.000,- (seribu rupiah) pada setiap harinya?. Jika

dikalkulasikan dalam sebulan saja, maka akan memperoleh jumlah yang tidak sedikit.

Dengan jumlah uang tersebut, dapat membantu masyarakat miskin di Indonesia yang

mencapai 29.132.400 atau 11.96 jiwa di desa maupun kota (presentase oleh Badan

Pusat Statistik).3

Dengan semua ketidaksengajaan itu, terbentuklah Komunitas sedekah

harian. Di masa-masa awal, komunitas ini hanya beroperasi di dunia maya. Dan dari

dunia maya jugalah mereka mendapatkan donatur yang berasal dari berbagai

kalangan masyarakat yang sama-sama peduli terhadap orang-orang miskin.4

Sama-sama mempunyai visi dan misi yang sama dalam merubah pola hidup

masyarakat Indonesia, mereka berusaha untuk mengembangkan komunitas ini dengan

cara tidak hanya aktif di dunia maya tetapi juga aktif di dunia nyata. Alhasil hingga

sekarang, komunitas ini telah banyak dikenal oleh masyarakat bukan hanya di dunia

maya melainkan juga di dunia nyata.5

2Http://www.dailysocial.net. Html, diakses pada 20 Nopember 2014 pukul 23.04

3Http://www.bpd.go.id/beritasatu.com/nasional/193810-bps-maret-2014-jumlah-penduduk-

miskin-indonesia-capai-28-juta.html, diakses pada 20 Nopember 2014, pukul 13.45

4Wawancara dengan Abdul Azis (Presiden Komunitas Sedekah Harian), pada 20 Mei 2014.

5Wawancara dengan Abdul Azis (Presiden Komunitas Sedekah Harian), pada 20 Mei 2014.

Page 57: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

47

Komunitas ini telah mempunyai donatur tetap yang berasal dari berbagai

kalangan masyarakat, baik dari kalangan menengah hingga kalangan elit. Dan salah

satu donatur tetap komunitas ini adalah siswa-siswa sekilah dasar (SD) yang berada

di kepulauan jawa.

Komunita sedekah harian hingga saat ini telah melakukan berbagai program

yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang hidup dengan segala

keterbatasan dan kekerungan, yang tidak hanya berada di Jakarata dan sekitarnya,

melainkan juga yang berada di wilayah luar Jakarta seperti Medan, Bogor, Surabaya,

Tangerang, Bekasi, Depok, Malang dan juga Papua.

Komunitas sedekah harian telah mempunyai beberapa jaringan yang tersebar

di luar pulau jawa, dan telah melakukan berbagai kegiatan guna membantu dan

meringankan permasalahan kemiskinan yang hingga saat ini belum bisa diselesaikan

oleh pemerintahan Indonesia.6

Kegiatan dan program sedekah harian, yang telah dilaksanakan diantaranya

yaitu Sebar seribu nasi bungkus. Program ini merupakan sebuah kegiatan berbagi nasi

kepada para pahlawan jalanan seperti tukang parkir, penyapu jalanan, pemulung dll.

Kegiatan ini telah menyebarkan kurang lebih 2400 nasi bungkus yang tersebar ke

Medan, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Malang dan Surabaya.

6Wawancara dengan Abdul Azis (Presiden Komunitas Sedekah Harian), pada 20 Mei 2014.

Page 58: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

48

Program lainnya yaitu sedekah harian peduli bencana. Program ini

merupakan sebuah program aksi tanggap darurat ke daerah bencana. Seperti banjir

dan kebakaran di Jakarta, tanah longsor dan berbagai macam bencana yang terjadi di

Indonesia. bahkan, hingga sampai ke luar negeri seperti mengirimkan bantuan ke

Rohingya dll.7

Rumah belajar sedekah harian, merupakan salah satu program

komunitassedekah harian yang bergerak di bidang pendidikan. Ini merupakan sebuah

program yang menitikberatkan kepada pembekalan keterampilan untuk siswa SMP

dan SMA. Keterampilan yang diajarkan di rumah pintar diantaranya yaitu merakit

komputer, sablon, memasak, kemampuan bahasa dll, yang kesemuanya merupakan

keterampilan yang tidak diajarkan di sekolah formal.

Tujuan dari program rumah belajar ini yaitu untuk memberikan pembekalan

terhadap anak-anak yang kurang mampu, yang nantinya ketika mereka dewasa telah

mempunyai berbagai keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh mereka agar bisa

bersaing dengan ketatnya persaingan di dunia kerja.8

Komunitas sedekah Harian juga membantu pengusaha kecil agar dapat terus

mengembangkan usahanya, dengan mendirikan program Bantu usaha bagi pengusaha

kecil. Selain itu masih banyak juga program-program yang dijalankan oleh komunitas

7Http://mail.google.com, Presentasi Profil Komunitas Sedekah Harian dalam Presentasi

Seminar Kepenulisan, diunduh pada 17 Juni 2014 Pukul 14.17 WIB

8Wawancara dengan Abdul Azis (Presiden Komunitas Sedekah Harian), pada 20 Mei 2014.

Page 59: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

49

sedekah harian yang kesemuanya bertujuan untuk membangun Indonesia menjadi

negara yang lebih maju di masa akan datang.

1. Visi dan Misi

Visi dari Komunitas Sedekah Harian adalah “Dapat menjadi jembatan

bagi siapa saja dalam hal kebaikan. Maksudnya adalah komunitas sedekah harian

ini ingin menjadi perantara bagi siapa saja yang mempunyai kelebihan harta dan

ingin menyalurkan bantuannya kepada orang-orang yang kurang mampu.

Sehingga nantinya dapat mengurangi angka kemiskinan yang ada di Indonesia.9

Adapun misi dari kamunitassedekah harian diantaranya yaitu:

a. Mengoptimalisasiseluruh elemen penggiat sosial dengan program

pemberdayaan secara terpadu.

b. Mendukung realisasi tercapainya “Sasaran Pembangunan Millenium

Development Goal’s” (MDGs).

c. Konsisten dalam Kampanye #Sedekah Sehari Seribu.

d. Bersinergi kebaikan dengan berbagai kelompok/komunitas masyarakat.

e. Menjadi pelayan donatur dan yang membutuhkan.

Kegiatan yang dilakukan oleh komunitas sedekah harian seperti yang telah

dijelaskan diatas, sebenarnya merupakan sebagian program yang dilakukan oleh

komunitas ini dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakat Indonesia ke level yanglebih baik.

9Http://www.komunitas-sedekah-harian.co.id. html,diakses pada 12 Maret 2014, pukul

14.15

Page 60: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

50

Komunitas sedekah harian masih merupakan sebuah komunitas kecil dengan

tujuan yang sama seperti lembaga-lembaga sosial lainnya di Indonesia. namun

semangat dan kerja keras anggota ini telah membuahkan hasil di berbagai bidang

seperti yang telah dipaparkan di atas.

Sebagai salah satu bagian dari bangsa Indonesia, sudah sepatutnya kita untuk

bersama-sama dengan pemeritah menjalankan kegiatan-kegiatan yang pro terhadap

rakyat miskin guna mencapai kesejahteraan dalam kehidupan sebagaimana yang

dituangkan dalam tujuan dari Undang-undang dasar Negeri Republik Indonesia tahun

1945, yang terdapat dalam alinea ke empat yaitu “Melindungi segenap bangsa

Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan

ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi dan keadilan sosial.”

B. Gambaran Umum Program Titip Doa di Baitullah

1. Latar Belakang Program Titip Doa di Baitullah

Bermula dari ide presiden komunitas sedekah harian untuk membuat sebuah

program yang dapat menarik donatur untuk bersedakah di komunitas sedekah harian,

maka dibuatlah program titip doa di baitullah yang bekerjasama dengan salah satu

dewan penasihat komunitas sedekah harian yakni Ahmad Ghozali yang saat itu

sedang umroh di Mekkah.10

10

Wawancara dengan Abdul Azis (Presiden Komunitas Sedekah Harian), pada 20 Mei 2014

Page 61: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

51

Tujuan dari program ini yaitu untuk menggairahkan orang-orang muslim

untuk bersedekah. Karena dengan bersedekah, kita dapat membantu orang-orang

yang hidup dalam kekurangan baik yang ada disekitar kita maupun yang berada jauh

dari pandangan kita.11

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memfasilitasi orang-orang yang

ingin berdoa di Baitullah namun tidak bisa berangkat ke Mekkah. Dengan adanya

program ini, diharapkan dapat membantu keinginan orang-orang yang ingin berdoa di

depan Ka’bah, dengan cara di doakan oleh dewan pembina komunitas sedekah harian

yang sedang umrāh.

Sebagaimana diketahui, bahwa Baitullah merupakan tanah haram yang

sangat disucikan oleh umat Islam. Disebutkan bahwa di sana terdapat tempat-tempat

yang doa-doa lebih gampang dikabulkan, ketergelinciran diampuni, kesalahan-

kesalahan dihapuskan, dan disingkapkan semua kesulitan-kesulitan.

Allah telah memilih Mekkah sebagai tempat bangunan rumah-Nya dan

tempat kelahiran nabi Muhammad Saw sebagai nabi penutup dari semua nabi. Allah

telah menjadikan Mekkah sebagai tempat beribadah hamba-hambanya, dan

mewajibkan mereka untuk datang ke tempat itu baik yang berada dekat maupun jauh.

Karena itulah, banyak umat Islam yang berlomba-lomba untuk berangkat ke

Baitullah agar dapat berdoa di Mekkah. Karena sebagaimana yang diketahui, di

Mekkah terdapat banyak tempat-tempat yang dimustajabkan doanya oleh Allah Swt.

11

https://id.berita.yahoo.com/penjelasan-atas-program-titip-doa-020858195.html, diakses

pada 5 Agustus 2014, pukul 12.40

Page 62: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

52

Dan kapanpun ketika berdoa di Mekkah akan diijabahkan oleh Allah, karena waktu di

Mekkah keseluruhannya merupakan waktu yang mustajab.

Program titip doa di Baitullah ini direncanakan akan dijalankan pada tanggal

31 Desember 2013 hingga 7 Januari 2014, sesuai dengan jadwal umroh Ahmad

Ghazali. Namun karena menuai berbagai respon yang negatif, akhirnya program ini

dihentikan pada tanggal 2 Januari 2014 oleh pihak komunitas sedekah harian agar

tidak menimbulkan kontroversi yang berkepanjangan di tengah umat Islam. Karena

sejak program ini di keluarkan oleh komunitas sedekah harian, kritikan yang masuk

lebih banyak yang bersifat negatif dari pada positif.12

2. Visi dan Misi Program Titip Doa di Baitullah

Harta adalah salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah kepada manusia.

Dan Allah tidak membagi harta kepada semua manusia dengan bagian yang sama.

Ada orang yang mendapatkan bagian yang banyak dan ada yang mendapatkan bagian

yang sedikit. Semua itu semata-mata hanya untuk menguji manusia apakah jika ia

diberi harta yang banyak akan bersyukur ataukah tidak. Dan apakah jika ia diberi

harta sedikit apakah akan bersabar ataukah tidak.13

Salah satu cara mensyukuri nikmat Allah Swt adalah dengan mengeluarkan

sebagian hartanya kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Islam adalah

agama yang rahmatan li al-„alamin yang artinya sebagai pembawa rahmat bagi alam

12

Wawancara dengan Abdul Azis, pada 20 Mei 2014

13http://www.news-indonesia-istiyulista-manfaat-sedekah-html, diakses pada 20 Agustus

pukul 10.25

Page 63: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

53

semesta. Karena itu, Islam bukan hanya mengajarkan bagaimana seorang muslim itu

berhubungan dengan Tuhannya, akan tetapi, islam juga mengajarkan bagaimana

berhubungan baik dengan keluarganya, tetangganya, dan masyarakatnya.

Rasa empati sosial dalam ajaran agama Islam bukan hanya dalam wacana-

wacana kosong yang tanpa aplikasi. Akan tetapi, rasa empati sosial dalam Islam

diwujudkan dengan tindakan-tindakan nyata, bukan sekedar pengakuan. Oleh karena

itu, orang yang mengaku bertakwa ditantang oleh Allah untuk melakukan perbuatan

sebagai bukti keimanan, keislaman, dan ketakwaannya.14

Salah satunya yaitu dengan

bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkannya. Dalam Al-quran Allah

berfirman:

Artinya: “Kitab (Al-Quran) tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang

bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat,

dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. (QS.

Al-Baqarah: 2-3).

Dalam ayat di atas disebutkan bahwa menafkahkan rejeki adalah termasuk

tanda-tanda ketakwaan. Dalam ayat di atas disebutkan menafkahkan sebagian rejeki

adalah memberikan sebagian dari harta yang telah direzekikan oleh Tuhan kepada

orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.

14

http://www.news-indonesia-istiyulista-manfaat-sedekah-html, diakses pada 20 Agustus

pukul 10.25

Page 64: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

54

Islam memandang bahwa kemiskinan sepenuhnya adalah masalah struktural

karena Allah telah menjamin rizki setiap makhluk yang telah, sedang, dan akan

diciptakannya. Dan pada saat yang sama Islam telah menutup peluang bagi

kemiskinan kultural dengan memberi kewajiban mencari nafkah bagi setiap individu.

Setiap makhluk memiliki rizki-nya masing-masing, sehingga mereka tidak akan

kelaparan.15

Dalam perspektif Islam, kemiskinan timbul karena berbagai sebab struktural.

Pertama, kemiskinan timbul karena kejahatan manusia terhadap alam, sehingga

manusia itu sendiri yang kemudian merasakan dampak-nya. Kedua, kemiskinan

timbul karena ketidakpedulian dan kebakhilan kelompok kaya, sehingga si miskin

tidak mampu keluar dari lingkaran kemiskinan. Ketiga, kemiskinan timbul karena

sebagian manusia bersikap dzalim, eksploitatif, dan menindas kepada sebagian

manusia yang lain, seperti memakan harta orang lain dengan jalan yang batil,

memakan harta anak yatim, dan memakan harta riba.

Dalam agama Islam, kita memiliki beberapa prinsip-prinsip terkait kebijakan

publik yang dapat dijadikan panduan bagi program pengentasan kemiskinan dan

sekaligus penciptaan lapangan kerja. Islam mendorong pertumbuhan ekonomi yang

memberi manfaat luas bagi masyarakat (pro-poor growth).16

15

http://www.news-indonesia.co.id-cara-islam-mengatasi-kemiskinan, diakses pada 20

Agustus pukul 08.20

16http://www.news-indonesia.co.id-cara-islam-mengatasi-kemiskinan, diakses pada 20

Agustus pukul 08.20

Page 65: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

55

Islam mencapai pro-poor growth melalui dua jalur utama, yaitu pelarangan

riba dan mendorong kegiatan sektor riil. Pelarangan riba secara efektif akan

mengendalikan inflasi sehingga daya beli masyarakat terjaga dan stabilitas

perekonomian tercipta. Pada saat yang sama, Islam mengarahkan modal pada

kegiatan ekonomi produktif melalui kerjasama ekonomi dan bisnis seperti

mudharabah, muzara’ah, dan musaqat. Dengan demikian, tercipta keselarasan antara

sektor riil dan moneter sehingga pertumbuhan ekonomi dapat berlangsung secara

berkesinambungan.

Islam mendorong penciptaan anggaran negara yang memihak kepada

kepentingan rakyat banyak (pro-poor budgeting). Dalam sejarah Islam, terdapat tiga

prinsip utama dalam mencapai pro-poor budgeting yaitu: disiplin fiskal yang ketat,

tata kelola pemerintahan yang baik, dan penggunaan anggaran negara sepenuhnya

untuk kepentingan publik.17

Di dalam Islam, anggaran negara adalah harta publik sehingga anggaran

menjadi sangat responsif terhadap kepentingan orang miskin, seperti menyediakan

makanan, membayar biaya penguburan dan utang, memberi pinjaman tanpa bunga

untuk tujuan komersial, dan beasiswa bagi yang belajar agama.

Islam mendorong kebijakan pemerataan dan distribusi pendapatan yang

memihak rakyat miskin (pro-poor income distribution). Terdapat tiga instrument

17

http://www.news-indonesia.co.id-cara-islam-mengatasi-kemiskinan, diakses pada 20

Agustus pukul 08.20

Page 66: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

56

utama dalam Islam terkait distribusi pendapatan yaitu aturan kepemilikan tanah,

penerapan zakat, serta menganjurkan qardul hasan, infak atau sedekah, dan

wakaf.Islam mengatur bagi setiap orang yang menghidupkan tanah mati, maka tanah

itu menjadi milik-nya. Dan bagi siapa saja yang menelantarkan tanahnya, maka

negara berhak mengambilnya untuk kemudian memberikan kepada orang lain yang

siap mengolah-nya. Dengan penerapan zakat, infak atau sedekah dan wakaf, maka

tidak akan ada konsentrasi harta pada sekelompok masyarakat.18

Zakat, infak atau sedekah dan wakaf juga memastikan bahwa setiap orang

akan mendapat jaminan hidup minimum sehingga memiliki peluang untuk keluar dari

kemiskinan. Lebih jauh lagi, untuk memastikan bahwa harta tidak hanya beredar di

kalangan orang kaya saja.

Zakat, infak atau sedekah dan wakaf dimaksudkan untuk mengurangi

kemiskinan dan mendorong masyarakat agar rajin bekerja, menciptakan hubungan

yang dinamis antara si kaya dengan si miskin dan menjauhkan kesenjangan di antara

keduanya serta menjadi pilar kekuatan ekonomi Islam sekaligus menyelesaikan

problematika umat Islam.19

Dari semua itulah, maka komunitas sedekah harian membuat program titip

doa baitullah ini dengan visi dan misi yaitu untuk mengajak masyarakat Indonesia

18

http://www.news-indonesia.co.id-cara-islam-mengatasi-kemiskinan, diakses pada 20

Agustus pukul 08.20

19http://www.google.com/url/manfaat-zakat.html, diakses pada 20 Nopember 2014

Page 67: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

57

untuk lebih giat lagi dalam bersedekah. Diharapkan dengan banyaknya orang yang

bersedekah, bisa membantu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Selain itu, sebenarnya manfaat terbesar dari zakat, infak atau sedekah dan

wakaf bukanlah untuk orang yang menerimanya, namun lebih besar manfaatnyabagi

orang yang mengeluarkannya. Orang yang mengeluarkan sedekah mendapatkan

banyak manfaat, diantaranya yaitu memperoleh Cinta Allah Dan Cinta Sesama

Manusia. Orang dermawan dicintai dekat kepada Allah, dekat kepada manusia, dekat

kepada surga, dan jauh dari neraka. Orang yang pelit jauh dari Allah, jauh dari

manusia, jauh dari surga, dan dekat kepada neraka.20

Perintah Allah kepada kita untuk bersedekah sudah sangat jelas, baik yang

disebutkan dalam Al-Quran maupun hadits qudsi. Pada hakikatnya orang yang

bersedekah menjadi wakil Allah dalam mengasihi hamba-hamba-Nya. Keutamaan-

keutamaan dan pahala-pahala sedekah sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadist.

Karena itu, salah satu langkah jitu untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah

adalah dengan cara mengasih sesama manusia. Salah satu cara mengasihi sesama

manusia adalah dengan bersedekah kepada mereka.

Sebagaimana dalam sebuah kisah, disebutkan ada seorang sufi yang

bermimpi melihat catatan orang-orang yang mencintai Allah. Namunsayang, ternyata

ia tidak mendapatkan namanya tercantum di sana. Kenyataan pahit itu tidak

membuatnya putus asa. Ia berkata, “Mungkin untuk disebut sebagai orang yang

20

http://www.news-indonesia-istiyulista-manfaat-dedekah-html, diakses pada 20 Agustus

pukul 10.25

Page 68: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

58

mencintai Allah aku belum pantas. Karena itu, lebih baik aku mencintai sesama

manusia saja.” Pada malam yang lain ia kembali bermimpi bisa melihat catatan

orang-orang yang mencintai sesama manusia saja.”

Pada malam yang lain ia kembali bermimpi bisa melihat catatan orang-orang

yang mencintai Allah. Anehnya, namanya ada di barisan paling atas. Ternyata

perbuatan cinta dan kasih sayang kepada sesama manusia bisa menjadikan sebab

seseorang dicintai oleh Allah.21

Selain kecintaan kepada Allah, orang yang suka bersedekah akan

mendapatkan kecintaan dari sesama manusia. Sudah menjadi tabiat manusia untuk

ingin diperhatikan, dimengerti, dan dibantu. Sedekah adalah salah satu bentuk empati

sosial. Orang yang memiliki memberi apa yang dimilikinya kepada orang yang

memerlukan. Tidak disangsikan lagi, bahwa setiap orang yang diberi suatu

kenikmatan pasti ia akan merasa senang dengan pemberinya. Dengan kita rajin

melakukan sedekah, Insya Allah akan menjaga lahir batin kita.

Selain itu, manfaat sedekah yang terbesar bagi orang yang mengeluarkannya

yaitu mensucikan jiwanya. Cinta dunia adalah kotoran yang menempel dalam jiwa

manusia. Salah satu bentuk cinta dunia adalah mencintai harta yang berlebihan.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam Q. S al-Fajr: 20

21

http://www.news-indonesia-istiyulista-manfaat-dedekah-html, diakses pada 20 Agustus

pukul 10.25

Page 69: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

59

Artinya: “Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.”

Dalam ayat lain Allah juga berfirman

Artinya: “Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta

sebanyak-banyaknya. (QS Al Humazah: 1-2)

Sifat bakhil adalah kotoran yang menodai jiwa. Kotoran itu harus disucikan.

Cara mensucikannya adalah menanam sifat pemurah dengan cara senang bersedekah.

Insya Allah dengan rajin sedekah kotoran yang berupa sifat kikir tersebut akan hilang.

Dan jika hati dan jiwa sudah bersih, maka kita akan merasa mendapat kelapangan dan

kemudahan untuk beribadah kepada Allah.

Manfaat lainnya yaitu, membawa berkah bagi hartanya dan menyuburkan

harta orang yang bersedekah. Sebagaimana janji Allah Swt dalam Q. S al-Baqarah:

276

Artinya:“Allah memusnahkan Riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak

menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.

(QS Al-Baqarah: 276).

Dalam ayat lain, Allah juga berfirman

Artinya:“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang

menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih

yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah

melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah

Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)

Page 70: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

60

Pada dasarnya tidak ada larangan untuk meminta didoakan oleh orang lain,

begitu juga dengan meminta sedekah dari orang lain. Namun ada cara-cara tertentu

yang harus diperhatikan dalam menjalani dua aktifitas ini. Bahkan Rasulullah Saw

bersabda:

ين أخبرا عيسى بي يس حذثا عبذ الولك بي أبى سليواى عي حذثا إسحاق بي إبرا

الذرداء قال قذهج كاج ححخ اى بي صف ابي عبذ الل اى أبى الزبير عي صف

جذث أم الذرداء فقالج أحريذ الحج العام فلن أجذ زل الشام فأحيج أبا الذرداء فى ه

ا بخير فإى البى . فقلج عن ل ة :صلى اهلل علي سلن كاى يقل -قالج فادع الل دع

بخير كل كلوا دعا ألخي هلك ه ذ رأس ر الغيب هسخجابت ع بظ الورء الوسلن ألخي

لك بوثل آهيي كل ب (را هسلن).قال الولك الو22

Artinya:“Telah bercerita kepada kami Ishak bin Ibrahim, telah mengabarkan kepada

kami Isa bin Yusuf. Telah bercerita kepada kami Isa bin Yunus, telah

bercerita kepada kami Abdul Malik bin Abi Sulaiman dari Abi Zubair dari

Shafwan, dia adalah anaknya Abdillah bin Shafwan.Dari Ummu Darda‟ dan

Abu Darda‟ Radhiyallahu „anhuma bahwasannya Rasulullah Saw bersabda:

Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya

adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang

telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka

malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan

mendapatkan seperti itu."(HR. Muslim)

Dalam hadits diatas, Rasulullah Saw berkata bahwa doa yang dipanjatkan

seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuan (orang yang didoakan adalah

doa yang mustajab, karena malaikat akan mengaminkan doa tersebut dan mendoakan

orang yang berdoa tersebut seperti doa yang dia panjatkan untuk saudaranya).

Meminta didoakan orang lain setelah memberikan sedekah sebenarnya

adalah hal yang boleh, namun lebih utamanya lagi jika bersedekah secara tulus tanpa

22

Abu al-Husain Muslim ibn al-Hajāj ibn Muslim, Shahih Muslim, (Beirut: Dar al-afāq: t.th),

juz. 8, hal. 86

Page 71: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

61

meminta balasan berupa doa dari mereka. Kalaupun ingin didoakan, tidak harus

diawali dengan sedekah agar tidak ada kesan memberi dengan mengharapkan pamrih.

Terlebih lagi jika meminta bayaran dengan harga tertentu baru kemudian

akan mendoakan orang yang memberi imbalan tersebut, jelas ini tidak diperbolehkan

dalam agama Islam karena akan mencerminkan nilai ketidakikhlasan dalam

membantu orang lain.

Selain itu, bersedekah dan berdoa sendiri merupakan ibadah yang berisi

banyak kebaikan dan keutamaan. Selain untuk mendekatkan diri kita kepada Allah

Swt, mengangkat derajat orang yang berdoa dan bersedekah di mata Allah Swt dan

memberikan pahala yang besar, sedekah dan doa juga bisa melindungi pelakunya dari

bencana, mendatangkan keberkahan dalam hidupnya, dan juga akan menjadi jalan

menuju ke surga bagi siapun yang menjalankannya.

Page 72: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

62

BAB IV

KAJIAN TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI BAITULLAH

A. Hukum Titip Doa Dengan Upah

Manusia, betapapun kuatnya tetap saja adalah makhluk lemah yang memiliki

ketergantungan. Manusia memiliki naluri cemas dan mengharap. Naluri itu tidak

dapat dielakkannya. Kenyataan sehari-hari membuktikan bahwa bersandar kepada

makhluk, betapapun kuat dan berkuasanya, sering kali tidak membuahkan hasil.

Setelah terbukti ketidakmampuan makhluk yang diandalkan untuk

memenuhi harapan atau menangkal kecemasan, naluri tersebut tidak pupus, karena

ketika itu diakui sebelumnya atau tidak manusia tadi mengadah kepada sumber yang

dirasakannya pada lubuk hatinya yang terdalam. Dia menengadah ke langit

mengharap kiranya Allah memenuhi harapan dan menghilangkan kecemasannya.

Allah Swt membukakan pintu yang selebar-lebarnya bagi manusia untuk

memohon kepadanya, bahkan Allah marah terhadap mereka yang enggan berdoa.

Kemarahan itu disebabkan karena keengganan itu mengisyaratkan bahwa manusia

tidak mengakui kelemahannya dan kebutuhannya kepada Allah, padahal semua

manusia harus merasa membutuhkannya karena memang semua manusia

membutuhkannya.

Dahulu, dan boleh hingga kini ada yang berpendapat bahwa doa tidak

berguna. Mereka, antara lain berkata bahwa “kalau yang diharapkan oleh siapa yang

berdoa telah diketahui Allah, dengan pengetahuannya yang menyeluruh itu, bahwa

Page 73: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

63

harapan tersebut akan terjadi, maka apa gunanya doa?, bukankan ia pasti terjadi?.

Sedangkan kalau dalam pengetahuannya harapan si pemohon tidak akan terkabulkan,

maka doa pun hanya akan sia-sia.”1

Pandangan diatas tidaklah tepat. Bukan saja karena manusia tidak

mengetahui pengetahuan Allah menyangkut perintahnya, sehingga dia tetap dituntut

berusaha, dan salah satu usaha itu adalah doa. Di samping itu, manusia juga dituntut

oleh agama dan bahkan nalurinya untuk hidup dalam harapan, sedangkan salah satu

wujud dari kondisi kejiwaan seperti itu tercemin dalam doa. Dengan doa, seseorang

yang beriman akan merasa lega, puas hati, dan tenang.

Salah satu tuntunan Al-Quran dan sunnah yang berkaitan dengan doa adalah

berdoa untuk orang lain, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal,

karena berdoa untuk orang lain merupakan anjuran agama. Anjuran tersebut tercakup

dalam beberapa ayat Al-Quran, diantaranya yaitu

Artinya: “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka

berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah

beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian

dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.Wahai Rabb kami,

sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Q. S al-Hasyr:

10)

Artinya: “Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-

laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)

1 M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran tentang zikir dan doa, hal. 182

Page 74: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

64

Mendoakan sesama muslin juga merupakan salah satu tanda eratnya

persaudaraan dengan sesama muslim. Terlebih lagi mendoakan sesama muslim tanpa

sepengetahuan mereka. Saat seorang muslim mendoakan muslim lainnya yang berada

jauh dari tempatnya tanpa sepengetahuannya, dengan doa-doa yang baik, niscaya doa

tersebut akan dikabulkan Allah dan doa tersebut juga akan mencakup orang yang

membacanya sendiri.

Mendoakan sesama muslim tanpa sepengatahuan orangnya termasuk dari

sunnah hasanah yang telah diamalkan turun-temurun oleh para Nabi Muhammad Saw

dan juga orang-orang saleh yang mengikuti mereka. Mereka senang kalau kaum

muslimin mendapatkan kebaikan, sehingga merekapun mendoakan saudaranya di

dalam doa mereka tatkala mereka mendoakan diri mereka sendiri.2

Karenanya Allah dan Rasulullah Saw memotifasi kaum muslimin untuk

senantiasa mendoakan saudaranya, sampai-sampai Allah mengutus malaikat yang

khusus bertugas untuk mengaminkan setiap doa seorang muslim untuk saudaranya

dan sebagai balasannya malaikat itupun diperintahkan oleh Allah untuk mendoakan

orang yang berdoa tersebut. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits ini

ع ا أتى سه هك ت س حذثا عثذ ان ى أخثرا عسى ت إترا حذثا إسحاق ت

انذرداء قال قذيد كاد ذحر ا صف ت عثذ انه ات ا صف ر ع أتى انزت

جذخ أو انذرداء فقاند أذرذ انحج انعاو فهى أجذ زن د أتا انذرداء فى ي انشاو فأذ

انثى . فقهد عى ر فإ ا تخ ن قل -قاند فادع انه ج :صهى اهلل عه سهى كا دع

2http://www.arrahmah.com/read/2012/06/15/20956-keutamaan-mendoakan-kebaikan-untuk-

sesama-muslim-tanpa-sepengetahuannya.html, diakses pada 15 Agustus 2014 pukul 12.29

Page 75: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

65

ر تخ ا دعا ألخ كم كه يهك ي ذ رأس ة يسرجاتح ع ر انغ تظ سهى ألخ رء ان ان

ثم نك ت آي كم ت هك ان 3(را يسهى)قال ان

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, telah mengabarkan

kepada kami Isa bin Yunus. Telah menceritakan kepada kami Abdu al-Malik

bin Abi Sulaiman dari Abi Zubair dari Shafwan dan dia adalah anak dari

Abdullah bin Shafwan. Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama

muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya

(orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali

dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus

tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan

seperti itu. (HR. Muslim)

Berhubung doa malaikat adalah mustajabah, maka kita bisa mengatakan

bahwa mendoakan sesama muslim tanpa sepengetahuannya termasuk dari doa-doa

mustajabah. Karenanya jika kita berdoa untuk saudara sesama muslim, tentu saja doa

yang sama akan kembali kepada kita. Maka potensi dikabulkannya akan lebih besar

dibandingkan mendoakan diri kita sendiri.

Bagaimana dengan memohon untuk didoakan?. Ada segelintir orang yang

tidak menganjurkan hal ini. Konon Umar bin al-Khatab ra. pernah dimintai orang

untuk mendoakan diri mereka, namun ditolak olah Umar bin al-Khatab. Arti dari

penolakan tersebut sebenarnya sayyidina Umar ra. bermaksud menyingkirkan

pengultusan diri beliau oleh orang lain, sekaligus mematahkan potensi „ujub

(berbangga diri), bukannya tidak membenarkan bolehnya mendoakan orang lain,

3Abu al-Husain Muslim ibn al-Hajāj ibn Muslim, Shahih Muslim, (Beirut: Dar al-afāq: t.th),

juz. 8, hal. 86

Page 76: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

66

karena nabi Muhamad Saw sendiri pernah meminta agar sayyidi Umar ra. mendoakan

beliau ketika sayyidina Umar ra datang berpamitan guna melaksanakan umrah.4

Mendoakan orang lain atau meminta didoakan oleh orang lain dicakup oleh

kandungan pesan Allah unruk saling membantu dalam kebaikan, sebagaimana

tercantum dalam Q. S al-Maidah: 2

Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan

jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah

kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Q. S al-Maidah: 2)

Juga dalam hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Imam

Muslim

أو انذرداء قاند قل: ع سهى كا صهى اهلل عه انث رء ” : إ ج ان دع

ر، قال تخ ا دعا نأخ كم كه يهك ي ذ رأس ة يسرجاتح، ع ر انغ تظ هأخ سه ان

كم ت هك ان ثم: ان نك ت (را يسهى)آي5

Artinya:“Dari Ummu Darda‟ dan Abu Darda‟ Radhiyallahu „anhuma bahwasanya

Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Doa seorang muslim untuk

saudaranya (muslim lainnya) yang tidak berada di hadapannya akan dikabulkan

oleh Allah. Di atas kepala orang muslim yang berdoa tersebut terdapat seorang

malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang muslim itu mendoakan

kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya berkata, “Amin

(semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa.” (HR. Muslim)

Meminta didoakan oleh orang lain atau menitipkan doa, bukan hal yang baru

di Indonesia. Di kampung-kampung di beberapa daerah di Indonesia, menitip doa

biasanya dilakukan bersamaan dengan peringatan hajatan atau haul ulama besar yang

4M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran tentang Zikir dan Doa, hal. 265

5Abu Hasan Muslim ibn Hajāj ibn Muslim al-Qasyīri, al-Jāmi‟u Shahih Muslim, (Birut: Dar

al-Jīl,t.th), juz. 8, hal. 86

Page 77: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

67

ternama di daerah yang bersangkutan. Atau yang lebih seringnya ketika ada tetangga

atau sanak saudara mereka yang akan pergi haji atau umrah.

Dari berbagai pendapat diatas, dapat dikatakan bahwa menitip doa atau

meminta di doakan oleh orang lain, merupakan hal yang bisa bahkan dianjurkan oleh

nabi Muhammad Saw. Terlebih lagi ketika orang yang kita minta didoain itu,

merupakan orang yang akan pergi ke Baitullah.

B. Analisis Terhadap Program Titip Doa di Baitullah

Program Titip Doa di Baitullah yang diselenggarakan oleh komunitas

sedekah harian merupakan salah satu program yang mendapatkan banyak perhatian

dari kalangan masyarakat hingga ulama-ulama di Indonesia. Banyaknya perhatian

yang diterima, mengakibatkan banyak juga respon yang dikemukakan masyarakat

maupun ulama, baik yang positif atau negatif.

DR. KH. Ali Mustafa Yaqub MA, imam besar masjid Istiqlal Jakarta,

berpendapat bahwasannya mendoakan orang lain itu dibolehkan, bahkan dianjurkan

dalam Islam, karena adanya ayat Al-Quran yang membahas mengenai hal itu.

Berdoa dalam Islam merupakan hal yang sangat dianjurkan, karena berdoa

termasuk dalam wilayah ibadah. Bahkan doa merupakan intisari dari ibadah. Doa

adalah tali penghubung antara seorang hamba dan Tuhannya. Dengan doa, seorang

Page 78: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

68

hamba akan mengetahui hakikat dirinya sebagai seorang manusia yang lemah yang

sangat membutuhkan Allah sebagai penolongnya.6

Doa merupakan sarana berdialog, bercengkerama, mendekatkan pada Allah,

menyampaikan pujian, kerinduan, ucapan terima kasih atau bahkan keluhan,

kebutuhan dan penderitaan yang sedang dirasakan. Selanjutnya beliau menambahkan

bahwa Program Titip Doa di Baitullah merupakan program yang sama dengan

mengharapkan sedekah dari orang lain, sedangkan dalam Islam hanya tiga orang saja

yang diperbolehkan untuk meminta sedekah.

Pertama, adalah orang yang mempunyai tanggungan namun bukan milik

pribadi, seperti panitia masjid yang masih terlilit hutang ketika dalam pembangunan

masjid. Kedua, yaitu orang yang terkena bencana alam sehingga membuat hartanya

habis, namun ada saksinya. Ketiga, yaitu orang yang tidak memiliki fisik untuk

bekerja. Namun, hanya boleh meminta sedekah untuk menyambungkan hidupnya

saja. Diluar dari tiga golongan tersebut, maka tidak diperbolehkan meminta sedekah

dari orang lain. Mengenai meminta upah dalam berdoa, ulama telah bersepakat bahwa

hal itu tidak dibenarkan.7

Prof. Huzaimah Tahido Yanggo, wakil ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama

Indonesia (MUI) memaparkan bahwa meminta didoakan oleh orang lain itu boleh, itu

6Wawancara dengan Mustafa Yakub ( Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta), pada 29

Agustus 2014.

7Wawancara dengan Mustafa Yakub ( Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta), pada 29

Agustus 2014.

Page 79: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

69

merupakan hal yang biasa. Berdoa merupakan ibadah, mendoakan orang lain juga

ibadah.

Setiap hari ketika selesai shalat, kita selalu mendoakan orang lain tanpa

sepengetahuannya. Itu merupakan salah satu doa yang mustajab, karena malaikat

akan mengaminkan doa tersebut dan meminta kepada Allah agar memberikan

kebaikan kepada orang yang mendoakan, sebagaimana doanya kepada orang lain.8

Namun, berdoa dengan mengharapkan imbalan merupakan hal yang

dilarang, karena tidak ada nilai keikhlasan dalam melakukan pekerjaan tersebut.

Sedangkan ketika berdoa, yang lebih diutamakan adalah nilai keikhlasan.

Salah satu dosen fakultas syariah dan hukum, Hj. Siti Hanna, S. Ag., Lc, MA

berpendapat bahwasannya meminta didoakan oleh orang lain merupakan hal yang

diperbolehkan dalam Islam, bahkan sayyidina Umar bin Khatab pernah meminta

untuk didoakan oleh sahabat ketika akan menunaikan ibadah haji.9

Dari ketiga narasumber diatas, penulis dapat menarik kesimpulan

bahwasannya berdoa untuk diri sendiri dan orang lain merupakan suatu pekerjaan

yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Karena dengan berdoa maka manusia

tersebut memperlihatkan sisi kekurangannya dimata Sang Khalik. Terlebih lagi ketika

mendoakan saudara sesama muslim tanpa sepengetahuan mereka, maka doa yang

dipanjatkan akan di aminkan juga oleh malaikat.

8Wawancara dengan Prof. Huzaimah Tahido Yanggo, pada pada 1 September 2014

9Hasil wawancara dengan Hj. Siti. Hanna, S. Ag., Lc, MA, pada 3 September 2014

Page 80: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

70

Mengenai program Titip Doa di Baitullah ada beberapa pendapat yang

dikemukakan oleh beberapa narasumber, diantaranya yaitu

Pendapat pertama dikemukakan oleh Prof. Hasanudin Af, MA, beliau

berpendapat bahwa kalau melihat program Titip Doa di Baitullah tersebut maka ada

unsur penentuan tarif didalamnya. Penetuan tarif dalam hal ibadah merupakan hal

yang tidak diperbolehkan dalam Islam karena menyimpang dari ketentuan syariat.10

Pendapat kedua dikemukakan oleh Asroru Niam Sholeh selaku sekrtaris

komisi Majelis Ulama Indonesia (MUI).Mengenai program Titip Doa di Baitullah,

beliau berpendapat bahwa ujrāh yang diterima berbeda dengan ujrāhyang diterima

oleh pendakwah (penceramah). Beliau berpendapat bahwasannya yang demikian itu

merupakan dua hal yang berbeda. Penceramah merupakan jasa, sama halnya dengan

konsultasi hukum Islam, konsultasi waris, konsultasi zakat, kegitan tersebut lebih

pada segi keilmuan. Yang satu objeknya hal-hal yang bersifat duniawi dan yang

satunya terkait dengan materi keagamaan.

Tetapi materi keagamaan pun tidak tunggal, materi keagamaan ada juga hal-

hal yang terkait dengan profesional hukum. Seperti dalam perhitungan waris,

merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian. Sama juga dengan mengajarkan

Al-Quran. Pekerjaan-pekerjaan tersebut juga merupakan hal yang berkaitan dengan

ibadah, namun penerimaan upah dalam hal ini yakni untuk menghargai keahliannya,

profesionalitasnya maupun spending timenya (meluangkan waktu).

10Wawancara dengan Prof. Hasanudin, AF., MA, pada tanggal 6 Nopember 2014, Pukul

10.15 WIB

Page 81: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

71

Sedangkan meminta didoakan tidak memerlukan keahlian khusus ataupun

profesionalitas khusus dikarenakan semua hamba di muka bumi dapat memohon

(berdoa) kepada Allah Swt. Selain itu, doa juga merupakansalah satu kegiatan ibadah

yang tidak memerlukan waktu khusus untuk melaksanakannya walaupun sebenarnya

terdapat waktu-waktu dan tempat-tempat yang lebih dianjurkanuntuk berdoa oleh

Allah. Namun pada hakikatnya berdoa merupakan kegiatan yang berbasis kebajikan

yang tidak bisa digunakan untuk mendapatkan nilai ekonomis.11

Pendapat ketiga yaitu dari ibu Hj. Sitti Hanna, S. Ag., Lc, MA mengenai

program titp doa di Baitullah, beliau tidak membenarkan program tersebut. Ada

beberapa alasan yang dipaparkan untuk menguatkan ketidakbolehan program

tersebut.

Pendapat keempat dari KH. Dr. Ahmad Mukri Aji, MA., doa merupakan

sebuah energi atau senjata. Jika di tarifkan maka itu menjadi matrelialisasi, apalagi

jika suatu saat nanti ada gugatan karena doanya tidak dikabulkan. Itulah yang menjadi

profesi yang berbahaya. Mengenai rogram ini, jelas tidak boleh karena telah

menentukan tarif jika ingin di doakan di Baitullah.12

Dari beberapa pendapat narasumber diatas, maka penulis dapat menganalisi

bahwa dalam program Titip Doa di Baitullah sebenarnya ada beberapa point yang

perlu di bahas. Pertama, dari iklan yang disampaikan oleh komunitas sedekah harian,

11Hasil wawancara dengan Asroru Niam Soleh, pada 14 Oktober 2014

12Wawancara dengan KH. Dr. Ahmad Mukri Aji MA, pada 9 Nopember 2014

Page 82: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

72

hal itu telah mencerminkan komersial doa. Karena dengan jelas menetapkan tarif

ketika ingin didoakan di Baitullah.

Kedua, akan membuat masyarakat menganggap bahwa seakan-akan doa

yang diijabahkan hanyalah doa yang dipanjatkan di Baitullah. Seluruh tempat yang

ada di dunia ini merupakan bumi Allah. Dimanapun kita berdoa di bumi Allah, maka

doa yang kita panjatkan akan didengar dan diijabah oleh Allah.

Ketiga, ditakutkan orang-orang akan beranggapan kalau doa yang

dipanjatkan di Baitullah itu akan langsung diijabahkan, jadi ketika berdoa untuk

diampuni segala dosanya maka akan terlepas segala dosa mereka. Nantinya praktek

seperti ini dapat disamakan dengan penghapusan dosa yang dilakukan oleh orang-

orang kristiani. Dengan membayar beberapa rupiah, meraka didoakan oleh pendeta di

Roma maka seluruh dosanya diampuni.13

pendapat ini juga dikemukan oleh Dr.

Ahmad Sudirman Abbas, MA dan Hj. Siti Hanna, S. Ag., Lc, MA dalam wawancara

penulis dengan mereka.

Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan bahwa ada persamaan

pendapat diantara mereka dalam menyikapi permasalahan ujrāh „alā ath-thā‟āt.

Mereka bersepakat bahwa hal tersebut tidak dibenarkan dalam syariat Islam. Terlebih

lagi jika menentukan tarif atas pekerjaan tersebut, seperti contohnya meminta

didoakan di Baitullah dengan ketentuan harus membayar beberapa rupiah, itu

merupakan pelanggaran dalam syariat Islam. Karena berdoa itu haruslah disertai rasa

13

Hasil wawancara dengan Hj. Siti. Hanna, S. Ag., Lc, MA, pada 3 September 2014

Page 83: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

73

keikhlasan dan berdasarkan keridhaan. Sedanagkan titip doa ke Baitullah dengan

menentukan tarif itu tidak diperbolehkan, dan ujrāhnyapun tidak halal.

Berbeda dengan pengambilan upah atas pengamalan ayat Al-Quran, masih

terdapat ikhtilaf di kalangan ulama mengenai hukum tersebut. Menurut mazhab

Hambali, tidak boleh mengambil upah untuk pekerjaan seperti azan, iqamat,

mengajarkan Al-Quran dll, karena haram baginya mengambil upah tersebut.

Sementara para ulama mazhab Maliki, Syafi‟i dan Ibnu Hazm membolehkan

mengambil upah dari mengerjakan Al-Quran dan ilmu pengetahuan karena hal

tersebut termasuk bagian dari suatu pekerjaan yang berhak untuk mendapatkan

imbalan tertentu.14

Hal senada juga dikemukakan oleh Dr. Ahmad Sudirman Abbas, MA dalam

hasil wawancara penulis dengan beliau, Memang ada ikhtilaf di ulama empat mazhab.

Imam syafi‟i yang memperbolehkan dan memberi kelonggaran untuk mengambil

upah karena beliau sendiri hidup dari belas kasih orang lain, tapi tidak berarti beliau

memberikan kelonggaran yang sebebas-bebasnya. Berbeda dengan Imam Abu

Hanifah yang tidak membolehkan, yang di larang oleh Imam Abu Hanifah yaitu upah

yang diperoleh dari pekerjaan (berdakwah) yang tidak membutuhkan banyak waktu.15

KH. Dr. Ahmad Sudirman Abbas MA berpendapat bahwa dalam prespektif

syariat Islam yang berkaitan dengan muamalat (hubungan sosial), ketika ada jasa atau

14Al-Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, hal. 264-265

15Wawancara dengan Dr. Sudirman Abbas MA, pada 11 Nopember 2014

Page 84: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

74

profesi yang bisa dinilai secara kualitatif bahkan kuantitatif maka itu legal (halal)

ketika jasa tersebut di nilai, misalnya seperti jasa seorang ahli. Namun ketika hal

tersebut berhubungan dengan ibadah, Rasulullah Saw dalam beberapa statement

haditsnya mempersilahkan untuk mengambil nilai materi dari jasa yang berkaitan

dengan ibadah khususnya mengajarkan Al-Quran. Ilmu agama yang berhubungan

sebagai ta‟zim li al-„ilmi (penghargaan kepada ahli agama/orang yang mengajarkan

ilmu fikih, hadits) itu sah-sah saja. Namun jika itu dijadikan profesi dengan adanya

penentuan tarif maka itu tidak benar karena sudah dimatrelialisasikan. Namun jika

ada interaktif dengan saling rela diantara keduanya itu tidak bermasalah.16

Dari berbagai uraian dan pendapat yang telah dikemukakan diatas, maka

penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam Program Titip Doa di Baitullah ada

beberapa hal yang tidak dibenarkan berdasarkan ajaran agama Islam.

Pertama, program tersebut merupakan program yang mengkomersilkan ayat

Al-Quran. Ini karena penentuan tarif yang ditetapkan oleh komunitas sedekah harian

yang tertera dalam iklan. Dari iklan yang dipublikasikan, disampaikan bahwa

masyarakat yang ingin didoakan harus membayar Rp.102.014 dan mengirimkan doa

yang ingin disampaikan ke email tertentu.

Dalam Islam, komersialisasi ayat-ayat Al-Quran merupakan hal yang

dilarang. Karena adanya berbagai penjelasan dalam Al-Quran dan hadits yang

menguatkan hukum keharamannya.

16

Wawancara dengan KH. Dr. Ahmad Mukri Aji MA, pada 9 Nopember 2014

Page 85: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

75

Kedua, adanya unsur penipuan atau ketidakjelasan. Kerana kita tidak

mengetahui apakah doa yang dititipkan akan benar-benar dipanjatkan di Baitullah

atau tidak.Yang jadi permasalahannya adalah, bagaimana cara mereka memanjatkan

doa-doa yang dititipkan tersebut, jika yang menitipkan banyak dan setiap orang

menitipkan doa yang banyak juga. Akankah doa-doa yang disampaikan akan

dipanjatkan dengan sungguh-sungguh?, dikarenakan doa merupakan ibadah dan

intisari dari ibadah, sehingga ketika ingin bermunajat kepada Allah Swt haruslah

disertai dengan khusyuk.

Sebagai sebuah media komunikasi terbaik dan wadah penyampaian keluh

kesah serta permohonan kepada Allah yang Maha Agung, doa memiliki aturan dan

etika (adab) tersendiri. Hal ini dimaksudkan agar menjadi jalan kemudahan untuk

terkabulnya permohonan dan apa-apa yang diharapkan. Dalam hal ini, Ja‟far Ash-

Shidiq pernah mengingatkan “hati-hatilah memperhatikan adab dalam berdoa,

curahkan perhatianmu kepada zat yang kamu ajak bicara, bagaimana kamu bermohon

kepadanya dan untuk tujuan apa meminta pertolongan.”17

Diantara adab berdoa adalah, hendaknya memperhatikan ketenangan dan

ketentraman hati agar dapat berkonsentrasi, kebeningan dan kejernihan hati dalam

berdoa juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Menurut Ali ibn Abi Thalib,

doa sesungguhnya merupakan kunci kebahagiaan. Oleh karena itu, doa yang paling

17M. Iqbal Irham, Panduan Meraih Kebahagiaan Menurut Al-Quran, (Bandung, Mizan

Media Utama, 2011), hal. 156

Page 86: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

76

baik adalah doa yang keluar dari lubuk hati yang terdalam dan dengan hati yang

penuh keikhlasan.

Ini merupakan salah satu alasan kenapa sebaiknya kita berdoa sendiri tanpa

menitipkan. Karena yang mengetahui kesusahan yang kita hadapi adalah diri kita

sendiri, dengan berdoa sendiri maka apa yang kita inginkan akan tersampaikan

dengan benar. Pendapat ini juga dikemukakan oleh Hj. Siti Hanna M. Ag., Lc, MA

dalam wawancara penulis dengan beliau.

Ketika berdoa kepada Allah, berarti kita sedang dalam masalah. Dan yang

mengetahui permasalah kita hanyalah diri kita sendiri. Ketika meminta didoakan oleh

orang lain, maka inti dari doa yang disampaikan tidak tersampaikan dengan benar.

Hal ini dikarenakan mereka tidak merasakan kesusahan yang sedang kita alami.

Sedangkan salah satu syarat doa yang diterima oleh Allah adalah doa yang

dipanjatkan dengan penuh harap akan mendapatkan kebaikan, dan dengan

merendakan diri dihadapan Allah. Harus dipanjatkan dengan khusuk, rendah hati, dan

harus menampakkan kemiskinan dan kerendahan kita di hadapan Allah Swt.

Ketiga, akan menghancurkan nilai-nilai kebaikan dalam Islam. Dalam ajaran

agama Islam, untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain bukan hanya tujuan yang

harus diperhatikan, namun cara dan prakteknya juga merupakan hal penting yang

harus diperhatikan. Dengan demikian penulis berpendapat bahwa program yang di

lakukan oleh komunitas sedekah harian merupakan program yang tidak dibenarkan

karena tidak sesuai dengan syariat Islam.

Page 87: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

77

Namun, dari hasil wawancara penulis dengan presiden komunitas sedekah

harian, dapat disimpulkan bahwa tujuan sebenarnya dari program Titip Doa di

Baitullah adalah untuk menjaring donatur baru dan mencari dana untuk menjalankan

program-program yang dibuat oleh komunitas sedekah harian untuk orang-orang

yang membutuhkan.

Dalam menyikapai tujuan yang diutarakan oleh presiden fkomunitas sedekah

harian, penulis menganalisi bahwa walaupun tujuan awalnya adalah untuk mencari

donatur baru, namun dibalik itu karena adanya tujuan dan niat untuk mencari dana

juga, maka hal tersebut tidak diperbolehkan. Karena sebagaimana dalam syariat

agama Islam, tujuan dan niat sangat diperlukan dalam suatu pekerjaan. Hal ini seperti

yang dijelaskan dalam sebuah hadits nabi Muhammad Saw

سمعت رسولاهلل : عن أمير المؤمنين أبي حفصعمربن الخطا ب رضياهلل عنه قالياصلىاهلل عليه وسلم ا نكم ايرء يا ا ال تااناخ ا األع 18(رانثخاري يسهى(

Artinya:“Dari Amiru Al-Mu‟minīna ABi Hafsh Umar ibn Khattāb, Aku

mendengarkan Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya sahnya beberapa

amal perbuatan itu hanyalah dengan niat, dan setiap orang hanya

mendapatkan apa yang diniatinya”.

Begitu juga dalam sebuah kaidah fikih yaitu

قا صذاواأل ير ب19

Artinya: “hukum semua perkara itu sesuai dengan tujuan atau niatnya”.

18

Imam Nawawi, Ibnu Daqiqil „id As-Sa‟idi, Al-Utsaimin dan Sayyid Al-Huwaithi, Ad-

Durratus Salafiyah Syarah Al-Arba‟in An-Nawawiyah, (Mesir: Markaz Fajr Kairo, t.th), hal, 1

19Ahmad Sudirman Abbas, Qawa‟id Fiwhiyyah dalam Prespektif Fiqh, (Jakarta: Pedoman

Ilmu Jaya, 2004), cet. 1, hal. 3

Page 88: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

78

Kaidah dan hadits diatas menjelaskan bahwa semua amal dan tindakan

perbuatan manusia itu satu sama lain berbeda-beda hukumnya, dikarenakan

perbedaan maksud dari masing-masing orang dalam melakukan tindakan dan

perbuatannya.20

Hadits dan kaidah diatas juga menunjukkan secara jelas bahwa niat

merupakan rukun asasi atas diterima dan sahnya amal, yaitu ketika Allah menuturkan

bahwa pahala sadaqah tergantung pada niat dan tujuan yang menjadi maksud dari

hati.

Dua dasar hukum diatas secara eksplisit menggambarkan segala macam

bentuk sikap, aktifitas, dan tasharrufnya seseorang tidak akan pernah dianggap oleh

syar‟i, kecuali dilandasi dengan niat. Apabila niatnya tidak baik, maka nilai amal

perbuatannya pun menjadi tidak baik. Oleh karena itu, niat adalah syarat sah dari

suatu amal. Tanpa ada niat, sebuah amal diilustrasikan sebagai tubuh tanpa jiwa yang

tidak ada artinya.21

Tujuan dari program tersebut sebenarnya tidak bertentang dengan nilai-nilai

agama Islam, karena tujuan sebenarnya dari program tersebut adalah ingin mencari

donatur baru, namun niat untuk mendapatkan donasi yang menurut penulis hal

tersebut kurang tepat. Terlebih lagi cara dan praktek yang dijalankan salah sehingga

hal tersebut secara otomatis merusak tujuan yang sebenarnya. Dalam Islam, tidak

dibenarkan segala hal untuk melakukan kebaikan. Adanya aturan dan batasan yang

20Ahmad Sudirman Abbas, Qawa‟id Fiwhiyyah dalam Prespektif Fiqh, hal. 3

21Ahmad Sudirman Abbas, Qawa‟id Fiwhiyyah dalam Prespektif Fiqh, hal. 9

Page 89: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

79

harus diperhatikan agar bisa terwujudnya nilai-nilai kebaikan yang berdasarkan

syariat Islam.

Dalam agama Islam perbuatan dengan tujuan yang baik haruslah ditunjang

dengan cara dan praktek yang benar. Tidak bisa menghalalkan segala cara untuk

melakukan perbuatan yang baik. Walaupun perbuatan tersebut untuk membantu

orang-orang yang berada di sekitar kita. Jika dari awal hanya ingin mencari donatur

dan donasi, sebaiknya dijelaskan di awal tujuan yang sebenarnya.22

Pendapat lain juga dikemukana oleh Asroru Niam Sholeh, mencari donatur

untuk kepentingan aktifitas sosial tidak bermasalah sepanjang dilakukan secara benar.

Tetapi jika menjadikan sesuatu yang berbasis kebajikan untuk kepentingan ekonomis

itulah yang bermasalah. Doa merupakan sesuatu yang bersifat kebajikan, artinya

untuk kepentingan kebajikan. Menitipkan doa termasuk dalam akad tabarruu, jika

kebaikan digunakan untuk mencari nilai ekonomis maka hal tersebut tidak

diperbolehkan.23

Dari berbagai uraian diatas makapenulis dapat menyimpulkan bahwa apapun

itu tujuan dan niat suatu pekerjaan jika tidak diikuti dengan cara dan prosuder yang

benar dan sesuai denga syariat agama Islam, maka tidak dapat dibenarkan sekalipun

pekerjaan tersebut mengandung unsur kebajikan.

22Hasil wawancara dengan Hj. Siti. Hanna, S. Ag., Lc, MA, pada 3 September 2014

23 hasil wawancara dengan Pak. Asroru Niam Sholeh, (Sekertaris MUI Pusat), pada 14

Oktober 2014

Page 90: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah penulis paparkan mengenai Tinjauan Hukum Islam

Terhadap Programm Titip Doa di Baitullah, maka banyak hal sebenarnya yang dapat

di simpulkan. Namun, penulis mencatat beberapa point penting yang menjadi inti dari

bahan skripsi penulis.

1. Hukum dari menerima upah atas pengamalan ayat Al-Quran atau pekerjaan

ibadah, terdapat ikhtilaf di kalangan ulama, ini dikarenakan berbedanya cara

pandang dan dasar hukum yang digunakan. Di antaranya yaitu, menurut ulama

mazhab Hanafi haram hukumnya mengambil upah atas pekerjaan taat seperti

menyewa orang lain untuk shalat, puasa, haji atau membaca Al-Quran yang

pahalanya dihadiahkan kepada orang lain. Sementara ulama mazhab Maliki,

Syafi’i, dan Ibnu Hazm membolehkan pengambilan upah dari mengajarkan Al-

Quran dan ilmu pengetahuan karena hal tersebut termasuk bagian dari suatu

pekerjaan yang berhak untuk mendapatkan upah/imbalan tertentu.

2. Komersialisasi atau menukarkan ayat Al-Quran dengan harta dunia dalam hukum

Islam tidak diperbolehkan dan haram hukumnya, sebagaimana yang telah di

jelaskan dalam ayat Al-Quran surat at-Taubah (9) dan al-Baqarah (41). Dan

keharaman hukumnya tidak diperselisihkan oleh ulama.

3. Program Titip Doa di Baitullah tidak bisa disamakan dengan ujrah atas

pengamalan ayat Al-Quran, karena berbedanya illat di antara keduanya. Ujrah

Page 91: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

82

atas pengamalan ayat Al-Quran di perbolehkan karena yang di upah bukanlah

ayat Al-Quran yang diajarkan melainkan jasa, keahlian dan waktu dari sang

pengajar. Berbeda dengan program Titip Doa di Baitullah, upah yang di terima

haram hukumnya karena dapat dikategorikan sebagai komersialisasi ayat Al-

Quran, karena dalam berdoa yang harus diutamakan adalah nilai keikhlasan. Jika

doa di tentukan tarifnya maka tidak ada nilai ikhlas di dalamnya.

4. Program Titip Doa di Baitullah yang diselenggarakan oleh komunitas Sedekah

Harian mendapatkan berbagai kritik dari masyarakat dan ulama Indonesia, salah

satunya dari Majelis Ulama Indonesia. Keharaman hukum dari program tersebut

telah di sepakati oleh mereka dan tidak ada perbedaan dalam menyikapi hukum

tersebut. Karena menurut mereka, program tersebut merupakan program yang

mengkomersilkan ayat Al-Quran dan hukum dari mengkomersilkan ayat Al-

Quran telah jelas di sebutkan dalam Al-Quran.

B. Saran-saran

Setelah penulis membaca, meneliti, menganalisi dan menyimpulkan maka

penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Untuk menjadi seorang muslim yang sempurna, bukan hanya kerja keras dan

usaha yang diperhatikan, melaikan berdoa kepada yang Maha Kuasa merupakan

poin yang sangat penting untuk menjalani kehidupan. Karena apapun nilai yang

kita kejar tanpa bantuan sesama dan terlebih lagi bantuan dari Allah swt, maka

semua itu akan sia-sia belaka.

2. Nilai keikhlasan merupakan point yang sangat penting dan harus diutamakan

dalam menjalani kehidupan sosial di tengah-tengah masyarakat. dengan

Page 92: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

83

demikian, dalam menjalani kehidupan sebaiknya harus memperhatikan nilai

keihklasan, agar segala hal yang dilakukan akan mendapatkan nilai di mata

manusia terlebih di mata Allah swt.

3. Bagi teman-teman yang membaca skripsi ini, disarankan ketika akan melakukan

suatu kebaikan jangan hanya memperhatikan tujuannya semata melainkan cara

dan prakteknya juga harus diperhatikan. Karena dengan demikian akan

menyempurnakan nilai kebaikan tersebut.

Page 93: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

84

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Ahmad Sudirman, Qawa’id Fiwhiyyah dalam Prespektif Fiqh, Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya, 2004

Abu abdillah muhammad bin yazid al-qazwayni, Sunan Ibnu Majah, Beirut: Dar al-Fikr, t.th,

Juz. VI

Abu al-Husain Muslim ibn al-Hajāj ibn Muslim, Shahih Muslim, Beirut: Dar al-afāq: t.th

Abu al-Husain Muslim ibn al-Hajāj ibn Muslim, Shahih Muslim, Beirut: Dar al-afāq: t.th.

Abu Hasan Muslim ibn Hajāj ibn Muslim al-Qasyīri, al-Jāmi’u Shahih Muslim, Birut: Dar al-

Jīl,t.th, juz. 8

Abu Ja’far Muhammad bin Jarir Ath-Thabari, Tafsir Ath-Thabari, Penerjemah: Fathurroji dan

Anshari Taslim, Jakarta: Pustaka Azzam, 2009

Amin, Mahrus, dkk, Doa Ibadah Amaliah dan Peringatan Hari Besar Islam Nasional

& Berbagai Acara, Jakarta: Firdaus, 1995

As-Shiddiqie, Hasbi, pengantar Fiqih Muamalah, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984).

As-Syarqawi, Muhammad Abdul Hamid & Muhammad Raja’i Ath-Thahlawi, Ka’bah

Rahasia Kiblat Dunia, penerjemah: Luqman Junaidi& Khalifurrahman Fath,

Jakarta: Hikmah, 2009

Chaudry, Muhammad Sharif, Sistem Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2012).

Darajat, Zakiah, Doa menunjang semangat hidup, Jakarta: CV Ruhama, 1996

Fadhlullah, Hosein, Menyelami samudra doa, Jakarta: Al-Huda, 2005

Ghani, Muhammad Ilyas Abdul, Sejarah Kota Mekah Klasik dan Modern, Jakarta:

Akbar Media Ek Sarana, 2003

Haroen, Nasrun, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007).

Hasan, M. Ali, Berbagai Transaksi dalam Islam, (Jakarta: Raja GrafindoPersada,

2004).

Ilham, M. Arifin, Doa Ajaran Sahabat Rasulullaah, Jakarta: Hikmah, 2005

Page 94: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

85

Imam Nawawi, Ibnu Daqiqil ‘id As-Sa’idi, Al-Utsaimin dan Sayyid Al-Huwaithi, Ad-

Durratus Salafiyah Syarah Al-Arba’in An-Nawawiyah, Mesir: Markaz Fajr Kairo,

t.th.

Irham, M. Iqbal, Panduan Meraih Kebahagiaan Menurut Al-Quran, (Bandung, Mizan Media

Utama, 2011

Ishak, Muhammad Ismail, Ensiklopedia Do’a dan Dzikir sesuai Al Quran, Hadist &

Para Ulama, Jakarta: Alifbata, 2007

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008

Lubis, Ibrahim, Ekonomi Islam Suatu Pengantar II, (Jakarta: Radar Jaya Offset:

1995)

Mustofa, Agus, Pusaran Energi Ka’bah, Surabaya: PADMA Press, 2003

Nafik HR, Muhammad, Bursa Efek dan Investasi Syariah, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu

Semesta, 2009).

Qudāmah, Abī Abdillāh ibnu Ahmad ibnu Muhammad Ibnu, Mughni al-Muhtaj, Beirut: Dar

al-Kitab al-‘Araby, 1980

Rais, Isnawati, Hasanudin, Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2011)

Rusyd, Ibnu, Bidayatul Mujtahid, penerjemah Imam Ghazali Said dan Achmad

Zaidun, Jakarta: Pustaka Amani, 2007

Sabiq, Al-Sayid, Fikih Sunnah, penerjemah: Abdurrahim dan Masrukhin, (Jakarta:

Cakrawala Publishing, 2009).

Sabiq, Al-Sayyid, Fikih Sunnah, penerjemah: Khairul Amru Harahap dan

Masrukhin,Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2008

Said Bakdasy, Keutamaan Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, alih bahasa: Abdul

Rasyid Shiddiq, Jakarta: Misaka Galiza, tth,

Shalehuddin, Wawan Shafwan, Ada apa dengan doa kita, Bandung: Tafakur, 2005

Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Quran tentang Zikir & Doa, Jakarta: Lentera Hati,

2006

Page 95: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

86

Sohran, Sohari dan Ru’fah Abdullah, Fikih Muamalah untuk Mahasiswa, (Bogor:

Ghalia Indonesia, 2011

Suhendi, Hendi, Fiqih Muamalah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010).

Sulaiman bin Al-Asy’as bin Syidad bin amar, Sunan Abu Daud, Beirut, Dar al-Fikr, t.th.

Supiana dan M. Karman, Materi Pendidikan Agama Islam, (Bandung: Rosda Karya,

2004).

Sya’rawi, M. Mutawalli, Doa yang dikabulkan, ( Jakarta: Pustaka Al kautsar, 1991

Syafi’i, Rachmat, Fikih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2006)

Tebba, Sudirman, Meditasi sufistik, Bandung: Pustaka Hidayah, 2004

Tihami, MA., Kamus Istilah-istilah dalam Studi Keislaman menurut Syaikh

Muhammad Nawawi al-Bantani, (Serang: Suhud Sentra Utama: 2003)

Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqh Islāmī wa Adillatuhu, Penerjemah: Abdul Hayyie al-Kattani, dkk,

Jakarta: Gema Insani, 2011

Wawancara:

Wawancara bersama Abdul Azis (Presiden Komunitas Sedekah Harian), pada tanggal

20 Mei 2014

Wawancara bersama Asroru Niam Soleh (Sekertaris Majelis Ulama Indonesia Pusat),

pada 14 Oktober 2014

Wawancara bersama Dr. Sudirman Abbas MA (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), pada 11 Nopember 2014

Wawancara bersama Hj. Siti. Hanna, S. Ag., Lc, MA (Dosen Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), pada 3 September 2014

Wawancara bersama KH. Dr. Ahmad Mukri Aji MA (Ketua Majelis Ulama Indonesia

kab. Bogor), pada 9 Nopember 2014

Wawancara bersama Mustafa Yakub ( Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta), pada 29

Agustus 2014.

Page 96: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

87

Wawancara bersama Prof. Hasanudin, AF., MA (Ketua Umum Majelis Ulama

Indonesia), pada tanggal 6 Nopember 2014

Wawancara bersama Prof. Huzaimah Tahido Yanggo (Ketua Komisi Fatwa Majelis

Ulama Indonesia), pada pada 1 September 2014

Website:

Http://mail.google.com, Presentasi Profil Komunitas Sedekah Harian dalam Presentasi

Seminar Kepenulisa,html.

http://www.al-utsmaniyah-tours.com/berita-168-tempattempat-mustajab-di-masjidil-

haram.html.

Http://www.bpd.go.id/beritasatu.com/nasional/193810-bps-maret-2014-jumlah-penduduk-

miskin-indonesia-capai-28-juta.html

Http://www.dailysocial.net, html

http://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/5-tempat-mustajab-di-mekkah-dan-

madinah.htm.

http://www.google.com/mui-titip-doa-bayar-rp-102-014-itu-222900940.html

Http://www.google.com/read/2012/06/15/20956/keutamaanmendoakan-

kebaikanuntuk-sesama-muslim-tanpa sepengetahuannya.html

http://www.google.com/url/manfaat-zakat.html

Http://www.komunitas-sedekah-harian.co.id

http://www.news-indonesia.co.id-cara-islam-mengatasi-kemiskinan,html

http://www.news-indonesia-istiyulista-manfaat-sedekah-html.

https://id.berita.yahoo.com/penjelasan-atas-program-titip-doa-020858195.html.

Page 97: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah
Page 98: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

88

Narasumber : Abdul Azis

Jabatan : Presiden Komunitas Sedekah Harian

Tempat Wanancara : Kantor Berita Satu Plaza

Tanggal Wawancara : 20 Mei 2014, Pukul 13.50 WIB

1. Apa latar belakang di bentuknya komunitas sedekah harian?

Komunitas ini di bentuk ketika saya sering main facebook, twitter dan saya

menemukanbahwasannya masyarakat Indonesia itu sebagian besarnya

menghabiskan waktunya di dunia maya. Sehingga terbesit keinginan saya

untuk membuat suatu komunitas yang bertujuan membantu orang-orang

yang kurang mampu dalam ekenominya, dengan mengajak masyarakat

Indonesia yang aktif di dunia maya untuk ikut bersama-sama membangun

komunitas ini.

2. Apa visi dan misi dari komunitas sedekah harian?

Visi dan misi komunitas ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu ingin

mengajak masyarakat Indonesia bersedekah seribu rupiah per harinya.

Kalau di kalkulasikan dengan jumlah penduduk Indonesia, sudah pasti akan

mendapatkan hasil yang banyak. Jumlah uang itu bisa dipakai buat

membantu saudara-saudara kita yang hidup dalam kekurangan dan

kemiskinan.

3. Apa saja program yang telah di buat oleh komunitas sedekah harian?

Alhamdulillah sampai tahun 2014 sekarang, sudah banyak program yang

dibuat. Diantaranya yaitu membuka rumah belajar di daerah Tangerang,

ikut membantu warga yang terkena banjir dan kebakaran di Jakarta, banjir

Page 99: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

89

di Tangerang, Bandung, alhamdulillah kami juga sudah ikut berpartisipasi

membantu saudara-saudara kita di Rohingya.

4. Di daerah mana saja target penerimaan manfaat dari program yang dibuat oleh

komunitas sedekah harian?

Sebenarnya untuk target daerah, kami menargetkan di seluruh wilayah

Indonesia. Tapi untuk saat ini, kami baru bisa menjangkau daerah Jakarta,

Tangerang, Bandung, Surabaya, Malang. Insya Allah kami akan membuka

kantor di Palembang dalam waktu dekat ini. Tapi, kami akan berusaha terus

agar penerimaan manfaat bisa mencapai seluruh Indonesia.

5. Bagaimana latar belakang di bentuknya program Titip Doa di Baitullah?

Awalnya ketika saya berdiskusi dengan Ahmad Ghozali (Dewan Penasihat

Komunitas Sedekah Harian) ketika beliau mau berangkat umrah pada awal

Januari kemarin. Disitu kami berinisiatif untuk mencari donatur dan

menggalang dana dengan cara membuat program Titip Doa di Baitullah ini.

6. Apa visi dan misi dari program Titip Doa di Baitullah?

Visi dan misi sekaligus tujuan kami membuat program ini hanya semata-

mata untuk merekrut dan mencari donatur baru. Dan untuk dana yang

diperoleh nantinya akan kami gunakan untuk program-program kami di

sektor pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan bencana. Dan untuk biaya

berangkat haji juga, itu pakai uang Ahmad Ghozali sendiri bukan dana dari

komunitas kami.

Page 100: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

90

7. Bagaimana cara pelaksanaan program ini?

Kalau untuk cara pelaksanaan program ini, saya kuran tau tekniksnya

bagaimana, karena yang pergi umrah dan mendoakan orang-orang itu

Ahmad Ghozali.

4 Desember 2014

Presiden Komunitas Sedekah Harian

Abdul Azis

Page 101: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

91

Narasumber : Dr. Ahmad Sudirman Abbas, MA

Jabatan : Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tempat Wawancara : Kediaman Narasumber

Waktu Wawancara : 11 November 2014, Pukul 12.45 WIB

1. Dari refresnsi yang saya baca, ada ikhtilaf di kalangan ulama mengenai ujroh ‘ala

al-thā’at. Menurut bapak, ujrah bagaimana yang diperbolehkan dalam Islam?

Memang ada ikhtilaf di ulama empat mazhab. Imam syafi’i yang

memperbolehkan dan memberi kelonggaran untuk mengambil upah karena

beliau sendiri hidup dari belas kasih orang lain, tapi tidak berarti beliau

memberikan kelonggaran yang sebebas-bebasnya. Berbeda dengan Imam

Abu Hanifah yang tidak membolehkan, yang di larang oleh Imam Abu

Hanifah yaitu upah yang diperoleh dari pekerjaan (berdakwah) yang tidak

membutuhkan banyak waktu. Karena di saat itu komunitasnya terbatas dan

hanya sedikit orang-orang yang tidak mengerti mengenai masalah, jadi

hanya sekedar informasi saja yang diberikan ketika mereka bertanya

mengenai permasalahan agama. Berbeda dengan di zaman sekarang, dimana

banyak orang yang tidak begitu mengerti tentang permasalahan agama.

Sehingga pendakwah-pendakwah di zaman sekarang ini benar-benar

menempatkan seluruh waktunya untuk menggeluti dunia tersebut.

Page 102: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

92

2. Di awal tahun 2014, sempat ada progrm titip doa di Baitullah yang di laksanakan

oleh komunitas sedekah harian. Bagaimana tanggangan bapak mengenai program

tersebut?

Saya kurang setuju dengan program tersebut. Karena menurut saya, hal

demikian itu sudah masuk ke ranah bisnis dan agama dijadikan tameng

untuk keperluan bisnis mereka. Ditakutkan nanti masyarakat berfikir bahwa

ketika berdoa di Baitullah akan langsung dikabulkan oleh Allah swt. Dengan

demikian maka siapa saja yang melakukan perbuatan dosa ketika meminta

pengampunan di Baitullah maka akan langsung dikabulkan. Apa bedanya

nanti dengan pengakuan dosa oleh orang-orang non muslim di gereja?, hanya

membayar beberapa rupiah maka dosanya langsung di ampuni oleh Allah

swt. Hal-hal seperti ini tidak dibenarkan dalam agama Islam.

3. Adakah perbedaan program tersebut dengan pendakwah yang menetukan tarif

dalam berdakwah?

Ada perbedaan diantara keduanya, bahwa yang satunya itu karna Allah

sedangkan yang satunya untuk bisnis. Berdoa di Baitullah pun belum tentu

akan langsung diijabahkan oleh Allah. Kita sebagai manusia tidak dapat

menjamin doanya langsung diijahkan Allah sekalipun berdoanya di

Baitullah. Karena rahasia doa itu hanya Allah semata yang tau. Biasanya,

pendakwah yang menentukan tarif itu mereka yang telah profesional, yang

telah mempunyai pengalaman dan memang benar-benar bergelut di dunia ini

tanpa ada pekerjaan sampingan lainnya.

Page 103: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

93

4. Dari hasil wawancara saya dengan komunitas sedekah harian, mereka mengatakan

bahwa tujuan dari program tersebut adalah untuk mencari donatur. Bagaimana

pendapat bapak lagi mengenai hal ini?

Tujuan dalam suatu pekerjaan itu sangat penting. Namun jika tujuannya

baik bukan semata-mata cara apapun boleh ditempuh untuk mewujudkan

tujuan tersebut. Ada tata cara, prosedur yang harus di ikuti dan di taati

sesuai dengan yang telah di tentukan dalam syariat Islam. Ini sesuai dengan

kaidah األ مىر بهقا صدها (hukum semua perkara itu sesuai dengan tujuan atau

niatnya) dan sabda Rasulullah انما األعمال بااننيات وانما نكم امرء مانىي (Sahnya

beberapa amal perbuatan itu hanyalah dengan niat, dan setiap orang hanya

mendapatkan apa yang diniatinya).

4 Desember 2014

Dosen UIN Syarif HidayatullahJakarta

Dr. Ahmad Sudirman Abbas, MA

Page 104: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

94

Narasumber : Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA

Jabatan : Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Bogor

Tempat wawancara : Kediaman Narasumber

Waktu wawancara : 9 November 2014, Pukul 08.19 WIB

1. Dalam agama Islam, terdapat ikhtilaf di kalangan ulama mengenai ujrah ‘ala al-

thā’ah. Sebenarnya upah seperti apa yang di bolehkan dalam Islam?

Dalam prespektif syariat Islam yang berkaitan dengan muamalat (hubungan

sosial), ketika ada jasa atau profesi yang bisa dinilai secara kualitatif bahkan

kuantitatif maka itu legal (halal) ketika jasa tersebut di nilai. Misalnya

seperti jasa seorang ahli. Ketika hal tersebut berhubungan dengan ibadah,

rasulullah saw dalam beberapa statement haditsnya mepersilahkan untuk

mengambil nilai materi dari jasa yang berkaitan dengan ibadah khususnya

mengajarkan Al-Quran. Ilmu agama yang berhubungan sebagai ta’zim li al-

‘ilmi (penghargaan kepada ahli agama/orang yang mengajarkan ilmu fikih,

hadits) itu sah-sah saja. Namun jika itu dijadikan profesi dengan adanya

penentuan tarif maka itu tidak benar karena sudah di matrelialisasikan.

Namun jika ada interaktif dengan saling rela diantara keduanya itu tidak

bermasalah.

2. Bagaimana tanggapan bapak menenai program titip doa di Baitullah?

Doa merupakan sebuah energi atau senjata. Jika di tarifkan maka itu

menjadi matrelialisasi, apalagi jika suatu saat nanti ada gugatan karena

doanya tidak di kabulkan. Itulah yang menjadi profesi yang berbahaya.

Mengenai rogram ini, jelas tidak boleh karena telah menentukan tarif jika

ingin di doakan di Baitullah.

Page 105: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

95

3. Dari hasil wawancara saya dengan presiden komunitas, beliau berendapat bahwa

tujuan dari program tersebut adalah untuk mendapakan donatur baru. Bagaimana

tanggapan bapak mengenai hal ini?

Tujuan mereka yaitu untuk mencari donatur yang sudah pasti menginginkan

uang yang diberikan donatur juga, itu sudah salah dari awal. Segala

perbuatan atau pekerjaan yang kita lakukan harus sesuai dengan niat kita.

Sebagaimana sabda rasulullah saw dalam sebuah hadits انما األعمال بااننيات وانما

Sahnya beberapa amal perbuatan itu hanyalah dengan niat, dan)نكم امرء مانىي

setiap orang hanya mendapatkan apa yang diniatinya). Dan juga dalam kaidah

fikih األ مىر بهقا صدها(hukum semua perkara itu sesuai dengan tujuan atau

niatnya). Segala sesuatu itu tergantung niatnya, jika niatnya sudah salah

maka apapun itu pekerjaannya akan salah juga.

4. Apakah benar berdoa di Baitullah itu akan langsung diijabahkan tanpa adanya

penghalang?

Berdoa di Baitullah memang benar langsung sampai kepada Allah tanpa

adanya penghalang, namun belum tentu doa yang dipanjatkan akan

dikabulkan oleh Allah. Semua itu balik lagi kepada mukallaf yang

memanjatkan doa tersebut. Apakah doa yang dipanjatkan itu sesuai dengan

syariat Islam apa tidak, seperti doa agar tempat diskotiknya diberi

kelancaran. Doa-doa seperti ini merupakan doa yang tidak sesuai dengan

syariat Islam. Selain itu, dalam berdoa tidak ada jaminan bahwa doanya

akan dikabulkan atau tidak di kabulkan. Dimanapun itu jika kita berdoa

dengan benar dan di waktu-waktu yang baik seperti sholat jumat, sholat

dhuha, sholat malam dll. maka insya Allah doanya akan di kabulkan oleh

Allah, entah itu kapan di kabulkannya. Karena rahasia dari doa hanya Allah

yang tau.

Page 106: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

96

4 Desember 2014

Ketua Majelis Ulama Kota Bogor

Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA

Page 107: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

97

Narasumber : Asrorun Niam Soleh

Jabatan : Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Tempat Wawancara : Ruang Dosen Fakultas Syarian dan Hukum UIN Jakarta

Waktu Wawancara : 14 Oktober 2014, Pukul 10.05 WIB

1. Bagaimana menurut pandangan Islam mengenai hukum mendoakandengan

meminta upah?

Mendoakan dan atau meminta didoakan oleh orang lain adalah kegiatan

yang diperbolehkan dalam Islam, akan tetapi bila ditentukannya tarif,maka

hal tersebut telah menyimpang dari ketentuan syariat dan hukum nya

menjadi haram. Karena objek dari doa tersebut merupakan sesuatu yang

berhubungan langsung dengan Allah SWT. Menitipkan untuk didoakan

kemudian memasang tarif merupakan hal yang tidak wajar, karena telah

menjadikan doa sebagai objek pengupahan. Sebagaimana barang atau uang

yang dijadikan objek jual beli.

2. Bagaimana dengan penceramah yang menerima upah, apakah ada persamaan

hukumnya dengan ujrah dari mendoakan orang lain?

Yang demikian itu, merupakan dua hal yang berbeda. Penceramah

merupakan jasa, sama halnya dengan konsultasi hukum Islam, konsultasi

waris, konsultasi zakat, kegitan tersebutlebih pada segi keilmuan. Yang satu

objeknya hal-hal yang bersifat duniawi dan yang satunya

terkaitdenganmateri keagamaan. Tetapi materi keagamaan itu tidak tunggal,

materi keagamaan ada juga hal-hal yang terkait dengan profesional hukum.

Seperti dalam perhitungan waris, merupakan pekerjaan yang membutuhkan

keahlian. Sama juga dengan mengajarkan Al-Quran. Pekerjaan-pekerjaan

tersebut juga merupakan hal yang berkaitan dengan ibadah, namun

Page 108: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

98

penerimaan upah dalam hal ini yakni untuk menghargai keahliannya,

profesionalitasnya, spending time (melungkan waktu).

3. Dari hasil wawancara saya dengan presiden komunitas sedekah harian, mereka

berpendapat bahwa tujuan program tersebut adalah untuk mendapatkan donatur

baru bukan untuk mengkomersilkan ayat Al-Quran, bagaimana pendapat bapak

mengenai program tersebut?

Mencari donatur untuk kepentingan aktifitas sosial tidak bermasalah

sepanjang dilakukan secara benar. Tetapi jika menjadikan sesuatu yang

berbasis kebajikan untuk kepentingan ekonomis itulah yang bermasalah. Doa

merupakan sesuatu yang bersifat kebajikan, artinya untuk kepentingan

kebajikan. Sama dengan di dalam istilah kajian ekonomi, ada dua istilah

diantaranya yaitu akad tabarru. Akad tabarru itulah yang merupakan akad

kebajikan, sama halnya juga dengan hibah, hutang, hadiah dll. Jika

menggunakan akad tabarru untuk mencari nilai ekonomis maka hal tersebut

dilarang dan tidak diperbolehkan. Menitipkan doa termasuk dalam akad

tabarruu, jika kebaikan di gunakan untuk mencari nilai ekonomis dan

dimasukkan dalam akad tabarru (tolong-menolong) itu tidak boleh.

4 Desember 2014

Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Asroru Niam Soleh

Page 109: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

99

Narasumber : Prof. Hasanudin AF, MA

Jabatan : Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Tempat Wawancara : Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Waktu Wawancara : 23 Oktober 2014, Pukul 10.15 WIB

1. Dari berbagai refrensi yang telah saya baca, terdapatikhtilaf dikalangan ulama

mengenai ujrah ta’lim Al-Quran. Menurut bapak, ujrah yang bagaimana yang

diperbolehkan dalam Islam?

Ujrah yang diperbolehkan dalam Islam yaitu ujrah yang wajar, tidak bersifat

memasang tarif, tidak memaksa, hanya serelanya. Ujrah seperti itulah yang

diperbolehkan dan halal dalam Islam. Intinya harus bersifat kerelaan tidak

boleh memaksa.

2. Diawal tahun 2014, sempat ada program titip doa di Baitullah yang dilaksanakan

oleh komunitas sedekah harian. Bagaiana pendapat bapak mengenai program

tersebut?

Seperti yang telah saya sebutkan tadi, ujrah yang dibolehkan yaitu ujrah yang

tidak bersifat memasang tarif, tidak memaksa. Kalau melihat program

tersebut maka ada unsur penentuan tarif didalamnya. Penetuan tarif dalam

hal ibadah merupakan hal yang tidak diperbolehkan dalam Islam karena

menyimpang dari ketentuan syariat.

3. Apakah program tersebut yang salah ataukah hanya ujrahnya saja yang salah?

Programnya itulah yang bermasalah. Mendoakan orang lain dan meminta

didoakan orang lain yang akan ke Baitullah adalah hal yang wajar dan

Page 110: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

100

diperbolehkan dalam syariat. Namun jika telah menentukan tarif, maka hal

itu tidak diperbolehkan karena telah menyimpang dari syariat Islam.

4 Desember 2014

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Prof. Hasanudin AF, MA

Page 111: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

101

Narasumber : Prof. Hj. Huzaimah Tahido Yanggo

Jabatan : Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia

Tempat Wawancara : Rumah Narasumber

Waktu Wawancara : 1 September 2014, 10.10 WIB

1. Bagaimana hukumnya mendoakan sesama muslim dan meinta untuk didoakan

dalam Islam?

Boleh saja, siapa saja yang akan pergi ke Baitullah boleh saja kita meminta di

doakan oleh mereka. Itu hal yang biasa.

2. Bagaimana hukumnya doa yang dititipin dengan adanya imbalan?

Kalau pakai uang, tidak boleh. Berarti tidak ikhlas. Dia hanya mau berdoa

kalau ada uangnya. Kalau tidak menetapkan tarif, yang menitipkan doa yang

kasih duit itu tidak masalah, berarti seikhlasnya.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai program Titip Doa Baitullah yang sempat di

adakan oleh komunitas sedekah harian?

Kalau saya tidak sepakat dengan titip doa. Itu sama saja dengan kita

menetapkan tarif.

4. Dari hasil wawancara saya dengan komunitas, mereka berpendapat bahwa tujuan

program tersebut adalah untuk mendapatkan donatur baru untuk komunitas

mereka, bukan untuk mengkomersilkan ayat al-quran. Ketika mengetahui tujuan

dari program tersebut, bagaimana pendapat anda lagi mengenai program tersebut?

Page 112: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

102

Tetap tidak dibenarkan. Namanya berdoa itu ibadah, dia pergi kesana itu

ibadah, mendoakan oranglain itu kan ibadah. Setiap hari kita sholat juga

selalu mendoakan orang muslim. Itu sama saja ujroh ‘ala at-tho’at. Dah hal

itu tidak diperbolehkan dalam agama Islam.

4 Desember 2014

Ketua Komisi Fatwa Majelais Ulama Indonesia

Prof. Hj. Huzaimah Tahido Yanggo

Page 113: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

103

Narasumber : Hj. Siti Hanna, S. Ag., Lc, MA

Jabatan : Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta

Tempat Wawancara : Ruang Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta

Waktu Wawancara : 03 September 2014, 13.15

1. Bagaimana hukumnya mendoakan sesama muslim dan meminta untuk didoakan

dalam Islam?

Hukumnya itu boleh, bahkan sayyidina Umar pernah meminta sahabat yang

akan pergi haji untuk mendoakan beliau.

2. Bagaimana pendapat anda mengenai program Titip Doa Baitullah yang sempat di

adakan oleh komunitas sedekah harian?

Saya tidak mengiyakan program itu, karena ada beberapa alasan yang

negatif menurut saya. Pertama, itu sama saja dengan mengkomersilkan doa,

dengan menentukan tarif saja itu sudah disamakan dengan komersilkan doa.

Kedua, bisa membuat orang lain beranggapan bahwa seakan-akan doa yang

diijabah itu hanya doa yang dipanjatkan di baitullah, sedangkan seluruh

tempat yang ada di duia ini kan bumi Allah juga. Ketiga, makna dari doa

tersebut tidak tersampaikan dengan baik. Ketika kita meminta didoakan oleh

orang lain, berarti kita sedang menghadapi masalah. Dan yang mengetahui

apa yang kita inginkan itu hanya kita sendiri, kalau kita meminta didoakan

oleh orang, mereka itu tidak merasakan apa yang kita butuhkan. Jadi

nantinya sama saja dengan membaca puisi, apalagi kalau yang meminta itu

banyak. Keempat, takutnya dengan beranggapan kalau doa di Baitullah itu

diijabah langsung, nanti sama saja dengan penghapusan dosa yang dilakukan

oleh orang-orang kristen. Dengan membayar beberapa rupiah dan didoakan

Page 114: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

104

di Roma, maka segala dosa mereka sudah gugur. Hal-hal seperti itu kan tidak

diperbolehkan.

3. Dari hasil wawancara saya dengan komunitas, mereka berpendapat bahwa tujuan

program tersebut adalah untuk mendapatkan donatur baru untuk komunitas

mereka, bukan untuk mengkomersilkan ayat al-quran. Ketika mengetahui tujuan

dari program tersebut, bagaimana pendapat anda lagi mengenai program tersebut?

Dalam Islam, perbuatan yang baik itu harus di tunjang juga dengan cara dan

praktek yang baik juga. Kita tidak bisa menghalalkan segala cara untuk

melakukan perbuatan yang baik. Walaupun tujuan mereka itu baik untuk

membantu orang disekitarnya, tapi kalau caranya seperti itu tetap saja tidak

boleh. Seharusnya kalau mereka ingin mencari donatur dan sedekah, dari

awal dikatakan kalau mencari donasi untuk orang-orang yang kurang

mampu, bukan dengan cara akan didoakan di Baitullah tapi dengan syarat

membayar nominal yang ditentukan seperti di iklan mereka tersebut.

4 Desember 2014

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hj. Siti Hanna, S. Ag., Lc, MA

Page 115: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

105

Narasumber : KH. Ali Mustafa Yaqub

Jabatan : Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta

Tempat Wawancara : Kantor Masjid Istiqlal, Jakarta

Waktu Wawancara : 29 Agustus 2014, 13.20

1. Bagaimana hukumnya mendoakan sesama muslim dan meinta untuk didoakan

dalam Islam?

Mendoakan orang lain itu boleh, bahkan ada ayat Al-Quran yang

menganjurkan kita untuk mendoakan orang lain.

2. Bagaimana hukumnya doa yang dititipin dengan adanya imbalan?

Sepanjang yang saya tau, sepakat ulama tidak membolehkan. Karena berdoa

itu masuk kedalam wilayah ibadah, bahkan doa merupakan intisari dari

ibadah. Contohnya seperti ketika sholat, setelah sholat kita meminta upah

dari orang lain itu sepakat ulama tidak membolehkan. Jadi sudah sangat

jelas, bahwa ketika mendoakan orang lain dengan adanya imbalan itu tidak

dibenarkan dalam Islam.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai program Titip Doa Baitullah yang sempat di

adakan oleh komunitas sedekah harian?

Kalau mengenai program itu, sudah jelas haram hukumnya. Karena sama

saja dengan mengkomersilkan ayat Al-Quran.

4. Dari hasil wawancara saya dengan komunitas, mereka berpendapat bahwa tujuan

program tersebut adalah untuk mendapatkan donatur baru untuk komunitas

Page 116: TINJAUANHUKUM ISLAM TERHADAP PROGRAM TITIP DOA DI … · 2016-02-16 · 2 Sebagai seorang muslim, meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah Swt. Allah

106

mereka, bukan untuk mengkomersilkan ayat al-quran. Ketika mengetahui tujuan

dari program tersebut, bagaimana pendapat anda lagi mengenai program tersebut?

Kebaikan itu tidak hanya dilihat dari tujuannya saja, caranya juga penting.

Dan cara yang dilakukan oleh komunitas ini salah. Itu sama saja dengan

mereka mengkomersilkan ayat Al-Quran, dan itu haram hukumnya

walaupun tujuannya bukan untuk mengkomersilkan, tapi karena caranya

sudah salah maka program ini juga salah.

4 Desember 2014

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta

KH. Ali Mustafa Yaqub