tingkatan neraka
DESCRIPTION
Neraka terdiri dari beberapa tingkatan.TRANSCRIPT
TINGKATAN
Kelompok 2 :
BagaskaraDesvita EkaDevisda SDhestahendraDwi AnantoDyah Wika
1. Neraka "Hawiyyah"Pintu neraka Hawiyyah ini adalah pintu neraka yang paling bawah (dasar), yang merupakan
neraka yang paling mengerikan. Pintu neraka ini ditempati oleh orang-orang munafik, orang
kafir termasuk juga keluarga Fir'aun.
Firman Allah SWT :
“Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api
yang sangat panas.“(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)
Bersabda Nabi SAW: Adapun neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai penerangan kecuali api
yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh
puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu
terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri atas
tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu rumahnya dan api yang
menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular dan kalajengking.
2. Neraka "Jahim"
Yakni pintu neraka ke 6. Tingkatan neraka ini di atasnya neraka
Hawiyyah. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang musyrik yang
menyekutukan Allah. Hal ini sebagaimana arti firman Allah
ini :"Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-
orang yang sesat" (QS.Asy-Syu'araa:91).
3. Neraka "Saqar“Neraka "Saqar“ yaitu tempat orang yang tidak melaksanakan salat tempat orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran,.
“Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah sebabnya kamu masuk neraka Saqru? “Karena kami tidak sholat, kami tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.” (Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)Tingkatan pintu neraka ini, terletak di atasnya pintu neraka Jahim. Tentang neraka ini, Allah telah berfirman yang artinya :"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)" (QS. Al-Mudatstsir : 42)
4. Neraka "Ladza"
Di dalamnya ditempati Iblis laknatullah beserta orang-orang yang
mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya. Kemudian
orang-orang Majusi pun ikut serta menempati neraka Ladza ini.
Mereka kekal bersama Iblis di dalamnya. Tingkatan pintu neraka
Ladza ini diatasnya pintu neraka Saqar. Dalam hal ini Allah telah
berfirman: “Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah
api yang bergejolak". (QS. Al-Ma'arij : 15).
5. Neraka "Huthamah"
Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Yahudi dan para
pengikutnya. Pintu neraka Huthamah ini, tingkatannya di atas
pintu neraka Ladza yang dihuni para Iblis. Tentang neraka
Huthamah ini, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an :"Dan
tahukah kamu, apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan)
Allah yang dinyalakan". (QS. Al-Humazah : 5-6)
6. Neraka "Sa'irYaitu tempat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang
mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan dalam neraka ini ditempatkan orang
yang memakan harta anak yatim. Didalam neraka ini mereka buta, pekak, dan
kulitnya tebal seperti Jabal uhud.
Firman Allah SWT: “Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim
dengan aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti
mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair.” (Q.S. An-Nisa’:10)
Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Nashrani dan para pengikutnya. Pintu
neraka ini berada di atas tingkatan pintu neraka Huthamah. Mengenai neraka ini,
Allah Ta'ala telah berfirman :"Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-
nyala (neraka)". (QS. Al-Insyigaq : 12).
7. Neraka "Jahannam"Merupakan pintu neraka yang paling atas. Pintu neraka ini ditempati oleh kaum muslimin (umat
Muhammad) yang melakukan dosa besar. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Jibril kepada nabi
Muhammad : "Hai Muhammad! pintu neraka jahannam, ini dihuni oleh orang-orang yang melakukan
dosa besar dari umatmu, dimana mereka mati sebelum bertaubat. Demi mendengar apa yang
dikatakan Jibril, Rasulullah langsung pingsan. Ketika Rasulullah telah sadar kembali, beliau berkata:
"Hai Jibril! sangat besar musibahku. Karena sesungguhnya aku amat takut bila umatku dimasukkan ke
dalam neraka!". Jawab Jibril: "Ya, umatmu yang melakukan dosa besar akan dimasukkan ke dalam
neraka!". Kemudian Rasulullah menangis, dan Jibril pun ikut menangis. Tiba-tiba mereka berdua
mendengar firman Allah Ta'ala : Hai Jibril, Hai Muhammad! sesungguhnya Aku menjauhkan kalian
berdua dari neraka. Tetapi janganlah kamu merasa aman dari siksaKu!".
Dalam Al-Qur'an, Allah telah mensifati neraka Jahannam sebagai berikut :"Sesungguhnya neraka itu
melontarkan bunga api sebesar dan setinggi gunung".(QS. Al-Mursilat : 32)
Lanjutan...
"Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan
kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.(QS. Al-Hijr : 43)
“….Demi Neraka jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya
lewat / mampir dalam 1 hari”
Firman Allah SWT: “Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak
akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka
Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu
mudah sekali bagi Allah.” (Q.S. An-Nisa’ : 169)
Bahan Bakar NerakaBahan bakar neraka terdiri atas batu-batu dan orang-orang yang durhaka kepada Allah,
sebagaimana firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim: 6).
“Peliharalah dirimu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi
orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 24).
Yang dimaksud dengan orang sebagai bahan bakar neraka adalah orang-orang kafir dan orang-
orang yang mempersekutukan Allah. Mengenai jenis batu yang akan digunakan sebagai bahan
bakar neraka, hanya Allah Yang Maha Mengetahui.
Bahan bakar lain yang digunakan untuk neraka adalah sesembahan-sesembahan selain Allah.
Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah
umpan Jahannam, kamu pasti masuk kedalamnya. Andaikata berhala-berhala itu tuhan, tentulah
mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal didalamnya.” (QS. Al Anbiya: 98-99).
Penghuni NerakaPenghuni neraka yang akan tinggal kekal di dalamnya, yang tidak akan pernah keluar dari
dalamnya dan tidak akan pernah mati, adalah orang-orang kafir dan orang-orang musyrik. Allah
berfirman, “Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri, mereka
itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-A’raf: 36).
“Dan orang-orang kafir, bagi mereka neraka Jahannam, Mereka tidak dibinasakan, sehingga
mereka tidak mati dan tidak (pula) diringankan dari azabnya.” (QS. Fathir: 36).
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 39).
Allah Ta’ala telah menjanjikan neraka untuk orang-orang munafik, janji yang tak akan diingkari-Nya,
“Allah mengancam orang-orang munafik, laki-laki dan perempuan, dan orang-orang kafir dengan
neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka. Dan Allah
melaknati mereka; dan bagi mereka azab yang kekal.” (QS. At-Taubah: 68).
Lanjutan...Orang-orang yang tidak kekal didalam neraka adalah orang-orang yang dimasukkan ke dalam
neraka dan dikeluarkan kembali setelah beberapa lama, diantaranya adalah orang-orang
beriman yang tidak menyekutukan Allah, tetapi dosa-dosa mereka lebih berat daripada
amalan baik mereka. Mereka akan berada di neraka untuk jangka waktu yang lamanya hanya
Allah yang tahu, kemudian mereka akan dikeluarkan dari neraka berkat syafa’at atau
perantara para nabi. Allah juga akan mengeluarkan dari neraka, dengan kasih sayang-Nya,
orang-orang yang tidak pernah berbuat baik sama sekali.
Diantara dosa-dosa yang telah Allah janjikan akan dibalas dengan neraka seperti membunuh
orang tanpa alasan yang sah, makan riba, membuat gambar makhluk hidup, wanita yang
berpakaian tetapi hakikatnya telanjang, orang-orang yang suka menyiksa makhluk hidup,
minum dari wadah yang terbuat dari emas dan perak, bunuh diri, dan masih banyak lagi.
Banyaknya Penduduk NerakaBanyak dalil yang menyatakan banyaknya jumlah manusia yang akan masuk neraka, dan sedikit yang masuk surga. Allah berfirman, “Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun engkau sangat menginginkannya.” (QS. Yusuf: 103).Alasan mengapa begitu banyak orang yang masuk neraka bukanlah karena kebenaran yang tidak sampai kepada mereka. Allah telah mengirimkan seorang rasul untuk memberikan peringatan kepada setiap umat, “Dan tidak ada suatu umat pun kecuali telah ada padanya seorang pemberi peringatan.” (QS. Fathir: 24). Banyaknya penghuni neraka disebabkan sedikitnya orang yang menyambut seruan para rasul, sedangkan jumlah orang yang tidak percaya kepada mereka besar sekali. Lagi pula, banyak orang yang menyambut seruan para rasul itu tidak sepenuhnya meyakini kebenarannya.Sebagian besar kaum mukmin yang berdosa dan masuk neraka adalah wanita. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Aku melihat neraka, dan aku melihat sebagian besar isinya adalah wanita.” (HR. Bukhari-Muslim). Dalam riwayat yang lain, dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu, “Rasulullah bersabda, ‘Aku lihat neraka, dan ternyata mayoritas penghuninya adalah perempuan yang ingkar.’ Ditanyakan, ‘Apakah ingkar terhadap Allah Ta’ala?’ Beliau bersabda, ‘Mengingkari suaminya, mengingkari perbuatan baik. Jika kamu selalu berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka, kemudian ia melihat sesuatu (yang tidak menyenangkan) pada dirimu, maka ia berkata, ‘Saya tidak melihat kebaikanmu sama sekali’.” (Muttafaq ‘alaih).
Makanan, Minuman, & Pakaian Penghuni NerakaMakanan penduduk neraka adalah dhari’ dan zaqqum, dan minuman mereka adalah hamim, ghislin, dan ghassaq. Allah berfirman, “Mereka tidak memperoleh makanan selain dari dhari’ (pohon yang berduri), yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.” (QS. Al-Ghassiyah: 6-7).
Dhari’ adalah sejenis pohon berduri. Ibnu Abbas berkata, “Pohon ini adalah sejenis pohon berduri yang rendah; apabila ia tumbuh tinggi, ia disebut dhari’.” Qatadah berkata, “Makanan tersebut merupakan salah satu jenis makanan yang paling buruk.”Allah berfirman, “Sesungguhnya pohon zaqqum itu makanan orang yang banyak berdosa, ia seperti kotoran minyak yang mendidih dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas.” (QS. Ad-Dukhan; 43-46).Makanan jenis lain yang akan dimakan oleh penduduk neraka bernama ghislin, sebagaimana firman Allah, “Maka tiada seorang teman pun baginya pada hari ini di sini. Dan tiada makanan sedikit pun baginya kecuali dari darah dan nanah (ghislin). Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.” (QS. Al-Haqqah: 35-37).“Ini adalah azab neraka, biarkanlah mereka merasakannya. Minuman mereka air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghassaq). Dan azab yang lain serupa itu berbagai macam.” (QS. Shad: 57-58). Minuman penduduk neraka yang lain yaitu hamim, “Dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya.” (QS. Muhammad: 15). Di ayat yang lain, Allah Ta’ala berfirman, “Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (QS. Al-Kahfi: 29).
Hukuman Untuk Penghuni NerakaFirman Allah, “Sesungguhnya orang-orang kafir, sekiranya mereka mempunyai apa yang di
bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu pula untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab Hari Kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka memperoleh azab yang pedih.” (QS. Al-Maidah: 36).
Hukuman yang akan diterima para penghuni neraka akan bertingkat. Karena neraka memiliki tingkatan-tingkatan, di mana satu tingkat hukumannya lebih pedih daripada tingkat yang lain. Rasulullah menceritakan kepada kita hukuman paling ringan di neraka, “Orang yang menerima hukuman paling ringan diantara para penduduk neraka pada Hari Kiamat nanti adalah orang yang dibawah telapak kakinya ditaruh bara yang menyala, yang akan membuat otaknya mendidih.” (HR. Bukhari).
Banyak ayat Al-Qur’an yang menerangkan berbagai tingkatan hukuman yang akan diberikan kepada para penghuni neraka, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.” (QS. An-Nisa: 145).
Allah berfirman, “Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan demi siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.” (QS. An-Nahl: 88).
Lanjutan...
Al-Qurthubi berkata, “Hal ini menunjukkan bahwa orang yang kafir karena semata-
mata tidak percaya, tidak sama dengan orang yang kafir yang melakukan penindasan,
tidak mempercayai Allah, membangkang, dan tidak menaati perintah Allah. Dengan
demikian, jelaslah bahwa kaum kafir akan memperoleh berbagai tingkatan hukuman di
neraka, sebagaimana yang kita ketahui dari Al-Qur’an dan sunnah.”
Bentuk-bentuk hukuman bagi penghuni neraka yang digambarkan di dalam Al-Qur’an
dan sunnah antara lain yaitu, api neraka yang menghanguskan kulit, air yang
menghancurluluhkan isi perut, penyiksaan di wajah, diseret, api neraka yang menjilat
jantung mereka, isi perut yang akan dikeluarkan dan terburai di neraka, dll.
Cara Menyelamatkan Diri dari Neraka
Kekafiran jelas akan mengantarkan kita ke dalam api neraka. Oleh sebab itu, satu-satunya jalan untuk menyelamatkan diri kita dari jilatan api neraka adalah dengan mempertebal keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, dan dengan banyak mengerjakan amal shalih. Allah berfirman, “Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (QS. Ali Imran: 131-132).
Rasulullah SAW bersabda, “Semua umatku masuk surga kecuali yang enggan.” Sahabat bertanya, “Siapa yang enggan?” Beliau bersabda, “Siapa yang menaatiku, maka ia masuk surga, dan siapa yang tidak mau menaatiku, maka ia telah enggan.” (Muttafaq ‘alaih).
Sumber
http://kbpr-smpn-208.blogspot.co.id/2013/05/7-tingkatan-neraka.html
https://andikanatasurya.wordpress.com/daftar-artikel/7-tingkatan-surga-dan-neraka-muslim-masuk/