tingkat kepuasaan nasabah terhadap kualitas...

141
TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PRODUK TABUNGAN FAEDAH DAN KUALITAS PELAYANAN BANK BRI SYARIAH (Studi Pada Bank BRI Syariah KCP Ciputat Tahun 2015) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: Ifa ‘Afifah 1112046100030 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437H/2016

Upload: vuonganh

Post on 13-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS

PRODUK TABUNGAN FAEDAH DAN KUALITAS

PELAYANAN BANK BRI SYARIAH

(Studi Pada Bank BRI Syariah KCP Ciputat Tahun 2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

Ifa ‘Afifah

1112046100030

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1437H/2016

Page 2: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas
Page 3: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas
Page 4: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas
Page 5: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

i

ABSTRAK

IFA ‘AFIFAH. NIM: 1112046100030. Tingkat Kepuasan Nasabah

Terhadap Kualitas Produk Tabungan Faedah dan Kualitas Pelayanan Bank

BRI Syariah (Studi Pada Bank BRI Syariah KCP Ciputat Tahun 2015. Strata satu

(1), Konsentrasi Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam),

Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta 1437/2016.

Produk yang berkualitas adalah produk yang mampu menjawab semua

segala kebutuhan nasabahnya. Namun tidak hanya kualitas produk semata, namun

juga kualitas pelayanan karena diiringi pelayanan yang baik yang diberikan oleh

bank maka akan mendorong nasabah membeli produk yang ditawarkan. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasaan nasabah produk

tabungan Faedah pada Bank BRI Syariah KCP Ciputat, Tangerang.

Dalam penelitian skripsi ini variabel yang digunakan yaitu variabel Y

kepuasan nasabah, variabel X1 adalah kualitas produk dan variabel X2 adalah

kualitas pelayanan. Yang menjadi objek penelitian ini adalah nasabah dari produk

tabungan Faedah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

metode kuantitatif, dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan

menggunakan perangkat kuesioner dan teknik pengambilan sampel dengan

menentukan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 97 responden. Metode

analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan

Statistical Package for Social Science (SPSS) 23,0.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan secara parsial bahwa variabel

kualitas produk berpengaruh negatif terhadap kepuasan nasabah yang memiliki

signifikasi 0,116 < 0,05 dan variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap kepuasaan nasabah.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Kepuasaan Nasabah.

Pembimbing : Dr. Syahrul A’dam, M. Ag

Page 6: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

ii

ABSTRACT

IFA ‘AFIFAH. NIM: 1112046100030. Tingkat Kepuasan Nasabah

Terhadap Kualitas Produk Tabungan Faedah dan Kualitas Pelayanan Bank

BRI Syariah (Studi Pada Bank BRI Syariah KCP Ciputat Tahun 2015 Degree

(1),

A quality product is a product that is able to answer all the needs of all its

customers. But not only the quality of the product alone, but also the quality of

service for the accompaniment of the good service provided by the bank it will

encourage customers to buy the products offered. The purpose of this study was to

determine the level of customer satisfaction Avail savings products at Bank

Syariah BRI KCP Ciputat, Tangerang.

In this thesis research variables used are variable Y customer satisfaction,

the variable X1 is the quality of products and X2 is the quality of service. Which

is the object of this study are customers of savings products Avail. The method

used in this research is quantitative method, where information was collected from

respondents using questionnaires devices and sampling techniques to determine a

purposive sampling and gained as much as 97 respondents. Data analysis method

used is multiple linear regression using the Statistical Package for Social Science

(SPSS) 23.0.

The conclusion of this study indicate that the variable partial negatively

affect product quality customer satisfaction that has significance 0.116 <0.05 and

the variable quality of service has a positive and significant impact on customer

satisfaction.

Keywords : Quality Service, Quality Products, Customer Satisfaction.

Supervisor : Dr. Syahrul A’dam, M. Ag

Page 7: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

iii

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Alhamdulillah, penulis bersyukur setelah proses yang cukup panjang

yang syarat akan gangguan dan hambatan, akhirnya dengan limpahan kasih

sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Tingkat

Kepuasan Nasabah Terhadap Kualitas Produk Tabungan Faedah dan

Kualitas Pelayanan Bank BRISyariah (Studi Pada Bank BRI Syariah KCP

Ciputat Tahun 2015)” telah penulis selesaikan.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis tidak terlepas dari segala macam

bantuan serta dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

izinkanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam – dalamnya kepada:

1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

2. Bapak A.M. Hasan Ali, M.A dan Bapak Abdurrauf, Lc, MA selaku Ketua

Jurusan dan Sekretaris Jurusan Program Studi Muamalat (Perbankan

Syariah) Fakultas Syariah dan Hukum.

3. Dr. Syahrul A’dam, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis,

yang senantiasa membimbing dengan sabar dan meluangkan waktunya

Page 8: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

iv

kepada penulis dan selalu memberikan arahan sehingga penulisan skripsi

ini dapat terselesaikan..

4. Seluruh Dosen serta segenap Civitas Akademika Fakultas Syariah dan

Hukum yang telah mengajari dan mencurahkan ilmu dan pengalaman

akademisnya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Seluruh staf Bank BRI Syariah KCP Ciputat dan seluruh responden yang

telah memberikan keleluasaan bagi penulis untuk mendapatakan data dan

melakukan penelitian.

6. Kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Drs H. Moh Mukhiyi dan

Ibunda Hj. Sulastri yang selalu memberikan kasih sayangnya dan disetiap

nafasnya mengalir doa untuk kebahagiaan dan kesuksesan penulis dalam

meniti kehidupan dunia dan di akhirat kelak. Ananda persembahkan

skripsi ini untuk Ayahanda dan Ibunda tercinta.

7. Kepada kakak Moh. Zubaidi Ashfar dan adikku Inayatul Mumtazah yang

tercinta yang selalu mensupport dan memberikan nasihat kepada penulis

dengan sepenuh hati

8. Bary Habibie yang telah menyayangi, mensupport dan memberikan

kebaikkannya serta memberikan banyak nasihat dan pembelajaran kepada

penulis.

9. Sahabat-sahabatku Ivony Irma Romadhona, Siti Sultonah, Nur Fadhilah

Ramadhani Laia dan geng cewe cewe Agasshi, telah menjadi teman yang

baik, sehingga mendengarkan curahan hati serta mensupport penulis.

Page 9: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

v

10. Teman – teman seperjuangan di UIN Syarif Hidayatullah Khususnya

mahasiswa Perbankan Syariah A dan Perbankan Syariah Angkatan 2012

yang telah membantu memberikan dukungan dan semangat kepada

penulis.

11. Kepada pihak – pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, tidak

akan mengurangi rasa hormat dan terima kasih dari penulis. Terima kasih

semoga amalan yang telah kalian lakukan dicatat sebagai amalan kebaikan

kelak di akhirat nanti.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda

kepada semua pihak atas seluruh bantuan dan amal baik yang telah

diberikan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini dan semoga

silaturahmi kita akan selalu terjalin. Akhir kata, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi yang membacanya, khususnya bagi penulis sendiri.

Page 10: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... i

ABSTRACT .................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. PokokPermasalahan ........................................................................ 7

1. Identifikasi Masalah ................................................................... 7

2. Pembatasan Masalah .................................................................. 8

3. Perumusan Masalah ................................................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat ....................................................................... 9

D. Review Studi Terdahulu ................................................................. 10

E. Kerangka Teori ............................................................................... 16

F. Hipotesis ......................................................................................... 18

G. Sistematika Penulisan ..................................................................... 20

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kepuasan Nasabah .......................................................................... 22

1. Pengertian Kepuasan Nasabah ................................................... 22

2. Faktor-Faktor yang Menentukkan Tingkat

Kepuasan Nasabah ..................................................................... 25

3. Metode Pengukuran Kepuasan Nasabah .................................... 26

4. Strategi Pemasaran Untuk Memuaskan Nasabah ..................... 28

5. Kepuasan Nasabah Menurut Persektif Islam ............................. 29

Page 11: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

vii

B. Kualitas Produk .............................................................................. 33

1. Pengertian Produk ...................................................................... 33

2. Atribut Produk ........................................................................... 34

3. Langkah-langkah Pengembangan Produk Baru ......................... 35

4. Kualitas Produk .......................................................................... 37

C. Kualitas Pelayanan ......................................................................... 39

1. Pengertian Pelayanan ................................................................. 39

2. Dasar-dasar Pelayanan ............................................................... 40

3. Ciri-ciri Pelayanan yang Baik .................................................... 42

4. Sikap Melayani Nasabah ........................................................... 43

5. Kualitas Pelayanan ..................................................................... 44

BAB III METODE PENELITIAN

1. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................... 47

2. Pendekatan Penelitian ................................................................ 47

3. Jenis Penelitian .......................................................................... 48

4. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 49

5. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 50

6. Populasi dan Sampel .................................................................. 51

7. Variabel dan Operasional Variabel ............................................ 52

8. Teknik Analisis Data ................................................................. 56

A. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ........................................ 57

B. Uji Asumsi Klasik ............................................................... 59

C. Uji Regresi Linear Berganda .............................................. 62

D. Uji Hipotesis ....................................................................... 64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BRI Syariah KCP Ciputat ................................. 66

1. Sejarah Berdirinya BRI Syariah ................................................ 66

2. Visi dan Misi BRI Syariah ......................................................... 70

Page 12: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

viii

3. Struktur Organisasi BRI Syariah KCP Ciputat .......................... 71

4. Karakteristik Produk Tabungan Faedah

BRI Syariah ................................................................................ 72

B. Deskripsi Responden Penelitian ..................................................... 75

1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 75

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia .................................... 76

3. Deskripsi Responden Berdasarkan

Pendidikan Terakhir .................................................................. 76

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................ 77

C. Statistik Deskriptif .......................................................................... 78

1. Variabel Kualitas Produk (X1) ................................................... 78

2. Variabel Kualitas Pelayanan (X2) ............................................. 83

3. Variabel Kepuasan Nasabah (Y) ............................................... 90

D. Pembahasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ........................... 92

E. Pembahasan Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................ 97

1. Uji Normalitas ............................................................................ 97

2. Uji Heteroskedasitas .................................................................. 99

3. Uji Multikolenaritas ................................................................... 101

4. Uji Autokorelasi ......................................................................... 102

F. PembahasanHasil Uji Regresi Linear Berganda ............................. 103

G. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis .................................................... 106

1. Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F) ........................................ 106

2. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji T) ........................................... 107

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................... 110

B. Saran ...................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 112

LAMPIRAN

Page 13: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operational Variabel Penelitian ............................................... 54

Tabel 4.1 Struktur Organisasi BRISyariah KCP Ciputat ......................... 71

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................... 75

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Usia ................................................... 76

Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .......................... 76

Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................................... 77

Tabel 4.6 Setoran pembukaan Tabungan Faedah BRI Syariah sudah sesuai

dengan kemampuan nasabah .................................................... 78

Tabel 4.7 Produk tabungan Faedah BRI Syariah menggunakan akad wadi'ah

yad dhamanah ........................................................................... 79

Tabel 4.8 Nasabah merasa mudah dalam melakukan transaksi tabungan

Faedah BRI Syariah .................................................................. 80

Tabel 4.9 Penyetoran tabungan Faedah BRI Syariah mudah karena dapat

dilakukan di BRI Syariah mana saja dan KLS di BRI ............. 80

Tabel 4.10 Produk tabungan Faedah BRI Syariah berdasarkan ketentuan

syariah....................................................................................... 81

Tabel 4.11 Produk tabungan Faedah BRI Syariah berdampak baik bagi

nasabah ..................................................................................... 82

Tabel 4.12 Produk tabungan Faedah BRI Syariah unggul dengan sistem online

BRI Syariah .............................................................................. 82

Tabel 4.13 Bank BRI Syariah memberikan jaminan keamanan produk dan

kepercayaan terhadap nasabah ................................................. 83

Tabel 4.14 Bank menyelesaikan pelayanan untuk nasabah sesuai dengan waktu

yang dijanjikan ......................................................................... 84

Tabel 4.15 Setiap kali nasabah menghadapi masalah, bank akan segera

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh nasabah... 84

Tabel 4.16 Bank tidak pernah membuat kesalahan dalam pencatatan keuangan

nasabah ..................................................................................... 85

Page 14: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

x

Tabel 4.17 Petugas bank tidak memerlukan waktu yang lama untuk

menyelesaikan transaksi nasabah ............................................. 86

Tabel 4.18 Kemampuan petugas bank dalam membantu dan memberikan saran

dan keluhan nasabah ................................................................. 87

Tabel 4.19 Petugas bank selalu bersikap profesional dan ramah, tersenyum

serta mengucapkan salam dan terima kasih.............................. 87

Tabel 4.20 Bank mampu menjawab semua pertanyaan nasabah ................ 88

Tabel 4.21 Fasilitas dan produk yang diberikan oleh BRI Syariah adalah untuk

memenuhi kebutuhan yang diinginkan nasabahnya ................. 89

Tabel 4.22 Gedung BRI Syariah bagus dan mendukung............................ 89

Tabel 4.23 Nasabah puas akan pelayanan BRI Syariah ............................. 90

Tabel 4.24 Nasabah menyukai produk yang ditawarkan BRI Syariah ....... 91

Tabel 4.25 Nasabah merekomendasikan dan mendorong orang lain untuk

menggunakan produk tabungan Faedah BRI Syariah .............. 91

Tabel 4.26 Nasabah merekomendasikan dan mendorong orang lain untuk

menggunakan jasa bank BRI Syariah ....................................... 92

Tabel 4.27 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X1)................... 93

Tabel 4.28 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk (X1) ............... 94

Tabel 4.29 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan (X2) .............. 94

Tabel 4.30 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan (X2) .......... 95

Tabel 4.31 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y) ............... 96

Tabel 4.32 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y) .......... 97

Tabel 4.33 Hasil Uji Normalitas Secara Statistik ....................................... 99

Tabel 4.34 Hasil Uji Multikolineritas ....................................................... . 101

Tabel 4.35 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................. 103

Tabel 4.36 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ................................... 104

Tabel 4.37 Hasil Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ............................. 105

Tabel 4.38 Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F) ...................................... 106

Tabel 4.39 Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji T) .............................................. 107

Page 15: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Konsep ..................................................................... 18

Gambar 2.1 Konsep kepuasaan nasabah ...................................................... 24

Gambar 3.1 Variabel independen dan dependen .......................................... 54

Gambar 4.1 Hasil uji normalitas secara grafik ............................................. 98

Gambar 4.2 Hasil uji heteroskedastitas secara grafik (scatterplot) .............. 100

Page 16: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

xii

Page 17: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank syariah di Indonesia hadir dengan menawarkan berbagai

alternatif dan variasi produk yang menjadi daya tarik konsumen. Salah satu

produk bank syariah adalah produk penghimpunan dana yang mencakup

tabungan, giro, dan deposito. Produk yang telah ditawarkan oleh bank dalam

perspektif Islam merujuk berdasarkan pada firman Allah SWT yaitu tidak

memberikan produk dan jasa yang tidak berkualitas dan pastinya memberikan

yang terbaik.1 Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada surat Al-

Baqarah ayat 267

ا أخزجا لكن هي هو فقا هي طيباث ها كسبتن ا الذيي آها أ يا أي

إل أى تغوضا لستن بآخذي فقى ت وا الخبيج ه ل تيو الرض

غي حويذ في اعلوا أى للا

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah)

sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang

Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang

buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri

tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata

1Rahmat Farid, “Strategi Pemasaran”, http;//rokhmatfarid.blogspot.co.id/2012/07/kualitas-

pelayanan-bauran-pemasaran.html,pada bulan Juni 2012

Page 18: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

2

terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji

(Q.S Al-Baqarah ayat 267)

Bahwa produk yang ada pada bank diklasifikasikan berdasarkan akad

antara nasabah dengan pihak bank. Adapun akad yang dipakai dalam produk

penghimpunan dana adalah wadi’ah (non bagi hasil) dan mudharabah (bagi

hasil). Dalam kaitannya dengan produk penghimpunan dana ini nasabah

berhak memilih produk mana yang ingin diambil dari bank syariah dari segi

penghimpunan dana. Sebagai lembaga intermediasi bank dituntut bisa

memberikan pemahaman kepada nasabahnya tentang berbagai produk jasa

yang ditawarkan bank syariah dalam melakukan penawaran jasa bagi

nasabahnya selayaknya melakukan analisis terlebih dahulu berdasarkan

tingkat kebutuhan nasabahnya secara spesifik. Dengan memperhatikan

ketelitian tersebut diharapkan bank syariah mampu memberikan solusi yang

tepat bagi nasabahnya dalam menjawab kebutuhan nasabahnya terhadap

manfaat produk perbankan syariah bagi dirinya. Pelayanan bank syariah

dituntut untuk berbeda dengan bank konvensional dengan memperhatikan

etika pelayanan yang sesuai dengan akhlakul karimah. Bagi hasil juga perlu

dianalisis mengingat keyakinan masyarakat bahwa bank syariah mampu

menjawab kebutuhan mereka akan transaksi ekonomi bebas bunga dan selalu

mengedepankan transparansi dan nilai-nilai keadilan dalam praktik

Page 19: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

3

operasionalnya. Jika pemenuhan akan analisis ini bisa terpenuhi bank syariah

mampu menjadi bank kepercayaan pilihan masyarakat.

Suatu produk dapat memuaskan konsumen bila dinilai dapat

memenuhi atau melebihi keinginan dan harapannya. Kualitas juga merupakan

hal yang paling mendasar dari kepuasan konsumen dan kesuksesan dalam

bersaing. Sesuai hipotesa saya sebagai peneliti kualitas merupakan hal yang

seharusnya untuk semua ukuran perusahaan dan bertujuan untuk

mengembangkan praktek bahwa mereka mampu menemukan harapan akan

kualitas yang semakin tinggi dan tingkat kepuasan tergantung akan mutu atau

kualitas yang diterima.2

Kualitas produk dan pelayanan bank yang sangat baik dan efektif akan

meningkatkan kepuasan pada nasabah dan loyalitas konsumen.3 Di pihak

perbankan sangat diharapkan adanya nasabah yang memiliki loyalitas yang

tinggi terhadap bank. Artinya apabila nasabah memiliki loyalitas yang tinggi

tentunya akan melakukan banyak transaksi dengan pihak perbankan sehingga

pada gilirannya jumlah nasabah juga mengalami peningkatan. Memberikan

kepuasan kepada nasabah dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan

2 Bayu Hadyanto Mulyono dkk, analisis pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan

terhadap kepuasan konsumen (studi kasus pada perumahan puri mediterania semarang) juli

tahun 2007 3Love Lock, H Christoper, Service Marketing, 2nd edition, prentice hall (Bandung: PT Rafika

Aditawa, 1991) h.66

Page 20: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

4

harapan mereka merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk

menghadapi persaingan. Salah satu cara agar dapat merebut pangsa pasar

adalah memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya. Namun masyarakat

cenderung lebih hati hati juga untuk memilih bank, dari segi keamanan dan

kenyamanan dari produk tersebut. Jika pelanggan banyak keluhan ataupun

saran pada produk yang ditawarkan maka pelanggan merasa tidak puas.

Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan dalam jumlah yang banyak

apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan.4 Kepuasan

pelanggan telah menjadi konsep yang sangat penting baik dalam teori dan

praktik pemasaran serta merupakan tujuan penting dalam aktifitas bisnis

setiap perusahaan. Hal ini disebabkan kepuasan pelanggan memberikan

kontribusi yang sangat penting terhadap berbagai aspek yang dianggap

krusial oleh perusahaan dan citra perusahaan.

Di tengah persaingan yang sangat sengit diantara jasa perbankan

termasuk Bank BRISyariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ciputat

mempunyai produk tabungan Faedah BRISyariah iB, bahwa kepuasan

nasabah tidak hanya didukung oleh kualitas pelayanan semata, namun juga

dengan kualitas produk perbankan yang disajikan oleh bank untuk memenuhi

kebutuhan nasabahnya. Produk yang berkualitas adalah produk yang mampu

4Kasmir, Etika Customer Servive, (jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), h.2

Page 21: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

5

menjawab semua segala kebutuhan nasabah, membuat nasabah merasa aman

dalam memilih produk tabungan Faedah tersebut dan mampu para nasabah

bertahan untuk menggunakan produk tersebut.

Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, BRISyariah melalui

produk tabungan Faedah BRISyariah iB pun dituntut agar mampu

memberikan kepuasan kepada nasabahnya. Sehingga strategi yang

didasarkan pada komitmen untuk meningkatkan kinerja manajemen, kualitas

pelayanan dan strategi pemasaran produk tabungan Faedah dapat dilakukan

secara terus menerus. Hal ini di dasarkan pada hipotesa bahwa semakin tinggi

tingkat kepuasan konsumen terhadap produk, jasa perusahaan, maka

loyalitasnya juga akan meningkat.

Meningkatkan kepuasan nasabah yaitu dari keamanan yang terjamin,

mudah dan praktis dalam sistemnya dan rasa bangga menabung di bank

tersebut. Hal ini juga dirasakan oleh salah satu nasabah produk tabungan

Faedah BRISyariah iB. Jika adanya keluhan dan saran dari pelanggan atau

nasabah bisa jadi mereka tidak puas atas pelayanannya. Perlunya perbankan

syariah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku nasabah pada

produknya.

Page 22: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

6

Upaya peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh

BRISyariah selalu berusaha untuk menemukan cara-cara yang berorientasi

pada kepuasan nasabah, namun masih muncul pertanyaan, apakah hal tersebut

telah benar -benar dapat memberikan kepuasan bagi nasabah. Sehingga

BRISyariah pada produk Tabungan Faedah perlu mengidentifikasi apakah

pelayanan yang selama ini diberikan telah sesuai dengan harapan nasabah.

Apabila harapan nasabah lebih besar dari tingkat layanan yang diterima, maka

nasabah tidak puas. Sebaliknya, apabila harapan nasabah sama atau lebih

kecil dari tingkat layanan yang diterima, maka nasabah akan puas.

Dengan memahami perilaku nasabah, bank dapat lebih intens dalam

menghadapi persaingan di industri jasa keuangan yang semakin kuat dari

pada sebelumnya sebagai komponen layanan pada perusahaan sejenis.

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller mendefinisikan kepuasan

pelanggan :“Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah

membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu

produk dan harapan-harapanya.” Dari definisi diatas kita bisa melihat bahwa

kepuasan merupakan fungsi dari persepsi / kesan atau kinerja dan harapan.

Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja

Page 23: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

7

memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan

amat puas atau senang.5

Dengan demikian, jelaslah bahwa dengan produk yang berkualitas

tinggi dan diiringi dengan pelayanan yang baik yang diberikan oleh bank

maka akan mendorong nasabah membeli produk yang ditawarkan.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis sangat

tertarik untuk mengangkat permasalahan yang berkaitan mengenai tingkat

kepuasan nasabah. sehingga dalam penulisan karya tulis ini, penulis memilih

judul “Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Kualitas Produk Tabungan

Faedah dan Kualitas Pelayanan Bank BRISyariah (Studi Pada Bank

BRISyariah KCP Ciputat Tahun 2015)”

B. Pokok Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan dalam latar belakang, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Permasalahan Pemahaman tentang tabungan Faedah

2. Banyaknya perusahaan dan lembaga perbankan membuka tabungan

5 Phillip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Keduabelas Jilid 1,

(Jakarta: Indeks, 2007), h.177

Page 24: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

8

3. Seberapa besar pengaruh kualitas pemasaran pada produk tabungan

Faedah

4. Seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan pada produk tabungan

Faedah

5. Seberapa besar pengaruh kualitas produk pada produk tabungan

Faedah

6. Faktor faktor kepuasan nasabah menyebabkan loyalitas nasabah pada

perbankan

2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan penulis, agar

tidak meluas dan fokus pada permasalahan yang akan dibahas dan

mencapai hasil yang diharapkan, maka penulis perlu membuat batasan.

Batasan yang dimaksud adalah:

Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Kualitas Produk Tabungan

Faedah dan Kualitas Pelayanan Bank BRISyariah (Studi pada Bank

BRISyariah KCP Ciputat Tahun 2015)

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas,

dapat dirumuskan masalah yang menjadi pokok bahasan penelitian ini :

Page 25: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

9

1) Bagaimanakah pengaruh kualitas produk terhadap tingkat

kepuasan nasabah (Y) pada produk tabungan Faedah BRISyariah

iB?

2) Bagaimanakah pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat

kepuasan nasabah (Y) pada produk tabungan Faedah BRISyariah

iB?

3) Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap kepuasan

nasabah (Y) produk tabungan Faedah BRISyariah iB?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a) Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap tingkat

kepuasan nasabah pada produk tabungan Faedah BRISyariah iB.

b) Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat

kepuasan nasabah pada produk tabungan Faedah BRISyariah iB.

c) Untuk menganalisis pengaruh secara simultan antara kualitas

pelayanan, dan kualitas produk terhadap tingkat kepuasan nasabah

pada produk tabungan Faedah BRISyariah iB.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Akademisi :

Page 26: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

10

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa

buku bacaan perpustakaan di lingkungan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya di Fakultas Syariah dan

Hukum Program Studi Muamalat.

b. Manfaat Praktisi :

Penelitian ini juga di harapkan dapat memberikan sumbangan

yang berarti bagi lembaga lembaga perbankan syariah, khususnya

BRISyariah KCP Ciputat agar dapat mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah.

c. Masyarakat :

Penelitian ini juga di harapkan dapat memberikan referensi dan

saran penelitian bagi kalangan akademisi dan praktisi dalam

mengembangkan penelitian selanjutnya.

D. Review Studi Terdahulu

1. Penelitian Akhlis Farida Kurnia Rahmah (Skripsi, Jurusan Syariah dan

Ekonomi Islam, STAIN Salatiga, 2014)

Akhlish Farida Kurnia Rahmah melakukan penelitian tentang

“Analisis Pada Produk Tabungan iB Hasanah di Bank BNI Syariah”.

Skripsi ini meneliti tentang karakteristik tabungan iB Hasanah,

Page 27: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

11

bagaimana strategi pemasaran yang digunakan, serta untuk mengetahui

keunggulan produk tabungan iB Hasanah.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi

dan dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya karakteristik

dari tabungan iB Hasanah adalah salah satu transaksi yang

mempermudah masyarakat untuk menabung, menunjukkan

perkembangan produk tabungan iB Hasanah. Dalam strategi

pemasarannya khusus pada produk tabungan iB Hasanah, strategi yang

digunakan oleh bank adalah melalui produk, menetapkan harga dan

target pasar yang tepat, pemilihan lokasi kantor yang strategis dan

menetapkan promosi melalui perikanan media cetak dan media

elektronik, penjualan perseorangan, dan publisitas dengan mengikuti

acara pameran-pameran di Mall atau Departemen Store. Keunggulan

yang dapat dilihat dari produk i Hasanah adalah bagi hasil yang lebih

besar dan biaya administrasi yang lebih murah.

Persamaan pada penelitian saya yaitu sama sama pada produk

tabungan. Perbedaan dibandingkan dengan penelitan saya yaitu terletak

Page 28: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

12

pada metode penelitiannya, perusahaan yang saya teliti, dan sistem

produk tabungannya juga.

2. Penelitian Putri Kartika Sari (Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014)

Putri Kartika Sari melakukan penelitian tentang “Pengaruh

Kualitas Pelayanan dan Penerapan Mudharabah Terhadap Kepuasan

Nasabah”. Skripsi ini meneliti tentang menganalisis pengaruh kualitas

pelayanan dan penerapan mudharabah terhadap kepuasan nasabah Bank

BRI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode kuantitatif, dimana informasi dikumpulkan dari

responden dengan menggunakan perangkat kuesioner dan teknik

pengambilan sampel dengan menentukan quota sampling.

Hasil dari penelitian ini menunjukan secara simultan variabel

assurance, reliability, tangibles, empathy, responsiveness dan penerapan

mudharabah memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

nasabah Bank BRISyariah Kantor Cabang Yogyakarta. Secara parsial

variabel responsiveness dan tangibles berpengaruh terhadap kepuasan

nasabah Bank BRI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta. Sedangkan

Page 29: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

13

assurance, reliability, empathy, dan penerapan mudharabah tidak

berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.

Persamaan pada penelitian saya yaitu dengan menggunakan

metode kuantitatif menyebarkan kuesioner kepada responden. Perbedaan

dibandingkan dengan penelitan saya yaitu terletak pada variabel dan

teknik pengambilan sampelnya.

3. Penelitian Indri Yani (Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif

Hidayatullah, 2015)

Indri Yani melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh

Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Faktor Agama, Pendidikan dan

Lingkungan Terhadap Customer Satisfaction Pada Produk Simpanan

Nikah di BMT Daarut Tauhid”. Skripsi ini meneliti tentang pengaruh

Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Faktor Agama, Pendidikan dan

Lingkungan Terhadap Customer Satisfaction Pada Produk Simpanan

Nikah di BMT Daarut Tauhid

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode kuantitatif dan teknik analisis yang digunakan

adalah Uji regresi berganda.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan antara kualitas produk, kualitas pelayanan, faktor agama,

Page 30: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

14

pendidikan dan lingkungan secara bersama-sama (simultan) terhadap

kepuasan nasabah tabungan nikah.

Persamaan pada penelitian saya yaitu dengan menggunakan

metode kuantitatif menyebarkan kuesioner kepada responden,

variabelnya dan produk tabungan. Perbedaan dibandingkan dengan

penelitan saya yaitu terletak pada jenis tabungan dan akad yang

digunakannya.

4. Adi Kuswanto (Jurnal Ekonomi Bisnis 2009)

Adi Kuswanto melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kualitas

Layanan Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah”. Jurnal ini meneliti

tentang pengaruh kepuasan nasabah bank terhadap pujian yang dilakukan

oleh nasabah kepada bank. Obyek penelitian adalah nasabah bank

Danamon Jakarta.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulkan data yang

digunakan adalah kuesioner.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bukti fisik, keandalan,

daya tanggap, empati terhadap kepuasan nasabah berpengaruh positif

dan signifikan

Page 31: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

15

Persamaan pada penelitian saya yaitu dengan menggunakan

metode kuantitatif menyebarkan kuesioner kepada responden,

menggunakan purposive sampling dan pada variabel kualitas pelayanan

dan kepuasan nasabah juga. Perbedaan dibandingkan dengan penelitan

saya yaitu terletak pada produknya dan objek penelitiannya.

5. Agung Purwo Atmojo (Jurnal, Sains Pemasaran Indonesia)

Agung Purwo Atmojo melakukan penelitian tentang “Analisis

Pengaruh Kualitas Layanan, Nilai Nasabah, dan Atribut Produk Islam

terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus pada BNI Syariah Cabang

Semarang)”. Jurnal ini meneliti tentang pengaruh pasar pada perbankan

syariah dengan cara kualitas layanan, nilai nasabah, dan atribut produk

Islam terhadap kepuasan nasabah.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

memberikan kuesioner kepada nasabahnya menggunakan purposive

sampling.

Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan bahwa kualitas

layanan, nilai nasabah, dan atribut produk Islam berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan nasabah BNI Syariah.

Persamaan pada penelitian saya yaitu dengan menggunakan

metode kuantitatif menyebarkan kuesioner kepada responden,

Page 32: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

16

menggunakan purposive sampling dan pada variabel kualitas pelayanan

dan kepuasan nasabah juga. Perbedaan dibandingkan dengan penelitan

saya yaitu terletak pada fokus produk perbankannya dan objek

penelitiannya.

E. Kerangka Teori

Kepuasan nasabah adalah respon pelanggan terhadap ketidaksesuaian

yang dirasakan antara harapan yang sebelumnya dan kinerja aktual produk

yang dirasakan setelah pemakainya. Pengertian lainnya yaitu perasaan

senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara

kesannya terhadap kinerja atau hasil produk dan harapan- harapannya.

Kualitas Produk adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk

atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan

kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Ini merupakan kualitas yang

berpusat pada konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong produk adalah

semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki,

digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan pemakainya.6

6 Octarika Kusworo, Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Tabungan

terhadap Kepuasan Nasabah dengan Lokasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada

Nasabah BNI Syariah di Surakarta), (Jurnal: 2015), h. 3

Page 33: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

17

Seorang petugas bank dituntut untuk memberikan pelayanan yang

prima kepada nasabahnya, agar pelayanan yang diberikan dapat memuaskan

nasabah dan memiliki dasar-dasar pelayanan yang kokoh seperti etiket

pelayanan, pengenalan produk dan pengetahuan tentang dasar pelayanan

yang sesuai dengan bidang pekerjaan. Definisi kualitas pelayanan yaitu

upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta ketepatan

penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.

Page 34: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

18

Kerangka Konsep :

Gambar 1.1

Kerangka Konsep

F. Hipotesis

Berdasarkan penelitian yang direncanakan, dapat dibuat hipotesis sebagai

berikut:

Kualitas Pelayanan

(X2)

Kualitas Produk

(X1)

Kepuasan

Nasabah

( Y )

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

Uji Regresi Linear Berganda

Uji Hipotesis

1. Uji F

2. Uji t

Interpretasi

Page 35: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

19

1. Kualitas Produk

H01 : Tidak terdapat pengaruh yang nyata dari Kualitas Produk

terhadap tingkat kepuasan nasabah pada produk tabungan Faedah

BRISyariah iB

Ha1 : Terdapat pengaruh yang nyata dari Kualitas Produk terhadap

tingkat kepuasan nasabah pada produk tabungan Faedah BRISyariah iB

2. Kualitas Pelayanan

H02 : Tidak terdapat pengaruh yang nyata dari Kualitas Pelayanan

terhadap tingkat kepuasan nasabah pada produk tabungan Faedah

BRISyariah iB

Ha2 : Terdapat pengaruh yang nyata dari Kualitas Pelayanan

terhadap tingkat kepuasan nasabah pada produk tabungan Faedah

BRISyariah iB.

3. Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan

H03 : Tidak terdapat pengaruh yang nyata dari Kualitas Produk dan

Kualitas Pelayanan terhadap tingkat kepuasan nasabah pada produk

tabungan Faedah BRISyariah iB

Ha3 : Terdapat pengaruh yang nyata dari Kualitas Produk dan Kualitas

Pelayanan terhadap tingkat kepuasan nasabah pada produk tabungan

Faedah BRISyariah iB.

Page 36: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

20

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyusunan, skripsi ini dibagi menjadi lima bab

yang memuat ide-ide pokok dan kemudian dibagi lagi menjadi sub-sub bab

yang mempertegas ide-ide pokok, sehingga secara keseluruhan menjadi

kesatuan yang saling menjelaskan sebagai satu pemikiran. Adapun

sistematika penyusunan yang dimaksud adalah seperti yang diuraikan di

bawah ini:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, review studi terdahulu,

kerangka pemikiran, hipotesis dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini akan disajikan mengenai teori yang

berhubungan dengan Kepuasan Nasabah, Kualitas Produk

dan Kualitas Pelayanan.

BAB III METODE PENELITIAN

Mengenai Ruang Lingkup Penelitian, Pendekatan

Penelitian, Jenis Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Teknik

Page 37: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

21

Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel, Variabel dan

Operasional Variabel Penelitian, Uji Validitas dan

Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linear

Berganda dan Uji Hipotesis.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Mengenai penemuan dan pembahasan yang terdiri dari

Gambaran umum BRI Syariah KCP Ciputat, Hasil Uji

Validitas dan Reliabilitas, Hasil Uji Statistik Deskriptif,

Hasil Uji Asumsi Klasik, Hasil Uji Hipotesis.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini memuat mengenai kesimpulan yang

merupakan jawaban dari rumusan permasalahan yang telah

di bahas pada bab-bab sebelumnya dan juga saran.

Page 38: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

22

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kepuasan Nasabah

1. Pengertian Kepuasan Nasabah

Oxford Advance Learner‟s Dictionary mendeskripsikan kepuasan

bisa diartikan sebagai “the good feeling that you have when you achieved

something or when something or when something that you wanted to

happen does happen”, “the act of fulfilling a need or desire” dan “an

acceptable way of dealing with a complaint, a debt, an injury, etc.”

Sekilas definisi-definisi ini kelihatan sangat sederhana, namun begitu

dikaitkan dengan konteks manajemen dan prilaku konsumen, istilah ini

menjadi begitu kompleks. Bahkan, richard L. Oliver dalam bukunya

berjudul “satisfaction: A behavioral Perspektive on the Consumer”

menyatakan bahwa semua orang paham apa itu kepuasan, tetapi begitu

diminta mendefinisikannya, keliatannya tak seorang pun tahu.1

Untuk dapat memenangkan persaingan yang semakin ketat di era

global, memuaskan nasabah merupakan tujuan utama yang tidak dapat

ditawar. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan yang

menyertakan komitmennya terhadap faktor kepuasan nasabah.

1 Fandy Tjiptono, Service Quality dan Satisfaction Edisi 4, (Yogyakarta: ANDI, 2016), h.

292

Page 39: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

23

Ketika nasabah mendapatkan pelayanan yang lebih baik, harapan

mereka pun akan meningkat. Pengalaman tersebut akan tertanam dalam

benak mereka secara sadar atau tidak, mereka akan membuat

perbandingan dari berbagai pengalaman pelayanan yang pernah diterima.

Kepuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap

ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan yang sebelumnya dan

kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakainya.2

Pengertian lain dari kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap

kinerja atau hasil produk dan harapan-harapannya.3

Pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup

perbedaan tingkat kepentingan dan kinerja atau hasil yang dirasakan

Engel dan Pawitra mengatakan bahwa pengertian tersebut dapat

diterapkan dalam penilaian kepuasan atau ketidakpuasan terhadap satu

perusahaan tertentu karena keduanya berkaitan erat dengan konsep

kepuasan pelanggan, sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut ini

:4

2 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: ANDI, 1997), h. 23

3 Murti Sumarni, Manajemen Pemaaran Bank, (Yogyakarta: Liberty, 2002), Edisi Revisi,

h.225-226 4 Rendy Wirajuniarta, Kajian Teori Kepuasan Pelanggan,

http://rendywirajuniarta.blogspot.co.id/2014/01/kajian-teori-kepuasan-pelanggan_25.html, Pada

bulan Januari 2014

Page 40: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

24

Gambar 2.1

Konsumen dalam menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan

akan menghasilkan tingkat tertentu. Kepuasan tersebut terletak dalam

hubungan antara harapan pelanggan dan kinerja yang dirasakan. Jika

kinerja jauh dibawah harapan maka nasabah tidak puas, jika kinerja

sesuai harapan maka nasabah akan puas, apabila kinerja melampaui

harapan maka nasabah akan sangat puas, senang dan bahagia.

Kepuasan nasabah berkontribusi pada sejumlah aspek krusial

seperti terciptanya loyalitas nasabah, meningkatnya reputasi perusahaan,

berkurangnya elastisitas harga, berkurangnya biaya transaksi masa depan,

dan meningkatnya efisiensi dan produktifitas karyawan. Disamping itu,

kepuasan pelanggan juga dipandang sebagai salah satu indikator ternaik

untuk laba masa depan. Fakta menunjukkan bahwa menarik pelanggan

jauh lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan pada saat ini juga

memicu meningkatnya perhatian kepuasan pelanggan.

Page 41: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

25

2. Faktor-Faktor yang Menentukkan Tingkat Kepuasan Nasabah

Untuk memuaskan nasabah perlu diketahui faktor – faktor yang

menentukan tingkat kepuasan nasabah. terdapat lima faktor yang

menentukan tingkat kepuasaan nasabah, yaitu :

a) Kualitas Produk

Pelanggan merasa puas kalau setelah membeli dan menggunakan produk

dan ternyata produk yang digunakan berkualitas. Ada beberapa elemen

kualitas produk, yaitu: Performance, Durability, Feature, Reliability,

Costintensy dan Design.

b) Harga

Untuk pelanggan yang sensitif biasanya harga murah adalah sumber

kepuasaan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for

money yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak penting bagi mereka

yang tidak sensitif terhadap harga.

c) Kualitas Pelayanan

Pelanggan merasa puas apabila mereka memperoleh pelayanan yang baik

atau sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu konsep kualitas

pelayanan yang paling populer adalah ServQual yang dikembangkan oleh

Parasuraman, Berry, dan Zeithalm. Berdasarkan konsep ini, terdapat lima

Page 42: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

26

dimensi kualitas pelayanan, yaitu: Reliability, Responsiveness, Asurance,

Emphaty dan Tangible.5

d) Faktor Emosional

Pelanggan yang merasa bangga dan yakin orang lain kagum terhadap dia

apabila menggunakan produk merk tertentu cenderung memiliki tingkat

kepuasaan lebih tinggi. Kepuasaan bukan karena kualitas produk tetapi

rasa bangga dan rasa percaya diri.

e) Biaya dan Kemudahan untuk mendapatkan Produk atau Jasa

Pelanggan akan semakin puas dan senang apabila relatif mudah dan

efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan. Hal ini disebabkan

pelanggan tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan produk dan

jasa.6

3. Metode Pengukuran Kepuasan Nasabah

Ada beberapa metode yang bisa dipergunakan untuk mengukur

kepuasaan pelanggan yang dapat dipergunakan setiap perusahaan untuk

memantau. Philip Kotler mengemukakan ada 4 metode yang dapat

dilakukan untuk mengukur kepuasan pelanggan tersebut, yaitu :7

5 Ibnu Khayath Farisanu, Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Nasabah PT.

Bank Mega, Tbk Cabang Tana Paser, (Jurnal: 2015) h.3 6 Handi Irawan, 10 Prinsip Kepuasaan Pelanggan, (Jakarta:Pt. Elexmedia Komputindo,

2002), h.37. 7 Philip Kotler. Manajemen Pemasaran (Jakarta: Indeks, 2005), h.46.

Page 43: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

27

1. Sistem keluhan dan saran / Complain and suggestion system.

Metode ini memantau kepuasan pelanggan dengan cara memberikan

kesempatan kepada pelanggan untuk menyampaikan atau memberikan

saran, pendapat dan keluhan. Misalnya dengan memberikan formulir bagi

pelanggan untuk melaporkan kesukaan atau keluhan, penempatan kotak

saran dan saluran telepon bebas pulsa. Alur informasi ini memberikan

banyak gagasan balik dan perusahaan dapat bergerak lebih cepat untuk

menyelesaikan masalah.

2. Survey pelanggan / Customer Surveys.

Umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan banyak dilakukan

dengan menggunakan metode survey dengan mengajukan pertanyaan

kepada para nasabah. Melalui survey perusahaan akan memperoleh

tanggapan dan umpan balik secara langsung dari nasabah dan sekaligus

memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap

para nasabah.

3. Pelanggan bayangan / Ghost Shopping.

Metode lain untuk mengukur mengenai kepuasaan pelanggan adalah

dengan cara mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau

bersikap sebagai pelanggan, kemudian pelanggan bayangan tersebut

menyampaikan temuan-temuannya mengenai kelemahan dan kekuatan

Page 44: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

28

dalam melayani pelanggan. Selain itu juga ia dapat mengamati atau

menilai cara perusahaan dalam mengamati setiap keluhan.

4. Analisa kehilangan pelanggan / Lost customer analysis.

Perusahaan seyogyanya menghubungi para pelanggan yang telah berhenti

membeli atau yang telah pindah ke perusahaan pesaing agar dapat

memahami mengapa hal ini terjadi dan supaya dapat mengambil

kebijakan perbaikan / penyempurnaan selanjutnya. Bukan hanya exit

interview saja yang perlu, tetapi pemantauan customer loss rate juga

penting, dimana peningkatan customer loss rate menunjukkan kegagalan

perusahaan dalam memuaskan pelanggannya.

4. Strategi Pemasaran Untuk Memuaskan Nasabah

Kepuasan nasabah berhubungan erat dengan keandalan produk jasa bank

yang ditawarkan dan pelayanan yang diberikan bank. Keandalan produk

terkait dengan kualitas produk tersebut. Dalam hal ini, kualitas

merupakan jaminan terbaik kesetiaan nasabah, kualitas yang lebih tinggi

menghasilkan kepuasan nasabah yang lebih tinggi, sekaligus mendukung

harga lebih tinggi dan sering juga biaya yang lebih rendah. Oleh karena

itu, program penyempurnaan kualitas pada umumnya meningkatkan

profitabilitas. Beberapa strategi yang perlu dilakukan bank adalah

sebagai berikut:

Page 45: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

29

a. Bank harus mendengarkan “suara” nasabah sehingga kualitas

produk/jasa bank tepat seperti yang diinginkan nasabah.

b. Perbaikan kualitas memerlukan komitmen total dari para petugas

bank.

c. Melalui bench marking yaitu mengukur kinerja bank dibandingkan

dengan pesaing terbaik dikelasnya dan berpaya meniru bahkan

melampauinya, penyempurnaan kualitas produk/jasa bank dapat

ditingkatkan. Jadi, kualitas tidak dapat diperiksa saja tetapi juga harus

direncanakan semenjak awal.8

Dalam penelitian ini, strategi pemasaran yang dilakukan oleh bank yang

dijadikan acuan untuk memuaskan nasabah adalah terdapat dalam point

(a), yaitu bank harus memperhatikan dan mendengarkan “suara” nasabah

sehingga kualitas produk/jasa bank tepat seperti yang diinginkan

nasabah. Karena penyempurnaan kualitas produk/jasa hanya akan berarti

jika disadari dan dirasakan oleh nasabah.

5. Kepuasan Nasabah Menurut Persektif Islam

Berbeda dengan konsep ekonomi konvensional yang menyatakan bahwa

kepuasaan konsumen terjadi bila kebutuhan yang bersifat fisik telah

8 Murti Sumarni, Manajemen Pemasaran Bank, (Yogyakarta:Liberty, 2002), Edisi Revisi,

h. 229

Page 46: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

30

terpenuhi, dalam islam, kepuasaan terjadi manakala telah terpenuhinya

kebutuhan fisik maupun non fisik seseorang. Kebutuhan fisikpun bukan

dalam arti keinginan semata, tetapi kebutuhan yang memiliki nilai

manfaat tertentu ( berdasarkan pada tingkat kemaslahatan). Sedangkan

kebutuhan non fisik berupa nilai ibadah yang didapati dari apa yang telah

dilakukan.9

Untuk mencapai tingkat kepuasaan dalam kegiatan konsumsi, Islam

memberikan panduan. Yaitu :

a) Barang yang dikonsumsi halal atau tidak haram10

اشكزا لل إى ا الذيي آها كلا هي طيباث ها رسقاكن يا أي

تن إيا تعبذى ) الذم (۱٧۲ك م عليكن الويتت لحن إوا حز

ل عاد فال لغيز للا فوي اضطز غيز باغ ل بها أ شيز الخ

إى للا غفر رحين ) (۱٧۳إحن علي

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki

yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada

Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,

daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain

Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya)

sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas,

9 Heri Sudarsono. Konsep Ekonomi Islam Cetakan Ketiga. (Ypgyakarta: Ekonosia. 2004),

h.168-173.

10 Muhammad Sharif Chaudhry, Sistem Ekonomi Islam Prinsip Dasar (Fundamental Of

Islamic Economic System), (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), h.13

Page 47: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

31

maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang”. (Q.S Al Baqarah 172-173)

b) Tidak menimbun barang11

خيزا لن ل يحسبي الذيي يبخلى بوا ءاتان للا هي فضل

لل هيزاث م القياهت ي قى ها بخلا ب شز لن سيط بل

للا بوا تعول الرض اث و ى خبيز الس

Artinya : “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta

yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa

kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah

buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan akan dikalungkan

kelak di lehernya pada hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala

warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa

yang kamu kerjakan.” (Q.S Ali „Imran: 180)

c) Tidak melakukan kegiatan pasar gelap12

الكن بيكن ببلببطل ب الزيي آها ل تأكلا أه يب أي

ل تقتلا كن إل أى تكى تجبسة عي تشاض ه

كبى بكن سحيوب فسكن إى للا أ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, janagnlah kalian memakan

harta-harta kalian di antara kalian dengan cara yang batil, kecuali

dengan perdagangan yang kalian saling ridha. Dan janganlah kalian

membunuh diri-diri kalian, sesungguhnya Allah itu Maha Kasih Sayang

kepada kalian.(Q.S An Nissa 29)

11

Ibid, h.21 12

Ibid, h.72

Page 48: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

32

d) Tidak mengandung riba13

بب ل يقهى إل كوب يقم الزي يتخبط الزيي يأكلى الش

أحل بب ن قبلا إوب البيع هثل الش يطبى هي الوس رلك بأ الش

بب فوي جبء م الش حش ى فل هب للا البيع فبت ب ي س عظت ه ه

ب ن في لـئك أصحبة البس هي عبد فأ أهش إلى للا سلف

خبلذى

Artinya: Orang-orang yang makan (mengambil riba) tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

(tekanan) penyakit gila(2). Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu

sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya

larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),

maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu(3) (sebelum datang

larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali

(mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;

mereka kekal di dalamnya.(Q.S Al Baqarah 275)

e) Tidak boleh berjudi14

السلم صاب ال الويسز ا الذيي آها إوا الخوز يا أي

يطاى فاجتب لعلكن تفلحى رجس هي عول الش

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, judi,

berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah

perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-

perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Q.S. Al-Maidah :

90)

13

Ibid, h.216 14

Ibid, h.60

Page 49: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

33

f) Memperhitungkan zakat dan infak15

فسكن هي خيز تجذ ها ل ها تقذ كاة آتا الش الة أقيوا الص

ذ للا إى للا بوا تعولى بصيز ع

Artinya : Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan

apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat

pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa

yang kamu kerjakan.(Q.S Al Baqarah 110)

B. Kualitas Produk

1. Pengertian Produk

Produk menurut Ujang Sumarwan adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk

melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk.16

Menurut Philip Kotler, produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke

pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan atau

dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.17

Produk itu

tidak hanya terdiri dari barang yang berwujud, tetapi produk yang lebih

luas meliputi objek fisik, jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi, ide

atau campuran dari hal – hal tersebut.

15

Ibid, h.80

16 Ujang Sumarwan, Riset Pemasaran Edisi ketiga, (Yogyakarta:ANDI, 2008), h.95

17 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2005), h.136.

Page 50: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

34

Dari semua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa produk

adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh produsen untuk

memenuhi semua kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen.

2. Atribut Produk

Pengembangan produk dan jasa memerlukan pendefinisian

manfaat-manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat-manfaat tersebut

kemudian dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut-atribut

produk seperti18

:

a. Kualitas Produk

Adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungksi-fungsinya,

kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian yang

dihasilkan, kemudahan dioperasikan dan diperbaiki, dan atribut lain yang

berharga pada produk secara keseluruhan.

b. Fitur Produk

Fitur merupakan alat persaingan untuk mendiferensiasikan produk

perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya.

c. Gaya dan Desain Produk

Cara lain untuk menambahkan nilai bagi pelanggan adalah melalui gaya

dan desain produk yang khas. Konsep desain lebih luas dibandingkan

18

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta:ANDI,1997), h. 86

Page 51: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

35

dengan gaya. Gaya semata-mata menjelaskan penampilan produk

tertentu. Berbeda dengan gaya, desain yang baik dapat memberikan

kontribusi dalam hal kegunaan produk dan juga penampilannya.

d. Merk

Adalah suatu nama, kata, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari

semuanya yang mengidentifikasikan pembuat atau penjual produk dan

jasa tertentu.

3. Langkah-langkah Pengembangan Produk Baru19

Produk yang ditawarkan ke pasar haruslah memenuhi keinginan

dan kebutuhan nasabahnya. Jadi, setiap produk selalu diarahkan guna

memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui pengembangan produk baru.

Dalam rangka mengembangkan produk baru diperlukan langkah-langkah

tertentu, sehingga hasil pengembangan tersebut benar-benar tepat

sasaran.

Adapun langkah-langkah atau proses pengembangan produk baru

adalah sebagai berikut:

1. Pembangkit gagasan, yaitu pencarian gagasan produk baru secara

sistematis melalui berbagai sumber seperti sumber dari intern, pelanggan,

pesaing, penyalur, pemerintah, dan sumber-sumber lainnya.

19

Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana 2010) Edisi Revisi, h.129

Page 52: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

36

2. Penyaringan gagasan, bertujuan untuk memilih yang terbaik dari

sejumlah gagasan yang ada sehingga menghasilkan gagasan yang

menguntungkan.

3. Pengembangan dan pengujian konsep, hal ini penting dilakukan

terhadap hasil penyaringan gagasan. Pengujian konsep perlu dilakukan

kepada sekelompok konsumen melalui beberapa pertanyaan menyangkut

konsep yang ditawarkan.

4. Strategi pemasaran, meliputi pengembangan mutu ukuran,

model, penjualan, market share, dan laba yang diinginkan, kemudian

strategi pemasaran menyangkut pula tentang harga yang layak di

masyarakat.

5. Analisis bisnis, yaitu melakukan analisis terhadap strategi

pemasaran yang akan dijalankan nantinya dengan membeli berbagai

alternatif yang ada.

6. Pengembangan produk, merupakan kelanjutan dari proses yang

sudah dilalui, pengembangan produk dapat berupa gambar, contoh,

sampai kepada uraian kata-kata.

7. Pengujian pasar, dalam hal ini produk sudah dipasarkan untuk

mengetahui respons pasar dan antisipasi terhadap permasalahan yang

Page 53: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

37

mungkin timbul. Tujuan pengujian pasar untuk menguji penerimaan

pasar yang sesungguhnya.

8. Komersialisasi, merupakan tahap akhir setelah pengujian positif

mendapat tanggapan pasar.

4. Kualitas Produk

Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau

pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan

kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Ini merupakan kualitas

yang berpusat pada konsumen.20

Kualitas produk adalah kemampuan produk dalam memenuhi

fungsinya. Kualitas produk berkontribusi besar pada kepuasaan

pelanggan, pembelian ulang, loyalitas pelanggan, pangsa pasar dan

profitabilitas pada perusahaan.

Menurut David A. Garvin yang dikutip Durianto, dimensi kualitas

produk meliputi:

a) Kinerja (Performance)

Yaitu melibatkan berbagai karakteristik operasional utama.

20

Philip Kotler, dkk, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, (Yogyakarta: Andi, 200),

h.70

Page 54: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

38

b) Pelayanan (serviceability)

Yaitu mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada

produk tersebut.

c) Ketahanan (durability)

Yaitu mencerminkan umur ekonomis dari produk tersebut.

d) Keandalan (reliability)

Yaitu konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk dari

satu pembelian ke pembelian berikutnya.

e) Karakteristik produk (features)

Yaitu bagian – bagian tambahan dari produk.

f) Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance with spesifications)

Yaitu merupakan pandangan mengenai kualitas proses manufaktur

(tidak ada cacat produk) sesuai dengan spesifikasi yang telah

ditentukan dan teruji.

g) Hasil (fit and finish)

Yaitu mengarah kepada kualitas yang dirasakan yang melibatkan

enam dimensi sebelumnya. Jika perusahaan tidak dapat

menghasilkan “hasil akhir” produk yang baik maka kemungkinan

Page 55: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

39

produk tersebut tidak akan mempunyai atribut kualitas lain yang

penting.21

Kualitas produk merupakan kemampuan produk dalam memenuhi

fungsinya. Kualitas produk yang dirasakan pelanggan akan menentukan

persepsi pelanggan terhadap kinerja, yang akan berdampak pada

kepuasan pelanggan.

C. Kualitas Pelayanan

1. Pengertian Pelayanan

Konsumen bukan hanya semata – mata membeli barang atau jasa,

namun mereka membeli manfaat yang diberikan oleh barang atau jasa

bersangkutan. Para konsumen ketika bertransaksi dengan perusahaan,

mereka membeli penawaran yang terdiri atas barang, jasa, informasi,

perhatian personal dan komponen – komponen lainnya. Penawaran

semacam ini mencerminkan jasa atau layanan bagi konsumen dan

customer – preceived service tersebut memberikan nilai tambah bagi

setiap konsumen.

Pelayanan sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasaan

pengguna jasa yang pada dasarnya pengguna jasa akan memberikan apa

yang menjadi harapan pengguna jasa. Maka, secara otomatis akan

21 Darmadi Durianto, dkk, Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku

Merk, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004), h.98-99.

Page 56: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

40

membuat nasabah merasa loyal dan mampu menarik nasabah baru

sehingga dapat menjadikan suatu keuntungan besar bagi perusahaan.

Pelayanan atau jasa didefinisikan sebagai segala tindakan atau

kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak pada pihak lain, yang

pada dasarnya tidak terwujud, dan tidak mengakibatkan kepemilikan

apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu

produk fisik.

Seorang petugas bank dituntut untuk memberikan pelayanan yang

prima kepada nasabahnya. Agar pelayanan yang diberikan dapat

memuaskan nasabah, seorang petugas harus memiliki dasar-dasar

pelayanan yang kokoh seperti etiket pelayanan, pengenalan produk dan

dasar-dasar pelayanan lainnya. Pelayanan yang diberikan akan

berkualitas jika setiap petugas dibekali pengetahuan tentang dasar-dasar

pelayanan yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dihadapinya,

termasuk kemampuannya menguasai pengetahuan tentang segala sesuatu

yang berhubungan dengan perusahaan dan produk yang ditawarkan.

2. Dasar-dasar Pelayanan

Agar pelayanan menjadi berkualitas dan memiliki keseragaman,

setiap karyawan perlu dibekali dengan pengetahuan yang mendalam

tentang dasar – dasar pelayanan. Berikut ini dasar – dasar pelayanan yang

Page 57: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

41

harus dipahami dan dimengerti seorang petugas bank. Diantaranya:22

a) Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih

Artinya karyawan harus mengenakan baju dan celana yang sepadan

dengan yang menarik. Karyawan juga harus berpakaian rapi, bersih dan

tidak kumal. “Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan

hartamu, tetapi dengan wajah yang menarik (simpatik) dan dengan

akhlak yang baik.” (HR Abu Yu‟la dan Al – Baihaqi).

b) Percaya diri, bersikap akrab dan penuh dengan senyum

Dalam melayani pelanggan, karyawan tidak boleh ragu – ragu akan tetapi

harus memiliki kepercayaan diri, bersikap akrab dan harus murah

senyum dengan raut muka yang menarik hati serta tidak dibuat – buat.

c) Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama jika

sudah kenal.

Pada saat pelanggan datang, karyawan harus segera menyapa lebih

dahulu dan kalau sudah pernah bertemu sebelumnya, usahakan menyapa

dengan sebutan Bapak/Ibu, dan menanyakan apa yang dapat kami bantu.

d) Tenang, sopan, hormat serta tekun mendengarkan setiap

pembicaraan.

22

Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2003), Edisi 1, Cetakan ke

empat, h. 219-210

Page 58: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

42

Usahakan pada saat melayani pelanggan, karyawan dalam keadaan

tenang, tidak terburu – buru, sopan santun dalam bersikap. Kemudian

tunjukkan sikap menghormati tamu, tekun mendengarkan sekaligus

berusaha memahami keinginan pelanggannya. Usahakan jangan

menyuruh pelanggan mengulang kembali pertanyaan atau keinginannya,

karena terkesan kita tidak serius mendengarkan pembicaraannya.

e) Berbicara dengan bahasa yang baik dan benar

Dalam berkomunikasi gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

atau jika menggunakan bahasa lain seperti bahasa daerah atau bahasa

asing gunakan secara benar pula. Suara yang digunakan harus jelas dan

mudah dalam arti mudah dipahami dan jangan menggunakan istilah –

istilah yang sulit dipahami oleh pelanggan/nasabah.

3. Ciri-ciri Pelayanan yang Baik

Dalam praktiknya, pelayanan yang baik memiliki ciri-ciri tersendiri

dan hampir semua perusahaan menggunakan kriteria yang sama untuk

membentuk ciri-ciri pelayanan yang baik. Terdapat beberapa faktor

pendukung yang berpengaruh langsung terhadap mutu pelayanan yang

diberikan, diantaranya23

:

1. Tersedianya karyawan yang baik,

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik

23 Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), h.33

Page 59: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

43

3. Tanggung jawab kepada setiap nasabah sejak awal hingga selesai

4. Mampu melayani secara cepat dan tepat

5. Mampu berkomunikasi yang baik

6. Memberikan jaminan kerahasiaan pada setiap transaksi yang

dilakukan.

7. Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik

8. Memahami kebutuhan yang diinginkan nasabah

9. Serta dapat memberikan kepercayaan kepada nasabah.

4. Sikap Melayani Nasabah

Dalam hal melayani nasabah kita juga harus memperhatikan sikap-

sikap yang diperbolehkan atau tidak. Kita tidak bisa melayani nasabah

dengan sikap acuh tak acuh. Berikut ini ada beberapa yang harus

diperhatikan dalam melayani nasabah adalah:24

a. Beri kesempatan nasabah untuk berbicara. Artinya karyawan

memberikan kesempatan kepada nasabah untuk mengemukakan segala

keinginannya terlebih dahulu. Dalam hal ini, karyawan harus menyimak

setiap pembicaraan yang dikemukakan nasabah dan juga harus berusaha

memahami keinginan dan kebutuhan nasabah.

b. Dengarkan baik-baik pada saat nasabah mengemukakan

pendapatnya, karyawan jangan membuat gerakan yang dapat

24 Ibid, h.69-73

Page 60: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

44

menyinggung nasabah. Hendaknya karyawan mendengar dengan penuh

perhatian sehingga nasabah merasa senang.

c. Jangan menyela pembicaraan sebelum nasabah selesai bicara

d. Ajukan pertanyaan setelah nasabah selesai berbicara

e. Jangan marah dan mudah tersinggug

f. Jangan berdebat dengan nasabah

g. Jaga sikap sopan, ramah dan selalu berlaku tenang

h. Jangan menangani pekerjaan yang bukan merupakan pekerjaanya

i. Tunjukkan sikap perhatian dan sikap ingin membantu

5. Kualitas Pelayanan

Dewasa ini konsep dan pengukuran kualitas pelayanan telah

berkembang dengan pesat. Kualitas pengukuran pelayanan terbagi

menjadi lima, seperti apa yang di ungkapkan oleh Kotler diantaranya

adalah:

1. Fasilitas fisik/yang berwujud (tangible)

Yaitu kondisi fisik yang ada dalam memberikan pelayanan meliputi

fasilitas fisik, peralatan yang digunakan perlengkapan, pegawai dan

sarana komunikasi. Dimensi ini umumnya digunakan perusahaan untuk

menaikkan image dimata konsumen.

Page 61: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

45

2. Kehandalan (reliability)

Yaitu kemampuan memberikan kinerja pelayanan yang dijanjikan dengan

handal dan akurat. Kehandalan mencakup dua hal pokok, yaitu

konsistensi kerja (performance) dan kemampuan untuk dipercaya

(dependability). Hal ini berarti perusahaan memberikan jasanya secara

tepat sejak awal (right the first time). Selain itu juga berarti perusahaan

yang bersangkutan memenuhi janji, misalnya menyampaikan jasanya

sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

3. Daya tanggap (responsiveness)

Yaitu kemauan atau kesiapan para karyawan untuk membantu pelanggan

dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.

4. Kepastian (Assurance)

Yaitu berupa kemampuan dari karyawan untuk menimbulkan keyakinan

dan kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada

konsumen.

5. Empati (empathy)

Yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih peduli memberikan

perhatian secara pribadi kepada konsumen.

Dalam usaha menawarkan suatu produk jasa, kualitas pelayanan

memainkan peranan penting terhadap kepuasan pelanggan. Dapat

Page 62: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

46

dikatakan dalam merumuskan strategi dan program pelayanan, setiap

pelaku usaha harus berorientasi pada kepentingan pelanggan dan sangat

memperhatikan dimensi kualitasnya.

Melalui pemberian kualitas pelayanan yang baik kepada konsumen,

perusahaan akan memperoleh banyak sekali keuntungan diantaranya

adalah konsumen yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan

oleh perusahaan dan akan merekomendasikannya kepada orang lain yang

sulit membuatnya untuk pindah ke tempat lain, sehingga banyak orang

yang akan datang dan nantinya akan sangat membantu perusahaan untuk

dapat terus meningkat mutu pelayanannya.

Page 63: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

47

BAB III

METODE PENELITIAN

Secara umum metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1 Metode penelitian dan teknik

pengumpulan data yang tepat akan membuat penulis dapat menjelaskan dan

menjawab permasalahan yang dikemukakan dengan baik. Metode penelitian

dirancang melalui langkah-langkah penelitian dari mulai operasional variabel,

penentuan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan diakhiri dengan

merancang analisis data dan pengujian hipotesis.

1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah. Objek

dari penulisan ini adalah nasabah produk tabungan Faedah di BRISyariah

Kantor Cabang Pembantu Ciputat. Penulis memilih lokasi tersebut karena

BRISyariah KCP Ciputat ini terletak di kawasan padat penduduk.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah

pendekatan kuantitatif, dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan

menggunakan perangkat kuesioner. Dalam pendekatan kuantitatif, penulis

1 Sugiyono. Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung:

Alfabeta,2010) h.3.

Page 64: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

48

melakukan survey suatu rangkaian penulisan yang berawal dari sejumlah

teori.

Kemudian teori itu dideduksikan menjadi sebuah hipotesis dan asumsi –

asumsi suatu kerangka pemikiran yang tersaji dalam sebuah model analisis

dan terdiri dari variabel – variabel yang mengarah kepada operasionalisasi

konsep. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah generalisasi prediksi

dari teori – teori yang dikemukakan sebelumnya terbukti benar atau tidak.

3. Jenis Penelitian

a. Penelitian Berdasarkan Manfaat Penelitian

Berdasarkan manfaat penelitian, penelitian ini merupakan

penelitian murni (dasar), karena penelitian ini memberikan dasar untuk

pengetahuan dan pemahaman yang dapat dijadikan sumber metode, teori

dan gagasan yang dapat diaplikasikan pada penelitian selanjutnya.2

b. Penelitian Berdasarkan Dimensi Waktu

Berdasarkan dimensi waktu, penelitian ini merupakan penelitian

Cross Sectional (satu waktu), yaitu penelitian yang dilakukan dalam satu

waktu tertentu. Penelitian ini hanya digunakan dalam waktu tertentu, dan

tidak akan dilakukan penelitian lain di waktu yang berbeda untuk

2 Jannah LM dan Bambang Prasetyo. Metode Penelitian Kuantitatif. (Jakarta: Rajawali

Pers, 2005) h.38

Page 65: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

49

diperbandingkan.3

c. Penelitian Berdasarkan Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan teknik pengumpulan data, penelitian ini merupakan

penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil sample dari suatu

populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data yang

pokok.4

4. Jenis Dan Sumber Data

Untuk mencapai maksud dan tujuan dari penelitian skripsi ini, sumber

data yang digunakan adalah :

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

sumber data untuk tujuan yang khusus.5 Informasi yang diperoleh

berdasarkan hasil pengisian kuesioner oleh nasabah produk tabungan

Faedah di BRISyariah Cabang Ciputat.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan

3 Ibid, h.45

4 Ibid, h.46

5 Surakhmad Winarno, Pengantar Penulisan Ilmiah Dasar Metode Teknik. (Bandung:

Tarsito, 1985), h.163

Page 66: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

50

telah diolah oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi.6

Dalam penelitian ini data sekundernya berasal dari studi kepustakaan,

internet, jurnal ilmiah, koran, dll.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu dengan memberikan kuesioner kepada nasabah produk tabungan

Faedah di BRISyariah KCP Ciputat.

Penulisan bagian pertanyaan dalam kuesioner ini, yaitu :

5 point likert scale questions

Pertanyaan dan jawaban dalam kuesioner akan diukur berdasarkan skala

likert yang dapat mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang sebagai responden mengenai fenomena sosial.

Kuesioner ini berisi pertanyaan dengan lima pilihan jawaban berskala 1, 2,

3, 4, dan 5 untuk menunjukkan kekuataan perasaan mengenai isu tertentu.

b. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Teknik pengumpulan data sekunder adalah dengan menggunakan data

yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan cara mempelajari,

menelaah dan mengkaji buku – buku yang erat kaitannya dengan masalah

6 J Supranto, Statistik (Teori dan Aplikasi).Cet ke-6. (Jakarta: Erlangga, 2000), h.10

Page 67: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

51

yang dikaji. Dalam penelitian ini, penulis melakukan studi kepustakaan

dengan cara mengunjungi beberapa perpustakaan guna mendapatkaan

data dari berbagai literatur.

6. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan juga karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.7

Dalam populasi penelitian skripsi ini, kriteria populasi yang digunakan

oleh penulis adalah nasabah produk tabungan Faedah di BRISyariah KCP

Ciputat yang terdiri dari 2.869 populasi.

b. Sampel

Sampel penelitian merupakan bagian dari populasi yang akan

diteliti. Sampel merupakan bagian dari suatu populasi yang diambil

dengan cara tertentu sebagaimana yang ditetapkan oleh peneliti. Doane

dan Seward menyatakan bahwa sampel is a subset of the population that

we will actually analyze.8

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

7 R. Gunawan Sudarmanto. Statistik Terapan Berbasis Komputer Dengan Program IBM

SPSS Statistic 19. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013) h.26

8 Ibid, h.30

Page 68: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

52

teknik Non Probability Sampling (Purposive Sampling) yakni teknik

pengambilan sampel didasarkan atas tujuan tertentu (orang yang dipilih

betul-betul memiliki kriteria sebagai sampel yaitu nasabah produk

tabungan Faedah BRISyariah KCP Ciputat). yaitu teknik yang paling

sederhana, sampel diambil dengan kemampuan waktu, tenaga dan dana.

Sedangkan metode pengambilan sampelnya menggunakan metode Slovin :

n = 𝑁

1:N(𝑑)2

n =2.869

1:2.869(10%)2

n=2.869

29,69

n = 96,6 97

Keterangan :

n = Ukuran Sample

N = Ukuran Populasi

d =nilai Presisi (Peneliti menggunakan 10%)

Jadi, sampel yang diambil adalah 97 orang.

7. Variabel dan Operasional Variabel

a. Variabel Independen (X)

Variabel independen adalah variabel yang sering disebut dengan

variabel bebas yaitu variabel yang akan menjadi penyebab perubahan pada

variabel dependen. Dalam uji pengaruh, variabel independen ini sering

Page 69: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

53

disebut dengan peubah yaitu variabel yang akan menyebabkan perubahan

pada variabel dependen. Sebutan tersebut akan berbeda lagi apabila

analisis yang akan dilakukan menggunakan Structural Equetion Modeling

(SEM) atau pemodelan persamaan struktural, maka variabel ini akan

disebut dengan variabel eksogen. Variabel independen ini dalam analisis

sering menggunakan simbol X. Variabel dalam penelitian ini adalah

kualitas produk, dan kualitas pelayanan.

b. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang sering disebut dengan

variabel tidak bebas atau variabel terikat atau variabel tergantung, yaitu

variabel yang akan berubah akibat perubahan pada variabel independen.

Dalam uji pengaruh variabel independen ini sering disebut dengan

kriterium, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel peubah atau

prediktor. Sebutan variabel dependen tersebut akan berbeda lagi apabila

analisis yang digunakan menggunakan SEM, maka variabel dependen ini

akan disebut dengan variabel indogen. Variabel dependen ini dalam

analisis sering menggunakan simbol Y. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah Kepuasaan Nasabah.

Page 70: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

54

Gambar 3.1

Variabel independen dan dependen

(X) (Y)

c. Operasional dan Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menjabarkan variabel

penelitian ke dalam konsep dimensi dan indikator. Disamping itu,

tujuannya adalah untuk memudahkan pengertian dan menghindari

perbedaan persepsi dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, berikut

adalah operasionalisasi variabel dari penelitian ini adalah :

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian Variabel

Independen

Dimensi Indikator Skala

Kualitas

Produk

(X1)

Performance

(Kinerja)

1. Setoran pembukaan tabungan

Faedah di BRISyariah sudah sesuai

dengan kemampuan nasabah

2. Produk tabungan Faedah

menggunakan akad wadi’ah yad

dhamanah

Likert

Serviceability

(Pelayanan)

3. Kemudahan dalam proses transaksi

produk tabungan Faedah

4. Penyetoran dapat dilakukan di

BRISyariah mana saja

Likert

a. Kualitas Produk (X1)

b. Kualitas Pelayanan (X2)

Kepuasaan Nasabah

Page 71: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

55

5. Bank BRISyariah memberikan

jaminan keamanan produk dan

kepercayaan terhadap nasabah

Durability

(Daya Tahan)

6. Produk tabungan Faedah BRISyariah

iBsesuai dengan ketentuan syariah Likert

Reliabilty

(Keandalan)

7. Produk tabungan Faedah

BRISyariah iBsesuai dengan

kebutuhan nasabah

8. Produk tabungan Faedah

BRISyariah iB berdampak baik bagi

nasabah BRISyariah

Likert

Conformance

with

Specifications

9. Kecanggihan teknologi pada bank

BRISyariah

10. Pada Produk tabungan Faedah

BRISyariah berlaku ketentuan yang

bebas biaya administrasi

Likert

Variabel

Independen

Dimensi Indikator Skala

Kualitas

Pelayanan

(X2)

Reliability

(Keandalan)

11. Ketepatan dalam menangani serta

memenuhi pelayanan yang

dijanjikan

12. Kesesuaian dalam menangani dan

memenuhi pelayanan yang dijanjikan

13. Akurasi dalam pelayanan transaksi

Likert

Responsiveness

(Daya

Tanggap)

14. Kecepatan dalam melayani nasabah

15. Menyelesaikan masalah yang

dihadapi oleh nasabah

Likert

Assurance

(Keyakinan)

16. Kemampuan penyedia jasa

memberikan rasa aman dalam

bertransaksi

Likert

Empathy

(kepedulian)

17. Keramahan dan kecakapan petugas

bank dalam berkomunikasi

18. Mempunyai produk yang sesuai

dengan kebutuhan

Likert

19. Gedung bagus dan mendukung Likert

Page 72: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

56

Tangibles

(berwujud)

20. Akses ke lokasi yang mudah

21. Kebersihan, ketenangan dan

kenyamanan ruangan

Variabel

Dependen Dimensi Indikator Skala

Kepuasaan

Nasabah

(Y)

Diskonfirmasi

Positif

22. Kepuasaan akan produk / layanan

23. Kesukaan terhadap produk

(barang/jasa)

Likert

Willingness

Recommend

24. Nasabah berminat untuk

merekomendasikan produk dan jasa

kepada orang lain

Likert

Repurchase

Intent

25. Nasabah berminat untuk

menggunakan /mengkonsumsi

kembali produkdan jasa bank BRI

Syariah

Likert

8. Teknik Analisis Data

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis

statistik deskriptif . Tujuan utama dalam menggunakan metode deskriptif

adalah menggambarkan sifat dari suatu keadaan yang ada pada waktu

penelitian dilakukan dan menjelajahi penyebab dari gejala – gejala

tertentu.Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness.9

Indikator diukur dengan menggunakan tingkat pengukuran dengan

9 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, 2011) h. 19

Page 73: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

57

menggunakan skala likert. Instrumen dalam penulisan ini berupa kuesioner.

Untuk memperoleh hasil analisa, penulis akan menganalisis data yang

terkumpul menggunakan program software SPSS (StatisticalProductand

Service Solution) for Windows versi 23.0.

Dan ini adalah beberapa pengujian yang akan dilakukan :

A. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut10

. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses

pengukuran yang akurat. Untuk mengetahui apakah tiap variabel dinilai

valid atau tidak dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r

tabel antara nilai skor item yang diuji dengan seluruh skor yang diuji.11

.

Perhitungan validitas instrumen ini dilakukan untuk seluruh

variabel yang instrumen atau alat pengukuran datanya menggunakan

kuesioner atau bahan tes. Ukuran atau ketentuan yang digunakan untuk

menyatakan suatu instrumen atau kuesioner untuk dinyatakan valid atau

10

Ibid, h.45

11 MasriSingarimbun dan Sofyan Effendi,Metode penelitian survey edisi revisi (Jakarta:

LP3ES, 1995) h. 139

Page 74: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

58

dianggap memenuhi syarat ada beberapa cara:12

Harga koefisien korelasi yang diperoleh dari analisis dibandingkan

dengan harga koefisien korelasi pada tabel dengan tingkat kepercayaan

yang telah dipilih. Apabila harga koefisien korelasi yang diperoleh dari

analisis lebih besar dari harga koefisien korelasi pada tabel, maka

instrumen penelitian tersebut dinyatakan valid.

Dibuat suatu ukuran tertentu, misalnya batas minimum 0,3000.

Jadi apabila harga koefisien korelasi antara butir dengan skor total

kurang dari 0,3000 maka butir atau item pertanyaan dalam instrumen

tersebut dinyatakan tidak valid. Hal ini dapat di drop atau dapat juga

diperbaiki. Apabila dianggap masih mencukupi maka pertanyaan atau

pernyataan tersebutt dapat di drop, akan tetapi apabila di anggap masih

kurang maka sebaiknya diperbaiki. Dengan demikian apabila

menggunakan batas minimum, maka suatu instrumen dinyatakan valid

apabila harga koefisien rhitung ≥ 0,3000 sebagai batas minimumnya.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya.

Pengukuran uji reabilitas instrument dilakukan menggunakan metode

CroanbachAlpha yang diukur berdasarkan skala 0 sampai 1. Jika skala itu

12 R. Gunawan Sudarmanto. Statistik Terapan Berbasis Komputer Dengan Program IBM

SPSS Statistic 19. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013) h.58

Page 75: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

59

dikelompokkan ke dalam lima kelas, maka ukuran kemantapan dapat di

interpretasikan sebagai berikut :

Nilai CroanbachAlpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliable

Nilai CroanbachAlpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliable

Nilai CroanbachAlpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliable

Nilai CroanbachAlpha 0.61 – 0.80 berarti reliable

Nilai CroanbachAlpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable

B. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi

pada analisis regresi linear berganda. Setidaknya ada empat uji asumsi

klasik, yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, danuji

heteroskedastisitas.Uji asumsi klasik penting dilakukan untuk

menghasilkan estimator yang linier tidak bisa dengan varian yang

minimum (Best Linier UnbiasedEstimator= BLUE), yang berarti model

regresi tidak mengandung masalah.Tidak ada ketentuan yang pasti

tentang urutan uji yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Berikut ini adalah

uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini:

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

termasuk variabel dependen, variabel independen, atau keduanya

Page 76: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

60

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas

diperlukan peneliti untuk memenuhi asumsi parametrik. Dimana sebelum

menggunakan asumsi parametrik, peneliti perlu mengecek kenormalan

data agar hasil analisisnya dapat diandalkan.

2) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.

Untuk memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu

model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Analisis

pada gambar scatterplot yang menyatakan model regresi linear berganda

tidak terdapat heteroskedastisitas jika:

Titik dapat menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0.

Titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.

Penyebaran titik – titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.

Penyebaran titik – titik data sebaiknya tidak berpola.

Page 77: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

61

3) Uji Multikolinearitas

Multikolinearitasbertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel –

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama

dengan nol. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas di dalam regresi

adalah sebagai berikut:

Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel – variabel independen

banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.

Menganalisis matrik korelasi variabel – variabel independen. Jika

antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di

atas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas.

Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak berarti

bebas dari multikolinearitas. Multikolinearitas dapat disebabkan karena

adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen.

Page 78: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

62

Multikolenaritas dapat dilihat juga dari nilai

VarianceInflationFactor (VIF). Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 maka

model terbebas dari multikolinearitas

4) Uji Autokorelasi

Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara

variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel

sebelumnya13

. Autokorelasi terjadi jika terdapat kesalahan observasi yang

ada berkorelasi satu sama lain.

Menurut Singgih, untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi,

melalui metode Durbin-Watson yang dapat dilakukan melalui program

SPSS, dimanan secara umum dapat diambil patokan yaitu:

1) Jika angka D-W dibawah -2, berarti autokorelasi positif

2) Jika angka D-W diatas +2, berarti autokorelasi negative.

3) Jika angka D-W diantara -2 sampai dengan +2, berarti tidak ada

autokorelasi.

C. Uji Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear digunakan untuk menganalisis hubungan

sosiatif antara sebuah variabel dependen dengan satu atau lebih variabel

13

Wiratna Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014, Cet.

I), h. 186.

Page 79: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

63

independen. Analisis regresi linear berganda memiliki persamaan :

Y = a + β1X1 + β2X2 + e

Dimana:

Y = Tingkat Kepuasan

a = Konstanta

β1 – β2 = Koefisien Regresi

x1 = Kualitas Produk

x2 = Kualitas Pelayanan

Uji regresi linear berganda dilakukan melalui :

a) Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen yang

dapat dilihat melalui Adjustes R square.

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 sampai dengan1. Selanjutnya

nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dependen.14

Secara umum koefisien determinasi untuk data silang relatif rendah

14

H. imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007) h. 97

Page 80: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

64

karena adanya variasi yang besar antara masing – masing pengamatan,

sedangkan untuk data runtun waktu biasanya memiliki nilai koefisien

determinasi yang tinggi.

D. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan modelregresi

berganda, yang bertujuan untuk menguji apakah koefisien regresi yang

didapat signifikan atau tidak.Untuk kepentingan tersebut, maka semua

koefisien regresi harus diuji. Pengujian hipotesis dilakukan melalui :

1) Uji Signifikasi Simultan ( Uji – F )

Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama

– sama terhadap variabel dependen.

Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria

pengambilan keputusan sebagai berikut:15

QuickLook : bila nilai F lebih besar daripada 4, maka H0 dapat

ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain, kita menerima

hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa semua variabel independen

secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

Membandingkan hasil keputusan berdasarkan F hitung dan F tabel,

dimana diharapkan yaitu yang memiliki kualitas baik adalah bila F hitung

15 Ibid, h. 98

Page 81: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

65

lebih besar dari F tabel (F hitung > F tabel). Apabila F hitung > F tabel,

maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel tersebut bisa

diletakkan dalam model ekonomi.

2) Uji Signifikasi Parsial ( Uji – t )

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini

menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial

terhadap variabel dependen.

Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut:

QuickLook : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau

lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang menyatakan bi

= 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).

Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan

bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi

variabel dependen.

Tidak berbeda dengan Uji F, Uji t diambil keputusan berdasarkan

hasil perhitungan t hitung terhadap t tabel, dimana diharapkan t hitung > t

tabel, yang berarti variabel bisa diletakkan dalam model ekonomi.

Page 82: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

66

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BRI Syariah

1. Sejarah Singkat Berdirinya BRI Syariah1

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan oleh Raden

Aria Wirjaatma di Purwokerto, Jawa Tengah dengan nama Hulp-en

Spaar bank der Inlandsche Bestuur Ambtenaren atau bank bantuan dan

simpanan milik priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Bank

ini berdiri pada tanggal 16 Desember 1895 dan pada tanggal itu pula

dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Berdirinya Bank Rakyat Indonesia berdasarkan Peraturan

Pemerintah No.1 Tahun 1946 pasal 1 di dalam peraturan tersebut

dinyatakan bahwa BRI adalah bank pemerintah pertama di Republik

Indonesia. Karena adanya situasi perang dalam mempertahankan

kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti sementara

waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada

tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia

Serikat.

1 Bank Rakyat Indonesia, “Sejarah”, artikel diakses pada tanggal 23 September 2015 dari

http://www.bri.co.id/TentangKami/Sejarah/tabid/61/languange/id-ID/Default.asp%

Page 83: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

67

Pada waktu itu PERPU No.41 Tahun 1960 dibentuk Bank

Koperas Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI,

Bank Tani Nelayan dan Nederlanshe Maatschappy (NHM). Kemudian

berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No.9 Tahun 1965, BKTN

diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia

Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan,

pemerintah mengeluarkan Penpres No.17 Tahun 1965 tentang

pembentukkan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia.

Dalam peraturan baru tersebut, Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani

dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara

Indonesia Unit 1 Bidang Rural. Sedangkan Nederlansche maatschappy

(NHM) menjadi Bank Negara Indonesia Unit II bidan Ekspor dan Impor.

Berdasarkan Undang – Undang No 14 Tahun 1967 tentang

Undang – Undang No 13 Tahun 1968 tentang Undang – Undang Bank

Sentral yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai bank

sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II bidang rural dan eksport

import, masing – masing dipisahkan menjadi dua bank yaitu Bank Rakat

Indonesia dan Bank Eksport Import Indonesia.

Selanjutnya, berdasarkan Undang – Undang No. 21 Tahun 1968

menetapkan kembali tugas – tugas pokok BRI sebagai Bank Umum,

Page 84: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

68

sejak tanggal 1 Agustus 1992. Berdasarkan Undang – Undang Perbankan

no. 7 tahu 1992 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 21

Tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero).2

Kemudian pada tahun 2001, berdiri lah BRISyariah yan merupak

Unit Usaha Syariah dari BRI. Berbeda dengan perbankan pada

umumnya, BRI yang juga diikuti BRISyariah, memiliki segmen

tersendiri yaitu kalangan kecil dan menengah. Dengan sasran yang sangat

segmented ini, tidak mengherankan BRI sangat akrab dengan nasabah di

seluruh Indonesia.

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin

kompetitif dan pesat, maka dalam rangka pengembangan BRISyariah

melakukan spin off. Berawal dari akuisisi Bank Jasa Artha oleh Bank

Rakyat Indonesia pada tanggal 19 Desember 2007 dan kemudian diikuti

dengan perolehan izin dari Bank Indonesia untuk mengubah kegiatan

usaha Bank Jasa Artha dari bank umum konvensional menjadi bank

umum yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah

pada tanggal 16 Oktober 2008. Maka, lahirlah Bank Umum Syariah yang

diberi nama PT Bank Syariah BRI (yang kemudian disebut dengan nama

2 Bank Rakyat Indonesia, Terbaik di Awal Milenium, (Jakarta: Masyarakat Profesional

Madani, 2004), h.17.

Page 85: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

69

BRI Syariah 17 November 2008).

Nama BRISyariah menggambarkan secara langsung hubungan

Bank dengan PT Bank Rakyat Indonesia yang akan melayani kebutuhan

perbankan masyarakat dengan menggunakan prinsip – prinsip syariah.

Pada tanggal 1 Desember 2008, telah ditandatangani akta pemisahan unit

usaha syariah. Penandatanganan akta pemisahan telah dilakukan oleh

Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia dan

Bapak Ventje Rahardo selaku Direktur Utama BRI Syariah. Peleburan

unit usaha syariah Bank Rakyat Indonesia ini berlaku efektif pada

tanggal 1 Januari 2009.

Sebagai bagian dari keluarga besar Bank Rakyat Indonesia,

BRISyariah mendapat dukungan penuh dari Bank Rakyat Indonesia

sebagai pemegang saham sebagaimana tercermin dari penambahan modal

yang disetor, sehingga saat ini BRI Syariah menjadi salah satu bank

dengan struktur permodalan yang kuat.

BRISyariah Ciputat, misalnya adalah salah satu kantor cabang

pembantu yang berada di bawah kantor cabang induk BSD City. KCP ini

berlokasi di Jl. Otista Raya Sasak Tinggi No. 03 Ciputat, Tangerang

Selatan. Keberadaan BRISyariah KCP Ciputat ini diharapkan

memberikan pelayanan dan menjangkau masyarakat dalam transaksi

Page 86: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

70

perbankan.

2. Visi dan Misi Bank BRI Syariah3

a) Visi

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan

finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk

kehidupan lebih bermakna.

b) Misi

Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam

kebutuhan finansial nasabah

Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika

sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun

dan dimana pun

Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup

dan menghadirkan ketentraman pikiran.

3 Bank Rakyat Indonesia, “Visi Misi”, artikel diakses pada tanggal 23 September 2015 dari

http://www.brisyariah.co.id/?q=visi-misi

Page 87: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

71

3. Struktur Organisasi

Tabel 4.1

Page 88: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

72

4. Karakteristik Produk Tabungan Faedah BRI Syariah4

a) Deskripsi Tabungan Faedah BRI Syariah:

Produk simpanan dari BRISyariah untuk nasabah

perorangan yang menginginkan kemudahan transaksi keuangan

sehari-hari.

b) Akad Tabungan Faedah BRI Syariah:

Wadi’ah yad dhamanah

c) Fasilitas/Keunggulan :

Beragam FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah)

1. Ringan setoran awal Rp. 100.000,-

2. Gratis biaya administrasi bulanan

3. Gratis biaya Kartu ATM Bulanan

4. Biaya tarik tunai murah di seluruh jaringan ATM BRI, Bersama &

Prima*)

5. Biaya transfer murah atas jaringan ATM BRI, Bersama & Prima*)

6. Biaya Cek Saldo murah di jaringan ATM BRI, Bersama & Prima*)

4 Bank Rakyat Indonesia, “Tabungan Fedah BriSyariah”, artikel diakses pada tanggal 23

September 2015 dari http://www.brisyariah.co.id/?q=tabungan-brisyariah

Page 89: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

73

7. Biaya debit prima murah*)

d) Persyaratan & ketentuan tabungan Faedah BRI Syariah :

1. Melampirkan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)

2. Melampirkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

e) Biaya – biaya Tabungan Faedah BRI Syariah:

Biaya administrasi bulanan tabungan : GRATIS

Biaya administrasi bulanan kartu ATM : GRATIS

Biaya rekening pasif : GRATIS

Biaya re-aktivasi rekening pasif : GRATIS

Biaya penggantian buku tabungan karena habis : GRATIS

Biaya penggantian buku tabungan karena hilang/rusak : Rp 5.000,-

Biaya pembuatan kartu ATM karena rusak/hilang : Rp 15.000,-

Biaya dibawah saldo minimum : Rp 12.500,-

Biaya penutupan rekening : Rp 25.000,-

f) Fitur Tabungan Faedah BRI Syariah:

Setoran awal : Rp100.000,-

Saldo mínimum : Rp50.000,-

Page 90: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

74

Info saldo, info mutasi 5 transaksi terakhir, ganti PIN, transfer, dan

registrasi SMS banking melalui ATM.

Pembayaran tagihan rutin Telkom PSTN, Telkom Flexy, Telkom

Speedy (Internet), Telkomsel Halo, XL, Smartfren, Axis, dan Esia,

PLN Taglist, Telkom vision, Indosat

Pembayaran PLN Nontaglis (tunggakan, denda, tambah daya, dan

lainnya

Pembelian pulsa prabayar Simpati, As, XL, Smartfren, Axis, Esia,

dan Indosat

Pembelian token PLN Prepaid

Pembayaran SPP TK Khadijah Surabaya, SD Khadijah Surabaya

SD Al Muttaqin Tasikmalaya, SMP Khadijah Surabaya, SMA

Khadijah Surabaya, SMAN 10 Padang, SMA 7 Yogya, STIKES

Aisyiyah Yogya, UNISBA, UIN Suska Riau, Univ. Syiah Kuala

Aceh, Universitas Riau, Madrasah Mualimin Yogya, Yayasan

Panca Budi, Al-Azhar BSD Jakarta.

Donasi Zakat, Infaq, Shodaqoh, Qurban, dan Wakaf

Transfer ke rekening di jaringan BRILink, ATM Bersama, dan

ATM PRIMA

Belanja menggunakan Debit Prima

Page 91: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

75

Pembelian token PLN Prepaid

Pembayaran pembelian tiket KAI dan Merpati

Pembayaran SPP

B. Deskripsi Responden Penelitian

Sebelum melakukan analisa dalam penelitian ini lebih dahulu

dikemukakan gambaran karakteristik responden yang digunakan untuk

melengkapi penelitian meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan

pekerjaan.

1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin:

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : data primer diolah, 2016

Berdasarkan hasil penelitian dari 97 responden, bahwa produk

tabungan Faedah di BRISyariah dominan oleh perempuan dengan

presentase 56%..

Keterangan Jumlah

Laki-Laki 43

Perempuan 54

Total 97

Page 92: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

76

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil mengenai karakteristik menurut jumlah usia

responden dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Usia

Keterangan Jumlah

< 25 56

26 – 35 tahun 26

36 – 45 tahun 13

46 - 55 tahun 2

>56 -

Total 97

Sumber : data primer diolah, 2016

Bahwa tabel di atas terlihat responden yang memiliki usia < 25

tahun berjumlah 56 responden yang menggunakan tabungan Faedah

BRISyariah dengan presentase 58%.

3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pendidikan terakhir.

Tabel 4.4

Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Keterangan Jumlah

SD -

SLTP 4

SLTA 60

Page 93: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

77

Perguruan

Tinggi

33

Total 97

Sumber : data primer yang diolah, 2016

Karakteristik pendidikan merupakan pendidikan terakhir yang

telah lulus. Nasabah produk tabungan Faedah BRISyariah yaitu

berpendidikan terakhir pada SLTA 60 responden dengan presentase 62%.

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pekerjaan.

Tabel 4.5

Responden Berdasarkan Pekerjaan

Keterangan Jumlah

Mahasiswa 47

Pegawai Swasta 37

Guru/Dosen 2

Ibu Rumah Tangga 4

PNS/ABRI 4

Lainnya ... 3

Total 97

Sumber : data primer yang diolah, 2016

Sudah disinggungkan bahwa pada tabel 4.4 pendidikan terakhir

yaitu SLTA. Maka pada tabel 4.5 di atas terlihat bahwa responden

terbanyak yang bekerja sebagai pelajar/mahasiswa dengan presentase

48%.

Page 94: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

78

C. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarkan

atas hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap masing-masing

indikator pengukur variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Variabel Kualitas Produk (X1)

Dalam penelitian kualitas produk (X1) ini digunakan 10 butir

pertanyaan untuk mengukur kualitas produk, yaitu:

a) Tanggapan nasabah terhadap setoran pembukaan tabungan Faedah

BRI Syariah sudah sesuai dengan kemampuan nasabah

Tabel 4.6

Setoran pembukaan Tabungan Faedah BRI Syariah sudah sesuai dengan

kemampuan nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 4 4,1 4,1 4,1

Netral 6 6,2 6,2 10,3

Setuju 56 57,7 57,7 68,0

Sangat Setuju 31 32,0 32,0 100,0

Total 97 100,0 100,0

Dari tabel diatas dapat diketahui tanggapan responden mengenai

pernyataan “setoran pembukaan tabungan Faedah BRI Syariah sudah sesuai

dengan kemampuan nasabah” adalah 57,7% yaitu yang menyatakan setuju

Page 95: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

79

karena setoran di BRISyariah telah sesuai dengan kemampuan nasabahnya

untuk memberikan kemudahan dengan setoran yang ringan yaitu Rp100.000,-

b) Tanggapan nasabah tentang Produk tabungan Faedah BRISyariah iB

menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah

Tabel 4.7

Produk tabungan Faedah BRI Syariah menggunakan akad wadi'ah yad dhamanah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 3 3,1 3,1 4,1

Netral 7 7,2 7,2 11,3

Setuju 55 56,7 56,7 68,0

Sangat Setuju 31 32,0 32,0 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Produk

tabungan Faedah BRISyariah iB menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah”

adalah 56,7% yang menyatakan setuju. Karena tabungan dengan akad

wadi’ah yad dhamanah dapat dimanfaatkan, digunakan atau diputar uangnya

sehingga fungsi bank sebagai intermediasi.

c) Tanggapan nasabah tentang kemudahan dalam melakukan transaksi

tabungan Faedah BRI Syariah iB

Tabel 4.8

Nasabah merasa mudah dalam melakukan transaksi tabungan Faedah BRI Syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Page 96: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

80

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 3 3,1 3,1 4,1

Netral 8 8,2 8,2 12,4

Setuju 54 55,7 55,7 68,0

Sangat Setuju 31 32,0 32,0 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Nasabah

merasa mudah dalam melakukan transaksi tabungan Faedah BRI Syariah”

adalah 55,7% yaitu yang menyatakan setuju. Kemudahan bertransaksi sangat

diharapkan atau diinginkan oleh nasabah.

d) Tanggapan nasabah tentang Penyetoran tabungan Faedah

BRISyariah iB mudah karena dapat dilakukan di BRISyariah mana

saja dan KLS di BRI

Tabel 4.9

Penyetoran tabungan Faedah BRI Syariah mudah karena dapat dilakukan di BRI

Syariah mana saja dan KLS di BRI

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 4 4,1 4,1 5,2

Netral 8 8,2 8,2 13,4

Setuju 54 55,7 55,7 69,1

Sangat Setuju 30 30,9 30,9 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Penyetoran

tabungan Faedah BRISyariah iB mudah karena dapat dilakukan di

BRISyariah mana saja dan KLS di BRI” adalah 55,7% yaitu yang

Page 97: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

81

menyatakan setuju. Karena nasabah akan mudah menabung di RISyariah

mana saja bahkan dapat dilakukan pula di kantor layanan BRI.

e) Tanggapan nasabah tentang Produk tabungan Faedah BRISyariah

berdasarkan ketentuan Syariah

Tabel 4.10

Produk tabungan Faedah BRI Syariah berdasarkan ketentuan syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1

Netral 13 13,4 13,4 15,5

Setuju 49 50,5 50,5 66,0

Sangat Setuju 33 34,0 34,0 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Produk

tabungan Faedah BRISyariah iB berdasarkan ketentuan Syariah” adalah

50,5% yaitu yang menyatakan setuju karena BRISyariah berdasarkan prinsip

syariah bebas bunga.

f) Tanggapan nasabah tentang Produk Tabungan Faedah BRI Syariah

iB berdampak baik bagi nasabah

Tabel 4.11

Produk tabungan Faedah BRI Syariah berdampak baik bagi nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 17 17,5 17,5 18,6

Setuju 58 59,8 59,8 78,4

Sangat Setuju 21 21,6 21,6 100,0

Page 98: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

82

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Produk

Tabungan Faedah BRI Syariah iB berdampak baik bagi nasabah” adalah

59,8% yaitu responden menyatakan setuju. Karena perusahaan memasarkan

suatu produk tidak hanya berdampak baik untuk perusahaan semata, namun

tujuan perusahaan yaitu memuaskan nasabahnya dengan dampak yang baik

ataupun mendapatkan keuntungan.

g) Tanggapan nasabah tentang produk tabungan Faedah BRISyariah iB

unggul dengan sistem online BRI Syariah

Tabel 4.12

Produk tabungan Faedah BRI Syariah unggul dengan sistem online BRI Syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 8 8,2 8,2 9,3

Netral 31 32,0 32,0 41,2

Setuju 47 48,5 48,5 89,7

Sangat Setuju 10 10,3 10,3 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui pernyataan responden mengenai “Produk tabungan Faedah

BRISyariah iB unggul dengan sistem online BRI Syariah” adalah terbanyak

48,5% bahwa saat ini teknologi canggih dengan menggunakan smartphone

dan mudah bertransaksi melalui on line.

Total 97 100,0 100,0

Page 99: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

83

h) Tanggapan nasabah tentang Bank BRI Syariah memberikan jaminan

keamanan produk dan kepercayaan terhadap nasabah

Tabel 4.13

T

Tabel diatas dapat diketahui tanggapan responden mengenai

pernyataan “Bank BRI Syariah memberikan jaminan keamanan produk dan

kepercayaan terhadap nasabah” adalah 53,6% yaitu responden yang

menyatakan setuju. Karena nasabah menginginkan uang yang ditabungnya di

Bank tersebut aman dan terjamin. Ini merupakan sebuah kepercayaan bagi

bank tersebut.

2. Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Dalam penelitian kualitas produk (X2) ini digunakan 9 butir

pertanyaan untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu:

Bank BRI Syariah memberikan jaminan keamanan produk dan kepercayaan

terhadap nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 10 10,3 10,3 10,3

Setuju 52 53,6 53,6 63,9

Sangat Setuju 35 36,1 36,1 100,0

Total 97 100,0 100,0

Page 100: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

84

a) Tanggapan nasabah tentang Bank menyelesaikan pelayanan untuk

nasabah sesuai dengan waktu yang dijanjikan

Tabel 4.14

D

Dari tabel diatas dapat diketahui tanggapan responden mengenai

pernyataan “Bank menyelesaikan pelayanan untuk nasabah sesuai dengan

waktu yang dijanjikan” adalah 60,8% responden menyatakan setuju. Karena

nasabah tidak membutuhkan waktu yang lama dalam menyelesaikan

pelayanannya. Petugas bank bisa dianggap tidak berprofesional dalam

melayani nasabah.

b) Tanggapan nasabah tentang menghadapi masalah, bank akan segera

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh nasabah

Tabel 4.15

Setiap kali nasabah menghadapi masalah, bank akan segera membantu

menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,1 3,1 3,1

Netral 27 27,8 27,8 30,9

Bank menyelesaikan pelayanan untuk nasabah sesuai dengan waktu yang dijanjikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 23 23,7 23,7 24,7

Setuju 59 60,8 60,8 85,6

Sangat Setuju 14 14,4 14,4 100,0

Total 97 100,0 100,0

Page 101: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

85

Setuju 59 60,8 60,8 91,8

Sangat Setuju 8 8,2 8,2 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Setiap kali

nasabah menghadapi masalah, bank akan segera membantu menyelesaikan

masalah yang dihadapi oleh nasabah” adalah 60,8% yaitu responden yang

menyatakan setuju karena petugas bank harus melayani nasabah dengan

sepenuh hati jika nasabah mempunyai masalah pada transaksi yang

dihadapinya. Ini bentuk perhatian perusahaan pada pelanggannya.

c) Tanggapan nasabah tentang Bank tidak pernah membuat kesalahan

dalam pencatatan keuangan nasabah

Tabel 4.16

Bank tidak pernah membuat kesalahan dalam pencatatan keuangan nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 8,2 8,2 8,2

Netral 28 28,9 28,9 37,1

Setuju 46 47,4 47,4 84,5

Sangat Setuju 15 15,5 15,5 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Bank tidak

pernah membuat kesalahan dalam pencatatan keuangan nasabah” adalah

47,4% yaitu responden yang menyatakan setuju. Oleh hal itu dalam

pencatatan keuangan pada suatu transaksi yang dibutuhkan nasabah, petgas

bank harus teliti dan lebih berhati-hati. Sehingga dapat menjadi bukti

Page 102: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

86

kepercayaan nasabah pada bank.

d) Tanggapan nasabah tentang Petugas bank tidak memerlukan waktu

yang lama untuk menyelesaikan transaksi nasabah

Tabel 4.17

Petugas bank tidak memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan transaksi

nasabah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 9 9,3 9,3 9,3

Netral 23 23,7 23,7 33,0

Setuju 51 52,6 52,6 85,6

Sangat Setuju 14 14,4 14,4 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Petugas bank

tidak memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan transaksi nasabah”

adalah banyaknya 52,6% responden yang menyatakan setuju. Karena petugas

bank harus profesional jika ada pelayanan untuk nasabah dan juga tepat

melayani suatu transaksi yang dibutuhkan nasabah. Sehingga petugas bank

tidak memerlukan waktu yang lama.

e) Tanggapan nasabah tentang Kemampuan petugas bank dalam

membantu dan memberikan saran dan keluhan nasabah

Page 103: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

87

Tabel 4.18

Kemampuan petugas bank dalam membantu dan memberikan saran dan keluhan

nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 17 17,5 17,5 18,6

Setuju 61 62,9 62,9 81,4

Sangat Setuju 18 18,6 18,6 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Kemampuan

petugas bank dalam membantu dan memberikan saran dan keluhan nasabah”

adalah 62,9% yaitu responden menyatakan setuju. Karena nasabah perlu

memberikan saran terhadap bank jika memiliki keluhan atau tanggapan. Hal

tersebut untuk memperbaiki kualitas perusahaan baik dari pelayanan ataupun

produknya.

f) Tanggapan nasabah tentang Petugas bank selalu bersikap profesional

dan ramah, tersenyum serta mengucapkan salam dan terima kasih

Tabel 4.19

Petugas bank selalu bersikap profesional dan ramah, tersenyum serta mengucapkan

salam dan terima kasih

Frequen

cy

Percen

t

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Va

lid

Netral 11 11,3 11,3 11,3

Setuju 50 51,5 51,5 62,9

Sangat

Setuju 36 37,1 37,1 100,0

Total 97 100,0 100,0

Page 104: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

88

Dari tabel diatas dapat diketahui tanggapan responden mengenai

pernyataan “Petugas bank selalu bersikap profesional dan ramah, tersenyum

serta mengucapkan salam dan terima kasih” adalah 51,5% responden yang

menyatakan. Karena petugas bank harus bersikap profesional, ramah, sabar,

senyum, dan mengucapkan salam jika nasabah akan transaksi. Yaitu akan

mencerminkan pelayanan yang baik untuk petugas bank. Dan prinsip syariah

mengedepankan etika yang baik.

g) Tanggapan nasabah tentang Bank mampu menjawab semua

pertanyaan nasabah

Tabel 4.20

Bank mampu menjawab semua pertanyaan nasabah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

Tidak Setuju 5 5,2 5,2 5,2

Netral 19 19,6 19,6 24,7

Setuju 56 57,7 57,7 82,5

Sangat Setuju 17 17,5 17,5 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Bank mampu

menjawab semua pertanyaan nasabah” adalah 57,7% responden yang

menyatakan setuju. Karena jika nasabah menghadapi masalah petugas bank

mampu membantu menjawab semua pertanyaan nasabah.

Page 105: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

89

h) Tanggapan nasabah tentang Fasilitas dan produk yang diberikan oleh

BRISyariah adalah untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan

nasabahnya

Tabel 4.21

Fasilitas dan produk yang diberikan oleh BRI Syariah adalah untuk memenuhi

kebutuhan yang diinginkan nasabahnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 21 21,6 21,6 22,7

Setuju 60 61,9 61,9 84,5

Sangat Setuju 15 15,5 15,5 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Fasilitas dan

produk yang diberikan oleh BRISyariah adalah untuk memenuhi kebutuhan

yang diinginkan nasabahnya” adalah 61,9% yaitu responden yang

menyatakan setuju. Bahwa dengan keunggulan fasilitas atau produk dan juga

pelayanan suatu keharusan bagi bank BRISyariah agar terciptanya

kenyamanan untuk nasabah atau pelanggan.

i) Tanggapan nasabah tentang Gedung BRI Syariah bagus dan

mendukung

Tabel 4.22

Gedung BRI Syariah bagus dan mendukung

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Page 106: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

90

Valid Tidak Setuju 7 7,2 7,2 7,2

Netral 20 20,6 20,6 27,8

Setuju 57 58,8 58,8 86,6

Sangat Setuju 13 13,4 13,4 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Gedung BRI

Syariah bagus dan mendukung” adalah 58,8% yaitu responden yang

menyatakan setuju. Karena sarana sangat penting bagi terwujudnya suatu

perusahaan tidak hanya bagus. Bahkan akses yang mudah ditemukan.

3. Variabel Kepuasan Nasabah (Y)

a) Tanggapan nasabah tentang kepuasan akan pelayanan BRISyariah

Tabel 4.23

Nasabah puas akan pelayanan BRI Syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,1 3,1 3,1

Netral 20 20,6 20,6 23,7

Setuju 59 60,8 60,8 84,5

Sangat Setuju 15 15,5 15,5 100,0

Total 97 100,0 100,0

Dari tabel diatas dapat diketahui tanggapan responden mengenai

pernyataan “Nasabah puas akan pelayanan BRI Syariah” adalah 3,1% yaitu

60,8% yaitu responden menyatakan setuju. Karena nasabah senang atau suka

pada pelayanan bank BRISyariah. Nasabah akan merasakan puas pada

pelayanannya.

Page 107: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

91

b) Tanggapan nasabah tentang produk yang ditawarkan BRISyariah

Tabel 4.24

Nasabah menyukai produk yang ditawarkan BRI Syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 14 14,4 14,4 14,4

Setuju 71 73,2 73,2 87,6

Sangat Setuju 12 12,4 12,4 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Nasabah

menyukai produk yang ditawarkan BRI Syariah” adalah 73,2% yaitu

responden yang menyatakan setuju. Karena nasabah suka pada produk yang

ditawarkan bank BRISyariah.

c) Tanggapan nasabah tentang rekomendasi dan mendorong orang lain

untuk menggunakan produk tabungan Faedah BRISyariah

Tabel 4.25

Nasabah merekomendasikan dan mendorong orang lain untuk menggunakan

produk tabungan Faedah BRI Syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 30 30,9 30,9 32,0

Setuju 51 52,6 52,6 84,5

Sangat Setuju 15 15,5 15,5 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Nasabah

merekomendasikan dan mendorong orang lain untuk menggunakan produk

Page 108: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

92

tabungan Faedah BRI Syariah” adalah 52,6% responden yang menyatakan

setuju. Karena nasabah suka, senang, dan puas pada produk yang ditawarkan

bank BRISyariah. Maka perlunya nasabah mendorong atau

merekomendasikan tersebut ke orang lain (kerabat/teman).

d) Tanggapan nasabah tentang rekomendasi dan mendorong orang lain

untuk menggunakan jasa Bank BRISyariah

Tabel 4.26

Nasabah merekomendasikan dan mendorong orang lain untuk menggunakan

jasa bank BRI Syariah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 24 24,7 24,7 25,8

Setuju 55 56,7 56,7 82,5

Sangat Setuju 17 17,5 17,5 100,0

Total 97 100,0 100,0

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan “Nasabah

merekomendasikan dan mendorong orang lain untuk menggunakan jasa bank

BRI Syariah” adalah 56,7% yaitu responden yang menyatakan setuju. Suka,

senang dan adanya kepuasan yang dirasakan nasabah. Maka nasabah juga

merekomendasikan produk-produk yang ada pada bank BRISyariah.

D. Pembahasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan dalam setiap penelitian

agar peneliti dapat mengetahui indikator – indikator yang relevan dengan

Page 109: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

93

variabel yang ditelti. Apabila ditemukan indikator yang tidak relevan

dengan variabel yang diteliti, maka indikator tersebut akan di eliminasi.

Peneliti memberikan 30 (tiga puluh) kuesioner dan beberapa cenderamata

kepada responden yang bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi

kuesioener yang telah di siapkan.

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X1)

Tabel 4.27

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Faedah1 0,341 0,306 Valid

Faedah2 0,442 0,306 Valid

Faedah3 0,518 0,306 Valid

Faedah4 0,588 0,306 Valid

Faedah5 0,615 0,306 Valid

Faedah6 0,573 0,306 Valid

Faedah7 0,635 0,306 Valid

Faedah8 0,649 0,306 Valid

Sumber : data diolah dengan SPSS 23.0, 2016

Berdasarkan hasil uji validitas untuk variabel kualitas produk,

untuk nilai r table pada taraf kepercayaan 95% atau signifikasi 5% (α =

0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden (df = N-2) dimana N =

30, maka nilai r tabel pada 30 – 2 = 28 dan α = 0,05 adalah 0,306. Dari

tabel tersebut terlihat bahwa 8 pernyataan memiliki nilai r hitung lebih

besar dari r tabel sehingga dinyatakan valid.

Page 110: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

94

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk (X1)

Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut ini :

Nilai Croanbach Alpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.61 – 0.80 berarti reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable

Tabel 4.28

Pada tabel diatas terlihat bahwa besarnya nilai croanbach’s alpha,

yaitu 0,821 dengan jumlah 8 pernyataan. Nilai croanbach’s alpha> 0,61.

Artinya dapat diambil kesimpulan data tersebut sangat reliable.

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Tabel 4.29

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Faedah1 0,645 0,306 Valid

Faedah2 0,556 0,306 Valid

Faedah3 0,597 0,306 Valid

Faedah4 0,571 0,306 Valid

Faedah5 0,642 0,306 Valid

Faedah6 0,482 0,306 Valid

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,821 8

Page 111: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

95

Faedah7 0,631 0,306 Valid

Faedah8 0,520 0,306 Valid

Faedah9 0,487 0,306 Valid

Sumber : data diolah dengan SPSS 23.0, 2016

Berdasarkan hasil uji validitas untuk variabel Kualitas

Pelayanan, untuk nilai r table pada taraf kepercayaan 95% atau

signifikasi 5% (α = 0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden (df

= N-2) dimana N = 30, maka nilai r tabel pada 30 – 2 = 28 dan α = 0,05

adalah 0,306. Dari tabel tersebut terlihat bahwa 9 pernyataan memiliki

nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga dinyatakan valid..

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut ini :

Nilai Croanbach Alpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.61 – 0.80 berarti reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable

Tabel 4.30

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,849 9

Page 112: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

96

Pada tabel diatas terlihat bahwa besarnya nilai croanbach’s

alpha, yaitu 0,849 dengan jumlah 9 pernyataan. Nilai croanbach’s

alpha> 0,61. Artinya dapat diambil kesimpulan data tersebut sangat

reliable.

Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y)

Tabel 4.31

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Faedah1 0,429 0,306 Valid

Faedah2 0,596 0,306 Valid

Faedah3 0,674 0,306 Valid

Faedah4 0,659 0,306 Valid

Sumber : data diolah dengan SPSS 23.0, 2016

Berdasarkan hasil uji validitas untuk variabel Kepuasaan Nasabah,

untuk nilai r table pada taraf kepercayaan 95% atau signifikasi 5% (α =

0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden (df = N-2) dimana N =

30, maka nilai r tabel pada 30 – 2 = 28 dan α = 0,05 adalah 0,306. Dari

tabel tersebut terlihat bahwa 4 pernyataan memiliki nilai r hitung lebih

besar dari r tabel sehingga dinyatakan valid.

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y)

Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut ini :

Nilai Croanbach Alpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliable

Page 113: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

97

Nilai Croanbach Alpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.61 – 0.80 berarti reliable

Nilai Croanbach Alpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable

Tabel 4.32

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,776 4

Pada tabel diatas terlihat bahwa besarnya nilai croanbach’s alpha,

yaitu 0,776 dengan jumlah 4 pernyataan. Nilai croanbach’s alpha> 0,61.

Artinya dapat diambil kesimpulan data tersebut reliable.

E. Pembahasan Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

termasuk variabel dependen, variabel independen, atau keduanya memiliki

distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas diperlukan

peneliti untuk memenuhi asumsi parametrik. Dimana sebelum

menggunakan asumsi parametrik, peneliti perlu mengecek kenormalan

data agar hasil analisisnya dapat diandalkan.

Dalam uji normalitas terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah

Page 114: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

98

residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji

statistik.

a. Hasil Uji Normalitas Secara Grafik

Uji normalitas data dengan menggunakan pengolahan SPSS 23.0

menghasilkan grafik sebagai berikut :

Gambar 4.1

Sumber : data di oleh pada SPSS 23.0, 2016

Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat bahwa titik-titik yang

menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah

dengan garis diagonal menandakan bahwa model asumsi regresi

memenuhi asumsi normalitas dan model regresi layak untuk menganalisis

pengaruh variabel-variabel bebas (kualitas produk, kualitas pelayanan, dan

kepuasan nasabah).

Page 115: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

99

b. Hasil Uji Normalitas Secara Statistik

Tabel 4.33

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 97

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,59040635

Most Extreme Differences Absolute ,054

Positive ,054

Negative -,037

Test Statistic ,054

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

Sumber : data dioleh dari SPSS 23.0, 2016

Berdasarkan uji kolmograv-sminorvop dapat diketahui bahwa

nilai unstandardized residual memiliki nilai asymp.sig 0.200 yang

berarti > 0,05, ini membuktikan bahwa data terdistribusi dengan

normal. Sehingga dapat dinyatakan bahwa data tersebut telah

memenuhi uji normalitas.

2. Hasil Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan yang lain.

Heteroskedasitas menunjukan bahwa variasi variabel tidak sama untuk

semua pengamatan. Pada heteroskedasitas kesalahan yang terjadi tidak

Page 116: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

100

secara acak tetapi menunjukan hubungan yang sistematis sesuai dengan

besarnya satu atau lebih variabel.

Uji heteroskedasitas secara Grafik (Scatterplot)

Deteksi ada tidaknya heteroskedasitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan

sumbu X adalah residual (Y prediksi –Y sesungguhnya) yang telah di

studentized (Ghozali,2011:125-126). Berdasarkan hasil pegolahan data,

maka hasil scatterplot dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedasitas Secara Grafik

Sumber : data dioleh pada SPSS 23.0 2016

Page 117: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

101

Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar diatas dapat

dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, serta tersebar diatas

maupun dibawah angka nol pada sumbu Y . Hal ini dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi, sehingga

model regresi layak digunakan untuk memprediksi tingkat kepuasaan

nasabah berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu kualitas

pelayanan dan kualitas produk.

c. Uji Multikolenaritas

Untuk uji multikolineritas diperlukan untuk memperoleh

korelasi yang sebenarnya, yang murni tidak dipengaruhi variabel-

variabel lain yang mungkin saja berpengaruh. Istilah dikontrol

menunjukan pada pengertian ditiadakanya pengaruhnya terhadap

variabel-variabel yang dikorelasikan. Maka dapat dilakukan dengan

melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).

Tabel 4.34

Hasil Uji Multikolineritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

95,0% Confidence

Interval for B

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Lower

Bound

Upper

Bound Tolerance VIF

1 (Constant) 4,229 1,712 2,470 ,015 ,829 7,629

Kualitas_Produk ,068 ,043 ,133 1,587 ,116 -,017 ,152 ,947 1,056

Page 118: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

102

Kualitas_Pelaya

nan ,263 ,039 ,566 6,748 ,000 ,185 ,340 ,947 1,056

a. Dependent Variable: Kepuasan_Nasabah

Sumber : data diolah berdasarkan SPSS23.0, 2016

Berdasarkan tabel diatas, dari hasil uji Variance Inflation

Factor(VIF) pada hasil output SPSS23.0 tabel coefficient , masing-masing

variabel independen memiliki VIF dari > 10 (lebih dari 10) yaitu untuk

variabel kualitas produk 1,056 dan variabel kualitas pelayanan sebesar

1,056 dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

Sedangkan nilai Tolerance < 0,10 (kurang dari 0,10) yaitu untuk

kualitas produk 0,947 dan variabel kualitas pelayanan sebesar 0,947. Maka

dapat dinyatakan model regresi linear berganda tidak terdapat

multikolinearitas antara variabel dependen dengan variabel independen

yang lain sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi

antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel

sebelumnya5. Autokorelasi terjadi jika terdapat kesalahan observasi yang

ada berkorelasi satu sama lain.

Menurut Singgih, untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi,

melalui metode Durbin-Watson yang dapat dilakukan melalui program

5 Wiratna Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014, Cet.

I), hlm. 186.

Page 119: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

103

SPSS, dimana secara umum dapat diambil patokan yaitu:

1. Jika angka D-W dibawah -2, berarti autokorelasi positif

2. Jika angka D-W diatas +2, berarti autokorelasi negative.

3. Jika angka D-W diantara -2 sampai dengan +2, berarti tidak ada

autokorelasi.

Tabel 4.35

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,611a ,373 ,360 1,60724 2,114

a. Predictors: (Constant), Kualitas_Pelayanan, Kualitas_Produk

b. Dependent Variable: Kepuasan_Nasabah

Menurut tabel diatas, Durbin-Watson yaitu 2,114. Jika angka

Durbin-Watson >2 berarti autokorelasi negatif.

F. Pembahasan Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian persyaratan analisis klasik dasar regresi yang telah

dilakukan sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang

terlibat didalamnya memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik

tersebut. Penelitian ini dilanjutkan dengan melakukan pengujian signifikansi

model dan interprestasi model regresi.

Page 120: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

104

Tabel 4.36

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,229 1,712 2,470 ,015

Kualitas_Produk ,068 ,043 ,133 1,587 ,116

Kualitas_Pelayanan ,263 ,039 ,566 6,748 ,000

a. Dependent Variable: Kepuasan_Nasabah

sumber : data diolah dari SPSS 23.0, 2016

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi

diatas, maka dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 4,229 + 0,068+0,263

Dimana :

Y = Kepuasan Nasabah

X1= Kualitas Produk

X2= Kualitas Pelayanan

Berdasarkan hasil persamaan di atas menyatakan bahwa jika

variabel kualitas produk dan kualitas pelayanan, dianggap konstan atau

bernilai 0(nol), maka kepuasan nasabah akan meningkat.

a. Hasil Koefisien Determinasi (Adjusted R2).

Koefisien determinasi (adjusted R2) bertujuan mengukur

seberapa jauh kemampuan variabel independen (kualitas produk dan

kualitas pelayanan) dalam menjelaskan variasi variabel dependen

Page 121: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

105

(kepuasan nasabah). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu. Nilai yang mendekati satu berarti adalah variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel dependen.

Tabel 4.37

Hasil Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,611a ,373 ,360 1,60724

a. Predictors: (Constant), Kualitas_Pelayanan, Kualitas_Produk

b. Dependent Variable: Kepuasan_Nasabah

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0, 2016

Dapat diketahui koefisien determinasi yang disesuaikan atau

(adjusted R2) sebesar 0,360 atau 36%. Hasil ini berarti variabel dependen

Kepuasan Nasabah dapat dijelaskan oleh variabel independen, kualitas

produk dan kualitas pelayanan .Hal ini berarti 36% variabel independen

sedangkan sisanya 64% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan

dalam model ini.

Nilai R = 0,611 menunjukan bahwa antara variabel kualitas produk

(X1), kualitas pelayanan (X2) dan mempunyai pengaruh yang cukup kuat

terhadap kepuasaan nasabah (Y). Karena hal yang terdapat di dalam

Page 122: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

106

variabel X1 dan X2 tersebut dapat menentukan kepuasaan nasabah pada

produk tabungan Faedah di BRI Syariah.

G. Uji Hipotesis

1. Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji statistik F menunjukan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F

digunakan untuk memenuhi semua pengaruh variabel independen yang

diuji pada tingkat signifikan 5% (0,05). Jika nilai probability F lebih

kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, Sedangkan jika nilai

probability F lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak Ha.

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil uji statistik F.

Tabel 4.38

Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F) ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 144,498 2 72,249 27,969 ,000b

Residual 242,822 94 2,583

Total 387,320 96

a. Dependent Variable: Kepuasan_Nasabah

b. Predictors: (Constant), Kualitas_Pelayanan, Kualitas_Produk

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0, 2016

Page 123: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

107

Nilai F hitung yang diperoleh 27,969 sedangkan nilai F tabel

sebesar 2,70 maka dapat diketahui nilai F hitung 27,969 > F tabel 2,70

dengan tingkat signifikan 0,000 karena tingkat signifikan lebih kecil dari

0,05, maka model regresi ini dapat digunakan untuk memprediksi variabel

kepuasan nasabah dapat dikatakan bahwa kualitas produk tabungan

Faedah dan kualitas pelayanan pada bank BRISyariah bersama-sama

berpengaruh nyata terhadap kepuasan nasabah.

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang terdapat

didalam seluruh variabel mempunyai pengaruh yang nyata secara

bersamaan terhadap kepuasan nasabah sebagai variabel dependen.

2. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji T)

Uji t dilakukan untuk melihat apakah variabel independen secara

individu memiliki dampak yang signifikan terhadap variabel dependen, serta

untuk membuktikan variabel mana yang paling dominan. Berikut tabel yang

menunjukkan hasil uji t yang dihasilkan oleh SPSS.

Tabel 4.39

Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji T)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,229 1,712 2,470 ,015

Kualitas_Produk ,068 ,043 ,133 1,587 ,116

Page 124: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

108

Kualitas_Pelayana

n ,263 ,039 ,566 6,748 ,000

a. Dependent Variable: Kepuasan_Nasabah

Berdasarkan pada tabel hasil Uji t diatas untuk mengetahui

besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial

(individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut :

a) Pengaruh Variabel Kualitas Produk (X1) terhadap Kepuasan

Nasabah (Y)

Pada tabel 4.40 nilai t hitung untuk kualitas produk sebesar 1,587

sedangkan nilai t tabel sebesar 1,985. Maka dapat diketahui t hitung 1,587

< t tabel 1,985 dan nilai signifikan 0,116 lebih besar dari 0.05. Sehingga

hipotesis yang berbunyi tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

kualitas produk terhadap kepuasan nasabah ditolak ( Ha ditolak dan HO

diterima), artinya secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara

kualitas produk terhadap kepuasan nasabah.

b) Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Kepuasan

Nasabah (Y)

Pada tabel 4.40 nilai t hitung untuk kualitas pelayanan sebesar 6,748

sedangkan nilai t tabel sebesar 1,985. Maka dapat diketahui t hitung 6,748

> t tabel 1,985 dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0.05. Sehingga

hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas

Page 125: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

109

pelayanan terhadap kepuasan nasabah diterima ( Ha diterima dan HO

ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara

kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah.

Page 126: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

110

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui pengaruh variabel kualitas

produk dan kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasaan nasabah.

Responden penelitian ini berjumlah 97 nasabah yang menggunakan produk

tabungan Faedah di BRI Syariah KCP Ciputat. Berdasarkan pada data yang

telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap

permasalahan dengan menggunakan regresi linear berganda, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

Variabel kualitas produk (X1) memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,116, dimana

tingkat signifikasi 0,116 > α = 0,05 yang berarti Ha1 ditolak sehingga dapat dikatakan

bahwa variabel kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan

nasabah.

Variabel kualitas pelayanan (X2) memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,000,

dimana tingkat signifikasi 0,000 < α = 0,05 yang berarti Ha2 diterima sehingga dapat

dikatakan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan

nasabah.

Variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasaan nasabah produk tabungan

Faedah BRI Syariah adalah variabel kualitas pelayanan (X2). Hal ini ditunjukkan dengan

Page 127: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

111

nilai signifikasi (probabilitas) variabel kualitas pelayanan adalah 0,000 < α = 0,05

B. Saran

Meskipun peneliti telah menyusun penelitian dengan sebaik-

baiknya tetapi masih saja banyak kekurangan dalam penelitian ini dengan

segala keterbatasannya. Adapun saran yang diajukan oleh peneliti

berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk Perusahaan BRI Syariah KCP Ciputat

Bahwa hendaknya perbankan syariah pada khususnya pada bank

BRISyariah Kantor Cabang Ciputat sebaiknya lebih meningkatkan

kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah

sesuai dengan prosedur atau peraturan yang ada. Karena berdampak pada

kepuasan nasabah

2. Untuk Peneliti Selanjutnya

Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah

variabel yang berbeda yang dapat mempengaruhi kepuasaan nasabah

seperti variabel lingkungan, loyalitas, dll.

Penelitian selanjutnya disarankan mendapatkan data berupa

wawancara dari beberapa nasabah yang menjadi responden penelitian

sehingga bisa mendapatakan data yang lebih nyata dan bisa keluar dari

pertanyaan – pertanyaan kuesioner yang mungkin terlalu sempit.

Page 128: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

112

DAFTAR PUSTAKA

Bank Rakyat Indonesia “Visi Misi”, artikel diakses pada tanggal 23

September 2015 dari http://www.brisyariah.co.id/?q=visi-misi

Bank Rakyat Indonesia, “Tabungan Fedah BriSyariah”, artikel diakses

pada tanggal 23 September 2015 dari http://www.brisyariah.co.id/?q=tabungan-

brisyariah

Bank Rakyat Indonesia. 2004. Terbaik di Awal Milenium, Jakarta:

Masyarakat Profesional Madani

Hadyanto Mulyono, Bayu. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan

Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus pada Perumahan

Puri Mediterania Semarang)

Durianto, Darmadi. 2004. Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas

dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Farid, Rokhmat. 2012. http;//rokhmatfarid.blogspot.co.id/2012/07/kualitas-

pelayanan-bauran-pemasaran.html

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program

SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro

Irawan, Handi. 2002. 10 Prinsip Kepuasaan Pelanggan. Jakarta:Pt.

Elexmedia Komputindo

J Supranto. 2000. Statistik (Teori dan Aplikasi).Cet ke-6. Jakarta: Erlangga

Page 129: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

113

Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo. Edisi 1,

Cetakan ke empat

Kasmir. 2005. Etika Customer Servive. jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kasmir. 2005. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana

Kotler, Phillip, dkk. 2000. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia.

Yogyakarta: Andi

Kotler, Phillip, dkk. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi Keduabelas Jilid I.

Jakarta: Indeks

Kotler, Phillip. Manajemen Pemasaran: Analisa, Perencanaan,

Implementasi dan Kontro

Khayath Farisanu, Ibnu. 2015. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap

Kepuasan Nasabah PT. Bank Mega, Tbk Cabang Tana Paser

Kusworo, Octarika. 2015. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan

Kualitas Produk Tabungan terhadap Kepuasan Nasabah dengan Lokasi Sebagai

Variabel Moderating (Studi Kasus pada Nasabah BNI Syariah di Surakarta).

Jurnal

LM Jannah,dkk. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali

Pers

Sharif Chaudhry, Muhammad. 2012. Sistem Ekonomi Islam Prinsip Dasar

(Fundamental Of Islamic Economic System). Jakarta: Kencana Prenada Media

Page 130: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

114

Group

Sudarmanto, Gunawan. 2013.Statistik Terapan Berbasis Komputer Dengan

Program IBM SPSS Statistic 19. Jakarta: Mitra Wacana Media

Sudarsono, Heri. 2004. Konsep Ekonomi Islam Cetakan Ketiga.

Yogyakarta: Ekonosia.

Sugiyono. 2010. Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Sujarweni, Wiratna. 2014. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka

Baru Press

Sumarni, Murti. 2002. Manajemen Pemasaran Bank.Yogyakarta: Liberty

Sumarwan, Ujang. 2008. Riset Pemasaran Edisi ketiga. Yogyakarta:ANDI

Sumitro, Warkum. 2004. Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-

lembaga Terkait (BMUI dan Takaful). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Tjiptono, Fandy,dkk. 2012. Service Quality & Satisfaction. Yoyakarta: Andi

Offset

Ulum, Fahrul. 2011. Perbankan Syariah di Indonesia, Surabaya: CV. Putra

Media Nusantara

Wirajuniarta, Rendy. 2014. Kajian Teori Kepuasan Pelanggan. ,

http://rendywirajuniarta.blogspot.co.id/2014/01/kajian-teori-kepuasan-

pelanggan_25.html,

Page 131: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

115

Page 132: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas
Page 133: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas
Page 134: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

KUESIONER PENELITIAN

TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PRODUK

TABUNGAN FAEDAH DAN KUALITAS PELAYANAN BANK BRI SYARIAH

(Studi Pada Bank BRI Syariah KCP Ciputat Tahun 2015)

1. Terima kasih sebelumnya atas kesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini.

2. Kuesioner ini sangat berguna bagi peneliti sebagai data penelitian dalam penulisan

skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Peneliti mengharapkan agar pengisisan kuesioner ini benar-benar sesuai dengan

pendapat dan hati-hati nurani anda.

Lingkarilah jawaban yang telah disediakan sesuai dengan pilihan anda.

A. Identitas Responden

1. Jenis Kelamin

a. Laki – laki

b. Perempuan

2. Usia

a. < 25 tahun

b. 26 – 35 tahun

c. 36 – 45 tahun

d. 46 – 55 tahun

e. > 56 tahun

3. Pendidikan Terakhir

a. SD

b. SLTP

c. SLTA

d. Perguruan Tinggi

4. Pekerjaan

a. Mahasiswa

b. Pegawai Swasta

c. Guru/Dosen

d. Ibu Rumah Tangga

e. PNS / ABRI

f. Lainnya, sebutkan:..............

Page 135: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan yang diajukan.

2. Perhatikan petunjuk pengisian kuesioner yang berlaku.

1 = STS = Sangat Tidak Setuju

2 = TS = Tidak Setuju

3 = N = Netral

4 = S = Setuju

5 = SS = Sangat Setuju

3. Berilah tanda checklist (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan sesuai

dengan pilihan Anda.

A. Variabel Kualitas Produk (X1)

Pernyataan 1 2 3 4 5

STS TS N S SS

1. 2

0

Setoran pembukaan Tabungan Faedah

BRISyariah iB sudah sesuai dengan

kemampuan nasabah

2. 2

1

Produk tabungan Faedah BRISyariah iB

menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah

3. 2

2

Produk Tabungan Faedah BRI Syariah iB

memenuhi kebutuhan nasabah

4. 2

3

Nasabah merasa mudah dalam melakukan

transaksi tabungan Faedah BRI Syariah iB

5. 2

4

Penyetoran tabungan Faedah BRISyariah iB

mudah karena dapat dilakukan di BRISyariah

mana saja dan KLS di BRI

6. 2

5

Produk tabungan Faedah BRISyariah iB

berdasarkan ketentuan Syariah

7. 2

6

Produk Tabungan Faedah BRI Syariah iB

berdampak baik bagi nasabah

8. Produk tabungan Faedah BRISyariah iB unggul

dengan sistem online BRI Syariah

9. Produk tabungan Faedah BRISyariah iB

berlaku ketentuan bebas biaya administrasi

10. Bank BRI Syariah memberikan jaminan

keamanan produk dan kepercayaan terhadap

nasabah

Page 136: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

B. Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

No Pernyataan

1 2 3 4 5

STS TS N S SS

11. Bank menyelesaikan pelayanan untuk nasabah

sesuai dengan waktu yang dijanjikan

12.

Setiap kali nasabah menghadapi masalah, bank

akan segera membantu menyelesaikan masalah

yang dihadapi oleh nasabah

13. Bank tidak pernah membuat kesalahan dalam

pencatatan keuangan nasabah

14. Petugas bank tidak memerlukan waktu yang

lama untuk menyelesaikan transaksi nasabah

15. Kemampuan petugas bank dalam membantu dan

memberikan saran dan keluhan nasabah

16.

Petugas bank selalu bersikap profesional dan

ramah, tersenyum serta mengucapkan salam dan

terima kasih

17. Bank mampu menjawab semua pertanyaan

nasabah

18.

Fasilitas dan produk yang diberikan oleh

BRISyariah adalah untuk memenuhi kebutuhan

yang diinginkan nasabahnya

19. Gedung BRI Syariah bagus dan mendukung

20. Akses ke lokasi mudah

21. Ruang pelayanan bersih, tenang dan nyaman

C. Variabel Kepuasaan Nasabah (Y)

No Pernyataan 1 2 3 4 5

STS TS N S SS

22. 2

7 Nasabah puas akan pelayanan BRISyariah

23. 2

9

Nasabah menyukai produk yang ditawarkan

BRISyariah

24. 3

0

Nasabah merekomendasikan dan mendorong

orang lain untuk menggunakan produk

tabungan Faedah BRISyariah iB

25. 3

1

Nasabah merekomendasikan dan mendorong

orang lain untuk menggunakan jasa Bank

BRISyariah

Page 137: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas
Page 138: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

UJI VALIDITAS

KUALITAS PRODUK (X1)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

1. Setoran pembukaan

Tabungan Faedah BRI

Syariah sudah sesuai

dengan kemampuan n

37,60 17,766 ,595 ,799

2. Produk tabungan Faedah

BRI Syariah menggunakan

akad wadi'ah yad dhamanah

37,57 17,702 ,509 ,814

3. Produk tabungan Faedah

BRI Syariah memenuhi

kebutuhan nasabah

37,23 21,702 ,268 ,828

4. Nasabah merasa mudah

dalam melakukan transaksi

tabungan Faedah BRI

Syariah

37,00 20,897 ,504 ,812

5. Penyetoran tabungan

Faedah BRI Syariah mudah

karena dapat dilakukan di

BRI Syariah mana saja dan

KLS di BRI

37,17 19,523 ,673 ,797

6. Produk tabungan Faedah

BRI Syariah berdasarkan

ketentuan syariah

37,17 19,385 ,632 ,798

7. Produk tabungan Faedah

BRI Syariah berdampak baik

bagi nasabah

37,20 19,959 ,598 ,803

8. Produk tabungan Faedah

BRI Syariah unggul dengan

sistem online BRI Syariah

37,83 18,282 ,667 ,791

9. Produk tabungan Faedah

BRI Syariah berlaku

ketentuan bebas biaya

administrasi

37,60 19,421 ,299 ,843

Page 139: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

Bank BRI Syariah memberikan

jaminan keamanan produk dan

kepercayaan terhadap nasabah

37,13 19,430 ,681 ,796

UJI RELIABILITAS

KUALITAS PRODUK (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,824 10

UJI VALIDITAS

KUALITAS PELAYANAN (X2)

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

1. Bank menyediakan

pelayanan untuk

nasabah sesuai dengan

waktu yang dijanjikan

39,93 14,340 ,605 ,745

2. Setiap kali nasabah

menghadapi masalah,

bank akan segera

membantu

menyelesaikan masalah

yang dihadapi oleh

nasabah

40,17 14,833 ,507 ,756

3. Bank tidak pernah

membuat kesalahan

dalam pencatatan

keuangan nasabah

40,20 12,993 ,579 ,742

Page 140: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

4. Petugas bank tidak

memerlukan waktu

yang lama untuk

menyelesaikan

transaksi nasabah

40,23 14,116 ,440 ,762

5. Kemampuan petugas

bank dalam membantu

dan memberikan saran

dan keluhan nasabah

39,83 14,006 ,660 ,738

6. Petugas bank selalu

bersikap profesional

dan ramah, tersenyum

serta mengucapkan

salam dan terima kasih

39,67 13,678 ,531 ,749

7. Bank mampu menjawab

semua pertanyaan

nasabah

39,97 13,689 ,548 ,747

8. Fasilitas dan produk

yang diberikan oleh BRI

Syariah adalah untuk

memenuhi kebutuhan

yang diinginkan

nasabahnya

39,93 15,444 ,344 ,771

9. Gedung BRI Syariah

bagus dan mendukung 39,87 14,602 ,546 ,751

10. Akses ke lokasi mudah 39,83 17,454 -,103 ,825

11. Ruang Pelayanan

bersih, tenang dan

nyaman

39,70 16,286 ,260 ,778

UJI RELIABILITAS

KUALITAS PELAYANAN (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,779 11

Page 141: TINGKAT KEPUASAAN NASABAH TERHADAP KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42591/1/IFA... · 1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph. D, selaku Dekan Fakultas

UJI VALIDITAS

KEPUASAN NASABAH (Y)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

1. Nasabah puas akan

pelayanan BRI Syariah 11,87 2,120 ,368 ,765

2. Nasabah menyukai

produk yang

ditawarkan BRI Syariah

11,73 2,340 ,523 ,690

3. Nasabah

merekomendasikan

dan mendorong orang

lain untuk

menggunakan produk

tabungan Faedah BRI

Syariah

12,07 1,720 ,610 ,618

4. Nasabah

merekomendasikan

dan mendorong orang

lain untuk

menggunakan jasa

bank BRI Syariah

11,93 1,720 ,652 ,590

UJI RELIABILITAS

KEPUASAN NASABAH (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,732 4