tindak pidana di bidang perpajakan
DESCRIPTION
Semus tentang tindak pidana perpajakanTRANSCRIPT
Anggota Kelompok:
1. Juuda Rochmana
2. M Brian Fani W
3. M Rifky Malay BF
4. M Madani M
5. M Saroni
6. Reza Ivan M
7. Riski Kurniawan
8. Riski Anjani
9. Virginia C L
10. Wannanda A.S.
Suatu Tindakan
melanggar hukum atau undang-undang
dilakukan oleh seseorang
tindakannya tersebut dapat dipertanggungjawabkan
oleh undang-undang pajak telah dinyatakan sebagai suatu perbuatan pidana yang dapat dihukum
TINDAK PIDANA, apa yaa?
Rechtsdelict(en)
Westdelict(en)
Perbedaan secara kualitatif
Perbedaan secara kuantitatif
Kejahatan dan Pelanggaran
Formil
MaterilDelik Formil dan Materil
Delik Aduan
Bukan Delik AduanDelik Aduan dan Bukan Delik Aduan
Jenis-Jenis Tindak Pidana
Delik formil dan delik materil
a. Delik formil
dititikberatkan kepada perbuatan yang
dilarang oleh UU.
dipandang selesai dengan dilakukannya perbuatan seperti yang tercantum dalam rumusan delik.
Misalnya, Pasal 156, 209, 263 KUHP
b. Delik Materiil
dititikbertkan kepada akibat yang tidak
dikehendaki (dilarang)
Delik ini dikatakan selesai bila akibat yang tidak dikendaki itu telah terjadi.
misalnya : Pasal-pasal 187, 388, atau 378 KUHP.
Delik aduan dan bukan delik aduan
a. Delik aduan
penuntutannya hanya dilakukan bila ada pengaduan dari pihak yang terkena,
misalnyaPenghinaan (Pasal 310 jo. Pasal 319 KUHP),
perzinahan (Pasal 284 KUHP),
pemerasan (Pasal 335 ayat (1) sub 2 jo. Ayat (2) KUHP).
1. Delik aduan absolut, delik yang dapat dituntut atas dasar pengaduan.
2. Delik aduan relatif, dalam delik aduan ini ada hubungan istimewa antarpembuat dan korban.
Delik aduan dibedakan :
Tindak Pidana Pajak
adalah suatu perbuatan
melanggar peraturan perundang-undangan pajak
menimbulkan kerugian keuangan negara
diancam dengan hukuman pidana
Ketentuan yang mengatur tindak pidana pajak terdapat dalam hukum pidana pajak yang berisi peraturan-peraturan tentang:
perbuatan-perbuatan apa yang dapat diancam dengan hukuman,
siapa-siapa yang dapat dihukum, dan
hukuman apa yang dapat dijatuhkan.
.
Pasal 1 angka 31 UU KUP No. 28 Tahun 2007
Penyidikan Tindak Pidana
Pajak
serangkaian tindakan
dilakukan oleh
penyidik
mencari serta mengumpulkan
bukti
dengan bukti itu membuat terang tindak
pidana di bidang perpajakan yang terjadi
serta menemukan
tersangkanya
Penyidik
pejabat PNS
tertentu
di lingkungan
DJP
diberi wewenang khusus sebagai penyidik
untuk melakukan penyidikan
tindak pidana di bidang
perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 1 angka 31 UU KUP No. 28 Tahun 2007
Tujuan penyidika
n
1. Agar masalah tindak pidana perpajakan menjadi terang dan jelas.
2. Menemukan tersangka.
3. Mengetahui besarnya jumlah pajak yang digelapkan
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PAJAK
MENERIMA, MENCARI, MENGUMPULKAN & MENELITIKETERANGAN/LAPORAN
MENELITI,MENCARI DAN MENGUMPULKAN INFORMASI
MEMINTA KETERANGAN DAN BAHAN BUKTI DARI WP
MEMERIKSA BUKU, CATATAN DAN DOKUMEN LAIN
MELAKUKAN PENGGELEDAHAN UNTUK MENDAPATKAN BARANG BUKTISERTA MELAKUKAN PENYITAAN TERHADAP BARANG BUKTI TERSEBUT
MEMINTA BANTUAN TENAGA AHLI
MENYURUH BERHENTI DAN/ATAU MELARANG SESEORANGMENINGGALKAN RUANGAN ATAU TEMPAT PADA SAAT PEMERIKSAANSEDANG BERLANGSUNG
MEMOTRET SESEORANG YG BERKAITAN DENGAN TINDAK PIDANA DIBIDANG PERPAJAKAN
MEMANGGIL ORANG UNTUK DIDENGAR KETERANGANNYA DANDIPERIKSA SEBAGAI TERSANGKA ATAU SAKSI
TIDAK TERDAPAT CUKUP BUKTI
PERISTIWA BUKAN MERUPAKAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN
PERISTIWANYA TELAH DALUARSA
TERSANGKA MENINGGAL DUNIA
JIKAMENGHENTIKAN PENYIDIKAN
MELAKUKAN TINDAKAN LAIN DEMI KELANCARAN PENYIDIKAN TINDAKPIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN
WEWENANG PENYIDIK PAJAK
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PAJAK
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PAJAK
PENYIDIKAN DAPAT DIHENTIKAN
Oleh penyidik pajak
Oleh MK dan Jaksa Agung
apabila
atau
Tidak terdapat cukup bukti ; atau
Peristiwanya bukan merupakan tindak pidana di bidang perpajakan ; atau
Peristiwanya telah daluwarsa; atau
Tersangka meninggal dunia.
Atas dasar untuk kepentingan penerimaan negara
Paling lama dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal surat permintaan
Setelah WP melunasi: Utang pajak yang tidak atau
kurang dibayar atau yang tidak seharusnya dikembalikan
Sanksi administrasi berupa denda sebesar 4 (empat) kali pajak yang tidak atau kurang dibayar atau yang tidak seharusnya dikembalikan
Pasal 44 B UU KUP
Daluarsa (tidak dapat dituntut) setelah lampau waktu 10 (sepuluh) tahun
sejak saat:
Pasal 40 UU KUP
Terutangnya pajak
Berakhirnya Masa Pajak
Berakhirnya Bagian Tahun Pajak
Atau berakhirnya Tahun Pajak yang bersangkutan
PENUNTUTAN
Tindakan penuntut umum
Melimpahkan perkara ke Pengadilan Negeri yang berwenang
Dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam UU
Dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan
Penuntut Umum
Mempelajari berkas perkara
7 hari
Memberitahukan kepada penyidik
tentang hasil penyidikan
Jika telah lengkap dan memenuhi syarat ,
penuntut umum melimpahkan berkas
perkara ke pengadilan
Turunan surat pelimpahan perkara beserta Surat
Dakwaan disampaikan kepada tersangka &
penyidik