tim penyusun - uad.ac.id fileuniversitas ahmad dahlan yogyakarta (uad). program studi sarjana...

133

Upload: others

Post on 03-Nov-2019

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TIM PENYUSUN

Koordinator : Dr. Nining Sugihartini, M.Si., Apt

Anggota : Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., PhD., Apt

Dr. Nurkhasanah, M.Si., Apt

Nina Salamah, M.Sc., Apt

M. Saiful Bachri, P.hD., M.Si., Apt

Farida Baroroh, M.Si., Apt

TIM PENYUSUN iiDAFTAR ISI iiiFAKULTAS FARMASI 1A. Sejarah 1B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Mutu dan Rencana Mutu Fakultas 3C. Pejabat Struktural 4D. Struktur Organisasi 5E. Perkuliahan 6F. Program Studi Sarjana Farmasi 16G. Program Studi Profesi Apoteker 111

DAFTAR ISI

FAKULTAS FARMASI

A. SejarahFakultas Farmasi merupakan salah satu di antara 10 Fakultas yang dimiliki oleh Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD). Program Studi Sarjana Farmasi Uni-versitas Ahmad Dahlan didirikan pada tahun 1996 berdasarkan SK Dirjen Dikti N0. 51/ DIKTI/ Kep./ 1997 tanggal 21 Maret 1997. Selanjutnya Pada tanggal 2 Januari 2001 didirikan Program Studi profesi Apoteker (PSPA) dengan nomor SK : 003 ta-hun 2001 (SK Rektor UAD). Tanggal 31 Maret 2010, dikeluarkan SK ijin Operasional (Pemutihan) oleh Dikti dengan No SK : 364/D/T/2010. Sebagai bagian dari Uni-versitas Ahmad Dahlan (Perguruan Tinggi Muhammadiyah), Fakultas Farmasi mem-punyai tanggung jawab moral menyelesaikan masalah-masalah nasional terutama yang berhubungan dengan masalah kesehatan masyarakat.

Melalui program pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan diharapkan tercipta tenaga kesehatan yang profesional dan berkualitas serta mempunyai rasa tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan secara prima kepada masyarakat sesuai dengan standar kompetensinya. Peningkatan kualitas Fakultas Farmasi dibuktikan dengan diperolehnya akreditasi B berdasarkan SK Nomor 012/BAN-PT/Ak-VII/2003. Selanjutnya berdasarkan SK BAN-PT : 027/BAN-PT/Ak-XII/

2 Pedoman Akademik 2016/2017

S1/IX/2009 telah memperoleh peringkat A. Peringkat tersebut berhasil dipertahan-kan berdasarkan SK No. 437/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014 tanpa visitasi pada tahun 2014 untuk Prodi S1 Farmasi. Setelah itu berdasarkan Keputusan BAN-PT No.598/SK/BAN-PT/Akred/PSPA/VI/2015 maka dinyatakan Program Studi Profesi Apoteker memperoleh peringkat Akreditasi A.

Awal tahun berdirinya, Fakultas Farmasi menempati Kampus I, Jalan Kapas. Mahasiswa melaksanakan praktikum di Kampus II, di Jalan Pramuka. Mulai Tahun 1999, fakultas mulai menempati kampus III dengan posisi laboratorium yang tidak jauh dari Kampus III, yaitu Laboratorium Terpadu (bersama dengan Fakultas MIPA, FTI). Laboratorium yang dipergunakan oleh Fakultas Farmasi merupakan laborato-rium yang paling luas.

Fakultas Farmasi mulai menerima mahasiswa baru pada tahun 1997 sebanyak satu kelas. Mahasiswa yang diterima sebanyak 117 mahasiswa. Asal mahasiswa masih didominasi dari Jawa. Dalam perkembangannya sudah meluas dari Sabang hingga Papua. Selama kurun waktu 13 tahun, Fakultas Farmasi pernah mengalami pergantian kepemimpinan tiga kali. Yaitu tahun 1996 – 1999 dipimpin oleh Prof.Dr. Sugiyanto, S.U.,Apt, selanjutnya selama dua kali periode dipimpin oleh Dr. Tedjo Yuwono, Apt hingga tahun 2008. Periode berikutnya mulai tahun 2008-2012 dipim-pin oleh Dra. Any Guntarti, M.Si.,Apt dan periode 2013-2017 dipimpin oleh Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., PhD., Apt.

Mulai kepemimpinan Dra. Any Guntarti, M.Si.Apt., terjadi restrukturisasi di Uni-versitas Ahmad Dahlan di mana Dekan dibantu oleh seorang Wakil Dekan. Selan-jutnya struktural di bawahnya adalah Kepala Program Studi Sarjana (PSS), Kepa-la Program Studi Profesi Apoteker (PSPA), yang masing-masing Kepala Program dibantu oleh seorang sekretaris. Untuk membantu kelancaran pembelajaran di Laboratorium, Fakultas Farmasi mempunyai 4 Kepala Laboratorium yang berada di bawah koordinasi Dekan.

3Universitas Ahmad Dahlan

UAD merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta. IKIP Muhammadiyah Yogyakarta sebagai lem-baga pendidikan tinggi merupakan pengembangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Muhammadiyah Cabang Jakarta di Yogyakarta yang didirikan pada 18 November 1960. FKIP Muhammadiyah merupakan kelanjutan kursus B1 Muhammadiyah di Yogyakarta yang didirikan pada tahun 1957. Pada waktu itu kur-sus B1 memiliki jurusan Ilmu Mendidik, Civic Hukum, dan Ekonomi. Pada tanggal 19 Desember 1994 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 102/D/0/1994 ditetapkan bahwa IKIP Muhammadiyah Yogyakarta beralih fungsi menjadi Universitas Ahmad Dahlan.

B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Mutu dan Rencana Mutu Fakultas

1. Visi

Menjadi pusat unggulan dalam penyelenggaran Tridharma perguruan tinggi un-tuk menghasilkan lulusan yang profesional berdaya saing global dalam bidang farmasi komunitas dan bahan alam yang dilandasi moral keislaman.

2. Misi

a. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam farmasi komunitas dan bahan alam serta profesional dalam pelayanan kefarmasian berdasarkan moral keisla-man.

b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masya-rakat dalam bidang farmasi komunitas dan bahan alam yang berkualitas dan berdaya saing global.

c. Menjalin kemitraan dengan para stake holder dalam upaya pelaksanaan Tri-darma perguruan tinggi.

4 Pedoman Akademik 2016/2017

3. Sasaran Mutu

a. Peningkatan aktivitas kerjasama internasional 1 aktivitas pertahun.

b. Mahasiswa berprestasi nasional di bidang penalaran (PKM) 15 kelompok ma-hasiswa pertahun.

c. Lulusan berkarya sesuai bidang keilmuan dalam kurun waktu 6 bulan.

d. Mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu.

e. Dosen memiliki IKD ≥ 3,00.

f. Indeks kepuasan stake holder minimal 3,00 (skala 4) minimal sebanyak 90%.

g. Publikasi dosen dalam journal internasional 1 dosen/tahun.

h. Penerbitan Jurnal Pharmaciana dan Media Farmasi 2 kali setahun.

i. Semua prodi terakreditasi A.

j. Peningkatan jumlah dosen studi lanjut S3 dengan biaya luar UAD 1 dosen/tahun.

k. Peningkatan jumlah pembelajaran dengan e learning 1 mata kuliah persemes-ter.

l. Lulusan memahami Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

m. Lulusan mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih.

n. Minimal 90% lulusan mempunyai skor TOEFL > 400.

C. Pejabat Struktural Dekan :Dr. Dyah Aryani P, M.Si., PhD.,

Apt

Wakil Dekan :Dr. Nining Sugihartini, M.Si., Apt

5Universitas Ahmad Dahlan

Ketua Program Studi Farmasi(S1) :Dr. Nurkhasanah, M.Si., Apt

Sekretaris Program Studi Farmasi(S1) :Nina Salamah,M.Sc,Apt

Ketua Program Profesi Apoteker :M. Saiful Bachri, P.hD., M.Si., Apt

Sekretaris Program Profesi Apoteker :Farida Baroroh, M.Sc., Apt

Kepala Lab.Farmasetika dan TeknologiFarmasi :M. Muhlis, S.Si., SpFRS.,Apt

Kepala Lab.Biologi Farmasi dan Farmakologi :Dr.drh. Sapto Yuliani,MP

Kepala Lab.Kimia Farmasi :Iin Narwanti,M.Sc.

Kepala Lab.Penelitian dan Informasi :Dr. Nanik Sulistyani,Msi.,Apt

D. Struktur Organisasi

Keterangan : Garis komando Garis koordinasi

PSMFDekan

Wakil Dekan

SENAT FAKULTAS

Kaprodi Farmasi S1

SekProdi

Kaprodi PSPA

SekProdi

Ka. Lab. Riset dan Teknologi

Informasi

Ka. Lab Farmasetika & Teknologi

FarmasiKa. Lab Biologi dan Farmakologi

Ka. Lab Kimia Farmasi

Ka TU

6 Pedoman Akademik 2016/2017

E. Perkuliahan

1. Perkuliahan Program Studi Sarjana Farmasi

a. Tempat perkuliahan

Tempat perkuliahan dan kegiatan praktek laboratorium dipusatkan di kam-pus III UAD Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H. Janturan Yogyakarta.

b. Fasilitas dan sarana perkuliahan

Ruang kuliah ber-AC dengan LCD dan sound system yang memadai. Sarana perpustakaan berupa buku, literatur, jurnal maupun e-journal. Disediakan juga hot spot area maupun anjungan komputer.

c. Heregistrasi Kuliah

Setiap awal semester dan awal tahun akademik agar dapat mengikuti kegia-tan akademik mahasiswa harus melaksanakan heregistrasi. Ketentuan ten-tang heregistrasi dapat dilihat pada pedoman akademik universitas. Penen-tuan kelas paralel dilakukan pada semester I dan berlaku sampai mahasiswa tersebut lulus, kecuali mahasiswa yang mengulang.

d. Bimbingan Akademik

Bimbingan akademik dilakukan oleh pembimbing akademik (dosen wali). Pembimbing akademik adalah tenaga fungsional akademik yang salah satu tugasnya memberikan pengarahan dan persetujuan tentang tema tugas akhir. Tugas pembimbing yang lain dapat dilihat di buku pedoman akademik universitas dan buku pedoman pembimbingan akademik.

e. Tugas Akhir

1) Skripsi adalah karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa program Strata 1 (S1) berdasarkan hasil penelitian suatu masalah yang dilakukan secara seksama dengan bimbingan Dosen Pembimbing yang memiliki kompetensi yang sesuai.

7Universitas Ahmad Dahlan

2) Penyusunan tugas akhir terdiri dari tahap proposal, pelaksanaan peneli-tian dan ujian pendadaran.

3) Mahasiswa mengajukan tema dan dosen pembimbing kepada Kaprodi, selanjutnya Kaprodi dan Tim Skripsi akan mengkaji dan mengusulkan pembimbing ke Dekan.

4) Mahasiswa diperbolehkan mengajukan tugas akhir dalam tahap proposal bila telah menyelesaikan kuliah 100 sks tanpa nilai D dan mencantumkan proposal tugas akhir dalam KRS dengan bobot 0 sks.

5) Mahasiswa menyusun proposal atas bimbingan dosen pembimbing, se-lanjutnya proposal diseminarkan dengan dipimpin oleh dosen pembimb-ing.

6) Syarat seminar proposal:

a) Mahasiswa telah bimbingan skripsi minimal sebanyak 4 kali.

b) Mahasiswa telah mengikuti seminar proposal minimal sebanyak 5 kali.

c) Mengisi formulir pendaftaran seminar proposal.

d) Melampirkan KRS yang mencantumkan proposal tugas akhir dengan beban 0 sks dan skripsi I.

e) Melampirkan abstrak sebanyak 5 lembar.

f) Semua persyaratan dimasukkan dalam map warna kuning.

g) Peserta menuliskan data diri dan judul skripsi di buku catatan hasil rapat skripsi yang berwarna biru.

h) Rapat diselenggarakan setiap hari Kamis.

7) Teknis seminar proposal:

a) Prodi bersama tim skripsi menentukan reviewer yang ditunjuk.

8 Pedoman Akademik 2016/2017

b) Mahasiswa membuat kesepakatan tanggal seminar proposal dengan pembimbing dan reviewer.

c) Mahasiswa melaporkan waktu pelaksanaan seminar proposal ke TU.

d) TU membuat undangan seminar proposal yang ditandatangani Ka-prodi/Sekprodi.

e) Waktu seminar kurang lebih 60 menit permahasiswa termasuk pre-sentasi dan masukan reviewer.

f) Seminar bersifat terbuka dengan dihadiri oleh mahasiswa lain.

g) Bukti kehadiran mahasiswa dalam seminar merupakan salah satu syarat mengajukan ujian pendadaran skripsi.

h) Waktu antara seminar proposal dan ujian skripsi maksimal 6 bulan dengan tenggang waktu 2 bulan.

8) Mahasiswa melakukan penelitian dan menyelesaikan tugas akhir paling lambat 6 bulan setelah seminar proposal. Jika belum dapat menyelesai-kan, mahasiswa diberi perpanjangan waktu 2 bulan. Bila sampai batas waktu belum dapat menyelesaikan, maka tugas akhir dinyatakan gugur dan mahasiswa harus mengajukan tema tugas akhir kembali.

9) Mahasiswaakan diuji oleh tim pendadaran yang terdiri dari: ketua sidang (pembimbing) dan 2 orang penguji.

10) Syarat-syarat mengajukan ujian pendadaran

a) Persyaratan administrasi

(1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan (telah heregistrasi) ditunjukkan dengan kartu mahasiswa atau NIM.

9Universitas Ahmad Dahlan

(2) Telah melunasi SPP dan pembayaran lain yang ditentukan.

(3) Biaya bimbingan dan biaya skripsi antara lain: Registrasi,uang beban sks skripsi, uang ujian skripsi, uang bimbingan skripsi, uang seminar proposal, uang SPP pokok.

(4) Mengisi formulir pendaftaran pendadaran (FM-UAD-PBM-05-04/R1).

(5) Mengisis formulit pengajuan dosen penguji.

(6) Melampirkan abstrak 10 lembar.

(7) Menyerahkan surat persetujuan skripsi (FM-UAD-PBM-05-03/R1).

(8) Menyerahkan bukti lulus tes baca Al-Quran.

(9) Mencantumkan tugas akhir dalam KRS.

(10) Menyerahkan sertifikat toefl dengan skor minimal 400.

(11) Surat Keterangan Bebas Laboratorium (untuk yang mengerjakan di laboratorium luar UAD) atau Surat Keterangan Selesai Penelitian (untuk penelitian lapangan) atau Kartu Kerja (untuk penelitian dilaboratorium FarmasiUAD).

(12) Mengumpulkan Buku Bimbingan Tugas Akhir dengan Kartu bimbingan yang telah diisi dengan minimal melakukan konsultasi 8 kali dengan pembimbing (FM-UAD-PBM-05-02/R1).

(13) Naskah skripsi 1 bendel.

(14) Bukti telah melaksanakan seminar proposal.

(15) Melampirkan log Book penelitian yang diketahui dosen pembimbing

10 Pedoman Akademik 2016/2017

b) Prasyarat akademik

(1) Telah mengikuti dan menyelesaikan semua kuliah non tugas akhir (surat keterangan bebas teori).

(2) Telah selesai menyusun skripsi yang telah disetujui oleh dosen pembimbing (surat persetujuan Tugas Akhir).

c) Yudisium/Kelulusan

Yudisium dilaksanakan oleh fakultas, 1 kali dalam satu bulan/terjad-wal oleh kaprodi setelah mahasiswa yang bersangkutan menyelesai-kan semua beban akademik.

f. Ujian

Ketentuan ujian dapat dilihat di pedoman akademik Universitas. Sedangkan un-tuk ujian khusus diperkenankan diikuti oleh mahasiswa saat mengajukan be-bas teori untuk persyaratan pendadaran ujian tugas akhir dengan masalah:

1) Ada satu nilai E atau,

2) Ada satu mata kuliah yang harus bernilai minimal C, belum lulus atau,

3) Nilai D lebih dari 10%, dengan satu mata kuliah lulus dapat mencapai bebas teori.

g. Praktikum dan Praktek Kerja Lapangan

1) Kewajiban Mahasiswa dalam praktikum

a) Kegiatan praktikum minimal meliputi :asistensi, pretes, pelaksanaan praktikum dan responsi.

b) Setelah menuliskan mata praktikum pada KRS, mahasiswa farmasi diwajibkan melakukan pendaftaran praktikum ke laboratorium yang sesuai dengan menunjukkan KRS dan melakukan pembaya-

11Universitas Ahmad Dahlan

ran pendaftaran praktikum (sebagai pengganti cetak buku petunjuk praktikum) di bank yang telah ditunjuk. Setelah mendaftar, maha-siswa akan memperoleh buku petunjuk praktikum.

c) Asistensi dilaksanakan pada minggu ke 1 sesuai kalender akademik fakultas dan jadwal yang ditetapkan oleh Koordinator praktikum. Ma-hasiswa diwajibkan mengikuti general tes yang dilaksanakan pada saat asistensi.

d) Pretes dilakukan sebelum praktikum sesuai jadwal yang telah di-tentukan koordinator. Mahasiswa yang tidak mengikuti pretes tidak diperkenankan mengikuti praktikum. Pada saat pretes mahasiswa diwajibkan telah membuat laporan sementara.

e) Kewajiban mahasiswa pada pelaksanaan praktikum:

(1) Diwajibkan datang 15 menit sebelum praktikum dimulai. Keterlambatan lebih dari 15 menit setelah praktikum dimulai mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti praktikum. Beberapa praktikum mewajibkan mahasiswa mengikuti mini kuis sebelum praktikum dimulai.

(2) Mengenakan jas praktikum dan tidak diperkenankan mengenakan sandal dan kaos.

(3) Mengecek kelengkapan alat sebelum digunakan, melaporkan bila merusakkan alat dan wajib mengganti sesuai spesifikasi alat tersebut.

(4) Tidak diperkenankan makan, merokok dan membuat kegaduhan selama praktikum berlangsung.

(5) Bila tidak mengikuti praktikum karena alasan sakit (dibuktikan dengan surat dokter) atau mendapat tugas dari fakultas atau

12 Pedoman Akademik 2016/2017

universitas (ditunjukkan dengan surat tugas), diperkenankan mengganti dihari lain (inhal) dengan terlebih dulu melapor ke koordinator praktikum. Inhal hanya diperkenankan maksimal 2 kali tiap praktikum. Selain dua alasan tersebut, tidak ada fasilitas inhal.

(6) Setiap selesai praktikum, mahasiswa diwajibkan membuat dan mengumpulkan laporan resmi (format ditentukan oleh masing-masing koordinator praktikum) paling lambat pada saat mengikuti praktikum selanjutnya. Mahasiswa yang tidak mengumpulkan laporan sesuai waktu yang ditentukan tidak diperkenankan mengikuti praktikum.

(7) Nilai praktikum terdiri dari: general tes, pretes, mini kuis, pelaksanaan praktikum, laporan dan responsi (untuk presentase masing-masing komponen ditentukan oleh koordinator sesuai kontrak belajar dengan mahasiswa).

2) Fasilitas dan Sarana Praktikum

Fasilitas dan sarana untuk praktikum berupa laboratorium, yaitu:

a) Laboratorium Farmakologi dan Biofarmasetika.

b) Laboratorium Farmasetika dan Resep.

c) Laboratorium Formulasi dan Teknologi Sediaan Padat, Sediaan Cair dan Semi Padat dan Steril.

d) Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia.

e) Laboratorium Kimia Organik, Biokimia dan Kimia Dasar.

f) Laboratorium Kimia Analisis.

g) Laboratorium Mikrobiologi.

h) Laboratorium Komputer.

13Universitas Ahmad Dahlan

i) Laboratorium Penelitian.

j) Laboratorium Hewan/Animal.

3) Kewajiban Mahasiswa dalam Praktek Kegiatan Lapangan (PKL).

Praktek kegiatan lapangan meliputi kegiatan di puskesmas, apotek, kun-jungan di industri farmasi dan kunjungan ke BPOM dilaksanakan pada semester VII. Disetiap tempat PKL mahasiswa wajib mengikuti asistensi, pretes dengan dosen pendamping, post tes dengan dosen pendamping dan responsi.

2. Perkuliahan Program Studi Profesi Apoteker

a. Tempat kuliah

Kegiatan perkuliahan dilaksanakan di Kampus III, Jl. Prof. Soepomo, Jantu-ran, Jogjakarta.

b. Fasilitas

Ruang kelas dilengkapi dengan LCD, AC dan ruang yang nyaman.

c. Masa studi

Masa studi mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker adalah 1 tahun, Se-mester pertama selama 6 bulan kegiatan perkuliahan di kelas dan semester ke 2 selama 6 bulan kegiatan praktek kerja profesi apoteker di apotek, ru-mah sakit atau industri.

d. Kegiatan perkuliahan

Pada awal semester sebelum kegiatan perkuliahan dimulai, dilaksanakan kuli-ah perdana untuk mahasiswa baru. Pada kuliah perdana disampaikan tentang proses pembelajaran di PSPA dan gambaran pekerjaan kefarmasian oleh apo-teker di tempat kerja. Materi ini diharapkan menjadi pertimbangan mahasiswa

14 Pedoman Akademik 2016/2017

dalam penentuan minat. Kuliah perdana disampaikan oleh praktisi dan alumni Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.Pada kegiatan peminatan dila-kukan bimbingan konseling oleh dosen wali. Metode pembelajaran dengan sistem problem based learning untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengeksplorasi diri dan ketrampilan berkomunikasi. Semua mata ku-liah memiliki Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan materi kuliah disampaikan kepada mahasiswa sesuai dengan SAP. Perkuliahan dilaksanakan oleh dosen pengampu yang memiliki kompetensi sesuai dengan mata kuliahnya. Setiap mata kuliah diampu tim teaching yang dapat terdiri dari Akademisi Dosen Fakul-tas Farmasi UAD dan praktisi ( praktisi rumah sakit, apotek maupun industri). Kegiatan kuliah dilaksanakan dalam dua bagian yaitu 7 kali pertemuan tahap satu dilanjutkan dengan evaluasi perkuliahan melalui ujian tengah semester. Perkuliahan tahap 2 sebanyak 7 kali dilanjutkan dengan evaluasi melalui ujian akhir semester.

e. Bimbingan konseling

Sebagai upaya layanan kepada mahasiswa dilaksanakan bimbingan konse-ling oleh dosen wali terhadap mahasiswa program studi profesi apoteker.

Bimbingan konseling dilaksanakan minimal 5 kali dalam satu tahun, yaitu;

1) Pada saat awal kuliah dalam rangka peminatan dan KRS Semester 1.

2) Persiapan ujian tengah semester.

3) Persiapan ujian akhir semester.

4) Persiapan PKPA dan KRS Semester 2.

5) Persiapan ujian komprehensif.

Kegiatan bimbingan konseling dilengkapi dengan form bimbingan untuk moni-toring mahasiswa.

15Universitas Ahmad Dahlan

f. Ujian

Ujian adalah salah satu pengukuran hasil pencapaian mahasiswa terhadap semua kegiatan perkuliahan maupun praktek kerja profesi apoteker. Ujian pada program studi profesi apoteker terdiri dari:

1) Ujian Tengah Semester (UTS) adalah pengukuran hasil pencapaian ma-hasiswa terhadap materi kuliah yang sampaikan dosen, yang dilaksanakan pada pertengahan semester.

2) Ujian Akhir Semester (UAS) adalah pengukuran hasil pencapaian mahasiswa terhadap materi kuliah yang disampaikan dosen, yang dilaksanakan pada akhir semester.

3) Ujian ulang adalah kesempatan mahasiswa yang menginginkan perbai-kan nilai. Ujian ulang dilaksanakan 1 minggu setelah ujian akhir. Nilai mak-simal ujian ulang adalah B.

4) Ujian ulang tahap II adalah kesempatan mahasiswa yang menginginkan perbaikan nilai setelah PSPA melaksanakan preyudisium I. Ujian ulang tahap II dilaksanakan 1 minggu setelah ujian akhir angkatan berikutnya. Mahasiswa diberi kesempatan perbaikan nilai dengan nilai maksimal ujian ulang tahap II adalah B.

5) Ujian komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan setelah PKPA untuk mengetahui kemampuan mahasiswa selama PKPA. Mahasiswa diuji se-cara lisan oleh tim penguji yang terdiri dari akademisi dan praktisi yang ditunjuk PSPA dan telah direkomendasi IAI. Ujian dilaksanakan selama 45 menit untuk setiap mahasiswa.

6) Program Perbaikan Nilai (PPN) adalah kesempatan mahasiswa yang menginginkan perbaikan nilai setelah PSPA melaksanakan preyudisium II setelah mahasiswa ujian komprehensif. PPN dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan kuliah dan diakhiri dengan ujian, nilai maksimal PN adalah B.

16 Pedoman Akademik 2016/2017

g. PKPA ( Praktek Kerja Profesi Apoteker)

1) Kegiatan praktek kerja profesi apoteker adalah salah satu upaya untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa sesuai dengan minat. PKPA dilak-sanakan di apotek dan rumah sakit bagi mahasiswa minat farmasi rumah sakit, sedangkan bagi mahasiswa minat farmasi industri dilaksanakan di apotek dan industri farmasi.

2) Waktu PKPA di apotek adalah 1 bulan, di rumah sakit 2 bulan dan di in-dustri farmasi selama 2 bulan.

3) Sebelum kegiatan PKPA mahasiswa diberikan kuliah pembekalan dari praktisitempat PKPA.

4) Pembagian kelompok PKPA disesuaikan dengan kuota tempat PKPA.

5) Selama proses kegiatan PKPA mahasiswa dibimbing oleh pembimbing akademik yaitu dosen Fakultas Farmasi UAD serta praktisi dari tempat PKPA. Mahasiswa melaksanakan diskusi dengan dosen pembimbing aka-demik minimal sebanyak 4 kali selama kegiatan PKPA.

h. Syarat Kelulusan Program Studi Profesi Apoteker:

1) Telah menempuh minimal 35 SKS.

2) Tidak ada nilai kurang atau sama dengan D.

3) IPK minimal 3,00.

4) Skore toefl minimal 425 (sertifikat dari PBB UAD).

F. Program Studi Sarjana Farmasi

1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Mutu dan Rencana Mutu Prodi

a. Visi

Menjadi Program Studi yang unggul dalam penyelenggaran tri dharma per-

17Universitas Ahmad Dahlan

guruan tinggi untuk menghasilkan Sarjana Farmasi yang profesional berdaya saing global dalam bidang farmasi komunitas dan bahan alam yang dilandasi moral keislaman.

b. Misi

1) Menghasilkan Sarjana Farmasi yang unggul dalam farmasi komunitas dan bahan alam serta profesional dalam pelayanan kefarmasian berdasarkan moral keislaman.

2) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang farmasi komunitas dan bahan alam yang berkualitas dan berdaya saing global.

3) Menjalin kemitraan dengan para stake holder dalam upaya pelaksanaan tri darma perguruan tinggi.

c. Tujuan

1) Menghasilkan Sarjana Farmasi yang profesional dalam pelayanan kefar-masian yang berdaya saing global berdasarkan moral keislaman.

2) Menghasilkan produk ilmiah dalam ilmu farmasi yang berkualitas dan bernilai guna bagi masyarakat.

3) Menghasilkan Sarjana Farmasi yang mempunyai kemampuan dan keter-ampilan dalam berwirausaha dan bekerjasama dengan orang lain serta mempunyai pengalaman dalam penelitian kefarmasian.

4) Menghasilkan Sarjana Farmasi yang mempunyai kemandirian dalam pengembangan ilmu serta mampu menerapkan bidang ilmu dan keahlian-nya bagi masyarakat.

5) Mempunyai SDM yang berkemampuan dalam bidang farmasi komunitas dan bahan alam dan mampu untuk mengembangkannya.

18 Pedoman Akademik 2016/2017

6) Membangun keperdulian pada masyarakat dalam bidang informasi kes-ehatan khususnya obat, obat tradisional, makanan dan kosmetika.

d. Sasaran Mutu Program Studi

1) Peningkatan aktivitas kerjasama internasional 1 aktivitas pertahun.

2) Peningkatan jumlah pembelajaran dengan e-learning 1 mata kuliah per-semester.

3) Mahasiswa berprestasi nasional di bidang penalaran (PKM) 15 kelompok mahasiswa pertahun.

4) Penerbitan Jurnal Pharmaciana 2 kali setahun.

5) Lulusan berkarya sesuai bidang ilmu farmasi kurang dari 6 bulan.

6) Mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu.

7) Lulusan memahami Al Islam dan Ke Muhammadiyahan.

8) Lulusan mampu membaca Al Qur’an dengan fasih.

9) Minimal 90% lulusan mempunyai skor TOEFL > 400.

10) Publikasi dosen dalam jurnal internasional 1 dosen/tahun.

11) Dosen memiliki indeks kinerja dosen > 3.00.

12) Indeks kepuasan stakeholder minimal 3.00 (Skala 4) 90 %.

13) Program Studi Farmasi Terakreditasi A.

14) Peningkatan jumlah dosen studi lanjut S-3 dengan biaya luar UAD 1 dos-en/tahun.

19Universitas Ahmad Dahlan

2. Kompetensi Dosen

Kode Nama Dosen Kompetensisi

1 Achmad Mursyidi, Prof. Dr.Apt Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal

2 Adnan, M.Sc., Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

3 Akrom, Dr. dr, M.Kes, Farmakologi dan Farmasi Klinik

4 Anas Binarjo, M.Sc, Apt Farmasi Fisika dan Biofarmasetika

5 Ana Hidayati, M.Sc, Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

6 Andrianasari, M.Sc. Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

7 Any Guntarti, Dra, M.Si,Apt. Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Analisis Farmasi

8 Aprilia K, M.Sc., Apt Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Biokimia

9 Arief Budi Setianto, M.Si,Apt. Farmasetika dan Teknologi Farmasi

10 Aziz Ikhsanudin, M.Sc, Apt Farmasetika dan Teknologi Farmasi

11 Citra Ariani E, M.Si., Apt Farmasetika dan Teknologi Farmasi

12 Dian Prasasti, M.Sc Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Kimia Medisinal

13 Dyah Aryani Perwitasari, Dr, M.Si,PhD., Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

14 Dwi Utami, M.Si,Apt. Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Kimia Organik

15 Endang Darmawan, Dr.rernat SSi, MSi, Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

16 Eddy S, M.Si., Apt Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Biokimia

17 Farida Baroroh. MSc, Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

18 Hari Susanti, M.Si, Apt. Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Analisis farmasi

19 Hafizah Dania, M.Sc., Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

20 Pedoman Akademik 2016/2017

20 Hardi A Witasari, M.Sc., Apt Biologi Farmasi

21 Hendy Ristiono, M.PH, Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

22 Ichwan R R, M.Sc., Apt Biologi Farmasi

23 Iin narwanti, M.Sc Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Kimia Medisinal

24 Iis Wahyuningsih, M.Si, Apt. Farmasetika dan Teknologi Farmasi

25 Imaniar N F, M.Sc. Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

26 Kintoko, Dr. M.Si, Apt Biologi Farmasi

27 Laela Hayu Nurani., Dr. M.Si,Apt. Biologi Farmasi

28 Lina Widyastuti, M.Sc., Apt Farmasetika dan Teknologi Farmasi Teknologi Farmasi

29 Lolita, M.Sc., Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

30 Moch. Saiful Bachri., Dr. M.Si,Apt. Farmakologi dan Farmasi Klinik

31 Muh. Muhlis, S.Si, Sp.FRS, Apt. Farmasetika dan Teknologi Farmasi Farmasi Klinik

32 Mustofa Ahda, M.Sc Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Analisis Farmasi

33 Nanik Sulistyani, Dr, M.Si, Apt. Biologi Farmasi

34 Nina Salamah, M.Si, Apt Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Analisis Farmasi

35 Nining Sugihartini, Dr.M.Si,Apt. Farmasetika dan Teknologi Farmasi Teknologi Farmasi

36 Nuri Ari Efiana, M.Sc., Apt Farmasetika dan Teknologi Farmasi Teknologi Farmasi

37 Nurfina Aznam, Prof.Dr., Apt Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Kimia Organik

38 Nurkhasanah, Dr. M.Si,Apt. Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Kimia Medisinal

39 Sapto Yuliani, Dr. drh, MP Farmakologi dan Farmasi Klinik

40 Siti Fatmawati F, M.Sc., Apt Farmasetika dan Teknologi Farmasi Teknologi Farmasi

21Universitas Ahmad Dahlan

41 Sugiyanto, Prof.Dr, SU., Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

42 Tedjo Yuwono, Dr.Apt Farmasetika dan Teknologi Farmasi Farmasi Fisika dan Biofarmasetika

43 Vivi Sofia, M.Si, Apt. Farmakologi dan Farmasi Klinik

44 Verda Farida, M.Biotech., Apt Farmasetika dan Teknologi Farmasi Teknologi Farmasi

45 Wahyu Widyaningsih, M.Si,Apt Farmakologi dan Toksikologi

46 Warsi, S.Si, Apt Analisis Farmasi dan Kimia Medisina Kimia Medisinal

47Widyasari P, M.Sc., Apt

Farmasetika dan Teknologi Farmasi Farmasi Fisik dan Biofarmasetika

48 Woro Supdami, M.Sc, Apt Farmakologi dan Farmasi Klinik

49 Zainab, M.Si, Apt Biologi Farmasi

3. Kompetensi Lulusan

a. Kompetensi Utama :

1) Mampu menguasai ilmu dan keterampilan tentang dasar-dasar penemuan obat, bahan obat dari sintesis ataupun bahan alam.

2) Mampu menguasai ilmu dan keterampilan tentang produksi sediaan far-masi dari bahan sintesis maupun bahan alam.

3) Mampu menguasai ilmu dan keterampilan di bidang analisis bahan obat, sediaan farmasi, makanan-minuman, kosmetika serta senyawa kimia dalam tubuh.

4) Mampu menguasai ilmu dan keterampilan di bidang pekerjaan kefarma-sian (manajemen dan pelayanan farmasi komunitas).

5) Mampu menerapkan dan menjalankan ilmu kefarmasian dilandasi moral keislaman dan etika profesi.

22 Pedoman Akademik 2016/2017

b. Kompetensi Pendukung :

1) Mampu mengusai ilmu dan keterampilan menganalisis, menyimpulkan dan menyampaikan informasi ilmiah kefarmasian.

2) Mampu mengusai ilmu dan ketrampilan bahasa asing dan teknologi in-formasi.

3) Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan beradaptasi dengan tenaga kes-ehatan lain dan masyarakat.

c. Kompetensi lainnya :

1) Mampu berperan dan berkembang dalam kewirausahaan.

2) Mampu menjalankan dan menebarkan nilai-nilai kemuhammadiyahan di lingkungan masyarakat.

23Universitas Ahmad Dahlan

4. Kurikulum

Sem No Kode Mata Kuliah SKS

SEM

ESTE

R I

1 0000130 Bahasa Indonesia 2

2 2315020 Farmasi Fisika 2

3 2315120 Farmakognosi 2

4 2315220 Farmasetika I 2

5 2315320 Kimia Farmasi Dasar 2

6 2315420 Biologi Sel 2

7 2315530 Kimia Organik I 2

8 2315611 Studi Islam 1 (Al Qur`an dan Hadist) 2

9 2315711 Kimia Analisa I 2

10 2315811 Praktikum Farmakognosi 1

11 0010120 Praktikum Farmasetika 1

Praktikum Kimia Farmasi Dasar 1

21

SEM

ESTE

R II

12 2325020 Mikrobiologi dan Virology 2

13 2325120 Biokimia 2

14 2325220 Farmasetika II 2

15 2325320 Pancasila 2

16 2325420 Formulasi dan Teknologi Sediaan Padat 2

17 2325520 Kimia Organik II 2

18 2325630 Anatomi Fisiologi Manusia 2

19 2325720 Kimia Analisa II 2

24 Pedoman Akademik 2016/2017

20 2325820 Praktikum Kimia Analisis 1

21 2325911 Praktikum Farmasi Fisika 1

22 2326011 Praktikum Kimia Organik 1

23 2326111 Sertifikasi I (Tahsinul Qur`an) 0

24 9920100

19

SEM

ESTE

R III

25 2335020 Biologi Molekuler dan Imunologi 2

26 2335120 Farmakologi I 2

27 2335220 Farmakoterapi I 2

28 2335320 Fitokimia I 2

29 2335420 Manajemen Farmasi 2

30 2335520 Kimia Medisinal I 2

31 2335620 Preformulasi 2

32 2335711 Studi Islam 2 (Aqidah Islam) 2

33 2335811 Kromatografi 2

Praktikum Mikrobiologi 1

34 2335911 Praktikum Biokimia 1

35 2336020 Praktikum FTS Padat 1

36 0030120

21

SEM

ESTE

R IV

37 2345020 Biofarmasetika 2

38 2345120 Farmakoterapi II 2

39 2345220 Fitokimia II 2

40 2345320 Formulasi dan Teknologi Sediaan Cair dan Semi Padat 2

25Universitas Ahmad Dahlan

41 2345420 Kimia Medisinal II 2

42 2345520 Kimia Analisis Instrumental 2

43 2345620 Pengembangan Obat Tradisional 2

44 2345720 Toksikologi 2

45 2345811 Farmakologi II 2

46 2345911 Praktikum Farmakologi 1

47 2346011 Praktikum Fitokimia 1

48 9940100 Praktikum FTS Cair dan Semi Padat 1

49 2346120 Sertifikasi II (Akhlak) 0

21

SEM

ESTE

R V

50 2355020 Formulasi dan Teknologi Steril 2

51 2355120 Ilmu Resep 2

52 2355220 Kewarganegaraan 2

53 2355320 Kewirausahaan 2

54 2355411 Sistem Penghantaran Obat 2

55 2355511 Studi Islam 3 (Fiqih Ibadah) 2

56 2355611 Swamedikasi 2

57 2355720 Toksikologi Lingkungan 2

58 0050120 Bahasa Inggris 2

59 2355820 Praktikum Biofarmasetika 1

60 2355920 Praktikum Analisis Instrumental 1

Praktikum Formulasi dan Teknologi Sediaan Steril 1

21

26 Pedoman Akademik 2016/2017

SEM

ESTE

R VI

No Kode WM-FKK

61 9960100 Sertifikasi III (Kemuhammadiyahan) 0

62 2365120 Anatomi Fisiologi Manusia Lanjut 2

63 2365320 Evidence Based Medicines (EBM) 2

64 2365420 Fitoterapi 2

65 2365520 Farmakoepidemiologi 2

66 2365720 Farmakoterapi III 2

67 2365920 Farmasi Rumah Sakit dan Apotek 2

68 2366711 Skripsi I 2

69 2366611 Kesehatan Masyarakat 2

70 2367120 Praktikum Komukasi, Informasi dan Edukasi Dasar 1

Praktikum Ilmu Resep 1

Mata Kuliah Pilihan I 2

Jumlah SKS semester VI (FKK) 20

SEM

ESTE

R VI

No Kode WM-FSBA

71 9960100 Sertifikasi III (Kemuhammadiyahan) 0

72 2366611 Skripsi I 2

73 2367120 Analisis Obat dan Makanan 2

74 2365020 Elusidasi struktur 2

75 2365220 Farmasi Industri 2

76 2365820 Formulasi, Teknologi dan Analisis Sediaan Kosmetika 2

77 2366020 Fitoterapi 2

78 2366511 Stabilitas Obat 2

79 2367020 Validasi 2

27Universitas Ahmad Dahlan

80 2367220 Praktikum AOT 1

Praktikum Ilmu Resep 1

Praktikum AOMK 1

Mata Kuliah Pilihan I 2

Jumlah SKS semester VI (FSBA) 21

SEM

ESTE

R VI

No Kode Pilihan SKS

81 2365620 Farmakogenetik 2

82 2366120 Kanker dan Karsinogenesis 2

83 2366220 Komputer Terapan 2

84 2366320 Penemuan obat 2

85 2366420 Histopatologi 2

86 2366820 Penanganan Bahan Baku dan Kemasan 2

87 2366920 Farmasi Forensik 2

14

SEM

ESTE

R VI

I

No Kode WM-FKK

88 2375320 Farmakoekonomi 2

89 2376320 Studi Islam 4 (Islam Interdisipliner) 2

90 2376511 Farmakoterapi IV 2

91 0070120 Pharmaceutical care 2

92 2375120 UU Kesehatan dan Etika Profesi 2

93 2375720 PraktikumKegiatan Lapangan 1

94 2376120 Praktikum Pharmaceutical care 1

Praktikum Sistem Informasi Manajemen 1

95 2376411 Mata Kuliah Pilihan II 2

28 Pedoman Akademik 2016/2017

15SE

MES

TER

VII

No Kode

96 2375020 Bioteknologi 2

97 2375420 Formulasi dan Teknologi Sediaan Obat Tradisional 2

98 2376211 Studi Islam 4 2

99 2376720 Sintesis Obat 2

100 2375320 UU Kesehatan dan Etika Profesi 2

101 2376320 Praktikum Kegiatan Lapangan 1

102 2376511 Praktikum Sistem Informasi Manajemen 1

103 0070120 Mata Kuliah Pilihan II 2

14

SEM

ESTE

R VI

I

No Kode Pilihan SKS

104 2375220 Radikal bebas dan stress oksidatif 2

105 2375520 Pengobatan veteriner 2

106 2375620 Kehalalan Produk 2

107 2375820 Kimia Komputasi 2

108 2375920 Product Knowledge 2

109 2376020 Pengembangan Produk dan Eksipien 2

110 2376620 Radio Farmasi 2

14

SEM

VIII

111 0000444 Kuliah Kerja Nyata 4

112 9980100 Skripsi II 4

113 2389940 Sertifikasi IV (Fiqih Dakwah) 0

8

Catt: KKN Bisa diambil pada semester 6 juga bagi yang SKSnya memenuhi 24 SKS

29Universitas Ahmad Dahlan

5. Deskripsi Mata Kuliah

Bahasa Indonesia

Kode / SKS : 0000130 / 3

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, berkomunikasi dengan baik dalam berbagai forum di bidang Farmasi , mempunyai kemampuan berpikir kritis dan ketrampilan belajar yang baik.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, mempunyai kemampuan berpikir kritis dan keterampilan belajar yang baik (memilih, menganalisis dan menggunakan informasi ilmiah) serta mampu memahami dasar-dasar komunikasi profesional komunikasi interpersonal, edukasi dan pemberian informasi dengan berbagai media komunikasi serta presentasi ilmiah pada berbagai aktivitas komunikasi (lisan, tertulis, ilmiah, non ilmiah), konsep dasar komunikasi, bentuk dan teknis komunikasi, komunikasi kesehatan, presentasi ilmiah, promosi kesehatan, ketrampilan belajar dan mencari literatur, ketrampilan membaca dan berfikir kritis.

Pustaka : 1. EYD2. Struktur baku kalimat bahasa Indonesia3. Communication at work4. Human communication5. Liliweri, A., 2007. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan, Pustaka

Pelajar, Yogyakarta

Biologi Sel

Kode / SKS : 2315020 / 2

Semester : I

Prasyarat :

30 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang inti, membrane serta organellsel yaitu : mitokondria, lisosom, skeleton, serta komunikasi sel dan ekspresi protein di dalam sel.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mengkaji mengenai inti, membrane serta organelle sel yaitu : mitokondria, lisosom, skeleton, serta komunikasi sel dan ekspresi protein di dalam sel.

Pustaka : 1. Bruce, A., Bray, D., Lewis, J., Raff, M., Robert K., Watson, J.D., 1994, Biologi Molekuler sel : Mengenal Sel. Gramedia, Jakarta

2. Paul, S.P., 2009, Komunikasi sel dalam biologi molekuler : Jalur sinyal dan implikasi klinis, Editor : Joko S., Rendy, L., EGC, Jakarta

3. Sherwood, L., 2011., Fisiologi Manuasia : Dari sel ke system, Editor : Yedelita, N., EGC, Jakarta

4. Nurani, L.H., 2010, Diktat Kuliah Biologi Sel dan Biologi Molekuler, Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Farmakognosi

Kode / SKS : 2315120 / 2

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang pembuatan simplisia yang baik, pengujian mutu dan identifikasi simplisia serta membahas sumber, struktur dan khasiat senyawa-senyawa alami.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang pembuatan simplisia yang baik, pengujian mutu dan identifikasi simplisia serta membahas sumber, struktur dan khasiat senyawa-senyawa alami.

31Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Anonim, 1999, Materia Medika Indonesia jilid I-VII, DepKes RI, Jakarta.

2. Anonim, 1980, Pembuatan Simplisia, Jakarta, Dep.Kes.R.I.3. Anonim, 1992, Standar Nasional Indonesia, BPOM, Jakarta4. Tyler, Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology.5. Heinrich M, Barnes J., Gibbons S., and Williamson E.M., 2010,

Farmakognosi dan Fitoterapi, diterjemahkan oleh Syarief W.R., dkk, penerbit buku kedokteran EGC

6. Sutrisno B., 1996, Analisis Jamu ed. I, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta.

7. Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, ITB Bandung.

8. Anonim, 1985, Analisis Obat Tradisional jilid I&II, POM Jakarta

Farmasetika I

Kode / SKS : 2315220 / 2

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan tentang ruang lingkup profesi farmasi, pengenalan farmakope, cara ukur di bidang farmasi, bentuk-bentuk sediaan farmasi baik sediaan padat, setengah padat, cair dan sediaan steril, pengenalan bahasa latin, pembuatan salinan resep, dan perhitungan dosis.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membicarakan ruang lingkup profesi farmasi, pengenalan farmakope, cara ukur di bidang farmasi, pengenalan bentuk-bentuk sediaan farmasi baik sediaan padat, setengah padat, cair dan sediaan steril, pengenalan bahasa latin, pembuatan salinan resep, dan perhitungan dosis.

32 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, edisi III, Depkes RI, Jakarta2. Anonim, 1994, Farmakope Indonesia, edisi IV, Depkes RI, Jakarta, 3. Ansel C, Howard, 1982, Introduction to Pharmaceutical Dosage

Form, Lea and Febiger, Philadelphia4. Moch. Anief, 1987, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University

Press, Yogyakarta5. Moch. Anief, 1993, Farmasetika, Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta6. Van Duin, C.F., 1954, Buku penuntun Ilmu Resep dalam Praktek

dan Teori, (terjemahan) Rijksuniversiteit, Utrecht

Kimia Farmasi Dasar

Kode / SKS : 2315320 / 2

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : Pada Akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan

mengapliksikan dasar-dasar ilmu kimia yang berhubungan dengan

strokiometri, larutan dan ikatan kimia.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisi tentang hukum dasar ilmu kimia, konsep mol,

hitungan kimia (massa, mol, jumlah partikel, rumus empiris/ molekul),

stokiometri reaksi, larutan, system periodic unsur & pembentukan

ikatan kimia, dan kesetimbangan kimia.

33Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Brady J.E., 1999, Kimia Universitas Azas & Struktur, Jilid 1, Edisi V,

alih bahasa Maun, S. dkk, Binarupa Aksara, Jakarta.

2. Companion A.L., 1991, Ikatan kimia, Edisi II, alih bahasa Suminar

A., ITB, Bandung.

3. Keenan, Kleinfelter, Wood, 1984, Kimia untuk Universitas, Jilid 1,

Edisi VI, alih bahasa Pudjaatmaka, A.H., Erlangga, Jakarta.

4. Petrucci R.H., 1987., Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan modern, Jilid

1, Edisi IV, alih bahasa Suminar A., Erlangga, Jakarta.

5. Syukri S., 1999, Kimia Dasar, jilid 1, ITB, Bandung.

6. Hardjono, 2005, Kimia Dasar, Erlangga, Jakarta.

Kimia Organik I

Kode / SKS : 2315420 / 2

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami sifat fisika kimia dan

reaktivitas unsur-unsur serta senyawa organik dengan berbagai gugus

fungsional berdasarkan struktur kimianya serta memahami reaksi

sintesa dan reaksi kimia yang terjadi.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas : Sifat kimia unsur-unsur organik, dasar-

dasar pembentukan dan jenis ikatan senyawa organik, sifat fisika dan

reaktivitas senyawa organik, gugus fungsional dan pusat reaksi, jenis

reaksi dasar senyawa organik, stereokimia, serta senyawa hidrokarbon

(alkana, alkena, alkuna), alkohol, amina, alkil halida dan aromatik yang

meliputi : struktur, tata nama, sifat fisika dan reaktivitas, reaksi sintesa

dan reaksi yang terjadi dalam senyawa-senyawa tersebut.

34 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Isaacs, N.S., 2003, Physical Organic Chemistry, John Willey and

Son, London.

2. McMurry, J., 2004, Organic Chemistry, International Student

Edition, Thomson

3. Learning Inc, Singapore.

4. Sykes P., 1989, A Guidebook to Mechanism in Organic

Chemistry, Longman Great Britain.

5. Jurnal Jurnal Ilmiah Kimia Organik

6. Buku kimia Organik yang relevan

Mikrobiologi dan virologi

Kode / SKS : 2315530 / 3

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan

aspek kultivasi, identifikasi, patogenitas mikroba dan penyakit tropis

serta obat antii mikroba dan mekanismenya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang bakteri batang gram negative

(enterobakteri) termasuk vibrio, helicobakter, camphylobacter, bakteri

batang gram positif, mikobakteria, bakteri kokus, bakteri anaerob, fungi,

virus, anti mikroba, skrining antibiotic, protozoa dan parasit penyakit

tropis.

35Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Madigan, M.T., Martinko, J.M., Parker, J., 2000, Brock Biology of

Microorganisms, 9thed Prentis Hall International, Inc, New Jersey.

2. Hart,T., Shears,P., 1997,Atlas Berwarna Mikrobiologi Kedokteran,

Hipokrates, Jakarta

3. Jawetz,E., Melnick,J.L., Adelberg, E.A., 1996, Mikrobiologi

Kedokteran, EGC, Jakarta

4. Pelczar,M.J., Chan,E.C.S., 1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi, UI Press,

Jakarta.

Praktikum Farmakognosi

Kode / SKS : 2315611 / 1

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa dapat mengenal morfologi dan anatomi dari simplisia

segar dan kering tumbuhan obat serta analisis kualitatif dan kuantitatif

komponen penyusun campuran simplisia utuh, serbuk simplisia dan

amilum berdasar cirri organoleptis dan mikroskopisnya.

Deskripsi Singkat : Mata praktikum ini berisikan tentang morfologi dan anatomi dari

simplisia segar dan kering tumbuhan obat serta analisis kualitatif dan

kuantitatif komponen penyusun campuran simplisia utuh, serbuk

simplisia dan amilum berdasar cirri organoleptis dan mikroskopisnya.

36 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Anonim, 1985, Cara Pembuatan Asimplisia

2. Anonim, 1989, Materia Medika, Jilid I – VI

3. Kardono, Artanti, Dewiyanti, Basuki dan Padmawinata, 2003,

Selected Indonesian Medicinal Plants : Monographs and

description

4. Pramono, S., 1989, Standarisasi Bahan Obat Alamiah untuk

Fitofarmaka

5. Sutrisno, B., 1986, Analisis Jamu

6. Depkes, 2008, Farmakope Herbal Indonesia

Praktikum Farmasetika

Kode / SKS : 2315711 / 1

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : Setelah menyelesaikan Praktikum ini mahasiswa dapat memberikan pelayanan obat kepada pasien atas permintaan dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan; dapat membuat copy resep; dapat menghitung dosis obat, dosis sinergis dan mengatasinya; dapat menggunakan dan merawat timbangan manual gram dan miligram; dapat mengenal dan membuat bentuk sedian farmasi, yaitu, pulvis, pulveres, pil, capsul, suspensi, emulsi, unguenta, suppositoria, guttae, dapat menguasai 50 jenis obat generik, khasiat dan paten nya; dapat menguasai istilah dalam resep dan copy resep.

Deskripsi Singkat : Praktikum ini membahas tentang pelayanan obat kepada pasien atas permintaan dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan; membuat copy resep; menghitung dosis obat, dosis sinergis dan mengatasinya; menggunakan dan merawat timbangan manual gram dan miligram; mengenal dan membuat bentuk sedian farmasi, yaitu, pulvis, pulveres, pil, capsul, suspensi, emulsi, unguenta, suppositoria, guttae,50 jenis obat generik, khasiat dan paten nya; istilah dalam resep dan copy resep.

37Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Reseptir2. Farmakope Indonesia3. Formularium Indonesia4. Formularium Nasional5. Farmakope Nederland6. ISO7. MIMs, CMN, FMI dll

Praktikum Kimia Farmasi Dasar

Kode / SKS : 2315811 / 1

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : Pada Akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan mengapliksikan dasar-dasar ilmu kimia yang berhubungan dengan strokiometri, larutan dan ikatan kimia.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisi tentang hukum dasar ilmu kimia, konsep mol, hitungan kimia (massa, mol, jumlah partikel, rumus empiris/ molekul), stokiometri reaksi, larutan, system periodic unsur & pembentukan ikatan kimia, dan kesetimbangan kimia.

Pustaka : 1. Brady J.E., 1999, Kimia Universitas Azas & Struktur, Jilid 1, Edisi V, alih bahasa Maun, S. dkk, Binarupa Aksara, Jakarta.

2. Companion A.L., 1991, Ikatan kimia, Edisi II, alih bahasa Suminar A., ITB, Bandung.

3. Keenan, Kleinfelter, Wood, 1984, Kimia untuk Universitas, Jilid 1, Edisi VI, alih bahasa Pudjaatmaka, A.H., Erlangga, Jakarta.

4. Petrucci R.H., 1987., Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan modern, Jilid 1, Edisi IV, alih bahasa Suminar A., Erlangga, Jakarta.

5. Syukri S., 1999, Kimia Dasar, jilid 1, ITB, Bandung.6. Hardjono, 2005, Kimia Dasar, Erlangga, Jakarta.

38 Pedoman Akademik 2016/2017

Studi Islam 1

Kode / SKS : 0010120 / 2

Semester : I

Prasyarat :

Kompetensi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep ketuhanan, dan menjelaskan hubungan antara Tuhan, manusia dan alam.

2. Mahasiswa mampu menjelakan posisis islam diantara agama-agama, dan mampu menjelakan peran Islam dalam kehidupan.

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelasakan tentang apa itu Islam.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar ‘ulumul quran.5. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar ‘ulumul hadist.6. Mahasiswa hafal serta memahami ayat-ayat dan hadist-hadist

pilihan.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas : konsep ketuhanan, dan menjelaskan hubungan antara Tuhan, manusia dan alam, posisis islam diantara agama-agama, peran Islam dalam kehidupan, apa itu Islam, dasar-dasar ‘ulumul quran, dasar-dasar ‘ulumul hadist dan memahami ayat-ayat dan hadis-hadis pilihan.

Pustaka : 1. Atang Abd.Hakim. Metodelogi Studi Islam. Bandung:Rozd,20012. Nasrudin razak, Dienu Iam3. Mahmud Syaltut: Islam, Aqidah dan Syariah4. Miftah Faridl, Pokok-pokok Ajaran Islam5. M.Quraish Shihab,dkk. Sejarah & ’Ulum Al-Quran, Jakarta:

Pustaka Firdaus,20016. M.Quraish Shihab, wawasan Al-Qur’an, Bandung : Mizan, 19967. M. Syuhudi Ismail, Pengantar Ilmu Hadist, Bandung: Angkasa,

19918. Yusuf Qardhawi, Bagaimana memahami Hadis Nabi SAW.

Bandung: Karisma, 19939. Al-Quran dan terjemahannya, Depag RI10. Hadis arba’in an Nawawi 11. M. Syuhudi, Hados Nabi yang Tekstual dan Kontektua, Jakarta:

Bulan Bintang 1994PP Muhammadiyah. Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah

39Universitas Ahmad Dahlan

Anatomi Fisiologi Manusia

Kode / SKS : 2325020 / 2

Semester : II

Prasyarat :

Kompetensi : 1. Dapat menjelaskan struktur dan fungsi pengaturan system tubuh (homeostatis,sistem digesti; sistem respirasi, sistem kardiovaskuler,sistem limfatik dan imun, sistem eksresi, sistem syaraf, sistem otot, sistem endokrin, dan sistem reproduksi.

2. Dapat menjelaskan contoh-contoh aplikasi konsep dasar fisiologi pada bidang farmasi terkait dan dalam praktek professional sebagai farmasis.

Deskripsi Singkat : Perkuliahan ini menjelaskan struktur dan fungsi dari beberapa system ttubuh meliputi homeostatis,sistem digesti; sistem respirasi, sistem kardiovaskuler,sistem limfatik dan imun, sistem eksresi, sistem syaraf, sistem otot, sistem endokrin, dan sistem reproduksi sehingga dapat mendasari mata kuliah selanjutnya seperti farmakologi, farmakoterapi, swamedikasi serta asuhan kefarmasian.

Pustaka : 1. Guyton, AC, 1990. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, Penerbit EGC

2. Ganong, 2005, Review of Medical Physiology, McGraw-Hill Medical3. Martini, . Principals of Human Anatomy and Physiology4. Tortora, . Fundamental of Human Anatomy and Physiology

Biokimia

Kode / SKS : 2325120 / 2

Semester : II

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ilmu biokimia yang terdapat dalam makhluk hidup dan mampu menjelaskan manfaat senyawa biokimia untuk kehidupan.

40 Pedoman Akademik 2016/2017

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar biokimia elektrolit, asam amino, protein, karbohidrat, lemak, asam nukleat dan hormon untuk kehidupan yang meliputi biosintesis, metabolisme dan gangguan penyakit yang terkait struktur protein dengan kegunaannya, pemurnian protein, enzim dan biosintesisnya, kinetika enzim, enzim amobil.

Pustaka : 1. Anna Poedjiadi. Prof. Dr. dan Titin Supriyanti. Dr., 2006, Dasar – dasar Biokimia Edisi Revisi, Jakarta, penerbit UI Press.

2. David, and Michael, 2005 Lehninger Principles Of Biochemistry Fourth Edition, New York

3. Jeremy, John.L and Lubert S, 2007, Biochemistry. 5th W.H Free Man and Company, Mew York.

4. Robert, K, dkk., 2003, Biokimia Harper, Edisi ke 25, Terjemahan Penerbit buku Kedokteran ECGG, Jakarta.

5. Ichiro Chibata, 1978, Immobilized Enzymes Research andDevelopment, kodensha LTD. Tokyo, Japan.

6. Lehninger (Maggy Thenawijaya), 1982, Principles of Biochemistry (terjemahan), Jakarta, penerbit Erlangga.

7. Muhammad Wirahadikusumah, 1977, biokimia protein, enzima dan Asam Nukleat, Bandung, penerbit ITB.

8. Soeharsono Martoharsono, 1991, Biokimia jilid II, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

9. Murray, R.K., Granner, D.K., Mayes, P.A., Rodwell, V.W., 2000, Harpers’s Biochemistry, 25th Ed., McGraw-Hill

10. Lubert, S., 1996, Biochemistry, Edisi Keempat, W.H. Freeman and Company, New York.

Farmakologi I

Kode / SKS : 2325220 / 2

Semester : II

Prasyarat :

41Universitas Ahmad Dahlan

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami farmakologi dasar dan aspek farmakodinamika dari beberapa golongan obat. Farmakologi dasar yang dibahas meliputi definisi dan lingkup farmakologi, pengujian dan pengembangan obat, nasib obat di dalam badan, dan reseptor serta prinsip aksi obat. Efek farmakologi dan spesialit obat nyeri dan inflamasi, anti bakteri, autokoid dan antagonisnya, diuretic dan obat yang bekerja di sistem syaraf.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mempelajari farmakologi dasar dan aspek farmakodinamika dari beberapa golongan obat. Farmakologi dasar yang dibahas meliputi definisi dan lingkup farmakologi, pengujian dan pengembangan obat, nasib obat di dalam badan, dan reseptor serta prinsip aksi obat. Efek farmakologi dan spesialit obat nyeri dan inflamasi, anti bakteri, autokoid dan antagonisnya, diuretic dan obat yang bekerja di sistem syaraf.

Pustaka : 1. Gooman L.S., and Gilman A., 1991, The Pharmacological Basis of Therapeutics, 9th ed, Collier Mac Milion, London.

2. Katzung, B.G., 1998, Basic and Clinical Pharmacology, 7 th ed, Apleton and Lange, Conecticut

3. Neal M.J., 2002, Medical Pharmacology at a Glance, fourth ed, Balckwell Scince, London

4. Rang, H.P., Dale, M.M., Ritter, J.M., and Moore, P.K., 2003, Pharmacology 5 th ed, Churchill Livingstone, London-UK

Farmasetika II

Kode / SKS : 2325320 / 2

Semester : II

Prasyarat :

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan tentang macam-macam obat menurut perundang-undangan, inkompatibilitas farmasetika dan cara mengatasinya, Obat DOEN berdasarkan kelas terapi, sediaan galenika, sediaan radiologi, dan produk biologis.

42 Pedoman Akademik 2016/2017

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membicarakan macam-macam obat menurut perundang-undangan, inkompatibilitas farmasetika dan cara mengatasinya, Obat DOEN berdasarkan kelas terapi, sediaan galenika, sediaan radiologi, dan produk biologis.

Pustaka : 1. Anonim, 1986, Sediaan Galenika, Depkes RI, Jakarta2. Anonim, 1994, Farmakope Indonesia, ed. IV, Depkes RI, Jakarta3. Anonim, 2006, Pedoman Penggunaan obat Bebas dan Bebas

Terbatas, Depkes RI, Jakarta4. Anonim, 2011, Daftar obat Esensial Nasional , Kementrian

Kesehatan RI, Jakarta5. Moech. Anief, 1987, ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University

Press, Yogyakarta6. Moech. Anief, 1993,Farmasetika, Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta

Farmasi Fisika

Kode / SKS : 2325420 / 2

Semester : II

Prasyarat :

Kompetensi : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan kesetimbangan fase, tegangan permukaan, larutan, kesetimbangan ion, larutan dapar dan isotonis, kinetika reaksi serta rheologi.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membicarakan tentang kesetimbangan fase, tegangan permukaan, larutan, kesetimbangan ion, larutan dapar dan isotonis,kinetika reaksi serta rheologi.

Pustaka : 1. Martin, A., Bustamante, P., dan Chun, A.H.C., 1993, Physical Pharmacy:Physical Chemical Principles

2. Connors, K.A.,Amidon,G.L.,Stella,V.J.,1986, chemical Stability Of Pharmaceutical 2nd Ed, John Willey and Sns<New York

Formulasi dan Teknologi Sediaan Padat

Kode / SKS : 2325520 / 2

43Universitas Ahmad Dahlan

Semester : II

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa memahami dan membuat tablet dengan metode kempa langsung atau granulasi, memahami sifat alir dan dasar-dasar tentang sifat alir, formulasi (powder, rancangan formula, mengenal struktur, sifat fisikokimia (karakteristik), kristalogi, dan stabilitas bahan-bahan dalam formula tablet, evaluasi tablet, dasar–dasar pengeringan dan pencakmpuran. Selain itu juga membahas tentangformulasi dan evaluasi kapsul, tablet salut gula, tablet salut film.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang pembuatan tablet (kempa langsung, granulasi), sifat alir dan dasar-dasar pemahaman sifat alir, formulasi (powder, rancangan formula, mengenal struktur, sifat fisikokimia (karakteristik), kristalogi dan stabilitas bahan-bahan dalam formula tablet, evaluasi tablet, dasar–dasar pengeringan dan pencampuran. Selain itu juga membahas tentangformulasi dan evaluasi kapsul, tablet salut gula, tablet salut film.

Pustaka : 1. Anoniem 1995, Farmakope Indonesia Ed IV, Departemen Kesehatan R.I.

2. Banker,G.S., and Rhodes,C.T., (Ed.), 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd Ed., Marcel Dekker, Inc., New York.

3. Rowe, R.C, Sheskey,P.J., and Owen,S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical excipient, Fifth Edition, Pharmaceutical press

4. Gennaro,A.R.(Ed.),1995, Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 19th Ed., Mack Publishing Company, Easton Pensylvani

5. Lieberman,H.A. and Lachman, L.(Ed.) 1982, Pharmacetical Dosage Form: Tablets, volume 3, Marcel Dekker Inc, New York.

6. Cole,G. (Ed.), 2001, Pharmaceutical Coating Tecnology. Taylor & Francis Ltd.

Ilmu Budaya Dasar dan Etika Farmasi

Kode / SKS : 2325630 / 3

Semester : II

Prasyarat :

44 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : Mahasiswa mampu memiliki landasan dan wawasan yang luas tentang masalah sosial budaya, serta menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif kepada mahasiswa dalam memahami keragam kesederajatan, kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat baik selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap daya dan lingkungan serta memahami etika profesi dan mampu menyelesaikan permasalahan etika profesi.

Deskripsi Singkat : Materi kuliah ini membahas tentang landasan dan wawasan yang luas tentang masalah sosial budaya, kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat baik selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap daya dan lingkungan serta membahas tentang pengertian etika secara umum dan teori-teori etika, pengertian dan ciri profesi, etika profesi, bisnis sebagai profesi luhur, etika farmasi serta kinerja fungsional apoteker.

Pustaka : 1. Dirjen Dikti. 2003. Modul Acuan Proses Pembelajaran Berkehidupan Bermasyarakat (ISBD dan Ilmu Kealaman Dasar)

2. Hariyono, P. 2007. Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Dasar. Semarang : Mutiara Wacana

3. Sujarwa. 2001. Manusia dan Fenomena Budaya. Yogyakarta : Pustaka pelajar

4. Sujarwa. 2010. Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Dasar. Yogyakarta : Pustaka pelajar

5. Sk Menkes No.924/93 Tentang Obat Wajib Apotek No.2 (Owa No.2)

6. Sumpah apoteker Indonesia dan Kode etik Apoteker Indonesia 7. Bertens, K. 2007. Etika. Jakarta : Gramedia pustaka utama8. Soelaeman, M. Munandar. 2001. Ilmu Sosial Dasar. Bandung :

Refika Aditama

Kimia Analisis I

Kode / SKS : 2325720 / 2

Semester : II

Prasyarat :

45Universitas Ahmad Dahlan

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar reaksi analisis kualitatif dan kuantitatif meliputi reaksi pengendapan, reaksi netralisasi, gravimetri dan statistika serta aplikasi di bidang farmasi.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas pengantar analisis kuantitatif dan kuantitatif meliputi konsep dasar analisis, reaksi pengendapan, statistika dan pengenalan metode gravimetri dan metode analisis netralisasi serta argentometri.

Pustaka : 1. Auterhoff dan Kovar, 2002, Identifikasi Obat, Terbitan kelima, Penerbit ITB, Bandung

2. Rivai, H., 1995, Asas Pemeriksaan Kimia, UI-Press, Jakarta3. Rohman, A., 2007, Kimia Analisis Farmasi, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta4. Vogel, 1979, Textbook of Macro and Semimicro Qualitative

inorganic Analysis, Bagian I, Kalman Media Pustaka, Jakarta5. Vogel, 1979, Textbook of Macro and Semimicro Qualitative

inorganic Analysis, Bagian II, Kalman Media Pustaka, Jakarta

Kimia Organik II

Kode / SKS : 2325820 / 2

Semester : II

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan struktur kimianya, tatanama sifat fisika kimia dan reaktivitas serta reaksi pembuatan dan reaksi kimia yang terjadi pada senyawa karbonil, karbohidrat, protein dan lipid.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas : pengertian, reaktivitas, macam dan reaksi umum senyawa karbonil sederhana yang terdiri dari aldehid dan keton serta asam karboksilat dan turunannya yang meliputi : struktur, tata nama, siifat fisika dan reaktivitas, reaksi sintesa dan reaksi yang terjadi dalam senyawa-senyawa tersebut dilanjutkan senyawa karbonil komplek yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lipida.

46 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. McMurry, J., 2004, Organic Chemistry, International Student Edition, Thomson Learning Inc, Singapore.

2. Sykes P., 1989, A Guidebook to Mechanism in Organic Chemistry, Longman Great Britain.

3. Buku kimia Organik yang relevan4. Jurnal Ilmiah Kimia Organik

Praktikum Farmasi Fisika

Kode / SKS : 2325911 / 1

Semester : II

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk : melakukan penentuan sifat alir dan viskositas cairan, kelarutan dan koefisien partisi suatu obat, waktu daluwarsa obat, membuat larutan dapar, , berat jenis.

Deskripsi Singkat : Mata praktikum ini membahas : Rheologi, kelarutan intrinsik, kelarutan semu, koefisien partisi, stabilitas obat, larutan dapar, , berat jenis.

Pustaka : 1. Martin, A., Bustamante, P., and Chun, A.H.C., 1993, Physical Pharmacy : Physical Chemical Principles in The Pharmaceutical Sciences, 4th Ed.,pp. Lea & Febiger, Philadelphia.

2. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia edisi ke-IV, Departemen Kesehatan Indonesia, Jakarta.

Praktikum Kimia Organik

Kode / SKS : 2326011 / 1

Semester : II

Prasyarat :

Kompetensi : Diharapkan mampu untuk : melakukan identifikasi unsur-unsur serta gugus-gugus dalam senyawa organik sederhana maupun kompleks (karbohidrat, protein, lipida), reaksi dasar dalam kimia organik, kontrol reaksi dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap reaksi, teknik kimia preparatif sintesis organik untuk bahan padat maupun cair sertaevaluasi hasil sintesis pada senyawa sintetik maupun alam.

47Universitas Ahmad Dahlan

Deskripsi Singkat : Mata praktikum ini membahas : reaksi identifikasi unsur-unsur serta gugus-gugus dalam senyawa organik sederhana maupun kompleks (karbohidrat, protein, lipida), reaksi dasar dalam kimia organik, kontrol reaksi dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap reaksi, teknik kimia preparatif sintesis organik untuk bahan padat maupun cair serta evaluasi hasil sintesis pada senyawa sintetik maupun alam.

Pustaka : 1. Isaacs, N. S., 2003, Physical Organic Chemistry, John Willey and Son, London.

2. McMurry, J., 2010, Organic Chemistry, Edisi Keenam, Brooks Cole/Cencage Learning.

3. Furnis , 1986, Practical Organic Chemistry, John Willey and Son, London

4. Samhoedi, 1987, Kuliah dan Praktek Kimia Preparatif, Fakultas Farmasi, UGM, Yogyakarta

Praktikum Mikrobiologi

Kode / SKS : 2326111 / 1

Semester : II

Prasyarat :

Kompetensi : Pada akhir praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan teknik-teknik dasar mikrobiologi farmasi.

Deskripsi Singkat : Mata praktikum ini membahas tentang Sterilisasi dan Pembuatan Media, Isolasi Bakteri, Penetapan Angka Kuman, Identifikasi bakteri (Pengecatan Gram dan Uji Biokimia), Uji Aktivitas Antimikroba, Uji sensitivitas kuman.

Pustaka : 1. Madigan, M.T., Martinko, J.M., Parker, J., 2000, Brock Biology of Microorganisms, 9thed Prentis Hall International, Inc, New Jersey.

2. Hart,T., Shears,P., 1997,Atlas Berwarna Mikrobiologi Kedokteran, Hipokrates, Jakarta

3. Jawetz,E., Melnick,J.L., Adelberg, E.A., 1996, Mikrobiologi Kedokteran, EGC, Jakarta

4. Pelczar,M.J., Chan,E.C.S., 1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi, UI Press, Jakarta.

48 Pedoman Akademik 2016/2017

Biologi molekuler dan Imunologi (belum ada materi imunologi)

Kode / SKS : 2335020 / 2

Semester : III

Prasyarat : Biokimia

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang materi genetic, replikasi DNA, DNA repair, Mutasi, Transkripsi, Virus tumor dan onkogen dan menjelaskan konsep dasar imunologi dan penerapannya sebagai dasar untuk membangun kompetensi farmasis di bidang asuhan kefarmasian antara lain dalam menjelaskan fenomena alergi obat dan mekanisme reaksi hipersensitivitas, penyakit autoimun serta konsep dasar imunisasi dan imunoterapi.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahasa biologi molekuler dan sistem imun yang meliputi materi genetic, replikasi DNA, DNA repair, Mutasi, Transkripsi, Virus tumor dan onkogen dan menjelaskan konsep dasar imunologi, kedudukan dan fungsi imunologi serta prospeknya di bidang farmasi, struktur sistem imun, dan fungsinya masing-masing pada sistem imun, mekanisme respon imun dan metode pengukurannya, antigen-antibodi, HLA, komplemen dan sitokin, reaksi hipersensitivitas termasuk terhadap obat, imunologi klinik-imunodefisiensi, imunoterapi-imunisasi dan imunofarmakologi.

Pustaka : 1. Barata wijaya, 2004, Imunologi dasar dan klinis, UI, Jakarta2. Bourgaize,D., Jewell,T.R., Buiser,R.G., 2000, Biotechnology,

Demistifying the Concepts, Addison Wesley Longman, Inc., San Fransisco.

3. Crommelin,D.J.A., Sindelar,R.D., 1997, Pharmaceutical Biotechnology,An Introduction for Pharmacist and Pharmaceutical Scientists, Harwood Academic Publ., Amsterdam.Freifelder,D, 1987, Molecular Biology, Jonet and Bartlett Publ., Boston

4. Kresno, S.B., 2001, Imunologi

Farmakologi II

49Universitas Ahmad Dahlan

Kode / SKS : 2335120 / 2

Semester : III

Prasyarat : Farmakologi I

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharap mahasiswa mampu menjelaskan aspek farmakodinamika dari kerja obat dan efek farmakologi obat nyeri dan inflamasi, anti bakteri, autokoid dan antagonisnya, diuretik dan obat yang bekerja pada sistem saraf.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas farmakologi dasar khususnya aspek farmakodinamika. Farmakologi dasar yang dibahas meliputi definisi dan lingkup farmakologi, pengujian dan pengembangan obat, nasib obat dalam badan, konsep interaksi obat, efek obat, reseptor, konsep interaksi obat-reseptor, dan prinsip aksi obat. Aspek farmakologi dari obat nyeri dan inflamasi, obat antibakteri, autokoid dan antagonisnya, obat yang berkaitan dengan sistem ekskresi (diuretic) dan obat sistem syaraf.

Pustaka : 1. Shargel, L., and Yu A., 1999, Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics, Fourth ed, Mc Graw Hill, Toronto

2. Neal M.J., 2002, Medical Pharmacology at a Glance, fourth ed, Balckwell Scince, London

Farmakoterapi I

Kode / SKS : 2335220 / 2

Semester : III

Prasyarat : Farmakologi I

Kompetensi : Mampu memahami mengenai dasar-dasar patofisiologi, interpretasi data klinik, standar terapi, dan mekanisme aksi obat pada kasus nyeri, inflamasi, penyakit gastrointestinal, dan penyakit infeksi.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memaparkan tentang penyakit-penyakit yang berhubungan dengan nyeri, inflamasi, penyakit gastrointestinal dan penyakit infeksi.

50 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Dipiro, JT., Hamilton, CW., Schwinghammer, TL., and Wells, BG, 2000, Pharmacotherapy Handbook, McGraw Hill, New York.

2. Greene, RJ and ND Harris, 2000, Phatology and Therapeutics for Pharmacists : a basic for clinical pharmacy practice,

3. Lacy C. F., Armstrong L. L., Goldman M. P., Lance L. L., 2010, Drug Information Handbook, Lexi-Comp Inc., Ohio.

4. www.nejm.com5. www.bmj.com

Fitokimia I

Kode / SKS : 2335320 / 2

Semester : III

Prasyarat : Farmakognosi

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami tentang definisifitokimia,metabolit, identifikasi kandungan kimia tumbuhan (karbohidrat, glikosida : flavonoid, alkohol, antrakinon, steroid, isotiosianat, tanin), fenolat alam, lemak, terpenoid, karotenoid, minyak atsiri), alkaloid, skrining fitokimia, ekstraksi, metode pemisahan, aktivitas biologik serta mekanisme zat aktif tanaman dan kemotaksonominya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang : pengertian fitokimia, jalur biosintesis, ekstraksi, metode pemisahan metabolit sekunder, identifikasi kandungan kimia tumbuhan (glikosida, alcohol, antrakinon, sianogen, steroid, isotiosianat, tannin, aldehid, terpenoid, minyak atsiri, unknown compounds screening, dan mekanisme zat aktif metabolit sekunder.

Pustaka : 1. Bruneton, J., 1999, pharmacognosy, Phytochemistry, Medicinal Plants, Lavoiser, New York

2. Mursyidi, A., 1990, Analisis Metabolit sekunder, Pusat Antar Universitas, Bioteknologi, UGM, Yogyakarta

3. Pui-Hay, P. B., 1981, Pharmacology and Applications of Chinese Materia Medica, Word Scientific, Philadelphia

4. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, Sweedish Pharmaceutical Press

51Universitas Ahmad Dahlan

Kimia Analisis II

Kode / SKS : 2335420 / 2

Semester : III

Prasyarat : Kimia Analisis I

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami dasar reaksi analisis kualitatif dan kuantitatif berdasarkan reaksi pengendapan, reaksi oksidasi-reduksi, reaksi pembentukan kompleks dan reaksi khusus serta aplikasi dalam bidang farmasi.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas pengantar analisis kualitatif dan kuantitatif meliputi reaksi pengendapan, reaksi oksidasi-reduksi, reaksi pembentukan kompleks dan reaksi khusus serta aplikasinya di bidang farmasi.

Pustaka : 1. Khopkar, S.M, 1990, Konsep Dasar Kimia Analitik, UIP, Jakarta2. Rivai, H., 1995, Asas Pemeriksaan Kimia, UI-Press, Jakarta3. Rohman, A., 2007, Kimia Analisis Farmasi, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta4. Vogel, 1979, Textbook of Macro and Semimicro Qualitative

inorganic Analysis, Bagian I, Kalman Media Pustaka, Jakarta5. Vogel, 1979, Textbook of Macro and Semimicro Qualitative

inorganic Analysis, Bagian II, Kalman Media Pustaka, Jakarta6. Fatimah, S., dan Rahmiati, 2007, Penentuan kadar air dalam serbuk

UO2 dengan metode Karl Fischer, Hasil Penelitian EBN, ISSN 0854-5561

Kimia Analisis Instrumental

Kode / SKS : 2335520 / 2

Semester : III

Prasyarat : Kimia Analisis I

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar analisa kualitatif dan

kuantitatif spektrofotometri dan elektrokimia yang meliputi teori,

instrumentasi dan aplikasinya.

52 Pedoman Akademik 2016/2017

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas dasar-dasar analisa spektrofotometri dan

elektrokimia.

Analisa spektrofotometri meliputi teori, Instrumentasi, dan aplikasi hasil

interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan materi (ion, molekul,

dan atom) yang meliputi spektrofotofotometer ultraviolet, tampak,

inframerah, resonansi magnetic nuklir (proton dan dan karbon-13),

fluoresensi, dan Spektroskopi atom.

Analisis elektrokimia meliputi teori, instrumentasi, dan penggunaan

reaksi elektrokimia yang meliputi potensiometer , pH meter,

Amperometer, konduktometer, polarografi dan voltametri. Tekanan

utama kuliah ini pada analisis kualitatif dan kuantitatif dengan

menggunakan spektrofotometer ultraviolet, tampak, Spektrofotometer

fluoresensi, spektrofotometer absorpsi atom, pH meter, potensiometer,

dan voltameter.

Pustaka : 1. Braun R. D., 1987 Introduction to Instrumental Analysis Mc Graw

Hill, Pjiladelphia

2. Hardjono, S., 2001, Spektroskopi, Lyberty Yofyakarta

3. Khopkar, S.M., 1990, Konsep Dasar Kimia Analitik, UI-Press, Jakarta

4. Rivai, H., 1995, Asas Pemeriksaan Kimia, UI-Press, Jakarta

5. Rohman, A., 2007, Kimia Analisis Farmasi, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta

6. Roth, J.H., dan Blaschke, G., Analisis Farmasi, UGM Press,

Yogyakarta

Kimia Medisinal I

Kode / SKS : 2335620 / 2

Semester : III

53Universitas Ahmad Dahlan

Prasyarat : Kimia Organik I

Kompetensi : Setelah kuliah mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan apa obat itu, struktur kimia dan khasiatnya serta penggunaan obat tersebut.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah kimia medisinal I membahas tentang definisi, sejarah penemuan obat, aspek kimia yang berupa sifat kimia fisika, nasib obat (biotransformasi) dalam badan, teori reseptor, hubungan struktur dan khasiat dari obat: Anti infeksi, antibiotik, antimalaria, sulfonamid, anti kanker, adrenergik, kolinergik, antidepresan, stimulan.

Pustaka : 1. Wilson and Gisvold’s, 2011,Organic medical and pharmachetical chemistry, ed 12,lippincott williams & Wikins, Philadhelphia Leff. P. 1996, Receptor Based Design, John Wiley, & Son, New York

2. Gringauz. A 1997. Medicinal Chemistry, How Drugs Act and Why, Wiley VCH, New York.

3. Wolf, M.E., 1995, Burger’s Yamazaki, M. 1996, Medicinal Tody and Tomorrow, AFMC, Tokyo Medicinal Chemistry, Ed. III. John Wiley & Son, California.

4. Leff. P. 1996, Receptor Based Design, John Wiley, & Son, New York5. Rama Rao, 2005, Principle of Medicinal Chemistry, New Age

Internasional Plubisher LTD. New Delhi.6. Kourounakis and E.Rekka,2005., Advanced drug Design and

Development This edition published in the Taylor & Francis e-Library, Third Edition ELLIS HORWOOD, New York London Toronto Sydney Tokyo Singapore

Praktikum Biokimia

Kode / SKS : 2335711 / 1

Semester : III

Prasyarat : Biokimia

54 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : Pada Akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan

mengapliksikan dasar-dasar ilmu biokimia yang berhubungan dengan

identifikasi dan pemisahan senyawa biologis, kinetika enzim, dan

analisis kuantitatif senyawa biologis secara enzimatik/ non enzimatik

serta isolasi dan analisis kuantitatif DNA.

Deskripsi Singkat : Mata praktikum ini membahas tentang identifikasi sifat kimia dan fisika

karbohidrat, lipid,kolesterol, dan protein; pemisahan protein dengan

metode elektroforesis; penetapan kadar glukosa darah; penetapan

kadar protein; penetapan kadar trigliserida, penetapan kadar kolesterol,

penetapan kadar kreatinin, kinetika enzim, isolasi dan analisis

kuantitatif DNA.

Pustaka : 1. Devlin, T.M., 1967, Textbook of Biochemistry with Clinical

Correlation, Willey Medical Press.

2. Furnis, B.S., Hannaford, A.J., Rogers, V., Smith, P.W.G., Tatchell,

A.R., 1978, Textbook of Practical Organic Chemistry Including

Qualitative Organic Analysis, Fourth Edition, ELBS, Longman.

3. Holme, D.J., Peck, H., 1998, Analytical Biochemistry, 3rd Edition,

Prentice Hall Press.

4. Murray, R.K; Granner, D.K.; Mayes, P.A; Rodwell V.W., 2000,

Harper’s Biochemistry, International Edition, 25th edition,

McGraw-Hill Press.

5. Poedjiadi, A. dan Supriyanti, T., 2006, Dasar–dasar Biokimia Edisi

Revisi, Jakarta, penerbit UI Press.

6. Soewoto, H., Sadikin, M., Kurniati, V., Wanandi, S.I., Abadi, P.,

Prijanti, A.R., Harahap, I.P., Jasman, S.W.A., 2001, Biokimia :

Eksperimen Laboratorium, Cetakan I, Widya Medika Press.

55Universitas Ahmad Dahlan

7. Sutedjo, AY., 2007, Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil

Pemeriksaan Laboratorium, Edisi Revisi, Amara Books Press.

8. Wilson, K., Walker, J., 2000, Practical Biochemistry “Principles and

Techniques”, Fifth Edition, Cambridge University Press.

9. Anonim, Creatinin Enzymatic End Point Colorimetric Method For

The Determination of Creatinine In Serum Or Plasma An Urine, REF

GA 44200, Blobe Diagnostic S.r.l Via Galileo Galilei 38 Seggiano di

Pioltello (Milan, Italy.

10. Benzie IF, Strain JJ (1996), The ferric reducing ability of plasma

(FRAP) as a measure of “antioxidant power” the FRAP assay, Anal.

Biochem., 239: 70–76.

Praktikum Formulasi dan Teknologi Sediaan Padat

Kode / SKS : 2335811 / 1

Semester : III

Prasyarat : FTS Padat

Kompetensi : Mahasiswa dapat membuat tablet baik dari bahan alam atau dari bahan sintetik dengan metode granulasi basah, granulasi kering atau kempa langsung. Mahasiswa dapat melakukan uji homogenitas campuran, evaluasi sifat fisik granul, evaluasi sifat fisik tablet, uji keseragaman kandungan zat aktif dalam tablet, dan uji dissolusi tablet.

Deskripsi Singkat : Praktikum ini membahas tentang pembuatan tablet dengan metode granulasi basah, granulasi kering, dan kempa langsung, uji homogenitas campuran, evaluasi sifat fisik granul, evaluasi sifat fisik tablet, uji keseragaman kandungan zat aktif dalam tablet, dan uji dissolusi tablet.

56 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Alderborn,G., and Nystrom, C., 1996, Pharmaceutical PowderCompaction Technology, Marcell Dekker Inc., New York

2. Lieberman, H.A., Lachman, L., and Schwartz,J.B., 1990, Pharmaceutical Dosage Form:Tablet, Marcell Dekker Inc., New York

3. Mollet, H., and Grubenmann, A., 2002, Formulation Technology:Emulsion, Suspension , Solid Form, Willey, German

4. Parikh, D.M., 1997, Handbook of Pharmaceutical Granulation Technology, Marcell Dekker Inc., New York

5. Rowe, R.C, Sheskey,P.J., and Owen,S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical excipient, Fifth Edition, Pharmaceutical press

Praktikum Kimia Analisis

Kode / SKS : 2335911 / 1

Semester : III

Prasyarat : Kimia Analisis I

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengidentifikasi kation, anion maupun obat dalam suatu sampel, memahami konsep dasar serta reaksi pada titrimetri, dan mampu melakukan penetapan kadar senyawa secara titrimetri.

Deskripsi Singkat : Praktikum ini membahas :analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan terhadap kation, anion maupun senyawa obat modern. Analisis kuantitatif dilakukan menggunakan metode konvensional, yaitu titrimetri, meliputi : asidimetri, alkalimetri, argentometri, oksidimetri, nitrimetri dan kompleksometri.

Pustaka : 1. Anonim, 1974, Ekstra Farmakope Indonesia , Dep Kes RI, Jakarta2. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia , ed III, Dep Kes RI, Jakarta3. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia , ed IV, Dep Kes RI, Jakarta4. Auterhoff, H. dan Kovar, K.A, 1987, Identifikasi obat, terbitan

keempat, Penerbit ITB, Bandung

57Universitas Ahmad Dahlan

5. Bodin, J.I, 1961, Pharmaceutical Analysis, Higuchi.,T., dan Hansem., Interscience Publisher, New York Inc.

6. Vogel, 1979, Textbook of Macro and Semimicro Qualitative inorganic Analysis, Bagian I, Kalman Media Pustaka, Jakarta

7. Vogel, 1979, Textbook of Macro and Semimicro Qualitative inorganic Analysis, Bagian II, Kalman Media Pustaka, Jakarta

Preformulasi

Kode / SKS : 2336020 / 2

Semester : III

Prasyarat : Farmasi Fisika

Kompetensi : Mahasiswa mampu menerapkan dasar-dasar farmasi fisika dalam formulasi dan teknologi sediaan obat yang meliputi : kelarutan bahan obat baik dalam fase gas, cair maupun padat dalam pelarut cair, pengaruh surfaktan terhadap kelarutan, koefisien partisi, difusi, higroskopis, mikromeritika, dispersi koloid dan dispersi kasar.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang penerapan dasar-dasar farmasi fisika dalam formulasi dan teknologi sediaan obat yang meliputi : kelarutan bahan obat baik dalam fase gas, cair maupun padat dalam pelarut cair, koefisien partisi, difusi, higroskopis, mikromeritika, dispersi koloid dan dispersi kasar.

Pustaka : Martin, A., Bustamante, P., dan Chun, A.H.C., 1993, Physical Pharmacy:Physical Chemical Principles in the Pharmaceutical Sciences, 212 425, Lea & Febiger, Philadelphia.

Studi Islam 2

Kode / SKS : 0030120 / 2

Semester : III

Prasyarat :

58 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : 1. Menjelaskan dan mengetahui kewajiban dan hak berkaitan proses perkuliahan studi islam dan gambaran umumnya

2. Menjelaskan dan memahami konsep fiqih3. Memahami dan mempraktikan thaharahMemahami dan mempraktikan wudhu4. Memahami dan mempraktikan tayamum dan mandi5. Memahami dan mempraktikan sholat6. Memahami dan mempraktikan gerakan sholat, dzikir dan doa7. Memahami dan mempraktikan sholat tathawwu’8. Memahami dan mempraktikan merawat dan sholat jenazah9. Memahami puasa 10. Memahami zakat11. Memahami haji dan umrah12. Memahami pernikahan dalam islam13. Memahami dan pembagian harta warisan sesuai dengan syariat

islam

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas : fiqih, thaharah, tayamum dan mandi, sholat, gerakan sholat, dzikir dan doa, sholat tathawwu’, merawat dan sholat jenazah, puasa, zakat, haji dan umrah, pernikahan dalam islam, dan pembagian harta warisan sesuai dengan syariat islam.

Pustaka : 1. Nur kholis, M.Ag. Buku Ajar Studi Islam III2. PP Muhammadiyah Majelis Tarjih. Himpunan Putusan Tarjih3. Mustafa Kamal Pasha, dkk. 2003. Fiqih Islam sesuai denga

putusan Tarjih. Citra Karsa Mandiri4. Cd Praktik thaharah, tayamum dan mandi5. Asep Shalahudin. 2006. Tuntunan Ibadah Praktis. Suara

Muhammadiyah6. Kompilasi hukum islam7. Yunahar ilyas. 1999. Kuliah akhlaq. LPPI UMY8. Sayyid Sabiq. Al-Fiqih Assunnah

Biofarmasetika

Kode / SKS : 2345020/ 2

Semester : IV

Prasyarat : Preformulasi

59Universitas Ahmad Dahlan

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami mekanisme transport, faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi obat, klasifikasi berdasarkan Biopharmaceutic Classification System, mengkorelasikan percobaan in vitro-invivo, membuat rancangan dalam formulasi, mengaplikasikan biofarmasetika dalam perhitungan dosis infusi intra vena dan pengaturan dosis ganda serta uji bioavailabilitas dan bioequivalensi (BA-BE).

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memahami mekanisme transport, faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi obat, klasifikasi berdasarkan Biopharmaceutic Classification System, mengkorelasikan percobaan in vitro-invivo, membuat rancangan dalam formulasi, mengaplikasikan biofarmasetika dalam perhitungan dosis infusi intra vena dan pengaturan dosis ganda serta uji bioavailabilitas dan bioequivalensi (BA-BE).

Pustaka : Shargel, L, Wu-Pong, S , Yu, A.B.C., 2005, Applied Biophamaceutics and Pharmacokinetics, Fifth Ed., Apleton & Lance Nortwolk

Farmakoterapi II

Kode / SKS : 2345120/ 2

Semester : IV

Prasyarat : Farmakologi I

Kompetensi : Mampu memahami dasar-dasar patofisiologi, interpretasi data klinik, dan standar terapi penyakit kardiovaskular, respirasi, serta hormon dan gangguan sistem endokrin.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memaparkan tentang penyakit-penyakit pada sistem kardiovaskuler, sistem pernafasan, serta pada hormon dan endokrin.

Pustaka : 1. Dipiro, JT., Hamilton, CW., Schwinghammer, TL., and Wells, BG, 2000, Pharmacotherapy Handbook, McGraw Hill, New York.

2. Greene, RJ and ND Harris, 2000, Phatology and Therapeutics for Pharmacists : a basic for clinical pharmacy practice, Pharmaceutical Press, London.

3. Lacy C. F., Armstrong L. L., Goldman M. P., Lance L. L., 2010, Drug Information Handbook, Lexi-Comp Inc., Ohio.

4. www.nejm.com5. www.bmj.com

60 Pedoman Akademik 2016/2017

Fitokimia II

Kode / SKS : 2345220 / 2

Semester : IV

Prasyarat : Fitokimia I

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami tentang biosintesis flavonoid, alkaloid, poliketida, dan metabolit sekunder lainnya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan definisi, klasifikasi, biosintesis, isolasi dan identifikasi flavonoid, alkaloid, poliketida dan metabolit sekunder lainnya.

Pustaka : 1. Singh, A. P., 2002, A Treatise on Phytochemistry2. Dewick, P. M., 2009, Medicinal Natural Products : A

Biosynthetic Approach, 3rd Edition3. Kaufman, P. B., Cseke, L.J., Warber S., Duke J.A., Brielman., H.L.,

1999, Natural Product from Plants4. Handa, S.S., Khanuja S., P., S., Longo G., Rakesh. D.D., 2008,

Extraction Technologies for Medicinal and Aromatic Plants5. Grotewold, E., 2006, The Science of Flavonoids6. Fattarusso, E and Scafati O.T., 2008, Modern Alkaloid Structure,

Isolation, Synthesis and Biology

Formulasi dan Teknologi Sediaan Cair dan Semi Padat

Kode / SKS : 2345320 / 2

Semester : IV

Prasyarat : Preformulasi

Kompetensi : Mahasiswa dapat membuat sediaan cair semi padat, mengenal peralatan dalam pembuatan dan evaluasi sedíaan cair dan semipadat : suppositoria, salep (salep kulit dan salep mata), cream, pasta, gel, dispersi (molekuler (larutan, aerosol), koloid (nanopartikel,nanoliposom), dispersi kasar (suspensi, emulsi).

61Universitas Ahmad Dahlan

Selain itu juga membahas tentang formulasi sediaan transdermal, dan rekayasa formulasi dari sediaan-sediaan di atas dengan memahami karakteristik bahan-bahan dalam formula serta membahas juga masalah-masalah dalam pembuatannya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang pembuatan, alat dan evaluasi sedíaan cair dan semipadat : suppositoria, salep (salep kulit dan salep mata), cream, pasta, gel, dispersi (molekuler (larutan, aerosol), koloid (nanopartikel, nanoliposom), dispersi kasar (suspensi, emulsi). Selain itu juga membahas tentang formulasi sediaan transdermal, dan rekayasa formulasi dari sediaan-sediaan di atas dengan memahami karakteristik bahan-bahan dalam formula serta membahas juga masalah-masalah dalam pembuatannya.

Pustaka : 1. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Ed. Departemen Kesehatan R.I.

2. Ansel,H.C., Popovich,N.G.,Allen.I.V.,1995, Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems, 6thEd., Lea & Febiger Book.

3. Aulton,M.E., 1994, Pharmaceutics The Science of Dosage Forms Design, ELBS.

4. Banker,G.S., and Rhodes,C.T., (Ed.), 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd Ed., Marcel Dekker, Inc., New York.

5. Rowe, R.C, Sheskey,P.J., and Owen,S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical excipient, Fifth Edition, Pharmaceutical press.

6. Voigt,R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Ed., 5, Diterjemahkan oleh : Soendari Noerono Soewandi Gadjah Mada University Press. Jogjakarta

7. Jain, K.K., 2008, The Handbook of Nanomedicine, Basel, Switzerland, Humana Press.

Kimia Medisinal II

Kode / SKS : 2345420 / 2

Semester : IV

Prasyarat : Kimia Organik I

62 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : Setelah kuliah mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan struktur kimia, dan khasiatnya, berbagai macam obat serta cara penggunaannya.

Deskripsi Singkat : Mata kulian kimia medisinal II : membahas tentang hubungan struktur dan kasiat, metabolisme, mekanisme aksi penggunaan obat-obat analgetic, anti inflamasi, kardioVaskuler, antidiabetic, Histamin dan antihistamin, hipertensi, diuretik, Hormon steroid, Kontrasepsi, vitamin , QSAR, hubungan struktur-aktivitas secara kuantitatif (merancang design obat baru, dan teori yang mendukungnya seperti koefisien partisi, ikatan kimia, dan enzim yang berpengaruh).

Pustaka : 1. Wilson & gisvold’s 2011,Organic medical and pharmachetical chemistry, ed 12,lippincott williams & Wikins, Philadhelphia

2. Leff. P. 1996, Receptor Based Design, John Wiley, & Son, New York3. Gringauz. A 1997. Medicinal Chemistry, How Drugs Act and Why,

Wiley VCH, New York4. Wolf, M.E., 1995, Burger’s Medicinal Chemistry, Ed. III. John Wiley

& Son, California5. Yamazaki, M. 1996, Medicinal Tody and Tomorrow, AFMC, Tokyo6. Curtis L. Triplitt, Charles A. Reasner, William L. Isley, 2002, Diabetes

Mellitus, Dalam Talbert, Robert L. (Ed.), Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, sixth edition, McGraw-Hill companies inc., United State of America, 1342-1343

Kromatografi

Kode / SKS : 2345520 / 2

Semester : IV

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami teori pemisahan, teori pemisahan dasar kromatografi kolom, kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis, kromatografi cair kinerja tinggi, kromatografi gas, kromatografi pertukaran ion, elektroforesis, serta penggunaan untuk analisis dan instrumentasinya.

63Universitas Ahmad Dahlan

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas teori pemisahan, teori pemisahan dasar kromatografi, kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom, kromatografi cair kinerja tinggi, kromatografi gas, kromatografi pertukaran ion, elektroforesis, serta penggunaan untuk analisis dan instrumentasinya.

Pustaka : 1. Rohman, A., 2007, Kimia Analisis Farmasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

2. Roth, H. J., 1985, Analisis Farmasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

3. Salam, A., 1987. Elektroforesis pada Selulosa Asetat dan Gel Pati. PAU. Bioteknologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

4. Sastrohamidjojo, H., 1985, Kromatografi, Yogyakarta, Penerbit Liberty Yogyakarta

Manajemen Farmasi

Kode / SKS : 2345620 / 2

Semester : IV

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami kebutuhan, pengelolaan strategi penerapan dan aplikasi komprehensif 5 M (Man, Money, Material, Methods and Machine) di bidang farmasi.

Deskripsi Singkat : Matakuliah ini membahas tentang pentingnya manajemen di bidang farmasi, pengelolaan 5 M (Man, Money, Material, Methods and Machine) yang meliputi sumber daya, organisasi, kebijakan keuangan, forecasting, Inventory, pengelolaan material, perencanaan dan kapasitas, pengadaan dan pergudangan, strategi penerapan dan aplikasi komprehensif di bidang farmasi.

Pustaka : 1. Manajemen sumber daya manusia2. Muchlas, M., 2005, Perilaku Organisasi, Penerbit Gadjah Mada University 3. manajemen keuangan4. Priyambodo, B., 2008, Manajemen Farmasi Industri, Penerbit Kanisius 5. Hunger, J. D., dan Wheelen, T.L, 2006, Strategic Management and Business

Policy, Prentice Hall

64 Pedoman Akademik 2016/2017

Praktikum Analisis Instrumental

Kode / SKS : 0030120 / 1

Semester : IV

Prasyarat : Analisis Instrumental I

Kompetensi : Mahasiswa mampu melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa kimia menggunakan spektrofotometri Uv-vis, spektrofluorometri, KLT-densitometri, kromatografi kertas, HPLC dan elektrokimia.

Deskripsi Singkat : Mata praktikum ini membahas tentang penggunaan berbagai instrumentasi kimia untuk identifikasi kualitatif dan kuantitatif senyawa obat yang meliputi : spektrofotometer UV-Vis, Fluorometri, KLT-densitometri, Kromatografi Kertas, HPLC, dan elektrokimia.

Pustaka : 1. Engelhardt,1986, Practice of Higt Performance Liquid Chromatography, Application, equipment, and Quantitative Analysis.

2. Sethi, 1996, HPTLC, Higt Performance Thin Layer Chromatography.3. Skoog, D. A, 1985, Principles of Instrumental Analysis4. Willard, H.H., Merrit, L.L, Jr., Dean. J.A, and Settle, Jr., F.A.

Instrumetal Methods of Analysis

Praktikum Farmakologi

Kode / SKS : 2345911 / 1

Semester : IV

Prasyarat : Farmakologi I

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengujian efek farmakologi serta efek toksik suatu obat/tanaman obat dengan menggunakan hewan uji termasuk melakukan pengujian farmakokinetik suatu obat.

65Universitas Ahmad Dahlan

Deskripsi Singkat : Praktikum ini mempraktekkan teori-teori farmakologi yang diperoleh di perkuliahan dengan percobaan sederhana di laboratorium berupa :pengaruh cara pemberian terhadap kecepatan absorbsi obat, metabolisme obat dan uji analgetik, uji anti diare dan laksansia, uji ketoksikan akut, uji tukak lambung, penentuan profil farmakokinetik obat.

Pustaka : 1. H. Gerhard Vogel, 2002. Drug Discovery and Evaluation, Pharmacological Assays, Springer, Jerman

2. Ecobichon, D., The Basis of Toxicity Testing, Second Ed., Departemen of Pharmalogy and Therapeutics, Canada

3. Konturek, S.J., Obtulowiez, W., Kwiecieu, N., Oleksy, J.,1984. Generation of prostaglandin in gastric mucosa of patients with peptic ulcer disease. Effect of non-steroidal anti-inflammatory compounds. Scand J. Gastroenterol. 19 (Suppl 101), 75–77.

4. Satoh, H., Inada, I., Hirata, T., Maki, Y., 1981. Indomethacin produces gastric ulcers in the refed rat, Gastroenterology 81, 719–725.

5. Marhuenda, E., Martin, M.J., Alarcon de la Lastra, C., 1993. Antiulcerogenic activity of aescine in different experimental models. Phytother. Res. 7, 13–16.

6. Yamahara, J., Mochizuki, M., Huang, Q.R., Matsuda, H., Fujimura, H., 1988. The anti-ulcer effect in rats of ginger

7. constituents. J. Ethnopharmacol. 23, 299–304.8. Mizui, T., Doteuchi, M., 1988. Effect of polyamines on acidified

ethanol-induced gastric lesions in rats. Jpn J. Pharmacol. 33, 939–945.

9. Dipiro, JT,Talbert,RL;Yee,G.C;Matzke,G.R.;Wells,B.C.;Posey,L.M.,2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic approach, Seventh Edition,Mc GraW Hill Medical

Praktikum Fitokimia

Kode / SKS : 2346011 / 1

Semester : IV

Prasyarat : Fitokimia I

66 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu menentukan bahan alami berkhasiat obat melalui pendekatan fitokimia, mengisolasi dan mengidentifikasi kandungan senyawa bioaktifnya serta menentukan struktur parsial senyawa glikosida flavonoid secara spektrofotometri UV

Deskripsi Singkat : Mata praktikum ini membahas : Isolasi dan identifikasi minyak atsiri, alkaloid, poliketida dan glikosida flavonoid serta penentuan struktur parsial senyawa glikosida flavonoid

Pustaka : 1. Farnsworth, N.R., 1996. Biological and Phytochemical Screening of Plants, J. Pharm. Sci., vol. 55,3, p. 225-276.

2. Wagner, H.S., Bladt and EM. Zganiski, 1984. Plant Drug Analysis. Springer Verlag., Berlin.

3. Brain, K.R and T.D. Turner, 1975, The Practical Evaluation of Phytopharmaceutical, Wright-Scientechnica, Bristo.

4. Tyler V., and A.E. Schwarting, 1969, Experimental Pharmacognosy., Third Ed., Burgess Publishing Company, Menneapolis.

5. Houghton, P.J. & Raman, A. 1998. Laboratory Handbook for the Fractionation of Natural Extracts. 1st edition , Chapman & Hall, London.

6. Nyiredy,S. 2004. Separation strategies of plant constituents-current status. J. Chromato.B, vol. 812.p35-51.

7. Ingolfsdottir, K. 2002. Usnic acid. Phytochemistry. Vol. 61. p. 729-736.

8. Aharoni, A., Jongsma, M.A. & Bouwmeester, J. 2005. Volatile science? Metabolic engineering of terpenoids in plants. TRENDS in Plants Sci. vol. 10(12).p.587-602.

9. Mijts, B.N & Schmidt-Dannert, C. 2003. Engineering of secondary metabolite pathway. Curr. Opinion in Biotechnol. vol. 14.p.597-602.

Toksikologi

Kode / SKS : 2346120 / 2

Semester : IV

Prasyarat : Farmakologi I

67Universitas Ahmad Dahlan

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan di harapkan mahasiswa dapat mengetahui asas umum toksikologi, faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas, tolok ukur toksisitas, uji toksikologi dan evaluasinya serta mengetahui tentang toksikologi klinik.

Deskripsi Singkat : Matakuliah ini membahas ruang lingkup dan arti pentingnya Toksikologi, asas umum toksikologi, Faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas zat beracun, Tolok ukur toksisitas, asas umum uji toksikologi, evaluasi hasil uji toksikologi, dan toksikologi klinik. Toksikologi klinik ini mencakup keracunan, toksikokinetika, dan penatalaksanaan keracunan.

Pustaka : 1. Klaasen and Eaton, 2005, Cassaret and DoullsToxicolgy, The Basic of Poison, Mc.Graw Hill, New York.

2. Loomis.,1978., Toksikologi Dasar diterjemahkan oleh Imono Argo donatus, IKIP Semarang, Press.

3. Ecobichon, D.J., 1997, The Basis of Toxicity Testing second edition, CRC Press, New York.

4. Raymond J.M.,1995., Toxicology Principles and Application, CRC Press. New York.

5. Glaister,J.R, 1986, Principles of Toxicological Pathology, Taylor& Francis, London.

6. Lu. Frank., 1995., Toksikologi Dasar, diterjemahkan oleh Edi Nugroho, UI Press, Jakarta.

Formulasi dan Teknologi Steril

Kode / SKS : 2355020 / 2

Semester : V

Prasyarat : Farmasetika II

Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami tentang definisi sediaan steril, persyaratan sediaan steril, contoh sediaan steril, berbagai metode sterilisasi, konsep dasar sterilisasi, dan dapat membuat berbagai sediaan steril (injeksi, infus, salep mata, tetes mata), dapat melakukan kerja aseptis, kontrol kualitas, dan evaluasi sediaan steril tersebut.

68 Pedoman Akademik 2016/2017

Selain itu juga mahasiswa diharapkan mampu melakukan perhitungan tonisitas, test pirogen, memahami tentang medical device, persyaratan dan pembuatan air untuk sediaan steril, serta wadah/pengemas sediaan steril, serta aplikasi metode sterilisasi yang digunakan di industri farmasi dan rumah sakit, beserta contoh produk sterilnya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang definisi sediaan steril, persyaratan sediaan steril, contoh sediaan steril, berbagai metode sterilisasi, konsep dasar sterilisasi, cara pembuatan sediaan steril (injeksi, infus, salep mata, tetes mata), kerja aseptis, kontrol kualitas, dan evaluasi sediaan steril tersebut. Selain itu juga membahas tentang perhitungan tonisitas, test pirogen, medical device, persyaratan dan pembuatan air untuk sediaan steril, wadah/pengemas sediaan steril serta aplikasi metode sterilisasi yang digunakan di industri farmasi dan rumah sakit, beserta contoh produk sterilnya.

Pustaka : 1. Anoniem 1995, Farmakope Indonesia Ed IV, Departemen Kesehatan R.I.

2. Ansel, HC., 1985, Introduction to Pharmaceutical Dosage Forms, Lea & Febiger

3. Banker,G.S., and Rhodes,C.T., (Ed.), 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd Ed., Marcel Dekker, Inc., New York.

4. Lieberman,H.A. and Lachman, L.(Ed.) 1982, Pharmacetical Dosage Form, Marcel Dekker Inc, New York.

5. Voigt R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, alih bahasa Soendani Noerono S, Gajah Mada University Press, Jogjakarta.

Ilmu Resep

Kode / SKS : 2355120 / 2

Semester : V

Prasyarat : Farmakoterapi I

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan ruang lingkup farmasis dalam pelayanan resep, evaluasi rasionalitas resep, mengetahui penyebab terjadinya medication error dan pencegahannya, dan skrening resep, mampu menyelesaikan masalah dalam pelayanan resep.

69Universitas Ahmad Dahlan

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membicarakan tentang definisi resep, bagian – bagian dari resep, alur pelayanan resep, peraturan pelayanan resep, pengelolaan resep,skrening resep , rasionalitas resep, medication eror dan case study.

Pustaka : 1. PermenKes Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK

2. Cohen, Medication Error3. Dipiro, 2005, Pharcotherapy, A Pathophysioloic Approach, Edisi V4. Farmakologi dasar5. Lawrence M,dkk 2002, Diagnosi dan Terapi,Ilmu Penyakit Dalam,

Terjemahan , Abdul Gofir, Salemba Medika ,Jakarta6. Aslam.M.,dkk, 2002, Farmasi Klinis, Menuju Pengobatan Rasional,

Universitas Airlangga, Surabaya7. BNF8. Anonim , Informasi Special Obat ( ISO ) , Depks , Jakarta9. Lexicomp, 2003, Drug Information Handbook , USA10. Anderson, O.P, dkk ,2002, Hanbook of Clinical Drug Data Edisi 10,

McGraw –Hill, USA

Kewarganegaraan dan Undang-Undang Kesehatan

Kode / SKS : 2355220 / 2

Semester : V

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa mampu melakukan perubahan terhadap pola pikir, pola sikap dan tindakan sebagai warga Negara meliputi : arti, dan filsafat pancsila dalam kewarganegaraan, identitas nasional, jati diri bangsa, demokrasi, HAM, aspek-aspek pertahanan nasional.Mahasiswa mampu membahas tentang Undang-undang tentang kesehatan, sarana kesehatan, sediaan farmasi, pengamanan sediaan farmasi dan alkes, perlindungan konsumen, obat tradisional, alkes psikotropik dan narkotik.

70 Pedoman Akademik 2016/2017

Deskripsi Singkat : Materi kuliah ini membahas tentang perubahan terhadap pola pikir, pola sikap dan tindakan sebagai warga Negara meliputi : arti, dan filsafat pancsila dalam kewarganegaraan, identitas nasional, jati diri bangsa, demokrasi, HAM, aspek-aspek pertahanan nasional; membahas tentang Undang-undang tentang kesehatan, sarana kesehatan, sediaan farmasi, pengamanan sediaan farmasi dan alkes, perlindungan konsumen, obat tradisional, alkes psikotropik dan narkotik.

Pustaka : 1. UU Kesehatan No 23 Tahun 19922. Permenkes 246/Menkes/Per/V/1990 Tentang Izin Usaha Industri

Obat Tradisional Dan Pendaftaran Obat Tradisional3. Kep.Kabadan Pom Hk.00.05.4.2411 Tahun 2003 Tentang Obat

Bahan Alami Indonesia4. Permen 760/Menkes/Per/Ix/1992 Tentang Fitomarmaka5. Sk Menkes No.347/90 Tentang Obat Wajib Apotek No.1 (Owa

No.1)6. Sk Menkes No.924/93 Tentang Obat Wajib Apotek No.2 (Owa

No.2)7. Sk Menkes No.1176/99 Tentang Obat Wajib Apotek No.3 (Owa

No.3)8. Sk K Badan Pom No. Hk 00.05.41.1384 Tahun 2005 Tentang Kriteria

Dan Tatalaksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar, Dan Fitofarmaka

9. AD/ART IAI, 10. Permenkes 919/Menkes/Per/X/93 Tentang Kriteria Obat Yang

Dapat Diserahkan Tanpa Resep Dokter11. Sk Menkes No.2380/A/Sk/Vi/83 Tentang Tanda Khusus Obat

Bebas/Obat Bebas Terbatas12. Undang-Undang Obat Keras (Statblad 1937 No.541, Yang

Diperbarui Statblad 1949 No.419)13. Sk Menkes No.2396/A/Sk/Vii/86 Tentang Tanda Khusus Obat Keras

Daftar G

Kewirausahaan

Kode / SKS : 2355320 / 2

Semester : V

71Universitas Ahmad Dahlan

Prasyarat :

Kompetensi : 1. Mahasiswa mampu memahami tentang potensi diri, Casflow quadrant, Kaizen.

2. memahami tentang identifikasi pelaku kewirausahaan.3. mampu mengenali dan menganalisa peluang bisnis dan

mengujinya.4. mampu melakukan perencanaan bisnis, mendesain bisnis dan

mendesain.5. mampu melakukan pengembangan bisnis, motivasi dan

komunikasi bisnis.6. mampu melakukan dan membuat perencanaan bisnis,

membuat konsep, desain dan strategi pemasaran produk.7. mampu belajar dari pengalaman pelaku wirausaha baik dalam

bidang kefarmasian maupun non kefarmasian.

Deskripsi Singkat : Matakuliah ini membahas tentang potensi diri, Casflow quadrant, Kaizen, identifikasi pelaku kewirausahaan, mengenali dan menganalisa peluang bisnis dan mengujinya, perencanaan bisnis, mendesain bisnis dan mendesain, pengembangan bisnis, motivasi dan komunikasi bisnis, membuat perencanaan bisnis, membuat konsep, desain dan strategi pemasaran produk dan belajar dari pengalaman pelaku wirausaha baik dalam bidang kefarmasian maupun non kefarmasian.

Pustaka : 1. Robert T Kiyosaki,..........., The Cast Flow Quadrant2. Suryana, Dr,M.Si, 2003, Kewirausahaan,Pedoman Praktis, Kiat dan

Proses Menuju Sukses,Penerbit Salemba Empat3. Sampurno, Dr, MBA, 2010, Manajemen Stratejik : Menciptakan

keunggulan Bersaing Yang berkelanjutan, Penerbit Gadjah Mada Press

4. Modul Kewirausahaan untuk program strata I, Kasali, R, dkk

Praktikum Biofarmasetika

Kode / SKS : 2355411 / 1

Semester : V

72 Pedoman Akademik 2016/2017

Prasyarat : Biofarmasetika

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan uji absorbsi obat secarain vitro, in situ,dan in vivo, dan menganalisa hasilnya.

Deskripsi Singkat : Praktikum ini tentang melakukan uji absorbsi obat sintetik dan herbal secara in vitro, in situ dan in vivo dan menganalisis hasilnya.

Pustaka : 1. Ansel HC, 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Ibrahim, F, Ed IV, UI Press, Jakarta

2. Banker G.S. dan Rhodes C.T., 1995, Modern Pharmaceutics, edisi 3, Marcel Dekker, New York

3. Martin A., Bustamante P., Chun A.H.C, 1993, Physical Pharmacy, 4th, ed, Lea & Febriger , Philadelphia

4. Shargel L., and Yu. A.B.C., 1985, Biofarmasetika dan Farmakokinetik Terapan, diterjemahkan oleh Fasich, Sjamsiah, dan Siti, Apleton Century Crofts, Norwalk

Praktikum Formulasi dan Teknologi Sediaan Cair dan Semi Padat

Kode / SKS : 2355511 / 1

Semester : V

Prasyarat : FTS Cair dan Semi Padat

Kompetensi : Mahasiswa dapat membuat sediaan seperti suspensi, emulsi, salep, cream, pasta, gel, shampo, sabun, dan suppositoria yang berasal dari bahan alam atau sintetik, serta mengevaluasinya. Mahasiswa juga dapat menghitung HLB campuran dan melakukan uji dissolusi.

Deskripsi Singkat : Praktikum ini membahas tentang pembuatan sediaan seperti suspensi, emulsi, salep, cream, pasta, gel, shampo, sabun, dan suppositoria yang berasal dari bahan alam atau sintetik, beserta evaluasinya. Mempelajari tentang perhitungan HLB dan uji dissolusi.

73Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Ansel, H.A,1989 , Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, UI Press, Jakarta

2. Mollet, H., and Grubenmann, A., 2002, Formulation Technology:Emulsion, Suspension , Solid Form, Willey, German

3. Voigt, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, diterjemahkan Soendani Soerono, UGM Press, Yogyakarta.

4. Rowe, R.C, Sheskey,P.J., and Owen,S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical excipient, Fifth Edition, Pharmaceutical press.

Praktikum Ilmu Resep

Kode / SKS : 2355611 / 1

Semester : V

Prasyarat : Farmakoterapi I

Kompetensi : Mahaiswa dapat memberikan pelayanan obat kepada pasien atas permintaan dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan; dapat membuat copy resep; dapat menghitung dosis obat, dosis sinergis dan mengatasinya; dapat menguasai 100 jenis obat generik, khasiat dan paten nya; dapat menguasai istilah dalam resep dan copy resep; dapat melakukan skrining resep baik administratif, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis; dapat memberikan pelayanan informasi obat.

Deskripsi Singkat : Praktikum ini membahas tentang pelayanan obat kepada pasien atas permintaan dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan; membuat copy resep; menghitung dosis obat, dosis sinergis dan mengatasinya; membicarakan 100 jenis obat generik, khasiat dan paten nya; membicarakan istilah dalam resep dan copy resep; skrining resep baik administratif, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis; dan pelayanan informasi obat.

74 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. UU Kesehatan2. Peraturan terkait dengan farmasi dan kesehatan3. Reseptir4. Farmakope Indonesia5. Formularium Indonesia6. Formularium Nasional7. Farmakope Nederland8. ISO9. MIMs10. CMN, FMI dll11. CDD, Pharmacotherapy handbook dipiro, DIH

Sistem Penghantaran Obat

Kode / SKS : 2355720 / 2

Semester : V

Prasyarat : Biofarmasetika

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan kaidah biofarmasetika pada kondisi khusus dan merancang sistem penghantaran obat.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membicarakan aspek farmasetik pada ibu menyusui , ibu hamil, pediatri, dan geriatri, sediaan inhalasi, sediaan lepas lambat, sediaan transdermal, target dan orientasi DDS, pembawa obat microparticulate dan nanopartikel, sistem prodrug, peptide & Protein Drug Delivery.

Pustaka : 1. Kumar, V dan Banker, G.S., 1996, Modern Pharmaceutics, Eds 3 rd, Marcel Dekker, New York.

2. Robinson, J.R. dan Lee, V.H.K., 1987, Controlled Drug Delivery, Fundamental and Applications, 2 rd Ed., revised and Expanded, Marcel Dekker, New York.

3. Burgess, D.J., and Hickey, A.J., 1994, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology

4. Wearly, L.l and Banga, A.K.,1995, Peptide and Protein Drug Delivery in Encyclopaedia of Pharmaceutical Technology, Vol. 10, Swarbrick, J., and Boylan, J.C., Eds, Marcel Dekker, New York.

75Universitas Ahmad Dahlan

Studi Islam 3

Kode / SKS : 0050120/ 2

Semester : V

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami dan mempraktekan teori, konsep tentang thaharah, sholat, puasa, zakat, haji, umrah, pernikahan dalam Islam dan pembagian harta waris guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip manhaj Muhammadiyah.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisi tentang : konsep tentang thaharah, sholat, puasa, zakat, haji, umrah, pernikahan dalam Islam dan pembagian harta waris guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip manhaj Muhammadiyah.

Pustaka : 1. Qurash Shihab, Untaian Permata Buat Anakku, Al-Bayan, 19972. Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, LPPI UMY, 19993. Sayyid Sabiq, Al-Figh as-Sunnah4. Asep Sholahuddin, TuntaIbadah Praktis, Suara Muhammadiyah,

2006

Swamedikasi

Kode / SKS : 2355820/ 2

Semester : V

Prasyarat : Farmakoterapi I

Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan : swamedikasi, serta obat obat yang dapat digunakan golongan obat bebas dan bebas terbatas, OWA dan obat traddisional untuk mengatasi demam, batuk, selesma, influenza, alergi, dan, diare, dispepsia, konstipasi, penyakit Hemoroid, , dysminorea, eksim, alergi kulit, jamur dan sariawan, jerawat , iritasi mata dan konjungtivitis , penyakit kulit, radang tenggorokan, serta penggunaan suplemen.

76 Pedoman Akademik 2016/2017

Deskripsi Singkat : Mata kuliaah ini berisi tentang : swamedikasi, serta obat obat yang dapat digunakan golongan obat bebas dan bebas terbatas untuk mengatasi fever/demam, batuk, selesma, influenza, alergi, dan asma ringan, diare, dispepsia, konstipasi, penyakit ambeien, varises, amenoroe, eksim, alergi kulit, jamur jerawat serta penggunaan suplemen.

Pustaka : 1. Kep Menkes tentang Obat bebas dan Bebas terbatas, DepKes RI2. Kep Menkes Tentang OWA, Dep Kes RI3. Handbook of Nonprescription drugs, American Pharmaceutical

Association, Washington DC

Toksikologi Lingkungan

Kode / SKS : 2355920/ 2

Semester : V

Prasyarat : Farmakologi 1

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat mengerti arti pentingnya toksikologi lingkungan, bahan-bahan pencemar tanah, air dan udara serta proses biotransformasi, detoksifikasi dan biodegradasi. Serta mampu memahami macam-macam limbah serta cara pengolahannya.

Deskripsi Singkat : Mata Kuliah ini membahas arti pentingnya toksikologi lingkungan, klasifikasi toksikan lingkungan,pencemaran udara, air, tanah, bioakumulasi, biomagnifikasi, Biotransformasi, detoksifikasi dan biodegradasi bahan pencemar, pencemaran oleh logam Berat, Pestisida, Bahan perusak ozon, limbah industri farmasi, limbah rumah tangga, dan limbah rumah sakit.

77Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Connel, W & Gregory J, Miller,1995, kimia dan ekotoksikologi pencemaran, Terjemahan oleh Yanti Koestoer.

2. Wayne G. Landis, Ming Ho Yu,2005. Introduction to Environmental Toxicology, impact of chemicals upon ecological systems, third edition, CRC Pres Co.New York.

3. Francois R., 1987, Ecotoxicology, John Willey & sons, Chicester4. Klaasen and Eaton, 2005, Cassaret and DoullsToxicolgy, The Basic

of Poison, Mc.Graw Hill, New York5. Hughes W. William, 2005.Essential of Environmental toxicologiy,

The effects of environmental hazardous substances on Human health, Taylor & francis of Routledge’s Co.Philadelphia

6. Notodarmojo, T.A, 2005, Pencemaran Tanah dan Air Tanah, ITB Press, Bandung

Anatomi Fisiologi Manusia Lanjut

Kode / SKS : 2365120 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Anatomi Fisiologi Manusia

Kompetensi : 1. Dapat menjelaskan struktur dan fungsi pengaturan sistem tubuh.2. Dapat menjelaskan contoh-contoh aplikasi konsep dasar fisiologi

pada bidang farmasi terkait dan dalam praktek professional sebagai farmasis.

Deskripsi Singkat : Perkuliahan ini menjelaskan struktur dan fungsi dari beberapa system tubuh meliputi sistem integumen, sistem skeletal tulang dan persendian, sistem jaringan muskuler, sistem saraf, sistem digesti,metabolisme dan nutrisi, sistem endokrin, dan sistem reproduksi.

Pustaka : 1. Guyton, AC, 1990. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, Penerbit EGC

2. Ganong, 2005, Review of Medical Physiology, McGraw-Hill Medical3. Martini, . Principals of Human Anatomy and Physiology4. Tortora, . Fundamental of Human Anatomy and Physiology

78 Pedoman Akademik 2016/2017

Evidence Based Medicines (EBM)

Kode / SKS : 2365320 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Farmakoterapi I

Kompetensi : 1. Dapat memahami konsep dasar Evidence Based Medicines (EBM), arti penting dan perannya dibidang farmasi.

2. Dapat menjelaskan beberapa konsep dasar biostatistik dan design penelitian dan mengaplikasikannya untuk EBM (RR, ARR, CI, OR, NTT, NNH).

3. Dapat pemenyusun PICO untuk terapi dan diagnosis beserta dapat menjelaskan urgensi dan fungsi PICO serta aplikasi pada tahapan EBM.

4. Dapat menjelaskan jenis literatur obat berdasarkan keaslian data, Level Of Evidence dan tujuan.

5. Dapat menjelaskan spesifikasi sumber pustaka pubmed, NEJM, TOXNET, dll.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas: konsep dasar Evidence Based Medicines (EBM), arti penting dan perannya dibidang farmasi, dasar biostatistik dan design penelitian dan mengaplikasikannya untuk EBM (RR, ARR, CI, OR, NTT, NNH), pemenyusun PICO untuk terapi dan diagnosis beserta dapat menjelaskan urgensi dan fungsi PICO serta aplikasi pada tahapan EBM, menjelaskan jenis literatur obat berdasarkan keaslian data, Level Of Evidence dan tujuan, dan spesifikasi sumber pustaka pubmed, NEJM, TOXNET, dll.

Pustaka : 1. Akrom, 2006, Modul Praktikum EBHC Untuk Farmasis, Pustaka Imany, Yogyakarta

2. Dahlan, S., 2009. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan3. Glasziou, P., Del Mar, C., 2003, EBM work book, BMJ Group,

London4. Slaughter & Edwards, 2001, Evaluating Drug Literature A

Statistical Approach, McGraw-Hill, New York5. Kemenkes RI, 2011, Modul Penggunaan Obat Rasional, Bina

Pelayanan Kefarmasian Depkes, Jakarta 6. Mayer, D., 2004, Essenstial EBM, Cambridge Univercity Press,

Cambridge

79Universitas Ahmad Dahlan

Farmakoekonomi

Kode / SKS : 2365420 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Manajemen Farmasi

Kompetensi : Definisi fundamental farmakoekonomi, istilah-istilah farmakoekonomi, jenis analisis dalam farmakoekonomi, analisis keputusan , model analisis farmakoekonomi dan aplikasi farmakoekonomi dalam pharmacy practice.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini akan membahas mengenai definisi fundamental farmakoekonomi, istilah-istilah farmakoekonomi, jenis analisis dalam farmakoekonomi, analisis keputusan , model analisis farmakoekonomi dan aplikasi farmakoekonomi dalam pharmacy practice.

Pustaka : 1. Pustaka: jurnal value in helath2. Rascati, KL, Essentials of Pharmacoeconomic, Lippincot Williams &

Wilkins, 2009

Farmakoepidemiologi

Kode / SKS : 2365520 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Farmakoterapi I

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami tentang ADR, evaluasi penggunaan obat, prakek kefarmasian berbukti ilmiah serta mempelajar hasil publikasi mengenai ADR maupun penggunaan obat/alat kesehatan.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisi tentang perkembangan ilmu farmasi terbaru dalam mempelajari ADR suatu obat dan alat kesehatan, baik dari sisi metodologi maupun dari aspek ekonominya, perkembangan penelitian mengenai ADR, kajian artikel mengenai ADR serta aplikasinya dalam praktek kefarmasian sehari hari.

80 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Storm, B.L., Pharmacoepidemiology, 4 th ed, John Wiley2. Coggon D, Rose J, Barker DJP, 2006, Epidemiology for uninitiated, 4

th ed, BMJ publishing Group, London3. Smith F, 2002, Research Methods in Pharmacy Practice, 1 st ed,

Pharmaceutical Press, London4. Taylor.H., Harding.G., 2001, Pharmacy Practise 1st, Taylor and

Frances, London5. Public health surveillance system6. Evaluating drug literature7. EBM8. http://www.eurodurg.com/links.htm

Farmakoterapi III

Kode / SKS : 2365720 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Farmakologi I

Kompetensi : Mampu memahami mengenai dasar-dasar patofisiologi, interpretasi data klinik, dan standar terapi pada kasus autoimun, syaraf, dan psikiatri.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memaparkan tentang penyakit-penyakit yang berhubungan dengan autoimun, syaraf, dan psikiatri.

Pustaka : 1. Dipiro, JT., Hamilton, CW., Schwinghammer, TL., and Wells, BG, 2000, Pharmacotherapy Handbook, McGraw Hill, New York

2. Greene, RJ and ND Harris, 2000, Phatology and Therapeutics for Pharmacists : a basic for clinical pharmacy practice

3. Lacy C. F., Armstrong L. L., Goldman M. P., Lance L. L., 2010, Drug Information Handbook, Lexi-Comp Inc., Ohio

4. www.nejm.com5. www.bmj.com

Farmasi Rumah Sakit dan Apotek

81Universitas Ahmad Dahlan

Kode / SKS : 2365920 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Manajemen Farmasi

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat memililki pengetahuan komprehensif tentang garis besar pelayanan kefarmasian dan pengelolaan obat di rumah sakit, puskesmas dan apotek yang meliputi garis besar pelayanan kefarmasian di rumah sakit, pengelolaan obat di rumah sakit, pengelolaan obat di puskesmas, study kelayakan pendirian apotek, strategi pemasaran apotek, dan pengelolaan obat di apotek.

Deskripsi Singkat : Matakuliah ini membahas tentang garis besar pelayanan kefarmasian dan pengelolaan obat di rumah sakit, puskesmas dan apotek yang meliputi garis besar pelayanan kefarmasian di rumah sakit, pengelolaan obat di rumah sakit, pengelolaan obat di puskesmas, study kelayakan pendirian apotek, strategi pemasaran apotek, dan pengelolaan obat di apotek.

Pustaka : 1. Nelson. Richard.,2002., Essensial Counselling and Therapy Skills, SAGE Publicatinons,London

2. Charles Siregar, 2004, Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan, EGC, Jakarta

3. Sulasmono., 2006, Apotek Ulasan Beserta Naskah Peraturan Perundang Undangan Terkait Apotek, USD, Yogyakarta

4. Anonim, 2005, Buku Standar Kompetensi Farmasis Indonesia, Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

5. Anonim, 2004, Buku Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah sakit, Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

6. Quick, JD (editor), 1997, Managing Drug Supply, The Selection, Procurement, Distribution and Use of Pharmaceuticals, 2nd, Kumarin Press, USA

7. www.depkes.co.id

Praktikum Komukasi, Informasi dan Edukasi Dasar

Kode / SKS : 2366611 / 1

82 Pedoman Akademik 2016/2017

Semester : VI

Prasyarat : Farmakoterapi I

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami konsep komunikasi dasar dan aplikasinya (Good pharmacist attitude , Komunikasi non verbal, ketrampilan mendengar , empati , komunikasi Informasi Edukasi pada pasien resiko tinggi, Metode konseling.

Deskripsi Singkat : Praktikum ini membahas tentang konsep komunikasi dasar dan aplikasinya untuk anamesis, informasi, edukasi dan konseling.

Pustaka : 1. Rantucii, J Melani, 2006 Pharmacists Talking with Patients: A Guide to Patient Counseling (LWW in Touch Series) Second edition, Lippincott Williams & Wilkins;

2. Beardsley, R.S ,2007, Communication Skills in Pharmacy Practice: A Practical Guide for Students and Practitioners, Lippincott Williams & Wilkins

3. Komalasari, G., Teori dan Teknik Konseling,

Praktikum Formulasi dan Teknologi Sediaan Steril

Kode / SKS : 2366511 / 1

Semester : VI

Prasyarat : FTS Steril

Kompetensi : Mahasiswa dapat membuat sediaan steril injeksi, infus, tetes mata, dan salep mata, mampu melakukan kerja aseptis, uji alkalinitas gelas, pencucian dan sterilisasi karet, alat-alat gelas, serta validasi proses sterilisasi.

Deskripsi Singkat : Praktikum ini membahas tentang pembuatan sediaan steril injeksi, infus, tetes mata, dan salep mata, memperkenalkan kerja aseptis, uji alkalinitas gelas, pencucian dan sterilisasi karet, alat-alat gelas, serta validasi proses sterilisasi.

83Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Anoniem 1995, Farmakope Indonesia Ed IV, Departemen Kesehatan R.I.

2. Ansel, HC., 1985, Introduction to Pharmaceutical Dosage Forms, Lea & Febiger

3. Banker,G.S., and Rhodes,C.T., (Ed.), 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd Ed., Marcel Dekker, Inc., New York.

4. Voigt, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, diterjemahkan Soendani Soerono, UGM Press, Yogyakarta

Skripsi I

Kode / SKS : 2367020 / 2

Semester : VI

Prasyarat : SKS min 100

Kompetensi : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang metode penelitian, serta membuat proposal penelitian farmasi dan mempresentasikannya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang definisi penelitian, metode dan strategi penyusunan proposal, teknik sampling, desain penelitian epidemiologi, uji hipotesis, statistika data, penyajian data, teknik presentasi.

Pustaka : 1. Notoatmodjo, S., 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

2. Pratiknya, A.W., 1986, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, CV Rajawali, Jakarta

3. Trihendradi, C., 2004, Langkah Mudah Memecahkan Kasus Statistik, Andi, Yogyakarta

Analisis Obat dan Makanan

Kode / SKS : 2365020 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Kimia Analisis II

84 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : Mahasiswa mampu melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif pada obat turunan asamhidroksi benzoate, sulfonamide, para aminofenol, antobiotik, ksantin, vitamin, asam barbiturat, antipirin dalam berbagai bentuk sediaan tunggal maupun campuran serta analisis makanan (karbohidrat, lipid, protein, vitamin-mineral dan bahan tambahan).

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas struktur kimia dengan analisis kualitatif dan kuantitatif pada obat turunan asamhidroksi benzoate, sulfonamide, para aminofenol, antobiotik, ksantin, vitamin, asam barbiturat, antipirin dalam berbagai bentuk sediaan tunggal maupun campuran serta analisis makanan (karbohidrat, lipid, protein, vitamin-mineral dan bahan tambahan).

Pustaka : 1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Depkes RI, Jakarta2. Anonim1995,Farmakope Indonesia, Edisi IV Depkes RI, Jakarta3. Bodin, J.I. et all., 1961, Pharmaceutical Analysis, Higuchi., T. and

Hansem, E.B. (Eds.), Interscience Publisher, NewYork, Inc.4. Anonim, AOAC edisi 11, 12 dan 175. SNI tentang makanan dan minuman6. Seti, 1996, HPTLC, First edition, CBS Publisher and Distributors,

New Delhi, 7. Davis, H.M. et all., 1977, Newburger’s Manual of Cosmetic

Analysis, Senzel, A.J. (Ed.), 2nd edition, AOAC, Washington

Elusidasi struktur

Kode / SKS : 2365220 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Kimia Organik I

Kompetensi : Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menetapkan struktur molekul atas dasar analisis spektra

85Universitas Ahmad Dahlan

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas dasar-dasardancara-cara analisis data spectra ultraviolet, tampak, inframerah, resonansimagnetic nuklir (proton dan karbon-13), spectrum masa. Setelah selesai menganalisis data, mahasiswa dapat menarik kewsimpulan data dari setiap spectrum,kemudian mengkombinasikan hasil analisis data tersebut sehingga diperoleh struktur senyawa tersebut.

Pustaka : 1. Pavia, D.L., Lampman, G.M., Kriz, G., 2001, Introduction to spectroscopy, 3rd ed. Thomson Learning, USA.

2. Clerc,J.T.; E.Fretsch, and J Seibl. 1981. Structural Analysis of Organic Compier, Amsterdam.

3. Silverstein,R.M; G.C. Bassler, and T.J. Morril, 1981; Spectrometric Identification of Organic Compound; John Wiley, New York

4. Sternheell, S. and J.R. Kalman; 1981: Organic Structure from Spectra; John Wiley, New York.

5. Khopkar, 1991, Dasar-dasar Kimia Analitik, UI Press, Jakarta6. Hardjono, 1995, Spektroskopi, UGM Press, Jakarta

Farmasi Industri

Kode / SKS : 2365820 / 2

Semester : VI

Prasyarat : FTS Padat

Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peran apoteker di industri farmasi, tanggung jawab apoteker di industri farmasi, Personalia, cGMP, CPOB, ISO, Quality Assurance, Quality Control, Bangunan dan sarana Penunjang, Peralatan, Kontrol kualitas sediaan, inspeksi diri dan audit mutu, sanitasi dan higiene.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang peran apoteker di industri farmasi, tanggung jawab apoteker di industri farmasi, Personalia, cGMP, CPOB, ISO, Quality Assurance, Quality Control, Bangunan dan sarana Penunjang, Peralatan, Kontrol kualitas sediaan, inspeksi diri dan audit mutu, sanitasi dan higiene.

86 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Anonim, 2006, CPOB, Depkes RI, Jakarta2. Anonim, 2009, Petunjuk Operasional CPOB 2006, Depkes RI,

Jakarta3. Anonim, 2001, cGMP, WHO4. Voigt, R, 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, gadjah Mada

Press5. USP 32

Formulasi, Teknologi dan Analisis Sediaan Kosmetika

Kode / SKS : 2366020 / 2

Semester : VI

Prasyarat : FTS Cair dan Semi Padat

Kompetensi : Mahasiswa memahami sejarah kosmetik, definisi kosmetik (baik yang berasal dari bahan alam atau sintetik), perundang-undangan tentang kosmetik, tentang kulit dan rambut, rute penggunaan kosmetik, penggolongan kosmetik (kulit, rambut dan mukosa) beserta contoh-contohnya, formulasi sediaan kosmetik baik yang berasal dari bahan alam atau bahan sintetik (meliputi pemilihan bahan-bahan tambahan berdasarkan sifat fisikokimianya, dasar-dasar formulasi kosmetik), cara pembuatannya (CPKB), evaluasinya, kontrol kualitasnya, dan analisisnya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas sejarah kosmetik, definisi kosmetik (baik yang berasal dari bahan alam atau sintetik), perundang-undangan tentang kosmetik, tentang kulit dan rambut, rute penggunaan kosmetik, penggolongan kosmetik (kulit, rambut dan mukosa) beserta contoh-contohnya, formulasi sediaan kosmetik baik yang berasal dari bahan alam atau bahan sintetik (meliputi pemilihan bahan-bahan tambahan berdasarkan sifat fisikokimianya, dasar-dasar formulasi kosmetik), cara pembuatannya (CPKB), evaluasinya, kontrol kualitasnya, dan analisisnya.

87Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Wilkinson,J.B and Moore,R.J, 1982, Harry’s Cosmeticology, 7thedition, Chemical Publishing,New York

2. Butler,H, 1993, Poucher’s Perfumes, Cosmetics and Soaps, 9thedition, Chapman & Hall, London

3. Umbach,W., 1991, Cosmetics and Toiletries Development, Production and Use, Ellis Horwood, New York

4. Michael and Irine Ash, 1977, A Formulary of Cosmetics Preparation, Chemical Publishing Co,New York

5. Otterstater,G,1999,Coloring of Food,Drugs and Cosmetics, Marcell Dekker Inc., New York

Praktikum Analisis Obat Tradisional

Kode / SKS : 2366411 / 1

Semester : VI

Prasyarat : Fitokimia II

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu membuat dan menganalisis mutu obat tradisional (OT, OHT,Fitofarmaka) secara kualitatif dan kuantitatif dari mulai simplisia, ekstrak dan sediaan jadi(produk) yang meliputi pemeriksaan secara makroskopis, mikroskopis, biologi, fisika dan kimia.

Deskripsi Singkat : Mata Praktikum ini membahas tentang cara pembuatan dan analisis obat tradisional (OT, OHT,Fitofarmaka) atau pemeriksaan mutu secara kualitatif dan kuantitatif dari mulai simplisia,ekstrak dan sediaan jadi (produk) yang meliputi pemeriksaan secara makroskopis, mikroskopisbiologi, fisika dan kimia.

88 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia Ed.III, Jakarta, Dep.Kes.R.I.2. Anonim, ........, Materia Medika Indonesia jilid I-IV, DepKes RI,

Jakarta.3. Anonim, 1980, Pembuatan Simplisia, Jakarta, Dep.Kes.R.I.4. Anonim, 1980, Sediaan Galenik, Jakarta, Dep.Kes.RI.5. Anonim, 1992, Standar Nasional Indonesia, BPOM, Jakarta6. Anonim, 1996, The Merck Index, 12 ed., New Jersey.7. Anonim, 2000, Acuan Sediaan Herbal, Dep.Kes.RI., Jakarta.8. Anonim, 2000, Parameter Standarisasi Simplisia dan Ekstrak, Dep.

Kes.RI., Jakarta.9. Anonim, 2000, Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional,

Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional, Jakarta.10. Anonim, 2000, Metode Analisis PPOMN 2000 Mikrobiologi, Dep.

Kes.RI., Jakarta.11. Bisset, N.G. and Wichtl, M., 1994, Herbal Drugs and

Phytopharmaceuticals, Medpharm Scientific Publishers, Stuttgart.12. Sutrisno B., 1996, Analisis Jamu ed. I, Fakultas Farmasi Universitas

Pancasila, Jakarta.13. Sastrohmidjojo, 2005, Kromatografi, Liberty, Yogyakarta.14. Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi,

ITB Bandung.15. Anonim, 1985, Analisis Obat Tradisional jilid I&II, POM Jakarta

Sintesa Obat

Kode / SKS : 2366920 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Kimia Organik I

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan diskoneksi senyawa organik hingga menemukan material sintesis, reaksi dan mekanisme sintesis serta melakukan kontrol terhadap reaksi sintesis.

89Universitas Ahmad Dahlan

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas : Pengertian dan langkah-langkah sintesis obat, metode sintesis obat melalui pendekatan diskoneksi, kontrol dalam reaksi sintesis serta sintesis senyawa organik dengan satu gugus fungsional (Alkohol, alkena, aldehid, keton, asam karboksilat, ester, alkil halida, eter, aril ketion) dan dua gugus fungsional (senyawa 1,3 di O dan 1, 5 di O).

Pustaka : 1. Warren, S, 1982, Organic Synthesis : The Disconection Approach, John Wiley & Sons Ltd, New York.

2. Warren, S, 1995, Periptaan Sintesis Organik, Gadjah Mada University Press

3. McMurry, J., 2004, Organic Chemistry, International Student Edition, Thomson Learning Inc, Singapore.

4. Sykes P., 1989, A Guidebook to Mechanism in Organic Chemistry, Longman Great Britain.

5. Hardjono S., Harno D.P.,2009, Sintesis Senyawa Organik, Erlangga, Jakarta

6. Jurnal-jurnal yang terkait

Stabilitas Obat

Kode / SKS : 2367120 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Preformulasi

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami tentang macam-macam kerusakan obat, proses degradasi kimia obat beserta cara-cara menghambatnya, orde reaksi, waktu kadaluwarsa (ED), drug adverse reaction serta merancang uji stabilitas.

Deskripsi Singkat : Matakuliah stabilitas obat berisi tentang macam-macam kerusakan obat, proses degradasi kimia obat beserta cara-cara menghambatnya, orde reaksi, waktu kadaluwarsa (ED), drug adverse reaction serta merancang uji stabilitas.

90 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Banker, G.S. dan Rhodes, C.T., 1996, Modern Pharmaceutics, Marcel Dekker, Inc., New York

2. Byrn, S.R., 1982, Solid State Chemistry of Drugs, Academic Press, New York

3. Connors, K.A., Amidon, G.L., Stella, V.J., 1986, Chemical Stability Of Pharmaceutical 2nd Ed., John Willey and Sons< New York

4. Martin A, Bustamante P, Chun AHC, 1993, Physical Pharmacy, 4th Ed, Lea and Febiger Philadelphia, London

Farmakogenetik

Kode / SKS : 2365620 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Biologi Molekuler dan Imunologi

Kompetensi : 1. Memahami konsep dasar Farmakogenetik.2. Mengaplikasikan konsep dasar Farmakogenetik dalam

individualisasi terapi.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar Farmakogenetik dan aplikasinya dalam individualisasi terapi.

Pustaka : 1. Van der Zee, A-H M, Daly AK., 2012, Pharmacogenetics and Individualized Therapy, Wiley, 2012

2. Pharmacogenetic and Pharmacogenomics article, searched in PubMed

Kanker dan Karsinogenesis

Kode / SKS : 2366120 / 2

Semester : VI

Prasyarat :

Kompetensi : Setelah kuliah mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang

karsinogenesis, karsinogen dan faktor – faktor yang menyebabkan

karsinogen serta obat –obat anti kanker.

91Universitas Ahmad Dahlan

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang definisi materi genetik, proliferasi

sel, apoptosis, mutasi genetik dan polimorfism, karsinogen,

metabolisme senyawa – senyawa karsinogen,metabolisme karsinogen

dan enzim- enzim yang berperan, Karsinogenesis, obat antikanker baik

herbal maupun sintesis, konsep dan teknis imunositokimia, rancangan

dan percobaan pencarian antikanker, penelusuran mekanisme

antikanker secara invito dan in vivo.

Pustaka : 1. Harvey Lodish, 2004, Molecular Cell Biology, W.H Freeman and

Company, USA

2. Sudjadi, 2008, Bioteknologi Kesehatan, Penerbit Kanisius,

Yogyakarta

Komputer Terapan

Kode / SKS : 2366220 / 2

Semester : VI

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk menggunakan Ms Word, Ms Power point, Ms Excel, SPSS, akses internet dan evidence base medicine serta program kimia komputasi dan mampu mengaplikasikannya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah komputer terapan ini membahas tentang Ms word (tsaurus, end note, PDF dan bookmark), Ms Power point, Ms Excel, SPSS, internet dan evidence base medicine, serta kimia komputasi yang diharapkan mahasiswa dapat menggunakan teknologi komputer dalam aplikasi kefarmasian dan mendukung dalam akses informasi secara cepat dan benar serta membantu dalam pengolahan data penelitian mahasiswa.

92 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Gumawang, A., Modul Microsoft Word 2007 untuk Pemula Pelajar dan Mahasiswa. http://www.penerbit-informatika.com

2. Hastono, S.P., Sabri. L., 2008, Statistika Kesehatan, PT Raja Grafindo Indonesia, Jakarta

3. Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung.

4. Sastroasmoro, S., Ismail S., 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa Aksara. Jakarta.

5. www.cebm.org6. www.cresset-group.com/torchlite/

Penemuan obat

Kode / SKS : 2366320 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Elusidasi Struktur

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang definisi dan ruang lingkup, sumber obat, pendekatan dan alur penemuan obat baru beserta contoh-contohnya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang definisi dan ruang lingkup, sumber obat, pendekatan dan alur penemuan obat baru beserta contoh-contohnya.

Pustaka : 1. Ahmad I, Agil F and Owais M., 2006., Modern Phytomedicines : Turning Medicinal Plant Into Drugs

2. Sarker, S.D., Latief Z and Gray A.I., 2006, Natural Product Isolation

3. Rahman A.U., Choudhary, M.I, 2005, Bioassay Techniques for Drug Development

Product Knowledge

Kode / SKS : 2366720 / 2

Semester : VI

93Universitas Ahmad Dahlan

Prasyarat : FTS Steril

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami seluk beluk produk farmasi meliputi sifat fisika kimia, efek farmakodinamik, farmakokinetika, bioavailabilitas produk, mekanisme aksi dan efek samping-toksik obat, spesialite obat, undang-undang informasi obat, cara menyusun informasi obat serta teknik komunikasi informasi obat, pembuatan produk knowledge.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membicarakan seluk beluk produk farmasi meliputi sifat fisika kimia, efek farmakodinamik, farmakokinetika, bioavailabilitas produk, mekanisme aksi dan efek samping-toksik obat, spesialite obat, undang-undang informasi obat, cara menyusun informasi obat serta teknik komunikasi informasi obat, pembuatan produk knowledge.

Pustaka : 1. Shargel, L.,2005.,Biofarmasetika dan Farmakokinetika terapan. Airlangga University Press.

2. Voight, R.,1994.,Buku Pelajaran Teknologi farmasi. Gadjah Mada University Press

3. Martin, A.,1990.Farmasi Fisik. Universitas Indonesia. Jakarta

Radikal bebas dan stres oksidatif

Kode / SKS : 2366820 / 2

Semester : VI

Prasyarat : Skripsi I

Kompetensi : Mampu memahami ruang lingkup dan pengertian radikal bebas dan senyawa oksigen reaktif, pengertian stress oksidatif, hubungan stress oksidatif dengan patogenesis berbagai penyakit, cara melacak keadaan stress oksidatif, dasar penanganan dan pencegahan stress oksidatif serta metode penelitian pengembangan obat antioksidan bahan alam.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memaparkan tentang radikal bebas dan senyawa oksigen reaktif, stress oksidatif, antioksidan, penanganan dan pencegahan stress oksidatif pada berbagai penyakit menggunakan bahan alam.

94 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. C.K. Sen, L. Packer and O. HÌnninen, 1999, Handbook of Oxidants and Antioxidants in Exercise, Elsevier Science B.V.

2. Dean P. Jones, 2008, Radical-free biology of oxidative stress, Am J Physiol Cell Physiol 295: C849–C868.

3. Mario E. Gotz,*~ Gabriella Konig,* Peter Riederer* And Moussa B. H. Youdimt, 1994, Oxidative Stress: Free Radical Production In Neural Degeneration, Pharmac. Ther. Vol. 63, pp. 37-122.

4. Stefan A. Hulea, 2008, An Introduction to vitamins, Minerals and oxidative stress: The role of micronutriens and reactive oxygen species in Normal and pathological processes, Universal -Publisher, USA.

5. Alireza Shirpoora, Siamak Salamib, Mohammad H. Khadem-Ansarib, Behrouz Ilkhanizadehc,Firouz Ghaderi Pakdela, Kamal Khademvatanid , 2009, Effect of vitamin E: rescues of diabetes-induced cardiac malfunction, oxidative stress, and apoptosis in rat, Journal of Diabetes and Its Complications 23 : 310–316

Bioteknologi

Kode / SKS : 2375020/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Biologi Molekuler dan Imunologi

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip dan proses fermentasi, prinsip dan aplikasi rekayasa genetika, prinsip dan aplikasi kultur jaringan tanaman di bidang farmasi.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang kurva pertumbuhan mikroba, metabolit primer-sekunder, fermentasi dan segala aspeknya, prinsip dan aplikasi rekayasa genetika, prinsip dan aplikasi kultur jaringan tanaman farmasi.

95Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Brown,T.A.,1991, Pengantar Kloning Gena, Yayasan Essentia Medica, Yogyakarta.

2. Bourgaize,D., Jewell,T.R., Buiser,R.G., 2000, Biotechnology, Demistifying the Concepts, Addison Wesley Longman, Inc., San Fransisco.

3. Crommelin,D.J.A., Sindelar,R.D., 1997, Pharmaceutical Biotechnology,An Introduction for Pharmacist and Pharmaceutical Scientists, Harwood Academic Publ., Amsterdam.

4. George and Sherringtonl, 1988, Plant Propagation by Tissue Culture,

5. George Acquach, 2004, Understanding Biotechnology : An Integrated and Cyber-based Approach, New Jersey

6. Prentis,S., 1990, Bioteknologi, Erlangga, Jakarta.7. Threllfall and Whitehead, 1990, Secondary Metabolite Production

by Plant Tissue Culture

Formulasi dan Teknologi Sediaan Obat Tradisional

Kode / SKS : 2375420/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Fitokimia I

Kompetensi : 1. Mengetahui dan memahami perkembangan obat tradisional di dunia.

2. Mampu memahami tentang aspek 6 tepat kualitas obat tradisional.

3. Mampu memahami tentang cara pembuatan obat tradisional yang baik (cpotb).

4. Dapat memahami tentang macam bentuk bahan baku obat tradisional, cara pengumpulan bahan baku, sortasi, pengeringan, penggilingan.

5. Mampu memahami tentang ekstraksi.6. Mampu memahami tentang standarisasi bahan baku obat

tradisional dan ekstrak.

96 Pedoman Akademik 2016/2017

7. Memahami dan mengenal macam-macam bentuk sediaan obat tradisional.

8. Mampu memahami tentang pembuatan jamu serbuk dan kontrol kualitasnya.

9. Mampu memahami dan membuat formula tablet obat tradisional dengan memilih bahan-bahan yang tepat berdasarkan sifat fisikokimia (karakteristik) bahan tersebut.10. Mampu memahami pembuatan tablet obat tradisional (berdasar cpotb), problem dalam pembuatan, dan evaluasi tablet obat tradisional.11. Mengetahui pembuatan tablet efferfescent.12. Mampu memahami pembuatan sediaan cair obat tradisional (berdasar cpotb), problem dalam pembuatan, dan evaluasinya. 13. Mampu memahami pembuatan sediaan semipadat obat tradisional (berdasar cpotb), problem dalam pembuatan, dan evaluasinya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas: perkembangan obat tradisional di dunia, tentang aspek 6 tepat kualitas obat tradisional, Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), macam bentuk bahan baku obat tradisional, cara pengumpulan bahan baku, sortasi, pengeringan, penggilingan, ekstraksi, macam-macam bentuk sediaan obat tradisional, pembuatan jamu serbuk dan kontrol kualitasnya, membuat formula tablet obat tradisional dengan memilih bahan-bahan yang tepat berdasarkan sifat fisikokimia (karakteristik) bahan tersebut, pembuatan tablet obat tradisional (berdasar CPOTB), problem dalam pembuatan, dan evaluasi tablet obat tradisional, pembuatan tablet efferfescent, pembuatan sediaan cair dan sediaan semipadat obat tradisional (berdasar CPOTB), problem dalam pembuatan, dan evaluasinya.

Pustaka : 1. Anonim, 2000, Parameter Standarisasi Mutu Obat Tradisional, Depkes RI, Jakarta.

2. Anonim, 2004, Herbworx: Good Manufacturing Practices, http://www.herbworx.org

3. Anonim, 2005, CPOTB, Depkes RI, Jakarta4. Anonim, 2006, Petunjuk Operasional CPOTB 2005, Depkes RI,

Jakarta

97Universitas Ahmad Dahlan

5. Anonim, 2006, Gudeline on Specifications: Test Procedures and Acceptance Criteria for Herbal Substances, Herbal preparations and Herbal Medicinal Products/Traditional Herbal Medicine Product, EMEA, London

6. Anonim, 2006, Gudeline on Quality of Herbal Medicine Products/ Traditional herbal Medicinal Products, EMEA, London

7. Voigt R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, alih bahasa Soendani Noerono S, Gajah Mada University Press, Jogjakarta

Praktikum Analisis Obat, Makanan dan Kosmetika

Kode / SKS : 2376211/ 1

Semester : VII

Prasyarat : Analisis Obat dan Makanan

Kompetensi : Mahasiswa mampu melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif dalam berbagai sediaan obat, makanan dan kosmetika meliputi organoleptis, uji fisika, uji kimia, uji spectra, uji kromatografi dengan metode konvesional dan instrumental.

Deskripsi Singkat : Mata praktikum ini membahas membahas analisis kualitatif dankuantitatif dalam berbagai sediaan obat, makanan dan kosmetika. Analisis kualitatif meliputi organoleptis, uji fisika, uji kimia, uji spectra, uji kromatografi. Uji kuantitatif terdiri dari metode konvensional/volumetri dan instrumental (spektrofotometer dan kromatografi). Metoda konvensional yang digunakan adalah asidi-alkalimetri,TBA, oksidimetri, kompleksometri, argentometri. Metoda instrumental: spektrofotometri Uv-Vis, Spektrofluorometri, Densitometri.

98 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Ed.III, Jakarta, Dep.Kes. RI2. Anonim, 1986, Clarke’s Isolation and Identification of Drugs,

London, The Pharma Press.3. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Ed.IV, Jakarta, Dep.Kes. RI4. Anonim, 1995, Official Methods of Analysis of AOAC International,

USA5. Anonim, 1992, Standar Nasional Indonesia, BPOM, Jakarta6. Anonim, 1996, The Merck Index, 12 Ed., New Jersey7. Anonim, 1997, Kodeks Kosmetika Indonesia, Ed.II, Jakarta. 8. Higuchi, T., Brochmann, H., 1961, Pharmaceutical Analysis,

Interscience Publish9. Hollas, M., 1987, Modern Spectroscopy, John Willey & Sons10. Morris, B., Jacobs, 1973, The Chemical Analysis of Food and Food

Products,Ed.III, USA11. Sastrohamidjojo, 2005, Kromatografi, Liberty, Yogyakarta12. Sethi, 1997, Quantitatif Analysis of Drufs in Pharmaceutical

Formulations, Ed.III, CBS 13. Sethi, 1996, HPTLC, CBS Publisher, New Delhi14. Pomeranz,Y., Meloan, C.E., 1971, Food Analysis Theory and

Practise, The AVI,London.15. Willard, Merritt, Dean, Settle, 1988, Instrumental Methods of

Analysis, California

Validasi

Kode / SKS : 2376620/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Kimia Analisis II

Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, maksud, tujuan dan obyek validasi, IPC sediaan padat-semipadat-cair, validasi analisis yang meliputi : validasi alat dan metode.

Deskripsi Singkat : Mata Kuliah ini membahas tentang : pengertian validasi, maksud dan tujuan, objek validasi, pilihan validasi, in process control sediaan padat, semipadat, cair, validasi alat analisis kimia, Validasi alat spektroflourometer, alat KLT dan densitometer, HPLC , kandungan senyawa aktif obat dan dalam herbal.

99Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Engelhardt,1986, Practice of Higt Performance Liquid Chromatography, Application, equipment, and Quantitative Analysis.

2. Sethi, 1996, HPTLC, Higt Performance Thin Layer Chromatography.3. Skoog, D. A, 1985, Principles of Instrumental Analysis4. Willard, H.H., Merrit, L.L, Jr., Dean. J.A, and Settle, Jr., F.A.

Instrumetal Methods of Analysis

Fitoterapi

Kode / SKS : 2375320/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Fitokimia I

Kompetensi :

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang:1. Pengertian dan regulasi fitofarmaka, penggunaan bahan alam

sebagai fitofarmaka, fitoterapi sebagai obat penyakit sistem hormonal; diabetes, penyakit yang disebabkan kelainan pada kelenjar tiroid, penyakit pada kelenjar prostat; fitoterapi untuk antidiabetes, untuk hiper dan hipotireoidea, obat untuk prostat.

2. Tanaman obat untuk sistem saluran air kemih; sistem saluran air kemih; penyebab penyakit pada saluran air kemih; obat herbal untuk saluran air kemih.

3. Tanaman obat untuk penyakit gastrointestinal Tumbuhan obat yang berkhasiat antitumor. Skrining ketoksikan bahan tumbuhan dengan metode BSLT;

4. Uji toksisitasakut;uji toksisitas subkronis;uji toksisitas kronis;uji toksisitas khususkarsinogenik, teratogenik, mutagenic.

5. Tumbuhan toksik, halusigenik, alergenik, teratogenik.

100 Pedoman Akademik 2016/2017

Deskripsi Singkat :

Pengertian tentang:1. Pengertian serta regulasi dalam penggunaan fitofarmaka,

penggunaan bahan alam sebagai fitofarmaka, fitoterapi, sebagai: obat penyakit sistem hormonal; diabetes, penyakit yang disebabkan kelainan pada kelenjar tiroid, penyakit pada kelenjar prostat; fitoterapi untuk antidiabetes, untuk hiper dan hipotireoidea, obat untuk prostat.

2. Tanaman obat untuk sistem saluran air kemih; sistem saluran air kemih; penyebab penyakit pada saluran air kemih; obat herbal untuk saluran air kemih.

3. Tanamanobat untuk penyakit: penyakit gastrointestinal; obat herbal, obat herbal untuk penyakit gastrointestinal.

4. Tumbuhan obat yang berkhasiat antitumor.5. Tumbuhan obat untuk imunomodulator.6. Tumbuhan sebagai antioksidan.7. Skrining ketoksikan bahan tumbuhan dengan metode BSLT; Uji

toksisitas, akut;uji toksisitas subkronis;uji toksisitas kronis;uji toksisitas khusus karsinogenik, teratogenik, mutagenic.

8. Tumbuhan toksik, halusigenik, alergenik, teratogenik.

Pustaka :

1. Mun`im, A., and Hanani, E., 2011, Fitoterapi Dasar, Dian Rakyat, Jakarta

2. Heinrich M., Barnes, J., Gibbons, S., Williamson, E.M., 2010, Farmakognosi dan Fitoterapi, EGC, Jakarta

3. Awang, D. V. C., 2009, Tyler’s herbs of choice : the therapeutic use of phytomedicinals.

Praktikum Kegiatan Lapangan (PKL)

Kode / SKS : 2376320/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Manajemen Farmasi

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan jenis pekerjaan kefarmasian yang ada di kefarmasian yang ada di industri obat modern, industri obat tradisional, industri kosmetik, industri makanan/minuman, apotek, puskesmas, Dinas Kesehatan, LIPI, PUSPITEK, Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

101Universitas Ahmad Dahlan

Deskripsi Singkat : Mata praktikum ini membahas tentang pekerjaan kefarmasian yang ada di industri obat modern, industri obat tradisional, industri kosmetik, industri makanan/minuman, apotek, puskesmas, Dinas Kesehatan, LIPI, PUSPITEK, Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Pustaka : 1. Standar Kompetensi Indonesia, ISFI2. Anonim, 2006, Cara Pembuatan Obat yang Benar, Dep Kes R.I.,

Jakarta3. binfar.depkes.go.id

Praktikum Sistem Informasi Manajemen

Kode / SKS : 2376511/ 1

Semester : VII

Prasyarat : Manajemen Farmasi

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami dan mampu mengaplikasikan manajemen dari forecasting, pengelolaan sumber daya, perencanaan, manajemen inventory.

Deskripsi Singkat : Mata praktikum system informasi manajemen membahas segala aspek manajemen baik Apotek, Rumah Sakit maupun Industri Farmasi. Dengan adanya praktikum system informasi manajemen ini diharapkan mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan manajemen dari forecasting, pengelolaan sumber daya, perencanaan, manajemen inventory.

Pustaka : 1. Baroto, T., 2002. Perencanaan dan penegndalian produksi, Ghalia Indonesia, Yogyakarta

2. Haming, M., dan Nurnajamudin, M., 2007. Manajemen Produksi Modern, buku 1 dan buku 2, Jakarta, Bumi Aksara

3. Handoko, T.H., 2008. Dasar-dasar manajemen produksi dan operasi, Yogyakarta, BPFE

4. Gitosudarmo, I., 2002. Manajemen operasi, edisi kedua, BPFE, Yogyakarta

5. Prawirosentono, S., 2007. Manajemen Operasi, edisi keempat, Bumi Aksara, Jakarta

6. Subagyo, P., 2000. Manajemen Operasi, edisi pertama, BPFE, Yogyakarta

102 Pedoman Akademik 2016/2017

7. Tampubolon, M.P., 2004. Manajemen Operasional, Jakarta, Ghalia Indonesia

8. Howard lit web POM in http://www.prall.com/weiss_dswin/index.html

Studi Islam 4

Kode / SKS : 0070120/ 2

Semester : VII

Prasyarat :

Kompetensi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar visi dan misi keberadaan manusia didunia.

2. Mahasiwa mampu menjelaskan pentingnya ilmu dalam islam ayat-ayat Quran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan ayat-ayat Alquran dan Hadist yang terkait dengan ilmu kefarmasian.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep makan-minum dan oenggunaan obat.

5. Mahasiswa mampu menjelsakan fungsi keberadaan alcohol dalam obat dan kosmetika.

6. Mahasiswa mampu menjelasakan ilmu ke farmasian yang Islami.7. Mahasiswa mapu menjelaskan isu mutahir tentang obat terkait

dengan syariat Islam. 8. Mahasiswa mampu menjelasakan isu mutakhir tentang kosmetika

terkait dengan Syariat Islam.9. Mahasiswa mampu menjelasakan isu mutakhir tentang makanan

terkait dengan syariat Islam.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas : konsep dasar visi dan misi keberadaan manusia didunia, pentingnya ilmu dalam islam ayat-ayat Quran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, ayat-ayat Alquran dan Hadist yang terkait dengan ilmu kefarmasian, makan-minum dan penggunaan obat, fungsi keberadaan alcohol dalam obat dan kosmetika, ilmu ke farmasian yang islami, isu mutahir tentang obat terkait dengan syariat islam, isu mutakhir tentang kosmetika terkait dengan Syariat Islam, dan isu mutakhir tentang makanan terkait dengan syariat Islam.

103Universitas Ahmad Dahlan

Farmakoterapi IV

Kode / SKS : 2375120/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Farmakoterapi I

Kompetensi : Mampu memahami mengenai dasar-dasar patofisiologi, interpretasi data klinik, dan standar terapi pada kasus communicable disease, gangguan ginjal, dan kanker.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memaparkan tentang penyakit-penyakit yang berhubungan dengan communicable disease, gangguan ginjal, dan kanker.

Pustaka : 1. Dipiro, JT., Hamilton, CW., Schwinghammer, TL., and Wells, BG, 2000, Pharmacotherapy Handbook, McGraw Hill, New York.

2. Greene, RJ and ND Harris, 2000, Phatology and Therapeutics for Pharmacists : a basic for clinical pharmacy practice,

3. Lacy C. F., Armstrong L. L., Goldman M. P., Lance L. L., 2010, DrugInformation Handbook, Lexi-Comp Inc., Ohio.

4. www.nejm.com5. www.bmj.com

Kesehatan Masyarakat

Kode / SKS : 2375720/ 2

Semester : VII

Prasyarat :

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar kesehatan masyarakat, sistem kesehatan indonesia, peran farmasis dalam promosi, prevensi dan kurasi masalah kesehatan.

104 Pedoman Akademik 2016/2017

Deskripsi Singkat : Mempelajari tentang konsep sehat dan sakit, teori Bloem, kedudukan farmasi komunitas dalam SKN, kebijakan dalam prevensi dan kurasi masalah kesehatan, prinsip profesionalisme dan membangun hubungan profesional akuntabilitas praktek kefarmasian, promosi kesehatan, kesehatan dan keselamatan kerja.

Pustaka : 1. Taylor.H., Harding.G., 2001, Pharmacy Practise 1st, Taylor and Frances, London

2. Anonim., 1986, Effective Pharmacy Management 3nd , Pharmaceutical Education as a Provider of Continuiting Pharmaceutical

3. Anonim, www.depkes.co.id4. Evidence based medicine5. Rofers.J.P., et all., 2003, A Practical Guide To Pharmaceutical Care

2nd, American Pharmaceutical Assosiation, Washington Dc6. Tauhid dan Islam, Pengobatan ala nabi7. Standar Kompetensi Apoteker 8. http://icd9cm.chrisendres.com

Pharmaceutical care

Kode / SKS : 2376120/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Ilmu Resep

Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pharmaceutical care dan Pendekatan PC, Drug related problem, pharmaceutical care pada infeksi, pharmaceutical care pada Gastrointestinal, pharmaceutical care pada resprasi, dan pharmaceutical care pada kardiovaskuler.

Deskripsi Singkat : Mata Kuliah ini membahas tentang pharmaceutical care dan Pendekatan PC, Drug related problem, pharmaceutical care pada infeksi, pharmaceutical care pada Gastrointestinal, pharmaceutical care pada resprasi, dan pharmaceutical care pada kardiovaskuler.

105Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 1. Pharmaceutical care practice, Strand, L.M., Cipolle, R.J., Morley, P.C.,, McGraw-Hill, New York, 1998

2. Pharmaceutical Care By Calvin H. Knowlton3. Drug Information Handbook . Lacy, F.C., at al (editors), 6th, Lexi-

Comp Inc, Hudson, Ohio, 19994. Drug Interactions, 5th , Stockley, I., H., Pharmaceutical Press,

London, 19995. Drug Interaction Facts, Facts and Comparisons, Tatro, D. S.,

(editor), St. Louis A Wolters Kluwer Company, St. Louis, 20016. Optimizing Antimicrobial Drug utilization, Studies and

Interventions in a university Hospital, Gyssens, IC, , Copynomie Moore facility Management bv., Rotterdam, 1996:9-41

Praktikum Pharmaceutical care

Kode / SKS : 2376411/ 1

Semester : VII

Prasyarat : Praktikum Ilmu Resep

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami tentang konsep asuhan kefarmasian dalam swamedikasi, komunitas dan hospital pada sistem pernafasan, pencernaan, kardiovaskuler, syaraf dan psikiatri.

Deskripsi Singkat : Praktikum ini membahas tentang konsep asuhan kefarmasian dalam swamedikasi, komunitas dan hospital pada sistem pernafasan, pencernaan, kardiovaskuler, syaraf dan psikiatri.

106 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Cohen, ,Medication Error2. Dipiro, 2005, Pharcotherapy, A Pathophysioloic Approach, Edisi VI3. Farmakologi dasar4. Lawrence M,dkk 2002, Diagnosi dan Terapi,Ilmu Penyakit Dalam,

Terjemahan , Abdul Gofir, Salemba Medika ,Jakarta5. Aslam.M.,dkk, 2002, Farmasi Klinis, Menuju Pengobatan Rasional,

Universitas Airlangga, Surabaya6. BNF7. Anonom , Informasi Special Obat ( ISO ) , Depks , Jakarta8. Lexicomp, 2003, Drug Information Handbook , USA9. Anderson, O.P, dkk ,2002, Hanbook of Clinical Drug Data Edisi 10,

McGraw –Hill, USA10. Kimble, Aplied therapetic ed 9, McGraw –Hill, USA

Farmasi Forensik

Kode / SKS : 2375220 / 2

Semester : VII

Prasyarat : Analisis Instrumental

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat mengerti arti pentingnya konsep dasar farmasi forensik; karakteristik senyawa-senyawa kimia toksik yang sering disalahgunakan dan menyebabkan terjadinya perilaku tindak kejahatan dan terjadinya suatu kematian/pembunuhan dari korban serta analisisnya dalam dunia forensik kefarmasian; Kasus-kasus malpraktek kefarmasian, dan kejahatan yang berkaitan dengan kefarmasian serta penanganannya.

Deskripsi Singkat : Mata Kuliah ini membahas arti pentingnya konsep dasar farmasi forensik; karakteristik senyawa-senyawa kimia toksik yang sering disalahgunakan dan menyebabkan terjadinya perilaku tindak kejahatan dan terjadinya suatu kematian/pembunuhan dari korban serta analisisnya dalam dunia forensik kefarmasian; Kasus-kasus malpraktek kefarmasian, dan kejahatan yang berkaitan dengan kefarmasian serta penanganannya.

Pustaka : Darmono, Serologi forensic,http://www.scribd.com/doc/43382918/Serologi-Forensic

107Universitas Ahmad Dahlan

Histopatologi

Kode / SKS : 2375520/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Biologi Sel

Kompetensi : Mampu memahami ruang lingkup dan batasan histopatologi, membedakan gambaran mikroskopi sel, jaringan, dan organ dalam tubuh normal dan tidak normal sebagai manifestasi efek toksik senyawa ataupun penyakit.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memaparkan tentang ruang lingkup histopatologi dan penggunaan mikroskop, histologi jarigan, abnormalitas sel, histologi dan histopatologi organ pada berbagai sistem, teknik mengorbankan hewan, teknik pengambilan jaringan, teknik fiksasi dan preparasi, serta teknik imunohistokimia dan imunositokimia.

Pustaka : 1. Ross M. H., Histology : A Text and Atlas Fourth Edition 2. Alan Stevens, James S., 2002, Wheater’s Basic Histopathology : A

Color Atlas ad text 4eGuy Orchard, Brian Natin, 2011, Histopathology (Fundamentals of

Biomedical Science)

Kehalalan Produk

Kode / SKS : 2375620/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Kimia Analisis II

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep syariah tentang halal-haram, pengembagan bahan-bahan dalam produksi halal serta menggunakan berbaggai metode analisis untuk deteksi dan kuantifikasi berbagai non—halal items dalam produk makanan, kosmetika, dan farmasetika.

108 Pedoman Akademik 2016/2017

Deskripsi Singkat : Berisi tentang maqhosidus syari’ah terkait dengan disyariatkannya produk halal, aspek halal-haram produk farmasetika dan makanan, perdagangan halal global dan domestika, berbagai bahan non-halal yang sering terdapat dalam bahan obat dan makanan, pengembangan alternatif bahan non-halal, persyaratan produksi halal untuk produk makanan dan kosmetika, gelatin dalam produksi kapsul dan makanan halal, enzim dalam produk halal, alkohol dalam produk halal, bahan-bahan tambahan dalam produk halal, berbagai metode analisis untuk deteksi dan kuantifikasi non-halal items dalam produk makanan, kosmetika, dan farmasetika.

Pustaka : 1. Hamid, A., 2012, Buku pintar halal haram sehari-hari, Diva Press, Yogyakarta

2. Syakr, A.H., 2008, Panduan memilih bahan makanan secara islami, Penerbit Marja, Bandung

3. Wasito, H., dan Herawati, D.E., 2008, Etika farmasi dalam islam, Graha ilmu, Bandung

4. Marganti, E.T., 2010, Pengujian pencemaran daging babi pada beberapa produk bakso dengan teknologi PCR: Pencarian Teknologi efektif, Berita Biologi

5. Azizian, H., Kramer, J.K.G., Kamalian, A.R., Hernandez, M., Mossoba, M.M., Winsborough, S., 2004, Quantification oftrans fatty acid in food product by GC, ATR-FTIR and FT-NIR methods, Lipid technology, Vol. 16, No. 10

6. Hermanto, S., dan Muawanah, A., Profil dan Karakteristik Lemak Hewani (Ayam, Sapa, dan Babi) Hasil Analisa FTIR dan GCMS

7. Fadzillah, N.A., Chen Man, Y.B., Jamaludin, M.A., Rahman, S.A., and Al Kahtani, H.A., 2011, Halal Food Issues Islamic and Modern Science Perspectives, 2nd International Conference on Humanities, Historical and Social Science (IACSIT), Vol. 17

8. Alimuddin, Yoshizaki,G., and Carman, G., 2007, Rapid Method for Identification of Transgenic Fish Zygosity, Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(2), 177-182

Kimia Komputasi

Kode / SKS : 2375820/ 2

Semester : VII

109Universitas Ahmad Dahlan

Prasyarat : Kimia Organik II

Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan pengertian dan ruang lingkup kimia komputasi, permodelan molekul, menggambar molekul, menghitung tetapan kimia, dan menentukan reaktivitas suatu molekul, selain itu mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan kimia komputasi dalam bidang farmasi dengan menggunakan perangkat lunak program Hyperchem yaitu penentuan hubungan struktur dan aktivitas suatu senyawa obat mampu melakukan peramcangan obat dengan pendekatan in silicodengan docking molekular.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas : pengertian dan ruang lingkup kimia komputasi, pengertian dan ruang lingkup permodelan molekul yang meliputi penggambaran struktur molekul, perhitungan tetapan kimia dan reaktivitas molekul serta contoh aplikasi permodelan molekul untuk menjelaskan fenomena-fenomena kimia dan penggunaan kimia komputasi dalam bidang farmasi dengan menggunakan perangkat lunak program Hyperchem yaitu penentuan hubungan struktur dan aktivitas suatu senyawa obat selain itu mampu melakukan perancangan obat dengan pendekatan in silicodengan docking molecular.

Pustaka : 1. Jensen, F., 1999, Introduction to Computational Chemistry, John Wiley and Sons

2. Pranowo, H.D., 2000, Kimia Komputasi, Pusat Kimia-Komputasi Indonesia-Austria, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

3. Mc Murry, 2004, Organic Chemistry, John Wiley and Sons4. Purnomo, Hari, 2011, Molecular dockingdenganmetode PLANT,

GadjahMada Press, Yogyakarta5. Jurnal Ilmiah Kimia Komputasi dan Drug Discovery

Penanganan Bahan Baku dan Kemasan

Kode / SKS : 2375920/ 2

Semester : VII

Prasyarat : FTS Steril

110 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : Mahasiswa memahami tentang penggunaan bahan baku (baik dari alam atau sintetik) untuk pembuatan sediaan farmasi, keuntungan dan kerugian (bahan baku alam dan sintetik), macam-macamnya, spesifikasinya, sifat fisikokimianya, manfaatnya/penggunaannya untuk pembuatan sediaan farmasi, cara pemilihaannya untuk pembuatan sediaan farmasi, Good Distribution Practices, pengertian pengemas (pengemas primer dan sekunder), tujuan dan maksud pengemasan, macam-macam pengemas (gelas, plastik), persyaratan bahan pengemas, kontrol kualitas bahan pengemas, pemilihan bahan pengemas yang tepat, penggunaan bahan pengemas yang sedang berkembang di industri.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang penggunaan bahan baku (baik dari alam atau sintetik) untuk pembuatan sediaan farmasi, keuntungan dan kerugian (bahan baku alam dan sintetik), macam-macamnya, spesifikasinya, sifat fisikokimianya, manfaatnya/penggunaannya untuk pembuatan sediaan farmasi, cara pemilihaannya untuk pembuatan sediaan farmasi, Good Distribution Practices, pengertian pengemas (pengemas primer dan sekunder), tujuan dan maksud pengemasan, macam-macam pengemas (gelas, plastik), persyaratan bahan pengemas, kontrol kualitas bahan pengemas, pemilihan bahan pengemas yang tepat, penggunaan bahan pengemas yang sedang berkembang di industri.

Pustaka : 1. Anonim, 2007, Kemasan Fleksibel, Dirjen Industri kecil danmenengah, Depperin Jakarta, 2007

2. Rawlins, EA., 2005, Bentley’s Textbook of Pharmaceutics, 8th ed., Bailliere Tindall, UK.

3. Swarbrick, J., and Boylan, J.C., 1994, Packaging in Encyclopadia of Pharmaceutical Technology, Marcel Dekker. Inc. 270 Madison Avenue, New York.

Pengembangan Produk dan Eksipien

Kode / SKS : 2376020/ 2

Semester : VII

Prasyarat : Sistem Penghantaran Obat

111Universitas Ahmad Dahlan

Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang dasar-dasar teknologi pengembangan bahan baku, macam-macam metode pengembangan bahan baku yang meliputi preparasi dan cara analisis dari dispersi padat, polimorfi, nano partikel, pembentukkan kompleks, pembentukkan garam, liposome serta pengembangan eksipient meliputi macam eksipient serta turunannya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang dasar teknologi pengembangan bahan baku obat serta eksipient mengenai maksud dan tujuannya, macam metode pengembangan bahan obat dan eksipient yang meliputi bpreparasi serta cara analaisisnya dari ukuran partikel pada mikropartikel dan nanopartikel, dispersi padat, polimorfi, pembentukan kompleks, pembentukan garam, prodrug dan liposom serta macam eksipent beserta turunannya.

Pustaka : 1. Chiou, W.L.C. dan Riegelman, S., 1971, Pfarmaceutical Applications of Solid Dispersion Systems, J. Pharm. Sci., 1281 – 1302

2. Henrichs, W., 2006, Formulation for Fast Dissolution of Lipophilic Compounds, Advanced Course on Pharmaceutical Technology, University of Surabaya

3. Martin, A., Bustamante, P., dan Chun, A.H.C., 1993, Physical Pharmacy:Physical Chemical Principles in the Pharmaceutical Sciences, 251 – 284, 327 , Lea & Febiger, Philadelphia.

4. Shargel, L, Wu-Pong, S , Yu, A.B.C., 2005, Applied Biophamaceutics and Pharmacokinetics, Fifth Ed., Apleton & Lance Nortwolk

5. Gupta,R.B, 2006.,Nanparticle technology for drug delivery. Taylor dand Francis.New Yrk

G. Program Studi Profesi Apoteker

1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Mutu Program Studi Profesi Apoteker

a. Visi

Menjadi program Studi Profesi Apoteker yang unggul dalam penyelenggaran tri dharma perguruan tinggi untuk menghasilkan Apoteker yang profesional berdaya saing global dalam bidang farmasi komunitas dan bahan alam yang dilandasi moral keislaman.

112 Pedoman Akademik 2016/2017

b. Misi

1) Menghasilkan Apoteker yang unggul dalam farmasi komunitas dan bahan alam serta profesional dalam pelayanan kefarmasian berdasarkan moral keislaman.

2) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang farmasi komunitas dan bahan alam yang berkualitas dan berdaya saing global.

3) Menjalin kemitraan dengan para stake holder dalam upaya pelaksanaan tri darma perguruan tinggi.

c. Tujuan

1) Menghasilkan Apoteker yang profesional dalam pelayanan kefarmasian yang berdaya saing global berdasarkan moral keislaman.

2) Menghasilkan produk ilmiah dalam ilmu farmasi yang berkualitas dan bernilai guna bagi masyarakat.

3) Menghasilkan Apoteker yang mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam berwirausaha dan bekerjasama dengan orang lain serta mempun-yai pengalaman dalam penelitian kefarmasian.

4) Menghasilkan Apoteker yang mempunyai kemandirian dalam pengem-bangan ilmu serta mampu menerapkan bidang ilmu dan keahliannya bagi masyarakat.

5) Mempunyai SDM yang berkemampuan dalam bidang farmasi komunitas dan bahan alam dan mampu untuk mengembangkannya.

6) Membangun keperdulian pada masyarakat dalam bidang informasi kes-ehatan khususnya obat, obat tradisional, makanan dan kosmetika.

113Universitas Ahmad Dahlan

d. Sasaran Mutu

1) Lulusan berkarya sesuai bidang keilmuan dalam kurun waktu 6 bulan

2) Mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu 100%

3) Indeks kepuasan stake holder lebih dari 3 (skala 4) minimal 90%

4) Minimal 80% lulusan memahami Kemuhammadiyahan

5) Lulusan mampu membaca Al – Qur’an dengan fasih

6) Lulusan mampu berkomunikasi global dengan skor TOEFL > 425

2. Kompetensi Lulusan

a. Kompetensi Utama :

1) Mampu melakukan praktik kefarmasian yang profesional berdasarkan UU dan etika profesi serta dilandasi moral keislaman.

2) Mampu melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi dalam men-jalankan profesinya terhadap masyarakat, teman sejawat dan tenaga kesehatan lainnya.

3) Mampu melakukan optimalisasi keamanan obat serta dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan.

4) Trampil berorganisasi dalam praktik profesional apoteker.

5) Mampu melakukan riset dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian.

6) Mampu mendesain produk farmasi dan bahan alamtermasuk proses produksi, perijinan dan distribusinya.

b. Kompetensi Pendukung :

1) Mampu berperan dan berkembang dalam kewirausahaan

114 Pedoman Akademik 2016/2017

2) Trampil berbahasa Inggris.

3) Kompetensi lainnya : Mampu mengaplikasikan Al-Islam dan kemuham-madiyahan dalam melakukan praktik profesi.

3. Kurikulum

Mahasiswa program studi profesi apoteker harus menempuh 25 SKS mata kuli-ah wajib, minimal 4 SKS mata kuliah pilihan dan 6 SKS mata kuliah wajib minat.

Semester INo Mata Kuliah Program Studi Profesi Apoteker Kode SKS

Mata Kuliah Wajib

1 Asuhan Kefarmasian (Pharmaceutical Care) 6210120 2

2 Biofarmasetika dan Farmakokinetika Klinik 6210220 2

3 Farmakoterapi Terapan 6210420 2

4 Farmasi Industri 6210520 2

5 Farmasi Rumah Sakit 6210620 2

6 Fitoterapi 6210720 2

7 Kapita Selekta Fitofarmaka 6210810 1

8 Manajemen Farmasi Perapotikan 6210920 2

9 Praktikum Pharmaceutical Care 6211222 2

10 Praktikum Komputer Kefarmasian 6211311 1

11 Praktikum Komunikasi Informasi dan Edukasi 6211422 2

Jumlah SKS 20

Mata Kuliah Pilihan

1 Kesehatan Masyarakat 6211810 1

2 Packaging 6211910 1

115Universitas Ahmad Dahlan

3 Penanganan Sitotastika dan Bahan Berbahaya 6211010 1

4 Pengembangan Produk 6211120 2

5 Produksi Farmasi di Rumah Sakit 6211510 1

6 Quality Assurance Industri 6211620 2

7 Quality Assurance Rumah Sakit 6211720 2

Jumlah SKS 10

Semester II

No Mata Kuliah Program Studi Profesi Apoteker Kode SKS

Mata Kuliah Wajib

1 PKPA Apotek 6220144 4

2 Undang-Undang dan Etika Profesi 6210310 1

Jumlah SKS 5

Mata Kuliah Pilihan

1 PKPA Industri (bagi minat Klinik-Komunitas) 6220266 6

2 PKPA Rumah Sakit (bagi minat Industri-Bahan Alam) 6220366 6

Jumlah SKS 12

Mata Kuliah Wajib Minat Farmasi Industri-Bahan Alam

1 PKPA Industri 6220266 6

Jumlah SKS 6

Mata Kuliah Wajib Minat Farmasi Klinik-Komunitas

1 PKPA Rumah Sakit 6220366 6

Jumlah SKS 6

Informasi Lebih Lengkap dapat di lihat di Silabus dapat di akses di http://portal.uad.ac.id/ Agenda kegiatan www.apoteker.uad.ac.id

116 Pedoman Akademik 2016/2017

4. Kompetensi Dosen

No NamaDosen KompetensiKeilmuan

1 AchmadMursyidi, Prof. Dr.Apt Industri-Bahan Alam

2 Adnan, M.Sc., Apt Klinik Komunitas

3 Akrom, Dr. Dr,M.Kes, Klinik Komunitas

4 Ana Hidayati, M.Sc., Apt Klinik Komunitas

5 AnasBinarjo,M.Sc,Apt Industri-Bahan Alam

6 Andriana Sari, M.Sc,Apt Klinik Komunitas

7 AnyGuntarti,Dra,M.Si, Apt. Industri-Bahan Alam

8 AriefBudiSetianto,M.Si,Apt. Industri-Bahan Alam

9 Aziz Ikhsanudin, M.Sc., Apt Industri-Bahan Alam

10 DyahAryaniPerwitasari, Dr,M.Si,PhD., Apt Klinik Komunitas

11 Endang Darmawan, Dr.rernat Ssi, Msi, Apt Klinik Komunitas

12 Faridah Baroroh, MSc, Apt Klinik Komunitas

13 Hafizah Dania, M.sc., Apt Klinik Komunitas

14 HariSusanti,M.Si,Apt. Industri-Bahan Alam

15 Ichwan Ridwan Rais, M.Sc., Apt Industri-Bahan Alam

16 Imaniar Noor Faridah, MSc, Apt Klinik Komunitas

17 IisWahyuningsih,M.Si,Apt. Industri-Bahan Alam

18 Kintoko,Dr. M.Si,Apt Industri-Bahan Alam

19 LaelaHayuNurani, Dr. M.Si, Apt. Industri-Bahan Alam

20 Lolita, M.Sc., Apt Klinik Komunitas

21 Moch.SaifulBachri., Dr. M.Si, Apt. Klinik Komunitas

117Universitas Ahmad Dahlan

22 Muh.Muhlis,S.Si,Sp.FRS,Apt. Klinik Komunitas

23 NanikSulistyani,Dr,M.Si,Apt. Industri-Bahan Alam

24 NinaSalamah,M.Si,Apt Industri-Bahan Alam

25 NiningSugihartini, Dr.M.Si,Apt. Industri-Bahan Alam

26 Nurkhasanah, Dr. M.Si,Apt. Industri-Bahan Alam

27 TedjoYuwono,Dr.Apt Industri-Bahan Alam

28 Verda Farida, M.Biotech., Apt Industri-Bahan Alam

29 WahyuWidyaningsih,M.Si,Apt Klinik Komunitas

30 Warsi, M.Sc., Apt Industri-Bahan Alam

31 WoroSupdami,M.Sc,Apt Klinik Komunitas

Zainab,M.Si,Apt Industri-Bahan Alam

5. Deskripsi mata kuliah

Kapita Selekta Fitofarmaka

SKS : 1

Semester : 1

Kompetensi : Mahasiswa dapat memanfaatkan tanaman obat untuk jamu, herbal terstandard, dan fitofarmaka dalam segala aspeknya (regulasi, teknologi, analisis, klinis, dan persyaratan-persyaratan tempat produksi dan produknya, dan merancang manajemen perusahaan dan pemasarannya)

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang penggunaan tumbuhan obat untuk jamu, herbal terstandard, dan fitofarmaka dalam segala aspeknya (klinis, analisis, teknologi, regulasi, persyaratan-persyaratan tempat produksi dan produknya, dan merancang manajemen perusahaan dan pemasarannya).

118 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 1. Anonim, 1994, Persyaratan Obat Tradisional, www.pom.go.id/public/hukum_ perundangan/pdf

2. Anonim, 2005, Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka, www.pom.go.id/public/hukum_

3. Bisset, N.G., 1994, Herbal Drugs and Phytopharmaceuticals4. Brain, K.R., & Turner, T.D., 1975, The Practical Evaluation of

Phytopharmaceuticals5. DepKes, 2000, Acuan Sediaan Herbal 6. DepKes, 2000, Parameter Standarisasi Simplisia dan Ekstrak7. DepKes, 2000, Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat

Tradisional.

Produksi Farmasi Rumah Sakit

SKS : 1

Semester : 1

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa mampu menjelaskan definisi, visi,

fungsi dan tujuan produksi farmasi rumah sakit, aplikasi CPOB di farmasi

rumah sakit, SOP, formulasi dan produksi, distribusi,produk steril,CSSD,

repacking, IV admixture, TPN serta penyimpanan produk.

Deskripsi Singkat : Mempelajari tentang definisi, visi, fungsi dan tujuan produksi farmasi

rumah sakit, aplikasi CPOB di farmasi rumah sakit, SOP, formulasi dan

produksi, distribusi,produk steril,CSSD, repacking, IV admixture, TPN

serta penyimpanan produk.

Pustaka :

Biofarmasetika dan Farmakokinetika Klinik

SKS : 2

Semester : 1

119Universitas Ahmad Dahlan

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menunjukkan

penerapan biofarmasetika dalam produksi obat dan farmasi klinis,

mengatasi masalah malabsorpsi obat, mengatasi masalah variasi respon

individu, mengaplikasi farmakokinetik kaitannya dengan terapi atau

Farmakokinetik Klinik dan semua besaran (parameter) yang diperlukan

untuk kebijakan terapi, mengkoreksi dosis lazim untuk penderita sakit

lever dan ginjal dan dapat menetapkan dosis dan aturan pemakaian

yang tepat, memperkirakan kebutuhan nutrisi dan mencegah

komplikasi, mampu memecahkan masalah yang terkait dengan terapi

parenteral, memecahkan masalah yang terkait dengan terapi parenteral

dan dapat melakukan TDM.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mempelajari tentang penerapan biofarmasetika dalam

produksi obat dan farmasi klinis, malabsorpsi dan maldigesti obat,

variasi respon individu, penentuan dosis untuk penderita sakit lever dan

ginjal, nutrisi parenteral, IV mixture dan TDM.

Pustaka : 1. Shargel, L dan Yu, A.B.C., 1993, Applied Biophamaceutics and

Pharmacokinetics, 3 rd ed, Apleton & Lance Nortwolk

2. Banker, G.S. dan Rhodes, C.T., 1996, Modern Pharmaceutics, Marcel

Dekker, Inc., New York

3. Dipiro, J.T., Blouin, R.A., Pruemer, J.M., and Spruill, W.J., 1996,

Concept in Clinical Pharmacokinetics: A Self-Instructional Course, 2nd

Ed., American Society on Health-System Pharmacist’s, Inc., ASHP,

USA

120 Pedoman Akademik 2016/2017

4. Breiner, D.D., 1992, Programme and Course Documentation

“Pharmacokinetics and New Drug Delivery”, Advanced Courses

in Pharmaceutical Sciences, Joint Project between The Faculty

of Pharmacy Gadjah Mada University and The Department of

Pharmacochemistry Free University Amsterdam, 3 – 8 August, 1992

in Yogyakarta, Indonesia.

Farmasi Industri

SKS : 2

Semester : 1

Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang cGMP dan parameter kualitas obat, peran dan tanggungjawab apoteker di industri farmasi, proses produksi, kontrol kualitas dan validasi, PBL pembuatan produk mulai dari preformulasi, produksi, kontrol kualitas dan pemasaran.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang tentang cGMPdan parameter kualitas obat, peran dan tanggungjawab apoteker di industri farmasi, proses produksi, kontrol kualitas dan validasi, PBL pembuatan produk mulai dari preformulasi, produksi, kontrol kualitas dan pemasaran.

Pustaka : 1. Anonim, 2006, CPOB, Depkes RI, Jakarta

2. Anonim, 2009, Petunjuk Operasional CPOB 2006, Depkes RI, Jakarta

3. Anonim, 2001, cGMP, WHO

4. Priyambodo, B., 2008, Manajemen Farmasi Industri, Penerbit Kanisius

Praktikum Komputer Kefarmasian

SKS : 1

Semester : 1

121Universitas Ahmad Dahlan

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa mampu menggunakan dan menjelaskan fungsi program manajemen komputer apotek maupun program manajemen khususnya MRP (Material Requirement Planning) serta analisa hasil dari program tersebut.

Deskripsi Singkat : Mempelajari tentang aplikasi manajemen apotek dan material requirement planning dari proses pengisian data, proses pembelian, penjualan perbekalan farmasi, pelayanan resep, analisa PAM (Problem; Assesment; Monitoring) , analisa penjualan, pembelian serta analisa penggunaan obat serta perancangan perencanaan pengadaan barang.

Pustaka :

Pengembangan Produk

SKS : 2

Semester : 1

Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan proses penemuan obat baru, dari tanaman ataupun herbal, cara isolasi, karakterisasi struktur kimia, pengembangan struktur kimia, yang berkaitan dengan aktivitas farmakologis, sifat kimia fisika. Cara analisis, percobaan praklinis

senyawa obat baru, produksi sediaan farmasi dan percobban klinis, sampai cara produksi produksi (preformulasi maupun optimalisasi formulasi sediaan farmasi), pengepakan, cara regrestasi sampai dipasarkan.

122 Pedoman Akademik 2016/2017

Deskripsi Singkat : Membahas tentang pengembangan produk, mulai dari penemuan obat baru dari tanaman, isolasi, identifikasi senyawa-senyawa obat, secara farmakologis (aktivitas hayati) maupun kimia fisika, dan pengembangan struktur kimia dengan validasi cara analisis baik bahan murni. Percobaan praklinis, sampai percobaan klinis sehingga produk obat diformulasi secara optimal menjadi sediaan farmasi dengan cara produksi yang baik, kemasan produk dan regrestasi sampai pemasaran produk.

Pustaka : 1.Anonim, 1993, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia, dan Pengujian Klinik, Jakarta

2.Anonim, 2000, Asean GMP Guidelines, 4th Ed, Jkt3.Anonim, 2006, Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik, Badan

POM, Jakarta4.Anonim, 2009, Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan

Obat yang Baik, Badan POM, Jakarta5. Anonim, 2001, LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

2001 NOMOR 109 tentang UU Paten6.Anonim , 2007, International Conferenceon on Harmonisazion of

Technical Requirements for Registation of Pharmaceutical for Human Use (ICH), Q8-Pharmaceutical Developtmen

7. Anonim, 2009, International Conference on Harmonisazion of Technical Requirements for Registation of Pharmaceutical for Human Use (ICH), Q9- Quality Risk Management.

8. Anonim,Pharmaceutical Inspection Co-operation Schem (PIC/S, Guid to Good Manufacturing Practices for Medicinal Products. 9. Banker G S and Rhodes C T 1995, Modern Pharmaceutics, 3rd edition Marcel dekker, inc., New York,.

10.Berry, I.R, and Nash, RA., 1993, Pharmaceutical Process Validation, 2 nd, Edition, Marcel Bekker, Ink, New York

11. Lachman L & Libearman H A, The theory and practice of industrial Pharmacy, 3rd edition, Vergese Publishing house, Mumbai, 1991.

123Universitas Ahmad Dahlan

Pustaka : 12..Mill, S and Bone, K, 2000, Principles and Practise of Phytotherapy-Modern Herbal Medicine, Churchill Livingstone, Edinburg, Toronto

13.Philp, R.B., 2004, Herbal-Drug Interaction and Adverse Effect- An Evidence based Quick Reference Guide, Mc Graw- Hill Medical Publishing Division, New York, Toronto

14.Ross, I.A., Medicinal Plants of the Word, Humana Press, Totowa, New Yersey15.0. Schmitt, PC., 2000, Phytopharmaceutical Technology, Florida, USA16.2009 ..Pharmaceutical Technology and Pharmaceutical ...Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th Edition,

Etika Profesi

SKS : 1

Semester : 1

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan pengertian etika, etika profesi, karakteristik profesional, profesi farmasi, kode etik apoteker Indonesia, pelanggaran etika profesi apoteker.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang etika dan penerapannya pada profesi apoteker.

Pustaka : 1. Kode Etik Apoteker Indonesia.2. Semua Perundang-undangan tentang apotek.3. Semua Perundang-undangan tentang rumah sakit.4. Semua Perundang-undangan tentang industri farmasi.5. Semua Perundang-undangan tentang promosi sediaan farmasi.

Quality Assurance Rumah Sakit

SKS : 2

Semester : 1

124 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian jaminan mutu, Dasar-dasar Sistem Manajemen Mutu, standar pelayanan farmasi rumah sakit (FRS), indikator mutu pelayanan farmasi di RS, rantai eefek pelayanan farmasi, pengukuran mutu dan analisisnya.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang aspek-aspek yang berhubungan dengan tercapainya jaminan mutu instalasi farmasi RS.

Pustaka : 1. Anonim, 2005, Quality management System, Guideline for Process Improvement in Health Service Organization, ISO, Switzerland.

2. Anonim, 2005, Quality management System- Fundamentals and Vocabulary, ISO, Switzerland

3. Anonim, 2008, Quality management System - Requirement, ISO, Switzerland

4. Anonim, 1980, Model Quality Assurance for Hospital Pharmacy,ASHP,USA

5. Anonim, 1984, American Society of Hospital Pharmacy,USA6. Anonim,1993, How to Investigate Drug Use in Health Facilities,

WHO7. Anonim, 2006, Seminar “Patient Safety”, Makalah seminar, RS

Sardjito, Yogyakarta8. Foster, 2004, Managing Quality : An Integrated Approach,

Pearson Prentice Hall, New Jersey.9. Quick D.J et al, 1997, Managing Drug Supply, Kumarian Press, 10. Wilson, tanpa tahun, Hospital-Wide Quality Assurance, Canada

11. Anonim, SK Menkes No 1197/Menkes/SK/X/2004

Quality Assurance Industri

SKS : 2

Semester : 1

Kompetensi : Mahasiswa dapat mengimplementasikan konsep pembentukan kualitas kedalam produk obat mulai dari desain produk, formulasi , validasi terhadap aspek-aspek produksi meliputi proses, fasilitas, peralatan, bahan baku, pengemasan, pembersihan dan personalia.

125Universitas Ahmad Dahlan

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang kegiatan sistematis yang diperlukan dalam pembuatan obat yang memenuhi persyaratan mutu dari desain produk,formulasi , validasi terhadap aspek-aspek produksi meliputi proses, fasilitas , peralatan, bahan baku, pengemasan, pembersihan dan personalia.

Pustaka : 1. Avis,K.E.,Lieberman,H.A;dan Lachman,L,( Eds.), 1992-1993, Pharmaceuti cal Dosage Forms: Parenteral Medication, Second Edition, Revised and Expanded, vol.1(1992), vol.2-3 (1993),Maecel Dekker,Inc, New York

2. c.Van Der Vlies , 1994 ,Quality Drug by Quality Assurance, Advanced Course In Pharmaceutical Sciences, Fakultas Farmasi-Universitas Gadjah Mada

3.Cole,G; 1998, Pharmaceutical Production Facilities,Design and Application, Second Edition, Taylor % Francis,Ltd., 1-Gun powder square,London.

4. Carleton,F.J and Agaloco,J.P,( Eds.),1999, Validation of Pharmaceutical Process: Sterile Products, Second Edition,Revised and Expanded,Marcel Dekker Inc., New York

5.Nash,R.A; and Wachter,A.H,(Eds.),2003,Pharmaceutical Process Validation, An International Third Edition, Revised and Expanded,Marcel Dekker, Inc., New York

6. Levin,M;(ed.),2002, Pharmaceutical Process Scale-Up, Marcel Dekker, Inc,New York

7.Allen,L,V; Popovich,N.G. and Ansel,H.C.(Eds.),2005, Ansel”s Pharmaceuti cal Dosage Forms and Drug Delivery Systems, Eighth Ed.Lippincott Williams & Wilkins, New York.

8.Anonim, 2006, Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik, Badan POM, Republik Indonesia

9.Anonim, 2009, Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat Yang Baik, Badan POM, Republik Indonesia

10.Anonim,1979, Farmakope Indonesia, Ed. III, Dep.Kes.RI, Jakarta11.Anonim,1994, Farmakope Indonesia, Ed.IV, Dep.Kes., Jakarta12. Beckett, A.H., Srentake, J.,B., 1986, Practical Pharmaceutical

Chemistry, 2nd, The Athion, London13.Hidayat, Wahyu, 2008, Teknologi Pengolahan Limbah B3, www.

google.com, diakses 11 Januari 2009

126 Pedoman Akademik 2016/2017

Pustaka : 14. Anonim, Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Limbah Cair, www.google.com, diakses 11 Januari 2009.

15.Ecobichon, D.J., 1997, The Basis of Toxicity Testing second edition, CRC Press, New York16.Wicaksono, Satmoko, 2008, Karakteristik Limbah Rumah Sakit dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan dan Lingkungan, Dir.Pengawasan Narkoba, Dep.Kes., RI, Jakarta

Fitoterapi

SKS : 2

Semester : 1

Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menerapkan tumbuhan obat atau herbal sebagai fitoterapi dan aspek interaksinya dalam pengobatan serta pemeliharaan kesehatan berdasarkan bukti ilmiah.

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang tumbuhan obat atau herbal sebagai fitoterapi dan aspek interaksinya dalam pengobatan serta pemeliharaan kesehatan berdasarkan bukti ilmiah.

Pustaka : 1. Ebadi, M., 2002, Pharmacodynamic Basis of Herbal Medicine, CRC Press, Boca Raton, Florida.

2. Mill, S and Bone, K., 2000, Principles and Practise of Phytotheraphy – Modern Herbal Medicine, Churchill Livingstone, Edinburg – Toronto

3. Anonim, 1994, Persyaratan Obat Tradisional, www.pom.go.id/public/hukum_ perundangan/pdf

4. Bisset, N.G., 1994, Herbal Drugs and Phytopharmaceuticals5. Philp,R.B., 2004, Herbal – Drug Interactions and Advers Effects

– An Evidence based Quick Reference Guide, McGraw – Hill Medical Publishing Division, New York – Toronto.

6. Ross, I. A., 1999, Medicinal Plant of theWorld, Human Press, Totowa New Jersey

7. Schule, V., Hansel, R., Tyler, V.E., 1997, Rational Phytotheraphy, Springer, Berlin.

8. DepKes, 2000, Acuan Sediaan Herbal

127Universitas Ahmad Dahlan

Manajemen Farmasi Perapotekan

SKS : 2

Semester : 1

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu membuat studi kelayakan apotek, mengerti tata cara proses pendirian apotek, pengelolaan apotek (pembelian, penjualan dan pelaporan narkotika dan psikotropika), menghitung pajak apotek, membuat neraca laba rugi.

Deskripsi Singkat : Mata Kuliahmembahas arti pentingnya studi kelayakan apotek, melakukan analisis pesaing, membuat analisis SWOT, pembelian, penjualan, mendirikan apotek, pengelolaan narkotika dan psikotropika, perpajakan berdasarkan norma dan pembukuan , dan administrasi keuangan apotek , neraca laba rugi.

Pustaka : 1. Anief, M., 2001, Manajemen Apotek, Gadjah Mada Press, Yogyakarta2. Djuanda, G., Lubis, I., 2002, Pelaporan Pajak Penghasilan, Gramedia, Jakarta3. Hasrtono, 2003, Manajemen Apotek, Depot Informasi Obat, Jakarta4. Umar, H., 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Gramedia, Jakarta5. Ibrahim Yacob,2003. Studi Kelayakan Bisnis, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta6. Seto, S., 2001, Manajemen Apoteker, Airlangga University Press, 20017. Sampurno,2009. Manajemen Pemasaran Farmasi, UGM Press, Yogyakarta

Penanganan Sitostatika

SKS : 1

Semester : 1

128 Pedoman Akademik 2016/2017

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa mampu menjelaskan patient safety, tentang macam –macam B3 pengelolaan meemahami ruang aseptik,sediaan parenteral di RS, obat sitostatika, penyimpanan , pencampuran, distribusi, protokol pemberian obat sitostatika, limbah dan penanganan kecelakaan sitostatika.

Deskripsi Singkat : Mempelajari tentang patient safety, bahan berbahaya dan beracun, sediaan parenteral, ruang aseptik, oobat sitostatika, pencampuran dan distribusi sitostatika, protokol pemberian sitostatika, limbah sitostatika dan penanganan kecelakaan sitostatika .

Pustaka : 1.Gilman, A,G., L.S. Goodman, T.W. Rall, and F. Murad, Goodman and Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics, Tenth Ed.,

2. Boh, L.E., 1996, Clinical Clerkship Manual, Applied Therapeutics Inc., Washington.

3. Cipolle, R.J.,Strand, L.M.,Morley, PC.,1998, Pharmaceutical Care Practice, Mc Graw Hill, USA

4.DiPiro, J.T.,Talbert, RL., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M.,2005, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 6th Edition, McGraw Hill, New York.

5. Ritschel W.A. and Kearns, G.L.,2004, Handbook of Basic Pharmacokinetics Including Clinical Applications, 6th Edition, America Pharmaceutical Association, Washington, D.C.

6.Training Material Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bidang Kesehatan Kerja.Penerbit : DEPNAKERTRANS.

7. Trissel LA, 2008. Handbook On Injectable Drugs. 12th ed . American Society of Health System Pharmacist

129Universitas Ahmad Dahlan