tim penyusun buku -...

71

Upload: dangthuan

Post on 07-Mar-2019

297 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan
Page 2: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

Hak cipta dilindungi Undang-Undang Cetakan Pertama, 2013 Tim Penyusun Buku

Pengarah

:

: Walikota : Wakil Walikota

Penanggung jawab : Sekretaris Daerah Ketua : Kepala Badan Lingkungan Hidup Wakil Ketua : Kabid Tata Lingkungan dan AMDAL Koordinator : Kasubid Konservasi dan Tata Lingkungan

Natalia Santi K.,S. Hut, MP, Yuniar P., ST Anggota Tim

Fathul Arifin S.Si, Taufikurrahman, ST, Asa Paramesti, ST Sugianur, S. Hut, Slamet Rohmadi.

Diterbitkan Oleh : Badan Lingkungan Hidup Kota Bontang Alamat Redaksi Gedung Graha Taman Praja Blok III Lantai 2 Jalan Bessai Berinta Bontang Lestari Telp. (0548) 20353 Fax. (0548) 20354

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Page 3: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Di

HUTAN ALAM

Page 4: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

KATA PENGANTAR

Penyusunan buku keanekaragaman hayati Di Hutan

Alam adalah salah satu upaya pemerintah dalam rangka

menyusun perencanaan konservasi keanekaragaman hayati di

Kota Bontang.

Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati

memerlukan adanya data dan informasi yang lengkap

mengenai kondisi dan potensi keanekaragaman hayati,

kemudian disusun dalam bentuk profil keanekaragaman hayati

daerah.

Buku ini berisi tentang kekayaan keanekaragaman hayati

yang terdapat di Hutan Alam milik PT. Badak NGL baik dari

jenis tumbuhan maupun satwanya. Kebijakan yang telah

dikeluarkan oleh PT. Badak NGL untuk memelihara sisa hutan

alam di dalam arealnya sendiri memiliki arti penting guna

mewujudkan kawasan kilang berwawasan lingkungan yang

mendukung program pembangunan berkelanjutan.

Berdasarkan hasil pendataan dan survei yang dilakukan

oleh Tim Badan Lingkungan Hidup Kota Bontang pada lokasi

tersebut ditemukan berbagai jenis tumbuhan yang dilindungi

dan langka seperti Eusyderoxylon zwageri, Shorea pinanga,

Page 5: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

Kompassia mallaccensis, tumbuhan obat seperti Eurycoma

longifolia dan pohon buah seperti durio dan syzygium. Satwa

yang dilindungi juga terdapat di sana seperti orang utan, owa-

owa dan burung elang bondol. Hutan Alam juga kaya akan

jenis insekta (kupu-kupu dan serangga) serta beragam jenis

burung.

Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan

kesadaran kepada semua pihak baik dari kalangan aparat

pemerintah, kalangan perusahaan dan masyarakat akan

pentingnya menjaga kelestarian keanekaragaman hayati

dilingkungan kita.

Bontang, 31 mei 2013

Kepala Badan,

NIP. 19571212 198303 1 024 Ir. Emlizar Muchtar, MM

Page 6: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR ................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................... ii

I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 3

B. Tujuan dan Sasaran .................................................................. 5

C. Manfaat .................................................................................... 5

D. Ruang Lingkup ........................................................................ 5

E. Metodologi ............................................................................... 6

F. Proses Penyusunan Buku ……………………………………. 6

II. SEKILAS KOTA BONTANG…………….................................. 8

A. Visi dan Misi............................................................................ 9

B. Fisik Wilayah............................................................................ 10

C. Topografi ................................................................................. 11

D. Geologi .................................................................................... 12

E. Jenis Tanah ............................................................................... 13

F. Penggunaan Lahan ................................................................... 13

G. Aliran Sungai ........................................................................... 15

H. Iklim ........................................................................................ 15

III. LOKASI KEGIATAN .................................................................. 16

A. Hutan Kota ............................................................................. 18

B. Sarana di Hutan Kota ………………………………………. 20

IV. PENGAMBILAN DATA ............................................................. 23

A. Data Flora / Jenis Pohon .......................................................... 24

B. Data Fauna / Jenis Satwa ......................................................... 36

V. KESIMPULAN............................................................................. 44

Page 7: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

1 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

BAB 1

PENDAHULUAN

Page 8: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

2 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Page 9: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

3 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman

makhluk hidup di muka bumi dan peranan-peranan ekologisnya

yang meliputi keanekaragaman ekosistem, keanekaragaman

spesies dan keanekaragaman genetik. Keanekaragaman hayati

meliputi berbagai jenis tumbuhan, satwa, mikroorganisme dan

pola kehidupannya masing-masing. Setiap jenis tumbuhan, satwa

dan mikroorganisme mempunyai manfaat dan peran yang

berbeda-beda bagi fungsi ekologis dan kehidupan manusia.

Keanekaragaman hayati ekosistem Indonesia meliputi

kawasan sepanjang 5.000 Km yang terbentang dari timur ke

barat. Karakteristik pulau di Indonesia sangat bervariasi, mulai

dari pulau yang sempit hingga pulau dengan luasan yang sangat

luas dan dari yang datar hingga yang berbukit serta bergunung

tinggi menghasilkan beragam ekosistem mulai hutan dataran

rendah, rawa-rawa, kawasan pesisir dan lautnya.

Keanekaragaman jenis tumbuhan yang dimiliki oleh

negara kita sebanyak 27.500 jenis tumbuhan berbunga (10% dari

seluruh jenis tumbuhan di dunia) dan satwa sebanyak 300.000

jenis (17% dari seluruh satwa di dunia).

Jika dilihat dari data statistik yang berkaitan dengan

jumlah keanekaragaman jenis, Indonesia selalu menempati

urutan teratas di dunia, yaitu:

Page 10: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

4 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Urutan kedua setelah Brazil untuk keanekaragaman mamalia,

dengan 515 jenis yang 39% diantaranya merupakan endemik;

Urutan keempat untuk keanekaragaman reptil (511 jenis

dimana 150 merupakan endemik);

Urutan kelima untuk keanekaragaman burung (1.531 jenis,

397 endemik), untuk jenis burung paruh bengkok Indonesia

menempati peringkat pertama (75 jenis, 38 endemik);

Urutan keenam untuk keanekaragaman amfibi (270 jenis, 100

endemik);

Urutan keempat untuk keanekaragaman primata dengan 35

jenis;

Urutan ketiga untuk keanekaragaman ikan air tawar dengan

1.400 jenis.

Indonesia sebagai salah satu negara megabiodiversity telah

meratifikasi Konvensi Keanekaragaman hayati melalui Undang-

undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations

Convention On Biological Diversity yang salah satu amanatnya

adalah setiap negara harus menyusun strategi, rencana aksi dan

program pengelolaan keanekaragaman hayati.

Dalam upaya pelestarian kekayaan keanekaragaman

hayati di Kota Bontang dan guna mendukung pemanfaatan secara

berkelanjutan, berdaya guna serta berhasil guna untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diperlukan penguasaan

pengetahuan, informasi dan tersedianya dokumen mengenai

keanekaragaman hayati daerah. Buku keanekaragaman hayati

Hutan Alam ini berisi dokumentasi data dan informasi mengenai

keanekaragaman hayati baik jenis flora dan satwanya. Buku ini

Page 11: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

5 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

diharapkan untuk mendukung pengambilan keputusan,

perumusan kebijakan dan strategi dalam upaya pelestarian serta

pemanfaatan keanekaragaman hayati di Kota Bontang.

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan

Alam adalah melakukan kegiatan pendokumentasian berupa data

dan informasi tentang keberadaan komponen keanekaragaman

hayati (flora dan satwa) yang terdapat di lokasi Hutan Alam.

Sasaran penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan

Alam adalah terdokumentasikannya potensi keanekaragaman

hayati yang terdapat dilokasi tersebut.

C. Manfaat

Buku keanekaragaman hayati Hutan Alam ini diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi daerah yaitu sebagai:

• Data dasar mengenai potensi keanekaragaman hayati yang

terdapat di Kota Bontang;

• Upaya pemantauan dan pengawasan terhadap keberadaan

serta kelestarian keanekaragaman hayati;

• Bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan,

perumusan, kebijakan dan strategi dalam upaya pelestarian

serta pemanfaatan keanekaragaman hayati di Kota Bontang.

D. Ruang Lingkup

Buku keanekaragam hayati Hutan Alam ini merupakan

dokumen yang memuat secara detail kondisi keanekaragaman

Page 12: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

6 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

hayati di ekosistem hutan dataran rendah. Sumber data primer

berasal dari pengambilan data secara langsung di lokasi tersebut

(survei, identifikasi dan pemotretan), sedangkan data sekunder

berasal dari pihak PT. Badak NGL dan tinjauan pustaka.

E. Metodologi

Penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam

menggunakan pendekatan metodologi partisipatif yang

melibatkan berbagai instansi yang relevan dengan bidang

tersebut.

F. Proses Penyusunan Buku

Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam proses

penyusunan buku ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Membentuk Tim pendataan keanekaragaman hayati yang

terdiri dari Badan Lingkungan Hidup Kota Bontang dan Balai

Taman Nasional Kutai;

2. Membuatan jadual kegiatan dan mempersiapkan peralatan

serta bahan yang akan digunakan di lapangan;

3. Melakukan koordinasi dengan pihak PT. Badak NGL sebelum

kegiatan pengambilan data dilapangan;

4. Pengumpulan dan tabulasi data yaitu proses pengambilan

data primer dan pengumpulan data sekunder;

5. Penulisan naskah dilakukan melalui serangkaian proses

diskusi dengan pihak-pihak yang relevan.

Page 13: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

7 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Page 14: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

8 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

BAB 2

SEKILAS KOTA BONTANG

Page 15: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

9 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

2. SEKILAS KOTA BONTANG

2.1. Visi dan Misi

Visi Pembangunan Kota Bontang adalah “ Terwujudnya

Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur, Maju, Adil dan

Sejahtera”.

Misi pembangunan daerah yaitu;

a) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Bontang

yang berakhlak mulia dan profesional;

b) Meningkatkan kualitas tata kepemerintahan yang baik;

c) Mewujudkan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas;

d) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup;

e) Memperkuat struktur ekonomi Kota Bontang dengan cara

mempercepat pemenuhan kebutuhan listrik, air bersih serta

infrastruktur lainnya.

Page 16: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

10 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

2.2. Fisik Wilayah Kota Bontang berada di sebelah utara Ibu Kota Provinsi

Kalimantan Timur yaitu Samarinda dengan jarak ± 90 Km. Secara

geografis, Kota Bontang terletak di antara 117o23’ sampai dengan

117 o38’ Bujur Timur dan di antara 0o01’ sampai dengan 0o12’

Lintang Utara dengan luas wilayah 497,57 Km2

.

Gambar 1. Lokasi Kota Bontang

Wilayah Kota Bontang sebagian besar adalah perairan laut

dengan luas sekitar 349,77 Km2 (70,30%), wilayah daratannya

hanya seluas 147,8 km2

Utara :Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur

(29,70 %). Batas wilayah Kota Bontang :

Selatan :Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara

Barat :Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur

Timur :Selat Makassar

Page 17: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

11 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Wilayah administratif Kota Bontang terdiri dari 3 (tiga)

Kecamatan yaitu Kecamatan Bontang Utara, Kecamatan Bontang

Selatan dan Kecamatan Bontang Barat. Kecamatan Bontang Utara

terdiri dari 6 Kelurahan yaitu Kelurahan Guntung, Kelurahan

Loktuan, Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Api-api, Kelurahan

Bontang Baru, dan Kelurahan Bontang Kuala. Kecamatan Bontang

Selatan terdiri dari 6 Kelurahan yaitu Kelurahan Satimpo,

Kelurahan Tanjung Laut, Kelurahan Berbas Pantai, Kelurahan

Berbas Tengah, Kelurahan Tanjung Laut Indah dan Kelurahan

Bontang Lestari. Kecamatan Bontang Barat terdiri dari 3

Kelurahan yaitu Kelurahan Belimbing, Kelurahan Gunung Telihan

dan Kelurahan Kanaan.

2.3. Topografi

Topografi wilayah Kota Bontang berupa permukaan tanah

yang datar hingga berbukit. Topografi kawasan Bontang memiliki

ketinggian antara1-120 meter dpl dengan kemiringan lereng yang

bervariasi.

Tabel.1 Kemiringan Lereng Kota Bontang

Kemiringan lereng Luas Ha %

Datar (0-2%) 7.211 48.79

Bergelombang (3-15%) 4.001 27.07

Curam (16-40%) 3.568 24.14

Sangat Curam (> 40%) 0 0.00

Jumlah 14.780 100

Page 18: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

12 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

2.4. Geologi

Ditinjau dari aspek geologi, wilayah Kota Bontang

termasuk dalam sub bagian Cekungan Kutai dengan batas fisik di

sebelah Timur adalah Selat Makassar, sebelah Selatan Sungai

Santan, sebelah Barat Gunung Lobang Batik dan sebelah utara

Sungai Temputuk. Struktur geologi yang bekembang berupa

lipatan dan sesar mendatar sedangkan formasi batuannya terdiri

dari :

1. Endapan Alluvium, yang tersusun oleh kerakal, kerikil,

lempung, dan lumpur sebagai endapan sungai, rawa, pantai

dan delta;

2. Formasi Kampung Baru terdiri dari batupasir kuarsa sisipan

lempung, lanau dan serpih dengan sifat lunak dan mudah

hancur. Formasi ini merupakan aquifer airtanah yang sangat

potensial.

3. Formasi Balikpapan, yang terdiri atas perselingan batupasir

kuarsa, batulempung lanauan dan serpih dengan sisipan

napal, batugamping dan batubara. Formasi Balikpapan

merupakan formasi terbesar di Kawasan Pesisir Bontang

dengan arah Utara Selatan.

4. Formasi Pulaubalang, merupakan perselingan batu pasir

kuarsa, batu pasir dan batu lempung dengan sisipan batu

bara.

5. Formasi Bebulu, merupakan formasi batuan kecil-kecil di

Kawasan Pesisir Bontang yang tersusun atas batu gamping

dengan sisipan lempung, lanauan dan sedikit napal.

Page 19: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

13 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

6. Formasi Pamaluan, tersusun atas batu lempung dan serpih

dengan sedikit napal, batu pasir dan batu gamping.

2.5 Jenis Tanah

Jenis tanah didominasi oleh podsolid merah kuning, aluvial

dan komplek latosol. Jenis tanah ini memiliki lapisan kuning (top

soil) yang tipis, peka erosi dan miskin unsur hara. Apabila akan

dimanfaakan untuk lahan pertanian dan perkebunan dibutuhkan

pengolahan awal berupa perbaikan tanah (soil stabilization) dan

pengamanan hutan, sehingga kestabilan tanah dan ketersediaan

air tanah tetap terjaga.

2.6 Penggunaan Lahan

Kota Bontang berbatasan langsung dengan Hutan Lindung

di sebelah barat dan selatan serta dengan Taman Nasional Kutai

di sebelah utara. Berdasarkan hasil pemetaan tahun 2004 hampir

seluruh luas daratan telah dimanfaatkan, baik untuk kawasan

budidaya, kawasan ruang terbuka hijau dan kawasan lindung.

Rincian penggunaan lahan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

No. Jenis Penggunaan Lahan Luas

Hektar %

1. Pemukiman

a. Rumah/Gedung 364,09 2,46

b. Perkaranagan 693,81 4,69

c. Fasilitas sosial 642,98 4,35

d. Permukiman di atas air 37,46 0,25

Page 20: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

14 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

e. Jasa 32,59 0,22

2. Kawasan Industri/Pabrik

a. PT. Pupuk Kaltim 179,12 1,21

b. PT. Badak NGL 334,38 2,26

3. Tanah Pertanian

a. Sawah 16,08 0,11

b. Kebun Sejenis 24,15 0,16

c. Kebun Campuran 611,81 4,14

d. Tambak 188,83 1,28

e. Tegalan 769,53 5,21

f. Kolam 28,85 0,20

g. Ladang 343,56 2,32

4. Semak 523,03 3,54

5. Rumput/Alang-alang 2760,06 18,67

6. Rumput Rawa/Bancah 1049,21 7,10

7. Rawa 55,00 0,37

8. Danau/Waduk/Situ 125,76 0,86

9. Bakau 2.182,82 14,77

10. Hutan Kota 304,16 2,06

11. Hutan Sejenis 14,73 0,10

12. Belukar 3.100,88 20,98

13. Tambang Bahan Galian C 14,46 0,10

14. Tanah Terbuka 382,65 2,59

Jumlah 14.780,00 100

Tabel 2. Penggunaan lahan

Page 21: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

15 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

2.7. Aliran Sungai

Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menempati wilayah Kota

Bontang merupakan bagian dari Sub DAS Santan hilir. Sungai-

sungai yang mengalir di wilayah adalah Sungai Guntung, Sungai

Bontang, Sungai Busuk, Sungai Nyerakat Kanan dan Sungai

Nyerakat Kiri yang semuanya bermuara di Selat Makasar. Sungai-

sungai tersebut berhulu di bagian barat wilayah Kota Bontang

atau di wilayah Kabupaten Kutai Timur. Sungai-sungai tersebut

juga mengalirkan air yang berasal dari mata air, terutama air

yang keluar dari batuan pasir halus, pasir kasar dan lempung

pasiran yang berasal dari formasi Balikpapan.

2.8. Iklim

Wilayah Kota Bontang terletak di daerah khatulistiwa

sehingga memiliki iklim tropis basah dengan ciri-ciri khas hujan

terjadi disepanjang tahun. Berdasarkan data tahun 2011 suhu

udara di Kota Bontang berkisar antara 200 s.d 350

celcius dengan

kelembaban udara antara 46 s.d 91 persen.

Page 22: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

16 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

BAB 3

LOKASI KEGIATAN

Page 23: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

17 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Page 24: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

18 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

3. LOKASI KEGIATAN

3.1 Hutan Kota

Lokasi Hutan Kota berada di kawasan PT. Badak NGL

dengan luas sebesar ± 7,4 hektar, titik koordinat geografis

N 00006’51” dan E 1170

Proses penetapan Hutan Alam PT. Badak NGL menjadi

Hutan Kota adalah ketika pihak PT. Badak NGL mengajukan surat

pada tanggal 29 Maret 2012 kepada Pemerintah Kota Bontang

nomor 183/BG00/2012-077 perihal permohonan surat

keputusan penetapan hutan konservasi di area PT. Badak NGL,

kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan lapangan oleh Tim

dari Pemerintah Kota Bontang ke lokasi dimaksud bersama

dengan pihak PT. Badak NGL. Pada tanggal 31 Mei 2012

Pemerintah Kota Bontang mengeluarkan Surat Keputusan

Walikota Bontang Nomor 259 tahun 2012 Tentang Penetapan

Hutan Alam PT. Badak NGL sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) /

Hutan Kota.

27’45.9” kelurahan Satimpo kecamatan

Bontang Selatan.

Page 25: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

19 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Gambar 2. Lokasi Hutan Kota

Topografi Hutan Kota berupa dataran sampai berbukit

landai dengan ketinggian 15 – 45 meter di atas permukaan laut.

Kelerengan lokasi berkisar antara 80 – 450

Hutan Kota ini merupakan tipe ekosistem asli hutan hujan

tropika dataran rendah Kalimantan Timur yang kaya akan

keanekaragaman hayatinya baik flora maupun satwanya.

dengan jenis tanah

dominan podsolik dan gleisol.

Pembangunan Hutan Kota oleh PT. Badak NGL adalah

bukti konkrit dan komitmen perusahaan tersebut dalam rangka

mendukung pembangunan berkelanjutan terhadap upaya

pelestarian lingkungan di Kota Bontang.

Page 26: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

20 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

3.2 Sarana di Hutan Kota

Sarana yang terdapat di Hutan Kota berupa jalan setapak, shelter

yang letaknya sangat strategis tetapi kondisinya perlu perbaikan,

bangku duduk dari semen, jembatan yang terbuat dari kayu ulin

(perlu perbaikan), lampu taman, papan panjat tebing dan toilet.

Keberadaan sarana tersebut sangat mendukung bagi para

pengunjung yang akan melakukan rekreasi bersama keluarga dan

olah raga di lokasi tersebut.

Page 27: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

21 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Foto 1. Shelter

Foto 2. Jembatan Ulin

Page 28: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

22 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Foto 3. Sarana Panjat Tebing

Foto 4. Meja dan bangku duduk dari semen

Page 29: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

23 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

BAB 4

PENGAMBILAN DATA

Page 30: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

24 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

4. PENGAMBILAN DATA

4.1 Data Flora ( Jenis Pohon)

Metoda kegiatan pengambilan data flora (jenis pohon) dan

satwa di Hutan Alam menggunakan metoda inventarisasi sensus

untuk jenis flora, sedangkan jenis fauna menggunakan metoda

pengamatan langsung dan pengamatan tidak langsung (jejak kaki,

bekas cakaran, sarang dan bagian tubuh seperti kulit, bulu).

Tim yang melakukan pendataan dilapangan sebanyak 8 (delapan)

petugas yang terdiri dari 2 (dua) petugas identifikasi, 4 (empat)

petugas pencatat jenis dan jumlah pohon dan fauna dan 2 (dua)

petugas yang melakukan dokumentasi.

Peralatan yang di gunakan dalam kegiatan ini adalah

teropong binokuler sebanyak 2 (dua) buah dan 1 (satu) buah

kamera SLR. Dalam melakukan identifikasi flora berdasarkan atas

karakteristik daun, getah dan buah, kemudian di foto dan dicatat

jumlahnya.

Buku lapangan yang digunakan untuk menentukan jenis

pohon adalah buku pedoman mengenal 280 jenis pohon pilihan di

daerah Balikpapan-Samarinda oleh Paul J.A Kebler & Kade

Sidiyasa. Pengambilan data flora hanya untuk jenis pohon saja,

tidak untuk jenis lainnya seperti Thallophyta, Orcidacea,

Bryophyta dan Araceae.

Berdasarkan pembagian family jenis pohon yang

teridentifikasi sebanyak 25 (dua puluh lima) yang terdiri dari

Page 31: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

25 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

1. Family Anacardiaceae dengan ciri pohon berukuran kecil

hingga besar, daun tunggal atau majemuk, menyirip, berbau

resin, bunga berkelamin ganda dan atau tunggal. Contohnya

Dracontohmelon dao dan Semecarpus.

2. Family Annonaceae dengan ciri pohon berukuran kecil

hingga besar, daun bila diremas berbau minyak atsiri, daun

mahkota penjang dan berkelamin ganda. Contohnya

Polyalthia.

3. Family Apocynaceae dengan ciri pohon berukuran kecil

hingga besar, bergetah putih, daun tunggal, tepi daun rata,

mahkota berbentuk tabung. Contohnya Alstonia

angustiloba.

4. Family Bombacaceae dengan ciri pohon berukuran sedang

hingga besar, bunganya bersisik warna tembaga, daun

tunggal, berseling, daun kelopak menyatu. Contohnya Durio

5. Family Burseraceae dengan ciri pohon berukuran sedang

hingga besar, daun menyirip ganjil, mahkota mengatup,

bakal buah menumpang. Contohnya Canarium sp.

6. Family Compositae dengan ciri pohon tinggi hingga 20 s.d 35

meter, garis tengah 35 cm, daun tunggal, posisi daun spiral,

pangkal daun meruncing. Contohnya Veronia arborea

7. Family Caesapiniaceae dengan ciri pohon berukuran sedang

hingga besar, daun menyirip, anak daun bertepi rata, tangkai

daun menebal di pangkal, berkelamin ganda, daun kelopak 5,

daun mahkota 5 yang paling atas terletak paling dalam pada

bunga yang masih kuncup, bakal buah menumpang.

Contohnya Fordia splandissima

Page 32: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

26 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

8. Family Dilleniaceae dengan ciri pohon berukuran kecil

hingga besar, daun tunggal, tangkai daun bersayap lebar,

benang sari banyak, tulang daun membundar. Contohnya

Dillenia grandis.

9. Family Dipterocarpaceae dengan ciri pohon berukuran

sedang hingga besar, akar tunjang tidak ada, tangkai sari

beragam, benang sari banyak. Contohnya Shorea

johornensis.

10. Family Ebenaceae dengan ciri pohon tinggi hingga 25 meter,

pangkal membaji, ujung melancip, tulang daun sekunder,

tidak berkelamin ganda. Contohnya Diospyros borneensis.

11. Family Euphorbiaceae dengan ciri pohon berukuran kecil

hingga sedang, sering berkelenjar di tangkai daun, bunga

berkelamin tunggal, daun mahkota pada umumnya tidak ada,

bakal buah menumpang. Contohnya Glochidon sp.

12. Family Fagaceae dengan ciri pohon berukuran sedang hingga

besar, kayu gubal berabungan, pangkal tangkai daun

menebal atau tidak menebal, bunga kecil dalam untaian,

berkelamin tunggal, mahkota tidak ada, bakal buah

terbenam. Contohnya Lithocarpus pseudomoluccus..

13. Family Lauraceae dengan ciri pohon berukuran kecil hingga

besar, berbau harum, daun tunggal, permukaan bawah

sering berlapis lilin kebiruan, daun muda biasanya bewarna

merah. Contohnya Litsea sp.

14. Family Lecythidaceae dengan ciri pohon berukuran sedang

hingga besar, daun tunggal, membundar telur sungsang,

Page 33: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

27 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

bergigi, spiral, sering mengelompok. Contohnya

Barringtonia macrostachya.

15. Family Melastomataceae dengan ciri pohon berukuran kecil,

daun tunggal berhadapan, tepi daun rata, berkelamin ganda,

daun mahkota bebas, kepala sari berupa celah tegak.

Contohnya Pternandra rostrata.

16. Family Meliaceae dengan ciri pohon berukuran kecil hingga

besar, daun majemuk, tanpa bintik kelenjar, berkelamin

ganda, tangkai sari menyatu menjadi tabung benang sari.

Contohnya Switenia macrophylla.

17. Family Moraceae dengan ciri pohon berukuran sedang

hingga besar, bergetah putih, daun berseling, tunggal dan

menyirip, buah menyatu menjadi bongkol. Contohnya

Artocarpus elacticus..

18. Family Myristicaceae dengan ciri pohon berukuran kecil

hingga sedang, tajuk biasanya bercuping 3, benang sari

menyatu menjadi sebuah tugu. Contohnya Myristica inner.

19. Family Myrtaceae dengan ciri pohon berukuran sedang,

tinggi hingga 40 meter, berwarna coklat keabu-abuan hinga

hitam, permukaan bawah daun berlapis lilin, bunga

menggenta, tulang daun sekunder melengkung dekat tepi

daun. Contohnya Syzygium polyanthum.

20. Family Rubiaceae dengan ciri pohon berukuran kecil hingga

sedang, jarang menjadi pohon besar, mahkota berbentuk

tabung, benang sari 4 atau 5. Contohnya Neolamarckia

calamba.

Page 34: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

28 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

21. Family Sapindaceae dengan ciri pohon kecil hingga besar,

daun spiral, menyirip ganjil atau menyirip genap, mahkota

berumbai. Contohnya Nephelium cuspidatum.

22. Family Sterculiaceae dengan ciri pohon berukuran sedang

hingga besar, berbanir, daun spiral, tunggal atau menjari,

berkelamin ganda, daun mahkota 5. Contohnya Sterculia sp.

23. Family Theaceae dengan ciri pohon berukuran kecil hingga

besar, daun tunggal, berkelamin ganda atau tunggal, daun

kelopak membundar, bertumpang tindih. Contohnya Schima

wallichii.

24. Family Thymelaeaceae dengan ciri pohon berukuran kecil

hingga besar, berkelamin ganda, bakal buah menumpang,

kelopak seperti tabung, tepi daun rata. Contohnya Aquilaria

malaccensis.

25. Family Verbenaceae dengan ciri pohon kecil hingga sedang,

daun berhadapan, tunggal atau majemuk, kelopak

memangkuk, mahkota berbentuk tabung. Contohnya Vitex

pinnata.

Page 35: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

29 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari pihak

PT. Badak NGL didapatkan nama-nama jenis pohon adalah

sebagai berikut:

No. Nama Ilmiah Nama Lokal 1. Alstonia scholaris Pulai 2. Antidesma coriaceum Pengo 3. Aporosa elmerl Tembras putih 4. Archidendron microcarpum Jaring bini 5. Artocarpus integra Keledana 6. Artocarpus rigidus Keledang 7. Barrinatonia scortechinii Asam-asam laki 8. Bridelia penangiana Erot 9. Buchanania sessifolia Rengas burung 10. Canarium denticulatum Tembayo burung 11. Canarium indicum Tembayo tikus 12. Canarium littorale Tembayo 13. Chisocheton sp Mata plando 14. Cratoxvlum confusum Lola tikus 15. Dillenia grandifolia Simpur bini 16. Dillenia grandis Simpur laki 17. Dracontomelon dao Sengkuang 18. Elaeocarpus stipu Seraqam 19. Endospermum diadenum Buta-buta 20. Engelhardia serrata Kayu jaring 21. Eugenia retosa Jambu-jambu 22. Euonymushydrangifolius Sempur 23. Eurycoma Pasak bumi 24. Ficus uncinata Tebolo hutan 25. Fordia gibsai Merkisau 26. Gironnieranervosa Marladihitam 27. Glochidionlutescens Bemai 28. Gmelina elliptica Leban 29. Knema hookeriana Maldara merah 30. Knema scortechinii Maldara putih 31. Lea indica Kayu mati-mti 32. Under a polyantha Medang keladi 33. Linociera oxycarpa Jambu-jambu putih 34. Lithocarpuserykii Pelele bini

Page 36: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

30 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

35. Lithocarpuspseudomoluccus Pelele laki 36. Litsea angulata Medang gempos 37. Utsea mejerii Medang hitam 38. Utsea tuberculata Medang kiawas 39. Macarangahypoleuca Lempung swit 40. Ma1/otus malissimus Kayu matu 41. Memecytonintermedium Tembras merah 42. Microcospaniculata Lempuyung 43. Naucleaoffisinalis Bengkal darat 44. Nepheliumcuspidatum Dopar batu 45. Nepheliummaingayi Dopar batu 46. Ochanostachysamentacea Pilung 47. Phoebegrandis Medang merah 48. Pternandracaerulescens Teja 49. Sapium baccatum Buta-buta 50. Schimawa Penagit 51. Shorea ovafis Lempung 52. Sioetia sp Kendis 53. Urophyllum macrophyllum Meniarum 54. Vernoniaarborea Nayub

Tim pendataan melakukan survei dan identifikasi jenis pohon

yang tumbuh secara alami pada lokasi petak-petak tersebut,

adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

No. Nama Ilmiah Nama Lokal 1. Actinodaphne globra Medang berkarang 2. Actinodaphne borneensis Medang berkarang 3. Alstonia angustiloba Pulai 4. Alseodaphne bancana Medang telur 5. Alstonia paeumatophora Pulai 6. Alstonia scolaris Pulai 7. Artocarpus anysophyllus Terap 8. Artocarpus comando Terap 9. Artocarpus dadah Nangka hutan 10. Artocarpus elacticus Terap 11. Artoarpus integer Cempedak 12. Artocarpus lanceifolius Terap 13. Artocarpus rigidus Keledang

Page 37: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

31 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

14. Anthocephalus cadamba Kelempayan 15. Antidesma leocapodium Buni 16. Aquilaria malacensis Gaharu 17. Barringtonia macrostachya Putat 18. Barringtonia reticulata Putat 19. Baccaurea stipulata Mata pelanduk 20. Baccaurea brateata Mata planduk 21. Bridelia sp 22. Cananga odorata Kenanga 23. Canarium beccariana Kenari 24. Camelia sp 25. Camosperma auriculatum Terentang 26. Castanopsis gigantea Saninten 27. Chactocarpus castanopcarpus 28. Chisoseton chitoniella Tebaul 29. Cinnamomun javanicum Kayu manis 30. Cleistanthus myrianthus Asam-asam 31. Coordersio Dendron kinnatum Tebu hitam 32. Cratoxyllum formosum Gerunggang 33. Cratoxyllum arborescens Gerunggang 34. Cratoxyllum sumatranum Gerunggang 35. Daeryodess rostata Kembajau 36. Dehaasia polyneura Medang 37. Diospyros foxworthy Kayu arang 38. Diospyros boxsifolia Kayu arang 39. Diospyros sp Kayu arang 40. Diospyros regidus Kayu arang 41. Diospyros borneensis Kayu arang 42. Dillenia grandis Simpur 43. Dillenia reticulata Simpur 44. Dimocarpus sp Letup 45. Dracontomelon dao Sengkuang 46. Durio grifitii Durian burung 47. Duabanga moluccana 48. Dyera costulata Jelutung 49. Eleocarpus stipularis Ganitri 50. Endospermum diadenum Buta-buta 51. Eusideroxylon zwageri Ulin 52. Eugenia sp Jambu-jambu 53. Euonymus hidrangifolius Sempur

Page 38: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

32 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

54. Ficus obscura Golok 55. Ficus microsyae Pohon ara 56. Ficus subcordata Pohon ara 57. Ficus tristaniafolia Pohon ara 58. Ficus magnateafolia Pohon ara 59. Ficus callophylla Pohon ara 60. Ficus varigata Pohon ara 61. Garsinia mangostana Manggis 62. Glochidion sp Rambai punai 63. Gluta rengas Rengas 64. Gmelina elliptica Laban 65. Goneotalamus macropylla Lokbil merah 66. Hopea rudiformis Mangerawan 67. Ixonanthes reticulata 68. Knema elmeri Mardara 69. Knema latricia Mardara 70. Koompassia mallaccensis Banggeris 71. Leea indica Mali-mali 72. Leptocea lepro 73 Litsea sp Medang 74.. Litsea robusta Medang 75. Litsea tuberculata Medang 76. Lepisanthes sp Rambutan hutan 77. Lithocrpus pseudomoluccus 78. Lithocarpus elegant 79. Macaranga gigantea Kubung 80. Macaranga lowii 81. Macaranga tanarius 82. Macaranga tricocarpa Mahang 83. Mangifera indica Mangga 84. Mischocarpus pentapetalus 85. Myristica sp Mardara 86. Myristica inner Mardara 87. Nauclea sp Bengkal 88. Nauclea subdita Bengkal 89. Nephelium cuspidatum Rambutan hutan 90. Neolamarckia calamba Jabon 91. Nephelium laurinum Rambutan hutan 92. Ochtanocachys amentacea Pilung 93. Octomeles sumatrana Benuang bini

Page 39: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

33 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

94. Ormosia macrodisca Onggo 95. Planconia valida Klinsai 96. Phoebe grandis Medang merah 97. Pometia pinata Matoa kalimantan 98. Polyalthia glauca Banitan 99. Popowia hirta Jerenjang 100. Ptenandra galeata Teja 101. Ptenandra rostata Teja 102. Quercus gaharunensis Pasang 103. Rhodamnia cinerea Jambu-jambu 104. Santiaria rubiginosa 105. Schima walichii Puspa 106. Scaphium sp 107. Semecarpus sp Mangga hutan 108. Shorea sp Meranti kuning 109. Shorea fauciflora Meranti merah 110. Shorea leprosula Markabung 111. Shorea leavifolia Bengkirai 112. Shorea smithiana Meranti kuning 113. Shorea parvistipulata Meranti putih 114. Shorea gratissima Meranti batu 115. Shorea joharensis Meranti merah 116. Shorea ovalis Merkabang 117. Shorea pinanga Tengkawang 118. Shorea agamii Meranti merah 119. Shorea daspyphylia Meranti kuning 120. Sindora walichii Anggi 121. Sterculia sp Medang kayu tebu 122. Switenia macropylla Mahoni 123. Syzgium polyanthum Pohon salam 124. Trema tomantosa Anggrung 125. Vernonia arborea Merambung 126. Vitex pinnata Laban 127. Walsura sp Kerek

Page 40: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

34 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Keanekaragaman hayati yang terdapat di Hutan Alam selain dari

jenis pohon juga terdapat jenis liana dan herba.

No. Nama Ilmiah 1. Alpinia sp 2. Alocasia longiloba 3. Asplenium nidas 4. Bambosa sp 5. Bambosa vulgaris 6. Bauhinia lingua 7. Bauhinia tomantosa 8. Blechnum orietale 9. Caesalpinia sp 10. Calathea sp 11. Clidemia hirta 12. Corymborchys veratrifolia 13. Colathea sp 14. Custus speciosus 15. Cnestis capitata 16. Cordiospermum haliacacabum 17. Cyperus sp 18. Derris sp 19. Dendrocide stimulan 20. Desmos chocinensis 21. Dicranopteris liniaris 22. Eltingera sp 23. Eurycoma longifolia 24. Horsfieldia glabra 25. Imperata cylindrica 26. Lantana camara 27. Lygodium circinatum 28. Lygodium microphyllum 29. Lygodium carnuum 30. Leea indica 31. Malastomamalabatrikam 32. Meremia peltata 33. Milletia sp 34. Microlepia malinensis 35. Microlepia spluncae

Page 41: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

35 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

36. Mikania micrantha 37. Nephrolepis falcata 38. Omphalea sp 39. Pandanus sp 40. Piper nigrum 41. Piper majusculum 42. Piper aduncum 43. Poikilospermum sp 44. Scleria purpurascens 45. Smilax modista 46. Selaginella willdenovii 47. Seloginello sp 48. Stenoclaena palutrii 49. Stocyprenium borneensis 50. Salanum torvum 51. Tacca palmata 52. Tetracera scandens 53. Uncaria cordata 54. Urophyllum sp 55. Zoysia matrella

Page 42: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

36 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

4.2 Data Satwa

Pengambilan data satwa dilakukan bersamaan dengan

pendataan flora, kegiatan ini dimulai pukul 08.00 s.d 15.00 Wita.

Data satwa diperoleh dari hasil pengamatan langsung dan juga

data yang diperoleh dari pihak PT. Badak NGL. Dalam melakukan

pengambilan dokumentasi satwa secara langsung sangat sulit

dilakukan, meskipun satwa tersebut baru saja melintas di dekat

tim pendataan.

Dalam melakukan pengamatan satwa jenis burung di alam,

peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Teropong binokuler, fungsinya akan membantu kita dalam

mengamati burung yang jauh di luar jarak pandang kita;

2. Buku panduan lapangan digunakan untuk mempermudah

dalam identifikasi burung karena di dalam buku tersebut

memuat gambar-gabar serta informasi seperti penyebaran

Page 43: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

37 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

habitat dan kebiasaan jenis-jenis burung. Buku yang

digunakan adalah Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan

Kalimantan oleh John Mackinnon, Karen Philips, Bas van

Balen, penerbit LIPI dan Birdlife International 1998;

3. Buku catatan dan alat tulis digunakan untuk menuliskan

informasi-informasi penting tentang burung yang sedang

diamati.

Jenis satwa yang terdapat di Hutan Kota terdiri dari 4

(empat) kelas yaitu kelas mamalia, reptilia, insekta dan aves.

Sarang satwa yang ditemukan dilapangan yaitu sarang orang

utan. Di lokasi Hutan Kota banyak ditemukan berbagai jenis

burung, serangga, kupu-kupu, kaki seribu, capung, semut, katak

dan laba-laba. Pada pendataan ini satwa yang terdata hanya

sebagian kecil saja yang teridentifikasi diantaranya adalah

sebagai berikut:

Nama Latin Nama Daerah

Mamalia

Pongo pygmaeus Orang utan

Hylobates muelleri Owa kalawat

Macaca fascicularis Monyet ekor panjang

Sus barbatus Babi hutan

Tupaia sp Tupai

Reptil

Python reticulatus Ular Phyton

Page 44: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

38 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Naja sputarix Ular Kobra

Veranus salvator Biawak

Mabouya multifasciatta Kadal

Aves

Ictinaetus malayensis Elang hitam

Haliastur indus Elang bondol

Corvus enca Gagak

Geopelia striata Perkutut

Centropus sinensis Bubut besar

Chalcophaps indica Delimukan zamrud

Streptopelia chinensis Tekukur biasa

Cacomantis merulinus Wiwik kelabu

Celeus brachyurus Pelatuk kijang

Pycnonotus aurigaster Cucak kutilang

Pycnonotus goiavier Merbah cerucuk

Oriolus cruentus Kepudang hitam

Sitta frontalis Munguk beledu

Malacocinda sepiarium Pelanduk semak

Rhipidura javanica Kipasan belang

Gracula religosa Tiong emas

Acridotheres cristatellus Kerak Jambul

Arachnothera longirostra Pijantung kecil

Passer montanus Burung Gereja

Hirundo sp Burung Layang-layang

Meiglyptes tristis Caladi batu

Page 45: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

39 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Berdasarkan hasil survei dan identifikasi tersebut, hasil

yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan hasil survey yang

telah dilakukan pada tahun sebelumnya, khususnya pada

parameter Indeks Nilai Penting (INP) dan Indeks

Keanekaragaman (H).

Indeks Nilai Penting (INP)

INP adalah kedudukan (dominansi) suatu jenis terhadap

jenis lainnya dalam suatu komunitas. Indeks Nilai Penting (INP)

berbagai jenis pada pohon untuk tahun 2012 – 2013 dapat

dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2. Tidak terjadi perubahan nilai

INP yang nyata antara tahun 2012 dan tahun 2013. Hal ini

menunjukkan kondisi lingkungan di hutan tersebut masih tidak

mengalami perubahan.

Keanekaragaman Jenis ( Indeks Keanekaragaman)

INP masing-masing jenis berkaitan erat dengan indeks

keanekaragaman jenis (H’) dalam petak contoh. Semakin tinggi

INP menyebabkan keanekaragaman jenis menjadi lebih kecil.

Hal ini disebabkan berkurangnya populasi jenis tertentu, yang

menyebabkan jenis-jenis tertentu mendominasi. Pada Tabel 1

dan 2 dapat dilihat bahwa perubahan keanekaragaman jenis

tingkat pohon di hutan alam ini relatif kecil. Perubahan

keanekaragaman jenis tingkat pohon dalam kurun waktu satu

tahun belum tampak signifikan untuk terlihat.

Page 46: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

40 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Tabel 1.Nilai Kerapatan, Kerapatan Relatif, Frekuensi, Frekuensi relative, Dominansi, Dominansi relatif, Ind eks Penting Jenis dan Indeks Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Pohon di Hutan Alam PT Badak LNG BontangTahun 2011

No. NamaSpesies K KR F FR D DR INP H'

1 Shorea sp1. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.860 2.186 5.128 2 Shorea sp2 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.683 1.737 4.679 3 Shorea sp3 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.614 1.560 4.502 4 Knemalatericia 0.0008 2.807 0.333 3.077 0.301 0.765 6.649 5 Dilleniaborneensis 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.828 2.105 5.047 6 Syzygium sp. 0.0017 5.965 0.500 4.615 1.399 3.557 14.138 7 Arthocarpusanisophylla 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.069 0.175 3.117 8 Memecylon borneensis 0.0013 4.561 0.500 4.615 2.600 6.609 15.786 9 Shorea kunstleri 0.0013 4.561 0.500 4.615 2.918 7.418 16.594

10 Ixonanthesreticulata 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.456 1.158 4.100 11 Nothaphobe sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.722 1.835 4.777 12 Shoreaparvistipulata 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.401 1.021 3.962 13 Schimawalichii 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.272 0.691 3.633 14 Actinodaphneglabra 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.075 0.189 3.131 15 Octomelessumatrana 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.349 0.888 3.830 16 Myristia maxima 0.0004 1.404 0.167 1.538 1.274 3.240 6.182

17 Gonystylusbrunnescans 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.083 0.211 3.153 18 Shorealaevis 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.707 1.798 4.740 19 Sp1 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.036 0.092 3.034 20 Sp2 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.683 1.737 4.679 21 Dipterocarpus sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.902 2.293 5.235 22 Xylophiaferuginea 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.043 0.109 3.051 23 Ficus sp. 0.0008 2.807 0.333 3.077 1.837 4.669 10.553 24 Sp3 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.057 0.145 3.087 25 Nothaphobe sp. 0.0008 2.807 0.167 1.538 0.374 0.952 5.297 26 Sp4 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.209 0.530 3.472 27 Duriogriffitii 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.591 1.503 4.445 28 Shorea leprosula 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.669 1.701 4.643 29 Horsfieldia sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.134 0.340 3.282 30 Sp5 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.067 0.171 3.113 31 Sp6 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.104 0.264 3.206

Page 47: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

41 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

32 Shorea alutacea 0.0013 4.561 0.333 3.077 2.808 7.139 14.777

33 Sp7 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.362 0.919 3.861 34 Alstoniaiwahingensis 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.470 1.194 4.136 35 Baccaureastipulata 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.072 0.182 3.124 36 Anthocepalus sp. 0.0013 4.561 0.167 1.538 8.235 20.935 27.035 37 Sp8 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.409 1.039 3.981 38 Sp9 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.104 0.264 3.206

39

Anthocephalus cadamba 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.140 0.356 3.298

40

Boueaop psitifolia 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.760 1.933 4.875

41

Polyialtia sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.073 0.186 3.127

42

Sp10 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.251 0.638 3.580

43

Fabaceae 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.970 2.466 5.408

44

Sp11 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.352 0.895 3.837

45

Sp12 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.269 0.683 3.625

46

Cryptocaryacrassinema 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.527 1.339 4.281

47

Ixonanthessp 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.158 0.402 3.344

48

Sp13 0.0004 1.404 0.167 1.538 1.148 2.918 5.860

49

Shoreaslovenii 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.234 0.595 3.537

50

Campnosperma sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.040 0.102 3.044

51

Sp14 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.249 0.634 3.576

52

Sp15 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.077 0.197 3.139

53

Sp16 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.243 0.617 3.559

54

Placordiasp 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.061 0.156 3.098

55

Draconto melondao 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.366 0.930 3.872

56

Phoebe grandis 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.641 1.630 4.572 1.658

Keterangan : H' = Nilai indeks keanekaragaman

Page 48: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

42 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Tabel 2. Nilai Kerapatan, Kerapatan Relatif, Frekuensi, Frekuensi relative, Dominansi, Dominansi relatif, Indeks Penting Jenis dan Indeks Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Pohon di Hutan Alam PT Badak LNG BontangTahun 2012

No. NamaSpesies K KR F FR D DR INP H'

1 Shorea sp1. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.860 2.186 5.128

2 Shorea sp2 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.683 1.737 4.679

3 Shorea sp3 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.614 1.560 4.502

4 Knemalatericia 0.0008 2.807 0.333 3.077 0.301 0.765 6.649

5 Dilleniaborneensis 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.828 2.105 5.047

6 Syzygium sp. 0.0017 5.965 0.500 4.615 1.399 3.557 14.138

7 Arthocarpusanisophylla 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.069 0.175 3.117

8 Memecylonborneensis 0.0013 4.561 0.500 4.615 2.600 6.609 15.786

9 Shoreakunstleri 0.0013 4.561 0.500 4.615 2.918 7.418 16.594

10 Ixonanthesreticulata 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.456 1.158 4.100

11 Nothaphobe sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.722 1.835 4.777

12 Shoreaparvistipulata 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.401 1.021 3.962

13 Schimawalichii 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.272 0.691 3.633

14 Actinodaphneglabra 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.035 0.189 3.131

15 Octomelessumatrana 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.349 0.888 3.830

16 Myristia maxima 0.0004 1.404 0.167 1.538 1.274 3.240 6.182

17 Gonystylusbrunnescans 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.083 0.211 3.153

18 Shorealaevis 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.707 1.798 4.740

19 Sp1 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.036 0.092 3.034

20 Sp2 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.683 1.737 4.679

21 Dipterocarpus sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.902 2.293 5.235

22 Xylophiaferuginea 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.043 0.109 3.051

23 Ficus sp. 0.0008 2.807 0.333 3.077 1.837 4.669 10.553

24 Sp3 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.057 0.145 3.087

25 Nothaphobe sp. 0.0008 2.807 0.167 1.538 0.374 0.952 5.297

26 Sp4 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.209 0.530 3.472

27 Duriogriffitii 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.591 1.503 4.445

28 Shorealeprosula 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.669 1.701 4.643

29 Horsfieldia sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.134 0.340 3.282

30 Sp5 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.067 0.171 3.113

31 Sp6 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.104 0.264 3.206

Page 49: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

43 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

32 Shoreaalutacea 0.0013 4.561 0.333 3.077 2.808 7.139 14.777

33 Sp7 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.362 0.919 3.861

34 Alstoniaiwahingensis 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.470 1.194 4.136

35 Baccaureastipulata 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.072 0.182 3.124

36 Anthocepalus sp. 0.0013 4.561 0.167 1.538 8.205 20.935 27.035

37 Sp8 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.409 1.039 3.981

38 Sp9 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.104 0.264 3.206

39 Anthocephaluscadamba 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.140 0.356 3.298

40 Boueaoppsitifolia 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.760 1.933 4.875

41 Polyialtia sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.073 0.186 3.127

42 Sp10 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.251 0.638 3.580

43 Fabaceae 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.970 2.466 5.408

44 Sp11 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.352 0.895 3.837

45 Sp12 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.269 0.683 3.625

46 Cryptocarya crassinema 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.527 1.339 4.281

47 Ixonanthessp 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.158 0.402 3.344

48 Sp13 0.0004 1.404 0.167 1.538 1.148 2.918 5.860

49 Shorea slovenii 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.234 0.595 3.537

50 Campno sperma sp. 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.040 0.102 3.044

51 Sp14 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.249 0.634 3.576

52 Sp15 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.077 0.197 3.139

53 Sp16 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.243 0.617 3.559

54 Placordiasp 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.061 0.156 3.098

55 Dracontomelondao 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.346 0.930 3.872

56 Phoebe grandis 0.0004 1.404 0.167 1.538 0.641 1.630 4.572

1.6575

Keterangan : H' = Nilai indeks keanekaragaman

Page 50: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

44 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

BAB 5

KESIMPULAN

Page 51: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

45 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

4. KESIMPULAN

1. Hutan Kota yang dikelola oleh PT. Badak NGL memiliki

kekayaan keanekaragaman hayati hutan dataran rendah yang

cukup lengkap, baik dari jenis tumbuhan maupun satwanya;

2. Hutan Kota tempat yang aman bagi satwa liar untuk menetap dan

berkembangbiak. Satwa liar yang terdapat di sana ada yang

statusnya terancam punah seperti orangutan maupun yang

statusnya tidak dilindungi seperti tupai dan babi hutan;

3. Keanekaragaman jenis insekta (kupu-kupu dan serangga) dan

jenis burung cukup tinggi, dimana selama melakukan pendataan

Tim selalu berjumpa dengan satwa tersebut;

4. Tumbuhan langka, tumbuhan yang dilindungi, tumbuhan obat dan

tumbuhan buah khas kalimantan terdapat di lokasi tersebut;

5. Hutan Kota dapat dijadikan tempat penelitian tumbuhan endemik

bagi para pelajar dan tempat rekreasi alam bagi masyarakat

sehingga diharapkan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya

menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di Kota

Bontang.

Page 52: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

46 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

DAFTAR PUSTAKA

Kebler A. J. Paul, Sidiyasa Kade ,2002, Pedoman Mengenal 280

Jenis Pohon Pilihan di Daerah Balikpapan-Samarinda.

John macKinnon, Karen Phillips, Bas van Balen, 1998, Burung-

burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan, Puslitbang

Biologi-LIPI.

Jatna Supriatna, 2008, Melestarikan Alam Indonesia

Ady Kristanto, Frank Momberg, 2008, Alam Jakarta, Panduan

Keanekaragaman hayati yang tersisa di Jakarta

Laporan Kegiatan Penataan dan Desain Botanical Garden

PT. Badak NGL bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan

IPB tahun 1995

Page 53: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

47 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

LAMPIRAN

Page 54: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

48 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Page 55: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

49 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Page 56: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

50 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Page 57: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

51 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Surat Keputusan Walikota Bontang

Page 58: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

52 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Dillenia grandis

Page 59: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

53 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Dyera costulata

Page 60: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

54 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Neolamarckia calamba

Page 61: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

55 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Shorea pinanga

Page 62: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

56 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Ficus microsyae

Page 63: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

57 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Page 64: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

58 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Shorea agamii

Page 65: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

59 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Cratoxyllum formosum

Planconia valida

Page 66: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

60 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Seemacarpus sp

Satwa kaki seribu

Page 67: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

61 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Satwa Kupu-kupu

Page 68: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

62 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Sarang Orang Utan

Burung merbah

Page 69: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

63 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Burung Kutilang

Kala Bendana

Page 70: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan

64 Keanekaragaman Hayati di Hutan Kota PT. Badak NGL

Monyet ekor panjang

Page 71: Tim Penyusun Buku - portal.badaklng.co.idportal.badaklng.co.id/dam/jcr:5d8eb1d1-591a-447b-a59b-2f20242509d3... · Tujuan penyusunan buku keanekaragaman hayati Hutan Alam adalah meakukan