tim penysusnfkip.uho.ac.id/psiko/komponen/dok/dok_2020-11-11_8196.pdf · 2020. 11. 11. · skripsi...
TRANSCRIPT
-
1
Tim Penysusn
Dra. Wa Ode Suarni., M.Si., M.Lis., Psikolog Sitti Mikarna K., S.Psi., M.Psi., Psikolog M Syukri Siradjuddin S.Psi., M.A Maolana Mohammad Sah, S.Psi., M.Si Editor : Dr. Nani Restati Siregar, S.Psi., M.Si
EDISI REVISI
-
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Mahakuasa, karena atas rahmat
dan rida-Nya sehingga revisi panduan penulisan skripsi edisi kedua ini dapat diwujudkan.
Skripsi merupakan karya ilmiah yang mesti dibuat mahasiswa pada akhir masa menempuh
pendidikan di perguruan tinggi. Oleh sebab itu bobot skripsi yang dihasilkan merupakan
gambaran kualitas akademik yang berhasil dicapai seorang mahasiswa selama menempuh
pendidikan. Panduan penulisan skripsi ini dibuat sebagai pedoman yang digunakan mahasiswa
Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo dalam menghasilkan skripsi. Panduan ini telah
memuat berbagai ketentuan yang mesti dilaksanakan, prosedur yang mesti dilalui, metode
penulisan, yang dipadukan dengan tata cara penulisan menurut APA (American Psychological
Asssociation). Perbaikan secara berkala terhadap panduan penulisan skripsi ini perlu dilakukan
demi penyempurnaan serta untuk mengakomodasi kemajuan iptek yang sangat pesat. Tim
Penyusun memandang bahwa panduan ini tentu masih memiliki banyak kekurangan, sehingga
kritik dan saran perbaikan sangat diharapkan dari pembaca sekalian. Akhirnya dengan segala
kerendahan hati, Tim Penyusun menyajikan panduan ini untuk digunakan dalam penulisan
skripsi mahasiswa Jurusan Psikologi, FKIP UHO.
Kendari, Oktober 2020
Tim Penyusun
-
2
Daftar isi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................
Daftar Lampiran ..................................................................................................................
Bab I Pendahuluan ............................................................................................................ 4
A. Pengertian dan Kedudukan Skripsi .................................................................... 4
1 Pengertian ....................................................................................... 4
2 Kedudukan Skripsi .......................................................................... 4
B. Penulisan Skripsi ............................................................................................... 5
1 Tujuan Penulisan Skripsi ................................................................... 5
2 Persyaratan .......................................................................................... 5
3 Materi Penulisan Skripsi ...................................................................... 5
4 Etika Penulisan..................................................................................... 6
C. Jenis Penelitian Skripsi........................................................................................ 6
1 Penelitian Kuantitatif ........................................................................... 6
2 Penelitian Kualitatif ............................................................................. 7
Bab II Prosedur dan Tahapan Penyusunan Skripsi ............................................................ 8
A. Prosedur Penyusunan Skripsi ............................................................................... 8
B. Tahapan Pengujian Skripsi .................................................................................. 9
Bab III Proposal Penelitian Skripsi..................................................................................... 11
A. Bagian Awal ........................................................................................................ 11
B. Bagian Pokok....................................................................................................… 11
C. Bagian Akhir ....................................................................................................... 13
Bab IV Aturan Penulisan Skripsi ........................................................................................ 14
A. Bagian Awal ........................................................................................................ 14
1 Sampul .................................................................................................... 14
2 Halaman Persetujuan Pembimbing.......................................................... 15
3 Halaman Pengesahan……………........................................................... 16
4 Halaman Pernyataan Keaslian................................................................. 16
5 Abstarak .................................................................................................. 16
6 Kata Pengantar ........................................................................................ 16
-
3
7 Daftar Isi ............................................................................................... 17
8 Daftar Tabel .......................................................................................... 17
9 Daftar Gambar ...................................................................................... 17
10 Daftar Lampiran ................................................................................. 17
B. Bagian Pokok (Isi Skripsi)...............................................................………. 17
1 Bab Pendahuluan ................................................................................. 18
2 Bab Tinjauan Pustaka ......................................................................… 18
3 Bab Metode Penelitian.....................................................................… 19
4 Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan................................................. 20
5 Penutup ............................................................................................... 21
C. Bagian Akhir ..................................................................................................… 22
Bab V Tata Cara Penulisan Skripsi........................................................................… 33
1.1 Bahan dan Ukuran …………………………………………………….. 33
1.2 Pengetikan ……………………………………………………………... 35
1.3 Penomoran …………………………………………………………….. 36
1.4 Bahasa …………………………………………………………………. 36
1.5 Kutipan …………………………………………………………………36
-
4
BAB I
PENDAHULUAN
A Pengertian dan Kedudukan Skripsi
1. Pengertian
Skripsi adalah karya tulis ilmiah berupa paparan hasil penelitian yang membahas
suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu, disusun dan dipertahankan sebagai persyaratan
untuk mencapai gelar sarjana (S-1). Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik
mahasiswa dalam penelitian untuk membahas permasalahan sesuai bidang ilmu yang
digeluti dan pemecahannya dengan menggunakan kaidah ilmiah.
Skripsi yang disusun oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan mempunyai kriteria sebagai berikut.
a Topik skripsi bersumber dari permasalahan-permasalahan dalam bidang
psikologi dengan peminatan 4 bidang : psikologi klinis, psikologi pendidikan,
psikologi perkembangan serta psikologi industry dan organisasi.
b Merupakan karya ilmiah asli hasil penelitian dengan metode yang benar,
dan menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam pengembangan dan penerapan
teori dalam bidangnya.
c Mempunyai nilai manfaat untuk pengembangan teori dan praktik dalam
bidang psikologi.
d Memberikan berbagai alternatif pemecahan masalah yang berkembang di
dunia psikologi utamanya di masyarakat.
2. Kedudukan Skripsi
Skripsi merupakan tugas wajib bagi setiap mahasiswa yang harus dikerjakan sebelum
menyelesaikan kuliah S-1. Setiap mahasiswa yang telah memenuhi syarat, diwajibkan
untuk membuat skripsi. Skripsi yang telah dibuat, selanjutnya dapat diajukan untuk
dipertahankan oleh mahasisiwa di depan panitia ujian. Ujian skripsi merupakan ujian
akhir yang dilakukan oleh seorang mahasiswa dari semua rangkaian ujian selama
menempuh pendidikan S-1.
-
5
Ujian skripsi hanya dapat dilakukan setelah mahasiswa bersangkutan menyelesaikan
dan telah lulus pada semua mata kuliah dengan jumlah SKS sesuai yang disyaratkan pada
jurusan/program studi masing-masing.
Sebagai mata kuliah, skripsi merupakan mata kuliah inti dalam kelompok mata kuliah
keahlian berkarya dengan bobot enam SKS. Kelulusan pada ujian skripsi menjadi
salah satu syarat utama seorang mahasiswa untuk dapat dinyatakan lulus menjadi sarjana
psikologi dari UHO. Nilai minimal dari ujian skripsi yang dapat dinyatakan lulus adalah
3,0 dengan komponen penilaian meliputi: (a) bobot tulisan, dan (b) kemampuan
mempertahankan di depan tim penguji.
B Penulisan Skripsi
1. Tujuan Penulisan Skripsi
Skripsi dibuat oleh setiap mahasiswa sebagai salah satu syarat penyelesaian
kuliah S1. Penulisan skripsi bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan
mahasiswa dalam melakukan penelitian, penyusunan karya tulis ilmiah, serta
mempertajam analisis terkait bidang keilmuannya secara metodologis.
2. Persyaratan
Mahasiswa yang mengajukan usulan (proposal) penyusunan skripsi harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. telah menyelesaikan perkuliahan sekurang-kurangnya 110 SKS;
b. indeks prestasi kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,50; dan
c. mendapatkan rekomendasi dari ketua jurusan/ketua program studi.
3. Materi Penulisan Skripsi
Materi skripsi diangkat dari berbagai masalah yang terjadi di dunia psikologi yang
akan diteliti berdasarkan 4 peminatan di bidang psikologi yang menjadi fokus dari profil
lulusan psikologi, yang didasarkan atas data/ fakta yang terjadi di lapangan, didukung
hasil studi kepustakaan. Bidang peminatanya yakni psikologi klinis, psikologi pendidikan,
psikologi perkembangan, serta psikologi industry dan organisasi
-
6
4. Etika Penulisan
Skripsi yang disusun mahasiswa diharapkan memiliki kualitas tinggi dari sudut
keilmuan dan memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan standar etika
akademik baik proses maupun produknya. Pertimbangan-pertimbangan etis akademik
yang perlu diperhatikan antara lain.
a. Kejujuran akademik yang tercermin dalam: (a) skripsi yang disusun benar-
benar merupakan hasil karya sendiri, bukan hasil jiplakan (plagiat) seluruhnya atau
sebagian; dan (b) seluruh daftar bacaan (referensi) yang digunakan dicantumkan
secara jelas. 4 | panduan penulisan skripsi
b. Keterbukaan, yaitu kesediaan untuk menerima kritik, saran dan masukan
demi peningkatan kualitas hasil kajian.
c. Tidak melakukan kegiatan yang bersifat memaksa atau merugikan subjek penelitian.
d. Senantiasa menjaga kerahasiaan dan keamanan subjek penelitian dengan
tidak mencantumkan identitas subjek yang sebenarnya, kecuali seizin yang
bersangkutan.
C. Jenis Penelitian Skripsi
Skripsi yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Halu Oleo merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
sendiri dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan. Terdapat dua jenis penelitian yang
dapat dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Psikologi FKIP UHO dalam rangka
penyusunan skripsi yakni: (a) penelitian kuantitatif dan (b) penelitian kualitatif. Penjelasan
setiap jenis penelitian adalah sebagai berikut
1. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian
dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah
mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau
hipotesis yang berkaitan dengan sebuah fenomena. Proses pengukuran adalah bagian yang
sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang
fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan
-
7
kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu alam
maupunilmu-ilmu sosial. Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-
ilmu sosial untuk membedakannya dengan penelitian kualitatif.
2. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami sebuah konteks
dengan cara melakukan penggalian terhadap sebuah fenomena dengan menggunakan
metode ilmiah serta kemudian disajikan apa adanya tanpa harus terikat dengan sebuah
pengujian hipotesis, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih bervariasi
dan mendalam. Dasar utama pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan
fenomenologi.
-
8
BAB II
PROSEDUR DAN TAHAPAN PENYUSUNAN SKRIPSI
A. Prosedur Penyusunan Skripsi
Jika mahasiswa telah mencapai pengumpulan SKS sesuai ketentuan, maka yang
bersangkutan selanjutnya dapat melaksanakan kegiatan penyusunan skripsi dengan
melakukan langkah- langkah sebagai berikut.
1. Segera menghubungi dosen penasihat akademik (dosen PA) untuk mendapatkan
rekomendasi menyusun skripsi. Rekomendasi ini sudah memuat rencana judul yang telah
disetujui oleh dosen PA.
2. Mahasiswa membawa surat rekomendasi dari penasihat akademik dan rencana judul yang
dipilih menemui ketua jurusan/prodi untuk berkonsultasi dan menentukan calon
pembimbing. Ketua jurusan/prodi menunjuk dua orang dosen pembimbing sesuai
ketentuan yang berlaku.
3. Mahasiswa menemui calon dosen pembimbing untuk meminta kesediaan menjadi
pembimbing.
4. Jika calon dosen pembimbing bersangkutan bersedia, ditunjukkan dengan bukti
membubuhkan tanda tangan pada format yang tersedia.
5. Dosen pembimbing berkualifikasi minimal S2 dengan jabatan akademik minimal asisten
ahli.
6. Ketua jurusan/prodi mengajukan usulan calon pembimbing skripsi yang sudah disepakati
kepada dekan untuk dibuatkan surat keputusan pembimbing skripsi.
7. Setiap mahasiswa yang telah mendapatkan pembimbing skripsi, wajib membuat proposal
penelitian skripsi.
8. Mahasiswa menemui dosen pembimbing untuk mendiskusikan judul yang diajukan
hingga disetujui oleh pembimbing. Kemudian mahasiswa membuat proposal skripsi
yang akan disusun dan rencana jadwal bimbingan. Pada setiap kali konsultasi mahasiswa
membawa buku bimbingan yang telah disediakan oleh jurusan/prodi, untuk
ditandatangani oleh dosen pembimbing.
-
9
9. Proposal yang dihasilkan setelah disetujui oleh kedua dosen pembimbing selanjutnya
diseminarkan. Seminar dihadiri oleh pembimbing dan minimal tiga orang dosen penguji
untuk penyempurnaan.
10. Setiap mahasiswa yang akan melakukan seminar proposal dan seminar hasil proposal,
diwajibkan pernah mengikuti seminar proposal yang dilakukan oleh mahasiswa lainnya
minimal lima kali, dibuktikan dengan adanya tanda tangan ketua penguji pada seminar
proposal yang diikuti.
11. Setelah selesainya seminar proposal, mahasiswa menemui dosen pembimbing untuk
melakukan perbaikan proposal serta mendiskusikan rencana jalannya penelitian.
12. Hasil dari pelaksanaan penelitian, selanjutnya dituangkan dalam bentuk laporan hasil
penelitian.
13. Laporan hasil penelitian setelah disetujui dosen pembimbing, kemudian diujikan pada
seminar hasil penelitian.
14. Hasil penelitian yang telah diseminarkan, selanjutnya diperbaiki sesuai saran para penguji
dengan persetujuan dosen pembimbing. Hasilnya kemudian menjadi skripsi.
15. Skripsi yang telah disetujui oleh dosen pembimbing selanjutnya diajukan untuk diujikan
ada ujian skripsi.
16. Ketua jurusan/prodi menetapkan calon penguji masing-masing untuk seminar proposal,
seminar hasil penelitian serta ujian skripsi, dan diajukan ke dekan untuk dibuatkan surat
keputusan panitia ujian.
17. Saat menjelang ujian, mahasiswa wajib menyerahkan naskah ke bagian tata usaha jurusan
minimal tiga hari sebelum pelaksanaan ujian.
18. Mahasiswa bersama pembimbing menyusun manuskrip untuk publikasi ilmiah, disarankan
dipublikasikan pada jurnal yang terakreditasi.
B. Tahapan Pengujian Skripsi
Skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Halu Oleo harus melalui tiga tahap ujian yakni: (1) seminar proposal,
(2) seminar hasil penelitian, dan (3) ujian skripsi.
Seminar proposal dilaksanakan dengan diikuti oleh dosen pembimbing dan minimal tiga
orang dosen penguji yang diangkat berdasarkan surat keputusan dekan, serta diikuti oleh
-
10
mahasiswa. Tujuan pelaksanaan seminar proposal adalah untuk memberikan masukan bagi
mahasiswa calon peneliti tentang berbagai hal yang mesti dipersiapkan dan dilakukan
agar penelitian yang direncanakannya dapat berjalan dengan baik.
Seminar hasil penelitian dilaksanakan dengan diikuti oleh dosen pembimbing dan
minimal tiga orang dosen penguji yang diangkat berdasarkan surat keputusan dekan, serta
diikuti oleh mahasiswa. Tujuan penyelenggaraan seminar hasil penelitian ini adalah agar
mahasiswa dapat memperoleh masukan bagi perbaikan laporan hasil penelitian yang nantinya
akan dituangkan dalam bentuk skripsi. Perbaikan yang dimaksud mencakup penulisan,
perolehan data, penyajian data, analisis data, hasil yang diperoleh, pembahasan, dan
kesimpulan yang dicapai.
Ujian skripsi dilaksanakan dalam sidang tertutup, dihadiri oleh tim penguji yang terdiri
atas dosen pembimbing dan minimal tiga orang dosen penguji yang diangkat berdasarkan
surat keputusan dekan. Ujian skripsi merupakan ujian terakhir dari seluruh rangkaian
ujian bagi seorang mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana S1. Untuk menjamin
konsistensi pengujian, maka anggota tim penguji yang terlibat dalam ketiga jenis ujian di
atas sedapat mungkin terdiri dari anggota tim yang sama.
-
11
BAB III
PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI
Usulan atau proposal penelitian skripsi merupakan paparan awal yang harus dibuat mahasiswa
dalam rangka penulisan skripsi, yang berisi rencana pelaksanaan penelitian untuk menjadi
pedoman dalam menjalankan penelitiannya. Proposal penelitian skripsi harus memuat sekurang-
kurangnya: (A) bagian awal, (B) bagian pokok, dan (C) bagian akhir.
A. Bagian Awal Bagian awal terdiri atas:
1. Halaman sampul memuat tulisan (hal-hal tentang): proposal penelitian, judul, lambang
universitas, nama dan nomor stambuk mahasiswa, nama program studi/jurusan, dan tahun
penulisan.
2. Halaman pengesahan,
3. Abstrak, dan
4. Daftar isi.
B. Bagian Pokok (Isi Proposal)
Bagian pokok (isi) proposal penelitian terdiri atas bab, subbab, dan anak subbab. Setiap
bab diberi nomor angka Romawi, seluruhnya dicetak dengan huruf kapital tebal (bold)
diletakkan di tengah halaman atas simetris kiri kanan. Struktur isi proposal penelitian skripsi
pada Jurusan Psikologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo
adalah sebagai berikut. Bab PENDAHULUAN memuat tentang: 1. latar belakang, 2.
rumusan masalah, 3. tujuan penelitian, 4. manfaat Penelitian, dan 5. Perbedaan dengan
Penelitian Sebelumnya.
Latar belakang menjelaskan secara rasional atau justifikasi tentang arti penting
permasalahan yang akan diteliti. Pada bagian ini juga dilengkapi dengan identifikasi
masalah, berisi tentang kajian berbagai masalah yang relevan dengan ruang lingkup
kedalaman topik yang diteliti. Rumusan masalah yaitu penegasan permasalahan yang
akan diteliti yang dinyatakan dalam kalimat tanya yang lugas dan jelas.
Tujuan penelitian menyatakan target yang akan dicapai dari hasil penelitian yang
dilakukan. Manfaat penelitian menjelaskan tentang manfaat temuan baik bagi
-
12
kepentingan teoritis maupun praktis. Perbedaan Penelitian sebelumnya menjelaskan
tentang perbedaan penelitian yang akan diteliti dengan penelitian sebelumnya, untuk
menghindari plagiasi. Diharapkan mahasiswa membaca minimal 5 jurnal terakreditasi
tentang penelitian yang relevan agar banyak memiliki referensi.
Bab TINJAUAN PUSTAKA berisi tentang kajian teori yang dapat disitasi dari
literatur, antara lain: buku, e-book, dan jurnal penelitian. Kajian teori ini dimaksudkan dalam
rangka menelaah konsep-konsep atau variabel yang akan diteliti, untuk memberikan jawaban
teoritik terhadap permasalahan penelitian yang telah dirumuskan. Pada umumnya tinjauan
pustaka mencakup: (A) deskripsi teori, (B) deskripsi temuan, (C) kerangka berpikir, dan (D)
hipotesis
Deskripsi teori berupa konsep-konsep, variabel serta definisinya, asumsi-asumsi dan
hubungan antar variabel sesuai dengan judul penelitian yang dapat memperjelas apa yang
akan diteliti, serta hasil-hasil penelitian yang relevan sebagai pembanding. Deskripsi
temuan dari berbagai hasil penelitian yang relevan. Kerangka berpikir yang berisi gambaran
logis bagaimana antara variabel saling berhubungan.
Hipotesis penelitian merupakan hasil sintesis (simpulan) kajian teori. Secara umum
hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah sebagai hasil kajian teori
dan kajian empirik (sesuai hasil penelitian yang relevan) pada tinjauan pustaka. Hipotesis
dirumuskan secara singkat, lugas, dan jelas serta dinyatakan dalam kalimat pernyataan. Perlu
dicatat, tidak semua penelitian memerlukan rumusan hipotesis (misalnya pada penelitian
kualitatif dan penelitian pengembangan), sehingga bagian ini perlu disesuaikan dengan jenis
penelitian dan bidang kajiannya.
Pada bab METODE PENELITIAN dijelaskan langkah-langkah penelitian, yang
memuat hal-hal sebagai berikut.
1. Identifikasi dan Operasional Variabel
Dalam Sub ini, Peneliti harus menguraikan variabel-variabel apa yang diteliti dan
melakukan definisi secara operasional tentang variabel yang akan diteliti.
2. Desain Penelitian
Dalam sub ini, peneliti harus mejabarkan jenis penelitian dan rancangan penelitian yang
akan digunakan. Khusus pada penelitian kuantitatif non-eksperimental, peneliti harus
menjelaskan pendekatan yang digunakan, misalnya pendekatan komparasional atau
-
13
Korelasional/kausalitas (eksposfaco). Sedangkan pada penelitian eksperimental, peneliti
harus menjelaskan rancangan kesperimen yang digunakan, misalnya rancangan
between- subject, within subject, atau factorial design. Peneliti harus menjelaskan
prosedur yang dilaksanakan untuk pengendalian variabel ekstraneous yang dapat
mempengaruhi eksperimen. Prosedur pelaksanaan eksperimen perlu dijelaskan secara
rinci.
3. Populasi dan Sampel
Dalam hal ini, peneliti menyebutkan beberapa populasi subjek yang diteliti serta
menyebutkan teknik pengambilan sampelnya (termasuk kriyteria subjek penelitian
jika dibutuhhkan) dan jumlah sampel yang diteliti berdasarkan teknik pengambilan
sampel.
4. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian merujuk pada tempat diselenggarakannya penelitian dan alasan-
alasannya.
5. Teknik pengumpulan data
Pada penelitian kuantitatif, dalam sub ini, peneliti menyebutkan teknik pengumpulan
data yang digunakan, instrumen pengumpulan data, dan proses penyusunan perangkat
dan instrumen tersebut. Jika menggunakan instrumen alat ukur, seperti alat tes psikologi
(tes inteligensi, bakat, minat, proyeksi, prestasi dan kepribadian), perlu dijelaskan
mekanisme validasinya. Sedangkan yang menggunakan alat ukur skala yang diadaptasi,
angket, kuesioner perlu dijelaskan uji validitas, reliabilitas. Sedangkan untuk skala yang
dibuat sendiri, maka perlu dilakukan uji validitas, reliabilitas, analisis item, indeks
kesukaran, daya beda, dan lain-lain sesuai keperluannya.
Pada penelitian kualitatif, juga tetap memasukan dan menjelaskan teknik pengumpulan
data seperti obervasi, wawancara, kajian literasi, analisis riwayat hidup, ataupun lainnya.
Selain itu, dimasukan juga bagaimana keabsahan datanya dengan menggunakan
triangulasi data.
6. Teknik Analisis Data.
Pada penelitian kuantitatif, penulis menjelaskan cara analisis data yang digunakan sesuai
dengan hipotesis, misalnya analisis korelasional, uji -t, analisis regresi, analisis varian,
dsb. Sebelum dilakukan analisis inferensial,perlu dilakukan analisis deskriptif. Dalam
-
14
teknik analisis ini penting bagi peunlis untuk memperhatikan skala yang akan digunakan
karena skala yang digunakan akan mempengaruhi uji statistik atau analisis data yang
dipakai dalam penelitian.
Untuk penelitian kualitatif juga memasukan teknik analisis data dengan terlebih dulu
melakukan coding pada data yang telah diambil. Analisis menggunakan metode
deskriptif sesui dnegan tujuan penelitian.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir dari proposal skripsi berisi daftar pustaka yang digunakan dan lampiran
berisi bahan-bahan penunjang dalam pelaksanaan penelitian. Tata cara penulisan daftar
pustaka dapat di lihat pada pedoman penulisan skripsi di bagian berikutnya. Lampiran
memuat bahan-bahan penunjang bisa berisi perangkat yang digunakan, instrumen
penelitian, prosedur yang dipakai, dan lain-lain. Pada lampiran dapat juga dilengkapi berbagi
surat atau keterangan yang terkait dengan penelitian.
-
15
BAB IV
ATURAN PENULISAN SKRIPSI
Struktur skripsi mahasiswa FKIP UHO terdiri atas beberapa bagian. Secara garis besar
struktur tersebut dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu: (A) bagian awal, (B) bagian pokok, dan
(C) bagian akhir (penutup).
Aturan penulisan bagian-bagian tersebut secara garis besar strukturnya dapat dijelaskan
sebagai berikut.
A. Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas: (1) sampul; (2) halaman persetujuan pembimbing, (3) halaman
pengesahan, (4) pernyataan keaslian tulisan, (5) abstrak, (6) kata pengantar, (7) daftar isi, (8)
daftar tabel, (9) daftar gambar, dan (10) daftar lampiran. Penjelasan masing-masing
bagian adalah sebagai berikut.
1. Sampul
Halaman sampul berupa kertas tebal berwarna biru telur asin. Isi halaman
sampul terdiri atas: (a) logo universitas, (b) judul, (c) maksud penulisan, (d) nama dan
nomor induk mahasiswa, (e) nama jurusan/program studi, fakultas dan universitas serta
tahun penulisan.
Logo yang dipasang pada halaman sampul adalah logo Universitas Halu Oleo
berwarna. Logo diletakkan dengan bentuk lingkaran dengan ukuran diameter 5 cm. Judul
maksimal terdiri atas 20 kata ditulis dengan huruf kapital, jenis huruf Time New
Roman 14 bold (cetak tebal) spasi 1,5. Contoh:
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF
ESTEEM PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KENDARI
-
16
Maksud penulisan skripsi berupa frasa adalah sebagai berikut.
Nama mahasiswa ditulis secara lengkap (tanpa singkatan atau gelar),
menggunakan huruf kapital Times New Roman ukuran 12. Nama dan nomor induk
mahasiswa ditulis dalam dua baris ditempatkan di tengah-tengah halaman judul, yang
didahului dengan preposisi di atasnya.
Nama lembaga dan tahun penulisan ditulis dengan jenis huruf Times New Roman
bercetak tebal dengan ukuran 16, sedangkan jurusan/program studi, fakultas dan tahun
ditulis dengan ukuran yang lebih kecil supaya kelihatan serasi. Tahun penulisan adalah
tahun pada saat karyatulis diujikan dan mahasiswa dinyatakan lulus.
2. Halaman Persetujuan Pembimbing
Lembar ini berjudul PERSETUJUAN PEMBIMBING, berisi pernyataan bahwa
skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi
pada jurusan/program studi psikologi. Selanjutnya ditulis “Kendari, (tanggal, bulan,
tahun persetujuan)”, dan di bawahnya disediakan tempat untuk tanda tangan
pembimbing.
SKRIPSI
yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan/Program Studi Psikologi
Oleh
Billy Bella Bubby
A1R11800
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2020
-
17
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan adalah halaman tempat penguji, pembimbing, panitia
ujian serta pejabat yang berwenang (dekan) membubuhkan tanda tangan, bahwa karya
tulis tersebut telah selesai diuji dan diakui kesahihannya (lihat lampiran). Pada halaman
pengesahan ini terdiri atas:
a) Pada bagian paling atas, tengah tertulis: PENGESAHAN;
b) Pernyataan yang berisi judul, penyusun, NIM, dan tanggal, hari, tahun pelaksanaan
ujian;
c) Nama panitia penguji dan nama pejabat yang berwenang mengesahkan dilengkapi
NIP serta tugas yang bersangkutan.
4. Pernyataan Keaslian Tulisan
Setiap karya tulis ilmiah harus bebas dari plagiat yang dinyatakan dengan surat
pernyataan keaslian tulisan dari penyusun yang ditandatangani di atas materai, bahwa (a)
karya tulis tersebut bebas dari plagiat, (b) apabila di kemudian hari ternyata terjadi
plagiat, maka penyusun bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. Pernyataan ini dibuat dalam halaman yang berdiri sendiri.
5. Abstrak
Abstrak ditulis dalam tiga paragraf dengan jarak antar baris satu spasi. Bagian
pertama dimulai dengan nama penyusun, nomor induk mahasiswa, dan judul. Isi abstrak
secara keseluruhan maksimal 200 kata. Paragraf pertama berisi uraian singkat
permasalahan dan tujuan penelitian. Paragraf kedua memuat metode dan prosedur
penelitian. Paragraf ketiga berisi hasil penelitian, simpulan dan saran. Pada bagian bawah
diisi kata-kata kunci yang dicetak miring.
6. Kata Pengantar
Halaman ini diberi judul “KATA PENGANTAR”, berisi informasi secara
garis besar maksud penulisan karya tulis dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah berjasa dalam penulisan karya tulis, seperti pejabat atau perorangan. Untuk
kesantunan, nama seseorang/pejabat dapat disebutkan di depan namanya (Bapak/Ibu).
-
18
7. Daftar Isi
Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI”, berisi seluruh isi karya tulis, yaitu
halaman sampul, halaman judul, halaman pernyataan, halaman pengesahan, abstrak, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel/ daftar gambar, daftar lampiran, judul bab/sub-bab,
daftar pustaka.
8. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel dibuat bila di dalam karya tulis terdapat beberapa tabel yang
memuat nomor urut tabel, judul tabel dan halaman dimana tabel tersebut terletak.
Halaman ini diberi judul DAFTAR TABEL.
9. Daftar Gambar
Halaman ini dibuat bila di dalam karya tulis terdapat beberapa gambar, grafik, peta,
diagram dan sebagainya. Halaman ini memuat nomor urut gambar, nama gambar, serta
halaman tempat gambar,grafik, peta, diagram dan sebagainya tersebut terletak. Halaman
ini cukup diberi judul DAFTAR GAMBAR.
10. Daftar Lampiran
Halaman ini dibuat apabila di dalam karya tulis memuat beberapa lampiran. Daftar
lampiran berisi nomor urut lampiran, judul lampiran, dan halaman dimana lampiran
tersebut terletak. Halaman ini diberi judul DAFTAR LAMPIRAN.
B. Bagian Pokok (Isi Skripsi)
Bagian pokok (isi) skripsi terdiri atas bab-bab beserta subbab dan anak subbab. Setiap
bab diberi nomor angka Romawi, seluruhnya dicetak dengan huruf kapital tebal (bold)
diletakkan di tengah-tengah halaman atas simetris kiri kanan. Skripsi ditulis menggunakan
huruf Times New Roman ukuran 12, dengan jarak spasi antar baris 1,5. Margin kiri 4 cm,
kanan 3 cm, atas 4 cm, dan bawah 3 cm.
Struktur setiap bab sesuai dengan yang dijelaskan dalam panduan ini. adalah
sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan
-
19
2. Bab II Tinjauan Pustaka
3. Bab III Metode Penelitian
4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
5. Bab V Penutup
1. Bab PENDAHULUAN
Bab PENDAHULUAN memuat tentang: latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan Keaslian/Peta Penelitian.
Latar Belakang menjelaskan secara rasional atau justifikasi tentang arti penting
permasalahan (topik) yang akan diteliti. Pada bagian ini juga dilengkapi dengan
identifikasi masalah, berisi tentang kajian berbagai masalah yang relevan dengan ruang
lingkup kedalaman topik yang diteliti.
Rumusan Masalah yaitu penegasan permasalahan yang akan diteliti yang
dinyatakan dalam kalimat tanya yang lugas dan jelas.
Tujuan Penelitian yaitu menyatakan target yang akan dicapai dari hasil penelitian
yang dilakukan.
Manfaat Penelitian yaitu berisi tentang penjelasan manfaat penelitian baik dari
segi teoritis maupun dan praktik
Keaslian/Peta Penelitian yaitu berisi tentang artikel temuan sebelumnya yang
dibaca itu minimal memuat 5 judul dengan menguraikan: variabel penelitian, alat ukur,
jenis penelitian dan analsisis statistik apa, apa temuan dan apa saran atau rekomendasi
bagi peneliti selanjutnya. Dituliskan nama penulis, judul dan tahun terbit artikel.
2. Bab TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang telaah teori (dari literatur dan hasil penelitian) yang relevan
dengan permasalahan penelitian. Kajian teori ini dimaksudkan dalam rangka menelaah
konsep-konsep atau variabel yang akan diteliti, untuk memberikan jawaban teoritik
terhadap permasalahan penelitian yang telah dirumuskan. Landasan teori digunakan
untuk menguliti dan mengupas permasalahan penelitian. Pada umumnya tinjauan pustaka
mencakup hal-hal berikut.
-
20
a. Deskripsi teori berupa konsep-konsep, dan variabel serta definisinya, asumsi-asumsi
dan hubungan antarvariabel sesuai dengan judul penelitian yang dapat memperjelas
apa yang akan diteliti, serta hasil-hasil penelitian yang relevan sebagai pembanding.
b. Deskripsi temuan dari berbagai hasil penelitian yang relevan.
-
21
c. Kerangka Berpikir yang berisi gambaran logis bagaimana antara variabel
saling berhubungan.
d. Hipotesis penelitian yang merupakan hasil sintesis (simpulan) kajian teori. Secara
umum hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah sebagai
hasil kajian teori dan kajian empirik pada tinjauan pustama. Hipotesis dirumuskan
secara singkat, lugas, dan jelasdan dinyatakan dalam kalimat pernyataan mengenai
hubungan antarvariabel. Namun, perlu dicatat, tidak semua penelitian memerlukan
rumusan hipotesis (seperti pada penelitian kualitatif), sehingga bagian ini perlu
disesuaikan dengan jenis penelitian dan bidang kajiannya.
3. Bab METODE PENELITIAN
Dalam bab III yang menggunakan pendekatan kuantitatif, dapat menggunakan pendekatan
penelitian deskriptif maupun inferensial (pengujian hipotesis), yang meliputi 6 sub bahasan
seperti berikut: a. Identifikasi dan operasional variable, b. Desain penelitian, c. Populasi dan
Sampel, d. Lokasi Penelitian, e. Teknik Pengumpulan Data, f. Teknik Analisis Data.
a. Identifikasi dan Operasional Variabel
Dalam Sub ini, Peneliti harus menguraikan variabel-variabel apa yang diteliti dan melakukan
definisi secara operasional tentang variabel yang akan diteliti.
b. Desain Penelitian
Dalam sub ini, peneliti harus mejabarkan jenis penelitian dan rancangan penelitian yang akan
digunakan. Khusus pada penelitian kuantitatif non-eksperimental, peneliti harus menjelaskan
pendekatan yang digunakan, misalnya pendekatan komparasional atau korelasional/kausalitas
(eksposfaco). Sedangkan pada penelitian eksperimental, peneliti harus menjelaskan rancangan
kesperimen yang digunakan, misalnya rancangan between-subject, within subject, atau
factorial design. Peneliti harus menjelaskan prosedur yang dilaksanakan untuk
pengendalian variabel ekstraneus yang dapat mempengaruhi eksperimen. Prosedur
pelaksanaan eksperimen perlu dijelaskan secara rinci.
c. Populasi dan Sampel
Dalam hal ini, peneliti menyebutkan berapa populasi subjek yang diteliti serta
menyebutkan teknik pengambilan sampelnya dan jumlah sampel yang diteliti berdasarkan
teknik pengambilan sampel.
-
22
d. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian merujuk pada tempat diselenggarakannya penelitian dan alasan-
alasannya.
e. Teknik pengumpulan data
Dalam sub ini, peneliti menyebutkan teknik pengumpulan data yang digunakan, instrumen
pengumpulan data, dan proses penyusunan perangkat dan instrumen tersebut. Jika
menggunakan instrumen alat ukur, seperti alat tes psikologi (tes inteligensi, bakat, minat,
proyeksi, prestasi dan kepribadian), perlu dijelaskan mekanisme validasinya. Sedangkan yang
menggunakan alat ukur skala, angket, kuesioner perlu dijelaskan uji validitas, reliabilitas,
indeks kesukaran, daya beda, dan lain-lain sesuai keperluannya.
f. Teknik Analisis Data.
Peneliti menjelaskan cara analisis data yang digunakan sesuai dengan hipotesis masing-
masing yang akan diuji, misalnya analisis korelasional, uji -t, analisis regresi, analisis varian,
dsb. Sebelum dilakukan analisis inferensial,perlu dilakukan analisis deskriptif.
4. Bab HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi uraian/temuan yang diperoleh dalam penelitian, selanjutnya disajikan
pembahasan oleh peneliti tentang temuan tersebut. Hasil penelitian dan pembahasan yang
disajikan dapat dilengkapi tabel, gambar, diagram, deskripsi, hasil analisis statistik, atau bentuk
penyajian lainnya sesuai dengan keperluan penelitian dan jenis penelitiannya.
Dalam bab ini terbagi menjadi 2 sub judul yaitu sub a. hasil dan b. Pembahasan
a. Hasil
Dalam sub bab ini, bagi penelitian kuantitatif, peneliti harus memaparkan data-data yang
diperoleh di lapangan berdasarkan hipotesis yang diajukan. Dan penelitian kualitatif,
pemaparan hasil temuan dilapangan disajikan dalambentuk deskriptif kualitatif.
b. Pembahasan
Dalam sub bab ini,penelitian kuantitatif harus membahas hasil yang diperoleh dari uji
hipotesis kemudian dibahas desertai bahasan mengapa dan kenapa hasil-hasil penelitian bias
terjadi. Sedangkan penelitian kualitatif, pembahasannya memuat alasan logis pencapaian
hasil temuan tersebut.
-
23
5. PENUTUP
Bab ini berisi sub bab a. Kesimpulan dan b. Saran yang dikemukakan peneliti. Kesimpulan
dibuat secara singkat dan jelas, yang didasarkan pada hasil dan pembahasan sesuai dengan
tujuan.peneltian. Sedangkan saran ditunjukan pada Audiens (Subyek Penelitian, Ahli, dll) dan
Peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian sudah
diselesaikan, kepada instansi atau lokasi penelitian, atau subyek penelitan.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi (sebagai suatu karya ilmiah) berisi daftar pustaka yang
digunakan (dirujuk) dalam penulisan dan lampiran berisi bahan-bahan penunjang. Bagian akhir
dalam penelitian skripsi adalah DAFTAR PUSTAKA. Penuliasan daftar pustaka mengacu pada
sistematika penulisan American psychological assosiation (APA)
Secara umum penulisan referensi yang digunakan sebagai berikut:
1. Referensi dari buku
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Kendari: CV. Psikologi UHO.
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Rahman, A., Jefry, E. H., & Asrun, M. (2019). Rancangan Polisi
Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Kendari: CV. Psikologi UHO.
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Rahman, A., Jefry, E. H., Asrun, M., Alirudin., Tenri, A. B., . . . Artamevia, A. R.
(2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Kendari: CV. Psikologi UHO.
2. Referensi dari Artikel jurnal dengan DOI
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO, 40, 23-40. doi:123456789
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Rahman, A., Jefry, E. H., & Asrun, M. (2019). Rancangan Polisi Tidur
Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO, 40, 23-40. doi:123456789
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Rahman, A., Jefry, E. H., Asrun, M., Alirudin., Tenri, A. B., . . . Artamevia, A. R. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO,
40,23-40.doi:123456789
-
24
3. Referensi dari Artikel jurnal tanpa DOI (Tidak ada DOI)
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO,
40(2), 23-40. Retrieved from http://Wahiudin_cia.go.id/index,php/ejap.Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO, 40(2), 23-40.
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Rahman, A., Jefry, E. H., & Asrun, M. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO, 40(2), 23-40. Diambil dari
http://Wahiudin_cia.go.id/index,php/ejap.
Ayu, Indah., Pradila,Novianti., & Sucitno, Kahar (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan
Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO, 40(2), 23-40.
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Rahman, A., Jefry, E. H., Asrun, M., Alirudin., Tenri, A. B., . . . Artamevia, A. R. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO, 40(2),
23-40. Retrieved from http://Wahiudin_cia.go.id/index,php/ejap.
Pasiori, W., Rahman, A., Jefry, E. H., Asrun, M., Alirudin., Tenri, A. B., . . . Artamevia, A. R.
(2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO, 40(2),
23-40.
4. Artikel jurnal tanpa DOI (Jurnal Asing yang di translate ke English, print version)
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Pallapa Tangalalang Untuk Sipatuo Dzilino [Rancangan Polisi Tidur
Kesejahteraan Masyarakat]. Jurnal Psikologi UHO, 4, 19-99.
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019). Pallapa
Tangalalang Untuk Sipatuo Dzilino [Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan
Masyarakat]. Jurnal Psikologi UHO, 4, 19-99.
http://wahiudin_cia.go.id/index,php/ejaphttp://wahiudin_cia.go.id/index,php/ejaphttp://wahiudin_cia.go.id/index,php/ejaphttp://wahiudin_cia.go.id/index,php/ejaphttp://wahiudin_cia.go.id/index,php/ejaphttp://wahiudin_cia.go.id/index,php/ejap
-
25
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. E. (2019). Pallapa Tangalalang Untuk Sipatuo Dzilino [Rancangan
Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat]. Jurnal Psikologi UHO, 4, 19-99.
5. Artikel Jurnal dengan DOI
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi
UHO. Advance online publication. doi:123456789
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO.
Advance online publication. doi:123456789
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Alirudin. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyaraka. Jurnal
Psikologi UHO. Advance online publication. doi:123456789
6. In-press (format artikelnya masih status corrected proofs (CP), Accepted Manuscript (AM) ).
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (in press). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal
Psikologi UHO. Diakses dari http://psikologi.fkip.UHO.pdf
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (in press).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO.
Diakses dari http://psikologi.fkip.UHO.pdf
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. E. (in press). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat.
Jurnal Psikologi UHO. Diakses dari http://psikologi.fkip.UHO.pdf
http://psikologi.fkip.uho.pdf/http://psikologi.fkip.uho.pdf/http://psikologi.fkip.uho.pdf/http://psikologi.fkip.uho.pdf/http://psikologi.fkip.uho.pdf/http://psikologi.fkip.uho.pdf/
-
26
7. Artikel Majalah
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019, April). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Majalah
Psikologi UHO, 40(4), 19-99.
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019, April).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Majalah Psikologi UHO,
40(4), 19-99.
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. E. (2019, April). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat.
Majalah Psikologi UHO, 40(4), 19-99.
8. Artikel Majalah Online
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019, April). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Majalah
Psikologi UHO, 40(4). Diambil dari http://psikologi.fkip.UHO
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019, April).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Majalah Psikologi UHO,
40(4). Diambil dari http://psikologi.fkip.UHO
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. E. (2019, April). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat.
Majalah Psikologi UHO, 40(4). Retrieved from http://psikologi.fkip.UHO
9. Surat Kabar, Tanpa Penulis
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. (2019, April/Juni). Psikologi UHO News
@ a Glance. Retrieved from http://psikologi.fkip.UHO.html
http://psikologi.fkip.uh/http://psikologi.fkip.uh/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho.html/http://psikologi.fkip.uho.html/
-
27
10. Artikel Surat Kabar
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019, April 4). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Psikologi
Anoa, pp. A1, A4.
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019, April 4).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Psikologi Anoa, pp. A1, A4.
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. E. (2019, April 4). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat.
Psikologi Anoa, pp. A1, A4.
11. Artikel Surat Kabar Online
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019, April 4). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Psikologi
Anoa. Retrieved from http://psikologi.anoa.com
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019, April 4).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Psikologi Anoa. Retrieved
from http://psikologi.anoa.com
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Artamefia, A. R., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. E. (2019, April 4). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat.
Psikologi Anoa. Retrieved from http://psikologi.anoa.com
12. Monograph Dari Bagian Jurnal
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [Monograph].
Jurnal Psikologi UHO, 76, 89-99. doi:123456789
http://psikologi.anoa.com/http://psikologi.anoa.com/http://psikologi.anoa.com/http://psikologi.anoa.com/http://psikologi.anoa.com/http://psikologi.anoa.com/
-
28
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [Monograph]. Jurnal Psikologi
UHO, 76, 89-99. doi:123456789
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Alirudin. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat
[Monograph]. Jurnal Psikologi UHO, 76, 89-99. doi:123456789
13. Editorial tanpa nama editor (Editor tidak diketahui)-sebaiknya tidak digunakan
Editorial: Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [Editorial]. (2019). Jurnal
Psikologi UHO, 76, 89-99.
14. Dari abstrak asli
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [Abstract]. Jurnal
Psikologi UHO Abstracts, 76, 89-99.
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi
UHO, 76, 89-99. Abstract retrieved from http://psikologi.com
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan [Abstract]. Jurnal Psikologi UHO
Abstracts, 76, 89-99
.
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Sucitno, F. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [Abstract].
Jurnal Psikologi UHO Abstracts, 76, 89-99.
15. Abstract yang dikutip dari sumber kedua
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi
UHO, 76, 89-99. Abstract retrieved from psikologi abstracts database. (Accession
No. 12345678)
http://psikologi.com/
-
29
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Psikologi UHO, 76,
89-99. Abstract retrieved from psikologi abstracts database. (Accession No.
12345678)
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Alirudin. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal
Psikologi UHO, 76, 89-99. Abstract retrieved from psikologi abstracts database.
(Accession No. 12345678) 16. Electronic Version Of Print Book ( foto copy buku yang di upload di internet, bukan e-book)
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [DX Reader
version]. Retrieved from http://www.ebookstore.psikologi.fkip.UHO
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [Adobe Digital
Editions version]. doi:123456789
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019).
Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [DX Reader version].
Retrieved from http://www.ebookstore.psikologi.fkip.UHO
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat
[DXReader version]. Retrieved from http://www.ebookstore.psikologi.fkip.UHO
http://www.ebookstore.psikologi.fkip.uho/http://www.ebookstore.psikologi.fkip.uho/http://www.ebookstore.psikologi.fkip.uho/http://www.ebookstore.psikologi.fkip.uho/http://www.ebookstore.psikologi.fkip.uho/http://www.ebookstore.psikologi.fkip.uho/
-
30
17. Electronic-only book (E-Book)
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (n.d). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Retrieved from
http://psikologi.fkip.UHO
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (n.d). Rancangan
Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Retrieved from
http://psikologi.fkip.UHO
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. E. (n.d). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Retrieved
from http://psikologi.fkip.UHO
18. Electronic Version of republished book (versi elektronik buku yang di publish ulang)
a. Untuk 1 Pengarang
Pasiori, W. Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat (Ed. & Trans.), Polisi Tidur
Di Jalanan (Vol. 1, pp. 3-21). Retrived from http://books.google.com/books
(Original work published 1900)
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (n.d). Rancangan
Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat (Ed. & Trans.), Polisi Tidur Di Jalanan
(Vol. 1, pp. 3-21). Retrived from http://books.google.com/books (Original work
published 1900)
c. Untuk 7 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. E. (n.d). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat (Ed. &
Trans.), Polisi Tidur Di Jalanan (Vol. 1, pp. 3-21). Retrived from
http://books.google.com/books (Original work published 1900)
http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://books.google.com/bookshttp://books.google.com/bookshttp://books.google.com/bookshttp://books.google.com/bookshttp://books.google.com/bookshttp://books.google.com/books
-
31
19. Limited-circulation book or monograph, from electronic database (buku
monograph versi elektronik)
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (Ed.). (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat
[Monograph]. Retrieved from http://psikologi.fkip.UHO
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (n.d). (Ed.).
(2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [Monograph].
Retrieved from http://psikologi.fkip.UHO
c. Untuk 7 pengarang
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., Asrun, M., Rahman, A., . . .
Hakim, J. E. (n.d). (Ed.). (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan
Masyarakat [Monograph]. Retrieved from http://psikologi.fkip.UHO
20. Book Chapter, Print Version
a. Untuk 1 pengarang
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. In A. Rahman
& Asrun. M (Eds.), Kesejahteraan Masyarakat (pp. 170-179). Kendari: CV.
Psikologi UHO.
b. Untuk 2-6 pengarang
Pasiori, W., Rahman, A., Jefry, E. H., & Asrun, M. (2019). Rancangan Polisi Tidur
Kesejahteraan Masyarakat. In A. Rahman & Asrun. M (Eds.), Kesejahteraan
Masyarakat (pp. 170-179). Kendari: CV. Psikologi UHO.
c. Untuk 7 dan seterusnya
Pasiori, W., Rahman, A., Jefry, E. H., Asrun, M., Alirudin., Tenri, A. B., . . . Artamevia,
A. R. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. In A. Rahman
& Asrun. M (Eds.), Kesejahteraan Masyarakat (pp. 170-179). Kendari: CV.
Psikologi UHO.
21. Book chapter, English translation, reprinted from another source
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat (A. Rahman &
Asrun. M, Trans.). In E. Jefry & Alirudin (Eds.), Kesejahteraan Masyarakat (pp.
170-179). Kendari: CV. Psikologi UHO. (Reprinted from Kesejahteraan
Masyarakat Indonesia, pp. 703-732, by N. A. Nusbah, Ed., 2000, Makassar: CV.
Psikologi UNM)
http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/
-
32
22. Master`s thesis, from a commercial database
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat (Master`s
thesis). Avaible from ProQuest Dissertations and Theses database. (UMI No.
1234567) 23. Doctoral dissertation, from an institutional database
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat (Doctoral
dissertation). Retrieved from http://psikologi.fkip.UHO
24. Doctoral dissertation, abstracted in DAI
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat. Dissertation
Abstract International: Section B. Psikologi Sosial,65(10), 5569. Doctoral thesis,
from a university outside the united states
Pasiori, W. (2019). Rancangan Polisi Tidur Kesejahteraan Masyaraka [Doctoral
thesis, Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara). Retrieved from
http://psikologi.uho.kendari:sultra
25. Measurement instrument (instrument pengukuran)
Pasiori, W., Nusbah, N. A., Malidu, I. N., Tridayanti, W., & Asrun, M. (2019). Rancangan
Polisi Tidur Kesejahteraan Masyarakat [Software and training videos]. Unpublished
instrument. Retrieved from http://psikologi.fkip.UHO
26. Software
Statistical Product and Service Solutions (Version 22) [Computer software]. Stanford
University, America: IBM SPSS. 27. Interview recorded and available in an archive
Pasiori, W. (2019, April 4). Interview by N. A. Nusbah [Tape recording]. Kesejahteraan
Masyarakat, Arsip Psikologi, Universitas Halu Oleo, Kendari, SULTRA. 28. Message posted to a newsgroup, online forum, or discussion group
Pasiori, W. (2019, April 4). Re: Kesejahteraan Masyarakat Marginal [Online forum
comment]. Retrieved from http://psikologi.fkip.UHO/comments
29. Message posted to an electronic mailing list
Pasiori, W. (2019, April 4). Re: Kesejahteraan Masyarakat Marginal [Eletronic mailing list
message]. Retrieved from http://groups.yahoo.psikologi.fkip.UHO/message
http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.uho.kendari:sultra/http://psikologi.uho.kendari:sultra/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/http://psikologi.fkip.uho/commentshttp://psikologi.fkip.uho/commentshttp://groups.yahoo.psikologi.fkip.uho/messagehttp://groups.yahoo.psikologi.fkip.uho/message
-
33
30. Blog post
Pasiori, W. (2019, April 4). Re: Kesejahteraan Masyarakat Marginal [Web log message].
Retrieved from http://scienceblogs.psikologi.fkip.UHO
31. Video Blog post
Pasiori, W. (2019, April 4). Kesejahteraan Masyarakat Marginal [Video file]. Retrieved
from http://www.youtube.psikologi.fkip.UHO
32. Review buku
Pasiori, W. (2019, Januari). Polisi tidur itu bagus [Review of the book Rancangan Polisi
Tidur Kesejahteraan Masyarakat by, M. S. Siradjuddin]. Makalah
http://scienceblogs.psikologi.fkip.uho/http://scienceblogs.psikologi.fkip.uho/http://www.youtube.psikologi.fkip.uho/http://www.youtube.psikologi.fkip.uho/
-
34
BAB V
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
1.4 Bahan dan Ukuran
1.1.1 Naskah
Naskah skripsi dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dan berat 80 gram,
berwarna putih dan tidak bolak-balik. Naskah skripsi dibuat dengan menggunakan
bantuan komputer yang dicetak dengan menggunakan printer dengan tinta hitam (bukan
dot matrix). Khusus pada pencetakan gambar/tabel yang membutuhkan warna, dapat
dicetak berwarna. Tebal tubuh skripsi sekurang-kurangnya 40 halaman.
1.1.2 Sampul
Sampul dibuat dari kertas bufalo berwarna biru telur asin dan dijilid karton (hardcover).
Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
1.2 Pengetikan
1.2.1 Jenis Huruf
a. Naskah diketik dengan huruf (font) Times New Roman ukuran 12 pt, dan untuk
seluruh naskah harus dipakai huruf yang sama.
b. Huruf miring (Italic) digunakan untuk keperluan tertentu, misalkan penulisan abstrak,
kata asing yang tidak diterjemahkan, dan lain-lain.
1.2.2 Bilangan dan Satuan
a. Bilangan dua digit atau lebih diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.
Bilangan satu digit harus dieja dengan huruf.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik. Misalnya, taraf signifikansi
sebesar 0,05.
1.2.3 Jarak Baris
a. Naskah ditulis dengan jarak 2 spasi. Abstrak, isi tabel, daftar isi, judul daftar (tabel)
dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi ke
bawah.
b. Untuk kutipan langsung ditulis rata kiri 6 huruf ke dalam dengan spasi rata kanan
dengan teks. Kutipan langsung ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda
-
35
petik (“) dan juga diakhiri dengan tanda petik (“). Kutipan langsung ini ditulis
sesuai naskah aslinya, sedangkan yang berbahasa asing disertai dengan
penjelasannya.
1.2.4 Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas (margin) dengan ketentuan sebagai
berikut:
i. Tepi atas : 4 cm
ii. Tepi bawah : 3 cm
iii. Tepi kiri : 4 cm
iv. Tepi kanan : 3 cm
1.2.5 Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus terisi penuh, artinya pengetikan
harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan dari batas tepi atas ke batas tepi
bawah. Jangan sampai ada ruangan yang kosong, kecuali alinea baru, persamaan, daftar,
gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.
1.2.6 Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketukan yang ke-6 (satu tab) dari batas tepi kiri.
1.2.7 Judul Bab, Sub Bab, Anak Sub Bab dan lain-lain
a. Judul Bab ditulis dengan diawali dengan tulisan BAB dan ikuti dengan huruf romawi
(I, II, III, dst) yang dicetak tebal (bold). Sedangkan tulisan Judul Bab ditulis dengan
huruf besar (kapital) dan dicetak tebal (bold) semuanya, diatur supaya simetris di
tengah-tengah tanpa diakhiri dengan titik.
b. Judul Sub Bab diketik mulai dari batas kiri dan dicetak tebal (bold). Semua kata
dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa
diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah judul sub bab dimulai dengan alinea
baru.
c. Judul Anak Sub Bab diketik dari batas kiri dan dicetak tebal (bold) tanpa diakhiri
dengan titik. Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata
penghubung dan kata depan. Kalimat pertama sesudah judul anak sub bab dimulai
dengan alinea baru.
1.2.8 Penomoran Bab, Sub Bab, Anak Sub Bab dan lain-lain
Setiap bagian akan dibagi menjadi Bab, Sub-Bab, Anak Sub Bab dan Anak-Anak Sub
BAb. Untuk itu, Judul Bab ditulis di dengan huruf kapital dan diletakkan di bagian
-
36
Tengah-Atas halaman, dengan jenis huruf tebal (bold). Sedangkan Format Penyusunan
Sub Bab, Anak Sub Bab dan Anak-Anak Sub sebagai berikut :
1.1 Sub Bab
1.1.1 Anak Sub Bab
a. Anak-Anak Sub Bab
a) Anak-Anak-Anak Sub Bab
b) Anak-Anak-Anak Sub Bab
c) Anak-Anak Sub Bab
1.1.2 Anak Sub Bab
a. Anak-Anak Sub Bab
a) Anak-Anak-Anak Sub Bab
d) Anak-Anak-Anak Sub Bab
b. Anak-Anak Sub Bab
1.2 Sub Bab
1.2.1 Anak Sub Bab
a. Anak-Anak Sub Bab
a) Anak-Anak-Anak Sub Bab
b) Anak-Anak-Anak Sub Bab
b. Anak-Anak Sub Bab
1.2.2 Anak Sub Bab
Dst...
Judul sub Bab, Anak Sub Bab, Anak-Anak Sub dan seterusnya ditulis dengan
menggunakan kapital huruf awal kata.
1.2.9 Judul Gambar
Judul gambar terletak di atas gambar dan penulisanya diawali oleh tulisan Gambar yang
diikuti oleh nomor gambar dan diakhiri dengan tanda titik, diikuti oleh judul gambar.
Penulisan judul gambar dimulai dari batas tepi kiri. Apabila lebih dari satu baris, judul
gambar ditulis dalam spasi tunggal. Gambar yang dikutip dari buku lain harus
dicantumkan sumbernya, ditulis di bawah gambar, dimulai dari batas tepi kiri dalam spasi
tunggal.
-
37
Penomoran gambar sesuai dengan nomor babnya, misalnya bab 1 gambar pertama diberi
nomor Gambar 1.1 dilanjutkan dengan judul gambar.
1.2.10 Judul Tabel
Judul tabel terletak di atas tabel dengan Judul tabel diawali oleh tulisan Tabel yang diikuti
oleh nomor tabel tanpa titik. Penulisan judul tabel dimulai dari batas tepi kiri, di bawah
nomor tabel. Apabila lebih dari satu baris, judul tabel ditulis dalam spasi tunggal. Tabel
yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya, ditulis di bawah tabel, dimulai
dari batas tepi kiri dalam spasi tunggal
Tabel tidak boleh lebih dari 1 halaman, jika lebih maka masuk ke dalam lampiran, tabel
tidak boleh bersusun dua.
Tabel tidak memiliki garis tepi kiri dan kanan, diberi nomor sesuai dengan jumlah tabel
sejak awal, misalnya Tabel 1, Tabel 2, dst……
1.3 Penomoran
1.4.1 Halaman Nomor halaman Bagian Awal skripsi menggunakan angka Romawi kecil ( i, ii, iii, iv, v,
x,….dst), ditulis di bagian tengah bawah. Sedangka, Nomor halaman Bagian Utama dan
Bagian Akhir skripsi menggunakan angka Arab (1,2,3,4,10,….dst) yang diletakkan di
kanan atas, kecuali halaman pertama setiap Bab yang diletakkan di bagian tengah
bawah.
1.3.2 Tabel dan Gambar
Nomor tabel dan gambar menggunakan angka (1,2,3,4,10,….dst), sesuai dengan nomor
bab tempat tabel atau gambar dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel atau gambar
dengan angka. Contoh penulisan nomor tabel: Tabel 1.1 (tabel ini berada di bab 1 dan
merupakan tabel pertama). Contoh penulisan nomor gambar: Gambar 2.1 (gambar ini
berada di bab 2 dan merupakan gambar pertama).
1.5 BAHASA
1.4.1 Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar. Bila
diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh
-
38
menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing.
1.4.2 Bentuk Kalimat
Skripsi dibuat dalam bentuk kalimat pasif, tidak menggunakan kata ganti orang pertama
dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau dan lain-lain). Misalnya pada penyajian
ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.
1.6 Kutipan
1.6.1 Kutipan Tidak Langsung:
a. Apabila nama pengarang dicantumkan di dalam teks, maka harus diikuti dengan
tahun penerbitan buku. Nama pengarang harus ditulis nama akhirnya saja. Gelar
tidak perlu ditulis.
Contoh :
a) Rodgers (2014) membandingkan waktu reaksi….
b) Halim (2017) menyatakan bahwa….
c) Penelitian terakhir mengenai waktu reaksi, Rodgers (2014) menggambarkan
metode….Roger juga menemukan….
b. Apabila nama pengarang tidak tercantum dalam teks maka cantumkanlah nama
pengarang dan tahun terbit tulisan dalam kurung.
Contoh:
a) Pada penelitian terakhir diketahui…..(Rodgers, 2014).
b) ……memerlukan bahasa Indonesia yang baik (Halim, 2017).
c. Apabila tulisan/buku yang dikutip memiliki 2 pengarang, maka :
a) Jika nama dituliskan di dalam tanda kurung, gabungkan kedua nama dengan tanda
“&”.
Contoh :
Persepsi sosial merupakan……(Becker & Seligman, 2011).
b) Jika nama dituliskan dalam teks (di luar tanda kurung), gabungkanlah kedua nama
dengan menggunakan kata sambung “dan”.
Contoh :
Becker dan Seligman (2011) berpendapat……….
d. Apabila buku yang dikutip memiliki 3 pengarang atau lebih, tuliskan nama semua
-
39
pengarang ketika pertama kali dikutip, untuk kutipan selanjutnya tulisan nama
pengarang pertama diikuti dengan kata “dkk”.
Contoh :
a) Wessertein, Zapula, Rosen, Gerstmen, dan Rock (2013)
menemukan… ........ (kutipan pertama)
b) Wessertain dkk. (2015 menemukan… ............... (kutipan berikutnya)
e. Jika 2 referensi dengan 6 atau lebih pengarang akan diperpendek, tuliskan 3 nama
pengarang pertama diikuti dengan “dkk”, tahun terbitan pada referensi pertama
kemudian diikuti kata sambung “dan” dilanjutkan referensi kedua dengan menuliskan 3
nama pengarang pertama diikui dengan “dkk” dan tahun terbitan.
Contoh :
a) Kosslyn, Koening, Barret, Cave, Tang, dan Gabrieli (2019)…………………..
b) Kosslyn, Koening, Gabrieli, Tang, Marsolek, dan Daly (2018)………………..
Penulisan dalam teks menjadi :
c) Kosslyn, Koening, Gabrieli, dkk. (1992) dan Kosslyn, Koening, Baret, dkk.
(1992)…………
f. Apabila kutipan (tema yang sama) diambil dari beberapa buku dari pengarang dalam
tahun yang berbeda, tuliskan tahun berdasarkan urutan tahun terkecil. Contoh :
a) Dinamika terjadinya ..... (Edeline & Weinberg, 2011, 2013),
b) Ketertarikan emosional ............. (Gogel, 2014, 2019, dalam penerbitan)
g. Apabila kutipan (tema yang sama) diambil dari beberapa buku dari pengarang dan
tahun yang sama, hendaklah ditambahkan huruf a, b, c, dst. Setelah tahun terbit.
Contoh :
a) Perkembangan kepribadian (Johnson, 2011a, 2011b, 2011c)
Keterangan : tiga buku berbeda dengan pengarang sama, tahun sama, penerbit sama.
b) Perkembangan kepribadian (Singh, 2013, dalam penerbitan –a, dalam
penerbitan –b).
Keterangan : dua buku berbeda, penerbit berbeda, pengarang dan tahun sama.
c) Penggabungan butir a dan b dapat ditulis
Perkembangan kepribadian (Johnson, 2011a, 2011b, 2011c; Singh, 2014,
dalam penerbitan –a, dalampenerbitan –b).
h. Apabila gagasan didukung oleh beberapa orang, nama pengarang (disertai tahun
-
40
penerbitan) dituliskan berturut-turut menurut abjad dengan menggunakan titik koma
sebagai pemisahnya.
Contoh :
………menunjukkan gejala yang berbeda (Balda, 2015; Kamil, 2016; Pepperberg &
Funk, 2019).
Pengecualian :
Jika kutipan utama akan dipisahkan, tambahkan kalimat : “lihat juga” sebelum kalimat
berikutnya yang dituliskan berturut-turut menurut abjad.
Contoh :
……….jika menunjukkan gejala yang berbeda (Overmier, 2013; lihat juga
Abeles, 2012; Balda, 2011).
i. Apabila kutipan diambil dari sumber kedua sedangkan sumber asli tidak dibaca, maka
penulis dari sumber asli tidak perlu ditulis tahunnya.
Contoh :
a) ………didasarkan pada pendapat Locke (dalam Siegel & Lane, 2017)
mengenai……..
b) Alen dan Meyer (dalam Dunham, Grude & Castaneda, 2014) mengemukakan
bahwa……
j. Jika kita mengutip bagian tertentu dari suatu sumber seperti halaman, bab, gambar,
tabel atau persamaan, maka harus dituliskan nomor halaman atau bab. Nomor
halaman disingkat “hal” dan bab disingkat “b”
Contoh:
a) (Cheek & Buss, 2011, hal.332)
b) (Shimamura, 2013, b.3)
k. Kutipan yang diambil dari hasil komunikasi personal seperti surat, memo, komunikasi
elektronik (misalnya e-mail), kelompok diskusi, pesan dari bulletin elektronik),
pembicaraan lewat telepon, dan sebagainya dapat saja dituliskan. Kutipan komunikasi
personal hanya ditulis dalam teks tetapi tidak ditulis dalam daftar pustaka. Tuliskan
inisial nama depan dan nama akhir komunikator, disertai dengan tanggal yang pasti.
Contoh :
a) K. W. Schaie (Komunikasi personal, 18 April 2013).
b) S. Azwar (Reliabilitas, 23 April 2013).
-
41
1.5.2 Kutipan Langsung:
a. Pada kutipan langsung, nama pengarang dan tahun diikuti dengan halaman darimana
kutipan diambil. Yang perlu diingat, kutipan langsung hendaknya dilakukan bila
sungguh-sungguh relevan dan perlu. Bila terlalu banyak digunakan, dapat
memberikan kesan bahwa penulis kurang mengolah dan mencerna bahan sehingga
teks hanyalah merupakan serangkaian kutipan. Lebih baik bila bahan- bahan yang ada
diolah dan disintesakan sebelum dimasukkan ke dalam teks. Kutipan langsung tidak
boleh lebih dari 1 paragraf, jika kurang dari 5 baris disebut kutipan tidak langsung.
b. Apabila kutipan langsung merupakan bagian kalimat atau kalimat singkat,
tempatkanlah kutipan itu sebagai bagian kalimat di dalam teks diantara tanda kutip.
Contoh :
Ia menyatakan “efek placebo…..” (Miele, 2013: hal.276), tetapi tidak dijelaskan
tingkah laku apa yang diteliti.
Miele (2013) menemukan bahwa “efek placebo… ........... ” (hal. 276).
c. Apabila kutipan langsung merupakan sejumlah kalimat, tempatkanlah kutipan ini
terpisah dari teks, berjarak 1 spasi, rata kiri,dan masuk 5 ketukan dari margin kiri,
tanpa mengubah jenis maupun ukuran tulisan. Jika kutipan terdiri dari 2 paragraf,
paragraf berikutnya dimulai pada baris baru dengan 5 ketukan ke dalam dari margin
kiri baris sebelumnya. Kutipan dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring.
Contoh :
Miner (1992) mendefinisikan……..
“Human Resources Management may be be defined as the process of developing
applying, and evaluating policies, procedures, methods, and program relating to
the individual in the organization”.
mendefinisikan :
“…………….a tendency to engage in consistent lines of activity based on the
individual recognition of the cost (or lost side bets) associated with discontinuing
the activity” (Becker dalam Allen & Meyer, 1990).
-
42
Lampiran I Contoh Sampul Skripsi
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF ESTEEM
PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KENDARI
SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Psikologi
pada Jurusan/Program Studi psikologi
oleh
WA ODE ANASTASYA
A1R1 17 020
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI
2020
-
43
Lampiran 2 Contoh Pernyataan Orisinalitas
PERNYATAAN
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Apabila kelak ternyata terbukti plagiat,
maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kendari, 23 April 2019
Wa Ode Anastasya
A1RI 17 020
Materai
Rp. 6000
-
44
Lampiran 3 Contoh Halaman Persetujuan
SKRIPSI
PERSETUJUAN PEMBIMBING
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF ESTEEM PADA ORANG
DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KENDARI
oleh
Wa Ode Anastasya
A1R1 17 020
telah disetujui untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Psikologi pada Jurusan/Program Studi Psikologi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo.
Kendari, 17 April 2017
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Waode Suarni, MLIS., M.A., Psikolog Sitti Mikarna K, S.Psi., M.Psi., Psikolog NIP. 196311101990032001 NIP. 198904232019032024
Diketahui oleh
Ketua Jurusan Psikologi
Dr. Muhamad Abas, S.Pd., M.A
NIP. 197107212005011003
-
45
Lampiran 4 Contoh Halaman Pengesahan
PENGESAHAN
SKRIPSI
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF ESTEEM PADA ORANG DENGAN
HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KENDARI
Oleh
WA ODE ANASTASYA
A1R1 13 020
telah dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Skripsi Jurusan/Program Studi
Psikologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo pada
hari Selasa, 23 April 2019 berdasarkan SK Dekan Nomor
1811/UN.29.1/PP/2019 dengan susunan penguji sebagai berikut.
Ketua : Nani Restati Siregar, S.Psi., M.Si
Sekretaris : Citra Marhan, SKM, M.A
Anggota : 1. Dra. Wa Ode Suarni, MLIS., M.A., Psikolog
2. Yuliastri Ambar Pambudhi, S.Psi., M.Psi., Psikolog
3. Sitti Mikarna K, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Kendari, 23 April 2019
Disahkan oleh
Dekan FKIP Universitas Halu Oleo,
Dr. H. Jamiludin, M.Hum NIP. 19641030 198902 1 001
-
46
Lampiran 5
Abstrak ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU PROKRASTINASI PADA
MAHASISWA FKIP UHO YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI
INDAH AYU OCTAFIANI
A1R1 15 081
Stres merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap orang, baik itu anak-anak, remaja, maupun dewasa.
Mahasiswa termasuk kelompok yang rentan terhadap stres. Stres bisa menjadi pemicu munculnya prokrastinasi, dimana prokrastinasi merupakan suatu kecenderungan perilaku dalam diri individu untuk menghabiskan waktu,
menunda, dan secara sengaja tidak segera mengerjakan sesuatu yang seharusnya diselesaikan. Dalam hal ini stres
yang dialami mahasiswa dapat membuat mahasiswa tidak termotivasi dan malas untuk mengerjakan skripsi
sehingga pada akhirnya melakukan prokrastinasi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi pada mahasiswa FKIP UHO yang sedang menyusun skripsi
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini
adalah mahasiswa FKIP UHO yang sedang menyusun skripsi berjumlah 127 mahasiswa yang dipilih berdasarkan
teknik puprposive sampling. Tingkat stres diukur dengan menggunakan Skala DASS 42 yang telah di modifikasi
dan perilaku prokrastinasi dengan Tuckman Procrastination Scale versi adaptasi.
Analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson yang menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,644
dengan nilai signifikansi (p) = 0,000 (p < 0,05) sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi pada mahasiswa FKIP UHO yang sedang menyusun
skripsi.
Kata kunci : Tingkat Stres, Perilaku Prokrastinasi, Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Halu Oleo
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS LEVEL AND PROCRASTINATION OF EDUCATION
AND TEACHER TRAINING FACULTY STUDENTS OF HALU OLEO UNIVERSITY WHO ARE
PREPARING THESIS.
INDAH AYU OCTAFIANI
A1R1 15 081
This study aimed to determined the relationship between stress level and procrastination of education and teacher
training faculty students of Halu Oleo Univesity who are preparing thesis. Stess is something that cannot be
avoided by everyone. It may experienced by children, adolescent and adult. Students college particulary
vulnerable to stress. Procrastination can be triggered by stress, while student procrastination is a behavior
tendency pf the student to waste a time, to not doing a thesis, delay and intentionally put off to done their thesis
that should be done.in thesis case the stress experienced by students can make student not motivated and lazy to do the thesis so thatin the end do procrastination.
This study was observational analytical with a cross sectional study design. This study conducted at Educational
And Teacher Training Faculty Of Haluoleo University. The sample of the study were 127 college students. The
sampling technique used was non-probability sampling using purposive sampling method. Stress level of the
students were collected by using adopted version of DASS 42 Scale, while procrastination of the students were
collected by using adopted version of Tuckman Procrastination Scale. The results of data analysis using Pearson
Correlation Technique showed correlation coefficient (r) = 0,644 with a significance value (p) = 0,000 (p <
0,005), It can be interpreted that there was a positive and significant relationship between stress level with
procrastination of education and teacher training faculty student of Halu Oleo University who are preparing thesis
Keywords : Stress Level, Procrastination, Education And Teacher Training Faculty Student, Halu Oleo
University.
-
1
-
2