theorema norton.doc
TRANSCRIPT
TEOREMA NORTON
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Elektronika Dasar I
Dosen : Prof. Jumadi, M.Si
Oleh:
Nurdini Avesatasari (08302244005)
Gilang Budi Kusuma (08302244018)
PRODI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2010
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah Elektronika Dasar 1 tentang Teorema Norton. Tugas ini kami
buat sebagai pelengakap tugas semester 3 pada mata kuliah Ektronika Dasar 1.
Dengan selesainya pembuatan tugas ini, tidak lupa kami ucapkan terimakasih
kepada :
1. Prof. Jumadi, M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah Elektronika
Dasar 1.
2. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah membantu
hingga terselesaikannya tugas ini.
Semoga amal baik Bapak/ Ibu/ Saudara mendapat balasan dari Allah SWT.
Kami menyadari tugas ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran
selalu kami harapkan. Semoga tugas Elektonika Dasar ini bermakna dan
bermanfaat.
Yogyakarta, Januari 2010
Penulis
THEOREMA NORTON
Theorema Norton menyatakan sebagai berikut:
“ Dalam rangkaian linier dapat diekivalensikan dengan sumber arus yang
dihubungkan paralel dengan sebuah resistansi.”
Rangkaian ekivalen Norton:
maka
Langkah-langkah penyelesaian Teorema Norton :
1. Pindahkan sebagian dari rangkaian ekivalen Norton yang telah ditentukan.
2. Tandai ujung, dari dua ujung yang tersisa pada rangkaian tersebut.
3. Hitung RN dengan cara hubung pendekkan semua sumber tegangan dan
sumber arus dibuka. Lalu, temukan jumlah resistansi yang terletak diantara
ujung-ujung yang ditandai.
4. Hitung IN dengan cara mengganti sumber tegangan dan sumber arus. Lalu,
cari arus diantara ujung-ujung yang ditandai.
Teorema Norton merupakan kembaran dari teorema Thevenin dimana
mengikuti alur pikiran yang sama dan rangkaian yang terbentuk berupa sebuah
sumber arus yang dihubungkan paralel dengan konduktansin yang setara
simpangannya.
Teorema ini juga memungkinkan suatu rangkaian digantikan dengan sepasang
kutub keluaran dan hasilnya dapat digunakan untuk menghitung pengaruh suatu
beban yang dipasangkan pada kutub keluaran tersebut.
a
b
IN RN Vab
Contoh:
Temukan rangakaian ekivalen Norton untuk rangkaian berikut!
Penyelesaian:
a. Langkah 1 dan 2
b. Langkah 3
c. Langkah 4
Maka didapatkan rangkaian sebagai berikut :
R6 Ω
3 Ω
9 V
6 Ω9 V
3 Ω
b
a
6 Ω
3 Ω
b
a
..
IN6 Ω9 V
RN
3 Ω
I=0
Besar sumber arus sama dengan arus melalui output, jika dihubungpendekkan
dan besar resistansi (impedansi) sama dengan resistansi (impedansi) yang
terlihat pada output rangkaian.
Maka, dapat disimpulkan hubungan antara teorema thivenin dan norton yaitu:
Teorema Thevenin Teorema Norton
VTH = IN . RN IN =
RTH = RN RTH = RN
RIN=3A RN=2Ω