the master plan of evangelism

31

Upload: johan-setiawan

Post on 21-Jun-2015

570 views

Category:

Spiritual


20 download

DESCRIPTION

Buku merupakan suatu penyelidikan mengenai prinsip pelayanan Tuhan Yesus yang mendasari rencana agung-Nya bagi penginjilan dunia. Prinsip-prinsip ini perlu diketahui dan diterapkan dalam seluruh pelayanan setiap murid Tuhan untuk melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus. Billy Graham memberi komentar atas buku ini: “Hanya sedikit buku yang memiliki pengaruh sebesar The Master Plan of Evangelism karya Robert Coleman terhadap penginjilan dunia di dalam generasi kita.” Selama lebih dari 40 tahun buku klasik ini telah menggerakkan dan mengajar lebih dari 3 juta pembacanya. Bergabunglah dalam kegerakan ini bagi kemuliaan-Nya di seluruh dunia.

TRANSCRIPT

Page 1: The Master Plan of Evangelism
Page 2: The Master Plan of Evangelism

buku

Edisi Asli Bahasa InggrisJudul: The Master Plan of EvangelismPenulis: Robert Emerson ColemanPenerbit: RevellTahun terbit: 1963

Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia Judul: Rencana Agung PenginjilanPenerbit: Kalam HidupTahun terbit: 1984

Page 3: The Master Plan of Evangelism

daftar isi

Kata Pengantar

Pendahuluan: Tuhan Yesus dan Rencana-Nya

1. Pemilihan Selection

2. Persekutuan Association

3. Penyerahan Diri Consecration

4. Pemberdayaan Impartation

5. Percontohan Demonstration

6. Penugasan Delegation

7. Pengawasan Supervision

8. Pelipatgandaan Reproduction

Kesimpulan: Tuhan Yesus dan Rencana Anda

Catatan

Page 4: The Master Plan of Evangelism

sinopsis

Buku merupakan suatu penyelidikan mengenai prinsip pelayanan Tuhan Yesus yang mendasari rencana agung-Nya bagi penginjilan dunia. Prinsip-prinsip ini perlu diketahui dan diterapkan dalam seluruh pelayanan setiap murid Tuhan untuk melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus.

Billy Graham memberi komentar atas buku ini: “Hanya sedikit buku yang memiliki pengaruh sebesar The Master Plan of Evangelism karya Robert Coleman terhadap penginjilan dunia di dalam generasi kita.”

Selama lebih dari 40 tahun buku klasik ini telah menggerakkan dan mengajar lebih dari 3 juta pembacanya. Bergabunglah dalam kegerakan ini bagi kemuliaan-Nya di seluruh dunia.

Page 5: The Master Plan of Evangelism

Profesor emeritus bidang penginjilan di Trinity Evangelical Divinity School. Sebelumnya mengajar penginjilan di Asbury Theological Seminary selama 27 tahun. Bidang keahliannya meliputi teologi penginjilan, pemuridan, penginjilan gereja kontemporer, teologi dan sejarah kebangunan rohani, khotbah penginjilan, dll. Pembicara seminar, kuliah, dan kampanye penginjilan di berbagai belahan dunia.Pimpinan Billy Graham Institute of Evangelism, dekan the International Schools of Evangelism, anggota dewan penggagas Lausanne Committee for World Evangelization, presiden the Christian Outreach Foundation, dewan pengurus AD 2000, OMS International, the Barnabas Foundation, dan the Francis Asbury Society. Anggota the Evangelical Theological Society, the Evangelical Missiological Society, dan the Academy for Evangelism in Theological Education.

penulis

Dr. Robert E. Coleman

Page 6: The Master Plan of Evangelism

Telah menulis 21 buku. Buku-bukunya telah diterjemahkan ke 96 bahasa. Buku-buku edisi bahasa Inggrisnya telah didistribusikan hingga lebih dari lima juta eks. Beberapa di antaranya: The Master Plan of Evangelism (lebih dari 3 juta eks.), The Master's Way of Personal Evangelism, The Heartbeat of Evangelism, Songs of Heaven, The New Covenant, The Mind of the Master, The Master Plan of Discipleship, The Great Commission Lifestyle, Nothing To Do but Save Souls: John Wesley's Charge to His Preachers, The Coming World Revival, dll.Menggembalakan gereja-gereja United Methodist di Indiana, New Jersey, dan Iowa selama 6 tahun.Bersama istrinya, Marietta, tinggal di Deerfield, Illinois. Memiliki 3 anak dan 7 cucu. Dalam waktu luangnya menikmati oil painting, hiking, dan racquetball.

penulis

Dr. Robert E. Coleman

Page 7: The Master Plan of Evangelism

produk

Page 8: The Master Plan of Evangelism

presentasi

Presentasi ini dirancang untuk digunakan sebagai bahan pengajaran dan diskusi dalam kelompok besar maupun kelompok kecil.

Durasi penyampaiannya sekitar 30 menit, sehingga dapat digunakan sebelum, selama, atau sesudah kegiatan pertemuan rutin yang sudah dijadwalkan.

Presentasi disusun oleh Johan Setiawan ([email protected]), staf KATALIS, Departemen Media-Literatur Yayasan Gloria (http://medlit.glorianet.org).

Page 9: The Master Plan of Evangelism
Page 10: The Master Plan of Evangelism

Uji efektivitas:• “Apakah memenuhi amanat agung?”• “Apakah menghasilkan murid-murid

Kristus yang siap menghasilkan murid-murid Kristus yang lain?”

• “Apakah menghasilkan pekerja-pekerja yang siap diutus melayani dunia yang membutuhkan?”

Masalah dalam Metode Penginjilan-Pemuridan

Page 11: The Master Plan of Evangelism

• Tuhan Yesus menjadi Juruselamat, melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Tuhan Yesus memulai gerakan yang akan membawa kesalamatan tersebut ke seluruh dunia, melalui kehidupan dan mandat-Nya. (Band. Luk 24:44-47)

• Dia menjalankan pelayanan-Nya secara terarah dan terpadu: “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.” (Yoh 17:4).

• Dia memberi mandat bagi kita untuk melanjutkan dan menggenapi karya yang sudah dimulainya sampai ke semua bangsa: “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” (Yoh 20:21).

Belajar dari Teladan Pelayanan Kristus

Page 12: The Master Plan of Evangelism

1. Pemilihan Selection2. Persekutuan Association

3. Penyerahan Diri Consecration

4. Pemberdayaan Impartation

5. Percontohan Demonstration

6. Penugasan Delegation

7. Pengawasan Supervision

8. Pelipatgandaan Reproduction!

Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus

Page 13: The Master Plan of Evangelism

• Pelayanan Tuhan Yesus dimulai dengan memanggil beberapa orang untuk mengikuti Dia

• Perhatiannya bukan pada program untuk menjangkau orang banyak, melainkan pada pribadi yang akan diikuti orang banyak

• Yesus mencurahkan sebagian besar waktu-Nya untuk menolong murid-murid yang telah dipilih-Nya. Selain memilih Ia juga membatasi jumlah anggota kelompok agar dapat melayani mereka dengan efektif.

Pemilihan: Pribadi-pribadi adalah Metode-Nya

Page 14: The Master Plan of Evangelism

Strategi Tuhan Yesus:• Tujuan: Mengembangkan pemimpin yang akan

menjadi sebuah gerakan (Kerajaan Allah) bukan menarik banyak pengikut yang akan menjadi khalayak ramai (mudah beralih)

• Realistis: Orang banyak siap mengikuti Dia, tetapi untuk dapat bertumbuh dewasa mereka harus dibimbing secara pribadi. Seorang diri Yesus tidak mungkin sepenuhnya mendampingi mereka semua.

• Strategi: Memusatkan perhatian untuk menghasilkan kualitas, yang kemudian akan menghasilkan kuantitas yang berkualitas.

Pemilihan: Pribadi-pribadi adalah Metode-Nya

Page 15: The Master Plan of Evangelism

1. Pemilihan Selection

2. Persekutuan Association3. Penyerahan Diri Consecration

4. Pemberdayaan Impartation

5. Percontohan Demonstration

6. Penugasan Delegation

7. Pengawasan Supervision

8. Pelipatgandaan Reproduction!

Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus

Page 16: The Master Plan of Evangelism

• Inti pemuridan Tuhan Yesus: mendekatkan para murid kepada Diri-Nya agar memberi kesempatan pada mereka untuk meneladani cara hidup dan pengajaran-Nya.

• Prinsip tindak lanjut melalui persekutuan pribadi ini sangat penting, sangat sederhana, sangat sering diabaikan.

• Memakan waktu, menuntut perhatian, kerentanan terhadap ‘gangguan’, tetapi Tuhan Yesus tidak mengubah cara-Nya, Ia ingin bersama mereka, anak-anak rohani-Nya (Mar 10:24; Yoh 13:33, 21:5).

Persekutuan: Yesus Berada Dekat dengan Murid-murid-Nya

Page 17: The Master Plan of Evangelism

1. Pemilihan Selection

2. Persekutuan Association

3. Penyerahan Diri Consecration4. Pemberdayaan Impartation

5. Percontohan Demonstration

6. Penugasan Delegation

7. Pengawasan Supervision

8. Pelipatgandaan Reproduction!

Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus

Page 18: The Master Plan of Evangelism

• Tuhan Yesus menghendaki murid-murid yang taat dan setia.

• Tuhan Yesus pertama mengundang murid-murid-Nya untuk mengikut Dia, kemudian meminta mereka untuk menaati Dia dalam penyerahan diri yang mutlak berdasarkan kepercayaan mereka pada-Nya.

• Tuhan Yesus tidak memaksa murid-murid-Nya untuk tetap tinggal bersama Dia. Mereka yang tidak berani memenuhi tuntutan-Nya akan mengundurkan diri.

Penyerahan Diri: Menghendaki Ketaatan Murid-murid-Nya

Page 19: The Master Plan of Evangelism

1. Pemilihan Selection

2. Persekutuan Association

3. Penyerahan Diri Consecration

4. Pemberdayaan Impartation5. Percontohan Demonstration

6. Penugasan Delegation

7. Pengawasan Supervision

8. Pelipatgandaan Reproduction!

Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus

Page 20: The Master Plan of Evangelism

• Tuhan Yesus memberikan kepada murid-murid-Nya apa yang telah diberikan Bapa kepada-Nya (Yoh 15:15;17:4,8,14)—kasih, kuasa, kekudusan, hati bagi dunia, dll.—, dan kemudian para murid kepada orang-orang lain yang mereka muridkan.

• Tuhan Yesus mengajar dan menghubungkan murid-murid-Nya dengan Roh Kudus. Pertobatan, pertumbuhan, dan pelayanan adalah semata-mata pekerjaan Roh Kudus. Kewajiban murid-murid adalah menyerahkan diri untuk dikuasai sepenuhnya oleh Roh Kudus.

Pemberdayaan: Mengalirkan Hidup kepada Murid-murid-Nya

Page 21: The Master Plan of Evangelism

1. Pemilihan Selection

2. Persekutuan Association

3. Penyerahan Diri Consecration

4. Pemberdayaan Impartation

5. Percontohan Demonstration6. Penugasan Delegation7. Pengawasan Supervision8. Pelipatgandaan Reproduction!

Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus

Page 22: The Master Plan of Evangelism

• Yesus tidak terburu-buru menyuruh mereka melakukan sesuatu. Ia juga tidak memadamkan reaksi spontan mereka untuk melayani. Ia mengikutsertakan murid-murid-Nya ke dalam pengalaman dengan Tuhan, menunjukkan kepada mereka cara-Nya melayani, baru kemudian memberi tugas.

• Yesus senantiasa melatih murid-murid-Nya agar pada suatu ketika mereka dapat mengambil alih pekerjaan-Nya, yaitu untuk memberitakan keselamatan dan menjadikan semua bangsa murid-Nya.

Yesus Memberi Mereka Teladan dan Tugas

Page 23: The Master Plan of Evangelism

• Yesus senantiasa mendorong murid-murid-Nya ke tujuan yang Ia tetapkan.Rencana pengajaran Yesus: memberi teladan, memberi tugas, dan mendampingi murid-murid-Nya.

• Yesus membiarkan para murid mengalami atau mengamati sendiri, kemudian Ia menggunakannya untuk mengajar.

• Yesus tidak membiarkan para murid berhenti dalam keberhasilan atau kegagalan. Ia menunjukkan ada masih banyak yang perlu mereka kerjakan dan pelajari.

Yesus Memberi Mereka Pendampingan

Page 24: The Master Plan of Evangelism

• Yesus menghendaki para murid menjadi serupa dengan Dia, dan menjadikan orang lain serupa dengan Dia. Pelipatgandaan ini terus mengembang kepada semakin banyak orang.

• Kerajaan Allah seperti biji sesawi: dimulai dengan yang tampaknya kecil tetapi akan berkembang menjadi sangat besar.

• Amanat agung Kristus kepada gereja-Nya: “jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Mat 28:19). Artinya: murid-murid harus pergi ke seluruh dunia dan membawa orang-orang menjadi murid-murid Kristus, seperti mereka.

Yesus Menghendaki Murid-murid-Nya Melipatgandakan Diri

Page 25: The Master Plan of Evangelism

1. Pemilihan Selection

2. Persekutuan Association

3. Penyerahan Diri Consecration

4. Pemberdayaan Impartation

5. Percontohan Demonstration

6. Penugasan Delegation

7. Pengawasan Supervision

8. Pelipatgandaan Reproduction!

Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus

Page 26: The Master Plan of Evangelism

Nilai setiap pemberitaan Injil bukanlah terletak pada apa yang dilihat sekarang, melainkan pada adanya kesinambungan pekerjaan itu. Ukuran keberhasilan jemaat bukanlah terletak pada jumlah nama-nama baru yang ditambahkan dalam daftar keanggotaannya ... tetapi pada jumlah orang-orang Kristen yang dengan aktif memenangkan orang-orang bagi Kristus serta meneguhkan jiwa-jiwa itu, yang selanjutnya akan memenangkan orang banyak.

Robert E. Coleman

Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus

Page 27: The Master Plan of Evangelism

• Hanya mengumpulkan orang banyak (tujuan jangka pendek), tidak membimbing orang yang akan membimbing orang lain untuk mencapai semua bangsa (jangka panjang).

• Hanya menekankan penyelenggaraan kegiatan dan pertemuan, tidak memberi perhatian pada pertumbuhan pribadi.

• Ada banyak yang menjadi percaya (bayi rohani), tetapi sedikit yang bertumbuh dewasa dan siap melayani (orang tua rohani).

Masalah Kita: Jalan Pintas

Page 28: The Master Plan of Evangelism

Pemuridan atau pembimbingan pribadi berarti bahwa setiap petobat baru diberi seorang teman kristiani untuk membimbing dia sampai pada tahap di mana ia juga dapat membimbing orang lain. Si pembimbing harus bersekutu dengannya secara teratur dalam jangka waktu yang lama, memelajari Alkitab dan berdoa bersama, menjawab pertanyaan-pertanyaan, menjelaskan kebenaran-kebenaran, dan bersama-sama menolong orang lain. Jika gereja tidak mempunyai pembimbing-pembimbing demikian, maka gereja harus menunjuk pemimpin-pemimpin untuk mendidik beberapa orang dalam tanggung jawab itu.

Penerapan Prinsip-Nya pada Masa Kini

Page 29: The Master Plan of Evangelism

Ubah fokus: • Orang banyak

Orang yang akan diikuti orang banyak

• Hasil cepat sesaat Hasil berkelanjutan

• Hidup untuk generasi sekarang Hidup untuk generasi mendatang

Waktu untuk Bertindak

Page 30: The Master Plan of Evangelism

Jika Anda mendapat manfaat dan berkat dari presentasi ini, teruskanlah kepada minimal 10 orang, baik secara langsung maupun secara elektronik (melalui email, meletakkannya dalam situs web Anda, atau dengan cara-cara lainnya).

Anda sangat diharapkan untuk menyebarluaskan presentasi ini, namun Anda dilarang keras menjual atau mendistribusikan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis.

pay it forwardPresentasi ini dibuat oleh

divisi pelayanan media & literatur pemerlengkapan Penerbit Yayasan Gloria www.glorianet.org/katalis

Presentasi ini dan bahan-bahan Katalis lainnya dapat diunduh di www.glorianet.org/pptlib

diperlengkapi untuk melayani

diperlengkapi untuk melayani

Page 31: The Master Plan of Evangelism

tentang katalis

KATALIS berkomitmen menyediakan bahan-bahan yang biblikal, esensial, dan praktikal, untuk memperlengkapi dan memberdayakan pekerja yang sedang menolong pertumbuhan rohani orang lain, baik sebagai pengajar, pembimbing, maupun pengurus pelayanan, dalam konteks gereja, persekutuan, atau lembaga pelayanan, sehingga mereka dapat mengerjakan peran mereka dalam amanat agung secara efektif.

Grha Gloria, Lt 2 Jl. F.M. Noto 19 Kotabaru Jogja, Indonesia 55224

Tel (+62274) 563 627 Fax (+62274) 565 257

Email: [email protected]

Situs: www.glorianet.org/katalis

diperlengkapi untuk melayani

diperlengkapi untuk melayani