the first welirang
DESCRIPTION
PerjalanankuTRANSCRIPT
-
[Enter Post Title Here]
Welirang 3156mdpl, punya cerita
Perjalanan malam yang akhirnya terlaksana juga. Jadi ingat lagunya Ost Kera Sakti Walau Halangan Rintangan Membentang Tak Jadi masalah dan tak jadi beban pikiran hahaaa... Ya, kurang lebih seperti itu gambaran sebelum akhirnya kami sampai di Pos Ke-2 yang lebih
dikenal dengan Kopkopan ini. Bermalam ditempat ini sudah bukan hal baru untuk saya. Namun
dinginnya selalu baru rasanya setiap saat saya mengunjunginya. Pos ke-2 jalur pendakian gunung
Arjuno Welirang via tretes yang identik dengan perjuangan menyusuri jalanan makadam yang
kurang tertata. Saat itu setelah beberapa jam berjalan menyusuri keheningan malam rombongan
kami sampai dipos kopkopan ini sekitar jam 2/3 malam. Karena kondisi tubuh dan lingkungan
yang tidak memungkinkan lagi, capek, ngantuk dan sebelum hipotermia kami pun memutuskan
segera masuk dalam tenda dan istirahat.
Esok menjelang, pemandangan yang selalu dapat dinikmati di pos kopkpoan ini adalah
pemandangan 3puncak Gunung Penanggungan. Seperti inilah kenampakannya..
Setelah masak-masak, kami pun makan bersama.. tak bisa dipungkiri ini bagian penting dari hal-
hal yang kelak saya rindukan..
-
Setelah perut terisi, energi terakumulasi, saat kami melanjutkan ke pos 3, pondokan namanya.
Trek yang dilalui relatif sama dengan trek sebelumnya, namun lebih tertata dan menanjak
tentunya. Waktu ke Arjuno sebelumnya rombonganku mendapat tumpangan pada bagian akhir
trek, namun kali ini full berjalan kaki itu sangat luar biasa. Apanya? Capeknya :) sensasi
tanjakan penyesalan yang takkan pernah terlupakan. Ininih tanjakannya..
Sampai di pondokan waktu sudah hampir sore, seperti rutinitas sebelumnya, masak, makan,
kemudian tidur.
Keesokan harinya, entah karena saking capeknya kami terlelap, hingga subuh baru berangkat
summit attack ke puncak. Niat mendapatkan sunrise enyah sudah, tapi semua terbayar dengan
kecerahan langit yang menemani sepanjang perjalanan kami. Awalnya kami melewati hutan
yang penuh pemandangan pohon dan ilalang-ilalang bekas terbakar, karena memang pada malam
kami sampai di pos perijinan sedang terjadi kebakaran hutan, hingga kami pun dipersulit
olehnya.
-
Jalurnya cukup terbuka, walaupun tidak ada pita-pita seperti di Arjuno namun cukup mudah
dengan mengikuti jalur penambang belerang. Oh iya, cukup diketahui bahwa Gunung Welirang
ini merupakan aset negara penghasil belerang dimana diatas sana terdapat sebuah gundukan atau
puncak belerang tepatnya didekat puncak tertingginya 3156mdpl.
Semakin jauh kaki melangkah semakin dekat dengan jurang semakin indah pemandangannya.
Terik panas matahari yang terlihat jauh lebih besar kelihatannya daripada biasanya pun tak
terasa.
selain jalanan berbatu kita juga akan disambut dengan jalanan berpasir penuh debu bertebangan,
dan bau belerang dari sini sudah tercium oleh indera kita. Untuk itu untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan dianjurkan memakai masker, jika perlu bahasi masker tsb dengan air.
Sebuah tanah lapang yang cukup untuk dibuat mendirikan tenda resepsi pernikahan
membentang. Terdapat goa yang entah apa namanya, karena terburu waktu kami pun segera
melanjutkan perjalanan..
-
Singkat cerita, sampai pada satu tempat yang jauh lebih luas dengan batu-batu kerikil mulai dari
yang kecil hingga yang besar kami telah dekat dengan puncak. Dan kami mendapat kejutan
karena dipuncak tertinggi ternyata sedang terjadi badai kering, angin kencang.
Tak hal itu tak mengurungkan niat kami untuk menjejakkan kaki disana. Atas karunia Sang
Pencipta kami pun sampai di tanah yang juga berdiri sebuah bendera negara kita dengan plank
PUNCAK MT WELIRANG 3156MDPL Langit biru yang indah,
Inilah special tribut yang kami lakukan di puncak tertinggi itu..
-
yurike, bahrul, aan, aku, mas ari (kiri->kanan)
Best Landscape..
-
special pict.. love it :)
Perjalanan kali ini terasa jauh lebih ringan dari sebelumnya, sekali lagi menjelaskan jika ada
beberapa hal di dunia ini yang pada awalnya memang sulit, namun jika sudah berlangsung,
dijalani sepenuh hati maka akan terbiasa. Jika sudah terbiasa lama-kelamaan akan jadi mudah
dengan sendirinya..