the effect of quality assessment and directional goal commitment on auditors acceptance of client

6
The Effect of Quality Assessment and Directional Goal Commitment on Auditors Acceptance of Client-Preferred Accounting Methods a. Isu / Fenomena Berdasarkan motivated reasoning theory, auditor dengan komitmen yang tinggi pada directional goal atau tujuan directional, akan memanfaatkan ketidakjelasan kualitas metode saat membuat penilaian kualitas, dengan hasil bahwa metode yang disukai atau dipilih klien dianggap terbaik, atau setidaknya memiliki kualitas yang cukup baik untuk dipakai. Teori ini menunjukkan bahwa penerimaan auditor dapat meningkatkan pencapaian tujuan dan peningkatan akan lebih tinggi lagi apabila penilaian kualitas dilakukan. SEC telah menyatakan bahwa perusahaan tidak menggunakan metode akuntansi yang paling tepat untuk keadaan yang tengah mereka alami. Sebuah standar audit yaitu, SAS No. 90, Audit Komunikasi Komite, membahas masalah ini dengan mengharuskan auditor untuk membahas kualitas metode akuntansi klien dengan komite audit (AICPA 2000). Beberapa berpendapat bahwa memperluas tanggung jawab auditor melampaui kepatuhan termasuk penilaian kualitas atau kesesuaian metode akuntansi klien akan meningkatkan obyektivitas auditor, sehingga mengurangi kesediaan auditor untuk mengizinkan klien menggunakan metode pelaporan yang mereka sukai (Advisory Panel on Auditor Independence 1994). Pada akhirnya ia berpendapat meningkatkan obyektifitas auditor akan meningkatkan kualitas pelaporan keuangan (Public Oversight Board [POB] 1995: Whitehead et al. 1999). b. Motivasi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah membutuhkan seorang auditor untuk mengidentifikasi metode akuntansi. Penelitian ini termotivasi dari penelitian sebelumnya

Upload: ayu-badai

Post on 13-Apr-2016

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jurnal internasional

TRANSCRIPT

Page 1: The Effect of Quality Assessment and Directional Goal Commitment on Auditors Acceptance of Client

The Effect of Quality Assessment and Directional Goal Commitment on Auditors Acceptance of Client-Preferred Accounting Methods

a.        Isu / FenomenaBerdasarkan motivated reasoning theory, auditor dengan komitmen yang tinggi pada

directional goal atau tujuan directional, akan memanfaatkan ketidakjelasan kualitas metode saat membuat penilaian kualitas, dengan hasil bahwa metode yang disukai atau dipilih klien dianggap terbaik, atau setidaknya memiliki kualitas yang cukup baik untuk dipakai. Teori ini menunjukkan bahwa penerimaan auditor dapat meningkatkan pencapaian tujuan dan peningkatan akan lebih tinggi lagi apabila penilaian kualitas dilakukan. SEC telah menyatakan bahwa perusahaan tidak menggunakan metode akuntansi yang paling tepat untuk keadaan yang tengah mereka alami. Sebuah standar audit yaitu, SAS No. 90, Audit Komunikasi Komite, membahas masalah ini dengan mengharuskan auditor untuk membahas kualitas metode akuntansi klien dengan komite audit (AICPA 2000). Beberapa berpendapat bahwa memperluas tanggung jawab auditor melampaui kepatuhan termasuk penilaian kualitas atau kesesuaian metode akuntansi klien akan meningkatkan obyektivitas auditor, sehingga mengurangi kesediaan auditor untuk mengizinkan klien menggunakan metode pelaporan yang mereka sukai (Advisory Panel on Auditor Independence 1994). Pada akhirnya ia berpendapat meningkatkan obyektifitas auditor akan meningkatkan kualitas pelaporan keuangan (Public Oversight Board [POB] 1995: Whitehead et al. 1999).

b.        MotivasiTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah membutuhkan seorang auditor

untuk mengidentifikasi metode akuntansi. Penelitian ini termotivasi dari penelitian sebelumnya

dimana menunjukkan bahwa auditor diretional goal mempengaruhi keputusan pelaporan mereka.

Auditor

yang memiliki directional goal untuk mendukung metode yang dipilih klien, maka akan cenderung mengartikan ambiguitas yang ada dengan cara memberikan dukungan kepada metode akuntansi yang dipilih klien. Penelitian ini merupakan penyelidikan eksperimental terhadap efektivitas kemungkinan regulasi yang dirancang untuk membatasi kecenderungan tersebut.

c.         Masalah PenelitianApakah perusahaan membutuhkan seorang auditor untuk mengidentifikasi metode akuntansi

yang digunakan, dimana penerapan sistem akuntansi yang digunakan telah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan ?

d.        Landasan Teori & Pengembangan Hipotesis1.    Landasan Teori

Page 2: The Effect of Quality Assessment and Directional Goal Commitment on Auditors Acceptance of Client

Penelitian ini didasari dengan teori motivated reasoning theory. Teori ini menyatakan bahwa individual yang berkomitmen untuk tujuan directional terlibat dalam penalaran bias untuk mencapai tujuan (Kunda 1990, 1999). Secara khusus, orang-orang yang berkomitmen dengan tujuan directional atau tujuan untuk mencapai penyelesaian atau kesimpulan yang disukai, akan cenderung lebih mungkin untuk mencapai kesimpulan yang mereka inginkan, sesuai dengan kewajaran keterbatasan (Kunda 1990).

2.    HipotesisH1 : Penerimaan metode yang disukai atau dipilih klien akan paling tinggi ketika

penilaian kualitas dilakukan dan komitmen tujuan relatif tinggi, rendah ketika penilaian kualitas tidak dilakukan dan komitmen tujuan relatif tinggi, dan paling rendah ketika komitmen tujuan relatif rendah, terlepas dari tingkat kualitas penilaian.

H2 : Nilai kesesuaian dari metode yang disukai atau dipilih kien akan paling tinggi ketika penilaian kualitas dilakukan dan komitmen tujuan relatif tinggi, rendah ketika penilaian kualitas tidak dilakukan dan komitmen tujuan relatif tinggi, dan paling rendah ketika komitmen tujuan relatif rendah, terlepas dari tingkat kualitas penilaian.

H3 : Auditor diminta untuk mengidentifikasi metode dengan kualitas tertinggi akan lebih mungkin untuk mengidentifikasi metode yang lebih disukai atau dipilih klien sebagai metode dengan kualitas tertinggi ketika komitmen tujuan directional relatif tinggi daripada relatif rendah

e.         Metode PenelitianPeneliti menguji hipotesis dengan eksperimen dimana peneliti memanipulasi persyaratan

bahwa auditor melakukan penilaian kualitas (kehadiran, ketidakhadiran) antara peserta dan pengukuran komitmen untuk tujuan penerimaan metode yang disukai klien (tinggi, rendah). Peneliti mengirim email terhadap 3500 kantor auditor di Amerika yang ditujukan kepada senior supervisor, manajer atau partner. Terdapat total 227 auditor melengkapi instrument online.

Variabel bebas dan manipulasi1.        Penilaian kualitas

Semua peserta diperintahkan bahwa mereka akan diminta untuk memutuskan apakah metode pengakuan pendapatan yang diusulkan oleh klien baru diterima. untuk mencapai manipulasi penilaian kualitas, kami menyediakan setengah dari peserta dengan petunjuk tambahan untuk mengidentifikasi benchmark.

2.      Keterlibatan tekananPeneliti memanipulasi keterlibatan tekanan untuk memastikan variasi arah komitment target auditor. Khususnya, peneliti memvariasikan waktu keterlibatan auditor dalam pelaporan keuangan.

3.      Komitmen targetPeneliti memanipulasi tekanan untuk mendorong keterlibatan variabilitas dalam komitmen untuk tujuan arah menerima metode akuntansi yang disukai klien. Karena dalam hipotesis ini berhubungan dengan penilaian auditor atau keputusan untuk komitmen tujuan mereka, kita menggunakan komitmen target dari pada keterlibatan tekanan sebagai variabel independen dalam analisis.

Page 3: The Effect of Quality Assessment and Directional Goal Commitment on Auditors Acceptance of Client

4.      Kasus eksperimental dan prosedurMasalah pengakuan pendapatan dalam kasus ini diadaptasi dari Johnstone et al (2002). Dalam versi penelitian ini, klien audit tahun pertama memiliki kesepakatan untuk menyediakan layanan komunikasi satelit untuk pelanggan dengan harga kontrak, dengan minimum yang telah ditentukan untuk tahun pertama kontrak. Perusahaan Big 6 tidak dapat mengidentifikasi petunjuk yang jelas tentang metode yang paling tepat, peneliti berharap bahwa auditor akan melihat beberapa metode yang lebih tepat daripada yang lain untuk kontrak ini.

f.         Hasil dan Pembahasan PenelitianPengujian hipotesis atas penerimaan metode yang lebih disukai klien.

Kategorial ANOVA tradisional dilihat pada model table 2, pengujian hipotesis secara statistic signifikan (x1

2 = 12.27, p < 0.01), mendukuing H1. Pengujian effek sederhana pada panel B, secara statistic tidak signifikan pengungkapan yang mempengaruhi arah komitmen target pada rate penerimaan, ketika penilaian kualitas tidak dilakukan.Pengujian hipotesis atas ketepatan metode yang disukai klienAnalisis ANOVA tradisional dan pengujian dapat dilihat pada panel A dan B pada table 4. seperti yang ditunjukkan dalam panel B, kontras hipotesis secara statistik signifikan (t223 = 3.64, satu arah p < 0.01), mendukung H2.

Pengujian hipotesis atas identifikasi metode klien yang paling tepatMendukung H3, Untuk pasticipant yang membuat penilaian kualitas. Secara bersamaan hasil H2 dan H3 menunjukkan bias benchmark dan bias rating kualitas metode cenderung berkaitan dengan pengaruh penilaian kualitas dan arah target penerimaan metode yang disukai klien.

g.        Simpulan Secara khusus, peneliti menemukan bahwa meminta auditor untuk mengidentifikasi metode

terbaik meningkatkan pengaruh komitmen terhadap tujuan arah mereka sendiri pada kecenderungan mereka untuk menerima metode yang disukai klien, meskipun metode tersebut agresif dan metode dengan kualitas yang berpotensi lebih tinggi tersedia. Selain itu, auditor lebih cenderung untuk mengidentifikasi metode yang disukai klien sebagai metode yang paling tepat ketika mereka lebih berkomitmen untuk tujuan arah mereka.

h.        Kelemahan dan Kelebihan ArtikelKelemahan

Proses pengambilan keputusan hanya setelah laporan keuangan kuartalan yang diterbitkan, tekanan keterlibatan yang lebih tinggi, tetapi dilaporkan pada tujuan yang lebih rendah, dan auditor untuk mengidentifikasi metode terbaik meningkatkan pengaruh komitmen untuk tujuan mereka sendiri pada arah kecenderungan mereka untuk menerima metode pilihan klien, meskipun metode yang agresif dan metode kualitas berpotensi lebih tinggi. Selain itu, auditor lebih cenderung mengidentifikasi metode pilihan klien sebagai metode yang paling tepat ketika mereka lebih berkomitmen untuk tujuan arah mereka.

Kelebihan

Page 4: The Effect of Quality Assessment and Directional Goal Commitment on Auditors Acceptance of Client

a.    Penelitian ini memiliki rantai kausal dan validitas logika yang baik, karna peneliti telah menjelaskan latar belakang, permasalahan dan tujuan penelitian dan menjelaskan teori yang dipergunakan dalam pengembangan hipotesis.

b.    Penelitian ini juga memberikan wawasan tentang dampak-dampak dari aturan baru SEC memerlukan ulasan tepat waktu laporan keuangan kuartalan pada penerimaan pilihan metode akuntansi klien (SEC 2000).

i.          Kritik Judul ArtikelPada penelitian ini judul penelitian sudah mencerminkan dari isi penelitian, karena judul

yang ditentukan oleh peneliti, pembaca sudah mempunyai bayangan dan mengetahui apa saja yang akan diteliti dan dibahas dalam penelitian ini.

j.          Alat StatistikDalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dan alat analisis ANOVA dan split

median. Penelitian ini menguji hipotesis dalam percobaan di mana dalam memanipulasi persyaratan bahwa auditor melakukan penilaian kualitas untuk tujuan menerima metode pilihan klien (lebih tinggi, lebih rendah).

Read More on : http://jibonkrocksite.blogspot.com/2014/07/the-effect-of-quality-assessment-and.html#ixzz3nkKU0ZcC