tgs makalah kanker mitosis meiosis

20
TUGAS MAKALAH KANKER DARAH Disusun Oleh : KHAERUNNISA (511 14 011 071) Kelas : Konversi G FAKULTAS MIPA JURUSAN FARMASI UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR 2014 - 2015

Upload: nur-ilham-saputra

Post on 15-Feb-2016

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mitosis dan miosis

TRANSCRIPT

Page 1: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

TUGAS MAKALAH

“ KANKER DARAH ”

Disusun Oleh :

KHAERUNNISA (511 14 011 071)

Kelas : Konversi G

FAKULTAS MIPA JURUSAN FARMASI

UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR

2014 - 2015

Page 2: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahi hamba-

Nya setitik ilmu sehingga makalah ini dapat terealisasi dengan baik.

Mengumpulkan berbagai referensi dan bahan bacaan dari berbagai pustaka

kemudian meramunya sungguh bukan pekerjaan yang mudah.

Makalah ini merupakan bukti hasil kerja keras kami, sehingga

menjadi sebuah makalah yang berbobot yang dapat di jadikan bahan

pembelajaran yang berisi tentang “Kanker” dalam mata kuliah Biologi sel.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih

terdapat banyak kekurangan, sehingga kami sebagai penyusun sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan

penyusunan makalah selanjutnya di kemudian hari.

Dengan terselesainya makalah ini, kami berharap semoga karya kecil

ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi kami.

Amiin.

Makassar, Agustus 2015

Penyusun

Page 3: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG..............................................................

B. RUMUSAN MASALAH..........................................................

C. TUJUAN....................................................................................

BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Kanker darah .................................................................B. Penyebab dan Gejala Kanker Darah.........................................C. Apa Yang Terjadi Pada Sel Kanker ............................................D. Penanganan Pada Kanker Darah................................................E. Cara Metastasis.......................................................................F. Dampak Terhadap Sel Yang Lain dengan adanya Kanker

darah.............................................................................................G. Gambar Kanker Darah ................................................................

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN...........................................................................

B. SARAN......................................................................................

DAFTAR PUSAKA

Page 4: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kanker merupakan kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel

yang tumbuh secara terus-menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi

dengan jaringan sekitarnya dan tidak berfungsi fisiologis. Kanker terjadi

karena timbul dan berkembang biaknya jaringan sekitarnya (infiltratif)

sambil merusaknya (dekstrutif), dapat menyebar kebagian lain tubuh, dan

umumnya fatal jika dibiarkan (A Harahap - 2010).

Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen

untuk melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain

menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa)

yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh

seperti makanan,oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan

diedarkan didalama tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil

pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah

keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh

darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.

Sama halnya dengan leukemia atau biasa disebut kanker darah.

Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang

sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow).

Page 5: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi

tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya

tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa

oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang

membantu proses pembekuan darah).

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan kanker Darah (Leukimia) ?

2. Apa Penyebab dan Gejala Kanker Darah (Leukimia) ?

3. Apakah Yang Terjadi Pada Sel Kanker?

4. Bagaimana Cara Penanganan Kanker Darah (Leukimia) ?

5. Bagaimana Cara Penyebaran (Metastasis) Kanker Darah (Leukimia) ?

6. Bagaimana Dampak Terhadap Sel Yang Lain Dengan Adanya Kanker

Darah (Leukimia)?

7. Bagaimana gambar kanker darah (Leukimia)?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kanker Darah

(Leukimia).

2. Untuk mengetahui Penyebab dan Gejala Kanker Darah (Leukimia).

3. Untuk mengetahui Yang Terjadi Pada Sel Kanker .

4. Untuk mengetahui Cara Penanganan Kanker Darah (Leukimia).

5. Untuk mengetahui Cara Penyebaran (Metastasis) Kanker Darah

(Leukimia).

6. Untuk mengetahui Dampak Terhadap Sel Yang Lain Dengan Adanya

Kanker Darah (leukimia).

7. Untuk mengetahui gambar kanker darah (Leukimia).

Page 6: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Kanker darah

Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang

sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow).

Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi

tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan

tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen

kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses

pembekuan darah).

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya,

Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah

memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal.

Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya

atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan

tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi

kembali.

Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon

kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak

terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di

dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini

Page 7: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang

dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala

seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan

(Sastafiana.2010).

B. Penyebab dan gejala Kanker Darah

Untuk penyebab sendiri sampai saat ini masih belum diketahui. Tetapi

kebanyakan telah ditemukan beberapa faktor penyebabnya. Antara lain:

1. Radiasi

Menurut data, LMA lebih disebabkan karena serangan radiasi. Sedang

LLK sendiri jarang mendapat laporan karena faktor radiasi.

2. Faktor Leukemogenik

faktor zat kimia tertentu. Biasanya Racun lingkungan seperti benzena;

Insektisida; obat-obatan terapi seperti kemoterapi juga akan

memungkinkan terjadinya Leukemia.

3. Virus

Virus ini biasanya sih Virus HTLV penyebab utamanya. HTLV itu T-cell

Leukemia Viruses yang merupakan penyebab utama dari ketidak normalan

perkembangan sel darah putih. Biasanya sih HTLV I atau II. Virus lainnya

antara lain retrovirus atau virus leukemia feline.

4. Herediter

Herediter disini maksudnya keturunan. Biasanya orang yang memiliki

Sindrom Down lebih rentan terkena Leukemia dibanding yang tidak.

Page 8: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

Kemungkinan terkenanya sekitar 20 kali lebih rentan dibanding yang

normal.

Adapun gejala kanker darah adalah sebagai berikut :

Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas

cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam

tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi

pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).

Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi

dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita

akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah

lebar/kecil dijaringan kulit).

Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya

tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita

Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak normal

(abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si

penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya

akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari

hidung (meler) dan batuk.

Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari

sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.

Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala

leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati

Page 9: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh

ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya

nafsu makan penderita leukemia.

Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar

mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah

lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring

darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan

pembengkakan.

Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan

gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka

harus segera mendapatkan pertolongan medis (ladang hijau, 2011).

C. Apa Yang Terjadi Pada Sel kanker

Leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel yang membentuk sel

darah dalam sumsum tulang. Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan

berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk

memberantas infeksi yang muncul.

Namun lain halnya dengan pengidap kanker darah. Sumsum tulang

akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat

berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan

akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel

darah yang sehat akan berkurang.

Kanker muncul akibat adanya penumpukan perlahan sel-sel yang telah

rusak, yang tak lagi bisa diperbaiki. Setiap kanker yang timbul- berasal

Page 10: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

dari “Mutasi“ atau perubahan gen. Jarang sekali kanker diwariskan dari

orang tua kepada anak. Sebagian besar dari penyakit kanker- muncul

seiring perjalanan hidup seseorang. Satu dari 100 trilyun sel-sel yang ada

dalam tubuh kita suatu saat bisa saja mengalami kemunduran, yakni

perubahan dari sel-sel sehat yang berfungsi normal menjadi sel-sel tumor.

D. Penanganan Pada Kanker Darah

Tidak seperti jenis kanker lainnya, leukemia bukan tumor yang

padat dimana dokter bedah dapat menghilangkannya. Perawatan

leukemia kompleks. Tergantung pada banyak faktor, termasuk usia dan

kesehatan secara keseluruhan, jenis leukemia yang Anda miliki dan

apakah telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Terapi yang digunakan untuk melawan leukemia meliputi:

a) Kemoterapi.

Kemoterapi adalah bentuk utama pengobatan untuk leukemia.

Perawatan ini menggunakan senyawa kimia untuk membunuh sel-

sel leukemia. Tergantung pada jenis leukemia yang Anda miliki,

Anda mungkin akan menerima satu jenis obat atau kombinasi dari

satu atau lebih obat-obatan. Obat ini dapat dalam bentuk pil, atau

mereka mungkin disuntikkan langsung ke pembuluh darah.

b) Biological terapi.

Juga dikenal sebagai immunotherapy, terapi biologi

menggunakan zat-zat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh

terhadap kanker.

Page 11: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

c) Kinase inhibitor.

Bagi kebanyakan orang dengan CML, obat imatinib mesylate

(Gleevec) adalah baris pertama dari terapi. Imatinib mesylate

adalah jenis obat kanker yang disebut kinase inhibitor. Obat ini

secara khusus dikembangkan untuk menghambat protein BCR-

ABL, dan telah erbukti efektif dalam mengobati tahap-tahap awal

leukimia myelogenous kronis. Food and Drug Administration telah

menyetujui dua inhibitor kinase lainnya, dasatinib (Sprycel) dan

nilotinib (Tasigna), yang dapat membantu orang-orang yang tidak

dapat mengambil atau yang telah menjadi resisten terhadap

imatinib.

d) Terapi obat lain.

Arsenik trioksida dan semua-trans retinoic acid (ATRA) adalah

obat anti kanker yang dokter dapat gunakan sendiri - atau dalam

kombinasi dengan kemoterapi - untuk mengobati subtipe tertentu

dari AML disebut promyelocytic leukemia. Obat ini menyebabkan

sel-sel leukemia dengan mutasi gen spesifik menjadi dewasa dan

mati.

e) Terapi radiasi.

Terapi radiasi menggunakan sinar X atau sinar berenergi tinggi

untuk merusak sel-sel leukemia dan menghentikan pertumbuhan

mereka. Anda mungkin menerima radiasi di satu wilayah tertentu

dari tubuh Anda di mana terdapat kumpulan sel-sel leukemia, atau

Page 12: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

Anda mungkin menerima radiasi yang diarahkan pada seluruh

tubuh Anda.

f) Transplantasi sumsum tulang.

Proses ini menggantikan sumsum tulang leukemia Anda dengan

sumsum bebas leukemia. Dalam perawatan ini, Anda menerima

kemoterapi dosis tinggi atau terapi radiasi, yang menghancurkan

sumsum tulang menghasilkan leukemia Anda. Sumsum ini

kemudian digantikan oleh sumsum tulang dari donor yang

kompatibel. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin juga dapat

menggunakan sumsum tulang Anda sendiri untuk transplantasi

(autologous transplantasi). Hal ini mungkin jika Anda menyimpan

sumsum tulang sehat untuk masa depan transplantasi, dalam kasus

kambuhnya leukemia.

g) Transplantasi sel induk.

Transplantasi sel induk serupa dengan transplantasi sumsum

tulang kecuali sel dikumpulkan dari sel-sel batang yang beredar

dalam aliran darah (darah perifer). Sel yang digunakan untuk

transplantasi dapat dari sel sehat Anda sendiri (autologous

transplantasi), atau mereka dapat dikumpulkan dari donor yang

kompatibel (allogeneic transplantasi). Dokter menggunakan

prosedur ini lebih sering daripada transplantasi sumsum tulang

karena memperpendek pemulihan dan kemungkinan penurunan

risiko infeksi.

Page 13: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

h) Uji klinis.

Beberapa orang dengan leukemia memilih untuk mendaftar

dalam uji klinis untuk mencoba pengobatan eksperimental atau

terapi kombinasi baru yang dikenal.

i) Terapi pendukung.

Tidak peduli apa pun jenis terapi kanker yang Anda pilih, Anda

mungkin perlu obat untuk mengontrol rasa sakit dan efek samping.

E. Cara Metastasis

Metastasis adalah penyebaran kanker dari suatu organ tubuh ke

organ tubuh lain seperti ke otak, tulang, paru-paru atau hati. Sel

kanker dapat melepaskan diri dari tumor utama, masuk ke aliran darah,

ikut bersirkulasi dalam aliran darah dan tumbuh di jaringan normal

yang jauh dari tumor asalnya.

Umumnya, semua kanker termasuk kanker darah dan sistim

lymphe (lekemia, multiple myeloma dan lymphoma) dapat membentuk

kanker metastasis. Meskipun jarang, kanker darah dan sistim lymphe

dapat menyebar ke paru-paru, jantung, susunan saraf pusat dan

jaringan tubuh lain.

Metastasis sel-sel kanker biasanya menyebar dengan cara sebagai

berikut:

Penyebaran lokal, sel-sel kanker menyusup ke jaringan normal di

sekitarnya.

Page 14: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

Melalui sirkulasi, sel-sel kanker bergerak melalui aliran darah atau

sistim lymphe bergerak ke bagian tubuh lain.

Proliferasi, sel-sel kanker memperbanyak diri ke lokasi yang jauh dan

membentuk tumor-tumor kecil yang disebut sebagai mikrometastasis.

Angiogenesis, mikrometastasis merangsang pertumbuhan pembuluh-

pembuluh darah baru untuk mendapatkan pasokan darah. Pasokan

darah dibutuhkan untuk mendapatkan oksigen dan zat nutrisi yang

dibutuhkan untuk pertumbuhan tumor. Beberapa penderita dengan

metastasis tumor tidak memberikan gehala. Metastasis ini diketahui

melalui pemeriksaan sinar-x atau tes lain (Basuki pramana,2014).

F. Dampak Terhadap Sel Yang Lain dengan adanya Kanker darah

Resiko terjadinya “Mutasi” akan semakin bertambah seiring

dengan pertambahan usia, hal ini dikarenakan tubuh seseorang yang

semakin berumur bekerja tak seoptimal dulu. Inilah yang dengan

mudah bisa memicu terjadinya kesalahan pada pembelahan sel.

Kesalahan kecil berakibat besar Satu kesalahan saja yang terjadi dalam

gen bisa menyebabkan tubuh tak lagi bisa memproduksi zat putih telur

atau protein penting. Akibatnya, ini akan memungkinkan terjadinya

perubahan struktur gen dalam skala ringan. Meski perubahan yang

terjadi hanya dalam sekala ringan, hal ini sudah bisa menyebabkan sel

tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Perubahan gen yang paling berbahaya adalah jika perubahan

tersebut menimpa gen dan protein yang bertugas mengontrol

Page 15: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

pertumbuhan sel-sel. Akibatnya, dalam keadaan tertentu siklus sel-sel

bisa keluar jalur, sehinga sel-sel tersebut mengalami degradasi atau

kemunduran.

G. Gambar Kanker Darah

Page 16: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Leukemia atau kanker darah merupakan jenis kanker yang

mempengaruhi sumsum tulang dan jaringan getah bening. Pemicu tumor/

kanker leukemia adalah efek dari radiasi dan pestisida. Beberapa faktor

penyebabnya radiasi, faktor Leukemogenik, herediter dan virus. Ada

beberapa pengobatannya yaitu Kemoterapi, Biological terapi, Kinase

inhibitor, Terapi obat lain, Terapi radiasi, Transplantasi sumsum tulang,

Transplantasi sel induk, Uji klinis, Terapi pendukung.

B. Saran

Karena dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan

ataupun kekurangan, maka diharapkan saran dan kritiknya teman-teman yang

bersifat membangun demi untuk mencapai titik kesempurnaan dalam

penyusunan makalah selanjutnya.

Page 17: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16397/4/Chapter%20II.pdf

http://skp.unair.ac.id/repository/web-pdf/web_Penyakit_Leukemia_Kanker_Darah_Sastaviyana_Yuliangga.pdf

http://ladang-hijau.blogspot.com/2011/10/penyebab-tanda-gejala-kanker-darah.html

http://www.alodokter.com/kanker-darah 2014

http://www.kerjanya.net/faq/4864-metastasis.html2014

http://www.dw.com/id/beginilah-terjadinya-kanker/a-17407704. Brigitte Osterath2014

Page 18: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

TUGAS KE 2

PERBEDAAN PEMBELAHAN MITOSIS

Ada empat perbedaan mendasar antara mitosis dan meiosis.

a. Tujuan

Mitosis mempunyai tujuan pertumbuhan sedangkan meiosis

mempunyai tujuan mempertahankan diploid.

b. Jumlah pembelahan sel

Mitosis menghasilkan dua sel anak dari proses pembelahanya,

sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak.

c. Sifat sel anak

Mitosis mempunyai sifat sel anak berupa diploid (2n), sedangkan

meiosis berupa haploid (n).

d. Tempat terjadinya

Mitosis tempat terjadinya berada di sel somatic sedangkan meiosis

di sel gonad.

LIHATLAH GAMBAR DIBAWAH INI :

Page 19: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

(Penjelasan)

Berikut ini adalah perbedaan antara pembelahan secara mitosis dan

meiosis.

Mitosis:

a) Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang sedang memperbanyak

diri.

b) Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam satu siklus pembelahan

sel.

(Penjelasan)

Berikut ini adalah perbedaan antara pembelahan secara mitosis dan

meiosis.

Mitosis:

a) Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang sedang memperbanyak

diri.

b) Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam satu siklus pembelahan

sel.

(Penjelasan)

Berikut ini adalah perbedaan antara pembelahan secara mitosis dan

meiosis.

Mitosis:

a) Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang sedang memperbanyak

diri.

b) Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam satu siklus pembelahan

sel.

Page 20: Tgs Makalah Kanker Mitosis Meiosis

c) Tidak terdapat pasangan kromosom homolog, yang berpisah adalah

kromatid-kromatid yang bergerak menuju kutub yang berbeda.

d) Tidak terjadi pertukaran segmen kromosom.

e) Sel baru yang dihasilkan sari suatu mitosis akan mempunyai struktur

genetik yang sama dengan sel awal.

f) Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah dua sel baru yang sama.

Meiosis:

a) Hanya terjadi pada sel gonad pada saat pembentukan gamet.

b) Terdapat dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II.

c) Terdapat pasangan kromosom homolog pada meiosis I, kemudian setiap

anggota pasangan kromosom akan bermigrasi menuju kutub yang

berbeda. pada meiosis II baru terjadi pemisahan kromatid seperti pada

mitosis.

d) Terjadi pindah silang antara kromosom homolog yang berpasangan.

e) Sel yang dihasilkan melalui proses meiosis akan mempunyai jumlah

kromosom separuh dari sel semula.

f) Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah empat sel baru yang

mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel induk.

-http://www.informasi-pendidikan.com/2013/01/perbedaan-mitosis-

dan-meiosis.html

-https://faystory.wordpress.com/2013/05/29/perbedaan-mitosis-dan-

meiosis/