idk 1(ilmu dasar keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis

26

Upload: stikes-al-irsyad-al-islamiyyah-cilacap

Post on 03-Jul-2015

1.849 views

Category:

Education


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis
Page 2: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Ita ratna juwita (108112036)

Anita riskiana (108112044)

Fatkhurokhman (108112048)

Dwi esti mulyaningsih (108112053)

Ahmad chaidir (108112058)

Asep saefudin (108112059)

Restiana nur IP (108109034)

Nur utari gani (108109033)

Page 3: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Reproduksi sel adalah proses memperbanyak jumlah sel dengan cara membelah diri, baik pada

organisme uniseluler maupun multiseluler. ).

Reproduksi sel Bisa dikatakan juga sebagai proses

penggandaan materi genetik (DNA) yang terdapat di

dalam nukleus. Sehingga, menghasilkan sel-sel

anakan yang memiliki materi genetik yang sama.

Page 4: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Macam – Macam Pembelahan Sel

1. Pembelahan Sel secara Langsung

2. Pembelahan Sel secara Tidak Langsung (Mitosis dan

Meiosis)

Page 5: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis

1. Pembelahan Sel Mitosis

2. Pembelahan Meiosis

Page 6: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

1.Pembelahan Sel Mitosis

Mitosis adalah cara pembelahan dalam

pertumbuhan sehingga sifat sel anak sama

dengan sel induk. Setiap sel yang

membelah secara mitosis, akan menjadi

dua sel anak yang "identik". Sama

bentuknya, mungkin sama ukurannya dan

yang jelas sama kedudukan dan fungsinya.

Page 7: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Pembelahan mitosis bertujuan untuk

1. Mengganti atau memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak atau aus,

2. Pertumbuhan ( perbanyakan sel sehingga baik kwantitas dan kwalitasnya bertambah).

3. Membentuk Jaringan karena produk pembelahan ini kromosom/sifat induk sama dengan sifat anakannya , artinya karena membentuk jaringan baik sel baru dan lama sama.

Page 8: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Tahapan Pembelahan Mitosis

Interfase Merupakan fase istirahat dari

pembelahan sel. Namun tidak berarti sel tidak

beraktifitas justru tahap ini merupakan tahapan

yang paling aktif dan penting untuk mempersiapkan

pembelahan.

Page 9: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Terbagi atas tiga fase, yaitu:

1. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1)

2. Fase S (Sintesis)

3. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2)

Page 10: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Pembelahan mitosis meliputi:

1. Profase2. Metafase3. Anafase4. Telofase5. sitokinesis

Page 11: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

a. Interfase

Ciri-ciri fase interfase sebagai berikut : Selaput nukleus membatasi nukleus Nukleus mengandung satu atau lebih nukleolus Dua sentrosom telah terbentuk memlalaui replikasi

sentrosom tunggal Pada sel hewan, setiap sentrosom memiliki dua sentrosom Kromosom yang diduplikasikan selama fase S, tidak bisa

dilihat secara individual karena belum terkondensasi.

Page 12: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

. Profase

Ciri-ciri fase profase sebagai berikut : Serat-serat kromatin menjadi terkumpar lebih

rapat, terkondensasi menjadi kromosom diskret yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya.

Nukleolus lenyap Û Gelendong mitotik mulai terbentuk. Gelendong ini

terdiri atas sentrsom dan mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom.

Sentrosom-sentrosom bergerak saling menjauhi, tampaknya didorong oleh mikrotubulus yang memanjang di antaranya.

Page 13: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Prometafase

Ciri-ciri fase prometafase sebagai berikut : Selaput nukleus terfragmentasi Mikrotubulus yang menjulur dari masing-masing

sentrosom kini dapat memasuki wilayah nukleus. Kromosom menjadi semakin terkondensasi Masing-masing dari kedua kromatid pada setiap

kromosom kini memiliki kinetokor, struktur protein terspesialisasi yang terletak pada sentromer.

Beberapa mikrotubulus melekat pada kinetokor menjadi mikrotubulus kinetokor.

Mikrotubulus nonkinetokor berinteraksi dengan sejenisnya yang berasal dari kutub gelendong yang bersebrangan

Page 14: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

d. Metafase

Ciri-ciri fase metafase sebagai berikut : Merupakan tahap mitosis yang paling

lama, seringkali berlangsung sekitar 20 menit. Sentrosom kini berada pada kutub-kutub sel yang

bersebrangan. Kromosom berjejer pada lempeng metafase, bidang

khayal yang berada di pertengahan jarak antara kedua kutub gelendong. Sentromer-sentromer kromosom berada di lempeng metafase.

Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus kinetokor yang berasal dari kutub yang bersebrangan.

Page 15: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

e. Anafase

Ciri-ciri fase anafase sebagai berikut : Merupakan tahap mitosis yang paling

pendek, seringkali berlangsung hanya beberapa menit.

Anafase di mulai ketika protein kohesin terbelah. Ini memungkinkan kedua kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatid pun menjadi satu kromosom utuh.

Page 16: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

. Telofase

Ciri-ciri fase telofase sebagai berikut :

Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel.

Selaput nukleus muncul dari fragmen-fragmen selaput nukleus sel induk dan bagian-bagaian lain dari sistem endomembran.

Nukleolus muncul kembali.

Page 17: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

GAMBARAN UMUM

FASE MITOSIS

Page 19: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

2. Pembelahan Meiosis

Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel dalam

membentuk sel-sel kelamin yaitu seperti

sperma, tepung sari (pada tumbuhan) dan sel telur.

Dalam pembelahan meiosis satu sel membelah menjadi 4 sel, tetapi sifat genotipenya tinggal separuh

Page 20: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Tujuan pembelahan meiosis

1. Untuk membentuk sel kelamin.2. Membentuk pengurangan jumlah

kromosom (mereduksi)3. Untuk mencapai pembelahan meiosis

berlangsung melalui 2 pembelahan yaitumeiosis 1 dan meiosis 2 secara langsungtanpa penggadaan lagi karena harus adareduksi kromosom.

Page 21: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Ada 2 tahapan pembelahan meosis , yaitu

1. Meosis 1

2. Meosis 2

Page 22: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis
Page 23: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Perbedaan antara mitosis dan meiosis

Page 24: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

Gametogenesis

Gamet dihasilkan dalam gonad.. Gamet jantan ; Spermatozoon ( jamak ; spermatozoa) dihasilkan dalam gonad jantan , disebut testis. Gamet betina ; ovum (jamak; ova) dihasilkan dalam ginad betina, disebut ovarium.Proses menghasilkan gamet matang sehingga mampu membuahi disebut gametogenesis, yang dibagi atas 2 macam:

Spermatogenesis, pemebentukan spermatozoa.

Oogenesis, pembentukan ovum.

Page 25: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis
Page 26: IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis

terimakasih