tetap biodisel.doc

Upload: sania-daniati-arifin

Post on 07-Aug-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    1/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Energi merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan

    manusia. Sebagian besar kebutuhan energi masih dipasok dari sumber alam yang

    tidak terbarukan seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara yang cepat atau

    lambat pasti akan habis ketersediaannya. Berbagai upaya terus dilakukan untuk

    mencari dan mengembangkan sumber energi alternatif yang terbarukan. Salah

    satunya adalah biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif untuk mesin

    diesel yang diproduksi dengan reaksi transesterifikasi dan esterifikasi minyak

    tumbuhan atau lemak hewan dengan alkohol rantai pendek seperti metanol dengan

    bantuan katalis yang bersifat asam atau basa. Sebagai negara yang kaya akan

    sumber daya alam hayati, Indonesia memiliki banyak sumber minyak nabati yang

    dapat digunakan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan biodiesel.

    Bahan bakar nabati (BBN) bioetanol dan biodiesel merupakan dua

    kandidat kuat pengganti bensin dan solar yang selama ini digunakan sebagai

    bahan bakar mesin tto dan !iesel. "emerintah Indonesia telah mencanangkan

    pengembangan dan implementasi dua macam bahan bakar tersebut, bukan hanya

    untuk menanggulangi krisis energi yang mendera bangsa. Namun, #uga sebagai

    salah satu solusi kebangkitan ekonomi masyarakat.

    Saat ini pengembangan bahan bakar nabati untuk menggantikan bahan

    bakar fosil terus dilakukan. Biofuel akan menggantikan premium, solar, maupun

    kerosin atau minyak tanah. "emerintah menargetkan antara tahun $%%&'$% %

    komposisi biofuel dan bahan bakar fosil mencapai persen berbanding *

    persen. +ebutuhan nasional untuk bahan bakar nabati sedikitnya * miliar liter per

    tahun. kan tetapi, keterbatasan bahan baku men#adi kendala utama karena harus

    berbagi dengan berbagai industri lain. Biodiesel adalah sebuah alternatif untuk

    bahan bakar diesel berbasis minyak bumi yang terbuat dari sumber daya

    terbarukan seperti minyak nabati, lemak hewan, atau alga. Biodisel #uga memiliki

    sifat pembakaran yang sangat mirip dengan diesel petroleum. Biodisel adalah

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    2/31

    $

    salah satu kandidat yang mungkin untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai

    sumber energi utama dunia transportasi, karena merupakan bahan bakar

    terbarukan yang dapat menggantikan solar pada mesin saat ini dan dapat diangkut

    dan di#ual dengan menggunakan infrastruktur sekarang ini.

    Biodiesel terdiri dari asam lemak rantai pan#ang dengan alkohol terikat

    yang sering berasal dari minyak nabati. -al ini dihasilkan melalui reaksi minyak

    nabati dengan alkohol metil atau etil alkohol dengan adanya katalis. emak

    hewani merupakan sumber potensial yang dpat digunakansebagai bahan baku

    biodisel. /mumnya katalis yang digunakan adalah kalium hidroksida (+ -) atau

    sodium hidroksida (Na -). Suatu proses kimia yang disebut transesterifikasi

    dapat menghasilkan biodiesel dan gliserin. !alam ilmu kimia, biodiesel disebut

    sebagai ester metil, #ika alkohol yang digunakan adalah metanol. 0ika etanol yang

    digunakan maka disebut ester etil. 1ereka adalah serupa dan saat ini, ester metil

    lebih murah karena biaya yang lebih rendah untuk metanol. Biodiesel dapat

    digunakan dalam bentuk murni, atau dicampur dalam #umlah dengan bahan bakar

    solar untuk digunakan pada mesin pengapian kompresi.

    1.2. Tujuan) /ntuk mengetahui pengaruh rasio reaktan terhadap kon2ersi minyak men#adi

    metil ester.$) /ntuk mengetahui pengaruh dari temperatur reaksi terhadap pembentukan

    metil ester.3) /ntuk mengetahui pengaruh dari waktu reaksi terhadap pembentukan metil

    ester.

    4) /ntuk mengetahui prinsip dan cara ker#a proses pembuatan metil ester.

    1.3. Permasalahan

    ) Bagaimana cara pengolahan minyak #elantah men#adi bahan bakar alternatif5$) pa yang men#adi pertimbangan agar suatu bahan bakar dapat digunakan5

    3) 1engapa timbul pemikiran untuk membuat sebuah alternati2e bahan bakar5

    4) pa faktor yang mempengaruhi proses transesterifikasi5

    ) Bagaimana pengaruh katalis Natrium -idroksida (Na -) pada proses

    pembuatan biodisel5

    1.4. Man aat

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    3/31

    3

    ) !apat mengetahui proses pembuatan metil ester dari minyak #elantah.

    $) !apat mengetahui pengaruh penggunaan katalis untuk masing'masing reaksi

    esterifikasi dan transesterifikasi.

    3) !apat mengetahui cara menghitung la#u6kecepatan reaksi pada proses

    pembuatan metil ester.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    4/31

    BAB II

    TIN!AUAN PU"TA#A

    2.1. #arakter$st$k Bahan Bakar M$n%ak

    +arakteristik bahan bakar minyak yang akan dipakai pada suatu

    penggunaan tertentu untuk mesin atau peralatan lainnya perlu diketahui terlebih

    dahulu, agar hasil pembakaran dapat tercapai secara optimal. Secara umum,

    karakteristik bahan bakar minyak khususnya minyak solar yang perlu diketahui

    adalah sebagai berikut 7

    ) Berat 0enis ( Specific Gravity )

    Berat #enis adalah suatu angka yang menyatakan perbandingan berat

    bahan bakar minyak pada temperatur tertentu terhadap air pada 2olume dan

    temperatur yang sama. Bahan bakar minyak umumnya mempunyai specific

    gravity antara %,84 9 %,&:, dengan kata lain bahan bakar minyak lebih ringan dari

    pada air.

    $) ;iskositas

    ;iskositas adalah suatu angka yang menyatakan besarnya hambatan dari

    suatu bahan cair untuk mengalir, atau ukuran besarnya tahanan geser dari bahan

    cair. 1akin tinggi 2iskositas minyak, akan makin kental dan makin sulit mengalir,

    begitu #uga sebaliknya. ;iskositas bahan bakar minyak sangat penting artinya,

    terutama bagi mesin 9 mesin diesel maupun ketel uap, karena 2iskositas minyak

    sangat bekaitan dengan suplai konsumsi bahan bakar kedalam ruang bakar dan

    #uga sangat berpengaruh terhadap kesempurnaan proses pengkabutan bahan bakar

    malalui in#ektor.

    3)

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    5/31

    4)N= mempunyai

    kesulitan #uga dalam penyimpanan karena berbentuk gas yang mudah terbakar,

    dan bisa meledak sehingga memerlukan tenaga terdidik dalam menanganinya.

    Biodiesel mempunyai kelebihan kurang mudah menyala dibanding solar,

    lebih mudah dalam penyimpanannya, dan dapat dicampur dengan solar.

    "enggunaan minyak goreng langsung mempunyai kelebihan lebih murah namun

    mempunyai kekurangan pada kekentalan, dan mengganggu ketersediaan untuk

    konsumsi masyarakat. "enggunaan biodiesel yang maksimal hanya dapat

    diperoleh #ika mempergunakan %%? biodiesel tanpa mencampur dengan minyak

    solar. +elebihan biodiesel dibanding minyak diesel atau solar yaitu c etane number

    lebih tinggi sehingga pembakaran lebih sempurna, memiliki sifat pelumasan

    terhadap piston mesin, merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena

    menghasilkan emisi yang #auh lebih baik ( free sulphur , smoke number rendah)

    yang sesuai dengan isu'isu global, merupakan senyawa yang biodegradable

    (dapat terurai dengan cepat), merupakan renewable energy karena terbuat dari

    bahan alam yang dapat diperbarui, serta bahan bakunya tersedia di daerah'daerah.

    Biodiesel dapat dipergunakan untuk keperluan lain seperti pelindung

    kayu termasuk interior rumah yang terbuat dari kayu. Sebagai pelumas dan

    pelindung korosi pada peralatan rumah tangga, pertanian yang terbuat dari logam.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    6/31

    :

    Biodiesel dapat pula dicampur dengan bensin untuk mesin $ langkah sebagai

    bahan bakar dan pelumasan. Biodiesel tidak dapat menggantikan minyak tanah

    untuk keperluan kompor dan lampu minyak karena sifat tidak bisa merambat

    keatas. /ntuk keperluan lampu petromax dengan terang yang sama, biodiesel

    dapat dipergunakan hingga * #am dan kurang memerlukan pemompaan. Biodiesel

    #uga dipergunakan untuk membersihkan noda crayon pada ba#u dengan lebih baik

    dibanding deter#en.

    2.2. Pem&uatan met$l ester

    1etil ester mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan asamlemak, diantaranya yaitu7

    ) "emakaian energi sedikit karena membutuhkan suhu dan tekanan lebih rendah

    dibandingkan dengan asam lemak.

    $) "eralatan yang digunakan murah. 1etil ester bersifat non korosif dan metil

    ester dihasilkan pada suhu dan tekanan lebih rendah. leh karena itu proses

    pembuatan metil ester menggunakan peralatan yang terbuat dari karbon steel,

    sedangkan asam lemak bersifat korosif sehingga untuk bahan konstruksinya

    membutuhkan peralatan stainless steel yang kuat.

    3) ebih banyak menghasilkan hasil samping gliserin yaitu konsentrat gliserin.

    1elalui reaksi transesterifikasi kering sehingga menghasilkan konsentrat

    gliserin, sedangkan asam lemak, proses pemecahan lemak menghasilkan

    gliserin yang masih mengandung air lebih dari *%?, sehingga membutuhkan

    energi yang lebih banyak.

    4) 1etil ester lebih mudah didistilasi karena titik didihnya lebih rendah dan lebih

    stabil terhadap panas.

    ) !alam memproduksi alkanolamida, ester dapat menghasilkan superamida

    dengan kemurnian lebih dari &%? dibandingkan dengan asam lemak yang

    menghasilkan amida dengan kemurnian hanya : '8%?.

    :) 1etil ester mudah dipindahkan dibandingkan asam lemak karena sifat

    kimianya lebih stabil dan non korosif.

    1etil ester dapat dihasilkan melalui reaksi kimia esterifikasi dan reaksi

    transesterifikasi.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    7/31

    8

    $.$. . Esterifikasi

    Esterifikasi adalah tahap kon2ersi dari asam lemak bebas men#adi ester.

    Esterifikasi mereaksikan minyak lemak dengan alkohol. +atalis'katalis yang

    cocok adalah @at berkarakter asam kuat, dan karena ini, asam sulfat, asam

    sulfonat organik atau resin penukar kation asam kuat merupakan katalis'katalis

    yang biasa terpilih dalam praktek industrial. /ntuk mendorong agar reaksi bisa

    berlangsung ke kon2ersi yang sempurna pada temperatur rendah (misalnya

    paling tinggi $%A >), reaktan metanol ditambahkan dalam #umlah yang

    sangat berlebih dan air produk samping reaksi harus dihilangkan dari fasa

    reaksi, yaitu fasa minyak.

    1elalui kombinasi'kombinasi yang tepat dari kondisi'kondisi reaksi dan

    metode penghilangan air, kon2ersi sempurna asam'asam lemak ke ester

    metilnya dapat dituntaskan dalam waktu sampai beberapa #am. eaksi

    esterifikasi dari asam lemak men#adi metil ester adalah

    > - C >- 3 - > - 3 C - $ ( )

    sam emak 1etanol 1etil Ester ir

    Esterifikasi biasa dilakukan untuk membuat biodiesel dari minyak

    berkadar asam lemak bebas tinggi (berangka'asam " mg'+ -6g). "ada

    tahap ini, asam lemak bebas akan dikon2ersikan men#adi metil ester.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    8/31

    *

    ter#adi sempurna. Sesuai dengan persamaan Archenius 7

    k F e ('Ea6 )

    F +onstanta gas umum (cal6gmol G+)

    E F

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    9/31

    &

    transesterifikasi dengan katalis basa.

    "roses pembuatan biodiesel dari minyak dengan kandungan DD rendah

    secara keseluruhan terdiri dari reaksi transesterifikasi, pemisahan gliserol dari

    metil ester, pemurnian metil ester (netralisasi, pemisahan methanol, pencucian

    dan pengeringan6dehidrasi), pengambilan gliserol sebagai produk samping

    (asidulasi dan pemisahan metanol) dan pemurnian metanol yang tidak bereaksi

    secara destilasi6 rectification .

    "roses esterifikasi dengan katalis asam diperlukan #ika minyak nabati

    mengandung DD di atas ?. 0ika minyak berkadar DD tinggi (H ?)

    langsung ditransesterifikasi dengan katalis basa maka DD akan bereaksi

    dengan katalis membentuk sabun.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    10/31

    %

    dan reaktifitasnya paling tinggi (sehingga reaksi disebut metanolisis). 0adi, di

    hampir sebagian besar di dunia, biodiesel praktis identik dengan metil ester

    asam'asam lemak ( Fatty Acids Metil Ester ).

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    11/31

    hasil samping gliserin yaitu konsentrat gliserin melalui reaksi transesterifikasi

    kering sehingga menghasilkan konsentrat gliserin, sedangkan asam lemak,

    proses pemecahan lemak menghasilkan gliserin yang masih mengandung air

    lebih dari *%?, sehingga membutuhkan energi yang lebih banyak, metil ester

    lebih mudah didistilasi karena titik didihnya lebih rendah dan lebih stabil

    terhadap panas. !alam memproduksi alkanolamida, ester dapat menghasilkan

    superamida dengan kemurnian lebih dari &%? dibandingkan dengan asam

    lemak yang menghasilkan amida dengan kemurnian hanya : '8%?. 1etil ester

    lebih mudah dipindahkan dibandingkan asam lemak karena sifat kimianya

    lebih stabil dan non korosif. 1etil ester dihasilkan melalui reaksi kimia

    esterifikasi dan transesterifikasi.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    12/31

    $

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    13/31

    3

    yang berupa pengaduk atau gas inert. "roses ini lebih sulit dikarenakan perlu

    bahan baku yang lebih banyak dan waktu yang lebih pan#ang.

    /ntuk meningkatkan produk terdapat beberapa faktor yang sangat

    mempengaruhi antara lain 7

    ) aktu reaksi, makin pan#ang waktu reaksi, maka kesempatan @at 9 @at

    bereakasi makin banyak, sehingga kon2ersi semakin besar. 0ika keseimbangan

    reaksi telah tercapai bertambahnya waktu reaksi tidak akan memperbesar hasil.

    $) +onsentrasi, kecepatan reaksi sebanding dengan konsentrasi reaktan.

    1akin tinggi konsentrasi reaktan, makin banyak kesempatan molekul untuk

    saling bertumbukan sehingga semaki tinggi pula kecepatan reaksinya.

    3) +atalisator, katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi dengan cara

    menurunkan energi akti2asi reaksi, namun tidak mempengaruhi letak

    keseimbangan.

    4) Suhu, semakin tinggi suhu, kecepatan reaksi makin meningkat. "ada

    proses alkoholisis pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi dipengaruhi oleh

    katalisator yang dipakai.

    ) "engadukan, agar reaksi ber#alan denagn baik diperlukan pencampuran

    sebaik'baiknya dengan cara pengadukan. "encampuran yang baik dapat

    menurunkan tahanan perpindahan massa.

    :) "erbandingan pereaksi. eaksi alkoholisis pada umumnya memerlukan

    alkohol yang berlebihan agar reaksi ber#alan sempurna.

    2.3. B$'($esel se&aga$ Energ$ Alternat$

    Energi alternatif adalah istilah yang meru#uk kepada semua energi yang

    dapat digunakan yang bertu#uan untuk menggantikan bahan bakar kon2ensional

    tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. "ada umumnya, istilah energi

    alternatif digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon

    yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi > $ yang tinggi, yang

    berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan ntergovernmental

    !anel on "limate "hange . Selama beberapa tahun, apa yang dimaksud sebagai

    energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih

    dengan tu#uan yang berbeda dalam penggunaannya.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_hidrokarbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerusakan_lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Intergovernmental_Panel_on_Climate_Changehttp://id.wikipedia.org/wiki/Intergovernmental_Panel_on_Climate_Changehttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_hidrokarbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerusakan_lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Intergovernmental_Panel_on_Climate_Changehttp://id.wikipedia.org/wiki/Intergovernmental_Panel_on_Climate_Change

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    14/31

    4

    Istilah alternatif meru#uk kepada suatu teknologi selain teknologi yang

    digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    15/31

    menghasilkan minyak yang tinggi, dan memiliki manfaat tambahan bahwa sisa

    makanan setelah minyak telah ditekan keluar dapat bertindak sebagai pestisida

    efektif dan biodegradable . "enelitian ' penelitian yang sedang berlangsung dalam

    tu#uannya untuk menemukan tanaman yang lebih cocok dan meningkatkan

    produksi minyak. 1enggunakan hasil saat ini, se#umlah besar tanah harus

    dimasukkan ke dalam produksi untuk menghasilkan minyak cukup untuk

    sepenuhnya menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.

    !i merika Serikat, minyak kedelai adalah minyak nabati utama yang

    digunakan dalam memproduksi biodiesel, tetapi minyak dari tanaman seperti

    kanola, bunga matahari, safflowers dan lain'lain dapat #uga digunakan dalam

    pembuatan biodiesel. 1inyak ini mengandung berbagai proporsi asam lemak yang

    mempengaruhi karakteristik mereka, terutama kemampuan untuk mengalir di

    daerah beriklim dingin.

    Biodiesel dapat digunakan dalam mesin diesel dengan sedikit modifikasi

    atau tidak. Biodiesel merupakan solusi yang paling tepat untuk menggantikan

    bahan bakar fosil sebagai sumber energi transportasi utama dunia, karena

    biodiesel merupakan bahan bakar terbaharui yang dapat menggantikan diesel

    petrol pada mesin dan dapat diangkut serta di#ual dengan menggunakan

    infrastruktur sekarang ini. Biodiesel terdiri dari metil ester asam lemak nabati,

    sedangkan petroleum diesel adalah hidrokarbon. Biodiesel mempunyai sifat kimia

    dan fisika yang serupa dengan petroleum diesel sehingga dapat digunakan

    langsung untuk mesin diesel atau dicampur dengan petroleum diesel.

    "encampuran $% ? biodiesel ke dalam petroleum diesel menghasilkan produk

    bahan bakar tanpa mengubah sifat fisik secara nyata. "roduk ini di merika

    dikenal sebagai !iesel B'$% yang banyak digunakan untuk bahan bakar bus.

    Biodiesel adalah senyawa mono alkil ester yang diproduksi melalui

    reaksi transesterifikasi antara trigliserida (minyak nabati, seperti minyak sawit,

    minyak #arak dll) dengan metanol men#adi metil ester dan gliserol dengan bantuan

    katalis basa. Biodiesel mempunyai rantai karbon antara $ sampai $% serta

    mengandung oksigen. danya oksigen pada biodiesel membedakannya dengan

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    16/31

    :

    petroleum diesel (solar) yang komponen utamanya hanya terdiri dari hidro

    karbon. 0adi komposisi biodiesel dan petroleum diesel sangat berbeda.

    Energi yang dihasilkan oleh biodiesel relatif tidak berbeda dengan

    petroleum diesel masing'masing yaitu $*.%%% B

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    17/31

    8

    matahari maupun minyak sawit.

    Biodiesel tidak mudah terbakar, dan berbeda dengan diesel minyak bumi

    dengan sifatnya adalah non'ledakan, dengan titik nyala %A >. ngka yang

    cukup #auh #ika biodiesel dibandingkan dengan solar yang memiliki titik nyala

    sebesar :4A>.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    18/31

    BAB III

    MET)D)L)*I PE+,)BAAN

    3.1. Alat

    ) *eating mantle

    $) Magnetic stirrer

    3) abu leher tiga

    4)

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    19/31

    3.3.$. eaksi .$) Setelah mencapai temperature 8% L>, minyak tersebut ditambahkan dengan

    campuran metanol dan katalis + - dalam #umlah tertentu.3) >ampuran minyak, alcohol dan + - tersebut direaksikan selama satu

    #am, reaksi ini berlangsung pada kondisi batch .4) Setelah #am minyak tersebut diangkat dan didinginkan, serta alkoholnya

    dihilangkan.) >ampuran tersebut ddiiamkan selama $4 #am agar terlihat dua lapisan

    yaitu lapisan atas metal ester dan lapisan bawah berupa gliserol, kemudian

    kedua lapisan tersebut dipisahkan dengan corong pemisah.:) 1etil ester yang telah terpisah kemudian dicuci dengan cara dicampurkan

    dengan air yang telah dipanaskan pada suhu % L >.8) Selan#utnya didiamkan sampai terbentuk dua lapisan, kemudian dua

    lapisan tersebut dipisahkan dengan corong pemisah. hal ini dilakukan beberapa

    kali hingga hasil cucian terakhir terlihat bersih.*) agar kadar

    alkohol yang masih ada pada biodiesel hilang.&) !engan 2ariasi minyak M methanol ( 7 , 7 , , 7$), perbandingan katalis

    - $S 4 ( ?, $?, dan 3?) serta perbandingan katalis + - ( ?, $?, dan 3?)

    dilakukan percobaan yang sama seperti diatas.%) 1etil Ester (biodiesel) dapat dianalisa.

    8

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    20/31

    BAB I-

    HA"IL PEN*AMATAN DAN PE+HITUN*AN

    4.1. Data Pengamatan

    ;olume 1inyak 0elantah F $%% ml

    ;olume 1etanol F %% ml

    ;olume ->l F 4 ml

    1assa "iknometer dengan 1inyak F $4,3 gr

    1assa "iknometer dengan 1etanol F $3, gr

    *

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    21/31

    1assa "iknometer dengan ->l F $ ,3 gr

    1assa "iknometer +osong F 4,& gr

    ;olume "iknometer F % ml

    1assa 1etanol F %% ml %,*$ gr6ml

    F *$ gr

    !ensitas 1inyak 0elantah F

    F %,&4 gr6ml

    1assa 1inyak 0elantah F $%% ml %,&4 gr6mlF ** gr

    !ensitas ->l F

    F ,%4 gr6ml

    1assa +atalis (->l) F 4ml ,%4 gr6ml

    F 4, : gr

    ;olume ->l F

    F 4 ml

    1olaritas ->l F

    F 3:,

    B1 1inyak 0elantah F $*4 gr6mol

    B1 ->l F 3:, gr6mol

    B1 1etanol F 3$ gr6mol

    B1 1etil Ester (1etil Stearat) F $&* gr6mol

    B1 ir F * gr6mol

    eaksi Esterifikasi

    > 8- 3 > - C >- 3 - > 8- 3 > >- 3 C - $

    &

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    22/31

    sam Stearat 1etanol 1etil Stearat ir

    +atalis 7 ->l

    4.2. Peng'lahan Data

    /ntuk reaksi esterifikasi diperoleh data sebagai berikut7

    4.$. . "erhitungan Secara 8- 3 > - C >- 3 - > 8- 3 > >- 3 C - $

    m %,:: &8mol $, :$ %mol ' '

    t %,:: &8mol %,:: &8mol %,:: &8mol %,:: &8mol

    s ' ,&%% 3mol %,:: &8mol %,:: &8mol

    1ol 1etanol Bereaksi F 6 1ol 1inyak 0elantah

    1ula'1ula

    F 6 %,:: &8mol

    F %,:: &8mol

    1ol 1etanol Sisa F 1ol 1etanol 1ula'1ula '

    1ol 1etanol Bereaksi

    $%

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    23/31

    F $, :$ %mol 9 %,:: &8mol

    F ,&%% 3mol

    1assa 1etanol Sisa F 1ol 1etanol Sisa B1

    1etanol

    F ,&%% 3mol 3$ gr6mol

    F :%,* :&: gr

    1ol 1etil Ester (1etil Stearat) F 1ol 1inyak 0elantah

    F %,:: &8mol

    F %,:: &8mol

    1assa 1etil Ester (1etil Stearat) F 1ol 1etil Ester (1etil

    Stearat) B1 1etil Ester

    (1etil Stearat)

    F %,:: &8mol $&* gr6mol

    F &8,$:8%: gr

    1ol ir F 1ol 1inyak 0elantah

    F %,:: &8mol

    F %,:: &8mol

    1assa ir F 1ol ir B1 ir

    F %,:: &8mol * gr6mol

    F ,& 4: gr

    Ta&el 4.1. 1aterial Balance Secara

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    24/31

    1assa ir F 1ol ir B1 ir

    F %, :*4 mol * gr6mol

    F 3,%3$ gr

    1assa 1etil Ester Setelah Esterifikasi (1) F %,$% gr

    1ol 1etil Ester F

    F

    F %, :*4 mol

    1ol 1inyak 0elantah 1ula'1ula F

    F

    F %,:: &8 mol

    1ol 1etanol 1ula'1ula F

    F

    F $, :$ mol

    > 8- 3 > - C >- 3 - > 8- 3 > >- 3 C - $

    m %,:: &8mol $, :$ % mol ' '

    t %, :*4 mol %, :*4 mol %, :*4 mol %, :*4 mol

    s %,4&3 $ mol $,3&4% mol %, :*4 mol %, :*4 mol

    $$

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    25/31

    1ol 1etanol Bereaksi F 1ol 1etil Ester F %, :*4 mol

    F %, :*4 mol

    1ol 1etanol Bersisa F 1ol 1etanol 1ula'1ula 9

    1ol 1etanol Bereaksi

    F $, :$ % mol 9 %, :*4 mol

    F $,3&4% mol

    1assa 1etanol Sisa F 1ol 1etanol Sisa B11etanol

    F $,3&4% mol 3$ gr6mol

    F 8:,:%&: gr

    1ol 1inyak Bereaksi F 1ol 1etil Ester

    F %, :*4 mol

    F %, :*4 mol

    1ol 1inyak Bersisa F 1ol 1inyak 1ula'1ula 91ol 1inyak Bereaksi

    F %,:: &8mol 9 %, :*4 mol

    F %,4&3 $ mol

    1assa 1inyak Bersisa F 1ol 1inyak Sisa B1

    1inyak

    F %,4&3 $ mol $*4 gr6mol

    F 4%, &:* gr Ta&el 4.2. 1aterial Balance Secara "raktek

    No 1aterial Input (gram) utput (gram). 1inyak 0elantah ** 4%, &:*

    $. 1etanol *$ 8:,:%&:3. 1etil Ester (1etil

    Stearat)

    ' %,$%

    4. ir ' 3,%3$

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    26/31

    ? +on2ersi 1inyak F

    F

    F %,$ 44:

    F $ ,44:?

    ? +on2ersi 1etanol F

    F

    F %,%: 83

    F :, 83 ?

    $4

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    27/31

    BAB -

    PEMBAHA"AN

    "roses pembuatan biodiesel umumnya dapat melalui satu tahap ataupun

    dua tahap. pabila reaktan yang digunakan adalah asam lemak dengan kandungan

    free fatty acid yang kurang dari ? maka cukup memalui satu tahap yaitu melalui

    reaksi transesterifikasi. "ada rekasi transesterifikasi, yang ter#adi adalah reaksi

    antara asam lemak dan alkohol dengan bantuan katalis asam yang biasanya basa

    kuat seperti natrium klorida men#adi meti ester dan gliserol. kan tetapi, apabila

    bahan baku yang digunakan adalah asam lemak yang kandungan free fatty acid

    nya lebih dari ? maka diperlukan dua tahap untuk membuat biodiesel yaitu

    melalui reaksi esterifikasi dan kemudian dilan#utkan dengan reaksi

    transesterifikasi. "ada reaksi esterifikasi, asam lemak akan bereaksi dengan

    alkohol dengan bantuan katalis asam kuat seperti asam klorida dan asam sulfat

    membentuk metil ester dan air. Biasanya sebelum melakukan pembuatan

    biodiesel, bahan baku berupa minyak dilakukan pengu#ian untuk mengetahui

    kandungan free fatty acid nya.

    "ada praktikum ini digunakan bahan baku yaitu minyak #elantah sebagai

    reaktan. 1inyak #elantah merupakan minyak goreng yang digunakan berulang kali

    sehingga telah mengalami oksidasi yang menyebabkan kandungan trigliseridanya

    pecah men#adi gliserol dan free fatty acid . leh karena itu, bahan baku tersebut

    diasumsikan memiliki kandungan DD lebih dari ? sehingga perlu melalui

    reaksi esterifikasi terlebih dahulu sebelum reaksi transesterifikasi. "ada praktikum

    ini hanya dilakukan reaksi esterifikasi karena keterbatasan waktu.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    28/31

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    29/31

    methanol atau reaktan yang digunakan. Sehingga reaksi dapat bergeser ke kanan

    dengan lebih cepat. "enggunaan alkohol yang terlalu sedikit atau kurang dari yang

    dibutuhkan akan menyebabkan reaksi esterifikasi bergeser ke kiri.

    "roses esterifikasi akan lebih efektif apabila pemanasan dilakukan selama

    dua #am. kan tetapi, karena keterbatasan waktu maka hanya direaksikan selama

    satu #am.

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    30/31

    BAB -I

    #E"IMPULAN DAN "A+AN

    .1. #es$m/ulan

    !ari praktikum reaksi esterifikasi yang telah dilakukan maka diperoleh

    beberapa kesimpulan sebagai berikut 7

    ) eaksi esterifikasi menggunakan minyak #elantah dan metanol sebagai

    reaktan membutuhkan bantuan katalis yaitu asam sulfat untuk menghasilkan

    metil ester dan air dengan cara menurunkan energi akti2asi .$) Daktor'faktor yang mempengaruhi reaksi esterifikasi adalah #umlah katalis,

    #enis katalis, lamanya proses pemanasan, pengadukan, dan excess metanol.3) Esterifikasi bertu#uan untuk menurunkan free fatty acid (DD ) sebelum

    melalui reaksi transesterifikasi untuk mengahsilkan biodiesel yang baik.4) Semakin tinggi temperatur dan semakin banyak excess metanol maka reaksi

    esterifikasi akan semakin bergeser ke kiri.) "engadukan dengan magnetic stirrer bertu#uan untuk mendistribusikan panas

    sehingga temperatur pada setiap titik pemanasan sama.

    .2. "aran

    ) "ada proses pemanasan, sebaiknya suhu tetap di#aga pada temperature 8% %>

    agar reaksi esterifikasi dapat ber#alan sempurna.$) Sebaiknya alat'alat yang akan digunakan berada dalam kondisi bersih dan

    praktikan teliti dalam pengukuran sehingga hasil pengukuran dapat akurat.3) Sebaiknya selama praktikum menggunakan masker, karena metanol

    merupakan senyawa yang mudah menguap dan bersifat racun.

    $*

  • 8/20/2019 tetap biodisel.doc

    31/31

    LAMPI+AN

    *am&ar 1. angkaian lat

    *am&ar 2. -asil eaksi Esterifikasi