testing dan implementasi system · 2016-06-28 · bidang penunjang adalah dengan menjalin kontrak...

21
TESTING DAN IMPLEMENTASI SYSTEM “Pemeliharaan System” Oleh: Dewa Gede Toraja 13101024 I Kadek Yoga Darma Bendesa Putra 13101215 I Putu Nanda Okta Pratama 13101088 Putu Agus Yoga Surya Dinatha 15101153 STIMIK STIKOM INDONESIA Tahun 2016

Upload: trinhtu

Post on 18-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TESTING DAN IMPLEMENTASI SYSTEM

“Pemeliharaan System”

Oleh:

Dewa Gede Toraja 13101024

I Kadek Yoga Darma Bendesa Putra 13101215

I Putu Nanda Okta Pratama 13101088

Putu Agus Yoga Surya Dinatha 15101153

STIMIK STIKOM INDONESIA

Tahun 2016

ii

DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI ....................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .. Error! Bookmark not defined.

BAB II PEMBAHASAN ..................................................... 2

2.1 Pengertian Pemeliharaan System ................................ 2

2.1.1 Hal-Hal Dalam Pemeliharaan System ................... 3

2.2 Prosedur Pemeliharaan System ................................ 5

2.2.1 Langkah-Langkah Pemeliharaan System .............. 6

2.2.2 Jenis – Jenis Pemeliharaan SystemError! Bookmark not defined.

2.3 Alat-Alat PemeliharaanSystemError! Bookmark not defined.

2.4 Mengembangkan Perubahan System .......................... 9

2.4.1 Alasan Suatu System Perlu Pengembangan ........ 10

2.4.2 Tahap-Tahan Pengembangan System ................. 11

BAB III PENUTUP ........................................................... 16

3.1 KESIMPULAN ....................................................... 16

3.2 SARAN ................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................ 18

ii

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penggunaan software, hardware atau aplikasi

system secara terus menerus akan mengakibatkan

kerusakan pada setiap komponen atau mengalami error

pada software atau aplikasi. Dengan ini perlu adanya

pemeliharaan system tersebut agar selalu berjalan baik.

Dimana secara rutin harus dilakukan pengecekan kondisi

server beserta software aplikasi, pengecekan media

transmisi data (system pengkabelan) dan yang paling

sering adalah melayani user-user untuk mengatasi

masalah yang terjadi di PC mereka masing-masing baik

di sisi hardware maupun softwarenya.

Seperti PC yang terkena virus, tidak bisa koneksi

ke internet, printer yang rusak dan lain-lain. Hal ini

menunjukan bahwa pemeliharaan system (maintenance)

adalah hal yang penting untuk dilakukan demi

menunjang kelancaran proses kerja di sebuah perusahaan.

iii

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemeliharaan System

Pemeliharaan sebuah system teknologi informasi

dapat dikatakan sebagian besar bergantung pada

ketersediaan sumber daya manusia di bidang IT yang

memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dan

kompleksitas sistim yang dimiliki. Alternatif yang terbaik

bila perusahaan tidak ingin direpotkan dengan

permasalahan di bidang IT yang hanya dianggap sebagai

bidang penunjang adalah dengan menjalin kontrak

pemeliharaan dengan perusahaan di bidang jasa teknologi

informasi.

Tahap pemeliharaan dilakukan setelah tahap

implementasi. System baru yang berjalan digunakan

sesuai dengan keperluan organisasi. Selama masa

hidupnya, system secara periodik akan ditinjau.

Perubahan dilakukan jika muncul masalah atau jika

ternyata ada kebutuhan baru. Selanjutnya, organisasi

akan menggunakan system yang telah diperbaiki

tersebut.System perlu dipelihara karena beberapa hal,

yaitu:

iv

1. System memiliki kesalahan yang dulunya belum

terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan system

perlu diperbaiki.

2. System mengalami perubahan-perubahan karena

permintaan baru dari pemakai system.

3. System mengalami perubahan karena perubahan

lingkungan luar (perubahan bisnis).

4. System terinfeksi malware aktif

5. System berkas corrupt

6. Perangkat keras melemah

2.1.1 Hal-Hal Dalam Pemeliharaan System:

1. System Back-Up

Membuat Salinan/copy untuk data-data penting

perusahaan yang ada pada komputeruser maupun

server ke dalam backup storage (External Disk).

2. System Optimization

Melakukan Defragmentasi data dan membuang

sampah-sampah yang ada pada komputer, serta

memperbaiki kesalahan setting sehingga

komputer dapat berjalan normal.

3. System Rebuild

v

Membangun dan menata ulang kembali system

yang rusak oleh faktor yang tidak disengaja, agar

system dapat bekerja normal kembali.

4. System Upgrade

Menambah fungsi, memperbaharui system yang

ada sesuai dengan kebutuhan pelanggan, serta

melakukan testing stabilitas untuk hardware dan

software.

5. Training dan Pelatihan

Memberikan Pengarahan dan konsultasi kepada

operator komputer, sehingga operator dapat

mengoperasikan komputer sesuai dengan

prosedur pengoperasian komputer yang baik dan

benar.

6. Update Anti Virus & Pembersihan Virus

Melakukan Update Definition file Anti Virus

sehingga anti virus yang ada dapat memproteksi

komputer dari serangan virus baik virus lam

amaupun baru, dan juga melakukan scaning

virus serta membersihkan komputer dari Virus.

7. System Security

Pemasangan Firewall dan system authentifikasi

untuk pengamanan system dan data penting

vi

perusahaan dari orang luar yang tidak

berkepentingan.

2.2 Prosedur Pemeliharaan System

1. SDLC(System Development Life Cycle) dan

SWDLC(Software Development Life Cycle)

Aplikasi yang professional dalam SDLC dan

SWDLC dan teknik maupun perangkat modeling

yang mendukungnya adalah hal-hal keseluruhan

yang terbaik yang dapat seseorang lakukan untuk

meningkatkan maintainabilitas system.

2. Definisi Data Standar

Trend ke arah system manajemen database

relasional mendasari dorongan ke normalisasi data

dan definisi data standart.

3. Bahasa Pemrograman Standar

Penggunaan bahasa pemrograman

standart,misalnyaC,akan mempermudah pekerjaan

pemeliharaan.

4. Rancangan Moduler

Programer pemeliharaan dapat mengganti

modul program jauh lebih mudah daripada jika ia

berurusan dengan keseluruhan program.

vii

5. Modul Yang Dapat Digunakan Kembali

Modul biasa dari kode yang dapat digunakan

kembali,dapat diakses oleh semua aplikasi yang

memerlukannya.

6. Dokumentasi Standar

Diperlukan system,pemakai,perangkat lunak

dan dokumentasi operasiyang standart sehingga

semua informasi yang diperlukan untuk beroperasi

dan pemeliharaan aplikasi khusus akan tersedia.

7. Kontrol Sentral

Semua program,dokumentasi dan data test

seharusnya diinstal dalam penyimpanan pusat dari

system CASE (Komputer-Aided Softtware

Engineering atau komputerAssisted Software

Enginering.

2.2.1 Langkah-Langkah Pemeliharaan System:

1. Penggunaan System, Yaitu menggunakan system

sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing

untuk operasi rutin atau sehari-hari.

2. Audit System, Yaitu melakukan penggunaan dan

penelitian formal untuk menentukan seberapa

baik system baru dapat memenuhi kriteria

viii

kinerja. Hal semacam ini disebut penelaahan

setelah penerapan dan dapat dilakukan oleh

seorang auditor internal.

3. Penjagaan System, Yaitu melakukan pemantauan

untuk pemeriksaan rutin sehingga system tetap

beroperasi dengan baik. Selain itu juga untuk

menjaga kemutakhiran system jika sewaktu-

waktu terjadi perubahan lingkungan system atau

modifikasi rancangan software.

4. Perbaikan System, Yaitu melakukan perbaikan

jika dalam operasi terjadi kesalahan (bugs)

dalam program atau kelemahan rancangan yang

tidak terdeteksi saat tahap pengujian system.

5. Peningkatan System, Yaitu melakukan modifikasi

terhadap system ketika terdapat potensi

peningkatan system setelah system berjalan

beberapa waktu, biasanya adanya potensi

peningkatan system tersebut terlihat oleh manajer

kemudian diteruskan kepada spesialis informasi

untuk dilakukan modifikasi sesuai keinginan

manajer.

ix

2.2.2 Jenis – Jenis Pemeliharaan System :

a. Pemeliharaan Korektif, Yaitu pemeliharaan

yang mengkoreksi kesalahan – kesalahan yang

ditemukan pada system, pada saat system di

jalankan / berjalan.

b. Pemeliharaan Adaptif, Yaitu pemelihaaan yang

bertujuan untuk menyesuaikan perubahan yang

terjadi

c. Pemeliharaan Perfektif, Yaitu pemeliharaan

yang bertujuan untuk menigkatkan cara kerja

suatu system

d. Pemeliharaan Preventif, Yaitu Pemeliharaan

yang bertujuan untuk menangani masalah-

masalah yang ada

2.3 Alat-Alat Pemeliharaan System

a. Hardware yang dibutuhkan sesuai dengan

kebutuhan system

b. Software yang di butuhkan sesuai dengan

kebutuhan system

x

2.4Mengembangkan Perubahan System

Pengembangan system merupakan tindakan

mengubah, menggantikan, atau menyusun kembali

system lama menjadi system yang baru baik secara

sebagian maupun keseluruhan untuk memperbaiki system

yang selama ini berjalan (yang telah ada).

Dalam sebuah perusahaan yang dinamis sebuah

pengembangan system merupakan suatu tindakan yang

penting untuk dilakukan, tujuannya adalah agar

mekanisme atau system kerja pada perusahaan tersebut

menjadi lebih baik, semua aspek lebih terintegrasi pada

suatu system/peraturan. Titik berat pada pengembangan

ini ialah bagaimana mengganti sebuah system

(mengembangkan) dari yang lama (konvensional) ke

yang lebih baru (modern), sebuah system yang lebih

terintegrasi dengan perangkat komputerisasi yang lebih

memudahkan pengolahan data guna menghasilkan

informasi yang berkualitas yang nantinya berperan

penting dalam pengambilan keputusan pada tingkat

manajer (pimpinan) suatu perusahaan.

xi

2.4.1 Alasan Suatu System Perlu Pengembangan

1. Adanya permasalahan-permasalahan berupa:

a. Adanya permasalahan pada system yang

lama yang menyebabkan system tersebut

tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang

diharapkan.

b. Adanya pertumbuhan organisasi yang

menyebabkan kebutuhan informasi yang

semakin luas, peningkatan jumlah data yang

harus diolah semakin meningkat, perubahan

prinsip akuntansi yang baru menyebabkan

harus disusunnya system yang baru, karena

system yang lama tidak efektif lagi dan tidak

dapat memenuhi lagi semua kebutuhan

informasi yang dibutuhkan manajemen.

2. Untuk meraih peluang dan kesempatan

Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat,

kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat

menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan

rencana-rencana yang telah disusun untuk

meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-

peluang pasar, sehingga teknologi informasi

perlu digunakan untuk meningkatkan

xii

penyediaan informasi agar dapat mendukung

proses pengambilan keputusan yang dilakukan

oleh manajemen.

3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya

peraturan pemerintah.

Penyusunan system yang baru dapat juga terjadi

karena adanya instruksi-instruksi dari atas

pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti

misalnya peraturan pemerintah.

2.4.2Tahap-Tahan Pengembangan System

1. Tahap Perencanan

Tahapan ini merupakan tahapan dimana

pengembang mendefinisikan perkiraan-

perkiraan kebutuhan akan sumber daya yang

sifatnya masih umum seperti kebutuhan user,

kebutuhan infrastruktur dan lain-lain.

Langkah-langkah dalam tahapan perencanaan:

a. Menyadari adanya masalah

b. Mendefinisikan masalah

c. Menentukan tujuan System

d. Mengidentifikasikan kendala-kendala

System

xiii

e. Membuat studi kelayakan

f. Mempersiapkan usulan penelitian System

g. Menyetujui atau menolak penelitian

System

h. Menetapkan mekanisme pengendalian

2. Tahap Analisis

Tahap penelitian atas System yang telah ada

dengan tujuan untuk merancang System yang baru.

Informasi yang didapat dari proses sebelumnya

yaitu tahap perencanaan dikaji lebih dalam oleh

seorang “Analis System” atau System Analist. Dari

hasil kajiannya seorang analis tersebut akan

menemukan beberapa kelemahan System sehingga

nantinya ia akan dapat mengusulkan suatu

perbaikan atau solusi.

Kegiatan-kegiatan pada tahap Analisis:

a. Convention. Mendeteksi System, apabila

System saat ini semakin berkurang

manfaatnya (Memburuk)

b. Initial Investigation. Memeriksa System saat

ini dengan penekanan pada daerah-daerah

yang menimbulkan permasalahan.

xiv

c. Determination of Ideal System. Mendapatkan

Konsensus (semacam kesepakatan/voting)

dari komunitas pengguna System (para user)

tentang sebuah System yang ideal (System

yang diinginkan dari setiap user).

d. Generation of System Alternatives. Menggali

(explore) perbedaan dari alternatif-alternatif

System yang ada dalam mengurangi jarak

(gap) antara System saat in idengan System

idealnya.

e. Selection of Proper System. Membandingkan

alternatif-alternatif System dengan

menggunakan metodologi terstruktur,

memilih alternatif System yang paling baik

dan mengajukannya atau menjualnya kepada

perusahaan

3. Tahap Desain

Tahapan setelah analisis System yang

menentukan proses dan data yang diperlukan oleh

System baru. Tujuannya untuk memenuhi

kebutuhan pemakai serta memberikan gambaran

yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

xv

kepada pemrogram dan ahli teknik lain yang

terlibat dalam pengembangan System.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap Desain:

a. Output Design. Mendesain tampilan-tampilan

output dari suatu System, berkas atau form.

b. InputDesign. Mendesain form/dokumen

masukan untuk System.

c. File Design. Memberikan bentuk-bentuk file

yang dibutuhkan dalam System informasi.

4. Tahap Penerapan

Tahap dimana desain System yang sudah

dibentuj sudah menjadi suatu kode yang siap untuk

dioperasikan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap

Penerapan:

a. Programmingand Testing. Mengkonversikan

perancangan logikal kedalam kegiatan operasi

coding dengan bahasa pemrograman tertentu

dan mengetest program, memastikan semua

fungsi/modul berjalan dengan lancar.

b. Training. Memimpin sebuah pelatihan dalam

menggunakan System baru yang telah

dikembangkan, juga termasuk persiapan lokasi

xvi

dan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan

pelatihan seperti modul pembelajaran dan

jadwal training.

c. SystemChange Over. Merubah pemakaian

System lama ke System baru, dari System

informasi yang berhasil dibangun. Adapun

beberapa metode konversis System diantaranya

yaitu: (a) Konversi Paralel (b) Konversi

Bertahap (c) Konversi Percontohan (d)

Langsung/Change Over.

5. Tahap Perawatan

a. Penggunaan System

b. Audit System. Melakukan pengamatan dan

penelitian formal untuk menentukan seberapa

baik System baru dapat memenuhi kriteria

kerja.

c. Penjagaan System. Pemantauan rutin

d. Perbaikan System. Melakukan perbaikan jika

dalam program terdapat kelemahan rancangan

yang tidak terdeteksi saat tahap pengujuan

System.

e. Meningkatkan System. Jika manejer melihat

adanya potensi peningkatan System, hal ini bisa

xvii

ditindaklanjuti untuk memodifikasi System

sesuai keinginan manejer tersebut.

xviii

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pemeliharaan system informasi adalah suatu upaya

untuk memperbaiki, menjaga, menanggulangi,

mengembangkan system yang ada. Pemeliharaan ini di

perlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

kinerja system yang kita ada agar dalam penggunaannya

dapat optimal.

Pemeliharaan system merupakan cara terbaik untuk

menjaga efiensi system yang sudah ada. Seperti kata

pepatah, lebih baik memelihara dari pada mengganti.

Berikut merupakan beberapa alasan mengapa kita perlu

memelihara system yang ada:

- Agar dapat meningkatkan system / kinerja system

- Menyesuaikan dengan perkembangan, agar system

yang ada tidak tertinggal

- Dan lain-lain

3.2 SARAN

Pemeliharaan system terjadwal dapat dibuat menurut

kalender atau diagram gantt.Pemeliharaan tidak terjadwal

biasanya dilakukan atas inisiatif pemakai dan operator.

xix

Bagaimanapun juga pihak manajemen seharusnya

menetapkan suatu cara untuk mengawali,merekam,dan

mengevaluasi aktivitas pemeliharaan. Dengan melalui

evaluasi kegiatan pemeliharaan,seorang manager

akhirnya dapat mengoptimalkan program pemeliharaan

system secara keseluruhan.

xx

DAFTAR PUSTAKA

https://muhammadilham666.wordpress.com/2013/04/26/pemeliharaa

n-sistem/

http://karisbaskara.blogspot.co.id/2010/04/pemeliharaan-sistem.html

http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2014/02/seputar-pengertian-

pemeliharaan.html

http://nyemburdeh.blogspot.co.id/2014/04/makalah-pemeliharaan-

sistem-informasi.html

http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-

informasi-akuntansi/pengembangan-dan analisis-sistem/

http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-

informasi-akuntansi/pengembangan-dan-analisis-sistem/

http://pojoksisteminformasi.blogspot.co.id/2013/01/konsep-sistem-

informasi-pengembangan.html

https://ikhwamuji.wordpress.com/2013/11/18/pengembangan-sistem/

http://salim-8.blogspot.co.id/2011/01/sistem-manajemen-

pemeliharaan-dan_15.html